Peran Public Relations PT. Marquee Dalam Menciptakan Kepuasan

advertisement
Peran Public Relations PT. Marquee
Dalam Menciptakan Kepuasan
Konsumen
Desy Jesllyn
Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480
Abstrak
Skripsi ini membahas tentang peran public relation PT. Marquee dalam menciptakan
kepuasan konsumen. PT Marquee bergerak dalam bidang jasa penyewaan gedung dan
ruang kantor yang memiliki gedung-gedung sebagai pusat bisnis. Tujuan penelitian ini
adalah agar pembaca memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai peran Public
Relation terkait dengan melayani konsumen untuk tujuan menciptakan kepuasan
konsumen itu sendiri dan mengidentifikasi hambatan yang timbul dalam pelaksanaannya
serta menjabarkan solusi atas masalah – masalah tersebut.
Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode kualitatif
yang menitikberatkan pada observasi dan suasana ilmiah. Peneliti harus terjun langsung
ke lapangan, bertindak sebagai pengamat. Hasil yang dicapai penulis dalam penelitian
ini adalah adanya kepuasan konsumen melalui peran public relation pada PT. Marquee.
Bagaimana public relation berperan dalam menguasai product knowledge dengan baik,
mampu melayani konsumen dengan baik agar konsumen menjadi loyal dan memiliki
kepercayaan kepada perusahaan semuanya diaplikasikan menjadi satu acuan dalam
menciptakan kepuasan konsumen. Saran penulis sebagai peneliti bagi perkembangan
perusahaan selanjutnya adalah dengan mengembangkan sumber daya manusia (SDM)
didalam perusahaan agar lebih berkualitas dengan pembekalan yang matang melalui
training-training khusus yang dilakukan oleh perusahaan. Diharapkan juga, divisi Public
Relation mulai menyusun strategi yang baru dalam melakukan kegiatan untuk
menciptakan kepuasan konsumen.
Data diperoleh dari survey dengan melakukan wawancara kepada pihak internal dan
eksternal dari PT. Marquee. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode
sampling. Sedangkan alat analisis yang digunakan adalah korelasi dan regresi linear
sederhana. Hasil dari pengujian hipotesis menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan
dari kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen. Untuk penelitian
selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian pada organisasi selain perusahaan,
dengan lingkup penelitian yang diperluas.
Kata Kunci : Public Relations, Kepuasan Konsumen
1. Pendahuluan
Pada jaman sekarang, banyak perusahaan yang memanfaatkan peran
public relations dalam menunjang kinerja perusahaan, terutama dalam menjalin
hubungan dengan masyarakat. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara
perusahaan dan masyarakat melalui public relations di harapkan dapat saling
menguntungkan kedua belah pihak. Perusahaan dapat memberikan yang terbaik
bagi konsumen,dan konsumen pun merasa puas terhadap apa yang telah
diberikan oleh perusahaan.
Public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan
mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan
public yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut
sebagai seorang Public Relations dituntut untuk bisa kreatif dan berfikir kritis
dalam bekerja, bukan hanya menunggu perintah dari atasan saja, melainkan
harus mempunyai ide-ide cemerlang
yang dapat diaplikasikan
dalam
pekerjaannya agar perusahaan tempatnya bekerja dikenal oleh masyarakat / pihak
lain dengan sisi positif. Dengan dikenalnya perusahaan oleh umum,maka hal
tersebut akan mempermudah proses pemasaran dalam perusahaan serta membuat
pihak lain tidak merasa ragu untuk menjalin kerjasama yang saling
menguntungkan dengan perusahaan tersebut.
Proses Public Relations mempunyai peran yang sangat penting untuk
keberhasilan perusahaan umumnya dan pada bidang pemasaran khususnya.
Selain itu Public Relations yang diterapkan , ditinjau dan dikembangkan sesuai
dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar dalam proses pemasaran harus
dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan
perusahaan agar sesuai dengan visi dan misi dari perusahaan itu sendiri.
PT. Marquee juga memiliki public relations yang berfokus kepada
hubungan antara perusahaan dengan konsumen dalam memahami kepuasan
konsumen. Di dalam menjalin hubungan dengan konsumen,public relations harus
bisa mencermati apa yang di butuhkan dan di inginkan oleh konsumen sehingga
konsumen dapat tertarik dengan fasilitas yang diberikan oleh PT. Marquee.
Didalam PT. Marquee peran public relation sangat berhubungan dengan
marketing dalam menjalankan pekerjaannya.
