ISBN: 978-602-701 1 6-0-1 .aT"] \*ui I , Y j-f Ba HL 21. Y "^rS \$ L--p& {$: YY $i &3- MASYARAI(AT KONSERVASI TANAH INDONESIA Palembong, 6-8 November 2013 li .j Men:i serta Mengeigah K an Ketah-ao.-el! n Kel an Air .:.&d, ,i :::''t' ' : INDONESIA ELATAN :.'.j PROSIDING SEMINAR NASIONAL VII Meningkatkan Ketahanan Fangan serta Mencegah Kekeringan dan KelangkaanAir Copyright @ MKn Cabang SIJMSEL, 2ot3 Hak cipta dilindungi undang-undang rights rewued Nl ' kryunting, Satria Jaya Priatna Midranisiah I'IiIda Agustina Jaya Darmawan Desain sampul I tataletak A. A. Bama Dterbitkan oleh: MKII Cabang Sumatera Selatan EFDAS Musi tbl. H. Burlian Km 6,5 Rrnti Kaytr Palembang, KdakFos 1202 Telp. 07r t-411378 Fax 0711-4t3329 enuil: [email protected] JL E + 388 hlm.; A4 ISBII: E78-@2-7Ol 160-I lhk oleh Perceakan f/ Fenerbitan li d luar tanggung iawab pmetakan I SIMEIfiII Palembang REGISTRASI KARYA ILMNH DCSEN PENINGI(ATAN PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR MENGENAI KONSERVASI LAHAN DAN AIR MELALUI PENDIDIIGN LINGKUNGANI) AzizahHusin') Abstrak Lingkungan hidup memiliki permasalahan yang makin meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu baik kuantitas maupun kualitas. Lingkungan hidup mengalami degradasi tidak terlepas dari unsur manusia sebagai salah satu komponen dari system lingkungan hidup. Manusia kurang memperhatikan bagaimana cara berperilaku positif terhadap lingkungan hidup. Alam beserta sumberdaya yang dikandungnya termasuk tanah dan air telah memberikan kehidupan bagi manusia. Namun suatu saat jika perilaku yang dikembangkan tidak positif terhadap lingkungan , maka berbagai peristiwa diluar dari kejadian alam telah membuktikan bahwa kerugianlah yang diderita manusia itu sendiri. Untuk mengatasi hal ini diperlukan berbagai upaya salahsatunya melalui pendidikan yakni pendidikan lingkungan hidup. Dalam kajian ini dibahas mengenai upaya pendidikan lingkungan yang diberikan kepada anak sejak usia sekolah dasar yang meliputi pengetahuan tanah, air, dan udara, potensi dan permasalahan. Permasalahan Pendidikan lingkungan diberikan kepada anak sekolah dasar dengan tujuan agar mereka dapat memiliki pengetahuan tentang lingkungan hidup termasuk lahan dan air seperti manfaatnya dan permasalahannya, sehingga diharapkan siswa sejak dini akan memiliki kesadaran dan perilaku positif, Kets kunci: pendidikan, lingkungan hidup, lahan dan air, pelestarian | | :) Makalah Disampaikan pada Seminar Nasional VII MKTI, di Palembang, 6-7 Nopember 2013 Dosen pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan, Unsri PENDNIULUAI{ Air adalah sumberdaya alam yang tidak temilai bagi kehidupan di dunia ini. Tanah dan memberikan manusia sumber-sumber kehidupan yang sangat dibutuhkan. Selain itu kandungan didalam tanah dan air berupa kekayaan yang jadi sumber dalam pembangunan anah dan air bekelanjutan. Potensi yang ada didalam tanah maupun pada permukaan tanah sangat menentukan ketercukupan kebutuhan pangan manusia jika digunakan dan dikelola dengan baik. Permukaan tanah terdapat berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang besar maupun yang sangat kecil. Semua itu sebagai cerminan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati selain merupakan kekayaan alam Indonesia, juga berfungsi diantaranya