DAFTAR ISI - Polmed Library

advertisement
Vol. 18 No. 1 Februari 2015
ISSN 1410 - 7422
Editor Utama: Suriyadi
Editor Pelaksana: Supriyanto
Editor: Bambang Winarno, Bernadetta Anita J.S., Eqmond Dantes Sitompul, Kusumadi, Markus
Sipayung, Joko Kusmanto
Layout: Rahmadani Koto
Alamat Redaksi:
Jalan Almamater No.1 Kampus USU Medan 20155
Telp. (061) 8211235, 8210371 (Psw. 208) Fax: (061) 8215845, 8213951
E-mail: [email protected]
DAFTAR ISI
Kajian Peningkatan Jalan Kisaran Air Joman-Batas Kota Tanjung Balai
Amrizal &
Amsuardiman 1 – 8
Optimasi Operasi Kerja Motor Induksi Sebagai Generator Pada Pembangkit Pikohidro
BerbasisVariasi Kapasitor
Andi Refli 9 – 16
Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
Pada PT Sinar Sosro Tanjung Morawa
Esrawati Simanjuntak, Harmein Nasution &Iskandarini
17-31
Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa
Heddy Lumbantoruan & Netti Togatorop
32-38
Penerapan Sistem Konversi Bilangan Berbasis Teknologi Android Kadri Yusuf 39 – 49
Analisis Bauran Pemasaran Dalam Upaya Merumuskan Strategi Untuk Meningkatkan Jumlah
Mahasiswa Di Amik Logika Kianditara, Zahari Zen &Iskandarini
50 – 68
Kekuatan Mekanis Baja Karbon Rendah Pada Pengelasan Sub Merged Arc Welding (Smaw)
Yang Dipengaruhi Oleh Kuat Arus Listrik Rihat Sebayang
69 - 80
DITERBITKAN OLEH POLITEKNIK NEGERI MEDAN
40
POLIMEDIA, VOL 18 NO. 1 FEBRUARI 2015
PENERAPAN SISTEM KONVERSI BILANGAN
BERBASIS TEKNOLOGI ANDROID
Kadri Yusuf
ABSTRAK Sistem bilangan merupakan cara untuk mengekspresikan bilangan-bilangan.
Di dalamnya tercakup metoda untuk mengkonversikan bilangan-bilangan
dalam sistem bilangan dengan basis tertentu ke dalam sistem bilangan dengan
basis tertentu lainnya. Khususnya dalam ilmu-ilmu komputer teori sistem
bilangan ini dibahas secara extensif. Penelitian ini membahas bagaimana
sebuah program aplikasi sederhana untuk mengkonversikan bilanganbilangan dapat dibangun. Bilangan yang dapat dikonversikan adalah bilangan
biner, oktal, desimal, dan hexadesimal. Kemudian terdapat materi-materi
perihal konversi bilangan serta terdapat contoh latihan soal yang berkaitan
dengan konversi bilangan dan terdapat panduan penggunaan program atau
help. Aplikasi Bilangan ini dibangun menggunakan pemrograman berbasis
Android
KATA KUNCI Konversi Bilangan Android Pembelajaran
PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi semakin hari semakin pesat dan
memberikan banyak manfaat bagi manusia diberbagai aspek kehidupan. Salah
satunya yaitu penggunaan handphone. Penggunaan handphone sebagai media
komunikasi sudah umum dijumpai dalam masyarakat kita. Handphone
merupakan suatu alat yang penting bagi setiap orang pada umumnya, karena
mobilitas manusia pada saat ini cenderung semakin tinggi. Selain sebagai
media komunikasi, teknologi yang berada dalam ruang lingkup teknik
telekomunikasi ini dapat pula diaplikasikan sebagai suatu media yang dapat
mempermudah aktivitas sehari–hari. Salah satu teknologi yang ada pada
handphone adalah aplikasi. Contoh aplikasi yang dapat dibuat adalah Sistem
Bilangan. Sistem bilangan merupakan sub pelajaran yang dipelajari di
perkuliahan. Dalam melakukan konversi bilangan, mahasiswa mendapati
kendala atau kesulitan karena tidak memahami bagaimana cara untuk
mengkonversi bilangan dari bilangan biner ke oktal atau ke bilangan desimal
atau juga ke bilangan hexa desimal, dan sebaliknya. Dengan alasan tersebut,
kajian Penerapan Pembelajaran Konversi Bilangan Menggunakan Teknologi
Android.
