Lintas Waktu

advertisement
1
Lintas Waktu
P E NC APAI AN KI NE RJ A O J K 2 0 1 4
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
2
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
Lintas Waktu
PENCAPAIAN KINERJA OJK 2014
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
3
4
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
“My path has not been
determined. I shall have
more experiences and pass
many more milestones”
Agnetha Faltskog
f L I N TA S WA KT U OJ
oj K
k 2014 f
5
6
f L I N TA S WA KT U OJ
oj K
k 2014 f
DAFTAR ISI
7
Sambutan Ketua Dewan Komisioner OJK
08
Tonggak Penting Perjalanan OJK
12
Milestone 2014
18
Daftar POJK - Per 29 Desember 2014
72
Fokus OJK Tahun 2015
74
Kantor Regional dan Kantor OJK
76
Alamat Kantor Regional
Dan Kantor Perwakilan OJK
78
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
Sambutan Ketua Dewan Komisioner OJK
8
Puji syukur kami panjatkan atas rahmat dan karunia
Tuhan Yang Maha Kuasa, sepanjang tahun 2014 Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) telah melaksanakan fungsi dan
tugasnya dengan baik yaitu melakukan pengaturan dan
pengawasan secara terintegrasi terhadap seluruh kegiatan
di sektor jasa keuangan, serta melakukan Edukasi dan
Perlindungan Konsumen. Buku Lintas Waktu OJK periode
2014 ini merupakan potret kilas balik dari berbagai kegiatan
yang melibatkan industri jasa keuangan dan OJK dalam
upaya memberikan kontribusi yang optimal terhadap
pertumbuhan perekonomian nasional serta mewujudkan
industri jasa keuangan yang resilient tangguh dan sustainable
berkelanjutan.
Sejak beralihnya fungsi pegawasan perbankan dari Bank
Indonesia (BI) ke OJK pada awal tahun 2014, maka OJK
telah sepenuhnya memiliki fungsi, tugas dan wewenang
pengaturan dan pengawasan terhadap seluruh Industri Jasa
Keuangan, yang meliputi sektor perbankan, pasar modal
dan industri keuangan non bank. Dalam melaksanakan
amanatnya, sepanjang tahun 2014 cukup banyak inisiatif
yang telah dilakukan OJK. Dalam bidang pengaturan, OJK
diantaranya telah berhasil menerbitkan 37 peraturan OJK
yang mengatur sektor jasa keuangan di Indonesia. Sebagian
besar peraturan OJK tersebut dikeluarkan melalui Paket
Kebijakan November 2014 yang difokuskan pada penataan
kembali struktur pengawasan sistem keuangan, peningkatan
ketahanan industri jasa keuangan, dan perluasan akses
produk dan jasa keuangan.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
Dalam rangka peningkatan kerjasama
domestik dan luar negeri, OJK juga telah
melakukan 17 penandatanganan Nota
Kesepahaman dengan kementerian
maupun lembaga pemerintahan seperti
Kemenkominfo, KemenLH, KemenPDT,
Kemendagri, Kemenkop UKM, Polri,
BI, MA, LPS, KPPU, BIN, BPKP, BKKBN,
BNP2TKI, DJSN, Lemsaneg, DSN-MUI serta
beberapa universitas di daerah, serta
penandatanganan 3 (tiga) Letter of Intent
dengan regulator jasa keuangan luar negeri
seperti Japan FSA, China Banking Regulatory
Commission (CBRC) dan dengan International
Organization of Securities Commission (IOSCO).
Sementara itu, dalam rangka mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsinya sesuai
dengan yang diamanatkan undangundang, OJK dengan melibatkan industri
jasa keuangan dan masyarakat telah
menyelenggarakan berbagai kegiatan
edukasi dan sosialisasi, diantaranya
adalah Pasar Asuransi Mikro sebagai
program pengembangan asuransi mikro,
menyelenggarakan Seminar Internasional
Keuangan Syariah, menggelar Risk and
Governance Summit, Gerakan Cinta Pasar
Modal, meluncurkan layanan keuangan
mikro, serta penyelenggaraan Pasar
Keuangan Rakyat yang telah dilaksanakan
di Indramayu.
Sejumlah kebijakan di sektor keuangan juga
diluncurkan dalam upaya memperkokoh
sendi perekonomian bangsa diantaranya
penetapan tarif premi asuransi untuk
kendaraan bermotor, harta benda serta
jenis risiko khusus. Berikutnya dalam
bidang perlindungan konsumen OJK
telah meresmikan sistem pelayanan
konsumen terintegrasi, dan pengaturan
kegiatan financial planner melalui kewajiban
menyampaikan manfaat, biaya, risiko
produk, atau layanan jasa keuangan kepada
klien. Kebijakan maupun pendekatan
pengawasan lainnya adalah membentuk
komite pengembangan jasa keuangan
syariah, serta memperkuat hubungan
kelembagaan OJK melalui peningkatan
koordinasi dengan Pemerintah dan Lembaga
Tinggi Negara.
Meski beragam kemajuan telah dicapai oleh
OJK pada tahun 2014 ini, kami menyadari
bahwa berbagai tantangan ke depan telah
menunggu kita, hal ini mengingat industri
jasa keuangan adalah industri yang selalu
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
bergerak dinamis mengikuti perkembangan
yang terjadi di lingkungan makroekonomi
global dan domestik. Oleh karena itu,
OJK selalu mengharapkan dukungan dari
para pemangku kepentingan agar dapat
melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan
baik.
Pada kesempatan ini, kami menyampaikan
apresiasi terhadap semua pihak yang telah
mendukung kelancaran pelaksanaan fungsi
dan tugas OJK. Kiranya kumpulan potret
kilas balik dari berbagai kegiatan yang
melibatkan industri jasa keuangan dan OJK
tahun 2014 ini dapat memberikan informasi
yang bermanfaat bagi seluruh pemangku
kepentingan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
selalu melimpahkan Rahmat dan HidayahNya bagi kita semua.
Jakarta, Januari 2015
Salam
Muliaman D. Hadad, Ph. D
KETUA DEWAN KOMISIONER
OTORITAS JASA KEUANGAN
9
10
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
1. Muliaman D. Hadad, PhD
4. DR. Firdaus Djaelani, MA
Ketua Dewan Komisioner Otoritas
Anggota Dewan Komisioner
Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
Merangkap Kepala Eksekutif
Pengawas Industri Keuangan Non-
2. DR. Rahmat Waluyanto, MBA
Wakil Ketua Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan Sebagai
Ketua Komite Etik
Bank
5. Dr. Ir. Anny Ratnawati, M.Sc
3. DR. Halim Alamsyah, S.H.,
S.E., MA.
