Market Brief: Elektronik ITPC Los Angeles 2014 Daftar Isi Kata Pengantar ……………………………….………...…………………………………4 Peta Amerika Serikat ………………………………...………………………………...…5 Bab I. Pendahuluan …………………………….………...………….……………………6 1.1. Pemilihan Negara ………………………………….…..……………….…………….6 1.2. Pemilihan Produk ………………………………………...…………………………..7 1.3. Profil Amerika Serikat ………………………………………..………………..........8 Bab II. Potensi Pasar Amerika Serikat ….………………….………….………….……..12 2.1. Impor Produk Elektronik AS – Dunia ………….................................……..…........14 2.2. Potensi Pasar Produk Elektronik di AS………………...................................……...15 2.3. Kebijakan Impor Produk Elektronik di AS ……………..................................…......18 2.4. Pemasaran Produksi ……………...…………...……………...……………...……...19 Bab III. Peluang dan Strategi …………………………………………………………....21 3.1. Peluang ……….…………………………………………………………………......21 3.2. Strategi ………………………………………………………………………...........22 Bab IV. Informasi Penting ……………………………………………………………....24 4.1. TPO dan atau Kedutaan Negara Amerika Serikat di Indonesia ……..………...……26 4.2. Kamar Dagang Amerika Serikat ….…………...……………...……………...…......27 4.3. Daftar Pameran Produk Produk Elektronik di AS …..…...........................…………26 4.4. Perwakilan Indonesia di Amerika Serikat ……......……………...…………….........28 4.5. Daftar Importir Produk Produk Elektronik di Amerika Serikat .................................30 Daftar Pustaka ........................................................................................……………...…39 2 Daftar Tabel dan Gambar Tabel 1.1. Ekspor Produk Elektronik ke AS Berdasarkan …...................................…7 Negara Utama Tahun 2013 Tabel 2.1. Impor Produk Elektronik AS dari Indonesia….................................……14 dan Negara Pesaing Gambar 2.1. Perkembangan Produk Elektronik Grosir di AS .......................................13 Gambar 2.2. Segmentasi Pasar Produk Elektronik AS...................................................17 Gambar 2.3. Segmentasi Pasar Utama Produk Elektronik AS.......................................20 3 Kata Pengantar Market Brief edisi ke sepuluh 2014 mengambil tema Produk Elektronik merupakan kajian yang memberikan gambaran singkat dan terkini mengenai peluang dan tantangan pasar produk elektronik di Amerika Serikat (AS). Informasi yang disajikan antara lain terkait kondisi pasar, potensi pasar, negara pesaing, strategi penetrasi pasar, dan berbagai informasi penting lainnya. Data dan informasi yang digunakan pada kajian ini diambil dari berbagai sumber, baik primer maupun sekunder, antara lain pengamatan pasar, survey, data stastistik US Department of Commerce dan World Trade Atlas serta berberapa kajian analisa industri dan pasar. Market Brief ini diharapkan dapat menjadi sarana informasi yang efektif dalam meningkatkan keunggulan komparatif dan kompetitif elektronik Indonesia dalam upayanya masuk dan bersaing di pasar AS. Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles berharap agar informasi yang tersaji pada market brief ini dapat bermanfaat bagi para pelaku usaha dalam menentukan strategi ekspor komoditi elektronik ke AS, serta pemerintah dalam kaitannya dengan pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan. Los Angeles, 2014 4 Peta Amerika Serikat 5 Bab I. Pendahuluan 1.1. Pemilihan Negara Amerika Serikat (AS) merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia dimana merupakan negara terbesar ke-3 tujuan ekspor Indonesia selama satu dekade terakhir. Pada tahun 2013 nilai ekspor non-migas Indonesia ke AS tercatat sebesar US$ 18,9 milyar atau naik 4,89% dari tahun sebelumnya. Dilihat dari sudut pandang AS, Indonesia juga merupakan negara yang cukup penting dimana Indonesia merupakan negara ke-25 terbesar penyuplai produk/komoditi ke AS. Hubungan dagang kedua negara mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah hubungan bilateral pada tahun 2013 dimana nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 27,97 milyar. Komoditi utama Indonesia yang masuk ke pasar AS pada tahun 2013 antara lain tekstil (US$ 4,9 milyar), karet (US$2,3 milyar), mesin elektronik (US$ 1,5 milyar), dan sepatu (US$ 1,1 milyar). Sepuluh besar produk Indonesia adalah sebagai berikut Knit Apparel (US$ 2,7 milyar), Rubber (US$ 2,3 milyar), Woven Apparel (US$ 2,2 milyar), Electrical Machinery (US$ 1,5 milyar), Alas kaki (US$ 1,1 milyar), Fish And Seafood (US$ 1,0 milyar), Mineral Fuel and Oil (US$ 886,6 juta), Furniture (US$ 712,6 juta), Machinery (US$ 536,2 juta), dan Spices,Coffee And Tea (US$ 516 juta). 6 1.2. Pemilihan Produk Latar belakang memilih produk Elektronik dalam Market Brief edisi ini adalah semakin meningkatnya impor produk Elektronik dari dunia dan Indonesia di AS. Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk terus meningkatkan promosi dan ekspor ke AS. Pertumbuhan impor AS dari dunia pada tahun 2014 tercatat mencapai US $226 billion, naik 3.68% dari tahun 2013. Sementara itu, impor dari Indonesia juga meningkat sebanyak 9.52% atau senilai US$ 312 juta pada periode Januari-September tahun 2014. Tabel 1.1 Ekspor Produk Elektronik ke Amerika Serikat Berdasarkan Negara Utama Tahun 2012-2014 7 1.3. Profil Amerika Serikat 1.3.a. Geografi AS terletak di tengah-tengah benua Amerika Utara, dibatasi oleh Kanada di sebelah utara dan Meksiko di sebelah selatan. Negara AS terbentang dari Samudera Atlantik di pesisir timur hingga Samudera Pasifik di pesisir barat, termasuk kepulauan Hawaii di lautan Pasifik, negara bagian Alaska di ujung utara benua Amerika, dan beberapa teritori lainnya (Wikipedia). 1.3.b. Pemerintahan AS terbentuk pada tahun 1787 dan terdiri dari 50 negara bagian. AS merupakan sebuah negara Republik Federal yang menganut sistem pemerintahan Presidensil dimana Presiden berperan sebagai badan esksekutif dan Kongres berperan sebagai badan legislatif. Sedangkan Majelis Tinggi ada di tangan Senate dan Majelis Rendah berada di tangan House of representative (Dewan Perwakilan Rakyat). Di AS terdapat pemisahan kekuasaan yang tegas antara Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Pemisahaan ini terdiri dari pemisahan bagian pelaksana maupun fungsi serta kekuasaan dari badan-badan tersebut yang membatasai satu sama lain dengan menggunakan asas checks and balances yang berarti saling mengawasi untuk menjaga keseimbangan). Sedangkan keadilan ditegakkan melalui Badan Yudikatif atau Mahkamah Agung (Supreme Court) yang bebas dari pengaruh badan Legislatif dan 8 Eksekutif serta menjamin hak-hak kebebasan dan kemerdekaan individu serta menjamin tegaknya hukum (Carapedia). 1.3.c. Demografi Jumlah penduduk AS per 1 Juli 2014 sebanyak lebih dari 318.8 juta jiwa atau mengalami pertambahan hampir 10 persen sejak satu dekade lampau. Jumlah itu menandakan pertambahan penduduk sebanyak 9,7 persen dari data sepuluh tahun lalu, yaitu sebanyak 281,4 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk tiap sepuluh tahun ini merupakan yang terendah sejak Era Depresi Besar di akhir dekade 1920-an. Jumlah penduduk AS dari 1990 hingga 2000 meningkat 13,2 persen. Klasifikasi penduduk AS sebagai berikut: 0-14 tahun: 19.4% (Laki-Laki 31,580,349/permpuan 30,221,106) 15-24 tahun: 13.7% (Laki-Laki 22,436,057/ permpuan 21,321,861) 25-54 tahun: 39.9% (Laki-Laki 63,452,792/ permpuan 63,671,631) 55-64 tahun: 12.6% (Laki-Laki 19,309,019/ permpuan 20,720,284) Lebih dari 65 tahun: 13.9% (Laki-Laki 20,304,644/ permpuan 25,874,360) 1.3.d. Ekonomi AS merupakan ekonomi terbesar di dunia dengan GDP per kapita sebesar $49,800. Struktur perekonomian AS didominasi o leh pasar dimana pengambilan keputusan perusahaan hampir tanpa campur tangan pemerintah. Pengusaha dan bisnis di AS menikmat i fleksibilit as yang lebih