prospektus ringkas - PT RIMO INTERNATIONAL tbk

advertisement
JADWAL
Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Tanggal Perdagangan Saham dengan (Cum) HMETD:
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
- Pasar Tunai
Tanggal Perdagangan Saham tanpa (Ex) HMETD:
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
- Pasar Tunai
Tanggal Terakhir Pencatatan dalam Daftar Pemegang
Saham yang Berhak atas HMETD (Recording Date)
Tanggal Distribusi HMETD, Prospektus, dan Formulir
Tanggal Pemecahan HMETD
Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia
Periode Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD
Periode Pelaksanaan Sertifikat Bukti HMETD
Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD
Tanggal Akhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan
Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham
PROSPEKTUS RINGKAS
29 Januari 2016
05 Februari 2016
11 Februari 2016
09 Februari 2016
12 Februari 2016
OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU
KECUKUPAN PROSPEKTUS. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
11 Februari 2016
12 Februari 2016
12 Februari – 10 Maret 2016
15 Februari 2016
15 Februari – 11 Maret 2016
15 Februari – 11 Maret 2016
17 Februari – 15 Maret 2016
15 Maret 2016
16 Maret 2016
18 Maret 2016
PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI TBK (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA ATAU LAPORAN DAN
KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.
PUT I INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN
YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANGSIAPA DILUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA
PROSPEKTUS INI ATAU SBHMETD, ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN
DENGAN PUT I INI, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI
DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM BIASA ATAS NAMA HASIL PELAKSANAAN
HMETD, KECUALI BILA PENAWARAN, PEMBELIAN ATAU PELAKSANAAN HMETD TERSEBUT
TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN
TERHADAP UNDANG-UNDANG YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.
PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI
OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN
SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.
Berkedudukan di Kota Jakarta Barat, Indonesia
Kantor Pusat:
Jl. Daan Mogot II No. 100
P I Indoruko, RT 006/005
Duri Kepa, Jakarta Barat
Website: www.rimointernational.com
E-mail address: [email protected]
Kantor Operasional:
Jl. Pasar Baru No 68-70
Jakarta Pusat
Indonesia
Telepon : +62 21 351 9555
Faksimili : +62 21 351 9555
Setiap pemegang 2 (dua) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
pada tanggal 11 Februari 2016 pukul 16.00 WIB berhak atas 167 (seratus enam puluh tujuh) HMETD,
dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1
(satu) Saham Baru dengan harga penawaran Rp265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap
saham. Jumlah saham yang ditawarkan dalam PUT I dengan cara penerbitan HMETD ini adalah
sebanyak 28.390.000.000 (dua puluh delapan miliar tiga ratus sembilan puluh juta) Saham Biasa
yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan
peraturan perundangan yang berlaku. Saham hasil PUT I memiliki hak yang sama dan sederajat
dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan Saham yang telah ditempatkan dan disetor
penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down).
Berikut merupakan ringkasan struktur Penawaran Umum Terbatas I Saham Perseroan:
1. Rasio
: 2 : 167
2.Jumlah Saham Baru
:sebanyak 28.390.000.000 (dua puluh delapan miliar
tiga ratus sembilan puluh juta) lembar saham baru
3. Nilai Nominal
: Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham
4. Harga Penawaran : Rp265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham
5.Jumlah Saham yang Dicatatkan
:Sebesar 28.730.000.000 (dua puluh delapan miliar
tujuh ratus tiga puluh juta) lembar saham
6.Jumlah Penawaran Umum Terbatas I:Rp7.523.350.000.000,- (tujuh triliun lima ratus dua
puluh tiga miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah)
7. Dilusi
: 98,8166% (sembilan puluh delapan koma delapan satu
enam enam persen)
Sesudah Penawaran Umum Terbatas I
Nominal Jumlah
Jumlah Nominal % Nominal
Jumlah
Jumlah Nominal
Rupiah
Saham
Rupiah
Rupiah
Saham
Rupiah
250
20.000.000.000 5.000.000.000.000 100% 250
120.000.000.000 30.000.000.000.000
250
250
250
250
250
250
250
52.176.000
50.651.500
37.750.000
28.500.000
35.824.000
135.098.500
13.044.000.000
12.662.875.000
9.437.500.000
7.125.000.000
8.956.000.000
33.774.625.000
340.000.000
85.000.000.000
15,35%
14,90%
11,10%
8,38%
10,54%
39,73%
250
250
250
250
250
250
19.660.000.000 4.915.000.000.000
250
%
100%
4.408.872.000 1.102.218.000.000 15,35%
4.280.051.750 1.070.012.937.500 14,90%
3.189.875.000 797.468.750.000 11,10%
2.408.250.000 602.062.500.000 8,38%
3.027.128.000 756.782.000.000 10,54%
11.415.823.250 2.853.955.812.500 39,73%
28.730.000.000
7.182.500.000.000
91.270.000.000 22.817.500.000.000
* merupakan gabungan para pemegang saham Perseroan yang masing-masing mempunyai porsi
kepemilikan saham kurang dari 5% (lima persen).
Bila seluruh pemegang saham tidak melaksanakan haknya atas HMETD, maka seluruh saham
yang ditawarkan akan dibeli oleh pembeli siaga atau standby buyer, sehingga susunan modal
saham Perseroan sesudah Penawaran Umum Terbatas I menjadi:
Sebelum Penawaran Umum Terbatas I
Keterangan
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
PT Optima Kharya Capital
Securities
PT Inti Fikasa Securindo
Paul Isaac Palletimu
Benny Setiamihardja, S.E.
PT Rimo Indonesia Lestari
Masyarakat*)
Para Pembeli Siaga
Jumlah saham yang
ditempatkan dan disetor
penuh
Jumlah saham dalam
portepel
Nominal Jumlah Jumlah Nominal
Rupiah
Saham
Rupiah
250 20.000.000.000 5.000.000.000.000
250
250
250
250
250
250
Sesudah Penawaran Umum Terbatas I
%
Nominal
Jumlah
Jumlah Nominal
Rupiah
Saham
Rupiah
100% 250
120.000.000.000 30.000.000.000.000
52.176.000 13.044.000.000 15,35%
50.651.500 12.662.875.000 14,90%
37.750.000 9.437.500.000 11,10%
28.500.000 7.125.000.000 8,38%
35.824.000 8.956.000.000 10,54%
135.098.500 33.774.625.000 39,73%
250
250
250
250
250
250
250
340.000.000 85.000.000.000
250
19.660.000.000 4.915.000.000.000
52.176.000
13.044.000.000
50.651.500
12.662.875.000
37.750.000
9.437.500.000
28.500.000
7.125.000.000
35.824.000
8.956.000.000
135.098.500
33.774.625.000
28.390.000.000 7.097.500.000.000
28.730.000.000
250
4. Analisis Inkremental dan Profitabilitas
Analisis kewajaran atas keseluruhan Rencana Transaksi atas kemampuan
Perseroan menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih baik dengan
membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan (potensi manfaat
ekonomis) tanpa dilaksanakannya Rencana Transaksi dan dengan
dilaksanakannya Rencana Transaksi. Kesimpulan Berdasarkan pertimbangan
analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap Rencana Transaksi, analisis kewajaran
transaksi dan faktor-faktor yang relevan dalam memberikan Pendapat Kewajaran
atas Rencana Transaksi Perseroan, maka penilai berpendapat bahwa Rencana
Transaksi yang akan dilakukan Perseroan adalah wajar.
PENAWARAN UMUM TERBATAS I (“PUT I”)
KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN
HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”) UNTUK MEMBELI SAHAM BIASA
Sejumlah 28.390.000.000 (dua puluh delapan miliar tiga ratus sembilan puluh juta) saham biasa dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham. Setiap pemegang
saham yang memiliki 2 (dua) saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham tanggal 11 Februari 2016 pukul 16:00 WIB mempunyai hak atas 167 (seratus enam puluh
tujuh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru dengan Harga Penawaran Rp265,- (dua ratus enam
puluh lima Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham. Jumlah saham baru yang ditawarkan dalam PUT I ini adalah
sebanyak 100% (seratus persen) dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah PUT I dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah)
setiap saham, yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dengan senantiasa memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saham
yang diterbitkan dalam PUT I memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk
pecahan akan dibulatkan ke bawah (rounded down). Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dalam PUT I ini adalah sebesar Rp7.523.350.000.000,- (tujuh triliun lima ratus dua puluh
tiga miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah).
Sesuai dengan Peraturan IX.D.1 Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 Tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, dalam hal pemegang saham memiliki
Sertifikat Bukti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“SBHMETD”) dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta
hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekening Perseroan.
4. Studi kelayakan atas rencana penambahan kegiatan usaha melalui entitas anak
Maksud dan Tujuan
Maksud melakukan penyusunan studi kelayakan mengenai penambahan kegiatan
usaha utama Perseroan sehubungan dengan adanya rencana pengambilalihan
99,998% saham dalam HM.
Analisa Kelayakan Usaha
Dalam melaksanakan penugasan tersebut, ID&R melakukan analisa kelayakan
penambahan kegiatan usaha utama Perseroan yang didasarkan pada proyeksi
keuangan sehubungan dengan Rencana Transaksi Perseroan, yaitu rencana
pengambilalihan 99,998% saham dalam PT Hokindo Mediatama (“HM”).
Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham
lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang
meminta penambahan efek berdasarkan harga pelaksanaan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka Para Pembeli Siaga akan membeli semua
sisa saham yang tidak diambil bagian tersebut dengan harga pelaksanaan Rp265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham yang seluruhnya akan dibayar penuh berdasarkan
Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I PT Rimo International Lestari Tbk No. 03 tanggal 08 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Yudianto
Hadioetomo, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta.
Untuk mengevaluasi kelayakan investasi pada Rencana Transaksi digunakan 2 (dua)
indikator yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), yang didasarkan
pada 99,998% nilai kini arus kas bersih HM yang diproyeksikan hingga tahun 2034.
%
100%
0,18%
0,18%
0,13%
0,10%
0,12%
0,47%
98,82%
7.182.500.000.000
91.270.000.000 22.817.500.000.000
* merupakan gabungan para pemegang saham Perseroan yang masing-masing mempunyai porsi
kepemilikan saham kurang dari 5% (lima persen).
Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dapat mengalami penurunan persentase
kepemilikan (dilusi) dalam jumlah yang cukup material yaitu maksimum 98,8166% (sembilan puluh
delapan koma delapan satu enam enam persen) setelah pelaksanaan HMETD.
Penawaran Umum Terbatas I ini menjadi efektif setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa Perseroan.
Semua saham baru yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I ini mempunyai hak
yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Perseroan yang telah ditempatkan dan
disetor lainnya.
RENCANA PENGGUNAAN DANA
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas I ini setelah dikurangi dengan seluruh
biaya emisi yang terkait dengan PUT I akan digunakan sebagai berikut:
a. Sekitar 77,45% atau sebesar Rp5.800 Miliar,- untuk mengakuisisi 99,998% saham PT Hokindo
Mediatama (“HM”). Pihak penjual adalah PT Fajarindah Megah Perkasa.
b. Sekitar 21,42% atau sekitar Rp.1.604 Miliar,- untuk penambahan penyertaan modal saham
pada HM yang penggunaannya sebagai berikut:
1. Untuk menambah kepemilikan saham HM di PT Banua Land Sejahtera yang semula 61,7%
menjadi 99,995% dengan nilai sekitar Rp 308 Miliar,-.
2. Untuk menambah perluasan lahan di PT Banua Land Sejahtera melalui penambahan
modal dengan penerbitan saham baru sekitar Rp 293 Miliar,-. Perluasan lahan ini berlokasi
di Banjarmasin.
3. Untuk menambah perluasan lahan di PT Gema Inti Perkasa melalui penambahan modal
dengan penerbitan saham baru sekitar Rp 943 Miliar,-. Perluasan lahan ini berlokasi di Bekasi.
4. Untuk modal kerja HM sekitar Rp 60 Miliar,-.
c. Sekitar 0,93% atau sekitar Rp 70 Miliar,- untuk membayar sebagian kewajiban Perseroan
d. Sekitar 0,19% atau sekitar Rp 14 Miliar,- untuk modal kerja Perseroan.
KETERANGAN TENTANG TRANSAKSI MATERIAL
1. Keterangan Mengenai Transaksi Material
Berdasarkan Pendapat Dari Segi Hukum Irianto, Andreas & Partners terhadap PT. Rimo
International Lestari Tbk. Sehubungan dengan Rencana Penawaran Umum Terbatas I Kepada
Pemegang Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana termaktub dalam
Surat No. 126B/IAP/AH/XII/2015, tanggal 08 Desember 2015, dan berdasarkan laporan keuangan
Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan, besar defisiensi ekuitas
neto perseroan adalah sebesar (Rp 64.160.305.480,-) (minus enam puluh empat miliar seratus
enam puluh juta tiga ratus lima ribu empat ratus delapan puluh Rupiah) sedangkan nilai rencana
penggunaan dana dari hasil PUT I untuk diinvestasikan melalui pembelian 99,998% saham HM
sebesar Rp 5.800.000.000.000,- (lima triliun delapan ratus miliar Rupiah) dan penambahan
penyertaan modal pada HM sudah melebihi 50% dari ekuitas Perseroan sehingga rencana
investasi merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam dan LK No
IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam dan LK No.: Kep-614/BL/2011, tanggal 28 Nopember 2011.
a. Objek Transaksi
Keterangan tentang perusahaan yang akan diakuisisi:
PT Hokindo Mediatama (“HM”)
Alamat :Gedung Mayapada Tower II Lt. 22
Jl. Jend. Sudirman Kav 27
Jakarta
Telepon : (62-21) 2500677
Faksimili : (62-21) 2500667
b. Penjelasan, pertimbangan, dan alasan dilakukannya rencana material
1) PT Rimo International Lestari Tbk perlu melakukan aksi korporasi yang signifikan untuk
memperkuat struktur permodalannya.
2) PT Hokindo Mediatama yang bergerak di bidang real estate didukung oleh manajemennya
yang solid dan aset yang prospektif dengan sebaran lokasi yang strategis akan dapat
membantu perbaikan kondisi keuangan PT Rimo International Lestari Tbk saat ini.
3) Aset properti tersebut memiliki landbank yang luas dan strategis.
4) Diversifikasi bisnis yang bergerak dibidang properti yang mempunyai prospek yang
lebih baik
c. Rencana Perseroan Setelah Akuisisi PT Hokindo Mediatama
PT Hokindo Mediatama memfokuskan usahanya pada pengembangan properti untuk
perkotaan yang terintegrasi di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Cianjur, Serang,
Balikpapan dan Pontianak. Selain itu, PT Hokindo juga akan melakukan diversifikasi dengan
mengembangkan apartemen, mall, superblock, warehouse, dan komplek perumahan
dengan infrastruktur yang terbaik dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana umum
seperti rumah sakit, sekolah, maupun berbagai aspek lainnya demi kebutuhan konsumen.
d. Pihak-pihak Independen yang ditunjuk oleh Perseroan
KJPP Ihot Dollar & Raymond sebagai penilai saham perusahaan target yaitu PT Hokindo
Mediatama, penyusunan studi kelayakan dan pendapat kewajaran atas transaksi material
dalam hal penambahan kegiatan usaha Perseroan melalui Entitas Anak.
KJPP Ihot Dollar & Raymond sebagai penilai aset perusahaan target yaitu PT Hokindo
Mediatama dan anak-Entitas Anak PT Hokindo Mediatama yaitu PT Duta Regency Karunia,
PT Nusamakmur Ciptasentosa, PT Gema Inti Perkasa, PT Matahari Pontianak Indah Mall,
PT Banua Land Sejahtera, PT Batu Kuda Propertindo, PT Andalan Tekhno Korindo, PT
Hanson Samudra Indonesia, dan PT Bravo Target Selaras.
KJPP Hendra Gunawan & Rekan sebagai penilai aset Entitas Anak PT Hokindo
Mediatama yaitu PT Tri Kartika.
e. Ringkasan laporan penilai independen
1. Penilaian Aset PT Hokindo Mediatama dan Entitas Anak
a. Oleh KJPP Ihot Dollar & Raymond
MAKSUD DAN TUJUAN PENILAIAN
Maksud dan tujuan penilaian ini adalah untuk Menentukan Nilai Pasar (Market
Value) atas properti dimaksud untuk Tujuan Right Issue (Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu / HMETD) PT Rimo International Lestari Tbk sehubungan dengan
rencana pengambilalihan saham PT Hokindo Mediatama oleh Perseroan, dan
oleh karenanya tidak direkomendasikan untuk penggunaan lainnya.
IDENTIFIKASI OBJEK PENILAIAN
Sesuai dengan penugasan yang Penilai terima, aset yang dimaksud dalam penilaian
ini adalah aset Entitas Anak PT Hokindo Mediatama, diuraikan sebagai berikut:
1. Aset PT Nusamakmur Cipta Sentosa
Objek penilaian adalah berupa tanah kosong dengan total luas tanah
1.601.533 m2, berlokasi di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur,
Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
2. Aset PT Hanson Samudera Indonesia
Objek penilaian adalah berupa tanah kosong dengan total luas tanah
2.962.066 m2, berlokasi di Desa Sepayung, Kecamatan Plampang, Kabupaten
Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta 12 unit kendaraan bermotor.
