Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB IV

advertisement
Poltekkes Kemenkes Surabaya
BAB
IV
A. Analisis SWOT
Analisis lingkungan ini merupakan bagian penting dalam penentuan strategi
organisasi.
Pemetaan
dilakukan
terhadap
empat bidang yang dianggap
mempunyai daya ungkit yang tinggi terhadap kinerja organisasi Politeknik
Kementerian Kesehatan Surabaya yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber
Daya Manusia (SDM), serta Sarana dan Prasarana. Untuk mendapatkan hasil
yang optimal, Tim Kerja penyusun RENSTRA dengan keterbukaan dan
keberanian melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap empat faktor yang
mempengaruhi kinerja organisasi.
Pada prinsipnya analisis ini mencakup peninjauan dan evaluasi atas faktor-faktor
yang dianggap sebagai kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesess), peluang
(Opportunities) dan ancaman (Threats). Dengan melalui diskusi yang melibatkan
seluruh anggota Tim yang terdiri dari unsur Pimpinan (Direktur, Pembantu Direktur
Bidang Akademik, Pembantu Direktur Bidang Administrasi umum dan keuangan,
Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan), Administrasi Umum, Keuangan dan
Kepegawaian (ADUM), Administrasi Akademik dan Kemahasiwaan serta wakil
dari 6 (enam) Jurusan yang ada di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Surabaya yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan
Kesehatan Lingkungan, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik
dan Jurusan Kesehatan Gigi, kemudian dilakukan penetapan nilai bobot dan skala
(rating) yang penilaiannya berdasar pada Judgement.
Gambaran posisi organisasi berdasarkan analisa SWOT dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
85
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Peluang
II
STABIL
X
Kelemahan
Aggressive
Maintenance
I
GROWTH
Stable
Growth
Selective
Maintenance
Rapid
Growth
Turn Arround
Giurella
Conglomerat
Diversification
Nice
III
DEFENSIF
Kekekuatan
IV
Concentric
DIVERSIFIKASI
Diversification
Y
Ancaman
Gambar IV.1
Anatomi Kuadran
1. Kuadran I (Pengembangan dan Pertumbuhan)
Dalam keadaan ini pengembangan dan pertumbuhan secara agresif sangat
dimungkinkan
karena
organisasi memiliki kekuatan-kekuatan untuk
memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Pengembangan dan Pertumbuhan ini dapat dilakukan dengan salah satu atau
kombinasi dari alternatif-alternatif berikut ini :
a. Penetrasi Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan usaha
pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang ada.
b. Pengembangan Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan
meluaskan pasar.
c. Pengembangan Produk yaitu meningkatkan volume usaha dengan
mengembangkan
produk-produk
baru
yang
berhubungan
atau
menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada.
2. Kuadran II (Stabilisasi / Rasionalisasi)
Organisasi
/
Perusahaan
pada
kuadran
ini
tetap
masih
dapat
berkembang/tumbuh, asal pandai/jeli dalam memilih arena untuk bersaing
atas dasar kekuatan yang di milikinya.
3. Kuadran III (Defensif / Penciutan kegiatan)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
86
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk tumbuh /
berkembang sudah sangat kecil karena banyak kelemahannya.
Dalam
kondisi demikian satu-satunya pilihan adalah bertahan sekedar hidup,
menjaga agar apa yang sudah ada tidak hilang.
4. Kuadran IV (Diversifikasi)
Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha-usaha baru) mungkin perlu
dilakukan apabila peluang-peluang pengembangan lebih lanjut dalam usaha
yang sekarang kurang menarik / terbatas.
Analisis kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
dilakukan dengan cara analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
terhadap ke empat faktor yang dianggap berpengaruh yaitu bidang Pelayanan,
Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana / Prasarana.
B. Faktor Internal
Analisis internal organisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi ke
empat faktor yaitu Bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta
Sarana dan Prasarana sehingga dapat ditemukan kekuatan dan kelemahan
internal organisasi.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
87
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel IV.1
Analisis Faktor Internal
No
Faktor
1.
Pelayanan
2.
Keuangan
3.
Sumber Daya
Manusia
(SDM)
4
Sarana dan
Prasarana
Kekuatan (Strength)
Kelemahan (Weakness)
a. Merupakan salah satu Poltekkes
terbesar di Indonesia, karena memiliki
Enam Jurusan program D3 (12
Program studi D3) dan tujuh Program
Studi D4.
b. Dari 12 Program studi yang ada,
sebanyak 11 Prodi sudah terakreditasi
“A”.
c. Memiliki Jurusan / Program studi
favorit
d. Sebagian besar dosen sudah memiliki
Silabus dan Rencana Program
Pembelajaran
e. Proses belajar mengajar berjalan
cukup baik
f. Citra institusi terus membaik yang
f.
dibuktikan dengan jumlah pendaftar
semakin meningkat
g. Sudah memiliki jurnal dan bulletetin
ilmiah
h. Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup
luas dengan institusi lahan praktek
mahasiswa
i. Adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim
Siaga Bencana dan Pramuka
a. Masih tersedia anggaran DIPA dari
Pemerintah
b. Adanya pendapatan dana PNBP
c. Memiliki potensi bisnis yang bisa
dikembangkan
d. Kinerja system manajemen keuangan
cukup baik
a. Instrument evaluasi
PBM belum dilakukan
uji validitas
b. Data penyerapan lulusan
belum lengkap
c. Belum melakukan
pengkajian kurikulum
tahunan bersama user
& profesi
d. Seleksi raw input belum
ketat
e. Pelayanan belum
sepenuhnya prima
f. Dokumen penjaminan
mutu belum lengkap
g. Belum ada hasil
penelitian yang di hak
patenkan
a. Komitmen Pimpinan tinggi untuk
pengembangan SDM.
b. Kualifikasi Pendidikan dosen sudah
banyak yang linier (S2)
c. Rasio dosen dan mahasiswa cukup
memadai
d. Sebagian besar dosen sudah
berpengalaman mengajar lebih dari 5
tahun.
a. Memiliki sarana gedung yang memadai
(55,917 M2) dan tanah seluas 5,14 ha.
b. Memiliki Lab. terpadu & Aula yang
berpotensi menjadi unit bisnis
c. Sebagian besar Jurusan memiliki
asrama
d. Sebagian besar bangunan sudah
bersertifikat
a. Reward dan Punishment
belum Optimal
b. Penyediaan formasi
tenaga administrasi
sangat terbatas.
a. Belum tersusunnya
unit cost biaya
pendidikan
b. Budaya hemat belum
berkembang
a. Lokasi pendidikan
tidak terpusat
b. Peralatan praktek
masih blm memadai
c. Jumlah dan jenis buku
perpustakaan belum
standar
d. Kurangnya biaya
pemeliharaan sarana &
prasarana Pendidikan.
C. Faktor External
Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang dan
ancaman terhadap organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Surabaya.
Daftar peluang yang teridentifikasi merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
88
Poltekkes Kemenkes Surabaya
yang ada saat ini, maupun kemungkinan membuka usaha baru.
Sedangkan
ancaman memuat keadaan yang dirasakan saat ini maupun yang bersifat
potensial.
Tabel IV. 2
Analisis Faktor Eksternal
NO
Faktor
1.
Pelayanan
2.
Keuangan
3.
Sumber Daya
Manusia (SDM)
4
Sarana dan
Prasarana
Peluang ( Opportunity )
a. UU. No. 20 / 2003 tentang Sisdiknas
berpeluang untuk meningkatkan
status kelembagaan.
b. Perkembangan IPTEK mendorong
peningkatan bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat
c. Perkembangan teknologi informasi
dapat membantu memperpendek
masa tunggu kerja sekaligus dapat
meningkatkan daya serap lulusan.
d. Kepercayaan pengguna lulusan
semakin meningkat, dengan
penerapan kurikulum berbasis
kompetensi profesional secara praktis
& pragmatis berdasar kebutuhanuser.
e. Pasar bebas membuka peluang untuk
meningkatkan jejaring di tingkat
Nasional maupun Internasional.
f. SMM ISO 9001:2008 mendorong
terlaksananya program penjaminan
mutu
a. PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang
PPK-BLU, berpeluang untuk
pengelolaan keuangan lebih mandiri
dan flexibel.
b. Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006
tentang Remunerasi, membuka
peluang pemberlakuan sistem
remunerasi dengan prinsip
proporsional, kesetaraan dan
kepatutan.
c. Pasar bebas berpeluang menggali
& mengembangkan SBU yang
potensial.
a. UU. Nomor 14/2005 tentang Guru dan
Dosen, mendorong pengembangan
pendidikan dosen sesuai kualifikasi
dan kompetensi akademik
b. Sesuai Renstra Kemenkes Th 20102014, bahwa program PPSDM Kes
tahun 2014 ada 3 (tiga) jumlah
INSTITUT Kes yang harus terbentuk,
maka Poltekkes Surabaya berpeluang
untuk meningkatkan status
kelembagaannya menjadi INSTITUT.
Status ini berdampak positif bagi SDM
yaitu gol kepangkatan bisa mencapai
Ive dan karir dosen bisa mencapai
Guru besar/Profesor.
c. PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS,
berpeluang dapat meningkatkan
kinerja pegawai
a. Kepmendiknas. No. 234/U/2000
tentang Pedoman Pendirian
Pendidikan Tinggi berpotensi dapat
memenuhi persyaratan menjadi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Ancaman ( Threat )
a. Munculnya pendidikan
tinggi kesehatan baik
negeri maupun swasta,
sehingga Persaingan
rekrutmen mahasiswa
baru semakin tinggi.
b. Meningkatnya tuntutan
masyarakat terhadap
kompetensi lulusan
Poltekkes Kemenkes
Surabaya.
a. Biaya lahan praktek
cenderung meningkat
b. Persaingan tarif / unit cost
biaya pendidikan
a. Perubahan pada masa
transisi menuju pola
berbasis kinerja
(merubah mindset)
b. Pasar bebas
mendorong masuknya
tenaga asing yang
berdampak pada ketatnya
persaingan penyerapan
lulusan.
a. Pesatnya perkembangan
teknologi kususnya alat
kesehatan, berdampak
pada kurangnya dalam
89
Poltekkes Kemenkes Surabaya
INSTITUT, karena masih memiliki
lahan yang cukup luas untuk
dikembangkan.
b. Pihak ke-tiga banyak yang berminat
memanfaatkan Aula, LAB terpadu dan
asilitas lain yang dimilki oleh
Poltekkes Surabaya.
pencapaian skill
mahasiswa.
b. Alat praktikum di lahan
praktek (RS) tidak bisa
memenuhi tuntutan
kompetensi lulusan.
D. Pembobotan dan Skala Rating serta Perhitungan dan Grafik
Pembobotan dari rating faktor internal dan eksternal untuk setiap bidang di
dasarkan pada besarnya pengaruh bidang tersebut terhadap kinerja organisasi
Politeknik
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Surabaya.
Perhitungan
pembobotan dan rating dilakukan dengan cara masing-masing faktor dan sub
faktor diberi nilai (dalam %) serta ditentukan peringkatnya (dengan skala 1~5).
Sesuai dengan besarnya peranan terhadap kinerja Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Surabaya.
Pengukuran nilai rating masing-masing faktor dalam bidang-bidang
tersebut di atas dilakukan dengan skala sebagai berikut :
5
4
3
2
1
=
=
=
=
=
sangat kuat
kuat
cukup
lemah
sangat lemah
Untuk kekuatan dan peluang bernilai positif, sedangkan untuk kelemahan dan
ancaman bernilai negatif.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
90
Poltekkes Kemenkes Surabaya
E. HASIL ANALISIS SWOT
1. KEKUATAN
Tabel IV.3
Uraian Analisis Kekuatan
Faktor
URAIAN
a
a. Bidang Pelayanan
Sub
Faktor
Rating
Nilai
(1-5)
b
c
axbxc
0.15
0.15
0.10
0.10
0.10
0.10
5
5
4
4
4
3
0.23
0.23
0.12
0.12
0.12
0.09
0.10
0.10
3
3
0.09
0.09
0.10
3
0.09
0.30
1) Merupakan salah satu Poltekkes tersebesar di Indonesia
karena memiliki 6 Jurusan (12 Prodi DIII) dan 7 Prodi
DIV
2) Sebagian besar Prodi (11 Prodi) sudah terakreditasi A
3) Memiliki Jurusan / Prodi favorit
4) Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus & SAP
5) Proses belajar mengajar berjalan cukup baik
6) Citra institusi terus membaik yang dibuktikan dengan
jumlah peminat semakin meningkat.
7) Sudah memiliki jurnal dan buletin ilmiah
8) Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan
institusi lahan praktek mahasiswa.
9) Adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana,
dan Pramuka
Sub Jumlah
b. Bidang Keuangan
1.00
1.18
0.20
1) Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah
2) Adanya pendapatan dana dari masyarakat
3) Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan
4) Kinerja system manajemen keuangan cukup baik
Sub Jumlah
c. Bidang Sumber Daya Manusia
Sub Jumlah
d. Bidang Sarana dan Prasarana
0.35
0.20
0.16
0.16
0.87
0.25
0.25
0.20
0.30
5
5
4
5
0.38
0.38
0.24
0.45
1.00
1.45
0.20
1) Tersedianya sarana gedung yang cukup memadai
2) Memiliki Laboratorium Terpadu dan Aula yang
berpotensi menjadi unit bisnis
3) Sebagian besar Jurusan memiliki asrama
4) Sebagian besar bangunan sudah bersertifikat
Sub Jumlah
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
5
4
4
4
0.30
1) Komitmen pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM
2) Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yg linier/S2
2) Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai
3) Semua dosen sudah memiliki pengalaman lebih 5 tahun
TOTAL JUMLAH
0.35
0.25
0.20
0.20
1.00
0.30
0.25
4
5
0.24
0.25
0.20
0.25
4
4
0.16
0.20
1.00
0.85
4.35
91
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. KELEMAHAN
Tabel IV.4
Uraian Analisis Kelemahan
Faktor
URAIAN
a
a. Bidang Pelayanan
Sub
Faktor
Rating
Nilai
b
c
axbxc
0.10
0.10
0.20
2
2
3
0.06
0.06
0.18
0.20
0.15
0.15
0.10
3
2
2
2
0.18
0.09
0.09
0.06
0.30
1) Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas
2) Data penyerapan lulusan belum lengkap
3) Belum melakukan pengakajian kurikulum tahunan
bersama user & profesi
4) Seleksi raw input belum ketat
5) Pelayanan belum sepenuhnya prima
6) Dokumen penjaminan mutu belum lengkap
7) Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan
Sub Jumlah
b. Bidang Keuangan
1.00
0.72
0.20
0.40
0.60
1) Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan
2) Budaya hemat belum berkembang
Sub Jumlah
c. Bidang Sumber Daya Manusia
1.00
1) Lokasi pendidikan tidak terpusat
2) Peralatan praktek belum memadai
3) Jumlah & jenis buku perpustakaan belum standar
4) Kurangnya pemeliharaan sarana dan prasarana
Pendidikan
Sub Jumlah
TOTAL JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
0.12
0.36
0.48
0.30
0.40
0.60
1) Reward dan Punishment belum optimal
2) Penyediaan formasi tenaga administrasi sangat
terbatas
Sub Jumlah
d. Bidang Sarana dan Prasarana
2
3
2
2
1.00
0.24
0.36
0.60
0.20
0.20
0.35
0.25
0.20
1.00
3
4
3
3
0.12
0.28
0.15
0.12
0.67
2.47
92
Poltekkes Kemenkes Surabaya
3. PELUANG
Tabel IV.5
Uraian Analisis Peluang
Faktor
URAIAN
a
Sub
Faktor
Rating
(1-5)
Nilai
b
c
axbxc
1) UU. No.20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk
dapat meningkatkan status kelembagaan.
2) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang
pendidikan, penelitian dan pengabmas
3) Perkembangan T.I. dapat membantu memperpendek
masa tungu kerja & meningkatkan daya serap lulusan
4) Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat,
dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi
profesional secara praktis dan pragmatis berdasar
kebutuhan user.
5) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkat
kan jejaring di tingkat Nasional / Internasional.
6) SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya
program penjaminan mutu.
0.20
5
0.30
0.15
4
0.18
0.15
4
0.18
0.20
5
0.30
0.15
3
0.14
0.15
3
0.14
Sub Jumlah
1.00
a. Bidang Pelayanan
0.30
b. Bidang Keuangan
0.20
1) PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PK-BLU, berpeluang
untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri & flexible.
2) Permenkeu No.10/PMK.02/2006 tentang Remunerasi,
berpeluang pemberlakukan sistem remunerasi dengan
prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan.
3) Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan
unit bisnis yang potensial
Sub Jumlah
c. Bidang Sumber Daya Manusia
1) Kepmendiknas No. 234/U/2000 tentang Pedoman
Pendirian Peguruan Tinggi, berpotensi dapat memenuhi
persyaratan untuk menjadi INSTITUT, karena masih
memiliki lahan yg cukup luas untuk dikembangkan
2) Pihak ketiga banyak yang berminat memanfaatan Aula,
LAB terpadu dan fasilitas lain yang dimiliki oleh Poltekkes
Kemenkes Surabaya.
Sub Jumlah
TOTAL JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
0.40
4
0.32
0.30
4
0.45
0.30
5
0.30
1.00
1.07
0.20
1) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru &
Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen
sesuai kualifikasi dan potensi akademik
2) Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-2014, bahwa salah
satu program PPSDM Kes tahun 2014 harus terbentuk
3 (tiga) INSTITUT Kes, maka Poltekkes Surabaya
berpeluang untuk menjadi INSTITUT. Status ini
berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan
bisa mencapai Ive dan karir dosen bisa mencapai Guru
besar/Profesor.
3) PP. No. 53/2010 tentang Disiplin PNS berpeluang
dapat meningkatkan kinerja pegawai.
Sub Jumlah
d. Bidang Sarana dan Prasarana
1.24
0.35
5
0.35
0.30
4
0.24
0.35
4
0.28
1.00
0.87
0.20
0.40
4
0.32
0.60
4
0.48
1.00
0.80
3.98
93
Poltekkes Kemenkes Surabaya
4. ANCAMAN
Tabel IV.6
Uraian Analisis Ancaman
Faktor
URAIAN
a
a. Bidang Pelayanan
Sub
Faktor
Rating
Nilai
b
c
axbxc
0.40
3
0.36
0.60
3
0.54
0.30
1) Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri
maupun swasta, sehingga persaingan untuk merkrut
mahasiswa baru semakin tinggi.
2) Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi
lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Sub Jumlah
b. Bidang Keuangan
1.00
0.90
0.20
1) Biaya lahan praktek cenderung meningkat
2) Persaingan tarif/unit cost biaya pendidikan
0.50
0.50
Sub Jumlah
c. Bidang Sumber Daya Manusia
1.00
1) Pesatnya perkembangan teknologi baik teknologi alat
kesehatan maupun AVA
2) Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa
memenuhi tuntutan kompetensi lulusan.
Sub Jumlah
TOTAL JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
0.30
0.20
0.50
0.30
0.60
0.40
1) Perubahan masa transisi dari pola belum berbasis
kinerja menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset)
2) Pasar bebas mendorong masuknya tenaga
asing yang berdampak pada persaingan
pemanfaatan lulusan semakin ketat.
Sub Jumlah
d. Bidang Sarana dan Prasarana
3
2
2
2
1.00
0.36
0.24
0.60
0.20
0.50
3
0.30
0.50
3
0.30
1.00
0.60
2.83
94
Poltekkes Kemenkes Surabaya
F. REKAPITULASI PENGHITUNGAN SWOT
Tabel IV.7
Rekapitulasi Penghitungan SWOT
No
Uraian
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
1
Pelayanan
1.18
0.72
1.24
0.90
2
Keuangan
0.87
0.48
1.07
0.50
3
Sumber Daya
1.45
0.60
0.87
0.60
Sarana & Prasarana
0.85
0.67
0.80
0.60
Total
4.35
2.47
3.98
2.60
Manusia
4
G. Gambaran Posisi Kuadran
Sumbu X ( S - W )
= 4.35 – 2.47 = + 1.88
Sumbu Y ( O - T )
= 3.98 – 2.60 = + 1.38
Peluang/Opportunity
1,88
Stabil
(Kuadran II)
Agresif
(Kuadran I)
Kelemahan
(Weakness)
Kekuatan
(Strenght)
1,38
Bertahan
(Kuadran III)
Diversifikasi
(Kuadran IV)
Ancaman
(Threats)
Gambar IV.2
Posisi Kuadran Hasil Penghitungan SWOT
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
95
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Anatomi Kuadran :
1. Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan
2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern
3. Kuadran III : Bertahan
4. Kuadran IV : Diversifikasi produk
Setelah mendapatkan suatu potret / posisi organisasi Politeknik Kesehatan
Kemenkes berada
pada
posisi
Bertumbuh Stabil (Stable
Growth), maka
langkah selanjutnya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja
organisasi
di
masa
mendatang
adalah
memaksimalkan
kekuatan
dan
memanfaatkan peluang yang ada serta berupaya untuk meminimalkan kelemahan
dan mengatasi / menangkal ancaman dalam meningkatkan volume usaha dalam
bentuk :
a. Penetrasi Pasar, yaitu usaha pemasaran yang agresif pada pasar yang ada.
b. Pengembangan Pasar, yaitu usaha untuk meluaskan pasar.
c. Pengembangan Produk yaitu mengembangkan produk-produk baru yang
berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada.
Namun demikian investasi untuk peningkatan volume usaha tersebut
harus memperhatikan asas efisiensi. Pengembangan dan pertumbuhan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dapat dilakukan dengan cara
mengkombinasikan strategi yaitu Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar dan
Pengembangan Produk, artinya meningkatkan volume usaha pada 6 ( enam )
Jurusan / Program Studi D-III dan tujuh program studi D-IV dengan meningkatkan
usaha pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang sudah ada, dan
meningkatkan volume usaha dengan meluaskan pasar, serta mengembangkan
produk baru pada 7 (tujuh) Program Studi D-IV yang berhubungan atau
menyempurnakan
produk
untuk
pasar
yang
sudah
ada,
dan
atau
mengembangkan produk yang sama sekali baru untuk memenuhi kebutuhan lain
dari pasar, serta mengembangkan versi khusus untuk segmen yang ada yaitu
Program Studi Strata satu (S1).
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
96
Poltekkes Kemenkes Surabaya
H. Grand Strategi
Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah dengan melakukan
pemetaan pada keempat prospektif yang dianggap paling berpengaruh terhadap
perkembangan organisasi yaitu :
Visi
Apa Visi kami
Mendatang ?
Perspektif
Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam
Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional dan Bermartabat
SARANA &
PRASARANA
PELAYANAN
KEUANGAN
SDM
Tujuan Strategik
“jika Visi kami
Sukses, bgmn
Kami akan beda?
-Penjaminan mutu
- Pelayana prima
- Kepuasan
pelanggan
- PPK-BLU
- SBU
-Profesionalisme
- Produktivitas
Faktor sukes
kritis apa utk
mencapai tujuan
strategik kami ?
- Kurikulum ber
basis kompetensi
- Kemitraan
-Transparan
- Akuntabilitas
- Efisien
Budaya
organisasi
-Standarisasi
-optimalisasi
- Kinerja
- Daya serap lls
-Kinerja
- Control
Kinerja
Ketersediaan
Yg memadai
Tolok ukur
Strategik
- Pengemb.
Fas jangdik
Dan IT
Gambar IV.3
Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Surabaya
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
97
Poltekkes Kemenkes Surabaya
I. MATRIK TOWS
Tabel IV. 8
Matrik TOWS
IFAS 
Strength - S
Sama dengan uraian kekuatan
EFAS 
pada halaman 81
Opportunities - O Strategi SO
1. Poltekkes Sby tergolong
Poltekkes terbesar di
Indonesia dengan memiliki
Prodi favorit, memiliki sarana
gedung yang memadai dan
bersertifikat serta tanah yang
luas memungkinkan tingginya
tingkat aksesibilitas dalam
meningkatkan status
kelembagaan, sehingga
berpeluang untuk menjadi
INSTITUT.
2. Sebanyak 11 Prodi dari 12
Prodi yg ada sudah
terakredasi A dan sebagian
besar dosen sudah memiliki
silabus dan RPP, . Proses
belajar mengajar cukup baik,
serta rasio dosen dan
mahasiswa cukup memadai,
kondisi ini membantu
mendorong terpenuhinya
dokumen penjaminan mutu,
sehingga mempercepat
mendapatkan sertifikat ISO
9001:2000, maka kebutuhan
atas pelayanan prima niscaya
dapat terpenuhi.
3. Citra institusi terus membaik
dan jumlah pendaftar semakin
meningkat, dengan
penerapan kurikulum berbasis
kompetensi profesioanal,
sebagian besar dosen
berpengalaman lebih 5 th ,
kondisi ini dapat
meningkatkan kepercayaan
pengguna lulusan, sehingga
dapat memperpendek masa
tunggu kerja dan sekaligus
meningkatkan daya serap
lulusan
4. Memliki jejaring yang cukup
luas dengan institusi lahan
praktek dan adanya BEM,
HIMA, DASIPENA, Tim Siaga
Bencana dan Pramuka, maka
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Weakness - W
Sama dengan uraian kelemahan
pada halaman 81
Strategi WO
1. Adanya program penjaminan
mutu melalui penerapan SMM
ISO 9001 : 2008 mendorong
terealisasinya uji validitas
instrumen untuk evaluasi PBM
2. Adanya perkembangan teknologi
informasi dapat membantu
mempercepat melengkapi data
penyerapan lulusan, sehingga
dapat menambah kelengkapan
dokumen penjaminan mutu dan
memenuhi pelayanan prima.
3. Dengan melakukan seleksi raw
input secara ketat dan
pengkajian kurikulum tahunan
bersama user dan pofesi,
sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan pengguna lulusan.
4. Adanya rencana perubahan
status menjadi BLU, mendorong
terlaksananya tersusunnya unit
cost / pola tarif biaya pendidikan
sekaligus dapat menerapkan
98
Poltekkes Kemenkes Surabaya
membuka peluang untuk
meningkatkan jejaring di
tingkat Nasional maupun
Internasional melalui
perkembangan IPTEK
sehingga mendorong
peningkatan di bid pendidikan,
penelitian dan pengabdian
masyarakat.
5. Dengan tersedianya dana
DIPA dan pendapatan PNBP
yang didukung oleh kinerja
system manajemen keuangan
yang cukup baik, mendorong
tereali- sasinya penerapan
PK-BLU
6. Adanya pendapatan PNBP
dan memiliki potensi bisnis
yang bisa dikembangkan,
berpeluang untuk menggali
dan mengembangkan SBU
yang potensial, sehingga
dapat mewujudkan
pemberlakuan sistem
remunerasi dengan prinsip
proporsional, kesetaraan, dan
kepatutan, sehingga dapat
meningkatkan disiplin dan
kinerja pegawai.
7. Kualifikasi pendidikan dosen
yang sesuai dengan job
kompetensi serta didukung
komitmen pimpinan yang
tinggi terhadap
pengembangan SDM serta
adanya UU tentang guru dan
dosen, dapat mewujudkan
pelayanan multi disiplin yang
berbasis kompetensi.
budaya hemat, serta
berkesempatan untuk dapat
merkrut tenaga kontrak untuk
memenuhi kekurangan tenaga
administrasi.
5. Dengan adanya peningkatan
bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat
melalui perkembangan IPTEK,
mendorong terealisasinya hasil
penelitian yang di hak patenkan.
6. Dengan adanya pihak ke III yang
banyak berminat untuk
memanfaatkan Aula, Lab terpadu
dan fasiltas lainnya,
memungkinkan biaya
pemeliharaan sarana dan
prasarana dapat terpenuhi.
7. Adanya PP 53/2010, tentang
disiplin PNS, dan Permenkeu
10/PMK/2008, dapat dijadikan
pedoman untuk penerapan
Reward dan Punishmen.
8.Dengan adanya peluang untuk
menggali dan mengembangkan
unit bisnis yang potensial,
memungkinkan dapat membantu
menambah investasi alat
pendidikan dan menambah
koleksi buku perpustakaan.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
99
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Sama dengan uraian
peluang pada
halaman di atas
Threats - T
Sama dengan uraian
ancaman pada
halaman sebelumnya
Strategi ST
1. Dengan Poltekkes
KemenkesSby Terakreditasi A
dan memperoleh sertifikat
ISO 9001 : 2000 dapat
meningkatkan tuntutan
masyarakat terhadap
kompetensi lulusan, sehingga
dapat memperkecil
persaingan dalam rekrutmen
calon mahasiswa, sekaligus
dapat mengurangi persaingan
penyerapan lulusan
2. Dengan tingginya komitmen
pimpinan untuk
pengembangan SDM,
memperlancar perubahan
masa transisi menuju pola
berbasis kinerja
3. Pemanfaatan subsidi
pemerintah secara efisien
dan produktif serta adanya
dana PNBP maupun potensi
bisnis yang bisa
dikembangkan, dapat
mengatasi ketinggalan
penyediaan sarana
pendidikan dan penerapan
teknologi kesehatan,
sehingga tuntutan kompetensi
lulusan dapat terpenuhi.
Strategi WT
1. Pengembangan Pelayanan
Prima untuk memenuhi tuntutan
masyarakat.
2. Pola tarip yang sesuai dengan
unit cost, akan memperkecil
persaingan tarif / unit cost biaya
pendidikan, sehingga dapat
mengatasi kecenderungan
meningkatnya biaya lahan
praktek.
