sambutan direktur utama lpp rri

advertisement
PIDATO DIREKTUR UTAMA LPP RRI
PADA HARI RADIO, 11 SEPTEMBER 2011
Yth. Bapak Ketua Dewan Pengawas dan Ibu –Bapak Anggota Dewas LPP RRI
Para Direktur, Para Kasatker, Pejabat Struktural, Fungsional, Para sesepuh RRI, Wakil
dari PRSSNI, JRKI, LPP Lokal, Angkasawan dan Angkasawati RRI, Ibu Dharmawanita,
Hadirin dan Pendengar RRI yang saya sayangi.
Assalamu’alaikum WR.WB.
Salam sejahtera untuk Bapak-Ibu dan Saudara-saudara sekalian.
Om Swasti Astu
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunianya karena kita semua diberi kesehatan dan kesempatan untuk memperingati Hari
Radio atau Hari Ulang Tahun RRI yang ke 66.
Masih dalam suasana Idul Fitri, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri mohon
maaf lahir dan batin. Semoga Idul Fitri 1432 H membawa berkah bagi kita semua dalam
bentuk semangat baru dan komitmen baru untuk bekerja dan bersikap lebih baik dari
pada sebelumnya melalui refleksi dan instrospeksi apa yang seharusnya kita lakukan
untuk meningkatkan pelayanan pada publik.
RRI adalah satu-satunya radio yang menyandang nama negara yang siarannya ditujukan
untuk kepentingan bangsa dan negara. RRI Lembaga Penyiaran Publik yang independen,
netral dan tidak komersial yang berfungsi memberikan pelayanan siaran informasi,
pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol sosial, serta menjaga citra positif bangsa di dunia
internasional. Sebagai lembaga penyiaran publik, siaran RRI berfungsi sebagai perekat
sosial, pemersatu bangsa, mencerminkan identitas bangsa, merefleksikan keberagaman
suku, agama, ras dan antar golongan. RRI ikut menjaga kedaulatan NKRI.
Tema Hari Radio ke 66 tahun 2011 adalah “Penguatan RRI sebagai Media Utama
Pembangun Karakter Bangsa. Tema ini merupakan salah satu implementasi dari Visi
LPP RRI yaitu Mewujudkan LPP RRI sebagai Radio Berjaringan Terluas, Pembangun
Karakter Bangsa dan Berkelas dunia”
Dalam rangka Hari Radio ke 66 RRI menyelenggarakan kegiatan Indonesia Berdonor
yang dibuka langsung oleh Ketua PMI Bapak Jusuf Kalla diikuti oleh kurang lebih 8000
pendonor dari 77 Stasiun RRI di Indonesia, selain itu tanggal 18 September akan
diselenggarakan acara Indonesia Bersepeda , serentak di 77 Stasiun RRI di Indonesia.
Dalam kesempatan ini, ijinkan kami menyampaikan kinerja LPP RRI selama hampir satu
tahun atau 11 (sebelas ) bulan kepemimpinan Direksi Periode 2010 – 2015.
LPP RRI terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan siaran sebagai wujud dari
membangun karakter bangsa melalui penataan kembali format siaran Programa 1 sebagai
pusat siaran pemberdayaan masyarakat, programa 2 sebagai pusat siaran kreatifitas anak
muda, Pro 3 Jaringan Berita Nasional, Programa 4 adalah pusat siaran kebudayaan dan
pendidikan. Penataan atau redesain programa telah dilakukan untuk memperkuat konten
lokal RRI dan menegaskan siaran RRI yang berpihak kepada publik. Seluruh isi siaran
diarahkan untuk membangun nilai-nilai kejujuran, kerja keras, kreatifitas, tangguh,
pantang menyerah, produktif, cinta tanah air dan bangsa yang terimplementasikan ke
dalam berbagai fungsi strategis diantaranya adalah:
Pemberdayaan Masyarakat : RRI menyelenggarakan siaran pemberdayaan masyarakat
untuk semua lapisan masyarakat melalui siaran pedesaan, nelayan, wanita, anak-anak,
siaran lingkungan hidup, kewirausahaan, teknologi tepat guna, kerajinan, perdagangan,
pertanian, koperasi, industri kecil dll. RRI juga telah mengembangkan program radio
akses informasi dengan pilot project di Yogyakarta. Program ini sejalan dengan peran
RRI mendorong pemenuhan hak publik atas informasi. Dalam kerangka ini, RRI juga
membangun pusat data dan informasi siaran (PUSDATIN) yang bisa diakses publik
secara terbuka dan gratis via: http://pusdatin.rri.co.id
Pelestari Budaya Bangsa : Seluruh RRI telah dan terus menyelenggarakan siaran seni dan
budaya daerah seluruh indonesia secara konsisten dan tidak pernah berhenti seperti siaran
budaya Papua, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Nusa Tenggara seperti:
festival Penyanyi lagu Melayu yang telah berlangsung di Pontianak. Siaran kesenian
tradisional seperti: ketoprak, wayang orang, wayang golek, madihin, saluang, budaya
bugis, batak, dan budaya daerah-daerah lainnya.