3. Aset PT Gema Inti Perkasa
Objek penilaian adalah berupa tanah kosong dengan total luas tanah
945.831m2, berlokasi di Desa Sukaresmi Kecamatan Pacet dan Desa
Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Analisa kelayakan usaha dapat dilakukan berdasarkan perhitungan kelayakan investasi
Perseroan dan perbandingan antara rasio kinerja proyeksi keuangan dalam kondisi
tanpa adanya HM dan dengan adanya pengambilalihan 99,998% saham HM. Kelayakan
investasi Perseroan dihitung dengan menggunakan dua indikator yaitu Net Present Value
(NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), dengan ringkasan sebagai berikut:
PT MarkAsia Strategic (tidak terafiliasi)
www.markasiastrategic.co.id
Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu 19 (sembilan belas) Hari Kerja mulai tanggal 15 Februari 2016 sampai dengan tanggal 11 Maret
2016. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 Februari 2016.
PERSEROAN AKAN MENERBITKAN SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS INI DALAM BENTUK TANPA WARKAT. SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD TANPA
WARKAT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK DI DALAM PENITIPAN KOLEKTIF YANG DIADMINISTRASIKAN OLEH PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
(“KSEI”)
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO KERUGIAN PERSEROAN YANG BERLANJUT DAN BERKESINAMBUNGAN.
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 14 Desember 2015
4. Aset PT Duta Regency Karunia
Objek penilaian adalah berupa tanah kosong dengan total luas tanah 12.262 m2,
yang terletak di Jalan Denpasar Raya RT. 016 / RW. 04, Kelurahan Karet Kuningan,
Kecamatan Setiabudi, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta.
5. Aset PT Matahari Pontianak Indah Mall
a. Aset PT Matahari Pontianak Indah Mall
Tanah dan Bangunan Mall (Matahari Pontianak Indah Mall) berikut sarana
pelengkap serta inventaris, mesin dan peralatan, dengan Luas : Lt/Lb :
9.820/23.055 m2, berlokasi di Jalan Jend. Urip Sumoharjo No. 1, Kelurahan
Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Kotamadya Pontianak, Provinsi
Kalimantan Barat.
b. Tanah Kosong
2 Bidang tanah kosong dengan luas tanah 577 m2 dan 2.043 m2, berada
di alamat yang sama yaitu Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota,
Kotamadya Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
6. Aset PT Andalan Tekno Korindo
Objek penilaian adalah berupa tanah kosong dengan total luas tanah 173.145
m2, berlokasi di Jalan Chairil Anwar, Desa Puwatu, Kelurahan Puwatu dan
Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puwatu, Kabupaten Kendari, Provinsi
Sulawesi Tenggara.
7. Aset PT Banua Land Sejahtera
Objek penilaian berada di 2 lokasi :
a. Lokasi 1
Berupa tanah kosong dengan total luas tanah 113.488 m2, berlokasi di Jalan
Jend. Ahmad Yani, Kelurahan Gambut Barat, Kecamatan Gambut, Kabupaten
Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
b. Lokasi 2
Berupa tanah kosong dengan total luas tanah 847.137 m2, berlokasi di
Jalan Gubernur Soebarjo, Kelurahan Kayu Bawang, Kecamatan Gambut,
Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
8. Aset PT Batu Kuda Propertindo
Objek penilaian adalah berupa Tanah Kosong dengan total luas tanah 194.538
m2, berlokasi di Jalan Syech Nawawi Al-Bantani Lingkungan Tanjakan RT
01 RW 04, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kotamadya
Serang, Provinsi Banten.
9. Aset PT Bravo Target Selaras
Objek penilaian adalah berupa tanah kosong dengan total luas tanah 9.665
m2, berlokasi di Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran
Lama, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta.
PENDEKATAN PENILAIAN YANG DIGUNAKAN
A. Pendekatan Penilaian yang digunakan untuk penilaian aset (yang berupa
tanah kosong) milik PT Nusamakmur Cipta Sentosa, PT Hanson Samudera
Indonesia, PT Gema Inti Perkasa, PT Duta Regency Karunia, PT Andalan
Tekno Korindo, PT Banua Land Sejahtera, PT Batu Kuda Propertindo,
dan PT Bravo Target Selaras adalah Pendekatan Pendapatan (Income
Approach) dengan Metode Arus Kas Terdiskonto / Discounted cash flow
method (DCF); (Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4. Pedoman Penilaian
Dengan Pendekatan Pendapatan).
B. Pendekatan Penilaian yang digunakan untuk penilaian aset PT Matahari
Pontianak Indah Mall berupa Tanah & Bangunan Mall serta 2 bidang tanah
kosong diuraikan sebagai berikut :
• Tanah & Bangunan PT Matahari Pontianak Indah Mall :
Dalam penilaian properti ini, Penilai menggunakan 2 Pendekatan yaitu
Pendekatan Biaya (Cost Approach) dan Pendekatan Pendapatan (Income
Approach).
• 2 Bidang Tanah Kosong
Dalam penilaian properti ini, Penilai menggunakan Pendekatan yaitu
Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach).
C. Pendekatan Penilaian yang digunakan dalam penilaian kendaraan bermotor
yang merupakan aset PT Hanson Samudera Indonesia adalah menggunakan
Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach) dan Pendekatan
Pendapatan (Income Approach).
KESIMPULAN NILAI
Setelah melakukan peninjauan dan pemeriksaan langsung di lokasi aset,
mengumpulkan data intern dan extern yang menyangkut aset, menganalisa,
membandingkan serta melakukan penyesuaian atas semua faktor relevan yang
turut mempengaruhi nilai, dan dengan menggunakan metode penilaian yang
disebutkan di atas mengikuti prosedur appraisal yang lazim; dengan tidak terlepas
dari pernyataan dan catatan dalam laporan ini, maka Penilai berpendapat bahwa
Nilai Pasar aset yang dimaksud pada tanggal penilaian adalah sebesar :
Rp. 3.887.321.000.000,(TIGA TRILIUN DELAPAN RATUS DELAPAN PULUH TUJUH MILIAR
TIGA RATUS DUA PULUH SATU JUTA RUPIAH)
b. Oleh KJPP Hendra Gunawan & Rekan
Latar Belakang
Penilai telah menginstruksikan untuk memberikan Nilai Pasar atas Entitas Anak
PT Hokindo Mediatama yaitu PT Tri Kartika, berupa tanah kosong yang terletak
di Desa Sungai Burung dan Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong,
Kabupaten Mempawah (d/h Kab. Pontianak), Provinsi Kalimantan Barat.
Maksud dan Dasar Penilaian
Tujuan penilaian ini adalah untuk keperluan Right Issue PT. Rimo International
Lestari Tbk dengan dasar Nilai Pasar dari properti yang dinilai pada tanggal
penilaian dan oleh karenanya tidak direkomendasikan untuk penggunaan lainnya.
Penentuan Nilai Pasar dilakukan dengan menggunakan Pendekatan Pendapatan
dengan Teknik Penyisaan Tanah.
Ruang Lingkup Penilaian
Properti yang dinilai adalah cadangan tanah untuk pengembangan dengan luas
total kurang lebih 5.002.712 meter persegi yang terletak di Desa Sungai Burung
dan Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah
(d/h Kab. Pontianak), Kalimantan Barat.
Penilaian ini dibuat berdasarkan pemeriksaan lapangan atas properti dan riset
pasar yang dilakukan oleh Penilai. Sepanjang pengetahuan Penilai, informasi
yang berhasil dikumpulkan selama riset tersebut adalah akurat dan oleh
karenanya dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperkirakan Nilai Pasar
dari properti.
Namun demikian, analisa Penilaian dan opini atas Nilai Pasar dari properti dalam
Laporan Penilaian ini kemungkinan bisa berubah apabila hal-hal berikut ini terjadi:
o Peraturan pemerintah baru yang mempengaruhi properti dimaksud;
o Perubahan kebijakan internal Perseroan yang berkaitan dengan properti
dimaksud; dan
o Reformasi sosial, ekonomi dan politik.
Semua nilai yang dilaporkan dalam Laporan Penilaian ini dinyatakan dalam mata
uang Rupiah (Rp.) dan semua pengukuran dimensi dan jarak dinyatakan dalam
satuan meter (m) dan pengukuran luas dinyatakan dalam satuan meter persegi (m2).
Pendekatan Penilaian
Penilai melakukan penilaian terhadap keseluruhan properti dengan menggunakan
dasar penilaian Nilai Pasar sebagai bahan pertimbangan. Sesuai dengan
Peraturan Bapepam VIII.C.4, untuk penilaian ini, penilai menggunakan satu
pendekatan yaitu Pendekatan Pendapatan dengan Metode Penyisaan.
Penilaian
Dengan beranggapan bahwa tidak adanya batasan-batasan, pengikatanpengikatan atau pengeluaran tidak wajar yang tidak penilai ketahui dan
berdasarkan kepada dasar penilaian yang sudah disebutkan di atas, penilai
berpendapat bahwa nilai pasar properti sesuai penggunaan saat ini adalah
sebagai berikut:
NO
Uraian
Luas (m2)
Nilai Pasar (Rp)
1
PT Tri Kartika
5.002.712
2.881.900.000.000
(Dua Triliun Delapan Ratus Delapan Puluh Satu Miliar dan Sembilan Ratus Juta Rupiah)
Penilaian ini tergantung pada hal-hal sebagai berikut:
1. Kelayakan sertipikat yang bebas dari batasan/ikatan;
2. Rincian, komentar, ketentuan dan batasan yang terdapat di dalam laporan ini; dan
3. Tidak memperhitungkan biaya yang ditimbulkan dikarenakan adanya transaksi
baik oleh penjual maupun pembeli.
2. Penilaian saham PT Hokindo Mediatama
IRR (%)
65.390.513.488
16,50
5. Dampak keuangan dari rencana transaksi
Berikut ini adalah Ringkasan Proforma Konsolidasian Perseroan sebelum dan setelah
dilakukannya Rencana Transaksi:
Sebelum Rencana
Transaksi (Rp)
Keterangan
maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 360.318.895.221 atau
Rp 3.088.492 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 77,78% Ekuitas/
Saham NCS per tanggal 30 September 2015. Perhitungan metode NABV
diberikan bobot yang lebih besar yaitu 90% dikarenakan lebih mencerminkan
nilai bisnis NCS, dibandingkan metode DCF yang mana diberikan bobot 10%,
dikarenakan meskipun terdapat rencana pengembangan usaha, namun
belum terdapatnya dan belum dimulainya sama sekali aktivitas pelaksanaan
pengembangan proyek di lapangan dan tidak adanya keyakinan penuh akan tidak
adanya perubahan atas rencana pengembangan yang telah disampaikan oleh
manajemen kepada Penilai.
3. PT Tri Kartika (“TK”)
Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek
yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan
pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan GCM, maka diperoleh
nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 2.799.580.957.524 atau Rp 933.163 per
saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,99917% Ekuitas/Saham TK per
tanggal 30 September 2015. Pertimbangan metode NABV diberikan bobot lebih
besar yaitu 90% karena lebih mewakili nilai bisnisnya dengan memperhitungkan
nilai dari investasi pada entitas asosiasi, dibandingkan dengan metode GCM yang
mana diberikan bobot 10%.
4. PT Gema Inti Perkasa (“GIP”)
Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek
yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan
pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan GCM, maka diperoleh
nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 316.680.355.133 atau Rp 959.640 per
saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,9924% Ekuitas/Saham GIP per
tanggal 30 September 2015. Pertimbangan metode NABV diberikan bobot lebih
besar yaitu 90% karena lebih mewakili nilai bisnisnya dengan memperhitungkan
nilai dari investasi pada entitas asosiasi, dibandingkan dengan metode GCM yang
mana diberikan bobot 10%.
Aset
Aset Lancar
846.142.878
771.687.910.922
Aset Tidak Lancar
22.835.786.381
7.477.603.811.707
Jumlah Aset
23.681.929.259
8.249.291.722.630
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilitas Jangka Pendek
53.411.730.049
19.452.251.911
Liabilitas Jangka Panjang
34.430.504.688
55.000.628.680
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
7. PT Andalan Tekhno Korindo (“ATK”)
Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek
yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan
pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan GCM, maka diperoleh
nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 45.085.969.024 atau Rp 901.737 per
saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,950% Ekuitas/Saham ATK per
tanggal 30 September 2015. Pertimbangan metode NABV diberikan bobot lebih
besar yaitu 90% karena lebih mewakili nilai bisnisnya dengan memperhitungkan
nilai dari investasi pada entitas asosiasi, dibandingkan dengan metode GCM yang
mana diberikan bobot 10%.
8. PT Banua Land Sejahtera (“BLS”)
Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek
yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan
pembobotan 60:40 yang dihasilkan dari metode NABV dan DCF, maka diperoleh
nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 708.905.589.525 atau Rp 1.180.427 per
saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 61,701% Ekuitas/Saham BLS per
tanggal 30 September 2015. Perhitungan metode NABV diberikan bobot yang lebih
besar yaitu 60% dikarenakan lebih mencerminkan nilai bisnis BLS, dibandingkan
metode DCF yang mana diberikan bobot 40%, dikarenakan meskipun terdapat
rencana pengembangan usaha dan pra penjualan, namun belum dilaksanakannya
secara penuh aktivitas pelaksanaan pengembangan proyek di lapangan dan
tidak adanya keyakinan penuh akan tidak adanya perubahan atas rencana
pengembangan yang telah disampaikan oleh manajemen kepada Penilai.
Pertimbangan bobot 40% untuk pendekatan pendapatan dalam penilaian saham
BLS juga adalah meskipun sama dengan DRK yang belum terdapat aktivitas
pelaksanaan proyek namun lebih terlihat kesiapan dimulainya proyek BLS yang
dibuktikan pada saat Penilai melakukan site visit telah adanya paku bumi yang
disusun di area proyek dan tanah yang sudah siap dilakukannya pemancangan.
9. PT Batu Kuda Propertindo (“BKP”)
Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek
yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan
pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan DCF, maka diperoleh
nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 156.205.416.686 atau Rp 816.765 per
saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,9869% Ekuitas/Saham BKP per
tanggal 30 September 2015. Perhitungan metode NABV diberikan bobot yang lebih
besar yaitu 90% dikarenakan lebih mencerminkan nilai bisnis BKP, dibandingkan
metode DCF yang mana diberikan bobot 10%, dikarenakan meskipun terdapat
rencana pengembangan usaha, namun belum terdapatnya dan belum dimulainya
sama sekali aktivitas pelaksanaan pengembangan proyek di lapangan dan
tidak adanya keyakinan penuh akan tidak adanya perubahan atas rencana
pengembangan yang telah disampaikan oleh manajemen kepada Penilai.
10.PT Bravo Target Selaras (“BTS”)
Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek
yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan
pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan GCM, maka diperoleh
nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 153.644.113.464 atau Rp 922.234 per
saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 68,00% Ekuitas/Saham BTS per
tanggal 30 September 2015. Pertimbangan metode NABV diberikan bobot lebih
besar yaitu 90% karena lebih mewakili nilai bisnisnya dengan memperhitungkan
nilai dari investasi pada entitas asosiasi, dibandingkan dengan metode GCM yang
mana diberikan bobot 10%.
11. PT Hanson Samudera Indonesia (“HSI”)
Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek
yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan
pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan DCF, maka diperoleh
nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 78.971.601.011 atau Rp 867.820 per
saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,9725% Ekuitas/Saham HSI per
tanggal 30 September 2015. Perhitungan metode NABV diberikan bobot yang lebih
besar yaitu 90% dikarenakan lebih mencerminkan nilai bisnis HSI, dibandingkan
metode DCF yang mana diberikan bobot 10%, dikarenakan meskipun terdapat
rencana pengembangan usaha, namun belum terdapatnya dan belum dimulainya
sama sekali aktivitas pelaksanaan pengembangan proyek di lapangan dan
tidak adanya keyakinan penuh akan tidak adanya perubahan atas rencana
pengembangan yang telah disampaikan oleh manajemen kepada Penilai.
(64.160.305.480)
8.174.838.842.036
23.681.929.259
8.249.291.722.630
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim
Ringkasan Proforma
Pendapatan usaha
Beban pokok pendapatan
Laba kotor
Laba sebelum pajak
73.640.874
73.640.874
(56.874.646)
(56.874.646)
16.766.228
16.766.228
(4.146.946.315)
(4.146.946.315)
Beban pajak penghasilan
Laba bersih tahun/periode berjalan
8.741.914
8.741.914
(4.138.204.401)
(4.138.204.401)
Pendapatan (Rugi) Komprehensif Lain
Pendapatan (rugi) komprehensif tahun/
periode berjalan
(1.807.432)
(1.807.432)
(4.136.396.969)
(4.136.396.969)
f. Struktur Perseroan Sebelum dan Sesudah Rencana Transaksi
SEBELUM RENCANA TRANSAKSI
PT RIMONET INTI
CEMERLANG
(99,45%)
PT RIMO
NUSANTARA
MANDIRI (99,91%)
PT RIMO
INTERNATIONAL
LESTARI TBK
PT RIMO
SURABAYA
LESTARI (95,43%)
5. PT Duta Regency Karunia (“DRK”)
Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh
aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan
menerapkan pembobotan 70:30 yang dihasilkan dari metode NABV dan DCF,
maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 454.748.747.519 atau Rp
1.196.714 per saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,9934% Ekuitas/
Saham DRK per tanggal 30 September 2015. Perhitungan metode NABV
diberikan bobot yang lebih besar yaitu 70% dikarenakan lebih mencerminkan
nilai bisnis DRK, dibandingkan metode DCF yang mana diberikan bobot 30%,
dikarenakan meskipun terdapat rencana pengembangan usaha dan pra
penjualan, namun belum terdapat aktivitas pelaksanaan pengembangan proyek
di lapangan dan tidak adanya keyakinan penuh akan tidak adanya perubahan
atas rencana pengembangan yang telah disampaikan oleh manajemen kepada
Penilai. Pertimbangan tersebut juga dikarenakan proyek apartemen DRK sudah
mulai dipasarkan mengingat sebelumnya DRK sudah memiliki pengalaman dari
proyek apartemen sebelumnya yang lokasinya berdampingan dengan lokasi
proyek baru sehingga Penilai memberikan bobot pendekatan pendapatan
sebesar 30%.