J. CRITICAL SUCCESS ISSUE
1. Undang-Undang No 14 tentang Guru dan Dosen
2. Peraturan Pemerintah No 23/2003 tentang Badan Layanan Umum
3. Dengan sebagian besar Program Studi Poltekkes Kemenkes Surabaya
terakreditasi “A” dan akan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000,
mendorong terlaksananya penjaminan mutu, sehingga
dapat memenuhi
tuntutan pelayanan prima dari masyarakat.
4. Pemerintah melalui Dana DIPA
Rupiah Murni sudah melaksanakan
bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, namun belum
memperhitungkan pembiayaan pendidikan secara analisis yang nyata.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
100
Poltekkes Kemenkes Surabaya
5. Poltekkes Kemenkes Surabaya sebagai salah satu Poltekkes terbesar di
Indonesia akan memudahkan upaya membangun kemitraan dengan
pesaing yang kreatif dan inovatif.
6. Adanya pesaing yang lebih kreatif dan inovatif mendorong tumbuhnya jiwa
kewirausahaan dalam organisasi baik bagi dosen maupun mahasiswa.
7. Pengembangan dan Peningkatan Promosi Pendidikan melalui Teknologi
Informasi
akan
memudahkan
perluasan
jejaring
dan
sekaligus
meningkatkan kinerja promosi secara efektif.
8. Remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan, akan
mendukung program pengembangan SDM.
9. Dengan program pengembangan SDM yang terstruktur, mempermudah
penataan manajemen internal (Direktorat dan Jurusan/Prodi).
10.Pemanfaatan subsidi pemerintah secara efisien dan efektif untuk mengatasi
ketertinggalan penyediaan sarana pendidikan dan penerapan teknologi
kesehatan.
11.Penyempurnaan Teknologi Informasi dan Sistem Akuntansi mempercepat
terwujudnya pelayanan prima.
12.Pola tarip yang sesuai dengan unit cost dan pemanfaatan Laboratorium
Terpadu secara optimal, akan medorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan
dan sekaligus dapat mewujudkan terealisasinya remunerasi bagi seluruh
pegawai, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai.
K. CRITICAL SUCCESS FACTOR ( CSF )
1. Poltekkes Kemenkes Surabaya sudah terakreditasi “A” dan tersertifikasi
ISO 9001 : 2000, pelayanan prima dapat tercapai. ( kemitraan, tempat uji
kempetensi, pusat penelitian, tuntutan masyarakat pengguna lulusan)
2. Sistem remunerasi mendukung program pengembangan SDM.
3. Peningkatan kualitas dan kecukupan rasio SDM untuk mendukung upaya
peningkatan volume usaha ( kesejahteraan karyawan )
4. Manajemen keuangan yang mantap : efisiensi, transparansi, akuntabel.
( subsidi, pola tarip, investasi ).
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
101
Poltekkes Kemenkes Surabaya
L. Analisis Daya Tarik Pasar dan Daya Saing Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surabaya serta Posisi Poltekkes Kementerian Kesehatan Surabaya :
1. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Keperawatan
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV. 9
Daya Tarik Pasar Jurusan Keperawatan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan
masyarakat
thd
keperawatan
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
pend.
Bobot
0,14
0,09
0,12
0,13
0,12
0,12
Rating
5
3
4
4
4
5
Nilai
0,70
0,27
0,48
0,52
0,48
0,60
0,10
0,09
0,09
1,00
3
3
3
0,30
0,27
0,27
3,89
Bobot
0,15
0,12
Rating
5
4
Nilai
0,75
0,48
0,06
0,07
0,09
0,10
0,07
0,07
0,07
0,07
0,06
0,07
1,00
3
4
4
4
4
2
3
3
2
3
0,18
0,28
0,36
0,40
0,28
0,14
0,21
0,21
0,12
0,21
3,62
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV. 10
Kekuatan Bisnis Jurusan Keperawatan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
102
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kebidanan
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV. 11
Daya Tarik Pasar Jurusan Kebidanan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan
masyarakat
thd
Kebidanan
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
pend
Bobot
0,14
0,10
0,10
0,11
0,11
0,14
Rating
5
4
4
4
3
4
Nilai
0,70
0,40
0,40
0,44
0,33
0,56
0,10
0,10
0,10
3
2
4
0,30
0,20
0,40
3,73
Bobot
0,11
0,10
Rating
5
5
Nilai
0,55
0,50
0,08
0,08
0,10
0,08
0,10
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
4
4
5
4
5
4
4
3
4
3
0,32
0,32
0,50
0,32
0,50
0,28
0,28
0,21
0,28
0,21
4,27
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV. 12
Kekuatan Bisnis Jurusan Kebidanan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
103
Poltekkes Kemenkes Surabaya
3. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kesehatan Lingkungan
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV.13
Daya Tarik Pasar Jurusan Kesehatan Lingkungan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan masyarakat thd pend. Kesling
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
Bobot
0,13
0,10
0,12
0,12
0,10
0,12
0,10
0,10
0,11
Rating
4
3
4
4
3
3
2
2
3
Nilai
0,52
0,30
0,48
0,48
0,30
0,36
0,20
0,20
0,33
3,17
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV.14
Kekuatan Bisnis Jurusan Kesehatan Lingkungan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
Bobot
0,11
0,10
Rating
5
5
Nilai
0,55
0,50
0,07
0,08
0,10
0,10
0,08
0,07
0,07
0,07
0,08
0,07
3
4
5
4
4
3
4
3
4
3
0,21
0,32
0,50
0,40
0,32
0,21
0,28
0,21
0,32
0,21
3,63
104
Poltekkes Kemenkes Surabaya
4. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Analis Kesehatan
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV.15
Daya Tarik Pasar Jurusan Analis Kesehatan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan masyarakat thd pend. Analis
Kes.
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
Bobot
0,12
0,12
0,12
0,11
0,15
0,11
Rating
4
4
4
4
4
4
Nilai
0,52
0,48
0,48
0,44
0,60
0,44
0,10
0,10
0,08
2
2
3
0,20
0,20
0,24
3,60
Bobot
Rating
Nilai
0,10
0,10
5
5
0,50
0,50
0,10
0,09
0,10
0,10
0,08
0,09
0,11
0,08
0,09
0,07
3
4
4
5
5
4
4
4
4
3
0,30
0,36
0,40
0,50
0,40
0,36
0,44
0,32
0,36
0,21
4,65
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV.16
Kekuatan Bisnis Jurusan Analis Kesehatan
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
105
Poltekkes Kemenkes Surabaya
5. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Teknik Elektromedik
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV.17
Daya Tarik Pasar Jurusan Teknik Elektromedik
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan
masyarakat
thd
Tekmedik
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
pend.
Bobot
0,12
0,11
0,11
0,13
0,13
0,12
Rating
4
4
4
4
5
4
Nilai
0,48
0,44
0,44
0,52
0,65
0,48
0,09
0,10
0,09
3
2
2
0,27
0,20
0,18
3,66
Bobot
0,10
0,09
Rating
5
4
Nilai
0,50
0,36
0,09
0,07
0,10
0,09
0,10
0,07
0,07
0,07
0,08
0,07
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
0,36
0,28
0,40
0,27
0,40
0,28
0,21
0,21
0,24
0,21
3,72
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV.18
Kekuatan Bisnis Jurusan Teknik Elektromedik
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
106
Poltekkes Kemenkes Surabaya
6. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kesehatan Gigi
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV. 19
Daya Tarik Pasar Jurusan Kesehatan Gigi
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan masyarakat thd Kesehatan
Gigi
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
Bobot
0,12
0,12
0,11
0,13
0,13
0,11
Rating
4
4
4
4
3
4
Nilai
0,48
0,48
0,44
0,52
0,39
0,44
0,1
0,08
0,1
4
2
3
0,4
0,16
0,3
3,61
Bobot
0,11
0,1
Rating
4
4
Nilai
0,44
0,4
0,07
0,08
0,1
0,07
0,09
0,07
0,08
0,08
0,08
0,07
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
0,28
0,32
0,4
0,28
0,36
0,21
0,24
0,24
0,24
0,28
3,69
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV. 20
Kekuatan Bisnis Jurusan Kesehatan Gigi
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
107
Poltekkes Kemenkes Surabaya
7. Penghitungan Pemetaan Produk :
SBU (Strategi Bisnis Unit) Poltekkes
Kemenkes Surabaya
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV. 21
Daya Tarik Pasar Strategi Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan masyarakat
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
Bobot
0,14
0,11
0,12
0,10
0,12
0,11
0,12
0,09
0,09
1,00
Rating
5
3
4
4
3
4
3
3
3
Nilai
0,70
0,33
0,48
0,40
0,36
0,44
0,36
0,27
0,27
3,61
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV. 22
Kekuatan Bisnis Strategi Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
Bobot
0,12
0,12
Rating
5
4
Nilai
0,60
0,48
0,06
0,07
0,09
0,10
0,10
0,08
0,10
0,09
0,09
0,07
3
4
4
3
4
3
3
3
2
3
0,18
0,28
0,36
0,30
0,40
0,24
0,30
0,27
0,18
0,21
3,70
108
Poltekkes Kemenkes Surabaya
8. Posisi Pemetaan Produk Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Tabel IV. 23
Posisi Pemetaan Produk Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
NO
PENDIDIKAN
DAYA TARIK
PASAR
KEKUATAN
BISNIS
3,89
3.62
3,73
4,27
POSISI
2
JUR.
KEPERAWATAN
JUR. KEBIDANAN
3
JUR. KESLING
3,17
3,63
4
JUR. ANALIS KES
3,60
4,65
TRY
HARDER
LEADER
TRY
HARDER
GROWTH
5
JUR. TEKMED
3,66
3,72
GROWTH
6
JUR. KES. GIGI
BISNIS UNIT
POLTEKKES
3,61
3,69
GROWTH
3,61
3,70
GROWTH
1
7
9. Peta Posisi Produk Poltekkes Kemenkes Surabaya
Gambar IV. 4
Peta Posisi produk Poltekkes Kemenkes Surabaya
3 ,6 7
2 ,3 3
G ROW TH
LE AD E R
C AS H
G ENER ATO R
2
10
3 ,6 7
3
5
6
8
49 7
1
TRY H ARDER
C U S T O D IA L
DOUBLE
O R Q U IT
P H AS E D
W IT H D R A W A L
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
P H AS E D
W IT H D R A W A L
2 ,3 3
D IS IN V E S T
109
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Keterangan :
a. Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kesehatan Lingkungan berada pada posisi
TRY HARDER; pada sel ini daya saing pada tingkat rata-rata, tetapi masih
mempunyai daya tarik pasar yang tinggi, oleh karena itu
kedua jurusan
tersebut perlu meningkatkan daya saing.
b. Jurusan Kebidanan berada pada posisi LEADER ; pada sel ini Jurusan
memiliki daya saing dan daya tarik pasar yang tinggi sehingga tingkat
pertumbuhannya cepat, oleh karena itu harus dilakukan investasi untuk
mempertahankan kinerjanya, dan langkah terobosan untuk inovasi.
c.
Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik, Jurusan Kesehatan
Gigi dan Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya berada pada posisi
GROWTH, diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang wajar.
Dengan kondisi demikian diperlukan alokasi dana yang cukup untuk mendanai
kegiatan peningkatan daya tarik pasar.
M. S T R A T E G I
Dengan demikian strategi yang akan ditempuh Poltekkes Kemenkes Surabaya
adalah :
1. Peningkatan daya tarik pasar dan daya saing organisasi melalui implementasi
pelayanan prima yang didukung upaya inovasi, deferensiasi dan diversifikasi
produk pendidikan serta promosi secara seimbang.
2. Pengembangan manajemen keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel
melalui penerapan disiplin anggaran keuangan dan penerapan efisiensi secara
menyeluruh.
3. Peningkatan kinerja dan unit usaha sesuai kompetensi Jurusan dengan
menanamkan jiwa kewirausahaan dan mengoptimalkan dana yang tersedia
agar tercapai tingkat pertumbuhan kearah rapid growth
4. Peningkatan motivasi karyawan melalui penerapan sistem remunerasi yang
berbasis kinerja yang proposional, kesetaraan dan kepatutan.
5. Penerapan SMM ISO 9001 : 2008
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
110
Poltekkes Kemenkes Surabaya
6. Pemenuhan kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan menuju standar
Minimal
7. Pengembangan teknologi informasi dan promosi sebagai perwujudan
pelayanan prima
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
111
Poltekkes Kemenkes Surabaya
BAB
V
A. V I S I
Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya yang tertuang dalam
rencana strategis bisnis disini merupakan pengembangan dari visi sebelumya yaitu
“Profesional, Global, Mandiri” dan disesuaikan dengan hasil pemetaan
dari
rekapitulasi analisis SWOT, dimana posisi Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Surabaya berada pada kuadran I, maka perlu dilakukan perubahan dan
penyesuaian dengan menyusun visi baru yaitu :
”Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam menghasilkan
Tenaga Kesehatan yang Profesional dan Bermartabat ”.
Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Pendidikan Tinggi Kesehatan adalah Perguruan Tinggi Kesehatan yang
merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup Politeknik Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan, Institut
Ilmu Kesehatan dan Universitas
2. Mandiri didefinisikan kemampuan institusi dalam pengelolaan otonomi
kampus berkaitan dengan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi. Dari sisi
keuangan sesuai dengan PPK-BLU (PP.23/2005, Bab 1, pasal 1, ayat 2)
yaitu
pengelolaan
keuangan
yang
memberikan
fleksibilitas
berupa
keleluasaan untuk menerapkan praktek bisnis yang sehat.
3. Inovatif didefinisikan sebagai kemampuan institusi dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam proses belajar mengajar (PBM).
4. Profesional adalah pendidikan
lulusan minimal DIII dan kompeten di
bidangnya
5. Bermartabat adalah lulusan mempunyai perilaku yang santun dan
berdasarkan etika profesi.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
112
Poltekkes Kemenkes Surabaya
B. M I S I :
Misi organisasi yang disusun merupakan penjabaran dari Visi dengan
kreteria Utama dalam Visi-nya yang terangkum dalam kata : Mandiri, Inovatif,
Profesional dan Bermartabat. Misi Organisasi Politeknik Kesehatan Depkes
Surabaya menjadi :
1. Melaksanakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat secara
mandiri, profesional, transparan dan akuntabel diiringi integritas yang
tinggi dan dilandasi sikap entrepreneurship yang inovatif, selalu
memegang teguh etika profesi dan moral kebangsaan yang luhur.
2. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, bermartabat, berbudi
luhur dan
berjiwa entrepreneurship.
3. Melakukan tindakan inovatif dan proaktif sesuai perkembanan zaman.
4. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mewujudkan
implementasi pelayanan pendidikan berskala internasional.
5. Menyelenggarakan pelayanan prima dilandasi keimanan, kejujuran,
keikhlasan, dan pandangan kesetaraan bagi semua orang.
C. BUDAYA ORGANISASI
Dalam rangka meningkatkan semangat dan kinerja para pegawai di
lingkungan organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, maka perlu
menerapkan budaya kerja yang telah disusun berdasar Visi dan Misi yang baru,
dengan sebutan : “A R I S ”, yang mengadung makna sebagai berikut :
A = Amanah
: Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas
yang menjadi tanggung jawabnya.
R = Ridho
: Semua tugas dijalankan dengan hati yang tulus karena ridho
Allah SWT.
I = Iman
: Semua tindakan dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT.
S = Shidig
: Jujur, memiliki integritas dan mandiri.
D. MOTTO
Sedangkan
MOTTO
organisasi
Politeknik
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan Surabaya adalah disingkat : “ P A S “, yang mengandung makna :
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
113
Poltekkes Kemenkes Surabaya
P = Profesional adalah Modalku
A = Anda puas adalah Tujuanku
S = Sejahtera bersama adalah Tekadku
E. JANJI LAYANAN
Janji layanan merupakan sikap dan tindakan yang harus direalisasikan
dalam wujud nyata dalam memberikan pelayanan pendidikan yang disesuaikan
dengan Misi organisasi.
Janji layanan Orgnisasi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya adalah :
“BERSERI”, yang mengandung makna kami melayani dengan memberi :
“Senyum, Ramah, Salam dan Ikhlas”.
F. ASUMSI MAKRO
1. Nilai tukar rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap AS per tanggal 3 Juni 2010 adalah Rp 9.235,(Sumber Bank Indonesia). Tren dan asumsi nilai tukar rupiah dari tahun
2009
sampai tahun 2014 diprediksi sebagai berikut :
Tabel V.1
Tren nilai tukar rupiah terhadap dollar AS
No
Tahun
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS
(Rupiah)
1
2009
Fluktuasi berkisar antara 9.800 - 9.900
2
2010
Fluktuasi berkisar antara 8.953 – 9.250
3
2011
Fluktuasi berkisar antara 8.950 – 9.175
4
2012
Fluktuasi berkisar antara 8.945 – 9.130
5
2013
Fluktuasi berkisar antara 8.940 – 9.080
6
2014
Fluktuasi berkisar antara 8.935 – 9.050
Dari tabel diatas terlihat tren nilai rupiah terhadap dollar AS dari tahun 20092014 mengalami kekuatan. Kondisi ini memberikan asumsi adanya kontribusi
keuangan pada APBN yang lebih baik, sehingga
akan berpengaruh secara
langsung pada terealisasinya pemenuhan alat pendidikan sebagai penunjang
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
114
Poltekkes Kemenkes Surabaya
meningkatkan ketrampilan bagi calon tenaga kesehatan dalam rangka
memenuhi tuntutan kompetensi para pengguna lulusan.
2. Jumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di
Propinsi Jawa Timur pada tahun 2008/2009 sebanyak 206.160 siswa.
Sedangkan pada tahun 2009/2010 jumlahnya menjadi lebih banyak yaitu
206.595 siswa. (sumber Jawa Post, 25 April 2010). Disamping itu, bila ditinjau
dari jumlah penduduk di Propinsi Jawa Timur sebanyak 37.094.841 jiwa. Dari
jumlah tersebut sebanyak 18.393,133 adalah laki-laki dan sebanyak 18.701.708
adalah perempuan, artinya bahwa kelompok perempuan masih lebih banyak
dari kelompok laki-laki, kondisi ini sangat menguntungkan dan memberi peluang
bagi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya mengingat mahasiswanya
banyak didominasi oleh kaum perempuan khususnya mahasiswa jurusan
kebidanan yang merupakan jurusan favorit (Sumber BPS Suspenas : 2008).
3. Pertumbuhan ekonomi
BPS telah mengumumkan kinerja ekonomi sepanjang semester satu 2010, yang
hasilnya bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Berita bagusnya pertumbuhan
ekonomi semester satu 2010 mencapai 5,9%. Pertumbuhan yang cukup tinggi
disumbangkan oleh kuartal II 2010 yang tumbuh 6,2% dibandingkan dengan
kuartal II 2009 (yoy). Hasil itu memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi 2010
akan lebih baik dari pada asumsi pemerintah yang hanya 5,7%. (sumber Jawa
Post, 11 Agustus 2010). Tingkat pertumbuhan ekonomI yang membaik akan
berpengaruh secara langsung pada peningkatan daya beli dan pendapatan
masyarakat, sehingga akan bedampak pada meningkatnya calon mahasiswa
baru.
G. ASUMSI MIKRO
1.
Adanya program penjaminan mutu SMM ISO 2001 : dapat meningkatkan
Citra Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Surabaya menjadi semakin baik.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
115
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2.
Perubahan status Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
menjadi PPK-BLU akan mendorong motivasi kerja dan perubahan model
mental pegawai kearah produktivitas kerja yang lebih baik
3.
Tersedianya sumber daya yang memadai diharapkan akan menghasilkan
produk layanan pendidikan yang kompetitif dan inovatif
4.
Kualitas SDM yang meningkat, tata hubungan kerja yang semakin kondosif
akan mendorong tercapainya tujuan, sasaran dan program yang telah
ditetapkan.
5.
Kemitraan dengan institusi pasangan semakin meningkat
6.
Stategic Bisnit Unit akan berkembang yang dapat meningkatkan pendapatan
7.
Mahasiswa miskin tetap disubsidi Pemerintah
8.
Terjadinya penyesuaian tarip / unit cost layanan pendidikan
9.
Pasar dan jumlah mahasiswa, akan bertambah / meningkat
10. Terealisasinya remunerasi bagi seluruh pegawai berdasar kemampuan
organisasi secara proporsional, kesetaraan dan kepatutan
H. TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM dan KEGIATAN
1. TUJUAN
Tujuan Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya tahun
2010-2014
secara umum
adalah
memberikan
arah
dan
pedoman
bagi
pengembangan proses penyelenggaraan pelayanan pendidikan dalam rangka
meningkatkan kualitas, produktivitas, efisiensi dan menjamin keberlangsungan
program penyelenggaraan pendidikan dalam menghasilkan tenaga kesehatan
yang profesional, meliputi :
1.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif
1.2 Meningkatkan kualitas penelitian berbasis kompetensi secara mandiri dan
inovatif
1.3 Meningkatkan kuantitas
dan kualitas pengabdian kepada masyarakat
berbasis kompetensi secara mandiri dan inovatif
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
116
Poltekkes Kemenkes Surabaya
1.4 Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan
akuntabel.
1.5 Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas dosen, mahasiswa, dan
pegawai yang berbasis kinerja.
1.6 Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga
kesehatan yang profesional dan bermartabat.
1.7 Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana dalam jumlah dan jenis
yang memadai.
1.8 Meningkatkan pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi.
1.9 Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai
1.1 TUJUAN PERTAMA :
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif
1). SASARAN :
I.
Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa baru
II.
Meningkatnya Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang
madiri dan inovatif untuk seluruh jurusan
III.
Meningkatnya akses masyarakat (pangsa pasar) secara inovatif
IV.
Meningkatnya mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan
inovatif
V.
Meningkatnya kualitas kelulusan dengan tepat waktu
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
117
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
SASARAN PERTAMA
Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa
Tabel V.2
Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan I
INDIKATOR
Jumlah
mahasiswa
mendaftar
SATUAN
Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
yang
Orang
3205
3250
3300
3500
4000
Persentase
hasil
seleksi
penerimaan mahasiswa baru
dengan
kelulusan
4
L
(lulus seluruh mata uji)
Persen
45%
50%
55%
50%
50%
1:3
1:4
1:4
1:5
1:5
50 org
50 org
50 org
50 org
50 org
Ratio mahasiswa yang diterima
terhadap pendaftar
Jumlah mahasiswa GAKIN yang
diterima dan mendapat bantuan
beasiswa
Ratio
Orang
2). KEBIJAKAN
Meningkatkan kuantitas dan kualitas raw input penerimaan mahasiswa baru.
3). PROGRAM
a) Peningkatan promosi institusi melalui media internet
b) Peningkatan kuantitas dan kualitas sistem layanan penerimaan
mahasiswa baru .
c) Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem pelayanan kepada mahasiswa
baru
4). KEGIATAN
a) Promosi / publikasi Insitusi dan pemberdayaan teknologi informasi
b) Seleksi penerimaan mahasiswa baru secara on line
c) Monitoring dan evaluasi kegiatan sipensimaru
d) Laporan kegiatan sipensimaru
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
118
Poltekkes Kemenkes Surabaya
e) Pelayanan kepada mahasiswa baru (Sistem pelayanan terpadu meliputi
registrasi, sistem pembayaran perkuliahan, Kartu Tanda Mahasiswa, JPKM,
Kartu Perpustakaan, Layanan internet, layanan mahasiswa GAKIN)
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
SASARAN KEDUA
Meningkatkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
secara mandiri dan inovatif untuk seluruh jurusan
Tabel V.3
Indikator Pencapaian Sasaran II dari Tujuan I
INDIKATOR
SATUAN
Jumlah
Jurusan
yang
menggunakan
Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK)
Tersedianya
Tempat
Kompetensi (TUK)
Uji
Jurusan
Lokasi
Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
-
-
3 Jur
5 Jur
6 Jur
-
1 lks
2 lks
2 lks
3 lks
1). KEBIJAKAN
Mengevaluasi secara berkala kesesuaian muatan inti dan tambahan kurikulum
pada semua jurusan sesuai perkembangan IPTEK dan kebutuhan institusi
pengguna lulusan.
2). PROGRAM
a) Peningkatan pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
b) Penyediaan Tempat Uji Kompetensi ( TUK )
3). KEGIATAN
a) Pengembangan Kurikulum
b) Workshop sosialisasi KBK
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
119
Poltekkes Kemenkes Surabaya
c) Workshop peningkatan kompetensi dosen
d) Implementasi KBK pada Jurusan
e) Penyusunan silabus dan RPP berbasis kompetensi
f)
Seminar Asesor KBK
g) Pertemuan dengan stakeholders dan profesi untuk membahas standar
kompetensi lulusan.
h) Penyediaan dan pengembangan laboratorium terpadu untuk TUK
i)
Perijinan penyelenggaraan TUK
j)
Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi
k) Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi)
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
SASARAN KETIGA
Meningkatkan akses masyarakat (pangsa pasar)secara inovatif
Tabel V.4
Indikator Pencapaian Sasaran III dari Tujuan I
Rencana Tingkat Pencapaian
INDIKATOR
SATUAN
Jumlah
program
pendidikan
yang
diselenggarakan
Prodi
Jumlah jenis program
pendidikan
yang
diselenggarakan
tingkt
pddkan
2010
2011
2012
2013
2014
13
13
13
19
19
2
2
2
2
3
1). KEBIJAKAN
Meningkatkan peluang masyarakat dapat menuntut ilmu di Poltekkes
Kemenkes Surabaya.
2). PROGRAM
Pengembangan program pendidikan
3). KEGIATAN
a) Penambahan jumlah program pendidikan
b) Peningkatan program pendidikan (D III, DIV dan S1 serta profesi)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
120
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
SASARAN KEEMPAT
Meningkatkan mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan
inovatif
Tabel V.5
Indikator Pencapaian Sasaran IV dari Tujuan I
Rencana Tingkat Pencapaian
INDIKATOR
Ketersediaan RPP
SATUAN
Persen
2010
2011
2012
2013
2014
96 %
98 %
100 %
100 %
100 %
Ketersediaan alat bantu
PBM bagi mahasiswa
Persen
70 %
75 %
78 %
82 %
85 %
Penambahan buku
perpustakaan
Judul
-
70
80
100
100
1). KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas pembelajaran dan perbaikan mutu pendidikan sesuai
dengan standar (panduan akademik).
2). PROGRAM
a) Pelaksanaan pembelajaran (PBM) dan bimbingan akademik
yang
berkualitas secara mandiri dan inovatif
b) Pengembangan metode pembelajaran secara mandiri dan inovatif
c) Peningkatan softskills dan lifeskills Mahasiswa
3). KEGIATAN
a) Penyempurnaan / revisi panduan akademik
b) Peningkatan monitoring Proses Belajar Mengajar melalui ketersediaan
instrumen evaluasi PBM yang telah dilakukan uji validitas.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
121
Poltekkes Kemenkes Surabaya
c) Workshop pengembangan akademik
d) PBM terintegrasi dengan user
e) Pelatihan bahan ajar dan metode pembelajaran
f)
Pelatihan softskills dan lifeskills
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
SASARAN KELIMA
Meningkatnya kualitas lulusan dengan tepat waktu
Tabel V.6
Indikator Pencapaian Sasaran V dari Tujuan I
Rencana Tingkat Pencapaian
INDIKATOR
Persentase
tepat waktu
Presentasi
3.50
SATUAN
Lulusan
IPK
3.00-
Presentasi IP > 3.50
Persen
Persen
Persen
2010
2011
2012
2013
2014
94 %
95 %
95 %
96 %
97 %
60, 6%
62 %
64 %
65 %
65 %
23 %
24,5 %
27 %
21,9 % 22,5 %
1). KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas kelulusan dengan tepat waktu
2). PROGRAM
a) Pelaksanaan UTS dan UAS yang berkualitas
b) Pengembangan metode pembimbinan Karya Tulis Ilmiah
3). KEGIATAN
a) Pelatihan metode evaluasi dan analisis soal
b) Bimbingan konseling secara periodik kepada peserta didik
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
122
Poltekkes Kemenkes Surabaya
1.2 TUJUAN KEDUA :
Meningkatkan kualitas
dan kuantitas penelitian berbasis kompetensi
secara mandiri dan inovatif.
1). SASARAN :
a) Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan
inovatif
b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang dipublikasikan.
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama
Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan
inovatif
Tabel V.7
Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan II
Indikator
Satuan
Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah proposal penelitian
yang diusulkan dosen
Proposal
29
30
30
30
30
Jumlah kegiatan penelitian
yang dilakukan dosen
Kegiatan
29
15
17
20
20
Jumlah penelitian unggulan
yang dapat di hak patenkan
Dokumen hak
paten
-
-
1
2
3
2). KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas dan kegiatan dosen dalam penelitian
3). PROGRAM
Peningkatan kualitas kegiatan dosen dalam melakukan penelitian
4). KEGIATAN
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
123
Poltekkes Kemenkes Surabaya
a) Workshop metodologi penelitian
b) Seleksi Proposal Penelitian oleh Tim pakar yang ditunjuk
c) Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan
d) Pelaksanaan penelitian bagi yang lulus seleksi proposal
e) Pembinaan terhadap dosen yang melakukan penelitian
f)
Menghasilkan penelitian unggulan yang dapat di hak patenkan
g) Mengusulkan hak paten hasil penelitian unggulan
h) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kedua
Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil riset yang terpublikasi
Tabel V.8
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan II
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah artikel hasil riset dosen dan
mahasiswa yang terpublikasikan
Artikel
74
84
94
94
94
Jumlah jurnal penelitian yang
terakreditasi
Jurnal
-
-
-
1
2
1). KEBIJAKAN
Peningkatan kegiatan dosen dalam mempublikasikan hasil riset / penelitian
2). PROGRAM
Mempublikasikan artikel hasil riset
3). KEGIATAN
a) Publikasi hasil penelitian melalui Jurnal Penelitian dan internet
b) Akreditasi Jurnal penelitian
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
124
Poltekkes Kemenkes Surabaya
1.3 TUJUAN KETIGA
Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis
kompetensi yang mandiri dan inovatif.
