INVESTASI SWASTA TERHADAP PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO (PMTB) DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KONTRIBUSI ACEH TAHUN 2010‐2014 DATA MENCERDASKAN BANGSA Pendahuluan Dalam perhitungan PDRB terdapat 3 pendekatan, yaitu 1. Pendekatan Produksi, yaitu menghitung nilai tambah yang dihasilkan setiap sektor produksi dengan cara mengurangi nilai total output dengan biaya antara yang dikeluarkan untuk menghasilkannya 2. Pendekatan Pengeluaran, yaitu menghitung PDRB dengan menjumlahkan seluruh permintaan akhir. 3. Pendekatan Pendapatan, yaitu menghitung PDRB sebagai penjumlahan dari balas jasa faktor produksi (seperti kompensasi pekerja, sewa, penyusutan, bunga, dan keuntungan) DATA MENCERDASKAN BANGSA Komponen Pengeluaran 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. Konsumsi Lembaga Swasta nirlaba 3. Konsumsi pemerintah 4. Penambahan Modal Tetap Bruto 5. Perubahan Inventori 6. Net Ekspor (ekspor dikurangi Impor) DATA MENCERDASKAN BANGSA Metodologi 1. Konsumsi Rumah Tangga Pengeluaran konsumsi rumah tangga mencakup semua pengeluaran untuk konsumsi barang dan jasa, dikurangi penjualan neto barang bekas dan sisa yang dilakukan oleh rumah tangga dan lembaga swasta yang tidak mencari untung selama satu tahun. Konsumsi ini dapat dibagi dua yaitu: konsumsi makanan dan konsumsi non makanan DATA MENCERDASKAN BANGSA Metodologi 2. Konsumsi Lembaga Swasta nirlaba lembaga/badan swasta yang memberikan pelayanan atau jasa kepada masyarakat seperti organisasi serikat buruh, persatuan para ahli, organisasi politik, badan keagamaan, lembaga penelitian, pendidikan, kesehatan, dan organisasi‐organisasi kesejahteraan masyarakat yang khusus melayani masyarakat dan tidak mengutamakan keuntungan/nonkomersial. DATA MENCERDASKAN BANGSA Metodologi 3. Konsumsi Pemerintah pengeluaran untuk belanja pegawai, penyusutan dan belanja barang (termasuk belanja perjalanan, pemeliharaan dan pengeluaran lain yang bersifat rutin) baik dilakukan oleh pemerintah pusat (APBN) maupun pemerintah daerah (APBD), tidak termasuk penerimaan dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan DATA MENCERDASKAN BANGSA Metodologi 4. Penambahan Modal Tetap Bruto Penambahan dan pembelian barang‐barang modal baru dari dalam negeri dan barang modal baru ataupun bekas dari luar negeri dikurangi dengan neto barang modal yang dijual. DATA MENCERDASKAN BANGSA Metodologi 5. Perubahan Inventori • Merupakan hasil produksi yang belum dikonsumsi atau terserap oleh berbagai aktivitas ekonomi • Merupakan bagian dari aktiva atau harta (aset) lancar perusahaan DATA MENCERDASKAN BANGSA Metodologi 6. Net Ekspor • Merupakan nilai ekpor dikurangi dengan nilai impor atau biasa disebut dengan neraca perdagangan • Ekspor dan impor yang dimaksud termasuk ekspor impor luar negeri dan antar daerah DATA MENCERDASKAN BANGSA ANALISIS Komponen penggunaan dapat dianalisis sbb: 1. Laju pertumbuhan setiap jenis komponen 2. Peranan atau struktur kontribusi masing‐masing komponen penggunaan akhir yang dinyatakan dalam satu satuan rasio (proporsi). 3. MPC (Marginal Propensity to Consume) dapat digunakan untuk melihat kenaikan pendapatan yang dialokasikan untuk pengeluaran konsumsi DATA MENCERDASKAN BANGSA ANALISIS Lanjutan…….. 3. ICOR (Incremental Capital Output Ratio) digunakan untuk melihat besaran tambahan kapital yang dibutuhkan untuk menaikkan satu unit output. 