Volume ll Nomor 7, Mei2075 ISSN:2355-5947 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA KEHAMILAN Mamiek Sumarmi, Elok Sari Dewi, Rida Sri Indayati Akademi Kebidanan Wiyata Mitra Husada Nganjuk lppmfuimi sada@ gmail. com Att pregnant women would changes during presnancy. This is something that normally occurs in pregnant women. The purpose of this study to describe the Ievel of lonwledge of pregnant women about the physiological changes of pregnancy. This research is a descriptive study. This study wos a descriptive study with a descriptive approach survey. Research using simple random sampling technique a number of 50 respondents. The instrument used was a questionnaire totaling 20 questions results were analyzed by means of editing, coding, scoring, tabuloting, followed by discussion and conclusions. . After doing the research to get the results of research that pregnant women who were respondents in the health center Gondang, district Gondang, most lcnowledgeable Nganjuk year 2015 well that as mqny as 46 respondent (76,67%o), 9 respondent (15%o) are sfficient lcnowledge enough, 5 respondent (8,3 j%o) are lack of lvtowledge It can be concluded that the description of of lcnowledge of pregnant women about the physiological changes of pregnancy, in the health center Gondang, district Gondang, Nganjuk year 2015 of lmowledgeable level good. Pregnant women active in expanding Imowledge of early detection of cervical cancer on healthworkers, television, newspapers, magazines, lieflet, posters, and also by reading a book. Because it fficts lmowledge ""orfff#f"lrrcal Keywords : Knowledge, changes in the physiology pregnant women PENDAHULUAN Lztar Belakang Kehamilan yaitu pertumbuhan dan perkembangan dari intrauterin mulai sejak konsepsi sampai permulaan persalinan. Setiap bulan wanita melepaskan satu sampai dua sel telur dari induk tehn (ovulasi) yang ditangkap oleh umbai-umbai ($mbrae) dan masuk kedalam sel telur. Saat melakukan hubungan seksual, cairan sperma masuk kedalam vagina spenna bergerak dan berjuta-juta memasuki rongga rahim lalu masuk kedalam sel telur. Pembuahan sel telur oleh sperma biasa terjadi dibagian ydng mengembang dari tuba falopii Pada sekeliling sel telur banyak berkumpul sperma kemudian pada tempat yang paling mudah untuk dlnasuki, masuklah satu sel sperma dan kemudian bersafu dengan sel telur. Peristiwa ini disebut fertilisasi. Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak oleh rambut getar tuba menuju ruang rahim kemudian melekat pada sel JurnalWimisada mukosa rahim untuk selanjutnya bersarang diruang rahim, Peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dari pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu kira-kira 6-7 hart (Restyana, 2012:6). Seiring dengan proses pertumbuhan janin didalam uterus, muncul berbagai tanda yang menunjukkan terjadinya pada kehamilan. Pada kehamilan terjadi perubahan pada seluruh tubuh ibu hamil, yang biasanya sering timbul yaitu disebut sebagai tandatanda kehamilan baik tanda pasti maupun tanda tidak pasti. Khususnya pada genetalia elrsterna dan interna, serta payudara (mammae). Hal ini disebabkan karena peran hormon somatomamotropi, estrogen dart progesteron dalam kehamilan. Kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologis antara lain perubahan fisik, perubahan sistem reproduksi, sistem pencernaan, sistem re:spirasi, sistem tralctrus urinarius, sirkulasi 99 Volume ll Nomor 1, Mei 2015 ISSN:2355-5947 dg*, serta perubahan fisiologis yang lainnya (Restyana, 2012:7). Durnpak dari perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil. Terutama pada ibu hamil primigravida karena perubahan yang terjadi adalah kejadian yang pertama kali dialaminya. Perubahan pada bentuk tubuh, bentuk payudara, pigmentasi kulit, pembesaran abdomen secara keseluruhan membuat tubuh ibu hamil tersebut kurang percaya diri dan tidak menerima perubahanperubahan yang terjadi. Pada dasarnya semua perubahan yang sering terjadi itu adalah hal yang fisiologis dan normal bagi semua ibu hamil, hanya saja bagi yang hamil pertama kali hal ini terkadang bisa dijadikan sebagai suatu perubahan yang aneh pada dirinya, perubahan tersebut masih belum bisa dianggap sesuatu yang biasa terjadi pada ibu hamil karena ibu hamil tersebut masih belum bisa beradaptasi (Restyana, 2012:8). Ibu hamil primigravida menerima dalam mencapainya secara maksimal, karena semua perubahan yang saja bisa terjadi pada seluruh tubuh ibu hamil merupakan sesuatu hal yang baru terjadi, terutama pada ibu hamil primigravida. Hal-hal tersebut biasanya dianggap sebagai kejadian yang baru karena belum memiliki pengalaman sebelumnya. Namum tidak semua ibu hamil menganggap perubahan tersebut sebagai sebuah masalah. perubahan membutuhkan upaya Salah satu diantara mereka akan berfikir secara fisiologis dan menganggap perubahan tersebut adalah normal dan