6. PT Matahari Pontianak Indah Mall (“MPIM”)
Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek
yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan
pembobotan 50:50 yang dihasilkan dari metode NABV dan DCF, maka diperoleh
nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 123.801.782.257 atau Rp 4.232.540 per
saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 90% Ekuitas/Saham MPIM per tanggal
30 September 2015. Metode NABV diberikan bobot yang sama dengan metode DCF
dikarenakan data dan informasi yang digunakan pada kedua metode tersebut untuk
menentukan nilai pasar wajar ekuitas/saham MPIM merupakan data dan informasi
yang memiliki tingkat kehandalan yang sama, yakni telah beroperasinya secara
komersial MPIM serta pendapatan MPIM berasal dari sewa atas pemanfaatan
aset berupa bangunan mall beserta sarananya sehingga tingkat keyakinan untuk
pendekatan aset dan pendapatan pada MPIM memiliki bobot yang sama.
Sesudah Rencana
Transaksi (Rp)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim
Ringkasan Proforma
Ekuitas
SESUDAH RENCANA TRANSAKSI
PT Nusamakmur
Ciptasentosa
(77,78%)
PT Duta Regency
Karunia
(99,9934%)
PT Hokindo
Mediatama
(99.998%)
PT Rimo
International
Lestari Tbk
PT Rimonet Inti
Cemerlang
(99,45%)
PT Rimo Nusantara
Mandiri
(99,91%)
PT Rimo Surabaya
Lestari
(95,43%)
PT Gema Inti
Perkasa
(99,9924%)
PT Matahari
Pontianak Indah
Mall (90%)
PT Tri Kartika
(99,99917%)
PT Banua
Land Sejahtera
(99,995%)
PT Batu Kuda
Propertindo
(99,9869%)
PT Andalan
Tekhno Korindo
(99,95%)
PT Hanson
Samudera Indonesia
(99,9725%)
PT Bravo
Target Selaras
(68%)
g. Sumber Pendanaan Rencana Transaksi
Transaksi akuisisi PT Hokindo Mediatama sebesar Rp 5.800 miliar,- dan penambahan
penyertaan saham pada PT Hokindo Mediatama sekitar Rp 1.604 miliar,- dibiayai
seluruhnya dari dana hasil PUT I Perseroan.
h. Pernyataan Direksi dan Dewan Komisaris
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab penuh atas kebenaran semua
informasi yang dimuat dalam Prospektus ini dan menegaskan bahwa setelah mengadakan
pemeriksaan yang cukup, informasi yang dimuat dalam Prospektus ini adalah benar dan
tidak terdapat fakta penting lainnya yang dihilangkan yang dapat memberikan pengertian
yang menyesatkan.
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menyatakan bahwa Rencana Transaksi akuisisi
dan penyertaan saham merupakan transaksi material sebagaimana diungkapkan pada
Peraturan No. IX.E.2 dikarenakan nilai transaksi telah lebih dari 50% (lima puluh persen)
ekuitas Perseroan sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk
Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2015, yang telah
diaudit oleh Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan, Akuntan Publik Terdaftar, sehingga dengan
demikian Perseroan wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPSLB Perseroan.
Transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi dan/atau transaksi yang mengandung
benturan kepentingan sebagaimana diungkapkan dalam peraturan IX.E.1.
i. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan, peraturan No. IX.E.2 serta
UUPT, pemberitahuan RUPSLB perseroan telah diiklankan pada hari Senin tanggal 14
Desember 2015 dalam 1 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran
nasional. Undangan/Panggilan RUPSLB juga telah diiklankan pada hari Selasa tanggal
29 Desember 2015 dalam 1 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran
nasional. RUPSLB Perseroan diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2016
pada pukul 15.00 WIB bertempat di Mayapada Tower II lantai 22, Jl. Jendral Sudirman
Kav. 27 Jakarta 12920.
Agenda RUPSLB Perseroan:
a. Peningkatan modal dasar Perseroan
b. Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor serta pengeluaran saham dalam
simpanan (portepel) dengan cara Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang
saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau (Right Issue)
c. Rencana penggunaan dana hasil Right Issue:
1. Mengakuisisi saham PT. Hokindo Mediatama
2. Penambahan penyertaan modal saham pada PT Hokindo Mediatama
3. Pelunasan sebagian kewajiban Perseroan
4. Modal kerja Perseroan
d. Perubahan tempat kedudukan Perseroan dari sebelumnya berkedudukan di Jakarta
Barat menjadi berkedudukan di Jakarta Selatan.
KETERANGAN TENTANG OBYEK TRANSAKSI
PT Hokindo
PT Hokindo Mediatama (“HM”)
A. Riwayat Singkat
Akta Pendirian PT. Hokindo Mediatama No. 5 tanggal 13 Mei 2011, dibuat di hadapan Yudianto
Hadioetomo, Notaris di Kabupaten Karawang, yang telah mendapatkan pengesahan dari
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Nomor: AHU-56697.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 7 November 2013, dan telah didaftarkan
dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-0103752.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 7 November
2013.
Memberikan pendapat kewajaran atas rencana Perseroan untuk melaksanakan
pengambilalihan 99,998% saham PT Hokindo Mediatama (“HM”) (selanjutnya disebut
“Rencana Transaksi”);
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa perubahan, perubahan terakhir
Anggaran Dasar HM adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan
Pemegang Saham PT. Hokindo Mediatama No. 4 tanggal 25 Februari 2015, yang dibuat
di hadapan Yudianto Hadioetomo, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah (i) mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No. AHU0003146.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 27 Februari 2015 dan didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0024457.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 27 Februari 2015; dan (ii)
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHUAH.01.03-0012754 tanggal 27 Februari 2015 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar PT. Hokindo Mediatama dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0024457.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 27 Februari 2015.
3. Penilaian pendapat kewajaran atas rencana penyertaan saham
Mediatama
Para Pihak dalam Transaksi
a) PT Rimo International Lestari Tbk (“Perseroan”)
b) PT Hokindo Mediatama (“HM”)
c) PT Fajarindah Megah Perkasa (“FMP”)
Maksud dan Tujuan Penilaian
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak manajemen bahwa penilaian
ditujukan untuk kepentingan akuisisi kepemilikan saham HM oleh Perseroan, maka untuk
mengakomodir tujuan di atas, penilaian ini didasarkan pada standar Nilai Pasar Wajar.
Obyek Transaksi
Kesimpulan
Pendekatan dan Metode Penilaian :
1. PT Hokindo Mediatama (“HM”)
Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek
yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan
pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan GCM, maka diperoleh
nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 5.823.189.561.551 atau Rp 1.163.498 per
saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,998% Ekuitas/Saham HM per
tanggal 30 September 2015. Pertimbangan metode NABV diberikan bobot lebih
besar yaitu 90% karena lebih mewakili nilai bisnisnya dengan memperhitungkan
nilai dari investasi pada entitas asosiasi, dibandingkan dengan metode GCM yang
mana diberikan bobot 10%.
1. Analisis Transaksi
Analisis transaksi meliputi identifikasi dan hubungan para pihak yang terlibat
transaksi, analisis persyaratan yang disepakati dalam transaksi, analisis manfaat
transaksi yang terdiri dari pertimbangan dan rencana transaksi dan manfaat dan
risiko dari rencana transaksi, analisis pengaruh transaksi terhadap keuangan
Perseroan dan analisis likuiditas.
2. PT Nusamakmur Ciptasentosa (“NCS”)
Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh
aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan
menerapkan pembobotan 90:10 yang dihasilkan dari metode NABV dan DCF,
NPV (Rp)
HM
Berdasarkan tabel di atas, NPV menunjukkan nilai positif dan IRR lebih tinggi daripada
WACC, dengan demikian investasi tersebut layak untuk dilaksanakan.
HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR BEI SELAMA TIDAK KURANG DARI 19 (SEMBILAN BELAS) HARI KERJA MULAI TANGGAL 15 FEBRUARI
2016 SAMPAI DENGAN TANGGAL 11 MARET 2016. PENCATATAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DILAKUKAN DI BEI PADA TANGGAL 15 FEBRUARI 2016.
TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 11 MARET 2016 DENGAN KETERANGAN BAHWA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAI DENGAN
TANGGAL TERSEBUT TIDAK BERLAKU LAGI.
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM
PEMEGANG SAHAM LAMA YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PUT I INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA
AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH MAKSIMUM SEBESAR 98,8166% (SEMBILAN PULUH DELAPAN KOMA
DELAPAN SATU ENAM ENAM PERSEN).
Keterangan
*) NPV 20 tahun (sampai dengan proyeksi tahun 2034)
PUT I MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI RUPSLB PERSEROAN YANG AKAN DISELENGGARAKAN PADA TANGGAL 29 JANUARI 2016. DALAM HAL RUPSLB TERSEBUT
TIDAK MENYETUJUI PENAWARAN UMUM TERBATAS I INI, MAKA SEGALA KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD
SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DI ATAS DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA.
Bila seluruh pemegang saham melaksanakan haknya atas HMETD, susunan permodalan saham
Perseroan sesudah Penawaran Umum Terbatas I secara proforma menjadi:
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
PT Optima Kharya Capital
Securities
PT Inti Fikasa Securindo
Paul Isaac Palletimu
Benny Setiamihardja, S.E.
PT Rimo Indonesia Lestari
Masyarakat*)
Jumlah saham yang
ditempatkan dan disetor
penuh
Jumlah saham dalam
portepel
3. Analisis Posisi Proforma Keseluruhan Rencana Transaksi
Analisis kewajaran atas keseluruhan Rencana Transaksi dengan
membandingkan antara posisi proforma Laporan Posisi Keuangan Perseroan
sebelum dilaksanakannya Rencana Transaksi dan sesudah dilaksanakannya
Rencana Transaksi. Rencana Transaksi dianggap wajar apabila posisi
proforma menunjukkan nilai positif.
Penasehat Keuangan :
Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT I dalam rangka penerbitan HMETD
kepada para pemegang saham Perseroan sebanyak 28.390.000.000 (dua puluh delapan miliar
tiga ratus sembilan puluh juta) saham Baru dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh
Rupiah) setiap saham dengan Harga Penawaran Rp265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah)
setiap saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp7.523.350.000.000,- (tujuh triliun lima ratus dua
puluh tiga miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah).
Keterangan
2. Analisis Kelayakan Investasi
Analisis kewajaran atas kelayakan Rencana Transaksi Perseroan. Kelayakan
investasi Perseroan dihitung dengan menggunakan dua indikator yaitu Net Present
Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Nilai NPV mencerminkan selisih
dari nilai sekarang arus kas masa datang dengan nilai investasi. Jika nilai NPV
positif maka investasi tersebut dapat diterima sedangkan jika nilai NPV negatif,
investasi tersebut sebaiknya tidak dilaksanakan. Nilai IRR mencerminkan besarnya
tingkat bunga yang apabila digunakan untuk mendiskonto seluruh selisih kas
masuk akan menghasilkan jumlah kas yang sama dengan jumlah investasi.
Kegiatan Usaha
Perdagangan dan Keagenan
PENAWARAN UMUM TERBATAS I
Sebelum Penawaran Umum Terbatas I
1. Analisis Nilai Transaksi Saham
Analisis kewajaran dengan membandingkan antara Harga Pembelian
dengan Nilai Pasar Wajar dari saham yang dinilai. Apabila Harga Pembelian
lebih rendah daripada Nilai Pasar Wajar maka dikategorikan wajar dan tidak
merugikan Perseroan ataupun pemegang sahamnya.
PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI Tbk
Perseroan beserta para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka PUT I ini
bertanggung jawab sepenuhnya atas semua informasi atau fakta material serta kejujuran pendapat
yang disajikan dalam Prospektus ini, sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan
ketentuan hukum yang berlaku dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan kode etik serta norma
dan standar profesi masing-masing.
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam PUT I ini tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.
Analisis Kewajaran
Berikut ini adalah ringkasan analisis Kewajaran Rencana Transaksi:
PT Rimo International Lestari Tbk (selanjutnya dalam Prospektus Ringkas disebut “Perseroan”)
telah menyampaikan pernyataan pendaftaran sehubungan dengan PUT I dalam rangka penerbitan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal
Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta melalui surat No. 03/DIR-RIL/XII/2015 pada tanggal 11 Desember
2015 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan No IX.D.1 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam No Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu dan Peraturan No IX.D.2 Lampiran Ketua Bapepam No Kep-08/PM/2000 tanggal 13 Maret
2000 Tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu yang merupakan pelaksanaan dari UUPM dan peraturan pelaksanaannya.
Sehubungan dengan PUT I, semua pihak, termasuk pihak terafiliasi tidak diperkenankan untuk
memberikan keterangan atau membuat pernyataan apapun mengenai data atau hal-hal yang tidak
diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa sebelumnya memperoleh persetujuan tertulis dahulu dari
Perseroan.
4. Analisis Kewajaran Transaksi
Analisis kewajaran transaksi meliputi analisis nilai transaksi saham, analisis
kelayakan investasi, analisis posisi proforma keseluruhan rencana transaksi
serta analisis inkremental dan profitabilitas. Analisis inkremental dan profitabilitas
merupakan analisis atas kemampuan Perseroan menghasilkan pendapatan dan
laba yang lebih baik dengan membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan
(potensi manfaat ekonomis) tanpa dilaksanakannya Rencana Transaksi dan
dengan dilaksanakannya Rencana Transaksi.
2. Analisis Kualitatif
Analisis atas kualitatif meliputi riwayat singkat dan kegiatan usaha, analisis industri
dan bisnis, analisis operasional dan prospek usaha serta analisis keuntungan dan
kerugian Rencana Transaksi.
3. Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif meliputi penilaian kinerja historis, penilaian arus kas, penilaian
atas proyeksi keuangan dan analisis rasio keuangan.
B. Kegiatan Usaha
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar HM, maksud dan tujuan HM adalah berusaha dalam
bidang Real Estate.
C. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 22 tanggal 23 Januari 2015,
yang dibuat di hadapan Yudianto Hadioetomo, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan
No.AHU-0002317.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 12 Februari 2015 dan didaftarkan dalam
Daftar Perseroan No. AHU-0018506.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 12 Februari 2015, struktur
permodalan dan susunan kepemilikan saham dalam HM adalah sebagai berikut:
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Pada bulan September 2015, laba(rugi) sebelum pajak turun sebesar 27% dibandingkan bulan
September 2014 atau turun dari (Rp 3.265.416.714,-) menjadi (Rp 4.146.946.315,-). Penurunan
sebesar Rp 881.529.601,- ini disebabkan karena adanya beban lain-lain.
Nilai Nominal Rp. 1.000.000,- per saham
Permodalan
Saham
Modal Dasar
Jumlah Nominal (Rp)
%
10.000.000
10.000.000.000.000,-
5.004.900
5.004.900.000
99,9980
100
100.000.000
0,0020
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
5.005.000
5.005.000.000.000,-
100
Modal dalam Portepel
4.995.000
4.995.000.000.000,-
Modal Ditempatkan dan disetor Penuh:
- PT Fajarindah Megah Perkasa
- Okto Rikiko
D. Pengurusan dan Pengawasan
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terkini dari HM berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang Saham No. 17 tanggal 27 April 2015, dibuat dihadapan Yudianto
Hadioetoemo S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum
dan HAM sebagaimana dibuktikan dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0927673 tanggal 27 April
2015 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Hokindo Mediatama
dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3497897.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 27
April 2015, adalah sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
: Teddy Tjokrosapoetro
: Ir. Iwandono
: Daniel F. Iskandar
Bagan Kepemilikan PT Hokindo Mediatama:
100%
Megacorp Investment
Limited
100%
Timewell Enterprise
Limited
0,01%
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:
Pada tahun 2013, laba(rugi) sebelum pajak naik sebesar 59,77% dibandingkan tahun 2012
atau naik dari (Rp 13.103.054.740,-) menjadi (Rp 5.271.725.967,-). Kenaikan sebesar Rp
7.831.328.773,- ini disebabkan karena besar pendapatan/beban lain-lain tidak signifikan sehingga
laba(rugi) sebelum pajak bergerak seiring dengan laba (rugi) usaha. Namun Perseroan tetap
mengalami kerugian karena penjualan bersih yang nilainya kecil dibanding beban biaya yang
timbul sehingga tidak dapat menanggung semua beban baik beban biaya pokok penjualan maupun
beban usaha.
Laba (Rugi) Komprehensif Periode Berjalan
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Pada bulan September 2015, laba(rugi) neto tahun berjalan menurun sebesar 31,10% dibandingkan
bulan September 2014 atau turun dari (Rp 3.156.608.015,-) menjadi (Rp 4.138.204.401,-).
