JADWAL Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal Perdagangan Saham dengan (Cum) HMETD: - Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi - Pasar Tunai Tanggal Perdagangan Saham tanpa (Ex) HMETD: - Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi - Pasar Tunai Tanggal Terakhir Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham yang Berhak atas HMETD (Recording Date) Tanggal Distribusi HMETD, Prospektus, dan Formulir Tanggal Pemecahan HMETD Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia Periode Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD Periode Pelaksanaan Sertifikat Bukti HMETD Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD Tanggal Akhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham PROSPEKTUS RINGKAS 29 Januari 2016 05 Februari 2016 11 Februari 2016 09 Februari 2016 12 Februari 2016 OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN PROSPEKTUS. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. 11 Februari 2016 12 Februari 2016 12 Februari – 10 Maret 2016 15 Februari 2016 15 Februari – 11 Maret 2016 15 Februari – 11 Maret 2016 17 Februari – 15 Maret 2016 15 Maret 2016 16 Maret 2016 18 Maret 2016 PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI TBK (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. PUT I INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANGSIAPA DILUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU SBHMETD, ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PUT I INI, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM BIASA ATAS NAMA HASIL PELAKSANAAN HMETD, KECUALI BILA PENAWARAN, PEMBELIAN ATAU PELAKSANAAN HMETD TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT. PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK. Berkedudukan di Kota Jakarta Barat, Indonesia Kantor Pusat: Jl. Daan Mogot II No. 100 P I Indoruko, RT 006/005 Duri Kepa, Jakarta Barat Website: www.rimointernational.com E-mail address: [email protected] Kantor Operasional: Jl. Pasar Baru No 68-70 Jakarta Pusat Indonesia Telepon : +62 21 351 9555 Faksimili : +62 21 351 9555 Setiap pemegang 2 (dua) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 11 Februari 2016 pukul 16.00 WIB berhak atas 167 (seratus enam puluh tujuh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru dengan harga penawaran Rp265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham. Jumlah saham yang ditawarkan dalam PUT I dengan cara penerbitan HMETD ini adalah sebanyak 28.390.000.000 (dua puluh delapan miliar tiga ratus sembilan puluh juta) Saham Biasa yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham hasil PUT I memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan Saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Berikut merupakan ringkasan struktur Penawaran Umum Terbatas I Saham Perseroan: 1. Rasio : 2 : 167 2.Jumlah Saham Baru :sebanyak 28.390.000.000 (dua puluh delapan miliar tiga ratus sembilan puluh juta) lembar saham baru 3. Nilai Nominal : Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham 4. Harga Penawaran : Rp265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham 5.Jumlah Saham yang Dicatatkan :Sebesar 28.730.000.000 (dua puluh delapan miliar tujuh ratus tiga puluh juta) lembar saham 6.Jumlah Penawaran Umum Terbatas I:Rp7.523.350.000.000,- (tujuh triliun lima ratus dua puluh tiga miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah) 7. Dilusi : 98,8166% (sembilan puluh delapan koma delapan satu enam enam persen) Sesudah Penawaran Umum Terbatas I Nominal Jumlah Jumlah Nominal % Nominal Jumlah Jumlah Nominal Rupiah Saham Rupiah Rupiah Saham Rupiah 250 20.000.000.000 5.000.000.000.000 100% 250 120.000.000.000 30.000.000.000.000 250 250 250 250 250 250 250 52.176.000 50.651.500 37.750.000 28.500.000 35.824.000 135.098.500 13.044.000.000 12.662.875.000 9.437.500.000 7.125.000.000 8.956.000.000 33.774.625.000 340.000.000 85.000.000.000 15,35% 14,90% 11,10% 8,38% 10,54% 39,73% 250 250 250 250 250 250 19.660.000.000 4.915.000.000.000 250 % 100% 4.408.872.000 1.102.218.000.000 15,35% 4.280.051.750 1.070.012.937.500 14,90% 3.189.875.000 797.468.750.000 11,10% 2.408.250.000 602.062.500.000 8,38% 3.027.128.000 756.782.000.000 10,54% 11.415.823.250 2.853.955.812.500 39,73% 28.730.000.000 7.182.500.000.000 91.270.000.000 22.817.500.000.000 * merupakan gabungan para pemegang saham Perseroan yang masing-masing mempunyai porsi kepemilikan saham kurang dari 5% (lima persen). Bila seluruh pemegang saham tidak melaksanakan haknya atas HMETD, maka seluruh saham yang ditawarkan akan dibeli oleh pembeli siaga atau standby buyer, sehingga susunan modal saham Perseroan sesudah Penawaran Umum Terbatas I menjadi: Sebelum Penawaran Umum Terbatas I Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Optima Kharya Capital Securities PT Inti Fikasa Securindo Paul Isaac Palletimu Benny Setiamihardja, S.E. PT Rimo Indonesia Lestari Masyarakat*) Para Pembeli Siaga Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh Jumlah saham dalam portepel Nominal Jumlah Jumlah Nominal Rupiah Saham Rupiah 250 20.000.000.000 5.000.000.000.000 250 250 250 250 250 250 Sesudah Penawaran Umum Terbatas I % Nominal Jumlah Jumlah Nominal Rupiah Saham Rupiah 100% 250 120.000.000.000 30.000.000.000.000 52.176.000 13.044.000.000 15,35% 50.651.500 12.662.875.000 14,90% 37.750.000 9.437.500.000 11,10% 28.500.000 7.125.000.000 8,38% 35.824.000 8.956.000.000 10,54% 135.098.500 33.774.625.000 39,73% 250 250 250 250 250 250 250 340.000.000 85.000.000.000 250 19.660.000.000 4.915.000.000.000 52.176.000 13.044.000.000 50.651.500 12.662.875.000 37.750.000 9.437.500.000 28.500.000 7.125.000.000 35.824.000 8.956.000.000 135.098.500 33.774.625.000 28.390.000.000 7.097.500.000.000 28.730.000.000 250 4. Analisis Inkremental dan Profitabilitas Analisis kewajaran atas keseluruhan Rencana Transaksi atas kemampuan Perseroan menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih baik dengan membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan (potensi manfaat ekonomis) tanpa dilaksanakannya Rencana Transaksi dan dengan dilaksanakannya Rencana Transaksi. Kesimpulan Berdasarkan pertimbangan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap Rencana Transaksi, analisis kewajaran transaksi dan faktor-faktor yang relevan dalam memberikan Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi Perseroan, maka penilai berpendapat bahwa Rencana Transaksi yang akan dilakukan Perseroan adalah wajar. PENAWARAN UMUM TERBATAS I (“PUT I”) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”) UNTUK MEMBELI SAHAM BIASA Sejumlah 28.390.000.000 (dua puluh delapan miliar tiga ratus sembilan puluh juta) saham biasa dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham. Setiap pemegang saham yang memiliki 2 (dua) saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham tanggal 11 Februari 2016 pukul 16:00 WIB mempunyai hak atas 167 (seratus enam puluh tujuh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru dengan Harga Penawaran Rp265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham. Jumlah saham baru yang ditawarkan dalam PUT I ini adalah sebanyak 100% (seratus persen) dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah PUT I dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham, yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dengan senantiasa memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saham yang diterbitkan dalam PUT I memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (rounded down). Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dalam PUT I ini adalah sebesar Rp7.523.350.000.000,- (tujuh triliun lima ratus dua puluh tiga miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah). Sesuai dengan Peraturan IX.D.1 Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 Tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, dalam hal pemegang saham memiliki Sertifikat Bukti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“SBHMETD”) dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekening Perseroan. 4. Studi kelayakan atas rencana penambahan kegiatan usaha melalui entitas anak Maksud dan Tujuan Maksud melakukan penyusunan studi kelayakan mengenai penambahan kegiatan usaha utama Perseroan sehubungan dengan adanya rencana pengambilalihan 99,998% saham dalam HM. Analisa Kelayakan Usaha Dalam melaksanakan penugasan tersebut, ID&R melakukan analisa kelayakan penambahan kegiatan usaha utama Perseroan yang didasarkan pada proyeksi keuangan sehubungan dengan Rencana Transaksi Perseroan, yaitu rencana pengambilalihan 99,998% saham dalam PT Hokindo Mediatama (“HM”). Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan harga pelaksanaan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka Para Pembeli Siaga akan membeli semua sisa saham yang tidak diambil bagian tersebut dengan harga pelaksanaan Rp265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham yang seluruhnya akan dibayar penuh berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I PT Rimo International Lestari Tbk No. 03 tanggal 08 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Yudianto Hadioetomo, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta. Untuk mengevaluasi kelayakan investasi pada Rencana Transaksi digunakan 2 (dua) indikator yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), yang didasarkan pada 99,998% nilai kini arus kas bersih HM yang diproyeksikan hingga tahun 2034. % 100% 0,18% 0,18% 0,13% 0,10% 0,12% 0,47% 98,82% 7.182.500.000.000 91.270.000.000 22.817.500.000.000 * merupakan gabungan para pemegang saham Perseroan yang masing-masing mempunyai porsi kepemilikan saham kurang dari 5% (lima persen). Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dapat mengalami penurunan persentase kepemilikan (dilusi) dalam jumlah yang cukup material yaitu maksimum 98,8166% (sembilan puluh delapan koma delapan satu enam enam persen) setelah pelaksanaan HMETD. Penawaran Umum Terbatas I ini menjadi efektif setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Semua saham baru yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor lainnya. RENCANA PENGGUNAAN DANA Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas I ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya emisi yang terkait dengan PUT I akan digunakan sebagai berikut: a. Sekitar 77,45% atau sebesar Rp5.800 Miliar,- untuk mengakuisisi 99,998% saham PT Hokindo Mediatama (“HM”). Pihak penjual adalah PT Fajarindah Megah Perkasa. b. Sekitar 21,42% atau sekitar Rp.1.604 Miliar,- untuk penambahan penyertaan modal saham pada HM yang penggunaannya sebagai berikut: 1. Untuk menambah kepemilikan saham HM di PT Banua Land Sejahtera yang semula 61,7% menjadi 99,995% dengan nilai sekitar Rp 308 Miliar,-. 2. Untuk menambah perluasan lahan di PT Banua Land Sejahtera melalui penambahan modal dengan penerbitan saham baru sekitar Rp 293 Miliar,-. Perluasan lahan ini berlokasi di Banjarmasin. 3. Untuk menambah perluasan lahan di PT Gema Inti Perkasa melalui penambahan modal dengan penerbitan saham baru sekitar Rp 943 Miliar,-. Perluasan lahan ini berlokasi di Bekasi. 4. Untuk modal kerja HM sekitar Rp 60 Miliar,-. c. Sekitar 0,93% atau sekitar Rp 70 Miliar,- untuk membayar sebagian kewajiban Perseroan d. Sekitar 0,19% atau sekitar Rp 14 Miliar,- untuk modal kerja Perseroan. KETERANGAN TENTANG TRANSAKSI MATERIAL 1. Keterangan Mengenai Transaksi Material Berdasarkan Pendapat Dari Segi Hukum Irianto, Andreas & Partners terhadap PT. Rimo International Lestari Tbk. Sehubungan dengan Rencana Penawaran Umum Terbatas I Kepada Pemegang Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana termaktub dalam Surat No. 126B/IAP/AH/XII/2015, tanggal 08 Desember 2015, dan berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan, besar defisiensi ekuitas neto perseroan adalah sebesar (Rp 64.160.305.480,-) (minus enam puluh empat miliar seratus enam puluh juta tiga ratus lima ribu empat ratus delapan puluh Rupiah) sedangkan nilai rencana penggunaan dana dari hasil PUT I untuk diinvestasikan melalui pembelian 99,998% saham HM sebesar Rp 5.800.000.000.000,- (lima triliun delapan ratus miliar Rupiah) dan penambahan penyertaan modal pada HM sudah melebihi 50% dari ekuitas Perseroan sehingga rencana investasi merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam dan LK No IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.: Kep-614/BL/2011, tanggal 28 Nopember 2011. a. Objek Transaksi Keterangan tentang perusahaan yang akan diakuisisi: PT Hokindo Mediatama (“HM”) Alamat :Gedung Mayapada Tower II Lt. 22 Jl. Jend. Sudirman Kav 27 Jakarta Telepon : (62-21) 2500677 Faksimili : (62-21) 2500667 b. Penjelasan, pertimbangan, dan alasan dilakukannya rencana material 1) PT Rimo International Lestari Tbk perlu melakukan aksi korporasi yang signifikan untuk memperkuat struktur permodalannya. 2) PT Hokindo Mediatama yang bergerak di bidang real estate didukung oleh manajemennya yang solid dan aset yang prospektif dengan sebaran lokasi yang strategis akan dapat membantu perbaikan kondisi keuangan PT Rimo International Lestari Tbk saat ini. 3) Aset properti tersebut memiliki landbank yang luas dan strategis. 4) Diversifikasi bisnis yang bergerak dibidang properti yang mempunyai prospek yang lebih baik c. Rencana Perseroan Setelah Akuisisi PT Hokindo Mediatama PT Hokindo Mediatama memfokuskan usahanya pada pengembangan properti untuk perkotaan yang terintegrasi di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Cianjur, Serang, Balikpapan dan Pontianak. Selain itu, PT Hokindo juga akan melakukan diversifikasi dengan mengembangkan apartemen, mall, superblock, warehouse, dan komplek perumahan dengan infrastruktur yang terbaik dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana umum seperti rumah sakit, sekolah, maupun berbagai aspek lainnya demi kebutuhan konsumen. d. Pihak-pihak Independen yang ditunjuk oleh Perseroan KJPP Ihot Dollar & Raymond sebagai penilai saham perusahaan target yaitu PT Hokindo Mediatama, penyusunan studi kelayakan dan pendapat kewajaran atas transaksi material dalam hal penambahan kegiatan usaha Perseroan melalui Entitas Anak. KJPP Ihot Dollar & Raymond sebagai penilai aset perusahaan target yaitu PT Hokindo Mediatama dan anak-Entitas Anak PT Hokindo Mediatama yaitu PT Duta Regency Karunia, PT Nusamakmur Ciptasentosa, PT Gema Inti Perkasa, PT Matahari Pontianak Indah Mall, PT Banua Land Sejahtera, PT Batu Kuda Propertindo, PT Andalan Tekhno Korindo, PT Hanson Samudra Indonesia, dan PT Bravo Target Selaras. KJPP Hendra Gunawan & Rekan sebagai penilai aset Entitas Anak PT Hokindo Mediatama yaitu PT Tri Kartika. e. Ringkasan laporan penilai independen 1. Penilaian Aset PT Hokindo Mediatama dan Entitas Anak a. Oleh KJPP Ihot Dollar & Raymond MAKSUD DAN TUJUAN PENILAIAN Maksud dan tujuan penilaian ini adalah untuk Menentukan Nilai Pasar (Market Value) atas properti dimaksud untuk Tujuan Right Issue (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / HMETD) PT Rimo International Lestari Tbk sehubungan dengan rencana pengambilalihan saham PT Hokindo Mediatama oleh Perseroan, dan oleh karenanya tidak direkomendasikan untuk penggunaan lainnya. IDENTIFIKASI OBJEK PENILAIAN Sesuai dengan penugasan yang Penilai terima, aset yang dimaksud dalam penilaian ini adalah aset Entitas Anak PT Hokindo Mediatama, diuraikan sebagai berikut: 1. Aset PT Nusamakmur Cipta Sentosa Objek penilaian adalah berupa tanah kosong dengan total luas tanah 1.601.533 m2, berlokasi di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 2. Aset PT Hanson Samudera Indonesia Objek penilaian adalah berupa tanah kosong dengan total luas tanah 2.962.066 m2, berlokasi di Desa Sepayung, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta 12 unit kendaraan bermotor. 