hubungan antara kepuasan karyawan terhadap perhatian pada

advertisement
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP
PERHATIAN PADA KONSUMEN DAN KINERJA ORGANISASI
PDAM BANDARMASIH KOTA BANJARMASIN
Rahmi Widyanti
Kurniaty
[email protected]
Fakultas Ekonomi-Universitas Islam Kalimantan (Uniska)
Abstract,
This research aim to test relationship between employee’s satisfaction on customer
focus and organization performance PDAM Bandarmasih at Banjarmasin city.
Data collected use satisfaction scale on customer focus and organization scale and
Graphics Rating Scale. Data collected were 104 employee’s production division at PDAM
Bandarmasih Banjarmasin City. This research analyzed with correlation analyzis
product moment.
The result showed any positive relation between employee’s satisfaction with
direction on customer focus and organization performance.
Key word : Employee’s satisfaction, Costumer Focus, Organization Performance.
Abstrak,
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kepuasan karyawan pada
fokus pelanggan dan organisasi kinerja PDAM Bandarmasih di kota Banjarmasin.
Data yang dikumpulkan menggunakan skala kepuasan pada fokus pelanggan dan
skala organisasi dan Grafis Rating Scale. Data yang dikumpulkan adalah divisi produksi
104 karyawan di PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin. Penelitian ini dianalisis dengan
korelasi product moment teliti.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara kepuasan karyawan
dengan arah pada fokus pelanggan dan kinerja organisasi.
Kata kunci: Kepuasan Karyawan, Costumer Focus, Kinerja Organisasi.
Perusahaan
dituntut
untuk
pasar yang dimilikinya. Lingkungan bisnis
memanfaatkan seluruh sumber daya yang
yang secara cepat berkembang menuntut
dimilikinya
setiap organisasi yang berpartisipasi di
dalam
menghadapi
peningkatan kompleksitas dan persaingan
dalamnya
di
mencari keunggulan kompetitif dari setiap
lingkungan
bisnis,
agar
dapat
menciptakan suatu keunggulan kompetitif
menyesuaikan
diri
dengan
produk atas jasa yang ditawarkan.
(Noe, et al., 2006). Setiap pelaku bisnis di
Sumber daya manusia adalah salah
pacu untuk mencari keunggulan daya
satu modal yang dimiliki perusahaan
saingnya
dalam menciptakan keunggulan kompetitif.
dalam
era
globalisasi
ini,
sehingga dapat mempertahankan potensi
Proses
1
produksi
dan
operasi
yang
Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan……………
dilakukan suatu perusahaan tidak dapat
perusahaan.
mencapai hasil yang optimal tanpa adanya
Perusahaan harus dapat bekerja efektif,
sumber daya manusia yang unggul dan
efisien, berkualitas dan profesional yang
handal.
bermuara
Hasil yang
tidak optimal tersebut
pada
terciptanya
kinerja
karyawan yang baik dalam perusahaan.
tentu saja tidak sesuai dengan tujuan yang
Kinerja karyawan dipahami sebagai
telahditetapkan oleh perusahaan. Untuk itu
tingkat hasil kerja yang dicapai oleh
perusahaan melakukan berbagai upaya
individu dalam suatu organisasi sesuai
dalam
kualitas
dengan wewenang dan tanggung jawabnya
sumber daya manusia yang dimiliki.
atau sebagai gambaran mengenai tentang
Dengan demikian
besar kecilnya hasil yang dicapai dari
rangka
sumber
daya
meningkatkan
diharapkan bahwa
manusia
yang
dimiliki
suatu kegiatan baik dilihat secara kualitas
perusahaan merupakan orang-orang yang
maupun kuantitas sesuai dengan visi misi
tak hanya kompeten, berdedikasi tinggi,
organisasi
mampu beradaptasi, namun juga selalu
hanya menitik beratkan pada pencapaian
tanggap terhadap perubahan tuntutan pasar
tujuan belaka melainkan juga proses
yang dihadapi oleh perusahaan.
mengelola
Schuler & MacMilan (dalam Noe, et al.,
evaluasinya, kondisi intern organisasi,
2006) menyatakan bahwa perusahaan multi
pengaruh lingkungan luar dan pihak-pihak
nasional dapat memperoleh keunggulan
yang terlibat ( Dessler, 2007).
yang
bersangkutan.
sub-sub
tujuan
dan
Bukan
hasil
Pengukuran kinerja karyawan sangat
kompetitif dengan memanfaatkan bahwa
dapat
penting bagi manajemen, guna evaluasi
kompetitif
dan perencanaan masa depan. Beberapa
dengan memanfaatkan aktivitas-aktivitas
jenis informasi yang digunakan dalam
sumber daya manusia, seperti pelatihan,
pengendalian disiapkan dalam rangka
kompensasi
menjamin
perusahaan
memperoleh
multi
nasional
keunggulan
dan
penilaian
kinerja
bahwa
pekerjaan
yang
dilakukan telah berjalan secara efektif dan
karyawan.
Menghadapi lingkungan bisnis yang
efisien. Proses pertumbuhan perusahaan
kompetitif, penting bagi organisasi untuk
dapat diukur kinerjanya melalui: Informasi
dapat bekerja secara efektif, efisien dan
formal
berkualitas, dan lebih profesional yang
pengendalian tugas, Laporan anggaran dan
bermuara
kinerja
Laporan finansial, Laporan penggunaan
karyawan yang baik dalam organisasi atau
inventaris dan pengendalian biaya dan
pada
terciptanya
2
dan
non
formal,
Informasi
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013
sebagainya.
Salah
satu
menentukan
adalah
unsur
daya
penting bagi perusahaan, karena
sangat
hal itu
mencerminkan upaya organisasi
organisasi
untuk
mempertahankan
yang
keberhasilan
sumber
juga
manusia,
yang
sumberdaya
manusia atau dengan kata lain agar
mempunyai pikiran, perasaan, kebutuhan
karyawan
dan harapan-harapan tertentu. Hal ini
komitmen yang tinggi pada perusahaan
memerlukan perhatian tersendiri karena
(Handoko,
faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi
Michael dan Harold (dalam Dessler, 2007)
prestasi, dedikasi, loyalitas, serta kecintaan
membagi kompensasi dalam tiga bentuk
terhadap
yaitu
pekerjaan dan organisasinya
mempunyai
loyalitas
dan
2006).
material,
sosial
dan
aktivitas.
