BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam komunikasi, iklan merupakan salah satu pesan atau stimulus yang
digunakan untuk mengkomunikasikan produk yang mereka miliki kepada
khalayak selaku komunikan. Salah satu media yang digunakan untuk
mengkomunikasikan iklan adalah media cetak, yang merupakan salah satu media
yang dinilai efektif untuk direspon oleh audiens.
Salah satunya adalah surat kabar. Surat kabar merupakan salah satu media
massa yang dinilai cukup efektif dalam penyampaian pesan, termasuk dalam
penyampaian penjualan atau iklan, karena iklan yang terdapat di surat kabar dapat
dilihat berulang-ulang oleh khalayak. Surat kabar menjadi salah satu media yang
mempunyai dampak begitu kuat terhadap panca indera yaitu penglihatan karena
surat kabar menampilkan visualisasi gambar yang dapat dilihat secara langsung
oleh khalayak, sehingga surat kabar menjadi salah satu media yang digunakan
untuk mempromosikan sebuah iklan.
Iklan merupakan salah satu pesan atau stimulus yang menggunakan
visualisasi untuk mengkomunikasikan produk yang mereka miliki kepada
khalayak. Iklan sangat berperan dalam mempromosikan suatu produk baik itu
berupa barang maupun jasa, komersil ataupun sosial. Iklan merupakan bentuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
promosi yang umum digunakan karena kemampuannya melakukan fungsi
komunikasi kepada khalayak dan kemampuannya untuk menciptakan citra atau
image yang sangat berguna bagi perusahaan. Oleh Karena itu, keberadaan iklan
menjadi sangat penting bagi pencapaian tujuan promosi.
Iklan merupakan komunikasi yang tidak langsung atau dengan kata lain
komunikasi yang dilakukan melalui suatu media, maka komponen dalam iklan
baik berupa teks atau visual seharusnya mampu “berbicara” kepada khalayak. Ada
pesan yang ingin di sampaikan melalui iklan tersebut kepada khalayak, dengan
tujuan agar khalayak mengerti pesan yang terdapat dalam iklan tersebut. Oleh
karena visual dalam iklan berfungi menyampaikan sebuah pesan, maka visual
yang ditampilkan dalam iklan harus mengandung daya tarik yang kuat dan sarat
makna. Dengan kata lain mengkomunikasikan konsep kreatif.
Iklan yang efektif dapat diartikan sebagai iklan yang memberikan
keterangan, mempengaruhi serta meyakinkan konsumen tentang adanya suatu
barang atau jasa yang menggerakkan khalayaknya untuk menggunakan produk
yang diiklankan untuk mencapai tujuan tersebut suatu iklan harus dibuat
sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti oleh orang yang menerima pesan
iklan tersebut. Apabila seseorang tertarik pada iklan, maka dengan sendirinya
khalayak akan berusaha untuk mengerti atau memahami iklan tersebut, iklan
tersebut berarti sudah menimbulkan respon.
Seperti halnya Bank Bukopin yang sedang mengupayakan untuk
memperluas nasabahnya ke kalangan menengah atas, dimana kalangan konsumen
ini membutuhkan layanan perbankan yang mampu memberikan kemudahan dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
keuntungan bagi mereka. Selain itu Bank Bukopin ingin merubah image yang
selama ini sudah tertanam dibenak masyarakat sebagai Bank kalangan menengah
kebawah dan UKM (Usaha Kecil Menengah). Oleh karena itu Bank Bukopin
menggunakan visualisasi dalam mengiklankan produk kartu kreditnya di surat
kabar. Salah satu iklan kartu kredit Bukopin yang terdapat di surat kabar adalah
bukopin versi “Liburan Seru”. Iklan kartu kredit Bank Bukopin versi “Liburan
Seru” ini menyuguhkan sebuah headline “Liburan seru”. Dengan susunan huruf
warna-warni pada kata “Liburan”, membuat iklan ini menjadi lebih menarik, lalu
warna hitam pada kata “asiknya” dan kata “seru” yang memberikan kesan tegas
bahwa liburan ini benar-benar asik dan seru, selain itu juga terdapat visualisasi
suasana pantai yang menggambarkan asiknya liburan, terdapat pula logo-logo
tempat hiburan yang bekerjasama dengan Bank Bukopin. Dengan dilengkapinya
keterangan mengenai besarnya diskon yang diberikan, lokasi dan batas watu
promo pada masing-masing tempat hiburan, menjadikan iklan ini lebih
informative.
Iklan yang ditayangkan akan dipersepsikan oleh khalayak yang melihatnya.