sebagai bahan dan riset serta rekreasi. maupun air yang ada dipermukaan juga mempengaruhi kehidupan manusia. Air yang berlebihan di permukaan tanah khususnya karena musim hujan dapat menyebabkan banjir. Air yang langka dimusim kemarau menimbulkan masalah kekeringan. Penggunaan air yang tidak sehat dan tidak bersih juga menimbulkan masalah kesehatan. Air yang ada didalam bumi Selama ini banyak perilaku manusia yang tidak menjaga kelestarian sumberdaya tanah dan air. Sumberdaya alam diexpeloitasi secara besar-besaran. Akibat yang ditimbulkannya terjadi kerusakan disana sini. Perilaku kerusakannya adalah membakar hutan, menggunduli hutan, menguras zumberdaya alam dari dalam tanah secara besar-besaran (exploitasi), menangkap dan menjual hewan langka. Pembunuhan hewan-hewan untuk kepentingan berburu manusia dan menangkap hewan demi kepuasan manusia. Sedangkan terhadap air adalah perilaku boros air, membuang sampah sembarangan sehingga ketika hujan dapat mengakibatkan sumbatan di parit dan disungai, penebangan pohon, penimbunan daerah resapan air dan rawa. Bentuk kerusakannya adalah te{adinya banjir, tanah longsor, kelangkaan hewan-hewan tertentu, hewan buas berkeliaran dipemukiman penduduk, kerusakan dan pengurangan keanekaragaman hayati di darat dan di laut, polusi air dan tanah. Akibat terhadap kerusakan tanah, tanah menjadi tercemar serta tidak subur, struktur tanah menjadi kala.r/keras, tanah mengalami penipisan unsur hard. Tanah Prosiding Seminar Nasionat 201i MKTI, Patembang 6-8 November 2013 301 Azizah Husin/Peningkatan Pengetahuan siswa sekolah Dasar Mengenai Konservasi ranah ... yang tidak subur menyebabkan ketidaksuburan fumbuhan dan ketidakn yamananmakhlnr tanah khusu;i" n;", untuk bertahan hidp. uPAir tanah mengarami pengxraxgan disebabkan pen€gunaan air tanah yang meningkt ,:l"h mengarami menurun sed semua mengalir u'o"::il oan *"1,:T::,":Ys;*;i;;;;,;ffi [trI f:f "fiI.;tr; "i,"::L1i,1i1 ::Trl ffi paau 6r I a i;;i:,";#;; ffi fiffi;#n ffitfll}rffi:ff d IT T - daerah seK,tarnya erain itu X.T:::n* :::;::i:i i::lee:r1,Fr teria ."*i;?fi'?.Iff"ffiliflffiIil:f##Jtr# pantai' rika air raut vang u'in ,"urur. ilxi:, :}fl S dengan air tawar. Serain itu [f;:Hi#T,#Hil"di"::l}J*,^,.,:l=l kerusakan p*es,,*'i ffi;#Fii_.ilX,X:,*,111,,'Jp.f,Tffi terhadap air disebabkan vang tidak ramah tis[1gur.,6"* iffi:iXT,#ril,i."n,rgga .l) $ F F v*g ar"mrur fJte ,ri"r*t"p ikan yakni d"rgro ikan rel, ilrt t"d"rai aan o.n*ffi"r, bom f serta strum sd at fi Kerusakan lingkungan tanah dan air I .tidak. terlepas dari perilaku manusia. Man,sie ilnT,i:,'1::-'ffi ::l xl.Xyt *o;,ffi id [,L u" sitir sesuai dengan pq ,ffi 3J#,ilfi I I I #f"flT*'*TTj;fl t.?,*JI1,*il,;,:"':i[#J:ffi i HffituTT'?ffi untuk mengembangkan perilaku yang-positif t3rh.adap lingkungan perlu diberikau (tanatr-dari"ai,i'i"ei kehidupan -ir.i pembangunan f prr ;;;;".;;T;r;:# ffi fi#Tl:"?iffi, il I ,,sehinggai,",el;ilsk,,uo*i, [frfffi[ffi*ffi?3,"11,fl"*T,i11i|3iran berkeranj ritar. ffi ni"*ffrolf .:fgliil#m;m*:"'iffi Pendidikan lingkungan bisa diberikan pada semua tingkat pendidikan mulai dari TK r *.,a"p",[i,l"i,aiaiu,]i"-el',e"i merarui, ,,ffi11;,f.HffiH};l111T."r"' i:ry;il: unu[ ,uaui Uir" Of"i"t unh,k rnereL,,"^:il?!i71 Ilmu.pgnselahuan Alam. p"a"_rr* sekolt ;ffi :Hx;T:l_m*rl"nxmrllr*fl,i#.1r, ff ffi# #;r*:#,ffi a'"d;;;;#"h;*,i, *;il-*';;;: [:]f#,il,#*,,Xi;T,*r:]:,t^llyJi,ri.ri"i,,."v.ffi keanekaragaman havati, .aq u",;i' it1 anmusnahnyadanberkr ffi":nd:iffillH" i:lJ"::fiT ,n ,,"ffi;*ffi1;;1.Tffilffi" ar erkurangnya .,1H sumber j:flf::S'*" J*f,oip"uat 1,",t aru? ;;; ".,v"uffi il:ff.,#ff:n.ouou' ",f# tch T pcrf qir n IIIry hs Air Konservasi adalah nllestariS atau perlindungan. Secara harfiah, lnggris' (Inggris) conse.'vation konservasi berasal dari h yangartinv-a pelestarian uruu-plrriraungan. sedangkan Iingkungan, Konservasi, uouiurr';;"";;:'or,'"*"i;#';*&**a menunur lingkungan dan sumber auy,u energi, perrindungan te'* uii^'1ii* rl"*g, dan jaminl? bahwa t"u,.turugu_an b generft lr,er*e# araminya ( Arsyad sI, z ooo). 1d*s*"s. il# "lliIi h H h ffi Konsenrasi Tanah dan iii:: k sEr PEMBAI{ASAN -'::: -. aq f ;;f c ep b Penggunaan nestisida dan pupuk tanamanteJlh menyebabkan struktur tanah menjadi dan tidak subur secara arami. ariiu"rr"r* va adll1h ,^*.yengalir dari penggunaan -,T::":T1":,,:"1"r,a""lri'il"*riuat _*ft* hidup di aii laiinya. ^ii negatif brgi Kerusakan pada tatahjuga membawa_akib at try padakerusakan pada air.Air cL. mer [:[:L:1Tiffi'[i:i'l-fr:*lilt';h#;j;"i,ir'0,,,*kanrerhadaptanahl LXi','ffi J#?3r'"fi t3J::1,y*#ffi ;**[J,'li#?*ff .[Tgf T, 1 I} mfbl agrl bffi. Li perm E6siq Falox ttmLht b€rie dzn t[ Lq F atau serta tr juga ad Liry termag kesejah Peod yang s. deng*rm 302 motivasi Prosiding seminar Nasionat 20r3 MKTI, patembang 6-g November 20r3 ... Azizah Husin/Peningkatan Pengetahuan Siswa Setrolah Dasar Mengenai Konservosi Tanoh Konservasi tanah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan konservasi air. Setiap perlakuan yang diberikan pada sebidang tanah akan mempengaruhi tata air pada tempat itu dan tempat-tempat ii Ulti*yu. Oleh karena itu konservasi tanah dan konservasi air merupakan dua hal y_ang berhubungan erat sekali; berbagai tindakan konservasi tanah adalahjuga tindakan konservasi air. Upaya konservasi tanah bertujuan- untuk mencegah erosi, memperbaiki tanah yang rusak, memelihara serta 2006) meningkatkan produktivitas tanaliagar tanah dapat digunakan secara berkelanjutan (Arsyad S. , penghematan air atau konservasi air adalah perilaku yang disengaja dengan tujuan untuk p.ogrdri.ran penggulaanair melalui berbagai cara diantaranya menggunakan teknologi atau periiaku manusia pJrggununya. Sebagai contoh konservasi air adalah penggunaan air hujan yang untuk pertanian seens-ien mungkin, dan mengatur waktu aliran agar tidak terjadi banjir konservasi Juputt-.*sak selain itu menjamin ketersediaan air pada musim kemarau.Usaha aiibertujuan untuk menjamin ketersediaan energy, kecukupan air bersih untuk generasi masa oleh depan, ketercukup* pung*, Penghematan eneigy, Konservasi habitat - Penggunaan air manusia yang diminimalisir (Arsyad S & Ernan,2008). Pendidikan Lingkungan HiduP pendidikan adalah usaha sadar untuk menciptakan peserta didik melalui bimbingan, pengajaran, dan seluaslatihan bagi peranannya di masa depan. Keiempatan uutuk mendapatkan pendidikan terbuka luasnya bigi setiap orang, guna memperoleh pengelahuan, kemampuan dan keterampilan sebagai bekaipengibdian dalam kehidupan masyarakat (Sadulloh, 2007)' pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan untuk merubah pola fikir, pandangan, sikap dan perilaku dengan memberikan p"ngltutu*, nilai, dan kecakapan/ keterampilan agar sesuai dengan tujuan pendidikan (Sugiharton o, 2007). pendidikan pada hakekatnya mencakup kegiatan mendidik, mengajar, dan- melatih, Istilah nurani, mendidik *rn*.;,rtt* usaha yang lebih ditujukan pada pengembangan budi pekerti, hati maka aspek semangat, kecintaan, rasa kesusiluun, k"taq*u;, duo lain-iain. Dalam pelaksanaannya, serta serasi bimbirigan, pengajaian, dan pelatihan harus berjalan secara tgrnadu dan berkelanjutan (Siswoyo, 2007\. dengan-perki*baoguo peserta didik dan linglarngan hidupnya dengan Dari pendapat itu dapat disimpulkan bahwa pendidikan.adalah usaha sadar yang dilakukan melalui birnbing*, p.igu:ur* dan pelatih* yuog berisikan pengetahuan, nilai,_.dan keterampilan dengan agar kelak anaktapai beikembang maksimal r.tringgu menyesuaikan diri terhadap lingkungan benar. Lingkungan adalah suatu system kompleks yang berada di luar individu yang mempengaruhi organisme. Setiap organisme.hidup dalam lingkungannya qa.sin-gperturniufrai dan perkembungin -ZOtO;.Futtor-faktor lingkungan digolongkan yakni biotic dan abiotik' nrasing. (Zoerainr & Irwan, biotic yakni Faktor abiotik seperti suhu, udara, cahaya atmosfir, h"tu *irt ul, air, tanah, api' Faktor selain lingkungan makhluk-makhluk hidup diluar iingkung* abiotik. Faktor yang ada dalam berinteraksi dengan orgurrir-, juga f,erinieraksi sesama factor tersebut, sehingga sulit memisahkan dan merubah tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan itu benda Lingkungan diartikan segenap pengada (entity) yang diciptakan Tuhan, mulai dari *ffi8, peluang atau tatanan alam yang mempengaruhi daya atau atau pJnga& nirhidup (abiJta), Dalam ruang serta tantan gafi agff r"*.ru ciptaanmelalarkan makna menurut kehendak penciptanya' juga ada makhluk hidup (Soeryani,2007). hidup Lingkungan hidup terdiri atas ruang dengan segenap benda, daya keadaan dan makhluk perikehidupan dan termasuk manusia dan segala perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kesejahteraan manusia dan kesejahteraan makhluk hidup lainnya (Anonim, 2009) i*d*" di drnia Pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses untuk membangun populasi manusia berkaitan yang sadar dan peduli terhadap lingkungan tial (keseluruhan) dan segala masalah yang laku" tingkah dan sikap pengetahuan,.ketrampilan, i"r!-oyu, dun-*uryurakat yang"-.-ifiti untuk kolektif secara , maupun individu motivasi serta komitme., .rrtok bekerja sama ,^bailk secara prosiding seminar Nasional 2013 MKTI, Palembang 6-8 November 2013 303 Azizah Husin/Peningkatan Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar Mengenai Konservasi Tanah..- dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnya (WESCO, Deklarasi Tbilisi, 1977) Pendidikan lingkungan hidup adalah pengajaran serta penyebarluasan dasardasa pemahaman tentang ruang atau lingkungan sekitar dengan segala iti, 6.1ffi d*n menyertainya dimana kita berada (Soeryani, 2007). Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan suatu proses pengembangan terhadap hubungan saling ketergantungan antaru manusia dengan lingkungan abiotik hubungan keseimbangan antara komponen-komponen lingkungan hidup (Neolaka,200S)" Dari pendapat diatas disimpulkan pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup (PLIU proses pendidikan yang meliputi pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan kepada dengan tujuan agar tumbuh kesadaran, kepekaan dan kepedulian, sikap, serta memililri agar lingkungan lestari dan pernbangunan berkelanjutan. Tujuan pendidikan lingkungr menciptakan masyarakat yang sadar akan lingkungan hidup dengan memperhatikan yang terjadi dan mampu memberikan solusi untuk mengatasinya. jah Pendidikan dilaksanakan sedini mungkin melalui berbagai jenis, jenjang dan mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga perguruan tinggi.Lem@1 terdiri dari pendidikan formal, non formal dan informal. Pendidikan lingkungan pada dapat dilaksanakan pada murid sekolah dasar dan menengah, dan perguruan pendidikan non formal dilaksanakan di masyarakat. Sedangkan pendidikan non formol didalam lingkungan keluarga. dr Esensi yang ditekankan pada pendidikan lingkungan hidup yakni : kepekaan terhadap lingkungan hidup, pengetahuan dan pemahaman serta perubahan perilalu, mengantisipasi munculnya kerusakan lingkungan hidup, serta berpartisipasi memelihara lingkungan (Sonnny, 2006). Materi Pokok Pendidikan Lingkungan Hidup di sekolah dasar meliputi : pence'mrl tanah, manusia dan lingkungan, memelihara kebersihan diri dan kebersihan li sumberdaya alam, hutan, dan daur ulang, dan bencana alam. Materi tersebut disajikm keterkaitan dan saling mempengaruhi terhadap konservasi tanah dan air. Krm permasalahan/ degradasi tanah, secara umum diiringi juga masalah kerusakan air. Dalam rangka konservasi tanah dan air yang dilakukan disekolah, maka kegiatannye dari Pendidikan lingkungan di sekolah yang dilakukan melalui peningkatan kemampuan siswa dalam penghematan dan efisiensi penggunaan air, menjaga dari sampah organik dan an organik, penghematan energi, kebersihan dan penghijaur dan halaman yang ada di sekitar sekolah. Pendidikan Pelestarian a. Sumur Air di Sekolah resapan Sekolah membutuhkan air yang cukup banyak untuk memenuhi keperluan kebersihan sekolah. Jenis kebutuhan air disekolah adalah untuk minum, lingkungan, kebersihan diri murid, wudhu, menyiram tanaman, dll. Karena perlu menyediakan bak-bak penampungan air hujan, baik berupa kolam sumur resapan. Sumber air yang mengisi kolam maupun sumur resapan dari air hujan yang jatuh dair atap bangunan sekolah atau dari air bekas tangan. b. Pembersihan saluran air atau selokan di lingkungan sekolah dari sampah lainnya, agar air lancar mengalir Air c. Efisiensi penggunaan air di 304 I 3 MKTI, Palembang 6-8 November 201 3 digunakan secukupnya berlimpah dan berlebihan, apalagi sampai terjadi pemborosan air. Prosiding Seminar Nasional 20 sekolah. saJa Azizah Husin/Peningkatan Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar Mengenai Konservasi Tanah ... d. Tidak membiarkan kran air tidak dimatikan. Setelah menggunakan air anak dijajarkan untuk selalu mematikan kran, serta menhidupkan kran air tidak terlalu kencang. Jika air bak sudah penuh segera dimatikan krannya. Pendidikan Pelestarian Tanah a. Menggalakkan penghijauan di lingkungan sekolah dan di kelas Lingkungan sekolah yang hijau dapat menjadikan suasana nyaman dan segar sena bersih. farena fungsi dari tanaman dapatmenyerap kebisingan dan debu