Penurunan sebesar Rp 981.596.386,- ini terjadi karena efek dari tingginya beban lain-lain.
(dalam Rupiah)
99,99%
PT Fajarindah Megah
Perkasa
Okto Rikiko
Jumlah Defisiensi Ekuitas
*disajikan kembali
PT Hokindo Mediatama
E. Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting HM yang berakhir pada
tanggal 30 September 2015, 31 Desember 2014, dan 31 Desember 2013 yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian.
(dalam Rupiah)
Keterangan
31 Desember 2014
(Konsolidasi)
31 Desember 2013
(Tidak Konsolidasi)
Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian Interim
Aset
Aset lancar
756.795.768.043
760.587.322.771
-
Aset tidak lancar
5.716.335.593.463
5.830.962.725.862
5.000.000.000
Jumlah Aset
6.473.131.361.507
6.591.550.048.635
5.000.000.000
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilitas lancar
19.452.251.911
21.743.275.429
-
Liabilitas tidak lancar
37.158.393.943
19.123.681.845
-
Jumlah Liabilitas
56.610.645.854
40.866.957.274
-
Jumlah Ekuitas
6.416.520.715.653
6.550.683.091.361
5.000.000.000
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
6.473.131.361.507
6.591.550.048.635
5.000.000.000
Jumlah Penjualan
11.376.258.624
15.652.764.679
-
Laba (Rugi) Kotor
8.826.409.262
12.453.470.723
-
24.225.645.805
16.142.264.405
-
(15.399.236.543)
(3.688.793.682)
-
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
(133.121.004.990)
791.216.069.463
-
Total Laba (Rugi) neto tahun berjalan
(134.149.646.271)
789.738.344.414
-
Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasian Interim
Beban Usaha
Laba (Rugi) Usaha
23.681.929.257
Jumlah Liabilitas
Sampai saat Prospektus ini diterbitkan, pengendali PT Hokindo Mediatama adalah PT
Fajarindah Megah Perkasa. Tidak terdapat hubungan afiliasi antara PT Hokindo Mediatama
dengan para Pembeli Siaga.
F. Daftar Kepemilikan Saham dan Aktiva PT Hokindo Mediatama pada 10 Entitas Anak:
31 Desember
2015
Jumlah Aset
0,0020%
30 September 2015
(Konsolidasi)
30 September
Keterangan
99,9980%
2014*
2013*
2012*
6.919.269.720
5.040.297.810
6.902.274.118
87.842.234.737
66.939.563.362
60.575.028.201
57.532.341.705
(64.160.305.480)
(60.020.293.646)
(55.534.730.393)
(50.630.067.587)
Aset
Periode sembilan bulan untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Pada bulan September 2015, aset naik sebesar 242,26% dibandingkan tahun 2014 atau naik dari
Rp 6.919.269.720,- menjadi Rp 23.681.929.257,-. Peningkatan sebesar Rp 16.762.659.637,- ini
disebabkan oleh meningkatnya nilai aset lain-lain.
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Pada tahun 2014, aset naik sebesar 37,28% dibandingkan tahun 2013 atau naik dari Rp
5.040.297.810,- menjadi Rp 6.919.269.720,-. Peningkatan sebesar Rp 1.878.971.910,- ini
disebabkan oleh meningkatnya uang muka jasa profesional untuk aksi korporasi yang akan
dilakukan oleh Perseroan pada tahun 2015.
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:
Pada tahun 2013, aset turun sebesar 26,98% dibandingkan tahun 2012 atau turun dari Rp
6.902.274.118,- menjadi Rp 5.040.297.810,-. Penurunan sebesar Rp 1.861.976.308,- ini mayoritas
bersumber dari penurunan aset tetap akibat depresiasi. Selain itu, persediaan menjadi faktor utama
penurunan pada aset lancar.
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Pada tahun 2014, liabilitas meningkat sebesar 10,51% dibandingkan tahun 2013 atau naik dari Rp
60.575.028.201,- menjadi Rp 66.939.563.362,-. Peningkatan sebesar Rp 6.364.535.161,- ini terjadi
karena adanya peningkatan pada utang lain-lain dan utang jangka panjang lainnya.
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Pada tahun 2014, ekuitas turun sebesar 8,08% dibandingkan tahun 2013 atau turun dari (Rp
55.534.730.393,-) menjadi (Rp 60.020.293.646,-). Penurunan sebesar Rp 4.485.563.253,- ini
dikarenakan adanya peningkatan pada besarnya defisit Perseroan.
99,9934%
Jakarta Selatan
12.262 m2
Tanah Kosong
68%
Jakarta Selatan
9.665 m2
Tanah Kosong
PT Hanson Samudera Indonesia
99,9725%
Sumbawa
2.962.066 m2
Tanah Kosong dan 12
Unit Kendaraan Bermotor
RISIKO USAHA
PT Batu Kuda Propertindo
99,9869%
Serang
194.538 m2
Tanah Kosong
12.440 m2
Tanah dan Bangunan mall
beserta Tanah Kosong
Persentase
PT Duta Regency Karunia
PT Bravo Target Selaras
PT Matahari Pontianak Indah Mall
PT Tri Kartika
Lokasi
90%
Pontianak
99,99917 %
PT Gema Inti Perkasa
Luas Lahan
Keterangan
Pontianak 5.002.712 m2
99,9924%
Jawa Barat
Tanah Kosong
945.831 m2
Tanah Kosong
PT Andalan Tekhno Korindo
99,95%
Kendari
173.145 m2
Tanah Kosong
PT Nusamakmur Ciptasentosa
77,78%
Balikpapan
1.601.533 m2
Tanah Kosong
61,701% Kalimantan Selatan
960.625 m2
Tanah Kosong
PT Banua Land Sejahtera
PERNYATAAN UTANG
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode yang
berakhir pada tanggal 30 September 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin,
Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat wajar tanpa dengan penjelasan dalam laporan auditor
independen: “Tanpa menyatakan pengecualian atas pendapat kami, kami membawa perhatian
pada catatan 26, atas laporan keuangan yang mengidentifikasikan bahwa perusahaan mengalami
rugi bersih sebesar Rp 4.138.204.401,- untuk periode 1 Januari sampai dengan 30 September
2015, dan pada tanggal tersebut liabilitas lancar perusahaan melampaui total aset sebesar Rp
29.729.800.789,-, kondisi tersebut sebagaimana dijelaskan dalam catatan 26 mengidentifikasikan
adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas
kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.”, Perseroan dan
Entitas Anak untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 mempunyai jumlah
liabilitas yang seluruhnya berjumlah Rp87.842.234.736,- yang terdiri dari liabilitas lancar dan
liabilitas jangka panjang dengan perincian sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
Jumlah
Keterangan
LIABILITAS LANCAR
Hutang Usaha
Beban yang masih harus dibayar
Hutang Pajak
Hutang lain-lain
Jumlah Liabilitas Lancar
50.413.555.483
888.920.928
1.485.424.707
623.828.933
53.411.730.049
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Hutang Jangka Panjang Lainnya
Liabilitas Imbalan Kerja
Liabilitas Pajak Tangguhan
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LIABILITAS
33.355.405.527
1.068.579.053
6.520.108
34.430.504.688
87.842.234.736
ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
(dalam Rupiah)
30 September
Keterangan
2015
2014
(tidak audit)
31 Desember
2014*
2013*
2012*
Pendapatan usaha
73.640.874
95.854.523
122.848.342
291.175.956
5.550.959.243
Beban pokok penjualan
56.874.646
(88.232.345)
109.024.845
285.201.128
5.169.831.892
Laba (rugi) kotor
Beban usaha
Laba (rugi) usaha
16.766.228
7.622.178
13.823.497
2.641.172.347
3.368.909.816
4.325.338.578
(2.624.406.119)
(3.361.287.638)
(4.311.515.081)
5.974.828
381.127.351
5.219.645.298
13.272.518.011
(5.213.670.470) (12.891.390.660)
Laba(rugi) sebelum manfaat
(4.146.946.315)
(beban) taksiran pajak penghasilan
(3.265.416.714)
(4.297.492.028)
(5.271.725.967)
(13.103.054.740)
Laba(rugi) bersih
(3.156.608.015)
(4.326.185.719)
(5.299.267.866)
(12.772.459.230)
(4.138.204.401)
*disajikan kembali
Pendapatan Usaha
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Pada bulan September 2015, pendapatan usaha turun sebesar 23,17% dibandingkan dengan
bulan September 2014 atau turun dari Rp 95.854.523,- menjadi Rp 73.640.874,-. Penurunan
sebesar Rp 22.213.649,- ini disebabkan turunnya penjualan di department store yang hanya
beroperasi pada satu gerai yaitu di Pasar Baru, Jakarta.
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Pada tahun 2014, pendapatan usaha turun sebesar 57,81% dibandingkan dengan tahun
2013 atau turun dari Rp 291.175.956,- menjadi Rp 122.848.342,-. Penurunan sebesar
Rp Rp 168.327.614, ini disebabkan karena hanya ada satu gerai saja yang buka di tahun
2014 karena persaingan usaha di dunia bisnis sangat ketat. Selain itu, penurunan daya
beli masyarakat di tahun 2014 juga menjadi bagian penyebab turunnya penjualan bersih
Perusahaan.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menyadari bahwa risiko merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan operasional Perseroan dan Anak Perusahaan serta
dapat mempengaruhi hasil usaha dan kinerja Perseroan dan Anak Perusahaan. Berikut merupakan
penjelasan dari masing-masing risiko yang dihadapi dan dapat berpengaruh besar terhadap
Perseroan dan Entitas Anak:
1. Risiko kerugian perseroan yang berlanjut dan berkesinambungan
2. Risiko persaingan usaha
3. Risiko pengembangan industri terpadu yang tidak tercapai
4. Risiko mode busana
5. Risiko ketergantungan kepada pemasok barang
6. Risiko makroekonomi
7. Risiko kebijakan pemerintah
8. Risiko fluktuasi nilai tukar rupiah
9. Risiko tidak tercapainya proyeksi
10.Tempat usaha yang disewa dari pihak ketiga
PT Rimonet Inti
Cemerlang
(99,45%)
2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT. Rimo Surabaya Lestari semula didirikan dengan nama PT Morawinta Cemerlang Lestari
berdasarkan Akta Pendirian No. 50 tanggal 20 April 1988, dibuat di hadapan Yanita Poerbo,
S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2.7276.HT.01.01-TH.88 tanggal
18 Agustus 1988, dan telah didaftarkan dalam Buku Register di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Surabaya di bawah No. 939/1988 pada tanggal 27 Agustus 1988.
Anggaran Dasar RSL telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dinyatakan
dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Rimo Surabaya Lestari No. 4 tanggal 7 April
2015, yang dibuat di hadapan Diah Sukma Permata Riani, S.H., Notaris di Tangerang,
yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan
Keputusan No. AHU-0105145.AH.01.10.Tahun 2015 tanggal 24 April 2015 dan didaftarkan
dalam Daftar Perseroan No. AHU-3496888.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 24 April 2015.
Saham
Modal Dasar
Rupiah
%
20.000.000.000
5.000.000.000.000,-
PT. Rimo Indonesia Lestari
35.824.000
8.956.000.000,-
10,54
PT. Inti Fikasa Securindo
12.662.875.000,-
14,90
Beban Pokok Penjualan
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Pada bulan September 2015, beban pokok penjualan turun sebesar 35,54% dibandingkan bulan
September 2014 atau turun dari Rp 88.232.345 menjadi Rp 56.874.646,-. Penurunan sebesar Rp
31.357.699,- ini terjadi karena penurunan tingkat pendapatan usaha yang sejalan dengan beban
pokok penjualan.
13.044.000.000,-
15,35
Paul Isaac Palletimu
37.750.000
9.437.500.000,-
11,10
28.500.000
7.125.000.000,-
8,38
135.098.500
33.774.625.000,-
39,73
340.000.000
85.000.000.000,-
100
19.660.000.000
4.915.000.000.000,-
Benny Setiamihardja
Masyarakat*
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
Modal dalam Portepel
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:
Pada tahun 2013, beban pokok penjualan turun sebesar 94,48% dibandingkan tahun 2012
atau turun dari Rp 5.169.831.892,- menjadi Rp 285.201.128,-. Penurunan sebesar Rp
4.884.630.764,- terjadi karena beban pokok penjualan berbanding lurus dengan penurunan
tingkat penjualan.
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Pada tahun 2014, beban usaha turun sebesar 17,13% dibandingkan tahun 2013 atau turun dari
Rp 5.219.645.298,- menjadi Rp 4.325.338.578,-. Penurunan sebesar Rp 894.306.720,- ini terjadi
terutama karena adanya penurunan pada biaya gaji dan tunjangan karyawan.
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:
Pada tahun 2013, beban usaha turun sebesar 60,67% dibandingkan tahun 2012 atau turun dari Rp
13.272.518.011,- menjadi Rp 5.219.645.298,-. Penurunan sebesar Rp 8.052.872.713,- ini terjadi
karena perusahaan melakukan efisiensi biaya di hampir semua bagian.
Laba (Rugi) Usaha
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Pada bulan September 2015, laba(rugi) usaha naik sebesar 21,92% dibandingkan bulan
September 2014 atau naik dari (Rp 3.361.287.638,-) menjadi (Rp 2.624.406.119,-). Kenaikan
sebesar Rp 736.881.519,- ini terjadi karena efisiensi beban usaha.
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Pada tahun 2014, laba (rugi) usaha naik sebesar 17,30% dibandingkan tahun 2013
atau naik dari (Rp 5.213.670.470,-) menjadi (Rp 4.311.515.081,-). Kenaikan sebesar
Rp 902.155.389,- ini disebabkan oleh efisiensi beban usaha. Namun Perseroan tetap
mengalami kerugian karena penjualan bersih yang nilainya kecil dibanding beban biaya
yang timbul sehingga tidak dapat menanggung semua beban baik beban pokok penjualan
maupun beban usaha.
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:
Pada tahun 2013, laba(rugi) usaha naik sebesar 59,56% dibandingkan tahun 2012 atau
naik dari (Rp 12.891.390.660,-) menjadi (Rp 5.213.670.470,-). Kenaikan sebesar Rp
7.677.720.190,- ini disebabkan oleh beban usaha yang efisien. Namun Perseroan tetap
mengalami kerugian karena penjualan bersih yang nilainya kecil dibanding beban biaya
yang timbul sehingga tidak dapat menanggung semua beban baik beban pokok penjualan
maupun beban usaha.
Bhakti Salim
Agung Salim
100%
Central Asia Financial 49%
Investment Pte. Ltd
Antonius Torang
Parulian Siahaan
Harjono Kesuma
39,73%
8,38%
Masyarakat
(masing-masing
kurang dari 5%)
Kayo Salim
25%
PT Optima
Kharya Mulia
99%
Direksi
Direktur 50.000.000.000,-
33.400.000
1.200.000
400.000
16.700.000.000,600.000.000,200.000.000,-
95,43
3,43
1,14
35.000.000
17.500.000.000,-
100
65.000.000
32.500.000.000
: Despri Hotsen Nainggolan
Kayo Salim
e. Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting RSL untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 30 September 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin,
Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat dengan wajar tanpa pengecualian, 31 Desember
2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan
pendapat dengan wajar tanpa pengecualian, dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Indra, Sumijono & Rekan dengan pendapat
wajar tanpa pengecualian.
Keterangan
31 Desember
30 September
2015
2014
2013
Aset
Jumlah Aset
1.146.827.598
1.173.484.035
1.490.480.371
Jumlah Liabilitas
10.909.790.324
10.912.606.324
10.912.606.324
Jumlah Ekuitas
(9.762.962.727)
(9.739.122.290)
(9.422.125.953)
1.146.827.597
1.173.484.035
1.490.480.371
Pendapatan Usaha
-
-
-
Laba Kotor
-
-
-
Liabilitas dan Ekuitas
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Beban Usaha
23.597.437
315.986.409
624.992.660
Laba (Rugi) Usaha
(23.597.437)
(315.986.409)
(624.992.660)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
(23.840.437)
(316.996.336)
(626.092.660)
Laba (Rugi) Komprehensif
(23.840.437)
(316.996.336)
(626.092.660)
Analisa singkat atas perubahan signifikan
Jumlah Aset
Untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Jumlah aset RSL pada tanggal 30 September 2015 mengalami penurunan sebesar
2,27% atau turun dari Rp 1.173.484.035,- menjadi RP 1.146.827.598,-. Penurunan
sebesar Rp 26.656.438,- ini terjadi karena depresiasi.
Untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Jumlah aset RSL pada tanggal 31 Desember 2014 mengalami penurunan sebesar
21,27% atau turun dari Rp 1.490.480.371,- menjadi Rp 1.173.484.035,-. Penurunan
sebesar Rp316.996.336,- ini terjadi karena depresiasi selama tahun 2014.
Jumlah laba (rugi) komprehensif
Untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Jumlah laba (rugi) komprehensif RSL pada tanggal 30 September 2015 mengalami
peningkatan sebesar 92,48% atau turun dari (Rp 316.996.336,-) menjadi (Rp 23.840.437,). Peningkatan sebesar Rp 293.155.899,- ini terjadi karena efisiensi beban usaha.
Untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Jumlah laba (rugi) komprehensif RSL pada tanggal 31 Desember 2014 mengalami
peningkatan 49,37% atau meningkat dari (Rp 626.092.660,-) menjadi (Rp
316.996.336,-). Peningkatan sebesar Rp 309.096.324,- ini disebabkan oleh efisiensi
beban usaha selama tahun 2014
7.2. PT Rimonet Inti Cemerlang (“RIC”)
PT. Rimonet Inti Cemerlang semula didirikan dengan nama PT Perkasa Lintas Milenium
berdasarkan Akta Pendirian No. 91 tanggal 9 September 1999, dibuat di hadapan Rachmat
Santoso, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. : C-1331HT.01.01.
TH.2000 tanggal 3 Februari 2000, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan
No. 0687/BH.09.02/VII/2000 tanggal 12 Juli 2000 dan telah diumumkan dalam Tambahan
Berita Negara No. 72 tanggal 8 September 2000 Tambahan No. 5243.
b. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar RIC, maksud dan tujuan RIC adalah bergerak dibidang
perdagangan, pembangunan, real estate, industri, percetakan, agrobisinis, jasa, angkutan.
c. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 9 tanggal 4 April 2008 dibuat oleh Atina Indira
Ibrahim, SH., Notaris Kabupaten Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-9421 tanggal 21
April 2008 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Pemegang Saham dan susunan
pengurus PT. Rimonet Inti Cemerlang dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0029491.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 21 April 2008, struktur permodalan dan susunan
pemegang saham RIC adalah sebagai berikut:
1%
Harjono Kesuma
Benny
Setiamihardja
Saham
Modal Dasar
Jumlah Nominal (Rp)
Asrin Arifin
1,5%
Edwin Henawan 20%
Soekawati
PT Optima Kharya
Capital Securities
Palletimu
PT Inti Fikasa
Securindo
15,35%
PT Rimo Indonesia
Lestari
14,90%
10,54%
3. Pengurusan dan Pengawasan Perseroan
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terkini dari Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No. 11, tanggal 29 Oktober 2015, yang dibuat oleh Yudhianto Hadioetomo,
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Pahala Silaban
Komisaris : Maria Shanty Wijaya
Audit Internal
Internal Audit
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Direktur Keuangan
Finance Director
Direktur Operasional
Operational Director
5. Sumber Daya Manusia
Per 30 September 2015, jumlah karyawan yang bekerja pada Perseroan dan Entitas Anak
berjumlah 14 orang.
8.400.000
8.400.000
8.400.000
227.388.743
227.388.743
227.388.743
235.788.743
235.788.744
235.788.743
Pendapatan Usaha
-
-
-
Laba Kotor
-
-
-
Beban Usaha
-
-
2.177.504
Laba (Rugi) Usaha
-
-
(2.177.504)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
-
-
(2.177.504)
Laba (Rugi) Komprehensif
-
-
(2.177.504)
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Analisa singkat
Untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Tidak ada perubahan data keuangan antara tanggal 31 Desember 2014 dengan 30
September 2015 karena tidak ada kegiatan operasional di RNM.
8. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum
A. PT Rimo Indonesia Lestari
a. Riwayat Singkat
Akta Berita Acara Rapat PT. Rimo Indonesia Lestari No. 16 tanggal 4 April 2008 juncto
Akta Berita Acara Rapat PT. Rimo Indonesia Lestari No. 23 tanggal 7 April 2008, kedua
akta tersebut dibuat oleh Atina Indira Ibrahim, SH., Notaris di Tangerang, yang telah
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
sebagaimana dibuktikan dengan Surat No. AHU-AH.01.10-9420 tanggal 21 April 2008 dan
telah didaftarkan di Daftar Perseroan No. AHU-0029490.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 21
April 2008 (“Akta PT. Rimo Indonesia Lestari”).
Pemegang Saham
Modal Dasar
Nilai Nominal Rp. 500,- per saham
Saham
Jumlah Nominal (Rp)
113.050.000
56.525.000.000,-
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
- Benny Setiamihardja
45.220.000
22.610.000.000,-
40
- Abdurachman
45.220.000
22.610.000.000,-
40
- Edwin Henawan Soekowati
22.610.000
11.305.000.000,-
20
113.050.000
56.525.000.000,-
100
-
-
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Modal dalam Portepel
c. Pengurusan dan Pengawasan
Berdasarkan Akta PT Rimo Indonesia Lestari, susunan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris PT. Rimo Indonesia Lestari adalah sebagai berikut:
Direksi
Direktur
: Benny Setiamihardja
Dewan Komisaris
Komisaris : Abdurachman
B. PT Optima Kharya Capital Securities
a. Riwayat Singkat
Akta Perubahan Anggaran Dasar
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT. Optima Kharya Capital Securities
No. 55 tanggal 20 Juni 2008, yang dibuat Mala Mukti, SH., LL.M., Notaris di Jakarta,
yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-37366.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 1
Juli 2008 (“Akta OKCS No. 55 Tanggal 20 Juni 2008”).
b. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Optima Kharya Capital
Securities
Berdasarkan Akta OKCS No. 55 Tanggal 20 Juni 2008, struktur permodalan dan susunan
pemegang saham OKCS adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Nilai Nominal Rp. 1.000.000,- per saham
Saham
Jumlah Nominal (Rp)
%
400.000
400.000.000.000
99.000
99.000.000.000
1.000
1.000.000.000
1
Modal Disetor
100.000
100.000.000.000
100
Modal dalam Portepel
300.000
300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh:
-PT. Optima Kharya Mulia
-Harjono Kesuma
99
c. Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT. Optima Kharya Capital Securities
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 5 tanggal 6
Pebruari 2015, yang dibuat di hadapan Diah Sukma Permata Riani, SH., Notaris di
Tangerang Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHUAH.01.03-0009182 tanggal 12 Pebruari 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.
AHU-0018150.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 12 Pebruari 2015 susunan anggota Direksi
dan Dewan Komisaris OKCS adalah sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama : Harjono Kesuma
Direktur
: Lanny Veronica Taruli
Dewan Komisaris
Komisaris
: Markus Budiman
C. PT Inti Fikasa Securindo
a. Riwayat Singkat
Akta Perubahan Anggaran Dasar
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Inti Fikasa Securindo No. 9 tanggal
8 Agustus 2008, dibuat di hadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tamoubolon, SH., Notaris
Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM berdasarkan Surat
Keputusan No. AHU-55368.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 26 Agustus 2008 dan didaftarkan
dalam Daftar Perseroan No. AHU-0075865.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 26 Agustus 2008.
b. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
-Kayo Salim
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
4.750.000
2.375.000.000,-
100
Modal dalam Portepel
5.250.000
2.625.000.000,-
d. Pengurus dan Pengawasan
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terkini dari RIC berdasarkan Akta Keputusan Para
Pemegang Saham Yang Berkekuatan Sama Dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa No. 7 tanggal 4 Maret 2015, dibuat di hadapan Diah Sukma Permata Riani, SH.,
Notaris di Tangerang Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia sebagaimana dibuktikan dengan Surat Keputusan AHU-0000829.AH.01.10.
TAHUN 2015 tanggal 18 Maret 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0032292.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 18 Maret 2015, adalah sebagai berikut:
: Despri Hotsen Nainggolan
31 Desember
30 September
2015
2014
Nilai Nominal Rp. 1.000,- per saham
Saham
Jumlah Nominal (Rp)
%
100.000.000
100.000.000.000
47.875.000
47.875.000.000
95,75
875.000
875.000.000
1,75
-Agung Salim
250.000
250.000.000
0,5
-Bhakti Salim
250.000
250.000.000
0,5
-Asrin Arifin
750.000
750.000.000
1,5
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
50.000.000
50.000.000.000
100
Modal dalam Portepel
50.000.000
50.000.000.000
Aset
708.999.394
708.999.394
-PT. Fikasa Raya
c. Pengurusan dan Pengawasan
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Bersama Para Pemegang Saham PT. Inti
Fikasa Securindo No. 5 tanggal 11 September 2012, yang dibuat di hadapan Dewi Maya
Rachmandani Sobari, SH., M.Kn., Notaris di Kota Tanggerang Kota Selatan yang telah
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM sebagaimana dibuktikan dengan Surat No.
AHU-AH.01.10-42219 tanggal 28 Nopember 2012 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan
No. AHU-0102850.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 28 Nopember 2012, susunan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris PT. Inti Fikasa Securindo adalah sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama
Direktur
: Asrin Arifin
: Yusuf Salim
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Agung Salim
Komisaris
: Bhakti Salim
9. Perjanjian Penting dengan Pihak Ketiga dan Pihak Terafiliasi
Perjanjian Sewa Ruang Kantor Perseroan
Surat Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 01 Oktober 2015 (“Perjanjian Sewa”), antara lain
mengatur sebagai berikut:
Para Pihak
1. Lasmono (Pihak Yang Menyewakan);
2. Perseroan (Penyewa).
2013
Laporan Posisi Keuangan
708.999.394
Jumlah Liabilitas
8.400.000
8.400.000
8.400.000
Jumlah Ekuitas
700.599.394
700.599.394
700.599.394
708.999.394
708.999.394
708.999.394
Pendapatan Usaha
-
-
-
Laba Kotor
-
-
-
Beban Usaha
-
-
-
Laba (Rugi) Usaha
-
-
-
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
-
-
-
Laba (Rugi) Komprehensif
-
-
-
a. Riwayat Singkat (“RNM”)
Dewan Direksi
Board of Director
235.788.743
Jumlah Ekuitas
0,55
7.3. PT Rimo Nusantara Mandiri (RNM)
Komite Audit
Audit Committee
235.788.744
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Tidak ada perubahan data keuangan antara tanggal 31 Desember 2013 dengan tanggal 31
Desember 2014 karena tidak ada kegiatan operasional di RIC
Dewan Komisaris
Board of Commisioner
235.788.743
Jumlah Liabilitas
13.000.000,-
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
2013
Aset
26.000
Jumlah Aset
2014
Laporan Posisi Keuangan
99,45
Keterangan
31 Desember
30 September
2015
Keterangan
2.362.000.000,-
PT Rimo International Lestari Tbk
Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Tidak ada perubahan data keuangan antara tanggal 31 Desember 2014 dengan tanggal 30
September 2015 karena tidak ada kegiatan operasional di RIC.
4. Struktur Organisasi Perseroan
Tabel berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting RNM untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 30 September 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat dengan wajar tanpa pengecualian,
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat dengan wajar tanpa pengecualian,
dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Indra, Sumijono & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
4.724.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Direksi
Direktur
: Despri Hotsen Nainggolan
Modal Dasar
Analisa singkat
: Henry Poerwantoro
: Siswanto, S.H.
Direksi
Direktur
5.000.000.000,-
Laporan Laba Rugi Komprehensif
PT RIMO International Lestari Tbk
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terkini dari RNM berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham sebagai pengganti RUPSLB PT Rimo Nusantara
Mandiri No.8 tanggal 4 Maret 2015, yang dibuat dihadapan Diah Sukma Permata Riani,
SH., Notaris di Tangerang Selatan, adalah sebagai berikut:
10.000.000
40%
Benny
Setiamihardja
40%
d. Pengurus dan Pengawasan
Pemegang Saham
%
Liabilitas dan Ekuitas
11,10% Paul Isaac
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Nilai Nominal Rp. 500,- per saham
Pemegang Saham
0,5%
Abdurachman
100%
Modal Dasar
a. Riwayat Singkat
95,75%
1,75%
2.625.000.000,-
b. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
Laporan Posisi Keuangan
Tabel berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting RIC untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 30 September 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat dengan wajar tanpa pengecualian, 31
Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto &
Rekan dengan pendapat dengan wajar tanpa pengecualian, dan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Indra, Sumijono & Rekan
dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
0,5%
5.250.000
Untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Tidak ada perubahan data keuangan antara tanggal 31 Desember 2013 dengan tanggal 31
Desember 2014 karena tidak ada kegiatan operasional di RNM.
Dewan Komisaris
Komisaris : Agus Setiawan Lesmana
50%
Agung Salim
100
Modal dalam Portepel
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
100.000.000
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terkini dari RSL berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa PT. Rimo Surabaya Lestari No. 4 tanggal 7 April 2015, yang dibuat di hadapan
Diah Sukma Permata Riani, S.H., Notaris di Tangerang, adalah sebagai berikut:
30%
Bhakti Salim
2.375.000.000,-
Liabilitas dan Ekuitas
e. Ikhtisar Data Keuangan Penting
PT Fikasa Kaya
26%
0,55
4.750.000
%
Dewan Komisaris
Komisaris
: Chenny Ristianto
20%
99,45
13.000.000,-
Jumlah Aset
Jumlah Nominal (Rp)
d. Pengurus dan Pengawasan
Bagan Kepemilikan Perseroan:
Harjono Kesuma
2.362.000.000,-
26.000
e. Ikhtisar Data Keuangan Penting
Nilai Nominal Rp. 500,- per saham
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan disetor:
-PT. Rimo International Lestari Tbk
-Ismail
-Drs.H. Abdurachman
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Modal dalam Portepel
4.724.000
%
Dewan Komisaris
Komisaris : Jono Soeriadi Nihardja
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Rimo Surabaya Lestari No. 4 tanggal 7
April 2015, yang dibuat di hadapan Diah Sukma Permata Riani, S.H., Notaris di Tangerang,
struktur permodalan dan susunan pemegang saham RSL adalah sebagai berikut:
Saham
5.000.000.000,-
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
c. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham
Permodalan
Jumlah Nominal (Rp)
10.000.000
Edwin Henawan Soekowati
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar RSL, maksud dan tujuan RSL adalah bergerak
dibidang perdagangan umum, pembangunan, pengangkutan, perbengkelan, industri,
percetakan, dan pertanian.
Edwin Henawan Soekowati
Nilai Nominal Rp. 250,- per Saham
Pemegang Saham
PT Rimo International Lestari Tbk
b. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha
Tahun 2014
52.176.000
Beban Usaha
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Pada bulan September 2015, beban usaha turun sebesar 21,60% dibandingkan bulan September
2014 atau turun dari Rp 3.368.909.816,- menjadi Rp 2.641.172.347,-. Penurunan sebesar
Rp 727.737.469,- ini terjadi karena penurunan pada beban gaji dan tunjangan karyawan serta
turunnya beban penyusutan.
PT. Rimo Surabaya Lestari berkedudukan di:
Kantor Pusat:
Alamat
:Jl.Basuki Rachmat No 2-12 Plasa East TP Lantai 4
Tegalsari Surabaya
Telepon :(62-31) -5311068
Faksimili :(62-31) -5310543
Perkembangan kepemilikan saham Perseroan sejak Penawaran Umum Tahun 2000 sampai
dengan prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 70 tertanggal 21 Juli 2014,
dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, SH., Notaris di Jakarta, yang telah diterima
pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-23757.40.22.2014 tanggal 11 Agustus 2014
dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0080431.40.80.2014 tanggal 11
Agustus 2014 juncto Laporan Kepemilikan Saham per tanggal 30 November 2015 yang
dikeluarkan oleh PT. Ficomindo Buana Registrar selaku Biro Administrasi Efek yang
mengelola administrasi saham Perseroan, struktur permodalan dan susunan pemegang
saham perseroan adalah sebagai berikut:
Saham
a. Riwayat Singkat
PT. Rimonet Inti Cemerlang berkedudukan di:
Kantor Pusat:
Alamat : Jl. Pasar Baru No. 70 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat
Telepon : (62-21) -3518831
Faksimili: (62-21) -3518831
Perseroan merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan keagenan
dan berkedudukan di Jakarta-Indonesia.
Nilai Nominal Rp. 500,- per saham
Permodalan
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah
bergerak dalam bidang perdagangan dan keagenan.
50.651.500
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:
Pada tahun 2013, laba(rugi) kotor menurun sebesar 98,43% dibandingkan tahun 2012 atau turun
dari Rp 381.127.351,- menjadi Rp 5.974.828,-. Penurunan laba kotor sebesar Rp 375.152.523,-ini
sejalan dengan penurunan beban pokok penjualan di tahun 2013.
PT Rimo Surabaya
Lestari
(95,43%)
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 7, tanggal 4
Maret 2015, dibuat di hadapan Diah Sukma Permata Riani, S.H., Notaris di Tangerang
Selatan. Perubahan akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No. AHU-0000829.AH.01.10.TAHUN 2015
tanggal 18 Maret 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0032292.
AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 18 Maret 2015.
PT. Optima Kharya Capital Securities
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Pada tahun 2014, laba(rugi) kotor meningkat sebesar 131,36% dibandingkan tahun 2013 atau
naik dari Rp 5.974.828,- menjadi Rp 13.823.497,-. Kenaikan laba kotor sebesar Rp 7.848.669,- ini
sejalan dengan penurunan beban pokok penjualan di tahun 2014.
PT Rimo Nusantara
Mandiri
(99,91%)
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat PT. Rimo Nusantara Mandiri No. 11 tanggal 4 April
2008 dibuat oleh Atina Indira Ibrahim, SH., Notaris Kabupaten Tangerang, yang telah
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No.
AHU-AH.01.10-9424 tanggal 21 April 2008 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Data Perseroan PT. Rimo Nusantara Mandiri, struktur permodalan dan susunan pemegang
saham RNM adalah sebagai berikut:
PT Rimo International Lestari, Tbk (dahulu PT Rimo Catur Lestari, Tbk/”Perseroan”) didirikan
berdasarkan Akta No. 126 tanggal 25 Maret 1987, yang dibuat di hadapan Anthony Djoenardi
S.H., Notaris di Jakarta. Anggaran dasar Perseroan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-9226.HT.01.01.TH’88 tanggal 10
November 1988, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 10 November
1988 di bawah No. 2544/1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.