Anggota Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan Ex-Officio
Kementerian Keuangan, Wakil
Menteri Keuangan Republik
Anggota Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan Ex-Officio
Bank Indonesia, Deputi Gubernur
Indonesia
Bank Indonesia
3
4
5
6
1
7
2
8
9
7. DR. Kusumaningtuti
Sandriharmy Soetiono, S.H.,
LLM
Anggota Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan
yang Membidangi Edukasi dan
Perlindungan Konsumen
8. Nelson Tampubolon, S.E., MSM.
Anggota Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan Merangkap
Kepala Eksekutif Pengawas
Perbankan
6. Ir. Nurhaida, MBA
9. Prof. Dr. Ilya Avianti, S.E.,
M.Si., Ak.CPA
Anggota Dewan
Anggota Dewan Komisioner
Komisioner Otoritas Jasa
Otoritas Jasa Keuangan Merangkap
Keuangan Merangkap
Ketua Dewan Audit
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar Modal
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
11
Tonggak Penting
Perjalanan OJK
12
24 Januari 2014
13 April 2014
OJK menerapkan tarif premi usaha asuransi
untuk kendaraan bermotor dan harta benda,
serta jenis risiko khusus, seperti banjir,
gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami.
OJK perkuat sektor keuangan
syariah dan keuangan mikro
sebagai kelanjutan program
kerjasama dengan The Islamic
Development Bank (IDB).
1 Januari 2014
Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) mulai
beroperasi penuh
sebagai pengatur dan
pengawas industri
jasa keuangan.
6 Februari 2014
17 April 2014
OJK meresmikan Sistem
Pelayanan Konsumen
terintegrasi. Sistem
pelayanan ini trackable dan
traceable untuk meningkatkan
pelayanan konsumen.
OJK meminta
perencana keuangan
wajib menyampaikan
manfaat, biaya, dan
risiko produk atau
layanan jasa keuangan.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
19 Juni 2014
OJK menandatangani nota kesepahaman
dengan Kementerian Komunikasi
dan Informatika dalam koordinasi
perlindungan konsumen produk dan
layanan sektor layanan sektor jasa
keuangan berbasis teknologi informasi
dan telekomunikasi.
13
11 Juli 2014
OJK menyepakati nota
kesepahaman dengan
Kementerian Dalam
Negeri dan Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah tentang koordinasi
pelaksanaan UU Nomor
1/2013 tentang Lembaga
Keuangan Mikro.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
11 Agustus 2014
OJK bentuk Komite Pengembangan
Jasa Keuangan Syariah.
18 Oktober 2014
30 September 2014
14
OJK tetapkan batas
atas suku bunga dana
perbankan.
Dewan Asuransi Indonesia (DAI)
kembali menyelenggarakan
kegiatan tahunan “Insurance Day”
yang terbentuk dan bekerja di
bawah arahan Dewan Asuransi
Indonesia yang didukung penuh
oleh OJK.
30 Oktober 2014 OJK
selenggarakan Pasar Asuransi
Mikro sebagai program
pengembangan asuransi mikro.
8 September 2014
OJK mengadakan seminar Internasional
Market Conduct “A New Era of Conduct
Supervision: Consequence-ChallengesOpportunities” di Nusa Dua, Bali.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
31 Oktober 2014
Pertemuan pertama
Presiden RI Joko
Widodo dengan
Dewan Komisioner OJK
didampingi beberapa
menteri.
20-21 Desember 2014
12 November 2014
19 November 2014
Peluncuran Gerakan
Nasional Cinta (Genta)
Pasar Modal yang dihadiri
oleh Wapres RI, Jusuf Kalla,
Ketua Dewan Komisioner
OJK, dan sederet pelaku
industri pasar modal
Indonesia.
OJK mengeluarkan 20 POJK,
terdiri atas 6 POJK di bidang
perbankan terkait dengan
UKM, 7 KOJK di bidang pasar
modal, dan 7 POJK di bidang
IKNB.
OJK bersama LJK menggelar
Pasar Keuangan Rakyat.
15
3-4 November 2014
18 November 2014
30 Desember 2014
OJK selenggarakan
pelaksanaan Seminar
Internasional Keuangan
Syariah 2014 di Surabaya.
OJK gelar Risk and
Governance Summit
2014.
Ketua Dewan Komisioner
OJK menutup
perdagangan Indeks
Harga Saham Gabungan
yang juga dihadiri oleh
Wapres RI Jusuf Kalla
beserta jajaran ADK.
19 Desember 2014
OJK bersama LJK menggelar acara
peluncuran Layanan Keuangan Mikro
di Desa Karangsong, Indramayu, Jawa
Barat.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
16
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
17
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
18
2014
f L I N TA S WA KT U OJ
oj K
k 2014 f
JANUARI2014
< 1 Januari 2014
Pengaturan dan pengawasan perbankan
beralih ke OJK. OJK beroperasi penuh
sebagai pengatur dan pengawas jasa
keuangan.
3 Januari 2014
OJK menerbitkan Surat Edaran OJK
No.18/SEOJK.04/2013 tentang Kriteria
Pernyataan Tertulis oleh OJK dan Tata
Cara Penentuan Nilai Aset Pemodal yang
Hilang dan menerbitkan Surat Keputusan
Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor
KEP-70/D.04/2013 tentang Penetapan
Batasan Paling Tinggi untuk Setiap
Pemodal dan Setiap Kustodian.
7 Januari 2014
Pertemuan Presiden Republik Indonesia
Susilo Bambang Yudhoyono dengan
Dewan Komisioner OJK dan Gubernur
BI membahas koordinasi antara Bank
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan,
terkait penyerahan wewenang
pengawasan lembaga keuangan oleh OJK.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
19
JANUARI2014
17 Januari 2014
20
OJK menyelenggarakan acara Pertemuan
Tahunan Eksekutif Sektor Jasa Keuangan.
Pada 2014 ini OJK terus memperkuat fungsi
intermediasi dan menjaga stabilitas sektor jasa
keuangan ke sektor produktif, termasuk yang
berbasis ekspor untuk menjadi motor utama
pertumbuhan ekonomi nasional.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
24 Januari 2014
OJK menetapkan tarif premi dalam Surat
Edaran OJK Nomor SE-06/D.05/2013 Tanggal 31
Desember 2013 memuat perihal tarif asuransi
kendaraan bermotor yang dibagi menjadi tiga
wilayah: pengaturan tarif asuransi properti
yang mengacu 120 kode okupasi bangunan,
pengaturan tarif risiko banjir, dan tarif untuk
asuransi gempa bumi.
