Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 18, No. 2, April 2017 ISSN 2087-3557 PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I UNTUK MATERI AJAR SUMBER DAYA ALAM KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA Setiyati SD Negeri Penarukan 03 Adiwerna Tegal Abstrak Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu rendahnya minat dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Penarukan 03 Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal terhadap materi ajar Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya. Hal ini disebabkan karena guru hanya menggunakan metode ceramah yang membuat siswa cepat merasa bosan. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dengan memanfaatkan media berupa kartu kuis who Am I. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil pengamatan dan penilaian menunjukkan bahwa permainan kuis Who Am I dapat meningkatkan minat belajar siswa dengan perolehan prosentase sebesar 66,6 % pada siklus 1 dan siklus 2 sebesar 88,9%. Permainan kuis Who Am I juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada kondisi awal nilai rata-rata siswa yaitu 56,8, siklus I menjadi 71,6, dan siklus II semakin meningkat menjadi 80,9. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media kartu kuis Who Am I dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi ajar sumber daya alam keragaman suku bangsa dan budaya. © 2017 Didaktikum Kata Kunci: Kartu Kuis Who Am I; Media; Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya PENDAHULUAN Rendahnya minat dan hasil belajar siswa terhadap materi ajar Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya disebabkan kurang menariknya pembelajaran yang diciptakan guru. Guru hanya menggunakan metode ceramah yang menjemukan, lalu pemberian tugas setelah ceramah selesai. Ketidakminatan siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan guru dikarenakan kurang maksimalnya guru dalam memanfaatkan berbagai sarana dan prasarana yang ada. Padahal, guru dituntut untuk berpikir kreatif dalam mengatasi persoalan yang terjadi di kelas, termasuk dalam menyampaikan materi pembelajaran agar tujuan dari kegiatan pembelajaran itu sendiri dapat tercapai secara maksimal (Supraptono, E., dkk, 2015). Media pembelajaran menurut pendapat Miarso (dalam Hermawan, dkk, 2006) adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan anak didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa. Peter Kline (dalam Nugrahani, R., 2012) meyakinkan kepada kita bahwa belajar akan efektif jika dilakukan dalam suasana yang menyenangkan. Pemanfaatan media kartu kuis who am I merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan pemanfaatan kartu kuis who am I maka minat belajar siswa meningkat. PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I UNTUK MATERI AJAR SUMBER DAYA ALAM KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA Elly Indriati 1 Berdasarkan latar belakang di atas, pada bulan Agustus 2016 penelitian tindakan kelas dilaksanakan. Setelah diawali pengamatan pada kondisi awal / pratindakan, penelitian ini melaksanakan dalam dua siklus. Kondisi awal di mana guru belum menggunakan media kartu kuis who am I dalam pembelajaran. Siklus 1 guru menyediakan beberapa media kartu kuis who am I pada materi Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya secara berkelompok, dan siklus II merupakan hasil refleksi dari siklus I. Kuis Who am I adalah suatu kegiatan tanya jawab antar kelompok. Dalam kegiatan bertanya jawab akan terjadi suatu proses belajar yang tidak membosankan. Keterampilan bertanya jawab menjadi penting jika dihubungkan dengan pendapat yang mengatakan berfikir itu sendiri adalah bertanya (Artiningsih, Tri 2012). Bulan Oktober 2016 peneliti menyusun laporan. Pada penelitian ini akan dipaparkan perubahan minat siswa dan peningkatan hasil belajar siswa dalam memahami materi sumber daya alam dan sosial budaya. Setelah penelitian ini selesai, diharapkan ada perubahan yang signifikan pada minat dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Penarukan 03 siswa pada materi Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya pada semester I Tahun pelajaran 2016/2017. Secara teoritis penelitian ini memiliki manfaat, yaitu: (1) Meningkatkan minat belajar siswa; (2) Meningkatnya hasil belajar siswa; (3) Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun rancangan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, serta melaksanakan penilaian baik proses maupun hasil belajar Media kartu kuis Who am I adalah sebuah media yang akan bertujuan untuk menimbulkan rasa ingin tahu siswa. Media kartu kuis Who am I merupakan alat bantu guru dalam mengajar untuk menyampaikan pesan kepada siswa. Media kartu kuis Who am I ini disebut juga kuis siapa aku. Siswa dapat mengajukan pertanyaan kepada siswa lain dalam kelompok dan mempunyai otoritas untuk memberikan penilaian. Jadi, pelaksanaan media dan penilaiannya diserahkan sepenuhnya kepada siswa. Minat dan hasil belajar dalam hal ini merupakan suatu perubahan yang dicapai melalui proses usaha dengan pemusatan perhatian dan semangat belajar yang tinggi terhadap aktivitas belajar yang dilakukan seseorang dalam interaksinya antara pengalaman dengan lingkungannya berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Pemanfaatan media kartu who am I pada materi ajar Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya intinya adalah menyajikan media-media kreatif sehingga siswa tidak merasa kesulitan dalam memahami konsep. Proses belajar mengajar berlangsung menyenangkan dan kondusif sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan pun dapat tercapai. METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) selama dua siklus. yaitu siklus 1 dan siklus 2. Adapun langkah yang dilakukan, yaitu: (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) observasi dan interprestasi, dan (4) refleksi. 2. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Penarukan 03, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal pada pembelajaran di semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober tahun 2016. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswa kelas IV SDN Penarukan 03 pada tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 26. 3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Untuk mengetahui data yang akurat dan relevan, maka penulis menggunakan teknik non tes dan tes. Teknik non tes digunakan untuk mengamati proses selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung sehingga dapat diketahui peningkatan proses belajar siswa. Dalam proses pengamatan dilakukan observasi. Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung untuk 2 Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 18, No. 2, April 2017 mengetahui minat siswa dalam pembelajaran serta mengamati kerja siswa dengan kelompoknya dalam hal kerja sama, keberanian mengeluarkan pendapat, bertanya, keaktifan, dan presentasi hasil diskusi. Hasil observasi ditulis dalam lembar pengamatan yang telah disediakan. Tes dilaksanakan dengan mengerjakan butir soal berupa pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya pada lembar kerja. Indikator penilaian tes meliputi ketepatan jawaban mengerjakan tes. 4. Teknik Analisis Data Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis. Teknik analisis data dilakukan terhadap hasil mengumpulkan hasil evaluasi pada kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2 dengan cara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif data dianalisis dengan teknik deskriptif komparatif, yaitu membandingkan hasil evaluasi pada kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2 dengan berpatokan pada indikator kinerja yang telah ditentukan. Secara kualitatif data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif, yaitu dengan melihat data yang diperoleh melalui observasi setiap siklus dan hasil jawaban yang diperoleh dengan angket. Setelah data dianalisis dan direfleksi maka diperoleh hasil penelitian, kemudian ditarik simpulan. 5. Indikator Kinerja Minat dan hasil belajar siswa dikatakan meningkat apabila mempunyai indikator kategori baik. Indikator keberhasilan hasil belajar adalah 75% siswa telah memenuhi KKM. Adapun KKM yang ditetapkan di sekolah tersebut yaitu 70. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal (Pra-siklus) Hasil ulangan harian pada materi ajar Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di kelas IV SDN Panarukan 03 Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 sangat rendah. Pada kondisi awal diketahui nilai rata-rata siswa yaitu 56,8. Adapun nilai tertinggi adalah 80 dan nilai terendah 42. Tingkat ketuntasan klasikal baru mencapai 57,7%, padahal indikator pencapaian hasil belajar yang diharapkan yaitu 75%. Hasil belajar siswa pada tahap prasiklus dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1. Hasil Belajar Pra-siklus Kategori Nilai Nilai Tertinggi 80 Nilai Terendah Rata-rata Prosentase Ketuntasan 42 56,8 57,7% Berdasarkan grafik di atas dapat dijelaskan bahwa pada tahap prasiklus banyak siswa yang mendapat nilai rendah. Hal ini terbukti dari hasil prosentase ketuntasan hanya 57,7%, sedangkan indikator yang ditetapkan yaitu 75%. Melihat hasil prasiklus tersebut maka perlu dilakukan tindakan agar minat dan hasil belajar siswa meningkat. 2. Siklus I Pada siklus I guru sudah menerapkan media berupa kartu kuis bintang cerdas. Kartu kuis bintang cerdas dijadikan sebagai alat permainan berupa kuis yang menyenangkan untuk siswa belajar tentang materi Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya. Setelah diberi perlakuan, nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 71,6. Adapun nilai tertinggi yaitu 88 dan nilai terendah 50. Tingkat ketuntasan klasikal mencapai 71,6%. Meskipun terjadi peningkatan dibandingkan dengan hasil prasiklus namun prosentase tersebut belum mencapai kriteria ketuntasan. Data hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut. PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I UNTUK MATERI AJAR SUMBER DAYA ALAM KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA Elly Indriati 3 Tabel 2. Hasil Belajar Siklus I Kategori Nilai Tertinggi Nilai 88 Nilai Terendah Rata-rata Prosentase Ketuntasan 50 71.6 66,6% Berdasarkan tabel 2 dapat dijelaskan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan dibandingkan dengan prasiklus. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa diberangi dengan peningkatan motivasi belajar. Namun, peningkatan hasil belajar belum mencapai indikator keberhasilan yang ditargetkan. Hal tersebut terjadi karena ada kendala dalam proses pembelajaran. Kendala yang ditemui yaitu jumlah alat terbatas sehingga tidak semua siswa mendapat giliran menebak. Karena jumlah alat yang terbatas maka materi yang disampaikan kurang lengkap. Pembelajaran pada siklus I belum memenuhi target. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilanjutkan dan diperbaiki pada siklus II. 3. Siklus II Siklus II merupakan hasil perbaikan dari siklus I. Perbaikan yang dilakukan yaitu menambah jumlah kartu untuk kuis who am i. Langkah pembelajaran yang dilakukan pada siklus II sama dengan langkah pembelajaran pada siklus I. Setelah dilakukan perbaikan, nilai rata-rata siswa pada siklus II menjadi 80,9. Adapun nilai tertinggi yaitu 100 dan nilai terendah 67. Tingkat ketuntasan klasikal mencapai 88,9%. Prosentase tersebut sudah mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan. Data hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3. Hasil Belajar Siklus II Kategori Nilai Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah Rata-rata Prosentase Ketuntasan 67 80,9 88,9% Berdasarkan tabel 3 dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus II telah mengalami peningkatan dibanding siklus I. Rata-rata kelas meningkat menjai 80,9 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 67. Ketuntasan klasikal sudah mencapai 88,9%. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian dengan memanfaatkan media kartu kuis who am i telah berhasil sehingga penelitian berhenti pada siklus II. Peningkatan hasil belajar siswa setiap siklus dapat dilihat pada grafik berikut. 100 80 60 40 20 0 80.9 71.6 56.8 88,9% 66,6% 57,7% Prasikl us Rata-rata Prosentase Ketuntasan Grafik 1. Hasil Belajar Setiap Siklus 4 Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 18, No. 2, April 2017 Dari analisis grafik 1 dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa kelas IV SDN Panarukan 03 pada pembelajaran Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya setiap siklus mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terjadi karena guru menggunakan kartu sebagai media kuis Who am I. PEMBAHASAN Berdasarkan rekapitulasi data dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pada prasiklus sampai siklus 2 mengalami peningkatan. Melalui pemanfaatan media kartu kuis Who am I dapat meningkatkan minat belajar pada materi Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya siswa kelas IV SDN Penarukan 03 pada Semester I tahun pelajaran 2016/2017. Dari kondisi awal minat belajar siswa rendah sampai ke kondisi akhir menjadi tinggi. Dari kondisi awal rata-rata hasil belajar hanya 56,8 menjadi 71,6 pada siklus 1, dan 80,9 pada siklus ke 2. Peningkatan hasil belajar dibarengi dengan peningkatan aktivitas siswa. Awalnya, ketika pembelajaran tanpa menggunakan media minat belajar dan hasil belajar siswa rendah. Hal ini ditunjukkan dari sikap sebagian besar siswa yang pasif atau bosan dalam belajar, tidak mau bertanya sewaktu guru memberi kesempatan bertanya, hanya diam ketika guru bertanya, dan tidak memperhatikan saat guru menjelaskan. Setelah menerapkan kuis Who am I, aktivitas siswa meningkat. Siswa menjadi lebih serius memperhatikan pembelajaran. Siswa menjadi lebih aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Pembelajaran dengan dibuat permainan seperti ini membuat siswa menjadi senang dan tertarik mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan analisis data hasil belajar dari prasiklus sampai siklus II, maka penelitian tindakan kelas ini dihentikan sampai siklus II. Hal ini dikarenakan minat dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan sesuai yang diharapkan atau sesuai indikator kinerja yang direncanakan. Berdasarkan uraian tersebut, jelaslah bahwa tindakan yang dipilih dan dilakukan dalam penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan baik secara teoristik maupun empirik. Pada akhir kegiatan penelitian ini, guru dapat memanfaatkan media dengan baik dan minat serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya pada siswa kelas IV SDN Penarukan 03 dapat ditingkatkan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama dua siklus kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media kartu kuis Who am I dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa terhadap materi ajar Sumber Daya Alam Keragaman Suku Bangsa dan Budaya. DAFTAR PUSTAKA Artiningsih, Tri. (2012). Peningkatan Proses Pembelajaran tentang Luas Bangun Melalui Model Kooperatif STAD dan Kuis. Dinamika. 3 (2). Hermawan, Asep Heri dkk. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Nugrahani, Rahina. (2007). Media Pembelajaran Berbasis Visual Berbentuk Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar di Sekolah Dasar. LIK: Lembaran Ilmu Kependidikan. 36 (1), Journal.unnes.ac.id/nju/index.php/LIK/article/view/524. Supraptono, E., Fauzia, RJ., & Hudallah, N. (2015). Penerapan Model Stad Dalam Pembelajaran Materi Ajar Penggunaan Perangkat Lunak Presentasi. Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah. 5 (3). PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I UNTUK MATERI AJAR SUMBER DAYA ALAM KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA Elly Indriati 5