perkembangan pariwisata bali desember 2016

advertisement
No. 14/02/51/Th. XI, 16 Februari 2017
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan Desember 2016 mencapai 442.800
kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 437.946 kunjungan, dan yang
melalui pelabuhan laut sebesar 4.854 kunjungan.

Jumlah wisman ke Bali pada bulan Desember 2016 naik sebesar 19,47 persen dibandingkan dengan
bulan Desember 2015. Hal ini sejalan apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang juga
mengalami kenaikan sebesar 7,16 persen.

Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan Desember 2016 adalah
wisman dengan kebangsaan Australia, Tiongkok, India, Malaysia dan Singapura dengan persentase
masing-masing sebesar 21,63 persen, 18,91 persen, 5,20 persen, 4,66 persen, dan 4,42 persen.

Pada periode Januari – Desember tahun 2016, secara kumulatif wisman yang datang ke Bali sebanyak
4.927.937 kunjungan. Untuk periode tersebut asal wisman yang paling banyak datang ke Bali
berkebangsaan Australia, Tiongkok, Jepang, Inggris, dan India dengan persentase masing-masing
sebesar 23,20 persen, 20,11 persen, 4,77 persen, 4,50 persen,dan 3,80 persen.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang bulan Desember 2016 mencapai rata-rata 60,08
persen, naik 0,37 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel
berbintang di Bali bulan Desember 2016 mencapai 2,67 hari, naik 0,47 hari dibandingkan dengan ratarata lama menginap tamu pada bulan November 2016.

TPK pada hotel Non Bintang bulan Desember 2016, mencapai rata-rata 33,20 persen, mengalami
kenaikan sebesar 2,34 poin dari bulan sebelumnya. Sebaliknya rata-rata lama menginap sebesar 2,46
hari, tercatat mengalami penurunan sebesar 0,1 hari dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,54 hari.
1.
Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Bali
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali pada bulan Desember 2016
mencapai 442.800 kunjungan. Angka ini naik sebesar 19,47 persen dibandingkan dengan bulan
Desember 2015. Hal ini sejalan dengan kenaikan sebesar 7,16 persen jika dibandingkan dengan bulan
November 2016. Pada bulan Desember 2016, sebagian besar wisman yang datang ke Bali melalui
bandara, yaitu sebanyak 437.946 kunjungan, sedangkan yang melalui pelabuhan laut sebesar 4.854
kunjungan. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang
melalui Bandara Ngurah Rai naik sebesar 20,39 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan keadaan
bulan November 2016 (m to m), kunjungan melalui Bandara di bulan Desember tercatat naik sebesar
10,55 persen. Wisman yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan Desember 2016 berkurang
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 14/02/51/Th. XI, 16 Februari 2017
1
sebesar 71,58 persen dibandingkan bulan November 2016 dan tercatat mengalami penurunan sebesar
29,24 persen dibandingkan dengan keadaan bulan Desember 2015.
Tabel 1
Kedatangan Wisman Langsung ke Bali
Menurut Pintu Masuk Desember 2015, November 2016 dan Desember 2016
Tahun 2016 (Kunjungan)
No
Pintu
Masuk
(1)
(2)
1
Bandara
2
Pelabuhan
Tahun 2015 (Kunjungan)
Perubahan (%)
November
Desember
Jan-Des
Desember
Jan-Des
Des thd
Nov
2016
Des 2016
thd Des
2015
Jan-Des
2016 Thd
2015
Peranan
pada Des
16 Thd
Total Des
16 (%)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Jumlah
Peranan
pada JanDes 16 Thd
Total JanDes 16 (%)
(12)
396.150
437.946
4.852.634
363.780
3.923.949
10,55
20,39
23,67
98,90
98,47
17.082
4.854
75.303
6.860
77.886
-71,58
-29,24
-3,32
1,10
1,53
413.232
442.800
4.927.937
370.640
4.001.835
7,15
19,47
23,14
100,00
100,00
Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan Desember 2016
adalah wisman dengan kebangsaan Australia, Tiongkok, India, Malaysia dan Singapura dengan
persentase masing-masing sebesar 21,63 persen, 18,91 persen, 5,20 persen, 4,66 persen, dan 4,42
persen. Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung
ke Bali pada bulan Desember 2016.
Tabel 2
Kedatangan Wisman Langsung ke Bali
Menurut Kebangsaan, Desember 2015, November 2016 dan Desember 2016
Wisman Desember 2016
No.