Ditanggal ini OJK juga menetapkan tarif premi
asuransi. OJK menetapkan tarif premi asuransi
serta ketentuan biaya akuisisi dan imbauan
kepada pelaku industri asuransi dan masyarakat
pemegang polis. Ketentuan ini berlaku pada
lini usaha asuransi kendaraan bermotor dan
harta benda, serta jenis risiko khusus meliputi
banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan
tsunami.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
21
FEBRUARI2014
22
3 Februari 2014
OJK Dialogue dengan tema
“Strengthening Indonesia’s Financial
Sistem” di Hotel Four Season.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
4 Februari 2014
OJK luncurkan Roadmap Tata Kelola Perusahaan
Indonesia (Roadmap Good Corporate Governance) khusus
untuk Emiten dan Perusahaan Publik. Peta Arah
Tata Kelola Perusahaan ini disusun bersama seluruh
pemangku kepentingan Tata Kelola Perusahaan di
Indonesia, didukung IFC, anak perusahaan Bank Dunia.
23
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
FEBRUARI2014
12 Februari 2014
24
MoU OJK dengan BKKBN
pada acara Rapat Kerja
Nasional BKKBN.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
25
16 Februari 2014
OJK meresmikan sistem Pelayanan Konsumen
Terintegrasi berfasilitas trackable dan traceable.
Sistem tersebut untuk meningkatkan
pelayanan konsumen yang lebih efektif, cepat,
dan responsif terhadap setiap pengaduan dan
pertanyaan konsumen. Diharapkan Layanan
Konsumen OJK dapat lebih transparan dan
akuntabel kepada publik.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
FEBRUARI2014
26
20 Februari 2014
MoU OJK dengan
Kemendagri.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
27
25 Februari 2014
24 Februari 2014
Serah terima jabatan Kantor Regional I
OJK terbitkan dua peraturan terkait Perlindungan
Konsumen di sektor jasa keuangan. Tujuan pengaturan
ini adalah untuk menciptakan mekanisme penyelesaian
sengketa di sektor jasa keuangan yang cepat, murah,
adil, dan efisien serta tersedianya mekanisme
penyelesaian sengketa di sektor jasa keuangan.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
MARET2014
28
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
12-14 Maret 2014
Acara Legal Expo dan Debat
di UPH.
27 Maret 2014
Otoritas Jasa Keuangan yang diwakili Ketua Dewan Komisioner OJK
Muliaman D. Hadad hadir sebagai anggota penuh dalam pertemuan
The Islamic Financial Services Board (IFSB) yang berlangsung di
Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Keanggotaan penuh untuk
OJK sebelumnya diusulkan pada pertemuan IFSB tahun 2013 lalu.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D
Hadad mengatakan pengembangan pengawasan industri keuangan
syariah akan segera mengacu pada aturan-aturan yang ditetapkan
di internasional termasuk penerapan manajemen risiko asuransi
syariah (Takaful).
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
29
APRIL2014
30
3 April 2014
8 April 2014
13 April 2014
Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan
peraturan dan surat edaran terkait
Pungutan OJK kepada pelaku sektor
jasa keuangan sebagai tindak lanjut
pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2014 tentang
Pungutan oleh OJK yang dikeluarkan
Pemerintah pada 12 Februari 2014.
Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan
Peraturan OJK Nomor 4/POJK.04/2014
tentang Tata Cara Penagihan Sanksi
Administratif Berupa Denda di Sektor
Jasa Keuangan (POJK). Peraturan
ini dikeluarkan sebagai bagian dari
pelaksanaan Pasal 8 huruf i UndangUndang Nomor 21/2011 tentang
Otoritas Jasa Keuangan.
OJK-IDB perkuat sektor Keuangan
Syariah dan Keuangan Mikro. OJK
akan memperkuat kelanjutan program
partnership dengan The Islamic
Development Bank, khususnya di sektor
jasa keuangan syariah dan keuangan
mikro. Hal ini sesuai komitmen
pembiayaan dan bantuan teknis IDB
kepada Pemerintah RI melalui Member
Country Partnership Strategy (MCPS)
Indonesia 2011-2014.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
17 April 2014
Otoritas Jasa Keuangan
menekankan fungsi perencanaan
keuangan dalam memberikan
rekomendasi kepada klien wajib
menjelaskan manfaat, biaya
dan risiko terhadap produk dan
layanan di sektor jasa keuangan.
OJK mendorong perencana
keuangan menegakkan kode etik
dan melaksanakan tata kelola
yang baik (good governance).
15 April 2014
GRC Forum 2014
di Grand Hyaat
Jakarta
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
31
APRIL2014
24 April 2014
OJK bekerjasama dengan German Agency for International
Cooperation dan Asosiasi Asuransi Syariah menggelar
Microtakaful Conference Indonesia sebagai bagian dari
program pengembangan asuransi mikro syariah. Program
ini bertujuan membangun komitmen bersama untuk
mengembangkan asuransi mikro syariah di Tanah Air.
32
17 April 2014
Pengalihan hibah. OJK melakukan
penandatanganan Akta Hibah
Pengalihan Aset Sistem Pelaporan
Elektronik (SPE) Emiten atau Perusahaan
Publik
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
MEI2014
< 5 Mei 2014
Penandatanganan SKB antara Mahkamah
Agung, BI dan OJK di Hotel Borobudur.
33
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
MEI2014
34
14 Mei 2014
13 Mei 2014
OJK selenggarakan Diskusi Strategi dan Penanganan Kejahatan
Perbankan Berbasis Teknologi Informasi. OJK selenggarakan
Diskusi Strategi dan Penanganan Kejahatan Perbankan Berbasis
Teknologi Informasi. Dalam kesempatan ini, Muliaman menjelaskan
proses globalisasi dan perkembangan sektor keuangan yang pesat
didukung dengan semakin berkembangnya teknologi informasi telah
menciptakan sistem keuangan yang sangat kompleks, dinamis, dan
saling terkait antara satu subsektor keuangan dengan yang lain.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
OJK minta bank tingkatkan
keamanan dana nasabah,
mengingat maraknya
tindak kejahatan di bidang
perbankan yang berpotensi
merugikan nasabah dan
perbankan di masa itu.
26 Mei 2014
Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dan Kementerian
Lingkungan Hidup
(KLH) menandatangani
Kesepakatan Bersama
(MoU) tentang
Peningkatan Peran
Lembaga Jasa Keuangan
dalam Perlindungan
dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Melalui
Pengembangan Jasa
Keuangan Berkelanjutan.
