Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB IV A. Analisis SWOT Analisis lingkungan ini merupakan bagian penting dalam penentuan strategi organisasi. Pemetaan dilakukan terhadap empat bidang yang dianggap mempunyai daya ungkit yang tinggi terhadap kinerja organisasi Politeknik Kementerian Kesehatan Surabaya yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), serta Sarana dan Prasarana. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Tim Kerja penyusun RENSTRA dengan keterbukaan dan keberanian melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap empat faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi. Pada prinsipnya analisis ini mencakup peninjauan dan evaluasi atas faktor-faktor yang dianggap sebagai kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesess), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Dengan melalui diskusi yang melibatkan seluruh anggota Tim yang terdiri dari unsur Pimpinan (Direktur, Pembantu Direktur Bidang Akademik, Pembantu Direktur Bidang Administrasi umum dan keuangan, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan), Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian (ADUM), Administrasi Akademik dan Kemahasiwaan serta wakil dari 6 (enam) Jurusan yang ada di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik dan Jurusan Kesehatan Gigi, kemudian dilakukan penetapan nilai bobot dan skala (rating) yang penilaiannya berdasar pada Judgement. Gambaran posisi organisasi berdasarkan analisa SWOT dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 85 Poltekkes Kemenkes Surabaya Peluang II STABIL X Kelemahan Aggressive Maintenance I GROWTH Stable Growth Selective Maintenance Rapid Growth Turn Arround Giurella Conglomerat Diversification Nice III DEFENSIF Kekekuatan IV Concentric DIVERSIFIKASI Diversification Y Ancaman Gambar IV.1 Anatomi Kuadran 1. Kuadran I (Pengembangan dan Pertumbuhan) Dalam keadaan ini pengembangan dan pertumbuhan secara agresif sangat dimungkinkan karena organisasi memiliki kekuatan-kekuatan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Pengembangan dan Pertumbuhan ini dapat dilakukan dengan salah satu atau kombinasi dari alternatif-alternatif berikut ini : a. Penetrasi Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan usaha pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang ada. b. Pengembangan Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan meluaskan pasar. c. Pengembangan Produk yaitu meningkatkan volume usaha dengan mengembangkan produk-produk baru yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada. 2. Kuadran II (Stabilisasi / Rasionalisasi) Organisasi / Perusahaan pada kuadran ini tetap masih dapat berkembang/tumbuh, asal pandai/jeli dalam memilih arena untuk bersaing atas dasar kekuatan yang di milikinya. 3. Kuadran III (Defensif / Penciutan kegiatan) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 86 Poltekkes Kemenkes Surabaya Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk tumbuh / berkembang sudah sangat kecil karena banyak kelemahannya. Dalam kondisi demikian satu-satunya pilihan adalah bertahan sekedar hidup, menjaga agar apa yang sudah ada tidak hilang. 4. Kuadran IV (Diversifikasi) Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha-usaha baru) mungkin perlu dilakukan apabila peluang-peluang pengembangan lebih lanjut dalam usaha yang sekarang kurang menarik / terbatas. Analisis kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dilakukan dengan cara analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) terhadap ke empat faktor yang dianggap berpengaruh yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana / Prasarana. B. Faktor Internal Analisis internal organisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi ke empat faktor yaitu Bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana dan Prasarana sehingga dapat ditemukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 87 Poltekkes Kemenkes Surabaya Tabel IV.1 Analisis Faktor Internal No Faktor 1. Pelayanan 2. Keuangan 3. Sumber Daya Manusia (SDM) 4 Sarana dan Prasarana Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness) a. Merupakan salah satu Poltekkes terbesar di Indonesia, karena memiliki Enam Jurusan program D3 (12 Program studi D3) dan tujuh Program Studi D4. b. Dari 12 Program studi yang ada, sebanyak 11 Prodi sudah terakreditasi “A”. c. Memiliki Jurusan / Program studi favorit d. Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus dan Rencana Program Pembelajaran e. Proses belajar mengajar berjalan cukup baik f. Citra institusi terus membaik yang f. dibuktikan dengan jumlah pendaftar semakin meningkat g. Sudah memiliki jurnal dan bulletetin ilmiah h. Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa i. Adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka a. Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah b. Adanya pendapatan dana PNBP c. Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan d. Kinerja system manajemen keuangan cukup baik a. Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas b. Data penyerapan lulusan belum lengkap c. Belum melakukan pengkajian kurikulum tahunan bersama user & profesi d. Seleksi raw input belum ketat e. Pelayanan belum sepenuhnya prima f. Dokumen penjaminan mutu belum lengkap g. Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan a. Komitmen Pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM. b. Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yang linier (S2) c. Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai d. Sebagian besar dosen sudah berpengalaman mengajar lebih dari 5 tahun. a. Memiliki sarana gedung yang memadai (55,917 M2) dan tanah seluas 5,14 ha. b. Memiliki Lab. terpadu & Aula yang berpotensi menjadi unit bisnis c. Sebagian besar Jurusan memiliki asrama d. Sebagian besar bangunan sudah bersertifikat a. Reward dan Punishment belum Optimal b. Penyediaan formasi tenaga administrasi sangat terbatas. a. Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan b. Budaya hemat belum berkembang a. Lokasi pendidikan tidak terpusat b. Peralatan praktek masih blm memadai c. Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standar d. Kurangnya biaya pemeliharaan sarana & prasarana Pendidikan. C. Faktor External Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang dan ancaman terhadap organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Surabaya. Daftar peluang yang teridentifikasi merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 88 Poltekkes Kemenkes Surabaya yang ada saat ini, maupun kemungkinan membuka usaha baru. Sedangkan ancaman memuat keadaan yang dirasakan saat ini maupun yang bersifat potensial. Tabel IV. 2 Analisis Faktor Eksternal NO Faktor 1. Pelayanan 2. Keuangan 3. Sumber Daya Manusia (SDM) 4 Sarana dan Prasarana Peluang ( Opportunity ) a. UU. No. 20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan. b. Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat c. Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap lulusan. d. Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis & pragmatis berdasar kebutuhanuser. e. Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional. f. SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu a. PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PPK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri dan flexibel. b. Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006 tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan. c. Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan SBU yang potensial. a. UU. Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik b. Sesuai Renstra Kemenkes Th 20102014, bahwa program PPSDM Kes tahun 2014 ada 3 (tiga) jumlah INSTITUT Kes yang harus terbentuk, maka Poltekkes Surabaya berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaannya menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai Ive dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor. c. PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS, berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai a. Kepmendiknas. No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Pendidikan Tinggi berpotensi dapat memenuhi persyaratan menjadi Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Ancaman ( Threat ) a. Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun swasta, sehingga Persaingan rekrutmen mahasiswa baru semakin tinggi. b. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya. a. Biaya lahan praktek cenderung meningkat b. Persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan a. Perubahan pada masa transisi menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset) b. Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada ketatnya persaingan penyerapan lulusan. a. Pesatnya perkembangan teknologi kususnya alat kesehatan, berdampak pada kurangnya dalam 89 Poltekkes Kemenkes Surabaya INSTITUT, karena masih memiliki lahan yang cukup luas untuk dikembangkan. b. Pihak ke-tiga banyak yang berminat memanfaatkan Aula, LAB terpadu dan asilitas lain yang dimilki oleh Poltekkes Surabaya. pencapaian skill mahasiswa. b. Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa memenuhi tuntutan kompetensi lulusan. D. Pembobotan dan Skala Rating serta Perhitungan dan Grafik Pembobotan dari rating faktor internal dan eksternal untuk setiap bidang di dasarkan pada besarnya pengaruh bidang tersebut terhadap kinerja organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya. Perhitungan pembobotan dan rating dilakukan dengan cara masing-masing faktor dan sub faktor diberi nilai (dalam %) serta ditentukan peringkatnya (dengan skala 1~5). Sesuai dengan besarnya peranan terhadap kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya. Pengukuran nilai rating masing-masing faktor dalam bidang-bidang tersebut di atas dilakukan dengan skala sebagai berikut : 5 4 3 2 1 = = = = = sangat kuat kuat cukup lemah sangat lemah Untuk kekuatan dan peluang bernilai positif, sedangkan untuk kelemahan dan ancaman bernilai negatif. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 90 Poltekkes Kemenkes Surabaya E. HASIL ANALISIS SWOT 1. KEKUATAN Tabel IV.3 Uraian Analisis Kekuatan Faktor URAIAN a a. Bidang Pelayanan Sub Faktor Rating Nilai (1-5) b c axbxc 0.15 0.15 0.10 0.10 0.10 0.10 5 5 4 4 4 3 0.23 0.23 0.12 0.12 0.12 0.09 0.10 0.10 3 3 0.09 0.09 0.10 3 0.09 0.30 1) Merupakan salah satu Poltekkes tersebesar di Indonesia karena memiliki 6 Jurusan (12 Prodi DIII) dan 7 Prodi DIV 2) Sebagian besar Prodi (11 Prodi) sudah terakreditasi A 3) Memiliki Jurusan / Prodi favorit 4) Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus & SAP 5) Proses belajar mengajar berjalan cukup baik 6) Citra institusi terus membaik yang dibuktikan dengan jumlah peminat semakin meningkat. 7) Sudah memiliki jurnal dan buletin ilmiah 8) Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa. 9) Adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana, dan Pramuka Sub Jumlah b. Bidang Keuangan 1.00 1.18 0.20 1) Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah 2) Adanya pendapatan dana dari masyarakat 3) Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan 4) Kinerja system manajemen keuangan cukup baik Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana 0.35 0.20 0.16 0.16 0.87 0.25 0.25 0.20 0.30 5 5 4 5 0.38 0.38 0.24 0.45 1.00 1.45 0.20 1) Tersedianya sarana gedung yang cukup memadai 2) Memiliki Laboratorium Terpadu dan Aula yang berpotensi menjadi unit bisnis 3) Sebagian besar Jurusan memiliki asrama 4) Sebagian besar bangunan sudah bersertifikat Sub Jumlah Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 5 4 4 4 0.30 1) Komitmen pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM 2) Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yg linier/S2 2) Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai 3) Semua dosen sudah memiliki pengalaman lebih 5 tahun TOTAL JUMLAH 0.35 0.25 0.20 0.20 1.00 0.30 0.25 4 5 0.24 0.25 0.20 0.25 4 4 0.16 0.20 1.00 0.85 4.35 91 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. KELEMAHAN Tabel IV.4 Uraian Analisis Kelemahan Faktor URAIAN a a. Bidang Pelayanan Sub Faktor Rating Nilai b c axbxc 0.10 0.10 0.20 2 2 3 0.06 0.06 0.18 0.20 0.15 0.15 0.10 3 2 2 2 0.18 0.09 0.09 0.06 0.30 1) Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas 2) Data penyerapan lulusan belum lengkap 3) Belum melakukan pengakajian kurikulum tahunan bersama user & profesi 4) Seleksi raw input belum ketat 5) Pelayanan belum sepenuhnya prima 6) Dokumen penjaminan mutu belum lengkap 7) Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan Sub Jumlah b. Bidang Keuangan 1.00 0.72 0.20 0.40 0.60 1) Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan 2) Budaya hemat belum berkembang Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia 1.00 1) Lokasi pendidikan tidak terpusat 2) Peralatan praktek belum memadai 3) Jumlah & jenis buku perpustakaan belum standar 4) Kurangnya pemeliharaan sarana dan prasarana Pendidikan Sub Jumlah TOTAL JUMLAH Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 0.12 0.36 0.48 0.30 0.40 0.60 1) Reward dan Punishment belum optimal 2) Penyediaan formasi tenaga administrasi sangat terbatas Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana 2 3 2 2 1.00 0.24 0.36 0.60 0.20 0.20 0.35 0.25 0.20 1.00 3 4 3 3 0.12 0.28 0.15 0.12 0.67 2.47 92 Poltekkes Kemenkes Surabaya 3. PELUANG Tabel IV.5 Uraian Analisis Peluang Faktor URAIAN a Sub Faktor Rating (1-5) Nilai b c axbxc 1) UU. No.20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk dapat meningkatkan status kelembagaan. 2) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabmas 3) Perkembangan T.I. dapat membantu memperpendek masa tungu kerja & meningkatkan daya serap lulusan 4) Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis dan pragmatis berdasar kebutuhan user. 5) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkat kan jejaring di tingkat Nasional / Internasional. 6) SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu. 0.20 5 0.30 0.15 4 0.18 0.15 4 0.18 0.20 5 0.30 0.15 3 0.14 0.15 3 0.14 Sub Jumlah 1.00 a. Bidang Pelayanan 0.30 b. Bidang Keuangan 0.20 1) PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri & flexible. 2) Permenkeu No.10/PMK.02/2006 tentang Remunerasi, berpeluang pemberlakukan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan. 3) Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan unit bisnis yang potensial Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia 1) Kepmendiknas No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Peguruan Tinggi, berpotensi dapat memenuhi persyaratan untuk menjadi INSTITUT, karena masih memiliki lahan yg cukup luas untuk dikembangkan 2) Pihak ketiga banyak yang berminat memanfaatan Aula, LAB terpadu dan fasilitas lain yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Surabaya. Sub Jumlah TOTAL JUMLAH Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 0.40 4 0.32 0.30 4 0.45 0.30 5 0.30 1.00 1.07 0.20 1) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru & Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan potensi akademik 2) Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-2014, bahwa salah satu program PPSDM Kes tahun 2014 harus terbentuk 3 (tiga) INSTITUT Kes, maka Poltekkes Surabaya berpeluang untuk menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai Ive dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor. 3) PP. No. 53/2010 tentang Disiplin PNS berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai. Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana 1.24 0.35 5 0.35 0.30 4 0.24 0.35 4 0.28 1.00 0.87 0.20 0.40 4 0.32 0.60 4 0.48 1.00 0.80 3.98 93 Poltekkes Kemenkes Surabaya 4. ANCAMAN Tabel IV.6 Uraian Analisis Ancaman Faktor URAIAN a a. Bidang Pelayanan Sub Faktor Rating Nilai b c axbxc 0.40 3 0.36 0.60 3 0.54 0.30 1) Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun swasta, sehingga persaingan untuk merkrut mahasiswa baru semakin tinggi. 2) Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya. Sub Jumlah b. Bidang Keuangan 1.00 0.90 0.20 1) Biaya lahan praktek cenderung meningkat 2) Persaingan tarif/unit cost biaya pendidikan 0.50 0.50 Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia 1.00 1) Pesatnya perkembangan teknologi baik teknologi alat kesehatan maupun AVA 2) Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa memenuhi tuntutan kompetensi lulusan. Sub Jumlah TOTAL JUMLAH Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 0.30 0.20 0.50 0.30 0.60 0.40 1) Perubahan masa transisi dari pola belum berbasis kinerja menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset) 2) Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada persaingan pemanfaatan lulusan semakin ketat. Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana 3 2 2 2 1.00 0.36 0.24 0.60 0.20 0.50 3 0.30 0.50 3 0.30 1.00 0.60 2.83 94 Poltekkes Kemenkes Surabaya F. REKAPITULASI PENGHITUNGAN SWOT Tabel IV.7 Rekapitulasi Penghitungan SWOT No Uraian Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman 1 Pelayanan 1.18 0.72 1.24 0.90 2 Keuangan 0.87 0.48 1.07 0.50 3 Sumber Daya 1.45 0.60 0.87 0.60 Sarana & Prasarana 0.85 0.67 0.80 0.60 Total 4.35 2.47 3.98 2.60 Manusia 4 G. Gambaran Posisi Kuadran Sumbu X ( S - W ) = 4.35 – 2.47 = + 1.88 Sumbu Y ( O - T ) = 3.98 – 2.60 = + 1.38 Peluang/Opportunity 1,88 Stabil (Kuadran II) Agresif (Kuadran I) Kelemahan (Weakness) Kekuatan (Strenght) 1,38 Bertahan (Kuadran III) Diversifikasi (Kuadran IV) Ancaman (Threats) Gambar IV.2 Posisi Kuadran Hasil Penghitungan SWOT Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 95 Poltekkes Kemenkes Surabaya Anatomi Kuadran : 1. Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan 2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern 3. Kuadran III : Bertahan 4. Kuadran IV : Diversifikasi produk Setelah mendapatkan suatu potret / posisi organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes berada pada posisi Bertumbuh Stabil (Stable Growth), maka langkah selanjutnya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi di masa mendatang adalah memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada serta berupaya untuk meminimalkan kelemahan dan mengatasi / menangkal ancaman dalam meningkatkan volume usaha dalam bentuk : a. Penetrasi Pasar, yaitu usaha pemasaran yang agresif pada pasar yang ada. b. Pengembangan Pasar, yaitu usaha untuk meluaskan pasar. c. Pengembangan Produk yaitu mengembangkan produk-produk baru yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada. Namun demikian investasi untuk peningkatan volume usaha tersebut harus memperhatikan asas efisiensi. Pengembangan dan pertumbuhan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan strategi yaitu Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar dan Pengembangan Produk, artinya meningkatkan volume usaha pada 6 ( enam ) Jurusan / Program Studi D-III dan tujuh program studi D-IV dengan meningkatkan usaha pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang sudah ada, dan meningkatkan volume usaha dengan meluaskan pasar, serta mengembangkan produk baru pada 7 (tujuh) Program Studi D-IV yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada, dan atau mengembangkan produk yang sama sekali baru untuk memenuhi kebutuhan lain dari pasar, serta mengembangkan versi khusus untuk segmen yang ada yaitu Program Studi Strata satu (S1). Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 96 Poltekkes Kemenkes Surabaya H. Grand Strategi Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah dengan melakukan pemetaan pada keempat prospektif yang dianggap paling berpengaruh terhadap perkembangan organisasi yaitu : Visi Apa Visi kami Mendatang ? Perspektif Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional dan Bermartabat SARANA & PRASARANA PELAYANAN KEUANGAN SDM Tujuan Strategik “jika Visi kami Sukses, bgmn Kami akan beda? -Penjaminan mutu - Pelayana prima - Kepuasan pelanggan - PPK-BLU - SBU -Profesionalisme - Produktivitas Faktor sukes kritis apa utk mencapai tujuan strategik kami ? - Kurikulum ber basis kompetensi - Kemitraan -Transparan - Akuntabilitas - Efisien Budaya organisasi -Standarisasi -optimalisasi - Kinerja - Daya serap lls -Kinerja - Control Kinerja Ketersediaan Yg memadai Tolok ukur Strategik - Pengemb. Fas jangdik Dan IT Gambar IV.3 Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Surabaya Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 97 Poltekkes Kemenkes Surabaya I. MATRIK TOWS Tabel IV. 8 Matrik TOWS IFAS Strength - S Sama dengan uraian kekuatan EFAS pada halaman 81 Opportunities - O Strategi SO 1. Poltekkes Sby tergolong Poltekkes terbesar di Indonesia dengan memiliki Prodi favorit, memiliki sarana gedung yang memadai dan bersertifikat serta tanah yang luas memungkinkan tingginya tingkat aksesibilitas dalam meningkatkan status kelembagaan, sehingga berpeluang untuk menjadi INSTITUT. 2. Sebanyak 11 Prodi dari 12 Prodi yg ada sudah terakredasi A dan sebagian besar dosen sudah memiliki silabus dan RPP, . Proses belajar mengajar cukup baik, serta rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai, kondisi ini membantu mendorong terpenuhinya dokumen penjaminan mutu, sehingga mempercepat mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000, maka kebutuhan atas pelayanan prima niscaya dapat terpenuhi. 3. Citra institusi terus membaik dan jumlah pendaftar semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesioanal, sebagian besar dosen berpengalaman lebih 5 th , kondisi ini dapat meningkatkan kepercayaan pengguna lulusan, sehingga dapat memperpendek masa tunggu kerja dan sekaligus meningkatkan daya serap lulusan 4. Memliki jejaring yang cukup luas dengan institusi lahan praktek dan adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka, maka Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Weakness - W Sama dengan uraian kelemahan pada halaman 81 Strategi WO 1. Adanya program penjaminan mutu melalui penerapan SMM ISO 9001 : 2008 mendorong terealisasinya uji validitas instrumen untuk evaluasi PBM 2. Adanya perkembangan teknologi informasi dapat membantu mempercepat melengkapi data penyerapan lulusan, sehingga dapat menambah kelengkapan dokumen penjaminan mutu dan memenuhi pelayanan prima. 3. Dengan melakukan seleksi raw input secara ketat dan pengkajian kurikulum tahunan bersama user dan pofesi, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna lulusan. 4. Adanya rencana perubahan status menjadi BLU, mendorong terlaksananya tersusunnya unit cost / pola tarif biaya pendidikan sekaligus dapat menerapkan 98 Poltekkes Kemenkes Surabaya membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional melalui perkembangan IPTEK sehingga mendorong peningkatan di bid pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. 5. Dengan tersedianya dana DIPA dan pendapatan PNBP yang didukung oleh kinerja system manajemen keuangan yang cukup baik, mendorong tereali- sasinya penerapan PK-BLU 6. Adanya pendapatan PNBP dan memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan, berpeluang untuk menggali dan mengembangkan SBU yang potensial, sehingga dapat mewujudkan pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan, dan kepatutan, sehingga dapat meningkatkan disiplin dan kinerja pegawai. 7. Kualifikasi pendidikan dosen yang sesuai dengan job kompetensi serta didukung komitmen pimpinan yang tinggi terhadap pengembangan SDM serta adanya UU tentang guru dan dosen, dapat mewujudkan pelayanan multi disiplin yang berbasis kompetensi. budaya hemat, serta berkesempatan untuk dapat merkrut tenaga kontrak untuk memenuhi kekurangan tenaga administrasi. 5. Dengan adanya peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat melalui perkembangan IPTEK, mendorong terealisasinya hasil penelitian yang di hak patenkan. 6. Dengan adanya pihak ke III yang banyak berminat untuk memanfaatkan Aula, Lab terpadu dan fasiltas lainnya, memungkinkan biaya pemeliharaan sarana dan prasarana dapat terpenuhi. 7. Adanya PP 53/2010, tentang disiplin PNS, dan Permenkeu 10/PMK/2008, dapat dijadikan pedoman untuk penerapan Reward dan Punishmen. 8.Dengan adanya peluang untuk menggali dan mengembangkan unit bisnis yang potensial, memungkinkan dapat membantu menambah investasi alat pendidikan dan menambah koleksi buku perpustakaan. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 99 Poltekkes Kemenkes Surabaya Sama dengan uraian peluang pada halaman di atas Threats - T Sama dengan uraian ancaman pada halaman sebelumnya Strategi ST 1. Dengan Poltekkes KemenkesSby Terakreditasi A dan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000 dapat meningkatkan tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan, sehingga dapat memperkecil persaingan dalam rekrutmen calon mahasiswa, sekaligus dapat mengurangi persaingan penyerapan lulusan 2. Dengan tingginya komitmen pimpinan untuk pengembangan SDM, memperlancar perubahan masa transisi menuju pola berbasis kinerja 3. Pemanfaatan subsidi pemerintah secara efisien dan produktif serta adanya dana PNBP maupun potensi bisnis yang bisa dikembangkan, dapat mengatasi ketinggalan penyediaan sarana pendidikan dan penerapan teknologi kesehatan, sehingga tuntutan kompetensi lulusan dapat terpenuhi. Strategi WT 1. Pengembangan Pelayanan Prima untuk memenuhi tuntutan masyarakat. 2. Pola tarip yang sesuai dengan unit cost, akan memperkecil persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan, sehingga dapat mengatasi kecenderungan meningkatnya biaya lahan praktek. J. CRITICAL SUCCESS ISSUE 1. Undang-Undang No 14 tentang Guru dan Dosen 2. Peraturan Pemerintah No 23/2003 tentang Badan Layanan Umum 3. Dengan sebagian besar Program Studi Poltekkes Kemenkes Surabaya terakreditasi “A” dan akan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000, mendorong terlaksananya penjaminan mutu, sehingga dapat memenuhi tuntutan pelayanan prima dari masyarakat. 