Kadri Yusuf adalah dosen Jurusan Teknik Komputer dan Informatika Politeknik Negeri Medan
Yusuf, Penerapan Sistem Konversi Bilangan Berbasis Teknologi...
1 Sistem Bilangan
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item
fisik. Sistem bilangan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah sistem
bilangan desimal, yaitu sistem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol
untuk mewakili suatu besaran
Konsep Dasar Sistem Bilangan, suatu sistem bilangan senantiasa
mempunyai Base (Radix),absolute digit dan positional (Place) value.
Macam-macam Sistem Bilangan:
Tabel 1. Sistem Bilangan
Sistem
Biner
Oktal
Desimal
Hexadesi
mal
Radiks
R=2
R=8
R = 10
R = 16
Himpunan
{0,1}
{0,1,2,3,4,5,6,7}
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F}
Contoh
111111(2)
377(8)
255(10)
FF(16)
TINJAUAN Sumber: http://id.wikipedia.org/
PUSTAKA
a. Bilangan Biner
Sistem bilangan Biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem
penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem
bilangan Biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad
ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan
berbasis Digital. Dari sistem Biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem
bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan
istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan Biner dalam komputer selalu
berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8
bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard
Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
1. Konversi Bilangan Biner ke Oktal
Untuk mengkonversi bilangan Biner ke bilangan Oktal,
pengelompokan 3 digit bilangan Biner
Contoh: Konversikan 10110011(2) ke bilangan Oktal
Jawab: 10 110 011
Langkah-Langkah Penyelesaian:
21
421
421
10 110
011
= ((0x1) + (1x2)) (0x1) + (1x2) + (1x4)
(1x1)+(1x2)+(0x4)
2
6
3
Jadi 10110011(2) = 263(8)
2. Konversi Biner ke Desimal
Contoh:
1101(2) = …………… 10
lakukan
41
42
POLIMEDIA, VOL 18 NO. 1 FEBRUARI 2015
= 8 + 4 + 1 = 1310
3. Konversi Biner ke Hexadesimal
Untuk mengkonversi bilangan Biner ke bilangan Hexadesimal, lakukan
pengelompokan 4 digit bilangan Biner dari posisi LSB sampai ke MSB
Contoh: Konversikan 10110011(2) ke bilangan Hexadesimal.
Jawab: 1011 0011
B3
Jadi 10110011(2) = B3(16)
b. Bilangan Oktal
Oktal atau sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis
delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7.
Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan Bineryang
dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least
Significant Bit).
4. Konversi Bilangan Oktal ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus
dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan
Biner
Contoh: Konversikan 263(8) ke bilangan Biner.
Jawab: 2 6 3
010 110 011
Jadi 263(8) = 010110011(2) Karena 0 didepan tidak ada artinya dapat dituliskan
dengan 10110011(2)
5.