Pelestari lingkungan : RRI menyelenggarakan siaran Green Radio untuk penanaman
jutaan pohon kembali, pengolahan barang-barang bekas melalui acara dengan berbagai
format dan variasi bentuk acara baik on air maupun off air.
Media pendidikan : RRI menyelenggarakan siaran pendidikan dari Taman Kanak-Kanak
sampai Mahasiswa. RRI menyelenggarakan Pekan Kreatif dengan mengadakan lomba
kreatif remaja seperti lomba cipta lagu, lomba cipta design , lomba IT, lomba band indie,
bintang radio, pekan tilawatil quran. Disamping itu juga menyelenggarakan siaran
pendidikan sosial masyarakat, seperti siaran wanita, siaran pedesaan, siaran KB, Pekan
Tilawatil Qur’an yang tahun ini diselenggarakan di Bandar Lampung.
Media Diplomasi : RRI menyelenggarakan siaran radio diplomasi melalui acara
“Diplomatic Forum” pada Siaran Luar Negeri (Voice Of Indonesia) untuk membangun
citra positif bangsa di dunia internasional bekerjasama dengan kedutaan dan radio luar
negeri dengan siaran yang bersifat resiprokal. Kerjasama siaran dengan ABC, NHK,
RTM, RTB, KBS, RTH, SR, BBC, Radio Jeddah, Radio Turki, RCI, DW dll. Selain itu
VOI setiap hari siaran menggunakan 8 (delapan) bahasa asing.
RRI membawa Indonesia ke tingkat internasional dan menyiarkan berita dari dunia
internasional ke Indonesia melalui 11 perwakilan RRI di luar negeri, dengan kontributor
yang sangat beragam yaitu dari Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, para mahasiswa
Indonesia yang menempuh S1, S2 dan S3, sampai para ilmuwan (profesor doktor ahli
nuklir dan pemegang hang paten untuk 4 G).
Peran RRI sebagai media terdepan tanggap bencana : RRI menyelenggarakan siaran
langsung dari tenda darurat melalui Radio Berbasis Manajemen Bencana. Setiap ada
bencana dalam waktu tidak lebih dari 24 jam, RRI harus sudah melaporkan, kemudian
diikuti program Pelipur Lara korban bencana dan trauma healing dengan mendirikan
studio darurat. Seperti di Aceh, Yogyakarta, Padang dll
Peran RRI menghubungkan tenaga kerja di Luar Negeri : RRI menyelenggarakan siaran
rutin Kampung Halaman yang terkoneksi dengan 11 negara yaitu Hongkong, Malaysia,
Brunei Darusalam, Jepang, Taiwan, Korea, Singapura, Mesir, Belanda, Taiwan dan Arab
Saudi untuk mendekatkan TKI dengan kampung halaman. Pendengar RRI di luar negeri
khususnya TKI berjumlah puluhan ribu orang yang mendengar melalui audio streaming.
Dalam rangka mewujudkan peran second track diplomacy diselenggarakan acara
Diplomatic Forum oleh Siaran Luar Negeri RRI, menghadirkan berbagai duta besar
negara sahabat di Jakarta. Untuk memberikan pelayanan kepada tenaga kerja Indonesia
diselenggarakan acara Bilik Sastra, dan 2 pemenangnya diundang menghadiri upacara
kenegaraan 17 Agusdtus di Istana negara dan sidang DPR dan DPD di Senayan.