1). SASARAN :
a)
Meningkatnya
keterlibatan
institusi
dalam
kegiatan
pengabdian
masyarakat.
b)
Meningkatnya kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan.
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kesatu
Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat
secara mandiri dan inovatif
Tabel V.9
Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan III
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010 2011 2012 2013
2014
Meningkatnya keterlibatan institusi
dalam kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
Kegiatan
17
18
18
20
20
Meningkatkan jejaring / kerjasama
istitusi
MoU
157
160
165
170
175
2). KEBIJAKAN
Meningkatkan peran institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
3). PROGRAM
a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilakukan dosen dan mahasiswa.
b) Perluasan kegiatan jejaring / kerjasama dengan institusi pasangan
c) Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler dan Ko-kurikuler mahasiswa
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
125
Poltekkes Kemenkes Surabaya
4). KEGIATAN
a) Perintisan dan penetapan desa binaan
b) Penyediaan sarana prasarana untuk kegiatan pengabdian masyarakat
c) Melakukan kerjasama dengan institusi pasangan
d) Pelatihan Brigade Siaga Bencana
e) Berperan serta dalam Penanggulangan bencana
f)
Pelatihan Saka Bhakti Husada
g) Berperan serta dalam Jambore Nasional
h) Pelatihan/Seminar Leadership dan Kewirausahaan bagi mahasiswa
i)
Kegiatan keagamaan, Kesenian, Olah Raga, Pencinta alam dan Bahasa
Inggris.
j)
Wisuda mahasiswa.
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kedua :
Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan
inovatif sesuai kompetensi jurusan
Tabel V.10
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan III
Indikator
Meningkatnya keterlibatan
institusi dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
Satuan
Kegiatan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
17
18
18
20
20
1). KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri
dan inovatif sesuai kompetensi jurusan.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
126
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2). PROGRAM
a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilakukan dosen dan mahasiswa sesuai kompetensi jurusan
3). KEGIATAN
a) Melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan yang
dilakukan mahasiswa di Puskesmas
b) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang perawatan geriatric
c) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang layanan KB
d) Melakukan kegiatan pemeriksaan glukosa darah dan golongan darah
e) Melakukan kegiatan penyuluhan sanitasi pemukiman
f)
Melakukan kegiatan abatisasi
g) Melakukan kegiatan penyuluhan, perawatan dan pemeriksaan gigi
1.4 TUJUAN KEEMPAT :
Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan
akuntabel.
1) SASARAN :
a) Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui informasi yang obyektif
b) Meningkatnya fungsi sistem pengawasan keuangan
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kesatu
Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui informasi yang obyektif
Tabel V.11
Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan IV
Indikator
Persentase penyerapan realisasi
keuangan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Satuan
Persen
Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
85 %
90 %
90 % 90 % 90 %
127
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Indikator
Rencana Tingkat Pencapaian
2010 2011 2012 2013 2014
Satuan
Laporan Keuangan tepat waktu
(triwulan, semester, tahunan)
Dokumen
3
3
3
3
3
Persentase laporan keuangan yang
akurat dan bisa diakses oleh pihak
yang membutuhkan
persen
90
90
90
95
95
2). KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan melalui sistem transparansi dan
pelaporan keuangan yang akurat.
3). PROGRAM
Pengelolaan keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel
4). KEGIATAN
a) Sosialisasi PPK - BLU
b) Pelatihan keuangan
c) Pertemuan perencanaan program dan anggaran
d) Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan
e) Pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan honorer
f)
Penyusunan pelaporan akuntabiltas keuangan dan kinerja
g) Pengembangan sistem akuntansi keuangan
h) Penyusunan pola tarip
i)
Penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran)
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kedua
Meningkatnya Fungsi Sistem Pengawasan Keuangan
Tabel V.12
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan IV
Indikator
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
128
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010 2011 2012 2013
2014
Peningkatan fungsi sistem
pengawasan keuangan di
direktorat dan seluruh jurusan
Jurusan
7
7
7
7
7
Terwujudnya pelaksanaan audit
akuntan publik
Kegiatan
-
-
1
-
1
1). KEBIJAKAN
Meningkatkan fungsi sistem pengawasan pengelolaan keuangan di seluruh
jurusan
2). PROGRAM
Peningkatan sistem dan profesional pengawas keuangan baik internal maupun
Eksternal
3). KEGIATAN
a) Pembinaan tenaga pemeriksa keuangan PK-BLU
b) Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan PK-BLU
c) Sosialisasi prosedur pengawasan keuangan PK-BLU
d) Implementasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU
e) Monitoring dan Evaluasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU
f)
Audit akuntan publik
1.5 TUJUAN KELIMA
Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas tenaga pendidik (dosen) dan
Tenaga kependidikan
1). SASARAN :
a) Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen melalui pendidikan dan pelatihan
b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan melalui pendidikan
dan pelatihan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
129
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama
Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Dosen melalui pendidikan dan latihan
Tabel V.13
Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan V
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah Dosen yang mengikuti pendidikan
lanjut
Orang
31
25
25
25
25
Jumlah penambahan dosen
Orang
-
6
6
6
6
Jumlah Dosen yang tersertifikasi
Orang
69
80
79
57
25
2) KEBIJAKAN
Pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik (dosen) melalui tugas
belajar dan pelatihan
3) PROGRAM
a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga pendidik (dosen)
b) Pelatihan bagi tenaga pendidik (dosen)
4) KEGIATAN
a) Pendidikan lanjut ke S1, S2 dan S3
b) Pembinaan daftar usulan penilaian angka kredit (dupak)
c) Evaluasi Dosen setiap semester
d) Penyusunan portofolio untuk sertifikasi Dosen
e) Pelaksanaan sertifikasi Dosen
f)
Pemilihan Dosen berprestasi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
130
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kedua
Meningkatnya kualitas dan kuantitas Tenaga Kependidikan
Tabel V.14
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan V
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah tenaga kependidikan yang
mengikuti pendidikan lanjut
Orang
2
4
6
10
12
Penambahan tenaga kependidikan
Orang
12
10
10
10
10
1) KEBIJAKAN
Pengembangan kualitas tenaga kependidikan melalui tugas belajar /
pelatihan
2) PROGRAM
a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga kependidikan
b) Pelatihan bagi tenaga kependidikan
3) KEGIATAN
a) Pendidikan lanjut ke S1 dan S2
b) Pelatihan tenaga keuangan
c) Pelatihan kepegawaian
d) Pelatihan Administrasi Umum
e) Pelatihan bidang perlengkapan
f)
Pelatihan teknisi laboratorium
g) Rekrutmen tenaga akuntan, hukum, perpustakaan, komputer, arsiparis dan
Teknik sipil.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
131
Poltekkes Kemenkes Surabaya
1.6 TUJUAN KEENAM :
Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga
kesehatan yang profesional dan bermartabat.
1) SASARAN :
a) Meningkatnya penilaian akreditasi Kemenkes (Reakreditasi)
b) Mendapatkannya sertifikat ISO 9001:2008
c) Melakukan uji kompetensi
d) Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan
dan pengawasan Kode Etik Profesi
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama
Meningkatkan Penilaian Akreditasi Kemenkes
Tabel V.15
Indikator Pencapaian Sasaran I dari Tujuan VI
Indikator
Satuan
Jumlah Prodi yang Terakreditasi
Kemenkes (Reakreditasi) dengan nilai A
Prodi
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
11
11
11
11
12
2) KEBIJAKAN
Peningkatan kualitas pendidikan melalui reakreditasi Kemenkes
3) PROGRAM
Penilaian akreditasi internal oleh Kemenkes
4) KEGIATAN
Sosialisasi hasil reakreditasi Kemenkes yang baru
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
132
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kedua
Mendapatkannya sertifikasi ISO 9001:2008
Tabel V.16
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan VI
Indikator
Satuan
Jumlah Jurusan dan direktorat yang
medapatkan sertifikat ISO 9001:2008
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
-
4
7
-
-
Unit
kerja
1) KEBIJAKAN
Peningkatan kualitas pendidikan mengacu pada standar
2) PROGRAM
Penilaian ISO SMM 9001:2008 oleh audit eksternal
3) KEGIATAN
a) Worshop SMM ISO 9001:2008
b) Audit internal penjaminan mutu
c) Monitoring dan implementasi untuk surveilan
d) Monitoring dan implementasi untuk sertifikasi
e) Survey Kepuasaan pelanggan
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Ketiga
Melakukan uji kompetensi
Tabel V.17
Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga dari Tujuan VI
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
133
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Indikator
Satuan
Presentase kelulusan uji kompetensi
persen
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012 2013
2014
80
85
90
90
95
1) KEBIJAKAN
Pelaksanaan uji kompetensi
2) PROGRAM
Uji kompetensi
3) KEGIATAN
Terlaksananya uji kompetensi
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Keempat
Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan
dan pengawasan kode etik profesi
Tabel V.18
Indikator Pencapaian Sasaran Keempat dari Tujuan VI
Indikator
Tidak ada malpraktek dan klaim
pelanggaran kode etik profesi
Satuan
kasus
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
0
0
0
0
0
1) KEBIJAKAN
Kerjasama dengan organisasi profesi dalam pembinaan dan pengawasan kode
etik
2) PROGRAM
Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Organisasi
Profesi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
134
Poltekkes Kemenkes Surabaya
3) KEGIATAN
Terlaksananya Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya
dengan Organisasi Profesi enam jurusan.
1.7 TUJUAN KETUJUH :
Meningkatkan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang
memadai
1) SASARAN :
a) Meningkatnya sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai
b) Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana perpustakaan.
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama
Meningkatnya Sarana Prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai
Tabel V.19
Indikator Pencapaian Sasaran Pertama tujuan VII
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011 2012
2013
2014
Penambahan jumlah gedung
Gedung
-
2
2
2
1
Penambahan alat-alat laboratorium
pada masing-masing jurusan dan
laboratorium terpadu
Unit kerja
7
7
7
7
7
Peningkatan pemanfaatkan
laboratorium terpadu
Kegiatan
3
6
6
6
6
Penambahan Alat pendidikan pada
masing-masing jurusan
Jurusan
-
6
6
6
6
Penambahan mebeler / inventaris
Jurusan
-
6
6
6
6
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
135
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011 2012
2013
2014
Pemeliharaan gedung
M2
15.452 49.113 49.113 49.113 49.113
Pemeliharaan halaman / taman
M2
21.913 55.255 55.255 55.255 55.255
Pemeliharaan peralatan
Kegiatan
1
1
1
1
1
Pemeliharaan kendaraan dinas
Unit
58
58
58
58
58
Pengadaan kendaraan dinas
Unit
0
1
1
0
0
2) KEBIJAKAN
Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran
3) PROGRAM
a) Peningkatan sarana, prasarana pembelajaran
b) Penambahan koleksi perpustakaan
4) KEGIATAN
a) Pembangunan gedung
b) Penambahan alat-alat laboratorium
c) Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu
d) Penambahan Alat pendidikan
e) Penambahan mebeler
f) Pemeliharaan gedung
g) Pemeliharaan halaman / taman
h) Pemeliharaan peralatan
i) Pemeliharaan kendaraan dinas roda 2,4,6
j) Pengadaan kendaraan dinas roda 6
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
136
Poltekkes Kemenkes Surabaya
1.8 TUJUAN KEDELAPAN
Meningkatnya pemanfaatan sistim informasi dan komunikasi melalui teknologi
Informasi.
1) SASARAN :
Meningkatnya pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi di bidang
akademik dan non akademik
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama
Meningkatnya pemanfaatan tehnologi informasi di
bidang akademik dan non akademik
Tabel V.20
Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan VIII
Indikator
Pengembangan system informasi
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
1
7
7
7
7
Unit
kerja
2) KEBIJAKAN
Meningkatkan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk
Keperluan akademik dan non akademik.
3) PROGRAM
Peningkatan kemampuan dan penguasaan teknologi informasi.
4) KEGIATAN
a) Workshop pengembangan sistem informasi
b) Pembuatan data base akademik (software dan hardware)
c) Pembuatan profil institusi (software dan hardware)
d) Peningkatan akses informasi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
137
Poltekkes Kemenkes Surabaya
e) Pengelolaan sistem informasi keuangan
f)
Pengelolaan sistem informasi kepegawaian
g) Pengelolaan sistem informasi perlengkapan
h) Pengembangan sistem informasi tata kearsipan
i)
Pengembangan sistem informasi administrasi akademik
j)
Implementasi
sistem
informasi
administrasi
akademik
(KHS,
KRS,
Registrasi dan Pembayaran SPP On line) dll
k) Implementasi sistem penerimaan mahasiswa baru secara on line
l)
Implementasi promosi kelulusan dan peluang kerja
m) Dokumen data penyerapan lulusan
n) Pelayanan prima bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang
membutuhkan.
1.9 TUJUAN KESEMBILAN
Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai
1) SASARAN :
a) Meningkatnya pengelolaan unit usaha potensial dan profitable
b) Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama
Meningkatnya pengelolaan unit usaha yang potensial dan profitable
Tabel V.21
Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan IX
Indikator
Pengelolaan unit bisnis yang
efisien dan profitable
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Satuan
Kegiatan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010 2011 2012
2013
2014
-
-
6
8
9
138
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2) KEBIJAKAN
Mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan.
3) PROGRAM
a) Peningkatan produktivitas unit usaha
b) Pemberdayaan Alumni dan pensiunan
4) KEGIATAN
a) Optimalisasi pemanfaatan asrama mahasiswa
b) Pengembangan Auditorium / Aula.
c) Jasa pengolahan sampah
d) Jasa pengolahan limbah cair
e) Jasa penyediaan air bersih
f) Jasa pengendalian vektor penyakit (Fogging)
g) Pelayanan Laboratorium terpadu, melalui :
(1) Pengelolaan Klinik promotif preventif kesehatan gigi
(2)
Pengelolaan klinik sanitasi
(3) Pengelolaan klinik keperawatan (geriatric, homecare, nursing centre)
(4) Pengelolaan klinik kebidanan (pertolongan persalinan, pemeriksaan
kehamilan, layanan KB)
(5) Pengelolaan pemeriksaan kimia klinik
(6) Pengelolaan pemeriksaan air dan makanan
(7) Pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK)
d) Tempat Perawatan Anak (TPA)
e) Pengembangan kantin Poltekkes
f) Produksi alat kesehatan dan Pelayanan Pemeliharaan dan perbaikan alat
kesehatan.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
139
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kedua
Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai
Tabel V.22
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan IX
Indikator
Satuan
Terlaksananya remunerasi bagi
seluruh pegawai dengan prinsip
proporsional, kesetaraan, dan
kepatutan.
Persentase
dari profit
unit bisnis
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010 2011 2012
2013
2014
-
-
-
20
25
1) KEBIJAKAN
Meningkatnya kesejahteraan bagi seluruh Pegawai yang berbasis
Kinerja melalui remunerasi
2) PROGRAM
Peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pegawai
3) KEGIATAN
1. Memberikan remunerasi kepada seluruh pegawai
2. Memberikan subsidi pendidikan anak dari pegawai yang berprestasi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
140
Poltekkes Kemenkes Surabaya
SECARA
SKEMATIS KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM dan KEGIATAN digambarkan sebagai
berikut :
V is i d a n M is i
K a jia n L in g k u n g a n
In te rn a l
K a jia n L in g k u n g a n
E k s te rn a l
Is u -is u S tra te g is
T a h a p P e re n c a n a a
P e n yu s u n a n R e n ca n a
S tra te g is 5 ta h u n
S tra te g i P e n g e m b a n g a n
(T u ju a n & P e n e ta p a n P rio rita s)
S a s a ra n , K e b ija ka n , P ro g ra m d a n K e g ia ta n
In d ik a to r P e n c a p a ia n S a s a ra n
P e n yu s u n a n K e g ia ta n
D a n A n g g a ra n
In d ik a to r O u tp u t d a n In d ik a tif A n g g a ra n
Gambar V. 1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan,
Strategi, Program, dan Kegiatan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
141
Poltekkes Kemenkes Surabaya
BAB
IV
A. Analisis SWOT
Analisis lingkungan ini merupakan bagian penting dalam penentuan strategi
organisasi.
Pemetaan
dilakukan
terhadap
empat bidang yang dianggap
mempunyai daya ungkit yang tinggi terhadap kinerja organisasi Politeknik
Kementerian Kesehatan Surabaya yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber
Daya Manusia (SDM), serta Sarana dan Prasarana. Untuk mendapatkan hasil
yang optimal, Tim Kerja penyusun RENSTRA dengan keterbukaan dan
keberanian melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap empat faktor yang
mempengaruhi kinerja organisasi.
Pada prinsipnya analisis ini mencakup peninjauan dan evaluasi atas faktor-faktor
yang dianggap sebagai kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesess), peluang
(Opportunities) dan ancaman (Threats). Dengan melalui diskusi yang melibatkan
seluruh anggota Tim yang terdiri dari unsur Pimpinan (Direktur, Pembantu Direktur
Bidang Akademik, Pembantu Direktur Bidang Administrasi umum dan keuangan,
Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan), Administrasi Umum, Keuangan dan
Kepegawaian (ADUM), Administrasi Akademik dan Kemahasiwaan serta wakil
dari 6 (enam) Jurusan yang ada di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Surabaya yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan
Kesehatan Lingkungan, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik
dan Jurusan Kesehatan Gigi, kemudian dilakukan penetapan nilai bobot dan skala
(rating) yang penilaiannya berdasar pada Judgement.
Gambaran posisi organisasi berdasarkan analisa SWOT dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
85
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Peluang
II
STABIL
X
Kelemahan
Aggressive
Maintenance
I
GROWTH
Stable
Growth
Selective
Maintenance
Rapid
Growth
Turn Arround
Giurella
Conglomerat
Diversification
Nice
III
DEFENSIF
Kekekuatan
IV
Concentric
DIVERSIFIKASI
Diversification
Y
Ancaman
Gambar IV.1
Anatomi Kuadran
1. Kuadran I (Pengembangan dan Pertumbuhan)
Dalam keadaan ini pengembangan dan pertumbuhan secara agresif sangat
dimungkinkan
karena
organisasi memiliki kekuatan-kekuatan untuk
memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Pengembangan dan Pertumbuhan ini dapat dilakukan dengan salah satu atau
kombinasi dari alternatif-alternatif berikut ini :
a. Penetrasi Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan usaha
pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang ada.
b. Pengembangan Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan
meluaskan pasar.
c. Pengembangan Produk yaitu meningkatkan volume usaha dengan
mengembangkan
produk-produk
baru
yang
berhubungan
atau
menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada.
2. Kuadran II (Stabilisasi / Rasionalisasi)
Organisasi
/
Perusahaan
pada
kuadran
ini
tetap
masih
dapat
berkembang/tumbuh, asal pandai/jeli dalam memilih arena untuk bersaing
atas dasar kekuatan yang di milikinya.
3. Kuadran III (Defensif / Penciutan kegiatan)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
86
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk tumbuh /
berkembang sudah sangat kecil karena banyak kelemahannya.
Dalam
kondisi demikian satu-satunya pilihan adalah bertahan sekedar hidup,
menjaga agar apa yang sudah ada tidak hilang.
4. Kuadran IV (Diversifikasi)
Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha-usaha baru) mungkin perlu
dilakukan apabila peluang-peluang pengembangan lebih lanjut dalam usaha
yang sekarang kurang menarik / terbatas.
Analisis kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
dilakukan dengan cara analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
terhadap ke empat faktor yang dianggap berpengaruh yaitu bidang Pelayanan,
Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana / Prasarana.
B. Faktor Internal
Analisis internal organisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi ke
empat faktor yaitu Bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta
Sarana dan Prasarana sehingga dapat ditemukan kekuatan dan kelemahan
internal organisasi.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
87
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel IV.1
Analisis Faktor Internal
No
Faktor
1.
Pelayanan
2.
Keuangan
3.
Sumber Daya
Manusia
(SDM)
4
Sarana dan
Prasarana
Kekuatan (Strength)
Kelemahan (Weakness)
a. Merupakan salah satu Poltekkes
terbesar di Indonesia, karena memiliki
Enam Jurusan program D3 (12
Program studi D3) dan tujuh Program
Studi D4.
b. Dari 12 Program studi yang ada,
sebanyak 11 Prodi sudah terakreditasi
“A”.
c. Memiliki Jurusan / Program studi
favorit
d. Sebagian besar dosen sudah memiliki
Silabus dan Rencana Program
Pembelajaran
e. Proses belajar mengajar berjalan
cukup baik
f. Citra institusi terus membaik yang
f.
dibuktikan dengan jumlah pendaftar
semakin meningkat
g. Sudah memiliki jurnal dan bulletetin
ilmiah
h. Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup
luas dengan institusi lahan praktek
mahasiswa
i. Adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim
Siaga Bencana dan Pramuka
a. Masih tersedia anggaran DIPA dari
Pemerintah
b. Adanya pendapatan dana PNBP
c. Memiliki potensi bisnis yang bisa
dikembangkan
d. Kinerja system manajemen keuangan
cukup baik
a. Instrument evaluasi
PBM belum dilakukan
uji validitas
b. Data penyerapan lulusan
belum lengkap
c. Belum melakukan
pengkajian kurikulum
tahunan bersama user
& profesi
d. Seleksi raw input belum
ketat
e. Pelayanan belum
sepenuhnya prima
f. Dokumen penjaminan
mutu belum lengkap
g. Belum ada hasil
penelitian yang di hak
patenkan
a. Komitmen Pimpinan tinggi untuk
pengembangan SDM.
b. Kualifikasi Pendidikan dosen sudah
banyak yang linier (S2)
c. Rasio dosen dan mahasiswa cukup
memadai
d. Sebagian besar dosen sudah
berpengalaman mengajar lebih dari 5
tahun.
a. Memiliki sarana gedung yang memadai
(55,917 M2) dan tanah seluas 5,14 ha.
b. Memiliki Lab. terpadu & Aula yang
berpotensi menjadi unit bisnis
c. Sebagian besar Jurusan memiliki
asrama
d. Sebagian besar bangunan sudah
bersertifikat
a. Reward dan Punishment
belum Optimal
b. Penyediaan formasi
tenaga administrasi
sangat terbatas.
a. Belum tersusunnya
unit cost biaya
pendidikan
b. Budaya hemat belum
berkembang
a. Lokasi pendidikan
tidak terpusat
b. Peralatan praktek
masih blm memadai
c. Jumlah dan jenis buku
perpustakaan belum
standar
d. Kurangnya biaya
pemeliharaan sarana &
prasarana Pendidikan.
C. Faktor External
Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang dan
ancaman terhadap organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Surabaya.
Daftar peluang yang teridentifikasi merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
88
Poltekkes Kemenkes Surabaya
yang ada saat ini, maupun kemungkinan membuka usaha baru.
Sedangkan
ancaman memuat keadaan yang dirasakan saat ini maupun yang bersifat
potensial.
Tabel IV. 2
Analisis Faktor Eksternal
NO
Faktor
1.
Pelayanan
2.
Keuangan
3.
Sumber Daya
Manusia (SDM)
4
Sarana dan
Prasarana
Peluang ( Opportunity )
a. UU. No. 20 / 2003 tentang Sisdiknas
berpeluang untuk meningkatkan
status kelembagaan.
b. Perkembangan IPTEK mendorong
peningkatan bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat
c. Perkembangan teknologi informasi
dapat membantu memperpendek
masa tunggu kerja sekaligus dapat
meningkatkan daya serap lulusan.
d. Kepercayaan pengguna lulusan
semakin meningkat, dengan
penerapan kurikulum berbasis
kompetensi profesional secara praktis
& pragmatis berdasar kebutuhanuser.
e. Pasar bebas membuka peluang untuk
meningkatkan jejaring di tingkat
Nasional maupun Internasional.
f. SMM ISO 9001:2008 mendorong
terlaksananya program penjaminan
mutu
a. PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang
PPK-BLU, berpeluang untuk
pengelolaan keuangan lebih mandiri
dan flexibel.
b. Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006
tentang Remunerasi, membuka
peluang pemberlakuan sistem
remunerasi dengan prinsip
proporsional, kesetaraan dan
kepatutan.
c. Pasar bebas berpeluang menggali
& mengembangkan SBU yang
potensial.
a. UU. Nomor 14/2005 tentang Guru dan
Dosen, mendorong pengembangan
pendidikan dosen sesuai kualifikasi
dan kompetensi akademik
b. Sesuai Renstra Kemenkes Th 20102014, bahwa program PPSDM Kes
tahun 2014 ada 3 (tiga) jumlah
INSTITUT Kes yang harus terbentuk,
maka Poltekkes Surabaya berpeluang
untuk meningkatkan status
kelembagaannya menjadi INSTITUT.
Status ini berdampak positif bagi SDM
yaitu gol kepangkatan bisa mencapai
Ive dan karir dosen bisa mencapai
Guru besar/Profesor.
c. PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS,
berpeluang dapat meningkatkan
kinerja pegawai
a. Kepmendiknas. No. 234/U/2000
tentang Pedoman Pendirian
Pendidikan Tinggi berpotensi dapat
memenuhi persyaratan menjadi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Ancaman ( Threat )
a. Munculnya pendidikan
tinggi kesehatan baik
negeri maupun swasta,
sehingga Persaingan
rekrutmen mahasiswa
baru semakin tinggi.
b. Meningkatnya tuntutan
masyarakat terhadap
kompetensi lulusan
Poltekkes Kemenkes
Surabaya.
a. Biaya lahan praktek
cenderung meningkat
b. Persaingan tarif / unit cost
biaya pendidikan
a. Perubahan pada masa
transisi menuju pola
berbasis kinerja
(merubah mindset)
b. Pasar bebas
mendorong masuknya
tenaga asing yang
berdampak pada ketatnya
persaingan penyerapan
lulusan.
a. Pesatnya perkembangan
teknologi kususnya alat
kesehatan, berdampak
pada kurangnya dalam
89
Poltekkes Kemenkes Surabaya
INSTITUT, karena masih memiliki
lahan yang cukup luas untuk
dikembangkan.
b. Pihak ke-tiga banyak yang berminat
memanfaatkan Aula, LAB terpadu dan
asilitas lain yang dimilki oleh
Poltekkes Surabaya.
pencapaian skill
mahasiswa.
b. Alat praktikum di lahan
praktek (RS) tidak bisa
memenuhi tuntutan
kompetensi lulusan.
D. Pembobotan dan Skala Rating serta Perhitungan dan Grafik
Pembobotan dari rating faktor internal dan eksternal untuk setiap bidang di
dasarkan pada besarnya pengaruh bidang tersebut terhadap kinerja organisasi
Politeknik
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Surabaya.
Perhitungan
pembobotan dan rating dilakukan dengan cara masing-masing faktor dan sub
faktor diberi nilai (dalam %) serta ditentukan peringkatnya (dengan skala 1~5).
Sesuai dengan besarnya peranan terhadap kinerja Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Surabaya.
Pengukuran nilai rating masing-masing faktor dalam bidang-bidang
tersebut di atas dilakukan dengan skala sebagai berikut :
5
4
3
2
1
=
=
=
=
=
sangat kuat
kuat
cukup
lemah
sangat lemah
Untuk kekuatan dan peluang bernilai positif, sedangkan untuk kelemahan dan
ancaman bernilai negatif.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
90
Poltekkes Kemenkes Surabaya
E. HASIL ANALISIS SWOT
1. KEKUATAN
Tabel IV.3
Uraian Analisis Kekuatan
Faktor
URAIAN
a
a. Bidang Pelayanan
Sub
Faktor
Rating
Nilai
(1-5)
b
c
axbxc
0.15
0.15
0.10
0.10
0.10
0.10
5
5
4
4
4
3
0.23
0.23
0.12
0.12
0.12
0.09
0.10
0.10
3
3
0.09
0.09
0.10
3
0.09
0.30
1) Merupakan salah satu Poltekkes tersebesar di Indonesia
karena memiliki 6 Jurusan (12 Prodi DIII) dan 7 Prodi
DIV
2) Sebagian besar Prodi (11 Prodi) sudah terakreditasi A
3) Memiliki Jurusan / Prodi favorit
4) Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus & SAP
5) Proses belajar mengajar berjalan cukup baik
6) Citra institusi terus membaik yang dibuktikan dengan
jumlah peminat semakin meningkat.
7) Sudah memiliki jurnal dan buletin ilmiah
8) Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan
institusi lahan praktek mahasiswa.
9) Adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana,
dan Pramuka
Sub Jumlah
b. Bidang Keuangan
1.00
1.18
0.20
1) Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah
2) Adanya pendapatan dana dari masyarakat
3) Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan
4) Kinerja system manajemen keuangan cukup baik
Sub Jumlah
c. Bidang Sumber Daya Manusia
Sub Jumlah
d. Bidang Sarana dan Prasarana
0.35
0.20
0.16
0.16
0.87
0.25
0.25
0.20
0.30
5
5
4
5
0.38
0.38
0.24
0.45
1.00
1.45
0.20
1) Tersedianya sarana gedung yang cukup memadai
2) Memiliki Laboratorium Terpadu dan Aula yang
berpotensi menjadi unit bisnis
3) Sebagian besar Jurusan memiliki asrama
4) Sebagian besar bangunan sudah bersertifikat
Sub Jumlah
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
5
4
4
4
0.30
1) Komitmen pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM
2) Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yg linier/S2
2) Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai
3) Semua dosen sudah memiliki pengalaman lebih 5 tahun
TOTAL JUMLAH
0.35
0.25
0.20
0.20
1.00
0.30
0.25
4
5
0.24
0.25
0.20
0.25
4
4
0.16
0.20
1.00
0.85
4.35
91
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. KELEMAHAN
Tabel IV.4
Uraian Analisis Kelemahan
Faktor
URAIAN
a
a. Bidang Pelayanan
Sub
Faktor
Rating
Nilai
b
c
axbxc
0.10
0.10
0.20
2
2
3
0.06
0.06
0.18
0.20
0.15
0.15
0.10
3
2
2
2
0.18
0.09
0.09
0.06
0.30
1) Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas
2) Data penyerapan lulusan belum lengkap
3) Belum melakukan pengakajian kurikulum tahunan
bersama user & profesi
4) Seleksi raw input belum ketat
5) Pelayanan belum sepenuhnya prima
6) Dokumen penjaminan mutu belum lengkap
7) Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan
Sub Jumlah
b. Bidang Keuangan
1.00
0.72
0.20
0.40
0.60
1) Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan
2) Budaya hemat belum berkembang
Sub Jumlah
c. Bidang Sumber Daya Manusia
1.00
1) Lokasi pendidikan tidak terpusat
2) Peralatan praktek belum memadai
3) Jumlah & jenis buku perpustakaan belum standar
4) Kurangnya pemeliharaan sarana dan prasarana
Pendidikan
Sub Jumlah
TOTAL JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
0.12
0.36
0.48
0.30
0.40
0.60
1) Reward dan Punishment belum optimal
2) Penyediaan formasi tenaga administrasi sangat
terbatas
Sub Jumlah
d. Bidang Sarana dan Prasarana
2
3
2
2
1.00
0.24
0.36
0.60
0.20
0.20
0.35
0.25
0.20
1.00
3
4
3
3
0.12
0.28
0.15
0.12
0.67
2.47
92
Poltekkes Kemenkes Surabaya
3. PELUANG
Tabel IV.5
Uraian Analisis Peluang
Faktor
URAIAN
a
Sub
Faktor
Rating
(1-5)
Nilai
b
c
axbxc
1) UU. No.20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk
dapat meningkatkan status kelembagaan.
2) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang
pendidikan, penelitian dan pengabmas
3) Perkembangan T.I. dapat membantu memperpendek
masa tungu kerja & meningkatkan daya serap lulusan
4) Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat,
dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi
profesional secara praktis dan pragmatis berdasar
kebutuhan user.
5) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkat
kan jejaring di tingkat Nasional / Internasional.
6) SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya
program penjaminan mutu.
0.20
5
0.30
0.15
4
0.18
0.15
4
0.18
0.20
5
0.30
0.15
3
0.14
0.15
3
0.14
Sub Jumlah
1.00
a. Bidang Pelayanan
0.30
b. Bidang Keuangan
0.20
1) PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PK-BLU, berpeluang
untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri & flexible.
2) Permenkeu No.10/PMK.02/2006 tentang Remunerasi,
berpeluang pemberlakukan sistem remunerasi dengan
prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan.
3) Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan
unit bisnis yang potensial
Sub Jumlah
c. Bidang Sumber Daya Manusia
1) Kepmendiknas No. 234/U/2000 tentang Pedoman
Pendirian Peguruan Tinggi, berpotensi dapat memenuhi
persyaratan untuk menjadi INSTITUT, karena masih
memiliki lahan yg cukup luas untuk dikembangkan
2) Pihak ketiga banyak yang berminat memanfaatan Aula,
LAB terpadu dan fasilitas lain yang dimiliki oleh Poltekkes
Kemenkes Surabaya.
Sub Jumlah
TOTAL JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
0.40
4
0.32
0.30
4
0.45
0.30
5
0.30
1.00
1.07
0.20
1) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru &
Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen
sesuai kualifikasi dan potensi akademik
2) Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-2014, bahwa salah
satu program PPSDM Kes tahun 2014 harus terbentuk
3 (tiga) INSTITUT Kes, maka Poltekkes Surabaya
berpeluang untuk menjadi INSTITUT. Status ini
berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan
bisa mencapai Ive dan karir dosen bisa mencapai Guru
besar/Profesor.
3) PP. No. 53/2010 tentang Disiplin PNS berpeluang
dapat meningkatkan kinerja pegawai.
Sub Jumlah
d. Bidang Sarana dan Prasarana
1.24
0.35
5
0.35
0.30
4
0.24
0.35
4
0.28
1.00
0.87
0.20
0.40
4
0.32
0.60
4
0.48
1.00
0.80
3.98
93
Poltekkes Kemenkes Surabaya
4. ANCAMAN
Tabel IV.6
Uraian Analisis Ancaman
Faktor
URAIAN
a
a. Bidang Pelayanan
Sub
Faktor
Rating
Nilai
b
c
axbxc
0.40
3
0.36
0.60
3
0.54
0.30
1) Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri
maupun swasta, sehingga persaingan untuk merkrut
mahasiswa baru semakin tinggi.
2) Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi
lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Sub Jumlah
b. Bidang Keuangan
1.00
0.90
0.20
1) Biaya lahan praktek cenderung meningkat
2) Persaingan tarif/unit cost biaya pendidikan
0.50
0.50
Sub Jumlah
c. Bidang Sumber Daya Manusia
1.00
1) Pesatnya perkembangan teknologi baik teknologi alat
kesehatan maupun AVA
2) Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa
memenuhi tuntutan kompetensi lulusan.
Sub Jumlah
TOTAL JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
0.30
0.20
0.50
0.30
0.60
0.40
1) Perubahan masa transisi dari pola belum berbasis
kinerja menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset)
2) Pasar bebas mendorong masuknya tenaga
asing yang berdampak pada persaingan
pemanfaatan lulusan semakin ketat.
Sub Jumlah
d. Bidang Sarana dan Prasarana
3
2
2
2
1.00
0.36
0.24
0.60
0.20
0.50
3
0.30
0.50
3
0.30
1.00
0.60
2.83
94
Poltekkes Kemenkes Surabaya
F. REKAPITULASI PENGHITUNGAN SWOT
Tabel IV.7
Rekapitulasi Penghitungan SWOT
No
Uraian
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
1
Pelayanan
1.18
0.72
1.24
0.90
2
Keuangan
0.87
0.48
1.07
0.50
3
Sumber Daya
1.45
0.60
0.87
0.60
Sarana & Prasarana
0.85
0.67
0.80
0.60
Total
4.35
2.47
3.98
2.60
Manusia
4
G. Gambaran Posisi Kuadran
Sumbu X ( S - W )
= 4.35 – 2.47 = + 1.88
Sumbu Y ( O - T )
= 3.98 – 2.60 = + 1.38
Peluang/Opportunity
1,88
Stabil
(Kuadran II)
Agresif
(Kuadran I)
Kelemahan
(Weakness)
Kekuatan
(Strenght)
1,38
Bertahan
(Kuadran III)
Diversifikasi
(Kuadran IV)
Ancaman
(Threats)
Gambar IV.2
Posisi Kuadran Hasil Penghitungan SWOT
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
95
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Anatomi Kuadran :
1. Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan
2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern
3. Kuadran III : Bertahan
4. Kuadran IV : Diversifikasi produk
Setelah mendapatkan suatu potret / posisi organisasi Politeknik Kesehatan
Kemenkes berada
pada
posisi
Bertumbuh Stabil (Stable
Growth), maka
langkah selanjutnya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja
organisasi
di
masa
mendatang
adalah
memaksimalkan
kekuatan
dan
memanfaatkan peluang yang ada serta berupaya untuk meminimalkan kelemahan
dan mengatasi / menangkal ancaman dalam meningkatkan volume usaha dalam
bentuk :
a. Penetrasi Pasar, yaitu usaha pemasaran yang agresif pada pasar yang ada.
b. Pengembangan Pasar, yaitu usaha untuk meluaskan pasar.
c. Pengembangan Produk yaitu mengembangkan produk-produk baru yang
berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada.
Namun demikian investasi untuk peningkatan volume usaha tersebut
harus memperhatikan asas efisiensi. Pengembangan dan pertumbuhan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dapat dilakukan dengan cara
mengkombinasikan strategi yaitu Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar dan
Pengembangan Produk, artinya meningkatkan volume usaha pada 6 ( enam )
Jurusan / Program Studi D-III dan tujuh program studi D-IV dengan meningkatkan
usaha pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang sudah ada, dan
meningkatkan volume usaha dengan meluaskan pasar, serta mengembangkan
produk baru pada 7 (tujuh) Program Studi D-IV yang berhubungan atau
menyempurnakan
produk
untuk
pasar
yang
sudah
ada,
dan
atau
mengembangkan produk yang sama sekali baru untuk memenuhi kebutuhan lain
dari pasar, serta mengembangkan versi khusus untuk segmen yang ada yaitu
Program Studi Strata satu (S1).
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
96
Poltekkes Kemenkes Surabaya
H. Grand Strategi
Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah dengan melakukan
pemetaan pada keempat prospektif yang dianggap paling berpengaruh terhadap
perkembangan organisasi yaitu :
Visi
Apa Visi kami
Mendatang ?
Perspektif
Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam
Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional dan Bermartabat
SARANA &
PRASARANA
PELAYANAN
KEUANGAN
SDM
Tujuan Strategik
“jika Visi kami
Sukses, bgmn
Kami akan beda?
-Penjaminan mutu
- Pelayana prima
- Kepuasan
pelanggan
- PPK-BLU
- SBU
-Profesionalisme
- Produktivitas
Faktor sukes
kritis apa utk
mencapai tujuan
strategik kami ?
- Kurikulum ber
basis kompetensi
- Kemitraan
-Transparan
- Akuntabilitas
- Efisien
Budaya
organisasi
-Standarisasi
-optimalisasi
- Kinerja
- Daya serap lls
-Kinerja
- Control
Kinerja
Ketersediaan
Yg memadai
Tolok ukur
Strategik
- Pengemb.
Fas jangdik
Dan IT
Gambar IV.3
Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Surabaya
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
97
Poltekkes Kemenkes Surabaya
I. MATRIK TOWS
Tabel IV. 8
Matrik TOWS
IFAS 
Strength - S
Sama dengan uraian kekuatan
EFAS 
pada halaman 81
Opportunities - O Strategi SO
1. Poltekkes Sby tergolong
Poltekkes terbesar di
Indonesia dengan memiliki
Prodi favorit, memiliki sarana
gedung yang memadai dan
bersertifikat serta tanah yang
luas memungkinkan tingginya
tingkat aksesibilitas dalam
meningkatkan status
kelembagaan, sehingga
berpeluang untuk menjadi
INSTITUT.
2. Sebanyak 11 Prodi dari 12
Prodi yg ada sudah
terakredasi A dan sebagian
besar dosen sudah memiliki
silabus dan RPP, . Proses
belajar mengajar cukup baik,
serta rasio dosen dan
mahasiswa cukup memadai,
kondisi ini membantu
mendorong terpenuhinya
dokumen penjaminan mutu,
sehingga mempercepat
mendapatkan sertifikat ISO
9001:2000, maka kebutuhan
atas pelayanan prima niscaya
dapat terpenuhi.
3. Citra institusi terus membaik
dan jumlah pendaftar semakin
meningkat, dengan
penerapan kurikulum berbasis
kompetensi profesioanal,
sebagian besar dosen
berpengalaman lebih 5 th ,
kondisi ini dapat
meningkatkan kepercayaan
pengguna lulusan, sehingga
dapat memperpendek masa
tunggu kerja dan sekaligus
meningkatkan daya serap
lulusan
4. Memliki jejaring yang cukup
luas dengan institusi lahan
praktek dan adanya BEM,
HIMA, DASIPENA, Tim Siaga
Bencana dan Pramuka, maka
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Weakness - W
Sama dengan uraian kelemahan
pada halaman 81
Strategi WO
1. Adanya program penjaminan
mutu melalui penerapan SMM
ISO 9001 : 2008 mendorong
terealisasinya uji validitas
instrumen untuk evaluasi PBM
2. Adanya perkembangan teknologi
informasi dapat membantu
mempercepat melengkapi data
penyerapan lulusan, sehingga
dapat menambah kelengkapan
dokumen penjaminan mutu dan
memenuhi pelayanan prima.
3. Dengan melakukan seleksi raw
input secara ketat dan
pengkajian kurikulum tahunan
bersama user dan pofesi,
sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan pengguna lulusan.
4. Adanya rencana perubahan
status menjadi BLU, mendorong
terlaksananya tersusunnya unit
cost / pola tarif biaya pendidikan
sekaligus dapat menerapkan
98
Poltekkes Kemenkes Surabaya
membuka peluang untuk
meningkatkan jejaring di
tingkat Nasional maupun
Internasional melalui
perkembangan IPTEK
sehingga mendorong
peningkatan di bid pendidikan,
penelitian dan pengabdian
masyarakat.
5. Dengan tersedianya dana
DIPA dan pendapatan PNBP
yang didukung oleh kinerja
system manajemen keuangan
yang cukup baik, mendorong
tereali- sasinya penerapan
PK-BLU
6. Adanya pendapatan PNBP
dan memiliki potensi bisnis
yang bisa dikembangkan,
berpeluang untuk menggali
dan mengembangkan SBU
yang potensial, sehingga
dapat mewujudkan
pemberlakuan sistem
remunerasi dengan prinsip
proporsional, kesetaraan, dan
kepatutan, sehingga dapat
meningkatkan disiplin dan
kinerja pegawai.
7. Kualifikasi pendidikan dosen
yang sesuai dengan job
kompetensi serta didukung
komitmen pimpinan yang
tinggi terhadap
pengembangan SDM serta
adanya UU tentang guru dan
dosen, dapat mewujudkan
pelayanan multi disiplin yang
berbasis kompetensi.
budaya hemat, serta
berkesempatan untuk dapat
merkrut tenaga kontrak untuk
memenuhi kekurangan tenaga
administrasi.
5. Dengan adanya peningkatan
bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat
melalui perkembangan IPTEK,
mendorong terealisasinya hasil
penelitian yang di hak patenkan.
6. Dengan adanya pihak ke III yang
banyak berminat untuk
memanfaatkan Aula, Lab terpadu
dan fasiltas lainnya,
memungkinkan biaya
pemeliharaan sarana dan
prasarana dapat terpenuhi.
7. Adanya PP 53/2010, tentang
disiplin PNS, dan Permenkeu
10/PMK/2008, dapat dijadikan
pedoman untuk penerapan
Reward dan Punishmen.
8.Dengan adanya peluang untuk
menggali dan mengembangkan
unit bisnis yang potensial,
memungkinkan dapat membantu
menambah investasi alat
pendidikan dan menambah
koleksi buku perpustakaan.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
99
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Sama dengan uraian
peluang pada
halaman di atas
Threats - T
Sama dengan uraian
ancaman pada
halaman sebelumnya
Strategi ST
1. Dengan Poltekkes
KemenkesSby Terakreditasi A
dan memperoleh sertifikat
ISO 9001 : 2000 dapat
meningkatkan tuntutan
masyarakat terhadap
kompetensi lulusan, sehingga
dapat memperkecil
persaingan dalam rekrutmen
calon mahasiswa, sekaligus
dapat mengurangi persaingan
penyerapan lulusan
2. Dengan tingginya komitmen
pimpinan untuk
pengembangan SDM,
memperlancar perubahan
masa transisi menuju pola
berbasis kinerja
3. Pemanfaatan subsidi
pemerintah secara efisien
dan produktif serta adanya
dana PNBP maupun potensi
bisnis yang bisa
dikembangkan, dapat
mengatasi ketinggalan
penyediaan sarana
pendidikan dan penerapan
teknologi kesehatan,
sehingga tuntutan kompetensi
lulusan dapat terpenuhi.
Strategi WT
1. Pengembangan Pelayanan
Prima untuk memenuhi tuntutan
masyarakat.
2. Pola tarip yang sesuai dengan
unit cost, akan memperkecil
persaingan tarif / unit cost biaya
pendidikan, sehingga dapat
mengatasi kecenderungan
meningkatnya biaya lahan
praktek.
J. CRITICAL SUCCESS ISSUE
1. Undang-Undang No 14 tentang Guru dan Dosen
2. Peraturan Pemerintah No 23/2003 tentang Badan Layanan Umum
3. Dengan sebagian besar Program Studi Poltekkes Kemenkes Surabaya
terakreditasi “A” dan akan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000,
mendorong terlaksananya penjaminan mutu, sehingga
dapat memenuhi
tuntutan pelayanan prima dari masyarakat.
4. Pemerintah melalui Dana DIPA
Rupiah Murni sudah melaksanakan
bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, namun belum
memperhitungkan pembiayaan pendidikan secara analisis yang nyata.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
100
Poltekkes Kemenkes Surabaya
5. Poltekkes Kemenkes Surabaya sebagai salah satu Poltekkes terbesar di
Indonesia akan memudahkan upaya membangun kemitraan dengan
pesaing yang kreatif dan inovatif.
6. Adanya pesaing yang lebih kreatif dan inovatif mendorong tumbuhnya jiwa
kewirausahaan dalam organisasi baik bagi dosen maupun mahasiswa.
7. Pengembangan dan Peningkatan Promosi Pendidikan melalui Teknologi
Informasi
akan
memudahkan
perluasan
jejaring
dan
sekaligus
meningkatkan kinerja promosi secara efektif.
8. Remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan, akan
mendukung program pengembangan SDM.
9. Dengan program pengembangan SDM yang terstruktur, mempermudah
penataan manajemen internal (Direktorat dan Jurusan/Prodi).
10.Pemanfaatan subsidi pemerintah secara efisien dan efektif untuk mengatasi
ketertinggalan penyediaan sarana pendidikan dan penerapan teknologi
kesehatan.
11.Penyempurnaan Teknologi Informasi dan Sistem Akuntansi mempercepat
terwujudnya pelayanan prima.
12.Pola tarip yang sesuai dengan unit cost dan pemanfaatan Laboratorium
Terpadu secara optimal, akan medorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan
dan sekaligus dapat mewujudkan terealisasinya remunerasi bagi seluruh
pegawai, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai.
K. CRITICAL SUCCESS FACTOR ( CSF )
1. Poltekkes Kemenkes Surabaya sudah terakreditasi “A” dan tersertifikasi
ISO 9001 : 2000, pelayanan prima dapat tercapai. ( kemitraan, tempat uji
kempetensi, pusat penelitian, tuntutan masyarakat pengguna lulusan)
2. Sistem remunerasi mendukung program pengembangan SDM.
3. Peningkatan kualitas dan kecukupan rasio SDM untuk mendukung upaya
peningkatan volume usaha ( kesejahteraan karyawan )
4. Manajemen keuangan yang mantap : efisiensi, transparansi, akuntabel.
( subsidi, pola tarip, investasi ).
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
101
Poltekkes Kemenkes Surabaya
L. Analisis Daya Tarik Pasar dan Daya Saing Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surabaya serta Posisi Poltekkes Kementerian Kesehatan Surabaya :
1. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Keperawatan
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV. 9
Daya Tarik Pasar Jurusan Keperawatan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan
masyarakat
thd
keperawatan
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
pend.
Bobot
0,14
0,09
0,12
0,13
0,12
0,12
Rating
5
3
4
4
4
5
Nilai
0,70
0,27
0,48
0,52
0,48
0,60
0,10
0,09
0,09
1,00
3
3
3
0,30
0,27
0,27
3,89
Bobot
0,15
0,12
Rating
5
4
Nilai
0,75
0,48
0,06
0,07
0,09
0,10
0,07
0,07
0,07
0,07
0,06
0,07
1,00
3
4
4
4
4
2
3
3
2
3
0,18
0,28
0,36
0,40
0,28
0,14
0,21
0,21
0,12
0,21
3,62
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV. 10
Kekuatan Bisnis Jurusan Keperawatan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
102
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kebidanan
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV. 11
Daya Tarik Pasar Jurusan Kebidanan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan
masyarakat
thd
Kebidanan
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
pend
Bobot
0,14
0,10
0,10
0,11
0,11
0,14
Rating
5
4
4
4
3
4
Nilai
0,70
0,40
0,40
0,44
0,33
0,56
0,10
0,10
0,10
3
2
4
0,30
0,20
0,40
3,73
Bobot
0,11
0,10
Rating
5
5
Nilai
0,55
0,50
0,08
0,08
0,10
0,08
0,10
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
4
4
5
4
5
4
4
3
4
3
0,32
0,32
0,50
0,32
0,50
0,28
0,28
0,21
0,28
0,21
4,27
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV. 12
Kekuatan Bisnis Jurusan Kebidanan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
103
Poltekkes Kemenkes Surabaya
3. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kesehatan Lingkungan
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV.13
Daya Tarik Pasar Jurusan Kesehatan Lingkungan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan masyarakat thd pend. Kesling
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
Bobot
0,13
0,10
0,12
0,12
0,10
0,12
0,10
0,10
0,11
Rating
4
3
4
4
3
3
2
2
3
Nilai
0,52
0,30
0,48
0,48
0,30
0,36
0,20
0,20
0,33
3,17
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV.14
Kekuatan Bisnis Jurusan Kesehatan Lingkungan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
Bobot
0,11
0,10
Rating
5
5
Nilai
0,55
0,50
0,07
0,08
0,10
0,10
0,08
0,07
0,07
0,07
0,08
0,07
3
4
5
4
4
3
4
3
4
3
0,21
0,32
0,50
0,40
0,32
0,21
0,28
0,21
0,32
0,21
3,63
104
Poltekkes Kemenkes Surabaya
4. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Analis Kesehatan
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV.15
Daya Tarik Pasar Jurusan Analis Kesehatan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan masyarakat thd pend. Analis
Kes.
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
Bobot
0,12
0,12
0,12
0,11
0,15
0,11
Rating
4
4
4
4
4
4
Nilai
0,52
0,48
0,48
0,44
0,60
0,44
0,10
0,10
0,08
2
2
3
0,20
0,20
0,24
3,60
Bobot
Rating
Nilai
0,10
0,10
5
5
0,50
0,50
0,10
0,09
0,10
0,10
0,08
0,09
0,11
0,08
0,09
0,07
3
4
4
5
5
4
4
4
4
3
0,30
0,36
0,40
0,50
0,40
0,36
0,44
0,32
0,36
0,21
4,65
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV.16
Kekuatan Bisnis Jurusan Analis Kesehatan
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
105
Poltekkes Kemenkes Surabaya
5. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Teknik Elektromedik
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV.17
Daya Tarik Pasar Jurusan Teknik Elektromedik
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan
masyarakat
thd
Tekmedik
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
pend.
Bobot
0,12
0,11
0,11
0,13
0,13
0,12
Rating
4
4
4
4
5
4
Nilai
0,48
0,44
0,44
0,52
0,65
0,48
0,09
0,10
0,09
3
2
2
0,27
0,20
0,18
3,66
Bobot
0,10
0,09
Rating
5
4
Nilai
0,50
0,36
0,09
0,07
0,10
0,09
0,10
0,07
0,07
0,07
0,08
0,07
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
0,36
0,28
0,40
0,27
0,40
0,28
0,21
0,21
0,24
0,21
3,72
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV.18
Kekuatan Bisnis Jurusan Teknik Elektromedik
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
106
Poltekkes Kemenkes Surabaya
6. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kesehatan Gigi
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV. 19
Daya Tarik Pasar Jurusan Kesehatan Gigi
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan masyarakat thd Kesehatan
Gigi
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
Bobot
0,12
0,12
0,11
0,13
0,13
0,11
Rating
4
4
4
4
3
4
Nilai
0,48
0,48
0,44
0,52
0,39
0,44
0,1
0,08
0,1
4
2
3
0,4
0,16
0,3
3,61
Bobot
0,11
0,1
Rating
4
4
Nilai
0,44
0,4
0,07
0,08
0,1
0,07
0,09
0,07
0,08
0,08
0,08
0,07
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
0,28
0,32
0,4
0,28
0,36
0,21
0,24
0,24
0,24
0,28
3,69
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV. 20
Kekuatan Bisnis Jurusan Kesehatan Gigi
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
107
Poltekkes Kemenkes Surabaya
7. Penghitungan Pemetaan Produk :
SBU (Strategi Bisnis Unit) Poltekkes
Kemenkes Surabaya
a. Daya Tarik Pasar
Tabel IV. 21
Daya Tarik Pasar Strategi Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Ukuran pasar
Tingkat pertumbuhan pasar
Tidak mengutamakan untung
Struktur persaingan
Persyaratan teknologi
Kebutuhan masyarakat
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflasi
Faktor Sosial dan budaya
Bobot
0,14
0,11
0,12
0,10
0,12
0,11
0,12
0,09
0,09
1,00
Rating
5
3
4
4
3
4
3
3
3
Nilai
0,70
0,33
0,48
0,40
0,36
0,44
0,36
0,27
0,27
3,61
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV. 22
Kekuatan Bisnis Strategi Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Uraian
Pangsa pasar
Pelayanan
untuk
seluruh
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Subsidi Pemerintah
Citra Perusahaan
Aksessibilitas pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Kinerja Diklat dan Penelitian
Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
Bobot
0,12
0,12
Rating
5
4
Nilai
0,60
0,48
0,06
0,07
0,09
0,10
0,10
0,08
0,10
0,09
0,09
0,07
3
4
4
3
4
3
3
3
2
3
0,18
0,28
0,36
0,30
0,40
0,24
0,30
0,27
0,18
0,21
3,70
108
Poltekkes Kemenkes Surabaya
8. Posisi Pemetaan Produk Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Tabel IV. 23
Posisi Pemetaan Produk Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
NO
PENDIDIKAN
DAYA TARIK
PASAR
KEKUATAN
BISNIS
3,89
3.62
3,73
4,27
POSISI
2
JUR.
KEPERAWATAN
JUR. KEBIDANAN
3
JUR. KESLING
3,17
3,63
4
JUR. ANALIS KES
3,60
4,65
TRY
HARDER
LEADER
TRY
HARDER
GROWTH
5
JUR. TEKMED
3,66
3,72
GROWTH
6
JUR. KES. GIGI
BISNIS UNIT
POLTEKKES
3,61
3,69
GROWTH
3,61
3,70
GROWTH
1
7
9. Peta Posisi Produk Poltekkes Kemenkes Surabaya
Gambar IV. 4
Peta Posisi produk Poltekkes Kemenkes Surabaya
3 ,6 7
2 ,3 3
G ROW TH
LE AD E R
C AS H
G ENER ATO R
2
10
3 ,6 7
3
5
6
8
49 7
1
TRY H ARDER
C U S T O D IA L
DOUBLE
O R Q U IT
P H AS E D
W IT H D R A W A L
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
P H AS E D
W IT H D R A W A L
2 ,3 3
D IS IN V E S T
109
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Keterangan :
a. Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kesehatan Lingkungan berada pada posisi
TRY HARDER; pada sel ini daya saing pada tingkat rata-rata, tetapi masih
mempunyai daya tarik pasar yang tinggi, oleh karena itu
kedua jurusan
tersebut perlu meningkatkan daya saing.
b. Jurusan Kebidanan berada pada posisi LEADER ; pada sel ini Jurusan
memiliki daya saing dan daya tarik pasar yang tinggi sehingga tingkat
pertumbuhannya cepat, oleh karena itu harus dilakukan investasi untuk
mempertahankan kinerjanya, dan langkah terobosan untuk inovasi.
c.
Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik, Jurusan Kesehatan
Gigi dan Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya berada pada posisi
GROWTH, diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang wajar.
Dengan kondisi demikian diperlukan alokasi dana yang cukup untuk mendanai
kegiatan peningkatan daya tarik pasar.
M. S T R A T E G I
Dengan demikian strategi yang akan ditempuh Poltekkes Kemenkes Surabaya
adalah :
1. Peningkatan daya tarik pasar dan daya saing organisasi melalui implementasi
pelayanan prima yang didukung upaya inovasi, deferensiasi dan diversifikasi
produk pendidikan serta promosi secara seimbang.
2. Pengembangan manajemen keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel
melalui penerapan disiplin anggaran keuangan dan penerapan efisiensi secara
menyeluruh.
3. Peningkatan kinerja dan unit usaha sesuai kompetensi Jurusan dengan
menanamkan jiwa kewirausahaan dan mengoptimalkan dana yang tersedia
agar tercapai tingkat pertumbuhan kearah rapid growth
4. Peningkatan motivasi karyawan melalui penerapan sistem remunerasi yang
berbasis kinerja yang proposional, kesetaraan dan kepatutan.
5. Penerapan SMM ISO 9001 : 2008
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
110
Poltekkes Kemenkes Surabaya
6. Pemenuhan kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan menuju standar
Minimal
7. Pengembangan teknologi informasi dan promosi sebagai perwujudan
pelayanan prima
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
111
Poltekkes Kemenkes Surabaya
BAB
V
A. V I S I
Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya yang tertuang dalam
rencana strategis bisnis disini merupakan pengembangan dari visi sebelumya yaitu
“Profesional, Global, Mandiri” dan disesuaikan dengan hasil pemetaan
dari
rekapitulasi analisis SWOT, dimana posisi Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Surabaya berada pada kuadran I, maka perlu dilakukan perubahan dan
penyesuaian dengan menyusun visi baru yaitu :
”Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam menghasilkan
Tenaga Kesehatan yang Profesional dan Bermartabat ”.
Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Pendidikan Tinggi Kesehatan adalah Perguruan Tinggi Kesehatan yang
merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup Politeknik Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan, Institut
Ilmu Kesehatan dan Universitas
2. Mandiri didefinisikan kemampuan institusi dalam pengelolaan otonomi
kampus berkaitan dengan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi. Dari sisi
keuangan sesuai dengan PPK-BLU (PP.23/2005, Bab 1, pasal 1, ayat 2)
yaitu
pengelolaan
keuangan
yang
memberikan
fleksibilitas
berupa
keleluasaan untuk menerapkan praktek bisnis yang sehat.
