DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013 HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP PERHATIAN PADA KONSUMEN DAN KINERJA ORGANISASI PDAM BANDARMASIH KOTA BANJARMASIN Rahmi Widyanti Kurniaty [email protected] Fakultas Ekonomi-Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Abstract, This research aim to test relationship between employee’s satisfaction on customer focus and organization performance PDAM Bandarmasih at Banjarmasin city. Data collected use satisfaction scale on customer focus and organization scale and Graphics Rating Scale. Data collected were 104 employee’s production division at PDAM Bandarmasih Banjarmasin City. This research analyzed with correlation analyzis product moment. The result showed any positive relation between employee’s satisfaction with direction on customer focus and organization performance. Key word : Employee’s satisfaction, Costumer Focus, Organization Performance. Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kepuasan karyawan pada fokus pelanggan dan organisasi kinerja PDAM Bandarmasih di kota Banjarmasin. Data yang dikumpulkan menggunakan skala kepuasan pada fokus pelanggan dan skala organisasi dan Grafis Rating Scale. Data yang dikumpulkan adalah divisi produksi 104 karyawan di PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin. Penelitian ini dianalisis dengan korelasi product moment teliti. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara kepuasan karyawan dengan arah pada fokus pelanggan dan kinerja organisasi. Kata kunci: Kepuasan Karyawan, Costumer Focus, Kinerja Organisasi. Perusahaan dituntut untuk pasar yang dimilikinya. Lingkungan bisnis memanfaatkan seluruh sumber daya yang yang secara cepat berkembang menuntut dimilikinya setiap organisasi yang berpartisipasi di dalam menghadapi peningkatan kompleksitas dan persaingan dalamnya di mencari keunggulan kompetitif dari setiap lingkungan bisnis, agar dapat menciptakan suatu keunggulan kompetitif menyesuaikan diri dengan produk atas jasa yang ditawarkan. (Noe, et al., 2006). Setiap pelaku bisnis di Sumber daya manusia adalah salah pacu untuk mencari keunggulan daya satu modal yang dimiliki perusahaan saingnya dalam menciptakan keunggulan kompetitif. dalam era globalisasi ini, sehingga dapat mempertahankan potensi Proses 1 produksi dan operasi yang Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan…………… dilakukan suatu perusahaan tidak dapat perusahaan. mencapai hasil yang optimal tanpa adanya Perusahaan harus dapat bekerja efektif, sumber daya manusia yang unggul dan efisien, berkualitas dan profesional yang handal. bermuara Hasil yang tidak optimal tersebut pada terciptanya kinerja karyawan yang baik dalam perusahaan. tentu saja tidak sesuai dengan tujuan yang Kinerja karyawan dipahami sebagai telahditetapkan oleh perusahaan. Untuk itu tingkat hasil kerja yang dicapai oleh perusahaan melakukan berbagai upaya individu dalam suatu organisasi sesuai dalam kualitas dengan wewenang dan tanggung jawabnya sumber daya manusia yang dimiliki. atau sebagai gambaran mengenai tentang Dengan demikian besar kecilnya hasil yang dicapai dari rangka sumber daya meningkatkan diharapkan bahwa manusia yang dimiliki suatu kegiatan baik dilihat secara kualitas perusahaan merupakan orang-orang yang maupun kuantitas sesuai dengan visi misi tak hanya kompeten, berdedikasi tinggi, organisasi mampu beradaptasi, namun juga selalu hanya menitik beratkan pada pencapaian tanggap terhadap perubahan tuntutan pasar tujuan belaka melainkan juga proses yang dihadapi oleh perusahaan. mengelola Schuler & MacMilan (dalam Noe, et al., evaluasinya, kondisi intern organisasi, 2006) menyatakan bahwa perusahaan multi pengaruh lingkungan luar dan pihak-pihak nasional dapat memperoleh keunggulan yang terlibat ( Dessler, 2007). yang bersangkutan. sub-sub tujuan dan Bukan hasil Pengukuran kinerja karyawan sangat kompetitif dengan memanfaatkan bahwa dapat penting bagi manajemen, guna evaluasi kompetitif dan perencanaan masa depan. Beberapa dengan memanfaatkan aktivitas-aktivitas jenis informasi yang digunakan dalam sumber daya manusia, seperti pelatihan, pengendalian disiapkan dalam rangka kompensasi menjamin perusahaan memperoleh multi nasional keunggulan dan penilaian kinerja bahwa pekerjaan yang dilakukan telah berjalan secara efektif dan karyawan. Menghadapi lingkungan bisnis yang efisien. Proses pertumbuhan perusahaan kompetitif, penting bagi organisasi untuk dapat diukur kinerjanya melalui: Informasi dapat bekerja secara efektif, efisien dan formal berkualitas, dan lebih profesional yang pengendalian tugas, Laporan anggaran dan bermuara kinerja Laporan finansial, Laporan penggunaan karyawan yang baik dalam organisasi atau inventaris dan pengendalian biaya dan pada terciptanya 2 dan non formal, Informasi DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013 sebagainya. Salah satu menentukan adalah unsur daya penting