Peran RRI sebagai media hiburan : RRI menyelenggarakan siaran hiburan berupa siaran
music dan kata, pagelaran musik klasik yaitu orkes symphony Jakarta dan orkes
symphony yang dimiliki RRI daerah. Pagelaran kesenian dan budaya, lawak, Quiz dll.
RRI menyelenggarakan kompetisi Bintang Radio tingkat nasional maupun internasional
yang diikuti negara Malaysia, Brunei Darusalam dan Singapura. Tahun ini pelaksanaan
BRN di kota Manado, Sulawesi Utara, Oktober 2011. Acara ini turut melahirkan banyak
penyanyi nasional yang memiliki reputasi internasional.
Peran RRI dalam sabuk pengaman informasi (information Safety belt) : selama tahun
2009 s.d 2010 RRI telah mendirikan 16 Studio Produksi di wilayah perbatasan dan
daerah terpencil atau blankspot yaitu : Entikong, Batam, Nunukan, Malinau, Atambua,
Ampana, Boven Digoel, Kaimana, Skow, Oksibil, Takengon, Sabang, Sampang,
Sendawar, Aceh Singkil, dan Saumlaki. Sedang dalam tahap persiapan Studio Mappi dan
Mulia Puncak Jaya. Siaran melalui studio-studio produksi ini ditujukan untuk
meningkatkan rasa nasionalisme, membuka isolasi informasi, memberikan akses
informasi yang adil dan berimbang bagi masyarakat di daerah perbatasan maupun di
daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat menerima siaran RRI atau blankspot. RRI
menjadi alat pertahanan negara di bidang informasi khususnya di perbatasan.
Di era konvergensi media, RRI meningkatkan pelayanan informasi melalui Website:
www.rri.co.id yang mempunyai kelebihan pelayanan three in one, yaitu teks, audio dan
video streaming dengan rubrik yang mencerminkan prinsip lembaga penyiaran publik
dengan acara unggulan seperti Indonesia Menyapa, Kampung Halaman, Kelompok
Minoritas, Green Radio, Budaya Nusantara, Suara Perbatasan dll. Selain itu RRI juga
memberikan pelayanan informasi melalui facebook, dan twitter. RRI di setiap daerah
juga memiliki website sesuai dengan karakter dan kebutuhan daerah masing-masing yang
terkoneksi dengan website di Pusat. Di samping itu RRI telah menyelesaikan ijin Siaran
Radio (ISR) sebanyak 290 buah untuk seluruh Indonesia.
RRI terus meningkatkan koneksitas dengan para pemangku kepentingan diantaranya
dengan Pemerintah Pusat dan daerah melalui acara Dialog khusus: Presiden Menyapa,
Ibu Negara Menyapa, Indonesia Bersatu, di daerah Gubernur, Bupati atau Walikota
Menyapa. Dengan lembaga legislatif setiap hari acara Parlementaria, siaran langsung
dari Studio Parlementaria di Gedung DPR Senayan. Dengan lembaga yudikatif siaran
langsung dari Studio RRI di Mahkamah Konstitusi, juga bekerja sama dengan Mahkamah
Agung, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi dll. Selain itu RRI bekerja
sama dengan lembaga penyiaran lain seperti PRSSNI, ARRSLI, dan JRKI.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan pada publik, meningkatkan prestasi melalui
kompetisi, melakukan silaturahmi antara Angkasawan-Angkasawati LPP RRI dengan
berbagai lembaga, tahun 2011 LPP RRI menyelenggarakan Jambore Siaran Nasional di
Palangkaraya yang juga dimeriahkan dengan siaran laporan terpanjang 3 hari 3 malam.
Melalui kegiatan ini, RRI meraih rekor Muri 2011 untuk reporter terbanyak yang diikuti
400 Angkasawan Angkasawati dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
Sebagai lembaga penyiaran publik, RRI diperkuat oleh kelompok pemerhati. Masingmasing RRI daerah memiliki anggota berkisar antara 200 orang sampai 7000 orang yang
tergabung dalam Forum Kelompok Pemerhati RRI (FKP RRI) yang kepengurusan
nasional telah terbentuk bersamaan dengan Jambore Siaran Nasional di Palangkaraya.