(Hasibuan,2006).Keadaan ini menjadikan s
Kompensasi material tidak hanya
umber daya manusia sebagai aset yang har
berbentuk uang, dan tunjanganmelainkan
us ditingkatkan efisiensi
segala bentuk penguat fisik (phisical
dan produktivitasnya.
Untuk
reinforcer),
mencapai
misalnya
fasilitas
parkir,
hal tersebut, maka perusahaan harus
telepon dan ruang kantor yang nyaman.
mampu menciptakan kondisi yang dapat
Sedangkan kompensasi sosial berhubungan
mendorong dan memungkinkan karyawan
erat dengan kebutuhan berinteraksi dengan
untuk mengembangkan dan meningkatkan
orang
kemampuan
misalnya
serta
keterampilan
yang
lain.
Bentuk
kompensasi
rekreasi,
ini
pembentukan
dimiliki secara optimal. Salah satu upaya
kelompok-kelompok pengambil keputusan,
yang dapat ditempuh oleh perusahaan
dan kelompok khusus yang dibentuk untuk
untuk menciptakan kondisi tersebut adalah
memecahkan permasalahan perusahaan.
dengan memberikan kompensasi yang
Sedangkan
memuaskan.Menurut Handoko
merupakan
(2006),
itu
sendiri,
berupa kegiatan yang dimiliki seorang
mencerminkan
keluarga
aspek-aspek
Bentuk kompensasi aktivitas dapat
karyawan untuk melakukan aktivitas di
ukuran nilai karya individu di antara
karyawan
mampu
aktivitas tertentu.
bagi karyawan sebagai individu karena
kompensasi
yang
memberikan kesempatan untuk melakukan
memberikan
motivasi kompensasi. Kompensasi penting
besarnya
aktivitas
pekerjaan yang tidak disukainya dengan
motivasi dan kepuasan kerja karyawan
dengan
kompensasi
mengkompensasikan
suatu cara meningkatkan prestasi kerja,
adalah
kompensasi
luar pekerjaan rutinnya sehingga tidak
dan
timbul kebosanan kerja.
masyarakat.Kemudianprogramkompensasi
Ketiga bentuk kompensasi tersebut, akan
3
Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan……………
dapat memotivasi karyawan baik dalam
kebutuhan mendasar manusia akan sangat
pengawasan, prestasi kerja, keanggotaan,
berpengaruh terhadap tingkat kesehatan
keamanan, pengembangan pribadi maupun
masyarakat Kota Banjarmasin (B.Post
komitmen
perusahaan.
12/03/2011).
Kepuasan karyawan terhadap kompensasi
Direksi
terhadap
sering melibatkan
Banjarmasinjuga menyampaikan bahwa
identifikasi dengan
pekerjaan,aktif berpartisipasi
PDAM Bandarmasih Kota
pada tahun
dalam
2011
PDAM
Bandarmasih
pekerjaan, dan merasa prestasi kerjanya
mampu memberikan kontribusi laba pada
penting bagi harga dirinya. Salah satu
Pemerintah
perhatian
dapat
dapat
kepercayaan
masyarakat
meningkatkan
pelanggan
dengan
yang
menjadi
pelanggan
Sebagai perusahaan yang dimiliki
oleh Pemerintah Daerah, PDAM Bandar
Banyaknya keluhan di masyarakat
masih bersifatmonopolis dengan harapan
Kota Banjarmasin tentang PDAM berkai
di samping sebagai pelayanan masyarakat,
tan denganpelayanan jaringan, produk yang
sekaligus
kurang berkualitas ( keruh, berbau, macet at
sampai
dengan
secara nyata.
Disinilah uniknya Perusahan Daerah selalu
memiliki dualisme peran,
kecildibandingkannilaiinvestasiyangsudah
jumlah
jugamemberikan
(PAD) Kota Banjarmasin
kontribusi
pendapatan asli daerah(PAD) yang relatif
ditanamkan.Selainitu,
dapat
kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah
au air tidak mengalirlancar), tarif yang
produksi dan
ditingkatkan
PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin.
kepada
perusahaan.
mahal
terus
meningkatkan kinerja dan pelayanan pada
puas dengan perhatian yang diberikan
akan
Banjarmasin
Lima Ratus Juta Rupiah). Laba tersebut
kepada
pelanggannya, apabila pelanggan merasa
maka
Kota
sebesar Rp. 1.500.000.000,- (Satu Milyar
bentuk kepuasan karyawan adalah dengan
memberikan
Daerah
sebagai kepan
jangan tanganpemerintah dalam pelayann
kapasitas
umum (not profit bussiness) di sisi lain
laba bersih tahun berjalan ti
memiliki
daksesuaidenganyangdiharapkan. PDAMB
tugas
memberikontribusi
pendapatan (for profit Business) pada PAD.
andarmasih baru dapat melayani 40% pend
Masyarakat secara umum masih
uduk atau warga Kota Banjarmasin, yang
melihat
berarti sebanyak 60 % penduduk masih
bahwa
Badan
Usaha
Milik
Pemerintah dibidang pelayanan jasa dan
mengandalkan sumur gali atau air sungai
penyediaan barang kebutuhan masyrakat
dan sumber-sumber air bersih lainnya.
belum
Sungai sebagai pendukung kehidupan dan
menunjukkan
kemampuan
dan
kinerja yang baik serta memuaskan, yang
4
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013
disebabkan
pelayanan
yang
kurang
Penelitian
ini dalam rangka suatu
memuaskan oleh karyawannya, baik secara
upaya untuk mengkaji mengenai kinerja
kuantitas maupun kualitas. Untuk itu perlu
karyawan di PDAMBandarmasih Kota
kiranya
Kota
Banjarmasin, ditinjau dari kepuasannya
Banjarmasin meningkatkan kesejahteraan
terhadap perhatian pada konsumen, dan
PDAM
Bandarmasih
karyawan yang fokus pada pelanggan
Kinerja
Menurut Maksum (2006) PDAM sebagai
perusahaan BUMD (Badan Usaha
karyawan Departemen Produksi.