pasti akan terjadi pada semua ibu yang sedang hamil. Disisi lain ibu hamil yang kurang menerima atau bahkan menolak sebuah perubahan yang terjadi pada dirinya di khawatirkan akan mengalami depresi dan stres yang berkepanjangan sehingga berpengaruh pada kehamilan dan pertumbuhan janin dalam kandungan (Restyana, 2012:l). Menurut SDKI 2010, untuk membantu pemerintah dalam mencapai penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) di Indonesia, maka pemerintah mempunyai target cakupan pelayanan antenatal Kl (kunjungan atau JurnalWimisada kontak pedama antara ibu hamil trimester I dengan tenaga kesehatan) 95yo dan cakupan pelayanan antenatal K4 (kunjungan atau kontak perempuan hamil yang ke-4 kalinya dengan tenaga kesehatan) g0%. Untuk propinsi Jawa Timur mempunyai target cakupan pelayanan ontenatal (K1) 95% dan cakupan pelayanan antenatal (K4) g0%. Cakupan kunjungan pertama antenatal care (Kl) propinsi Jawa Timur mencapai g6,63yo 9*i target 95% dan cakupan kunjungan imtenatal care keempat (K4) mencapai 88,25yo dari target 90% (Anonim, 2011:3). Untuk Kabupaten Nganjuk cakupan kunjungan pertama pelayanan antenatal mencapai gl,Iyo dari target (95%) dan cakupan kunjungan keempat pelayanan antenatal (K4) mencapai B5,5yo dari target (90%). Untuk wilayah kerja puskesmas Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk tahun 2015 cakupan kunjugan pertama pelayanan antenatal (KI) Mencapai 86,2yo dari target (89,9%) dan cakupan kunjungan keempat pelayanan antenatat (K4) mencapai (88,3%) dari target (90,5%) (Anonim, 201 1:3). Departemen kesehatan RI telah menetapkan, secara operasional pelayanan antenatal disebut lengkap atau teratur apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standar. Ditetapkan pula bahwa frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan dianjurkan sebagai berikut: 1. Minimal I kali pa<ia triwulan pertama 2. Minimal I kali pada triwulan kedua 3. Minimal 2kalipada triwulan ketiga Pemeriksaan kehamilan yang teratur tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi dini faktor resiko, pencegahan dan penanganan komplikasi (Anonim, 201 l :6). Sebagian besar kematian ini dapat pelayanan antenal care yang bertujuan unfuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilan, persalinan dan nifas dengan baik dan selamat serta menghasilkan bayi yang sehat. Pelayanan antenatal dengan standar pemeriksaan dicegah dengan memberikan 1m Volume ll Nomor 7, Mei2O75 berulang (Kl dan K4) merupakan komponen pelayanan kesehatan ibu hamil yang penting karena bila timbul gangguan kesehatan dini mungkin dapat dikenali sehingga ibu hamil memperoleh perawatan yang cepat dan tepat dengan standar "10T" yang telah ditetapkan. Pelayanan antenal care 10T yang telah ditetapkan terdiri dari: 1. (Timbang) berat badan dan ukur tinggi badan 2. Ukur (Tekanan) darah 3. Nilai status gizi (Ukur lingkar lengan atas) 4. Ukur (Tinggi) fundus uteri 5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin 6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi (Tetanus Toksoid) TT bila diperlukan 7. Pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan 8. Tes laboratorium (Rutin dan khusus) 9. Tatalaksana kasus 10. Temu wicara (konseling) (Anonim, 2010:8-9) Berdasarkan hasil studi pendahuluan di wilayah Puskesmas Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, pada tanggal 2 Juli 2015 dilakukan survey pada 15 ibu hamil primigravida yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Gondang, setelah dilakukan kerja wawancara singkat tentang pengetahuan perubahan fisiologis didapatkan 3 orang mengatakan sudah memahami tentang perubahan fisiologis yang dialaminya, 8 orang mengatakan tidak tahu bahwa perubahan fisik yang dialaminya adalah perubahan fisiologis selama kehamilan dan 4 orang ibu hamil mengatakan pasrah terhadap keadaan yang dialaminya. Dari 3 ibu hamil yang sudah memahami perubahan fisiologis diantaranya sering bertanya pada tenaga kesehatan misalnya Bidan, kader, dan sering mendapatkan informasi dari kerabat terdekat mengenai perubahan fisiologis selama hamil. Sedangkan ibu hamil yang tidak tahu tentang fuiologis yang dialaminya < beberapa diantaranya berusia 20 tatrun dan berpendidikan dasar. ISSN:2355-5947 Selama kehamilan dapat terjadi interaksi yang bersifat normal, maka peran Tenaga Kesehatan dan kader sangat di perlukan untuk mendukung pengetahuan ibu hamil tentang perubahan fisiologis. Untuk itu peran tenaga kesehatan dalam menangani hal tersebut dalam upaya meningkatkan pengetahuan dengan cara melakukan kelas ibu hamil, menjelaskan perubahan pada masa kehamilan saat periksa ANC (Antenal Care) tentang perubahan yang dialaminya, menyebarkan alat bantu seperti leaflet saat posyandu, melakukan kunjugan rumah jika di perlukan. Berdasarkan fenomena diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang "Gambaran Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Perubahan Fisiologis Pada Masa Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Tahun 2015". Tujuan Penelitian Mengetahui Gambaran Pengetahuan Pada Ibu Hamil Primigravida Pada Perubahan Fisiologis yang terjadi selama masa kehamilan di wilayah kerja puskesmas Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, tahun 2015. Metode Penelitian Penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, memberi suatu nam4 situasi atau fenomena dalam menentukan ide baru. (Nursalam, 201l:80-81). Peneliti ingin mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil primigravido tentang perubahan fisiologis pada masa kehamilan. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan jumlah sampel dihitung. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Tabell:KarakteristikResponden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Perubahan Fisiologis Pada Pada Masa Kehamilan Wilayah Kerja Puskesmas Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk Tahun Di 20t5. JurnalWimisada t0t Volume llNomor 7, Mei2ATS No. 1 2 3 Tingkat Pengetahuan Baik Cukup Kurang ISSN:2355-5947 Jumlah Prosentase 46 76,670A 9 r5% 5 8,33Yo Jumlah 60 Sumber: Data Primer Penelitian, 2015 Berdasarkan l.0a% tabel I diatas dapat tentang Perubahan Fisiologis pada masa Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk Tahun 2015 sebagian besar berpengetahuan baik sebanyak 46 responden (76,610A), sebanyak 9 responden (15%) berpengetahuan cukup, sebanyak 5 responden (8,33%) berpengetahuan kurang. diketahui bahwa Pengetahuan Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan Berdasarkan analisa data penelitian mengenai mengenai Gambaran Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Perubahan Fisiologis Pada Masa Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Gondang, Kecamatan Gondang, Kabup4ten Nganjuk Tahm 2015, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa: Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Perubahan Fisiologis Selama Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gondang bahwa Pengetahuan tentang Wilayah Kerja Puskesmas berdasarkan Hamil Primigravida Tentang Perubahan Fisiologis Selama Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gondang bahwa Pengetahuan tentang Perubahan Fisiologis pada masa Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk Tahun 2015 sebagian besar berpengetahuan baik sebanyak 46 Pengetahuan Ibu responden (76,670A), sebanyak 9 responden (15%) berpengetahuan cukup, sebanyak 5 responden (8,33%) berpengetahuan kurang. Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi ketika setelah orang mengadakan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan suatu objek tertentu melalui panca indra manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba dengan sendiri. Sebagian besar pengetahuan manusia di peroleh melalui mata dan telinga (Wawan, 201 l:1 1). Hal ini sesuai dengan yang di ungkapkan oleh wawan, 20ll:.12 bahwa pengetahuan itu sendiri dipengaruhi oleh fakhr pendidikan formal, pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan, dimana diharapkan bahwa dengan pendidikan tinggi maka orang tersebut akan semakin lrns pula pengetahuannya. Akan tetapi perlu di tekankan, bukan berarti seseorang yang berpendidikan rendah mutlak berpengetatruan JurnalWimisada diperoleh melalui pendidikan non formal. Perubahan Fisiologis pada masa Kehamilan di Pembahasan Karakteristik responden rendah pula. Hal ini mengingat bahwa peningkatan pengetahuan tidak mutlak Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk Tahun 2015 sebagian besar berpengetahuan baik sebanyak 46 responden (76,67yo), sebanyak 9 responden (ISYfi berpengetahuan cukup, sebanyak 5 responden (8,33%) berpengetahuan kurang. Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan variabel penelitian dan menambah jumlah sampel sehingga didapatkan hasil penelitian yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Hani, Dkk. 2010. Asuhan Kebidanan pada kehamilan fisiologis. Jakarta: Salemba Medika. Hidayat, A. Aziz Alimul. 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Tetcnik Analisa Data / A.Aziz Alimul Hidayatcetakan keempat. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu ' Keperawatan Pedoman Slvipsi, Tesis, Dan Instrumen Penelitian , Keperavtatan. Edisi 2. Jakarta: SalembaMedika. Restyana, I*e.2012. Gambaran Adaptasi Ibu Hamil Primigravida Pada Perubahan Fisik Selama Kehamilan Di Puskesmos Tanjung Anom, Kecamatan Tonjung 102 Volume ll Nomor I, Mei 2A75 Anom; Kabupaten tNganjuk Proposal Prograrn Study D III Kebidanan Wiyata Mitra Husada Kertosono Nganjuk. Sofiantini. 2013. Gambaran tinglmt pengetahuan ibu hamil primisr oujds [SSN:2355-5947 Pada Perubahan Fisik Selama Kehamilan Di Puskesmas Jtilmlen, Kecamatan Jatikalen, Kobupaten Nganjuk" Proposal Program Study D Kebidanan Wiyata Mitra Husada Kertosono Nganjuk. j:i+. JurnalWimis* III