Upaya mendorong Pemegang Saham hadir pada RUPS Tahunan 2017: 1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan Pengumuman RUPS kepada pemegang saham paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan. Pengumuman RUPS tersebut paling kurang memuat informasi sebagai berikut: a. Ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS. b. Ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara rapat. c. Tanggal penyelenggaraan RUPS. d. Tanggal pemanggilan RUPS. Pengumuman RUPS tersebut paling kurang melalui: a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional. b. Situs web Bursa Efek. c. Situs web Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris. Pengumuman RUPS tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 24 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 10 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melaksanakan RUPS tahunan pada tanggal 17 Maret 2017. Menindaklanjuti hal tersebut, maka PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah melakukan pengumuman kepada pemegang saham sebagai berikut: 1. Publikasi Pengumuman RUPST 2017 melalui surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily pada hari Rabu, 8 Februari 2017. 2. Mengumumkan di web Perseroan (www.btn.co.id) dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada hari Rabu, 8 Februari 2017. 3. Mengumumkan di situs web Bursa (idx.co.id) pada hari Rabu, 8 Februari 2017. Kemudian PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan Pemanggilan kepada Para Pemegang Saham paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS. Pemanggilan tersebut paling kurang memuat informasi sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. Tanggal penyelenggaraan RUPS Waktu penyelenggaraan RUPS Tempat penyelenggaraan RUPS Ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS Mata acara rapat termasuk penjelasan atas setiap mata acara tersebut Informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara rapat tersedia bagi pemegang saham sejak tanggal dilakukannnya pemanggilan RUPS sampai dengan RUPS diselenggarakan. Pemanggilan RUPS tersebut paling kurang melalui: a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional. b. Situs web Bursa Efek. c. Situs web Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris. Pemanggilan RUPS tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 24 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 13 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Menindaklanjuti hal tersebut, maka PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah melakukan pemanggilan kepada pemegang saham sebagai berikut: 1. Publikasi Pemanggilan RUPST 2017 melalui surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily pada hari Kamis, 23 Februari 2017. 2. Mengumumkan di web Perseroan (www.btn.co.id) dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada hari Kamis, 23 Februari 2017. 3. Mengumumkan di situs web Bursa (idx.co.id) pada hari Kamis, 23 Februari 2017. Dengan materi sebagaimana tersebut di atas Bank BTN melayani Conference Call dengan Pemegang Saham, terutama Pemegang Saham Asing terkait Pelaksanaan RUPS. Terkait Pegawai Bank BTN dengan status pemegang saham Bank BTN melalui program Management & Employee Stock Allocation (MESA) dan Management & Employee Stock Option Plan (MESOP), Bank BTN mengatur kehadiran pegawai Bank BTN pada RUPS sebagai berikut: A. Pegawai sebagai Pemegang Saham Bahwa kehadiran pegawai diserahkan kepada kepala unit kerjanya masing-masing (Kepala Divisi, Kepala Regional Office, dan Kepala Cabang) dengan memperhatikan kelancaran operasional Bank. Sebagai Pemegang Saham baik melalui program MESA maupun MESOP. Seluruh biaya yang timbul menjadi beban pegawai yang bersangkutan. Pegawai dalam kondisi cuti. B. Pejabat sebagai Undangan Untuk kepentingan perusahaan maka perlu diatur kehadiran Pejabat dan perwakilan dari DPP Serikat Pekerja sebagai undangan dengan kriteria sebagai berikut: Kepala Divisi. Kepala Regional Office I s.d. Regional Office IV. Kepala Cabang & Kepala Cabang Syariah Wilayah Jabodetabek. Perwakilan DPP Serikat Pekerja sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang. Dengan ketentuan: 1. Sebagai tugas kedinasan 2. Kepada pejabat yang hadir tersebut berkewajiban untuk menyampaikan / mensosialisasikan hasilhasil RUPS yang patut untuk disampaikan. 3. Tidak mempunyai hak suara pada RUPS. 2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui PT Datindo Entrycom selaku Biro Adminstrasi Efek yang mengelola administrasi saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memberikan konfirmasi kepemilikan saham pemegang saham dengan menerbitkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat Umum Pemegang Saham (KTUR) kepada pemegang saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, baik pemegang saham individu maupun pemegang saham institusi, dengan rincian informasi sebagai berikut: Nama Pemegang Saham Nomor jati Diri (KTP/SIM/PASPOR) Alamat Jumlah Saham Pada tanggal pencatatan (Recording Date) Selanjutnya pemegang saham tersebut berhak untuk hadir dan memberikan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang akan diselenggarakan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tanggal 17 Maret 2017, mewakili jumlah kepemilikan saham sebagaimana tercantum dalam KTUR. KTUR tersebut diterbitkan sesuai dengan instruksi dan daftar pemegang saham yang disampaikan oleh PT Mandiri Sekuritas selaku pemegang rekening di KSEI dan kustodian dari pemegang saham.