4. Pemerintah melalui Dana DIPA Rupiah Murni sudah melaksanakan bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, namun belum memperhitungkan pembiayaan pendidikan secara analisis yang nyata. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 100 Poltekkes Kemenkes Surabaya 5. Poltekkes Kemenkes Surabaya sebagai salah satu Poltekkes terbesar di Indonesia akan memudahkan upaya membangun kemitraan dengan pesaing yang kreatif dan inovatif. 6. Adanya pesaing yang lebih kreatif dan inovatif mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan dalam organisasi baik bagi dosen maupun mahasiswa. 7. Pengembangan dan Peningkatan Promosi Pendidikan melalui Teknologi Informasi akan memudahkan perluasan jejaring dan sekaligus meningkatkan kinerja promosi secara efektif. 8. Remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan, akan mendukung program pengembangan SDM. 9. Dengan program pengembangan SDM yang terstruktur, mempermudah penataan manajemen internal (Direktorat dan Jurusan/Prodi). 10.Pemanfaatan subsidi pemerintah secara efisien dan efektif untuk mengatasi ketertinggalan penyediaan sarana pendidikan dan penerapan teknologi kesehatan. 11.Penyempurnaan Teknologi Informasi dan Sistem Akuntansi mempercepat terwujudnya pelayanan prima. 12.Pola tarip yang sesuai dengan unit cost dan pemanfaatan Laboratorium Terpadu secara optimal, akan medorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan dan sekaligus dapat mewujudkan terealisasinya remunerasi bagi seluruh pegawai, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai. K. CRITICAL SUCCESS FACTOR ( CSF ) 1. Poltekkes Kemenkes Surabaya sudah terakreditasi “A” dan tersertifikasi ISO 9001 : 2000, pelayanan prima dapat tercapai. ( kemitraan, tempat uji kempetensi, pusat penelitian, tuntutan masyarakat pengguna lulusan) 2. Sistem remunerasi mendukung program pengembangan SDM. 3. Peningkatan kualitas dan kecukupan rasio SDM untuk mendukung upaya peningkatan volume usaha ( kesejahteraan karyawan ) 4. Manajemen keuangan yang mantap : efisiensi, transparansi, akuntabel. ( subsidi, pola tarip, investasi ). Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 101 Poltekkes Kemenkes Surabaya L. Analisis Daya Tarik Pasar dan Daya Saing Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya serta Posisi Poltekkes Kementerian Kesehatan Surabaya : 1. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Keperawatan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 9 Daya Tarik Pasar Jurusan Keperawatan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd keperawatan Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya pend. Bobot 0,14 0,09 0,12 0,13 0,12 0,12 Rating 5 3 4 4 4 5 Nilai 0,70 0,27 0,48 0,52 0,48 0,60 0,10 0,09 0,09 1,00 3 3 3 0,30 0,27 0,27 3,89 Bobot 0,15 0,12 Rating 5 4 Nilai 0,75 0,48 0,06 0,07 0,09 0,10 0,07 0,07 0,07 0,07 0,06 0,07 1,00 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 0,18 0,28 0,36 0,40 0,28 0,14 0,21 0,21 0,12 0,21 3,62 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 10 Kekuatan Bisnis Jurusan Keperawatan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan 102 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kebidanan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 11 Daya Tarik Pasar Jurusan Kebidanan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd Kebidanan Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya pend Bobot 0,14 0,10 0,10 0,11 0,11 0,14 Rating 5 4 4 4 3 4 Nilai 0,70 0,40 0,40 0,44 0,33 0,56 0,10 0,10 0,10 3 2 4 0,30 0,20 0,40 3,73 Bobot 0,11 0,10 Rating 5 5 Nilai 0,55 0,50 0,08 0,08 0,10 0,08 0,10 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 4 4 5 4 5 4 4 3 4 3 0,32 0,32 0,50 0,32 0,50 0,28 0,28 0,21 0,28 0,21 4,27 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 12 Kekuatan Bisnis Jurusan Kebidanan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan 103 Poltekkes Kemenkes Surabaya 3. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kesehatan Lingkungan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV.13 Daya Tarik Pasar Jurusan Kesehatan Lingkungan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd pend. Kesling Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya Bobot 0,13 0,10 0,12 0,12 0,10 0,12 0,10 0,10 0,11 Rating 4 3 4 4 3 3 2 2 3 Nilai 0,52 0,30 0,48 0,48 0,30 0,36 0,20 0,20 0,33 3,17 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV.14 Kekuatan Bisnis Jurusan Kesehatan Lingkungan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan Bobot 0,11 0,10 Rating 5 5 Nilai 0,55 0,50 0,07 0,08 0,10 0,10 0,08 0,07 0,07 0,07 0,08 0,07 3 4 5 4 4 3 4 3 4 3 0,21 0,32 0,50 0,40 0,32 0,21 0,28 0,21 0,32 0,21 3,63 104 Poltekkes Kemenkes Surabaya 4. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Analis Kesehatan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV.15 Daya Tarik Pasar Jurusan Analis Kesehatan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd pend. Analis Kes. Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya Bobot 0,12 0,12 0,12 0,11 0,15 0,11 Rating 4 4 4 4 4 4 Nilai 0,52 0,48 0,48 0,44 0,60 0,44 0,10 0,10 0,08 2 2 3 0,20 0,20 0,24 3,60 Bobot Rating Nilai 0,10 0,10 5 5 0,50 0,50 0,10 0,09 0,10 0,10 0,08 0,09 0,11 0,08 0,09 0,07 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 0,30 0,36 0,40 0,50 0,40 0,36 0,44 0,32 0,36 0,21 4,65 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV.16 Kekuatan Bisnis Jurusan Analis Kesehatan No . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan 105 Poltekkes Kemenkes Surabaya 5. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Teknik Elektromedik a. Daya Tarik Pasar Tabel IV.17 Daya Tarik Pasar Jurusan Teknik Elektromedik No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd Tekmedik Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya pend. Bobot 0,12 0,11 0,11 0,13 0,13 0,12 Rating 4 4 4 4 5 4 Nilai 0,48 0,44 0,44 0,52 0,65 0,48 0,09 0,10 0,09 3 2 2 0,27 0,20 0,18 3,66 Bobot 0,10 0,09 Rating 5 4 Nilai 0,50 0,36 0,09 0,07 0,10 0,09 0,10 0,07 0,07 0,07 0,08 0,07 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 0,36 0,28 0,40 0,27 0,40 0,28 0,21 0,21 0,24 0,21 3,72 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV.18 Kekuatan Bisnis Jurusan Teknik Elektromedik No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan 106 Poltekkes Kemenkes Surabaya 6. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kesehatan Gigi a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 19 Daya Tarik Pasar Jurusan Kesehatan Gigi No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd Kesehatan Gigi Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya Bobot 0,12 0,12 0,11 0,13 0,13 0,11 Rating 4 4 4 4 3 4 Nilai 0,48 0,48 0,44 0,52 0,39 0,44 0,1 0,08 0,1 4 2 3 0,4 0,16 0,3 3,61 Bobot 0,11 0,1 Rating 4 4 Nilai 0,44 0,4 0,07 0,08 0,1 0,07 0,09 0,07 0,08 0,08 0,08 0,07 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 0,28 0,32 0,4 0,28 0,36 0,21 0,24 0,24 0,24 0,28 3,69 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 20 Kekuatan Bisnis Jurusan Kesehatan Gigi No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan 107 Poltekkes Kemenkes Surabaya 7. Penghitungan Pemetaan Produk : SBU (Strategi Bisnis Unit) Poltekkes Kemenkes Surabaya a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 21 Daya Tarik Pasar Strategi Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya Bobot 0,14 0,11 0,12 0,10 0,12 0,11 0,12 0,09 0,09 1,00 Rating 5 3 4 4 3 4 3 3 3 Nilai 0,70 0,33 0,48 0,40 0,36 0,44 0,36 0,27 0,27 3,61 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 22 Kekuatan Bisnis Strategi Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan Bobot 0,12 0,12 Rating 5 4 Nilai 0,60 0,48 0,06 0,07 0,09 0,10 0,10 0,08 0,10 0,09 0,09 0,07 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 0,18 0,28 0,36 0,30 0,40 0,24 0,30 0,27 0,18 0,21 3,70 108 Poltekkes Kemenkes Surabaya 8. Posisi Pemetaan Produk Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Tabel IV. 23 Posisi Pemetaan Produk Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya NO PENDIDIKAN DAYA TARIK PASAR KEKUATAN BISNIS 3,89 3.62 3,73 4,27 POSISI 2 JUR. KEPERAWATAN JUR. KEBIDANAN 3 JUR. KESLING 3,17 3,63 4 JUR. ANALIS KES 3,60 4,65 TRY HARDER LEADER TRY HARDER GROWTH 5 JUR. TEKMED 3,66 3,72 GROWTH 6 JUR. KES. GIGI BISNIS UNIT POLTEKKES 3,61 3,69 GROWTH 3,61 3,70 GROWTH 1 7 9. Peta Posisi Produk Poltekkes Kemenkes Surabaya Gambar IV. 4 Peta Posisi produk Poltekkes Kemenkes Surabaya 3 ,6 7 2 ,3 3 G ROW TH LE AD E R C AS H G ENER ATO R 2 10 3 ,6 7 3 5 6 8 49 7 1 TRY H ARDER C U S T O D IA L DOUBLE O R Q U IT P H AS E D W IT H D R A W A L Rencana Strategis ( Renstra ) BLU P H AS E D W IT H D R A W A L 2 ,3 3 D IS IN V E S T 109 Poltekkes Kemenkes Surabaya Keterangan : a. Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kesehatan Lingkungan berada pada posisi TRY HARDER; pada sel ini daya saing pada tingkat rata-rata, tetapi masih mempunyai daya tarik pasar yang tinggi, oleh karena itu kedua jurusan tersebut perlu meningkatkan daya saing. b. Jurusan Kebidanan berada pada posisi LEADER ; pada sel ini Jurusan memiliki daya saing dan daya tarik pasar yang tinggi sehingga tingkat pertumbuhannya cepat, oleh karena itu harus dilakukan investasi untuk mempertahankan kinerjanya, dan langkah terobosan untuk inovasi. c. Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik, Jurusan Kesehatan Gigi dan Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya berada pada posisi GROWTH, diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang wajar. Dengan kondisi demikian diperlukan alokasi dana yang cukup untuk mendanai kegiatan peningkatan daya tarik pasar. M. S T R A T E G I Dengan demikian strategi yang akan ditempuh Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah : 1. Peningkatan daya tarik pasar dan daya saing organisasi melalui implementasi pelayanan prima yang didukung upaya inovasi, deferensiasi dan diversifikasi produk pendidikan serta promosi secara seimbang. 2. Pengembangan manajemen keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel melalui penerapan disiplin anggaran keuangan dan penerapan efisiensi secara menyeluruh. 3. Peningkatan kinerja dan unit usaha sesuai kompetensi Jurusan dengan menanamkan jiwa kewirausahaan dan mengoptimalkan dana yang tersedia agar tercapai tingkat pertumbuhan kearah rapid growth 4. Peningkatan motivasi karyawan melalui penerapan sistem remunerasi yang berbasis kinerja yang proposional, kesetaraan dan kepatutan. 5. Penerapan SMM ISO 9001 : 2008 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 110 Poltekkes Kemenkes Surabaya 6. Pemenuhan kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan menuju standar Minimal 7. Pengembangan teknologi informasi dan promosi sebagai perwujudan pelayanan prima Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 111 Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB V A. V I S I Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya yang tertuang dalam rencana strategis bisnis disini merupakan pengembangan dari visi sebelumya yaitu “Profesional, Global, Mandiri” dan disesuaikan dengan hasil pemetaan dari rekapitulasi analisis SWOT, dimana posisi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya berada pada kuadran I, maka perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian dengan menyusun visi baru yaitu : ”Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional dan Bermartabat ”. Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Pendidikan Tinggi Kesehatan adalah Perguruan Tinggi Kesehatan yang merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup Politeknik Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan dan Universitas 2. Mandiri didefinisikan kemampuan institusi dalam pengelolaan otonomi kampus berkaitan dengan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi. Dari sisi keuangan sesuai dengan PPK-BLU (PP.23/2005, Bab 1, pasal 1, ayat 2) yaitu pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek bisnis yang sehat. 3. Inovatif didefinisikan sebagai kemampuan institusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam proses belajar mengajar (PBM). 4. Profesional adalah pendidikan lulusan minimal DIII dan kompeten di bidangnya 5. Bermartabat adalah lulusan mempunyai perilaku yang santun dan berdasarkan etika profesi. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 112 Poltekkes Kemenkes Surabaya B. M I S I : Misi organisasi yang disusun merupakan penjabaran dari Visi dengan kreteria Utama dalam Visi-nya yang terangkum dalam kata : Mandiri, Inovatif, Profesional dan Bermartabat. Misi Organisasi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya menjadi : 1. Melaksanakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat secara mandiri, profesional, transparan dan akuntabel diiringi integritas yang tinggi dan dilandasi sikap entrepreneurship yang inovatif, selalu memegang teguh etika profesi dan moral kebangsaan yang luhur. 2. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, bermartabat, berbudi luhur dan berjiwa entrepreneurship. 3. Melakukan tindakan inovatif dan proaktif sesuai perkembanan zaman. 4. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mewujudkan implementasi pelayanan pendidikan berskala internasional. 5. Menyelenggarakan pelayanan prima dilandasi keimanan, kejujuran, keikhlasan, dan pandangan kesetaraan bagi semua orang. C. BUDAYA ORGANISASI Dalam rangka meningkatkan semangat dan kinerja para pegawai di lingkungan organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, maka perlu menerapkan budaya kerja yang telah disusun berdasar Visi dan Misi yang baru, dengan sebutan : “A R I S ”, yang mengadung makna sebagai berikut : A = Amanah : Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. R = Ridho : Semua tugas dijalankan dengan hati yang tulus karena ridho Allah SWT. I = Iman : Semua tindakan dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. S = Shidig : Jujur, memiliki integritas dan mandiri. D. MOTTO Sedangkan MOTTO organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya adalah disingkat : “ P A S “, yang mengandung makna : Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 113 Poltekkes Kemenkes Surabaya P = Profesional adalah Modalku A = Anda puas adalah Tujuanku S = Sejahtera bersama adalah Tekadku E. JANJI LAYANAN Janji layanan merupakan sikap dan tindakan yang harus direalisasikan dalam wujud nyata dalam memberikan pelayanan pendidikan yang disesuaikan dengan Misi organisasi. Janji layanan Orgnisasi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya adalah : “BERSERI”, yang mengandung makna kami melayani dengan memberi : “Senyum, Ramah, Salam dan Ikhlas”. F. ASUMSI MAKRO 1. Nilai tukar rupiah Nilai tukar rupiah terhadap AS per tanggal 3 Juni 2010 adalah Rp 9.235,(Sumber Bank Indonesia). Tren dan asumsi nilai tukar rupiah dari tahun 2009 sampai tahun 2014 diprediksi sebagai berikut : Tabel V.1 Tren nilai tukar rupiah terhadap dollar AS No Tahun Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (Rupiah) 1 2009 Fluktuasi berkisar antara 9.800 - 9.900 2 2010 Fluktuasi berkisar antara 8.953 – 9.250 3 2011 Fluktuasi berkisar antara 8.950 – 9.175 4 2012 Fluktuasi berkisar antara 8.945 – 9.130 5 2013 Fluktuasi berkisar antara 8.940 – 9.080 6 2014 Fluktuasi berkisar antara 8.935 – 9.050 Dari tabel diatas terlihat tren nilai rupiah terhadap dollar AS dari tahun 20092014 mengalami kekuatan. Kondisi ini memberikan asumsi adanya kontribusi keuangan pada APBN yang lebih baik, sehingga akan berpengaruh secara langsung pada terealisasinya pemenuhan alat pendidikan sebagai penunjang Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 114 Poltekkes Kemenkes Surabaya meningkatkan ketrampilan bagi calon tenaga kesehatan dalam rangka memenuhi tuntutan kompetensi para pengguna lulusan. 2. Jumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Propinsi Jawa Timur pada tahun 2008/2009 sebanyak 206.160 siswa. Sedangkan pada tahun 2009/2010 jumlahnya menjadi lebih banyak yaitu 206.595 siswa. (sumber Jawa Post, 25 April 2010). Disamping itu, bila ditinjau dari jumlah penduduk di Propinsi Jawa Timur sebanyak 37.094.841 jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 18.393,133 adalah laki-laki dan sebanyak 18.701.708 adalah perempuan, artinya bahwa kelompok perempuan masih lebih banyak dari kelompok laki-laki, kondisi ini sangat menguntungkan dan memberi peluang bagi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya mengingat mahasiswanya banyak didominasi oleh kaum perempuan khususnya mahasiswa jurusan kebidanan yang merupakan jurusan favorit (Sumber BPS Suspenas : 2008). 3. Pertumbuhan ekonomi BPS telah mengumumkan kinerja ekonomi sepanjang semester satu 2010, yang hasilnya bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Berita bagusnya pertumbuhan ekonomi semester satu 2010 mencapai 5,9%. Pertumbuhan yang cukup tinggi disumbangkan oleh kuartal II 2010 yang tumbuh 6,2% dibandingkan dengan kuartal II 2009 (yoy). Hasil itu memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi 2010 akan lebih baik dari pada asumsi pemerintah yang hanya 5,7%. (sumber Jawa Post, 11 Agustus 2010). Tingkat pertumbuhan ekonomI yang membaik akan berpengaruh secara langsung pada peningkatan daya beli dan pendapatan masyarakat, sehingga akan bedampak pada meningkatnya calon mahasiswa baru. G. ASUMSI MIKRO 1. Adanya program penjaminan mutu SMM ISO 2001 : dapat meningkatkan Citra Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya menjadi semakin baik. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 115 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Perubahan status Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya menjadi PPK-BLU akan mendorong motivasi kerja dan perubahan model mental pegawai kearah produktivitas kerja yang lebih baik 3. Tersedianya sumber daya yang memadai diharapkan akan menghasilkan produk layanan pendidikan yang kompetitif dan inovatif 4. Kualitas SDM yang meningkat, tata hubungan kerja yang semakin kondosif akan mendorong tercapainya tujuan, sasaran dan program yang telah ditetapkan. 5. Kemitraan dengan institusi pasangan semakin meningkat 6. Stategic Bisnit Unit akan berkembang yang dapat meningkatkan pendapatan 7. Mahasiswa miskin tetap disubsidi Pemerintah 8. Terjadinya penyesuaian tarip / unit cost layanan pendidikan 9. Pasar dan jumlah mahasiswa, akan bertambah / meningkat 10. Terealisasinya remunerasi bagi seluruh pegawai berdasar kemampuan organisasi secara proporsional, kesetaraan dan kepatutan H. TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM dan KEGIATAN 1. TUJUAN Tujuan Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya tahun 2010-2014 secara umum adalah memberikan arah dan pedoman bagi pengembangan proses penyelenggaraan pelayanan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas, produktivitas, efisiensi dan menjamin keberlangsungan program penyelenggaraan pendidikan dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, meliputi : 1.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif 1.2 Meningkatkan kualitas penelitian berbasis kompetensi secara mandiri dan inovatif 1.3 Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis kompetensi secara mandiri dan inovatif Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 116 Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.4 Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan akuntabel. 1.5 Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas dosen, mahasiswa, dan pegawai yang berbasis kinerja. 1.6 Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat. 1.7 Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai. 1.8 Meningkatkan pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi. 1.9 Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai 1.1 TUJUAN PERTAMA : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif 1). SASARAN : I. Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa baru II. Meningkatnya Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang madiri dan inovatif untuk seluruh jurusan III. Meningkatnya akses masyarakat (pangsa pasar) secara inovatif IV. Meningkatnya mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan inovatif V. Meningkatnya kualitas kelulusan dengan tepat waktu Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 117 Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN PERTAMA Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa Tabel V.2 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan I INDIKATOR Jumlah mahasiswa mendaftar SATUAN Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 yang Orang 3205 3250 3300 3500 4000 Persentase hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan kelulusan 4 L (lulus seluruh mata uji) Persen 45% 50% 55% 50% 50% 1:3 1:4 1:4 1:5 1:5 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org Ratio mahasiswa yang diterima terhadap pendaftar Jumlah mahasiswa GAKIN yang diterima dan mendapat bantuan beasiswa Ratio Orang 2). KEBIJAKAN Meningkatkan kuantitas dan kualitas raw input penerimaan mahasiswa baru. 3). PROGRAM a) Peningkatan promosi institusi melalui media internet b) Peningkatan kuantitas dan kualitas sistem layanan penerimaan mahasiswa baru . c) Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem pelayanan kepada mahasiswa baru 4). KEGIATAN a) Promosi / publikasi Insitusi dan pemberdayaan teknologi informasi b) Seleksi penerimaan mahasiswa baru secara on line c) Monitoring dan evaluasi kegiatan sipensimaru d) Laporan kegiatan sipensimaru Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 118 Poltekkes Kemenkes Surabaya e) Pelayanan kepada mahasiswa baru (Sistem pelayanan terpadu meliputi registrasi, sistem pembayaran perkuliahan, Kartu Tanda Mahasiswa, JPKM, Kartu Perpustakaan, Layanan internet, layanan mahasiswa GAKIN) PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KEDUA Meningkatkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) secara mandiri dan inovatif untuk seluruh jurusan Tabel V.3 Indikator Pencapaian Sasaran II dari Tujuan I INDIKATOR SATUAN Jumlah Jurusan yang menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Tersedianya Tempat Kompetensi (TUK) Uji Jurusan Lokasi Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 - - 3 Jur 5 Jur 6 Jur - 1 lks 2 lks 2 lks 3 lks 1). KEBIJAKAN Mengevaluasi secara berkala kesesuaian muatan inti dan tambahan kurikulum pada semua jurusan sesuai perkembangan IPTEK dan kebutuhan institusi pengguna lulusan. 2). PROGRAM a) Peningkatan pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) b) Penyediaan Tempat Uji Kompetensi ( TUK ) 3). KEGIATAN a) Pengembangan Kurikulum b) Workshop sosialisasi KBK Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 119 Poltekkes Kemenkes Surabaya c) Workshop peningkatan kompetensi dosen d) Implementasi KBK pada Jurusan e) Penyusunan silabus dan RPP berbasis kompetensi f) Seminar Asesor KBK g) Pertemuan dengan stakeholders dan profesi untuk membahas standar kompetensi lulusan. h) Penyediaan dan pengembangan laboratorium terpadu untuk TUK i) Perijinan penyelenggaraan TUK j) Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi k) Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi) PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KETIGA Meningkatkan akses masyarakat (pangsa pasar)secara inovatif Tabel V.4 Indikator Pencapaian Sasaran III dari Tujuan I Rencana Tingkat Pencapaian INDIKATOR SATUAN Jumlah program pendidikan yang diselenggarakan Prodi Jumlah jenis program pendidikan yang diselenggarakan tingkt pddkan 2010 2011 2012 2013 2014 13 13 13 19 19 2 2 2 2 3 1). KEBIJAKAN Meningkatkan peluang masyarakat dapat menuntut ilmu di Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2). PROGRAM Pengembangan program pendidikan 3). KEGIATAN a) Penambahan jumlah program pendidikan b) Peningkatan program pendidikan (D III, DIV dan S1 serta profesi) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 120 Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KEEMPAT Meningkatkan mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan inovatif Tabel V.5 Indikator Pencapaian Sasaran IV dari Tujuan I Rencana Tingkat Pencapaian INDIKATOR Ketersediaan RPP SATUAN Persen 2010 2011 2012 2013 2014 96 % 98 % 100 % 100 % 100 % Ketersediaan alat bantu PBM bagi mahasiswa Persen 70 % 75 % 78 % 82 % 85 % Penambahan buku perpustakaan Judul - 70 80 100 100 1). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas pembelajaran dan perbaikan mutu pendidikan sesuai dengan standar (panduan akademik). 2). PROGRAM a) Pelaksanaan pembelajaran (PBM) dan bimbingan akademik yang berkualitas secara mandiri dan inovatif b) Pengembangan metode pembelajaran secara mandiri dan inovatif c) Peningkatan softskills dan lifeskills Mahasiswa 3). KEGIATAN a) Penyempurnaan / revisi panduan akademik b) Peningkatan monitoring Proses Belajar Mengajar melalui ketersediaan instrumen evaluasi PBM yang telah dilakukan uji validitas. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 121 Poltekkes Kemenkes Surabaya c) Workshop pengembangan akademik d) PBM terintegrasi dengan user e) Pelatihan bahan ajar dan metode pembelajaran f) Pelatihan softskills dan lifeskills PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KELIMA Meningkatnya kualitas lulusan dengan tepat waktu Tabel V.6 Indikator Pencapaian Sasaran V dari Tujuan I Rencana Tingkat Pencapaian INDIKATOR Persentase tepat waktu Presentasi 3.50 SATUAN Lulusan IPK 3.00- Presentasi IP > 3.50 Persen Persen Persen 2010 2011 2012 2013 2014 94 % 95 % 95 % 96 % 97 % 60, 6% 62 % 64 % 65 % 65 % 23 % 24,5 % 27 % 21,9 % 22,5 % 1). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas kelulusan dengan tepat waktu 2). PROGRAM a) Pelaksanaan UTS dan UAS yang berkualitas b) Pengembangan metode pembimbinan Karya Tulis Ilmiah 3). KEGIATAN a) Pelatihan metode evaluasi dan analisis soal b) Bimbingan konseling secara periodik kepada peserta didik Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 122 Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.2 TUJUAN KEDUA : Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian berbasis kompetensi secara mandiri dan inovatif. 