Penandatanganan MoU
dilakukan oleh Menteri
Lingkungan Hidup
Balthasar Kambuaya dan
Ketua Dewan Komisioner
OJK Muliaman D. Hadad.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
35
MEI2014
36
26 Mei 2014
MoU OJK dengan IFC, anak perusahaan
Bank Dunia, tentang Sustainable Finance
30 Mei 2014
Laporan hasil pemeriksaan BPK atas
laporan keuangan OJK Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP)
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
JUNI2014
5 Juni 2014
5 JUNI 2014
OJK, BI, dan MA bekerjasama menggelar
pelatihan hakim di bidang Kebanksentralan
dan Sektor Jasa Keuangan di Hotel Borobudur,
Jakarta. Ketua DK OJK Muliaman D. Hadad
mengatakan keputusan bersama tersebut untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
serta penyelenggaraan sosialisasi peraturan
perundang-undangan bidang Kebanksentralan
dan sektor jasa keuangan lainnya.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
OJK menerbitkan Surat Edaran Nomor 9/
SEOJK.04/2014 tentang Perubahan atas Surat
Edaran Ketua Bapepam dan LK Nomor SE-16/
BL/2012 tentang Penjelasan Peraturan Bapepam
dan LK Nomor V.D.3 tentang Pengendalian
Internal Perusahaan Efek yang Melakukan
Kegiatan Usaha sebagai Perantara Pedagang
Efek.
13 Juni 2014
OJK perluas kerjasama dengan FSA Jepang.
OJK Japan FSA menandatangani naskah
kerjasama yang tertuang dalam bentuk
Exchange of Letter for Cooperation (pertukaran
nota kerjasama) tahap kedua. Perluasan
cakupan kerjasama ini meliputi sektor jasa
keuangan, yakni sektor Perbankan, Pasar
Modal, serta sektor Industri Keuangan NonBank.
37
JUNI2014
38
16 Juni 2014
Pertemuan antara
para pimpinan
BI dengan para
pimpinan OJK.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
39
19 Juni 2014
Penandatanganan Nota
Kesepahaman OJK
dengan Kementerian
Komunikasi dan
Informatika dalam
koordinasi perlindungan
konsumen produk dan
layanan sektor jasa
keuangan berbasis
teknologi informasi dan
telekomunikasi.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
27 Juni 2014
OJK menyampaikan
perkembangan
keuangan Syariah
dalam Pertemuan
Tahunan IDB.
JULI2014
40
11 Juli 2014
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyepakati Nota Kesepahaman dengan Kementerian Dalam
Negeri dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang koordinasi
pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (UU LKM).
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
41
15 Juli 2014
Nota Kesepahaman Otoritas Jasa Keuangan dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha. OJK
dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sepakat melakukan kerjasama mengenai
Pengaturan dan Pengawasan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di
Sektor Jasa Keuangan.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
JULI2014
18 Juli 2014 >
42
Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dan Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS)
menyepakati kesepahaman
tentang koordinasi dan
kerjasama dalam rangka
keterkaitan pelaksanaan
fungsi dan tugas Otoritas
Jasa Keuangan dengan
Lembaga Penjamin
Simpanan.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
24 Juli 2014
24 Juli 2014
OJK terbitkan Surat Edaran
Kewajiban Penyampaian
Laporan kepada OJK selama
hari libur. Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar Modal telah
menerbitkan Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan
Nomor: 11/SEOJK.04/2014
tentang Kewajiban
Penyampaian Laporan Kepada
Otoritas Jasa Keuangan
dan Pengumuman kepada
Masyarakat oleh Pelaku Pasar
Modal yang Batas Waktunya
Jatuh Pada Hari Libur, Jakarta.
OJK mengeluarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
12/SEOJK.07/2014 tentang Penyampaian Informasi dalam rangka
Pemasaran Produk dan atau Layanan Jasa Keuangan. SE-OJK tersebut
merupakan peraturan pelaksanaan dari Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tanggal 6 Agustus 2013 tentang
Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan yang efektif akan
berlaku efektif sejak 6 Agustus 2014. SE ini mengatur bahwa
penawaran oleh PUJK harus menggunakan data yang telah disetujui
oleh konsumen atau masyarakat yang bersedia dihubungi melalui
sarana SMS, telepon atau e-mail.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
43
AGUSTUS2014
44
< 11 Agustus 2014
OJK bentuk Komite
Pengembangan Jasa
Keuangan Syariah.
Dewan Komisioner
OJK telah menetapkan
Peraturan DK OJK
tentang pembentukan
Komite Pengembangan
Jasa Keuangan Syariah
yang dibentuk untuk
memenuhi kebutuhan
koordinasi yang efektif
serta sinergi secara
eksternal dan internal
baik lintas lembaga,
maupun lintas sektor.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
13 Agustus 2014
<14 Agustus 2014
Sehubungan banyakya
pemberitaan yang
berhubunga dengan program
Manusia Membantu Manusia
(MMM) Indonesia atau juga
disebut sebagai Komunitas
Mavrodian Indonesia dan
Mavrodi Mondial Moneybox,
OJK menyampaikan kepada
masyarakat bahwa program
MMM merupakan suatu social
financial networking dan bukan
termasuk cakupan investasi
karena tidak ada underlying
investasinya
Wakil Ketua Dewan
Komisioner OJK menerima
kunjungan FSA Vietnam.
45
14 Agustus 2014
Otoritas Jasa Keuangan bekerjasama dengan Self Regulatory
Organization selaku otoritas Pasar Modal mengadakan Peringatan 37
Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia. Berdasarkan
Keputusan Presiden RI Nomor 52 Tahun 1976, Pasar Modal diaktifkan
kembali pada 10 Agustus 1977. Kegiatan yang dilakukan dengan
mengadakan serangkaian acara sosialisasi dan edukasi ini juga didukung
oleh pelaku Pasar Modal di Indonesia.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
AGUSTUS2014
46
14 Agustus 2014
Bilateral dialog antara
OJK dengan Jakarta
Japan Club Committee.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
14 Agustus 2014
47
Kunjungan Parlemen
Korea Selatan ke OJK.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
AGUSTUS2014
48
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
17 Agustus 2014
Upacara bendera
HUT RI 17 Agustus
2014.
49
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
AGUSTUS2014
26 Agustus 2014
50
Peresmian “Kelompok Kerja Peningkatan Peran
Lembaga Jasa Keuangan Dalam Perlindungan
Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Melalui
Pengembangan Jasa Keuangan Berkelanjutan
(Pokja Pembiayaan Berkelanjutan) Periode 20142019” sebagai amanat dari Nota Kesepahaman
yang telah ditandatangani Ketua DK OJK
dan Menteri Lingkungan Hidup pada 26 Mei
lalu tentang Peningkatan Peran Lembaga
Jasa Keuangan dalam Rangka Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Melalui
Pengembangan Jasa Keuangan Berkelanjutan.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
51
28 Agustus 2014
Pembukaan Indonesian
Banking EXPO 2014 di JICC.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
SEPTEMBER2014
8-9 September 2014 >
52
3 September 2014
Penandatanganan Nota
Kesepahaman (MoU) OJK dengan
BPKP dalam rangka meningkatkan
kepatuhan lembaga jasa
keuangan, penegakan hukum
di sektor jasa keuangan, dan
pendampingan satuan kerja.