METODE
ligus sebagai salah satu sumber pendapatn
semata-mata menja
Untuk penilaian kinerja mengguna
menciptakan
keuntungan sebesar-besarnya
kan metode Graphics Rating Scale oleh
bukanlah
atasanlangsung dan
di tujuan Perusahaan
cocok sebagai organisasi
objektif. Penilaian kinerja menggunakan
GraphicsRatingScale denganmenggunakan
tujuan dan misi organisasi. Yang menjadi
formulir yang berisi sejumlah
faktor-faktor penyebab rendahnyakinerja
ciri hasil karya yang harus
perusahaan BUMD adalah (a) Dualisme
penilaian indibedakan
peran yangmenjadi tanggung jawabnya
tepat kategori
yaitupelayanan (non profit business) dan
mencari laba atau keuntungan (for profit
business); (b)kurangnya pendidikan dan
kecukupan modal perusahaan
meremajakan
alat-alat
(e) Tuntutanpelanggan
dalam
yangmenafsirkan, penilaian itu
dapat
memberitahukan
tanggapan
dimaksudolehpenilai, dan
telitikah dimensi hasil
Penilaian kinerja dapat dilihat dari
produksinya;
aspek:
terhadap kualitas
tanggung
jawab,
kejujuran,
kehadiran, sikap, inisiatif, pengetahuan
tentang pekerjaan, keandalan, kerjasama,
dihasilkan; (f) Tuntutankenaikan kesejah
karyawan; (g)Kepuasan
sampai seberapa
karya didefinisikan bagi penilai.
dan kuantitas produkdan pelayanan yang
teraan
dinilai. Skala
didefinisikan, seberapa
sampai seberapa
(d)Kurangnya
sifat dan
orang
apakah yang
pelatihankaryawan; (c) Tehnologi yang
berkembang;
di atasnya
untuk mengetahuikinerja karyawansecara
pelayanan publiksebagai refleksi dari
selalu
atasan
(atasan tidak langsung). Hal ini bertujuan
Daerah, tetapi perlu dicari alternatif ukuran
kinerja yang
khususnya
Milik
Daerah)yang bergerak dibidang sosial seka
asli daerah, degantujuan
organisasinya
efisiensi waktu dan kualitas pekerjaan.
Kerja
Metode ini dapat digunakan untuk menilai
dan (h) Komitmen karyawan terhadap
karyawan secara keseluruhan, sehingga
organisasinya.
sering digunakan pada banyak organisasi.
5
Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan……………
Dalam pengukuran kepuasan karyawan
Kompensasi
terhadap kompensasi menggunakan.
dengan kebutuhan berinteraksi dengan
Bentuk skala
yang digunakan dalam
orang lain.Bentuk kompensasi ini misalnya
penelitian ini adalah skala Likert dengan
status, pengakuan sebagai ahli di bidangny
empat alternatif jawaban dan responden
a, penghargaan atasprestasi,
promosi,
diminta untuk memilih salah satunya.
kepastian
rekreasi,
Skala disusun mengacu pada konsep
sosial
masa
berhubungan erat
jabatan,
pembentukan
kelompok-kelompok
yang diadaptasi dari pendapat Michael dan
pengambilan keputusan, dan kelompok
Harold(dalam Dessler,
khusus yang dibentuk untuk memecahkan
aspek-aspek
dari
2007) tentang
kompensasi
mengarah pada perhatian
yang
permasalahan
konsumen,
perusahaan.
Kompensasi
aktivitas merupakan bentuk penghargaan
meliputi : material, sosial dan aktivitas.
yang
Bentuk kompensasi materiil tidak hanya
aspek-aspek pekerjaan yang tidak disukai
berbentuk uang, seperti gaji, bonus, dan
karyawan, yaitu dengan cara memberi
komisi melainkan segala bentuk penguat
kesempatan untuk melakukan aktivitas
fisik
tertentu.Bentuk
(phisical
reinforcer),
misalnya
mampu
mengakomodasi
kompensasi
aktivias
fasilitas parkir, telepon, ruang kantor yang
dapat berupa pemberian kekuasaan pada
nyaman, serta berbagai bentuk tunjangan
karyawanuntukmelakukan aktivitas di luar
lainnya
pekerjaan rutinnya.
misalnya
pensiundanasuransi
kesehatan.
Tabel 1.
Distribusi Item Skala Kepuasan Terhadap Kompensasi
No. Dimensi
1.
Kompensasi Material
2.
Kompensasi Sosial
3.
Kompensasi Aktifitas
Jumlah
Favourabel
3,7,15
2,8,13
1,9,14
9
Unfavourabel
16,4,17
6,11,18
5,10, 12
9
Jumlah Item Pertanyaam
6
6
6
18
Sumber : hasil penelitian (diolah, Agustus 2013)
Penggunaan skala dalam
skala Likert, dan
dokumentasiberupa
dilengkapi
bentuk
data dalam bentuk daftar pernyataan yang
dengan
diberikan
informasi tambahan
pada
responden
untuk
mengisinya. Hadi (2001). Alasan pengguna
tentang kondisi tempat penelitian. Skala
an skala menurut Hadi ( 2001): responden
merupakan alat atau caramengumpulkan
merupakanorang yang paling tahu tentang
6
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013
dirinya sendiri, sehingga
apa
yang
kesesuaian
antara isi pernyataan dan
dinyatakan kepada penelitiadalah sesuatu
interpretasi responden
yang benar dandapatdipercaya.
dimaksud peneliti.