3. Inovatif didefinisikan sebagai kemampuan institusi dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam proses belajar mengajar (PBM).
4. Profesional adalah pendidikan
lulusan minimal DIII dan kompeten di
bidangnya
5. Bermartabat adalah lulusan mempunyai perilaku yang santun dan
berdasarkan etika profesi.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
112
Poltekkes Kemenkes Surabaya
B. M I S I :
Misi organisasi yang disusun merupakan penjabaran dari Visi dengan
kreteria Utama dalam Visi-nya yang terangkum dalam kata : Mandiri, Inovatif,
Profesional dan Bermartabat. Misi Organisasi Politeknik Kesehatan Depkes
Surabaya menjadi :
1. Melaksanakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat secara
mandiri, profesional, transparan dan akuntabel diiringi integritas yang
tinggi dan dilandasi sikap entrepreneurship yang inovatif, selalu
memegang teguh etika profesi dan moral kebangsaan yang luhur.
2. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, bermartabat, berbudi
luhur dan
berjiwa entrepreneurship.
3. Melakukan tindakan inovatif dan proaktif sesuai perkembanan zaman.
4. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mewujudkan
implementasi pelayanan pendidikan berskala internasional.
5. Menyelenggarakan pelayanan prima dilandasi keimanan, kejujuran,
keikhlasan, dan pandangan kesetaraan bagi semua orang.
C. BUDAYA ORGANISASI
Dalam rangka meningkatkan semangat dan kinerja para pegawai di
lingkungan organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, maka perlu
menerapkan budaya kerja yang telah disusun berdasar Visi dan Misi yang baru,
dengan sebutan : “A R I S ”, yang mengadung makna sebagai berikut :
A = Amanah
: Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas
yang menjadi tanggung jawabnya.
R = Ridho
: Semua tugas dijalankan dengan hati yang tulus karena ridho
Allah SWT.
I = Iman
: Semua tindakan dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT.
S = Shidig
: Jujur, memiliki integritas dan mandiri.
D. MOTTO
Sedangkan
MOTTO
organisasi
Politeknik
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan Surabaya adalah disingkat : “ P A S “, yang mengandung makna :
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
113
Poltekkes Kemenkes Surabaya
P = Profesional adalah Modalku
A = Anda puas adalah Tujuanku
S = Sejahtera bersama adalah Tekadku
E. JANJI LAYANAN
Janji layanan merupakan sikap dan tindakan yang harus direalisasikan
dalam wujud nyata dalam memberikan pelayanan pendidikan yang disesuaikan
dengan Misi organisasi.
Janji layanan Orgnisasi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya adalah :
“BERSERI”, yang mengandung makna kami melayani dengan memberi :
“Senyum, Ramah, Salam dan Ikhlas”.
F. ASUMSI MAKRO
1. Nilai tukar rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap AS per tanggal 3 Juni 2010 adalah Rp 9.235,(Sumber Bank Indonesia). Tren dan asumsi nilai tukar rupiah dari tahun
2009
sampai tahun 2014 diprediksi sebagai berikut :
Tabel V.1
Tren nilai tukar rupiah terhadap dollar AS
No
Tahun
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS
(Rupiah)
1
2009
Fluktuasi berkisar antara 9.800 - 9.900
2
2010
Fluktuasi berkisar antara 8.953 – 9.250
3
2011
Fluktuasi berkisar antara 8.950 – 9.175
4
2012
Fluktuasi berkisar antara 8.945 – 9.130
5
2013
Fluktuasi berkisar antara 8.940 – 9.080
6
2014
Fluktuasi berkisar antara 8.935 – 9.050
Dari tabel diatas terlihat tren nilai rupiah terhadap dollar AS dari tahun 20092014 mengalami kekuatan. Kondisi ini memberikan asumsi adanya kontribusi
keuangan pada APBN yang lebih baik, sehingga
akan berpengaruh secara
langsung pada terealisasinya pemenuhan alat pendidikan sebagai penunjang
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
114
Poltekkes Kemenkes Surabaya
meningkatkan ketrampilan bagi calon tenaga kesehatan dalam rangka
memenuhi tuntutan kompetensi para pengguna lulusan.
2. Jumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di
Propinsi Jawa Timur pada tahun 2008/2009 sebanyak 206.160 siswa.
Sedangkan pada tahun 2009/2010 jumlahnya menjadi lebih banyak yaitu
206.595 siswa. (sumber Jawa Post, 25 April 2010). Disamping itu, bila ditinjau
dari jumlah penduduk di Propinsi Jawa Timur sebanyak 37.094.841 jiwa. Dari
jumlah tersebut sebanyak 18.393,133 adalah laki-laki dan sebanyak 18.701.708
adalah perempuan, artinya bahwa kelompok perempuan masih lebih banyak
dari kelompok laki-laki, kondisi ini sangat menguntungkan dan memberi peluang
bagi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya mengingat mahasiswanya
banyak didominasi oleh kaum perempuan khususnya mahasiswa jurusan
kebidanan yang merupakan jurusan favorit (Sumber BPS Suspenas : 2008).
3. Pertumbuhan ekonomi
BPS telah mengumumkan kinerja ekonomi sepanjang semester satu 2010, yang
hasilnya bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Berita bagusnya pertumbuhan
ekonomi semester satu 2010 mencapai 5,9%. Pertumbuhan yang cukup tinggi
disumbangkan oleh kuartal II 2010 yang tumbuh 6,2% dibandingkan dengan
kuartal II 2009 (yoy). Hasil itu memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi 2010
akan lebih baik dari pada asumsi pemerintah yang hanya 5,7%. (sumber Jawa
Post, 11 Agustus 2010). Tingkat pertumbuhan ekonomI yang membaik akan
berpengaruh secara langsung pada peningkatan daya beli dan pendapatan
masyarakat, sehingga akan bedampak pada meningkatnya calon mahasiswa
baru.
G. ASUMSI MIKRO
1.
Adanya program penjaminan mutu SMM ISO 2001 : dapat meningkatkan
Citra Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Surabaya menjadi semakin baik.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
115
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2.
Perubahan status Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
menjadi PPK-BLU akan mendorong motivasi kerja dan perubahan model
mental pegawai kearah produktivitas kerja yang lebih baik
3.
Tersedianya sumber daya yang memadai diharapkan akan menghasilkan
produk layanan pendidikan yang kompetitif dan inovatif
4.
Kualitas SDM yang meningkat, tata hubungan kerja yang semakin kondosif
akan mendorong tercapainya tujuan, sasaran dan program yang telah
ditetapkan.
5.
Kemitraan dengan institusi pasangan semakin meningkat
6.
Stategic Bisnit Unit akan berkembang yang dapat meningkatkan pendapatan
7.
Mahasiswa miskin tetap disubsidi Pemerintah
8.
Terjadinya penyesuaian tarip / unit cost layanan pendidikan
9.
Pasar dan jumlah mahasiswa, akan bertambah / meningkat
10. Terealisasinya remunerasi bagi seluruh pegawai berdasar kemampuan
organisasi secara proporsional, kesetaraan dan kepatutan
H. TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM dan KEGIATAN
1. TUJUAN
Tujuan Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya tahun
2010-2014
secara umum
adalah
memberikan
arah
dan
pedoman
bagi
pengembangan proses penyelenggaraan pelayanan pendidikan dalam rangka
meningkatkan kualitas, produktivitas, efisiensi dan menjamin keberlangsungan
program penyelenggaraan pendidikan dalam menghasilkan tenaga kesehatan
yang profesional, meliputi :
1.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif
1.2 Meningkatkan kualitas penelitian berbasis kompetensi secara mandiri dan
inovatif
1.3 Meningkatkan kuantitas
dan kualitas pengabdian kepada masyarakat
berbasis kompetensi secara mandiri dan inovatif
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
116
Poltekkes Kemenkes Surabaya
1.4 Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan
akuntabel.
1.5 Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas dosen, mahasiswa, dan
pegawai yang berbasis kinerja.
1.6 Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga
kesehatan yang profesional dan bermartabat.
1.7 Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana dalam jumlah dan jenis
yang memadai.
1.8 Meningkatkan pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi.
1.9 Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai
1.1 TUJUAN PERTAMA :
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif
1). SASARAN :
I.
Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa baru
II.
Meningkatnya Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang
madiri dan inovatif untuk seluruh jurusan
III.
Meningkatnya akses masyarakat (pangsa pasar) secara inovatif
IV.
Meningkatnya mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan
inovatif
V.
Meningkatnya kualitas kelulusan dengan tepat waktu
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
117
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
SASARAN PERTAMA
Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa
Tabel V.2
Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan I
INDIKATOR
Jumlah
mahasiswa
mendaftar
SATUAN
Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
yang
Orang
3205
3250
3300
3500
4000
Persentase
hasil
seleksi
penerimaan mahasiswa baru
dengan
kelulusan
4
L
(lulus seluruh mata uji)
Persen
45%
50%
55%
50%
50%
1:3
1:4
1:4
1:5
1:5
50 org
50 org
50 org
50 org
50 org
Ratio mahasiswa yang diterima
terhadap pendaftar
Jumlah mahasiswa GAKIN yang
diterima dan mendapat bantuan
beasiswa
Ratio
Orang
2). KEBIJAKAN
Meningkatkan kuantitas dan kualitas raw input penerimaan mahasiswa baru.
3). PROGRAM
a) Peningkatan promosi institusi melalui media internet
b) Peningkatan kuantitas dan kualitas sistem layanan penerimaan
mahasiswa baru .
c) Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem pelayanan kepada mahasiswa
baru
4). KEGIATAN
a) Promosi / publikasi Insitusi dan pemberdayaan teknologi informasi
b) Seleksi penerimaan mahasiswa baru secara on line
c) Monitoring dan evaluasi kegiatan sipensimaru
d) Laporan kegiatan sipensimaru
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
118
Poltekkes Kemenkes Surabaya
e) Pelayanan kepada mahasiswa baru (Sistem pelayanan terpadu meliputi
registrasi, sistem pembayaran perkuliahan, Kartu Tanda Mahasiswa, JPKM,
Kartu Perpustakaan, Layanan internet, layanan mahasiswa GAKIN)
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
SASARAN KEDUA
Meningkatkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
secara mandiri dan inovatif untuk seluruh jurusan
Tabel V.3
Indikator Pencapaian Sasaran II dari Tujuan I
INDIKATOR
SATUAN
Jumlah
Jurusan
yang
menggunakan
Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK)
Tersedianya
Tempat
Kompetensi (TUK)
Uji
Jurusan
Lokasi
Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
-
-
3 Jur
5 Jur
6 Jur
-
1 lks
2 lks
2 lks
3 lks
1). KEBIJAKAN
Mengevaluasi secara berkala kesesuaian muatan inti dan tambahan kurikulum
pada semua jurusan sesuai perkembangan IPTEK dan kebutuhan institusi
pengguna lulusan.
2). PROGRAM
a) Peningkatan pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
b) Penyediaan Tempat Uji Kompetensi ( TUK )
3). KEGIATAN
a) Pengembangan Kurikulum
b) Workshop sosialisasi KBK
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
119
Poltekkes Kemenkes Surabaya
c) Workshop peningkatan kompetensi dosen
d) Implementasi KBK pada Jurusan
e) Penyusunan silabus dan RPP berbasis kompetensi
f)
Seminar Asesor KBK
g) Pertemuan dengan stakeholders dan profesi untuk membahas standar
kompetensi lulusan.
h) Penyediaan dan pengembangan laboratorium terpadu untuk TUK
i)
Perijinan penyelenggaraan TUK
j)
Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi
k) Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi)
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
SASARAN KETIGA
Meningkatkan akses masyarakat (pangsa pasar)secara inovatif
Tabel V.4
Indikator Pencapaian Sasaran III dari Tujuan I
Rencana Tingkat Pencapaian
INDIKATOR
SATUAN
Jumlah
program
pendidikan
yang
diselenggarakan
Prodi
Jumlah jenis program
pendidikan
yang
diselenggarakan
tingkt
pddkan
2010
2011
2012
2013
2014
13
13
13
19
19
2
2
2
2
3
1). KEBIJAKAN
Meningkatkan peluang masyarakat dapat menuntut ilmu di Poltekkes
Kemenkes Surabaya.
2). PROGRAM
Pengembangan program pendidikan
3). KEGIATAN
a) Penambahan jumlah program pendidikan
b) Peningkatan program pendidikan (D III, DIV dan S1 serta profesi)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
120
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
SASARAN KEEMPAT
Meningkatkan mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan
inovatif
Tabel V.5
Indikator Pencapaian Sasaran IV dari Tujuan I
Rencana Tingkat Pencapaian
INDIKATOR
Ketersediaan RPP
SATUAN
Persen
2010
2011
2012
2013
2014
96 %
98 %
100 %
100 %
100 %
Ketersediaan alat bantu
PBM bagi mahasiswa
Persen
70 %
75 %
78 %
82 %
85 %
Penambahan buku
perpustakaan
Judul
-
70
80
100
100
1). KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas pembelajaran dan perbaikan mutu pendidikan sesuai
dengan standar (panduan akademik).
2). PROGRAM
a) Pelaksanaan pembelajaran (PBM) dan bimbingan akademik
yang
berkualitas secara mandiri dan inovatif
b) Pengembangan metode pembelajaran secara mandiri dan inovatif
c) Peningkatan softskills dan lifeskills Mahasiswa
3). KEGIATAN
a) Penyempurnaan / revisi panduan akademik
b) Peningkatan monitoring Proses Belajar Mengajar melalui ketersediaan
instrumen evaluasi PBM yang telah dilakukan uji validitas.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
121
Poltekkes Kemenkes Surabaya
c) Workshop pengembangan akademik
d) PBM terintegrasi dengan user
e) Pelatihan bahan ajar dan metode pembelajaran
f)
Pelatihan softskills dan lifeskills
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
SASARAN KELIMA
Meningkatnya kualitas lulusan dengan tepat waktu
Tabel V.6
Indikator Pencapaian Sasaran V dari Tujuan I
Rencana Tingkat Pencapaian
INDIKATOR
Persentase
tepat waktu
Presentasi
3.50
SATUAN
Lulusan
IPK
3.00-
Presentasi IP > 3.50
Persen
Persen
Persen
2010
2011
2012
2013
2014
94 %
95 %
95 %
96 %
97 %
60, 6%
62 %
64 %
65 %
65 %
23 %
24,5 %
27 %
21,9 % 22,5 %
1). KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas kelulusan dengan tepat waktu
2). PROGRAM
a) Pelaksanaan UTS dan UAS yang berkualitas
b) Pengembangan metode pembimbinan Karya Tulis Ilmiah
3). KEGIATAN
a) Pelatihan metode evaluasi dan analisis soal
b) Bimbingan konseling secara periodik kepada peserta didik
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
122
Poltekkes Kemenkes Surabaya
1.2 TUJUAN KEDUA :
Meningkatkan kualitas
dan kuantitas penelitian berbasis kompetensi
secara mandiri dan inovatif.
1). SASARAN :
a) Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan
inovatif
b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang dipublikasikan.
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama
Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan
inovatif
Tabel V.7
Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan II
Indikator
Satuan
Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah proposal penelitian
yang diusulkan dosen
Proposal
29
30
30
30
30
Jumlah kegiatan penelitian
yang dilakukan dosen
Kegiatan
29
15
17
20
20
Jumlah penelitian unggulan
yang dapat di hak patenkan
Dokumen hak
paten
-
-
1
2
3
2). KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas dan kegiatan dosen dalam penelitian
3). PROGRAM
Peningkatan kualitas kegiatan dosen dalam melakukan penelitian
4). KEGIATAN
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
123
Poltekkes Kemenkes Surabaya
a) Workshop metodologi penelitian
b) Seleksi Proposal Penelitian oleh Tim pakar yang ditunjuk
c) Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan
d) Pelaksanaan penelitian bagi yang lulus seleksi proposal
e) Pembinaan terhadap dosen yang melakukan penelitian
f)
Menghasilkan penelitian unggulan yang dapat di hak patenkan
g) Mengusulkan hak paten hasil penelitian unggulan
h) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kedua
Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil riset yang terpublikasi
Tabel V.8
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan II
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah artikel hasil riset dosen dan
mahasiswa yang terpublikasikan
Artikel
74
84
94
94
94
Jumlah jurnal penelitian yang
terakreditasi
Jurnal
-
-
-
1
2
1). KEBIJAKAN
Peningkatan kegiatan dosen dalam mempublikasikan hasil riset / penelitian
2). PROGRAM
Mempublikasikan artikel hasil riset
3). KEGIATAN
a) Publikasi hasil penelitian melalui Jurnal Penelitian dan internet
b) Akreditasi Jurnal penelitian
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
124
Poltekkes Kemenkes Surabaya
1.3 TUJUAN KETIGA
Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis
kompetensi yang mandiri dan inovatif.
1). SASARAN :
a)
Meningkatnya
keterlibatan
institusi
dalam
kegiatan
pengabdian
masyarakat.
b)
Meningkatnya kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan.
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kesatu
Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat
secara mandiri dan inovatif
Tabel V.9
Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan III
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010 2011 2012 2013
2014
Meningkatnya keterlibatan institusi
dalam kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
Kegiatan
17
18
18
20
20
Meningkatkan jejaring / kerjasama
istitusi
MoU
157
160
165
170
175
2). KEBIJAKAN
Meningkatkan peran institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
3). PROGRAM
a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilakukan dosen dan mahasiswa.
b) Perluasan kegiatan jejaring / kerjasama dengan institusi pasangan
c) Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler dan Ko-kurikuler mahasiswa
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
125
Poltekkes Kemenkes Surabaya
4). KEGIATAN
a) Perintisan dan penetapan desa binaan
b) Penyediaan sarana prasarana untuk kegiatan pengabdian masyarakat
c) Melakukan kerjasama dengan institusi pasangan
d) Pelatihan Brigade Siaga Bencana
e) Berperan serta dalam Penanggulangan bencana
f)
Pelatihan Saka Bhakti Husada
g) Berperan serta dalam Jambore Nasional
h) Pelatihan/Seminar Leadership dan Kewirausahaan bagi mahasiswa
i)
Kegiatan keagamaan, Kesenian, Olah Raga, Pencinta alam dan Bahasa
Inggris.
j)
Wisuda mahasiswa.
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kedua :
Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan
inovatif sesuai kompetensi jurusan
Tabel V.10
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan III
Indikator
Meningkatnya keterlibatan
institusi dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
Satuan
Kegiatan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
17
18
18
20
20
1). KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri
dan inovatif sesuai kompetensi jurusan.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
126
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2). PROGRAM
a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilakukan dosen dan mahasiswa sesuai kompetensi jurusan
3). KEGIATAN
a) Melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan yang
dilakukan mahasiswa di Puskesmas
b) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang perawatan geriatric
c) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang layanan KB
d) Melakukan kegiatan pemeriksaan glukosa darah dan golongan darah
e) Melakukan kegiatan penyuluhan sanitasi pemukiman
f)
Melakukan kegiatan abatisasi
g) Melakukan kegiatan penyuluhan, perawatan dan pemeriksaan gigi
1.4 TUJUAN KEEMPAT :
Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan
akuntabel.
1) SASARAN :
a) Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui informasi yang obyektif
b) Meningkatnya fungsi sistem pengawasan keuangan
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kesatu
Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui informasi yang obyektif
Tabel V.11
Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan IV
Indikator
Persentase penyerapan realisasi
keuangan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Satuan
Persen
Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
85 %
90 %
90 % 90 % 90 %
127
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Indikator
Rencana Tingkat Pencapaian
2010 2011 2012 2013 2014
Satuan
Laporan Keuangan tepat waktu
(triwulan, semester, tahunan)
Dokumen
3
3
3
3
3
Persentase laporan keuangan yang
akurat dan bisa diakses oleh pihak
yang membutuhkan
persen
90
90
90
95
95
2). KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan melalui sistem transparansi dan
pelaporan keuangan yang akurat.
3). PROGRAM
Pengelolaan keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel
4). KEGIATAN
a) Sosialisasi PPK - BLU
b) Pelatihan keuangan
c) Pertemuan perencanaan program dan anggaran
d) Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan
e) Pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan honorer
f)
Penyusunan pelaporan akuntabiltas keuangan dan kinerja
g) Pengembangan sistem akuntansi keuangan
h) Penyusunan pola tarip
i)
Penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran)
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kedua
Meningkatnya Fungsi Sistem Pengawasan Keuangan
Tabel V.12
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan IV
Indikator
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
128
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010 2011 2012 2013
2014
Peningkatan fungsi sistem
pengawasan keuangan di
direktorat dan seluruh jurusan
Jurusan
7
7
7
7
7
Terwujudnya pelaksanaan audit
akuntan publik
Kegiatan
-
-
1
-
1
1). KEBIJAKAN
Meningkatkan fungsi sistem pengawasan pengelolaan keuangan di seluruh
jurusan
2). PROGRAM
Peningkatan sistem dan profesional pengawas keuangan baik internal maupun
Eksternal
3). KEGIATAN
a) Pembinaan tenaga pemeriksa keuangan PK-BLU
b) Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan PK-BLU
c) Sosialisasi prosedur pengawasan keuangan PK-BLU
d) Implementasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU
e) Monitoring dan Evaluasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU
f)
Audit akuntan publik
1.5 TUJUAN KELIMA
Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas tenaga pendidik (dosen) dan
Tenaga kependidikan
1). SASARAN :
a) Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen melalui pendidikan dan pelatihan
b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan melalui pendidikan
dan pelatihan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
129
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama
Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Dosen melalui pendidikan dan latihan
Tabel V.13
Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan V
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah Dosen yang mengikuti pendidikan
lanjut
Orang
31
25
25
25
25
Jumlah penambahan dosen
Orang
-
6
6
6
6
Jumlah Dosen yang tersertifikasi
Orang
69
80
79
57
25
2) KEBIJAKAN
Pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik (dosen) melalui tugas
belajar dan pelatihan
3) PROGRAM
a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga pendidik (dosen)
b) Pelatihan bagi tenaga pendidik (dosen)
4) KEGIATAN
a) Pendidikan lanjut ke S1, S2 dan S3
b) Pembinaan daftar usulan penilaian angka kredit (dupak)
c) Evaluasi Dosen setiap semester
d) Penyusunan portofolio untuk sertifikasi Dosen
e) Pelaksanaan sertifikasi Dosen
f)
Pemilihan Dosen berprestasi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
130
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kedua
Meningkatnya kualitas dan kuantitas Tenaga Kependidikan
Tabel V.14
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan V
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah tenaga kependidikan yang
mengikuti pendidikan lanjut
Orang
2
4
6
10
12
Penambahan tenaga kependidikan
Orang
12
10
10
10
10
1) KEBIJAKAN
Pengembangan kualitas tenaga kependidikan melalui tugas belajar /
pelatihan
2) PROGRAM
a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga kependidikan
b) Pelatihan bagi tenaga kependidikan
3) KEGIATAN
a) Pendidikan lanjut ke S1 dan S2
b) Pelatihan tenaga keuangan
c) Pelatihan kepegawaian
d) Pelatihan Administrasi Umum
e) Pelatihan bidang perlengkapan
f)
Pelatihan teknisi laboratorium
g) Rekrutmen tenaga akuntan, hukum, perpustakaan, komputer, arsiparis dan
Teknik sipil.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
131
Poltekkes Kemenkes Surabaya
1.6 TUJUAN KEENAM :
Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga
kesehatan yang profesional dan bermartabat.
1) SASARAN :
a) Meningkatnya penilaian akreditasi Kemenkes (Reakreditasi)
b) Mendapatkannya sertifikat ISO 9001:2008
c) Melakukan uji kompetensi
d) Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan
dan pengawasan Kode Etik Profesi
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama
Meningkatkan Penilaian Akreditasi Kemenkes
Tabel V.15
Indikator Pencapaian Sasaran I dari Tujuan VI
Indikator
Satuan
Jumlah Prodi yang Terakreditasi
Kemenkes (Reakreditasi) dengan nilai A
Prodi
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
11
11
11
11
12
2) KEBIJAKAN
Peningkatan kualitas pendidikan melalui reakreditasi Kemenkes
3) PROGRAM
Penilaian akreditasi internal oleh Kemenkes
4) KEGIATAN
Sosialisasi hasil reakreditasi Kemenkes yang baru
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
132
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kedua
Mendapatkannya sertifikasi ISO 9001:2008
Tabel V.16
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan VI
Indikator
Satuan
Jumlah Jurusan dan direktorat yang
medapatkan sertifikat ISO 9001:2008
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
-
4
7
-
-
Unit
kerja
1) KEBIJAKAN
Peningkatan kualitas pendidikan mengacu pada standar
2) PROGRAM
Penilaian ISO SMM 9001:2008 oleh audit eksternal
3) KEGIATAN
a) Worshop SMM ISO 9001:2008
b) Audit internal penjaminan mutu
c) Monitoring dan implementasi untuk surveilan
d) Monitoring dan implementasi untuk sertifikasi
e) Survey Kepuasaan pelanggan
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Ketiga
Melakukan uji kompetensi
Tabel V.17
Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga dari Tujuan VI
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
133
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Indikator
Satuan
Presentase kelulusan uji kompetensi
persen
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012 2013
2014
80
85
90
90
95
1) KEBIJAKAN
Pelaksanaan uji kompetensi
2) PROGRAM
Uji kompetensi
3) KEGIATAN
Terlaksananya uji kompetensi
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Keempat
Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan
dan pengawasan kode etik profesi
Tabel V.18
Indikator Pencapaian Sasaran Keempat dari Tujuan VI
Indikator
Tidak ada malpraktek dan klaim
pelanggaran kode etik profesi
Satuan
kasus
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
0
0
0
0
0
1) KEBIJAKAN
Kerjasama dengan organisasi profesi dalam pembinaan dan pengawasan kode
etik
2) PROGRAM
Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Organisasi
Profesi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
134
Poltekkes Kemenkes Surabaya
3) KEGIATAN
Terlaksananya Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya
dengan Organisasi Profesi enam jurusan.
1.7 TUJUAN KETUJUH :
Meningkatkan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang
memadai
1) SASARAN :
a) Meningkatnya sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai
b) Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana perpustakaan.
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama
Meningkatnya Sarana Prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai
Tabel V.19
Indikator Pencapaian Sasaran Pertama tujuan VII
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011 2012
2013
2014
Penambahan jumlah gedung
Gedung
-
2
2
2
1
Penambahan alat-alat laboratorium
pada masing-masing jurusan dan
laboratorium terpadu
Unit kerja
7
7
7
7
7
Peningkatan pemanfaatkan
laboratorium terpadu
Kegiatan
3
6
6
6
6
Penambahan Alat pendidikan pada
masing-masing jurusan
Jurusan
-
6
6
6
6
Penambahan mebeler / inventaris
Jurusan
-
6
6
6
6
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
135
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011 2012
2013
2014
Pemeliharaan gedung
M2
15.452 49.113 49.113 49.113 49.113
Pemeliharaan halaman / taman
M2
21.913 55.255 55.255 55.255 55.255
Pemeliharaan peralatan
Kegiatan
1
1
1
1
1
Pemeliharaan kendaraan dinas
Unit
58
58
58
58
58
Pengadaan kendaraan dinas
Unit
0
1
1
0
0
2) KEBIJAKAN
Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran
3) PROGRAM
a) Peningkatan sarana, prasarana pembelajaran
b) Penambahan koleksi perpustakaan
4) KEGIATAN
a) Pembangunan gedung
b) Penambahan alat-alat laboratorium
c) Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu
d) Penambahan Alat pendidikan
e) Penambahan mebeler
f) Pemeliharaan gedung
g) Pemeliharaan halaman / taman
h) Pemeliharaan peralatan
i) Pemeliharaan kendaraan dinas roda 2,4,6
j) Pengadaan kendaraan dinas roda 6
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
136
Poltekkes Kemenkes Surabaya
1.8 TUJUAN KEDELAPAN
Meningkatnya pemanfaatan sistim informasi dan komunikasi melalui teknologi
Informasi.
1) SASARAN :
Meningkatnya pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi di bidang
akademik dan non akademik
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama
Meningkatnya pemanfaatan tehnologi informasi di
bidang akademik dan non akademik
Tabel V.20
Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan VIII
Indikator
Pengembangan system informasi
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010
2011
2012
2013
2014
1
7
7
7
7
Unit
kerja
2) KEBIJAKAN
Meningkatkan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk
Keperluan akademik dan non akademik.
3) PROGRAM
Peningkatan kemampuan dan penguasaan teknologi informasi.
4) KEGIATAN
a) Workshop pengembangan sistem informasi
b) Pembuatan data base akademik (software dan hardware)
c) Pembuatan profil institusi (software dan hardware)
d) Peningkatan akses informasi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
137
Poltekkes Kemenkes Surabaya
e) Pengelolaan sistem informasi keuangan
f)
Pengelolaan sistem informasi kepegawaian
g) Pengelolaan sistem informasi perlengkapan
h) Pengembangan sistem informasi tata kearsipan
i)
Pengembangan sistem informasi administrasi akademik
j)
Implementasi
sistem
informasi
administrasi
akademik
(KHS,
KRS,
Registrasi dan Pembayaran SPP On line) dll
k) Implementasi sistem penerimaan mahasiswa baru secara on line
l)
Implementasi promosi kelulusan dan peluang kerja
m) Dokumen data penyerapan lulusan
n) Pelayanan prima bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang
membutuhkan.