OJK perkuat perlindungan konsumen
melalui pengawasan market conduct.
OJK gelar Seminar Internasional
Market Conduct ”A New Era of
Conduct Supervision: ConsequenceChallenges-Oportunities” di Nusa Dua
Bali, diikuti lebih dari 300 peserta
dengan mengundang narasumber
dari WorldBank, Australian Securities
and Investment Commission (ASIC),
Australia Indonesia Partnership for
Economic Governments (AIPEG), Bank
Negara Malaysia, Pakar dan Akademisi,
dan Pengamat Kebijakan Publik.
Termasuk di dalamnya dilakukan
workshop untuk melakukan penilaian
terhadap conduct risk.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
22-25 September 2014
OJK dan CBRC menandatangani PreMemorandum of Understanding (MoU)
dalam pengawasan industri jasa
keuangan. Ketua OJK Muliaman dan
Ketua CBRC Shang Fulin sepakat
untuk membangun kerjasama dalam
pengawasan industri jasa keuangan di
dua negara tersebut. Kerjasama ini akan
disusun atas dasar prinsip hubungan
timbal balik yang seimbang dan saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak.
25 September 2014
< 30 September 2014
OJK minta aturan basel lebih mudah dipahami
dalam acara International Conference of Banking
Supervision (ICBS) di Tianjin, Republic Rakyat China,
yang diselenggarakan oleh China Banking Regulatory
Commission (CBRC) bekerjasama dengan Basel
Committee on Banking Supervision (BCBS).
OJK tetapkan batas atas suku
bunga dana perbankan. Otoritas
Jasa Keuangan meningkatkan
upaya pengawasan terhadap
penghimpunan dana dan likuiditas
perbankan. Upaya ini ditujukan
untuk mencegah dampak negatif
terjadinya persaingan suku bunga
dana perbankan saat ini.
Otoritas Jasa Keuangan
dan Lembaga Sandi Negara
sepakat menjalin kerjasama
melalui penandatanganan Nota
Kesepahaman (MoU) tentang
Penyelenggaraan Persandian di
Otoritas Jasa Keuangan.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
53
OKTOBER2014
8 Oktober 2014
Otoritas Jasa Keuangan bekerjasama dengan Bank Indonesia, Bursa
Efek Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan
RI, Kementerian BUMN RI, Komite Nasional Kebijakan Governance,
serta Ikatan Akuntan Indonesia menyelenggarakan Annual Report
Award 2013 (ARA 2013). Acara ini diselenggarakan untuk mendukung
terciptanya tata kelola perusahaan yang baik di Indonesia.
54
14-15 Oktober 2014 >
OJK dorong penyiapan Sumber Daya Manusia Sektor
Keuangan Syariah yang berkualitas. OJK melaksanakan
inisiatif penyelenggaraan Forum Riset Keuangan Syariah
(FRKS) 2014 bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor
(IPB) yang ditunjuk sebagai host university. FRKS 2014
dilaksanakan pada tanggal 14 - 16 Oktober 2014 bertempat
di Kampus IPB Dramaga – Bogor dengan tema “Mewujudkan
Industri Keuangan Syariah yang Efisien, Berdaya Saing dan
Berkontribusi Lebih Besar dalam Pembangunan Ekonomi
Nasional”.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
31 Oktober 2014
OJK telah menindaklanjuti sebanyak
26.204 layanan yang terdiri atas 2.772
pengaduan, 3.229 penerimaan informasi,
dan 20.203 penyampaian informasi.
30 Oktober 2014
OJK selenggarakan Pasar Asuransi Mikro. Pasar
Asuransi Mikro Indonesia adalah kegiatan yang
merupakan bagian dari program pengembangan
asuransi mikro yang telah menjadi komitmen
OJK, AAUI, AAJI, dan AASI sebagai upaya
meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan
rendah terhadap produk asuransi.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
Pertemuan pertama Presiden RI Joko
Widodo dengan Dewan Komisioner
OJK, dihadiri oleh Menteri Koordinator
Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri
Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri
Keuangan Bambang Brodjonegoro
55
NOVEMBER2014
3-4 November 2014
56
Otoritas Jasa Keuangan
menggelar pelaksanaan
Seminar Internasional
Keuangan Syariah 2014
di Surabaya. Seminar
dengan tema “An Integrated
Development of Islamic Finance
Towards Financial Stability
and Sustainable Economic
Development” diharapkan
bisa mengungkap berbagai
persoalan terkait penerapan
keuangan syariah
10 November 2014
Soft opening OJK institute
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
11 November 2014
OJK menandatangani nota
kesepahaman dengan DSN-MUI
sebagai landasan kerjasama
pengembangan sektor jasa
keuangan syariah yang tumbuh
stabil dan berkelanjutan
sesuai dengan prinsip syariah.
Kerjasama strategis ini juga
mendukung pengawasan
sektor jasa keuangan yang
terintegrasi dan peningkatan
literasi keuangan syariah serta
perlindungan konsumen pada
sektor jasa keuangan syariah.
11 November 2014
ADK bidang EPK OJK meresmikan
gerakan edukasi keuangan untuk
kaum perempuan WISE (Women
Investment Series).
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
57
NOVEMBER2014
12 November 2014
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D.
Hadad serta anggota Dewan Komisioner OJK
Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Kusumaningtuti S. Soetiono bertemu Menkominfo
Rudi Antara, membahas pemanfaatan teknologi
dan komunikasi untuk perluasan akses
keuangan, pengawasan terhadap data center, dan
peningkatan perlindungan masyarakat di jasa
keuangan.
58
12 November 2014
Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal.
Peluncuran program Genta sendiri dihadiri 5.066
mahasiswa dari 27 perguruan tinggi yang juga sudah
menjadi investor di pasar modal melalui Single
Investor Identification (SID). Dalam acara tersebut juga
diperkenalkan tagline ‘cerdas investasiku cerah masa
depanku’ dan peluncuran produk Sahamku dan
Reksadanaku senilai Rp100.000.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
14 November 2014
OJK menggelar Malam Penghargaan
Karya Tulis dan Foto Jurnalistik 2014
di Galeri Foto Jurnalistik Antara,
Jakarta. Gelaran lomba artikel dan foto
jurnalistik OJK ini akan dilakukan setiap
tahun untuk terus mendukung dan
mengapresiasi kerja dan karya para
jurnalis di seluruh Tanah Air.
59
15 November 2014
Pemberian hadiah dan penghargaan
kepada juara lomba foto dan penulisan
jurnalis.
18 November 2014
OJK menyelenggarakan Risk and
Governance Summit 2014. RGS kali
ini bertemakan “Passion to Governance:
Implementing Strategy into Action”, sesuai
dengan semangat dan keinginan untuk
segera menerapkan governance secara
nyata di seluruh sendi kehidupan
berbangsa dan bernegara, khususnya di
industri jasa keuangan.