Terdapat
seperti apa yang
Perhatian Terhadap Konsumen
Tabel 2. Hasil Survey Faktor-Faktor Perhatian pada Konsumen (Customer Fucos)
NO. KODE
17
18
22
35
CF
CF
CF
CF
PERHITUNGAN
PERSENTASI PENILAIAN
BENCHMARKING PDAM
RENDAH SEDANG TINGGI TDK. PAHAM KINERJA HARAPAN KESEN(%) (%) (%) (%) PDAM STAFF JANGAN
FAKTOR
Kepuasan pelanggan terhadap PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin
Menurut saya perusahaan mendukung tindakan kerja karyawan dalam
Kepuasan saya sebagai pelanggan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin
Perusahaan menginformasikan kepuasan pelanggan kepada saya
Nilai Rata-Rata Kategori "Customer Focus/Perhatian Pada Konsumen
2.00
3.00
2.00
6.00
3.25
73.00
66.00
74.00
78.00
72.75
24.00
30.00
23.00
16.00
23.25
0.00
0.00
1.00
0.00
0.25
4.73
4.77
4.65
4.37
4.63
6.04
6.09
6.02
5.92
6.02
-1.31
-1.32
-1.37
-1.55
-1.39
Sumber : Hasil Penelitian (diolah, 2013)
Dari data frekuensi penilaian di atas,
didapat
rata-rata
presentasi
penilaian
(perhatian
pada
konsumen)
informasi
kepuasan
pelanggan
Rendah sebesar 3,25 %, Sedang sebesar
dibutuhkan
72,75 % dan Tinggi sebesar 23,25 %
nilai kesenjangan (-1,55)
dengan
Kinerja Organisasi
rata-rata
indeks
kesenjangan
faktor
sangat
yang dominan terlihat dari
(-1,39) Pada kategori costumer focus
Tabel 3. Hasil Survey Faktor-Faktor Kinerja Organisasi (Organization Performance)
PERHITUNGAN
NO. KODE
FAKTOR
8 OP Menurut saya produktifitas dari perusahaan
12 OP/EC Saya paham tentang perusahaan
16 OP Saya bersaing untuk maju dengan teman yang seprofesi di luar perusahaan
Nilai Rata-Rata Kategori "Organization Performance/Kinerja Organisasi"
RENDAH
(%)
3.00
4.00
2.00
3.00
PERSENTASI PENILAIAN
BENCHMARKING PDAM
SEDANG TINGGI TDK. PAHAM KINERJA HARAPAN KESEN(%)
(%)
(%)
PDAM STAFF JANGAN
67.00
64.00
70.00
67.00
29.00
32.00
27.00
29.33
1.00
0.00
0.00
0.33
4.73
5.96
4.70
5.13
5.95
-1.12
5.94
3.59
-1.22
-1.15
-1.24
-1.20
Sumber : hasil penelitian (diolah, Agustus 2013)
Dari data frekuensi penilaian di atas,
didapat
7
rata-rata
presentasi
penilaian
Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan……………
Rendah sebesar 3,00 %, Sedang sebesar
67,00 % dan Tinggi sebesar 29,33 %
HASIL DAN DISKUSI
dengan
Jenis Kelamin Responden
rata-rata
indeks
kesenjangan
(-1,20). Faktor dominan yang dianggap
Karakteristik responden menurut jenis
mempengaruhi
kelamin menunjukkan bahwa komposisi
persentasi
penilaian
organisasi
responden hampir sama antara responden
adalah faktor bersaing untuk maju dengan
laki-laki dengan responden perempuan.
teman yang seprofesi di luar perusahaan
Responden laki-laki sebanyak 51,4 % dan
(-1,24).
responden perempuan sebanyak 48,6 %.
terhadap
kategori
kinerja
Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No.
1.
2.
Jenis Kelamin
Jumlah
%
Laki-laki
54
51,4
Perempuan
50
48,6
J um l a h
104
100
Sumber : hasil penelitian (diolah, Agustus 2013)
Usia Responden
Dari hasil penelitian didapatkan karakterist
tahun, dan 47,30% responden berusia
ik responden berdasarkan usia. Sebesar
45 – 55 tahun. Dari hasil penelitian ini
4,10 %usia responden di bawah 25 tahun,
didapatkan bahwa sebagian
20,30 % responden berusia 25 – 35 tahun,
berusia antara
besar
45 – 55 tahun.
28,40 % responden berusiaantara 35– 45
Tabel 5.
Karekteristik Responden Berdasarkan Usia
No.
1.
2.
3.
4.
Usia
> 25
25 - 35
35 - 45
45 - 55
Jumlah
10
22
28
44
104
%
4
20
29
47
100
Sumber : hasil penelitian (diolah, 2013)
Pendidikan Responden
berpendidikanDiplomadan ada responden
Dari hasil
yang berpendidikan tingkat S2 yakni 1,4%
karakteristik
tingkat
penelitian didapatkan
responden
Darihasil penelitian ini didapatkan bahwa s
66,20 %
ebagian besar dari respondenberpendidika
responden berpendidikan SLTA, 25,7 %
n SLTA.Hal inisesuai dengan tuntutan kerj
responden
pendidikanSebesar
berdasarkan
berpendidikan
S-1.6 %,
a di
8
PDAM yang tidak lebih mem
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013
erlukan tenaga lapangan.
Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
No.
1.
2.
3.
4.
Tingkat Pendidikan
SLTA
Diploma
S-1
S-2
Jumlah
Sumber : hasil penelitian (diolah, 2013)
Jumlah
68
8
26
2
104
Persentase
66,20
6
25,7
1,4
100
Masa Kerja Responden
Dari hasil penelitian didapatkan k
Banjarmasinselama lebih dari 10 tahun.
arakteristik responden berdasarkan masa
Dari hasil penelitianini didapatkan bahwa
kerja.Sebesar 4,10 % responden telah
sebagian besar
bekerja selamakurang dari 2 tahun,14,9%
bekerja
responden telah bekerjaselama 2 – 5 tahun
Banjarmasinlebih dari 10 tahun dan hanya
, 27,00 % responden telah bekerja selama
sebagian kecil dari responden yang bekerja
5 –10 tahun, dan 54,10 % responden telah
sama kurang dari 2 tahun.
dari responden
telah
di PDAM Bandarmasih Kota
kerja di PDAM Bandarmasih Kota
Tabel 7.
Deskripsi Masa Kerja Responden
No.
1.
2.
3.
4.
Masa kerja
< 2 tahun
2 – 5 tahun
5 – 10 tahun
> 10 tahun
Jumlah
3
11
20
40
74
Jumlah
Sumber: data yang diolah
Data yang dikumpulkan
dianalisa
%
4,10
14,90
27,00
54,10
100
sebelumnya
dari responden karyawanPT. PDAM
dan diadakan tabulasi terlebih
dahulu.Langkah
selanjutnya
menghitung
skor
BandarmasihBanjarmasin, diperoleh skor
adalah
minimum 36 dan skor maksimum 65
masing-masing
dengan rentang skor 29. Hasilerhitungan
variabel sehinggadiperoleh skor dariketiga
statistik terhadap data penelitian, diperoleh
variabel itu. Analisa data
harta rerata (Mean) = 47,67,
menggunakan
teknik
penelitian
ini
analisisdeskriptif
median (Me) =47,5 modus (Mo) = 49, dan
kuantitatif,menggunakanbantuan komputer
standar deviasi (SD) = 5,87.
program SPSS Seri 20 for windows.