4. Defisit/surplus perdagangan merupakan selisih transaksi perdagangan barang dan jasa domestik dengan wilayah lain, atau disebut juga sebagai ekspor neto. Surplus terjadi apabila ekspor lebih besar dari impor, dan sebaliknya disebut dengan defisit. DATA MENCERDASKAN BANGSA Tabel 1. PDRB PENGGUNAAN ADHB (Juta Rupiah) PROVINSI: ACEH 0,07 KOMPONEN 2010 0,65 0,10 2011 2012 2014 2013 TW I TW II TW III 31 749 437 35 762 468 38 316 007 41 403 176 11 017 705 11 102 002 11 449 149 1.1. Makanan 19 074 892 21 270 025 22 615 377 24 317 134 6 471 635 6 441 946 6 673 949 1.2. Non Makanan 12 674 545 14 492 442 15 700 630 17 086 043 4 546 070 4 660 055 4 775 200 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 18 520 467 20 824 383 23 305 766 25 426 090 6 478 193 6 682 869 7 002 015 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 14 131 101 15 932 110 17 735 361 19 639 826 5 069 602 5 274 845 5 503 886 5 Perubahan Stok 932 676 893 855 335 369 365 102 1 084 262 876 890 586 239 7 Ekspor Barang dan Jasa 19 470 071 20 737 389 21 864 302 22 139 380 5 480 069 5 815 571 5 697 780 6.1. Ekspor Luar Negeri 9 197 273 9 503 384 10 089 047 8 310 199 1 913 691 2 095 216 1 881 339 6.2. Ekspor Antar Daerah 10 272 798 11 234 004 11 775 255 13 829 181 3 566 378 3 720 356 3 816 441 5 658 474 6 619 788 7 354 644 7 831 703 2 270 134 2 316 831 2 355 857 7.1. Impor Luar Negeri 1 568 499 1 834 147 1 915 961 1 885 695 580 321 561 609 552 612 7.2. Impor Antar Daerah 4 089 974 4 785 640 5 438 684 5 946 008 1 689 813 1 755 222 1 803 245 PDRB 79 145 279 87 530 418 94 202 161 101 141 871 26 859 698 27 435 346 27 883 212 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 8 Dikurangi Impor Barang dan Jasa DATA MENCERDASKAN BANGSA Tabel 8. DISTRIBUSI PERSENTASE ADHB (persen) PROVINSI: ACEH KOMPONEN 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2010 2011 2012 2014 2013 I II III 40,12 40,86 40,67 40,94 41,02 40,47 41,06 1.1. Makanan 24,10 24,30 24,01 24,04 24,09 23,48 23,94 1.2. Non Makanan 16,01 16,56 16,67 16,89 16,93 16,99 17,13 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 23,40 23,79 24,74 25,14 24,12 24,36 25,11 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 17,85 18,20 18,83 19,42 18,87 19,23 19,74 5 Perubahan Stok 1,18 1,02 0,36 0,36 4,04 3,20 2,10 6 Ekspor Barang dan Jasa 24,60 23,69 23,21 21,89 20,40 21,20 20,43 6.1. Ekspor Luar Negeri 11,62 10,86 10,71 8,22 7,12 7,64 6,75 6.2. Ekspor Antar Daerah 12,98 12,83 12,50 13,67 13,28 13,56 13,69 7,15 7,56 7,81 7,74 8,45 8,44 8,45 7.1. Impor Luar Negeri 1,98 2,10 2,03 1,86 2,16 2,05 1,98 7.2. Impor Antar Daerah 5,17 5,47 5,77 5,88 6,29 6,40 6,47 PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 8 Dikurangi Impor Barang dan Jasa DATA MENCERDASKAN BANGSA • Terjadi perubahan kontribusi masing‐masing komponen pengeluaran, namun berjalan pelan/lambat. • Pengeluaran rumahtangga menjadi penentu dengan kontribusinya yang besar (> 40%). • Peranan PMTB semakin besar walaupun berjalan perlahan (17,85% pada 2010, menjadi 19,74 pada TW III 2014). DATA MENCERDASKAN BANGSA DATA MENCERDASKAN BANGSA Tabel 2. PDRB PENGGUNAAN ADHK (Juta Ru ############ PROVINSI: ACEH 0,01 KOMPONEN 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2010 2011 2012 2014 2013 I II III 12 805 486 13 501 183 14 175 353 14 862 027 3 820 161 3 860 798 3 928 555 1.1. Makanan 7 994 899 8 436 919 8 817 837 9 213 126 2 355 805 2 373 565 2 413 199 1.2. Non Makanan 4 810 588 5 064 264 5 357 516 5 648 901 1 464 355 1 487 233 1 515 355 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8 208 664 8 820 639 9 346 346 9 883 905 2 396 966 2 440 264 2 475 608 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 5 611 559 5 835 278 6 058 126 6 462 536 1 642 085 1 671 690 1 716 167 5 Perubahan Stok 20 878 462 474 997 637 1 041 570 507 417 356 910 330 655 7 Ekspor Barang dan Jasa 9 844 407 9 747 257 9 509 313 9 096 149 2 168 080 2 310 709 2 248 447 6.1. Ekspor Luar Negeri 5 043 661 4 965 812 4 924 970 4 037 218 898 949 998 498 910 879 6.2. Ekspor Antar Daerah 4 800 746 4 781 445 4 584 343 5 058 932 