ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Skripsi KEMAMPUAN PENGHAMBATAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP VIABILITAS SEL KANKER MAMMAE MENCIT Oleh PRASTYA IDIHASTUTI NIM 060911302 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012 Skripsi Kemampuan Penghambatan Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata Linn.) Terhadap Viabilitas Sel Kanker Mammae Mencit Prastya Idihastuti ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga INHIBITION ABILITY OF SIRSAK (Annona muricata Linn.) LEAF EXTRACT TOWARD CELL VIABILITY OF BREAST CANCER MICE Prastya Idihastuti ABSTRACT The purpose of this research was to prove that Annona muricata Linn. leaf extract had an inhibition effect to inhibit breast cancer cell growth of mice. This research used animal strain Balb-c mice by 25 mouse were made to suffer breast cancer. Mice were divided into 5 groups with 5 animals for each group. Positif control group (P1), treatment group P2, P3, and P4 which given Annona muricata Linn. leaf extract for 21 days with various doses, 10 mg/kgbw, 30 mg/kgbw, and 100 mg/kgbw, P5 comparative control group (Cyclophosphamide) with dose 6 mg/kgbw. Necroption was done at 8th week, the viability of breast cancer cell in each treatment was counted by calculating the numbers of living cell and the dead by trypan blue staining of 0,4%. Data was analized by analysis of variance multifactor and continued with tukey HSD test. The results showed that Annona muricata Linn. leaf extract at a dose of 30 mg/kgbw could decrease breast cancer cell growth by 26.474% from 65.580% to 39.106% (p<0,05). Key words ; Annona muricata Linn., cell viability, breast cancer, mice. Skripsi Kemampuan Penghambatan Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata Linn.) Terhadap Viabilitas Sel Kanker Mammae Mencit Prastya Idihastuti ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga RINGKASAN Prastya Idihastuti “KEMAMPUAN PENGHAMBATAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP VIABILITAS SEL KANKER MAMMAE MENCIT” dibawah bimbingan Dr. Pudji Srianto, drh., M.Kes. selaku pembimbing pertama dan Dr. Kusnoto, drh., M.Si. selaku pembimbing kedua. Beberapa upaya dalam tata laksana penyakit kanker masih banyak menemukan kendala yang mengakibatkan kurang berhasil dalam mencegah dan mengobati kanker. Sampai saat ini terapi tersebut tidak selalu memberikan hasil yang menggembirakan, terutama untuk tumor-tumor stadium lanjut. Salah satu kanker yang paling sering terjadi dan penyebab kematian utama pada wanita di dunia adalah kanker mammae. meningkatnya jumlah kasus kanker mammae juga terjadi pada hewan, khususnya pada anjing dan kucing. Penemuan tanaman obat menunjukkan efek farmakologis terhadap penyakit kanker terutama telah mengalami uji secara ilmiah telah memberikan alternatif dalam mengatasi dan mengobati penyakit kanker. Tanaman tradisional yang digunakan untuk obat antikanker salah satunya adalah daun Annona muricta Linn. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian ekstrak daun Annona muricata Linn. mempunyai efek menghambat pertumbuhan sel kanker mammae mencit. Daun Annona muricta Linn. mengandung senyawa Annonaceous acetogenins yang sangat kuat untuk mengatasi kanker. Mekanisme kerja dari Annonaceous acetogenins adalah menghambat Adenosin Trifosfat (ATP) yang merupakan sumber energi bagi sel kanker melalui penurunan tingkat ATP dengan inhibitor poten dari NADH: ubiquinone oxidoreductase (NADH dehidrogenase) yang merupakan enzim penting dalam kompleks I yang mengarah ke fosoforilasi oksidatif dalam mitokondria dan bertindak secara langsung di situs ubiquinonekatalik (s) di dalam komplek I dan dalam dehidrogenase glukosa mikroba. Annonaceous acetogenins juga menghambat oksidase ubiquinone-link NADH yang khas pada membran plasma sel kanker. Penelitian ini menggunakan hewan coba mencit betina umur 3 bulan sebanyak 25 ekor menderita kanker mammae. Mencit dibagi menjadi 5 perlakuan sehingga tiap perlakuan terdiri dari 5 ekor. perlakuan tersebut adalah sebagai Skripsi Kemampuan Penghambatan Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata Linn.) Terhadap Viabilitas Sel Kanker Mammae Mencit Prastya Idihastuti ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga berikut: Perlakuan 1: kontrol positif, digunakan mencit yang menderita kanker mammae, mencit hanya diberi pelarut bahan uji CMC Na 0,5% dengan dosis 0,5 cc secara per oral selama 21 hari sebagai kontrol perlakuan 1 (P1). Perlakuan 2: digunakan mencit yang menderita kanker mammae, mencit diberi ekstrak daun Annona muricata Linn. dengan dosis 10 mg/kgbb sebesar 0,5cc secara per oral selama 21 hari (P2). Perlakuan 3: digunakan mencit yang menderita kanker mammae, mencit diberi ekstrak daun Annona muricata Linn. dengan dosis 30 mg/kgbb sebesar 0,5cc secara per oral selama 21 hari (P3). Perlakuan 4: digunakan mencit yang menderita kanker mammae, mencit diberi ekstrak daun Annona muricata Linn. dengan dosis 100 mg/kgbb sebesar 0,5cc secara per oral selama 21 hari (P4). Perlakuan 5: kontrol pembanding, digunakan mencit yang menderita kanker mammae, mencit diberi obat antikanker standart cyclophosphamide 6 mg/kgbb sebesar 0,5 cc secara per oral selama 21 hari (P5). Parameter yang diamati melalui nekropsi mammae mencit adalah Viabilitas sel kanker mammae dengan pewarnaan Trypan blue 0,4%. Penelitian ini menggunakan disain Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis menggunakan ANAVA yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematian sel kanker tertinggi (viabilitas sel kanker terndah) dicapai pada perlakuan P3 (pemberian ekstrak daun Annona muricata Linn. dengan dosis 30 mg/kgbb) sebesar 39,106%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun Annona muricata Linn. mempunyai aktivitas hambatan pertumbuhan terhadap sel kanker mammae mencit. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan untuk diteliti dosis yang tepat dan efektif dari ekstrak daun Annona muricata Linn. sebagai obat antikanker. Skripsi Kemampuan Penghambatan Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata Linn.) Terhadap Viabilitas Sel Kanker Mammae Mencit Prastya Idihastuti