Berdasarkan
hasil data yang diperoleh
9
Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan……………
Tabel 8. Deskripsi Variabel Kepuasan terhadap Perhatian Pada Konsumen
No.
Statistik
Skor Empirik
1.
Mean
47.67
2.
Standar deviasi
5.87
3.
Minimum
36
4.
Maksimum
65
Sumber : hasil penelitian (diolah, Agustus 2013)
Skor Hipotetik
45
10
15
75
Hasil perhitungan statistik terhadap data pe
berikut:
nelitian, diperoleh nilai Rerata (Mean) = 47
Mi= ½ (Skor tertinggi + skor terendah)=
,67,
½ (75+15) = 45
median(Me) = 47,5 modus (Mo) = 4
Sbi= 1/6 (skor tertinggi – skor terendah)=
9, dan standar deviasi (SD) = 5,87.
Identifikasi
kecenderungan
skor
1/6 (75-15) = 10
variabel kepuasan terhadap perhatianpa
Kecenderungan
dakonsumen
perhatiankonsumen dapat dilihat pada
ditetapkan
berdasarkan
kepuasan
kriteria ideal. Berdasarkan skor data skala
skor rerata ideal (X)
likertuntuk15butirdiperoleh
sebagai berikut :
skor
ideal
dengan
terendah (1x15) = 15 dan skor ideal
Mi + 1.SBi = 45 + 10 = 55
tertinggi (5x15) = 75.
Mi – 1.SBi = 45 - 10 = 35
Rerata ideal (Mi)
terhadap
ketentuan
danSimpangan baku ideal (SBi) dapat dihi
tung dengan acuan
norma
sebagai
Tabel 9. Kategori Kecenderungan Skor Kepuasan terhadap Perhatian pada Konsumen
No.
1.
Kategori
X
Interval
Mi + 1.SBi
2.
Mi + 1.SBi > X
3.
Mi > X Mi – 1.SBi
X < Mi – 1.SBi
4.
Mi
X
55
55 > X
Interpretasi
Sangat Puas
f
6
f (%)
8,1
Puas
41
55,4
Cukup Puas
27
36,5
Kurang Puas
0
74
0,0
100
45
45 > X
35
X < 35
Jumlah
Sumber : hasil penelitian ( diolah, Agustus 2013)
Berdasarkan kategori skor di atas
(36,5%)masukkategori cukup
baik.
dapat diketahui bahwa kepuasan terhadap
Kecenderungankepuasanterhadap
kompensasikaryawandiPDAMBandarmash
pensasi
kota Banjarmasin, enamresponden (8,1%)
Kota Banjarmasindapat dilihat dari skor
termasuk dalam kategorisangat baik, 41
rerata (Mean) data penelitian sebesar 50,
responden (55,4 %)
37. Skor
termasuk
dalam
kategori sangat baik dan 27 responden
karyawan PDAM Bandarmasih
tersebutjika diinterpretasikan
berada pada kategori baik.
10
kom
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013
Hasil data variable kinerja karyawan d
skor 14. Hasil perhitunganstatistik terhadap
ari responden karyawan PT. PDAM Bandar
data penelitian, diperoleh rerata (Mean) =
masih Banjarmasin,diperoleh skor minimum
31,89, median (Me) =32, modus(Mo) =32,
24 dan skor maksimum 38 dengan
dan standar deviasi (SD) = 3,271.
rentang
Tabel 3.6. Kategori kecenderungan skor Kinerja Organisasi
No
1
2
3
4
Kategori
X ≥Mi + 1.SBi
Mi + 1.SBi > X ≥ Mi
Mi > X ≥ Mi – 1.SBi
X < Mi – 1.SBi
Interval
Interpretasi
f
f (%)
X ≥36,67
36,67 > X ≥ 30
30 > X ≥ 23,33
X < 23,33
Jumlah
Sangat baik
Baik
Cukup Baik
Kurang baik
7
52
15
0
74
9,46
70,27
20,27
0
100
Sumber : hasil penelitian ( diolah, Agustus 2013)
Identifikasi
kecenderungan
skor
BandarmasihKota
Banjarmasin,
variabel kinerja karyawan ditetapkan berd
responden
asarkan kriteriaideal. Berdasarkan skor data
kategori sangat baik,52 responden(70,27)
peskoran skala Likert untuk 10 butir pernya
termasuk dalam kategori baik, 15 responden
taan diperolehskor idealterendah(1x10) = 10
(20,27 %) termasuk dalam kategori cukup
dan skor ideal tertinggi (5x10) = 50. Rerata
baik.Kecenderungan Kinerja
ideal (Mi) dan Simpangan bakuIdeal (SBi)
PDAM Bandarmasih kota Banjarmasindapat
dapat dihitung dengan acuan norma sebagai
dilihat dari skor rerata(Mean)data penelitian
berikut:
sebesar
Mi = ½ (Skor tertinggi + skor terendah)
diinterpretasikan berada pada kategori baik.
= ½ (50+10) = 30
(9,46 %)
30,89.
Lingkungan
termasuk
7
Skor
Karyawan
tersebut
bisnis
dalam
yang
jika
terus
SBi = 1/6 (skor tertinggi – skor terendah)
menerus
= 1/6 (50-10) = 6,67
organisasi yangberpartisipasi di dalamnya
Kecenderungan kinerja
karyawan
berkembang
menyesuaikan
diri
menuntut
dengan
setiap
mencari
dapat dilihat pada skor rerata ideal (X)
keunggulan kompetitif dari setiapproduk
dengan ketentuan sebagai berikut:
atau jasa yang ditawarkan.
