BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI 5.1. Simpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh pemotivasian ERG yang meliputi kebutuhan gaji, kebutuhan benefit, kebutuhan untuk berafiliasi dengan atasan, kebutuhan untuk berafiliasi dengan rekan kerja, serta kebutuhan untuk berkembang dan kepemimpinan yang memberdayakan terhadap loyalitas kerja karyawan Gen Y PT NI kantor pusat Jakarta. Hasil penelitian membuktikan bahwa kebutuhan gaji, kebutuhan benefit dan kebutuhan untuk berkembang berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas karyawan Gen Y. Sedangkan kebutuhan untuk berafiliasi dengan atasan dan rekan kerja serta kepemimpinan yang memberdayakan juga tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan Gen Y. Dari analisis deskriptif, karyawan Gen Y PT NI merasa gaji dan benefit yang mereka terima masih belum yang terbaik jika dibandingkan perusahaan lain dengan rata-rata berturut-turut 2,71 dan 2,92. Untuk mengatasi hal ini, PT NI harus terus menjaga daya saing atau tingkat kompetitif dari gaji dan benefit. Lebih-lebih hanya sedikit karyawan yang bersedia menolak tawaran pekerjaan di tempat lain dengan gaji lebih besar (rata-rata 2,47). Selain terus melakukan survei terkait gaji dan benefit, PT NI juga bisa mendorong komunikasi mengenai kebijakan total reward guna memberikan pemahaman mengenai kebijakan yang PT NI terapkan. 93 5.2. Keterbatasan Penelitian ini hanya dilakukan di PT NI terhadap karyawan kategori usia Gen Y dan bekerja di kantor pusat, Jakarta. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian sejenis terhadap sektor industri yang sejenis maupun beragam, sehingga dapat diperoleh hasil penelitian yang semakin baik dan bermanfaat untuk menciptakan program retensi karyawan, khususnya yang masuk ketegori Gen Y. 5.3. Implikasi Praktis a. Dari nilai rata-rata loyalitas karyawan Gen Y, karyawan menunjukkan kebanggaan bekerja di PT NI (3,94) dan mengetahui kesamaan nilai-nilai perusahaan terhadap nilai yang dianut karyawan (3,76). Namun, hal tersebut tidak menjamin loyalitas karyawan begitu saja karena karyawan yang merasakan setia terhadap perusahaan masih cukup rendah (3,12) dan karyawan cenderung enggan menolak pekerjaan lain dengan bayaran lebih tinggi (2,47). b. Untuk meningkatkan loyalias Gen Y, PT NI dapat melakukan upaya antara lain: 1. Melakukan survei gaji dengan frekuensi yang lebih sering dan melakukan survei benefit guna menjaga daya saing dengan perusahaan lain. Keinginan Gen Y untuk mendapatkan gaji tinggi dan paket benefit yang terbaik harus diimbangi dengan edukasi dan implementasi strategi remunerasi perusahaan yang tepat dan sesuai kebutuhan Gen Y. Transparansi, edukasi serta implementasi strategi remunerasi diharapkan dapat meningkatkan loyalitas karyawan Gen Y. 94 2. Mengkomunikasikan penghargaan yang menyeluruh secara efektif (total reward), sehingga karyawan akan memahami apa saja yang mereka dapatkan atau akan diperoleh selama bekerja di PT NI. Hal ini diperlukan agar karyawan Gen Y mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat, sehingga mampu melihat secara objektif dan menyeluruh apa yang perusahaan berikan dan sediakan bagi karyawan. 3. Melakukan survei 360 derajat terhadap karyawan Gen Y terutama yang menjabat sebagai manajer lini. Hasil dari survei 360 tersebut digunakan untuk upaya pengembangan kepemimpin yang efektif sesuai dengan set kompetensi yang diharapkan dalam menjalankan 5 people practices. Hal ini akan membantu karyawan Gen Y mengembangkan diri mereka khususnya pada area kompetensi kepemimpinan. 4. Edukasi mengenai perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kepemimpinan PT NI harus terus dilakukan guna membentuk budaya yang sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Edukasi yang dilakukan tidak hanya melalui pelatihan, namun bisa melalui sesi pertemuan baik formal maupun informal dengan senior manajemen. Harapannya karyawan, terutama Gen Y, mampu menunjukkan perilaku yang sesuai dengan tingkat posisi mereka. Hal ini diperlukan untuk membentuk hubungan yang harmonis dan kondusif yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas. 95