Kebangsaan
Bandara
(Kunjungan)
Pelabuhan
Laut
(Kunjungan)
Total
(Kunjungan)
Persentase
(%)
Wisman
November
2016
(Kunjungan)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Australia
94.081
2
Tiongkok
3
India
4
Wisman
Desember
2015
(Kunjungan)
Perubahan
Wisman
Des 16
Thd Nov
16 (%)
Perubahan
Wisman
Desember
2016 Thd
2015 (%)
(8)
(9)
(10)
1.680
95.761
21,63
92.439
90.121
83.692
51
83.743
18,91
86.683
22.775
231
23.006
5,20
20.881
Malaysia
20.608
12
20.620
4,66
5
Singapura
19.557
24
19.581
6
Jepang
18.471
165
7
Inggris
17.565
317
8
Amerika Serikat
16.822
9
Korea Selatan
14.747
10
Taiwan
11.115
7
11.122
2,51
11
Lainnya
118.513
2.051
120.559
27,23
437.946
4.854
442.800
100.00
413.232
Jumlah
3,59
6,26
46.469
-3,39
80,21
16.968
10,18
35,58
16.485
22.108
25,08
-6,73
4,42
11.867
20.750
65,00
-5,63
18.636
4,21
16.930
20.355
10,08
-8,45
17.882
4,04
18.333
17.123
-2,46
4,43
305
17.127
3,87
14.522
14.455
17,94
18,48
11
14.758
3,33
12.630
13.503
16,85
9,29
11.999
8.204
-7,31
35,57
110.463
100.584
9,14
19,86
370.640
7,15
19,47
Dibandingkan dengan bulan Desember 2015, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman
terbanyak (Tabel 2), tercatat tiga negara yaitu Malaysia, Singapura dan Jepang yang mengalami
penurunan, masing-masing sebesar 6,73 persen, 5,63 persen, dan 8,45 persen. Disisi lain,
pertumbuhan yang paling tinggi dicatat oleh wisman asal Tiongkok yang mencapai 80,21 persen.
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 14/02/51/Th. XI, 16 Februari 2017
Sementara negara-negara diluar 10 kontributor utama mencatat angka pertumbuhan sebesar 19,86
persen.
Dibanding bulan sebelumnya, juga tercatat 3 dari 10 negara kontributor utama yang mengalami
penurunan. Ketiga negara tersebut, yaitu Tiongkok, Inggris, dan Taiwan dengan persentase
penurunan masing-masing sebesar 3,39 persen, 2,46 persen dan 7,31 persen. Pertumbuhan tertinggi
dialami oleh wisman Singapura sebesar 65,00 persen.
Tabel 3
Kedatangan Wisman Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Januari
Desember 2016
Wisman Januari-Desember 2016
No.
Kebangsaan
Bandara
(Kunjungan)
Pelabuhan
Laut
(Kunjungan)
Total
(Kunjungan)
Persentase
(%)
Wisman
Jan-Des
2015
(Kunjungan)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(8)
Perubahan
Wisman
Desember
2016 Thd
2015 (%)
(10)
1
Australia
1.113.927
29.230
1.143.157
23,20
966.869
18,23
2
Tiongkok
989.854
917
990.771
20,11
688.469
43,91
3
Jepang
234.201
808
235.009
4,77
228.185
2,99
4
Inggris
212.308
9.213
221.521
4,50
167.628
32,15
5
India
184.334
3.017
187.351
3,80
119.304
57,04
6
Malaysia
179.593
128
179.721
3,65
190.381
-5,60
7
Amerika Serikat
163.684
6.773
170.457
3,46
133.763
27,43
8
Perancis
165.057
234
165.291
3,35
131.451
25,74
9
Jerman
152.920
1.005
153.925
3,12
120.347
27,90
10
Korea Selatan
151.356
84
151.440
3,07
152.866
-0,93
11
Lainnya
1.305.400
23.894
1.329.294
26,97
1.102.572
20,56
4.852.634
75.303
4.927.937
100,00
4.001.835
23,14
Jumlah
Secara kumulatif, pada periode Januari- Desember 2016 ini wisman yang datang langsung ke
Bali telah mencapai 4.927.937 kunjungan. Jumlah kunjungan ini meningkat 23,14 persen
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Australia tetap memainkan peran terpenting sebagai
kontributor terbesar dengan proporsi kunjungan mencapai 23,20 persen. Meskipun bukan yang
tertinggi akan tetapi jumlah kunjungan wisman dari India kembali tercatat memiliki pertumbuhan
kumulatif terbesar dibandingkan dengan tahun 2015. Kunjungan kumulatif dari India naik 57,04
persen dibandingkan dengan tahun lalu. Angka ini mampu menempatkan India masih bertahan di
posisi lima teratas negara asal wisman terbesar. Diantara sepuluh besar negara asal wisman, hanya
Malaysia dan Korea Selatan yang tercatat mengalami pertumbuhan negatif.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 14/02/51/Th. XI, 16 Februari 2017
3
2.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang
Sejalan dengan peningkatan pada jumlah kunjungan wisman, Tingkat Penghunian Kamar (TPK)
juga tercatat mengalami kenaikan. Pada Bulan Desember 2016 angka TPK naik 0,37 poin hingga
berada pada besaran 60,08 persen. Peningkatan tercatat hanya di Kabupaten Badung, seperti yang
ditunjukkan pada tabel 4.