Mi + 1.SBi = 30 + 6,67 = 36,67
Salah
Mi – 1.SBi = 30 – 6,67 = 23,33
satu
modal
dimiliki perusahaan dalam
utama
yang
menciptakan
Berdasarkan kategori skor diatas dapat
keunggulankompetitifmenciptakan keunggul
diketahui bahw Kinerja Karyawan di PDAM
an kompetitif adalah sumber daya manusia
11
Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan……………
(SDM) yang merupakan
elementerpenting
juga responden yang berpendidikan S2
di dalam suatu perusahaan. Tanpa ada
yakni1,4%.
sumber daya manusia yang unggul dan hand
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa
almaka segala proses produksi dan operasi
sebagian besar dari responden berpendidikan
yang dilakukan suatu perusahaan tidak
SLTA.
dapat mencapaihasil yang optimal. Hasil
Masa kerja responden sebesar 4,10 %
yang tidak optimal tersebut tentu saja tidak
bekerja selama kurang dari 2 tahun, 14,90%
sesuai dengan tujuan
bekerjaselama 2 – 5 tahun, 27,00 % bekerja
yang telahditetapkan
selama 5 – 10 tahun, dan 54,10 % responden
oleh perusahaan.
Padapenelitian
ini
berjumlah 104 orang yang
responden
telah bekerja diPDAM Bandarmasih Kota
merupakan
Banjarmasin selama lebih dari 10 tahun.
individu yang mempunyaisatu
sifat yang sama
ciri atau
Dari hasil penelitian ini
yang dianggap cukup
didapat
bahwa
sebagaian besar dari responden telah bekerja
mewakili keseluruhan . Pemilihankelompok
di PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin
koresponden
acak dan
lebih dari 10 tahun dan hanya sebagian kecil
didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat
dari responden yang bekerja selama kurang
populasi yang
dari 2 tahun.
dengan
cara
sudahdiketahuisebelumnya.
(Hadi, 1984).
Individu yang telah berada dalam suatu
Karakteristik
jenis
kelamin
responden
menurut
organisasi lebih dari dua tahun, dan individu
menunjukkan responden
yang memilikikeinginan untuk berkembang,
laki-laki hampir sama dengan responden
memiliki komitmen organisasi
yang tinggi
berjenis kelamin perempuan. Responden
dibanding dengan individuyang baru masuk
Laki-laki sebanyak 51,4% dan responden
didalam suatu organisasi (Schultz dan Ellen,
perempuan sebesar 48, 6 %.
1994).
Berdasarkan usia dapat diketahui, responden
Data yang dikumpulkan sebelumnya
di bawah 25 tahun sebesar 4,10 %, berusia
dianalisa dan
diantara25-35tahun 20,30 %, berusia antara
dahulu.Langkah
35 – 45
menghitung skor masing-masing variabel
tahun
sebesar 28,40 % ,
dan
responden berusia 45-55 tahun 47,30 %.
diadakan
selanjutnya
sehingga diperoleh skor
Dalam penelitian ini dapat diperoleh
tabulasi terlebih
dariketiga variabel
itu. Analisa data penelitian ini menggunakan
karakteristik responden berdasarkan tingkat
teknik
pendidikan
menggunakan bantuan komputer
responden
sebesar
6,8
adalah
%
berpendidikan SLTP, 66,20 % berpendidikan
analisis
deskriptif
kuantitatif,
program
SPSS Seri 20 for windows.
SLTA, 25,7 % berpendidikan S1, dan ada
Uji validitas pada penelitian ini
12
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013
menggunakan
, yaitu
teknik
analisis
faktor
sedangkan sisanya adalah valid.
denganmengkorelasikan jumlah
Butir tidak valid
pada aspek
kompensasi
skor faktor dengan skor total. Bila korelasi
material adalah pada nomor 4, butir tidak
tiap faktor tersebut positif danbesarnya lebih
valid pada aspekkompensasi
dari 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupa
nomor 11
kan konstruk yang kuat, jadi berdasarkanana
kompensasi aktivitas terdapatadalah nomor
lisis faktor itu dapat disimpulkan bahwa
15. Yang selanjutnya butir-butir tersebut dihi
item tersebut memiliki validitas yang baik
langkan dari analisis.
(Sugiyono,2006). Dari analisis uji validitas
sosial adalah
dan butir tidak valid pada aspek
Reliabilitas skala kepuasan
skala variabel kepuasan terhadapkompensasi
kompensasi ini
menunjukkan dari 18item, terdapat 6 item
analyze SPSS15,0
pernyataan yang gugur karena koefisien
AlphaSkor
korelasi di bawah +0,30.
terhadap kompensasimenunjukkan
skor
Alpha Cronbach’s sebesar
Skor
Dari hasil
juga
bahwa
kepuasan
uji
dari
validitas
semua
diketahui
item
skala
ini
terhadapkompensasi diketahui
menggunakan
terhadap
for windows,cronbach’s
reliabilitas
skala
0,861.
jikadiinterpretasikan menurut Sekaran
dapat diterima.
GRAFIK
SURVEY KEPUASAN KARYAWAN (SKK)
PERIODE JULI 2013
DEPARTEMEN PRODUKSI 1
GRAFIK PRESENTASI PENILAIAN SKK TAHUN
2013
BAGIAN PRODUKSI 1
80,00
60,00
(%)
kepuasan
(2007) menunjukkan bahwa reliabilitas
butir yang tidak valid sebanyak tiga butir,
72,88
40,00
20,00
reliability
4,37
21,80
0,19
0,00
RENDAH
SEDANG
TINGGI TDK. PAHAM
NILAI RATA-RATA SEMUA KATEGORI
Sumber : hasil penelitian (diolah, Agustus, 2013)
13
Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan……………
GRAFIK
SURVEY KEPUASAN KARYAWAN (SKK)
PERIODE JULI 2013
DEPARTEMEN PRODUKSI 2
GRAFIK PERSENTASI PENILAIAN SKK TAHUN
2013
BAGIAN PRODUKSI 2
(%)
80,00
60,00
75,84
40,00
20,00
3,91
19,65
0,08
0,00
RENDAH
SEDANG
TINGGI
NILAI RATA-RATA SEMUA KATEGORI
TDK.