Konversi Bilangan Oktal ke Desimal
Contoh: 1458 = …….10
1458 = (1 x 82 ) + (4 x 81) + (5 x 80)
= 64 +32 +5= 10110
c. Bilangan Desimal
Sistem bilangan Desimal/Persepuluhan adalah sistem bilangan yang
menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka
berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan
angka 0, 1, 2, 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). sistem
bilangan Desimal ditemukan oleh Al-Kashiilmuwan Persia Sistem bilangan
Desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka
Desimal menggunakan basis (Radix)10, seperti yang terlihat dalam contoh
berikut:
Angka Desimal 123 = 1*102 + 2*101 + 3*100
Berikut adalah tabel yang menampilkan sistem angka Desimal (basis 10),
sistem bilangan Biner (basis 2), sistem bilangan/ angka Oktal (basis 8), dan
sistem angka Heksadesimal (basis 16) yang merupakan dasar pengetahuan
untuk mempelajari komputer Digital. Bilangan Oktal dibentuk dari bilangan
Biner-nya dengan mengelompokkan tiap 3 bit dari ujung kanan (LSB).
Sementara bilangan Heksadesimal juga dapat dibentuk dengan mudah dari
angka Biner-nya dengan mengelompokkan tiap 4 bit dari ujung kanan.
Yusuf, Penerapan Sistem Konversi Bilangan Berbasis Teknologi...
1. Konversi Bilangan Desimal ke Biner
Konversi bilangan Desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian
degan 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk
jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi Least Significant Bit (LSB) dan
sisa yang terakhir menjadi Most Significant Bit (MSB).
METODE
PENELITIAN
Contoh: Konversi 179(10) ke Biner:
179 / 2 = 89 sisa 1 (LSB)
/ 2 = 44 sisa 1
/ 2 = 22 sisa 0
/ 2 = 11 sisa 0
/ 2 = 5 sisa 1
/ 2 = 2 sisa 1
/ 2 = 1 sisa 0
/ 2 = 0 sisa 1 (MSB)
179(10) = 10110011(2)
2. Konversi Bilangan Desimal ke Oktal
Konversi bilangan Desimal bulat ke bilangan Oktal: Gunakan pembagian
dengan 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk
jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi Least Significant Bit (LSB) dan
sisa yang terakhir menjadi Most Significant Bit (MSB).
Contoh: Konversi 179(10) ke Oktal:
179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB)
/ 8 = 2 sisa 6
/ 8 = 0 sisa 2 (MSB)
-> 179(10) = 263(8)
3. Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Hexadesimal: Gunakan
pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian
membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi Least Significant Bit
(LSB) dan sisa yang terakhir menjadi Most Significant Bit (MSB).
Contoh: Konversi 179(10) ke Hexadesimal:
179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB)
/ 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)MSB
-> 179(10) = B3(16)
d. Bilangan Hexadesimal
Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan
yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan Desimal,
simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah
dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem
bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam
pemrograman komputer. Nilai Desimal yang setara dengan setiap simbol
tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:
43
44
POLIMEDIA, VOL 18 NO. 1 FEBRUARI 2015
Tabel 2. Tabel Bilangan Hexadesimal
0hex
1hex
2hex
3hex
4hex
5hex
6hex
7hex
8hex
9hex
Ahex
Bhex
Chex
Dhex
Ehex
Fhex
0dec
1dec
2dec
3dec
4dec
5dec
6dec
7dec
8dec
9dec
10dec
11dec
12dec
13dec
14dec
15dec
0oct
1oct
2oct
3oct
4oct
5oct
6oct
7oct
1oct
11oct
12oct
13oct
14oct
15oct
16oct
17oct
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1. Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner
Contoh: Konversikan B3(16) ke bilangan Biner.
Jawab: B 3
1011 0011
Jadi B3(16) = 10110011(2)
DESAIN SISTEM
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan
sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi
objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem,
sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut
(metoda/fungsi).
Yusuf, Penerapan Sistem Konversi Bilangan Berbasis Teknologi...