1.9 TUJUAN KESEMBILAN
Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai
1) SASARAN :
a) Meningkatnya pengelolaan unit usaha potensial dan profitable
b) Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama
Meningkatnya pengelolaan unit usaha yang potensial dan profitable
Tabel V.21
Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan IX
Indikator
Pengelolaan unit bisnis yang
efisien dan profitable
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Satuan
Kegiatan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010 2011 2012
2013
2014
-
-
6
8
9
138
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2) KEBIJAKAN
Mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan.
3) PROGRAM
a) Peningkatan produktivitas unit usaha
b) Pemberdayaan Alumni dan pensiunan
4) KEGIATAN
a) Optimalisasi pemanfaatan asrama mahasiswa
b) Pengembangan Auditorium / Aula.
c) Jasa pengolahan sampah
d) Jasa pengolahan limbah cair
e) Jasa penyediaan air bersih
f) Jasa pengendalian vektor penyakit (Fogging)
g) Pelayanan Laboratorium terpadu, melalui :
(1) Pengelolaan Klinik promotif preventif kesehatan gigi
(2)
Pengelolaan klinik sanitasi
(3) Pengelolaan klinik keperawatan (geriatric, homecare, nursing centre)
(4) Pengelolaan klinik kebidanan (pertolongan persalinan, pemeriksaan
kehamilan, layanan KB)
(5) Pengelolaan pemeriksaan kimia klinik
(6) Pengelolaan pemeriksaan air dan makanan
(7) Pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK)
d) Tempat Perawatan Anak (TPA)
e) Pengembangan kantin Poltekkes
f) Produksi alat kesehatan dan Pelayanan Pemeliharaan dan perbaikan alat
kesehatan.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
139
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Kedua
Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai
Tabel V.22
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan IX
Indikator
Satuan
Terlaksananya remunerasi bagi
seluruh pegawai dengan prinsip
proporsional, kesetaraan, dan
kepatutan.
Persentase
dari profit
unit bisnis
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian
2010 2011 2012
2013
2014
-
-
-
20
25
1) KEBIJAKAN
Meningkatnya kesejahteraan bagi seluruh Pegawai yang berbasis
Kinerja melalui remunerasi
2) PROGRAM
Peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pegawai
3) KEGIATAN
1. Memberikan remunerasi kepada seluruh pegawai
2. Memberikan subsidi pendidikan anak dari pegawai yang berprestasi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
140
Poltekkes Kemenkes Surabaya
SECARA
SKEMATIS KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM dan KEGIATAN digambarkan sebagai
berikut :
V is i d a n M is i
K a jia n L in g k u n g a n
In te rn a l
K a jia n L in g k u n g a n
E k s te rn a l
Is u -is u S tra te g is
T a h a p P e re n c a n a a
P e n yu s u n a n R e n ca n a
S tra te g is 5 ta h u n
S tra te g i P e n g e m b a n g a n
(T u ju a n & P e n e ta p a n P rio rita s)
S a s a ra n , K e b ija ka n , P ro g ra m d a n K e g ia ta n
In d ik a to r P e n c a p a ia n S a s a ra n
P e n yu s u n a n K e g ia ta n
D a n A n g g a ra n
In d ik a to r O u tp u t d a n In d ik a tif A n g g a ra n
Gambar V. 1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan,
Strategi, Program, dan Kegiatan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
141
Poltekkes Kemenkes Surabaya
I. Proyeksi Keuangan 2010 – 2014
1. Proyeksi Keuangan Jika Tidak BLU
Tabel V.23
Proyeksi Pendapatan 2010-2014 (Jika Tidak BLU)
Jenis
Pendapatan
Proyeksi Pendapatan (dalam Ribuan)
2010
2011
2012
2013
2014
a. Rupiah Murni
59,103,664,000
68,237,296,000
77,130,584,150
83,367,105,690
86,605,242,743
b. PNBP
21,129,330,501
22,041,515,252
20,033,461,399
21,101,567,717
22,060,883,962
Jumlah
Pendapatan
80,232,994,501
90,278,811,252
97,164,045,549
104,468,673,407
108,666,126,705
Grafik V.1
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
142
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V. 24
Proyeksi Belanja Tahun 2010-2014
Jenis
Belanja
Proyeksi Belanja
2010
2011
2012
2013
2014
Belanja
Pegawai
23,465,630,000
29,432,100.000
32,375,310.000
35,612,840.000
39,174,170.000
Belanja
Barang
30,676,729,000
31,482,690.000
46,161,020.000
47,308,970.000
46,655,690.000
Belanja
Modal
-
21,862,090.000
15,980,000.000
15,980,000.000
15,880,000.000
54,142,359,000
82,776,880.000
94,516,330.000
98,901,810.000
101,709,860.000
Jumlah
Grafik V.2
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
143
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V. 25
Komparasi Pendapatan dan Belanja Tahun 2010-2014
Anggaran Pendapatan dan Belanja Indikatif
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
a. Rupiah Murni
59,103,664,000
68,237,296,000
77,130,584,150
83,367,105,690
86,605,242,743
b. PNBP
21,129,330,501
22,041,515,252
20,033,461,399
21,101,567,717
22,060,883,962
Jumlah
80,232,994,501
90,278,811,252
97,164,045,549
104,468,673,407
108,666,126,705
Belanja Pegawai
23,465,630,000
29,432,100,000
32,375,310,000
35,612,840,000
39,174,170,000
Belanja Barang
30,676,729,000
31,482,690,000
46,161,020,000
47,308,970,000
46,655,690,000
Belanja Modal
-
21,862,090,000
15,980,000,000
15,980,000,000
15,880,000,000
54,142,359,000
82,776,880,000
94,516,330,000
98,901,810,000
101,709,860,000
67
91.69
97.28
94.67
93.60
PENDAPATAN
BELANJA
Jumlah
Belanja
Terhadap
Pendapatan (%)
Grafik V.3
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
144
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V.26
Proyeksi Arus Kas Tahun 2010-2014
URAIAN
TAHUN 2010
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
1
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS OPERASI
ARUS KAS MASUK
2
3
4
5
6
Rupiah Murni
59,103,664,000
68,237,296,000
77,130,584,150
83,367,105,690
86,605,242,743
PNBP
JUMLAH ARUS
KAS MASUK
21,129,330,501
22,041,515,252
20,033,461,399
21,101,567,717
22,060,883,963
80,232,994,501
90,278,811,252
97,164,045,549
104,468,673,407
108,666,126,706
Belanja Pegawai
23,465,630,000
29,432,100,000
32,375,310,000
35,612,840,000
39,174,170,000
Belanja Barang
30,676,729,000
31,482,690,000
46,161,020,000
47,308,970,000
46,655,690,000
-
21,862,090,000
15,980,000,000
15,980,000,000
15,880,000,000
-
-
-
-
-
54,142,359,000
82,776,880,000
94,516,330,000
98,901,810,000
101,709,860,000
26,090,635,501
7,501,931,252
2,647,715,549
5,566,863,407
6,956,266,706
ARUS KAS
KELUAR
Belanja Modal
Belanja Bantuan
Sosial
JUMLAH ARUS
KAS KELUAR
ARUS KAS BERSIH
DARI AKTIVITAS
OPERASI
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
145
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V.27
Proyeksi Neraca Tahun 2010-2014
2010
ASET
Aset Lancar
- Kas
2011
2012
2013
2014
26,090,635,501
7,501,931,252
2,647,715,549
5,566,863,407
6,956,266,706
86,325,579
73,376,742
62,370,231
53,014,696
45,062,492
26,176,961,080
7,575,307,994
2,710,085,780
5,619,878,103
7,001,329,198
203,522,354,862
213,698,472,605
224,383,396,235
235,602,566,047
247,382,694,349
16,423,180,862
41,146,663,400
16,923,180,862
56,146,663,400
16,923,180,862
56,146,663,400
16,923,180,862
56,146,663,400
16,923,180,862
56,146,663,400
-Jalan,Irigasi,dan Jaringan
158,827,028
166,768,379
175,106,798
183,862,138
193,055,245
-Aset Tetap lainnya
491,837,910
516,429,806
542,251,296
569,363,861
597,832,054
261,742,864,062
287,451,515,052
298,170,598,592
309,425,636,308
321,243,425,910
-Aset tak berwujud
128,341,977
134,759,076
141,497,030
148,571,881
156,000,475
Jumlah Aset Lainnya
128,341,977
134,759,076
141,497,030
148,571,881
156,000,475
288,048,167,119
295,161,582,122
301,022,181,401
315,194,086,292
328,400,755,583
-
-
-
-
-
26,176,961,080
7,575,307,994
2,710,085,780
5,619,878,103
7,001,329,198
-
-
-
-
-
26,176,961,080
7,575,307,994
2,710,085,780
5,619,878,103
7,001,329,198
261,742,864,062
287,451,515,052
298,170,598,592
309,425,636,308
321,243,425,910
- Persediaan
Jumlah Aset Lancar
Aset Tetap
-Tanah
-Peralatan dan mesin
-Gedung dan Bangunan
Jumlah Aset Tetap
Aset Lainnya
Jumlah Aset
KEWAJIBAN & EKUITAS
DANA
Kewajiban jangka pendek
Jumlah Kewajiban
Ekuitas Dana
Ekuitas Dana lancar
- Cadangan Persediaan
- Dana yg harus disediakan
untuk
pembayaran utang jangka
pendek
Jumlah Ekuitas Dana
Lancar
Ekuitas Dana Investasi
-Diinvestasikan dalam aset
tetap
-Diinvestasikan dalam aset
lainnya
Jumlah Ekuitas Dana
Investasi
128,341,977
134,759,076
141,497,030
148,571,881
156,000,475
261,871,206,039
287,586,274,128
298,312,095,621
309,574,208,189
321,399,426,385
Jumlah Ekuitas
288,048,167,119
295,161,582,122
301,022,181,401
315,194,086,292
328,400,755,583
Jumlah Kewajiban dan
Ekuitas
288,048,167,119
295,161,582,122
301,022,181,401
315,194,086,292
328,400,755,583
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
146
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. Proyeksi Keuangan Jika BLU
Tabel V. 28
Proyeksi Pendapatan Tahun 2010-2014
Jenis
Pendapatan
a. Rupiah Murni
b. PNBP
Jumlah
Pendapatan
Proyeksi Pendapatan
2010
2011
2012
2013
2014
59,103,664,000
68,237,296,000
77,130,584,150
83,367,105,690
86,605,242,743
21,129,330,501
28,172,227,351
26,595,984,380
27,730,523,445
28,994,120,780
111,097,629,135
115,599,363,524
80,232,994,501
96,409,523,351
103,726,568,530
Grafik V. 4
Proyeksi Pendapatan Tahun 2010-2014
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
147
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V. 29
Proyeksi Belanja Tahun 2010-2014
Jenis
Belanja
Proyeksi Belanja
2010
2011
2012
2013
2014
Belanja
Pegawai
23,465,630.000
29,432,100.000
32,375,310.000
35,837,840.000
39,474,170.000
Belanja
Barang
30,676,729.000
34,313,268.000
48,123,287.000
49,225,046.000
48,586,656.000
22,362,090.000
16,480,000.000
15,980,000.000
15,880,000.000
Belanja
Modal
-
Belanja
Bantuan
Sosial
-
-
-
-
-
54,142,359,000
86,107,458.000
96,978,597.000
101,042,886.000
103,940,826.000
Jumlah
Grafik V.5
Proyeksi Belanja Tahun 2010-2014
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
148
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V.30
Komparasi Pendapatan dan Belanja tahun 2010-2014
Anggaran Pendapatan dan Belanja Indikatif
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
59,103,664,000
68,237,296.00
77,130,584.15
83,367,105.69
86,605,242.74
21,129,330,501
28,172,227.35
26,595,984.38
27,730,523.44
28,994,120.78
PENDAPATAN
a. Rupiah Murni
b. PNBP
c. PHLN
d. RMP
e. Hibah dan
Kerjasama
Jumlah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
80,232,994,501
96,409,523.35
103,726,568.53
111,097,629.13
115,599,363.52
23,465,630.000
29,432,100.00
32,375,310.00
35,837,840.00
39,474,170.00
30,676,729.000
34,313,268.00
48,123,287.00
49,225,046.00
48,586,656.00
BELANJA
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
-
Belanja Bantuan
Sosial
-
Jumlah
Belanja Terhadap
Pendapatan (%)
22,362,090.00
16,480,000.00
15,980,000.00
15,880,000.00
-
-
-
-
54,142,359,000
86,107,458.00
96,978,597.00
101,042,886.00
103,940,826.00
100.00
89.31
93.49
90.95
89.91
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
149
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Grafik V.6
Komparasi Pendapatan dan Belanja Tahun 2010-2014
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
150
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V.31
Proyeksi Arus Kas Tahun 2010-2014
URAIAN
TAHUN 2010
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
1
2
3
4
5
6
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
ARUS KAS MASUK
Rupiah Murni
59,103,664,000
68,237,296,000
77,130,584,150
83,367,105,690
86,605,242,743
PNBP
21,129,330,501
28,172,227,351
26,595,984,380
27,730,523,445
28,994,120,780
JUMLAH ARUS KAS MASUK
80,232,994,501
96,409,523,351
103,726,568,530
111,097,629,135
115,599,363,524
Belanja Pegawai
23,465,630,000
29,432,100,000
32,375,310,000
35,837,840,000
39,474,170,000
Belanja Barang
30,676,729,000
34,313,268,000
48,123,287,000
49,225,046,000
48,586,656,000
Belanja Modal
-
22,362,090,000
16,480,000,000
15,980,000,000
15,880,000,000
Belanja Bantuan Sosial
-
-
-
-
-
54,142,359,000
86,107,458,000
96,978,597,000
101,042,886,000
103,940,826,000
10,302,065,351
6,747,971,530
10,054,743,135
ARUS KAS KELUAR
JUMLAH ARUS KAS
KELUAR
ARUS KAS BERSIH DARI
AKTIVITAS OPERASI
26,090,635,501
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
11,658,537,523
151
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V.32
Proyeksi Neraca Tahun 2010-2014
2010
2011
2012
2013
2014
ASET
Aset Lancar
- Kas
26,090,635,501
- Persediaan
86,325,579
73,376,742
62,370,231
53,014,696
45,062,492
26,176,961,080
10,375,442,093
6,810,341,761
10,107,757,831
11,703,600,015
Jumlah Aset Lancar
10,302,065,351
6,747,971,530
10,054,743,135
11,658,537,523
Aset Tetap
-Tanah
203,522,354,862
213,698,472,605
224,383,396,235
235,602,566,047
247,382,694,349
-Peralatan dan mesin
16,423,180,862
16,923,180,862
16,923,180,862
16,923,180,862
16,923,180,862
-Gedung dan Bangunan
41,146,663,400
56,146,663,400
56,146,663,400
56,146,663,400
56,146,663,400
-Jalan,Irigasi,dan Jaringan
158,827,028
-Aset Tetap lainnya
491,837,910
Jumlah Aset Tetap
261,742,864,062
166,768,379
175,106,798
183,862,138
193,055,245
516,429,806
542,251,296
569,363,861
597,832,054
287,451,515,052
298,170,598,592
309,425,636,308
321,243,425,910
Aset Lainnya
-Aset tak berwujud
128,341,977
134,759,076
141,497,030
148,571,881
156,000,475
Jumlah Aset Lainnya
128,341,977
134,759,076
141,497,030
148,571,881
156,000,475
Jumlah Aset
288,048,167,119
297,961,716,221
305,122,437,382
319,681,966,020
333,103,026,400
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KEWAJIBAN & EKUITAS
DANA
Kewajiban jangka pendek
- Hutang kpd pihak ketiga
Jumlah Kewajiban
Ekuitas Dana
Ekuitas Dana lancar
- Cadangan Persediaan
- Dana yg harus disediakan
untuk
pembayaran utang jangka
pendek
Jumlah Ekuitas Dana
Lancar
Ekuitas Dana Investasi
26,176,961,080
-Diinvestasikan dalam aset tetap
-Diinvestasikan dalam aset
lainnya
Jumlah Ekuitas Dana
Investasi
261,742,864,062
261,871,206,039
Jumlah Ekuitas
Jumlah Kewajiban dan
Ekuitas
10,375,442,093
6,810,341,761
10,107,757,831
11,703,600,015
-
-
-
-
-
26,176,961,080
10,375,442,093
6,810,341,761
10,107,757,831
11,703,600,015
128,341,977
287,451,515,052
309,425,636,308
321,243,425,910
141,497,030
148,571,881
156,000,475
287,586,274,128
298,312,095,621
309,574,208,189
321,399,426,385
288,048,167,119
297,961,716,221
305,122,437,382
319,681,966,020
333,103,026,400
288,048,167,119
297,961,716,221
305,122,437,382
319,681,966,020
333,103,026,400
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
134,759,076
298,170,598,592
152
Poltekkes Kemenkes Surabaya
BAB
VI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya berdiri sejak tahun
2002 merupakan Politeknik Kesehatan yang memiliki aset cukup besar, dan dalam
kurun waktu lebih delapan tahun Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Surabaya telah meluluskan sebanyak 9.052 0rang.
Dengan dikeluarkan PP No. 23 / 2005, berarti ada kesempatan bagi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya diubah statusnya menjadi
BLU, dengan senantiasa memperhatikan perkembangan, tuntutan dan kebutuhan
masyarakat, perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan sesuai kompetensi
Jurusan.
Sebagaimana yang telah terurai pada bab per bab dapat disimpulkan bahwa
Poltekkes Kemenkes Surabaya mempunyai peluang yang cukup potensial untuk
membantu pemerintah dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesiona dan
bermartabat. Hasil analisis SWOT atas kondisi Poltekkes Kemenkes Surabaya
saat ini berada dalam posisi kuadran satu : strategi bertumbuh ( Stable Growth ).
Sementara itu hasil pemetaan pelayanan menunjukkan sangat bervariatif yaitu
Jurusan Kebidanan pada posisi Leader, Jurusan Keperawatan dan Kesehatan
Lingkungan pada posisi Try Harder serta Jurusan Teknik Elektromedik, Jurusan
Analis Kesehatan, Jurusan Kesehatan Gigi, dan Usaha Bisnis Unit berada pada
posisi Growth.
Dari kajian tersebut diatas, Poltekkes Kemenkes Surabaya memiliki prospek
untuk bertumbuh atau dikembangkan sehingga dapat mencapai kemandirian
sesuai visi Poltekkes Kemenkes Surabaya yaitu Institusi Pendidikan Kesehatan
yang
mandiri dan Inovatif dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang
profesional dan bermartabat.
Penyusunan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Surabaya mengacu
pada pedoman yang telah ditetapkan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I. Strategi umum yang akan ditempuh
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
153
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. Peningkatan daya tarik pasar dan daya saing.
3. Peningkatan kinerja dan pertanggungjawaban.
4. Peningkatan motivasi karyawan melalui penerapan sistem remunerasi
yang berasaskan proporsional, kesetaraan dan kepatutan.
5. Peningkatan sarana prasarana pembelajaan secara bertahap.
Dengan tersusunnya Renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya,
bagi organisasi akan diperoleh beberapa manfaat :
1. Dapat dijadikan acuan dalam menyusun Rencana Bisnis Anggaran dan
Sasaran Kerja / Program Kerja tiap unit pertanggung jawaban.
2. Dapat dijadikan acuan dalam membuat dan menyampaikan laporan
pertanggung jawaban, sehingga akuntabilitas menjadi lebih jelas.
3. Dari matrik kegiatan dapat diidentifikasi prioritas pelayanan yang akan
dikembangkan dan usaha ditingkatkan secara efisien guna mobilisasi
sumberdaya.
4. Dapat dijadikan acuan dalam diversifikasi dan intensifikasi jenis pelayanan
sesuai dengan daya tarik / peluang pasar sesuai hasil pemetaan business
beberapa unit kerja.
5. Dapat dijadikan acuan dalam menetapkan strategi pencapaian sasaran kerja
unit pertanggungjawaban.
Untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut seluruh jajaran civitas
akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya dalam melaksanakan
tugasnya harus meningkatkan efisiensi dan produktifitas khususnya dalam bidang
pelayanan, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana / prasarana.
Guna mewujudkan hal tersebut diperlukan komitmen dan integritas yang
tinggi dari berbagai pihak terkait melalui berbagai perubahan yang harus
diciptakan dan dilaksanakan secara konsisten, sistimatis, terencana dan
berkesinambungan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan
hidayah-Nya kepada kita semua dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan
demi tercapainya Visi dan Misi yang telah ditetapkan.
- oOOOo -
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
154
Poltekkes Kemenkes Surabaya
LAMPIRAN 1
MATRIK KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2010 – 2014
VISI
Pendidikan tinggi
kesehatan yang
mandiri dan inovatif
dalam menghasilkan
tenaga kesehatan
yang profesional dan
bermartabat
MISI
1. Melaksanakan
pendidikan, penelitian
dan pengabdian
masyarakat secara
mandiri, profesional,
transparan dan
akuntabel diiringi
integritas yang tinggi
dan dilandasi sikap
enterpreneurship yang
inovatif, selalu
memegang teguh
etika profesi dan
moral kebangsaan
yang luhur.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
TUJUAN
1. Meningkatkan
kualitas dan
kuantitas
pendidikan
yang mandiri
dan inovatif
SASARAN
1. Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas
mahasiswa
baru
KEBIJAKAN
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas raw input
penerimaan
mahasiswa baru
PROGRAM
KEGIATAN
1. Peningkatan
promosi
institusi
1.
Promosi/publikasi
institusi Poltekkes
Kemenkes Surabaya
2. Peningkatan
kualitas dan
kuantitas
sistem
pelayanan
penerimaan
mahasiswa
baru
2.
Seleksi calon
mahasiswa baru
secara online
Monitoring dan
evaluasi kegiatan
Sipensimaru
Laporan kegiatan
Sipensimaru
3.
4.
155
Poltekkes Kemenkes Surabaya
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
KEGIATAN
3. Peningkatan
5. Pelayanan kepada
kualitas dan
mahasiswa baru
kuantitas sistem
(system pelayanan
pelayanan
terpadu meliputi :
kepada
registrasi; sistem
mahasiswa baru
pembayaran
perkuliahan , Kartu
Tanda Mahasiswa,
JPKM, Kartu
perpustakaan,
layanan internet,
layanan mahasiswa
gakin)
2. Meningkatkan
implementasi
KBK yang
mandiri dan
inovatif
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Mengevaluasi
4. Peningkatan
secara berkala
pemberlakuan
kesesuaian
KBK
muatan inti dan
tambahan
kurikulum pada
semua jurusan
sesuai
perkembangan
IPTEK dan
kebutuhan
institusi pengguna
lulusan
6.
pengembangan
kurikulum
7. workshop sosialisasi
KBK
8. Workshop
peningkatan
kompetensi dosen
9. implementasi KBK
pada Jurusan
10. penyusunan Silabus
dan RPP berbasis
Kompetensi
11. Seminar asesor KBK
12. Pertemuan dengan
stakeholder dan
profesi untuk
membahas standar
kompetensi lulusan
156
Poltekkes Kemenkes Surabaya
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
5. Penyediaan
uji kompetensi
3. Meningkatkan
akses
masyarakat
(pangsa pasar)
secara inovatif
4. Meningkatnya
mutu kegiatan
belajar dan
mengajar
secara mandiri
dan inovatif
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Meningkatkan
6. Pengembang
peluang
an program
masyarakat dapat
pendidikan
menuntut ilmu di
Poltekkes
Kemenkes
Surabaya
Meningkatkan
7. Pelaksanaan
kualitas
pembelajaran
pembelajaran dan
(PBM) dan
perbaikan mutu
bimbingan
pendidikan sesuai
akademik
standard
yang
(panduan
berkualitas
akademik)
secara
mandiri dan
inovatif
KEGIATAN
13. Penyediaan dan
pengembangan
laboratorium terpadu
untuk TUK
14. Perijinan
penyelenggaraan
TUK
15. Akreditasi TUK oleh
lembaga sertifikasi
16. Penyusunan
instrumen uji tahap
(uji kompetensi)
17. Penambahan jumlah
program pendidikan
18. Peningkatan
program pendidikan
(D-3, D-4, S-1 serta
profesi)
19. Penyempurnaan /
revisi panduan
akademik
20. Peningkatan
monitoring PBM
melalui ketersediaan
instrumen evaluasi
PBM yang telah
dilakukan uji
validitas
21. Workshop
pengembangan
akademik
22. PBM terintegrasi
dengan user
157
Poltekkes Kemenkes Surabaya
VISI
MISI
TUJUAN
Melaksanakan pendidikan, 2. Meningkatkan
penelitian dan pengabdian
kualitas dan
masyaraklat secara
kuantitas
mandiri, profesional,
penelitian
transparan dan akuntabel
berbasis
diiringi integritas yang
kompetensi
tinggi dan dilandasi sikap
yang mandiri
enterpreneurship yang
dan inovatif
inovatif, selalu memegang
teguh etika profesi dan
moral kebangsaan yang
luhur. (Misi 1)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
SASARAN
KEBIJAKAN
5. Meningkatnya
kualitas
kelulusan
dengan tepat
waktu
Meningkatkan
kualitas kelulusan
yang tepat waktu
1. Meningkatnya
kualitas
penelitian
berbasis
kompetensi
yang mandiri
dan inovatif
Meningkatkan
kualitas dan
kegiatan dosen
dalam melakukan
penelitian
PROGRAM
KEGIATAN
8. Pengembang
an metode
pembelajaran
9. Peningkatan
softskill &
lifeskill
mahasiswa
10. Pelaksanaan
UTS dan UAS
yg berkualitas
23. Pelatihan bahan ajar
dan metode
pembelajaran
24. Pelatihan softsklil
dan lifeskill
11. Pengembang
an metode
pembimbingan
karya tulis
ilmiah
12. Peningkatan
kualitas dan
kegiatan
dosen dalam
melakukan
penelitian
26. Bimbingan konseling
secara periodik
kepada peserta didik
25. Pelatihan metode
evaluasi dan analisis
soal
27. Workshop
metodologi
penelitian
28. Seleksi proposal
penelitian oleh tim
pakar
29. Melakukan kajian
etik untuk penelitian
yang akan
dilaksanakan
30. Pelaksanaan
penelitian bagi yang
lulus seleksi proposal
31. Pembinaan terhadap
dosen yang
melaksanakan
penelitian
158
Poltekkes Kemenkes Surabaya
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
KEGIATAN
32. Menghasilkan
penelitian unggulan
untuk di hak patenkan
33. Mengusulkan hak
paten penelitian
unggulan
34. Monitoring &
2. Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas hasil
riset yang
terpublikasikan
Melaksanakan pendidikan, 3. Meningkatkan
penelitian dan pengabdian
kuantitas dan
masyarakat secara
kualitas
mandiri, profesional,
pengabdian
transparan dan akuntabel
kepada
diiringi integritas yang
masyarakat
tinggi dan dilandasi sikap
yang berbasis
enterpreneurship yang
kompetensi
inovatif, selalu memegang
secara mandiri
teguh etika profesi dan
dan inovatif
moral kebangsaan yang
luhur. (Misi 1)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
1. Meningkatnya
keterlibatan
institusi dalam
kegiatan
pengabdian
masyarakat
Peningkatan
13. Mempublikasik
kinerja Dosen
an artikel hasil
dalam
riset
mempublikasikan
hasil riset
Meningkatkan
peran institusi
dalam kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat
14. Peningkatan
kualitas dan
kuantitas
kegiatan
pengabdian
masyarakat
yang dilakukan
dosen dan
mahasiswa
15. Perluasan
kegiatan
kerjasama
(jejaring)
dengan institusi
pasangan
evaluasi
pelaksanaan
program penelitian
35. Publikasi hasil
penelitian melalui
Jurnal Penelitian
dan internet
36. Akreditasi jurnal
penelitian
37. Perinisan dan
penetapan desa
binaan
38. Penyediaan sarana
dan prasarana untuk
kegiatan engabdian
masyarakat
39. Melakukan
kerjasama dengan
institusi pasangan
40. Pelatihan Brigade
Siaga Bencana
159
Poltekkes Kemenkes Surabaya
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
KEGIATAN
41. Bereperan serta dlm
penanggulangan
bencana
42. Pelatihan Saka Bakti
Husada
43. Berperan serta
dalam Jambore
Nasional
44. Pelatihan/seminar
leadership dan
kewirausahaan bagi
mahasiswa
2. Meningkatnya
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat
sesuai
kompetensi
jurusan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Meningkatkan
kualitas kegiatan
pengbadian
kepada
masyarakat
sesuai
kompetensi
jurusan
16. Peningkatan
kegiatan
ekstrakurikule
r dan kokurikuler
mahasiswa
17. Peningkatan
kualitas
pengabdian
masyarakat
yang
dilakukan
dosen dan
mahasiswa
sesuai
kompetensi
jurusan
45. Kegiatan
keagamaan,
kesenian, olahraga
pecinta alam dan
bahasa inggris
46. Wisuda mahasiswa
47. Melakukan kegiatan
pengabdian
masyarakat berupa
pemeliharaan dan
perbaikan alat
kesehatan yang
dilakukan
mahasiswa di
Puskesmas
48. Melakukan kegiatan
penyuluhan tentang
perawatan geriatric
160
Poltekkes Kemenkes Surabaya
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
4. Meningkatkan
1. Meningkatnya
manajemen
pengelolaan
keuangan yang
keuangan
mandiri,efisien,
melalui
transparan dan
informasi yang
akuntabel
obyektif
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
KEBIJAKAN
Meningkatkan
kualitas
pengelolaan
keuangan melalui
sistem
transparansi dan
pelaporan
keuangan yang
akurat
PROGRAM
18. Pengelolaan
keuangan
yang efisien,
transparan
dan akuntabel
KEGIATAN
49. Melakukan kegiatan
penyuluhan tentang
pelayanan KB
50. Melakukan kegiatan
pemeriksaan
glukosa darah dan
golongan darah
51. Melakukan kegiatan
penyuluhan sanitasi
pemukiman
52. Pengabdian
masyarakat berupa
abatisasi
53. Melakukan kegiatan
penyuluhan,
pemeriksaan dan
perawatan gigi
54. Sosialisasi PPK-BLU
55. Pelatihan keuangan
56. Perencanaan
program dan
anggaran
57. Pembinaan dan
pengelolaan
administrasi
keuangan
58. Pengelolaan
pembayaran gaji
pegawai dan
honorer
59. Penyusunan laporan
keuangan dan
kinerja
161
Poltekkes Kemenkes Surabaya
VISI
MISI
Menghasilkan tenaga
kesehatan yang
profesional, bermartabat,
berbudi luhur dan berjiwa
entrepreneuship (Misi 2)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
TUJUAN
5. Meningkatkan
profesioanlisme
dan
produktifitas
dosen,
mahasiswa dan
pegawai
SASARAN
KEBIJAKAN
2. Meningkatnya
fungsi sistem
pengawasan
keuangan
Meningkatkan
fungsi sistem
pengawasan
keuangan di
seluruh jurusan
1. Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas
tenaga pendidik
melalui
pendidikan dan
pelatihan
Pengembangan
kualitas dan
kuantitas tenaga
pendidik melalui
tugas belajar dan
pelatihan
PROGRAM
19. Peningkatan
sistem dan
profesionalitas
pengawas
keuangan
20. Pendidikan
lanjut bagi
tenaga
pendidik
KEGIATAN
60. Pengembangan
sistem akutansi
keuangan
61. Penyusunan pola
tarip
62. Penyusunan
rencana bisnis
anggaran (RBA
Penyusunan rencana
bisnis anggaran (RBA
63. Pembinaan tenaga
pemeriksa keuangan
PK BLU
64. Penyusunan sistem
prosedur
pengawasan
keuangan PK BLU
65. Sosialisasi
prosedure
pengawasan
keuangan PK BLU
66. Implementasi sistem
pengawasan
keuangan PK BLU
67. Monitoring & evaluasi
sistem pengawasan
keuangan PK BLU
68. Audit akuntan publik
69. Pendidikan lanjut ke
S1, S2 dan S3
70. Pembinaan Dupak
71. Evaluasi dosen
setiap semester
162
Poltekkes Kemenkes Surabaya
VISI
MISI
TUJUAN
Melakukan tindakan
6. Mewujudkan
inovatif dan proaktif sesuai
penjaminan
perkembangan jaman
mutu
(Misi 3)
pendidikan
sehingga
menghasilkan
tenaga
kesehatan yang
profesional dan
bermartabat
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
2. Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas
tenaga
kependidikan
Pengembangan
kualitas dan
kuantitas tenaga
kependidikan
melalui tugas
belajar dan
pelatihan
21. Pendidikan
lanjut bagi
tenaga
kependidikan
1. Meningkatnya
penilaian
akreditasi
kemenkes
(reakreditasi)
