PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Fakultas Agama Islam Program Studi Pendidikn Agama Islam (Tarbiyah) Oleh: JURIAH NIM : G 000 100 119 NIRM: 10/X/02.2.1./T/4433 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 Surat Pernyataan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir: Nama : Drs. Zaenal Abidin, M.Pd. Sebagai : Pembimbing I Nama : Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag. Sebagai : Pembimbing II Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi Ilmiah yang merupakan ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari mahasiswa: Nama : Juriah NIM : G000100119 Program Studi : Tarbiyah Judul Skripsi : Penggunaan Multimedia Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 7 Juli 2014 Pembimbing I, Drs. Zaenal Abidin, M.Pd. Pembimbing II, Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag. SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Nama : Juriah NIM/NIRM : G.000100119/ 10/X/02.2.1/T/4433 Fakultas : Agama Islam Program Studi : Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Jenis : Skripsi Judul : PENGGUNAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk 1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkan dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, 7 Juli 2014 Yang menyatakan (Juriah) G.000100119 ABSTRAK PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Kemajuan teknologi yang begitu pesat telah memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan sistem pendidikan pada saat ini. Hal ini dapat terlihat bahwa dengan mulai banyak digunakan media pembelajaran berbasis teknologi di dalam proses pembelajaran, salah satunya berupa multimedia berbasis komputer. Dengan menggunakan media pembelajaran seperti ini, memungkinkan guru dapat menyampaikan materi pelajaran dalam bentuk yang lebih interaktif dan variatif kepada para siswa. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian adalah bagaimana penggunaan multimedia dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran aqidah kelas X Teknik Komputer Jaringan di SMK Muhammadiyah 3 Surkarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis hasil penelitian ini, digunakan analisis deskriptif kualitatif yang terdiri dari tiga bagian yaitu pengumpulan data sekaligus reduksi data, penyajian data, kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa penggunaan multimedia di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta telah membantu guru dalam usaha untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar. Untuk mencapai hal tersebut guru mengadakan variasi pada metode pembelajaran, yaitu dengan menggunakan metode active learning, dan menggunakan multimedia dalam proses pembelajaran. Cara pengajaran seperti ini dapat melatih peserta didik untuk lebih aktif lagi dalam belajar, serta mampu membangkitkan hasrat mereka dalam belajar. Sehingga dengan upaya tersebut peserta didik dapat mencapai hasil belajar secara lebih maksimal. Dengan menggunakan multimedia peserta didik dapat menerima pembelajaran dalam bentuk yang lebih nyata dan lebih konkrit, yaitu melalui materi pembelajaran dengan menggunakan LCD berupa tampilan power point. Penggunaan multimedia secara tepat yang didukung dengan peran aktif guru dalam proses pembelajaran mampu menjadikan peserta didik lebih aktif di dalam kelas. Selain itu materi yang telah divisualisasikan dengan menggunakan multimedia mampu menarik perhatian peserta didik dalam belajar, sehingga mereka menjadi lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, serta dapat meningkatkan motivasi mereka dalam belajar. Kata Kunci: Multimedia, Motivasi Belajar dan PAI menyampaikan materi pelajaran di PENDAHULUAN Perkembangan ilmu dalam KBM (Kegiatan Belajar pengetahuan yang begitu pesat Mengajar). seperti saat ini telah memicu Media pembelajaran adalah tumbuhnya revolusi yang besar adalah alat atau bentuk stimulus yang pada berfungsi kemajuan dunia. Salah untuk pembelajara1. satunya ditandai dengan begitu pesan banyaknya pembelajaran penemuan