Hubungan Penggunaan Internet (Facebook) dengan Gangguan

advertisement
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa :
1. Sesuai dengan hipotesis awal ada hubungan positif anatara
penggunaan internet (FB) dengan gangguan tidur pada remaja
laki-laki usia 15-18 tahun di SMA N 1 Toroh Kabupaten
Grobogan yang ditunjukan dengan koefisien korelasi (r) sebesar
0,150 dengan signifikansi 0,050 (p > 0,05), menunjukan
hubungan sangat rendah antara pengguna internet (FB) dengan
gangguan tidur.
2. Penggunan internet (FB) pada remaja memiliki kategori tinggi
ditunjukkan dalam persentase sebesar 64,1%. Sedangkan
gangguan tidur juga berada pada kategori tinggi dengan
persentase sebesar 65,9%
3. Secara
garis
besar,
terdapat
hubungan
positif
antara
penggunaan internet (FB) dengan gangguan tidur, namun jika
ditelusuri secara lebih lanjut mengenai hubungan korelasi peritem, maka didapatkan hasil koefisien korelasi (r) sebesar 0,180
dengan signifikansi 0,018 (p > 0,05), yang artinya ada hubungan
84
positif sangat rendah antara penggunaan fitur chat dengan
insomnia terminal.
B. SARAN
Berdasarkan hasi pnelitian dan pembahasan yang dilakukan
maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi profesi keperawatan
Tidur merupakan suatu mekasnisme tubuh yang pada saat
seseorang tertidur terjadi proses produksi hormon pertumbuhan
yang berguna untuk meregenassi sel-sel dan meningkatkan
imunitas, kedua hormon ini hanya dapat diproduksi saat
seseorang tertidur pada malam hari dan tidak dapat digantikan
dengan tidur siang.
Oleh karena itu diperlukan penyuluhan
mengenai pola tidur yang sehat.
2. Bagi guru
Lingkungan
kepribadian
sekolah
dan
kognitif
memiliki
siswa.
peranan
Guru
penting
dalam
diharapkan
dapat
menasehati siswa dalam memanfaatkan jam istirahat pada
malam hari seoptimal mungkin, sehingga para siswa dapat
mengikuti proses belajar mengajar dikelas dalam kondisi segar.
Karena dengan berkurangnya jam istirahat/tidur di malam hari,
siswa tersebut akan merasakan kantuk pada saat jam pelajaran
berlangsung. Sehingga daya konsentrasi siswa menurun dalam
85
proses pembelajaran berlangsung, hal ini berakibat materi
pelajaran tidal maksimal diterima oleh siswa.
3. Bagi orang tua
Lingkungan keluarga terutama orang tua memiliki peran
penting untuk mengawasi kegiatan anak di rumah. Sebagai
orang tua diharapkan dapat menjadi pendamping yang baik bagi
anaknya, pemberian fasilitas yang lebih diharapkan disertai
dengan
pembatasan
dalam
pemakaiannya.
Orang
tua
diharapkan untuk mewaspadai gejala kecanduan internet (FB)
dan jam tidur anak di malam hari guna mencegah terjadinya
gangguan tidur pada anak.
4. Bagi siswa
Siswa
diharapkan
dapat
mengatur
jadwal
untuk
memanfaatkan waktu dalam beraktifitas yang dapat mengurangi
jam tidur, serta dapat bersikap positif dan tidak menggunakan
kemajuan teknologi secara berlebihan sehingga dapat berfungsi
secara optimal.
5. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan diwaktu yang akan datang ada penelitian
dengan tema yang sama dan memilih metode kalitatif, karena
dapat diperoleh data secara mendalam dengan wawancara dan
observasi lebih lanjut. Sehinggga mendapat data yang lebih
detail dan data yang lebih luas.
86
Download