Hal ini penting untuk diteliti, tujuannya adalah untuk mengetahui reaksi balik
(efek pesan iklan) dan tanggapan terhadap iklan tersebut. Sehingga peneliti dapat
mengukur sejauh mana iklan ini dapat merubah persepsi khalayak mengenai Bank
Bukopin. Selain itu untuk mengetahui efek dari khalayak yang akan menentukan
sikap, apakah khalayak tertarik atas iklan yang ditayangkan sehingga akhirnya
memutuskan untuk membeli atau sebaliknya khalayak tidak tertarik dengan iklan
yang ditayangkan, sehingga tidak berminat untuk membeli prodk yang diiklankan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Efek komunikasi merupakan setiap perbahan yang terjadi dalam diri
penerima, karena menerima pesan-pesan dari suatu sumber. Perubahan ini
meliputi perubahan pengetahuan, perubahan sikap dan perubahan perilaku.
Komunikasi dikatakan efektif apabila ia menghasilkan efek-efek atau perubahanperubahan sebagai yang diharapkan oleh sumber, seperti pengetahuan, sikap,
perilaku atau ketiganya. Perubahan-perubahan dipihak penerima ini diketahui dari
tanggapan-tanggapan yang diberikan penerima sebagai umpan balik. 1
Sedangkan persepsi adalah suatu proses dimana individu terekspos oleh
informasi, memperhatikan dan memahami informasi tersebut. 2 Atkinson dan
Hilgard menyatakan bahwa sebagai cara, persepsi timbul karena adanya respon
terhadap stimulant. Stimulus yang diterima oleh seseorang sangat kompleks,
stimulus yang masuk kedalam otak kemudian diartikan, ditafsirkan serta diberi
makna melalui proses yang rumit, baru kemudin dihasilkan persepsi. 3 Dalam
penelitian ini persepsi yang dimaksud oleh penulis adalah persepsi pada iklan.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk meneliti tentang
persepsi khalayak terhadap iklan cetak bukopin versi “Liburan Seru” di Koran.
Objek penelitiannya adalah mahasiswa/i kelas karyawan angkatan 2010-2012
jurusan desain grafis dan multimedia di Universitas Mercu Buana. Alasan penulis
memilih mahasiswa kelas karyawan jurusan desain grafis dan multimedia adalah
karena mahasiswa/i kelas karyawan jurusan desain grafis ini memiliki rentang
usia 19 – 50 tahun, yang menjadi bagian dari target market Bank Bukopin. Selain
1
Wiryanto, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: PT. Grasindo),2003 hal. 39
William Wells,et.al.,Advertising:Principal and Practice,Ed.5,(New Jersey:Prentice
Hall,2002),Hal.102
3
R.C.Atkinson&E.R.Hilgard,Pengantar Psikologi,diterjemahkan oleh Nurjanah Taufik dan Rukmini
Barhana,Jakarta:Erlangga,1991,Hal.209.
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
itu alasan peneliti memilih mahasiswa/i kelas karyawan jurusan desain grafis
karena mereka memiliki kompetensi dalam mempersepsi sebuah iklan, terutama
iklan cetak dan sebagian besar mahasiswa/i kelas karyawan adalah pekerja yang
memiliki intensitas cukup sering dalam membaca surat kabar. Sehingga terpaan
iklan cetak Bukopin ini pun akan lebih mengena.
1.2. Rumusan Masalah
Beradasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang
ditimbulkan adalah bagaimana Persepsi Mahasiswa Reguler 2 Jurusan Desain
Grafis dan Multimedia Terhadap Iklan Cetak Bukopin versi Liburan Seru di
Koran?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa/i
reguler 2 jurusan desain grafis dan multimedia terhadap desain iklan cetak
Bukopin versi Liburan Seru di koran.
1.4. Manfaat Penelitian
A.
Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada mahasiswa
untuk lebih mengetahui bagaimana membuat desain iklan yang kreatif dan
informative, agar visualisasi dalam iklan tersebut dapat menyampaikan isi pesan,
sehingga iklan yang dibuat dapat dipersepsi khalayak dengan positif.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
B.
Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat juga
kepada praktisi bahwa desain dalam iklan dapat mempengaruhi persepsi khalayak.
Persepsi tersebut yang akan menentukan sikap khalayak apakah tertarik atas iklan
yang ditayangkan sehingga akhirnya memutuskan untuk membeli atau sebaliknya
khalayak tidak tertarik dengan iklan yang ditayangkan, sehingga tidak berminat
untuk membeli. Oleh karena itu diperlukan konsep dan desain yang kreatif, inovtif
dan informative pada setiap iklan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download