yang menyampaikan dalam hal merupakan bentuk teknologi. Berbagai media pembelajaran, karena berhubungan pembelajaran mulai langsung dengan pemberian materi diterapkan di dalam sekolah, salah pelajaran dalam rangka efektifitas satunya ialah multimedia berbasis dan komputer. Teknologi pendidikan pembelajaran yang digunakan harus berupa multimedia ini merupakan memenuhi persyaratan tertentu, baik salah satu media pembelajaran, itu yang dapat dimanfaatkan oleh guru persyaratan untuk jalannya dalam standar ini perlu ditetapkan proses pendidikan. Dengan segala karena alat peraga atau media. Media kemudahan pembelajaran yang dapat digunakan mempermudah membuat yang media dimiliki, pembelajaran efisiensi proses pengajaran. edukatif, dalam dari ini diciptakan oleh manusia dalam sudah bagian Media teknis, lainnya. proses belajar Media maupun Persyaratan mengajar tersebut menjadi salah satu media 1 Ruswan, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer (Bandung: Alfa Beta, 2012), hlm.143. yang dipilih oleh guru untuk 1 banyak sekali, begitu juga dalam dengan pembelajaran pembelajaran. Aqidah juga bisa orientasi dan tujuan menggunakan media pembelajaran. Ada Media yang dimanfaatkan dalam berkenaan pembelajaran Aqidah, antara lain: teknologi komputer, media pembelajaran. Diantaranya LCD proyokter, dan beberapa dengan alasan pemilihan pendidikan sebagainya. Media-media tersebut pelajaran mempunyai karakteristik tersendiri, perhatian siswa, bahan pelajaran sehingga dapat memudahkan dalam akan lebih mudah dipahami oleh mempelajari mata pelajaran Aqidah. siswa, metode pebelajaran akan Salah satu alternatife yang bisa lebih bervariasi, dan siswa akan dilakukan menumbuhkan lebih banyak melakukan kegiatan minat atau motivasi belajar siswa belajar. Bahkan penggunaan media pada materi Aqidah yaitu dengan akan mempertinggi kualitas proses penggunaan multimedia. dan dalam Pembelajaran lebih hasil menarik pembelajaran. sekolah Multimedia merupakan salah satu banyak yang dibuat, baik atas insiatif teknologi pendidikan yang dapat guru atau juga hasil karya siswa. alat menghadirkan penghubung dalam proses interaksi materi pelajaran2. belajar meningkatkan di akan sebagai mengajar efektifitas untuk Dengan visualisasi demikian, dari maka hasil pembelajaran yang menggunakan belajar, maka harus di sesuaikan multimedia akan sangat membantu, 2 Sudjana Nana dkk, Media Pengajaran (Bandung: Sinar Baru Algen Sindo, 2001), hlm. 2. 2 tidak hanya dalam datang dari luar diri seseorang yang menyampaikan materi tetapi juga tidak berkaitan dengan tugas yang siswa sebagai subjek pembelajaran, dilakukannya.3. sehingga guru tujuan pembelajaran Penggunaan Multimedia dapat tercapai secara maksimal. dalam Penggunaan motivasi belajar siswa, mendorong multimedia memberikan peranan yang penting penulis dalam penelitian hal menimbulkan rasa upaya meningkatkan untuk mengadakan yang berbasis senang kepada siswa selama proses multimedia, pembelajaran berlangsung. Hal ini pembelajaran yang menggunakan berarti bahwa media pembelajaran teknologi perpaduan antara visual, tersebut audio dan audio visual. Sebab mampu menumbuhkan yaitu motivasi pada diri siswa, sehingga teknologi tujuan pembelajaran dapat tercapai sebagai sesuatu yang harus dimiliki dengan maksimal. di era globalisasi pada saat ini. Motivasi gejala merupakan psikologi yang Penulis terbagi ini sudah bentuk memilih Muhammadiyah dianggap lokasi 3 SMK Surakarta, menjadi dua bentuk yaitu: motivasi karena fasilitas yang ada memadai intrinsik adalah dorongan yang untuk berasal dari dalam diri sendiri atau pembelajaran berbasis multimedia. menyatu Alat penunjang yang terdapat di dengan dilakukannya dan tugas ang mengembangkan motivasi 3 Rintyastini, Bimbingan Konseling SMP (Surabaya: Erlangga, 2008), hlm. 85. ekstrinsik adalah dorongan yang 3 SMK Muhammadiyah 3 surakarta pengembangan di media antaranya: seperangkat dan pemanfaatan pembelajaran. Sedangkan computer, LCD atau proyektor, dan Secara praktis; menjadi alternatif sound