19 November 2014
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
mengeluarkan 20 (dua puluh) kebijakan
yang terdiri dari 6 (enam) POJK di
bidang Perbankan, 7 (tujuh) POJK di
bidang Pasar Modal, 7 (tujuh) POJK di
bidang Industri Keuangan Non Bank
(IKNB).
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
NOVEMBER2014
21 November 2014
60
Pertemuan Dewan Komisioner OJK dengan
Menteri Kelautan dan Perikanan membahas
berbagai program di bidang kelautan
dan perikanan, semisal peran industri
sektor jasa keuangan terhadap nelayan
dan perikanan yang akan dilakukan
Kementerian Kelautan dan Perikanan serta
Otoritas Jasa Keuangan.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
61
25 November 2014
MoU OJK dan Polri tentang Kerjasama Penanganan Tindak Pidana
di Sektor Jasa Keuangan. Nota kesepahaman ini merupakan
amanat dari UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan yang mengamanatkan OJK untuk melaksanakan
fungsi penyidikan atas tindak pidana di sektor jasa keuangan,
meliputi tindak pidana di sektor perbankan, pasar modal,
perasuransian, dan dana pensiun.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
NOVEMBER2014
62
25-26 November 2014
OJK gelar International Seminar on Financial
Literacy for Women and MSMEs di Bali.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
26 November 2014
OJK raih Juara Terbaik II Anugerah Media Humas
2014, kategori Advertorial dan Kategori Stand
Pameran untuk lembaga tinggi negara, yang
diselenggarakan oleh Bakohumas.
63
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
NOVEMBER2014
64
27 November 2014
Peluncuran Indonesia Bond Indeks di BEI.
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
27 November 2014
Forum Group Discussion
Kemaritiman.
65
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
DESEMBER2014
1 Desember 2014
66
Pertemuan Dewan Komisioner
OJK dengan Menkominfo
membahas pembentukan tim
teknis untuk membahas isu
implementasi layanan keuangan
tanpa bank (branchless banking)
dan kewajiban membangun data
center di dalam negeri untuk
bank asing.
5 Desember 2014
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia meluncurkan Arah
Jalan Keuangan Berkelanjutan (Roadmap Sustainable Finance) yang berisi
paparan rencana kerja program keuangan berkelanjutan untuk industri
jasa keuangan di bawah pengawasan OJK, yaitu perbankan, pasar
modal dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB). Peluncuran dihadiri
oleh Menteri Lingkungan Hidup DR. Ir. Siti Nurbaya, MSc dan Ketua
Dewan Komisioner OJK DR.Muliaman D.Hadad, SE, MPA.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
9 Desember 2014
Kunjungan US Business Council
ke OJK
67
9-11 Desember 2014
Pendidikan jurnalistik keuangan
OJK angkatan ke-1 untuk
kalangan media.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
DESEMBER2014
68
18 Desember 2014
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Lembaga Jasa Keuangan (LJK)
menggelar acara peluncuran Layanan Keuangan Mikro bertempat di Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) di desa Karangsong, Indramayu Jawa Barat, sebuah
desa dengan jumlah nelayan terbesar di Pantura Jawa Barat.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
69
19 Desember 2014
OJK gelar KOmpetisi INklusi KeUangan (KOINKU) dalam rangka mewujudkan sektor jasa keuangan
yang stabil, yang ditandai dengan akses keuangan yang mudah didapatkan oleh masyarakat
sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan taraf hidup konsumen
dan/atau masyarakat. Kompetisi yang pendaftarannya ditutup pada tanggal 30 November 2014 ini
diikuti oleh 192 peserta yang terdiri dari 97 akademisi, 74 wakil umum dan 21 PUJK.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
DESEMBER2014
70
20-21 Desember 2014
Berlokasi di JIExpo
Kemayoran, Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) bersama
Lembaga Jasa Keuangan (LJK)
menyelenggarakan Kegiatan
Pasar Keuangan Rakyat sebagai
rangkaian acara Peluncuran
Layanan Keuangan Mikro di
Desa Karangsong, Kabupaten
Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
30 Desember 2014
Penutupan Sementara Bursa Saham di Bursa
Efek Indonesia Jakarta oleh Wakil Presiden
Republik Indonesia.
23 Desember 2014
Pertemuan Presiden RI Jokowi dengan Ketua Dewan Komisioner OJK, Gubernur
BI Agus Martowardojo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Perekonomian
Sofyan Djalil membahas pertumbuhan ekonomi ke depan.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
NAWA CITA
Menghadirkan Kembali Negara untuk
Melindungi Segenap Bangsa dan
Memberikan Rasa Aman Pada Seluruh
Warga Negara.
Membuat Pemerintah Tidak Absen
Dengan Membangun Tata Kelola
Pemerintahan yang Bersih, Efektif,
Demokratis, dan Terpercaya.
Membangun Indonesia Dari Pinggiran
Dengan Memperkuat Daerah-Daerah
dan Desa Dalam Kerangka Negara
Kesatuan.
Menolak Negara Lemah Dengan
Melakukan Reformasi Sistem dan
Penegakan Hukum yang Bebas Dari
Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya.
Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia
Indonesia.
Meningkatkan Produktivitas Rakyat
dan Daya Saing di Pasar Internasional.
Mewujudkan Kemandirian Ekonomi
Dengan Menggerakkan Sektor-Sektor
Strategis Ekonomi Domestik.
Melakukan Revolusi Karakter Bangsa.
Memperteguh Ke-Bhineka-an dan
Memperkuat Restorasi Sosial Indonesia.