Tabel 4
TPK Pada Hotel Berbintang di Bali
Menurut Kabupaten/Kota, November dan Desember 2016
No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%)
November
Desember
(3)
(4)
1
Badung
60,80
61,88
2
Gianyar
62,60
54,49
3
Karangasem
34,46
33,96
4
Buleleng
43,63
43,40
5
Denpasar
59,42
58,84
59,71
60,08
Bali
Meskipun TPK di hampir semua kabupaten mengalami penuruan, adanya kenaikan TPK di
Kabupaten Badung sebesar 1,08 poin mampu memberikan perubahan positif pada TPK untuk wilayah
Provinsi Bali. Hal ini tidak terlepas dari populasi hotel di Bali yang didominasi oleh Kabupaten Badung.
Sementara itu, penurunan TPK paling besar tercatat di Kabupaten Gianyar mencapai 8,11 poin, dari
62,60 persen pada bulan November 2016 menjadi 54,49 persen.
Tabel 5
TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali
November dan Desember 2016
No.
Klasifikasi Bintang
(1)
(2)
1
2
3
4
5
Bintang 1
Bintang 2
Bintang 3
Bintang 4
Bintang 5
Seluruh Bintang
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%)
November
Desember
(3)
(4)
46,28
53,95
59,42
61,37
60,44
59,71
41,12
60,45
55,97
66,42
58,99
60,08
Menurut klasifikasi hotel, TPK hotel bintang 4 kembali tercatat sebagai yang tertinggi
dibandingkan dengan kelompok lainnya. TPK hotel bintang empat mencapai 66,42 persen. TPK hotel
bintang 4 dapat dikatakan sangat tinggi terutama apabila dibandingkan dengan bintang 1, yang di
bulan Desember capaiannya tidak mencapai angka 50 persen. Jika dicermati perbedaan dengan bulan
sebelumnya, Hotel Bintang Satu, Bintang Tiga dan Bintang Lima tercatat mengalami penurunan.
Peningkatan TPK terjadi pada Hotel Bintang Dua dan Bintang Empat masing-masing sebesar 6,50
poin dan 5,50 poin.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 14/02/51/Th. XI, 16 Februari 2017
Tabel 6
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang
di Bali, November dan Desember 2016
Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari)
No.
Klasifikasi Bintang
(1)
Asing
Indonesia
Total
November
Desember
November
Desember
November
Desember
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(2)
1
2
Bintang 1
Bintang 2
3,19
3,51
3,34
2,65
1,81
1,26
1,85
1,53
2,84
1,90
2,90
1,79
3
4
Bintang 3
Bintang 4
1,16
3,64
2,98
3,65
2,17
2,32
1,86
2,04
1,37
3,18
2,40
3,00
5
Bintang 5
2,41
2,74
2,62
2,84
2,45
2,76
2,22
3,02
2,15
2,08
2,20
2,67
Seluruh Bintang
Sejalan dengan peningkatan tingkat hunian kamar, rata-rata lama menginap juga menunjukkan
perubahan yang positif. Rata-rata lama menginap secara total mencapai 2,67 hari, naik dari bulan
sebelumnya yang mencapai 2,20 hari. Jika ditelaah lebih jauh, peningkatan rata-rata lama menginap
dominan disebabkan oleh naiknya rata-rata lama menginap tamu asing dari 2,22 hari menjadi 3,02
hari. Sebaliknya rata-rata lama menginap tamu domestik mengalami penurunan sebesar 0,07 hari.
