indikator kinerja utama (iku) badan kesatuan bangsa dan politik kota
advertisement
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PASURUAN TAHUN 2016-2020 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 Meningkatnya komunikasi antar umat beragama dan aliran kepercayaan 1 Persentase penurunan jumlah konflik berlatar belakang agama 2 Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya 4 (Empat) Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia) 1 Angka kriminalitas FORMULASI PERHITUNGAN Jumlah kejadian konflik berlatar belakang agama tahun n — Jumlah kejadian konflik berlatar belakang agama tahun n-1 = SUMBER DATA Data unjuk rasa Bakesbangpol Bidang Ketahanan dan Kemasyarakatan Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional Per satuan penduduk Data kriminal dari Polresta Bidang Ketahanan dan Kemasyarakatan x 100 % Jumlah kriminalitas yang terjadi selama 1 tahun = x 1.000 Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional Jumlah penduduk pada tahun ybs 2 Angka kriminalitas yang tertangani Jumlah kriminalitas yang tertangani selama 1 tahun = x 1.000 Per satuan penduduk Data kriminal dari Polresta Persen Data unjuk rasa Bakesbangpol Persen Data unjuk rasa Bakesbangpol Bidang Ketahanan dan Kemasyarakatan Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional Bidang Ketahanan dan Kemasyarakatan Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional Bidang Ketahanan dan Kemasyarakatan Persen Data Ormas/LSM Bakesbangpol Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional Bidang Ketahanan dan Kemasyarakatan Persen Data Pemilu Bakesbangpol Bidang Politik Dalam Negeri Persen Data unjuk rasa Bakesbangpol Bidang Politik Dalam Negeri Bidang Ketahanan dan Kemasyarakatan Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional Jumlah penduduk pada tahun ybs 4 Persentase penurunan jumlah konflik sosial masyarakat Jumlah demonstrasi tahun n — Jumlah demonstrasi tahun n-1 = x 100 % Jumlah demonstrasi tahun n-1 Jumlah kejadian konflik sosial masyarakat tahun n — Jumlah kejadian konflik sosial masyarakat tahun n-1 = x 100 % Jumlah kejadian konflik sosial masyarakat tahun n-1 1 Persentase Jumlah ormas/LSM yang ber-SKT tahun n — Jumlah ormas/LSM yang ber-SKT tahun n-1 peningkatan jumlah = ormas/LSM yang berJumlah ormas/LSM yang ber-SKT tahun n-1 SKT 2 Persentase partisipasi pemilih dalam pemilu 3 Persentase penurunan jumlah konflik berlatar belakang politik x 100 % Jumlah pemilih yang berpartisipasi (hadir) dalam pemilu = PENANGGUNG JAWAB Persen Jumlah kejadian konflik berlatar belakang agama tahun n-1 3 Persentase penurunan jumlah demonstrasi 3 Meningkatnya kehidupan masyarakat yang demokratis dan iklim politik yang kondusif melalui pendidikan budaya politik yang berkebangsaan SATUAN x 100 % Jumlah pemilih sesuai DPT Jumlah kejadian konflik berlatar belakang politik tahun n — Jumlah kejadian konflik berlatar belakang politik tahun n-1 = x 100 % Jumlah kejadian konflik berlatar belakang politik tahun n-1 Pasuruan, 22 Maret 2016 Mengetahui, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pasuruan Drs. H. HARDI UTOYO, M.Si. Pembina Utama Muda NIP. 19640917 199003 1 013