Peningkatan
kualitas
pendidikan
melalui
reakreditasi
kemenkes
22. Penilaian
akreditasi
internal oleh
kemenkes
KEGIATAN
72. Penyusunan
portofolio untuk
sertifikasi dosen
73. Pelaksanaan
sertifikasi dosen
74. Pemilihan dosen
berprestasi
75. Pendidikan lanjut ke
S1, S2
76. Pelatihan keuangan
77. Pelatihan
kepegawaian
78. Pelatihan
administrasi umum
79. Pelatihan bidang
perlengkapan
80. Pelatihan teknisi
laboratorium
81. Rekruitmen tenaga
keuangan (akuntan),
komputer, arsiparis,
perpustakaan, hukum
& Tehnik Sipil
82. Sosialisasi hasil
akreditasi kemenkes
yang baru
163
Poltekkes Kemenkes Surabaya
VISI
MISI
Mengembangkan sarana
dan prasarana pendidikan
untuk mewujudkan
implementasi pendidikan
berskala internasional
(Misi 4)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
TUJUAN
7. Meningkatkan
pemenuhan
sarana
prasarana
dalam jumlah
dan jenis yang
memadai
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
23. Penilaian ISO
SMM
9001:2008
oleh audit
eksternal
KEGIATAN
2. Mendapatkann
ya sertifikasi
ISO 9001:2008
Peningkatan
kualitas
pendidikan
mengacu pada
standar
83. Workshop SMM ISO
9001:2008
84. Audit internal
penjaminan mutu
85. Monitoring dan
implementasi untuk
surveilance
86. Monitoring & implementasi untuk
sertifikasi
87. Survei kepuasan
pelanggan
88. Terlaksananya uji
kompetensi
89. Terlaksananya Nota
kesepahaman antara
Poltekkes Kemenkes
Surabaya dengan
Organisasi Profesi
enam jurusan
3. Melakukan uji
Kompetensi
4. Melakukan
kerjasama
dengan
organisasi
profesi dalam
rangka
pembinaan dan
pengawasan
kode etik profesi
1. Meningkatnya
sarana dan
prasarana
pembelajaran
Pelaksanaan Uji
24. Uji
kompetensi
Kompetensi
Kerjasama
25. Nota
dengan
kesepahaman
organisasi profesi
antara
dalam pembinaan
Poltekkes
dan pengawasan
Kemenkes
kode etik
Surabaya
dengan
Organisasi
Profesi
Pengembangan
26. Peningkatan 90.
sarana dan
sarana dan
prasarana
prasarana
91.
pembelajaran
pembelajaran
92.
Pembangunan
gedung
Penambahan alat
laboratorium
Peningkatan
pemanfaatan
laboratorium terpadu
93. Penambahan buku
perpustakaan
94. Penambahan alat
pendidikan
95. Penambahan
meubelair
164
Poltekkes Kemenkes Surabaya
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
2. Meningkatnya
kuantitas dan
kualitas sarana
perpustakaan
Menyelenggarakan
pelayanan prima dilandasi
keimanan, kejujuran,
keikhlasan dan
pandangan kesetaraan
bagi semua orang (Misi 5)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
8. Meningkatkan
pemanfaatan
teknologi
informasi.
1. Meningkatnya
pemanfaatan
dan efektifitas
teknologi
informasi dan
promosi
dibidang
akademik dan
non akademik
KEBIJAKAN
Meningkatkan
ketersediaan
buku-buku dan
sumber-sumber
lainnya melalui
perpustakaan
secara online
Meningkatkan
pendayagunaan
teknologi
informasi dan
komunikasi untuk
keperluan
akademik dan
non akademik
PROGRAM
KEGIATAN
96. Pemeliharaan
gedung
97. Pemeliharaan
halaman/taman
98. Pemeliharaan
peralatan
99. Pengadaan dan
Pemeliharaan
kendaraan dinas
roda 2 , roda 4 dan
roda 6
27. Penambahan 100. Optimalisasi
koleksi
komputerisasi
perpustakaa
perpustakaan
n
28.Peningkatan
kemampuan
dan
penguasaan
teknologi
informasi
101. Workshop
pengembangan
Sistem informasi
102. Pembuatan database
akademik (software &
hardware)
103. Pembuatan profil
intitusi (software dan
hardware)
104. Peningkatan akses
informasi
105. Pengelolaan sistem
informasi keuangan
106. Pengelolaan sistem
informasi
kepegawaian
165
Poltekkes Kemenkes Surabaya
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
KEGIATAN
107. Pengelolaan sistem
informasi
perlengkapan
108. Pengembangan
sistem informasi tata
kearsipan
109. Pengembangan
sistem informasi
administrasi
akademik
110. Implementasi sistem
informasi
administrasi
akademik (KHS,
KRS, Resgitrasi dan
pembayaran SPP
online)
111. Implementasi sistem
teknologi dan
informasi
Sipensimaru secara
online
112. Implementasi sistem
informasi promosi
kelulusan dan
peluang kerja
113. Dokumen
Penyerapan Lulusan
114. Pelayanan prima
bagi seluruh civitas
akademika dan
masyarakat yang
membutuhkan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
166
Poltekkes Kemenkes Surabaya
VISI
MISI
TUJUAN
9. Meningkatkan
kesejahteraan
seluruh
pegawai
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
SASARAN
2. Pengelolaan
unit yang
potensial dan
profitabel
KEBIJAKAN
Mendorong
tumbuhnya jiwa
kewirausahaan
PROGRAM
29.Peningkatan
produktifitas
unit usaha
KEGIATAN
115. Optimalisasi
pemanfaatan
asrama mahasiswa
116. Pengembangan
Auditorium / Aula
117. Jasa pengolahan
sampah
118. Jasa pengolahan
limbah cair
119. Jasa Penyediaan air
bersih
120. Jasa pengendalian
vektor penyakit
(Fogging)
121. Pelayanan
laboratorium terpadu
meliputi :
- pengelolaan klinik
promotif preventif
kesehatan gigi
- pengelolaan klinik
sanitasi
- pengelolaan klinik
keperawatan
(geriatric, homecare,
nursing centre)
- pengelolaan klinik
kebidanan
(pertolongan
persalinan,pemeriks
aan kehamilan,
pelayanan KB)
- pengelolaan
pemeriksaan kimia
klinik
167
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. Meningkatnya
kesejahteraan
seluruh
pegawai
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Meningkatkan
kesejahteraan
seluruh pegawai
yang berbasis
kinerja melalui
remunerasi
- pengelolaan
pemeriksaan air dan
makanan
- pengembangan TUK
30.Pemberdayaan 122. Pengembangan
alumni dan
kantin Poltekkes
pensiunan
123. Tempat Perawatan
Anak (TPA)
124. Produksi alat
kesehatan dan
pelayanan pemeliharaan & perbaikan
alat kesehatan
31. Peningkatan
125. Terlaksananya
kesejahteraan
remunerasi kepada
seluruh
seluruh pegawai
pegawai
168
Poltekkes Kemenkes Surabaya
LAMPIRAN 2
INDIKATOR OUTPUT DAN INDIKATIF ANGGARAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2010 -2014
No
KEGIATAN
Indikator capaian
Satuan
2010
2011
1. Penyebaran Brosur
Lembar
5.000
5.000
2. Poster
Lembar
500
500
3. Spanduk / Banner
Lembar
22
22
4. Publikasi melalui media
massa (TV dan Koran)
Kegiatan
2
2
5. Publikasi melalui Internet
Kegiatan
1
1
6. Pameran Pendidikan
Kegiatan
2
7. Kunjungan ke SMU, SMK &
Dinkes
Kegiatan
Target Out put
2012
2013
2014
2010
Indikatif Anggaran (dalam juta)
2011
2012
2013
2014
Tercapainya kuantitas dan
kualitas raw input pendaftar di
Poltekkes Kemenkes
Surabaya melalui :
1
Promosi / Publikasi institusi
Poltekkes
Kemenkes
Surabaya
2
Seleksi calon mahasiswa
baru secara online
3
Monitoring dan evaluasi
kegiatan Sipensimaru
4
Laporan
sipensimaru
5
Pelayanan
kepada
mahasiswa baru (sistem
pelayanan terpadu, Kartu
Tanda Mahasiswa, Jaminan
Pemeliharaan
Kesehatan
Mahasiswa,
Kartu
Perpustakaan,
layanan
kegiatan
Terlenggaranya Seleksi
penerimaan calon mahasiswa
baru
Terselenggaranya Monitoring
dan evaluasi kegiatan
Sipensimaru
Terselenggaranya laporan
kegiatan sipensimaru
Jumlah mahasiswa yang
mendapat layanan Kartu
Tanda Mahasiswa
Jumlah Mahasiswa yang
mendapat layanan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan
Mahasiswa (JPKM)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
3000
2000
1000
13,75
13,75
9
6
3,5
500
500
500
4
4
5
5
5
22
22
22
6,6
6,6
6,6
6,6
6,6
2
2
2
30
30
30
35
35
1
1
1
5
3
5
5
5
2
1
1
1
15,9
23,67
17
23
32
-
30
-
-
-
-
9,9
-
-
2
2
2
2
2
660,32
660,32
660,32
660,32
660,32
Laporan
1
1
1
1
1
28,5
42
47
53
55,65
Laporan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1,05
Orang
1064
1117
1173
1231
1293
21,28
22,34
23,46
24,62
25,86
Orang
2843
2986
3135
3292
3456
85,29
89,58
94,05
98,76
103,68
Kegiatan
169
Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
KEGIATAN
Indikator capaian
internet, layanan mahasiswa
Gakin)
6
7
Pengembangan kurikulum
Workshop Sosialisasi KBK
Target Out put
2012
2013
Satuan
2010
2011
Orang
1064
1117
1173
Jumlah mahasiswa yang
mendapat layanan internet
Orang
2843
2986
Jumlah mahasiswa dari
keluarga miskin (Gakin) dan
mahasiswa yang mendapat
bantuan beasiswa
Orang
104
Terselenggaranya workshop
Pengembangan kurikulum
Kegiatan
Terselenggaranya workshop
Pengembangan kurikulum
KBK
Jumlah mahasiswa yang
mendapat layanan Kartu
Perpustakaan
Indikatif Anggaran (dalam juta)
2011
2012
2013
2014
2010
1231
1293
31,92
33,51
35,19
36,93
38,79
3135
3292
3456
85,29
89,58
94,05
98,76
103,68
108
110
110
122
626,34
522,96
730,08
1216,08
1526,76
1
2
2
2
2
117
117
128,7
141,57
155,72
Kegiatan
-
3
3
-
-
-
102,3
-
-
110,8
2014
8
Workshop
peningkatan
kompetensi dosen
Jumlah kompetensi yang di
workshopkan
Dokumen
-
-
3
3
-
-
-
110,8
111,7
-
9
Implementasi
Jurusan
Jumlah Jurusan yang
mengimplementasikan KBK
Kegiatan
-
-
3
3
-
-
-
14500
15000
-
10
Penyusunan silabus dan
RPP berbasis kompetensi
Kegiatan
-
-
3
3
-
-
-
35
44
-
11
Seminar asesor KBK
Orang
-
-
15
20
20
-
-
45
60
60
Kegiatan
-
6
6
6
6
-
96
96
99
105
Lab
-
5
5
5
5
-
100
100
200
200
Ijin penyelenggaraan TUK
Kegiatan
-
1
-
-
-
-
15
-
-
-
Jumlah lab yg terakreditasi
TUK
Lokasi
-
1
2
2
3
-
25
50
50
75
Tersusunnya instrumen uji
tahap (uji kompetensi)
Kegiatan
7
1
-
-
-
149,76
124
-
-
12
13
14
15
16
KBK
pada
Pertemuan
dengan
stakeholder
dan
profesi
untuk membahas standar
kompetensi lulusan
Penyediaan
dan
Pengembangan
laboratorium terpadu untuk
TUK
Perijinan penyelenggaraan
TUK
Akreditasi TUK oleh lembaga
sertifikasi
Penyusunan instrumen uji
tahap (uji kompetensi)
Tersusunnya silabus dan RPP
berbasis kompetensi pada 6
Jurusan
Terlatihnya dosen asesor
kompetensi dan mendapat
sertifikat asesmen asesor
Terlenggaranya pertemuan
dengan stakeholder dan
profesi untuk membahas
standar kompetensi lulusan
Jumlah Lab. Yang digunakan
sbg TUK
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
-
170
Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
KEGIATAN
Indikator capaian
17
18
19
20
21
jumlah
Peningkatan
program
pendidikan (D-III, D-IV, S1
serta profesi)
Penyempurnaan / revisi
panduan akademik
Peningkatan
monitoring
PBM melalui ketersediaan
instrumen evaluasi PBM
yang telah dilakukan uji
validitas
Workshop pengembangan
akademik
22
PBM
user
23
Pelatihan bahan ajar dan
metode pembelajaran
24
Pelatihan
lifeskills
25
26
27
terintegrasi
dengan
Softskills
dan
Pelatihan metode evaluasi
dan analisis soal
Bimbingan konseling secara
periodik kepada peserta
didik
Workshop
penelitian
metodologi
2010
2011
Dokumen
-
6
-
Dokumen
-
-
Dokumen
-
Prodi
Indikatif Anggaran (dalam juta)
2011
2012
2013
2014
2010
-
-
-
6
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
6
-
-
-
-
Dokumen
-
-
-
1
-
-
-
-
100
-
Prodi
19
19
19
19
20
19515,62
13908,66
13380,66
13307,06
13290,32
Dokumen
-
1
1
1
1
-
51,8
51,8
51,8
51,8
Mahasiswa
2843
2986
3135
3292
3456
119,61
255,15
265,86
265,86
Orang
-
33
33
33
33
-
53
53
53
53
Jumlah Jurusan yang
melaksanakan PBM
terintegrasi dengan user
Jurusan
-
6
6
6
6
-
15
20
25
30
Tersusunnya bahan ajar
Dokumen
-
50
100
150
200
-
57,84
58,14
68,62
68,92
Orang
50
75
100
100
100
57,84
58,14
68,62
68,92
68,92
Orang
-
6
21
21
21
-
53
53
50
50
Orang
-
55
55
55
55
-
63,62
64
65
66
Orang
2843
2986
3135
3292
3456
284,3
298,5
313,4
329,1
345,5
Orang
-
33
33
33
33
-
73,32
75,75
Penyusunan dokumen
akademik menuji institut
Penambahan
program pendidikan
Target Out put
2012
2013
Satuan
Pemantapan dokumen
akademik
Pengajuan usulan menjadi
institut
Jumlah Program pendidikan
yg diselenggarakan
Workshop peningkatan status
kelembagaan
Jumlah jenjang pendidikan yg
diselenggarakan (D-III, D-IV
dan S1)
Tersedianya panduan
akademik hasil revisi
Terselenggaranya
peningkatan monitoring PBM
oleh mahasiswa
Jumlah pembimbing akademik
yang dilatih
Terlatihnya tenaga dosen di
bidang metodologi
pembelajaran
Jumlah mahasiswa yang
mendapat pelatihan softskills
dan lifeskills
Jumlah dosen yang mendapat
pelatihan analisis soal
Jumlah mahasiswa yang
mendapat bimbingan
konseling secara periodik
Jumlah dosen yang mendapat
pelatihan metodologi
penelitian
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
439,92
71,88
439,92
2014
-
-
--
-
439,92
14000
263,34
76,07
171
Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
KEGIATAN
Seleksi proposal penelitian
oleh tim pakar
Melakukan kajian etik untuk
penelitian
yang
akan
dilaksanakan
Pelaksanaan penelitian bagi
yang lulus seleksi proposal
Pembinaan terhadap dosen
yang
melaksanakan
penelitian
Menghasilkan
penelitian
unggulan
untuk
di-hak
patenkan
Mengusulkan hak paten
penelitian unggulan
Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan
program
penelitian
Publikasi hasil penelitian
melalui jurnal penelitian
Akreditasi Jurnal Penelitian
Perintisan dan penetapan
desa binaan
Penyediaan sarana dan
prasarana untuk kegiatan
pengabdian masyarakat
Melakukan
kerjasama
dengan institusi pasangan
Pelatihan Brigade Siaga
Bencana
Berperan
serta
dalam
penanggulangan bencana
Pelatihan
Saka
Bakti
Husada
Berperan
serta
dalam
Jambore Nasional
Pelatihan/seminar leadership
dan kewirausahaan bagi
mahasiswa
Kegiatan
keagamaan,
kesenian, olahraga, pecinta
Indikator capaian
Target Out put
2012
2013
Satuan
2010
2011
Judul
29
30
30
Jumlah penelitian yang lulus
kajian etik
Judul
-
-
Jumlah penelitian terealisasi
Judul
29
Jumlah dosen yang terbina
dalam bidang penelitian
Orang
Jumlah proposal penelitian
yang telah diseleksi oleh tim
pakar yang ditunjuk
Jumlah penelitian unggulan
Jumlah hak paten penelitian
unggulan
Terselenggaranya monitoring
dan evaluasi pelaksanaan
program penelitian
Macam jurnal ilmiah yang
terbit
Jumlah jurnal yang
terakreditasi
Terbentuknya desa binaan
Jumlah sarana dan prasarana
untuk kegiatan pengabdian
masyarakat
Tersedianya MOU dengan
institusi mitra kerja
Jumlah orang terlatih brigade
siaga bencana
Terlaksananya kegiatan
penanggulangan bencana
Jumlah jurusan yang
mengikuti kegiatan
Jumlah peserta yang
mengikuti
Terlaksananya pelatihan
leadership dan kewirausahaan
bagi mahasiswa baru
Terlaksananya kegiatan
keagamaan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Indikatif Anggaran (dalam juta)
2011
2012
2013
2014
2010
30
30
590
600
600
600
600
33
33
33
-
-
10
10
10
15
25
25
25
590
300
500
500
500
87
90
90
90
90
174
180
180
180
180
-
-
1
2
3
-
-
40
80
120
Judul
-
-
1
2
3
-
-
10
20
30
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
Jurnal
4
4
5
5
6
166,65
166,65
208,31
208,31
250
Jurnal
-
-
-
1
2
-
-
-
25
50
Desa
-
2
2
3
3
-
25
25
75
75
Jurusan
1
1
1
1
1
50
50
50
50
50
Dokumen
155
160
165
170
175
79
80
82
85
87,5
Orang
12
24
24
24
24
59,9
73,2
73,2
73,2
73,2
Kegiatan
1
1
1
1
1
36,6
73,2
73,2
73,2
73,2
Kegiatan
6
6
6
6
6
59,9
30
30
30
30
Orang
35
35
35
35
35
42,36
175
175
175
175
Kegiatan
6
6
6
6
8
180
180
180
180
180
Kegiatan
6
6
6
6
6
60
60
60
60
60
Judul
2014
172
Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
46
47
48
49
50
51
52
53
KEGIATAN
Indikator capaian
alam dan ekstra kurikuler
bahasa inggris
Terlaksananya kegiatan
kesenian
Terlaksananya kegiatan
olahraga
Terlaksananya kegiatan
pecinta alam bagi mahasiswa
Terlaksananya kegiatan ekstra
kurikuler bahasa inggris bagi
mahasiswa
Terselenggaranya wisuda
mahasiswa
Wisuda Mahasiswa
Melakukan
kegiatan
pengabdian
masyarakat
berupa pemeliharaan dan
perbaikan alat kesehatan
yang dilakukan mahasiswa
di Puskesmas
Melakukan
kegiatan
penyuluhan
tentang
perawatan geriatric
Melakukan
kegiatan
penyuluhan
tentang
pelayanan KB
Melakukan
kegiatan
pengabdian
masyarakat
berupa pemeriksaan glukosa
darah dan golongan darah
Melakukan
kegiatan
penyuluhan
sanitasi
pemukiman
Pengabdian
masyarakat
berupa abatisasi
Melakukan
kegiatan
penyuluhan,
pemeriksaan
dan perawatan gigi
54
Sosialisasi PPK – BLU
55
Pelatihan Keuangan
56
Perencanaan program dan
anggaran
57
Pembinaan dan pengelolaan
administrasi keuangan
Target Out put
2012
2013
Satuan
2010
2011
Kegiatan
6
6
6
Kegiatan
6
6
Kegiatan
6
Kegiatan
Indikatif Anggaran (dalam juta)
2011
2012
2013
2014
2010
6
6
60
60
60
60
60
6
6
6
60
60
60
60
60
6
6
6
6
60
60
60
60
60
6
6
6
6
6
60
60
60
60
60
Orang
1500
1500
1500
1500
1500
539,4
550
560
570
580
Unit
-
160
160
160
160
-
80
80
80
80
Jumlah layanan kegiatan
penyuluhan
Layanan
-
120
120
120
120
-
60
60
60
60
Tersedianya layanan klinik
kebidanan
Layanan
-
120
120
120
120
-
60
60
60
60
Tersedianya layanan klinik
analis kesehatan
Layanan
-
60
60
60
60
-
30
30
30
30
Tersedianya layanan
penyuluhan sanitasi
pemukiman
Layanan
-
60
120
120
200
-
60
60
60
60
Rumah
-
60
60
60
60
-
30
30
30
30
Layanan
-
120
120
180
180
60
60
90
90
Kegiatan
-
1
-
-
-
-
91,1
-
Orang
-
50
-
-
-
-
235
-
-
-
Laporan
2
2
2
2
2
329
317
332
340
360
Kegiatan
8
12
12
12
12
218,52
327,78
327,78
327,78
327,78
Terselenggaranya
pemeliharaan alat kesehatan
di Puskesmas
Tersedianya abate
Tersedianya layanan klinik
kesehatan gigi
Terselenggaranya Sosialisasi
PPK – BLU
Terlatihnya SDM di bidang
Keuangan
Tersusunnya dokumen
perencanaan program dan
anggaran
Terbinanya dan terkelolanya
administrasi keuangan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
2014
173
Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
58
59
60
61
62
63
64
65
66
KEGIATAN
Pengelolaan
pembayaran
gaji pegawai dan honorer
Penyusunan
laporan
keuangan dan kinerja
Pengembangan
Sistem
Akuntansi Keuangan
Penyusunan pola tarip
Penyusunan RBA (Rencana
Bisnis Anggaran)
Pembinaan
tenaga
Pemeriksa Keuangan PKBLU
Penyusunan
Sistem
Prosedur
Pengawasan
keuangan PK-BLU
Sosialisasi
Prosedur
Pengawasan Keuangan PKBLU
Implementasi
Sistem
Pengawasan Keuangan PKBLU
Indikator capaian
Terbayarnya gaji dan
tunjangan pegawai dan
honorer
Tersusunnya laporan
Peningkatan pelayanan sistem
Akuntansi Keuangan
Tersusunnya pola tarif
Tersusunnya Rencana Bisnis
Anggaran
Terbinanya tenaga
pemeriksaan Keuangan PKBLU
Tersusunnya pedoman sistem
prosedur pengawasan PKBLU
Tersosialisasinya prosedur
Pengawasan keuangan PKBLU
Terlaksananya implementasi
sistem pengawasan keuangan
PK-BLU
Terlaksananya kegiatan
monitoring sistem
pengawasan keuangan PKBLU
Terlaksananya audit akuntan
publik
Terdidiknya tenaga dosen
untuk S1, S2, dan S3
67
Monitoring dan Evaluasi
Sistem
Pengawasan
Keuangan PK-BLU
68
Audit Akuntan Publik
69
Pendidikan Lanjut ke S1, S2
dan S3
70
Pembinaan DUPAK
Terbinanya tenaga dosen di
bidang DUPAK
Evaluasi
Dosen
setiap
Semester
Penyusunan Portofolio untuk
Sertifikasi Dosen
Pelaksanaan
Sertifikasi
dosen
Pemilihan dosen berprestasi
Pendidikan lanjut ke S1 dan
S2 bagi tenaga kependidikan
Pelatihan keuangan
Jumlah dosen yang
terevaluasi tiap semester
Jumlah dosen yang menjadi
peserta sertifikasi
Jumlah dosen yang
tersertifikasi
Terpilihnya dosen berprestasi
Terdidiknya tenaga
kependidikan ke S1 dan S2
Terlatihnya tenaga keuangan
71
72
73
74
75
76
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Target Out put
2012
2013
Satuan
2010
2011
Orang
515
520
520
Laporan
6
6
Sistem
2
Dokumen
Indikatif Anggaran (dalam juta)
2011
2012
2013
2014
2010
2014
520
520
23465,63
29432,1
32375,31
35612,84
39174,17
6
6
6
6
6
6
6
6
2
2
2
2
50
50
50
50
50
-
1
-
-
-
-
288
-
-
-
Dokumen
-
1
1
1
1
-
80
84
88
93
Orang
5
10
6
-
-
25
50
30
-
-
Dokumen
1
-
-
-
-
288
-
-
-
-
Kegiatan
1
1
-
-
-
288
288
-
-
-
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
Kegiatan
-
6
6
6
6
-
150
150
150
150
Kegiatan
-
-
1
-
1
-
-
25
-
25
Orang
31
25
25
25
25
1193,7
1654,68
1654,68
1654,68
1654,68
Orang
40
80
120
175
200
40
80
120
175
200
Orang
-
150
200
230
250
-
150
200
230
250
Orang
69
69
69
50
50
207
207
207
150
150
Orang
69
69
69
50
50
105,5
105,5
105,5
75
75
Orang
-
1
1
1
1
-
6
6
6
6
Orang
2
4
6
10
12
78
136,5
170,63
213,28
266,6
Orang
-
2
2
2
2
-
10
10
10
10
174
Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
77
78
79
80
KEGIATAN
Indikator capaian
Pelatihan Kepegawaian
Pelatihan
Umum
Pelatihan
Perlengkapan
Pelatihan
Laboratorium
Administrasi
Bidang
Teknisi
81
Rekrutmen tenaga keuangan
(akuntan),
komputer,
arsiparis,
perpustakaan,
hukum dan teknik sipil
82
Sosialisasi hasil akreditasi
kemenkes yg baru
83
84
Workshop
SMM
ISO
9001:2008
Audit Internal Penjaminan
Mutu
85
Monitoring dan Implementasi
untuk surveilance
86
Monitoring dan Implementasi
untuk Sertifikasi
87
Survey Kepuasan pelanggan
88
89
90
91
92
93
94
Terlaksananya
uji
kompetensi
Nota kesepahaman antara
Poltekkes
Kemenkes
Surabaya dengan organisasi
profesi enam jurusan
Pembangunan gedung
Penambahan
alat
laboratorium
Peningkatan
pemanfaatan
laboratorium terpadu
Penambahan
buku
perpustakaan
Penambahan
alat
Terlatihnya tenaga
kepegawaian
Terlatihnya tenaga
administrasi umum
Terlatihnya tenaga di bidang
perlengkapan
Terlatihnya teknisi
laboratorium
Jumlah orang yang direkrut
sebagai tenaga keuangan
(akuntan), komputer, arsiparis,
perpustakaan dan hukum
Jumlah jurusan yang
mendapat informasi ttg hasil
reakreditasi kemenkes
Terselenggaranya Workshop
SMM ISO 9001:2008
Terselenggaranya Audit
Internal
Terselenggaranya Monitoring
dan Implementasi untuk
surveilance
Terselenggaranya Monitoring
dan Implementasi untuk
Sertifikasi
Terselenggaranya Pengukuran
Indeks Kepuasan Stakeholder
Target Out put
2012
2013
Satuan
2010
2011
Orang
2
2
2
Orang
-
-
Orang
2
Orang
Indikatif Anggaran (dalam juta)
2011
2012
2013
2014
2010
2
2
10
10
10
10
10
2
2
-
-
-
10
10
-
3
3
3
3
10
15
15
15
15
-
4
4
4
4
-
20
20
20
20
Orang
2
1
1
-
2
60
30
30
-
60
Jurusan
11
11
11
11
11
37,51
37,51
37,51
37,51
37,51
Kegiatan
-
-
1
-
-
-
-
60
-
-
1
-
-
1
25,12
-
-
30
-
3
-
-
-
-
42
-
-
-
Kegiatan
Jurusan
2014
Jurusan
-
3
-
-
-
-
51
-
-
-
Orang
-
150
-
-
-
-
50
-
-
-
Kegiatan
-
12
12
12
12
-
160,32
161,92
163,5
165,12
Dokumen
-
6
-
-
-
-
12,02
-
-
-
M2
-
6040
6040
6040
6040
-
15000
15000
15000
15000
Jumlah Unit alat
Unit
4142
500
-
-
-
25200
5000
-
-
-
Termanfaatkannya semua
laboratorium terpadu
Lab
-
6
6
6
6
-
50
50
50
50
Judul buku
Judul
-
762
762
762
762
-
530
530
530
530
Jumlah alat pendidikan
Unit
-
300
-
-
-
-
682,09
-
-
-
Terlaksananya uji kompetensi
Dokumen nota kesepahaman
antara Poltekkes Kemenkes
Surabaya dengan organisasi
profesi enam jurusan
Unit gedung yang terbangun
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
175
Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
KEGIATAN
Indikator capaian
pendidikan
Satuan
2010
2011
Target Out put
2012
2013
2014
2010
Indikatif Anggaran (dalam juta)
2011
2012
2013
2014
95
Penambahan Meubelair
Jumlah meubelair
Unit
-
40
40
40
40
-
500
300
200
100
96
Pemeliharaan Gedung
Pemeliharaan
Halaman/taman
Luas gedung terpelihara
M2
15.453
49.113
49.113
49.113
49.113
1236,24
3929,04
3929,04
3929,04
3929,04
Luas halaman yang ditangani
M2
21.913
55.255
55.255
55.255
55.255
219,13
552,55
552,55
552,55
552,55
Unit
842
1707
1707
1707
1707
194,55
1352,07
1352,07
1352,07
1352,07
Unit
46
58
58
58
58
633
586
586
586
586
Unit
2
1
1
-
-
900
500
500
-
-
Kegiatan
-
1
2
--
-
-
35
70
-
-
Kegiatan
1
3
2
2
2
117,25
102
73,8
74,5
75,1
Kegiatan
-
6
-
-
8
-
125
-
-
200
Kegiatan
2
2
-
-
3
50
50
-
-
75
Kegiatan
-
2
2
2
3
-
50
50
50
75
Kegiatan
-
2
2
2
4
-
50
50
50
100
Kegiatan
1
1
1
1
1
25
25
25
25
25
Kegiatan
1
2
2
2
2
25
50
50
50
50
Kegiatan
2
2
2
2
2
50
50
52
54
56
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
26
27
28
Unit
-
3
3
3
3
-
75
78
81
84
97
98
99
Pemeliharaan peralatan
Pengadaan
Pemeliharaan
dinas roda 2,4,6
dan
kendaraan
100
Optimalisasi komputerisasi
perpustakaan
101
Workshop pengembangan
sistem informasi
102
103
Pembuatan
database
akademik (software dan
hardware)
Pembuatan profil institusi
(software dan hardware)
Jumlah peralatan yang
diperbaiki
Jumlah kendaraan yang
terpelihara
Pengadaan kendaraan
operasional institusi
Terlaksananya komputerisasi
perpustakaan
Terselenggaranya workshop
penggunaan teknologi dan
informasi (unit jaringan
komputer terintegrasi)
Terlaksananya pembuatan
database akademik (software
dan hardware)
Jumlah buku profil institusi
yang dihasilkan
Jumlah aplikasi untuk akses
informasi
104
Peningkatan akses informasi
105
Pengelolaan
Sistem
Informasi Keuangan
Terlaksananya pengelolaan
sistem informasi keuangan
Pengelolaan
sistem
informasi kepegawaian
Pengelolaan
sistem
informasi perlengkapan
Pengembangan
sistem
informasi tata kearsipan
Terlaksananya pengelolaan
sistem informasi kepegawaian
Terlaksananya pengelolaan
sistem informasi perlengkapan
Tersedianya sistem informasi
tata kearsipan
Terlaksananya
Pengembangan
sistem
informasi
administrasi
akademik
106
107
108
109
Pengembangan
sistem
informasi
administrasi
akademik
110
Implementasi
sistem
informasi
administrasi
akademik
(KHS,
KRS,
Registrasi dan Pembayaran
Tersedianya aplikasi
pelayanan administrasi
akademik
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
176
Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
KEGIATAN
Indikator capaian
SPP online, dll)
111
112
113
114
Implementasi
penerimaan
mahasiswa baru secara
online
Implementasi
Promosi
kelulusan dan peluang kerja
Dokumen
penyerapan
lulusan
Pelayanan
prima
bagi
seluruh civitas akademika
dan
masyarakat
yang
membutuhkan
115
Optimalisasi
Pemanfaatan
asrama mahasiswa
116
Pengembangan
auditorium/aula
117
Jasa pengolahan sampah
118
Jasa pengolahan limbah cair
119
Jasa penyediaan air bersih
120
Jasa pengendalian
penyakit (fogging)
121
Pelayanan
Laboratorium
Terpadu melalui :
a.