Selain TPK, hotel Bintang Empat juga tercatat sebagai kelas hotel dengan rata-rata lama
menginap tertinggi dibandingkan dengan kelompok hotel lainnya. Rata-rata lama menginap di hotel
bintang 4 mencapai 3,00 hari dengan rata-rata lama meningap tamu asing dan Indonesia masingmasing sebesar 3,65 dan 2,04 hari. Sementara itu rata-rata lama menginap terendah kelompok bintang
adalah hotel bintang 2 yang hanya mencapai 1,79 hari dengan rata-rata lama menginap tamu asing
dan Indonesia masing-masing sebesar 2,65 dan 1,53 hari.
Pada hotel bintang menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi
pada bulan Desember 2016 terjadi di Karangasem selama 3,13 hari. Hal ini tentu merupakan kabar
baik ditengah kelesuan pariwisata di Bali Timur. Sementara jika dibandingkan dengan kondisi bulan
sebelumnya, rata-rata lama menginap di Denpasar mengalami kenaikan paling besar, yaitu 1,14 hari.
Sebaliknya, Buleleng tercatat mengalami penuruan rata-rata lama menginap sebesar 1,08 hari.
Tabel 7
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali
Menurut Kabupaten/Kota, November dan Desember 2016
Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari)
No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Asing
Indonesia
Total
November
Desember
November
Desember
November
Desember
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
2
Badung
Gianyar
2,29
2,15
3,05
2,83
2,11
2,18
2,22
2,14
2,33
2,18
2,78
2,76
3
Karangasem
2,14
3,26
2,19
1,17
2,26
3,13
4
Buleleng
2,25
2,20
1,39
1,00
2,38
1,30
5
Denpasar
1,82
2,99
0,86
2,08
1,32
2,46
Bali
2,22
3,02
2,15
2,08
2,20
2,67
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 14/02/51/Th. XI, 16 Februari 2017
5
3.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang
Peningkatan ternyata tidak hanya terjadi pada kelompok hotel bintang namun juga dirasakan
oleh hotel non bintang. TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan Desember 2016,
mencapai rata-rata 33,20 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Badung, yaitu sebesar
47,32 persen, dan terendah terjadi di Kabupaten Bangli dengan persentase sebesar 5,48 persen.
Dibandingkan dengan bulan November 2016, TPK hotel non bintang pada bulan Desember naik
sebesar 2,34 poin.
Tabel 8
TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali
Menurut Kabupaten/Kota, November dan Desember 2016
No.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%)
Kabupaten/Kota
(1)
November
(2)
Desember
(3)
(4)
1
2
3
Jembrana
Tabanan
Badung
12,53
16,20
44,73
14,82
18,45
4
5
Gianyar
Klungkung
32,54
37,19
6
7
Bangli
Karangasem
6,42
25,40
8
Buleleng
24,29
9
Denpasar
19,18
Bali
47,32
29,69
36,41
5,48
20,85
24,09
28,45
33,20
30,86
Rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel non bintang pada bulan Desember 2016 masih
lebih tinggi dibandingkan dengan tamu Indonesia. Rata-rata lama menginap tamu asing mencapai 3,37
hari sementara tamu Indonesia hanya sekitar 1,68 hari. Secara keseluruhan rata-rata lama menginap
di bulan Desember 2016 mencapai 2,46 hari atau sedikit menurun (0,1 hari) dibanding bulan
sebelumnya. Gianyar adalah kabupaten dengan rata-rata lama menginap tertinggi yang mencapai 3,79
hari. Sebaliknya Bangli adalah yang terendah dengan capaian 1,03 hari.
Tabel 9
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali
Menurut Kabupaten/Kota, November dan Desember 2016
Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari)
No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
1
Indonesia
Total
November
Desember
November
Desember
November
Desember
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Jembrana
2,29
2,15
1,03
1,02
1,23
1,16
2
3
Tabanan
Badung
1,72
3,08
2,15
3,30
1,40
2,08
1,25
2,21
1,54
2,76
1,44
2,86
4
5
Gianyar
Klungkung
4,34
2,82
4,20
2,57
1,34
1,79
1,39
1,40
4,03
2,73
3,79
2,43
6
7
Bangli
Karangasem
1,05
2,92
1,00
2,78
1,07
1,45
1,05
1,51
1,06
2,54
1,03
2,39
8
Buleleng
2,72
2,91
1,38
1,19
1,88
1,81
9
Denpasar
3,76
4,87
1,74
1,59
2,20
1,98
3,18
3,37
1,71
1,68
2,56
2,46
Bali
6
Asing
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 14/02/51/Th. XI, 16 Februari 2017
Informasi lebih lanjut hubungi:
I Gede Nyoman Subadri, S.E.
Kepala Bidang Statistik Distribusi
BPS Provinsi Bali
Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162
E-mail: [email protected]
Download