BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia adalah istilah yang diadaptasi pada jaman Renaissance untuk komposisi instrumental yang bentuk dan penemua nnya murni berdasarkan pada fantasi dan keahlian dari komponisnya. Dari abad ke-16-19 terus berkembang dan gayanya sangat bervariasi, dari tipe yang dibuat tanpa adanya persiapan (improvisasi) hingga tipe yang terpatok pada kontrapung. 1 Antara abad 16 dan 17, fantasia mulai banyak digunakan sebagai struktur komposisi instrumen. Salah satu komponis yang menggunakan fantasia pada awal abad 16 adalah J.S. Bach dalam karyanya “Fantasie und Fugue in G minor”. Mewarisi kebebasan dalam form, karya fantasia terus berkembang hingga memiliki karakterisktik sendiri, yaitu: kebebasan tempo dan ritmis, eksplorasi instrumen, dan pengembangan harmoni dan modulasi. 2 Sebagian besar fantasia menggambarkan sesuatu yang berbeda dari bagian sebelumnya, dan setiap bagian memiliki karakter yang jelas dan kontras, misalnya: bagian A menggunakan teknik arpeggio, bagian B menggunakan teknik tremolo, dan seterusnya. Tonalitas yang digunakan dalam setiap bagian biasanya tidak terbatas, tergantung bagaimana imajinasi sang komponis. B. Komposisi Pengertian komposisi adalah hasil dari kegiatan proses penciptaan.3 Komposisi musik bisa diartikan sebagai penyatuan unsur musik yaitu melodi, ritme, dan harmoni. Kata komposisi berasal dari kata Jerman “komponiere” yang pertama kali digunakan oleh seorang pujangga besar Jerman Johann 1 The New Groove Dictionary of Music and Musicians. Stanley Sadie. (London: Mac Milian Publishers Ltd, 2001), VIII. 545. 2 idem, 554. 3 Stephen Blim, “Composition” The New Grove Dictionary of Music and Musician. Stanley Sadie ed. (London: Mac Millian Publishers Ltd, 2002) , VI. 186. 4 Wolfgang Goethe (1749-1832) untuk menandai cara-cara menggubah musik pada abad-abad sebelumnya. Kata komposisi fantasia dimaknai sebagai sebuah komposisi fantasia untuk trio piano, flute, dan cello. C. Musik Trio Trio adalah istilah lain dari tiga. Dalam istilah musik, trio berarti komposisi yang dimainkan untuk tiga instrumen atau penyanyi. Pada abad ke17 dan seterusnya, istilah trio digunakan untuk penamaan bentuk kedua dalam komposisi musik tarian yang berbentuk minuet pada jaman Barok dan Klasik, karena pada mulanya, bagian tersebut seringkali dimainkan oleh tiga instrumen saja. 4 1. Instrumen Piano Piano adalah alat musik keyboard yang nama sebenarnya adalah piano-forte. Instrumen ini memiliki register suara yang sangat luas, hal ini juga berkaitan dengan fungsinya baik secara instrumen solo maupun sebagai instrumen pengiring. Piano seringkali dipergelarkan dalam pertunjukan musik mulai dari sebuah recital solo hingga konser besar yang melibatkan orkes simfoni. Piano dibuat pertama kali di Florence 1710 oleh Bartolomeo Cristofori dan saat itu disebut gravicembali col pian e forte. Cristofori menemukan mekanisme piano yang menggunakan hammer (palu) sebagai pemukul senar dan memungkinkan seorang pemain untuk mengendalikan volume suara piano lewat tekanan jarijarinya. 5 2. Intrumen Cello Cello merupakan keluarga instrumen gesek yang jangkauan nadanya lebih rendah dibandingkan biola. Cello dimainkan dengan cara menggeseknya dengan posisi duduk dan dua kaki mengapitnya. Cello 4 Christine Ammer, The Facts on File Dictionary of Music. (New Yo rk: Peters Editian, Ltd., 2004), 438. 5 Muhammad Syafiq, “Ensiklopedia Musik Klasik”. Israr Ardiansyah. (Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa, 2003). I, 235. 5 memiliki empat dawai yang ditala dalam jarak kuint C-G-D-A, luas registernya kurang lebih dua setengah oktaf dan not- notnya ditulis pada paranada dengan kunci F.6 Penemu cello adalah Andrea Amati dari Italia, cello paling erat terkait dengan musik klasik di Eropa. Cello memberikan efek suara bas. Cello memiliki suara yang hangat, dalam, dan ekspresif, menyerupai suara manusia, membuatnya menjadi instrumen favorit para komponis periode romantik. 7 3. Instrumen Flute Flute merupakan salah satu instrumen dari keluarga tiup kayu yang terdiri dari sebuah pipa berlubang dan dibunyikan dengan cara ditiup. Instrumen ini memiliki karakter yang lembut, lincah, dan tangkas. Flute cocok mengungkapkan phrase cepat seperti pengulangan-pengulangan nada yang cepat dengan menggunakan teknik single, double atau triple tonguing, trill, tremolo atau flutter tonguing seluruhnya dapat diungkapkan dengan baik. Instrumen flute juga ada beberapa macam jenis, yaitu flute (in C), alto flute (in G), bass flute (in C). 8 6 Muhammad Syafiq “Ensiklopedia Musik Klasik”. Israr Ardiansyah. (Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa, 2003), I, 62. 7 Konemann Verlagsgesellschaft, The Illustrated Encyclopedia of Musical Instruments (Bu lgaria : Kibea Publishing Co mpany, 2000), 280. 8 Christine Ammer, The Facts on File Dictionary of Music. (New York: Peters Ed itian, Ltd., 2004), 145. 6