62 tanggal 4 Agustus 2000 tambahan No. 4243.
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Laba (Rugi) Kotor
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Pada bulan September 2015, laba(rugi) kotor meningkat sebesar 119,97% dibandingkan bulan
September 2014 atau naik dari Rp 7.622.178,- menjadi Rp 16.766.228,-. Kenaikan laba kotor
sebesar Rp 9.144.050,- ini terjadi karena efisiensi penjualan.
c. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham
Modal Dasar
1. Riwayat Singkat Perseroan
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:
Pada tahun 2013, pendapatan usaha turun sebesar 94,75% dibandingkan dengan tahun 2012 atau
turun dari Rp 5.550.959.243,- menjadi Rp 291.175.956,-. Penurunan sebesar Rp 5.259.783.287,ini terjadi karena mulai tahun 2013, hanya ada satu gerai saja yang buka dan beroperasi.
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Pada tahun 2014, beban pokok penjualan turun sebesar 61,77% dibandingkan tahun 2013 atau
turun dari Rp 285.201.128,- menjadi Rp 109.024.845,-. Penurunan sebesar Rp 176.176.283,ini terjadi karena beban pokok penjualan berbanding lurus dengan penurunan tingkat
penjualan.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar RNM, maksud dan tujuan RNM adalah bergerak dibidang
perdagangan, pembangunan, real estate, industri, percetakan, agrobisinis, jasa, angkutan.
7. 1. PT Rimo Surabaya Lestari (“RSL”)
KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dinyatakan
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11, tanggal 29 Oktober 2015, yang dibuat oleh
Yudhianto Hadioetomo, S.H., M.Kn. di Jakarta, yang memuat antara lain menyetujui perubahan
susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, menyetujui perubahan anggaran dasar
Perseroan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014.
PT. Rimo Nusantara Mandiri berkedudukan di:
Kantor Pusat:
Alamat : Jl. Pasar Baru No. 68 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat
Telepon : (62-21) -5318329
Faksimili : (62-21) -5318329
Benny
Setiamihardja
(8,38%)
7. Keterangan Singkat Tentang Entitas Anak
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR
INDEPENDEN
Tidak ada kejadian penting yang perlu diungkapkan dalam prospektus ini yang mempunyai
dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha PT Rimo International
Lestari Tbk dan Entitas Anak yang terjadi setelah tanggal laporan Auditor Independen tanggal
08 Desember 2015 atas laporan keuangan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir
pada tanggal 30 September 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin,
Ardi, Sukimto & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penjelasan
dalam laporan auditor independen: “Tanpa menyatakan pengecualian atas pendapat kami,
kami membawa perhatian pada catatan 26, atas laporan keuangan yang mengidentifikasikan
bahwa perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp 4.138.204.401,- untuk periode 1 Januari
sampai dengan 30 September 2015, dan pada tanggal tersebut liabilitas lancar perusahaan
melampaui total aset sebesar Rp 29.729.800.789,, kondisi tersebut sebagaimana dijelaskan
dalam catatan 26 mengidentifikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat
menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan perusahaan untuk mempertahankan
kelangsungan usahanya.”.
PT Rimo
Indonesia Lestari
(10,54%)
PT Rimo International
Lestari Tbk
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:
Pada tahun 2013, liabilitas meningkat sebesar 5,29% dibandingkan tahun 2012 atau naik dari
Rp 57.532.341.705,- menjadi Rp 60.575.028.201,-. Peningkatan sebesar Rp 3.042.686.496,- ini
disebabkan adanya utang jangka panjang lainnya. Selain itu, adanya kenaikan pada beban yang
masih harus dibayar menjadi pemicu utama kenaikan pada liabilitas lancar.
Ekuitas
Periode sembilan bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Pada bulan September 2015, ekuitas turun sebesar 6.90% dibandingkan bulan Desember 2014
atau turun dari (Rp 60.020.293.646,-) menjadi (Rp 64.160.305.480,-). Penurunan sebesar Rp
4.140.011.834,- ini terjadi karena peningkatan defisit Perseroan.
Paul Isaac
Palletimu
(11,10%)
b. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha
Liabilitas
Periode sembilan bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015:
Pada bulan September 2015, liabilitas meningkat sebesar 31,23% dibandingkan bulan
Desember 2014 atau naik dari Rp 66.939.563.362,- menjadi Rp 87.842.234.737,-. Peningkatan
sebesar Rp 20.902.671.375,- ini terjadi karena adanya peningkatan pada utang jangka panjang
lainnya.
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:
Pada tahun 2013, ekuitas turun sebesar 9,69% dibandingkan tahun 2013 atau turun dari (Rp
50.630.067.587,-) menjadi (Rp 55.534.730.393,-). Defisit yang meningkat menjadi penyebab
penurunan ekuitas sebesar Rp 4.904.662.806,- tersebut. Biaya emisi akibat rencana PUT I tahun
2012 sudah dibebankan seluruhnya pada tahun 2012.
Nama Perusahaan
PT Inti Fikasa
Securindo
(14,90%)
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Pada tahun 2014, laba(rugi) sebelum pajak naik sebesar 18,48% dibandingkan tahun 2013 atau
naik dari (Rp 5.271.725.967,-) menjadi (Rp 4.297.492.028,-). Kenaikan sebesar Rp 974.233.939,ini disebabkan karena besar pendapatan/beban lain-lain tidak signifikan sehingga laba(rugi)
sebelum pajak bergerak seiring dengan laba (rugi) usaha. Namun Perseroan tetap mengalami
kerugian karena penjualan bersih yang nilainya kecil dibanding beban biaya yang timbul sehingga
tidak dapat menanggung semua beban baik beban pokok penjualan maupun beban usaha.
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:
Pada tahun 2013, laba(rugi) neto tahun berjalan meningkat sebesar 58,51% dibandingkan tahun
2012 atau naik dari (Rp 12.772.459.230,-) menjadi (Rp 5.299.267.866,-). Peningkatan sebesar
Rp 7.473.191.364,- ini terjadi karena tidak ada beban pajak yang signifikan sehingga kenaikan
laba(rugi) bersih seiring dengan kenaikan laba(rugi) sebelum pajak. Namun Perseroan tetap
mengalami kerugian karena penjualan bersih yang nilainya kecil dibanding beban biaya yang
timbul sehingga tidak dapat menanggung semua beban baik beban pokok penjualan maupun
beban usaha.
Ferry Tedjasasmita
PT Optima Kharya
Capital Securities
(15,35%)
Masyarakat
(39,73%)
Periode dua belas bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014:
Pada tahun 2014, laba(rugi) neto tahun berjalan meningkat sebesar 18,36% dibandingkan tahun
2013 atau naik dari (Rp 5.299.267.866,-) menjadi (Rp 4.326.185.719,-). Peningkatan sebesar Rp
973.082.147,- ini terjadi karena tidak ada beban pajak yang signifikan sehingga kenaikan laba(rugi)
bersih seiring dengan kenaikan laba(rugi) sebelum pajak. Namun Perseroan tetap mengalami
kerugian karena penjualan bersih yang nilainya kecil dibanding beban biaya yang timbul sehingga
tidak dapat menanggung semua beban baik beban pokok penjualan maupun beban usaha.
: Bastian Conny Paul
: Rachmad
: Jang Tae Suk
Ardyan Pratama Yohan
6. Struktur Perseroan dan Entitas Anak
PT Rimo Nusantara Mandiri semula didirikan dengan nama PT. Gita Milleneum Utama
dengan Akta No. 83 tanggal 9 September 1999, dibuat di hadapan Rachmat Santoso,
S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: C-1930
HT.01.01.TH.2000 tanggal 10 Februari 2000, dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran
Perusahaan Kodya Jakarta Barat No. 0686/BH.09.02/VII/2000 tanggal 12 Juli 2000 dan
telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 72 tanggal 8 September 2000,
Tambahan No. 5240.
Anggaran Dasar telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 8 tanggal 4 Maret 2015 yang dibuat
oleh Diah Sukma Permata Riani S.H., Notaris di Tangerang Selatan, mengenai perubahan
seluruh anggaran dasar RNM, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0000831.
AH.01.10.TAHUN 2015 tanggal 18 Maret 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan
No. AHU-0032298.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 18 Maret 2015.
Obyek Ruang Sewa Menyewa
Bangunan yang berlokasi di Jl. Pasar Baru No. 68-70, Jakarta Pusat (“Kantor”).
Jangka Waktu Sewa
Sejak tanggal 01 Oktober 2015 hingga 31 Maret 2016.
Biaya Sewa dan Cara Pembayaran
1.Lasmono dan Perseroan sepakat bahwa biaya sewa Kantor adalah sebesar Rp.
600.000.000,- (enam ratus juta Rupiah).
2. Pembayaran dibagi menjadi 2 kali pembayaran dengan termin sebagai berikut:
- Tanggal 30 November 2015 Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta Rupiah)
- Tanggal 31 Januari 2016 Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta Rupiah)
Domisili Hukum
Penyelesaian sengketa yang mungkin timbul sehubungan dengan Perjanjian Sewa, Lasmono
dan Perseroan sepakat untuk memilih kediaman hukum yang tetap pada kantor Panitera
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Denda
Apabila pada waktu berakhirnya masa Perjanjian Sewa Perseroan tidak mengosongkan Kantor
seperti semula kepada Lasmono, Perseroan akan dikenakan denda sebesar USD 3.000 (tiga ribu
Dolar Amerika Serikat) per hari.
10.Perkara Hukum yang Sedang Dihadapi Perseroan dan Entitas Anak serta Direksi dan
Komisaris Perseroan
Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak serta Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan dan Entitas Anaknya tidak sedang terlibat perkara hukum baik perkara perdata
dan/atau pidana yang terdaftar di Pengadilan Negeri di seluruh Indonesia, perkara kepailitan dan/
atau hak atas kekayaan intelektual di Pengadilan Niaga, perkara tata usaha negara di Pengadilan
Tata Usaha Negara, perkara perburuhan di Pengadilan Hubungan Industrial, perkara perpajakan
di Pengadilan Pajak dan/atau perkara lainnya di badan arbitrase manapun, baik di Indonesia
maupun di luar negeri, termasuk di Badan Arbitrase Nasional Indonesia yang dapat mempengaruhi
kelangsungan usaha Perseroan dan Rencana Penawaran Umum Terbatas I.
11.Aset Tetap Perseroan
Didukung oleh Laporan Uji Tuntas Aspek Hukum Irianto, Andreas & Partners No. 126A/IAP/AH/
XII/2015 tanggal 08 Desember 2015, Perseroan memiliki dan/atau menguasai aset sebagai
berikut:
a. Penyertaan Saham
Pada tanggal Laporan Uji Tuntas Aspek Hukum ini, Perseroan memiliki harta kekayaan
berupa penyertaan saham di perusahaan-perusahaan sebagai berikut:
1. PT. Rimo Surabaya Lestari.
2. PT. Rimonet Inti Cemerlang.
3. PT. Rimo Nusantara Mandiri.
b. Kendaraan Bermotor
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
No
NO. POLISI
TYPE
MEREK
MODEL
NO. BPKB
TAHUN
PEROLEHAN
1.
B 6300 PIL
NF 125 D
Honda
Sepeda Motor
E-6523156
2007
2.
B 2761 ND
Grand Livina
XV MT
Nissan
Micro/Mini
Bus
F-4241998
2008
3.
B 9456 SQ
FE 304
Mitsubishi
Del.Van
(BSWG)
C-6188959
2003
4.
B 9221 PCA
COL L300 PU
FB4X2MT
Mitsubishi
Del.Van
(BSWG)
G-2728956
2010
Daihatsu
Micro/Mini
Bus
G-1973293
2009
Daihatsu
Micro/Mini
Bus
G-1959986
2009
5.
6.
B 1033 PFQ
S401RV HJ
B 1877 PFP
F601 RVGMDFJJ
(Xenia)
Akuntan Publik
Konsultan Hukum
Penilai Independen
Notaris
Biro Administrasi Efek
KETERANGAN MENGENAI PEMBELI SIAGA
12.Asuransi
Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki polis asuransi sehubungan dengan kegiatan
operasionalnya. Namun, Perseroan telah mendaftarkan karyawannya pada program BPJS
Ketenagakerjaan.
KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS
ANAK
Perseroan bergerak dalam bidang usaha large specialty store yang memfokuskan diri pada
penjualan produk pakaian jadi.
Kegiatan Usaha
Lokasi Toko dan Gerai
Perseroan mengoperasikan 1 (satu) toko di Jakarta yang dikelola Perseroan, yang berlokasi di
Pasar Baru.
Lokasi Toko
1.
Pasar Baru
Jl. Pasar Baru
No. 68-70, Jakarta
Luas Toko
(m2)
Status Toko
(Perjanjian)
Pihak yang
Menyewakan
Tempat
Jangka Waktu
Penyewaan
1.818
Sewa
Bpk. Lasmono
Maret 2016
JUMLAH
1. Pemesan yang Berhak
Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”)
Perseroan pada tanggal 11 Februari 2016 pukul 16.00 WIB berhak untuk membeli saham
dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 2 (dua) Saham Lama berhak atas 167 (seratus
enam puluh tujuh) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu)
Saham Baru dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham sebesar
Harga Pelaksanaan Rp265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham.
1.818
3. Pemasaran dan Promosi
Selain mengadakan event-event khusus, Perseroan juga mengadakan potongan harga khusus
bagi barang-barang yang telah using (out of date) atau barang yang tidak terjual dalam jangka
waktu tertentu, yang dibeli dengan metode outright purchase. Program ini diadakan agar barangbarang yang berada pada toko Perseroan selalu dalam keadaan baru, mengikuti preferensi
pelanggan dan perkembangan mode.
4. Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)
Struktur tata kelola perusahaan RIMO terdiri dari RUPS ( Rapat Umum Pemegang Saham), Dewan
Komisaris & Direksi. RUPS sebagai organ tertinggi memegang seluruh wewenang di luar yang
telah didelegasikan kepada dewan komisaris dan direksi sebagaimana diatur dalam anggaran
dasar Perseroan.
5. Tanggung Jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility)
Perseroan belum melakukan tanggung jawab social Perseroan karena kondisi keuangan yang
masih perlu perbaikan, namun di masa mendatang saat kondisi keuangan Perseroan sudah pulih,
Perseroan akan melakukan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility).
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
(dinyatakan dalam Rupiah)
31 Desember
2015
2014*
2013*
2012*
2011
2010
846.142.878
627.225.541
766.412.886
983.074.455
Jumlah aset tidak lancar
22.835.786.379
6.292.044.179
4.273.884.924
5.919.199.663
7.061.846.388
11.882.381.876
Jumlah aset
23.681.929.257
6.919.269.720
5.040.297.810
6.902.274.118
10.483.305.467
17.383.207.396
Aset
Jumlah aset lancar
3.421.459.079
5.500.825.520
Aset tidak lancar
*Disajikan kembali
(dinyatakan dalam Rupiah)
30 September
31 Desember
2015
2014*
2013*
2012*
2011
Apabila terdapat pecahan atas HMETD maka akan diadakan pembulatan ke bawah dan
pecahan tersebut menjadi milik Perseroan dan harus dijual oleh Perseroan serta hasil
penjualannya dimasukkan ke rekening Perseroan. Pemesan yang berhak membeli saham
baru adalah pemegang HMETD yang sah, yaitu pemegang saham yang memperoleh HMETD
dari Perseroan dan belum menjual HMETD tersebut dan pembeli HMETD yang namanya
tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD, atau dalam kolom endorsemen pada Sertifikat Bukti
HMETD, atau daftar pemegang HMETD yang namanya tercatat dalam Penitipan Kolektif
KSEI. Pemesan dapat terdiri atas perorangan, WNI dan/atau WNA dan/atauLembaga dan/atau
Badan Hukum/Badan Usaha, baik Indonesia atau Asing, sebagaimana diatur dalam UUPM dan
Peraturan Pelaksanaannya.
Untuk memperlancar serta terpenuhinya jadwal pendaftaran pemegang saham yang berhak,
maka para pemegang saham yang memegang saham Perseroan dalam bentuk warkat yang
akan menggunakan haknya untuk memperoleh HMETD dan belum melakukan pencatatan
peralihan kepemilikan sahamnya disarankan untuk mendaftar Surat Kolektif Sahamnya untuk
diregistrasi, yaitu sebelum batas akhir pencatatan dalam DPS yakni sebelum tanggal 11
Februari 2016.
2. Distribusi Sertifikat Bukti HMETD
Bagi Pemegang Saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI,
HMETD akan didistribusikan secara elektronik ke dalam rekening efek di KSEI melalui rekening
efek Anggota Bursa dan/atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya
1 (satu) Hari Bursa setelah tanggal pencatatan pada DPS yang berhak atas HMETD, yaitu
tanggal 12 Februari 2016. Prospektus Final, Formulir Pemesanan Pembelian Saham
Tambahan (“FPPS Tambahan”) dan formulir lainnya tersedia dan dapat diperoleh pemegang
saham di kantor BAE, yaitu PT Ficomindo Buana Registrar dengan alamat Mayapada Tower
10th Floor Suite 02B, Jl. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920, dengan menunjukkan bukti
identitas atas nama pemegang saham yang tercatat dari masing-masing Anggota Bursa atau
Bank Kustodiannya.
Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan ke dalam Penitipan Kolektif di KSEI,
Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD atas nama pemegang saham, yang dapat
diambil oleh pemegang saham yang berhak atau kuasanya di BAE pada setiap Hari Kerja dan jam
kerja mulai tanggal 12 Februari 2016 dengan membawa:
a. Fotokopi identitas diri yang masih berlaku (bagi pemegang saham perorangan) dan fotokopi
anggaran dasar (bagi pemegang saham badan hukum/lembaga). Pemegang saham juga wajib
menunjukkan asli dari fotokopi tersebut.
b. Surat kuasa asli (jika dikuasakan) bermaterai Rp6.000 (enam ribu Rupiah) dilengkapi fotokopi
identitas diri lainnya yang masih berlaku, baik untuk pemberi kuasa maupun penerima kuasa
(identitas asli pemberi dan penerima kuasa wajib diperlihatkan).
3. Pendaftaran Pelaksanaan HMETD
A. Prosedur Pelaksanaan HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif
2010
1. Pemegang HMETD memberikan instruksi pelaksanaan HMETD kepada Anggota Bursa atau
Bank Kustodian dan membayar Harga Pelaksanaan HMETD dengan memasukkannya ke
dalam rekening yang khusus ditunjuk oleh KSEI;
Liabilitas dan
Ekuitas
Liabilitas Lancar
Jumlah Liabilitas Lancar
53.411.730.049
56.052.303.022
55.012.992.213
54.271.936.575
46.489.917.832
40.782.836.443
Jumlah Liabilitas Jangka
Panjang
34.430.504.688
10.887.260.340
5.562.035.988
3.260.405.130
1.628.867.832
1.479.910.088
Jumlah Liabilitas
87.842.234.737
66.939.563.362
60.575.028.201
57.532.341.705
48.118.785.664
42.262.746.531
(64.160.305.480)
(60.020.293.646)
(55.534.730.393)
(50.630.067.587)
(37.635.480.197)
(24.879.539.135)
23.681.929.257
6.919.269.716
5.040.297.808
6.902.274.118
10.483.305.467
17.383.207.396
Liabilitas jangka panjang
Defisiensi Ekuitas
Jumlah defisiensi ekuitas
Jumlah liabilitas dan
defisiensi ekuitas
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim
(dinyatakan dalam Rupiah)
30 September
Pendapatan usaha
Beban pokok penjualan
31 Desember
2014
(Tidak Diaudit)
2015
2014*
2013*
2012*
2011
2010
73.640.874
95.854.523
122.848.342
291.175.956
5.550.959.243
6.650.457.992
13.841.329.053
(56.874.646)
(88.232.345)
(109.024.845)
(285.201.128)
(5.169.831.892)
(4.744.514.036)
(8.810.038.869)
16.766.228
7.622.178
13.823.497
1.905.943.956
5.031.290.184
Laba kotor
5.974.828
381.127.351
Beban usaha
(2.641.172.347) (3.368.909.816) (4.325.338.578) (5.219.645.298)
(13.272.518.011)
(16.491.723.439) (16.368.594.143)
Laba (rugi) usaha
(2.624.406.119) (3.361.287.638)
(12.891.390.660)
(14.585.779.483)
(11.337.303.959)
(11.055.207.795)
(4.311.515.081) (5.213.670.470)
Laba (rugi) sebelum pajak
(4.146.946.315) (3.265.416.714) (4.297.492.028) (5.271.725.967)
(13.103.054.740)
(13.841.015.629)
(Rugi) laba neto tahun
berjalan
(4.138.204.401) (3.156.608.015) (4.326.185.719) (5.299.267.866)
(12.772.459.230)
(12.755.941.002) (11.187.299.767)
(4.136.396.969) (3.156.608.015) (4.485.563.253) (4.904.662.806)
Rugi bersih per saham
dasar
(12,09)
(9,24)
(12,68)
(12.994.587.390)
(12.755.941.002)
(11.187.299.767)
(37,45)
(37,40)
(32,48)
(15,50)
*Disajikan kembali
Rasio Keuangan Konsolidasian
30 September
31 Desember
2015
2014
2013
2012
2011
2010
Rasio Keuangan
Jumlah liabilitas/jumlah aset
370,93%
967,44%
1201,81%
833,53%
459,00%
243,12%
Jumlah liabilitas/jumlah defisiensi
ekuitas
-136,91%
-111,53%
-109,08%
-113,63%
-127,85%
-169,87%
-36,91%
-11,53%
-9,08%
-13,63%
-27,85%
-69,87%
Jumlah aset/jumlah defisiensi ekuitas
EKUITAS
Modal Saham
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
Dengan Nilai Nominal Rp250 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham
Defisiensi Ekuitas
30 September
31 Desember
2015
2014
2013
Modal saham
85.000.000.000
85.000.000.000
85.000.000.000
Tambahan modal disetor
24.395.753.134
24.395.753.134
24.395.753.134
-
-
-
11.291.934
13.099.366
172.476.900
Defisit
(173.062.360.875)
(168.950.648.031)
(164.638.953.573)
Total ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik
ekuitas induk
(63.655.315.807)
(59.541.795.531)
(55.070.723.539)
(504.989.673)
(478.498.115)
(464.006.854)
(64.160.305.480)
(60.020.293.646)
(55.534.730.393)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
Pendapatan komprehensif lain
Kepentingan non pengendali
Jumlah defisiensi ekuitas
KEBIJAKAN DIVIDEN
Direksi Perseroan bermaksud mengusulkan pembayaran dividen tunai kepada para Pemegang
Saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham dengan rincian sebagai berikut:
Laba Bersih Setelah Beban Pajak
Dividen (terhadap Laba Bersih)
Sampai dengan Rp 100 Miliar
10%
Antara Rp 100 Miliar sampai dengan Rp
350 Miliar
17%
Lebih dari Rp 350 Miliar
25%
2. Pada Hari Bursa yang sama dengan saat disampaikannya instruksi pelaksanaan HMETD oleh
Anggota Bursa atau Bank Kustodian kepada KSEI, maka:
a. KSEI akan mendebet HMETD dari masing-masing sub-rekening pemegang HMETD
yang memberikan instruksi pelaksanaan HMETD ke dalam rekening KSEI dengan
menggunakan fasilitas C-BEST;
b. Segera setelah uang Harga Pelaksanaan HMETD diterima di dalam rekening bank yang
ditunjuk oleh KSEI, KSEI akan melakukan pemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan
HMETD dari rekening bank yang ditunjuk oleh KSEI tersebut ke rekening bank yang
ditunjuk oleh Perseroan pada hari yang sama.
3. Satu Hari Bursa setelah KSEI menerima instruksi pelaksanaan HMETD, KSEI akan
menyampaikan kepada BAE, dokumen sebagai berikut:
*Disajikan kembali
Total Laba (rugi)
komprehensif periode
berjalan
Perseroan telah menunjuk PT Ficomindo Buana Registrar sebagai pelaksana pengelola administrasi
saham dan sebagai agen pelaksana dalam rangka PUT I ini, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengelolaan
Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas I PT Rimo
International Lestari, Tbk No. 01 tanggal 04 Mei 2015, dibuat di hadapan Yudianto Hadioetomo, SH.,
M.Kn., Notaris di Jakarta.
Berikut ini adalah persyaratan dan tata cara pemesanan pembelian saham sehubungan dengan PUT
I Perseroan:
2. Strategi dan Prospek Usaha Perseroan
Indonesia dengan struktur perekonomian yang berbasis konsumen dan besarnya jumlah penduduk
yang mencapai lebih dari 240 juta orang masih memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi untuk
industri retail. Daya tariknya sebagai negara tujuan investasi dan tren gaya hidup masyarakat yang
modern menunjukkan bahwa industri ini masih dapat terus berkembang dan lebih meningkat di
banding tahun-tahun sebelumnya.
30 September
Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham
Penawaran Umum Terbatas I PT Rimo International Lestari Tbk. No. 03 tanggal 08 Desember
2015 yang dibuat dihadapan Yudianto Hadioetomo, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta, telah
disepakati bahwa sisa saham yang tidak diambil bagian oleh para pemegang saham seluruhnya
akan di ambil oleh Pembeli Siaga pada harga yang sama dengan harga PUT I Perseroan, yaitu
sebesar Rp. 265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham. Pembeli Siaga sehubungan
dengan PUT I ini adalah: PT Triversa Internasional, PT Karya Abadi Mulia Kencana, PT Benua
Indah Persada, PT Pesona Mega Jaya, PT Blessindo Prima Mandiri, PT Cemerlang Kreasi
Tama, PT Karya Sejati Indah Cemerlang, PT Karunia Jaya, PT Kemilau Inti Semesta, PT Mutiara
Persada Prima, PT Sempurna Anugerah Persada, PT Panca Pesona Katulistiwa, PT Prima
Persada Mandiri, PT Nieltha Tama, PT Bintang Graha Selaras, PT Kencana Nusa Sejahtera,
dan PT Mulia Mega Persada.
PERSYARATAN PEMESANAN DAN PEMBELIAN
1.Umum
No
: Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan
: Irianto, Andreas & Partners Law Office
: KJPP Ihot Dollar & Raymond
: KJPP Hendra Gunawan & Rekan
: Yudianto Hadioetomo, SH., M.Kn.
: PT Ficomindo Buana Registrar
Tidak terdapat negative covenants yang dapat merugikan hak-hak pemegang saham.
PERPAJAKAN
Calon pembeli saham dalam PUT I ini diharapkan untuk berkonsultasi dengan konsultan
pajak masing-masing mengenai akibat perpajakan yang timbul dari pembelian, pemilikan,
maupun penjualan saham yang dibeli melalui PUT I ini.
a. Daftar rincian instruksi pelaksanaan HMETD yang diterima KSEI, berikut rincian data
pemegang HMETD (nomor identitas, nama, alamat, status kewarganegaraan dan
domisili pemegang HMETD yang melakukan pelaksanaan HMETD;
b. Surat atau bukti pemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan HMETD yang dilakukan
oleh KSEI, dari rekening bank yang ditunjuk KSEI ke dalam rekening bank yang
ditunjuk oleh Perseroan;
c. Instruksi untuk mendapatkan sejumlah saham baru hasil pelaksanaan HMETD ke
dalam rekening khusus yang telah disediakan oleh KSEI.
4. Segera setelah BAE menerima dokumen-dokumen dari KSEI sebagaimana dimaksud
dalam butir A.3 di atas, BAE akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen
pendukung dari instruksi pelaksanaan HMETD, bukti pemindahbukuan uang Harga
Pelaksanaan HMETD ke dalam rekening bank khusus berdasarkan data pada rekening
bank khusus, serta instruksi untuk mendepositokan sejumlah saham baru hasil
pelaksanaan HMETD.
5. Selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah permohonan pelaksanaan HMETD
diterima dari KSEI dan uang Harga Pelaksanaan HMETD telah dibayar penuh (in good
funds) di rekening bank khusus, BAE akan menerbitkan/mendepositokan sejumlah
saham baru hasil pelaksanaan HMETD ke dalam rekening khusus yang telah disiapkan
KSEI, dan KSEI akan langsung mendistribusikan saham baru hasil pelaksanaan HMETD
dengan menggunakan fasilitas C-BEST. Selanjutnya, setelah melakukan pendistribusian
saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut, maka KSEI akan memberikan laporan
hasil distribusi saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut kepada Perseroan dan
BAE.
B. Prosedur Pelaksanaan HMETD yang berada di luar Penitipan Kolektif
1. Pendaftaran pelaksanaan HMETD dilakukan di kantor pusat BAE.
2. Pemegang HMETD yang berada di luar Penitipan Kolektif yang akan melakukan
pelaksanaan HMETD harus membayar Harga Pelaksanaan HMETD ke dalam rekening
bank khusus serta menyerahkan dokumen sebagai berikut:
a. Sertifikat asli Bukti HMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap;
b. Bukti pembayaran asli Harga Pelaksanaan HMETD;
c. Fotokopi identitas yang masih berlaku dari pemegang HMETD (perorangan) yang akan
melakukan pelaksanaan HMETD (KTP/paspor/Kartu Ijin TinggalTerbatas (”KITAS”);
atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran susunan terakhir anggota Direksi/pengurus
dari pemegang HMETD (lembaga / badan hukum) yang akan melakukan pelaksanaan
HMETD;
d. Surat kuasa asli, jika pelaksanaan HMETD dilakukan oleh pemegang HMETD melalui
kuasanya dan dilampirkan fotokopi identitas yang masih berlaku dari pemberi dan
penerima kuasa (KTP/paspor/KITAS);
e. Apabila pemegang HMETD menghendaki Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD
dimasukkan dalam Penitipan Kolektif, maka permohonan pelaksanaan HMETD kepada
BAE harus diajukan melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan
menyerahkan dokumen tambahan berupa:
- Surat kuasa asli dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank
Kustodian untuk mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan
pengelolaan Efek atas Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dalam Penitipan
Kolektif KSEI atas nama pemberi kuasa;
- Asli Formulir penyetoran Efek yang diterbitkan KSEI yang telah diisi dan
ditandatangani dengan lengkap.
3. BAE akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung untuk pelaksanaan
HMETD sebagaimana dimaksud dalam butir B.2 di atas.
4. Selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah permohonan pelaksanaan HMETD
diterima oleh BAE dan uang Harga Pelaksanaan HMETD telah dibayar penuh (in
good funds) ke dalam rekening bank yang ditunjuk oleh Perseroan, BAE akan
menerbitkan sejumlah Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk
fisik Surat Kolektif Saham (”SKS”), jika pemegang Sertifikat Bukti HMETD tidak
menginginkan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dimasukkan ke dalam
Penitipan Kolektif.
4. Pemesanan Saham Tambahan
Pemegang saham yang HMETD-nya tidak dijual atau pembeli/pemegang HMETD yang
terakhir yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau pemegang HMETD
dalam Penitipan Kolektif KSEI dapat memesan saham tambahan melebihi hak yang dimilikinya
dengan cara mengisi kolom pemesanan pembelian saham tambahan dan/atau FPPS
Tambahan yang telah disediakan dan menyerahkan kepada BAE paling lambat hari terakhir
periode pelaksanaan HMETD yakni tanggal 11 Maret 2016.
Pemegang HMETD dalam bentuk warkat/Sertifikat Bukti HMETD yang menginginkan
saham hasil penjatahannya dalam bentuk elektronik harus mengajukan permohonan
kepada BAE melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian dengan menyerahkan dokumen
sebagai berikut:
a. Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar;
b. Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian
untuk mengajukan permohonan pemesanan pembelian saham tambahan dan melakukan
pengelolaan efek atas saham hasil penjatahan dalam Penitipan Kolektif KSEI dan kuasa
lainnya yang mungkin diberikan sehubungan dengan pemesanan pembelian saham
tambahan atas nama pemberi kuasa;
c. Fotokopi KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan) atau fotokopi
Anggaran Dasar dan lampiran susunan Direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum);
d.Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening
Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran;
e. Asli Formulir Penyetoran Efek yang diterbitkan oleh KSEI yang telah diisi dan ditandatangani
secara lengkap untuk keperluan pendistribusian saham hasil pelaksanaan oleh BAE.
12.Pendaftaran Sertifikat Bukti HMETD
Pendaftaran dilakukan sendiri/ dikuasakan dengan dilengkapi dokumen-dokumen melalui:
PT Ficomindo Buana Registrar
Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Jakarta 12920, Indonesia
Tel. : +62 21 521 2316, 521 2317
Fax. : +62 21 521 2320
dengan membawa:
a. Sertifikat Bukti HMETD asli yang telah ditandatangani dan diisi lengkap;
b. Bukti pembayaran asli dari bank berupa bukti transfer bilyet giro/cek/tunai asli dari bank;
c. Fotokopi KTP/SIM/Paspor (untuk perorangan) yang masih berlaku, fotokopi Anggaran
Dasar (bagi badan hukum/lembaga);
d. Surat kuasa (jika dikuasakan) bermaterai Rp6.000 (enam ribu Rupiah) dilengkapi
fotokopi KTP yang memberi dan diberi kuasa. Pemesan berkewarganegaraan asing,
di samping mencantumkan nama dan alamat pemberi kuasa secara lengkap dan jelas,
juga wajib mencantumkan nama dan alamat luar negeri domisili hukum yang sah dari
pemberi kuasa secara lengkap dan jelas (identitas asli pemberi dan penerima kuasa
wajib diperhatikan).
Bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI, mengisi dan menyerahkan FPPS
Tambahan yang telah didistribusikan dengan melampirkan dokumen sebagai berikut:
a. Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil (settled) dilakukan melalui
C-BEST yang sesuai atas nama pemegang HMETD tersebut (khusus bagi pemegang
HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang telah melaksanakan haknya melalui sistem
C-BEST);
b. Asli formulir penyetoran Efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk
pendistribusian Saham Hasil Pelaksanaan HMETD oleh BAE;
c. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening
Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran.
Waktu pendaftaran :
Tanggal : 15 Februari – 11 Maret 2016
Pukul
: 09:00 – 16:00 WIB
Formulir Pemesanan Tambahan asli yang diisi lengkap dan ditandatangani (jika
memesan saham tambahan) diserahkan kepada BAE paling lambat pada tanggal 11
Maret 2016.