1 269 131 1 312 211 1 337 568 3 387 912 3 662 014 3 821 098 3 800 257 1 033 694 1 048 587 1 056 183 7.1. Impor Luar Negeri 735 998 761 383 749 321 692 797 196 671 188 619 185 524 7.2. Impor Antar Daerah 2 651 914 2 900 631 3 071 776 3 107 460 837 022 859 968 870 659 PDRB 33 103 083 34 704 818 36 265 678 37 545 931 9 501 014 9 591 785 9 643 249 8 Dikurangi Impor Barang dan Jasa DATA MENCERDASKAN BANGSA Tabel 3. LAJU PERTUMBUHAN Q TO Q (%) PROVINSI: ACEH KOMPONEN 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga ‐ 6,12 2010 2011 2012 2014 2013 I II III 4,97 5,43 4,99 4,84 0,98 1,06 1,75 1.1. Makanan 5,16 5,53 4,51 4,48 0,72 0,75 1,67 1.2. Non Makanan 4,65 5,27 5,79 5,44 1,39 1,56 1,89 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1,22 7,46 5,96 5,75 (12,09) 1,81 1,45 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 3,69 3,99 3,82 6,68 (2,06) 1,80 2,66 5 Perubahan Stok (104,29) 2 115,11 115,72 4,40 425,24 7 Ekspor Barang dan Jasa (6,26) (0,99) (2,44) (4,34) (3,31) 6,58 (2,69) 6.1. Ekspor Luar Negeri (12,11) (1,54) (0,82) (18,03) (10,33) 11,07 (8,78) 6.2. Ekspor Antar Daerah 0,79 8 Dikurangi Impor Barang dan Jasa (0,40) (4,12) 10,35 (29,66) (7,36) 2,37 3,39 1,93 (0,55) 2,90 1,44 0,72 (3,67) 8,09 4,34 7.1. Impor Luar Negeri (26,16) 3,45 (1,58) (7,54) 9,17 (4,09) (1,64) 7.2. Impor Antar Daerah 5,23 9,38 5,90 1,16 1,53 2,74 1,24 PDRB 2,74 4,84 4,50 3,53 (0,21) 0,96 0,54 DATA MENCERDASKAN BANGSA LAJU PERTUMBUHAN PMTB & PDRB DATA MENCERDASKAN BANGSA REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN TAHUN 2010‐2014 Rincian/Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014* 79 661 770 000 40 990 000 000 64 083 000 000 1 034 004 800 000 3 555 676 630 000 3 823 692 430 000 (49) 56 1 514 244 8 395 000,00 4 920 967,74 34 873 548,39 25 196 129,03 165 101 530,00 26 238 720,00 ‐ 1 146 609 (28) 555 (84) PMA (Rp) 3 555 000 000 45 765 000 000 324 324 000 000 234 324 000 000 1 535 444 229 000 275 506 560 000 Total PMDN dan PMA 83 216 770 000 86 755 000 000 388 407 000 000 1 268 328 800 000 5 091 120 859 000 4 099 198 990 000 ‐ 4 348 227 301 (19) PMDN (Rp) Pertumbuhan PMDN PMA (USD) Pertumbuhan PMA Pertumbuhan PMDN+PMA ‐ Keterangan: Tahun 2009 asumsi 1 USD=Rp 9000 Tahun 2009 asumsi 1 USD=Rp 9300 Tahun 2014 asumsi 1 USD=Rp 10500 *) Tahun 2014 adalah data kondisi Januari‐September DATA MENCERDASKAN BANGSA LAJU PERTUMBUHAN PMTB & INVESTASI DATA MENCERDASKAN BANGSA LAJU PERTUMBUHAN PMTB vs INVESTASI • LAJU PERTUMBUHAN PMTB ACEH TIDAK SELALU SEJALAN DENGAN ‘INVESTASI SWASTA’. • CAKUPAN DATA PMTB LEBIH KOMPLEK DATA MENCERDASKAN BANGSA PENUTUP • Informasi investasi swasta merupakan input penting dalam penyusunan PDRB pengeluaran (PMTB). • Dibutuhkan usaha ekstra untuk menghimpun data investasi yang lebih akurat dan komprehensif. • Data PDRB menurut pengeluaran memberikan gambaran fenomena ekonomi tentang perilaku konsumsi masyarakat, pemerintah pada umumnya serta investasi (fisik) pada khususnya. • Dapat digunakan indikator makro diantaranya tingkat kecenderungan konsumsi marginal (MPC), ICOR, rasio pembentukan modal tetap terhadap konsumsi. DATA MENCERDASKAN BANGSA INFORMASI POTENSI DAERAH DAERAH A DAERAH B 1. PERBUP PENANAMAN MODAL 2. LUAS DAERAH, JUMLAH PENDUDUK 3. JENIS PRODUK UNGGULAN 4. LOKASI USAHA PRODUK (KECAMATAN) 5. JUMLAH PENDUDUK USIA KERJA 6. PETA WILAYAH 1. PERBUP PENANAMAN MODAL 2. LUAS DAERAH, JUMLAH PENDUDUK 3. JENIS PRODUK UNGGULAN 4. KAPASITAS PRODUKSI MASING‐MASING JENIS PRODUK 5. LOKASI USAHA (DESA) DAN LUAS USAHA 6. SARANA PERHUBUNGAN YANG DAPAT DIJANGKAU 7. LOKASI USAHA BARU YANG DISARANKAN 8. JUMLAH PENDUDUK USIA KERJA MENURUT PENDIDIKAN 9. PETA WILAYAH USAHA DATA MENCERDASKAN BANGSA DATA MENCERDASKAN BANGSA DATA MENCERDASKAN BANGSA