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
71
DAFTAR POJK - PER 29 DESEMBER 2014 (TOTAL 42 POJK)
NO
NO POJK
JUDUL
TAHUN 2013
72
1
Nomor: 1/POJK.07/2013
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan
2
Nomor: 2/POJK.04/2013
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan Emiten atau Perusahaan
Publik dalam Kondisi Lain
3
Nomor: 3/POJK.05/2013
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Bulanan Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank
4
Nomor: 4/POJK.05/2013
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan IKNB
5
Nomor: 5/POJK.05/2013
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pengawasan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
TAHUN 2014
6
Nomor 1/POJK.07/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tentang Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa
7
Nomor 2/POJK.05/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian
8
Nomor 3/POJK.02/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan
9
Nomor 4/POJK.04/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Tata Cara Penagihan Sanksi Administratif Berupa Denda di Sektor Jasa
Keuangan
10
Nomor 5/POJK.05/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Lembaga Penjaminan
11
Nomor 6/POJK.05/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Penjaminan
12
Nomor 7/POJK.05/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pemeriksaan Lembaga Penjaminan
13
Nomor 8/POJK.03/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah
14
Nomor 9/POJK.05/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pembubaran dan Likuidasi Dana Pensiun
15
Nomor 10/POJK.05/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank
16
Nomor 11/POJK.05/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pemeriksaan Langsung Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank
17
Nomor 12/POJK.05/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Lembaga Keuangan Mikro
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
18
Nomor 13/POJK.05/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Keuangan Mikro
19
Nomor 14/POJK.05/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pembinaan dan Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro
20
Nomor 15/POJK.04/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Bulanan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset
21
Nomor 16/POJK.03/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
22
Nomor 17/POJK.03/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan
23
Nomor 18/POJK.03/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan
24
Nomor 19/POJK.03/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif
25
Nomor 20/POJK.03/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Bank Perkreditan Rakyat
26
Nomor 21/POJK.03/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah
27
Nomor 22/POJK.04/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Prinsip Mengenal Nasabah oleh Penyedia Jasa Keuangan di Pasar Modal
28
Nomor 23/POJK.04/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat
Partisipasi Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan
29
Nomor 24/POJK.04/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi
30
Nomor 25/POJK.04/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Perizinan Wakil Manajer Investasi
31
Nomor 26/POJK.04/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa
32
Nomor 27/POJK.04/2014
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Perizinan Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Perantara Pedagang Efek
33
Nomor 28/POJK.05/2014
Peraturan OJK tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan
34
Nomor 29/POJK.05/2014
Peraturan OJK tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan
35
Nomor 30/POJK.05/2014
Peraturan OJK tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan
36
Nomor 31/POJK.05/2014
Peraturan OJK tentang Penyelenggaraan Usaha Pembiayaan Syariah
37
Nomor 32/POJK.04/2014
Peraturan OJK tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
38
Nomor 33/POJK.04/2014
Peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
39
Nomor 34/POJK.04/2014
Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik
40
Nomor 35/POJK.04/2014
Peraturan OJK tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik
41
Nomor 36/POJK.04/2014
Peraturan OJK tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk
42
Nomor 37/POJK.04/2014
Peraturan OJK tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas
* File ini dapat diunduh di www.OJK.go.id
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
73
Fokus OJK
Tahun 2015
74
Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi OJK, Pada tahun
2015 OJK akan berfokus pada 10 poin penting antara lain :
1. Penguatan Pengawasan SJK
Penguatan pengawasan SJK dilakukan melalui
pelaksanaan pengawasan terintegrasi terhadap group
konglomerasi yang telah ditetapkan. Selain itu juga
dilakukan pengembangan infrastruktur sistem
informasi OJK yang mendukung kegiatan pengawasan
OJK serta pelaporan dari Lembaga Jasa Keuangan.
2.
Layanan Perizinan Prima
Layanan perizinan prima difokuskan pada
tingkat penyelesaian perizinan atas permohonan
yang dilakukan oleh LJK tepat waktu sesuai dengan
SLA yang telah disepakati
3.
Pendalaman Pasar
Pendalaman pasar keuangan dilakukan
melalui OJK melalui monitoring pelaksanaan
pencapaian kredit sesuai dengan target RBB untuk
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
sektor perbankan, % Pertambahan
Jumlah Agen Penjual Efek Reksa
Dana (APERD) yang Melakukan
Pemasaran Produk Pengelola Investasi
untuk sektor pasar modal dan %
Peningkatan Cakupan Program
Asuransi Mikro untuk Sektor IKNB
4. Peningkatan Akses Keuangan
Peningkatan akses keuangan
difokuskan melalui kegiatan
pengaturan dan sosialisasi yang
mendukung Kenaikan % Indeks
inklusifitas Produk/Jasa Keuangan
serta kegiatan pendalaman pasar
keuangan (Market Depeening).
5. Pengembangan SJK Syariah
Pengembangan SJK syariah
difokuskan pada pengaturan dan
pengawasan yang mendukung
pencapaian target pembiayaan
syariah (Sektor Perbankan),
Pertambahan produk pasar modal
syariah (Pasar Modal), & Pertumbuhan
asset IKNB syariah.
6. Penguatan Ekonomi kerakyatan
Penguatan ekonomi kerakyatan
difokuskan melalui kegiatan
Peningkatan Cakupan Program
Asuransi Mikro, Pelaksanaan Program
Peningkatan Kapasitas Industri
Asuransi Nasional dan Tingkat
Penyelesaian Kajian Mengenai Pasar
Keuangan dan Ketahanan SJK.
7. Peningkatan Daya Saing Menghadapi
MEA
Peningkatan daya saing menghadapi
MEA dicapai melalui Penyelesaian
kegiatan dalam rangka penguatan
ketahanan & daya saing SJK dalam
rangka MEA (Sektor Perbankan), %
Pelaksanaan Program Penguatan
Infrastruktur Book Building Online di
Pasar Perdana sesuai rencana (Sektor
Pasar Modal), dan % Pelaksanaan
Program Peningkatan Kapasitas
Industri Asuransi Nasional (Sektor
IKNB):
8. Program Recycle
Program kerja recycling sesuai
kebutuhan dari industri, asosiasi dan
individu perusahaan meliputi:
a. Program kerja dalam rangka
capacity building
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
b. Penguatan organisasi
kelembagaan
c. Pendalaman pasar keuangan
d. Penguatan daya saing industri
jasa keuangan Indonesia dalam
menghadapi MEA Penguatan
infrastruktur pengawasan
keuangan
e. Penguatan sistem informasi
9. Peningkatan Perlindungan
Konsumen
Peningkatan perlindungan konsumen
difokuskan OJK melalui tingkat
penyelesaian Pembangunan
mekanisme penyelesaian sengketa
alternatif di Sektor Jasa Keuangan
serta peningkatan % tingkat
penyelesaian pengaduan konsumen.
10.Penguatan Kapasitas Governance
OJK
Penguatan kapasitas governance OJK
dicapai melalui tingkat implementasi
governance di OJK, Predikat WTP
pada laporan keuangan OJK dan
tingkat internalisasi nilai strategis
OJK.