bagi perusahaan, karena sangat hal itu mencerminkan upaya organisasi organisasi untuk mempertahankan yang keberhasilan sumber juga manusia, yang sumberdaya manusia atau dengan kata lain agar mempunyai pikiran, perasaan, kebutuhan karyawan dan harapan-harapan tertentu. Hal ini komitmen yang tinggi pada perusahaan memerlukan perhatian tersendiri karena (Handoko, faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi Michael dan Harold (dalam Dessler, 2007) prestasi, dedikasi, loyalitas, serta kecintaan membagi kompensasi dalam tiga bentuk terhadap yaitu pekerjaan dan organisasinya mempunyai loyalitas dan 2006). material, sosial dan aktivitas. (Hasibuan,2006).Keadaan ini menjadikan s Kompensasi material tidak hanya umber daya manusia sebagai aset yang har berbentuk uang, dan tunjanganmelainkan us ditingkatkan efisiensi segala bentuk penguat fisik (phisical dan produktivitasnya. Untuk reinforcer), mencapai misalnya fasilitas parkir, hal tersebut, maka perusahaan harus telepon dan ruang kantor yang nyaman. mampu menciptakan kondisi yang dapat Sedangkan kompensasi sosial berhubungan mendorong dan memungkinkan karyawan erat dengan kebutuhan berinteraksi dengan untuk mengembangkan dan meningkatkan orang kemampuan misalnya serta keterampilan yang lain. Bentuk kompensasi rekreasi, ini pembentukan dimiliki secara optimal. Salah satu upaya kelompok-kelompok pengambil keputusan, yang dapat ditempuh oleh perusahaan dan kelompok khusus yang dibentuk untuk untuk menciptakan kondisi tersebut adalah memecahkan permasalahan perusahaan. dengan memberikan kompensasi yang Sedangkan memuaskan.Menurut Handoko merupakan (2006), itu sendiri, berupa kegiatan yang dimiliki seorang mencerminkan keluarga aspek-aspek Bentuk kompensasi aktivitas dapat karyawan untuk melakukan aktivitas di ukuran nilai karya individu di antara karyawan mampu aktivitas tertentu. bagi karyawan sebagai individu karena kompensasi yang memberikan kesempatan untuk melakukan memberikan motivasi kompensasi. Kompensasi penting besarnya aktivitas pekerjaan yang tidak disukainya dengan motivasi dan kepuasan kerja karyawan dengan kompensasi mengkompensasikan suatu cara meningkatkan prestasi kerja, adalah kompensasi luar pekerjaan rutinnya sehingga tidak dan timbul kebosanan kerja. masyarakat.Kemudianprogramkompensasi Ketiga bentuk kompensasi tersebut, akan 3 Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan…………… dapat memotivasi karyawan baik dalam kebutuhan mendasar manusia akan sangat pengawasan, prestasi kerja, keanggotaan, berpengaruh terhadap tingkat kesehatan keamanan, pengembangan pribadi maupun masyarakat Kota Banjarmasin (B.Post komitmen perusahaan. 12/03/2011). Kepuasan karyawan terhadap kompensasi Direksi terhadap sering melibatkan Banjarmasinjuga menyampaikan bahwa identifikasi dengan pekerjaan,aktif berpartisipasi PDAM Bandarmasih Kota pada tahun dalam 2011 PDAM Bandarmasih pekerjaan, dan merasa prestasi kerjanya mampu memberikan kontribusi laba pada penting bagi harga dirinya. Salah satu Pemerintah perhatian dapat dapat kepercayaan masyarakat meningkatkan pelanggan dengan yang menjadi pelanggan Sebagai perusahaan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah, PDAM Bandar Banyaknya keluhan di masyarakat masih bersifatmonopolis dengan harapan Kota Banjarmasin tentang PDAM berkai di samping sebagai pelayanan masyarakat, tan denganpelayanan jaringan, produk yang sekaligus kurang berkualitas ( keruh, berbau, macet at sampai dengan secara nyata. Disinilah uniknya Perusahan Daerah selalu memiliki dualisme peran, kecildibandingkannilaiinvestasiyangsudah jumlah jugamemberikan (PAD) Kota Banjarmasin kontribusi pendapatan asli daerah(PAD) yang relatif ditanamkan.Selainitu, dapat kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah au air tidak mengalirlancar), tarif yang produksi dan ditingkatkan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin. kepada perusahaan. mahal terus meningkatkan kinerja dan pelayanan pada puas dengan perhatian yang diberikan akan Banjarmasin Lima Ratus Juta Rupiah). Laba tersebut kepada pelanggannya, apabila pelanggan merasa maka Kota sebesar Rp. 1.500.000.000,- (Satu Milyar bentuk kepuasan karyawan adalah dengan memberikan Daerah sebagai kepan jangan tanganpemerintah dalam pelayann kapasitas umum (not profit bussiness) di sisi lain laba bersih tahun berjalan ti memiliki daksesuaidenganyangdiharapkan. PDAMB tugas memberikontribusi pendapatan (for profit Business) pada PAD. andarmasih baru dapat melayani 40% pend Masyarakat secara umum masih uduk atau warga Kota Banjarmasin, yang melihat berarti sebanyak 60 % penduduk masih bahwa Badan Usaha Milik Pemerintah dibidang pelayanan jasa dan mengandalkan sumur gali atau air sungai penyediaan barang kebutuhan masyrakat dan sumber-sumber air bersih lainnya. belum Sungai sebagai pendukung kehidupan dan menunjukkan kemampuan dan kinerja yang baik serta memuaskan, yang 4 DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013 disebabkan pelayanan yang kurang Penelitian ini dalam rangka suatu memuaskan oleh karyawannya, baik secara upaya untuk mengkaji mengenai kinerja kuantitas maupun kualitas. Untuk itu perlu karyawan di PDAMBandarmasih Kota kiranya Kota Banjarmasin, ditinjau dari kepuasannya Banjarmasin meningkatkan kesejahteraan terhadap perhatian pada konsumen, dan PDAM Bandarmasih karyawan yang fokus pada pelanggan Kinerja Menurut Maksum (2006) PDAM sebagai perusahaan BUMD (Badan Usaha karyawan Departemen Produksi. METODE ligus sebagai salah satu sumber pendapatn semata-mata menja Untuk penilaian kinerja mengguna menciptakan keuntungan sebesar-besarnya kan metode Graphics Rating Scale oleh bukanlah atasanlangsung dan di tujuan Perusahaan cocok sebagai organisasi objektif. Penilaian kinerja menggunakan GraphicsRatingScale denganmenggunakan tujuan dan misi organisasi. Yang menjadi formulir yang berisi sejumlah faktor-faktor penyebab rendahnyakinerja ciri hasil karya yang harus perusahaan BUMD adalah (a) Dualisme penilaian indibedakan peran yangmenjadi tanggung jawabnya tepat kategori yaitupelayanan (non profit business) dan mencari laba atau keuntungan (for profit business); (b)kurangnya pendidikan dan kecukupan modal perusahaan meremajakan alat-alat (e) Tuntutanpelanggan dalam yangmenafsirkan, penilaian itu dapat memberitahukan tanggapan dimaksudolehpenilai, dan telitikah dimensi hasil Penilaian kinerja dapat dilihat dari produksinya; aspek: terhadap kualitas tanggung jawab, kejujuran, kehadiran, sikap, inisiatif, pengetahuan tentang pekerjaan, keandalan, kerjasama, dihasilkan; (f) Tuntutankenaikan kesejah karyawan; (g)Kepuasan sampai seberapa karya didefinisikan bagi penilai. dan kuantitas produkdan pelayanan yang teraan dinilai. Skala didefinisikan, seberapa sampai seberapa (d)Kurangnya sifat dan orang apakah yang pelatihankaryawan; (c) Tehnologi yang berkembang; di atasnya untuk mengetahuikinerja karyawansecara pelayanan publiksebagai refleksi dari selalu atasan (atasan tidak langsung). Hal ini bertujuan Daerah, tetapi perlu dicari alternatif ukuran kinerja yang khususnya Milik Daerah)yang bergerak dibidang sosial seka asli daerah, degantujuan organisasinya efisiensi waktu dan kualitas pekerjaan. Kerja Metode ini dapat digunakan untuk menilai dan (h) Komitmen karyawan terhadap karyawan secara keseluruhan, sehingga organisasinya. sering digunakan pada banyak organisasi. 5 Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan…………… Dalam pengukuran kepuasan karyawan Kompensasi terhadap kompensasi menggunakan. dengan kebutuhan berinteraksi dengan Bentuk skala yang digunakan dalam orang lain.Bentuk kompensasi ini misalnya penelitian ini adalah skala Likert dengan status, pengakuan sebagai ahli di bidangny empat alternatif jawaban dan responden a, penghargaan atasprestasi, promosi, diminta untuk memilih salah satunya. kepastian rekreasi, Skala disusun mengacu pada konsep sosial masa berhubungan erat jabatan, pembentukan kelompok-kelompok yang diadaptasi dari pendapat Michael dan pengambilan keputusan, dan kelompok Harold(dalam Dessler, khusus yang dibentuk untuk memecahkan aspek-aspek dari 2007) tentang kompensasi mengarah pada perhatian yang permasalahan konsumen, perusahaan. Kompensasi aktivitas merupakan bentuk penghargaan meliputi : material, sosial dan aktivitas. yang Bentuk kompensasi materiil tidak hanya aspek-aspek pekerjaan yang tidak disukai berbentuk uang, seperti gaji, bonus, dan karyawan, yaitu dengan cara memberi komisi melainkan segala bentuk penguat kesempatan untuk melakukan aktivitas fisik tertentu.Bentuk (phisical reinforcer), misalnya mampu mengakomodasi kompensasi aktivias fasilitas parkir, telepon, ruang kantor yang dapat berupa pemberian kekuasaan pada nyaman, serta berbagai bentuk tunjangan karyawanuntukmelakukan aktivitas di luar lainnya pekerjaan rutinnya. misalnya pensiundanasuransi kesehatan. Tabel 1. Distribusi Item Skala Kepuasan Terhadap Kompensasi No. Dimensi 1. Kompensasi Material 2. Kompensasi Sosial 3. Kompensasi Aktifitas Jumlah Favourabel 3,7,15 2,8,13 1,9,14 9 Unfavourabel 16,4,17 6,11,18 5,10, 12 9 Jumlah Item Pertanyaam 6 6 6 18 Sumber : hasil penelitian (diolah, Agustus 2013) Penggunaan skala dalam skala Likert, dan dokumentasiberupa dilengkapi bentuk data dalam bentuk daftar pernyataan yang dengan diberikan informasi tambahan pada responden untuk mengisinya. Hadi (2001). Alasan pengguna tentang kondisi tempat penelitian. Skala an skala menurut Hadi ( 2001): responden merupakan alat atau caramengumpulkan merupakanorang yang paling tahu tentang 6 DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013 dirinya sendiri, sehingga apa yang kesesuaian antara isi pernyataan dan dinyatakan kepada penelitiadalah sesuatu interpretasi responden yang benar dandapatdipercaya. dimaksud peneliti. Terdapat seperti apa yang Perhatian Terhadap Konsumen Tabel 2. Hasil Survey Faktor-Faktor Perhatian