1). SASARAN : a) Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang dipublikasikan. PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif Tabel V.7 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan II Indikator Satuan Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah proposal penelitian yang diusulkan dosen Proposal 29 30 30 30 30 Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen Kegiatan 29 15 17 20 20 Jumlah penelitian unggulan yang dapat di hak patenkan Dokumen hak paten - - 1 2 3 2). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas dan kegiatan dosen dalam penelitian 3). PROGRAM Peningkatan kualitas kegiatan dosen dalam melakukan penelitian 4). KEGIATAN Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 123 Poltekkes Kemenkes Surabaya a) Workshop metodologi penelitian b) Seleksi Proposal Penelitian oleh Tim pakar yang ditunjuk c) Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan d) Pelaksanaan penelitian bagi yang lulus seleksi proposal e) Pembinaan terhadap dosen yang melakukan penelitian f) Menghasilkan penelitian unggulan yang dapat di hak patenkan g) Mengusulkan hak paten hasil penelitian unggulan h) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil riset yang terpublikasi Tabel V.8 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan II Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah artikel hasil riset dosen dan mahasiswa yang terpublikasikan Artikel 74 84 94 94 94 Jumlah jurnal penelitian yang terakreditasi Jurnal - - - 1 2 1). KEBIJAKAN Peningkatan kegiatan dosen dalam mempublikasikan hasil riset / penelitian 2). PROGRAM Mempublikasikan artikel hasil riset 3). KEGIATAN a) Publikasi hasil penelitian melalui Jurnal Penelitian dan internet b) Akreditasi Jurnal penelitian Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 124 Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.3 TUJUAN KETIGA Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif. 1). SASARAN : a) Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat. b) Meningkatnya kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan. PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kesatu Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat secara mandiri dan inovatif Tabel V.9 Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan III Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat Kegiatan 17 18 18 20 20 Meningkatkan jejaring / kerjasama istitusi MoU 157 160 165 170 175 2). KEBIJAKAN Meningkatkan peran institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat 3). PROGRAM a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa. b) Perluasan kegiatan jejaring / kerjasama dengan institusi pasangan c) Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler dan Ko-kurikuler mahasiswa Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 125 Poltekkes Kemenkes Surabaya 4). KEGIATAN a) Perintisan dan penetapan desa binaan b) Penyediaan sarana prasarana untuk kegiatan pengabdian masyarakat c) Melakukan kerjasama dengan institusi pasangan d) Pelatihan Brigade Siaga Bencana e) Berperan serta dalam Penanggulangan bencana f) Pelatihan Saka Bhakti Husada g) Berperan serta dalam Jambore Nasional h) Pelatihan/Seminar Leadership dan Kewirausahaan bagi mahasiswa i) Kegiatan keagamaan, Kesenian, Olah Raga, Pencinta alam dan Bahasa Inggris. j) Wisuda mahasiswa. PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua : Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan Tabel V.10 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan III Indikator Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat Satuan Kegiatan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 17 18 18 20 20 1). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 126 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2). PROGRAM a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa sesuai kompetensi jurusan 3). KEGIATAN a) Melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan yang dilakukan mahasiswa di Puskesmas b) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang perawatan geriatric c) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang layanan KB d) Melakukan kegiatan pemeriksaan glukosa darah dan golongan darah e) Melakukan kegiatan penyuluhan sanitasi pemukiman f) Melakukan kegiatan abatisasi g) Melakukan kegiatan penyuluhan, perawatan dan pemeriksaan gigi 1.4 TUJUAN KEEMPAT : Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan akuntabel. 1) SASARAN : a) Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui informasi yang obyektif b) Meningkatnya fungsi sistem pengawasan keuangan PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kesatu Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui informasi yang obyektif Tabel V.11 Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan IV Indikator Persentase penyerapan realisasi keuangan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Satuan Persen Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 85 % 90 % 90 % 90 % 90 % 127 Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Satuan Laporan Keuangan tepat waktu (triwulan, semester, tahunan) Dokumen 3 3 3 3 3 Persentase laporan keuangan yang akurat dan bisa diakses oleh pihak yang membutuhkan persen 90 90 90 95 95 2). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan melalui sistem transparansi dan pelaporan keuangan yang akurat. 3). PROGRAM Pengelolaan keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel 4). KEGIATAN a) Sosialisasi PPK - BLU b) Pelatihan keuangan c) Pertemuan perencanaan program dan anggaran d) Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan e) Pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan honorer f) Penyusunan pelaporan akuntabiltas keuangan dan kinerja g) Pengembangan sistem akuntansi keuangan h) Penyusunan pola tarip i) Penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran) PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatnya Fungsi Sistem Pengawasan Keuangan Tabel V.12 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan IV Indikator Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 128 Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Peningkatan fungsi sistem pengawasan keuangan di direktorat dan seluruh jurusan Jurusan 7 7 7 7 7 Terwujudnya pelaksanaan audit akuntan publik Kegiatan - - 1 - 1 1). KEBIJAKAN Meningkatkan fungsi sistem pengawasan pengelolaan keuangan di seluruh jurusan 2). PROGRAM Peningkatan sistem dan profesional pengawas keuangan baik internal maupun Eksternal 3). KEGIATAN a) Pembinaan tenaga pemeriksa keuangan PK-BLU b) Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan PK-BLU c) Sosialisasi prosedur pengawasan keuangan PK-BLU d) Implementasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU e) Monitoring dan Evaluasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU f) Audit akuntan publik 1.5 TUJUAN KELIMA Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas tenaga pendidik (dosen) dan Tenaga kependidikan 1). SASARAN : a) Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen melalui pendidikan dan pelatihan b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan melalui pendidikan dan pelatihan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 129 Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Dosen melalui pendidikan dan latihan Tabel V.13 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan V Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Dosen yang mengikuti pendidikan lanjut Orang 31 25 25 25 25 Jumlah penambahan dosen Orang - 6 6 6 6 Jumlah Dosen yang tersertifikasi Orang 69 80 79 57 25 2) KEBIJAKAN Pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik (dosen) melalui tugas belajar dan pelatihan 3) PROGRAM a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga pendidik (dosen) b) Pelatihan bagi tenaga pendidik (dosen) 4) KEGIATAN a) Pendidikan lanjut ke S1, S2 dan S3 b) Pembinaan daftar usulan penilaian angka kredit (dupak) c) Evaluasi Dosen setiap semester d) Penyusunan portofolio untuk sertifikasi Dosen e) Pelaksanaan sertifikasi Dosen f) Pemilihan Dosen berprestasi Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 130 Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatnya kualitas dan kuantitas Tenaga Kependidikan Tabel V.14 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan V Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pendidikan lanjut Orang 2 4 6 10 12 Penambahan tenaga kependidikan Orang 12 10 10 10 10 1) KEBIJAKAN Pengembangan kualitas tenaga kependidikan melalui tugas belajar / pelatihan 2) PROGRAM a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga kependidikan b) Pelatihan bagi tenaga kependidikan 3) KEGIATAN a) Pendidikan lanjut ke S1 dan S2 b) Pelatihan tenaga keuangan c) Pelatihan kepegawaian d) Pelatihan Administrasi Umum e) Pelatihan bidang perlengkapan f) Pelatihan teknisi laboratorium g) Rekrutmen tenaga akuntan, hukum, perpustakaan, komputer, arsiparis dan Teknik sipil. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 131 Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.6 TUJUAN KEENAM : Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat. 1) SASARAN : a) Meningkatnya penilaian akreditasi Kemenkes (Reakreditasi) b) Mendapatkannya sertifikat ISO 9001:2008 c) Melakukan uji kompetensi d) Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan dan pengawasan Kode Etik Profesi PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatkan Penilaian Akreditasi Kemenkes Tabel V.15 Indikator Pencapaian Sasaran I dari Tujuan VI Indikator Satuan Jumlah Prodi yang Terakreditasi Kemenkes (Reakreditasi) dengan nilai A Prodi Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 11 11 11 11 12 2) KEBIJAKAN Peningkatan kualitas pendidikan melalui reakreditasi Kemenkes 3) PROGRAM Penilaian akreditasi internal oleh Kemenkes 4) KEGIATAN Sosialisasi hasil reakreditasi Kemenkes yang baru Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 132 Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Mendapatkannya sertifikasi ISO 9001:2008 Tabel V.16 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan VI Indikator Satuan Jumlah Jurusan dan direktorat yang medapatkan sertifikat ISO 9001:2008 Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 - 4 7 - - Unit kerja 1) KEBIJAKAN Peningkatan kualitas pendidikan mengacu pada standar 2) PROGRAM Penilaian ISO SMM 9001:2008 oleh audit eksternal 3) KEGIATAN a) Worshop SMM ISO 9001:2008 b) Audit internal penjaminan mutu c) Monitoring dan implementasi untuk surveilan d) Monitoring dan implementasi untuk sertifikasi e) Survey Kepuasaan pelanggan PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Ketiga Melakukan uji kompetensi Tabel V.17 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga dari Tujuan VI Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 133 Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator Satuan Presentase kelulusan uji kompetensi persen Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 80 85 90 90 95 1) KEBIJAKAN Pelaksanaan uji kompetensi 2) PROGRAM Uji kompetensi 3) KEGIATAN Terlaksananya uji kompetensi PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Keempat Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan dan pengawasan kode etik profesi Tabel V.18 Indikator Pencapaian Sasaran Keempat dari Tujuan VI Indikator Tidak ada malpraktek dan klaim pelanggaran kode etik profesi Satuan kasus Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 0 0 0 0 0 1) KEBIJAKAN Kerjasama dengan organisasi profesi dalam pembinaan dan pengawasan kode etik 2) PROGRAM Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Organisasi Profesi Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 134 Poltekkes Kemenkes Surabaya 3) KEGIATAN Terlaksananya Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Organisasi Profesi enam jurusan. 1.7 TUJUAN KETUJUH : Meningkatkan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai 1) SASARAN : a) Meningkatnya sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai b) Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana perpustakaan. PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya Sarana Prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai Tabel V.19 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama tujuan VII Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Penambahan jumlah gedung Gedung - 2 2 2 1 Penambahan alat-alat laboratorium pada masing-masing jurusan dan laboratorium terpadu Unit kerja 7 7 7 7 7 Peningkatan pemanfaatkan laboratorium terpadu Kegiatan 3 6 6 6 6 Penambahan Alat pendidikan pada masing-masing jurusan Jurusan - 6 6 6 6 Penambahan mebeler / inventaris Jurusan - 6 6 6 6 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 135 Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Pemeliharaan gedung M2 15.452 49.113 49.113 49.113 49.113 Pemeliharaan halaman / taman M2 21.913 55.255 55.255 55.255 55.255 Pemeliharaan peralatan Kegiatan 1 1 1 1 1 Pemeliharaan kendaraan dinas Unit 58 58 58 58 58 Pengadaan kendaraan dinas Unit 0 1 1 0 0 2) KEBIJAKAN Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran 3) PROGRAM a) Peningkatan sarana, prasarana pembelajaran b) Penambahan koleksi perpustakaan 4) KEGIATAN a) Pembangunan gedung b) Penambahan alat-alat laboratorium c) Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu d) Penambahan Alat pendidikan e) Penambahan mebeler f) Pemeliharaan gedung g) Pemeliharaan halaman / taman h) Pemeliharaan peralatan i) Pemeliharaan kendaraan dinas roda 2,4,6 j) Pengadaan kendaraan dinas roda 6 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 136 Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.8 TUJUAN KEDELAPAN Meningkatnya pemanfaatan sistim informasi dan komunikasi melalui teknologi Informasi. 1) SASARAN : Meningkatnya pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi di bidang akademik dan non akademik PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya pemanfaatan tehnologi informasi di bidang akademik dan non akademik Tabel V.20 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan VIII Indikator Pengembangan system informasi Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 1 7 7 7 7 Unit kerja 2) KEBIJAKAN Meningkatkan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk Keperluan akademik dan non akademik. 3) PROGRAM Peningkatan kemampuan dan penguasaan teknologi informasi. 4) KEGIATAN a) Workshop pengembangan sistem informasi b) Pembuatan data base akademik (software dan hardware) c) Pembuatan profil institusi (software dan hardware) d) Peningkatan akses informasi Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 137 Poltekkes Kemenkes Surabaya e) Pengelolaan sistem informasi keuangan f) Pengelolaan sistem informasi kepegawaian g) Pengelolaan sistem informasi perlengkapan h) Pengembangan sistem informasi tata kearsipan i) Pengembangan sistem informasi administrasi akademik j) Implementasi sistem informasi administrasi akademik (KHS, KRS, Registrasi dan Pembayaran SPP On line) dll k) Implementasi sistem penerimaan mahasiswa baru secara on line l) Implementasi promosi kelulusan dan peluang kerja m) Dokumen data penyerapan lulusan n) Pelayanan prima bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang membutuhkan. 1.9 TUJUAN KESEMBILAN Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai 1) SASARAN : a) Meningkatnya pengelolaan unit usaha potensial dan profitable b) Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya pengelolaan unit usaha yang potensial dan profitable Tabel V.21 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan IX Indikator Pengelolaan unit bisnis yang efisien dan profitable Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Satuan Kegiatan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 - - 6 8 9 138 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2) KEBIJAKAN Mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan. 3) PROGRAM a) Peningkatan produktivitas unit usaha b) Pemberdayaan Alumni dan pensiunan 4) KEGIATAN a) Optimalisasi pemanfaatan asrama mahasiswa b) Pengembangan Auditorium / Aula. c) Jasa pengolahan sampah d) Jasa pengolahan limbah cair e) Jasa penyediaan air bersih f) Jasa pengendalian vektor penyakit (Fogging) g) Pelayanan Laboratorium terpadu, melalui : (1) Pengelolaan Klinik promotif preventif kesehatan gigi (2) Pengelolaan klinik sanitasi (3) Pengelolaan klinik keperawatan (geriatric, homecare, nursing centre) (4) Pengelolaan klinik kebidanan (pertolongan persalinan, pemeriksaan kehamilan, layanan KB) (5) Pengelolaan pemeriksaan kimia klinik (6) Pengelolaan pemeriksaan air dan makanan (7) Pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK) d) Tempat Perawatan Anak (TPA) e) Pengembangan kantin Poltekkes f) Produksi alat kesehatan dan Pelayanan Pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 139 Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai Tabel V.22 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan IX Indikator Satuan Terlaksananya remunerasi bagi seluruh pegawai dengan prinsip proporsional, kesetaraan, dan kepatutan. Persentase dari profit unit bisnis Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 - - - 20 25 1) KEBIJAKAN Meningkatnya kesejahteraan bagi seluruh Pegawai yang berbasis Kinerja melalui remunerasi 2) PROGRAM Peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pegawai 3) KEGIATAN 1. Memberikan remunerasi kepada seluruh pegawai 2. Memberikan subsidi pendidikan anak dari pegawai yang berprestasi Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 140 Poltekkes Kemenkes Surabaya SECARA SKEMATIS KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM dan KEGIATAN digambarkan sebagai berikut : V is i d a n M is i K a jia n L in g k u n g a n In te rn a l K a jia n L in g k u n g a n E k s te rn a l Is u -is u S tra te g is T a h a p P e re n c a n a a P e n yu s u n a n R e n ca n a S tra te g is 5 ta h u n S tra te g i P e n g e m b a n g a n (T u ju a n & P e n e ta p a n P rio rita s) S a s a ra n , K e b ija ka n , P ro g ra m d a n K e g ia ta n In d ik a to r P e n c a p a ia n S a s a ra n P e n yu s u n a n K e g ia ta n D a n A n g g a ra n In d ik a to r O u tp u t d a n In d ik a tif A n g g a ra n Gambar V. 1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Strategi, Program, dan Kegiatan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 141 Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB IV A. Analisis SWOT Analisis lingkungan ini merupakan bagian penting dalam penentuan strategi organisasi. Pemetaan dilakukan terhadap empat bidang yang dianggap mempunyai daya ungkit yang tinggi terhadap kinerja organisasi Politeknik Kementerian Kesehatan Surabaya yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), serta Sarana dan Prasarana. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Tim Kerja penyusun RENSTRA dengan keterbukaan dan keberanian melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap empat faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi. Pada prinsipnya analisis ini mencakup peninjauan dan evaluasi atas faktor-faktor yang dianggap sebagai kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesess), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Dengan melalui diskusi yang melibatkan seluruh anggota Tim yang terdiri dari unsur Pimpinan (Direktur, Pembantu Direktur Bidang Akademik, Pembantu Direktur Bidang Administrasi umum dan keuangan, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan), Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian (ADUM), Administrasi Akademik dan Kemahasiwaan serta wakil dari 6 (enam) Jurusan yang ada di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik dan Jurusan Kesehatan Gigi, kemudian dilakukan penetapan nilai bobot dan skala (rating) yang penilaiannya berdasar pada Judgement. Gambaran posisi organisasi berdasarkan analisa SWOT dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 85 Poltekkes Kemenkes Surabaya Peluang II STABIL X Kelemahan Aggressive Maintenance I GROWTH Stable Growth Selective Maintenance Rapid Growth Turn Arround Giurella Conglomerat Diversification Nice III DEFENSIF Kekekuatan IV Concentric DIVERSIFIKASI Diversification Y Ancaman Gambar IV.1 Anatomi Kuadran 1. Kuadran I (Pengembangan dan Pertumbuhan) Dalam keadaan ini pengembangan dan pertumbuhan secara agresif sangat dimungkinkan karena organisasi memiliki kekuatan-kekuatan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Pengembangan dan Pertumbuhan ini dapat dilakukan dengan salah satu atau kombinasi dari alternatif-alternatif berikut ini : a. Penetrasi Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan usaha pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang ada. b. Pengembangan Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan meluaskan pasar. c. Pengembangan Produk yaitu meningkatkan volume usaha dengan mengembangkan produk-produk baru yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada. 2. Kuadran II (Stabilisasi / Rasionalisasi) Organisasi / Perusahaan pada kuadran ini tetap masih dapat berkembang/tumbuh, asal pandai/jeli dalam memilih arena untuk bersaing atas dasar kekuatan yang di milikinya. 3. Kuadran III (Defensif / Penciutan kegiatan) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 86 Poltekkes Kemenkes Surabaya Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk tumbuh / berkembang sudah sangat kecil karena banyak kelemahannya. Dalam kondisi demikian satu-satunya pilihan adalah bertahan sekedar hidup, menjaga agar apa yang sudah ada tidak hilang. 4. Kuadran IV (Diversifikasi) Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha-usaha baru) mungkin perlu dilakukan apabila peluang-peluang pengembangan lebih lanjut dalam usaha yang sekarang kurang menarik / terbatas. Analisis kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dilakukan dengan cara analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) terhadap ke empat faktor yang dianggap berpengaruh yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana / Prasarana. B. Faktor Internal Analisis internal organisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi ke empat faktor yaitu Bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana dan Prasarana sehingga dapat ditemukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 87 Poltekkes Kemenkes Surabaya Tabel IV.1 Analisis Faktor Internal No Faktor 1. Pelayanan 2. Keuangan 3. Sumber Daya Manusia (SDM) 4 Sarana dan Prasarana Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness) a. Merupakan salah satu Poltekkes terbesar di Indonesia, karena memiliki Enam Jurusan program D3 (12 Program studi D3) dan tujuh Program Studi D4. b. Dari 12 Program studi yang ada, sebanyak 11 Prodi sudah terakreditasi “A”. c. Memiliki Jurusan / Program studi favorit d. Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus dan Rencana Program Pembelajaran e. Proses belajar mengajar berjalan cukup baik f. Citra institusi terus membaik yang f. dibuktikan dengan jumlah pendaftar semakin meningkat g. Sudah memiliki jurnal dan bulletetin ilmiah h. Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa i. Adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka a. Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah b. Adanya pendapatan dana PNBP c. Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan d. Kinerja system manajemen keuangan cukup baik a. Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas b. Data penyerapan lulusan belum lengkap c. Belum melakukan pengkajian kurikulum tahunan bersama user & profesi d. Seleksi raw input belum ketat e. Pelayanan belum sepenuhnya prima f. Dokumen penjaminan mutu belum lengkap g. Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan a. Komitmen Pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM. b. Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yang linier (S2) c. Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai d. Sebagian besar dosen sudah berpengalaman mengajar lebih dari 5 tahun. a. Memiliki sarana gedung yang memadai (55,917 M2) dan tanah seluas 5,14 ha. b. Memiliki Lab. terpadu & Aula yang berpotensi menjadi unit bisnis c. Sebagian besar Jurusan memiliki asrama d. Sebagian besar bangunan sudah bersertifikat a. Reward dan Punishment belum Optimal b. Penyediaan formasi tenaga administrasi sangat terbatas. a. Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan b. Budaya hemat belum berkembang a. Lokasi pendidikan tidak terpusat b. Peralatan praktek masih blm memadai c. Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standar d. Kurangnya biaya pemeliharaan sarana & prasarana Pendidikan. C. Faktor External Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang dan ancaman terhadap organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Surabaya. Daftar peluang yang teridentifikasi merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 88 Poltekkes Kemenkes Surabaya yang ada saat ini, maupun kemungkinan membuka usaha baru. Sedangkan ancaman memuat keadaan yang dirasakan saat ini maupun yang bersifat potensial. Tabel IV. 2 Analisis Faktor Eksternal NO Faktor 1. Pelayanan 2. Keuangan 3. Sumber Daya Manusia (SDM) 4 Sarana dan Prasarana Peluang ( Opportunity ) a. UU. No. 20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan. b. Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat c. Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap lulusan. d. Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis & pragmatis berdasar kebutuhanuser. e. Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional. f. SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu a. PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PPK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri dan flexibel. b. Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006 tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan. c. Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan SBU yang potensial. a. UU. Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik b. Sesuai Renstra Kemenkes Th 20102014, bahwa program PPSDM Kes tahun 2014 ada 3 (tiga) jumlah INSTITUT Kes yang harus terbentuk, maka Poltekkes Surabaya berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaannya menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai Ive dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor. c. PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS, berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai a. Kepmendiknas. No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Pendidikan Tinggi berpotensi dapat memenuhi persyaratan menjadi Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Ancaman ( Threat ) a. Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun swasta, sehingga Persaingan rekrutmen mahasiswa baru semakin tinggi. b. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya. a. Biaya lahan praktek cenderung meningkat b. Persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan a. Perubahan pada masa transisi menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset) b. Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada ketatnya persaingan penyerapan lulusan. a. Pesatnya perkembangan teknologi kususnya alat kesehatan, berdampak pada kurangnya dalam 89 Poltekkes Kemenkes Surabaya INSTITUT, karena masih memiliki lahan yang cukup luas untuk dikembangkan. b. Pihak ke-tiga banyak yang berminat memanfaatkan Aula, LAB terpadu dan asilitas lain yang dimilki oleh Poltekkes Surabaya. pencapaian skill mahasiswa. b. Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa memenuhi tuntutan kompetensi lulusan. D. Pembobotan dan Skala Rating serta Perhitungan dan Grafik Pembobotan dari rating faktor internal dan eksternal untuk setiap bidang di dasarkan pada besarnya pengaruh bidang tersebut terhadap kinerja organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya. Perhitungan pembobotan dan rating dilakukan dengan cara masing-masing faktor dan sub faktor diberi nilai (dalam %) serta ditentukan peringkatnya (dengan skala 1~5). Sesuai dengan besarnya peranan terhadap kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya. Pengukuran nilai rating masing-masing faktor dalam bidang-bidang tersebut di atas dilakukan dengan skala sebagai berikut : 5 4 3 2 1 = = = = = sangat kuat kuat cukup lemah sangat lemah Untuk kekuatan dan peluang bernilai positif, sedangkan untuk kelemahan dan ancaman bernilai negatif. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 90 Poltekkes Kemenkes Surabaya E. HASIL ANALISIS SWOT 1. KEKUATAN Tabel IV.3 Uraian Analisis Kekuatan Faktor URAIAN a a. Bidang Pelayanan Sub Faktor Rating Nilai (1-5) b c axbxc 0.15 0.15 0.10 0.10 0.10 0.10 5 5 4 4 4 3 0.23 0.23 0.12 0.12 0.12 0.09 0.10 0.10 3 3 0.09 0.09 0.10 3 0.09 0.30 1) Merupakan salah satu Poltekkes tersebesar di Indonesia karena memiliki 6 Jurusan (12 Prodi DIII) dan 7 Prodi DIV 2) Sebagian besar Prodi (11 Prodi) sudah terakreditasi A 3) Memiliki Jurusan / Prodi favorit 4) Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus & SAP 5) Proses belajar mengajar berjalan cukup baik 6) Citra institusi terus membaik yang dibuktikan dengan jumlah peminat semakin meningkat. 7) Sudah memiliki jurnal dan buletin ilmiah 8) Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa. 9) Adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana, dan Pramuka Sub Jumlah b. Bidang Keuangan 1.00 1.18 0.20 1) Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah 2) Adanya pendapatan dana dari masyarakat 3) Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan 4) Kinerja system manajemen keuangan cukup baik Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana 0.35 0.20 0.16 0.16 0.87 0.25 0.25 0.20 0.30 5 5 4 5 0.38 0.38 0.24 0.45 1.00 1.45 0.20 1) Tersedianya sarana gedung yang cukup memadai 2) Memiliki Laboratorium Terpadu dan Aula yang berpotensi menjadi unit bisnis 3) Sebagian besar Jurusan memiliki asrama 4) Sebagian besar bangunan sudah bersertifikat Sub Jumlah Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 5 4 4 4 0.30 1) Komitmen pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM 2) Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yg linier/S2 2) Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai 3) Semua dosen sudah memiliki pengalaman lebih 5 tahun TOTAL JUMLAH 0.35 0.25 0.20 0.20 1.00 0.30 0.25 4 5 0.24 0.25 0.20 0.25 4 4 0.16 0.20 1.00 0.85 4.35 91 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. KELEMAHAN Tabel IV.4 Uraian Analisis Kelemahan Faktor URAIAN a a. Bidang Pelayanan Sub Faktor Rating Nilai b c axbxc 0.10 0.10 0.20 2 2 3 0.06 0.06 0.18 0.20 0.15 0.15 0.10 3 2 2 2 0.18 0.09 0.09 0.06 0.30 1) Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas 2) Data penyerapan lulusan belum lengkap 3) Belum melakukan pengakajian kurikulum tahunan bersama user & profesi 4) Seleksi raw input belum ketat 5) Pelayanan belum sepenuhnya prima 6) Dokumen penjaminan mutu belum lengkap 7) Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan Sub Jumlah b. Bidang Keuangan 1.00 0.72 0.20 0.40 0.60 1) Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan 2) Budaya hemat belum berkembang Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia 1.00 1) Lokasi pendidikan tidak terpusat 2) Peralatan praktek belum memadai 3) Jumlah & jenis buku perpustakaan belum standar 4) Kurangnya pemeliharaan sarana dan prasarana Pendidikan Sub Jumlah TOTAL JUMLAH Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 0.12 0.36 0.48 0.30 0.40 0.60 1) Reward dan Punishment belum optimal 2) Penyediaan formasi tenaga administrasi sangat terbatas Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana 2 3 2 2 1.00 0.24 0.36 0.60 0.20 0.20 0.35 0.25 0.20 1.00 3 4 3 3 0.12 0.28 0.15 0.12 0.67 2.47 92 Poltekkes Kemenkes Surabaya 3. PELUANG Tabel IV.5 Uraian Analisis Peluang Faktor URAIAN a Sub Faktor Rating (1-5) Nilai b c axbxc 1) UU. No.20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk dapat meningkatkan status kelembagaan. 2) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabmas 3) Perkembangan T.I. dapat membantu memperpendek masa tungu kerja & meningkatkan daya serap lulusan 4) Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis dan pragmatis berdasar kebutuhan user. 5) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkat kan jejaring di tingkat Nasional / Internasional. 6) SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu. 0.20 5 0.30 0.15 4 0.18 0.15 4 0.18 0.20 5 0.30 0.15 3 0.14 0.15 3 0.14 Sub Jumlah 1.00 a. Bidang Pelayanan 0.30 b. Bidang Keuangan 0.20 1) PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri & flexible. 2) Permenkeu No.10/PMK.02/2006 tentang Remunerasi, berpeluang pemberlakukan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan. 3) Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan unit bisnis yang potensial Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia 1) Kepmendiknas No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Peguruan Tinggi, berpotensi dapat memenuhi persyaratan untuk menjadi INSTITUT, karena masih memiliki lahan yg cukup luas untuk dikembangkan 2) Pihak ketiga banyak yang berminat memanfaatan Aula, LAB terpadu dan fasilitas lain yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Surabaya. Sub Jumlah TOTAL JUMLAH Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 0.40 4 0.32 0.30 4 0.45 0.30 5 0.30 1.00 1.07 0.20 1) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru & Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan potensi akademik 2) Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-2014, bahwa salah satu program PPSDM Kes tahun 2014 harus terbentuk 3 (tiga) INSTITUT Kes, maka Poltekkes Surabaya berpeluang untuk menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai Ive dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor. 3) PP. No. 53/2010 tentang Disiplin PNS berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai. Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana 1.24 0.35 5 0.35 0.30 4 0.24 0.35 4 0.28 1.00 0.87 0.20 0.40 4 0.32 0.60 4 0.48 1.00 0.80 3.98 93 Poltekkes Kemenkes Surabaya 4. ANCAMAN Tabel IV.6 Uraian Analisis Ancaman Faktor URAIAN a a. Bidang Pelayanan Sub Faktor Rating Nilai b c axbxc 0.40 3 0.36 0.60 3 0.54 0.30 1) Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun swasta, sehingga persaingan untuk merkrut mahasiswa baru semakin tinggi. 2) Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya. Sub Jumlah b. Bidang Keuangan 1.00 0.90 0.20 1) Biaya lahan praktek cenderung meningkat 2) Persaingan tarif/unit cost biaya pendidikan 0.50 0.50 Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia 1.00 1) Pesatnya perkembangan teknologi baik teknologi alat kesehatan maupun AVA 2) Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa memenuhi tuntutan kompetensi lulusan. Sub Jumlah TOTAL JUMLAH Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 0.30 0.20 0.50 0.30 0.60 0.40 1) Perubahan masa transisi dari pola belum berbasis kinerja menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset) 2) Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada persaingan pemanfaatan lulusan semakin ketat. Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana 3 2 2 2 1.00 0.36 0.24 0.60 0.20 0.50 3 0.30 0.50 3 0.30 1.00 0.60 2.83 94 Poltekkes Kemenkes Surabaya F. REKAPITULASI PENGHITUNGAN SWOT Tabel IV.7 Rekapitulasi Penghitungan SWOT No Uraian Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman 1 Pelayanan 1.18 0.72 1.24 0.90 2 Keuangan 0.87 0.48 1.07 0.50 3 Sumber Daya 1.45 0.60 0.87 0.60 Sarana & Prasarana 0.85 0.67 0.80 0.60 Total 4.35 2.47 3.98 2.60 Manusia 4 G. Gambaran Posisi Kuadran Sumbu X ( S - W ) = 4.35 – 2.47 = + 1.88 Sumbu Y ( O - T ) = 3.98 – 2.60 = + 1.38 Peluang/Opportunity 1,88 Stabil (Kuadran II) Agresif (Kuadran I) Kelemahan (Weakness) Kekuatan (Strenght) 1,38 Bertahan (Kuadran III) Diversifikasi (Kuadran IV) Ancaman (Threats) Gambar IV.2 Posisi Kuadran Hasil Penghitungan SWOT Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 95 Poltekkes Kemenkes Surabaya Anatomi Kuadran : 1. Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan 2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern 3. Kuadran III : Bertahan 4. Kuadran IV : Diversifikasi produk Setelah mendapatkan suatu potret / posisi organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes berada pada posisi Bertumbuh Stabil (Stable Growth), maka langkah selanjutnya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi di masa mendatang adalah memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada serta berupaya untuk meminimalkan kelemahan dan mengatasi / menangkal ancaman dalam meningkatkan volume usaha dalam bentuk : a. Penetrasi Pasar, yaitu usaha pemasaran yang agresif pada pasar yang ada. b. Pengembangan Pasar, yaitu usaha untuk meluaskan pasar. c. Pengembangan Produk yaitu mengembangkan produk-produk baru yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada. Namun demikian investasi untuk peningkatan volume usaha tersebut harus memperhatikan asas efisiensi. Pengembangan dan pertumbuhan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan strategi yaitu Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar dan Pengembangan Produk, artinya meningkatkan volume usaha pada 6 ( enam ) Jurusan / Program Studi D-III dan tujuh program studi D-IV dengan meningkatkan usaha pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang sudah ada, dan meningkatkan volume usaha dengan meluaskan pasar, serta mengembangkan produk baru pada 7 (tujuh) Program Studi D-IV yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada, dan atau mengembangkan produk yang sama sekali baru untuk memenuhi kebutuhan lain dari pasar, serta mengembangkan versi khusus untuk segmen yang ada yaitu Program Studi Strata satu (S1). Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 96 Poltekkes Kemenkes Surabaya H. Grand Strategi Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah dengan melakukan pemetaan pada keempat prospektif yang dianggap paling berpengaruh terhadap perkembangan organisasi yaitu : Visi Apa Visi kami Mendatang ? Perspektif Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional dan Bermartabat SARANA & PRASARANA PELAYANAN KEUANGAN SDM Tujuan Strategik “jika Visi kami Sukses, bgmn Kami akan beda? -Penjaminan mutu - Pelayana prima - Kepuasan pelanggan - PPK-BLU - SBU -Profesionalisme - Produktivitas Faktor sukes kritis apa utk mencapai tujuan strategik kami ? - Kurikulum ber basis kompetensi - Kemitraan -Transparan - Akuntabilitas - Efisien Budaya organisasi -Standarisasi -optimalisasi - Kinerja - Daya serap lls -Kinerja - Control Kinerja Ketersediaan Yg memadai Tolok ukur Strategik - Pengemb. Fas jangdik Dan IT Gambar IV.3 Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Surabaya Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 97 Poltekkes Kemenkes Surabaya I. MATRIK TOWS Tabel IV. 8 Matrik TOWS IFAS Strength - S Sama dengan uraian kekuatan EFAS pada halaman 81 Opportunities - O Strategi SO 1. Poltekkes Sby tergolong Poltekkes terbesar di Indonesia dengan memiliki Prodi favorit, memiliki sarana gedung yang memadai dan bersertifikat serta tanah yang luas memungkinkan tingginya tingkat aksesibilitas dalam meningkatkan status kelembagaan, sehingga berpeluang untuk menjadi INSTITUT. 2. Sebanyak 11 Prodi dari 12 Prodi yg ada sudah terakredasi A dan sebagian besar dosen sudah memiliki silabus dan RPP, . Proses belajar mengajar cukup baik, serta rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai, kondisi ini membantu mendorong terpenuhinya dokumen penjaminan mutu, sehingga mempercepat mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000, maka kebutuhan atas pelayanan prima niscaya dapat terpenuhi. 3. Citra institusi terus membaik dan jumlah pendaftar semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesioanal, sebagian besar dosen berpengalaman lebih 5 th , kondisi ini dapat meningkatkan kepercayaan pengguna lulusan, sehingga dapat memperpendek masa tunggu kerja dan sekaligus meningkatkan daya serap lulusan 4. Memliki jejaring yang cukup luas dengan institusi lahan praktek dan adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka, maka Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Weakness - W Sama dengan uraian kelemahan pada halaman 81 Strategi WO 1. Adanya program penjaminan mutu melalui penerapan SMM ISO 9001 : 2008 mendorong terealisasinya uji validitas instrumen untuk evaluasi PBM 2. Adanya perkembangan teknologi informasi dapat membantu mempercepat melengkapi data penyerapan lulusan, sehingga dapat menambah kelengkapan dokumen penjaminan mutu dan memenuhi pelayanan prima. 3. Dengan melakukan seleksi raw input secara ketat dan pengkajian kurikulum tahunan bersama user dan pofesi, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna lulusan. 4. Adanya rencana perubahan status menjadi BLU, mendorong terlaksananya tersusunnya unit cost / pola tarif biaya pendidikan sekaligus dapat menerapkan 98 Poltekkes Kemenkes Surabaya membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional melalui perkembangan IPTEK sehingga mendorong peningkatan di bid pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. 5. Dengan tersedianya dana DIPA dan pendapatan PNBP yang didukung oleh kinerja system manajemen keuangan yang cukup baik, mendorong tereali- sasinya penerapan PK-BLU 6. Adanya pendapatan PNBP dan memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan, berpeluang untuk menggali dan mengembangkan SBU yang potensial, sehingga dapat mewujudkan pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan, dan kepatutan, sehingga dapat meningkatkan disiplin dan kinerja pegawai. 7. Kualifikasi pendidikan dosen yang sesuai dengan job kompetensi serta didukung komitmen pimpinan yang tinggi terhadap pengembangan SDM serta adanya UU tentang guru dan dosen, dapat mewujudkan pelayanan multi disiplin yang berbasis kompetensi. budaya hemat, serta berkesempatan untuk dapat merkrut tenaga kontrak untuk memenuhi kekurangan tenaga administrasi. 5. Dengan adanya peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat melalui perkembangan IPTEK, mendorong terealisasinya hasil penelitian yang di hak patenkan. 6. Dengan adanya pihak ke III yang banyak berminat untuk memanfaatkan Aula, Lab terpadu dan fasiltas lainnya, memungkinkan biaya pemeliharaan sarana dan prasarana dapat terpenuhi. 7. Adanya PP 53/2010, tentang disiplin PNS, dan Permenkeu 10/PMK/2008, dapat dijadikan pedoman untuk penerapan Reward dan Punishmen. 8.Dengan adanya peluang untuk menggali dan mengembangkan unit bisnis yang potensial, memungkinkan dapat membantu menambah investasi alat pendidikan dan menambah koleksi buku perpustakaan. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 99 Poltekkes Kemenkes Surabaya Sama dengan uraian peluang pada halaman di atas Threats - T Sama dengan uraian ancaman pada halaman sebelumnya Strategi ST 1. Dengan Poltekkes KemenkesSby Terakreditasi A dan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000 dapat meningkatkan tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan, sehingga dapat memperkecil persaingan dalam rekrutmen calon mahasiswa, sekaligus dapat mengurangi persaingan penyerapan lulusan 2. Dengan tingginya komitmen pimpinan untuk pengembangan SDM, memperlancar perubahan masa transisi menuju pola berbasis kinerja 3. Pemanfaatan subsidi pemerintah secara efisien dan produktif serta adanya dana PNBP maupun potensi bisnis yang bisa dikembangkan, dapat mengatasi ketinggalan penyediaan sarana pendidikan dan penerapan teknologi kesehatan, sehingga tuntutan kompetensi lulusan dapat terpenuhi. Strategi WT 1. Pengembangan Pelayanan Prima untuk memenuhi tuntutan masyarakat. 2. Pola tarip yang sesuai dengan unit cost, akan memperkecil persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan, sehingga dapat mengatasi kecenderungan meningkatnya biaya lahan praktek. J. CRITICAL SUCCESS ISSUE 1. Undang-Undang No 14 tentang Guru dan Dosen 2. Peraturan Pemerintah No 23/2003 tentang Badan Layanan Umum 3. Dengan sebagian besar Program Studi Poltekkes Kemenkes Surabaya terakreditasi “A” dan akan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000, mendorong terlaksananya penjaminan mutu, sehingga dapat memenuhi tuntutan pelayanan prima dari masyarakat. 4. Pemerintah melalui Dana DIPA Rupiah Murni sudah melaksanakan bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, namun belum memperhitungkan pembiayaan pendidikan secara analisis yang nyata. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 100 Poltekkes Kemenkes Surabaya 5. Poltekkes Kemenkes Surabaya sebagai salah satu Poltekkes terbesar di Indonesia akan memudahkan upaya membangun kemitraan dengan pesaing yang kreatif dan inovatif. 6. Adanya pesaing yang lebih kreatif dan inovatif mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan dalam organisasi baik bagi dosen maupun mahasiswa. 7. Pengembangan dan Peningkatan Promosi Pendidikan melalui Teknologi Informasi akan memudahkan perluasan jejaring dan sekaligus meningkatkan kinerja promosi secara efektif. 8. Remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan, akan mendukung program pengembangan SDM. 9. Dengan program pengembangan SDM yang terstruktur, mempermudah penataan manajemen internal (Direktorat dan Jurusan/Prodi). 10.Pemanfaatan subsidi pemerintah secara efisien dan efektif untuk mengatasi ketertinggalan penyediaan sarana pendidikan dan penerapan teknologi kesehatan. 11.Penyempurnaan Teknologi Informasi dan Sistem Akuntansi mempercepat terwujudnya pelayanan prima. 12.Pola tarip yang sesuai dengan unit cost dan pemanfaatan Laboratorium Terpadu secara optimal, akan medorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan dan sekaligus dapat mewujudkan terealisasinya remunerasi bagi seluruh pegawai, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai. K. CRITICAL SUCCESS FACTOR ( CSF ) 1. Poltekkes Kemenkes Surabaya sudah terakreditasi “A” dan tersertifikasi ISO 9001 : 2000, pelayanan prima dapat tercapai. ( kemitraan, tempat uji kempetensi, pusat penelitian, tuntutan masyarakat pengguna lulusan) 2. Sistem remunerasi mendukung program pengembangan SDM. 3. Peningkatan kualitas dan kecukupan rasio SDM untuk mendukung upaya peningkatan volume usaha ( kesejahteraan karyawan ) 4. Manajemen keuangan yang mantap : efisiensi, transparansi, akuntabel. ( subsidi, pola tarip, investasi ). Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 101 Poltekkes Kemenkes Surabaya L. Analisis Daya Tarik Pasar dan Daya Saing Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya serta Posisi Poltekkes Kementerian Kesehatan Surabaya : 1. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Keperawatan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 9 Daya Tarik Pasar Jurusan Keperawatan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd keperawatan Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya pend. Bobot 0,14 0,09 0,12 0,13 0,12 0,12 Rating 5 3 4 4 4 5 Nilai 0,70 0,27 0,48 0,52 0,48 0,60 0,10 0,09 0,09 1,00 3 3 3 0,30 0,27 0,27 3,89 Bobot 0,15 0,12 Rating 5 4 Nilai 0,75 0,48 0,06 0,07 0,09 0,10 0,07 0,07 0,07 0,07 0,06 0,07 1,00 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 0,18 0,28 0,36 0,40 0,28 0,14 0,21 0,21 0,12 0,21 3,62 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 10 Kekuatan Bisnis Jurusan Keperawatan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan 102 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kebidanan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 11 Daya Tarik Pasar Jurusan Kebidanan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd Kebidanan Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya pend Bobot 0,14 0,10 0,10 0,11 0,11 0,14 Rating 5 4 4 4 3 4 Nilai 0,70 0,40 0,40 0,44 0,33 0,56 0,10 0,10 0,10 3 2 4 0,30 0,20 0,40 3,73 Bobot 0,11 0,10 Rating 5 5 Nilai 0,55 0,50 0,08 0,08 0,10 0,08 0,10 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 4 4 5 4 5 4 4 3 4 3 0,32 0,32 0,50 0,32 0,50 0,28 0,28 0,21 0,28 0,21 4,27 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 12 Kekuatan Bisnis Jurusan Kebidanan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan 103 Poltekkes Kemenkes Surabaya 3. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kesehatan Lingkungan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV.13 Daya Tarik Pasar Jurusan Kesehatan Lingkungan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd pend. Kesling Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya Bobot 0,13 0,10 0,12 0,12 0,10 0,12 0,10 0,10 0,11 Rating 4 3 4 4 3 3 2 2 3 Nilai 0,52 0,30 0,48 0,48 0,30 0,36 0,20 0,20 0,33 3,17 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV.14 Kekuatan Bisnis Jurusan Kesehatan Lingkungan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan Bobot 0,11 0,10 Rating 5 5 Nilai 0,55 0,50 0,07 0,08 0,10 0,10 0,08 0,07 0,07 0,07 0,08 0,07 3 4 5 4 4 3 4 3 4 3 0,21 0,32 0,50 0,40 0,32 0,21 0,28 0,21 0,32 0,21 3,63 104 Poltekkes Kemenkes Surabaya 4. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Analis Kesehatan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV.15 Daya Tarik Pasar Jurusan Analis Kesehatan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd pend. Analis Kes. Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya Bobot 0,12 0,12 0,12 0,11 0,15 0,11 Rating 4 4 4 4 4 4 Nilai 0,52 0,48 0,48 0,44 0,60 0,44 0,10 0,10 0,08 2 2 3 0,20 0,20 0,24 3,60 Bobot Rating Nilai 0,10 0,10 5 5 0,50 0,50 0,10 0,09 0,10 0,10 0,08 0,09 0,11 0,08 0,09 0,07 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 0,30 0,36 0,40 0,50 0,40 0,36 0,44 0,32 0,36 0,21 4,65 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV.16 Kekuatan Bisnis Jurusan Analis Kesehatan No . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan 105 Poltekkes Kemenkes Surabaya 5. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Teknik Elektromedik a. Daya Tarik Pasar Tabel IV.17 Daya Tarik Pasar Jurusan Teknik Elektromedik No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd Tekmedik Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya pend. Bobot 0,12 0,11 0,11 0,13 0,13 0,12 Rating 4 4 4 4 5 4 Nilai 0,48 0,44 0,44 0,52 0,65 0,48 0,09 0,10 0,09 3 2 2 0,27 0,20 0,18 3,66 Bobot 0,10 0,09 Rating 5 4 Nilai 0,50 0,36 0,09 0,07 0,10 0,09 0,10 0,07 0,07 0,07 0,08 0,07 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 0,36 0,28 0,40 0,27 0,40 0,28 0,21 0,21 0,24 0,21 3,72 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV.18 Kekuatan Bisnis Jurusan Teknik Elektromedik No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan 106 Poltekkes Kemenkes Surabaya 6. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kesehatan Gigi a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 19 Daya Tarik Pasar Jurusan Kesehatan Gigi No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd Kesehatan Gigi Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya Bobot 0,12 0,12 0,11 0,13 0,13 0,11 Rating 4 4 4 4 3 4 Nilai 0,48 0,48 0,44 0,52 0,39 0,44 0,1 0,08 0,1 4 2 3 0,4 0,16 0,3 3,61 Bobot 0,11 0,1 Rating 4 4 Nilai 0,44 0,4 0,07 0,08 0,1 0,07 0,09 0,07 0,08 0,08 0,08 0,07 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 0,28 0,32 0,4 0,28 0,36 0,21 0,24 0,24 0,24 0,28 3,69 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 20 Kekuatan Bisnis Jurusan Kesehatan Gigi No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan 107 Poltekkes Kemenkes Surabaya 7. Penghitungan Pemetaan Produk : SBU (Strategi Bisnis Unit) Poltekkes Kemenkes Surabaya a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 21 Daya Tarik Pasar Strategi Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya Bobot 0,14 0,11 0,12 0,10 0,12 0,11 0,12 0,09 0,09 1,00 Rating 5 3 4 4 3 4 3 3 3 Nilai 0,70 0,33 0,48 0,40 0,36 0,44 0,36 0,27 0,27 3,61 b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 22 Kekuatan Bisnis Strategi Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery Rencana Strategis ( Renstra ) BLU lapisan Bobot 0,12 0,12 Rating 5 4 Nilai 0,60 0,48 0,06 0,07 0,09 0,10 0,10 0,08 0,10 0,09 0,09 0,07 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 0,18 0,28 0,36 0,30 0,40 0,24 0,30 0,27 0,18 0,21 3,70 108 Poltekkes Kemenkes Surabaya 8. Posisi Pemetaan Produk Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Tabel IV. 23 Posisi Pemetaan Produk Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya NO PENDIDIKAN DAYA TARIK PASAR KEKUATAN BISNIS 3,89 3.62 3,73 4,27 POSISI 2 JUR. KEPERAWATAN JUR. KEBIDANAN 3 JUR. KESLING 3,17 3,63 4 JUR. ANALIS KES 3,60 4,65 TRY HARDER LEADER TRY HARDER GROWTH 5 JUR. TEKMED 3,66 3,72 GROWTH 6 JUR. KES. GIGI BISNIS UNIT POLTEKKES 3,61 3,69 GROWTH 3,61 3,70 GROWTH 1 7 9. Peta Posisi Produk Poltekkes Kemenkes Surabaya Gambar IV. 4 Peta Posisi produk Poltekkes Kemenkes Surabaya 3 ,6 7 2 ,3 3 G ROW TH LE AD E R C AS H G ENER ATO R 2 10 3 ,6 7 3 5 6 8 49 7 1 TRY H ARDER C U S T O D IA L DOUBLE O R Q U IT P H AS E D W IT H D R A W A L Rencana Strategis ( Renstra ) BLU P H AS E D W IT H D R A W A L 2 ,3 3 D IS IN V E S T 109 Poltekkes Kemenkes Surabaya Keterangan : a. Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kesehatan Lingkungan berada pada posisi TRY HARDER; pada sel ini daya saing pada tingkat rata-rata, tetapi masih mempunyai daya tarik pasar yang tinggi, oleh karena itu kedua jurusan tersebut perlu meningkatkan daya saing. b. Jurusan Kebidanan berada pada posisi LEADER ; pada sel ini Jurusan memiliki daya saing dan daya tarik pasar yang tinggi sehingga tingkat pertumbuhannya cepat, oleh karena itu harus dilakukan investasi untuk mempertahankan kinerjanya, dan langkah terobosan untuk inovasi. c. Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik, Jurusan Kesehatan Gigi dan Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya berada pada posisi GROWTH, diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang wajar. Dengan kondisi demikian diperlukan alokasi dana yang cukup untuk mendanai kegiatan peningkatan daya tarik pasar. M. S T R A T E G I Dengan demikian strategi yang akan ditempuh Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah : 1. Peningkatan daya tarik pasar dan daya saing organisasi melalui implementasi pelayanan prima yang didukung upaya inovasi, deferensiasi dan diversifikasi produk pendidikan serta promosi secara seimbang. 2. Pengembangan manajemen keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel melalui penerapan disiplin anggaran keuangan dan penerapan efisiensi secara menyeluruh. 3. Peningkatan kinerja dan unit usaha sesuai kompetensi Jurusan dengan menanamkan jiwa kewirausahaan dan mengoptimalkan dana yang tersedia agar tercapai tingkat pertumbuhan kearah rapid growth 4. Peningkatan motivasi karyawan melalui penerapan sistem remunerasi yang berbasis kinerja yang proposional, kesetaraan dan kepatutan. 5. Penerapan SMM ISO 9001 : 2008 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 110 Poltekkes Kemenkes Surabaya 6. Pemenuhan kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan menuju standar Minimal 7. Pengembangan teknologi informasi dan promosi sebagai perwujudan pelayanan prima Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 111 Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB V A. V I S I Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya yang tertuang dalam rencana strategis bisnis disini merupakan pengembangan dari visi sebelumya yaitu “Profesional, Global, Mandiri” dan disesuaikan dengan hasil pemetaan dari rekapitulasi analisis SWOT, dimana posisi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya berada pada kuadran I, maka perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian dengan menyusun visi baru yaitu : ”Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional dan Bermartabat ”. Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Pendidikan Tinggi Kesehatan adalah Perguruan Tinggi Kesehatan yang merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup Politeknik Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan dan Universitas 2. Mandiri didefinisikan kemampuan institusi dalam pengelolaan otonomi kampus berkaitan dengan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi. Dari sisi keuangan sesuai dengan PPK-BLU (PP.23/2005, Bab 1, pasal 1, ayat 2) yaitu pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek bisnis yang sehat. 3. Inovatif didefinisikan sebagai kemampuan institusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam proses belajar mengajar (PBM). 4. Profesional adalah pendidikan lulusan minimal DIII dan kompeten di bidangnya 5. Bermartabat adalah lulusan mempunyai perilaku yang santun dan berdasarkan etika profesi. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 112 Poltekkes Kemenkes Surabaya B. M I S I : Misi organisasi yang disusun merupakan penjabaran dari Visi dengan kreteria Utama dalam Visi-nya yang terangkum dalam kata : Mandiri, Inovatif, Profesional dan Bermartabat. Misi Organisasi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya menjadi : 1. Melaksanakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat secara mandiri, profesional, transparan dan akuntabel diiringi integritas yang tinggi dan dilandasi sikap entrepreneurship yang inovatif, selalu memegang teguh etika profesi dan moral kebangsaan yang luhur. 2. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, bermartabat, berbudi luhur dan berjiwa entrepreneurship. 3. Melakukan tindakan inovatif dan proaktif sesuai perkembanan zaman. 4. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mewujudkan implementasi pelayanan pendidikan berskala internasional. 5. Menyelenggarakan pelayanan prima dilandasi keimanan, kejujuran, keikhlasan, dan pandangan kesetaraan bagi semua orang. C. BUDAYA ORGANISASI Dalam rangka meningkatkan semangat dan kinerja para pegawai di lingkungan organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, maka perlu menerapkan budaya kerja yang telah disusun berdasar Visi dan Misi yang baru, dengan sebutan : “A R I S ”, yang mengadung makna sebagai berikut : A = Amanah : Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. R = Ridho : Semua tugas dijalankan dengan hati yang tulus karena ridho Allah SWT. I = Iman : Semua tindakan dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. S = Shidig : Jujur, memiliki integritas dan mandiri. D. MOTTO Sedangkan MOTTO organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya adalah disingkat : “ P A S “, yang mengandung makna : Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 113 Poltekkes Kemenkes Surabaya P = Profesional adalah Modalku A = Anda puas adalah Tujuanku S = Sejahtera bersama adalah Tekadku E. JANJI LAYANAN Janji layanan merupakan sikap dan tindakan yang harus direalisasikan dalam wujud nyata dalam memberikan pelayanan pendidikan yang disesuaikan dengan Misi organisasi. Janji layanan Orgnisasi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya adalah : “BERSERI”, yang mengandung makna kami melayani dengan memberi : “Senyum, Ramah, Salam dan Ikhlas”. F. ASUMSI MAKRO 1. Nilai tukar rupiah Nilai tukar rupiah terhadap AS per tanggal 3 Juni 2010 adalah Rp 9.235,(Sumber Bank Indonesia). Tren dan asumsi nilai tukar rupiah dari tahun 2009 sampai tahun 2014 diprediksi sebagai berikut : Tabel V.1 Tren nilai tukar rupiah terhadap dollar AS No Tahun Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (Rupiah) 1 2009 Fluktuasi berkisar antara 9.800 - 9.900 2 2010 Fluktuasi berkisar antara 8.953 – 9.250 3 2011 Fluktuasi berkisar antara 8.950 – 9.175 4 2012 Fluktuasi berkisar antara 8.945 – 9.130 5 2013 Fluktuasi berkisar antara 8.940 – 9.080 6 2014 Fluktuasi berkisar antara 8.935 – 9.050 Dari tabel diatas terlihat tren nilai rupiah terhadap dollar AS dari tahun 20092014 mengalami kekuatan. Kondisi ini memberikan asumsi adanya kontribusi keuangan pada APBN yang lebih baik, sehingga akan berpengaruh secara langsung pada terealisasinya pemenuhan alat pendidikan sebagai penunjang Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 114 Poltekkes Kemenkes Surabaya meningkatkan ketrampilan bagi calon tenaga kesehatan dalam rangka memenuhi tuntutan kompetensi para pengguna lulusan. 2. Jumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Propinsi Jawa Timur pada tahun 2008/2009 sebanyak 206.160 siswa. Sedangkan pada tahun 2009/2010 jumlahnya menjadi lebih banyak yaitu 206.595 siswa. (sumber Jawa Post, 25 April 2010). Disamping itu, bila ditinjau dari jumlah penduduk di Propinsi Jawa Timur sebanyak 37.094.841 jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 18.393,133 adalah laki-laki dan sebanyak 18.701.708 adalah perempuan, artinya bahwa kelompok perempuan masih lebih banyak dari kelompok laki-laki, kondisi ini sangat menguntungkan dan memberi peluang bagi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya mengingat mahasiswanya banyak didominasi oleh kaum perempuan khususnya mahasiswa jurusan kebidanan yang merupakan jurusan favorit (Sumber BPS Suspenas : 2008). 3. Pertumbuhan ekonomi BPS telah mengumumkan kinerja ekonomi sepanjang semester satu 2010, yang hasilnya bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Berita bagusnya pertumbuhan ekonomi semester satu 2010 mencapai 5,9%. Pertumbuhan yang cukup tinggi disumbangkan oleh kuartal II 2010 yang tumbuh 6,2% dibandingkan dengan kuartal II 2009 (yoy). Hasil itu memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi 2010 akan lebih baik dari pada asumsi pemerintah yang hanya 5,7%. (sumber Jawa Post, 11 Agustus 2010). Tingkat pertumbuhan ekonomI yang membaik akan berpengaruh secara langsung pada peningkatan daya beli dan pendapatan masyarakat, sehingga akan bedampak pada meningkatnya calon mahasiswa baru. G. ASUMSI MIKRO 1. Adanya program penjaminan mutu SMM ISO 2001 : dapat meningkatkan Citra Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya menjadi semakin baik. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 115 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Perubahan status Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya menjadi PPK-BLU akan mendorong motivasi kerja dan perubahan model mental pegawai kearah produktivitas kerja yang lebih baik 3. Tersedianya sumber daya yang memadai diharapkan akan menghasilkan produk layanan pendidikan yang kompetitif dan inovatif 4. Kualitas SDM yang meningkat, tata hubungan kerja yang semakin kondosif akan mendorong tercapainya tujuan, sasaran dan program yang telah ditetapkan. 5. Kemitraan dengan institusi pasangan semakin meningkat 6. Stategic Bisnit Unit akan berkembang yang dapat meningkatkan pendapatan 7. Mahasiswa miskin tetap disubsidi Pemerintah 8. Terjadinya penyesuaian tarip / unit cost layanan pendidikan 9. Pasar dan jumlah mahasiswa, akan bertambah / meningkat 10. Terealisasinya remunerasi bagi seluruh pegawai berdasar kemampuan organisasi secara proporsional, kesetaraan dan kepatutan H. TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM dan KEGIATAN 1. TUJUAN Tujuan Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya tahun 2010-2014 secara umum adalah memberikan arah dan pedoman bagi pengembangan proses penyelenggaraan pelayanan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas, produktivitas, efisiensi dan menjamin keberlangsungan program penyelenggaraan pendidikan dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, meliputi : 1.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif 1.2 Meningkatkan kualitas penelitian berbasis kompetensi secara mandiri dan inovatif 1.3 Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis kompetensi secara mandiri dan inovatif Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 116 Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.4 Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan akuntabel. 1.5 Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas dosen, mahasiswa, dan pegawai yang berbasis kinerja. 1.6 Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat. 1.7 Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai. 1.8 Meningkatkan pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi. 1.9 Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai 1.1 TUJUAN PERTAMA : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif 1). SASARAN : I. Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa baru II. Meningkatnya Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang madiri dan inovatif untuk seluruh jurusan III. Meningkatnya akses masyarakat (pangsa pasar) secara inovatif IV. Meningkatnya mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan inovatif V. Meningkatnya kualitas kelulusan dengan tepat waktu Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 117 Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN PERTAMA Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa Tabel V.2 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan I INDIKATOR Jumlah mahasiswa mendaftar SATUAN Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 yang Orang 3205 3250 3300 3500 4000 Persentase hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan kelulusan 4 L (lulus seluruh mata uji) Persen 45% 50% 55% 50% 50% 1:3 1:4 1:4 1:5 1:5 50 org 50 org 50 org 50 org 50 org Ratio mahasiswa yang diterima terhadap pendaftar Jumlah mahasiswa GAKIN yang diterima dan mendapat bantuan beasiswa Ratio Orang 2). KEBIJAKAN Meningkatkan kuantitas dan kualitas raw input penerimaan mahasiswa baru. 3). PROGRAM a) Peningkatan promosi institusi melalui media internet b) Peningkatan kuantitas dan kualitas sistem layanan penerimaan mahasiswa baru . c) Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem pelayanan kepada mahasiswa baru 4). KEGIATAN a) Promosi / publikasi Insitusi dan pemberdayaan teknologi informasi b) Seleksi penerimaan mahasiswa baru secara on line c) Monitoring dan evaluasi kegiatan sipensimaru d) Laporan kegiatan sipensimaru Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 118 Poltekkes Kemenkes Surabaya e) Pelayanan kepada mahasiswa baru (Sistem pelayanan terpadu meliputi registrasi, sistem pembayaran perkuliahan, Kartu Tanda Mahasiswa, JPKM, Kartu Perpustakaan, Layanan internet, layanan mahasiswa GAKIN) PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KEDUA Meningkatkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) secara mandiri dan inovatif untuk seluruh jurusan Tabel V.3 Indikator Pencapaian Sasaran II dari Tujuan I INDIKATOR SATUAN Jumlah Jurusan yang menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Tersedianya Tempat Kompetensi (TUK) Uji Jurusan Lokasi Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 - - 3 Jur 5 Jur 6 Jur - 1 lks 2 lks 2 lks 3 lks 1). KEBIJAKAN Mengevaluasi secara berkala kesesuaian muatan inti dan tambahan kurikulum pada semua jurusan sesuai perkembangan IPTEK dan kebutuhan institusi pengguna lulusan. 2). PROGRAM a) Peningkatan pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) b) Penyediaan Tempat Uji Kompetensi ( TUK ) 3). KEGIATAN a) Pengembangan Kurikulum b) Workshop sosialisasi KBK Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 119 Poltekkes Kemenkes Surabaya c) Workshop peningkatan kompetensi dosen d) Implementasi KBK pada Jurusan e) Penyusunan silabus dan RPP berbasis kompetensi f) Seminar Asesor KBK g) Pertemuan dengan stakeholders dan profesi untuk membahas standar kompetensi lulusan. h) Penyediaan dan pengembangan laboratorium terpadu untuk TUK i) Perijinan penyelenggaraan TUK j) Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi k) Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi) PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KETIGA Meningkatkan akses masyarakat (pangsa pasar)secara inovatif Tabel V.4 Indikator Pencapaian Sasaran III dari Tujuan I Rencana Tingkat Pencapaian INDIKATOR SATUAN Jumlah program pendidikan yang diselenggarakan Prodi Jumlah jenis program pendidikan yang diselenggarakan tingkt pddkan 2010 2011 2012 2013 2014 13 13 13 19 19 2 2 2 2 3 1). KEBIJAKAN Meningkatkan peluang masyarakat dapat menuntut ilmu di Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2). PROGRAM Pengembangan program pendidikan 3). KEGIATAN a) Penambahan jumlah program pendidikan b) Peningkatan program pendidikan (D III, DIV dan S1 serta profesi) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 120 Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KEEMPAT Meningkatkan mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan inovatif Tabel V.5 Indikator Pencapaian Sasaran IV dari Tujuan I Rencana Tingkat Pencapaian INDIKATOR Ketersediaan RPP SATUAN Persen 2010 2011 2012 2013 2014 96 % 98 % 100 % 100 % 100 % Ketersediaan alat bantu PBM bagi mahasiswa Persen 70 % 75 % 78 % 82 % 85 % Penambahan buku perpustakaan Judul - 70 80 100 100 1). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas pembelajaran dan perbaikan mutu pendidikan sesuai dengan standar (panduan akademik). 2). PROGRAM a) Pelaksanaan pembelajaran (PBM) dan bimbingan akademik yang berkualitas secara mandiri dan inovatif b) Pengembangan metode pembelajaran secara mandiri dan inovatif c) Peningkatan softskills dan lifeskills Mahasiswa 3). KEGIATAN a) Penyempurnaan / revisi panduan akademik b) Peningkatan monitoring Proses Belajar Mengajar melalui ketersediaan instrumen evaluasi PBM yang telah dilakukan uji validitas. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 121 Poltekkes Kemenkes Surabaya c) Workshop pengembangan akademik d) PBM terintegrasi dengan user e) Pelatihan bahan ajar dan metode pembelajaran f) Pelatihan softskills dan lifeskills PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KELIMA Meningkatnya kualitas lulusan dengan tepat waktu Tabel V.6 Indikator Pencapaian Sasaran V dari Tujuan I Rencana Tingkat Pencapaian INDIKATOR Persentase tepat waktu Presentasi 3.50 SATUAN Lulusan IPK 3.00- Presentasi IP > 3.50 Persen Persen Persen 2010 2011 2012 2013 2014 94 % 95 % 95 % 96 % 97 % 60, 6% 62 % 64 % 65 % 65 % 23 % 24,5 % 27 % 21,9 % 22,5 % 1). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas kelulusan dengan tepat waktu 2). PROGRAM a) Pelaksanaan UTS dan UAS yang berkualitas b) Pengembangan metode pembimbinan Karya Tulis Ilmiah 3). KEGIATAN a) Pelatihan metode evaluasi dan analisis soal b) Bimbingan konseling secara periodik kepada peserta didik Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 122 Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.2 TUJUAN KEDUA : Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian berbasis kompetensi secara mandiri dan inovatif. 1). SASARAN : a) Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang dipublikasikan. PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif Tabel V.7 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan II Indikator Satuan Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah proposal penelitian yang diusulkan dosen Proposal 29 30 30 30 30 Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen Kegiatan 29 15 17 20 20 Jumlah penelitian unggulan yang dapat di hak patenkan Dokumen hak paten - - 1 2 3 2). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas dan kegiatan dosen dalam penelitian 3). PROGRAM Peningkatan kualitas kegiatan dosen dalam melakukan penelitian 4). KEGIATAN Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 123 Poltekkes Kemenkes Surabaya a) Workshop metodologi penelitian b) Seleksi Proposal Penelitian oleh Tim pakar yang ditunjuk c) Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan d) Pelaksanaan penelitian bagi yang lulus seleksi proposal e) Pembinaan terhadap dosen yang melakukan penelitian f) Menghasilkan penelitian unggulan yang dapat di hak patenkan g) Mengusulkan hak paten hasil penelitian unggulan h) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil riset yang terpublikasi Tabel V.8 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan II Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah artikel hasil riset dosen dan mahasiswa yang terpublikasikan Artikel 74 84 94 94 94 Jumlah jurnal penelitian yang terakreditasi Jurnal - - - 1 2 1). KEBIJAKAN Peningkatan kegiatan dosen dalam mempublikasikan hasil riset / penelitian 2). PROGRAM Mempublikasikan artikel hasil riset 3). KEGIATAN a) Publikasi hasil penelitian melalui Jurnal Penelitian dan internet b) Akreditasi Jurnal penelitian Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 124 Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.3 TUJUAN KETIGA Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif. 1). SASARAN : a) Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat. b) Meningkatnya kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan. PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kesatu Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat secara mandiri dan inovatif Tabel V.9 Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan III Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat Kegiatan 17 18 18 20 20 Meningkatkan jejaring / kerjasama istitusi MoU 157 160 165 170 175 2). KEBIJAKAN Meningkatkan peran institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat 3). PROGRAM a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa. b) Perluasan kegiatan jejaring / kerjasama dengan institusi pasangan c) Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler dan Ko-kurikuler mahasiswa Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 125 Poltekkes Kemenkes Surabaya 4). KEGIATAN a) Perintisan dan penetapan desa binaan b) Penyediaan sarana prasarana untuk kegiatan pengabdian masyarakat c) Melakukan kerjasama dengan institusi pasangan d) Pelatihan Brigade Siaga Bencana e) Berperan serta dalam Penanggulangan bencana f) Pelatihan Saka Bhakti Husada g) Berperan serta dalam Jambore Nasional h) Pelatihan/Seminar Leadership dan Kewirausahaan bagi mahasiswa i) Kegiatan keagamaan, Kesenian, Olah Raga, Pencinta alam dan Bahasa Inggris. j) Wisuda mahasiswa. PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua : Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan Tabel V.10 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan III Indikator Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat Satuan Kegiatan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 17 18 18 20 20 1). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 126 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2). PROGRAM a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa sesuai kompetensi jurusan 3). KEGIATAN a) Melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan yang dilakukan mahasiswa di Puskesmas b) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang perawatan geriatric c) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang layanan KB d) Melakukan kegiatan pemeriksaan glukosa darah dan golongan darah e) Melakukan kegiatan penyuluhan sanitasi pemukiman f) Melakukan kegiatan abatisasi g) Melakukan kegiatan penyuluhan, perawatan dan pemeriksaan gigi 1.4 TUJUAN KEEMPAT : Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan akuntabel. 1) SASARAN : a) Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui informasi yang obyektif b) Meningkatnya fungsi sistem pengawasan keuangan PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kesatu Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui informasi yang obyektif Tabel V.11 Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan IV Indikator Persentase penyerapan realisasi keuangan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Satuan Persen Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 85 % 90 % 90 % 90 % 90 % 127 Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Satuan Laporan Keuangan tepat waktu (triwulan, semester, tahunan) Dokumen 3 3 3 3 3 Persentase laporan keuangan yang akurat dan bisa diakses oleh pihak yang membutuhkan persen 90 90 90 95 95 2). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan melalui sistem transparansi dan pelaporan keuangan yang akurat. 3). PROGRAM Pengelolaan keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel 4). KEGIATAN a) Sosialisasi PPK - BLU b) Pelatihan keuangan c) Pertemuan perencanaan program dan anggaran d) Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan e) Pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan honorer f) Penyusunan pelaporan akuntabiltas keuangan dan kinerja g) Pengembangan sistem akuntansi keuangan h) Penyusunan pola tarip i) Penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran) PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatnya Fungsi Sistem Pengawasan Keuangan Tabel V.12 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan IV Indikator Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 128 Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Peningkatan fungsi sistem pengawasan keuangan di direktorat dan seluruh jurusan Jurusan 7 7 7 7 7 Terwujudnya pelaksanaan audit akuntan publik Kegiatan - - 1 - 1 1). KEBIJAKAN Meningkatkan fungsi sistem pengawasan pengelolaan keuangan di seluruh jurusan 2). PROGRAM Peningkatan sistem dan profesional pengawas keuangan baik internal maupun Eksternal 3). KEGIATAN a) Pembinaan tenaga pemeriksa keuangan PK-BLU b) Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan PK-BLU c) Sosialisasi prosedur pengawasan keuangan PK-BLU d) Implementasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU e) Monitoring dan Evaluasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU f) Audit akuntan publik 1.5 TUJUAN KELIMA Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas tenaga pendidik (dosen) dan Tenaga kependidikan 1). SASARAN : a) Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen melalui pendidikan dan pelatihan b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan melalui pendidikan dan pelatihan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 129 Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Dosen melalui pendidikan dan latihan Tabel V.13 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan V Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Dosen yang mengikuti pendidikan lanjut Orang 31 25 25 25 25 Jumlah penambahan dosen Orang - 6 6 6 6 Jumlah Dosen yang tersertifikasi Orang 69 80 79 57 25 2) KEBIJAKAN Pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik (dosen) melalui tugas belajar dan pelatihan 3) PROGRAM a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga pendidik (dosen) b) Pelatihan bagi tenaga pendidik (dosen) 4) KEGIATAN a) Pendidikan lanjut ke S1, S2 dan S3 b) Pembinaan daftar usulan penilaian angka kredit (dupak) c) Evaluasi Dosen setiap semester d) Penyusunan portofolio untuk sertifikasi Dosen e) Pelaksanaan sertifikasi Dosen f) Pemilihan Dosen berprestasi Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 130 Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatnya kualitas dan kuantitas Tenaga Kependidikan Tabel V.14 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan V Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pendidikan lanjut Orang 2 4 6 10 12 Penambahan tenaga kependidikan Orang 12 10 10 10 10 1) KEBIJAKAN Pengembangan kualitas tenaga kependidikan melalui tugas belajar / pelatihan 2) PROGRAM a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga kependidikan b) Pelatihan bagi tenaga kependidikan 3) KEGIATAN a) Pendidikan lanjut ke S1 dan S2 b) Pelatihan tenaga keuangan c) Pelatihan kepegawaian d) Pelatihan Administrasi Umum e) Pelatihan bidang perlengkapan f) Pelatihan teknisi laboratorium g) Rekrutmen tenaga akuntan, hukum, perpustakaan, komputer, arsiparis dan Teknik sipil. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 131 Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.6 TUJUAN KEENAM : Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat. 1) SASARAN : a) Meningkatnya penilaian akreditasi Kemenkes (Reakreditasi) b) Mendapatkannya sertifikat ISO 9001:2008 c) Melakukan uji kompetensi d) Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan dan pengawasan Kode Etik Profesi PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatkan Penilaian Akreditasi Kemenkes Tabel V.15 Indikator Pencapaian Sasaran I dari Tujuan VI Indikator Satuan Jumlah Prodi yang Terakreditasi Kemenkes (Reakreditasi) dengan nilai A Prodi Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 11 11 11 11 12 2) KEBIJAKAN Peningkatan kualitas pendidikan melalui reakreditasi Kemenkes 3) PROGRAM Penilaian akreditasi internal oleh Kemenkes 4) KEGIATAN Sosialisasi hasil reakreditasi Kemenkes yang baru Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 132 Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Mendapatkannya sertifikasi ISO 9001:2008 Tabel V.16 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan VI Indikator Satuan Jumlah Jurusan dan direktorat yang medapatkan sertifikat ISO 9001:2008 Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 - 4 7 - - Unit kerja 1) KEBIJAKAN Peningkatan kualitas pendidikan mengacu pada standar 2) PROGRAM Penilaian ISO SMM 9001:2008 oleh audit eksternal 3) KEGIATAN a) Worshop SMM ISO 9001:2008 b) Audit internal penjaminan mutu c) Monitoring dan implementasi untuk surveilan d) Monitoring dan implementasi untuk sertifikasi e) Survey Kepuasaan pelanggan PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Ketiga Melakukan uji kompetensi Tabel V.17 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga dari Tujuan VI Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 133 Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator Satuan Presentase kelulusan uji kompetensi persen Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 80 85 90 90 95 1) KEBIJAKAN Pelaksanaan uji kompetensi 2) PROGRAM Uji kompetensi 3) KEGIATAN Terlaksananya uji kompetensi PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Keempat Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan dan pengawasan kode etik profesi Tabel V.18 Indikator Pencapaian Sasaran Keempat dari Tujuan VI Indikator Tidak ada malpraktek dan klaim pelanggaran kode etik profesi Satuan kasus Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 0 0 0 0 0 1) KEBIJAKAN Kerjasama dengan organisasi profesi dalam pembinaan dan pengawasan kode etik 2) PROGRAM Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Organisasi Profesi Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 134 Poltekkes Kemenkes Surabaya 3) KEGIATAN Terlaksananya Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Organisasi Profesi enam jurusan. 1.7 TUJUAN KETUJUH : Meningkatkan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai 1) SASARAN : a) Meningkatnya sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai b) Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana perpustakaan. PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya Sarana Prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai Tabel V.19 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama tujuan VII Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Penambahan jumlah gedung Gedung - 2 2 2 1 Penambahan alat-alat laboratorium pada masing-masing jurusan dan laboratorium terpadu Unit kerja 7 7 7 7 7 Peningkatan pemanfaatkan laboratorium terpadu Kegiatan 3 6 6 6 6 Penambahan Alat pendidikan pada masing-masing jurusan Jurusan - 6 6 6 6 Penambahan mebeler / inventaris Jurusan - 6 6 6 6 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 135 Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 Pemeliharaan gedung M2 15.452 49.113 49.113 49.113 49.113 Pemeliharaan halaman / taman M2 21.913 55.255 55.255 55.255 55.255 Pemeliharaan peralatan Kegiatan 1 1 1 1 1 Pemeliharaan kendaraan dinas Unit 58 58 58 58 58 Pengadaan kendaraan dinas Unit 0 1 1 0 0 2) KEBIJAKAN Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran 3) PROGRAM a) Peningkatan sarana, prasarana pembelajaran b) Penambahan koleksi perpustakaan 4) KEGIATAN a) Pembangunan gedung b) Penambahan alat-alat laboratorium c) Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu d) Penambahan Alat pendidikan e) Penambahan mebeler f) Pemeliharaan gedung g) Pemeliharaan halaman / taman h) Pemeliharaan peralatan i) Pemeliharaan kendaraan dinas roda 2,4,6 j) Pengadaan kendaraan dinas roda 6 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 136 Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.8 TUJUAN KEDELAPAN Meningkatnya pemanfaatan sistim informasi dan komunikasi melalui teknologi Informasi. 1) SASARAN : Meningkatnya pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi di bidang akademik dan non akademik PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya pemanfaatan tehnologi informasi di bidang akademik dan non akademik Tabel V.20 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan VIII Indikator Pengembangan system informasi Satuan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 1 7 7 7 7 Unit kerja 2) KEBIJAKAN Meningkatkan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk Keperluan akademik dan non akademik. 3) PROGRAM Peningkatan kemampuan dan penguasaan teknologi informasi. 4) KEGIATAN a) Workshop pengembangan sistem informasi b) Pembuatan data base akademik (software dan hardware) c) Pembuatan profil institusi (software dan hardware) d) Peningkatan akses informasi Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 137 Poltekkes Kemenkes Surabaya e) Pengelolaan sistem informasi keuangan f) Pengelolaan sistem informasi kepegawaian g) Pengelolaan sistem informasi perlengkapan h) Pengembangan sistem informasi tata kearsipan i) Pengembangan sistem informasi administrasi akademik j) Implementasi sistem informasi administrasi akademik (KHS, KRS, Registrasi dan Pembayaran SPP On line) dll k) Implementasi sistem penerimaan mahasiswa baru secara on line l) Implementasi promosi kelulusan dan peluang kerja m) Dokumen data penyerapan lulusan n) Pelayanan prima bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang membutuhkan. 1.9 TUJUAN KESEMBILAN Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai 1) SASARAN : a) Meningkatnya pengelolaan unit usaha potensial dan profitable b) Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya pengelolaan unit usaha yang potensial dan profitable Tabel V.21 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan IX Indikator Pengelolaan unit bisnis yang efisien dan profitable Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Satuan Kegiatan Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 - - 6 8 9 138 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2) KEBIJAKAN Mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan. 3) PROGRAM a) Peningkatan produktivitas unit usaha b) Pemberdayaan Alumni dan pensiunan 4) KEGIATAN a) Optimalisasi pemanfaatan asrama mahasiswa b) Pengembangan Auditorium / Aula. c) Jasa pengolahan sampah d) Jasa pengolahan limbah cair e) Jasa penyediaan air bersih f) Jasa pengendalian vektor penyakit (Fogging) g) Pelayanan Laboratorium terpadu, melalui : (1) Pengelolaan Klinik promotif preventif kesehatan gigi (2) Pengelolaan klinik sanitasi (3) Pengelolaan klinik keperawatan (geriatric, homecare, nursing centre) (4) Pengelolaan klinik kebidanan (pertolongan persalinan, pemeriksaan kehamilan, layanan KB) (5) Pengelolaan pemeriksaan kimia klinik (6) Pengelolaan pemeriksaan air dan makanan (7) Pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK) d) Tempat Perawatan Anak (TPA) e) Pengembangan kantin Poltekkes f) Produksi alat kesehatan dan Pelayanan Pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 139 Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai Tabel V.22 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan IX Indikator Satuan Terlaksananya remunerasi bagi seluruh pegawai dengan prinsip proporsional, kesetaraan, dan kepatutan. Persentase dari profit unit bisnis Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 - - - 20 25 1) KEBIJAKAN Meningkatnya kesejahteraan bagi seluruh Pegawai yang berbasis Kinerja melalui remunerasi 2) PROGRAM Peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pegawai 3) KEGIATAN 1. Memberikan remunerasi kepada seluruh pegawai 2. Memberikan subsidi pendidikan anak dari pegawai yang berprestasi Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 140 Poltekkes Kemenkes Surabaya SECARA SKEMATIS KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM dan KEGIATAN digambarkan sebagai berikut : V is i d a n M is i K a jia n L in g k u n g a n In te rn a l K a jia n L in g k u n g a n E k s te rn a l Is u -is u S tra te g is T a h a p P e re n c a n a a P e n yu s u n a n R e n ca n a S tra te g is 5 ta h u n S tra te g i P e n g e m b a n g a n (T u ju a n & P e n e ta p a n P rio rita s) S a s a ra n , K e b ija ka n , P ro g ra m d a n K e g ia ta n In d ik a to r P e n c a p a ia n S a s a ra n P e n yu s u n a n K e g ia ta n D a n A n g g a ra n In d ik a to r O u tp u t d a n In d ik a tif A n g g a ra n Gambar V. 1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Strategi, Program, dan Kegiatan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 141 Poltekkes Kemenkes Surabaya I. Proyeksi Keuangan 2010 – 2014 1. Proyeksi Keuangan Jika Tidak BLU Tabel V.23 Proyeksi Pendapatan 2010-2014 (Jika Tidak BLU) Jenis Pendapatan Proyeksi Pendapatan (dalam Ribuan) 2010 2011 2012 2013 2014 a. Rupiah Murni 59,103,664,000 68,237,296,000 77,130,584,150 83,367,105,690 86,605,242,743 b. PNBP 21,129,330,501 22,041,515,252 20,033,461,399 21,101,567,717 22,060,883,962 Jumlah Pendapatan 80,232,994,501 90,278,811,252 97,164,045,549 104,468,673,407 108,666,126,705 Grafik V.1 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 142 Poltekkes Kemenkes Surabaya Tabel V. 24 Proyeksi Belanja Tahun 2010-2014 Jenis Belanja Proyeksi Belanja 2010 2011 2012 2013 2014 Belanja Pegawai 23,465,630,000 29,432,100.000 32,375,310.000 35,612,840.000 39,174,170.000 Belanja Barang 30,676,729,000 31,482,690.000 46,161,020.000 47,308,970.000 46,655,690.000 Belanja Modal - 21,862,090.000 15,980,000.000 15,980,000.000 15,880,000.000 54,142,359,000 82,776,880.000 94,516,330.000 98,901,810.000 101,709,860.000 Jumlah Grafik V.2 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 143 Poltekkes Kemenkes Surabaya Tabel V. 25 Komparasi Pendapatan dan Belanja Tahun 2010-2014 Anggaran Pendapatan dan Belanja Indikatif Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 a. Rupiah Murni 59,103,664,000 68,237,296,000 77,130,584,150 83,367,105,690 86,605,242,743 b. PNBP 21,129,330,501 22,041,515,252 20,033,461,399 21,101,567,717 22,060,883,962 Jumlah 80,232,994,501 90,278,811,252 97,164,045,549 104,468,673,407 108,666,126,705 Belanja Pegawai 23,465,630,000 29,432,100,000 32,375,310,000 35,612,840,000 39,174,170,000 Belanja Barang 30,676,729,000 31,482,690,000 46,161,020,000 47,308,970,000 46,655,690,000 Belanja Modal - 21,862,090,000 15,980,000,000 15,980,000,000 15,880,000,000 54,142,359,000 82,776,880,000 94,516,330,000 98,901,810,000 101,709,860,000 67 91.69 97.28 94.67 93.60 PENDAPATAN BELANJA Jumlah Belanja Terhadap Pendapatan (%) Grafik V.3 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 144 Poltekkes Kemenkes Surabaya Tabel V.26 Proyeksi Arus Kas Tahun 2010-2014 URAIAN TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ARUS KAS MASUK 2 3 4 5 6 Rupiah Murni 59,103,664,000 68,237,296,000 77,130,584,150 83,367,105,690 86,605,242,743 PNBP JUMLAH ARUS KAS MASUK 21,129,330,501 22,041,515,252 20,033,461,399 21,101,567,717 22,060,883,963 80,232,994,501 90,278,811,252 97,164,045,549 104,468,673,407 108,666,126,706 Belanja Pegawai 23,465,630,000 29,432,100,000 32,375,310,000 35,612,840,000 39,174,170,000 Belanja Barang 30,676,729,000 31,482,690,000 46,161,020,000 47,308,970,000 46,655,690,000 - 21,862,090,000 15,980,000,000 15,980,000,000 15,880,000,000 - - - - - 54,142,359,000 82,776,880,000 94,516,330,000 98,901,810,000 101,709,860,000 26,090,635,501 7,501,931,252 2,647,715,549 5,566,863,407 6,956,266,706 ARUS KAS KELUAR Belanja Modal Belanja Bantuan Sosial JUMLAH ARUS KAS KELUAR ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 145 Poltekkes Kemenkes Surabaya Tabel V.27 Proyeksi Neraca Tahun 2010-2014 2010 ASET Aset Lancar - Kas 2011 2012 2013 2014 26,090,635,501 7,501,931,252 2,647,715,549 5,566,863,407 6,956,266,706 86,325,579 73,376,742 62,370,231 53,014,696 45,062,492 26,176,961,080 7,575,307,994 2,710,085,780 5,619,878,103 7,001,329,198 203,522,354,862 213,698,472,605 224,383,396,235 235,602,566,047 247,382,694,349 16,423,180,862 41,146,663,400 16,923,180,862 56,146,663,400 16,923,180,862 56,146,663,400 16,923,180,862 56,146,663,400 16,923,180,862 56,146,663,400 -Jalan,Irigasi,dan Jaringan 158,827,028 166,768,379 175,106,798 183,862,138 193,055,245 -Aset Tetap lainnya 491,837,910 516,429,806 542,251,296 569,363,861 597,832,054 261,742,864,062 287,451,515,052 298,170,598,592 309,425,636,308 321,243,425,910 -Aset tak berwujud 128,341,977 134,759,076 141,497,030 148,571,881 156,000,475 Jumlah Aset Lainnya 128,341,977 134,759,076 141,497,030 148,571,881 156,000,475 288,048,167,119 295,161,582,122 301,022,181,401 315,194,086,292 328,400,755,583 - - - - - 26,176,961,080 7,575,307,994 2,710,085,780 5,619,878,103 7,001,329,198 - - - - - 26,176,961,080 7,575,307,994 2,710,085,780 5,619,878,103 7,001,329,198 261,742,864,062 287,451,515,052 298,170,598,592 309,425,636,308 321,243,425,910 - Persediaan Jumlah Aset Lancar Aset Tetap -Tanah -Peralatan dan mesin -Gedung dan Bangunan Jumlah Aset Tetap Aset Lainnya Jumlah Aset KEWAJIBAN & EKUITAS DANA Kewajiban jangka pendek Jumlah Kewajiban Ekuitas Dana Ekuitas Dana lancar - Cadangan Persediaan - Dana yg harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi -Diinvestasikan dalam aset tetap -Diinvestasikan dalam aset lainnya Jumlah Ekuitas Dana Investasi 128,341,977 134,759,076 141,497,030 148,571,881 156,000,475 261,871,206,039 287,586,274,128 298,312,095,621 309,574,208,189 321,399,426,385 Jumlah Ekuitas 288,048,167,119 295,161,582,122 301,022,181,401 315,194,086,292 328,400,755,583 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 288,048,167,119 295,161,582,122 301,022,181,401 315,194,086,292 328,400,755,583 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 146 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Proyeksi Keuangan Jika BLU Tabel V. 28 Proyeksi Pendapatan Tahun 2010-2014 Jenis Pendapatan a. Rupiah Murni b. PNBP Jumlah Pendapatan Proyeksi Pendapatan 2010 2011 2012 2013 2014 59,103,664,000 68,237,296,000 77,130,584,150 83,367,105,690 86,605,242,743 21,129,330,501 28,172,227,351 26,595,984,380 27,730,523,445 28,994,120,780 111,097,629,135 115,599,363,524 80,232,994,501 96,409,523,351 103,726,568,530 Grafik V. 4 Proyeksi Pendapatan Tahun 2010-2014 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 147 Poltekkes Kemenkes Surabaya Tabel V. 29 Proyeksi Belanja Tahun 2010-2014 Jenis Belanja Proyeksi Belanja 2010 2011 2012 2013 2014 Belanja Pegawai 23,465,630.000 29,432,100.000 32,375,310.000 35,837,840.000 39,474,170.000 Belanja Barang 30,676,729.000 34,313,268.000 48,123,287.000 49,225,046.000 48,586,656.000 22,362,090.000 16,480,000.000 15,980,000.000 15,880,000.000 Belanja Modal - Belanja Bantuan Sosial - - - - - 54,142,359,000 86,107,458.000 96,978,597.000 101,042,886.000 103,940,826.000 Jumlah Grafik V.5 Proyeksi Belanja Tahun 2010-2014 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 148 Poltekkes Kemenkes Surabaya Tabel V.30 Komparasi Pendapatan dan Belanja tahun 2010-2014 Anggaran Pendapatan dan Belanja Indikatif Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 59,103,664,000 68,237,296.00 77,130,584.15 83,367,105.69 86,605,242.74 21,129,330,501 28,172,227.35 26,595,984.38 27,730,523.44 28,994,120.78 PENDAPATAN a. Rupiah Murni b. PNBP c. PHLN d. RMP e. Hibah dan Kerjasama Jumlah - - - - - - - - - - - - - - - 80,232,994,501 96,409,523.35 103,726,568.53 111,097,629.13 115,599,363.52 23,465,630.000 29,432,100.00 32,375,310.00 35,837,840.00 39,474,170.00 30,676,729.000 34,313,268.00 48,123,287.00 49,225,046.00 48,586,656.00 BELANJA Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal - Belanja Bantuan Sosial - Jumlah Belanja Terhadap Pendapatan (%) 22,362,090.00 16,480,000.00 15,980,000.00 15,880,000.00 - - - - 54,142,359,000 86,107,458.00 96,978,597.00 101,042,886.00 103,940,826.00 100.00 89.31 93.49 90.95 89.91 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 149 Poltekkes Kemenkes Surabaya Grafik V.6 Komparasi Pendapatan dan Belanja Tahun 2010-2014 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 150 Poltekkes Kemenkes Surabaya Tabel V.31 Proyeksi Arus Kas Tahun 2010-2014 URAIAN TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 1 2 3 4 5 6 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ARUS KAS MASUK Rupiah Murni 59,103,664,000 68,237,296,000 77,130,584,150 83,367,105,690 86,605,242,743 PNBP 21,129,330,501 28,172,227,351 26,595,984,380 27,730,523,445 28,994,120,780 JUMLAH ARUS KAS MASUK 80,232,994,501 96,409,523,351 103,726,568,530 111,097,629,135 115,599,363,524 Belanja Pegawai 23,465,630,000 29,432,100,000 32,375,310,000 35,837,840,000 39,474,170,000 Belanja Barang 30,676,729,000 34,313,268,000 48,123,287,000 49,225,046,000 48,586,656,000 Belanja Modal - 22,362,090,000 16,480,000,000 15,980,000,000 15,880,000,000 Belanja Bantuan Sosial - - - - - 54,142,359,000 86,107,458,000 96,978,597,000 101,042,886,000 103,940,826,000 10,302,065,351 6,747,971,530 10,054,743,135 ARUS KAS KELUAR JUMLAH ARUS KAS KELUAR ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI 26,090,635,501 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 11,658,537,523 151 Poltekkes Kemenkes Surabaya Tabel V.32 Proyeksi Neraca Tahun 2010-2014 2010 2011 2012 2013 2014 ASET Aset Lancar - Kas 26,090,635,501 - Persediaan 86,325,579 73,376,742 62,370,231 53,014,696 45,062,492 26,176,961,080 10,375,442,093 6,810,341,761 10,107,757,831 11,703,600,015 Jumlah Aset Lancar 10,302,065,351 6,747,971,530 10,054,743,135 11,658,537,523 Aset Tetap -Tanah 203,522,354,862 213,698,472,605 224,383,396,235 235,602,566,047 247,382,694,349 -Peralatan dan mesin 16,423,180,862 16,923,180,862 16,923,180,862 16,923,180,862 16,923,180,862 -Gedung dan Bangunan 41,146,663,400 56,146,663,400 56,146,663,400 56,146,663,400 56,146,663,400 -Jalan,Irigasi,dan Jaringan 158,827,028 -Aset Tetap lainnya 491,837,910 Jumlah Aset Tetap 261,742,864,062 166,768,379 175,106,798 183,862,138 193,055,245 516,429,806 542,251,296 569,363,861 597,832,054 287,451,515,052 298,170,598,592 309,425,636,308 321,243,425,910 Aset Lainnya -Aset tak berwujud 128,341,977 134,759,076 141,497,030 148,571,881 156,000,475 Jumlah Aset Lainnya 128,341,977 134,759,076 141,497,030 148,571,881 156,000,475 Jumlah Aset 288,048,167,119 297,961,716,221 305,122,437,382 319,681,966,020 333,103,026,400 - - - - - - - - - - KEWAJIBAN & EKUITAS DANA Kewajiban jangka pendek - Hutang kpd pihak ketiga Jumlah Kewajiban Ekuitas Dana Ekuitas Dana lancar - Cadangan Persediaan - Dana yg harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi 26,176,961,080 -Diinvestasikan dalam aset tetap -Diinvestasikan dalam aset lainnya Jumlah Ekuitas Dana Investasi 261,742,864,062 261,871,206,039 Jumlah Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 10,375,442,093 6,810,341,761 10,107,757,831 11,703,600,015 - - - - - 26,176,961,080 10,375,442,093 6,810,341,761 10,107,757,831 11,703,600,015 128,341,977 287,451,515,052 309,425,636,308 321,243,425,910 141,497,030 148,571,881 156,000,475 287,586,274,128 298,312,095,621 309,574,208,189 321,399,426,385 288,048,167,119 297,961,716,221 305,122,437,382 319,681,966,020 333,103,026,400 288,048,167,119 297,961,716,221 305,122,437,382 319,681,966,020 333,103,026,400 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 134,759,076 298,170,598,592 152 Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB VI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya berdiri sejak tahun 2002 merupakan Politeknik Kesehatan yang memiliki aset cukup besar, dan dalam kurun waktu lebih delapan tahun Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya telah meluluskan sebanyak 9.052 0rang. Dengan dikeluarkan PP No. 23 / 2005, berarti ada kesempatan bagi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya diubah statusnya menjadi BLU, dengan senantiasa memperhatikan perkembangan, tuntutan dan kebutuhan masyarakat, perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan sesuai kompetensi Jurusan. Sebagaimana yang telah terurai pada bab per bab dapat disimpulkan bahwa Poltekkes Kemenkes Surabaya mempunyai peluang yang cukup potensial untuk membantu pemerintah dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesiona dan bermartabat. Hasil analisis SWOT atas kondisi Poltekkes Kemenkes Surabaya saat ini berada dalam posisi kuadran satu : strategi bertumbuh ( Stable Growth ). Sementara itu hasil pemetaan pelayanan menunjukkan sangat bervariatif yaitu Jurusan Kebidanan pada posisi Leader, Jurusan Keperawatan dan Kesehatan Lingkungan pada posisi Try Harder serta Jurusan Teknik Elektromedik, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Kesehatan Gigi, dan Usaha Bisnis Unit berada pada posisi Growth. Dari kajian tersebut diatas, Poltekkes Kemenkes Surabaya memiliki prospek untuk bertumbuh atau dikembangkan sehingga dapat mencapai kemandirian sesuai visi Poltekkes Kemenkes Surabaya yaitu Institusi Pendidikan Kesehatan yang mandiri dan Inovatif dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat. Penyusunan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Surabaya mengacu pada pedoman yang telah ditetapkan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I. Strategi umum yang akan ditempuh adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 153 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Peningkatan daya tarik pasar dan daya saing. 3. Peningkatan kinerja dan pertanggungjawaban. 4. Peningkatan motivasi karyawan melalui penerapan sistem remunerasi yang berasaskan proporsional, kesetaraan dan kepatutan. 5. Peningkatan sarana prasarana pembelajaan secara bertahap. Dengan tersusunnya Renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, bagi organisasi akan diperoleh beberapa manfaat : 1. Dapat dijadikan acuan dalam menyusun Rencana Bisnis Anggaran dan Sasaran Kerja / Program Kerja tiap unit pertanggung jawaban. 2. Dapat dijadikan acuan dalam membuat dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban, sehingga akuntabilitas menjadi lebih jelas. 3. Dari matrik kegiatan dapat diidentifikasi prioritas pelayanan yang akan dikembangkan dan usaha ditingkatkan secara efisien guna mobilisasi sumberdaya. 4. Dapat dijadikan acuan dalam diversifikasi dan intensifikasi jenis pelayanan sesuai dengan daya tarik / peluang pasar sesuai hasil pemetaan business beberapa unit kerja. 5. Dapat dijadikan acuan dalam menetapkan strategi pencapaian sasaran kerja unit pertanggungjawaban. Untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut seluruh jajaran civitas akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya dalam melaksanakan tugasnya harus meningkatkan efisiensi dan produktifitas khususnya dalam bidang pelayanan, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana / prasarana. Guna mewujudkan hal tersebut diperlukan komitmen dan integritas yang tinggi dari berbagai pihak terkait melalui berbagai perubahan yang harus diciptakan dan dilaksanakan secara konsisten, sistimatis, terencana dan berkesinambungan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah-Nya kepada kita semua dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan demi tercapainya Visi dan Misi yang telah ditetapkan. - oOOOo - Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 154 Poltekkes Kemenkes Surabaya LAMPIRAN 1 MATRIK KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2010 – 2014 VISI Pendidikan tinggi kesehatan yang mandiri dan inovatif dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat MISI 1. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat secara mandiri, profesional, transparan dan akuntabel diiringi integritas yang tinggi dan dilandasi sikap enterpreneurship yang inovatif, selalu memegang teguh etika profesi dan moral kebangsaan yang luhur. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU TUJUAN 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif SASARAN 1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas mahasiswa baru KEBIJAKAN Meningkatkan kuantitas dan kualitas raw input penerimaan mahasiswa baru PROGRAM KEGIATAN 1. Peningkatan promosi institusi 1. Promosi/publikasi institusi Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem pelayanan penerimaan mahasiswa baru 2. Seleksi calon mahasiswa baru secara online Monitoring dan evaluasi kegiatan Sipensimaru Laporan kegiatan Sipensimaru 3. 4. 155 Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI MISI TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN 3. Peningkatan 5. Pelayanan kepada kualitas dan mahasiswa baru kuantitas sistem (system pelayanan pelayanan terpadu meliputi : kepada registrasi; sistem mahasiswa baru pembayaran perkuliahan , Kartu Tanda Mahasiswa, JPKM, Kartu perpustakaan, layanan internet, layanan mahasiswa gakin) 2. Meningkatkan implementasi KBK yang mandiri dan inovatif Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Mengevaluasi 4. Peningkatan secara berkala pemberlakuan kesesuaian KBK muatan inti dan tambahan kurikulum pada semua jurusan sesuai perkembangan IPTEK dan kebutuhan institusi pengguna lulusan 6. pengembangan kurikulum 7. workshop sosialisasi KBK 8. Workshop peningkatan kompetensi dosen 9. implementasi KBK pada Jurusan 10. penyusunan Silabus dan RPP berbasis Kompetensi 11. Seminar asesor KBK 12. Pertemuan dengan stakeholder dan profesi untuk membahas standar kompetensi lulusan 156 Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI MISI TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM 5. Penyediaan uji kompetensi 3. Meningkatkan akses masyarakat (pangsa pasar) secara inovatif 4. Meningkatnya mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan inovatif Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Meningkatkan 6. Pengembang peluang an program masyarakat dapat pendidikan menuntut ilmu di Poltekkes Kemenkes Surabaya Meningkatkan 7. Pelaksanaan kualitas pembelajaran pembelajaran dan (PBM) dan perbaikan mutu bimbingan pendidikan sesuai akademik standard yang (panduan berkualitas akademik) secara mandiri dan inovatif KEGIATAN 13. Penyediaan dan pengembangan laboratorium terpadu untuk TUK 14. Perijinan penyelenggaraan TUK 15. Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi 16. Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi) 17. Penambahan jumlah program pendidikan 18. Peningkatan program pendidikan (D-3, D-4, S-1 serta profesi) 19. Penyempurnaan / revisi panduan akademik 20. Peningkatan monitoring PBM melalui ketersediaan instrumen evaluasi PBM yang telah dilakukan uji validitas 21. Workshop pengembangan akademik 22. PBM terintegrasi dengan user 157 Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI MISI TUJUAN Melaksanakan pendidikan, 2. Meningkatkan penelitian dan pengabdian kualitas dan masyaraklat secara kuantitas mandiri, profesional, penelitian transparan dan akuntabel berbasis diiringi integritas yang kompetensi tinggi dan dilandasi sikap yang mandiri enterpreneurship yang dan inovatif inovatif, selalu memegang teguh etika profesi dan moral kebangsaan yang luhur. (Misi 1) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU SASARAN KEBIJAKAN 5. Meningkatnya kualitas kelulusan dengan tepat waktu Meningkatkan kualitas kelulusan yang tepat waktu 1. Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif Meningkatkan kualitas dan kegiatan dosen dalam melakukan penelitian PROGRAM KEGIATAN 8. Pengembang an metode pembelajaran 9. Peningkatan softskill & lifeskill mahasiswa 10. Pelaksanaan UTS dan UAS yg berkualitas 23. Pelatihan bahan ajar dan metode pembelajaran 24. Pelatihan softsklil dan lifeskill 11. Pengembang an metode pembimbingan karya tulis ilmiah 12. Peningkatan kualitas dan kegiatan dosen dalam melakukan penelitian 26. Bimbingan konseling secara periodik kepada peserta didik 25. Pelatihan metode evaluasi dan analisis soal 27. Workshop metodologi penelitian 28. Seleksi proposal penelitian oleh tim pakar 29. Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan 30. Pelaksanaan penelitian bagi yang lulus seleksi proposal 31. Pembinaan terhadap dosen yang melaksanakan penelitian 158 Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI MISI TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN 32. Menghasilkan penelitian unggulan untuk di hak patenkan 33. Mengusulkan hak paten penelitian unggulan 34. Monitoring & 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang terpublikasikan Melaksanakan pendidikan, 3. Meningkatkan penelitian dan pengabdian kuantitas dan masyarakat secara kualitas mandiri, profesional, pengabdian transparan dan akuntabel kepada diiringi integritas yang masyarakat tinggi dan dilandasi sikap yang berbasis enterpreneurship yang kompetensi inovatif, selalu memegang secara mandiri teguh etika profesi dan dan inovatif moral kebangsaan yang luhur. (Misi 1) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 1. Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat Peningkatan 13. Mempublikasik kinerja Dosen an artikel hasil dalam riset mempublikasikan hasil riset Meningkatkan peran institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat 14. Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa 15. Perluasan kegiatan kerjasama (jejaring) dengan institusi pasangan evaluasi pelaksanaan program penelitian 35. Publikasi hasil penelitian melalui Jurnal Penelitian dan internet 36. Akreditasi jurnal penelitian 37. Perinisan dan penetapan desa binaan 38. Penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiatan engabdian masyarakat 39. Melakukan kerjasama dengan institusi pasangan 40. Pelatihan Brigade Siaga Bencana 159 Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI MISI TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN 41. Bereperan serta dlm penanggulangan bencana 42. Pelatihan Saka Bakti Husada 43. Berperan serta dalam Jambore Nasional 44. Pelatihan/seminar leadership dan kewirausahaan bagi mahasiswa 2. Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai kompetensi jurusan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Meningkatkan kualitas kegiatan pengbadian kepada masyarakat sesuai kompetensi jurusan 16. Peningkatan kegiatan ekstrakurikule r dan kokurikuler mahasiswa 17. Peningkatan kualitas pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa sesuai kompetensi jurusan 45. Kegiatan keagamaan, kesenian, olahraga pecinta alam dan bahasa inggris 46. Wisuda mahasiswa 47. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan yang dilakukan mahasiswa di Puskesmas 48. Melakukan kegiatan penyuluhan tentang perawatan geriatric 160 Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI MISI TUJUAN SASARAN 4. Meningkatkan 1. Meningkatnya manajemen pengelolaan keuangan yang keuangan mandiri,efisien, melalui transparan dan informasi yang akuntabel obyektif Rencana Strategis ( Renstra ) BLU KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan melalui sistem transparansi dan pelaporan keuangan yang akurat PROGRAM 18. Pengelolaan keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel KEGIATAN 49. Melakukan kegiatan penyuluhan tentang pelayanan KB 50. Melakukan kegiatan pemeriksaan glukosa darah dan golongan darah 51. Melakukan kegiatan penyuluhan sanitasi pemukiman 52. Pengabdian masyarakat berupa abatisasi 53. Melakukan kegiatan penyuluhan, pemeriksaan dan perawatan gigi 54. Sosialisasi PPK-BLU 55. Pelatihan keuangan 56. Perencanaan program dan anggaran 57. Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan 58. Pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan honorer 59. Penyusunan laporan keuangan dan kinerja 161 Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI MISI Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, bermartabat, berbudi luhur dan berjiwa entrepreneuship (Misi 2) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU TUJUAN 5. Meningkatkan profesioanlisme dan produktifitas dosen, mahasiswa dan pegawai SASARAN KEBIJAKAN 2. Meningkatnya fungsi sistem pengawasan keuangan Meningkatkan fungsi sistem pengawasan keuangan di seluruh jurusan 1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik melalui pendidikan dan pelatihan Pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik melalui tugas belajar dan pelatihan PROGRAM 19. Peningkatan sistem dan profesionalitas pengawas keuangan 20. Pendidikan lanjut bagi tenaga pendidik KEGIATAN 60. Pengembangan sistem akutansi keuangan 61. Penyusunan pola tarip 62. Penyusunan rencana bisnis anggaran (RBA Penyusunan rencana bisnis anggaran (RBA 63. Pembinaan tenaga pemeriksa keuangan PK BLU 64. Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan PK BLU 65. Sosialisasi prosedure pengawasan keuangan PK BLU 66. Implementasi sistem pengawasan keuangan PK BLU 67. Monitoring & evaluasi sistem pengawasan keuangan PK BLU 68. Audit akuntan publik 69. Pendidikan lanjut ke S1, S2 dan S3 70. Pembinaan Dupak 71. Evaluasi dosen setiap semester 162 Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI MISI TUJUAN Melakukan tindakan 6. Mewujudkan inovatif dan proaktif sesuai penjaminan perkembangan jaman mutu (Misi 3) pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat Rencana Strategis ( Renstra ) BLU SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan Pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan melalui tugas belajar dan pelatihan 21. Pendidikan lanjut bagi tenaga kependidikan 1. Meningkatnya penilaian akreditasi kemenkes (reakreditasi) Peningkatan kualitas pendidikan melalui reakreditasi kemenkes 22. Penilaian akreditasi internal oleh kemenkes KEGIATAN 72. Penyusunan portofolio untuk sertifikasi dosen 73. Pelaksanaan sertifikasi dosen 74. Pemilihan dosen berprestasi 75. Pendidikan lanjut ke S1, S2 76. Pelatihan keuangan 77. Pelatihan kepegawaian 78. Pelatihan administrasi umum 79. Pelatihan bidang perlengkapan 80. Pelatihan teknisi laboratorium 81. Rekruitmen tenaga keuangan (akuntan), komputer, arsiparis, perpustakaan, hukum & Tehnik Sipil 82. Sosialisasi hasil akreditasi kemenkes yang baru 163 Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI MISI Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mewujudkan implementasi pendidikan berskala internasional (Misi 4) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU TUJUAN 7. Meningkatkan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM 23. Penilaian ISO SMM 9001:2008 oleh audit eksternal KEGIATAN 2. Mendapatkann ya sertifikasi ISO 9001:2008 Peningkatan kualitas pendidikan mengacu pada standar 83. Workshop SMM ISO 9001:2008 84. Audit internal penjaminan mutu 85. Monitoring dan implementasi untuk surveilance 86. Monitoring & implementasi untuk sertifikasi 87. Survei kepuasan pelanggan 88. Terlaksananya uji kompetensi 89. Terlaksananya Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Organisasi Profesi enam jurusan 3. Melakukan uji Kompetensi 4. Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan dan pengawasan kode etik profesi 1. Meningkatnya sarana dan prasarana pembelajaran Pelaksanaan Uji 24. Uji kompetensi Kompetensi Kerjasama 25. Nota dengan kesepahaman organisasi profesi antara dalam pembinaan Poltekkes dan pengawasan Kemenkes kode etik Surabaya dengan Organisasi Profesi Pengembangan 26. Peningkatan 90. sarana dan sarana dan prasarana prasarana 91. pembelajaran pembelajaran 92. Pembangunan gedung Penambahan alat laboratorium Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu 93. Penambahan buku perpustakaan 94. Penambahan alat pendidikan 95. Penambahan meubelair 164 Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI MISI TUJUAN SASARAN 2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana perpustakaan Menyelenggarakan pelayanan prima dilandasi keimanan, kejujuran, keikhlasan dan pandangan kesetaraan bagi semua orang (Misi 5) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 8. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi. 1. Meningkatnya pemanfaatan dan efektifitas teknologi informasi dan promosi dibidang akademik dan non akademik KEBIJAKAN Meningkatkan ketersediaan buku-buku dan sumber-sumber lainnya melalui perpustakaan secara online Meningkatkan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk keperluan akademik dan non akademik PROGRAM KEGIATAN 96. Pemeliharaan gedung 97. Pemeliharaan halaman/taman 98. Pemeliharaan peralatan 99. Pengadaan dan Pemeliharaan kendaraan dinas roda 2 , roda 4 dan roda 6 27. Penambahan 100. Optimalisasi koleksi komputerisasi perpustakaa perpustakaan n 28.Peningkatan kemampuan dan penguasaan teknologi informasi 101. Workshop pengembangan Sistem informasi 102. Pembuatan database akademik (software & hardware) 103. Pembuatan profil intitusi (software dan hardware) 104. Peningkatan akses informasi 105. Pengelolaan sistem informasi keuangan 106. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian 165 Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI MISI TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN 107. Pengelolaan sistem informasi perlengkapan 108. Pengembangan sistem informasi tata kearsipan 109. Pengembangan sistem informasi administrasi akademik 110. Implementasi sistem informasi administrasi akademik (KHS, KRS, Resgitrasi dan pembayaran SPP online) 111. Implementasi sistem teknologi dan informasi Sipensimaru secara online 112. Implementasi sistem informasi promosi kelulusan dan peluang kerja 113. Dokumen Penyerapan Lulusan 114. Pelayanan prima bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang membutuhkan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 166 Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI MISI TUJUAN 9. Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai Rencana Strategis ( Renstra ) BLU SASARAN 2. Pengelolaan unit yang potensial dan profitabel KEBIJAKAN Mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan PROGRAM 29.Peningkatan produktifitas unit usaha KEGIATAN 115. Optimalisasi pemanfaatan asrama mahasiswa 116. Pengembangan Auditorium / Aula 117. Jasa pengolahan sampah 118. Jasa pengolahan limbah cair 119. Jasa Penyediaan air bersih 120. Jasa pengendalian vektor penyakit (Fogging) 121. Pelayanan laboratorium terpadu meliputi : - pengelolaan klinik promotif preventif kesehatan gigi - pengelolaan klinik sanitasi - pengelolaan klinik keperawatan (geriatric, homecare, nursing centre) - pengelolaan klinik kebidanan (pertolongan persalinan,pemeriks aan kehamilan, pelayanan KB) - pengelolaan pemeriksaan kimia klinik 167 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Meningkatnya kesejahteraan seluruh pegawai Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai yang berbasis kinerja melalui remunerasi - pengelolaan pemeriksaan air dan makanan - pengembangan TUK 30.Pemberdayaan 122. Pengembangan alumni dan kantin Poltekkes pensiunan 123. Tempat Perawatan Anak (TPA) 124. Produksi alat kesehatan dan pelayanan pemeliharaan & perbaikan alat kesehatan 31. Peningkatan 125. Terlaksananya kesejahteraan remunerasi kepada seluruh seluruh pegawai pegawai 168 Poltekkes Kemenkes Surabaya LAMPIRAN 2 INDIKATOR OUTPUT DAN INDIKATIF ANGGARAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2010 -2014 No KEGIATAN Indikator capaian Satuan 2010 2011 1. Penyebaran Brosur Lembar 5.000 5.000 2. Poster Lembar 500 500 3. Spanduk / Banner Lembar 22 22 4. Publikasi melalui media massa (TV dan Koran) Kegiatan 2 2 5. Publikasi melalui Internet Kegiatan 1 1 6. Pameran Pendidikan Kegiatan 2 7. Kunjungan ke SMU, SMK & Dinkes Kegiatan Target Out put 2012 2013 2014 2010 Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013 2014 Tercapainya kuantitas dan kualitas raw input pendaftar di Poltekkes Kemenkes Surabaya melalui : 1 Promosi / Publikasi institusi Poltekkes Kemenkes Surabaya 2 Seleksi calon mahasiswa baru secara online 3 Monitoring dan evaluasi kegiatan Sipensimaru 4 Laporan sipensimaru 5 Pelayanan kepada mahasiswa baru (sistem pelayanan terpadu, Kartu Tanda Mahasiswa, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Mahasiswa, Kartu Perpustakaan, layanan kegiatan Terlenggaranya Seleksi penerimaan calon mahasiswa baru Terselenggaranya Monitoring dan evaluasi kegiatan Sipensimaru Terselenggaranya laporan kegiatan sipensimaru Jumlah mahasiswa yang mendapat layanan Kartu Tanda Mahasiswa Jumlah Mahasiswa yang mendapat layanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Mahasiswa (JPKM) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 3000 2000 1000 13,75 13,75 9 6 3,5 500 500 500 4 4 5 5 5 22 22 22 6,6 6,6 6,6 6,6 6,6 2 2 2 30 30 30 35 35 1 1 1 5 3 5 5 5 2 1 1 1 15,9 23,67 17 23 32 - 30 - - - - 9,9 - - 2 2 2 2 2 660,32 660,32 660,32 660,32 660,32 Laporan 1 1 1 1 1 28,5 42 47 53 55,65 Laporan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,05 Orang 1064 1117 1173 1231 1293 21,28 22,34 23,46 24,62 25,86 Orang 2843 2986 3135 3292 3456 85,29 89,58 94,05 98,76 103,68 Kegiatan 169 Poltekkes Kemenkes Surabaya No KEGIATAN Indikator capaian internet, layanan mahasiswa Gakin) 6 7 Pengembangan kurikulum Workshop Sosialisasi KBK Target Out put 2012 2013 Satuan 2010 2011 Orang 1064 1117 1173 Jumlah mahasiswa yang mendapat layanan internet Orang 2843 2986 Jumlah mahasiswa dari keluarga miskin (Gakin) dan mahasiswa yang mendapat bantuan beasiswa Orang 104 Terselenggaranya workshop Pengembangan kurikulum Kegiatan Terselenggaranya workshop Pengembangan kurikulum KBK Jumlah mahasiswa yang mendapat layanan Kartu Perpustakaan Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013 2014 2010 1231 1293 31,92 33,51 35,19 36,93 38,79 3135 3292 3456 85,29 89,58 94,05 98,76 103,68 108 110 110 122 626,34 522,96 730,08 1216,08 1526,76 1 2 2 2 2 117 117 128,7 141,57 155,72 Kegiatan - 3 3 - - - 102,3 - - 110,8 2014 8 Workshop peningkatan kompetensi dosen Jumlah kompetensi yang di workshopkan Dokumen - - 3 3 - - - 110,8 111,7 - 9 Implementasi Jurusan Jumlah Jurusan yang mengimplementasikan KBK Kegiatan - - 3 3 - - - 14500 15000 - 10 Penyusunan silabus dan RPP berbasis kompetensi Kegiatan - - 3 3 - - - 35 44 - 11 Seminar asesor KBK Orang - - 15 20 20 - - 45 60 60 Kegiatan - 6 6 6 6 - 96 96 99 105 Lab - 5 5 5 5 - 100 100 200 200 Ijin penyelenggaraan TUK Kegiatan - 1 - - - - 15 - - - Jumlah lab yg terakreditasi TUK Lokasi - 1 2 2 3 - 25 50 50 75 Tersusunnya instrumen uji tahap (uji kompetensi) Kegiatan 7 1 - - - 149,76 124 - - 12 13 14 15 16 KBK pada Pertemuan dengan stakeholder dan profesi untuk membahas standar kompetensi lulusan Penyediaan dan Pengembangan laboratorium terpadu untuk TUK Perijinan penyelenggaraan TUK Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi) Tersusunnya silabus dan RPP berbasis kompetensi pada 6 Jurusan Terlatihnya dosen asesor kompetensi dan mendapat sertifikat asesmen asesor Terlenggaranya pertemuan dengan stakeholder dan profesi untuk membahas standar kompetensi lulusan Jumlah Lab. Yang digunakan sbg TUK Rencana Strategis ( Renstra ) BLU - 170 Poltekkes Kemenkes Surabaya No KEGIATAN Indikator capaian 17 18 19 20 21 jumlah Peningkatan program pendidikan (D-III, D-IV, S1 serta profesi) Penyempurnaan / revisi panduan akademik Peningkatan monitoring PBM melalui ketersediaan instrumen evaluasi PBM yang telah dilakukan uji validitas Workshop pengembangan akademik 22 PBM user 23 Pelatihan bahan ajar dan metode pembelajaran 24 Pelatihan lifeskills 25 26 27 terintegrasi dengan Softskills dan Pelatihan metode evaluasi dan analisis soal Bimbingan konseling secara periodik kepada peserta didik Workshop penelitian metodologi 2010 2011 Dokumen - 6 - Dokumen - - Dokumen - Prodi Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013 2014 2010 - - - 6 - - - - - - 1 - - - - - - - - 6 - - - - Dokumen - - - 1 - - - - 100 - Prodi 19 19 19 19 20 19515,62 13908,66 13380,66 13307,06 13290,32 Dokumen - 1 1 1 1 - 51,8 51,8 51,8 51,8 Mahasiswa 2843 2986 3135 3292 3456 119,61 255,15 265,86 265,86 Orang - 33 33 33 33 - 53 53 53 53 Jumlah Jurusan yang melaksanakan PBM terintegrasi dengan user Jurusan - 6 6 6 6 - 15 20 25 30 Tersusunnya bahan ajar Dokumen - 50 100 150 200 - 57,84 58,14 68,62 68,92 Orang 50 75 100 100 100 57,84 58,14 68,62 68,92 68,92 Orang - 6 21 21 21 - 53 53 50 50 Orang - 55 55 55 55 - 63,62 64 65 66 Orang 2843 2986 3135 3292 3456 284,3 298,5 313,4 329,1 345,5 Orang - 33 33 33 33 - 73,32 75,75 Penyusunan dokumen akademik menuji institut Penambahan program pendidikan Target Out put 2012 2013 Satuan Pemantapan dokumen akademik Pengajuan usulan menjadi institut Jumlah Program pendidikan yg diselenggarakan Workshop peningkatan status kelembagaan Jumlah jenjang pendidikan yg diselenggarakan (D-III, D-IV dan S1) Tersedianya panduan akademik hasil revisi Terselenggaranya peningkatan monitoring PBM oleh mahasiswa Jumlah pembimbing akademik yang dilatih Terlatihnya tenaga dosen di bidang metodologi pembelajaran Jumlah mahasiswa yang mendapat pelatihan softskills dan lifeskills Jumlah dosen yang mendapat pelatihan analisis soal Jumlah mahasiswa yang mendapat bimbingan konseling secara periodik Jumlah dosen yang mendapat pelatihan metodologi penelitian Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 439,92 71,88 439,92 2014 - - -- - 439,92 14000 263,34 76,07 171 Poltekkes Kemenkes Surabaya No 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 KEGIATAN Seleksi proposal penelitian oleh tim pakar Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan Pelaksanaan penelitian bagi yang lulus seleksi proposal Pembinaan terhadap dosen yang melaksanakan penelitian Menghasilkan penelitian unggulan untuk di-hak patenkan Mengusulkan hak paten penelitian unggulan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian Publikasi hasil penelitian melalui jurnal penelitian Akreditasi Jurnal Penelitian Perintisan dan penetapan desa binaan Penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiatan pengabdian masyarakat Melakukan kerjasama dengan institusi pasangan Pelatihan Brigade Siaga Bencana Berperan serta dalam penanggulangan bencana Pelatihan Saka Bakti Husada Berperan serta dalam Jambore Nasional Pelatihan/seminar leadership dan kewirausahaan bagi mahasiswa Kegiatan keagamaan, kesenian, olahraga, pecinta Indikator capaian Target Out put 2012 2013 Satuan 2010 2011 Judul 29 30 30 Jumlah penelitian yang lulus kajian etik Judul - - Jumlah penelitian terealisasi Judul 29 Jumlah dosen yang terbina dalam bidang penelitian Orang Jumlah proposal penelitian yang telah diseleksi oleh tim pakar yang ditunjuk Jumlah penelitian unggulan Jumlah hak paten penelitian unggulan Terselenggaranya monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian Macam jurnal ilmiah yang terbit Jumlah jurnal yang terakreditasi Terbentuknya desa binaan Jumlah sarana dan prasarana untuk kegiatan pengabdian masyarakat Tersedianya MOU dengan institusi mitra kerja Jumlah orang terlatih brigade siaga bencana Terlaksananya kegiatan penanggulangan bencana Jumlah jurusan yang mengikuti kegiatan Jumlah peserta yang mengikuti Terlaksananya pelatihan leadership dan kewirausahaan bagi mahasiswa baru Terlaksananya kegiatan keagamaan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013 2014 2010 30 30 590 600 600 600 600 33 33 33 - - 10 10 10 15 25 25 25 590 300 500 500 500 87 90 90 90 90 174 180 180 180 180 - - 1 2 3 - - 40 80 120 Judul - - 1 2 3 - - 10 20 30 Kegiatan - 1 1 1 1 - 25 25 25 25 Jurnal 4 4 5 5 6 166,65 166,65 208,31 208,31 250 Jurnal - - - 1 2 - - - 25 50 Desa - 2 2 3 3 - 25 25 75 75 Jurusan 1 1 1 1 1 50 50 50 50 50 Dokumen 155 160 165 170 175 79 80 82 85 87,5 Orang 12 24 24 24 24 59,9 73,2 73,2 73,2 73,2 Kegiatan 1 1 1 1 1 36,6 73,2 73,2 73,2 73,2 Kegiatan 6 6 6 6 6 59,9 30 30 30 30 Orang 35 35 35 35 35 42,36 175 175 175 175 Kegiatan 6 6 6 6 8 180 180 180 180 180 Kegiatan 6 6 6 6 6 60 60 60 60 60 Judul 2014 172 Poltekkes Kemenkes Surabaya No 46 47 48 49 50 51 52 53 KEGIATAN Indikator capaian alam dan ekstra kurikuler bahasa inggris Terlaksananya kegiatan kesenian Terlaksananya kegiatan olahraga Terlaksananya kegiatan pecinta alam bagi mahasiswa Terlaksananya kegiatan ekstra kurikuler bahasa inggris bagi mahasiswa Terselenggaranya wisuda mahasiswa Wisuda Mahasiswa Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan yang dilakukan mahasiswa di Puskesmas Melakukan kegiatan penyuluhan tentang perawatan geriatric Melakukan kegiatan penyuluhan tentang pelayanan KB Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan glukosa darah dan golongan darah Melakukan kegiatan penyuluhan sanitasi pemukiman Pengabdian masyarakat berupa abatisasi Melakukan kegiatan penyuluhan, pemeriksaan dan perawatan gigi 54 Sosialisasi PPK – BLU 55 Pelatihan Keuangan 56 Perencanaan program dan anggaran 57 Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan Target Out put 2012 2013 Satuan 2010 2011 Kegiatan 6 6 6 Kegiatan 6 6 Kegiatan 6 Kegiatan Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013 2014 2010 6 6 60 60 60 60 60 6 6 6 60 60 60 60 60 6 6 6 6 60 60 60 60 60 6 6 6 6 6 60 60 60 60 60 Orang 1500 1500 1500 1500 1500 539,4 550 560 570 580 Unit - 160 160 160 160 - 80 80 80 80 Jumlah layanan kegiatan penyuluhan Layanan - 120 120 120 120 - 60 60 60 60 Tersedianya layanan klinik kebidanan Layanan - 120 120 120 120 - 60 60 60 60 Tersedianya layanan klinik analis kesehatan Layanan - 60 60 60 60 - 30 30 30 30 Tersedianya layanan penyuluhan sanitasi pemukiman Layanan - 60 120 120 200 - 60 60 60 60 Rumah - 60 60 60 60 - 30 30 30 30 Layanan - 120 120 180 180 60 60 90 90 Kegiatan - 1 - - - - 91,1 - Orang - 50 - - - - 235 - - - Laporan 2 2 2 2 2 329 317 332 340 360 Kegiatan 8 12 12 12 12 218,52 327,78 327,78 327,78 327,78 Terselenggaranya pemeliharaan alat kesehatan di Puskesmas Tersedianya abate Tersedianya layanan klinik kesehatan