3. Aset PT Gema Inti Perkasa Objek penilaian adalah berupa tanah kosong dengan total luas tanah 945.831m2, berlokasi di Desa Sukaresmi Kecamatan Pacet dan Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Analisa kelayakan usaha dapat dilakukan berdasarkan perhitungan kelayakan investasi Perseroan dan perbandingan antara rasio kinerja proyeksi keuangan dalam kondisi tanpa adanya HM dan dengan adanya pengambilalihan 99,998% saham HM. Kelayakan investasi Perseroan dihitung dengan menggunakan dua indikator yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), dengan ringkasan sebagai berikut: PT MarkAsia Strategic (tidak terafiliasi) www.markasiastrategic.co.id Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu 19 (sembilan belas) Hari Kerja mulai tanggal 15 Februari 2016 sampai dengan tanggal 11 Maret 2016. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 Februari 2016. PERSEROAN AKAN MENERBITKAN SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS INI DALAM BENTUK TANPA WARKAT. SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD TANPA WARKAT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK DI DALAM PENITIPAN KOLEKTIF YANG DIADMINISTRASIKAN OLEH PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”) RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO KERUGIAN PERSEROAN YANG BERLANJUT DAN BERKESINAMBUNGAN. Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 14 Desember 2015 4. Aset PT Duta Regency Karunia Objek penilaian adalah berupa tanah kosong dengan total luas tanah 12.262 m2, yang terletak di Jalan Denpasar Raya RT. 016 / RW. 04, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. 5. Aset PT Matahari Pontianak Indah Mall a. Aset PT Matahari Pontianak Indah Mall Tanah dan Bangunan Mall (Matahari Pontianak Indah Mall) berikut sarana pelengkap serta inventaris, mesin dan peralatan, dengan Luas : Lt/Lb : 9.820/23.055 m2, berlokasi di Jalan Jend. Urip Sumoharjo No. 1, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Kotamadya Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. b. Tanah Kosong 2 Bidang tanah kosong dengan luas tanah 577 m2 dan 2.043 m2, berada di alamat yang sama yaitu Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Kotamadya Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. 6. Aset PT Andalan Tekno Korindo Objek penilaian adalah berupa tanah kosong dengan total luas tanah 173.145 m2, berlokasi di Jalan Chairil Anwar, Desa Puwatu, Kelurahan Puwatu dan Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puwatu, Kabupaten Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. 7. Aset PT Banua Land Sejahtera Objek penilaian berada di 2 lokasi : a. Lokasi 1 Berupa tanah kosong dengan total luas tanah 113.488 m2, berlokasi di Jalan Jend. Ahmad Yani, Kelurahan Gambut Barat, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. b. Lokasi 2 Berupa tanah kosong dengan total luas tanah 847.137 m2, berlokasi di Jalan Gubernur Soebarjo, Kelurahan Kayu Bawang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. 8. Aset PT Batu Kuda Propertindo Objek penilaian adalah berupa Tanah Kosong dengan total luas tanah 194.538 m2, berlokasi di Jalan Syech Nawawi Al-Bantani Lingkungan Tanjakan RT 01 RW 04, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kotamadya Serang, Provinsi Banten. 9. Aset PT Bravo Target Selaras Objek penilaian adalah berupa tanah kosong dengan total luas tanah 9.665 m2, berlokasi di Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. PENDEKATAN PENILAIAN YANG DIGUNAKAN A. Pendekatan Penilaian yang digunakan untuk penilaian aset (yang berupa tanah kosong) milik PT Nusamakmur Cipta Sentosa, PT Hanson Samudera Indonesia, PT Gema Inti Perkasa, PT Duta Regency Karunia, PT Andalan Tekno Korindo, PT Banua Land Sejahtera, PT Batu Kuda Propertindo, dan PT Bravo Target Selaras adalah Pendekatan Pendapatan (Income Approach) dengan Metode Arus Kas Terdiskonto / Discounted cash flow method (DCF); (Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4. Pedoman Penilaian Dengan Pendekatan Pendapatan). B. Pendekatan Penilaian yang digunakan untuk penilaian aset PT Matahari Pontianak Indah Mall berupa Tanah & Bangunan Mall serta 2 bidang tanah kosong diuraikan sebagai berikut : • Tanah & Bangunan PT Matahari Pontianak Indah Mall : Dalam penilaian properti ini, Penilai menggunakan 2 Pendekatan yaitu Pendekatan Biaya (Cost Approach) dan Pendekatan Pendapatan (Income Approach). • 2 Bidang Tanah Kosong Dalam penilaian properti ini, Penilai menggunakan Pendekatan yaitu Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach). C. Pendekatan Penilaian yang digunakan dalam penilaian kendaraan bermotor yang merupakan aset PT Hanson Samudera Indonesia adalah menggunakan Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach) dan Pendekatan Pendapatan (Income Approach). KESIMPULAN NILAI Setelah melakukan peninjauan dan pemeriksaan langsung di lokasi aset, mengumpulkan data intern dan extern yang menyangkut aset, menganalisa, membandingkan serta melakukan penyesuaian atas semua faktor relevan yang turut mempengaruhi nilai, dan dengan menggunakan metode penilaian yang disebutkan di atas mengikuti prosedur appraisal yang lazim; dengan tidak terlepas dari pernyataan dan catatan dalam laporan ini, maka Penilai berpendapat bahwa Nilai Pasar aset yang dimaksud pada tanggal penilaian adalah sebesar : Rp. 3.887.321.000.000,(TIGA TRILIUN DELAPAN RATUS DELAPAN PULUH TUJUH MILIAR TIGA RATUS DUA PULUH SATU JUTA RUPIAH) b. Oleh KJPP Hendra Gunawan & Rekan Latar Belakang Penilai telah menginstruksikan untuk memberikan Nilai Pasar atas Entitas Anak PT Hokindo Mediatama yaitu PT Tri Kartika, berupa tanah kosong yang terletak di Desa Sungai Burung dan Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah (d/h Kab. Pontianak), Provinsi Kalimantan Barat. Maksud dan Dasar Penilaian Tujuan penilaian ini adalah untuk keperluan Right Issue PT. Rimo International Lestari Tbk dengan dasar Nilai Pasar dari properti yang dinilai pada tanggal penilaian dan oleh karenanya tidak direkomendasikan untuk penggunaan lainnya. Penentuan Nilai Pasar dilakukan dengan menggunakan Pendekatan Pendapatan dengan Teknik Penyisaan Tanah. Ruang Lingkup Penilaian Properti yang dinilai adalah cadangan tanah untuk pengembangan dengan luas total kurang lebih 5.002.712 meter persegi yang terletak di Desa Sungai Burung dan Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah (d/h Kab. Pontianak), Kalimantan Barat. Penilaian ini dibuat berdasarkan pemeriksaan lapangan atas properti dan riset pasar yang dilakukan oleh Penilai. Sepanjang pengetahuan Penilai, informasi yang berhasil dikumpulkan selama riset tersebut adalah akurat dan oleh karenanya dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperkirakan Nilai Pasar dari properti. Namun demikian, analisa Penilaian dan opini atas Nilai Pasar dari properti dalam Laporan Penilaian ini kemungkinan bisa berubah apabila hal-hal berikut ini terjadi: o Peraturan pemerintah baru yang mempengaruhi properti dimaksud; o Perubahan kebijakan internal Perseroan yang berkaitan dengan properti dimaksud; dan o Reformasi sosial, ekonomi dan politik. Semua nilai yang dilaporkan dalam Laporan Penilaian ini dinyatakan dalam mata uang Rupiah (Rp.) dan semua pengukuran dimensi dan jarak dinyatakan dalam satuan meter (m) dan pengukuran luas dinyatakan dalam satuan meter persegi (m2). Pendekatan Penilaian Penilai melakukan penilaian terhadap keseluruhan properti dengan menggunakan dasar penilaian Nilai Pasar sebagai bahan pertimbangan. Sesuai dengan Peraturan Bapepam VIII.C.4, untuk penilaian ini, penilai menggunakan satu pendekatan yaitu Pendekatan Pendapatan dengan Metode Penyisaan. Penilaian Dengan beranggapan bahwa tidak adanya batasan-batasan, pengikatanpengikatan atau pengeluaran tidak wajar yang tidak penilai ketahui dan berdasarkan kepada dasar penilaian yang sudah disebutkan di atas, penilai berpendapat bahwa nilai pasar properti sesuai penggunaan saat ini adalah sebagai berikut: NO Uraian Luas (m2) Nilai Pasar (Rp) 1 PT Tri Kartika 5.002.712 2.881.900.000.000 (Dua Triliun Delapan Ratus Delapan Puluh Satu Miliar dan Sembilan Ratus Juta Rupiah) Penilaian ini tergantung pada hal-hal sebagai berikut: 1. Kelayakan sertipikat yang bebas dari batasan/ikatan; 2. Rincian, komentar, ketentuan dan batasan yang terdapat di dalam laporan ini; dan 3. Tidak memperhitungkan biaya yang ditimbulkan dikarenakan adanya transaksi baik oleh penjual maupun pembeli. 2. Penilaian saham PT Hokindo Mediatama IRR (%) 65.390.513.488 16,50 5. Dampak keuangan dari rencana transaksi Berikut ini adalah Ringkasan Proforma Konsolidasian Perseroan sebelum dan setelah dilakukannya Rencana Transaksi: Sebelum Rencana Transaksi (Rp) Keterangan maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 360.318.895.221 atau Rp 3.088.492 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 77,78% Ekuitas/ Saham NCS per tanggal 30 September 2015. Perhitungan metode NABV diberikan bobot yang lebih besar yaitu 90% dikarenakan lebih mencerminkan nilai bisnis NCS, dibandingkan metode DCF yang mana diberikan bobot 10%, dikarenakan meskipun terdapat rencana pengembangan usaha, namun belum terdapatnya dan belum dimulainya sama sekali aktivitas pelaksanaan pengembangan proyek di lapangan dan tidak adanya keyakinan penuh akan tidak adanya perubahan atas rencana pengembangan yang telah disampaikan oleh manajemen kepada Penilai. 3. PT Tri Kartika (“TK”) Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan GCM, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 2.799.580.957.524 atau Rp 933.163 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,99917% Ekuitas/Saham TK per tanggal 30 September 2015. Pertimbangan metode NABV diberikan bobot lebih besar yaitu 90% karena lebih mewakili nilai bisnisnya dengan memperhitungkan nilai dari investasi pada entitas asosiasi, dibandingkan dengan metode GCM yang mana diberikan bobot 10%. 4. PT Gema Inti Perkasa (“GIP”) Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan GCM, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 316.680.355.133 atau Rp 959.640 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,9924% Ekuitas/Saham GIP per tanggal 30 September 2015. Pertimbangan metode NABV diberikan bobot lebih besar yaitu 90% karena lebih mewakili nilai bisnisnya dengan memperhitungkan nilai dari investasi pada entitas asosiasi, dibandingkan dengan metode GCM yang mana diberikan bobot 10%. Aset Aset Lancar 846.142.878 771.687.910.922 Aset Tidak Lancar 22.835.786.381 7.477.603.811.707 Jumlah Aset 23.681.929.259 8.249.291.722.630 Liabilitas dan Ekuitas Liabilitas Jangka Pendek 53.411.730.049 19.452.251.911 Liabilitas Jangka Panjang 34.430.504.688 55.000.628.680 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 7. PT Andalan Tekhno Korindo (“ATK”) Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan GCM, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 45.085.969.024 atau Rp 901.737 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,950% Ekuitas/Saham ATK per tanggal 30 September 2015. Pertimbangan metode NABV diberikan bobot lebih besar yaitu 90% karena lebih mewakili nilai bisnisnya dengan memperhitungkan nilai dari investasi pada entitas asosiasi, dibandingkan dengan metode GCM yang mana diberikan bobot 10%. 8. PT Banua Land Sejahtera (“BLS”) Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 60:40 yang dihasilkan dari metode NABV dan DCF, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 708.905.589.525 atau Rp 1.180.427 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 61,701% Ekuitas/Saham BLS per tanggal 30 September 2015. Perhitungan metode NABV diberikan bobot yang lebih besar yaitu 60% dikarenakan lebih mencerminkan nilai bisnis BLS, dibandingkan metode DCF yang mana diberikan bobot 40%, dikarenakan meskipun terdapat rencana pengembangan usaha dan pra penjualan, namun belum dilaksanakannya secara penuh aktivitas pelaksanaan pengembangan proyek di lapangan dan tidak adanya keyakinan penuh akan tidak adanya perubahan atas rencana pengembangan yang telah disampaikan oleh manajemen kepada Penilai. Pertimbangan bobot 40% untuk pendekatan pendapatan dalam penilaian saham BLS juga adalah meskipun sama dengan DRK yang belum terdapat aktivitas pelaksanaan proyek namun lebih terlihat kesiapan dimulainya proyek BLS yang dibuktikan pada saat Penilai melakukan site visit telah adanya paku bumi yang disusun di area proyek dan tanah yang sudah siap dilakukannya pemancangan. 9. PT Batu Kuda Propertindo (“BKP”) Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan DCF, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 156.205.416.686 atau Rp 816.765 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,9869% Ekuitas/Saham BKP per tanggal 30 September 2015. Perhitungan metode NABV diberikan bobot yang lebih besar yaitu 90% dikarenakan lebih mencerminkan nilai bisnis BKP, dibandingkan metode DCF yang mana diberikan bobot 10%, dikarenakan meskipun terdapat rencana pengembangan usaha, namun belum terdapatnya dan belum dimulainya sama sekali aktivitas pelaksanaan pengembangan proyek di lapangan dan tidak adanya keyakinan penuh akan tidak adanya perubahan atas rencana pengembangan yang telah disampaikan oleh manajemen kepada Penilai. 10.PT Bravo Target Selaras (“BTS”) Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan GCM, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 153.644.113.464 atau Rp 922.234 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 68,00% Ekuitas/Saham BTS per tanggal 30 September 2015. Pertimbangan metode NABV diberikan bobot lebih besar yaitu 90% karena lebih mewakili nilai bisnisnya dengan memperhitungkan nilai dari investasi pada entitas asosiasi, dibandingkan dengan metode GCM yang mana diberikan bobot 10%. 11. PT Hanson Samudera Indonesia (“HSI”) Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan DCF, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 78.971.601.011 atau Rp 867.820 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,9725% Ekuitas/Saham HSI per tanggal 30 September 2015. Perhitungan metode NABV diberikan bobot yang lebih besar yaitu 90% dikarenakan lebih mencerminkan nilai bisnis HSI, dibandingkan metode DCF yang mana diberikan bobot 10%, dikarenakan meskipun terdapat rencana pengembangan usaha, namun belum terdapatnya dan belum dimulainya sama sekali aktivitas pelaksanaan pengembangan proyek di lapangan dan tidak adanya keyakinan penuh akan tidak adanya perubahan atas rencana pengembangan yang telah disampaikan oleh manajemen kepada Penilai. (64.160.305.480) 8.174.838.842.036 23.681.929.259 8.249.291.722.630 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim Ringkasan Proforma Pendapatan usaha Beban pokok pendapatan Laba kotor Laba sebelum pajak 73.640.874 73.640.874 (56.874.646) (56.874.646) 16.766.228 16.766.228 (4.146.946.315) (4.146.946.315) Beban pajak penghasilan Laba bersih tahun/periode berjalan 8.741.914 8.741.914 (4.138.204.401) (4.138.204.401) Pendapatan (Rugi) Komprehensif Lain Pendapatan (rugi) komprehensif tahun/ periode berjalan (1.807.432) (1.807.432) (4.136.396.969) (4.136.396.969) f. Struktur Perseroan Sebelum dan Sesudah Rencana Transaksi SEBELUM RENCANA TRANSAKSI PT RIMONET INTI CEMERLANG (99,45%) PT RIMO NUSANTARA MANDIRI (99,91%) PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI TBK PT RIMO SURABAYA LESTARI (95,43%) 5. PT Duta Regency Karunia (“DRK”) Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 70:30 yang dihasilkan dari metode NABV dan DCF, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 454.748.747.519 atau Rp 1.196.714 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,9934% Ekuitas/ Saham DRK per tanggal 30 September 2015. Perhitungan metode NABV diberikan bobot yang lebih besar yaitu 70% dikarenakan lebih mencerminkan nilai bisnis DRK, dibandingkan metode DCF yang mana diberikan bobot 30%, dikarenakan meskipun terdapat rencana pengembangan usaha dan pra penjualan, namun belum terdapat aktivitas pelaksanaan pengembangan proyek di lapangan dan tidak adanya keyakinan penuh akan tidak adanya perubahan atas rencana pengembangan yang telah disampaikan oleh manajemen kepada Penilai. Pertimbangan tersebut juga dikarenakan proyek apartemen DRK sudah mulai dipasarkan mengingat sebelumnya DRK sudah memiliki pengalaman dari proyek apartemen sebelumnya yang lokasinya berdampingan dengan lokasi proyek baru sehingga Penilai memberikan bobot pendekatan pendapatan sebesar 30%. 