pada Konsumen (Customer Fucos) NO. KODE 17 18 22 35 CF CF CF CF PERHITUNGAN PERSENTASI PENILAIAN BENCHMARKING PDAM RENDAH SEDANG TINGGI TDK. PAHAM KINERJA HARAPAN KESEN(%) (%) (%) (%) PDAM STAFF JANGAN FAKTOR Kepuasan pelanggan terhadap PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Menurut saya perusahaan mendukung tindakan kerja karyawan dalam Kepuasan saya sebagai pelanggan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Perusahaan menginformasikan kepuasan pelanggan kepada saya Nilai Rata-Rata Kategori "Customer Focus/Perhatian Pada Konsumen 2.00 3.00 2.00 6.00 3.25 73.00 66.00 74.00 78.00 72.75 24.00 30.00 23.00 16.00 23.25 0.00 0.00 1.00 0.00 0.25 4.73 4.77 4.65 4.37 4.63 6.04 6.09 6.02 5.92 6.02 -1.31 -1.32 -1.37 -1.55 -1.39 Sumber : Hasil Penelitian (diolah, 2013) Dari data frekuensi penilaian di atas, didapat rata-rata presentasi penilaian (perhatian pada konsumen) informasi kepuasan pelanggan Rendah sebesar 3,25 %, Sedang sebesar dibutuhkan 72,75 % dan Tinggi sebesar 23,25 % nilai kesenjangan (-1,55) dengan Kinerja Organisasi rata-rata indeks kesenjangan faktor sangat yang dominan terlihat dari (-1,39) Pada kategori costumer focus Tabel 3. Hasil Survey Faktor-Faktor Kinerja Organisasi (Organization Performance) PERHITUNGAN NO. KODE FAKTOR 8 OP Menurut saya produktifitas dari perusahaan 12 OP/EC Saya paham tentang perusahaan 16 OP Saya bersaing untuk maju dengan teman yang seprofesi di luar perusahaan Nilai Rata-Rata Kategori "Organization Performance/Kinerja Organisasi" RENDAH (%) 3.00 4.00 2.00 3.00 PERSENTASI PENILAIAN BENCHMARKING PDAM SEDANG TINGGI TDK. PAHAM KINERJA HARAPAN KESEN(%) (%) (%) PDAM STAFF JANGAN 67.00 64.00 70.00 67.00 29.00 32.00 27.00 29.33 1.00 0.00 0.00 0.33 4.73 5.96 4.70 5.13 5.95 -1.12 5.94 3.59 -1.22 -1.15 -1.24 -1.20 Sumber : hasil penelitian (diolah, Agustus 2013) Dari data frekuensi penilaian di atas, didapat 7 rata-rata presentasi penilaian Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan…………… Rendah sebesar 3,00 %, Sedang sebesar 67,00 % dan Tinggi sebesar 29,33 % HASIL DAN DISKUSI dengan Jenis Kelamin Responden rata-rata indeks kesenjangan (-1,20). Faktor dominan yang dianggap Karakteristik responden menurut jenis mempengaruhi kelamin menunjukkan bahwa komposisi persentasi penilaian organisasi responden hampir sama antara responden adalah faktor bersaing untuk maju dengan laki-laki dengan responden perempuan. teman yang seprofesi di luar perusahaan Responden laki-laki sebanyak 51,4 % dan (-1,24). responden perempuan sebanyak 48,6 %. terhadap kategori kinerja Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. 1. 2. Jenis Kelamin Jumlah % Laki-laki 54 51,4 Perempuan 50 48,6 J um l a h 104 100 Sumber : hasil penelitian (diolah, Agustus 2013) Usia Responden Dari hasil penelitian didapatkan karakterist tahun, dan 47,30% responden berusia ik responden berdasarkan usia. Sebesar 45 – 55 tahun. Dari hasil penelitian ini 4,10 %usia responden di bawah 25 tahun, didapatkan bahwa sebagian 20,30 % responden berusia 25 – 35 tahun, berusia antara besar 45 – 55 tahun. 28,40 % responden berusiaantara 35– 45 Tabel 5. Karekteristik Responden Berdasarkan Usia No. 1. 2. 3. 4. Usia > 25 25 - 35 35 - 45 45 - 55 Jumlah 10 22 28 44 104 % 4 20 29 47 100 Sumber : hasil penelitian (diolah, 2013) Pendidikan Responden berpendidikanDiplomadan ada responden Dari hasil yang berpendidikan tingkat S2 yakni 1,4% karakteristik tingkat penelitian didapatkan responden Darihasil penelitian ini didapatkan bahwa s 66,20 % ebagian besar dari respondenberpendidika responden berpendidikan SLTA, 25,7 % n SLTA.Hal inisesuai dengan tuntutan kerj responden pendidikanSebesar berdasarkan berpendidikan S-1.6 %, a di 8 PDAM yang tidak lebih mem DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013 erlukan tenaga lapangan. Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No. 1. 2. 3. 4. Tingkat Pendidikan SLTA Diploma S-1 S-2 Jumlah Sumber : hasil penelitian (diolah, 2013) Jumlah 68 8 26 2 104 Persentase 66,20 6 25,7 1,4 100 Masa Kerja Responden Dari hasil penelitian didapatkan k Banjarmasinselama lebih dari 10 tahun. arakteristik responden berdasarkan masa Dari hasil penelitianini didapatkan bahwa kerja.Sebesar 4,10 % responden telah sebagian besar bekerja selamakurang dari 2 tahun,14,9% bekerja responden telah bekerjaselama 2 – 5 tahun Banjarmasinlebih dari 10 tahun dan hanya , 27,00 % responden telah bekerja selama sebagian kecil dari responden yang bekerja 5 –10 tahun, dan 54,10 % responden telah sama kurang dari 2 tahun. dari responden telah di PDAM Bandarmasih Kota kerja di PDAM Bandarmasih Kota Tabel 7. Deskripsi Masa Kerja Responden No. 1. 2. 3. 