gigi Terselenggaranya Sosialisasi PPK – BLU Terlatihnya SDM di bidang Keuangan Tersusunnya dokumen perencanaan program dan anggaran Terbinanya dan terkelolanya administrasi keuangan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 2014 173 Poltekkes Kemenkes Surabaya No 58 59 60 61 62 63 64 65 66 KEGIATAN Pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan honorer Penyusunan laporan keuangan dan kinerja Pengembangan Sistem Akuntansi Keuangan Penyusunan pola tarip Penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran) Pembinaan tenaga Pemeriksa Keuangan PKBLU Penyusunan Sistem Prosedur Pengawasan keuangan PK-BLU Sosialisasi Prosedur Pengawasan Keuangan PKBLU Implementasi Sistem Pengawasan Keuangan PKBLU Indikator capaian Terbayarnya gaji dan tunjangan pegawai dan honorer Tersusunnya laporan Peningkatan pelayanan sistem Akuntansi Keuangan Tersusunnya pola tarif Tersusunnya Rencana Bisnis Anggaran Terbinanya tenaga pemeriksaan Keuangan PKBLU Tersusunnya pedoman sistem prosedur pengawasan PKBLU Tersosialisasinya prosedur Pengawasan keuangan PKBLU Terlaksananya implementasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU Terlaksananya kegiatan monitoring sistem pengawasan keuangan PKBLU Terlaksananya audit akuntan publik Terdidiknya tenaga dosen untuk S1, S2, dan S3 67 Monitoring dan Evaluasi Sistem Pengawasan Keuangan PK-BLU 68 Audit Akuntan Publik 69 Pendidikan Lanjut ke S1, S2 dan S3 70 Pembinaan DUPAK Terbinanya tenaga dosen di bidang DUPAK Evaluasi Dosen setiap Semester Penyusunan Portofolio untuk Sertifikasi Dosen Pelaksanaan Sertifikasi dosen Pemilihan dosen berprestasi Pendidikan lanjut ke S1 dan S2 bagi tenaga kependidikan Pelatihan keuangan Jumlah dosen yang terevaluasi tiap semester Jumlah dosen yang menjadi peserta sertifikasi Jumlah dosen yang tersertifikasi Terpilihnya dosen berprestasi Terdidiknya tenaga kependidikan ke S1 dan S2 Terlatihnya tenaga keuangan 71 72 73 74 75 76 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Target Out put 2012 2013 Satuan 2010 2011 Orang 515 520 520 Laporan 6 6 Sistem 2 Dokumen Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013 2014 2010 2014 520 520 23465,63 29432,1 32375,31 35612,84 39174,17 6 6 6 6 6 6 6 6 2 2 2 2 50 50 50 50 50 - 1 - - - - 288 - - - Dokumen - 1 1 1 1 - 80 84 88 93 Orang 5 10 6 - - 25 50 30 - - Dokumen 1 - - - - 288 - - - - Kegiatan 1 1 - - - 288 288 - - - Kegiatan - 1 1 1 1 - 25 25 25 25 Kegiatan - 6 6 6 6 - 150 150 150 150 Kegiatan - - 1 - 1 - - 25 - 25 Orang 31 25 25 25 25 1193,7 1654,68 1654,68 1654,68 1654,68 Orang 40 80 120 175 200 40 80 120 175 200 Orang - 150 200 230 250 - 150 200 230 250 Orang 69 69 69 50 50 207 207 207 150 150 Orang 69 69 69 50 50 105,5 105,5 105,5 75 75 Orang - 1 1 1 1 - 6 6 6 6 Orang 2 4 6 10 12 78 136,5 170,63 213,28 266,6 Orang - 2 2 2 2 - 10 10 10 10 174 Poltekkes Kemenkes Surabaya No 77 78 79 80 KEGIATAN Indikator capaian Pelatihan Kepegawaian Pelatihan Umum Pelatihan Perlengkapan Pelatihan Laboratorium Administrasi Bidang Teknisi 81 Rekrutmen tenaga keuangan (akuntan), komputer, arsiparis, perpustakaan, hukum dan teknik sipil 82 Sosialisasi hasil akreditasi kemenkes yg baru 83 84 Workshop SMM ISO 9001:2008 Audit Internal Penjaminan Mutu 85 Monitoring dan Implementasi untuk surveilance 86 Monitoring dan Implementasi untuk Sertifikasi 87 Survey Kepuasan pelanggan 88 89 90 91 92 93 94 Terlaksananya uji kompetensi Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan organisasi profesi enam jurusan Pembangunan gedung Penambahan alat laboratorium Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu Penambahan buku perpustakaan Penambahan alat Terlatihnya tenaga kepegawaian Terlatihnya tenaga administrasi umum Terlatihnya tenaga di bidang perlengkapan Terlatihnya teknisi laboratorium Jumlah orang yang direkrut sebagai tenaga keuangan (akuntan), komputer, arsiparis, perpustakaan dan hukum Jumlah jurusan yang mendapat informasi ttg hasil reakreditasi kemenkes Terselenggaranya Workshop SMM ISO 9001:2008 Terselenggaranya Audit Internal Terselenggaranya Monitoring dan Implementasi untuk surveilance Terselenggaranya Monitoring dan Implementasi untuk Sertifikasi Terselenggaranya Pengukuran Indeks Kepuasan Stakeholder Target Out put 2012 2013 Satuan 2010 2011 Orang 2 2 2 Orang - - Orang 2 Orang Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013 2014 2010 2 2 10 10 10 10 10 2 2 - - - 10 10 - 3 3 3 3 10 15 15 15 15 - 4 4 4 4 - 20 20 20 20 Orang 2 1 1 - 2 60 30 30 - 60 Jurusan 11 11 11 11 11 37,51 37,51 37,51 37,51 37,51 Kegiatan - - 1 - - - - 60 - - 1 - - 1 25,12 - - 30 - 3 - - - - 42 - - - Kegiatan Jurusan 2014 Jurusan - 3 - - - - 51 - - - Orang - 150 - - - - 50 - - - Kegiatan - 12 12 12 12 - 160,32 161,92 163,5 165,12 Dokumen - 6 - - - - 12,02 - - - M2 - 6040 6040 6040 6040 - 15000 15000 15000 15000 Jumlah Unit alat Unit 4142 500 - - - 25200 5000 - - - Termanfaatkannya semua laboratorium terpadu Lab - 6 6 6 6 - 50 50 50 50 Judul buku Judul - 762 762 762 762 - 530 530 530 530 Jumlah alat pendidikan Unit - 300 - - - - 682,09 - - - Terlaksananya uji kompetensi Dokumen nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan organisasi profesi enam jurusan Unit gedung yang terbangun Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 175 Poltekkes Kemenkes Surabaya No KEGIATAN Indikator capaian pendidikan Satuan 2010 2011 Target Out put 2012 2013 2014 2010 Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013 2014 95 Penambahan Meubelair Jumlah meubelair Unit - 40 40 40 40 - 500 300 200 100 96 Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan Halaman/taman Luas gedung terpelihara M2 15.453 49.113 49.113 49.113 49.113 1236,24 3929,04 3929,04 3929,04 3929,04 Luas halaman yang ditangani M2 21.913 55.255 55.255 55.255 55.255 219,13 552,55 552,55 552,55 552,55 Unit 842 1707 1707 1707 1707 194,55 1352,07 1352,07 1352,07 1352,07 Unit 46 58 58 58 58 633 586 586 586 586 Unit 2 1 1 - - 900 500 500 - - Kegiatan - 1 2 -- - - 35 70 - - Kegiatan 1 3 2 2 2 117,25 102 73,8 74,5 75,1 Kegiatan - 6 - - 8 - 125 - - 200 Kegiatan 2 2 - - 3 50 50 - - 75 Kegiatan - 2 2 2 3 - 50 50 50 75 Kegiatan - 2 2 2 4 - 50 50 50 100 Kegiatan 1 1 1 1 1 25 25 25 25 25 Kegiatan 1 2 2 2 2 25 50 50 50 50 Kegiatan 2 2 2 2 2 50 50 52 54 56 Kegiatan - 1 1 1 1 - 25 26 27 28 Unit - 3 3 3 3 - 75 78 81 84 97 98 99 Pemeliharaan peralatan Pengadaan Pemeliharaan dinas roda 2,4,6 dan kendaraan 100 Optimalisasi komputerisasi perpustakaan 101 Workshop pengembangan sistem informasi 102 103 Pembuatan database akademik (software dan hardware) Pembuatan profil institusi (software dan hardware) Jumlah peralatan yang diperbaiki Jumlah kendaraan yang terpelihara Pengadaan kendaraan operasional institusi Terlaksananya komputerisasi perpustakaan Terselenggaranya workshop penggunaan teknologi dan informasi (unit jaringan komputer terintegrasi) Terlaksananya pembuatan database akademik (software dan hardware) Jumlah buku profil institusi yang dihasilkan Jumlah aplikasi untuk akses informasi 104 Peningkatan akses informasi 105 Pengelolaan Sistem Informasi Keuangan Terlaksananya pengelolaan sistem informasi keuangan Pengelolaan sistem informasi kepegawaian Pengelolaan sistem informasi perlengkapan Pengembangan sistem informasi tata kearsipan Terlaksananya pengelolaan sistem informasi kepegawaian Terlaksananya pengelolaan sistem informasi perlengkapan Tersedianya sistem informasi tata kearsipan Terlaksananya Pengembangan sistem informasi administrasi akademik 106 107 108 109 Pengembangan sistem informasi administrasi akademik 110 Implementasi sistem informasi administrasi akademik (KHS, KRS, Registrasi dan Pembayaran Tersedianya aplikasi pelayanan administrasi akademik Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 176 Poltekkes Kemenkes Surabaya No KEGIATAN Indikator capaian SPP online, dll) 111 112 113 114 Implementasi penerimaan mahasiswa baru secara online Implementasi Promosi kelulusan dan peluang kerja Dokumen penyerapan lulusan Pelayanan prima bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang membutuhkan 115 Optimalisasi Pemanfaatan asrama mahasiswa 116 Pengembangan auditorium/aula 117 Jasa pengolahan sampah 118 Jasa pengolahan limbah cair 119 Jasa penyediaan air bersih 120 Jasa pengendalian penyakit (fogging) 121 Pelayanan Laboratorium Terpadu melalui : a. Pengelolaan klinik promotif preventif kesehatan gigi b. Pengelolaan Klinik Sanitasi c. Pengelolaan klinik keperawatan (geriatric, homecare, nursing centre) d. Pengelolaan klinik kebidanan (pertolongan persalinan, pemeriksaan kehamilan, layanan KB) e. Pengelolaan pemeriksaan vektor Terselenggaranya sistem penerimaan mahasiswa baru secara online Terlaksananya implementasi promosi kelulusan Tersedianya dokumen penyerapan lulusan Terselenggaranya pelayanan prima bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang membutuhkan Terselenggaranya pengelolaan asrama mahasiswa Terselenggaranya pengembangan auditorium/aula Tersedianya layanan pengolahan sampah Tersedianya layanan pengolahan limbah cair Tersedianya layanan penyediaan air bersih Tersedianya layanan pengendalian vektor penyakit (fogging) Terselenggaranya klinik promotif kesehatan gigi Terselenggaranya klinik Sanitasi layanan preventif layanan Terselenggaranya layanan klinik keperawatan (geriatric, homecare, nursing centre) Terselenggaranya layanan klinik kebidanan (pertolongan persalinan, pemeriksaan kehamilan, layanan KB) Terselenggaranya layanan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Target Out put 2012 2013 Satuan 2010 2011 Sistem 1 1 1 Kegiatan - 1 Dokumen - Kegiatan Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013 2014 2010 1 1 10 10 10 15 20 1 1 1 - 5 5,5 6 6,5 1 1 1 1 - 5 5,5 6 6,5 - 1 1 1 1 - 5 5,5 6 6,5 Kegiatan 5 5 5 5 5 418,18 625,48 625,48 625,48 Layanan - 1 1 1 1 - 159 160,59 162,20 163,82 Layanan - 1 1 1 1 - 797,9 797,9 805,88 813,94 Layanan - 1 1 1 1 - 230 232,3 234,62 236,97 Layanan - 1 1 1 1 - 90 90,9 91,8 92,73 Layanan - 1 1 1 1 - 30 30,3 30,6 30,91 Kegiatan - 1 1 1 1 - 25 25 25 25 Kegiatan - 1 1 1 1 - 25 25 25 25 Kegiatan - 1 1 1 1 - 25 25 25 25 Kegiatan - 1 1 1 1 - 25 25 25 25 Kegiatan - 1 1 1 1 - 25 25 25 25 459,99 2014 177 Poltekkes Kemenkes Surabaya No KEGIATAN kimia klinik 122 123 124 125 f. Pengelolaan pemeriksaan air dan makanan g. Pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Pengembangan kantin Poltekkes Kemenkes Surabaya Unit usaha keperawatan anak Produksi alat kesehatan dan pelayanan pemeliharaan & perbaikan alat kesehatan Terlaksananya remunerasi kepada seluruh pegawai Indikator capaian pemeriksaan kimia klinik Terselenggaranya layanan pemeriksaan air dan makanan Tersedianya Tempat Uji Kompetensi (TUK) Terbentuknya kantin direktorat Poltekkes Kemenkes Surabaya Terselenggaranya unit usaha keperawatan anak Jumlah alat kesehatan yang diperbaiki Persentase Keuntungan Usaha Business Unit JUMLAH Target Out put 2012 2013 Satuan 2010 2011 Kegiatan - 1 1 Unit - 1 Kegiatan - Kegiatan Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013 2014 2010 1 1 - 25 25 25 25 1 1 1 - 25 25 25 25 1 1 1 1 - 8 9 10 11 - 1 1 1 1 - Unit - 10 20 25 25 - 20 40 50 50 Persentase - - - 20 25 - - - 245 320 80.242,5 86.093,5 96.987,60 101.052,9 103.951,9 16,238 24,357 2014 32,476 32,476 LAMPIRAN 3 Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 178 Poltekkes Kemenkes Surabaya PROYEKSI PENDAPATAN PNBP POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA 2010 - 2014 JIKA MENERAPKAN BLU Jenis Pendapatan 2010 2011 Proyeksi Pendapatan 2012 2013 2014 a. SPP 11.202.772.000 11.762.910.600 12.351.056.130 12.968.608.937 13.617.039.383 b. DPP 5.298.167.250 5.563.075.613 5.841.229.393 6.133.290.863 6.439.955.406 c. Asrama Mahasiswa 485.688.000 985.200.000 985.200.000 985.200.000 985.200.000 d. Wisuda 395.528.000 415.304.400 436.069.620 457.873.101 480.766.756 e. Sipensimaru 294.000.000 308.700.000 294.000.000 294.000.000 294.000.000 f. PPSM 384.160.000 403.368.000 384.160.000 384.160.000 384.160.000 g. Internet 56.660.850 59.493.893 62.468.587 65.592.016 68.871.617 h. Perpustakaan 32.928.000 34.574.400 32.928.000 32.928.000 32.928.000 i. Asuransi Kesehatan 71.471.400 75.044.970 71.471.400 71.471.400 71.471.400 j. Kartu Tanda Mahasiwa 21.952.000 23.049.600 24.202.080 21.952.000 21.952.000 367.500 385.875 405.169 425.427 425.427 - 99.960.000 104.958.000 110.205.900 121.226.490 - 200.000.000 270.000.000 283.500.000 311.850.000 k. Sewa Lab Unit Usaha Laboratorium terpadu l. (Analis, Kesling) Unit Usaha Tempat Uji Kompetensi m. (Kebidanan,Keperawatan,Analis,Ke sling,Kesgi,Teknik Elektromedik) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 179 Poltekkes Kemenkes Surabaya Jenis Pendapatan Proyeksi Pendapatan 2010 2011 2012 2013 2014 n. Auditorium - - 200.000.000 300.000.000 400.000.000 o. Laboratorium terpadu - 36.000.000 37.800.000 39.690.000 41.674.500 p. Unit Usaha Koperasi Direktorat - 20.000.000 22.000.000 24.200.000 26.620.000 Unit Usaha Klinik terpadu q. (Kebidanan,Keperawatan,Gigi,Anali s) - - 217.680.000 228.564.000 239.992.200 212.800.000 223.440.000 234.612.000 246.342.600 90.440.000 94.962.000 99.710.100 104.695.605 t. Seragam Pramuka 186.200.000 195.510.000 205.285.500 215.549.775 u. Tes Kesehatan (Sipensimaru) 106.400.000 111.720.000 117.306.000 123.171.300 v. Capping Day 159.600.000 167.580.000 175.959.000 184.756.950 w. Outbound (LDKM) 372.400.000 391.020.000 410.571.000 431.099.550 664.000.000 697.200.000 732.060.000 768.663.000 425.600.000 446.880.000 469.224.000 492.685.200 2.885.635.501 2.885.635.501 - - - 21.129.330.501 25.090.142.851 23.663.940.379 24.846.389.244 26.105.097.159 r. Jas Almamater s. Jas Lab x. GELS (general Emergency Life Support) y. Ekstrakurikuler bahasa inggris z. Saldo PNBP TAYL Jumlah Pendapatan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 180 Poltekkes Kemenkes Surabaya LAMPIRAN 4 PROYEKSI PENDAPATAN PNBP POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA 2010 - 2014 JIKA TIDAK MENERAPKAN BLU Uraian 2010 2011 Proyeksi Pendapatan 2012 2013 2014 a. SPP 11,202,772,000 11,762,910,600 12,351,056,130 12,968,608,937 13,617,039,383 b. DPP 5,298,167,250 5,563,075,613 5,841,229,393 6,133,290,863 6,439,955,406 c. Asrama Mahasiswa 485,688,000 509,972,400 535,471,020 649,739,400 649,739,400 d. Wisuda 395,528,000 415,304,400 436,069,620 457,873,101 480,766,756 e. Sipensimaru 294,000,000 308,700,000 294,000,000 294,000,000 294,000,000 f. g. h. i. j. PPSM Internet Perpustakaan Asuransi Kesehatan Kartu Tanda Mahasiwa 384,160,000 56,660,850 32,928,000 71,471,400 21,952,000 403,368,000 59,493,893 34,574,400 75,044,970 23,049,600 384,160,000 62,468,587 32,928,000 71,471,400 24,202,080 384,160,000 65,592,016 32,928,000 71,471,400 21,952,000 384,160,000 68,871,617 32,928,000 71,471,400 21,952,000 k. Sewa Lab 367,500 385,875 405,169 21,952,000 l. Saldo PNBP TAYL 2,885,635,501 2,885,635,501 - - - 21,129,330,501 22,041,515,252 20,033,461,399 21,101,567,717 22,060,883,962 Jumlah Pendapatan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 181 Poltekkes Kemenkes Surabaya LAMPIRAN 5 BADAN LAYANAN UMUM (BLU) POLTEKKKES KEMENKES SURABAYA RENCANA STRATEGIS BISNIS UNIT TAHUN 2010 – 2014 1. PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI LABORATORIUM TERPADU NO NAMA PEMERIKSAAN 1 Analisis Kwalitas Air a. BOD b. COD c. Bakteriologi 2 3 Pengambilan sampel udara Jasa Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup a. Dokumen UKL / UPL b. Dokumen Studi kelayakan c. Dokumen AMDAL Jasa Pembuangan sampah medis Jasa Desain IPAL 4 5 HARGA KETERANGAN JASA BHN HBS PAKAI Target 1 Bulan 55,000 15.000/sampel 20.000/sampel 20.000/sampel 38,500 46,500 8 x 55.000 = 440.000 12 x 440.000 = 5. 280.000 170,000 50,000 120,000 4 x 170.000 = 680.000 12 x 680.000 = 8.160.000 Sesuai Permintaan Sesuai Permintaan Sesuai Permintaan Sesuai Permintaan Sesuai Permintaan Sesuai Permintaan 5.000.000/Dokumen 3.000.000/Dokumen 10.000.000/Dokumen 5000/kg sampah medis 500.000/Unit IPAL TOTAL Rencana Strategis ( Renstra ) BLU Target 1 Tahun 13,440,000 182 Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. PEMERIKSAAN KEBIDANAN DI LABORATORIUM TERPADU NO 1 2 NAMA PEMERIKSAAN HARGA KETERANGAN BHN HABIS JASA PAKAI TARGET 1 BULAN TARGET 1 TAHUN Pemeriksaan Kehamilan Pemeriksaan KB 15,000 5,000 10,000 60 orang x 15.000=90.000 12 x 90.000 = 10.800.000 a. KB suntik 20,000 5,000 15,000 3 orang x 30 x 20.000 = 1.800.000 12 x 1.800.000 = 21.600.000 b. Implant 350,000 100,000 250,000 30 orang x 350.000 = 10.500.000 12 x 10.500.000 = 126.000.000 c. IUD 250,000 50,000 200,000 2 orang x 250.000 = 500.000 TOTAL 12 x 50.000 = 6.000.000 398,400,000 3. PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DI LAB. TERPADU NO 1 2 3 4 5 6 7 NAMA PEMERIKSAAN Pencabutan Gigi Sulung Pencabutan Gigi Tetap Membersihkan Karang Gigi Tambal Amalgam Tambal Geraham I Konsultasi Gigi dan Mulut Fissure sealant HARGA 15,000 25,000 20,000 10,000 20,000 10,000 20,000 KETERANGAN BHN HBS JASA PAKAI 10,000 5,000 15,000 10,000 10,000 10,000 5,000 5,000 10,000 10,000 5,000 5,000 10,000 10,000 TARGET 1 BULAN 10 x 15.000 = 150.000 10 x 25.000 = 250.000 10x20.000 = 200.000 10 x 10.000 = 100.000 10 x 20.000 = 200.000 10 x 10.000 = 100.000 10 x 20.000 = 200.000 TOTAL Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 1 TAHUN 12 x 150.000 = 1.800.000 12 x 250.000 = 3.000.000 12 x 200.000 = 2.400.000 12 x 10.000 = 1.200.000 12 x 200.000 = 2.400.000 12 x 100.000 = 12.000.000 12 x 200.000 = 2.400.000 14,400,000 183 Poltekkes Kemenkes Surabaya 4. PEMERIKSAAN AIR MAKANAN MINUMAN (JURUSAN ANALIS KESEHATAN) DI LABORATORIUM TERPADU NO NAMA PEMERIKSAAN HARGA KETERANGAN JASA BHP TARGET 1 BULAN 1 TAHUN 1 Protein Makanan 200,000 50,000 150,000 2 x 200000 = 400000 12x400.000= 4.800.000 2 Lemak Makanan 200,000 50,000 150,000 2 x 200000 = 400000 12x400.000= 4.800.000 3 BTM Makanan 150,000 50,000 100,000 2 x 150000 = 300000 12x300.000= 3.600.000 4 Air Bersih Lengkap 300,000 50,000 150,000 1 x 300.000 = 300.000 12x300.000= 3.600.000 5 Air Limbah industri lenkap 250,000 50,000 2,500,000 1x250.000=250000.000 12x250.000= 3.900.000 6 Minyak 450,000 50,000 400,000 2 x 450.000 = 900.000 12x900.000=10.800.000 TOTAL 31,000,000 5. PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI (JURUSAN ANALIS KESEHATAN) DI LABORATORIUM TERPADU NO 1 2 3 4 5 6 NAMA PEMERIKSAAN Pewarnaan Gram Mikroskopis BTA Mikroskopis tinja Air minum kemasan Air bersih Minuman ringan HARGA 15,000 15,000 15,000 150,000 40,000 200,000 KETERANGAN JASA BHP 5,000 5,000 5,000 10,000 5,000 20,000 10,000 10,000 10,000 140,000 35,000 180,000 TARGET 1 BULAN 8x15.000=120.000 8x15.000=120.000 8x15.000=120.000 2x150.000=300.000 2x40.000=80.000 1x200.000=200.000 TOTAL Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 1 TAHUN 12x120.000=1.440.000 12x120.000=1.440.000 12x120.000=1.440.000 12x300.000=3.600.000 12x80.000 = 960.000 12x200.000=2.400.000 11.280.000 184 Poltekkes Kemenkes Surabaya 6. PEMERIKSAAN KLINIK (JURUSAN ANALIS KESEATAN) DI LABORATORIUM TERPADU NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 NAMA PEMERIKSAAN Urin lengkap Darah lengkap Feses lengkap Gula darah acak Gula darah 2jpp Kreatinin serum SGOT SGPT Widal Golongan darah HbsAg Total kolesterol Trigliserida Asam urat HARGA 20 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 5,000 25,000 15,000 15,000 15,000 KETERANGAN TARGET JASA BHP 1 BULAN 5,000 5,000 10,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 1,500 5,000 5,000 5,000 5,000 15,000 15,000 10,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 3,500 20,000 10,000 10,000 10,000 40x20.000=800.000 40x20.000=800.000 8x20.000=160.000 40x20.000=800.000 40x20.000=800.000 40x20.000=800.000 40x20.000=800.000 40x20.000=800.000 40x20.000=800.000 30x5.000=150.000 20x25.000=500.000 40X15.000=600.000 40X15.000=600.000 40X15.000=600.000 TOTAL Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 1 TAHUN 12x800.000=9.600.000 12x800.000=9.600.000 12x160.000=1.920.000 12x800.000=9.600.000 12x800.000=9.600.000 12x800.000=9.600.000 12x800.000=9.600.000 12x800.000=9.600.000 12x800.000=9.600.000 12x150.000=1.800.000 12x500.000=6.000.000 12X600.000=7.200.000 12X600.000=7.200.000 12X600.000=7.200.000 108.120.000 185 Poltekkes Kemenkes Surabaya 7. PEMERIKSAAN LABORATORIUM KEPERAWATAN PADA LABORATORIUM TERPADU NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 NAMA PEMERIKSAAN Pemeriksaan Dasar Gula darah acak Asam urat Kolesterol Perawatan Luka Kecil Perawatan Luka Besar Jahit Luka / Simpul Angkat Jahitan Circumcici Nail Extraction Home Care / datang Home Care / Shift Tempat Penitipan Anak (TPA) JUMLAH Rencana Strategis ( Renstra ) BLU KETERANGAN JASA BHP 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 25,000 5,000 250,000 75,000 50,000 75,000 5,000,000 0 15,000 15,000 15,000 10,000 15,000 7,500 0 100,000 25,000 0 0 100,000 1 BULAN 40 40 40 40 40 40 40 20 10 10 10 10 20 X X X X X X X X X X X X X HARGA TARGET JUMLAH 5,000 20,000 20,000 20,000 15,000 20,000 32,500 5,000 350,000 100,000 50,000 75,000 400,000 200,000 800,000 800,000 800,000 600,000 800,000 1300,000 1,00,000 3,500,000 1,000,000 500,000 750,000 8,000,000 X X X X X X X X X X X X X 1 TAHUN 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 2,400,000 9,600,000 9,600,000 9,600,000 7,200,000 9,600,000 15,600,000 1,200,000 42,000,000 12,000,000 6,000,000 9,000,000 96,000,000 229,800,000 186 Poltekkes Kemenkes Surabaya 8. BISNIS INTI JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK NO 1 2 3 4 5 6 7 JENIS KEGIATAN Pemeliharaan AC sentral Perbaikan AC sentral Pemeliharaan AC split Perbaikan AC Split Pemeliharaan AC Window Perbaikan AC Window Pemeliharaan Sphigmomanometer HARGA KETERANGAN TARGET JASA BHP 4 BULAN 1 TAHUN 250,000 400,000 35,000 75,000 35,000 75,000 15,000 5,000 20,000 40,000 20,000 40,000 25,000 15,000 15,000 35,000 15,000 35,000 3 X 3 X 250,000 3 X 3 X 400,000 378 X 3 X 35,000 378 X 3 X 75,000 5 X 3 X 35,000 5 X 3 X 75,000 2,250,000 3,600,000 39,690,000 85,050,000 525,000 1,125,000 50,000 25,000 25,000 10 X 3 X 50,000 1,500,000 TOTAL 133.740.000 9. BISNIS INTI JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK NO 1 2 JENIS KEGIATAN Pelatihan Pra PKL Pelatihan Microkontroller HARGA 500,000 2.000,000 KETERANGAN TARGET JASA BHP TAHUN 300,000 1,000,000 200,000 1,000,000 TOTAL 40 org/th 40 org/th 20,000,000 80,000,000 TOTAL 100.000.000 10. BISNIS INTI JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK NO JENIS PRODUKSI ALAT HARGA KETERANGAN JASA 1 2 3 Baby Incubator Analog Baby Incubator dengan disply digital Infant Warmer 900,000 1.500,000 15,000,000 400,000 500,000 3,000,000 TARGET Bahan TAHUN 500,000 1,000,000 12,000,000 5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT TOTAL Rencana Strategis ( Renstra ) BLU TOTAL 4,500,000 7,500,000 75,000,000 87.000.000 187 Poltekkes Kemenkes Surabaya 11. BISNIS INTI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN No 1 JURUSAN/DIREKTORAT KES. LINGKUNGAN SBY Sub Jumlah Sub Jumlah Sub Jumlah Sub Jumlah Rencana Strategis ( Renstra ) BLU JENIS KEGIATAN PREDIKSI PENDAPATAN PER TAHUN (Rp) TAHUN SASARAN 2011 2012 2013 2014 Operasional Jasa 1. Pendayagunaan Sarana : 4.1.1 Penyewaan Graha 4.1.2. Ruang Pelatihan 4.1.3. Asrama 4.1.4. Kendaraan 4.1.5. Alat ukur mutu udara 4.1.6. Alat mesin Fogging Mahasiswa & Masyarakat 20 kali X Rp. 3.500.000 10 kali X Rp. 50.000 80 org X Rp 100.000X10 20 kali X Rp 200.000 10 kali X Rp. 500.000 20 kali X Rp 100.000 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 2. Jasa Pemeriksaan Lab : 2.1.1. Air Bersih/Minum 2.1.2. Limbah cair 2.1.3. Udara 2.1.4. Makanan 2.1.5. Usap alat 2.1.6. Usap Lantai 2.1.7. Usap dubur 2.1.8. Usap filter AC Masyarakat dan Institusi 10 kali X 1.000.000 10 kali X 300.000 10 kali X 300.000 10 kali X 100.000 10 kali X 100.000 10 kali X 100.000 10 kali X 100.000 10 kali X 100.000 70.000.000 500.000 80.000.000 4.000.000 5.000.000 2.000.000 161.500.000 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 3. Jasa Penyediaan Air Bersih: 3.1 Pendugaan Air Tanah (Geolistrik) 3.2. Pemboran/Drilling 3.3. Pemb Instalasi PAM Masyarakat dan Instituís V V V V 10.000.000 3.000.000 3.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 21.000.000 4. Jasa Pengol. Limbah Cair 4.1. Industri 4.2. Home Industri 4.3. Klinik/RS Industri, RS, klinik bersalin & Industri Tahu 5. Jasa Pengol. Sampah 5.1. Pemb. Inst. Biogas 5.2. Pemb. Incinerator 1 kali X Rp. 15.000.000 5.1. Peternakan 5.2. RS, Puskesmas, Klinik bersalin V V V V V V V V V V 10.000.000 15.000.000 40.000.000 40.000.000 50.000.000 50.000.000 115.000.000 230.000.000 250.000.000 250.000.000 40.000.000 750.000.000 50.000.000 1.000.000.000 188 Poltekkes Kemenkes Surabaya Sub Jumlah Sub Jumlah Sub Jumlah 6. Jasa Pengend. Vektor Penyakit : 6.1. Fogging Pemukiman & Institusi 7. Jasa Sampling : 7.1. Air Bersih/Minum 7.2. Limbah cair 7.3. Udara 7.4. Makanan 7.5. Usap alat 7.6. Usap Lantai 7.7. Usap dubur 7.8. Usap filter AC Institusi 8. Penggunaan Fasilitas : 8.1. Lab Bahasa 8.2. Lab Komputer Mahasiswa 40 OrgX10 blnX 10.000 Mahasiswa 40 OrgX10 blnX 10.000 Mahasiswa 360 org/th X 30.000 Mahasiswa 360 org/th X 30.000 8.3. Internet 8.4. Perpustakaan Sub Jumlah Sub Jumlah Jumlah Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 9. Jasa/Produk : 9.1. Pengelolaan makan 9.2. Jasa loundry 10. Penjualan produk : Kompos, Arang briket IPAL cair mini, Klorinator, Pemantau level air tanah, Sterilisator Alat Kes. dan Air isi ulang 15. Jasa SDM 15.1. Narasumber 15.2. Dosen Tamu 15.3. Penelitian V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 30.000.000 1.050.000.000 40.000.000 16.000.000 40.000.000 20.000.000 3.000.000 20.000.000 4.000.000 3.000.000 4.000.000 10.800.000 10.800.000 Mahasiswa 80 org X 300.000 X 10 bln Mahasiswa & Tamu Rp. 1.000.000 X 12 bln Masyarakat & Institusi 1. Keg. Temu Ilmiah 2. Institusi V V 170.000.000 28.000.000 240.000.000 V V V 9.000.000 12.000.000 V V V 16.000.000 20.000.000 V V V 8.000.000 252.000.000 12.000.000 1.949.500.000 189