besar dibandingkan Eropa Barat dan Jepang, khususnya dalam mengambil keputusan untuk memperluas pabrik, untuk memberhent ikan pekerja, dan 9 untuk mengembangkan produk baru. Meski demikian, para pengusaha AS menghadapi hambatan-hambatan yang lebih berat untuk memasuki pasar pesaing dibandingkan perusahaan-perusahaan asing memasuki pasar AS. Perusahaan-perusahaan AS berada garis depan dalam hal kemajuan teknologi, terutama pada sektor komputer, tekno logi medis, aerospace, dan peralatan militer. Namun demikian saat ini AS sangat tergantung dengan impor minyak yang mencapai 55% dari keseluruhan konsumsi. Harga minyak mentah bertambah dua kali lipat antara tahun 2001 dan 2006 dimana pada akhirnya berimbas pada penurunan daya beli masyarakat sehingga banyak orang tidak dapat membayar rumah karena semakin besar pengeluaran untuk bahan bakar minyak. Harga minyak kembali naik 50% di antara tahun 2006 dan 2008, yang juga mengak ibatkan banyak terjadinya penyitaan bank yang lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama. Selain melemahkan pasar perumahan, kenaikan harga bbm juga menyebabkan penurunan nilai dolar dan kemerosotan dalam defisit perdagangan AS, yang mencapai puncaknya pada $ 840 milyar di tahun 2008. Krisis sub-prime mortgage, harga rumah yang semakin jatuh, kegagalan investasi bank, kredit yang ketat, dan penurunan ekono mi glo bal mendorong Amerika Serikat ke dalam resesi pada pertengahan 2008. GDP mengalami kontraksi sampai dengan triwulan ket iga tahun 2009, yang membuat resesi ini terburuk sejak terjadinya the Great Depression. 10 Pada bulan Januari 2009, Kongres AS dan Presiden Barack Obama menandatangani RUU yang memberikan tambahan $787 miliar stimulus fiskal yang akan digunakan lebih dari 10 tahun kedepan. Disepakat i bahwa dua pertiga dari jumlah uang tersebut akan diperuntukan sebagai pengeluaran tambahan dan sepertiga sisanya utnuk pemotongan pajak. Stimulus tersebut diharapkan akan menciptakan lapangan kerja baru dan membantu pemulihan perekonomian. Defisit anggaran federal di tahun 2010 dan 2011 mencapai hampir 9% dari GDP. Pada bulan Juli 2010, Presiden Obama juga menandatangani Dodd-Frank Wall Street Rofrm and Consumer Protection Act, undang-undang yang dirancang untuk mempromosikan stabilit as keuangan dengan melindungi konsumen dari pelanggaran keuangan dan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam sistem keuangan. 11 Bab II. Potensi Pasar Amerika Serikat Perkembangan pasar elektronik dan pengingkatan penggunaan di sektor industri telah meningkatkan permintaan komponen elektronik. Pengamat ekonomi AS memperkirakan pendapatan industri ini akan meningkat pada tingkat tahunan sebesar 4,0% menjadi US$ 278 milyar dalam lima tahun ke depan sampai tahun 2014. Pendapatan telah pulih melalui produksi industri dan belanja konsumen menguat dan diperkirakan akan meningkat sebanyak 0,2% pada tahun 2014. Namun demikian kecenderungan ini belum sepenuhnya menguntungkan industri elektronik grosir. Produsen di sektor hilir telah menggeser produksi untuk produk jadi ke negara-negara dengan biaya tenaga kerja yang lebih rendah seperti Cina. Meskipun permintaan untuk barang-barang elektronik dan peralatan telah meningkat pada tingkat yang baik sejak resesi terjadi, industri belum mendapatkan keuntungan secara proporsional dari kenaikan ini. Penurunan harga untuk produk elektronik dan meningkatnya penetrasi impor barang jadi telah menahan pertumbuhan. Menanggapi tekanan dari luar dan dalam negeri operator industri telah melakukan konsolidasi dan otomatisasi yang berdampak untuk meningkatkan efisiensi operasional operator industri dengan memotong biaya, sehingga memperkuat profitabilitas selama periode tersebut. 12 Gambar 2.1 Perkembangan Industri Elektronik Grosir di AS Pendapatan industri untuk produk elektronik diperkirakan akan meningkat sebesar ratarata 1,8% hingga tahun 2019. Harga energi yang rendah di Amerika Serikat dikombinasikan dengan kemajuan di bidang otomatisasi teknologi manufaktur diharapkan dapat membawa kembali beberapa manufaktur yang berada di luar AS. Hal tersebut akan kebih cepat jika didukung oleh penyedia layanan komunikasi hilir dengan 13 mulai mendistribusikan infrastruktur data berkecepatan tinggi sehingga permintaan produk industri akan tumbuh. Pedagang tidak diharapkan mengambil semua manfaat dari peningkatan kapasitas meskipun produsen hulu diharapkan untuk terus memotong operator industri. Popularitas e-commerce telah membuka jalan bagi produsen yang ingin memotong rantai industri dan membuat peningkatan persaingan eksternal untuk industri grosir. 2.1. Impor Produk Elektronik Amerika Serikat Tabel 2.1 Perkembangan Impor Elektronik Amerika Serikat dari Indonesia dan Negara Pesaing Periode: 2012 – 2014 (Dalam juta US$) Tabel 2.1 merupakan statistik impor produk Elektronik Amerika Serikat dari Indonesia dan Negara Pesaing selama tiga tahun terakhir (2012-2014). Pada periode tersebut terlihat pertumbuhan impor AS dari Indonesia di tahun 2012 sebesar US$ 1.16 milyar, sedikit 14 menurun pada tahun 2013 dengan total impor US$ 1.15 milyar dan kembali meningkat pada tahun 2014 dengan total US$ 1.26 milyar. Terlihat bahwa terjadi peningkatan sebesar 9,52 % pada periode tahun 2013-2014. Negara-negara sumber utama impor produk elektronik adalah Cina, Mexico, Jepang, Malaysia dan Korea Selatan. Cina telah berkembang dengan pesat sebagai sumber impor untuk industri ini. Selain itu impor dari Malaysia juga memiliki pertumbuhan yang baik dibandingkan dengan pesaingnya. Impor semakin mempunyai andil dari permintaan domestik, pada tahun 2014 impor diperkirakan sebesar 57,8% dari total permintaan domestik. Pengamat ekonomi AS memperkirakan bahwa dalam lima tahun kedepan akan terus meningkat rata-rata 4% per tahun. Produsen asing terus memilih tenaga kerja dan produksi dengan biaya yang lebih rendah, yang memungkinkan mereka menjual produk di pasar AS pada titik harga yang lebih rendah. Selain itu penguatan dolar AS telah telah memperbaiki daya beli konsumen di AS sehingga memungkinkan produsen untuk mengimpor barang dengan volume yang lebih besar. 2.2 Potensi Pasar Produk Elektronik di Amerika Serikat Industri elektronik di AS terhambat oleh meningkatnya produksi di luar negeri dan praktek memotong grosir atau memotong jalur grosir dari rantai pasokan lokal. Namun pendapatan industri diperkirakan akan pulih kembali pada tingkat tahunan rata-rata 4,0% atau menjadi sekitar $ 278 milyar selama lima tahun kedepan. Beberapa potensi di industri ini adalah: 15 Permintaan dari manufaktur peralatan listrik Pasar hilir membeli komponen grosir dari industri dan menjual komponen elektronik dan komponen untuk grosir. Ketika permintaan dari manufaktur peralatan listrik kuat, perusahaan grosir mendapatkan keuntungan. Industri manufaktur peralatan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2015. Keuntungan perusahaan Sektor bisnis adalah pengguna utama peralatan komunikasi, seperti router dan modem. Ketika keuntungan perusahaan menguat, sektor bisnis akan meng-upgrade peralatan komunikasi dan memperluas operasi. Akibatnya permintaan untuk produk ini meningkat ketika keuntungan perusahaan tinggi. Keuntungan perusahaan diperkirakan meningkat pada tahun 2015. Harga semikonduktor dan komponen elektronik Harga papan sirkuit dan komponen elektronik biasanya berfluktuasi terkait dengan permintaan dan penawaran global. Ketika harga komponen jatuh perusahaan juga harus menurunkan harga yang berakibat penurunan harga komponen sehingga menurunkan pendapatan industri. Harga semikonduktor dan komponen elektronik diperkirakan akan menurun selama 2015 dimana hal ini merupakan ancaman potensial bagi industri. Persentase rumah tangga dengan setidaknya satu komputer Produk untuk industri ini merupakan komponen utama komputer dan peralatan elektronik lainnya. Tingkat kepemilikan komputer yang lebih tinggi meningkatkan permintaan 16 untuk produk dan membuat adanya pertumbuhan pendapatan industri ini. Persentase rumah tangga dengan setidaknya satu komputer diperkirakan akan meningkat pada tahun 2015. Pendapatan per-kapita Tingkat pendapatan yang lebih tinggi mendorong rumah tangga untuk menghabiskan uang pada barang dan jasa, termasuk produk elektronik dan produk sejenis. Untuk memenuhi peningkatan permintaan, perusahaan retailer membeli produk elektronik dari perusahaan grosir. Pendapatan per-kapita diperkirakan akan meningkat pada tahun 2015, menciptakan peluang potensial bagi industri. Gambar 2.2. Segmentasi Pasar Produk Elektronik AS 17 2.3. Kebijakan Impor Produk Elektronik di Amerika Serikat Secara keseluruhan tingkat regulasi di industri ini relatif rendah karena peraturan pemerintah AS tergolong minimal terhadap industri elektronik di AS. Lisensi grosir adalah satu-satunya peraturan yang secara langsung berlaku untuk industri ini. Kebanyakan operator industri harus mendapatkan lisensi dari pemerintah negara bagian, meningkatkan biaya operasi. Peraturan tidak langsung lainnya termasuk standar Komisi Komunikasi Federal (FCC) pada produk elektronik, pedagang perlu memastikan bahwa pemasok mereka memenuhi standar FCC. Operator industri yang menjual barang grosir impor juga tunduk pada tarif perdagangan yang ada dimana dalam lima tahun terakhir tidak terdapat perubahan yang berarti pada regulasi yang ada. Dalam hal ini lisensi grosir mengalami sedikit perubahan sementara peraturan standar FCC tetap sama dan telah diterbitkan beberapa tahun yang lalu. Sebagai bagian dari Reformasi dan Perlindungan Konsumen Act Dodd-Frank Wall Street of 2010, perusahaan diharapkan untuk mengungkapkan secara terbuka apakah produk yang mereka jual mengandung konflik mineral, mineral tertentu yang ditambang dari Republik Demokratik Kongo dan negara-negara yang berdekatan. Biaya tambahan akan dikenakan dalam peraturan dan memverifikasi asal produk dari pemasok yang berbeda 18 2.4. Pemasaran Produksi Operator industri menjual berbagai macam komponen elektronik dan peralatan. Jalur produk industri ini secara luas tersegmentasi menjadi lima kategori; masing-masing kategori dapat terdiri dari banyak produk individu yang berbeda. Peralatan Komunikasi dan Telefon Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan internet berkecepatan tinggi dan penggunaan komputer yang kuat memicu permintaan untuk peralatan komunikasi. Akibatnya, pendapatan pangsa peralatan komunikasi diperkirakan meningkat menjadi 35,6% dalam lima tahun. Di sisi lain, permintaan untuk telepon menurun seiiring semakin banyak konsumen mengguakan ponsel pintar (smart phone) dan perangkat ponsel lainnya. Voiceover-Internet Protocol (VoIP) dan layanan komunikasi online lainnya juga mengikis kebutuhan telepon. Akibatnya pendapatan yang dihasilkan dari telepon telah jatuh dalam lima tahun terakhir. Komponen elektronik, semikonduktor dan sirkuit Sektor ini termasuk sirkuit, kapasitor, resistor, semikonduktor, konektor elektronik, sel surya dan komponen elektronik lainnya. Permintaan untuk komponen elektronik tumbuh selama lima tahun terakhir karena pabrik-pabrik menjadi semakin otomatis. Permintaan konsumen untuk barang-barang elektronik juga didukung pendapatan yang dihasilkan dari bagian elektronik. Selain itu, perkembangan teknologi digital meningkatkan jumlah komponen elektronik dimasukkan ke dalam produk sehari-hari. 19 Namun demikian harga semikonduktor dan listrik komponen diperkirakan akan jatuh sebesar 2,2% pada tahun 2015, akibatnya saham bagian pendapatan elektronik diperkirakan menurun menjadi 9,4%. Sepanjang tahun 2014 produk sirkuit menghasilkan 7,2% dari pendapatan industri walaupun pendapatan yang dihasilkan dari semikonduktor diperkirakan turun. Produk elektronik lain Produk lainnya termasuk ponsel, komponen ponsel, chip komputer dan transformer listrik telah tumbuh dengan kuat dalam lima tahun terakhir. Permintaan untuk ponsel, terutama ponsel pintar (smart phone) meningkat dan menghasilkan 14,5% dari pendapatan industri. Gambar 2.3. Segmentasi Pasar Utama Produk Elektronik AS 20 Bab III. Peluang dan Strategi 3.1 Peluang Untuk menghasilkan pertumbuhan dan keuntungan perusahaan perlu memulihkan pendapatan dan belanja konsumen, memperluas keuntungan bisnis, pertumbuhan industri hilir dan peningkatan permintaan untuk produk elektronik dan komponen. Seperti lima tahun sebelumnya, industri ini akan terus berjuang untuk mendapatkan penurunan harga komponen elektronik dan peralatan komunikasi, karena produsen dalam negeri menghadapi tekanan yang lebih keras dari impor dan grosir menghadapi persaingan dari produsen. Namun demikian perekonomian domestik yang diperkirakan tumbuh dengan baik pada tahun 2014-2019 akan memicu permintaan untuk produk-produk industri di semua sektor. Pendapatan dan pertumbuhan belanja konsumen selama lima tahun ke depan juga diproyeksikan melebihi dari kinerja selama lima tahun terakhir. Pengamat ekonomi AS memperkirakan bahwa pendapatan akan meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,8% menjadi US$ 305.3 milyar dalam lima tahun hingga 2019. Meningkatnya Permintaan Permintaan untuk peralatan komunikasi diperkirakan meningkat selama lima tahun ke depan. konsumen dan sektor bisnis akan semakin mengandalkan suara, video dan data komunikasi yang mengakibatkan permintaan bandwidth jaringan operator akan meningkat. Untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi untuk bandwidth, investasi dalam komunikasi baru dan peralatan jaringan akan dibutuhkan. Selain itu, teknologi 21 baru memberikan kesempatan bagi penyedia jasa untuk mengurangi biaya dan memperluas jangkauan layanan yang ditawarkan, sehingga menciptakan insentif bagi pengusaha untuk berinvestasi dalam teknologi baru. Tren ini diperkirakan akan menyebabkan permintaan yang lebih tinggi untuk produk industri grosir. Konsolidasi Banyak pelanggan akan semakin melakukan pembelian dengan cara yang lebih efisien, seperti pembelian produk dan jasa dari satu sumber dengan biaya yang lebih rendah. Perusahaan grosir besar, dengan infrastruktur yang canggih, akan lebih memenuhi kebutuhan produsen dan pengecer yang memerlukan sumber dari berbagai bagian dan peralatan dimana jaringan grosir mereka yang lebih besar akan memungkinkan mereka untuk melayani beberapa lokasi secara bersamaan. Selain itu meskipun perusahaan grosir besar cenderung memberikan layanan kepada manufaktur dan ritel pelanggan utama, distributor akan melakukan upaya yang lebih besar untuk menembus basis pelanggan pasar menengah. Faktor-faktor ini akan merangsang konsolidasi lebih lanjut di industri. Dalam lima tahun hingga 2019, jumlah perusahaan diperkirakan menurun pada tingkat tahunan rata-rata 0,2% menjadi 12.462 fasilitas. 3.2 Strategi Untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar produk elektronik Indonesia dengan negara pesaing lainnya, maka pemerintah dan pengusaha hendaknya dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: 22 Faktor Kunci Sukses • Memiliki hubungan dengan distributor Memiliki hubungan dengan beragam distributor memungkinkan perusahaan untuk menyebarkan produknya pada skala yang lebih luas. Membuat koneksi dengan distributor juga memungkinkan untuk aliran barang akan lebih stabil selama permintaan tetap bertumbuh. • Kemampuan untuk mengubah barang dan jasa yang diproduksi dalam mendukung kondisi pasar Usia pakai produk elektronik yang relative singkat mengakibatkan produsen diharapkan terus berinovasi. Hal ini perlu diperhatikan bagi produsen peralatan elektronik untuk sektor konsumsi bahwa pemenuhan permintaan dan selera pasar berdampak cukup signifikan bagi pertumbuhan produksi. • Kemampuan untuk mengontrol stok Operator industri grosir mempunyai produk yang beragam yang terus berubah dengan inovasi teknologi. Untuk memaksimalkan keuntungan, perusahaan harus menjaga stok memegang biaya untuk minimum sementara juga memiliki bekal yang cukup di tangan untuk pelanggan layanan. • Penyediaan layanan yang unggul Meskipun industri grosir sulit untuk menurunkan harga, mereka dapat bersaing dengan menyediakan layanan pelanggan yang unggul, meningkatkan kemungkinan pelanggan akan tetap melakukan pembelian jangka panjang. 23 Bab IV. Informasi Penting 4.1. Kedutaan Negara Amerika Serikat di Indonesia Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Duta Besar : Scot Marciel Jl. Medan Merdeka Selatan No. 3 - 5 Jakarta 10110, Indonesia Phone: (+62)(21) 3435-9000 Fax: (+62)(21) 386-2259 Website: http://jakarta.usembassy.gov/ 4.2. Kamar Dagang Amerika Serikat Kamar dagang AS bertujuan untuk membangun sebuah komunitas bagi pebisnis sehingga suara dan kebutuhan mereka dapat didengar oleh pemerintah pusat yang berada di Washington, D.C. Kamar dagang AS pada dasarnya dibagi ke dalam 3 kategori: kantor pusat (Washington, D.C.), kantor regional, dan kantor negara bagian serta lokal. Berikut merupakan kamar dagang AS berdasarkan kantor regional: 1. Great Lakes Region • Ben Taylor, Director • 300 South Wacker Dr. STE 1600, Chicago, IL 60606 • P: (312) 983-7113 F: (312) 386-7822 • Illinois, Indiana, Kentucky, Michigan, Ohio, Pennsylvania 2. Northwest Region • Christopher Strow, Executive Director 24 3. 4. 5. 6. 7. • 3400 188th Street SW, Suite 403, Lynnwood, WA 98037 • P: (425) 774-8094 F: (425) 778-8341 • Alaska, Idaho, Montana, Oregon, Washington, Wyoming Western Region • Dick Castner, Executive Director • 21243 Ventura Blvd. Suite 135, Woodland Hills, CA 91364 • P: (818) 884-0702 F: (818) 884-2511 • Arizona, California, Hawaii, Nevada, Utah Southwest & South Central • John Gonzales, Senior Manager • 222 W Las Colinas Blvd, Suite 1560, Irving, TX 75039 • P: (972) 387-1099 ex 4252 F: (972) 409-0453 • Arkansas, Colorado, Kansas, Louisiana, Missouri, New Mexico, Oklahoma, Texas Southeastern Region • Moore Hallmark, Executive Director • 501 Village Trance, NE, Building 9A – STE 201, Marietta, GA 30067 • P: (770) 951-8864 F: (770) 956-1216 • Alabama, Florida, Georgia, N Carolina, S Carolina, Tennessee, Virginia, Mississippi Eastern Region • Geoffrey O’Hara , Executive Director • One Davol Square, Suite 310, Providence, RI 02903 • P: (401) 831-8885 F: (401) 831-1711 • Connecticut, Delaware, Maine, Maryland, Massachusetts, New Hampshire, New Jersey, New York, Rhode Island, Vermont, West Virginia Midwest Region • Doug Loon, Vice President • 11010 Prairie Lakes Drive, Suite 125, Eden Prairie, MN 55344 • Cell: (612) 840-6953 • Iowa, Minnesota, Nebraska, North Dakota, South Dakota, Wisconsin 25 4.3. Daftar Pameran Elektronik di Amerika Serikat 1. International CES Show Pameran International CES show merupakan pameran elektronik terbesar di Amerika Utara. Setiap tahunnya, pameran ini mendatangkan lebih 160,000 pengunjung, dengan total peserta sebanyak 3,673 perusahaan dari 140 negara. Pameran ini mengkespose sebanyak lebih dari 20,000 produk baru setiap tahunnya, dengan total luas pameran sebesar 2.06 milyar square feet. Produk di pameran ini bermacam-macam mulai dari TV, DVD player, audio mobil, perangkat elektronik dengan merk-merk ternama seperti Samsung, IBM, HP, dsb. http://www.cesweb.org/home 2. Applied Power Electronics Conference and Exposition (APEC) APEC berfokus pada aspek praktis dan terapan bisnis elektronik. Produk dan pengunjung APEC adalah: • Peralatan OEM yang menggunakan pasokan listrik dan converter • Desainer pasokan listrik, konverter dc-dc, drive motor, pasokan listrik, inverter dan lainnya daya elektronik sirkuit dan peralatan • Produsen dan pemasok komponen dan rakitan yang digunakan dalam elektronik • Manufaktur, insinyur uji dan kualitas yang terlibat dengan peralatan elektronik • Pemasaran, penjualan dan siapa pun yang terlibat dalam bisnis listrik elektronik http://www.apec-conf.org/ 26 3. Sensors Expo and Conferences Pameran Sensors Expo and Conferences merupakan pameran terbesar di Amerika Utara untuk program elektronik sensor. Setiap tahunnya lebih dari 200 produk dari 20 kategori produk di pamerkan dan dirilis pada acara ini. Pameran ini telah diadakan selama lebih dari 30 tahun dan menghadirkan pengusaha serta professional seperti desainer komponen, ilmuwan, insinyur system, insinyur uji, perusahaan elektronik kantor, perusahaan audio mobil, dsb. http://www.sensorsmag.com/sensors-expo 27 4.4. Perwakilan Indonesia di Amerika Serikat Kedutaan / Konsulat di Amerika Serikat Permanent Mission of the Republic of Indonesia to the United Nations Ambassador : H.E. Mr. Dr. Desra Percaya. Address : 325 East 38th Street, New York, NY 10016, United States of America Phone : (1- 212) 972-8333 Fax : (1-212) 972-9780 Email : [email protected] Website : http://newyork-un.kemlu.go.id Embassy of the Republic of Indonesia in Washington D.C. Ambassador : H. E. Mr. Budi Bowo Leksono Address : 2020 Massachusetts Avenue, N.W. Washington D.C. 20036, United States of America Phone : (1-202) 775-5200 Fax : (1-202) 775-5365 Email : [email protected] Website : http://www.embassyofindonesia.org / washington.kemlu.go.id (new) Consulate General of the Republic of Indonesia in Houston Consul General : Vacant Address : 10900 Richmond Avenue, Houston, Texas 77042, United States of America Phone : (1-713) 785-1691 Fax : (1-713) 780-9644 Email : [email protected] Website : http://houston.kemlu.go.id/ www.indonesiahouston.net. Consulate General of the Republic of Indonesia in Los Angeles Consul General : H.E. Mr. Umar Hadi Address : 3457 Wilshire Boulevard, Los Angeles, C.A. 90010, United States of America Phone : (1-213) 383-5126 Fax : (1-213) 487-3971 Email : [email protected] Website : http://losangeles.kemlu.go.id (new) Consulate General of the Republic of Indonesia in New York Consul General : H.E. Mr. Ghafur Akbar Darma Putra Address : 5, East 68th Street, New York, NY 10065 USA, United States of America Phone : (1-212) 879-0600 to 15 Fax : (1-212) 570-6206 Email : [email protected] Website : http://newyork.kemlu.go.id Consulate General of the Republic of Indonesia in San Fransisco Consul General : Vacant Address : 1111 Columbus Avenue, San Francisco, CA 94133-1707, United States of America Phone : (1-415) 474-9571 Fax : (1-415) 441-4320 Email : [email protected] Website : www.indonesia-sanfrancisco.net / sanfrancisco.kemlu.go.id(new) Honorary Consulate of the Republic of Indonesia in Hawaii Honorary Consul : H.E. Mr. Patrick K. Sullivan Address : 1001 Bishop Street, ASB Tower, Suite 2970, Honolulu, HI 96813, United States of America Phone : (1-808) 531-3017 Fax : (1-808) 531-3177 Email : --- 28 Website : --Consulate General of the Republic of Indonesia in Chicago Consul General : H.E. Mr. Adriana Supandy Address : 211 West Wacker Drive, 8th Floor, Chicago, Illinois 60606, United States of America Phone : (1-312) 920-1880 Fax : (1-312) 920-1881 Email : [email protected] Website : www.indonesiachicago.org / chicago.kemlu.go.id (new) 29 4.5. Daftar Importir Elektronik di AS 30 31 32 33 34 35 36 37 38 Daftar Pustaka http://www.bps.go.id/aboutus.php?news=1&nl=1 http://www.census.gov/foreign-trade/statistics/product/enduse/imports/c5600.html http://www.intracen.org/trade-support/trade-statistics/ http://www.jakarta.usembassy.gov http://www.embassyofindonesia.org http://www.kemlu.go.id/losangeles/Pages/default.aspx http://www.cesweb.org/home http://www.apec-conf.org/ http://www.sensorsmag.com/sensors-expo 39