6. PT Matahari Pontianak Indah Mall (“MPIM”) Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 50:50 yang dihasilkan dari metode NABV dan DCF, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 123.801.782.257 atau Rp 4.232.540 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 90% Ekuitas/Saham MPIM per tanggal 30 September 2015. Metode NABV diberikan bobot yang sama dengan metode DCF dikarenakan data dan informasi yang digunakan pada kedua metode tersebut untuk menentukan nilai pasar wajar ekuitas/saham MPIM merupakan data dan informasi yang memiliki tingkat kehandalan yang sama, yakni telah beroperasinya secara komersial MPIM serta pendapatan MPIM berasal dari sewa atas pemanfaatan aset berupa bangunan mall beserta sarananya sehingga tingkat keyakinan untuk pendekatan aset dan pendapatan pada MPIM memiliki bobot yang sama. Sesudah Rencana Transaksi (Rp) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim Ringkasan Proforma Ekuitas SESUDAH RENCANA TRANSAKSI PT Nusamakmur Ciptasentosa (77,78%) PT Duta Regency Karunia (99,9934%) PT Hokindo Mediatama (99.998%) PT Rimo International Lestari Tbk PT Rimonet Inti Cemerlang (99,45%) PT Rimo Nusantara Mandiri (99,91%) PT Rimo Surabaya Lestari (95,43%) PT Gema Inti Perkasa (99,9924%) PT Matahari Pontianak Indah Mall (90%) PT Tri Kartika (99,99917%) PT Banua Land Sejahtera (99,995%) PT Batu Kuda Propertindo (99,9869%) PT Andalan Tekhno Korindo (99,95%) PT Hanson Samudera Indonesia (99,9725%) PT Bravo Target Selaras (68%) g. Sumber Pendanaan Rencana Transaksi Transaksi akuisisi PT Hokindo Mediatama sebesar Rp 5.800 miliar,- dan penambahan penyertaan saham pada PT Hokindo Mediatama sekitar Rp 1.604 miliar,- dibiayai seluruhnya dari dana hasil PUT I Perseroan. h. Pernyataan Direksi dan Dewan Komisaris Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab penuh atas kebenaran semua informasi yang dimuat dalam Prospektus ini dan menegaskan bahwa setelah mengadakan pemeriksaan yang cukup, informasi yang dimuat dalam Prospektus ini adalah benar dan tidak terdapat fakta penting lainnya yang dihilangkan yang dapat memberikan pengertian yang menyesatkan. Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menyatakan bahwa Rencana Transaksi akuisisi dan penyertaan saham merupakan transaksi material sebagaimana diungkapkan pada Peraturan No. IX.E.2 dikarenakan nilai transaksi telah lebih dari 50% (lima puluh persen) ekuitas Perseroan sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2015, yang telah diaudit oleh Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan, Akuntan Publik Terdaftar, sehingga dengan demikian Perseroan wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPSLB Perseroan. Transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi dan/atau transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana diungkapkan dalam peraturan IX.E.1. i. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan, peraturan No. IX.E.2 serta UUPT, pemberitahuan RUPSLB perseroan telah diiklankan pada hari Senin tanggal 14 Desember 2015 dalam 1 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional. Undangan/Panggilan RUPSLB juga telah diiklankan pada hari Selasa tanggal 29 Desember 2015 dalam 1 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional. RUPSLB Perseroan diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2016 pada pukul 15.00 WIB bertempat di Mayapada Tower II lantai 22, Jl. Jendral Sudirman Kav. 27 Jakarta 12920. Agenda RUPSLB Perseroan: a. Peningkatan modal dasar Perseroan b. Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor serta pengeluaran saham dalam simpanan (portepel) dengan cara Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau (Right Issue) c. Rencana penggunaan dana hasil Right Issue: 1. Mengakuisisi saham PT. Hokindo Mediatama 2. Penambahan penyertaan modal saham pada PT Hokindo Mediatama 3. Pelunasan sebagian kewajiban Perseroan 4. Modal kerja Perseroan d. Perubahan tempat kedudukan Perseroan dari sebelumnya berkedudukan di Jakarta Barat menjadi berkedudukan di Jakarta Selatan. KETERANGAN TENTANG OBYEK TRANSAKSI PT Hokindo PT Hokindo Mediatama (“HM”) A. Riwayat Singkat Akta Pendirian PT. Hokindo Mediatama No. 5 tanggal 13 Mei 2011, dibuat di hadapan Yudianto Hadioetomo, Notaris di Kabupaten Karawang, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-56697.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 7 November 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-0103752.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 7 November 2013. Memberikan pendapat kewajaran atas rencana Perseroan untuk melaksanakan pengambilalihan 99,998% saham PT Hokindo Mediatama (“HM”) (selanjutnya disebut “Rencana Transaksi”); Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa perubahan, perubahan terakhir Anggaran Dasar HM adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Hokindo Mediatama No. 4 tanggal 25 Februari 2015, yang dibuat di hadapan Yudianto Hadioetomo, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah (i) mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No. AHU0003146.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 27 Februari 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0024457.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 27 Februari 2015; dan (ii) diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHUAH.01.03-0012754 tanggal 27 Februari 2015 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT. Hokindo Mediatama dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0024457.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 27 Februari 2015. 3. Penilaian pendapat kewajaran atas rencana penyertaan saham Mediatama Para Pihak dalam Transaksi a) PT Rimo International Lestari Tbk (“Perseroan”) b) PT Hokindo Mediatama (“HM”) c) PT Fajarindah Megah Perkasa (“FMP”) Maksud dan Tujuan Penilaian Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak manajemen bahwa penilaian ditujukan untuk kepentingan akuisisi kepemilikan saham HM oleh Perseroan, maka untuk mengakomodir tujuan di atas, penilaian ini didasarkan pada standar Nilai Pasar Wajar. Obyek Transaksi Kesimpulan Pendekatan dan Metode Penilaian : 1. PT Hokindo Mediatama (“HM”) Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan GCM, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 5.823.189.561.551 atau Rp 1.163.498 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,998% Ekuitas/Saham HM per tanggal 30 September 2015. Pertimbangan metode NABV diberikan bobot lebih besar yaitu 90% karena lebih mewakili nilai bisnisnya dengan memperhitungkan nilai dari investasi pada entitas asosiasi, dibandingkan dengan metode GCM yang mana diberikan bobot 10%. 1. Analisis Transaksi Analisis transaksi meliputi identifikasi dan hubungan para pihak yang terlibat transaksi, analisis persyaratan yang disepakati dalam transaksi, analisis manfaat transaksi yang terdiri dari pertimbangan dan rencana transaksi dan manfaat dan risiko dari rencana transaksi, analisis pengaruh transaksi terhadap keuangan Perseroan dan analisis likuiditas. 2. PT Nusamakmur Ciptasentosa (“NCS”) Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan DCF, NPV (Rp) HM Berdasarkan tabel di atas, NPV menunjukkan nilai positif dan IRR lebih tinggi daripada WACC, dengan demikian investasi tersebut layak untuk dilaksanakan. HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR BEI SELAMA TIDAK KURANG DARI 19 (SEMBILAN BELAS) HARI KERJA MULAI TANGGAL 15 FEBRUARI 2016 SAMPAI DENGAN TANGGAL 11 MARET 2016. PENCATATAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DILAKUKAN DI BEI PADA TANGGAL 15 FEBRUARI 2016. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 11 MARET 2016 DENGAN KETERANGAN BAHWA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAI DENGAN TANGGAL TERSEBUT TIDAK BERLAKU LAGI. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM PEMEGANG SAHAM LAMA YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PUT I INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH MAKSIMUM SEBESAR 98,8166% (SEMBILAN PULUH DELAPAN KOMA DELAPAN SATU ENAM ENAM PERSEN). Keterangan *) NPV 20 tahun (sampai dengan proyeksi tahun 2034) PUT I MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI RUPSLB PERSEROAN YANG AKAN DISELENGGARAKAN PADA TANGGAL 29 JANUARI 2016. DALAM HAL RUPSLB TERSEBUT TIDAK MENYETUJUI PENAWARAN UMUM TERBATAS I INI, MAKA SEGALA KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DI ATAS DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA. Bila seluruh pemegang saham melaksanakan haknya atas HMETD, susunan permodalan saham Perseroan sesudah Penawaran Umum Terbatas I secara proforma menjadi: Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Optima Kharya Capital Securities PT Inti Fikasa Securindo Paul Isaac Palletimu Benny Setiamihardja, S.E. PT Rimo Indonesia Lestari Masyarakat*) Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh Jumlah saham dalam portepel 3. Analisis Posisi Proforma Keseluruhan Rencana Transaksi Analisis kewajaran atas keseluruhan Rencana Transaksi dengan membandingkan antara posisi proforma Laporan Posisi Keuangan Perseroan sebelum dilaksanakannya Rencana Transaksi dan sesudah dilaksanakannya Rencana Transaksi. Rencana Transaksi dianggap wajar apabila posisi proforma menunjukkan nilai positif. Penasehat Keuangan : Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT I dalam rangka penerbitan HMETD kepada para pemegang saham Perseroan sebanyak 28.390.000.000 (dua puluh delapan miliar tiga ratus sembilan puluh juta) saham Baru dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham dengan Harga Penawaran Rp265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp7.523.350.000.000,- (tujuh triliun lima ratus dua puluh tiga miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah). Keterangan 2. Analisis Kelayakan Investasi Analisis kewajaran atas kelayakan Rencana Transaksi Perseroan. Kelayakan investasi Perseroan dihitung dengan menggunakan dua indikator yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Nilai NPV mencerminkan selisih dari nilai sekarang arus kas masa datang dengan nilai investasi. Jika nilai NPV positif maka investasi tersebut dapat diterima sedangkan jika nilai NPV negatif, investasi tersebut sebaiknya tidak dilaksanakan. Nilai IRR mencerminkan besarnya tingkat bunga yang apabila digunakan untuk mendiskonto seluruh selisih kas masuk akan menghasilkan jumlah kas yang sama dengan jumlah investasi. Kegiatan Usaha Perdagangan dan Keagenan PENAWARAN UMUM TERBATAS I Sebelum Penawaran Umum Terbatas I 1. Analisis Nilai Transaksi Saham Analisis kewajaran dengan membandingkan antara Harga Pembelian dengan Nilai Pasar Wajar dari saham yang dinilai. Apabila Harga Pembelian lebih rendah daripada Nilai Pasar Wajar maka dikategorikan wajar dan tidak merugikan Perseroan ataupun pemegang sahamnya. PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI Tbk Perseroan beserta para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka PUT I ini bertanggung jawab sepenuhnya atas semua informasi atau fakta material serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini, sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan kode etik serta norma dan standar profesi masing-masing. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam PUT I ini tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM. Analisis Kewajaran Berikut ini adalah ringkasan analisis Kewajaran Rencana Transaksi: PT Rimo International Lestari Tbk (selanjutnya dalam Prospektus Ringkas disebut “Perseroan”) telah menyampaikan pernyataan pendaftaran sehubungan dengan PUT I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta melalui surat No. 03/DIR-RIL/XII/2015 pada tanggal 11 Desember 2015 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan No IX.D.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Peraturan No IX.D.2 Lampiran Ketua Bapepam No Kep-08/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 Tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang merupakan pelaksanaan dari UUPM dan peraturan pelaksanaannya. Sehubungan dengan PUT I, semua pihak, termasuk pihak terafiliasi tidak diperkenankan untuk memberikan keterangan atau membuat pernyataan apapun mengenai data atau hal-hal yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa sebelumnya memperoleh persetujuan tertulis dahulu dari Perseroan. 4. Analisis Kewajaran Transaksi Analisis kewajaran transaksi meliputi analisis nilai transaksi saham, analisis kelayakan investasi, analisis posisi proforma keseluruhan rencana transaksi serta analisis inkremental dan profitabilitas. Analisis inkremental dan profitabilitas merupakan analisis atas kemampuan Perseroan menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih baik dengan membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan (potensi manfaat ekonomis) tanpa dilaksanakannya Rencana Transaksi dan dengan dilaksanakannya Rencana Transaksi. 2. Analisis Kualitatif Analisis atas kualitatif meliputi riwayat singkat dan kegiatan usaha, analisis industri dan bisnis, analisis operasional dan prospek usaha serta analisis keuntungan dan kerugian Rencana Transaksi. 3. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif meliputi penilaian kinerja historis, penilaian arus kas, penilaian atas proyeksi keuangan dan analisis rasio keuangan. B. Kegiatan Usaha Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar HM, maksud dan tujuan HM adalah berusaha dalam bidang Real Estate. C. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 22 tanggal 23 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Yudianto Hadioetomo, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No.AHU-0002317.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 12 Februari 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0018506.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 12 Februari 2015, struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham dalam HM adalah sebagai berikut: Laba (Rugi) Sebelum Pajak Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Pada bulan September 2015, laba(rugi) sebelum pajak turun sebesar 27% dibandingkan bulan September 2014 atau turun dari (Rp 3.265.416.714,-) menjadi (Rp 4.146.946.315,-). Penurunan sebesar Rp 881.529.601,- ini disebabkan karena adanya beban lain-lain. Nilai Nominal Rp. 1.000.000,- per saham Permodalan Saham Modal Dasar Jumlah Nominal (Rp) % 10.000.000 10.000.000.000.000,- 5.004.900 5.004.900.000 99,9980 100 100.000.000 0,0020 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.005.000 5.005.000.000.000,- 100 Modal dalam Portepel 4.995.000 4.995.000.000.000,- Modal Ditempatkan dan disetor Penuh: - PT Fajarindah Megah Perkasa - Okto Rikiko D. Pengurusan dan Pengawasan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terkini dari HM berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 17 tanggal 27 April 2015, dibuat dihadapan Yudianto Hadioetoemo S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM sebagaimana dibuktikan dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0927673 tanggal 27 April 2015 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Hokindo Mediatama dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3497897.