4. Masa kerja < 2 tahun 2 – 5 tahun 5 – 10 tahun > 10 tahun Jumlah 3 11 20 40 74 Jumlah Sumber: data yang diolah Data yang dikumpulkan dianalisa % 4,10 14,90 27,00 54,10 100 sebelumnya dari responden karyawanPT. PDAM dan diadakan tabulasi terlebih dahulu.Langkah selanjutnya menghitung skor BandarmasihBanjarmasin, diperoleh skor adalah minimum 36 dan skor maksimum 65 masing-masing dengan rentang skor 29. Hasilerhitungan variabel sehinggadiperoleh skor dariketiga statistik terhadap data penelitian, diperoleh variabel itu. Analisa data harta rerata (Mean) = 47,67, menggunakan teknik penelitian ini analisisdeskriptif median (Me) =47,5 modus (Mo) = 49, dan kuantitatif,menggunakanbantuan komputer standar deviasi (SD) = 5,87. program SPSS Seri 20 for windows. Berdasarkan hasil data yang diperoleh 9 Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan…………… Tabel 8. Deskripsi Variabel Kepuasan terhadap Perhatian Pada Konsumen No. Statistik Skor Empirik 1. Mean 47.67 2. Standar deviasi 5.87 3. Minimum 36 4. Maksimum 65 Sumber : hasil penelitian (diolah, Agustus 2013) Skor Hipotetik 45 10 15 75 Hasil perhitungan statistik terhadap data pe berikut: nelitian, diperoleh nilai Rerata (Mean) = 47 Mi= ½ (Skor tertinggi + skor terendah)= ,67, ½ (75+15) = 45 median(Me) = 47,5 modus (Mo) = 4 Sbi= 1/6 (skor tertinggi – skor terendah)= 9, dan standar deviasi (SD) = 5,87. Identifikasi kecenderungan skor 1/6 (75-15) = 10 variabel kepuasan terhadap perhatianpa Kecenderungan dakonsumen perhatiankonsumen dapat dilihat pada ditetapkan berdasarkan kepuasan kriteria ideal. Berdasarkan skor data skala skor rerata ideal (X) likertuntuk15butirdiperoleh sebagai berikut : skor ideal dengan terendah (1x15) = 15 dan skor ideal Mi + 1.SBi = 45 + 10 = 55 tertinggi (5x15) = 75. Mi – 1.SBi = 45 - 10 = 35 Rerata ideal (Mi) terhadap ketentuan danSimpangan baku ideal (SBi) dapat dihi tung dengan acuan norma sebagai Tabel 9. Kategori Kecenderungan Skor Kepuasan terhadap Perhatian pada Konsumen No. 1. Kategori X Interval Mi + 1.SBi 2. Mi + 1.SBi > X 3. Mi > X Mi – 1.SBi X < Mi – 1.SBi 4. Mi X 55 55 > X Interpretasi Sangat Puas f 6 f (%) 8,1 Puas 41 55,4 Cukup Puas 27 36,5 Kurang Puas 0 74 0,0 100 45 45 > X 35 X < 35 Jumlah Sumber : hasil penelitian ( diolah, Agustus 2013) Berdasarkan kategori skor di atas (36,5%)masukkategori cukup baik. dapat diketahui bahwa kepuasan terhadap Kecenderungankepuasanterhadap kompensasikaryawandiPDAMBandarmash pensasi kota Banjarmasin, enamresponden (8,1%) Kota Banjarmasindapat dilihat dari skor termasuk dalam kategorisangat baik, 41 rerata (Mean) data penelitian sebesar 50, responden (55,4 %) 37. Skor termasuk dalam kategori sangat baik dan 27 responden karyawan PDAM Bandarmasih tersebutjika diinterpretasikan berada pada kategori baik. 10 kom DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013 Hasil data variable kinerja karyawan d skor 14. Hasil perhitunganstatistik terhadap ari responden karyawan PT. PDAM Bandar data penelitian, diperoleh rerata (Mean) = masih Banjarmasin,diperoleh skor minimum 31,89, median (Me) =32, modus(Mo) =32, 24 dan skor maksimum 38 dengan dan standar deviasi (SD) = 3,271. rentang Tabel 3.6. Kategori kecenderungan skor Kinerja Organisasi No 1 2 3 4 Kategori X ≥Mi + 1.SBi Mi + 1.SBi > X ≥ Mi Mi > X ≥ Mi – 1.SBi X < Mi – 1.SBi Interval Interpretasi f f (%) X ≥36,67 36,67 > X ≥ 30 30 > X ≥ 23,33 X < 23,33 Jumlah Sangat baik Baik Cukup Baik Kurang baik 7 52 15 0 74 9,46 70,27 20,27 0 100 Sumber : hasil penelitian ( diolah, Agustus 2013) Identifikasi kecenderungan skor BandarmasihKota Banjarmasin, variabel kinerja karyawan ditetapkan berd responden asarkan kriteriaideal. Berdasarkan skor data kategori sangat baik,52 responden(70,27) peskoran skala Likert untuk 10 butir pernya termasuk dalam kategori baik, 15 responden taan diperolehskor idealterendah(1x10) = 10 (20,27 %) termasuk dalam kategori cukup dan skor ideal tertinggi (5x10) = 50. Rerata baik.Kecenderungan Kinerja ideal (Mi) dan Simpangan bakuIdeal (SBi) PDAM Bandarmasih kota Banjarmasindapat dapat dihitung dengan acuan norma sebagai dilihat dari skor rerata(Mean)data penelitian berikut: sebesar Mi = ½ (Skor tertinggi + skor terendah) diinterpretasikan berada pada kategori baik. = ½ (50+10) = 30 (9,46 %) 30,89. Lingkungan termasuk 7 Skor Karyawan tersebut bisnis dalam yang jika terus SBi = 1/6 (skor tertinggi – skor terendah) menerus = 1/6 (50-10) = 6,67 organisasi yangberpartisipasi di dalamnya Kecenderungan kinerja karyawan berkembang menyesuaikan diri menuntut dengan setiap mencari dapat dilihat pada skor rerata ideal (X) keunggulan kompetitif dari setiapproduk dengan ketentuan sebagai berikut: atau jasa yang ditawarkan. Mi + 1.SBi = 30 + 6,67 = 36,67 Salah Mi – 1.SBi = 30 – 6,67 = 23,33 satu modal dimiliki perusahaan dalam utama yang menciptakan Berdasarkan kategori skor diatas dapat keunggulankompetitifmenciptakan keunggul diketahui bahw Kinerja Karyawan di PDAM an kompetitif adalah sumber daya manusia 11 Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan…………… (SDM) yang merupakan elementerpenting juga responden yang berpendidikan S2 di dalam suatu perusahaan. Tanpa ada yakni1,4%. sumber daya manusia yang