75
KR 5
KANTOR OJK
DAERAH
76
KR 6
KR 1
KR 2
KR 3
KR 4
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
KR 1
JAKARTA
Banjarmasin
Bandar Lampung
Pontianak
Samarinda
Palangkaraya
KR 3
SURABAYA
KR 2
BANDUNG
Denpasar
Kupang
Mataram
Malang
Kediri
Jember
Cirebon
Tasikmalaya
77
KR 5
MEDAN
KR 4
Semarang
Banda Aceh
Padang
Batam
Pekanbaru
Jambi
Bengkulu
Solo
Yogyakarta
Purwokerto
Tegal
KR 6
MAKASSAR
Jayapura
Ambon
Manado
Palu
Kendari
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
ALAMAT KANTOR REGIONAL
DAN KANTOR OJK
78
Kontak OJK
Layanan Konsumen:
(Kode Area) – 1 500 655
Humas Pusat:
(021)-385 8001
Kantor Regional I Jakarta,
Lampung dan Kalimantan
Jakarta
Menara Radius Prawiro Lantai 2
Kompleks Perkantoran Bank
Indonesia
Jl. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta
Pusat 10350
Telp. (021) 500 655
Fax. (021) 386 6032
Email: [email protected]
Jakarta
Gedung Sumitro
Djodjohadikusumo
Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4,
Jakarta 10710
Telp. (021) 385 8001
Jakarta
Tasikmalaya
Jl. Sutisna Senjaya No. 19
Tasikmalaya 46112
Telp. (0265) 729 6009
Fax. (0265) 729 6057
Pontianak
Kantor Regional III Jawa Timur,
Bali dan Nusa Tenggara
Jl. Ahmad Yani No. 2
Pontianak 78124
Telp. (0561) 570 243 & (0561) 570
222
Fax. (0561) 810 0900
Surabaya
Palangkaraya
Denpasar
Jl. Lambung Mangkurat No. 15
Banjarmasin 70111
Telp. (0511) 671 2010
Fax. (0511) 336 7021
Jl. Diponegoro No. 11
Palangkaraya 73111
Telp. (0536) 324 2478 & (0536) 324
2479
Fax. (0536) 420 0344
Jl. Letda Tantular No. 4 Renon
Denpasar 80234
Telp. (0361) 849 7074 & (0361) 849
7075
Fax. (0361) 849 7466
Bandar Lampung
Kantor Regional II Jawa Barat
Malang
Kantor Pusat Bidakara
Menara Bidakara I Lantai 7-8
Jl. Jend Gatot Subroto
Kav 71-73, Jakarta 12870
Telp. (021) 8370 4963
Fax: (021) 8878 2180
Banjarmasin
Jl. Hasanuddin No. 38
Bandar Lampung 35211
Telp. (0721) 486 021 & (0721) 486
027
Fax. (0721) 803 1199
Samarinda
Jl. Gajah Mada No. 1
Samarinda 75122
Telp. (0541) 727 2705 & (0541) 727
2706
Fax. (0541) 4103 000
Bandung
Jl. Braga No. 108
Bandung 40111
Telp. (022) 426 8709
Fax. (022) 421 4353
Cirebon
Jl. Yos Sudarso No. 5-7
Cirebon 45111
Telp. (0231) 830 0597
Fax. (0231) 833 2597
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
Jl. Pahlawan No. 105
Surabaya 60174
Telp. (031) 355 1721
Fax. (031) 353 6839
Jl. Kawi No. 17
Malang 65166
Telp. (0341) 363 150
Fax. (0341) 357 177
Kupang
Jl. Frans Seda, Kelurahan Fatululi,
Kecamatan Oebobo
Kupang 85111
Telp. (0380) 855 4555
Fax. (0380) 855 4528
Kediri
Purwokerto
Bengkulu
Jayapura
Nusa Tenggara Barat
Tegal
Batam
Manado
Jember
Kantor Regional V Sumatera
Palembang
Ambon
Jl. Brawijaya No. 2
Kediri
Telp. (0354)741 8058&(0354)684 448
Fax. (0354) 741 8700
Jl. Pejanggik No. 2
Mataram 83126
Telp. (0370) 630 167
Fax. (0370) 633 715
Jl. Gajah Mada No. 224
Jember 68133
Telp. (0331)483 859&(0331) 483 941
Fax. (0331) 486 800
Jl. Gerilya No. 365
Purwokerto 53116
Telp. (0281) 657 8041
Fax. (0281) 657 8042
Jl. Jend. Sudirman No. 2
Tegal
Telp. (0283) 322 014
Fax. (0283) 322 025
Medan
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 1
Bengkulu 38116
Telp. (0736) 347 094
Fax. (0736) 347 464
Jl. Engku Putri No. 1 Batam Centre
Batam 29432
Telp. (0778) 468 996 & (0778) 468
997
Fax. (0778) 463 361
Kantor Regional IV Jawa Tengah
Jl. Balai Kota No. 4
Medan 20111
Telp. (061) 456 2115
Fax. (061) 456 3866, (061) 456 3867
Jl. Jend. Sudirman No. 510
Palembang
Telp. (0711) 354 400 & (0711) 354
451
Fax. (0711) 375 322
Semarang
Banda Aceh
Pekanbaru
Jl. Imam Bardjo SH No. 4
Telp. (024) 864 49030
Fax. (024) 831 0323
Jl. Cut Meutia No. 15
Aceh
Telp. (0651) 34209 & (0651) 34211
Fax. (0651) 28100
Solo
Jambi
Semarang
Jl. Jend. Sudirman No. 15
Solo 57111
Telp. (0271) 632 834
Fax. (0271) 788 9006
Yogyakarta
Jl. Ipda Tut Harsono (Timoho) No.
12
Yogyakarta 55121
Telp. (0274) 642 9170-71
Fax. (0274) 642 9890
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 14
Telanaipura
Jambi 36122
Telp. (0741) 591 2995
Fax. (0741) 591 2800
Padang
Jl. Jend. Sudirman No. 22
Padang 25128
Telp. (0751) 890 033
Fax. (0751) 892 299
Jl. Jend. Sudirman No. 464
Pekanbaru
Telp. (0761) 787 4564 & (0761) 787
4565
Fax. (0761) 787 0260
Kantor Regional VI Sulawesi,
Papua dan Maluku
Makassar
Jl. Jend. Sudirman No. 3
Makassar 90133
Telp. (0411) 368 0023 & (0411) 363
5333
Fax. (0411) 362 0964
f L I N TA S WA KT U OJ K 2 0 1 4 f
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 9
Jayapura
Telp. (0967) 522 466
Fax. (0967) 537 233
Jl. 17 Agustus No. 56
Manado
Telp. (0431) 859 123 & (0431) 848
123
Fax. (0431) 848 122
Jl. Said Perintah No. 21-22
Ambon 97124
Telp. (0911) 315 700
Fax. (0911) 347 487
Palu
Jl. Sam Ratulangi No. 23
Palu
Telp. (0451) 452 231
Fax. (0451) 454 212
Kendari
Jl. Sultan Hasanuddin No. 150
Kendari 93122
Telp. (0401) 313 1169
Fax. (0401) 312 1285
79
80
Otoritas Jasa Keuangan
Gedung Soemitro Djojohadikusumo
Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta 10710
Telp. (021) 385 8001 Fax. (021) 385 8321
www.ojk.go.id
OJKindonesia
otoritas-jasa-keuangan
@OJKindonesia
f L I N TA S WA KT U oj k 2 0 1 4 f
OJKindonesia
Download