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 27 April 2015, adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris : Teddy Tjokrosapoetro : Ir. Iwandono : Daniel F. Iskandar Bagan Kepemilikan PT Hokindo Mediatama: 100% Megacorp Investment Limited 100% Timewell Enterprise Limited 0,01% Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: Pada tahun 2013, laba(rugi) sebelum pajak naik sebesar 59,77% dibandingkan tahun 2012 atau naik dari (Rp 13.103.054.740,-) menjadi (Rp 5.271.725.967,-). Kenaikan sebesar Rp 7.831.328.773,- ini disebabkan karena besar pendapatan/beban lain-lain tidak signifikan sehingga laba(rugi) sebelum pajak bergerak seiring dengan laba (rugi) usaha. Namun Perseroan tetap mengalami kerugian karena penjualan bersih yang nilainya kecil dibanding beban biaya yang timbul sehingga tidak dapat menanggung semua beban baik beban biaya pokok penjualan maupun beban usaha. Laba (Rugi) Komprehensif Periode Berjalan Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Pada bulan September 2015, laba(rugi) neto tahun berjalan menurun sebesar 31,10% dibandingkan bulan September 2014 atau turun dari (Rp 3.156.608.015,-) menjadi (Rp 4.138.204.401,-). Penurunan sebesar Rp 981.596.386,- ini terjadi karena efek dari tingginya beban lain-lain. (dalam Rupiah) 99,99% PT Fajarindah Megah Perkasa Okto Rikiko Jumlah Defisiensi Ekuitas *disajikan kembali PT Hokindo Mediatama E. Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting HM yang berakhir pada tanggal 30 September 2015, 31 Desember 2014, dan 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. (dalam Rupiah) Keterangan 31 Desember 2014 (Konsolidasi) 31 Desember 2013 (Tidak Konsolidasi) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim Aset Aset lancar 756.795.768.043 760.587.322.771 - Aset tidak lancar 5.716.335.593.463 5.830.962.725.862 5.000.000.000 Jumlah Aset 6.473.131.361.507 6.591.550.048.635 5.000.000.000 Liabilitas dan Ekuitas Liabilitas lancar 19.452.251.911 21.743.275.429 - Liabilitas tidak lancar 37.158.393.943 19.123.681.845 - Jumlah Liabilitas 56.610.645.854 40.866.957.274 - Jumlah Ekuitas 6.416.520.715.653 6.550.683.091.361 5.000.000.000 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 6.473.131.361.507 6.591.550.048.635 5.000.000.000 Jumlah Penjualan 11.376.258.624 15.652.764.679 - Laba (Rugi) Kotor 8.826.409.262 12.453.470.723 - 24.225.645.805 16.142.264.405 - (15.399.236.543) (3.688.793.682) - Laba (Rugi) Sebelum Pajak (133.121.004.990) 791.216.069.463 - Total Laba (Rugi) neto tahun berjalan (134.149.646.271) 789.738.344.414 - Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim Beban Usaha Laba (Rugi) Usaha 23.681.929.257 Jumlah Liabilitas Sampai saat Prospektus ini diterbitkan, pengendali PT Hokindo Mediatama adalah PT Fajarindah Megah Perkasa. Tidak terdapat hubungan afiliasi antara PT Hokindo Mediatama dengan para Pembeli Siaga. F. Daftar Kepemilikan Saham dan Aktiva PT Hokindo Mediatama pada 10 Entitas Anak: 31 Desember 2015 Jumlah Aset 0,0020% 30 September 2015 (Konsolidasi) 30 September Keterangan 99,9980% 2014* 2013* 2012* 6.919.269.720 5.040.297.810 6.902.274.118 87.842.234.737 66.939.563.362 60.575.028.201 57.532.341.705 (64.160.305.480) (60.020.293.646) (55.534.730.393) (50.630.067.587) Aset Periode sembilan bulan untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Pada bulan September 2015, aset naik sebesar 242,26% dibandingkan tahun 2014 atau naik dari Rp 6.919.269.720,- menjadi Rp 23.681.929.257,-. Peningkatan sebesar Rp 16.762.659.637,- ini disebabkan oleh meningkatnya nilai aset lain-lain. Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Pada tahun 2014, aset naik sebesar 37,28% dibandingkan tahun 2013 atau naik dari Rp 5.040.297.810,- menjadi Rp 6.919.269.720,-. Peningkatan sebesar Rp 1.878.971.910,- ini disebabkan oleh meningkatnya uang muka jasa profesional untuk aksi korporasi yang akan dilakukan oleh Perseroan pada tahun 2015. Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: Pada tahun 2013, aset turun sebesar 26,98% dibandingkan tahun 2012 atau turun dari Rp 6.902.274.118,- menjadi Rp 5.040.297.810,-. Penurunan sebesar Rp 1.861.976.308,- ini mayoritas bersumber dari penurunan aset tetap akibat depresiasi. Selain itu, persediaan menjadi faktor utama penurunan pada aset lancar. Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Pada tahun 2014, liabilitas meningkat sebesar 10,51% dibandingkan tahun 2013 atau naik dari Rp 60.575.028.201,- menjadi Rp 66.939.563.362,-. Peningkatan sebesar Rp 6.364.535.161,- ini terjadi karena adanya peningkatan pada utang lain-lain dan utang jangka panjang lainnya. Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Pada tahun 2014, ekuitas turun sebesar 8,08% dibandingkan tahun 2013 atau turun dari (Rp 55.534.730.393,-) menjadi (Rp 60.020.293.646,-). Penurunan sebesar Rp 4.485.563.253,- ini dikarenakan adanya peningkatan pada besarnya defisit Perseroan. 99,9934% Jakarta Selatan 12.262 m2 Tanah Kosong 68% Jakarta Selatan 9.665 m2 Tanah Kosong PT Hanson Samudera Indonesia 99,9725% Sumbawa 2.962.066 m2 Tanah Kosong dan 12 Unit Kendaraan Bermotor RISIKO USAHA PT Batu Kuda Propertindo 99,9869% Serang 194.538 m2 Tanah Kosong 12.440 m2 Tanah dan Bangunan mall beserta Tanah Kosong Persentase PT Duta Regency Karunia PT Bravo Target Selaras PT Matahari Pontianak Indah Mall PT Tri Kartika Lokasi 90% Pontianak 99,99917 % PT Gema Inti Perkasa Luas Lahan Keterangan Pontianak 5.002.712 m2 99,9924% Jawa Barat Tanah Kosong 945.831 m2 Tanah Kosong PT Andalan Tekhno Korindo 99,95% Kendari 173.145 m2 Tanah Kosong PT Nusamakmur Ciptasentosa 77,78% Balikpapan 1.601.533 m2 Tanah Kosong 61,701% Kalimantan Selatan 960.625 m2 Tanah Kosong PT Banua Land Sejahtera PERNYATAAN UTANG Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat wajar tanpa dengan penjelasan dalam laporan auditor independen: “Tanpa menyatakan pengecualian atas pendapat kami, kami membawa perhatian pada catatan 26, atas laporan keuangan yang mengidentifikasikan bahwa perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp 4.138.204.401,- untuk periode 1 Januari sampai dengan 30 September 2015, dan pada tanggal tersebut liabilitas lancar perusahaan melampaui total aset sebesar Rp 29.729.800.789,-, kondisi tersebut sebagaimana dijelaskan dalam catatan 26 mengidentifikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.”, Perseroan dan Entitas Anak untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 mempunyai jumlah liabilitas yang seluruhnya berjumlah Rp87.842.234.736,- yang terdiri dari liabilitas lancar dan liabilitas jangka panjang dengan perincian sebagai berikut: (dalam Rupiah) Jumlah Keterangan LIABILITAS LANCAR Hutang Usaha Beban yang masih harus dibayar Hutang Pajak Hutang lain-lain Jumlah Liabilitas Lancar 50.413.555.483 888.920.928 1.485.424.707 623.828.933 53.411.730.049 LIABILITAS JANGKA PANJANG Hutang Jangka Panjang Lainnya Liabilitas Imbalan Kerja Liabilitas Pajak Tangguhan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS 33.355.405.527 1.068.579.053 6.520.108 34.430.504.688 87.842.234.736 ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN (dalam Rupiah) 30 September Keterangan 2015 2014 (tidak audit) 31 Desember 2014* 2013* 2012* Pendapatan usaha 73.640.874 95.854.523 122.848.342 291.175.956 5.550.959.243 Beban pokok penjualan 56.874.646 (88.232.345) 109.024.845 285.201.128 5.169.831.892 Laba (rugi) kotor Beban usaha Laba (rugi) usaha 16.766.228 7.622.178 13.823.497 2.641.172.347 3.368.909.816 4.325.338.578 (2.624.406.119) (3.361.287.638) (4.311.515.081) 5.974.828 381.127.351 5.219.645.298 13.272.518.011 (5.213.670.470) (12.891.390.660) Laba(rugi) sebelum manfaat (4.146.946.315) (beban) taksiran pajak penghasilan (3.265.416.714) (4.297.492.028) (5.271.725.967) (13.103.054.740) Laba(rugi) bersih (3.156.608.015) (4.326.185.719) (5.299.267.866) (12.772.459.230) (4.138.204.401) *disajikan kembali Pendapatan Usaha Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Pada bulan September 2015, pendapatan usaha turun sebesar 23,17% dibandingkan dengan bulan September 2014 atau turun dari Rp 95.854.523,- menjadi Rp 73.640.874,-. Penurunan sebesar Rp 22.213.649,- ini disebabkan turunnya penjualan di department store yang hanya beroperasi pada satu gerai yaitu di Pasar Baru, Jakarta. Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Pada tahun 2014, pendapatan usaha turun sebesar 57,81% dibandingkan dengan tahun 2013 atau turun dari Rp 291.175.956,- menjadi Rp 122.848.342,-. Penurunan sebesar Rp Rp 168.327.614, ini disebabkan karena hanya ada satu gerai saja yang buka di tahun 2014 karena persaingan usaha di dunia bisnis sangat ketat. Selain itu, penurunan daya beli masyarakat di tahun 2014 juga menjadi bagian penyebab turunnya penjualan bersih Perusahaan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menyadari bahwa risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan operasional Perseroan dan Anak Perusahaan serta dapat mempengaruhi hasil usaha dan kinerja Perseroan dan Anak Perusahaan. Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing risiko yang dihadapi dan dapat berpengaruh besar terhadap Perseroan dan Entitas Anak: 1. Risiko kerugian perseroan yang berlanjut dan berkesinambungan 2. Risiko persaingan usaha 3. Risiko pengembangan industri terpadu yang tidak tercapai 4. Risiko mode busana 5. Risiko ketergantungan kepada pemasok barang 6. Risiko makroekonomi 7. Risiko kebijakan pemerintah 8. Risiko fluktuasi nilai tukar rupiah 9. Risiko tidak tercapainya proyeksi 10.Tempat usaha yang disewa dari pihak ketiga PT Rimonet Inti Cemerlang (99,45%) 2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT. Rimo Surabaya Lestari semula didirikan dengan nama PT Morawinta Cemerlang Lestari berdasarkan Akta Pendirian No. 50 tanggal 20 April 1988, dibuat di hadapan Yanita Poerbo, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2.7276.HT.01.01-TH.88 tanggal 18 Agustus 1988, dan telah didaftarkan dalam Buku Register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya di bawah No. 939/1988 pada tanggal 27 Agustus 1988. Anggaran Dasar RSL telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Rimo Surabaya Lestari No. 4 tanggal 7 April 2015, yang dibuat di hadapan Diah Sukma Permata Riani, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No. AHU-0105145.AH.01.10.Tahun 2015 tanggal 24 April 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3496888.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 24 April 2015. Saham Modal Dasar Rupiah % 20.000.000.000 5.000.000.000.000,- PT. Rimo Indonesia Lestari 35.824.000 8.956.000.000,- 10,54 PT. Inti Fikasa Securindo 12.662.875.000,- 14,90 Beban Pokok Penjualan Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Pada bulan September 2015, beban pokok penjualan turun sebesar 35,54% dibandingkan bulan September 2014 atau turun dari Rp 88.232.345 menjadi Rp 56.874.646,-. Penurunan sebesar Rp 31.357.699,- ini terjadi karena penurunan tingkat pendapatan usaha yang sejalan dengan beban pokok penjualan. 13.044.000.000,- 15,35 Paul Isaac Palletimu 37.750.000 9.437.500.000,- 11,10 28.500.000 7.125.000.000,- 8,38 135.098.500 33.774.625.000,- 39,73 340.000.000 85.000.000.000,- 100 19.660.000.000 4.915.000.000.000,- Benny Setiamihardja Masyarakat* Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Modal dalam Portepel Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: Pada tahun 2013, beban pokok penjualan turun sebesar 94,48% dibandingkan tahun 2012 atau turun dari Rp 5.169.831.892,- menjadi Rp 285.201.128,-. Penurunan sebesar Rp 4.884.630.764,- terjadi karena beban pokok penjualan berbanding lurus dengan penurunan tingkat penjualan. Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Pada tahun 2014, beban usaha turun sebesar 17,13% dibandingkan tahun 2013 atau turun dari Rp 5.219.645.298,- menjadi Rp 4.325.338.578,-. Penurunan sebesar Rp 894.306.720,- ini terjadi terutama karena adanya penurunan pada biaya gaji dan tunjangan karyawan. Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: Pada tahun 2013, beban usaha turun sebesar 60,67% dibandingkan tahun 2012 atau turun dari Rp 13.272.518.011,- menjadi Rp 5.219.645.298,-. Penurunan sebesar Rp 8.052.872.713,- ini terjadi karena perusahaan melakukan efisiensi biaya di hampir semua bagian. Laba (Rugi) Usaha Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Pada bulan September 2015, laba(rugi) usaha naik sebesar 21,92% dibandingkan bulan September 2014 atau naik dari (Rp 3.361.287.638,-) menjadi (Rp 2.624.406.119,-). Kenaikan sebesar Rp 736.881.519,- ini terjadi karena efisiensi beban usaha. Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Pada tahun 2014, laba (rugi) usaha naik sebesar 17,30% dibandingkan tahun 2013 atau naik dari (Rp 5.213.670.470,-) menjadi (Rp 4.311.515.081,-). Kenaikan sebesar Rp 902.155.389,- ini disebabkan oleh efisiensi beban usaha. Namun Perseroan tetap mengalami kerugian karena penjualan bersih yang nilainya kecil dibanding beban biaya yang timbul sehingga tidak dapat menanggung semua beban baik beban pokok penjualan maupun beban usaha. Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: Pada tahun 2013, laba(rugi) usaha naik sebesar 59,56% dibandingkan tahun 2012 atau naik dari (Rp 12.891.390.660,-) menjadi (Rp 5.213.670.470,-). Kenaikan sebesar Rp 7.677.720.190,- ini disebabkan oleh beban usaha yang efisien. Namun Perseroan tetap mengalami kerugian karena penjualan bersih yang nilainya kecil dibanding beban biaya yang timbul sehingga tidak dapat menanggung semua beban baik beban pokok penjualan maupun beban usaha. Bhakti Salim Agung Salim 100% Central Asia Financial 49% Investment Pte. Ltd Antonius Torang Parulian Siahaan Harjono Kesuma 39,73% 8,38% Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Kayo Salim 25% PT Optima Kharya Mulia 99% Direksi Direktur 50.000.000.000,- 33.400.000 1.200.000 400.000 16.700.000.000,600.000.000,200.000.000,- 95,43 3,43 1,14 35.000.000 17.500.000.000,- 100 65.000.000 32.500.000.000 : Despri Hotsen Nainggolan Kayo Salim e. Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting RSL untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat dengan wajar tanpa pengecualian, 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat dengan wajar tanpa pengecualian, dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Indra, Sumijono & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Keterangan 31 Desember 30 September 2015 2014 2013 Aset Jumlah Aset 1.146.827.598 1.173.484.035 1.490.480.371 Jumlah Liabilitas 10.909.790.324 10.912.606.324 10.912.606.324 Jumlah Ekuitas (9.762.962.727) (9.739.122.290) (9.422.125.953) 1.146.827.597 1.173.484.035 1.490.480.371 Pendapatan Usaha - - - Laba Kotor - - - Liabilitas dan Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Laporan Laba Rugi Komprehensif Beban Usaha 23.597.437 315.986.409 624.992.660 Laba (Rugi) Usaha (23.597.437) (315.986.409) (624.992.660) Laba (Rugi) Sebelum Pajak (23.840.437) (316.996.336) (626.092.660) Laba (Rugi) Komprehensif (23.840.437) (316.996.336) (626.092.660) Analisa singkat atas perubahan signifikan Jumlah Aset Untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Jumlah aset RSL pada tanggal 30 September 2015 mengalami penurunan sebesar 2,27% atau turun dari Rp 1.173.484.035,- menjadi RP 1.146.827.598,-. Penurunan sebesar Rp 26.656.438,- ini terjadi karena depresiasi. Untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Jumlah aset RSL pada tanggal 31 Desember 2014 mengalami penurunan sebesar 21,27% atau turun dari Rp 1.490.480.371,- menjadi Rp 1.173.484.035,-. Penurunan sebesar Rp316.996.336,- ini terjadi karena depresiasi selama tahun 2014. Jumlah laba (rugi) komprehensif Untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Jumlah laba (rugi) komprehensif RSL pada tanggal 30 September 2015 mengalami peningkatan sebesar 92,48% atau turun dari (Rp 316.996.336,-) menjadi (Rp 23.840.437,). Peningkatan sebesar Rp 293.155.899,- ini terjadi karena efisiensi beban usaha. Untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Jumlah laba (rugi) komprehensif RSL pada tanggal 31 Desember 2014 mengalami peningkatan 49,37% atau meningkat dari (Rp 626.092.660,-) menjadi (Rp 316.996.336,-). Peningkatan sebesar Rp 309.096.324,- ini disebabkan oleh efisiensi beban usaha selama tahun 2014 7.2. PT Rimonet Inti Cemerlang (“RIC”) PT. Rimonet Inti Cemerlang semula didirikan dengan nama PT Perkasa Lintas Milenium berdasarkan Akta Pendirian No. 91 tanggal 9 September 1999, dibuat di hadapan Rachmat Santoso, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. : C-1331HT.01.01. TH.2000 tanggal 3 Februari 2000, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. 