unggul dan hand Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa almaka segala proses produksi dan operasi sebagian besar dari responden berpendidikan yang dilakukan suatu perusahaan tidak SLTA. dapat mencapaihasil yang optimal. Hasil Masa kerja responden sebesar 4,10 % yang tidak optimal tersebut tentu saja tidak bekerja selama kurang dari 2 tahun, 14,90% sesuai dengan tujuan bekerjaselama 2 – 5 tahun, 27,00 % bekerja yang telahditetapkan selama 5 – 10 tahun, dan 54,10 % responden oleh perusahaan. Padapenelitian ini berjumlah 104 orang yang responden telah bekerja diPDAM Bandarmasih Kota merupakan Banjarmasin selama lebih dari 10 tahun. individu yang mempunyaisatu sifat yang sama ciri atau Dari hasil penelitian ini yang dianggap cukup didapat bahwa sebagaian besar dari responden telah bekerja mewakili keseluruhan . Pemilihankelompok di PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin koresponden acak dan lebih dari 10 tahun dan hanya sebagian kecil didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat dari responden yang bekerja selama kurang populasi yang dari 2 tahun. dengan cara sudahdiketahuisebelumnya. (Hadi, 1984). Individu yang telah berada dalam suatu Karakteristik jenis kelamin responden menurut organisasi lebih dari dua tahun, dan individu menunjukkan responden yang memilikikeinginan untuk berkembang, laki-laki hampir sama dengan responden memiliki komitmen organisasi yang tinggi berjenis kelamin perempuan. Responden dibanding dengan individuyang baru masuk Laki-laki sebanyak 51,4% dan responden didalam suatu organisasi (Schultz dan Ellen, perempuan sebesar 48, 6 %. 1994). Berdasarkan usia dapat diketahui, responden Data yang dikumpulkan sebelumnya di bawah 25 tahun sebesar 4,10 %, berusia dianalisa dan diantara25-35tahun 20,30 %, berusia antara dahulu.Langkah 35 – 45 menghitung skor masing-masing variabel tahun sebesar 28,40 % , dan responden berusia 45-55 tahun 47,30 %. diadakan selanjutnya sehingga diperoleh skor Dalam penelitian ini dapat diperoleh tabulasi terlebih dariketiga variabel itu. Analisa data penelitian ini menggunakan karakteristik responden berdasarkan tingkat teknik pendidikan menggunakan bantuan komputer responden sebesar 6,8 adalah % berpendidikan SLTP, 66,20 % berpendidikan analisis deskriptif kuantitatif, program SPSS Seri 20 for windows. SLTA, 25,7 % berpendidikan S1, dan ada Uji validitas pada penelitian ini 12 DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013 menggunakan , yaitu teknik analisis faktor sedangkan sisanya adalah valid. denganmengkorelasikan jumlah Butir tidak valid pada aspek kompensasi skor faktor dengan skor total. Bila korelasi material adalah pada nomor 4, butir tidak tiap faktor tersebut positif danbesarnya lebih valid pada aspekkompensasi dari 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupa nomor 11 kan konstruk yang kuat, jadi berdasarkanana kompensasi aktivitas terdapatadalah nomor lisis faktor itu dapat disimpulkan bahwa 15. Yang selanjutnya butir-butir tersebut dihi item tersebut memiliki validitas yang baik langkan dari analisis. (Sugiyono,2006). Dari analisis uji validitas sosial adalah dan butir tidak valid pada aspek Reliabilitas skala kepuasan skala variabel kepuasan terhadapkompensasi kompensasi ini menunjukkan dari 18item, terdapat 6 item analyze SPSS15,0 pernyataan yang gugur karena koefisien AlphaSkor korelasi di bawah +0,30. terhadap kompensasimenunjukkan skor Alpha Cronbach’s sebesar Skor Dari hasil juga bahwa kepuasan uji dari validitas semua diketahui item skala ini terhadapkompensasi diketahui menggunakan terhadap for windows,cronbach’s reliabilitas skala 0,861. jikadiinterpretasikan menurut Sekaran dapat diterima. GRAFIK SURVEY KEPUASAN KARYAWAN (SKK) PERIODE JULI 2013 DEPARTEMEN PRODUKSI 1 GRAFIK PRESENTASI PENILAIAN SKK TAHUN 2013 BAGIAN PRODUKSI 1 80,00 60,00 (%) kepuasan (2007) menunjukkan bahwa reliabilitas butir yang tidak valid sebanyak tiga butir, 72,88 40,00 20,00 reliability 4,37 21,80 0,19 0,00 RENDAH SEDANG TINGGI TDK. PAHAM NILAI RATA-RATA SEMUA KATEGORI Sumber : hasil penelitian (diolah, Agustus, 2013) 13 Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan…………… GRAFIK SURVEY KEPUASAN KARYAWAN (SKK) PERIODE JULI 2013 DEPARTEMEN PRODUKSI 2 GRAFIK PERSENTASI PENILAIAN SKK TAHUN 2013 BAGIAN PRODUKSI 2 (%) 80,00 60,00 75,84 40,00 20,00 3,91 19,65 0,08 0,00 RENDAH SEDANG TINGGI NILAI RATA-RATA SEMUA KATEGORI TDK. PAHAM Sumber : hasil penelitian (diolah, Agustus, 2013) Pengukuran kinerja karyawan kompensasi. menjadi sangat penting bagi manajemen, kepuasan guna berhubungan evaluasi danperencanaan masa Komitmen kerja dan kerja adalah variabel yang danmempengaruhi kinerja depan (Maksum, 2006).Individu cenderung kerja karyawan. (Mathieu and Zajac, 1990 bekerja dalam Pantja & Khusaini, 1996). dengan penuh semangatapabila kepuasan dapat diperoleh dari pekerjaannya Penilaian kinerja karyawan PDAM dan kepuasan kerja karyawan merupakan Bandarmasih Kota Banjarmasinoleh atasan kuncipendorong moral, kedisiplinan, dan langsung datasan diatasnya dinilai pada, prestasi kerja karyawan dalam mendukung 1.Tanggung jawab, 2. Kejujuran. 