serta udara yang panas. Secara psi[ologis lingkungan sekolah yang hijau mempengaruhi kenyamanan dalam proses belaj ar mengajar. b. Membersihkan lingkungan sekolah/ halaman sekolah dari sampah dan membuang sampah pada tempatnya. Kebersihan lingkungan perlu dijaga terutama dari sampah yang dibuang tia* pudu tempatnya. Lingkungan yang bersih terhindar dari penyakit. Kebersihan sekolah adalah suatu keharusan yang dilakukan oleh semua pihak. Murid harus dibiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya c. Membuat pupuk organic dari sisa sayuran / tumbuhan hijau. Anak dilatih untuk memilah sampah yang masih dapat digunakan kembali seperti plastic, dan bekas botol minuman. Selain itu anak juga dilatih cara mmbuat pupuk dari sampah hijau. d. Menyirami tanaman secara bergiliran 1 minggu 1 kali. Hal ini dilakukan agar anak mencintai tumbuhan, tidak mirusak tanaman/tumbuhan sehingga kelak menyukai penghij auan di lingkungan rumahnya masing-masing. e. Mengumpulkan sampah anorganik khusushya plastic yang untuk didaur ulang baik langsung maupun tidak langsung dijual ke pengumpul.Sampah anorganik dikumpulkan aan 3it<a suAah banyak dapai dijual . Agar pengelolaan sampah berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan, maka setiap kegiatan pengelolaan sampah harus mengikuti cara-cara yang baik dan benar. KESIMPUI"AN Degradasi tanah dan air disebabkan oleh perilaku manusia. Pendidikan lingkungan hidup sebagai .rpu:yu memberikan pengetahuan, menanamkan sikap, kesadaran, kepekaan dan kepedulian dan piriiaku positif terhadap tingkungan udara, tanah dan air, serta kandungan didalamnya dan memahami permasalahannya. Tujuan penaiaiUn lingkungan agar terjadi perobahan perilaku anak terhadap iingkungan. Disekolah dasar pendidikan lingkungan hidup dilakukan melalui pemberian materi yang meliputi pengetahuan tentang manusia dan lingkungan hidup dan tidak hidup, bagaimana manusia t *ur Ueriitap dan berperilafu terhadap lingkungan seperti menjaga kebersihan lingkungan sekolah, penghematan air, hemat energy dan sumber daya alam, pelatihan mendaur ulang. DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2009). UULH No 32 tahun 2009. Jakarta:Dep. KLH. Arsyad S, & Eman, R. (2003). Penyelamatan Tanah, Air, dan Linghtngan. Bogor: Yayasan Obor Indonesia' Arsyad, S. (2006). Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press. Arsyad, S. (2000). Pengawetan Tanah dan Air. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Neolaka, A. (2008). Kesadaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta. Sadulloh. (2007). Pengantar Filsafat Pendidikan. Barrdtxrg: Alfabeta' ' , Siswoyo, D. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Soeryani, M. (2007). Lingkungan Hidup. Jakarta. Jakarta: Yayasan Institute Pendidikan dan Pengerhbangan Lingkungan QPPL). Prosiding seminar Nasional 2013 MKTI, Palembang 6-8 November 201j 305 Azizah Husin/Peningkatan Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar Mengenai Konservasi Tanah ... Sonnny, K. ( 2006). Etika Linghtngan. Jakarta: Kompas. Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Zoeruiri, & Irwan, D. (2010). Prinsip-Prinsip Ekologi: Ekosistem, Linghtngan dan Pelestarianrp- Bumi Aksara. s@&@Oau 306 Prosiding Seminar Nasional 2013 MKTI, Palembang 6-8 November 2013