PAHAM
Sumber : hasil penelitian (diolah, Agustus, 2013)
Pengukuran
kinerja
karyawan
kompensasi.
menjadi sangat penting bagi manajemen,
kepuasan
guna
berhubungan
evaluasi danperencanaan
masa
Komitmen
kerja
dan
kerja adalah variabel yang
danmempengaruhi kinerja
depan (Maksum, 2006).Individu cenderung
kerja karyawan. (Mathieu and Zajac, 1990
bekerja
dalam Pantja & Khusaini, 1996).
dengan
penuh semangatapabila
kepuasan dapat diperoleh dari pekerjaannya
Penilaian kinerja karyawan PDAM
dan kepuasan kerja karyawan merupakan
Bandarmasih Kota Banjarmasinoleh atasan
kuncipendorong moral, kedisiplinan, dan
langsung datasan diatasnya dinilai pada,
prestasi kerja karyawan dalam mendukung
1.Tanggung jawab, 2. Kejujuran. 3. Kehadir
terwujudnya tujuanperusahaan (Hasibuan,
an. 4. Sikap. 5. Inisiatif. 6.Pengetahuan
2006).
tentang pekerjaan.7.Keandalan.8. Kerjasama
Kerangka konseptualyang mendasari
9. Efisiensi waktu. 10.Kualitaspekerjaan.
penelitian ini adalah bahwa kepuasan kerja
Metode ini dapat digunakan untuk menilai
seorankaryawan sangat ditentukan oleh
beberapa karyawan sekaligus sehingga
kompensasi
palingbanyak
yang
diterima.
Menurut
Handoko, (2006), suatu carameningkatkan
prestasi kerja,
motivasi
digunakan
oleh banyak
organisasi.
dan kepuasan
Berdasarkan
kerja karyawan adalah denganmemberikan
hasil analisis data yang
diperolehdarirespondenkaryawan PT.PDAM
14
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013
Bandarmasih Kota Banjarmasin, diperoleh
kepuasan terhadap
skor minimum 24 dan skor maksimum 38
untuk 15 butirpernyataan diperoleh skor
dengan rentang skor 14.
ideal terendah (1x15) = 15 dan skor ideal
Hasilperhitungan statistik terhadap
tertinggi (5x15) =
kompensasi diperoleh
75
dalamskala Likert.
data penelitian, diperoleh rerata (Mean) =
Dengan demikian dapat diketahui bahwa
31,89, median (Me) 32,modus
kepuasan terhadap kompensasi karyawan di
dan
standar deviasi
Kecenderungan skor
(Mo) = 32,
(SD) =
3,271.
PDAM Bandarmasih kota Banjarmasin,
variabel kinerja
karyawanditetapkan berdasarkan
enam responden (8,1%) termasuk dalam
kriteria
kategori sangat baik, 41responden (55,4 %)
ideal.
termasuk
Berdasarkan skor data peskoran skala Likert
responden (36,5%) masuk kategori cukup.
untuk 10 butirpernyataan
Kecenderungan
diperoleh skor
dalam kategori baik dan 27
kepuasan
terhadap
ideal terendah (1x10) = 10 dan skor ideal
kompensasi karyawan PDAM Bandarmasih
tertinggi (5x10) = 50.
Kota
Berdasarkan kategori skor diatas dapat
rerata (Mean) data penelitian sebesar 50,37.
diketahui bahwaKinerjaKaryawan di PDAM
Skor tersebut jika diinterpretasikan
Bandarmasih KotaBanjarmasin, 7 responden
pada kategori baik.
Banjarmasindapatdilihat dari skor
berada
(9,46 %) termasuk dalam kategori sangat
Hasil analisis dari uji prasyarat menu
baik,52 responden(70,27 %) termasukdalam
njukkan bahwa data berdistribusi normal
kategoribaik, 15 responden
dan
(20,27 %)
memenuhiunsur
linieritas,
maka
termasuk dalam kategori cukup baik.
kemudian uji hipotesis dilakukan dengan
KecenderunganKinerja Karyawan
statistik
PDAM
parametrik tes
yaitu ujikorelasi
Bandarmasih kota Banjarmasindapat dilihat
dari Pearson (Product Moment Corelation).
dari
Hipotesis yang diajukan adalah tidak terdapat
skor rerata (Mean) datapenelitian
sebesar 30,89.
Skor
tersebut
jika
hubungan yang signifikan antara kepuasan
diinterpretasikan berada pada kategori baik.
terhadap
Dalam analisis kepuasan terhadap
karyawan.
kompensasi
dengan
Hasilperhitungan
kinerja
korelasi
kompensasi diperoleh skor minimum 36
menunjukkan skor r sebesar 0,091 (p>0,05).
dan skoaksimum 65 dengan rentang skor 29
Karena skor p lebih besar dari0,05.
. Hasil perhitungan statistik terhadap data
Sedangkan hipotesis kedua yang diajukan
penelitian, diperolehharta rerata
diterima, yaitu ada hubungan yang positif
(Mean)
= 47,67, median (Me) = 47,5 modus (Mo) =
dansignifikan antaraperhatianpadapelanggan
49, dan standar deviasi (SD) = 5,87.
dengan kinerja karyawan. Hubungan itu
Hasil analisis kecenderungan skor variabel
bersifat
15
positif
yaitusemakin
tinggi
Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan……………
komitmen organisasi maka akan semakin
pula terhadap kinerja baik kinerja organisasi
tinggi pula kinerja karyawan. Hal
maupun kinerja karyawan.
ini
dibuktikan dengan skor rhitung = 0,381 dan
p = 0,000 (p<0,05). Sehingga dapat diambil
SIMPULAN dan SARAN
simpulanbahwa
Simpulan
ada hubungan
antara
komitmenorganisasidengan kinerjakaryawan
(hipotesis diterima)
Berdasarkan hasilpembahasanterhadap
danhubungan yang
penelitian dan pembahasan dapatditarik
terjadi bersifat positif.