Pemegang HMETD dalam bentuk warkat/Sertifikat Bukti HMETD yang menginginkan saham
hasil penjatahannya tetap dalam bentuk warkat/fisik SKS, harus mengajukan permohonan
kepada BAE dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut:
a. FPPS Tambahan asli yang telah diisi dengan lengkap dan benar;
b. Surat kuasa asli yang sah (jika dikuasakan) bermaterai Rp 6.000 (enam ribu Rupiah)
dilampirkan dengan fotokopi KTP/Paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa;
c. Fotokopi KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan) atau fotokopi
Anggaran Dasar dan lampiran susunan Direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum);
d.Bukti pembayaran asli dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening
Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran.
Pembayaran atas pemesanan tambahan tersebut dapat dilaksanakan dan harus telah diterima
pada rekening bank Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 16 Maret 2016 dalam
keadaan tersedia (in good funds). Pemesanan yang tidak memenuhi petunjuk sesuai dengan
ketentuan pemesanan dapat mengakibatkan penolakan pemesanan.
5. Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan
Penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan dilakukan pada tanggal 16 Maret 2016
dengan ketentuan sebagai berikut:
KETERANGAN TENTANG HAK MEMESAN EFEK
TERLEBIH DAHULU
Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT I ini berjumlah sebanyak 28.390.000.000 (dua puluh
delapan miliar tiga ratus sembilan puluh juta) Saham Baru dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus
lima puluh Rupiah) per saham dengan Harga Pelaksanaan Rp265,- (dua ratus enam puluh lima
Rupiah) per saham sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp 7.523.350.000.000,- (tujuh triliun
lima ratus dua puluh tiga miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah), diterbitkan berdasarkan HMETD
yang dapat diperdagangkan di luar bursa maupun melalui BEI.
Penerima HMETD Yang Berhak
Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dengan sah dalam DPS
Perseroan pada tanggal 11 Februari 2016 sampai dengan pukul 16:00 WIB berhak untuk
membeli saham dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 2 (dua) Saham Lama berhak
atas 167 (seratus enam puluh tujuh) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk
membeli 1 (satu) Saham Baru dengan nilai nominal Rp 250,- (dua ratus lima puluh Rupiah)
per saham dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah)
setiap saham.
a. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan tidak
melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT I ini, maka seluruh pesanan
atas saham tambahan akan dipenuhi;
b. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan
melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT I ini, maka kepada
pemesan yang melakukan pemesanan saham tambahan akan diberlakukan sistem
penjatahan secara proporsional, berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah
dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta pemesanan
saham tambahan;
c. Jumlah saham yang akan dijatahkan adalah sisa saham yang belum diambil bagian oleh
pemegang HMETD.
Pemegang HMETD Yang Sah
Manajer Penjatahan wajib menunjuk Akuntan yang terdaftar di OJK untuk melakukan audit
Penjatahan dan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai
kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman kepada peraturan Bapepam No.
VIII.G.12 tentang Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek
atau Pembagian Saham Bonus, dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.D.1 tentang Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu.
Pemegang HMETD dapat memperdagangkan Sertifikat Bukti HMETD yang dimilikinya selama
periode perdagangan Sertifikat Bukti HMETD, yaitu mulai tanggal 15 Februari - 11 Maret 2016.
6. Persyaratan Pembayaran Bagi Para Pemegang Sertifikat Bukti HMETD (Di luar Penitipan
Kolektif KSEI) Dan Pemesanan Saham Baru Tambahan
Pembayaran pemesanan pembelian saham dalam rangka PUT I yang permohonan
pemesanannya diajukan langsung kepada BAE harus dibayar penuh (in good funds) dalam
mata uang Rupiah, pada saat pengajuan pemesanan secara tunai, cek, bilyet, giro atau
pemindahbukuan atau transfer dengan mencantumkan Nomor Sertifikat Bukti HMETD atau
Nomor FPPS Tambahan dan pembayaran dilakukan ke rekening Perseroan pada:
Bank: Bank Sinarmas
Cabang: Thamrin, Jakarta
Atas Nama: PT Rimo International Lestari Tbk
Nomor Rekening: 000 845 1378
Bank: Bank Windu
Cabang: Permata Kuningan, Jakarta
Atas nama: PT Rimo International Lestari Tbk
Nomor Rekening: 100 234 6563
Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan setelah diterima. Bilamana pada saat
pencairan, cek atau wesel bank ditolak oleh pihak bank, maka pemesanan pembelian saham
yang bersangkutan otomatis menjadi batal. Bila pembayaran dilakukan dengan cek atau
pemindah bukuan atau bilyet/giro, maka tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal
penerimaan cek/pemindah bukuan/giro yang dananya telah diterima dengan baik (in good
funds) di rekening Perseroan tersebut di atas.
Pemegang HMETD yang sah adalah (i) para Pemegang Saham yang namanya tercatat dengan
sah dalam DPS atau memiliki Saham Perseroan di rekening efek perusahaan efek/bank kustodian
pada tanggal 11 Februari 2016 sampai dengan pukul 16:00 WIB, dan yang HMETD-nya tidak
dijual sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD; atau (ii) pembeli/pemegang Sertifikat
Bukti HMETD terakhir yang namanya tercantum di dalam kolom endorsemen pada Sertifikat
Bukti HMETD sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD; atau (iii) pemegang HMETD
yang namanya tercatat dalam Penitipan Kolektif di KSEI sampai dengan tanggal terakhir periode
perdagangan HMETD.
Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD
Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan
perpajakan dan ketentuan di bidang Pasar Modal termasuk peraturan bursa di mana HMETD
tersebut diperdagangkan, yaitu BEI, serta peraturan KSEI. Bila pemegang HMETD mengalami
keragu-raguan dalam mengambil keputusan, sebaiknya berkonsultasi dengan penasehat investasi,
manajer investasi, atau penasehat profesional lainnya.
HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif di KSEI diperdagangkan di BEI, sedangkan
HMETD yang berbentuk Sertifikat Bukti HMETD hanya bisa diperdagangkan di luar bursa.
Penyelesaian perdagangan HMETD yang dilakukan melalui bursa akan dilaksanakan dengan
cara pemindahbukuan atas rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan
Efek di KSEI. Segala biaya dan pajak yang mungkin timbul akibat perdagangan dan
pemindahtanganan HMETD menjadi tanggung jawab dan beban pemegang HMETD atau calon
pemegang HMETD.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00071/BEI/11-2013
perihal Perubahan Satuan Perdagangan dan Fraksi Harga, satu satuan perdagangan HMETD
ditetapkan sebanyak 100 (seratus) HMETD. Perdagangan yang tidak memenuhi satuan
perdagangan HMETD dilakukan di Pasar Negosiasi dengan berpedoman pada harga HMETD
yang terbentuk. Perdagangan HMETD dilakukan pada setiap hari bursa dari pukul 09:30 sampai
dengan pukul 12:00 waktu Jakarta Automated System (“JATS”), kecuali hari Jumat dari pukul 09:30
sampai dengan pukul 11:30 waktu JATS. Penyelesaian transaksi bursa atas HMETD dilakukan
pada hari bursa yang sama dengan dilakukannya transaksi bursa (T+0) selambat-lambatnya pukul
16:00 WIB.
Pemegang HMETD yang bermaksud mengalihkan HMETD-nya tersebut dapat melaksanakannya
melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian.
Untuk pemesanan pembelian saham tambahan, pembayaran dilakukan pada hari pemesanan
yang mana pembayaran tersebut harus sudah diterima dengan baik (in good funds) di rekening
Perseroan tersebut di atas paling lambat tanggal 15 Maret 2016.
Bentuk HMETD
Segala biaya yang mungkin timbul dalam rangka pembelian saham PUT I ini menjadi beban
pemesan. Pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pembayaran akan dibatalkan.
a.Bagi pemegang saham yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif
di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD yang mencantumkan nama
dan alamat pemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki dan jumlah HMETD yang dapat
digunakan untuk membeli saham serta kolom jumlah saham yang akan dibeli, jumlah harga yang
harus dibayar dan jumlah pemesanan saham tambahan, kolom endorsemen dan keterangan
lain yang diperlukan.
b.Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI,
Perseroan tidak akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD, melainkan akan melakukan
pengkreditan HMETD ke rekening efek atas nama Bank Kustodian atau perusahaan efek yang
ditunjuk masing-masing pemegang saham di KSEI.
7. Bukti tanda terima Pemesanan Pembelian Saham
Perseroan melalui BAE yang ditunjuk Perseroan menerima pengajuan pemesanan
pembelian saham akan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan saham yang telah dicap
ditandatangani yang merupakan bukti pada saat mengambil saham dan pengembalian uang
untuk pemesanan yang tidak dipenuhi. Bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI
akan mendapatkan konfirmasi atas permohonan pelaksanaan HMETD dari C-BEST melalui
Pemegang Rekening.
8. Pembatalan Pemesanan Saham
Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan Saham Baru, baik secara keseluruhan
atau sebagian, dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pemberitahuan pembatalan
pemesanan saham akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman penjatahan atas
pemesanan saham.
Hal-hal yang dapat menyebabkan dibatalkannya pemesanan saham antara lain:
a. Pengisian Sertifikat Bukti HMETD atau FPPS Tambahan tidak sesuai dengan petunjuk/
syarat-syarat pemesanan saham yang ditawarkan dalam PUT I yang tercantum dalam
Sertifikat Bukti HMETD dan Prospektus.
b. Persyaratan pembayaran tidak terpenuhi.
c. Persyaratan kelengkapan dokumen permohonan tidak terpenuhi.
9. Pengembalian Uang Pemesanan
Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan Saham Baru
tambahan atau dalam hal terjadi pembatalan pemesanan saham, maka Perseroan akan
mengembalikan sebagian atau seluruh uang pemesanan tersebut dalam mata uang Rupiah
dengan mentransfer ke rekening bank atas nama pemesan. Pengembalian uang pemesanan
saham tersebut dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penjatahan,
yaitu tanggal 18 Maret 2016.
Apabila terjadi keterlambatan pengembalian uang melebihi 2 (dua) hari kerja setelah tanggal
Penjatahan, jumlah uang yang dikembalikan akan disertai bunga yang diperhitungkan mulai hari
kerja ke-3 (tiga) setelah tanggal Penjatahan atau setelah tanggal diumumkannya pembatalan
PUT I ini sampai dengan tanggal pengembalian uang. Besar bunga atas keterlambatan
pengembalian uang pemesanan tersebut yaitu sebesar tingkat suku bunga rata-rata deposito
1 (satu) bulan dalam denominasi Rupiah sesuai dengan maksimum bunga deposito dalam
denominasi Rupiah Bank Indonesia. Perseroan tidak memberikan bunga atas keterlambatan
pengembalian uang pemesanan saham apabila keterlambatan tersebut disebabkan oleh
kesalahan pemesan pada saat mencantumkan nama bank dan nomor rekening bank.
10.Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD dan Pengkreditan ke Rekening Efek
Saham hasil pelaksanaan HMETD bagi pemesan yang melaksanakan HMETD sesuai dengan
haknya melalui KSEI akan dikreditkan pada rekening efek dalam 2 (dua) Hari Kerja setelah
permohonan pelaksanaan HMETD diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima
dengan baik di rekening Perseroan.
Saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk warkat yang melaksanakan HMETD sesuai haknya
akan mendapatkan SKS atau saham dalam bentuk warkat selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah
permohonan diterima oleh BAE dan dana pembayaran telah diterima dengan baik oleh Perseroan.
Saham hasil penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan tersedia untuk diambil SKSnya atau akan didistribusikan dalam bentuk elektronik dalam Penitipan Kolektif KSEI selambatselambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah tanggal penjatahan.
SKS baru hasil pelaksanaan HMETD dapat diambil pada setiap hari kerja (Senin - Jumat, pukul
09:00 – 15:00 WIB). Pengambilan dilakukan di kantor BAE dengan menyerahkan dokumen:
a. Asli KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan);
b. Fotokopi Anggaran Dasar (bagi lembaga/badan hukum) dan susunan Direksi/Dewan
Komisaris atau pengurus yang masih berlaku;
c. Asli surat kuasa sah (bagi lembaga/badan hukum atau perorangan yang dikuasakan)
bermaterai Rp6.000 (enam ribu Rupiah) dilengkapi dengan fotokopi KTP/paspor/KITAS
dari pemberi dan penerima kuasa;
d. Asli bukti tanda terima pemesanan saham.
11.Alokasi Terhadap HMETD yang Tidak Dilaksanakan
Jika saham yang ditawarkan dalam PUT I tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang
Sertifikat Bukti HMETD porsi publik, maka sisa saham akan dialokasikan kepada para pemegang
saham publik lainnya yang melakukan pemesanan melebihi haknya sebagaimana tercantum
dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham Tambahan secara
proporsional berdasarkan HMETD yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih
terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka Pembeli Siaga yaitu PT Triversa Internasional, PT
Karya Abadi Mulia Kencana, PT Benua Indah Persada, PT Pesona Mega Jaya, PT Blessindo
Prima Mandiri, PT Cemerlang Kreasi Tama, PT Karya Sejati Indah Cemerlang, PT Karunia Jaya,
PT Kemilau Inti Semesta, PT Mutiara Persada Prima, PT Sempurna Anugerah Persada, PT Panca
Pesona Katulistiwa, PT Prima Persada Mandiri, PT Nieltha Tama, PT Bintang Graha Selaras, PT
Kencana Nusa Sejahtera, dan PT Mulia Mega Persada, berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian
Sisa Saham No. 03 tanggal 08 Desember 2015, dibuat di hadapan Yudianto Hadioetomo,
SH., M.Kn., Notaris di Jakarta, akan membeli seluruh saham yang masih tersisa pada Harga
Pelaksanaan Rp 265,- (dua ratus enam puluh lima Rupiah) setiap saham.
Ada 2 (dua) bentuk HMETD yang akan diterbitkan oleh Perseroan, yaitu:
Permohonan Pemecahan Sertifikat Bukti HMETD
Bagi pemegang Sertifikat Bukti HMETD yang ingin menjual atau mengalihkan sebagian dari
jumlah yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD yang dimilikinya, maka pemegang HMETD
yang bersangkutan dapat membuat surat permohonan pemecahan Sertifikat Bukti HMETD
dan menyerahkan kepada BAE untuk mendapatkan pecahan Sertifikat Bukti HMETD dengan
denominasi HMETD yang diinginkan. Pemegang HMETD dapat melakukan pecahan Sertifikat
Bukti HMETD mulai tanggal 12 Februari – 10 Maret 2016.
Setiap pemecahan akan dikenakan biaya yang menjadi beban pemohon, yaitu sebesar Rp3.000,(tiga ribu Rupiah) per Sertifikat Bukti HMETD baru hasil pemecahan. Biaya tersebut sudah
termasuk Pajak Pertambahan Nilai.
Nilai HMETD
Nilai bukti HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda antara
pemegang HMETD satu dengan yang lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran dari pasar
yang ada.
Sebagai contoh, perhitungan nilai HMETD di bawah ini merupakan salah satu cara untuk
menghitung nilai HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang
diperoleh adalah nilai HMETD yang sesungguhnya berlaku di pasar. Penjelasan di bawah ini
diharapkan dapat memberikan gambaran umum untuk menghitung nilai HMETD.
Asumsi:
•
•
•
•
Harga saham pada tanggal terakhir perdagangan yang mengandung HMETD (cum) = RpA
Harga pelaksanaan PUT I
= RpB
Setiap pemegang saham sejumlah C saham lama berhak membeli sejumlah D saham baru.
Jumlah seluruh saham setelah pelaksanaan HMETD
=C+D
Maka, harga teoretis adalah:
• Harga teoretis saham baru mulai tanggal perdagangan saham yang tidak mengandung HMETD
adalah
(RpA x C) + (RpB x D)
------------------------------ = RpE
C+D
• Harga teoretis HMETD = RpE – RpB
Penggunaan Sertifikat Bukti HMETD
Sertifikat Bukti HMETD adalah bukti hak yang diberikan Perseroan kepada pemegangnya untuk
membeli saham baru. Sertifikat Bukti HMETD hanya diterbitkan bagi pemegang saham yang
belum melakukan konversi saham dan digunakan untuk memesan saham baru. Sertifikat Bukti
HMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan, serta tidak dapat
diperdagangkan dalam bentuk fotokopi. Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD
dalam Penitipan Kolektif KSEI akan diberikan oleh KSEI melalui Anggota BEI atau Bank
Kustodiannya.
Pecahan HMETD
Berdasarkan Peraturan No. IX.D.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-26/PM/2003
tanggal 17 Juli 2003 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu bahwa dalam hal pemegang
saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka HMETD tersebut tidak diserahkan kepada
pemegang saham, namun akan dikumpulkan oleh Perseroan untuk dijual sehingga Perseroan
akan mengeluarkan HMETD dalam bentuk bulat, dan selanjutnya hasil penjualan HMETD pecahan
tersebut dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.
Lain-lain HMETD
Syarat dan kondisi HMETD ini berada dan tunduk pada hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia. Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan hak atas pemindahan HMETD
menjadi beban tanggungan Pemegang Sertifikat Bukti HMETD atau calon pemegang HMETD.
INFORMASI TAMBAHAN
Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai prospektus atau PUT I ini, pemegang saham
dapat menghubungi:
PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI TBK
Jl. Pasar Baru No. 68-70
Jakarta, Indonesia
Telp. : +62 21 351 9555
Fax. : +62 21 351 9555
BIRO ADMINISTRASI EFEK
PT Ficomindo Buana Registrar
Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Jakarta 12920, Indonesia
Telp. : +62 21 521 2316, 521 2317
Fax. : +62 21 521 2320
Download