BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1..1 Lokasi Penelitian PT. Sido Muncul merupakan salah satu perusahaan berskala nasional yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta Km. 28. Kecamatan Bergas – Klepu, Kabupaten Semarang – Indonesia yang telah melaksanakan beberapa program CSR beberapa tahun terakhir. Dapat dikatakan CSR bagi PT. Sido Muncul adalah hal baru, oleh karena itu peneliti akan meneliti bagaimana penerapan program CSR dalam menjaga hubungan baik dengan komunitas sekitar (Community Relations) PT. Sido Muncul. 1..2 Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Karena penelitian ini memerlukan kedalaman data, maka penelitian ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau pun keluasannya. Strauss dan Corbin menyatakan bahwa penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan metode statistik atau cara kuantitatif lainnya (Ruslan, 2003:212). Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat, organisasi tertentu dalam suatu konteks setting tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif dan menyeluruh (Ruslan, 2003:213). Sedangkan jenis atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif evaluatif. Jenis penelitian deskriptif dilakukan untuk menggambarkan realitas yang sedang terjadi dan bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta – fakta dan sifat – sifat populasi atau objek tertentu. Sedangkan jenis evaluatif dilakukan untuk mengkaji keberhasilan suatu program. (Kriyantono, 2006:58). 1..3 Unit Analisa dan Unit Amatan Unit analisa menurut Ihalauw (2004:174) adalah aras agregasi data yang dikumpulkan untuk di analisis dalam rangka menjawab persoalan-persoalan penelitian. Dalam penelitian ini 36 unit analisanya adalah pengaruh program Corporate Social Resposibility terhadap hubungan baik dengan komunitas sekitar (Community Relations) PT. Sido Muncul. Unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan satuan analisis (Ihalauw, 2004:178). Dalam penelitian ini unit amatannya adalah program Corporate Social Resposibility yang dilakukan oleh Public Relations PT. Sido Muncul dalam menjaga hubungan baik dengan komunitas sekitar (Community Relations). 1..4 Jenis Data Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu: 1..4.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian perorangan, kelompok dan organisasi (Ruslan, 2003:29). Data primer merupakan informasi yang dikumpulkan langsung dari lapangan. Dalam penelitian ini data primer yang hendak diperoleh peneliti secara garis besar adalah sebagai berikut: 1. Visi dan Misi PT. Sido Muncul 2. PRO PT. Sido Muncul dan Staff PR PT. Sido Muncul melalui wawancara mendalam (in dept interview) dalam daftar pertanyaan yang tersusun. (lampiran 1). 3. Opini positif dari masyarakat sekitar PT. Sido Muncul yang menerima program CSR (Kepala SDN Diwak, Kepala Desa Bergas Kidul dan tokoh masyarakat di desa Diwak) 4. Kegiatan komunikasi apa saja yang dilakukan Public Relations untuk mengkomunikasikan program CSR kepada publik 5. Pemahaman publik (tujuan, manfaat, pelaksanaan) mengenai program CSR PT. Sido Muncul 6. Pendapat publik tentang program CSR PT. Sido Muncul 7. Keinginan atau harapan masyarakat terhadap program CSR PT. Sido Muncul 37 7..4.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang sudah terjadi (tersedia) melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan di berbagai organisasi atau perusahaan, termasuk majalah jurnal, khusus pasar modal, perbankan dan keuangan (Ruslan, 2003: 30). Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari literatur buku, pakar Public Relations, pakar CSR, serta akademisi yang mendalami bidang komunikasi Public Relations. Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan secara tidak langsung dari sumbernya yaitu dari data-data yang diperoleh selain dari PT. Sido Muncul. Data tersebut dapat diperoleh melalui bahan bacaan, media massa, maupun studi kepustakaan yang mempunyai relevansi dengan permasalahan yang akan diteliti. 7.5 Sumber Data Sumber informasi adalah orang, institusi, atau data yang tersedia yang dapat memberikan informasi atau data yang bisa diperoleh lewat wawancara. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber informasi adalah : 1. Bp. Bambang Supartoko, beliau adalah Public Relations Officer PT. Sido Muncul 2. Ibu Mia Maharani, beliau adalah Staff Public Relations Officer PT. Sido Muncul 3. Agus Maridjan, beliau adalah Kepala SD Negeri Diwak Kabupaten Semarang 4. Umar Sujadi, beliau adalah Kepala Desa Bergas Kidul 5. Ngaidi, beliau adalah tokoh masyarakat di desa Diwak 5.6 Pengumpulan Data Dalam sebuah penelitian, tahap pengumpulan data merupakan tahapan yang cukup penting. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara dan observasi sebagai tahapan pengumpulan data. 5.6.1 Teknik Wawancara 38 Wawancara mendalam adalah wawancara yang menggunakan pedoman wawancara, pedoman wawancara ini dimaksudkan untuk kepentingan wawancara yang lebih mendalam dengan lebih memfokuskan pada persoalan- persoalan yang menjadi pokok dari minat (Pawito, 2007:133). Dalam penelitian ini, peneliti melakukan teknik wawancara baik secara lisan maupun tulisan yang memerlukan adanya kontak tatap muka (face to face contact) antara penelitian dengan respondennya. Teknik selanjutnya adalah metode kepustakaan melalui literatur dan buku-buku yang mempunyai relevansi dengan obyek yang akan diteliti. 3.6.2 Observasi Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi nonparticipant. Observasi nonparticipant merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti melakukan pengamatan dan pengumpulan data tanpa melibatkan diri, atau tidak menjadi bagian lingkungan sosial/ organisasi yang diamati (Ruslan, 2003:36). Peneliti melakukan observasi/ pengamatan terhadap tanggapan publik terhadap kegiatan CSR, sehingga peneliti dapat mengetahui pengaruh pelaksanaan program CSR dalam menjaga hubungan baik dengan komunitas sekitar (Community Relations). 5.7 Teknik Analisa Data Keabsahan data dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan analisis triangulasi yaitu dengan menganalisis jawaban subjek dengan meneliti kebenarannya dengan data empiris (sumber data lainnya). Jawaban subjek di cross-check dengan data-data hasil analisa dokumen yang ada. Menurut Dwijowinoto (2002:9) ada beberapa macam triangulasi, yaitu: triangulasi sumber, triangulasi waktu, triangulasi teori, triangulasi periset, triangulasi metode (dalam Kriyantono, 2006:71). Peneliti akan menggunakan triangulasi sumber. Dimana triangulasi sumber yaitu membandingkan atau mengecek ulang derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Pengukuran keakuratan data dalam penelitian ini dilakukan dengan meng cross check data-data yang di dapat dari berbagai nara sumber, sehingga dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan atau verifikasi. 39 Dalam sebuah penelitian kualitatif, proses analisa data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Hal ini dilakukan karena analisis dimaksudkan untuk memperoleh gambaran khusus yang bersifat menyeluruh tentang apa yang tercakup dalam masalah yang diteliti. Analisa data meliputi tiga langkah, yaitu: 1. Reduksi data, merupakan proses seleksi / pemilihan, penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data ”kasar” yang diperoleh dari catatan-catatan di lapangan serta mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan dan di verifikasi (Moleong, 1994:179). Dalam penelitian ini reduksi data dilakukan dalam pengumpulan data, yaitu proses mencari informasi yang berkaitan dengan opini publik terhadap program Corporate Sosial Responsibility PT. Sido Muncul dalam menjaga hubungan baik dengan komunitas sekitar (Community Relations) 2. Penyajian data, merupakan sekumpulan informasi yang tersusun, yang memberi kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan (Moleong, 1994:180). Sajian data dalam penelitian ini akan menggambarkan opini publik terhadap program Corporate Sosial Responsibility PT. Sido Muncul dalam menjaga hubungan baik dengan komunitas sekitar (Community Relations). Data yang telah diperoleh akan di analisis triangulasi, yaitu menganalisis jawaban subjek dengan meneliti kebenarannya dengan data empiris (sumber data lainnya) yang tersedia. Disini jawaban subjek di cross-check dengan dokumen yang ada (Moleong, 1994:182). 3. Penarikan kesimpulan/ verifikasi. Dari sajian data yang tersusun, selanjutnya peneliti dapat menarik sebuah kesimpulan (Moleong, 1994:186). Dalam hal ini mengenai penerapan program CSR PT. Sido Muncul dalam menjaga hubungan baik dengan komunitas sekitar (Community Relations). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara kualitatif. Analisis kualitatif dilaksanakan setelah semua data terkumpul. Kesimpulan akan segera diperoleh melalui proses analisa data-data dan keterangan lain yang diperoleh sehingga dapat digunakan untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian. 40