sistem. referensi bagi peneliti berikutnya Adapun dalam rumusan penelitian ini tentang kemungkinan dilakukannya masalah penelitian yang serupa serta dapat adalah memberikan masukan dan saran Bagaimana penggunaan multimedia untuk mengembangkan pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar yang menarik bagi guru. siswa mata pelajaran Akidah kelas X TKJ di SMK Surakarta? penelitian Sedangkan ini adalah mendeskripsikan multimedia Beberapa Muhammadiyah 3 penulis angkat antara lain: untuk 1. Arifin, dalam skripsinya yang berjudul Penerapan Multimedia meningkatkan VCD pada pembelajaran Shalat motivasi belajar siswa mata pelajaran di Kelas II B SD Muhammadiyah Akidah kelas X Teknik Jaringan Ambarbinangun Bantul. Penulis Komputer di SMK Muhammadiyah skripsi 3 Surakarta. Manfaat Penelitian berikut: Secara keilmuan multimedia pembelajaran meningkatkan teoritik; bahwa pada mampu kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar dapat menambah khasanah keilmuan, khususnya menyimpulkan penerapan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai yang berhubungan dengan masalah yang tujuan penggunaan dalam penelitian peserta didik. Multimedia VCD dalam 4 terbukti guru mampu memudahkan alat bantu yang baik untuk dalam menyampaikan mengajarkan Sirah Nabawiyah. dan meningkatkan Di samping itu, multimedia juga materi perhatian peserta didik.4 terbukti 2. Jundan, dalam skripsinya yang Madrasah Multimedia dalam pembelajaran3. Nabawiyah Aliyah bagi Program Takhassus Ma’had Isy Karima.5 berjudul Efektfitas Penggunaan Sirah bermanfaat 3. Amrullah Muhammad, dalam (Studi Skripsinya yang Eksperimen di Madrasah Aliyah Efektifitas Multimedia Proogram Takhasus Ma’had Isy Pembelajaran Bahasa Arab di Karima Gerdu Karangpandan SDIT Taruna Robbani Kelas III Kabupaten Karanganyar Tahun dan Pelajaran Karanganyar Tahun 2009/2010, 2007/2008), menyimpulkan bahwa IV, menyimpulkan berjudul Dalam Tawangmangu, bahwa tingkat penggunaan Multimedia dalam efektifitas metode pembelajaran Pembelajaran Sirah Nabawiyah dengan ini sangat membantu tercapainya multimedia proses Sirah dibandingkan Nabawiyah secara lebih efektif, pembelajaran dalam pembelajaran pembuktian menggunakan lebih dengan tinggi metode tanpa bahwa 5 Jundan, Efektfitas Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran Sirah Nabawiyah Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Proogram Takhasus Ma’had Isy Karima Gerdu Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2007/2008 (Surakarta: UMS,2008), unpublished. multimedia merupakan salah satu 4 Arifin, Penerapan Multimedia VCD pada pembelajaran Shalat di Kelas II B SD Muhammadiyah Ambarbinangun Bantul (Surakarta: UMS, 2010), unpublished 5 menggunakan multimedia yang mengembangkan ditunjukan oleh nilai rata-rata pengertian8. hasil pembelajaran menggunakan multimedia lebih tinggi ide dan penggunaan multimedia dalam pembelajaran menjadi sangat dibandingkan dengan nilai rata- penting rata hasil pembelajaran tanpa keuntungan, yang secara ringkas menggunakan multimedia.6 adalah: Media berasal dari bahasa mengingat a. Pembelajaran berbagai menjadi lebih latin dan merupakan bentuk jamak menarik sehingga meningkatkan dari kata medium secara harfiah motivasi berarti perantara atau pengantar”. peserta didik. Media adalah perantara atau belajar dan perhatian b. Meningkatkan daya ingat pengantar pesan dari pengirim ke sehingga penerima pesan7. Pada hakekatnya pemahamn peserta didik terhadap proses materi yang di sampaikan. belajar komunikasi guru adalah proses dan peserta c. Meningkatkan didiknya untuk bertukar pikiran memudahkan mutu pembelajaran karena multimedia pembelajaran dapat memperjelas penyajian materi dan mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan 6 Amrullah Muhammad, Efektifitas Multimedia Dalam Pembelajaran Bahasa Arab di SDIT Taruna Robbani Kelas III dan IV, Tawangmangu, Karanganyar Tahun 2009/2010, (Surakarta: UMS, 2010), unpublished. 7 Arsyad Azhar , Media Pembelajaran (Jakarta: PT Grafindo Persada.2003), hlm. 3. waktu. 