0687/BH.09.02/VII/2000 tanggal 12 Juli 2000 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 72 tanggal 8 September 2000 Tambahan No. 5243. b. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar RIC, maksud dan tujuan RIC adalah bergerak dibidang perdagangan, pembangunan, real estate, industri, percetakan, agrobisinis, jasa, angkutan. c. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 9 tanggal 4 April 2008 dibuat oleh Atina Indira Ibrahim, SH., Notaris Kabupaten Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-9421 tanggal 21 April 2008 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Pemegang Saham dan susunan pengurus PT. Rimonet Inti Cemerlang dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0029491.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 21 April 2008, struktur permodalan dan susunan pemegang saham RIC adalah sebagai berikut: 1% Harjono Kesuma Benny Setiamihardja Saham Modal Dasar Jumlah Nominal (Rp) Asrin Arifin 1,5% Edwin Henawan 20% Soekawati PT Optima Kharya Capital Securities Palletimu PT Inti Fikasa Securindo 15,35% PT Rimo Indonesia Lestari 14,90% 10,54% 3. Pengurusan dan Pengawasan Perseroan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terkini dari Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11, tanggal 29 Oktober 2015, yang dibuat oleh Yudhianto Hadioetomo, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Pahala Silaban Komisaris : Maria Shanty Wijaya Audit Internal Internal Audit Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Direktur Keuangan Finance Director Direktur Operasional Operational Director 5. Sumber Daya Manusia Per 30 September 2015, jumlah karyawan yang bekerja pada Perseroan dan Entitas Anak berjumlah 14 orang. 8.400.000 8.400.000 8.400.000 227.388.743 227.388.743 227.388.743 235.788.743 235.788.744 235.788.743 Pendapatan Usaha - - - Laba Kotor - - - Beban Usaha - - 2.177.504 Laba (Rugi) Usaha - - (2.177.504) Laba (Rugi) Sebelum Pajak - - (2.177.504) Laba (Rugi) Komprehensif - - (2.177.504) Laporan Laba Rugi Komprehensif Analisa singkat Untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Tidak ada perubahan data keuangan antara tanggal 31 Desember 2014 dengan 30 September 2015 karena tidak ada kegiatan operasional di RNM. 8. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum A. PT Rimo Indonesia Lestari a. Riwayat Singkat Akta Berita Acara Rapat PT. Rimo Indonesia Lestari No. 16 tanggal 4 April 2008 juncto Akta Berita Acara Rapat PT. Rimo Indonesia Lestari No. 23 tanggal 7 April 2008, kedua akta tersebut dibuat oleh Atina Indira Ibrahim, SH., Notaris di Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dibuktikan dengan Surat No. AHU-AH.01.10-9420 tanggal 21 April 2008 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. AHU-0029490.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 21 April 2008 (“Akta PT. Rimo Indonesia Lestari”). Pemegang Saham Modal Dasar Nilai Nominal Rp. 500,- per saham Saham Jumlah Nominal (Rp) 113.050.000 56.525.000.000,- % Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: - Benny Setiamihardja 45.220.000 22.610.000.000,- 40 - Abdurachman 45.220.000 22.610.000.000,- 40 - Edwin Henawan Soekowati 22.610.000 11.305.000.000,- 20 113.050.000 56.525.000.000,- 100 - - Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Modal dalam Portepel c. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta PT Rimo Indonesia Lestari, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT. Rimo Indonesia Lestari adalah sebagai berikut: Direksi Direktur : Benny Setiamihardja Dewan Komisaris Komisaris : Abdurachman B. PT Optima Kharya Capital Securities a. Riwayat Singkat Akta Perubahan Anggaran Dasar Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT. Optima Kharya Capital Securities No. 55 tanggal 20 Juni 2008, yang dibuat Mala Mukti, SH., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-37366.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 1 Juli 2008 (“Akta OKCS No. 55 Tanggal 20 Juni 2008”). b. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Optima Kharya Capital Securities Berdasarkan Akta OKCS No. 55 Tanggal 20 Juni 2008, struktur permodalan dan susunan pemegang saham OKCS adalah sebagai berikut: Pemegang Saham Nilai Nominal Rp. 1.000.000,- per saham Saham Jumlah Nominal (Rp) % 400.000 400.000.000.000 99.000 99.000.000.000 1.000 1.000.000.000 1 Modal Disetor 100.000 100.000.000.000 100 Modal dalam Portepel 300.000 300.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: -PT. Optima Kharya Mulia -Harjono Kesuma 99 c. Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT. Optima Kharya Capital Securities Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 5 tanggal 6 Pebruari 2015, yang dibuat di hadapan Diah Sukma Permata Riani, SH., Notaris di Tangerang Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHUAH.01.03-0009182 tanggal 12 Pebruari 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0018150.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 12 Pebruari 2015 susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris OKCS adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama : Harjono Kesuma Direktur : Lanny Veronica Taruli Dewan Komisaris Komisaris : Markus Budiman C. PT Inti Fikasa Securindo a. Riwayat Singkat Akta Perubahan Anggaran Dasar Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Inti Fikasa Securindo No. 9 tanggal 8 Agustus 2008, dibuat di hadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tamoubolon, SH., Notaris Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-55368.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 26 Agustus 2008 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0075865.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 26 Agustus 2008. b. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham -Kayo Salim Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 4.750.000 2.375.000.000,- 100 Modal dalam Portepel 5.250.000 2.625.000.000,- d. Pengurus dan Pengawasan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terkini dari RIC berdasarkan Akta Keputusan Para Pemegang Saham Yang Berkekuatan Sama Dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 7 tanggal 4 Maret 2015, dibuat di hadapan Diah Sukma Permata Riani, SH., Notaris di Tangerang Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dibuktikan dengan Surat Keputusan AHU-0000829.AH.01.10. TAHUN 2015 tanggal 18 Maret 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0032292.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 18 Maret 2015, adalah sebagai berikut: : Despri Hotsen Nainggolan 31 Desember 30 September 2015 2014 Nilai Nominal Rp. 1.000,- per saham Saham Jumlah Nominal (Rp) % 100.000.000 100.000.000.000 47.875.000 47.875.000.000 95,75 875.000 875.000.000 1,75 -Agung Salim 250.000 250.000.000 0,5 -Bhakti Salim 250.000 250.000.000 0,5 -Asrin Arifin 750.000 750.000.000 1,5 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 50.000.000 50.000.000.000 100 Modal dalam Portepel 50.000.000 50.000.000.000 Aset 708.999.394 708.999.394 -PT. Fikasa Raya c. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Bersama Para Pemegang Saham PT. Inti Fikasa Securindo No. 5 tanggal 11 September 2012, yang dibuat di hadapan Dewi Maya Rachmandani Sobari, SH., M.Kn., Notaris di Kota Tanggerang Kota Selatan yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM sebagaimana dibuktikan dengan Surat No. AHU-AH.01.10-42219 tanggal 28 Nopember 2012 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0102850.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 28 Nopember 2012, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT. Inti Fikasa Securindo adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur : Asrin Arifin : Yusuf Salim Dewan Komisaris Komisaris Utama : Agung Salim Komisaris : Bhakti Salim 9. Perjanjian Penting dengan Pihak Ketiga dan Pihak Terafiliasi Perjanjian Sewa Ruang Kantor Perseroan Surat Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 01 Oktober 2015 (“Perjanjian Sewa”), antara lain mengatur sebagai berikut: Para Pihak 1. Lasmono (Pihak Yang Menyewakan); 2. Perseroan (Penyewa). 2013 Laporan Posisi Keuangan 708.999.394 Jumlah Liabilitas 8.400.000 8.400.000 8.400.000 Jumlah Ekuitas 700.599.394 700.599.394 700.599.394 708.999.394 708.999.394 708.999.394 Pendapatan Usaha - - - Laba Kotor - - - Beban Usaha - - - Laba (Rugi) Usaha - - - Laba (Rugi) Sebelum Pajak - - - Laba (Rugi) Komprehensif - - - a. Riwayat Singkat (“RNM”) Dewan Direksi Board of Director 235.788.743 Jumlah Ekuitas 0,55 7.3. PT Rimo Nusantara Mandiri (RNM) Komite Audit Audit Committee 235.788.744 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Tidak ada perubahan data keuangan antara tanggal 31 Desember 2013 dengan tanggal 31 Desember 2014 karena tidak ada kegiatan operasional di RIC Dewan Komisaris Board of Commisioner 235.788.743 Jumlah Liabilitas 13.000.000,- Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 2013 Aset 26.000 Jumlah Aset 2014 Laporan Posisi Keuangan 99,45 Keterangan 31 Desember 30 September 2015 Keterangan 2.362.000.000,- PT Rimo International Lestari Tbk Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Tidak ada perubahan data keuangan antara tanggal 31 Desember 2014 dengan tanggal 30 September 2015 karena tidak ada kegiatan operasional di RIC. 4. Struktur Organisasi Perseroan Tabel berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting RNM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat dengan wajar tanpa pengecualian, untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat dengan wajar tanpa pengecualian, dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Indra, Sumijono & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. 4.724.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Direksi Direktur : Despri Hotsen Nainggolan Modal Dasar Analisa singkat : Henry Poerwantoro : Siswanto, S.H. Direksi Direktur 5.000.000.000,- Laporan Laba Rugi Komprehensif PT RIMO International Lestari Tbk Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terkini dari RNM berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai pengganti RUPSLB PT Rimo Nusantara Mandiri No.8 tanggal 4 Maret 2015, yang dibuat dihadapan Diah Sukma Permata Riani, SH., Notaris di Tangerang Selatan, adalah sebagai berikut: 10.000.000 40% Benny Setiamihardja 40% d. Pengurus dan Pengawasan Pemegang Saham % Liabilitas dan Ekuitas 11,10% Paul Isaac Direksi Direktur Utama Direktur Nilai Nominal Rp. 500,- per saham Pemegang Saham 0,5% Abdurachman 100% Modal Dasar a. Riwayat Singkat 95,75% 1,75% 2.625.000.000,- b. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Laporan Posisi Keuangan Tabel berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting RIC untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat dengan wajar tanpa pengecualian, 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat dengan wajar tanpa pengecualian, dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Indra, Sumijono & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. 0,5% 5.250.000 Untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Tidak ada perubahan data keuangan antara tanggal 31 Desember 2013 dengan tanggal 31 Desember 2014 karena tidak ada kegiatan operasional di RNM. Dewan Komisaris Komisaris : Agus Setiawan Lesmana 50% Agung Salim 100 Modal dalam Portepel Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 100.000.000 Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terkini dari RSL berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Rimo Surabaya Lestari No. 4 tanggal 7 April 2015, yang dibuat di hadapan Diah Sukma Permata Riani, S.H., Notaris di Tangerang, adalah sebagai berikut: 30% Bhakti Salim 2.375.000.000,- Liabilitas dan Ekuitas e. Ikhtisar Data Keuangan Penting PT Fikasa Kaya 26% 0,55 4.750.000 % Dewan Komisaris Komisaris : Chenny Ristianto 20% 99,45 13.000.000,- Jumlah Aset Jumlah Nominal (Rp) d. Pengurus dan Pengawasan Bagan Kepemilikan Perseroan: Harjono Kesuma 2.362.000.000,- 26.000 e. Ikhtisar Data Keuangan Penting Nilai Nominal Rp. 500,- per saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan disetor: -PT. Rimo International Lestari Tbk -Ismail -Drs.H. Abdurachman Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Modal dalam Portepel 4.724.000 % Dewan Komisaris Komisaris : Jono Soeriadi Nihardja Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Rimo Surabaya Lestari No. 4 tanggal 7 April 2015, yang dibuat di hadapan Diah Sukma Permata Riani, S.H., Notaris di Tangerang, struktur permodalan dan susunan pemegang saham RSL adalah sebagai berikut: Saham 5.000.000.000,- Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh c. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Permodalan Jumlah Nominal (Rp) 10.000.000 Edwin Henawan Soekowati Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar RSL, maksud dan tujuan RSL adalah bergerak dibidang perdagangan umum, pembangunan, pengangkutan, perbengkelan, industri, percetakan, dan pertanian. Edwin Henawan Soekowati Nilai Nominal Rp. 250,- per Saham Pemegang Saham PT Rimo International Lestari Tbk b. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Tahun 2014 52.176.000 Beban Usaha Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Pada bulan September 2015, beban usaha turun sebesar 21,60% dibandingkan bulan September 2014 atau turun dari Rp 3.368.909.816,- menjadi Rp 2.641.172.347,-. Penurunan sebesar Rp 727.737.469,- ini terjadi karena penurunan pada beban gaji dan tunjangan karyawan serta turunnya beban penyusutan. PT. Rimo Surabaya Lestari berkedudukan di: Kantor Pusat: Alamat :Jl.Basuki Rachmat No 2-12 Plasa East TP Lantai 4 Tegalsari Surabaya Telepon :(62-31) -5311068 Faksimili :(62-31) -5310543 Perkembangan kepemilikan saham Perseroan sejak Penawaran Umum Tahun 2000 sampai dengan prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 70 tertanggal 21 Juli 2014, dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, SH., Notaris di Jakarta, yang telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-23757.40.22.2014 tanggal 11 Agustus 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0080431.40.80.2014 tanggal 11 Agustus 2014 juncto Laporan Kepemilikan Saham per tanggal 30 November 2015 yang dikeluarkan oleh PT. Ficomindo Buana Registrar selaku Biro Administrasi Efek yang mengelola administrasi saham Perseroan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham perseroan adalah sebagai berikut: Saham a. Riwayat Singkat PT. Rimonet Inti Cemerlang berkedudukan di: Kantor Pusat: Alamat : Jl. Pasar Baru No. 70 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat Telepon : (62-21) -3518831 Faksimili: (62-21) -3518831 Perseroan merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan keagenan dan berkedudukan di Jakarta-Indonesia. Nilai Nominal Rp. 500,- per saham Permodalan Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah bergerak dalam bidang perdagangan dan keagenan. 50.651.500 Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: Pada tahun 2013, laba(rugi) kotor menurun sebesar 98,43% dibandingkan tahun 2012 atau turun dari Rp 381.127.351,- menjadi Rp 5.974.828,-. Penurunan laba kotor sebesar Rp 375.152.523,-ini sejalan dengan penurunan beban pokok penjualan di tahun 2013. PT Rimo Surabaya Lestari (95,43%) Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 7, tanggal 4 Maret 2015, dibuat di hadapan Diah Sukma Permata Riani, S.H., Notaris di Tangerang Selatan. Perubahan akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No. AHU-0000829.AH.01.10.TAHUN 2015 tanggal 18 Maret 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0032292. AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 18 Maret 2015. PT. Optima Kharya Capital Securities Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Pada tahun 2014, laba(rugi) kotor meningkat sebesar 131,36% dibandingkan tahun 2013 atau naik dari Rp 5.974.828,- menjadi Rp 13.823.497,-. Kenaikan laba kotor sebesar Rp 7.848.669,- ini sejalan dengan penurunan beban pokok penjualan di tahun 2014. PT Rimo Nusantara Mandiri (99,91%) Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat PT. Rimo Nusantara Mandiri No. 11 tanggal 4 April 2008 dibuat oleh Atina Indira Ibrahim, SH., Notaris Kabupaten Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-9424 tanggal 21 April 2008 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Rimo Nusantara Mandiri, struktur permodalan dan susunan pemegang saham RNM adalah sebagai berikut: PT Rimo International Lestari, Tbk (dahulu PT Rimo Catur Lestari, Tbk/”Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta No. 126 tanggal 25 Maret 1987, yang dibuat di hadapan Anthony Djoenardi S.H., Notaris di Jakarta. Anggaran dasar Perseroan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-9226.HT.01.01.TH’88 tanggal 10 November 1988, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 10 November 1988 di bawah No. 2544/1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 4 Agustus 2000 tambahan No. 4243. Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Laba (Rugi) Kotor Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Pada bulan September 2015, laba(rugi) kotor meningkat sebesar 119,97% dibandingkan bulan September 2014 atau naik dari Rp 7.622.178,- menjadi Rp 16.766.228,-. Kenaikan laba kotor sebesar Rp 9.144.050,- ini terjadi karena efisiensi penjualan. c. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Modal Dasar 1. Riwayat Singkat Perseroan Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: Pada tahun 2013, pendapatan usaha turun sebesar 94,75% dibandingkan dengan tahun 2012 atau turun dari Rp 5.550.959.243,- menjadi Rp 291.175.956,-. Penurunan sebesar Rp 5.259.783.287,ini terjadi karena mulai tahun 2013, hanya ada satu gerai saja yang buka dan beroperasi. Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Pada tahun 2014, beban pokok penjualan turun sebesar 61,77% dibandingkan tahun 2013 atau turun dari Rp 285.201.128,- menjadi Rp 109.024.845,-. Penurunan sebesar Rp 176.176.283,ini terjadi karena beban pokok penjualan berbanding lurus dengan penurunan tingkat penjualan. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar RNM, maksud dan tujuan RNM adalah bergerak dibidang perdagangan, pembangunan, real estate, industri, percetakan, agrobisinis, jasa, angkutan. 7. 1. PT Rimo Surabaya Lestari (“RSL”) KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11, tanggal 29 Oktober 2015, yang dibuat oleh Yudhianto Hadioetomo, S.H., M.Kn. di Jakarta, yang memuat antara lain menyetujui perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014. PT. Rimo Nusantara Mandiri berkedudukan di: Kantor Pusat: Alamat : Jl. Pasar Baru No. 68 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat Telepon : (62-21) -5318329 Faksimili : (62-21) -5318329 Benny Setiamihardja (8,38%) 7. Keterangan Singkat Tentang Entitas Anak KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Tidak ada kejadian penting yang perlu diungkapkan dalam prospektus ini yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha PT Rimo International Lestari Tbk dan Entitas Anak yang terjadi setelah tanggal laporan Auditor Independen tanggal 08 Desember 2015 atas laporan keuangan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penjelasan dalam laporan auditor independen: “Tanpa menyatakan pengecualian atas pendapat kami, kami membawa perhatian pada catatan 26, atas laporan keuangan yang mengidentifikasikan bahwa perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp 4.138.204.401,- untuk periode 1 Januari sampai dengan 30 September 2015, dan pada tanggal tersebut liabilitas lancar perusahaan melampaui total aset sebesar Rp 29.729.800.789,, kondisi tersebut sebagaimana dijelaskan dalam catatan 26 mengidentifikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.”. PT Rimo Indonesia Lestari (10,54%) PT Rimo International Lestari Tbk Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: Pada tahun 2013, liabilitas meningkat sebesar 5,29% dibandingkan tahun 2012 atau naik dari Rp 57.532.341.705,- menjadi Rp 60.575.028.201,-. Peningkatan sebesar Rp 3.042.686.496,- ini disebabkan adanya utang jangka panjang lainnya. Selain itu, adanya kenaikan pada beban yang masih harus dibayar menjadi pemicu utama kenaikan pada liabilitas lancar. Ekuitas Periode sembilan bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Pada bulan September 2015, ekuitas turun sebesar 6.90% dibandingkan bulan Desember 2014 atau turun dari (Rp 60.020.293.646,-) menjadi (Rp 64.160.305.480,-). Penurunan sebesar Rp 4.140.011.834,- ini terjadi karena peningkatan defisit Perseroan. Paul Isaac Palletimu (11,10%) b. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Liabilitas Periode sembilan bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015: Pada bulan September 2015, liabilitas meningkat sebesar 31,23% dibandingkan bulan Desember 2014 atau naik dari Rp 66.939.563.362,- menjadi Rp 87.842.234.737,-. Peningkatan sebesar Rp 20.902.671.375,- ini terjadi karena adanya peningkatan pada utang jangka panjang lainnya. Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: Pada tahun 2013, ekuitas turun sebesar 9,69% dibandingkan tahun 2013 atau turun dari (Rp 50.630.067.587,-) menjadi (Rp 55.534.730.393,-). Defisit yang meningkat menjadi penyebab penurunan ekuitas sebesar Rp 4.904.662.806,- tersebut. Biaya emisi akibat rencana PUT I tahun 2012 sudah dibebankan seluruhnya pada tahun 2012. Nama Perusahaan PT Inti Fikasa Securindo (14,90%) Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Pada tahun 2014, laba(rugi) sebelum pajak naik sebesar 18,48% dibandingkan tahun 2013 atau naik dari (Rp 5.271.725.967,-) menjadi (Rp 4.297.492.028,-). Kenaikan sebesar Rp 974.233.939,ini disebabkan karena besar pendapatan/beban lain-lain tidak signifikan sehingga laba(rugi) sebelum pajak bergerak seiring dengan laba (rugi) usaha. Namun Perseroan tetap mengalami kerugian karena penjualan bersih yang nilainya kecil dibanding beban biaya yang timbul sehingga tidak dapat menanggung semua beban baik beban pokok penjualan maupun beban usaha. Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: Pada tahun 2013, laba(rugi) neto tahun berjalan meningkat sebesar 58,51% dibandingkan tahun 2012 atau naik dari (Rp 12.772.459.230,-) menjadi (Rp 5.299.267.866,-). Peningkatan sebesar Rp 7.473.191.364,- ini terjadi karena tidak ada beban pajak yang signifikan sehingga kenaikan laba(rugi) bersih seiring dengan kenaikan laba(rugi) sebelum pajak. Namun Perseroan tetap mengalami kerugian karena penjualan bersih yang nilainya kecil dibanding beban biaya yang timbul sehingga tidak dapat menanggung semua beban baik beban pokok penjualan maupun beban usaha. Ferry Tedjasasmita PT Optima Kharya Capital Securities (15,35%) Masyarakat (39,73%) Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: Pada tahun 2014, laba(rugi) neto tahun berjalan meningkat sebesar 18,36% dibandingkan tahun 2013 atau naik dari (Rp 5.299.267.866,-) menjadi (Rp 4.326.185.719,-). Peningkatan sebesar Rp 973.082.147,- ini terjadi karena tidak ada beban pajak yang signifikan sehingga kenaikan laba(rugi) bersih seiring dengan kenaikan laba(rugi) sebelum pajak. Namun Perseroan tetap mengalami kerugian karena penjualan bersih yang nilainya kecil dibanding beban biaya yang timbul sehingga tidak dapat menanggung semua beban baik beban pokok penjualan maupun beban usaha. : Bastian Conny Paul : Rachmad : Jang Tae Suk Ardyan Pratama Yohan 6. Struktur Perseroan dan Entitas Anak PT Rimo Nusantara Mandiri semula didirikan dengan nama PT. Gita Milleneum Utama dengan Akta No. 83 tanggal 9 September 1999, dibuat di hadapan Rachmat Santoso, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: C-1930 HT.01.01.TH.2000 tanggal 10 Februari 2000, dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Barat No. 0686/BH.09.02/VII/2000 tanggal 12 Juli 2000 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 72 tanggal 8 September 2000, Tambahan No. 5240. Anggaran Dasar telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 8 tanggal 4 Maret 2015 yang dibuat oleh Diah Sukma Permata Riani S.H., Notaris di Tangerang Selatan, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar RNM, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0000831. AH.01.10.TAHUN 2015 tanggal 18 Maret 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0032298.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 18 Maret 2015. Obyek Ruang Sewa Menyewa Bangunan yang berlokasi di Jl. Pasar Baru No. 68-70, Jakarta Pusat (“Kantor”). Jangka Waktu Sewa Sejak tanggal 01 Oktober 2015 hingga 31 Maret 2016. Biaya Sewa dan Cara Pembayaran 1.Lasmono dan Perseroan sepakat bahwa biaya sewa Kantor adalah sebesar Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta Rupiah). 2. Pembayaran dibagi menjadi 2 kali pembayaran dengan termin sebagai berikut: - Tanggal 30 November 2015 Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta Rupiah) - Tanggal 31 Januari 2016 Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta Rupiah) Domisili Hukum Penyelesaian sengketa yang mungkin timbul sehubungan dengan Perjanjian Sewa, Lasmono dan Perseroan sepakat untuk memilih kediaman hukum yang tetap pada kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Denda Apabila pada waktu berakhirnya masa Perjanjian Sewa Perseroan tidak mengosongkan Kantor seperti semula kepada Lasmono, Perseroan akan dikenakan denda sebesar USD 3.000 (tiga ribu Dolar Amerika Serikat) per hari. 10.Perkara Hukum yang Sedang Dihadapi Perseroan dan Entitas Anak serta Direksi dan Komisaris Perseroan Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak serta Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Entitas Anaknya tidak sedang terlibat perkara hukum baik perkara perdata dan/atau pidana yang terdaftar di Pengadilan Negeri di seluruh Indonesia, perkara kepailitan dan/ atau hak atas kekayaan intelektual di Pengadilan Niaga, perkara tata usaha negara di Pengadilan Tata Usaha Negara, perkara perburuhan di Pengadilan Hubungan Industrial, perkara perpajakan di Pengadilan Pajak dan/atau perkara lainnya di badan arbitrase manapun, baik di Indonesia maupun di luar negeri, termasuk di Badan Arbitrase Nasional Indonesia yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan dan Rencana Penawaran Umum Terbatas I. 11.Aset Tetap Perseroan Didukung oleh Laporan Uji Tuntas Aspek Hukum Irianto, Andreas & Partners No. 126A/IAP/AH/ XII/2015 tanggal 08 Desember 2015, Perseroan memiliki dan/atau menguasai aset sebagai berikut: a. Penyertaan Saham Pada tanggal Laporan Uji Tuntas Aspek Hukum ini, Perseroan memiliki harta kekayaan berupa penyertaan saham di perusahaan-perusahaan sebagai berikut: 1. PT. Rimo Surabaya Lestari. 2. PT. Rimonet Inti Cemerlang. 3. PT. Rimo Nusantara Mandiri. b. Kendaraan Bermotor LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL No NO. POLISI TYPE MEREK MODEL NO. BPKB TAHUN PEROLEHAN 1. B 6300 PIL NF 125 D Honda Sepeda Motor E-6523156 2007 2. B 2761 ND Grand Livina XV MT Nissan Micro/Mini Bus F-4241998 2008 3. B 9456 SQ FE 304 Mitsubishi Del.Van (BSWG) C-6188959 2003 4. B 9221 PCA COL L300 PU FB4X2MT Mitsubishi Del.Van (BSWG) G-2728956 2010 Daihatsu Micro/Mini Bus G-1973293 2009 Daihatsu Micro/Mini Bus G-1959986 2009 5. 6. B 1033 PFQ S401RV HJ B 1877 PFP F601 RVGMDFJJ (Xenia) Akuntan Publik Konsultan Hukum Penilai Independen Notaris Biro Administrasi Efek KETERANGAN MENGENAI PEMBELI SIAGA 12.Asuransi Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki polis asuransi sehubungan dengan kegiatan operasionalnya. Namun, Perseroan telah mendaftarkan karyawannya pada program BPJS Ketenagakerjaan. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK Perseroan bergerak dalam bidang usaha large specialty store yang memfokuskan diri pada penjualan produk pakaian jadi. Kegiatan Usaha Lokasi Toko dan Gerai Perseroan mengoperasikan 1 (satu) toko di Jakarta yang dikelola Perseroan, yang berlokasi di Pasar Baru. Lokasi Toko 1. Pasar Baru Jl. Pasar Baru No. 68-70, Jakarta Luas Toko (m2) Status Toko (Perjanjian) Pihak yang Menyewakan Tempat Jangka Waktu Penyewaan 1.818 Sewa Bpk. Lasmono Maret 2016 JUMLAH 1. Pemesan yang Berhak Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) Perseroan pada tanggal 11 Februari 2016 pukul 16.00 WIB berhak untuk membeli saham dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 2 (dua) Saham Lama berhak atas 167 (seratus enam puluh tujuh) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) Saham Baru dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham sebesar Harga Pelaksanaan Rp265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham. 1.818 3. Pemasaran dan Promosi Selain mengadakan event-event khusus, Perseroan juga mengadakan potongan harga khusus bagi barang-barang yang telah using (out of date) atau barang yang tidak terjual dalam jangka waktu tertentu, yang dibeli dengan metode outright purchase. Program ini diadakan agar barangbarang yang berada pada toko Perseroan selalu dalam keadaan baru, mengikuti preferensi pelanggan dan perkembangan mode. 4. Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Struktur tata kelola perusahaan RIMO terdiri dari RUPS ( Rapat Umum Pemegang Saham), Dewan Komisaris & Direksi. RUPS sebagai organ tertinggi memegang seluruh wewenang di luar yang telah didelegasikan kepada dewan komisaris dan direksi sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan. 5. Tanggung Jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility) Perseroan belum melakukan tanggung jawab social Perseroan karena kondisi keuangan yang masih perlu perbaikan, namun di masa mendatang saat kondisi keuangan Perseroan sudah pulih, Perseroan akan melakukan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility). IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (dinyatakan dalam Rupiah) 31 Desember 2015 2014* 2013* 2012* 2011 2010 846.142.878 627.225.541 766.412.886 983.074.455 Jumlah aset tidak lancar 22.835.786.379 6.292.044.179 4.273.884.924 5.919.199.663 7.061.846.388 11.882.381.876 Jumlah aset 23.681.929.257 6.919.269.720 5.040.297.810 6.902.274.118 10.483.305.467 17.383.207.396 Aset Jumlah aset lancar 3.421.459.079 5.500.825.520 Aset tidak lancar *Disajikan kembali (dinyatakan dalam Rupiah) 30 September 31 Desember 2015 2014* 2013* 2012* 2011 Apabila terdapat pecahan atas HMETD maka akan diadakan pembulatan ke bawah dan pecahan tersebut menjadi milik Perseroan dan harus dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya dimasukkan ke rekening Perseroan. Pemesan yang berhak membeli saham baru adalah pemegang HMETD yang sah, yaitu pemegang saham yang memperoleh HMETD dari Perseroan dan belum menjual HMETD tersebut dan pembeli HMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD, atau dalam kolom endorsemen pada Sertifikat Bukti HMETD, atau daftar pemegang HMETD yang namanya tercatat dalam Penitipan Kolektif KSEI. Pemesan dapat terdiri atas perorangan, WNI dan/atau WNA dan/atauLembaga dan/atau Badan Hukum/Badan Usaha, baik Indonesia atau Asing, sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan Pelaksanaannya. Untuk memperlancar serta terpenuhinya jadwal pendaftaran pemegang saham yang berhak, maka para pemegang saham yang memegang saham Perseroan dalam bentuk warkat yang akan menggunakan haknya untuk memperoleh HMETD dan belum melakukan pencatatan peralihan kepemilikan sahamnya disarankan untuk mendaftar Surat Kolektif Sahamnya untuk diregistrasi, yaitu sebelum batas akhir pencatatan dalam DPS yakni sebelum tanggal 11 Februari 2016. 2. Distribusi Sertifikat Bukti HMETD Bagi Pemegang Saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan secara elektronik ke dalam rekening efek di KSEI melalui rekening efek Anggota Bursa dan/atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Bursa setelah tanggal pencatatan pada DPS yang berhak atas HMETD, yaitu tanggal 12 Februari 2016. Prospektus Final, Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan (“FPPS Tambahan”) dan formulir lainnya tersedia dan dapat diperoleh pemegang saham di kantor BAE, yaitu PT Ficomindo Buana Registrar dengan alamat Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B, Jl. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920, dengan menunjukkan bukti identitas atas nama pemegang saham yang tercatat dari masing-masing Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan ke dalam Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD atas nama pemegang saham, yang dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak atau kuasanya di BAE pada setiap Hari Kerja dan jam kerja mulai tanggal 12 Februari 2016 dengan membawa: a. Fotokopi identitas diri yang masih berlaku (bagi pemegang saham perorangan) dan fotokopi anggaran dasar (bagi pemegang saham badan hukum/lembaga). Pemegang saham juga wajib menunjukkan asli dari fotokopi tersebut. b. Surat kuasa asli (jika dikuasakan) bermaterai Rp6.000 (enam ribu Rupiah) dilengkapi fotokopi identitas diri lainnya yang masih berlaku, baik untuk pemberi kuasa maupun penerima kuasa (identitas asli pemberi dan penerima kuasa wajib diperlihatkan). 3. Pendaftaran Pelaksanaan HMETD A. Prosedur Pelaksanaan HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif 2010 1. Pemegang HMETD memberikan instruksi pelaksanaan HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian dan membayar Harga Pelaksanaan HMETD dengan memasukkannya ke dalam rekening yang khusus ditunjuk oleh KSEI; Liabilitas dan Ekuitas Liabilitas Lancar Jumlah Liabilitas Lancar 53.411.730.049 56.052.303.022 55.012.992.213 54.271.936.575 46.489.917.832 40.782.836.443 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 34.430.504.688 10.887.260.340 5.562.035.988 3.260.405.130 1.628.867.832 1.479.910.088 Jumlah Liabilitas 87.842.234.737 66.939.563.362 60.575.028.201 57.532.341.705 48.118.785.664 42.262.746.531 (64.160.305.480) (60.020.293.646) (55.534.730.393) (50.630.067.587) (37.635.480.197) (24.879.539.135) 23.681.929.257 6.919.269.716 5.040.297.808 6.902.274.118 10.483.305.467 17.383.207.396 Liabilitas jangka panjang Defisiensi Ekuitas Jumlah defisiensi ekuitas Jumlah liabilitas dan defisiensi ekuitas Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim (dinyatakan dalam Rupiah) 30 September Pendapatan usaha Beban pokok penjualan 31 Desember 2014 (Tidak Diaudit) 2015 2014* 2013* 2012* 2011 2010 73.640.874 95.854.523 122.848.342 291.175.956 5.550.959.243 6.650.457.992 13.841.329.053 (56.874.646) (88.232.345) (109.024.845) (285.201.128) (5.169.831.892) (4.744.514.036) (8.810.038.869) 16.766.228 7.622.178 13.823.497 1.905.943.956 5.031.290.184 Laba kotor 5.974.828 381.127.351 Beban usaha (2.641.172.347) (3.368.909.816) (4.325.338.578) (5.219.645.298) (13.272.518.011) (16.491.723.439) (16.368.594.143) Laba (rugi) usaha (2.624.406.119) (3.361.287.638) (12.891.390.660) (14.585.779.483) (11.337.303.959) (11.055.207.795) (4.311.515.081) (5.213.670.470) Laba (rugi) sebelum pajak (4.146.946.315) (3.265.416.714) (4.297.492.028) (5.271.725.967) (13.103.054.740) (13.841.015.629) (Rugi) laba neto tahun berjalan (4.138.204.401) (3.156.608.015) (4.326.185.719) (5.299.267.866) (12.772.459.230) (12.755.941.002) (11.187.299.767) (4.136.396.969) (3.156.608.015) (4.485.563.253) (4.904.662.806) Rugi bersih per saham dasar (12,09) (9,24) (12,68) (12.994.587.390) (12.755.941.002) (11.187.299.767) (37,45) (37,40) (32,48) (15,50) *Disajikan kembali Rasio Keuangan Konsolidasian 30 September 31 Desember 2015 2014 2013 2012 2011 2010 Rasio Keuangan Jumlah liabilitas/jumlah aset 370,93% 967,44% 1201,81% 833,53% 459,00% 243,12% Jumlah liabilitas/jumlah defisiensi ekuitas -136,91% -111,53% -109,08% -113,63% -127,85% -169,87% -36,91% -11,53% -9,08% -13,63% -27,85% -69,87% Jumlah aset/jumlah defisiensi ekuitas EKUITAS Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp250 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham Defisiensi Ekuitas 30 September 31 Desember 2015 2014 2013 Modal saham 85.000.000.000 85.000.000.000 85.000.000.000 Tambahan modal disetor 24.395.753.134 24.395.753.134 24.395.753.134 - - - 11.291.934 13.099.366 172.476.900 Defisit (173.062.360.875) (168.950.648.031) (164.638.953.573) Total ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas induk (63.655.315.807) (59.541.795.531) (55.070.723.539) (504.989.673) (478.498.115) (464.006.854) (64.160.305.480) (60.020.293.646) (55.534.730.393) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Pendapatan komprehensif lain Kepentingan non pengendali Jumlah defisiensi ekuitas KEBIJAKAN DIVIDEN Direksi Perseroan bermaksud mengusulkan pembayaran dividen tunai kepada para Pemegang Saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham dengan rincian sebagai berikut: Laba Bersih Setelah Beban Pajak Dividen (terhadap Laba Bersih) Sampai dengan Rp 100 Miliar 10% Antara Rp 100 Miliar sampai dengan Rp 350 Miliar 17% Lebih dari Rp 350 Miliar 25% 2. Pada Hari Bursa yang sama dengan saat disampaikannya instruksi pelaksanaan HMETD oleh Anggota Bursa atau Bank Kustodian kepada KSEI, maka: a. KSEI akan mendebet HMETD dari masing-masing sub-rekening pemegang HMETD yang memberikan instruksi pelaksanaan HMETD ke dalam rekening KSEI dengan menggunakan fasilitas C-BEST; b. Segera setelah uang Harga Pelaksanaan HMETD diterima di dalam rekening bank yang ditunjuk oleh KSEI, KSEI akan melakukan pemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan HMETD dari rekening bank yang ditunjuk oleh KSEI tersebut ke rekening bank yang ditunjuk oleh Perseroan pada hari yang sama. 3. Satu Hari Bursa setelah KSEI menerima instruksi pelaksanaan HMETD, KSEI akan menyampaikan kepada BAE, dokumen sebagai berikut: *Disajikan kembali Total Laba (rugi) komprehensif periode berjalan Perseroan telah menunjuk PT Ficomindo Buana Registrar sebagai pelaksana pengelola administrasi saham dan sebagai agen pelaksana dalam rangka PUT I ini, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas I PT Rimo International Lestari, Tbk No. 01 tanggal 04 Mei 2015, dibuat di hadapan Yudianto Hadioetomo, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta. Berikut ini adalah persyaratan dan tata cara pemesanan pembelian saham sehubungan dengan PUT I Perseroan: 2. Strategi dan Prospek Usaha Perseroan Indonesia dengan struktur perekonomian yang berbasis konsumen dan besarnya jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 240 juta orang masih memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi untuk industri retail. Daya tariknya sebagai negara tujuan investasi dan tren gaya hidup masyarakat yang modern menunjukkan bahwa industri ini masih dapat terus berkembang dan lebih meningkat di banding tahun-tahun sebelumnya. 30 September Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas I PT Rimo International Lestari Tbk. No. 03 tanggal 08 Desember 2015 yang dibuat dihadapan Yudianto Hadioetomo, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta, telah disepakati bahwa sisa saham yang tidak diambil bagian oleh para pemegang saham seluruhnya akan di ambil oleh Pembeli Siaga pada harga yang sama dengan harga PUT I Perseroan, yaitu sebesar Rp. 265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham. Pembeli Siaga sehubungan dengan PUT I ini adalah: PT Triversa Internasional, PT Karya Abadi Mulia Kencana, PT Benua Indah Persada, PT Pesona Mega Jaya, PT Blessindo Prima Mandiri, PT Cemerlang Kreasi Tama, PT Karya Sejati Indah Cemerlang, PT Karunia Jaya, PT Kemilau Inti Semesta, PT Mutiara Persada Prima, PT Sempurna Anugerah Persada, PT Panca Pesona Katulistiwa, PT Prima Persada Mandiri, PT Nieltha Tama, PT Bintang Graha Selaras, PT Kencana Nusa Sejahtera, dan PT Mulia Mega Persada. PERSYARATAN PEMESANAN DAN PEMBELIAN 1.Umum No : Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan : Irianto, Andreas & Partners Law Office : KJPP Ihot Dollar & Raymond : KJPP Hendra Gunawan & Rekan : Yudianto Hadioetomo, SH., M.Kn. : PT Ficomindo Buana Registrar Tidak terdapat negative covenants yang dapat merugikan hak-hak pemegang saham. PERPAJAKAN Calon pembeli saham dalam PUT I ini diharapkan untuk berkonsultasi dengan konsultan pajak masing-masing mengenai akibat perpajakan yang timbul dari pembelian, pemilikan, maupun penjualan saham yang dibeli melalui PUT I ini. a. Daftar rincian instruksi pelaksanaan HMETD yang diterima KSEI, berikut rincian data pemegang HMETD (nomor identitas, nama, alamat, status kewarganegaraan dan domisili pemegang HMETD yang melakukan pelaksanaan HMETD; b. Surat atau bukti pemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan HMETD yang dilakukan oleh KSEI, dari rekening bank yang ditunjuk KSEI ke dalam rekening bank yang ditunjuk oleh Perseroan; c. Instruksi untuk mendapatkan sejumlah saham baru hasil pelaksanaan HMETD ke dalam rekening khusus yang telah disediakan oleh KSEI. 4. Segera setelah BAE menerima dokumen-dokumen dari KSEI sebagaimana dimaksud dalam butir A.3 di atas, BAE akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung dari instruksi pelaksanaan HMETD, bukti pemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan HMETD ke dalam rekening bank khusus berdasarkan data pada rekening bank khusus, serta instruksi untuk mendepositokan sejumlah saham baru hasil pelaksanaan HMETD. 5. Selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima dari KSEI dan uang Harga Pelaksanaan HMETD telah dibayar penuh (in good funds) di rekening bank khusus, BAE akan menerbitkan/mendepositokan sejumlah saham baru hasil pelaksanaan HMETD ke dalam rekening khusus yang telah disiapkan KSEI, dan KSEI akan langsung mendistribusikan saham baru hasil pelaksanaan HMETD dengan menggunakan fasilitas C-BEST. Selanjutnya, setelah melakukan pendistribusian saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut, maka KSEI akan memberikan laporan hasil distribusi saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut kepada Perseroan dan BAE. B. Prosedur Pelaksanaan HMETD yang berada di luar Penitipan Kolektif 1. Pendaftaran pelaksanaan HMETD dilakukan di kantor pusat BAE. 2. Pemegang HMETD yang berada di luar Penitipan Kolektif yang akan melakukan pelaksanaan HMETD harus membayar Harga Pelaksanaan HMETD ke dalam rekening bank khusus serta menyerahkan dokumen sebagai berikut: a. Sertifikat asli Bukti HMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap; b. Bukti pembayaran asli Harga Pelaksanaan HMETD; c. Fotokopi identitas yang masih berlaku dari pemegang HMETD (perorangan) yang akan melakukan pelaksanaan HMETD (KTP/paspor/Kartu Ijin TinggalTerbatas (”KITAS”); atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran susunan terakhir anggota Direksi/pengurus dari pemegang HMETD (lembaga / badan hukum) yang akan melakukan pelaksanaan HMETD; d. Surat kuasa asli, jika pelaksanaan HMETD dilakukan oleh pemegang HMETD melalui kuasanya dan dilampirkan fotokopi identitas yang masih berlaku dari pemberi dan penerima kuasa (KTP/paspor/KITAS); e. Apabila pemegang HMETD menghendaki Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dimasukkan dalam Penitipan Kolektif, maka permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE harus diajukan melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa: - Surat kuasa asli dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan Efek atas Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI atas nama pemberi kuasa; - Asli Formulir penyetoran Efek yang diterbitkan KSEI yang telah diisi dan ditandatangani dengan lengkap. 3. BAE akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung untuk pelaksanaan HMETD sebagaimana dimaksud dalam butir B.2 di atas. 4. Selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima oleh BAE dan uang Harga Pelaksanaan HMETD telah dibayar penuh (in good funds) ke dalam rekening bank yang ditunjuk oleh Perseroan, BAE akan menerbitkan sejumlah Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk fisik Surat Kolektif Saham (”SKS”), jika pemegang Sertifikat Bukti HMETD tidak menginginkan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dimasukkan ke dalam Penitipan Kolektif. 4. Pemesanan Saham Tambahan Pemegang saham yang HMETD-nya tidak dijual atau pembeli/pemegang HMETD yang terakhir yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI dapat memesan saham tambahan melebihi hak yang dimilikinya dengan cara mengisi kolom pemesanan pembelian saham tambahan dan/atau FPPS Tambahan yang telah disediakan dan menyerahkan kepada BAE paling lambat hari terakhir periode pelaksanaan HMETD yakni tanggal 11 Maret 2016. Pemegang HMETD dalam bentuk warkat/Sertifikat Bukti HMETD yang menginginkan saham hasil penjatahannya dalam bentuk elektronik harus mengajukan permohonan kepada BAE melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: a. Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk mengajukan permohonan pemesanan pembelian saham tambahan dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil penjatahan dalam Penitipan Kolektif KSEI dan kuasa lainnya yang mungkin diberikan sehubungan dengan pemesanan pembelian saham tambahan atas nama pemberi kuasa; c. Fotokopi KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan) atau fotokopi Anggaran Dasar dan lampiran susunan Direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum); d.Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran; e. Asli Formulir Penyetoran Efek yang diterbitkan oleh KSEI yang telah diisi dan ditandatangani secara lengkap untuk keperluan pendistribusian saham hasil pelaksanaan oleh BAE. 12.Pendaftaran Sertifikat Bukti HMETD Pendaftaran dilakukan sendiri/ dikuasakan dengan dilengkapi dokumen-dokumen melalui: PT Ficomindo Buana Registrar Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920, Indonesia Tel. : +62 21 521 2316, 521 2317 Fax. : +62 21 521 2320 dengan membawa: a. Sertifikat Bukti HMETD asli yang telah ditandatangani dan diisi lengkap; b. Bukti pembayaran asli dari bank berupa bukti transfer bilyet giro/cek/tunai asli dari bank; c. Fotokopi KTP/SIM/Paspor (untuk perorangan) yang masih berlaku, fotokopi Anggaran Dasar (bagi badan hukum/lembaga); d. Surat kuasa (jika dikuasakan) bermaterai Rp6.000 (enam ribu Rupiah) dilengkapi fotokopi KTP yang memberi dan diberi kuasa. Pemesan berkewarganegaraan asing, di samping mencantumkan nama dan alamat pemberi kuasa secara lengkap dan jelas, juga wajib mencantumkan nama dan alamat luar negeri domisili hukum yang sah dari pemberi kuasa secara lengkap dan jelas (identitas asli pemberi dan penerima kuasa wajib diperhatikan). Bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI, mengisi dan menyerahkan FPPS Tambahan yang telah didistribusikan dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: a. Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil (settled) dilakukan melalui C-BEST yang sesuai atas nama pemegang HMETD tersebut (khusus bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang telah melaksanakan haknya melalui sistem C-BEST); b. Asli formulir penyetoran Efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk pendistribusian Saham Hasil Pelaksanaan HMETD oleh BAE; c. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran. Waktu pendaftaran : Tanggal : 15 Februari – 11 Maret 2016 Pukul : 09:00 – 16:00 WIB Formulir Pemesanan Tambahan asli yang diisi lengkap dan ditandatangani (jika memesan saham tambahan) diserahkan kepada BAE paling lambat pada tanggal 11 Maret 2016. Pemegang HMETD dalam bentuk warkat/Sertifikat Bukti HMETD yang menginginkan saham hasil penjatahannya tetap dalam bentuk warkat/fisik SKS, harus mengajukan permohonan kepada BAE dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: a. FPPS Tambahan asli yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Surat kuasa asli yang sah (jika dikuasakan) bermaterai Rp 6.000 (enam ribu Rupiah) dilampirkan dengan fotokopi KTP/Paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa; c. Fotokopi KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan) atau fotokopi Anggaran Dasar dan lampiran susunan Direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum); d.Bukti pembayaran asli dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran. Pembayaran atas pemesanan tambahan tersebut dapat dilaksanakan dan harus telah diterima pada rekening bank Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 16 Maret 2016 dalam keadaan tersedia (in good funds). Pemesanan yang tidak memenuhi petunjuk sesuai dengan ketentuan pemesanan dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. 5. Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan Penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan dilakukan pada tanggal 16 Maret 2016 dengan ketentuan sebagai berikut: KETERANGAN TENTANG HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT I ini berjumlah sebanyak 28.390.000.000 (dua puluh delapan miliar tiga ratus sembilan puluh juta) Saham Baru dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham dengan Harga Pelaksanaan Rp265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) per saham sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp 7.523.350.000.000,- (tujuh triliun lima ratus dua puluh tiga miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah), diterbitkan berdasarkan HMETD yang dapat diperdagangkan di luar bursa maupun melalui BEI. Penerima HMETD Yang Berhak Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dengan sah dalam DPS Perseroan pada tanggal 11 Februari 2016 sampai dengan pukul 16:00 WIB berhak untuk membeli saham dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 2 (dua) Saham Lama berhak atas 167 (seratus enam puluh tujuh) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) Saham Baru dengan nilai nominal Rp 250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham. a. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan tidak melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT I ini, maka seluruh pesanan atas saham tambahan akan dipenuhi; b. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT I ini, maka kepada pemesan yang melakukan pemesanan saham tambahan akan diberlakukan sistem penjatahan secara proporsional, berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta pemesanan saham tambahan; c. Jumlah saham yang akan dijatahkan adalah sisa saham yang belum diambil bagian oleh pemegang HMETD. Pemegang HMETD Yang Sah Manajer Penjatahan wajib menunjuk Akuntan yang terdaftar di OJK untuk melakukan audit Penjatahan dan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman kepada peraturan Bapepam No. VIII.G.12 tentang Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus, dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Pemegang HMETD dapat memperdagangkan Sertifikat Bukti HMETD yang dimilikinya selama periode perdagangan Sertifikat Bukti HMETD, yaitu mulai tanggal 15 Februari - 11 Maret 2016. 6. Persyaratan Pembayaran Bagi Para Pemegang Sertifikat Bukti HMETD (Di luar Penitipan Kolektif KSEI) Dan Pemesanan Saham Baru Tambahan Pembayaran pemesanan pembelian saham dalam rangka PUT I yang permohonan pemesanannya diajukan langsung kepada BAE harus dibayar penuh (in good funds) dalam mata uang Rupiah, pada saat pengajuan pemesanan secara tunai, cek, bilyet, giro atau pemindahbukuan atau transfer dengan mencantumkan Nomor Sertifikat Bukti HMETD atau Nomor FPPS Tambahan dan pembayaran dilakukan ke rekening Perseroan pada: Bank: Bank Sinarmas Cabang: Thamrin, Jakarta Atas Nama: PT Rimo International Lestari Tbk Nomor Rekening: 000 845 1378 Bank: Bank Windu Cabang: Permata Kuningan, Jakarta Atas nama: PT Rimo International Lestari Tbk Nomor Rekening: 100 234 6563 Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan setelah diterima. Bilamana pada saat pencairan, cek atau wesel bank ditolak oleh pihak bank, maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan otomatis menjadi batal. Bila pembayaran dilakukan dengan cek atau pemindah bukuan atau bilyet/giro, maka tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindah bukuan/giro yang dananya telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan tersebut di atas. Pemegang HMETD yang sah adalah (i) para Pemegang Saham yang namanya tercatat dengan sah dalam DPS atau memiliki Saham Perseroan di rekening efek perusahaan efek/bank kustodian pada tanggal 11 Februari 2016 sampai dengan pukul 16:00 WIB, dan yang HMETD-nya tidak dijual sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD; atau (ii) pembeli/pemegang Sertifikat Bukti HMETD terakhir yang namanya tercantum di dalam kolom endorsemen pada Sertifikat Bukti HMETD sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD; atau (iii) pemegang HMETD yang namanya tercatat dalam Penitipan Kolektif di KSEI sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD. Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan di bidang Pasar Modal termasuk peraturan bursa di mana HMETD tersebut diperdagangkan, yaitu BEI, serta peraturan KSEI. Bila pemegang HMETD mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan, sebaiknya berkonsultasi dengan penasehat investasi, manajer investasi, atau penasehat profesional lainnya. HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif di KSEI diperdagangkan di BEI, sedangkan HMETD yang berbentuk Sertifikat Bukti HMETD hanya bisa diperdagangkan di luar bursa. Penyelesaian perdagangan HMETD yang dilakukan melalui bursa akan dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan atas rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek di KSEI. Segala biaya dan pajak yang mungkin timbul akibat perdagangan dan pemindahtanganan HMETD menjadi tanggung jawab dan beban pemegang HMETD atau calon pemegang HMETD. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00071/BEI/11-2013 perihal Perubahan Satuan Perdagangan dan Fraksi Harga, satu satuan perdagangan HMETD ditetapkan sebanyak 100 (seratus) HMETD. Perdagangan yang tidak memenuhi satuan perdagangan HMETD dilakukan di Pasar Negosiasi dengan berpedoman pada harga HMETD yang terbentuk. Perdagangan HMETD dilakukan pada setiap hari bursa dari pukul 09:30 sampai dengan pukul 12:00 waktu Jakarta Automated System (“JATS”), kecuali hari Jumat dari pukul 09:30 sampai dengan pukul 11:30 waktu JATS. Penyelesaian transaksi bursa atas HMETD dilakukan pada hari bursa yang sama dengan dilakukannya transaksi bursa (T+0) selambat-lambatnya pukul 16:00 WIB. Pemegang HMETD yang bermaksud mengalihkan HMETD-nya tersebut dapat melaksanakannya melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian. Untuk pemesanan pembelian saham tambahan, pembayaran dilakukan pada hari pemesanan yang mana pembayaran tersebut harus sudah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan tersebut di atas paling lambat tanggal 15 Maret 2016. Bentuk HMETD Segala biaya yang mungkin timbul dalam rangka pembelian saham PUT I ini menjadi beban pemesan. Pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pembayaran akan dibatalkan. a.Bagi pemegang saham yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki dan jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli saham serta kolom jumlah saham yang akan dibeli, jumlah harga yang harus dibayar dan jumlah pemesanan saham tambahan, kolom endorsemen dan keterangan lain yang diperlukan. b.Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan tidak akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD, melainkan akan melakukan pengkreditan HMETD ke rekening efek atas nama Bank Kustodian atau perusahaan efek yang ditunjuk masing-masing pemegang saham di KSEI. 7. Bukti tanda terima Pemesanan Pembelian Saham Perseroan melalui BAE yang ditunjuk Perseroan menerima pengajuan pemesanan pembelian saham akan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan saham yang telah dicap ditandatangani yang merupakan bukti pada saat mengambil saham dan pengembalian uang untuk pemesanan yang tidak dipenuhi. Bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI akan mendapatkan konfirmasi atas permohonan pelaksanaan HMETD dari C-BEST melalui Pemegang Rekening. 8. Pembatalan Pemesanan Saham Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan Saham Baru, baik secara keseluruhan atau sebagian, dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pemberitahuan pembatalan pemesanan saham akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman penjatahan atas pemesanan saham. Hal-hal yang dapat menyebabkan dibatalkannya pemesanan saham antara lain: a. Pengisian Sertifikat Bukti HMETD atau FPPS Tambahan tidak sesuai dengan petunjuk/ syarat-syarat pemesanan saham yang ditawarkan dalam PUT I yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD dan Prospektus. b. Persyaratan pembayaran tidak terpenuhi. c. Persyaratan kelengkapan dokumen permohonan tidak terpenuhi. 9. Pengembalian Uang Pemesanan Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan Saham Baru tambahan atau dalam hal terjadi pembatalan pemesanan saham, maka Perseroan akan mengembalikan sebagian atau seluruh uang pemesanan tersebut dalam mata uang Rupiah dengan mentransfer ke rekening bank atas nama pemesan. Pengembalian uang pemesanan saham tersebut dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penjatahan, yaitu tanggal 18 Maret 2016. Apabila terjadi keterlambatan pengembalian uang melebihi 2 (dua) hari kerja setelah tanggal Penjatahan, jumlah uang yang dikembalikan akan disertai bunga yang diperhitungkan mulai hari kerja ke-3 (tiga) setelah tanggal Penjatahan atau setelah tanggal diumumkannya pembatalan PUT I ini sampai dengan tanggal pengembalian uang. Besar bunga atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan tersebut yaitu sebesar tingkat suku bunga rata-rata deposito 1 (satu) bulan dalam denominasi Rupiah sesuai dengan maksimum bunga deposito dalam denominasi Rupiah Bank Indonesia. Perseroan tidak memberikan bunga atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan saham apabila keterlambatan tersebut disebabkan oleh kesalahan pemesan pada saat mencantumkan nama bank dan nomor rekening bank. 10.Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD dan Pengkreditan ke Rekening Efek Saham hasil pelaksanaan HMETD bagi pemesan yang melaksanakan HMETD sesuai dengan haknya melalui KSEI akan dikreditkan pada rekening efek dalam 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik di rekening Perseroan. Saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk warkat yang melaksanakan HMETD sesuai haknya akan mendapatkan SKS atau saham dalam bentuk warkat selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh BAE dan dana pembayaran telah diterima dengan baik oleh Perseroan. Saham hasil penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan tersedia untuk diambil SKSnya atau akan didistribusikan dalam bentuk elektronik dalam Penitipan Kolektif KSEI selambatselambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah tanggal penjatahan. SKS baru hasil pelaksanaan HMETD dapat diambil pada setiap hari kerja (Senin - Jumat, pukul 09:00 – 15:00 WIB). Pengambilan dilakukan di kantor BAE dengan menyerahkan dokumen: a. Asli KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan); b. Fotokopi Anggaran Dasar (bagi lembaga/badan hukum) dan susunan Direksi/Dewan Komisaris atau pengurus yang masih berlaku; c. Asli surat kuasa sah (bagi lembaga/badan hukum atau perorangan yang dikuasakan) bermaterai Rp6.000 (enam ribu Rupiah) dilengkapi dengan fotokopi KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa; d. Asli bukti tanda terima pemesanan saham. 11.Alokasi Terhadap HMETD yang Tidak Dilaksanakan Jika saham yang ditawarkan dalam PUT I tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang Sertifikat Bukti HMETD porsi publik, maka sisa saham akan dialokasikan kepada para pemegang saham publik lainnya yang melakukan pemesanan melebihi haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham Tambahan secara proporsional berdasarkan HMETD yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka Pembeli Siaga yaitu PT Triversa Internasional, PT Karya Abadi Mulia Kencana, PT Benua Indah Persada, PT Pesona Mega Jaya, PT Blessindo Prima Mandiri, PT Cemerlang Kreasi Tama, PT Karya Sejati Indah Cemerlang, PT Karunia Jaya, PT Kemilau Inti Semesta, PT Mutiara Persada Prima, PT Sempurna Anugerah Persada, PT Panca Pesona Katulistiwa, PT Prima Persada Mandiri, PT Nieltha Tama, PT Bintang Graha Selaras, PT Kencana Nusa Sejahtera, dan PT Mulia Mega Persada, berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham No. 03 tanggal 08 Desember 2015, dibuat di hadapan Yudianto Hadioetomo, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta, akan membeli seluruh saham yang masih tersisa pada Harga Pelaksanaan Rp 265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham. Ada 2 (dua) bentuk HMETD yang akan diterbitkan oleh Perseroan, yaitu: Permohonan Pemecahan Sertifikat Bukti HMETD Bagi pemegang Sertifikat Bukti HMETD yang ingin menjual atau mengalihkan sebagian dari jumlah yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD yang dimilikinya, maka pemegang HMETD yang bersangkutan dapat membuat surat permohonan pemecahan Sertifikat Bukti HMETD dan menyerahkan kepada BAE untuk mendapatkan pecahan Sertifikat Bukti HMETD dengan denominasi HMETD yang diinginkan. Pemegang HMETD dapat melakukan pecahan Sertifikat Bukti HMETD mulai tanggal 12 Februari – 10 Maret 2016. Setiap pemecahan akan dikenakan biaya yang menjadi beban pemohon, yaitu sebesar Rp3.000,(tiga ribu Rupiah) per Sertifikat Bukti HMETD baru hasil pemecahan. Biaya tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Nilai HMETD Nilai bukti HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda antara pemegang HMETD satu dengan yang lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran dari pasar yang ada. Sebagai contoh, perhitungan nilai HMETD di bawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh adalah nilai HMETD yang sesungguhnya berlaku di pasar. Penjelasan di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum untuk menghitung nilai HMETD. Asumsi: • • • • Harga saham pada tanggal terakhir perdagangan yang mengandung HMETD (cum) = RpA Harga pelaksanaan PUT I = RpB Setiap pemegang saham sejumlah C saham lama berhak membeli sejumlah D saham baru. Jumlah seluruh saham setelah pelaksanaan HMETD =C+D Maka, harga teoretis adalah: • Harga teoretis saham baru mulai tanggal perdagangan saham yang tidak mengandung HMETD adalah (RpA x C) + (RpB x D) ------------------------------ = RpE C+D • Harga teoretis HMETD = RpE – RpB Penggunaan Sertifikat Bukti HMETD Sertifikat Bukti HMETD adalah bukti hak yang diberikan Perseroan kepada pemegangnya untuk membeli saham baru. Sertifikat Bukti HMETD hanya diterbitkan bagi pemegang saham yang belum melakukan konversi saham dan digunakan untuk memesan saham baru. Sertifikat Bukti HMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan, serta tidak dapat diperdagangkan dalam bentuk fotokopi. Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI akan diberikan oleh KSEI melalui Anggota BEI atau Bank Kustodiannya. Pecahan HMETD Berdasarkan Peraturan No. IX.D.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu bahwa dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka HMETD tersebut tidak diserahkan kepada pemegang saham, namun akan dikumpulkan oleh Perseroan untuk dijual sehingga Perseroan akan mengeluarkan HMETD dalam bentuk bulat, dan selanjutnya hasil penjualan HMETD pecahan tersebut dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. Lain-lain HMETD Syarat dan kondisi HMETD ini berada dan tunduk pada hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan hak atas pemindahan HMETD menjadi beban tanggungan Pemegang Sertifikat Bukti HMETD atau calon pemegang HMETD. INFORMASI TAMBAHAN Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai prospektus atau PUT I ini, pemegang saham dapat menghubungi: PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI TBK Jl. Pasar Baru No. 68-70 Jakarta, Indonesia Telp. : +62 21 351 9555 Fax. : +62 21 351 9555 BIRO ADMINISTRASI EFEK PT Ficomindo Buana Registrar Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920, Indonesia Telp. : +62 21 521 2316, 521 2317 Fax. : +62 21 521 2320