Disini penulis tertarik untuk
mencermati lebih dalam lagi mengenai kepuasan konsumen. PT. Marquee
merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan solusi fleksibel,dimana
konsumen tidak perlu susah payah untuk memiliki fasilitas yang diinginkan
sesuai kemauan,karena PT. Marquee telah menyediakan produk seperti kantor
instan, kantor eksekutif, kantor virtual, ruang konferensi, dan konferensi video
yang memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Hal inilah yang membuat
penulis ingin menelusuri lebih dalam lagi mengenai kegiatan perusahaan yang
dapat menciptakan kepuasan konsumen. Penulis memilih Judul “Peran Public
Relations PT. Marque dalam menciptakan kepuasan konsumen” karena penulis
ingin mengetahui secara lebih rinci lagi mengenai peran public relations terhadap
kepuasan konsumen. Dimana di dalamnya penulis akan membahas lebih dalam
lagi mengenai peran public relations dan kepusaan konsumen yang berhubungan
secara langsung antara kedua hal tersebut. Serta pembahasan – pembahasan
menarik yang akan dibahas tentang bagaimana menciptakan kepusaan konsumen.
2. Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam proses pengumpulan data adalah metode
kualitatif yang di dalamnya terdapat metode observasi dan metode wawancara
sebagai acuan pembahasan materi dalam teknik pengumpulan data, yang
pengertiannya adalah :
-
Metode Observasi
Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap
suatu gejala yang tampak pada objek penelitian. (Sutrisno Hadi 1987 : 136)
-
Metode Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data yang berupa pertemuan
dua orang atau lebih secara langsung untuk bertukar informasi dan ide
dengan Tanya jawab secara lisan sehingga dapat dibangun makna dalam
suatu topic tertentu (Prastowo,2010 : 145)
-
Studi Pustaka
Melalui tinjauan pustaka, peneliti dapat meningkatkan pengetahuan peneliti
mengenai masalah yang sedang diteliti dan menjelaskan teori yang dijadikan
dasar atau landasan pemikiran peneliti. Peneliti menggunakan beberapa buku
yang digunakan untuk menunjang penelitian ini.
2.1 Teori Umum
Komunikasi dalam kehidupan manusia merupakan salah satu
kebutuhan yang sangat penting. Hal tersebut disebabkan manusia sebagai
makhluk social yang membutuhkan interaksi dengan sesamanya. Baik itu
untuk menyampaikan informasi, perasaan, pikiran, pendapat ataupun
sikapnya. Komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin,
communication yang berarti pertukaran kata sifatnya adalah communis,
yang berarti umum atau bersama-sama. Menurut Trenholm & Jensen
dalam Wiryanto (2004), definisi dari komunikasi adalah suatu proses
dimana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima melalui
beragam saluran. Hoveland dalam Wiryanto (2004) mendefinisikan
komunikasi sebagai proses dimana individu mentransmisikan stimulus
untuk mengubah perilaku individu lain. Ada berbagai macam definisi
komunikasi yang dihasilkan oleh para ahli dan masing-masing
mempunyai pendapat yang berbeda-beda. Namun dari beberapa definisi
diatas dapat penulis simpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses
terjadinya pertukaran informasi untuk menyampaikan pesan antara dua
orang atau lebih sehingga menimbulkan pengertian yang sama.
Menurut Philip Kotler, Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang
dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa
bisa berkaitan dengan produk fisik atau sebaliknya. Sementara perusahaan
yang memberikan operasi jasa adalah perusahaan yang memberikan
konsumen produk jasa baik yang berwujud atau tidak berwujud seperti
jasa transportasi, jasa hiburan, jasa pendidikan dan jasa restoran
2.2 Teori Khusus
Public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu membangun
dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan kerjasama
antara organisasi dan publik, melibatkan masalah manajemen, membantu
manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik, menjelaskan dan
menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik,
membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan
secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu
mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak
dalam komunikasi sebagai alat utama (Maria, 2002).
Menurut Kotler (2007 : 36) menyebutkan kepuasan adalah perasaan senang atau
kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap
kinerja (hasil) sesuatu produk dengan harapannya. Kepuasan adalah semacam
langkah perbandingan antara pengalaman dengan hasil evaluasi, dapat
menghasilkan sesuatu yang nyaman secara rohani, bukan hanya nyaman karena
di bayangkan atau di harapkan. Puas atau tidak puas bukan merupakan emosi
melainkan sesuatu hasil evaluasi dan emosi penelitian mengenai kepuasan
konsumen menjadi topik sentral dalam dunia riset pasar dan berkembang pesat.
Konsep berpikir bahwa kepuasan konsumen akan mendorong meningkatnya
profit adalah bahwa konsumen yang puas akan bersedia membayar lebih
untul”produk” yang diterima dan lebih bersifat toleran akan kenaikan harga.
2.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara-cara seperti berikut:
-
Observasi dengan melakukan pengamatan langsung pada obyek yang
diteliti atau dapat dirumuskan sebagai proses pencatatan pola perilaku
subyek (orang), obyek (benda) atau kejadian sistematik tanpa adanya
pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti.
Observasi yang peneliti lakukan berlangsung selama 3 bulan. Metode ini
dilakukan tanpa perlu memberikan pertanyaan kepada responden.
-
Wawancara adalah percakapan dengan maksud untuk maksud tertentu.