8 Arif S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 6. 6 Motivasi adalah perubahan tersebuat seseorang melakukan dalam diri atau pribadi seseorang sesuatu usaha yang sungguh- yang ditandai dengan timbulnya sungguh karena adanya motivasi perasaan yang baik. Jika ciri-ciri tersebut dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi dapat terdapat ditinjau dari dua sifat, yaitu berarti siswa tersebut memiliki motivasi instrinsik dan motivasi motivasi belajar yang cukup kuat ekstrinsik. yang dibutuhkan dalam aktivitas Motivasi instrinsik pada adalah keinginan bertindak yang belajarnya. disebabkan pendorong dari dalam tersebut individu, bahwa sedangkan motivasi seorang Dari dapat siswa pendapat disimpulkan yang memiliki ekstrinsik adalah motivasi yang motivasi keberadaannya karena pengaruh proses belajar akan menunjukan dari luar individu. Tingkah laku hal-hal berikut: yang terjadi dipengaruhi oleh lingkungan9. fungsi a. Keinginan motivasi untuk dalam mendalami b. Ketekunan dalam mengerjakan untuk mendorong, menggerakan, mengarahkan tinggi materi dalam belajar antara lain adalah dan yang siswa tugas aktivitas- c. Keinginan berprestasi aktivitas peserta didik dalam d. Keinginan untuk maju. belajar sehingga dapat mencapai Pendidikan Agama Islam adalah hasil yang maksimal. Dengan hal “usaha sadar dan terencana untuk 9 menyiapkan siswa dalam meyakini, Arif.S Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (Jakarta: PT. Grafindo Persada. 2009), hlm, 15. 7 mengetahui, menghayati dan 1. PAI merupakan mata pelajaran mengamalkan ajaran Islam melalui yang dikembangkan dari ajaran kegiatan pokok agama Islam. Di samping bimbingan, pengajaran dan/atau latihan”10. PAI mampu dengan hasil-hasil Istinbath dan memberikan keseimbangan dalam ijtihad para ulama sehingga kehidupan peserta didik kelak, yaitu ajaran-ajaran manusia yang memiliki kemampuan bersifat umum menjadi lebih akademik tertentu yang tidak terlepas rinci dan mendetail. Dilihat dari dari nilai-nilai agama yang terwujud isinya, dalam budi pekerti yang baik. dipisahkan PAI diharapkan itu, materi PAI juga diperkaya diharapkan mampu pokok PAI pelajaran tidak dapat dengan mata yang memberikan keseimbangan dalam mengembangkan kehidupan peserta didik kelak, yaitu kepribadian. manusia yang memiliki kemampuan 2. PAI yang bertujuan bertujuan moral dan membentuk akademik tertentu yang tidak terlepas peserta didik yang beriman dan dari nilai-nilai agama yang terwujud bertakwa, berakhlak mulia, dalam budi pekerti yang baik. memiliki pengetahuan ajaran Sebagai mata pelajaran, PAI islam dan mengamalkannya memiliki karakteristik tertentu antara dalam kehidupan sehari-hari dan lain: bermasyarakat melanjutkan 10 serta pendidikan jenjang yang lebih tinggi. Depag, Pedoman Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum (Jakarta: Depag, 2004), hlm. 2 8 untuk ke 3. 4. PAI menjadi landasan untuk ajaran islam sehingga peserta didik mempelajari untuk mempelajari penetahuan ajaran ilmu-ilmu yang lain. islam sehingga peserta didik mampu Pembelajaran PAI tidak hanya berprilaku menekankan islam. penguasaan kompetensi kognitif saja, tetapi sesuai PAI juga afektif dan psikomotorik11. dengan diharapkan ajaran mampu memberikan keseimbangan dalam Pendidikan akhlak adalah kehidupan peserta didik kelak, yaitu jiwa pendidikan islm, namun bukan manusia yang memiliki kemampuan berarti pendidikan akademik tertentu yang tidak terlepas pendidikanakal. dari nilai-nilai agama yang terwujud menafikan jasmani dan Pendcapaian akhlak muli dalam budi pekerti yang baik. justrumengalami kesulitan jika hanya dianggap menjadi Sebagai mata pelajaran, PAI tanggung jawab memiliki karakteristik tertentu antara mata pelajaran PAI. Ini berarti lain: meskipun 1. PAI merupakan mata pelajaran hanya akhlak itu tampaknya menjadi muatan mata yang dikembangkan dari ajaran PAI, seharusnya mata pokok agama Islam. Di samping juga perlu itu, materi PAI juga diperkaya mengandung muatan akhlak. Jadi, dengan hasil-hasil Istinbath dan esensi PAI adalah mendidik peserta ijtihad didik unuk mempelajari pengetahuan ajaran-ajaran pokok yang bersifat pelajaran pelajaran lain para ulama sehingga umum menjadi lebih rinci dan 11 Depag, Pedoman, hlm. 3. 