3. Kehadir terwujudnya tujuanperusahaan (Hasibuan, an. 4. Sikap. 5. Inisiatif. 6.Pengetahuan 2006). tentang pekerjaan.7.Keandalan.8. Kerjasama Kerangka konseptualyang mendasari 9. Efisiensi waktu. 10.Kualitaspekerjaan. penelitian ini adalah bahwa kepuasan kerja Metode ini dapat digunakan untuk menilai seorankaryawan sangat ditentukan oleh beberapa karyawan sekaligus sehingga kompensasi palingbanyak yang diterima. Menurut Handoko, (2006), suatu carameningkatkan prestasi kerja, motivasi digunakan oleh banyak organisasi. dan kepuasan Berdasarkan kerja karyawan adalah denganmemberikan hasil analisis data yang diperolehdarirespondenkaryawan PT.PDAM 14 DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013 Bandarmasih Kota Banjarmasin, diperoleh kepuasan terhadap skor minimum 24 dan skor maksimum 38 untuk 15 butirpernyataan diperoleh skor dengan rentang skor 14. ideal terendah (1x15) = 15 dan skor ideal Hasilperhitungan statistik terhadap tertinggi (5x15) = kompensasi diperoleh 75 dalamskala Likert. data penelitian, diperoleh rerata (Mean) = Dengan demikian dapat diketahui bahwa 31,89, median (Me) 32,modus kepuasan terhadap kompensasi karyawan di dan standar deviasi Kecenderungan skor (Mo) = 32, (SD) = 3,271. PDAM Bandarmasih kota Banjarmasin, variabel kinerja karyawanditetapkan berdasarkan enam responden (8,1%) termasuk dalam kriteria kategori sangat baik, 41responden (55,4 %) ideal. termasuk Berdasarkan skor data peskoran skala Likert responden (36,5%) masuk kategori cukup. untuk 10 butirpernyataan Kecenderungan diperoleh skor dalam kategori baik dan 27 kepuasan terhadap ideal terendah (1x10) = 10 dan skor ideal kompensasi karyawan PDAM Bandarmasih tertinggi (5x10) = 50. Kota Berdasarkan kategori skor diatas dapat rerata (Mean) data penelitian sebesar 50,37. diketahui bahwaKinerjaKaryawan di PDAM Skor tersebut jika diinterpretasikan Bandarmasih KotaBanjarmasin, 7 responden pada kategori baik. Banjarmasindapatdilihat dari skor berada (9,46 %) termasuk dalam kategori sangat Hasil analisis dari uji prasyarat menu baik,52 responden(70,27 %) termasukdalam njukkan bahwa data berdistribusi normal kategoribaik, 15 responden dan (20,27 %) memenuhiunsur linieritas, maka termasuk dalam kategori cukup baik. kemudian uji hipotesis dilakukan dengan KecenderunganKinerja Karyawan statistik PDAM parametrik tes yaitu ujikorelasi Bandarmasih kota Banjarmasindapat dilihat dari Pearson (Product Moment Corelation). dari Hipotesis yang diajukan adalah tidak terdapat skor rerata (Mean) datapenelitian sebesar 30,89. Skor tersebut jika hubungan yang signifikan antara kepuasan diinterpretasikan berada pada kategori baik. terhadap Dalam analisis kepuasan terhadap karyawan. kompensasi dengan Hasilperhitungan kinerja korelasi kompensasi diperoleh skor minimum 36 menunjukkan skor r sebesar 0,091 (p>0,05). dan skoaksimum 65 dengan rentang skor 29 Karena skor p lebih besar dari0,05. . Hasil perhitungan statistik terhadap data Sedangkan hipotesis kedua yang diajukan penelitian, diperolehharta rerata diterima, yaitu ada hubungan yang positif (Mean) = 47,67, median (Me) = 47,5 modus (Mo) = dansignifikan antaraperhatianpadapelanggan 49, dan standar deviasi (SD) = 5,87. dengan kinerja karyawan. Hubungan itu Hasil analisis kecenderungan skor variabel bersifat 15 positif yaitusemakin tinggi Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan…………… komitmen organisasi maka akan semakin pula terhadap kinerja baik kinerja organisasi tinggi pula kinerja karyawan. Hal maupun kinerja karyawan. ini dibuktikan dengan skor rhitung = 0,381 dan p = 0,000 (p<0,05). Sehingga dapat diambil SIMPULAN dan SARAN simpulanbahwa Simpulan ada hubungan antara komitmenorganisasidengan kinerjakaryawan (hipotesis diterima) Berdasarkan hasilpembahasanterhadap danhubungan yang penelitian dan pembahasan dapatditarik terjadi bersifat positif. kesimpulan, tidak ada hubungan yang signifi Pada umumnya kepuasan karyawan terhadap kompensasi pandang ataupersepsi karyawan kan antara kepuasan terhadap kompensasi dengan kinerja karyawan PDAM ”BANDA merupakan cara akan RMASIH” Kota Banjarmasin. Hal ini dibukt kompensasi yang diterimanya sebagaibentuk ikan denganskor r = 0,091 dan p = 0,221 penghargaan yang diberikanperusahaan atas (p>0,05). Bahwa pekerjaan yang mereka kompensasi secara linier tidakberhubungan lakukan. Hal ini kepuasan terhadap memberikan pengaruh terhadap Kepuasan secara kuat dengankinerja bukanberarti tidak karyawan terhadap Kompensasi. Tetapi menyumbangkan kenyataannya tidak setiap karyawan yang pada kinerja karyawan, memiliki kepuasanterhadap kompensasi -faktor yang tidak diteliti memberikan secara signifikan peran parsial berhubungan pengaruh besar tetapi factor dalammempengaruhi