Metode ini peneliti dan responden berhadapan langsung (face to face)
untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan
data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian. Narasumber yang
penulis pilih berasal dari pihak internal maupun eksternal
yang
berjumlah 3 orang. Dari pihak internal penulis memilih untuk
wawancara dengan Manager Divisi Public Relation PT. Marquee dan
kepada salah satu Staff Marcom dari PT. Marquee untuk mendapatkan
informasi lebih banyak lagi mengenai perusahaan. Lalu untuk pihak
eksternal penulis memilih wanwancara kepada konsumen dari PT.
Marquee itu sendiri. Penulis memilih tiga narasumber tersebut karena
mereka mempunyai peranan penting didalam perusahaan sehingga
dengan mndapatkan serta mengolah data dari mereka dapat membantu
penulis dalam penulisan ini.
-
Studi kepustakaan merupakan kegiatan penelitian dengan mengamati
berbagai dokumen yang berkaitan dengan topic dan tujuan penelitian,
teknik ini sering disebut juga observasi historis. Studi kepustakaan
merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan
menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar
maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis
(diurai), dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil
kajian yang sistematis,padu dan utuh.
2.4 Teknik Analisis Data
Teknis analisis data yang digunakan yaitu analisis model metode
kualitatif. Langkah-langkah tersebut dijelaskan dengan disesuaikan pada subyek
penelitian yang diteliti di lapangan nantinya.
Untuk menganalisis penelitian ini, maka dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Pengumpulan informasi,melalui wawancara maupun observasi langsung.
2. Reduksi. Langkah ini adalah untuk memilih informasi mana yang sesuai
dan tidak sesuai dengan masalah penelitian.
3. Penyajian. Setelah informasi dipilih maka disajikan bisa dalam bentuk
table, ataupun uraian penjelasan.
4. Tahap akhir, adalah menarik kesimpulan
2.5 Penyajian Data Penelitian
Penulis memperoleh data penelitian ini dengan melakukan observasi di
PT. Marquee pada divisi Public Relations dengan tujuan memperoleh
informasi mengenai peran public relation di PT. Marquee. Penulis
melakukan kegiatan wawancara internal maupun eksternal perusahaan.
Dalam wawancara internal, penulis berkesempatan untuk melakukan
wawancara dengan Manager Public Relation ibu Angelina Halim dan
salah satu staff marcom yaitu ibu lidya. Sehingga dapat membantu
penulis untuk memperoleh informasi yang lebih banyak lagi mengenai
peran Public Relations di dalam PT. Marquee.
3. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai Peran
Public Relation Dalam Menciptakan Kepuasan Konsumen PT. Marquee,
penulis telah mengumpulkan data baik internal maupun eksternal. Maka
menulis dapat menarik kesimpulan mengenai Peran Public Relation Dalam
Menciptakan Kepuasan Konsumen adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan peran public relation dalam menciptakan kepuasan
konsumen belum optimal,karena divisi public relation dan marketing
masih menyatu sehingga belum terlihat jelas peran public relation
secara signifikan.
2. Peran public relation dalam menciptakan kepuasan konsumen masih
terlihat stagnan sehingga terkesan peran public relation hanya itu-itu
saja.
3. Peran public relation dalam menciptakan kepuasan konsumen didalam
PT. Marquee lebih mengarah kepada melayani konsumen dengan baik
didalam perusahaan. Selain itu, public relation PT. Marquee juga dapat
melakukan kegiatan lain,seperti mengadakan gathering kepada
konsumen untuk menjaga hubungan baik.
4. Hambatan – hambatan yang terjadi oleh public relation dalam
menjalankan tugasnya terdapat didalam internal,sehingga kerap kali
terjadi kesalahpahaman.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook of Public Relations. Bandung : Simbiosa
Rekatama Media.
Buku Panduan Standart Operational Procedure PT. Marquee
Dadang, Mulyana . (2007). Ilmu komunikasi: suatu pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Jefkins & Yadin . (2002 ). Public Relations. Jakarta : Erlangga
Kusumastuti. (2002). Dasar-dasar Humas. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Morissan .(2006). Pengantar Public Relations. Tangerang : Ramdina Prakarsa
Prastowo, Andi. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta : Ar - Ruzz
Principles of Marketing, 7th Edition, New Jersey : Prentice Hall International inc,
Upper Sadlle River.
Ruslan,Rosady .(2006). Metode Penelitian : Public Relation dan komunikasi.
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Sunyoto, Dana. 2012. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. hal186 thn 2012
Wiryanto. (2006). Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: Grasindo.
Jurnal
http://library.binus.ac.id/eColls/eJournal/16%20%20MN%20%20Aryanti_OK.pf
www.marquee.com
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan.html
www.marqueeoffices.com
Cutlip,
2007:6)
(://cahpct.blog.binusian.org/2009/01/07/pengertian-public-
relation-menurut-berbagai-ahli/)
Download