Market Brief, HS 1511 « MINYAK SAWIT » 1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Market Brief tentang HS Code 1511 Palm oil and its fractions di Perancis telah selesai disusun. Tulisan ini membahas tentang perdagangan minyak sawit di Perancis, polemic terkait minyak sawit dan kebijakan pemerintah terkait polemik tersebut dan nilai perdagangan minyak sawit Perancis. Perdagangan minyak sawit dunia tengah menghadapi polemik terkait isu lingkungan dan kesehatan, isu ini menjadi non technique trade barrier yang mengganggu bisnis minyak sawit. Berbagai isu negative yang menyerang bisnis minyak kelapa sawit membuat impor Perancis mengalami menurunan sebesar (-8,46%) pada tahun 2010 dengan nilai 291,11 juta USD dari tahun 2009 yang nilainya mencapai 318,00 juta USD meskipun demikian nilai impor minyak sawit Perancis pada tahun 2011 dengan nilai 335,11 juta USD mengalami peningkatan kembali sebesar 15,12% dari tahun 2010 dan 5,38% dari tahun 2009. Sebagai negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia memiliki kepentingan yang besar dalam bisnis minyak sawit. Diperlukan kajian dan strategi tertentu untuk meng-counter isu negative tentang minyak sawit sehingga tidak merugikan dunia. Dalam market brief 2 ini kami cantumkan juga pendapat dari seorang pakar yang memberikan opini dari sudut padang yang berbeda tentang isu negative minyak sawit. Sebagaimana pepatah yang mengatakan tiada gading yang tak retak maka kami menyadari tulisan ini belum sempurna, masih terdapat kelemahan untuk itu dengan tangan terbuka kami menerima kritik yang membangun guna perbaikannya kedepan. Kami berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Terimakasih atas perhatiannya dan selamat membaca… bonne lecture Lyon, Agustus 2012 Mardyana Listyowati Wakil Kepala ITPC Lyon 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2 DAFTAR ISI ........................................................................................................ 4 DAFTAR TABEL dan DAFTAR GAMBAR ......................................................... 5 PETA PERANCIS ................................................................................................ 6 I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 7 1.1 Pemilihan Negara ................................................................................ 7 1.2 Pemilihan produk ............................................................................... 10 1.3 Profil Perancis.................................................................................... 12 II. POTENSI PASAR MINYAK SAWIT DI PERANCIS ................................. 16 2.1 Ekspor Minyak Sawit Perancis ke Dunia ............................................ 16 2.2 Negara Tujuan Ekspor Minyak Sawit Perancis Ke Dunia .................. 19 2.3 Potensi Pasar Ekspor Minyak Sawit di Perancis ................................ 21 2.4 Impor Minyak Sawit Perancis ............................................................ 25 2.5 Regulasi Minyak Sawit Di Perancis .................................................... 28 2.6 Saluran Distribusi Minyak Sawit Di Perancis ..................................... 30 2.7 Hambatan Perdagangan Minyak Sawit Di Perancis .......................... 32 III. PELUANG DAN STRATEGI PERDAGANGAN MINYAK SAWIT ............ 37 3.1 Peluang Pasar Minyak Sawit di Perancis ........................................... 37 3.2 Strategi Perdagangan Minyak Sawit Indonesia .................................. 38 IV. INFORMASI PENTING ............................................................................. 41 4.1 Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia ....................................... 41 4.2 Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis ....................................... 42 4.3 Daftar Pameran Minyak Sawit di Perancis ........................................ 43 4.4 Assosiasi, Perusahaan ekspor-Import Minyak Sawit di Perancis........ 43 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 44 4 DAFTAR TABEL dan DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL Tabel 1 Negara Tujuan Ekspor Minyak Sawit Perancis Tahun 2009-2011 dan Semester Pertama 2012 ............................ 21 Tabel 2 Pangsa Pasar dan Kebutuhan Minyak Nabati Dunia .......... 22 Tabel 3 Nilai dan Volume Ekspor Minyak Sawit Indonesia ke Uni Eropa (2008-2011) .............................................................. 24 Tabel 4 Negara pemasok impor Minyak Sawit Perancis tahun 2009-2011 dan Semester 1 tahun 2012.............................. 28 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Peta Perancis........................................................................ 6 Gambar 2 Contoh produk yang mencantumkan "Tanpa Minyak Sawit" .................................................................................. 34 Gambar 3 Kampanye LSM yang menentang minyak sawit ................ 35 DAFTAR GRAFIK Grafik 1 Nilai Ekspor Minyak Sawit Perancis Tahun 2009-2011 dan Semester Pertama 2012 .............................................. 18 5 PETA PERANCIS Gambar 1 Peta Perancis Sumber : www.cartesfrance.fr Luas wilayah Prancis adalah 674.843 km2 Perancis berbatasan dengan dengan Belgia, Luxembourg, Jerman, Swiss, Italia, Monaco, Andorra, dan Spanyol. 6 I. 1.1 PENDAHULUAN Pemilihan Negara Perancis merupakan negara anggota Uni Eropa yang menduduki posisi kedua setelah Jerman dalam kekuatan ekonomi, oleh karena itu Perancis memegang peran penting dalam perekonomian dikawasan Eropa Barat. Ditingkat dunia, Perancis merupakan negara dengan PDB terbesar kelima dunia yakni mencapai 2.808 milyar dolar USA atau $44.401 per penduduk.1 Perekonomian Perancis tersebut menjadikan Perancis sebagai tujuan ekspor yang menjanjikan. Ekspor Indonesia ke Perancis menempatkan Indonesia dalam 50 besar negara pemasok. Perdagangan antara Indonesia dan Perancis semakin menunjukkan perkembangan yang positif, pada tahun 2009 impor Perancis dari Indonesia mencapai 1.696,68 juta USD dan meningkat sebesar 18,67% pada tahun 2010 menjadi 2.013,38 juta USD pada tahun 2010. Impor Perancis dari Indonesia semakin meningkat sebesar 22,81% pada tahun 2011 dengan nilai 1 Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012 7 impor 2.472,73 juta USD. Adapun 10 produk yang diimpor Perancis dari Indonesia adalah: 1. HS 4001. HS Codes of Natural rubber, balata, gutta-percha, guayule, chicle and similar natural gums, in primary forms or in plates, sheets or strip 2. HS Codes of Heading 6403 : Footwear with outer soles of rubber, plastics, leather or composition leather and uppers of leather Sports footwear : 3. HS Codes of Heading 8504 : Electrical transformers, static converters (for example, rectifiers) and inductors 4. HS Codes of Heading 8536 : Electrical apparatus for switching or protecting electrical circuits, or for making connections to or om electrical circuits (for example, switches, relays, fuses, surge suppressors, plugs, sockets. Lamp-holders, junction boxes), for a voltage not exceedi 5. HS Codes of OTHER FURNITURE AND PARTS THEREOF 6. HS Codes of Palm Oil and its fractions, whether or not refined, but not chemically modified New Amendment Data Date 24.12.2007. 7. HS Codes of Heading 8528 : