1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Organisasi ada sejak adanya interaksi seperti komunikasi tertentu yang dilakukan
antara orang-orang yang bersangkutan di dalam organisasi. Menurut Morissan
(2009), komunikasi yang akan membentuk organisasi di dalamnya. Hal inilah yang
menjadi latar belakang penelitian ini, karena komunikasi memiliki peran yang
penting di dalam organisasi. Di dalam perusahaan pasti memiliki komunikasi
organisasi serta adanya permasalahan yang muncul di dalam organisasi tersebut,
serta masalahnya dapat dibagi dalam eksternal dan internal, seperti di dalam PT.
Multipesona Grafika yang lebih dikenal dengan Maya-Ad yang masuk dalam
kategori perusahaan kecil yang terdiri dari 25 karyawan tetap. Perusahaan ini akan
diteliti lebih dalam lagi untuk mengetahui komunikasi yang terjalin di dalamnya,
serta permasalahan internal yang terjadi di dalam perusahaan ini. Perusahaan ini
memiliki lima departemen yang berbeda dan mempunyai tugas masing-masing dalam
memajukan perusahaan. Kurangnya komunikasi di antara divisi dapat membuat
suasana kerja yang dirasakan tidak kondusif dikarenakan adanya hambatan
kelancaran komunikasi di dalam organisasi.
Komunikasi organisasi sangat penting dilakukan agar di dalam suatu perusahaan
dapat menjalankan hubungan yang baik antar karyawan yang berada di dalam
departemen yang sama maupun antar departemen yang berbeda, sehingga mereka
dapat saling berinteraksi dan menjalin hubungan yang baik. Komunikasi organisasi
merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk mencapai kerjasama yang sinergis di
dalam perusahaan. Menurut Ruliana (2014), peran pimpinan perusahaan sangat
berpengaruh di dalam melancarkan komunikasi organisasi. Maka dari itu pimpinan
perusahaan harus mengerti dan memahami bagaimana menciptakan komunikasi yang
baik di dalam antar organisasi departemen tersebut.
Menurut Romli (2014), komunikasi internal organisasi merupakan proses
penyampaian pesan antara anggota-anggota organisasi yang terjadi untuk
kepentingan organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dan bawahan, antara
sesame bawahan, dan sebagainya. Dalam hal ini, komunikasi organisasi sangatlah
1
2
penting dalam menyampaikan pesan pada para karyawan antar departemen sehingga
mereka akan lebih bekerja dengan sinergis selain itu di dalam komunikasi internal di
bagi dalam dua macam yaitu komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal. Di
dalam komunikasi vertikal membahas komunikasi dari atas kebawah dan dari bawah
ke atas. Komunikasi dari atas ke bawah seperti pada saat pimpinan memberikan
intruksi atau arahan maupun perintah kepada para karyawannya sedangkan
komunikasi dari bawah ke atas merupakan komunikasi yang disampaikan oleh
karyawan mengenai laporan, saran serta pendapat mengenai hal yang akan
disampaikan kepada pimpinan.
Di dalam membangun hubungan komunikasi organisasi yang baik sangatlah tidak
mudah, berbagai perbedaan karakteristik dapat terjadi di dalam organisasi. Di dalam
karakteristik individu sangatlah beragam yang dapat meliputi kemampuan, perilaku,
pengetahuan, kepribadian, kecerdasan, kebutuhan, nilai dan norma sosial serta adat
istiadat. Perbedaan karakteristik dapat dilihat dari sisi karyawan maupun pimpinan.
Perbedaan inilah yang membuat beberapa hambatan dalam membangun komunikasi
organisasi di perusahaan.
Dalam suatu perusahaan pasti memiliki strategi komunikasi dan struktur
organisasi yang sinergis untuk mencapai tujuan visi dan misi perusahaan. Namun
tidak semua strategi komunikasi yang dilakukan berhasil, maka dari itu perlu adanya
komunikasi yang efektif di dalam organisasi serta membangun strategi komunikasi
yang baik dalam menyampaikan pesan atau informasi. Seperti yang diungkapkan
Katz dan Kahn dalam Romli (2014), komunikasi organisasi merupakan arus
informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam suatu organisasi. Jika
di dalam suatu organisasi ditemukan pesan atau informasi yang disampaikan tidak
tepat pada sasaran dapat disimpulkan komunikasi organisasi yang berjalan tidak
sesuai dengan harapan.
PT. Multipesona Grafika adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa
advertising dengan nama Maya-Ad yang berdiri sejak tahun 1994. Perusahaan ini
memulai usahanya melalui transit advertising, jenis iklan ini ditempatkan pada badan
bus kota. Di tahun 2011 perusahaan ini mulai menambah jenis produk iklan mereka
di outdoor advertising yang biasa disebut dengan billboard. PT. Multipesona Grafika
yang juga berdiri sebagai kelanjutan usaha Mayasari Grup dari PT Mayasari Bakti
3
yang merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang jasa
transportasi yang didirikan tahun 1969. Kepemilikan dari perusahaan ini pun masih
mempunyai hubungan keluarga dengan PT Mayasari Bakti. Peneliti memilih
perusahaan ini karena perusahaan advertising ini merupakan salah satu anak
perusahaan PT Mayasari Bakti, dimana perusahaan ini sudah cukup terkenal
dikalangan masyarakat umum sebagai perusahaan yang bergerak di bidang
transportasi umum dan merupakan salah satu perusahaan bus yang memiliki trayek
terbanyak, hal ini diketahui langsung dari pemilik perusahaan PT. Multipesona
Grafika pada saat sebelum memulai penelitian, sehingga hal ini membuat PT.
Multipesona Grafika dipilih sebagai objek penelitian untuk mengetahui peranan
komunikasi organisasi yang ada di dalamnya.
Dari beberapa penjelasan yang telah disampaikan, akan diteliti lebih dalam
masalah komunikasi organisasi yang terjadi di PT. Multipesona Grafika dan
bagaimana peran komunikasi organisasi dalam menciptakan kerjasama yang sinergis
antar karyawan departemen yang berbeda-beda sehingga dapat terciptanya
komunikasi organisasi yang tepat dalam perusahaan ini, dan membahasnya ke dalam
skripsi dengan judul “ PERANAN KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM
MENCIPTAKAN KERJASAMA YANG SINERGIS DI PT. MULTIPESONA
GRAFIKA”.
1.2 Fokus Penelitian
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah peranan komunikasi organisasi dalam
menciptakan kerjasama yang sinergis di PT. Multipesona Grafika.
1.3 Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana peranan komunikasi organisasi yang dilakukan di PT.
Multipesona Grafika?
2. Apakah ada permasalahan yang terjadi di dalam komunikasi organisasi pada
PT. Multipesona Grafika? Apa penyebabnya?
3. Bagaimana solusi yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengatasi
permasalahan yang terjadi?
4
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui komunikasi organisasi yang dilakukan di PT. Multipesona
Grafika.
2. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di dalam komunikasi organisasi
pada PT. Multipesona Grafika.
3. Untuk mengetahui solusi yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengatasi
permasalahan yang terjadi.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Manfaat Akademis
1. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan refrensi dalam penelitian
akademis berikutnya.
2. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan pendalaman serta pembelajaran
yang berguna dalam Ilmu Komunikasi Organisasi .
Manfaat Praktis
1. Diharapkan penelitian ini dapat membantu PT. Multipesona Grafika dalam
menerapkan komunikasi organisasi yang baik di perusahaan.
2. Memberikan pemahaman mengenai komunikasi organisasi kepada para
karyawan agar komunikasi organisasi yang dilakukan dapat lebih baik dari
sebelumnya.
Manfaat Masyarakat/Umum
1. Hasil penelitian ini dapat menjadi panduan dalam kehidupan keorganisasian
terutama di dalam suatu organisasi serta memperbaiki hubungan komunikasi
yang terjadi di dalam perusahaan.
2. Untuk memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan yang sama
seperti pada perusahaan ini.
5
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Di dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang akan
diteliti, serta dijelaskan fokus penelitian yang akan diangkat dan di telusuri dalam
penelitian . Pada bab ini juga diuraikan beberapa pertanyaan mengenai penelitian
yang bersangkutan dan adanya penjelasan mengenai tujuan dan manfaat dari yang
bersifat khusus hingga ke dalam penjelasan yang umum.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan diperlihatkan penelitian yang telah diteliti sebelumnya
dan diperlihatkan persamaan dan perbedaan yang dapat dilihat dari teori sebelumnya.
Dalam bab ini juga dipaparkan teori yang akan digunakan pada penelitian ini yang
berhubungan dengan teori komunikasi organisasi dan adanya kerangka pemikiran
untuk memperjelas penelitian. Teori yang digunakan ialah teori peniti penyambung
dikarenakan teori ini yang berhubungan dengan penelitian .
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini mengemukakan pada pendekatan penelitian yang berhubungan
dengan masalah yang akan diteliti. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif
serta teknik pengumpulan data ini dengan mewawancarai informan yang dipercayai
dapat memberikan informasi yang valid . Setelah itu data akan di analisis melalui
wawancara yang telah dilakukan .
BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi tentang gambaran perusahaan yang diteliti, informasi mengenai
profil informan serta penjelasan secara lengkap mengenai hasil penelitian yang telah
didapat melalui penelitian yang telah dilakukan serta adanya struktur perusahaan dan
pertanyaan dan jawaban hasil wawancara dengan informan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan rangkuman dari hasil penelitian yang dibahas serta adanya
saran yang diberikan untuk peneliti selanjutnya .Rangkuman mengenai komunikasi
organisasi yang kurang diterapkan pada perusahaan yang diteliti dan adanya perilaku
6
dari pimpinan yang menjadikan komunikasi organisasi ini terhambat dan terciptanya
beberapa solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Download