9 mendetail. Dilihat dari isinya, PAI Pendidikan akhlak adalah tidak dapat dipisahkan dengan jiwa pendidikan islm, namun bukan mata pelajaran yang bertujuan berarti mengembangkan jasmani moral dan kepribadian. 2. PAI 3. 4. menafikan dan Pendcapaian bertujuan membentuk pendidikan pendidikanakal. akhlak muli justrumengalami kesulitan jika hanya peserta didik yang beriman dan dianggap menjadi bertakwa, mata pelajaran PAI. Ini berarti berakhlak mulia, memiliki pengetahuan ajaran meskipun islam hanya dan mengamalkannya akhlak tanggung jawab itu tampaknya menjadi muatan mata PAI, seharusnya mata juga perlu dalam kehidupan sehari-hari pelajaran dan bermasyarakat serta untuk pelajaran melanjutkan mengandung muatan akhlak. Jadi, pendidikan ke lain jenjang yang lebih tinggi. esensi PAI adalah mendidik peserta PAI menjadi landasan untuk didik unuk mempelajari pengetahuan mempelajari ilmu-ilmu yang ajaran islam sehingga peserta didik lain. untuk mempelajari penetahuan ajaran Pembelajaran PAI tidak hanya islam sehingga peserta didik mampu menekankan berprilaku penguasan kompetensi kognitif saja, tetapi juga afektif sesuai dengan ajaran islam. dan Materi Pendidikan Agama Islam psikomotorik12. adalah Al-Qur’an, Akhlak, Aqidah, 12 Depag, Pedoman, hlm. 3. 10 Ibadah, Fiqih, Tarik13. dan Muhammadiyah 3 Surakarta dan Sedangkan di lembaga pendidikan Guru PAI. Muhammadiyah ditambah dengan materi bahasa arab kemuhammadiyahan dalam Metode pengumpulan data dan yang sebagaimana kurikulum digunakan wawancara pendidikan antara mendalam lain, yang digunakan untuk memperoleh data 14 Muhammadiyah . tentang sejauh mana penggunaan multimedia METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan dalam memberikan motivasi belajar siswa pada saat penelitian lapangan (field research). mengikuti proses Adapun dikelas. Dokumentasi yang digunakan untuk data jenis pendekatan digunakan bersifat yang kualitatif yang pembelajaran mencari menghasilkan “data deskriptif berupa tentang Sumber dokumentasi dari kata-kata tertulis maupun lisan dari SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, orang-orang yang mengenai letak geografi, visi dan diamati”.15 Penelitian ini dilakukan misi sekolah, struktur organisasi di SMK Muhammadyah 3 Surakarta sekolah, dan penggunaan multimedia dan yang menjadi subjek penelitian di sekolah tersebut; serta observasi adalah Siswa kelas X TKJ SMK yang digunakan untuk mendapatkan Andayani dan Majid, Pendidikan, hlm. data kegiatan yang dilakukan, serta dan perilaku 13 13. 14 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Al-Islam 2 (Yogyakarta: PWM DIY, 2010), hlm. 7). 15 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2010), hlm. 3. sarana dan digunakan. 11 prasarana yang Metode digunakan analisis data yang Hasil penggunaan multimedia yaitu pendekatan secara fokus dapat dirasakan guru deskriptif yang sifatnya kualitatif, dan peserta yaitu multimedia perolehan data yang didik. Bagi guru, dalam pembelajaran memudahkan penyampaian digambarkan dengan kata-kata atau dapat kalimat menurut masing-masing materi pelajaran sehingga menunjang kategori untuk memperoleh dalam ketercapaian kompetensi yang kesimpulan16. HASIL PENELITIAN DAN Bagi multimedia dalam dapat PEMBAHASAN Keberhasilan diharapkan. pembelajaran perhatian memudahkan Semakna dengan itu, manfaat antusias mengikuti pembelajaran saat multimedia pembelajaran, multimedia Mengurangi verbalisme Bahkan sebagian dioperasikan. yaitu: sehingga didik mampu meletakkan dasar-dasar yang pembelajaran konkret untuk berfikir, memperbesar menggunakan multimedia mampu perhatian peserta didik, membuat menumbuhkan motivasi belajar dan pelajaran perhatian menumbuhkan menunjukan bahwa mereka peserta dalam memahami materi pelajaran. tampak senang, tertarik dan sangat mulai didik, pembelajaran meningkatkan sehingga dapat terlihat pada peserta didik yang peserta dapat lebih difokuskan. teratur, lebih Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Renika Cipta, 2006), hlm. 149. 12 pemikiran memberikan pengalaman. 16 mantap, yang kesempatan Dengan penggunaan demikian, multimedia minat sswa juga membuat mereka dalam lebih memahami materi pembelajaran menjadi sangat penting disampaikan. mengingat menumbuhkan motivasi siswa tidak berbagai keuntungan Usaha yang tersebut diatas, teori diatas sudah hanya sesuai dengan yang dihadapi siswa multimedia SMK Muhammadiyah 3 Surakarta akan tetapi motivasi yang diberikan pada saat pembelajaran yang secara oleh guru berperan penting dalam ringkas adalah pembelajaran menjadi meningkatkan lebih Pembelajaran sebagai suatu sistem menarik sehingga dengan untuk berbasis meningkatkan motivasi belajar dan terdiri dari perhatian yang saling peserta didik. penggunaan multimedia, motivasi belajar. komponen-komponen terkait. Multimedia Meningkatkan daya ingat sehingga berbasis komputer digunakan untuk memudahkan pemahaman peserta meningkatkan didik ekstrinsik terhadap materi yang dan motivasi secara motivasi yang disampaikan dan juga meningkatkan dilakukan guru untuk mmbangkitkan mutu motivasi pembelajaran multimedia karena pembelajaran siswa secara ekstrinsik dapat harus dilakukan secara seimbang, memperjelas penyajian materi dan sehingga hasil yang diperoleh sesuai mengatasi dengan harapan. keterbatasan indera, ruang, dan waktu. Penggunaan multimedia berbasis komputer selain menarik 13 a. Siswa lebih semangat dan KESIMPULAN Berdasarkan data dan analisis lebih antusias dalam yang telah penulis paparkan, dapat mengikuti ditarik kesimpulan sebagai berikut: mengajar, yakni ketika guru 1. Penggunaan meminta multimedia merupakan alat kegiatan siswa belajar untuk bantu mengerjakan tugas mengenai pembelajaran yang baik untuk pelajaran siswa bersemangat mengadakan mengerjakan. revolusi belajar yang efektif. Di samping itu, manfaat multimedia b. Siswa menjadi lebih mudah dapat dalam memahami membantu peserta didik dalam dikarenakan meningkatkan mendapatkan memudahkan mengajar, motivasi, guru materi selain penjelasan dalam secara verbal, siswa juga dapat meningkatkan menyimak menjelaskan secara perhatian, kualitas proses belajar visual dan hasil yang dapat meningkat. memahami maupun materi dapat yang 2. Penggunaan multimedia berbasis diajarkan melalui video yang komputer dalam pembelajaran ditampilkan oleh guru Aqidah. mampu meningkatkan motivasi SARAN siswa, terbukti saat pelaksanaan Setelah melihat data-data yang kegiataan belajar mengajar ada penulis peroleh selama penelitian, pengaruh positif yang di alami maka ada beberapa saran yang perlu peserta didik di antaranya: 14 penulis sampaikan. Di antaranya Arsyad, Azhar. 2003. Pembelajaran. yaitu: Media Jakarta: Raja Gravindo Persada 1. Guru diharapkan dapat Depag. 2004. Pedoman Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. Jakarta: Depaq RI memanfaatkan alat atau bahan yang ada disekolah demi Moleong J, Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. tercapainya tujuan pembelajaran. 2. Hendaknya menggunakan media dan metode Majid dan Andayani. 2005. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya yang bervariasi, karena membuat peserta didik lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran Majid dan Andayani. 2005. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya sehingga kegiatan semakin aktif dan tidak Mardalis. 2006. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara membosankan. DAFTAR PUSTAKA Mardalis. 2006. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Edisi Revisi IV Ruswan. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Bandung: Alfa Beta Arif S. Sardiman. 2002. Media Pembelajaran Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Jakarta: PT Gravindo Persada Usman dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Delia Utama Arif. S. Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Gravindo Persada 15