kinerja dengan kinerja karyawan, meskipunsecara karyawan. Bisa saja budaya dan kearifan bersama-sama factor lain mempengaruhi lokal lebih berpengaruh terhadapkinerja kinerja. Berdasarkan uraian di atas maka di karyawan, seperti budaya ewuh pekewuh ketahui bahwa antara kepuasan terhadap pada atasannya, apabila pekerjaannya tidak kompensasi perhatian pada konsumen dan dapatdilakukan dengan baik, atau perasaan kinerja organisasi. Dimana hubungan antara sungkan pada teman.Kemudianadahubungan kepuasan kompensasi yang positif dan signifikan antara perhatian perhatian pada konsumen dan kinerja organisasi memiliki padapelanggan dengankinerja hubungan yang positif. Kepuasan terhadap PDAM kompensasi perhatian pada konsumen dan Banjarmasin, dibuktikan dengan skor r = 0,3 kinerja organisasi memiliki hubungan yang 81dan p = 0,000 (p<0,05). Hubungan positif terhadap kinerja karyawan. variabel bebas dengan variable Dimana kompensasi kepuasan perhatian pada karyawan ”BANDARMASIH” Kota dua terikat terhadap menunjukkansignifikansi dan adaketerkaitan konsumen kuat. Hal ini dapat diketahui dari skor positif akan memiliki hubungan yang positif F sebesar 6,243, p=0,003(<0,05). 16 Kinerja DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.2. September 2013 ”Bandarmasih” karyawan PDAM Banjarmasin dipengaruhi Kota puas terhadap pelayanan yang diberikan olehkepuasan dapatmembuat membuat perusahaan terhadap pelanggan dan kinerja organisasi sehat dan profitable.Dengan perusahaan sebesar 15%, sedangkan sisanyadipengaruhi yang profitable oleh variabel lain sejahtera sehinggakaryawanmakin solid. yang tidak masuk dalam maka karyawan akan penelitian ini. 2) Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai pemil ik BUMD PDAM Bandarmasin. Saran Berdasarkan hasil analisis dan a) Dalam meningkatkan kinerja karyawan kesimpulan yang telah disebutkan di atas, yang pada akhirnyaakan meningkatkan maka penulisdapat memberikan beberapa kinerjaperusahaan, dalam penelitian ini saran peneliti menyarankan pemerintah untuk yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukankeputusan lebih meningkatkanperan pemerintah untukmeningkatkankinerja karyawan PDAM kota dalam membangun budaya kerja ber ”Bandarmasih” Kota Banjarmasin. sama-sama dengan manajemenPDAM Bandarmasin terhadap karyawannya. 1) Bagi Manajemen PDAM ”Bandarmasih” b) Pemerintah Kota dan Manajemen PDAM Kota Banjarmasin Bandarmasih a) Kepuasan terhadap kompensasi tidak timbangkan diharapkan memperprosesrekruitmen dan signifikan berhubungan dengan kinerja pengembangan sumberdaya organisasi, karyawanKompensasi yang bentuknya dan memperhatikan finansial dirasa kerja dan kepuasan terhadap kompensasi jajaranmanajerial dapat para karyawannya. Dengan terpenuhinya mungkin cukup, tetapi memberikan bentuk memang penghargaan lain bagi karyawannya, apakah harapankerja, karier yang harapan-harapan kepuasan kompensasi perhatian pada pelanggan jelas, pelatihan dan pendidikan bagi dan karyawan yang berprestasi,ataupemberian meningkatkan kinerja karyawan secara beasiswa bagi putra-putri karyawannya. optimal. b) Agar karyawan betah berjuang atau meng kinerja terhadap organisasi dapat c) Untuk penelitian selanjutnya perlu mem- abdi di perusahaan, maka manajemen pertimbangkan keterbatasan dan PDAMBandarmasihterus meningkatkan faktor lainyang perhargaan, yaitu hubungannya dengan pencapaian kinerja memberikan perhatianLebih karyawan yang kepada factor- mempengaruhi dan erat karyawan dilingkunganBUMD dan PNS palanggan, sehingga pelanggan merasa PemerintahKota Banjarmasin sehingga 17 Rahmi W dan Kurniaty, Hubungan antara Kepuasan Karyawan…………… penelitian selanjutnya dapatmemberikan kontribusi bagus dan Locke, E. A. 1976. The Nature and cause of Jo b Satisfaction, dalam M.D. Dunnette. Handbook of Industrial and Organizational Psy chology. Chicago: Rand Mc Nall y College Publishing Company. wawasan yang lebih lagi kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Meyer, J. P. & Allen, N. J. 1996. "Affec tive, Continuance, and Normative Commitment toOrganization: An E xamination of Construct Validity ". Journal of Vocational Behavi or No.0043,252-276. DAFTAR PUSTAKA Company Profile BUMD PDAM Bandarma sih KotaBanjarmasin. 2011. Banjar masin: Manajemen PDAM Kota Banjarmasin. Schultz,O.P. & Ellen,S. 1994. Psychology at W ork Today. An introduction to Ind ustrial and Organizational Psychology. New Yo rk : Mac Millan Publising Compan y. Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Prencitine Hall Indonesia, Jakarta. Handoko, Hani T. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta. Sekaran. Uma.2006. Research Methods For Business : A Skill-Building Approach. Intern ational EditionRestricted. New York : John Wiley & Sons, Inc. Hasibuan, S.P. Malayu, 2006. Manajemen Sum ber Daya Manusia, Dasar dan Kunci Keberhasilan, Jakarta: CV. Haji Masagung. Hadi, S. 2001. Metodelogi Penelitian (Jilid 1 & 2). Yogyakarta: Andi Offset. 18