User
Sistem
Memilih Menu
Menampilkan Menu
Materi
Soal
Konversi
Help
Gambar 2. Flowchart





IMPLEMENTASI SISTEM
Untuk implementasi dan pengujian digunakan sebuah komputer
spesifikasi sebagai berikut:
Processor Intel Core 2 Duo
memori sebesar 512 MB
Windows 7
Basic4Android
SDK
Aplikasi Konversi Bilangan
a. Tampilan Splashscreen
Gambar 3. Tampilan Menu Splash Screen
45
46
POLIMEDIA, VOL 18 NO. 1 FEBRUARI 2015
b. Tampilan Menu Utama
Tampilan Menu Utama merupakan tampilan yang pertama muncul saat
program dijalankan. Di dalam menu utama terdapat menu seperti Materi,
Soal, Konversi dan Help
Gambar 4. Tampilan Menu Utama
c.Tampilan Materi
Tampilan Materi terdapat sub menu yaitu Biner, Oktal, Desimal dan
Hexadesimal
Gambar 5. Tampilan Materi
1.Tampilan Bilangan Biner
Yusuf, Penerapan Sistem Konversi Bilangan Berbasis Teknologi...
Gambar 6. Tampilan Materi Bilangan Biner
2.Tampilan Bilangan Oktal
Gambar 7. Tampilan Materi Bilangan Oktal
3.Tampilan Bilangan Desimal
Gambar 8. Tampilan Materi Bilangan Desimal
47
48
POLIMEDIA, VOL 18 NO. 1 FEBRUARI 2015
4.Tampilan Bilangan Hexadesimal
d.Tampilan Soal
Tampilan soal latihan terdiri dari 10 soal dimana pada akhir latihan soal
terdapat jumlah benar dan salah. berikut merupakan tampilan soal latihan.
Gambar 10. Tampilan Soal
Yusuf, Penerapan Sistem Konversi Bilangan Berbasis Teknologi...
e.Tampilan Konversi
Tampilan Konversi terdiri dari Biner, Desimal, Hexa dan Oktal
Gambar 11. Tampilan Konversi
1)Biner
Pada tampilan ini, user memasukkan bilangan biner kemudian
terdapat pilihan apakah akan dikonversikan ke dalam bilangan oktal,
desimal atau hexadesimal.
Gambar 12. Tampilan Biner
HASILDAN
PEMBAHASAN
1.Pengujian Sistem
Dalam melakukan pengujian sistem, digunakan sistem Operasi
Windows 7 dengan Pemrograman Netbeans 7.0.1. sebelum diuji,
terlebih dahulu dilakukan pengujian secara manual yang bertujuan
membandingkan jawaban antara manual dengan yang dibuat
menggunakan sistem.
Kelebihan Sistem:
a. Dapat mengkonversi bilangan dari bilangan biner ke oktal
atau ke desimal atau ke hexadesimal dan sebaliknya
b. Menghindari dari kesalahan saat mengkonversi bilangan
49
50
POLIMEDIA, VOL 18 NO. 1 FEBRUARI 2015
Kelemahan Sistem:
a. Tidak dapat dijalankan dalam jaringan baik di komputer atau di
handphone.
b. Tidak dapat menampilkan hasil konversi sekaligus.
Basis bilangan yang dapat digunakan adalah bilangan biner, oktal, desimal
SIMPULAN serta heksadesimal
1. Aplikasi ini dijalankan menggunakan Personal Computer dan handphone
2. Pengguna dapat mengkonversi bilangan dengan cepat dan akurat
Soal latihan tidak menggunakan database karena orientasi program
mengendepankan mengenai konversi sistem bilangan
1. Diharapkan program ini dapat dikembangkan dengan tambahan fitur
suara atau gambar sehingga program menjadi dinamis serta interaktif.
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain. Yogyakarta: Andi.
RUJUKAN Jurnal, Sistem Bilangan Digital, Jurusan Teknik Informatika, Yogyakarta: STMIK
AMIKOM.
Made Sudarma. 2012. Konsep Pemrograman Komputer. Bali: Udayana University
Press.
Sholiq. 2010. Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek Bandung:. Mutiara
Indah.
Yosef Murya.2014. Pemrograman ANDROID BLACK BOX. Jasakom.
Download