kesimpulan, tidak ada hubungan yang signifi
Pada umumnya kepuasan karyawan
terhadap
kompensasi
pandang
ataupersepsi karyawan
kan antara kepuasan terhadap kompensasi
dengan kinerja karyawan PDAM ”BANDA
merupakan cara
akan
RMASIH” Kota Banjarmasin. Hal ini dibukt
kompensasi yang diterimanya sebagaibentuk
ikan denganskor r = 0,091 dan p = 0,221
penghargaan yang diberikanperusahaan atas
(p>0,05). Bahwa
pekerjaan yang mereka
kompensasi secara linier tidakberhubungan
lakukan. Hal
ini
kepuasan
terhadap
memberikan pengaruh terhadap Kepuasan
secara kuat dengankinerja bukanberarti tidak
karyawan terhadap Kompensasi. Tetapi
menyumbangkan
kenyataannya tidak setiap
karyawan yang
pada kinerja
karyawan,
memiliki kepuasanterhadap
kompensasi
-faktor yang
tidak diteliti memberikan
secara
signifikan
peran
parsial
berhubungan
pengaruh
besar
tetapi factor
dalammempengaruhi
kinerja
dengan kinerja karyawan, meskipunsecara
karyawan. Bisa saja budaya dan kearifan
bersama-sama factor lain mempengaruhi
lokal lebih berpengaruh terhadapkinerja
kinerja. Berdasarkan uraian di atas maka di
karyawan, seperti budaya ewuh pekewuh
ketahui bahwa antara kepuasan terhadap
pada atasannya, apabila pekerjaannya tidak
kompensasi perhatian pada konsumen dan
dapatdilakukan dengan baik, atau perasaan
kinerja organisasi. Dimana hubungan antara
sungkan pada teman.Kemudianadahubungan
kepuasan kompensasi
yang positif dan signifikan antara perhatian
perhatian pada
konsumen dan kinerja organisasi memiliki
padapelanggan dengankinerja
hubungan yang positif. Kepuasan terhadap
PDAM
kompensasi perhatian pada konsumen dan
Banjarmasin, dibuktikan dengan skor r = 0,3
kinerja organisasi memiliki hubungan yang
81dan p = 0,000 (p<0,05). Hubungan
positif terhadap kinerja karyawan.
variabel bebas dengan variable
Dimana
kompensasi
kepuasan
perhatian
pada
karyawan
”BANDARMASIH”
Kota
dua
terikat
terhadap
menunjukkansignifikansi dan adaketerkaitan
konsumen
kuat. Hal ini dapat diketahui dari skor
positif akan memiliki hubungan yang positif
F sebesar 6,243, p=0,003(<0,05).
16
Kinerja
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013
”Bandarmasih”
karyawan PDAM
Banjarmasin
dipengaruhi
Kota
puas terhadap pelayanan yang diberikan
olehkepuasan
dapatmembuat
membuat
perusahaan
terhadap pelanggan dan kinerja organisasi
sehat dan profitable.Dengan perusahaan
sebesar 15%, sedangkan sisanyadipengaruhi
yang profitable
oleh variabel lain
sejahtera sehinggakaryawanmakin solid.
yang tidak masuk dalam
maka karyawan akan
penelitian ini.
2) Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai pemil
ik BUMD PDAM Bandarmasin.
Saran
Berdasarkan
hasil analisis dan
a) Dalam meningkatkan kinerja karyawan
kesimpulan yang telah disebutkan di atas,
yang pada akhirnyaakan meningkatkan
maka penulisdapat memberikan beberapa
kinerjaperusahaan, dalam penelitian ini
saran
peneliti menyarankan pemerintah untuk
yang
dapat
dijadikan
bahan
pertimbangan dalam menentukankeputusan
lebih meningkatkanperan pemerintah
untukmeningkatkankinerja karyawan PDAM
kota dalam membangun budaya kerja ber
”Bandarmasih” Kota Banjarmasin.
sama-sama dengan manajemenPDAM
Bandarmasin terhadap karyawannya.
1) Bagi Manajemen PDAM ”Bandarmasih”
b) Pemerintah Kota dan Manajemen PDAM
Kota Banjarmasin
Bandarmasih
a) Kepuasan terhadap kompensasi tidak
timbangkan
diharapkan memperprosesrekruitmen
dan
signifikan berhubungan dengan kinerja
pengembangan sumberdaya organisasi,
karyawanKompensasi yang bentuknya
dan memperhatikan
finansial
dirasa
kerja dan kepuasan terhadap kompensasi
jajaranmanajerial dapat
para karyawannya. Dengan terpenuhinya
mungkin
cukup, tetapi
memberikan bentuk
memang
penghargaan lain
bagi karyawannya, apakah
harapankerja,
karier yang
harapan-harapan
kepuasan
kompensasi perhatian pada
pelanggan
jelas, pelatihan dan pendidikan bagi
dan
karyawan yang berprestasi,ataupemberian
meningkatkan kinerja karyawan secara
beasiswa bagi putra-putri karyawannya.
optimal.
b) Agar karyawan betah berjuang atau meng
kinerja
terhadap
organisasi
dapat
c) Untuk penelitian selanjutnya perlu mem-
abdi di perusahaan, maka manajemen
pertimbangkan keterbatasan dan
PDAMBandarmasihterus meningkatkan
faktor lainyang
perhargaan,
yaitu
hubungannya dengan pencapaian kinerja
memberikan
perhatianLebih
karyawan
yang
kepada
factor-
mempengaruhi dan erat
karyawan dilingkunganBUMD dan PNS
palanggan, sehingga pelanggan merasa
PemerintahKota Banjarmasin sehingga
17
Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan……………
penelitian selanjutnya dapatmemberikan
kontribusi
bagus
dan
Locke, E. A. 1976. The Nature and cause of Jo
b Satisfaction, dalam M.D. Dunnette.
Handbook of
Industrial and Organizational Psy
chology. Chicago: Rand Mc Nall
y College
Publishing Company.
wawasan yang lebih
lagi kepada pihak-pihak yang
membutuhkan.
Meyer, J. P. & Allen, N. J. 1996. "Affec
tive, Continuance, and Normative
Commitment toOrganization: An E
xamination of Construct Validity
". Journal of Vocational Behavi
or No.0043,252-276.
DAFTAR PUSTAKA
Company Profile BUMD PDAM Bandarma
sih KotaBanjarmasin. 2011. Banjar
masin:
Manajemen
PDAM Kota Banjarmasin.
Schultz,O.P. & Ellen,S. 1994. Psychology at W
ork Today. An introduction to Ind
ustrial
and
Organizational Psychology. New Yo
rk : Mac Millan Publising Compan
y.
Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Prencitine Hall
Indonesia, Jakarta.
Handoko, Hani T. 2006. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Yogyakarta.
Sekaran. Uma.2006. Research Methods For Business
: A Skill-Building Approach. Intern
ational EditionRestricted. New York
: John Wiley & Sons, Inc.
Hasibuan, S.P. Malayu, 2006. Manajemen Sum
ber Daya Manusia, Dasar dan Kunci
Keberhasilan,
Jakarta: CV. Haji Masagung.
Hadi, S. 2001. Metodelogi Penelitian (Jilid 1
& 2). Yogyakarta: Andi Offset.
18
Download