FKP ini tidak sekedar sebagai pendengar saja, tetapi mereka juga terlibat aktif dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi siaran serta memberikan masukan dan saran
dalam penyelenggaraan siaran sesuai dengan visi dan misi RRI. Kami mengajak seluruh
unsur masyarakat untuk mendengarkan dan berbicara di RRI. Jadikan RRI sebagai
Rumah Rakyat Indonesia untuk berkiprah. RRI adalah simpul dari keberagaman dalam
taman sari kebhinekaan Indonesia tercinta.
Dalam rangka peningkatan kapasitas lembaga, RRI terus berupaya untuk mendapatkan
bagian anggaran sendiri yang saat ini sudah dalam tahap proses penyelesaian serta
peningkatan pengelolaan keuangan yang berbasis Good Corporate Governance dan
Pedoman Akuntasi yang telah selesai penyusunannya. Kesejahteraan karyawan juga terus
diupayakan melalui bantuan kesejahteraan 3 kali dalam setahun. Selain itu LPP RRI telah
menyampaikan Laporan Keuangan melalui media massa nasional pada bulan Agustus
2011 yang lalu. RRI terus memperjuangkan diri sebagai Pembina Kepegawaian sendiri.
Penyusunan Pola Karier, peta dan analisis jabatan sebagai operasionalisasi Sistem
Manajemen Kepegawaian LPP RRI dan memberikan panduan yang jelas tentang jenjang
karier Angkasawan dan Angkasawati RRI.
Capaian RRI
Untuk mewujudkan visi tahun 2015 dan merealisasikan misi RRI dengan berlandaskan
pada sistem nilai sebagai budaya organisasi yang sudah ditetapkan, maka setelah capaian
5 tahun sebelumnya yang mengokohkan posisi RRI di dunia penyiaran internasional,
satu tahun terakhir ini LPP RRI juga meraih berbagai penghargaan baik tingkat nasional
maupun internasional, yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
Asia Pasific Broadcasting Development Center Award 2010, di Macau, produksi
LPP RRI Denpasar
Reinhart Kenue’s Memorial Award, AIBD 2011, diterimakan di AIBD general
essembly di Mongolia, produksi LPP RRI Yogyakarta
Anugerah Pariwisata dan Budaya Award 2011, produksi RRI Jakarta
PWI Award tahun 2011, Produksi RRI Jakarta
Indonesian Radio Award 2011, Produksi RRI Jakarta dan Surakarta
LPP RRI akan terus eksis apabila seluruh unsur mengambil bagian secara aktif sesuai
tugas pokok dan fungsinya. RRI membuka diri bagi segala macam kritik, masukan dan
partisipasi dari berbagai pihak dan membuka fasilitas pusat pengaduan pendengar.
Direksi akan terus mengambil langkah-langkah untuk memastikan roda organisasi dapat
berjalan secara sehat dan profesional berpedoman pada Visi dan Misi LPP RRI. Melalui
momentum revisi UU Penyiaran No. 32/2002, LPP RRI juga aktif melakukan advokasi
untuk memastikan eksistensi LPP RRI dan kepentingan publik.
Saya mengajak pada seluruh Angkasawan-Angkasawati LPP RRI untuk memastikan
bahwa semua unsur dapat bekerja dengan kinerja maksimal dan terbaik dan memastikan
bahwa LPP RRI bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara. Mimpi RRI maju dan
sejahtera berakar pada kolektivitas, satu visi, satu hati dalam Super Tim: yaitu: kami bisa,
pasti bisa, RRI Luar Biasa. Terima kasih atas kerja keras, cerdas dan ikhlas sehingga
dapat mempersembahkan hasil terbaik untuk lembaga.
Terima kasih kami sampaikan kepada berbagai pihak yang telah mendukung RRI sebagai
lembaga penyiaran publik selama ini: DPR RI, DPRD, Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, Pihak Swasta, Organisasi sosial dan politik, Masyarakat Indonesia secara umum.
Mari kita tutup dengan super tim.
Sekian, terima kasih,
Wassalamu’alaikum WR WB, omm santi 3 x
Sekali di udara tetap di udara
Rosarita Niken Widiastuti
Direktur Utama LPP RRI
Download