Pengelolaan
klinik
promotif
preventif
kesehatan gigi
b.
Pengelolaan
Klinik
Sanitasi
c.
Pengelolaan
klinik
keperawatan (geriatric,
homecare,
nursing
centre)
d.
Pengelolaan
klinik
kebidanan (pertolongan
persalinan, pemeriksaan
kehamilan, layanan KB)
e. Pengelolaan pemeriksaan
vektor
Terselenggaranya sistem
penerimaan mahasiswa baru
secara online
Terlaksananya implementasi
promosi kelulusan
Tersedianya dokumen
penyerapan lulusan
Terselenggaranya pelayanan
prima bagi seluruh civitas
akademika dan masyarakat
yang membutuhkan
Terselenggaranya
pengelolaan asrama
mahasiswa
Terselenggaranya
pengembangan
auditorium/aula
Tersedianya layanan
pengolahan sampah
Tersedianya layanan
pengolahan limbah cair
Tersedianya layanan
penyediaan air bersih
Tersedianya layanan
pengendalian vektor penyakit
(fogging)
Terselenggaranya
klinik
promotif
kesehatan gigi
Terselenggaranya
klinik Sanitasi
layanan
preventif
layanan
Terselenggaranya
layanan
klinik keperawatan (geriatric,
homecare, nursing centre)
Terselenggaranya
layanan
klinik kebidanan (pertolongan
persalinan,
pemeriksaan
kehamilan, layanan KB)
Terselenggaranya
layanan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Target Out put
2012
2013
Satuan
2010
2011
Sistem
1
1
1
Kegiatan
-
1
Dokumen
-
Kegiatan
Indikatif Anggaran (dalam juta)
2011
2012
2013
2014
2010
1
1
10
10
10
15
20
1
1
1
-
5
5,5
6
6,5
1
1
1
1
-
5
5,5
6
6,5
-
1
1
1
1
-
5
5,5
6
6,5
Kegiatan
5
5
5
5
5
418,18
625,48
625,48
625,48
Layanan
-
1
1
1
1
-
159
160,59
162,20
163,82
Layanan
-
1
1
1
1
-
797,9
797,9
805,88
813,94
Layanan
-
1
1
1
1
-
230
232,3
234,62
236,97
Layanan
-
1
1
1
1
-
90
90,9
91,8
92,73
Layanan
-
1
1
1
1
-
30
30,3
30,6
30,91
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
459,99
2014
177
Poltekkes Kemenkes Surabaya
No
KEGIATAN
kimia klinik
122
123
124
125
f. Pengelolaan pemeriksaan
air dan makanan
g. Pengembangan Tempat
Uji Kompetensi (TUK)
Pengembangan
kantin
Poltekkes
Kemenkes
Surabaya
Unit usaha keperawatan
anak
Produksi alat kesehatan dan
pelayanan pemeliharaan &
perbaikan alat kesehatan
Terlaksananya remunerasi
kepada seluruh pegawai
Indikator capaian
pemeriksaan kimia klinik
Terselenggaranya
layanan
pemeriksaan air dan makanan
Tersedianya
Tempat
Uji
Kompetensi (TUK)
Terbentuknya kantin direktorat
Poltekkes Kemenkes
Surabaya
Terselenggaranya unit usaha
keperawatan anak
Jumlah alat kesehatan yang
diperbaiki
Persentase Keuntungan
Usaha Business Unit
JUMLAH
Target Out put
2012
2013
Satuan
2010
2011
Kegiatan
-
1
1
Unit
-
1
Kegiatan
-
Kegiatan
Indikatif Anggaran (dalam juta)
2011
2012
2013
2014
2010
1
1
-
25
25
25
25
1
1
1
-
25
25
25
25
1
1
1
1
-
8
9
10
11
-
1
1
1
1
-
Unit
-
10
20
25
25
-
20
40
50
50
Persentase
-
-
-
20
25
-
-
-
245
320
80.242,5
86.093,5
96.987,60
101.052,9
103.951,9
16,238
24,357
2014
32,476
32,476
LAMPIRAN 3
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
178
Poltekkes Kemenkes Surabaya
PROYEKSI PENDAPATAN PNBP
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA 2010 - 2014
JIKA MENERAPKAN BLU
Jenis Pendapatan
2010
2011
Proyeksi Pendapatan
2012
2013
2014
a. SPP
11.202.772.000
11.762.910.600
12.351.056.130
12.968.608.937
13.617.039.383
b. DPP
5.298.167.250
5.563.075.613
5.841.229.393
6.133.290.863
6.439.955.406
c. Asrama Mahasiswa
485.688.000
985.200.000
985.200.000
985.200.000
985.200.000
d. Wisuda
395.528.000
415.304.400
436.069.620
457.873.101
480.766.756
e. Sipensimaru
294.000.000
308.700.000
294.000.000
294.000.000
294.000.000
f. PPSM
384.160.000
403.368.000
384.160.000
384.160.000
384.160.000
g. Internet
56.660.850
59.493.893
62.468.587
65.592.016
68.871.617
h. Perpustakaan
32.928.000
34.574.400
32.928.000
32.928.000
32.928.000
i. Asuransi Kesehatan
71.471.400
75.044.970
71.471.400
71.471.400
71.471.400
j. Kartu Tanda Mahasiwa
21.952.000
23.049.600
24.202.080
21.952.000
21.952.000
367.500
385.875
405.169
425.427
425.427
-
99.960.000
104.958.000
110.205.900
121.226.490
-
200.000.000
270.000.000
283.500.000
311.850.000
k. Sewa Lab
Unit Usaha Laboratorium terpadu
l.
(Analis, Kesling)
Unit Usaha Tempat Uji Kompetensi
m. (Kebidanan,Keperawatan,Analis,Ke
sling,Kesgi,Teknik Elektromedik)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
179
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Jenis Pendapatan
Proyeksi Pendapatan
2010
2011
2012
2013
2014
n. Auditorium
-
-
200.000.000
300.000.000
400.000.000
o. Laboratorium terpadu
-
36.000.000
37.800.000
39.690.000
41.674.500
p. Unit Usaha Koperasi Direktorat
-
20.000.000
22.000.000
24.200.000
26.620.000
Unit Usaha Klinik terpadu
q. (Kebidanan,Keperawatan,Gigi,Anali
s)
-
-
217.680.000
228.564.000
239.992.200
212.800.000
223.440.000
234.612.000
246.342.600
90.440.000
94.962.000
99.710.100
104.695.605
t. Seragam Pramuka
186.200.000
195.510.000
205.285.500
215.549.775
u. Tes Kesehatan (Sipensimaru)
106.400.000
111.720.000
117.306.000
123.171.300
v. Capping Day
159.600.000
167.580.000
175.959.000
184.756.950
w. Outbound (LDKM)
372.400.000
391.020.000
410.571.000
431.099.550
664.000.000
697.200.000
732.060.000
768.663.000
425.600.000
446.880.000
469.224.000
492.685.200
2.885.635.501
2.885.635.501
-
-
-
21.129.330.501
25.090.142.851
23.663.940.379
24.846.389.244
26.105.097.159
r. Jas Almamater
s. Jas Lab
x.
GELS (general Emergency Life
Support)
y. Ekstrakurikuler bahasa inggris
z. Saldo PNBP TAYL
Jumlah Pendapatan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
180
Poltekkes Kemenkes Surabaya
LAMPIRAN 4
PROYEKSI PENDAPATAN PNBP
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA 2010 - 2014
JIKA TIDAK MENERAPKAN BLU
Uraian
2010
2011
Proyeksi Pendapatan
2012
2013
2014
a.
SPP
11,202,772,000
11,762,910,600
12,351,056,130
12,968,608,937
13,617,039,383
b.
DPP
5,298,167,250
5,563,075,613
5,841,229,393
6,133,290,863
6,439,955,406
c.
Asrama Mahasiswa
485,688,000
509,972,400
535,471,020
649,739,400
649,739,400
d.
Wisuda
395,528,000
415,304,400
436,069,620
457,873,101
480,766,756
e.
Sipensimaru
294,000,000
308,700,000
294,000,000
294,000,000
294,000,000
f.
g.
h.
i.
j.
PPSM
Internet
Perpustakaan
Asuransi Kesehatan
Kartu Tanda Mahasiwa
384,160,000
56,660,850
32,928,000
71,471,400
21,952,000
403,368,000
59,493,893
34,574,400
75,044,970
23,049,600
384,160,000
62,468,587
32,928,000
71,471,400
24,202,080
384,160,000
65,592,016
32,928,000
71,471,400
21,952,000
384,160,000
68,871,617
32,928,000
71,471,400
21,952,000
k.
Sewa Lab
367,500
385,875
405,169
21,952,000
l.
Saldo PNBP TAYL
2,885,635,501
2,885,635,501
-
-
-
21,129,330,501
22,041,515,252
20,033,461,399
21,101,567,717
22,060,883,962
Jumlah Pendapatan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
181
Poltekkes Kemenkes Surabaya
LAMPIRAN 5
BADAN LAYANAN UMUM (BLU) POLTEKKKES KEMENKES SURABAYA
RENCANA STRATEGIS BISNIS UNIT TAHUN 2010 – 2014
1. PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI LABORATORIUM TERPADU
NO
NAMA PEMERIKSAAN
1
Analisis Kwalitas Air
a. BOD
b. COD
c. Bakteriologi
2
3
Pengambilan sampel udara
Jasa Penyusunan Dokumen
Pengelolaan Lingkungan Hidup
a. Dokumen UKL / UPL
b. Dokumen Studi kelayakan
c. Dokumen AMDAL
Jasa Pembuangan sampah
medis
Jasa Desain IPAL
4
5
HARGA
KETERANGAN
JASA
BHN HBS PAKAI
Target 1 Bulan
55,000
15.000/sampel
20.000/sampel
20.000/sampel
38,500
46,500
8 x 55.000 = 440.000
12 x 440.000 = 5. 280.000
170,000
50,000
120,000
4 x 170.000 = 680.000
12 x 680.000 = 8.160.000
Sesuai Permintaan
Sesuai Permintaan
Sesuai Permintaan
Sesuai Permintaan
Sesuai Permintaan
Sesuai Permintaan
5.000.000/Dokumen
3.000.000/Dokumen
10.000.000/Dokumen
5000/kg sampah medis
500.000/Unit IPAL
TOTAL
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Target 1 Tahun
13,440,000
182
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. PEMERIKSAAN KEBIDANAN DI LABORATORIUM TERPADU
NO
1
2
NAMA PEMERIKSAAN
HARGA
KETERANGAN
BHN HABIS
JASA
PAKAI
TARGET 1 BULAN
TARGET 1 TAHUN
Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan KB
15,000
5,000
10,000
60 orang x 15.000=90.000
12 x
90.000 =
10.800.000
a. KB suntik
20,000
5,000
15,000
3 orang x 30 x 20.000 = 1.800.000
12 x 1.800.000 =
21.600.000
b. Implant
350,000
100,000
250,000
30 orang x 350.000 = 10.500.000
12 x 10.500.000 = 126.000.000
c. IUD
250,000
50,000
200,000
2 orang x 250.000 = 500.000
TOTAL
12 x 50.000
=
6.000.000
398,400,000
3. PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DI LAB. TERPADU
NO
1
2
3
4
5
6
7
NAMA PEMERIKSAAN
Pencabutan Gigi Sulung
Pencabutan Gigi Tetap
Membersihkan Karang Gigi
Tambal Amalgam
Tambal Geraham I
Konsultasi Gigi dan Mulut
Fissure sealant
HARGA
15,000
25,000
20,000
10,000
20,000
10,000
20,000
KETERANGAN
BHN HBS
JASA
PAKAI
10,000
5,000
15,000
10,000
10,000
10,000
5,000
5,000
10,000
10,000
5,000
5,000
10,000
10,000
TARGET
1 BULAN
10 x 15.000 = 150.000
10 x 25.000 = 250.000
10x20.000 = 200.000
10 x 10.000 = 100.000
10 x 20.000 = 200.000
10 x 10.000 = 100.000
10 x 20.000 = 200.000
TOTAL
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
1 TAHUN
12 x 150.000 = 1.800.000
12 x 250.000 = 3.000.000
12 x 200.000 = 2.400.000
12 x 10.000 = 1.200.000
12 x 200.000 = 2.400.000
12 x 100.000 = 12.000.000
12 x 200.000 = 2.400.000
14,400,000
183
Poltekkes Kemenkes Surabaya
4. PEMERIKSAAN AIR MAKANAN MINUMAN (JURUSAN ANALIS KESEHATAN) DI LABORATORIUM TERPADU
NO
NAMA PEMERIKSAAN
HARGA
KETERANGAN
JASA
BHP
TARGET
1 BULAN
1 TAHUN
1
Protein Makanan
200,000
50,000
150,000
2 x 200000 = 400000
12x400.000= 4.800.000
2
Lemak Makanan
200,000
50,000
150,000
2 x 200000 = 400000
12x400.000= 4.800.000
3
BTM Makanan
150,000
50,000
100,000
2 x 150000 = 300000
12x300.000= 3.600.000
4
Air Bersih Lengkap
300,000
50,000
150,000
1 x 300.000 = 300.000
12x300.000= 3.600.000
5
Air Limbah industri lenkap
250,000
50,000
2,500,000
1x250.000=250000.000
12x250.000= 3.900.000
6
Minyak
450,000
50,000
400,000
2 x 450.000 = 900.000
12x900.000=10.800.000
TOTAL
31,000,000
5. PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI (JURUSAN ANALIS KESEHATAN) DI LABORATORIUM TERPADU
NO
1
2
3
4
5
6
NAMA PEMERIKSAAN
Pewarnaan Gram
Mikroskopis BTA
Mikroskopis tinja
Air minum kemasan
Air bersih
Minuman ringan
HARGA
15,000
15,000
15,000
150,000
40,000
200,000
KETERANGAN
JASA
BHP
5,000
5,000
5,000
10,000
5,000
20,000
10,000
10,000
10,000
140,000
35,000
180,000
TARGET
1 BULAN
8x15.000=120.000
8x15.000=120.000
8x15.000=120.000
2x150.000=300.000
2x40.000=80.000
1x200.000=200.000
TOTAL
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
1 TAHUN
12x120.000=1.440.000
12x120.000=1.440.000
12x120.000=1.440.000
12x300.000=3.600.000
12x80.000 = 960.000
12x200.000=2.400.000
11.280.000
184
Poltekkes Kemenkes Surabaya
6. PEMERIKSAAN KLINIK (JURUSAN ANALIS KESEATAN) DI LABORATORIUM TERPADU
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
NAMA PEMERIKSAAN
Urin lengkap
Darah lengkap
Feses lengkap
Gula darah acak
Gula darah 2jpp
Kreatinin serum
SGOT
SGPT
Widal
Golongan darah
HbsAg
Total kolesterol
Trigliserida
Asam urat
HARGA
20
20,000
20,000
20,000
20,000
20,000
20,000
20,000
20,000
5,000
25,000
15,000
15,000
15,000
KETERANGAN
TARGET
JASA
BHP
1 BULAN
5,000
5,000
10,000
5,000
5,000
5,000
5,000
5,000
5,000
1,500
5,000
5,000
5,000
5,000
15,000
15,000
10,000
15,000
15,000
15,000
15,000
15,000
15,000
3,500
20,000
10,000
10,000
10,000
40x20.000=800.000
40x20.000=800.000
8x20.000=160.000
40x20.000=800.000
40x20.000=800.000
40x20.000=800.000
40x20.000=800.000
40x20.000=800.000
40x20.000=800.000
30x5.000=150.000
20x25.000=500.000
40X15.000=600.000
40X15.000=600.000
40X15.000=600.000
TOTAL
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
1 TAHUN
12x800.000=9.600.000
12x800.000=9.600.000
12x160.000=1.920.000
12x800.000=9.600.000
12x800.000=9.600.000
12x800.000=9.600.000
12x800.000=9.600.000
12x800.000=9.600.000
12x800.000=9.600.000
12x150.000=1.800.000
12x500.000=6.000.000
12X600.000=7.200.000
12X600.000=7.200.000
12X600.000=7.200.000
108.120.000
185
Poltekkes Kemenkes Surabaya
7. PEMERIKSAAN LABORATORIUM KEPERAWATAN PADA LABORATORIUM TERPADU
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
NAMA PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Dasar
Gula darah acak
Asam urat
Kolesterol
Perawatan Luka Kecil
Perawatan Luka Besar
Jahit Luka / Simpul
Angkat Jahitan
Circumcici
Nail Extraction
Home Care / datang
Home Care / Shift
Tempat Penitipan Anak (TPA)
JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
KETERANGAN
JASA
BHP
5,000
5,000
5,000
5,000
5,000
5,000
25,000
5,000
250,000
75,000
50,000
75,000
5,000,000
0
15,000
15,000
15,000
10,000
15,000
7,500
0
100,000
25,000
0
0
100,000
1 BULAN
40
40
40
40
40
40
40
20
10
10
10
10
20
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
HARGA
TARGET
JUMLAH
5,000
20,000
20,000
20,000
15,000
20,000
32,500
5,000
350,000
100,000
50,000
75,000
400,000
200,000
800,000
800,000
800,000
600,000
800,000
1300,000
1,00,000
3,500,000
1,000,000
500,000
750,000
8,000,000
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
1 TAHUN
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
2,400,000
9,600,000
9,600,000
9,600,000
7,200,000
9,600,000
15,600,000
1,200,000
42,000,000
12,000,000
6,000,000
9,000,000
96,000,000
229,800,000
186
Poltekkes Kemenkes Surabaya
8. BISNIS INTI JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
NO
1
2
3
4
5
6
7
JENIS KEGIATAN
Pemeliharaan AC sentral
Perbaikan AC sentral
Pemeliharaan AC split
Perbaikan AC Split
Pemeliharaan AC Window
Perbaikan AC Window
Pemeliharaan
Sphigmomanometer
HARGA
KETERANGAN
TARGET
JASA
BHP
4 BULAN
1 TAHUN
250,000
400,000
35,000
75,000
35,000
75,000
15,000
5,000
20,000
40,000
20,000
40,000
25,000
15,000
15,000
35,000
15,000
35,000
3 X 3 X 250,000
3 X 3 X 400,000
378 X 3 X 35,000
378 X 3 X 75,000
5 X 3 X 35,000
5 X 3 X 75,000
2,250,000
3,600,000
39,690,000
85,050,000
525,000
1,125,000
50,000
25,000
25,000
10 X 3 X 50,000
1,500,000
TOTAL
133.740.000
9. BISNIS INTI JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
NO
1
2
JENIS KEGIATAN
Pelatihan Pra PKL
Pelatihan Microkontroller
HARGA
500,000
2.000,000
KETERANGAN
TARGET
JASA
BHP
TAHUN
300,000
1,000,000
200,000
1,000,000
TOTAL
40 org/th
40 org/th
20,000,000
80,000,000
TOTAL
100.000.000
10. BISNIS INTI JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
NO
JENIS PRODUKSI ALAT
HARGA
KETERANGAN
JASA
1
2
3
Baby Incubator Analog
Baby Incubator dengan disply digital
Infant Warmer
900,000
1.500,000
15,000,000
400,000
500,000
3,000,000
TARGET
Bahan
TAHUN
500,000
1,000,000
12,000,000
5 UNIT
5 UNIT
5 UNIT
TOTAL
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
TOTAL
4,500,000
7,500,000
75,000,000
87.000.000
187
Poltekkes Kemenkes Surabaya
11. BISNIS INTI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
No
1
JURUSAN/DIREKTORAT
KES. LINGKUNGAN SBY
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
JENIS KEGIATAN
PREDIKSI PENDAPATAN
PER TAHUN
(Rp)
TAHUN
SASARAN
2011
2012
2013
2014
Operasional
Jasa
1. Pendayagunaan Sarana :
4.1.1 Penyewaan Graha
4.1.2. Ruang Pelatihan
4.1.3. Asrama
4.1.4. Kendaraan
4.1.5. Alat ukur mutu udara
4.1.6. Alat mesin Fogging
Mahasiswa & Masyarakat
20 kali X Rp. 3.500.000
10 kali X Rp. 50.000
80 org X Rp 100.000X10
20 kali X Rp 200.000
10 kali X Rp. 500.000
20 kali X Rp 100.000
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
2. Jasa Pemeriksaan Lab :
2.1.1. Air Bersih/Minum
2.1.2. Limbah cair
2.1.3. Udara
2.1.4. Makanan
2.1.5. Usap alat
2.1.6. Usap Lantai
2.1.7. Usap dubur
2.1.8. Usap filter AC
Masyarakat dan Institusi
10 kali X 1.000.000
10 kali X 300.000
10 kali X 300.000
10 kali X 100.000
10 kali X 100.000
10 kali X 100.000
10 kali X 100.000
10 kali X 100.000
70.000.000
500.000
80.000.000
4.000.000
5.000.000
2.000.000
161.500.000
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
3. Jasa Penyediaan Air
Bersih:
3.1 Pendugaan Air Tanah
(Geolistrik)
3.2. Pemboran/Drilling
3.3. Pemb Instalasi PAM
Masyarakat dan Instituís
V
V
V
V
10.000.000
3.000.000
3.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
21.000.000
4. Jasa Pengol. Limbah Cair
4.1. Industri
4.2. Home Industri
4.3. Klinik/RS
Industri, RS, klinik bersalin
& Industri Tahu
5. Jasa Pengol. Sampah
5.1. Pemb. Inst. Biogas
5.2. Pemb. Incinerator
1 kali X Rp. 15.000.000
5.1. Peternakan
5.2. RS, Puskesmas,
Klinik bersalin
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
10.000.000
15.000.000
40.000.000
40.000.000
50.000.000
50.000.000
115.000.000
230.000.000
250.000.000
250.000.000
40.000.000
750.000.000
50.000.000
1.000.000.000
188
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Sub Jumlah
6. Jasa Pengend. Vektor
Penyakit :
6.1. Fogging
Pemukiman & Institusi
7. Jasa Sampling :
7.1. Air Bersih/Minum
7.2. Limbah cair
7.3. Udara
7.4. Makanan
7.5. Usap alat
7.6. Usap Lantai
7.7. Usap dubur
7.8. Usap filter AC
Institusi
8. Penggunaan Fasilitas :
8.1. Lab Bahasa
8.2. Lab Komputer
Mahasiswa
40 OrgX10 blnX 10.000
Mahasiswa
40 OrgX10 blnX 10.000
Mahasiswa
360 org/th X 30.000
Mahasiswa
360 org/th X 30.000
8.3. Internet
8.4. Perpustakaan
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Jumlah
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
9. Jasa/Produk :
9.1. Pengelolaan makan
9.2. Jasa loundry
10. Penjualan produk :
Kompos, Arang briket
IPAL cair mini, Klorinator,
Pemantau level air tanah,
Sterilisator Alat Kes. dan
Air isi ulang
15. Jasa SDM
15.1. Narasumber
15.2. Dosen Tamu
15.3. Penelitian
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
30.000.000
1.050.000.000
40.000.000
16.000.000
40.000.000
20.000.000
3.000.000
20.000.000
4.000.000
3.000.000
4.000.000
10.800.000
10.800.000
Mahasiswa
80 org X 300.000 X 10 bln
Mahasiswa & Tamu
Rp. 1.000.000 X 12 bln
Masyarakat & Institusi
1. Keg. Temu Ilmiah
2. Institusi
V
V
170.000.000
28.000.000
240.000.000
V
V
V
9.000.000
12.000.000
V
V
V
16.000.000
20.000.000
V
V
V
8.000.000
252.000.000
12.000.000
1.949.500.000
189
Download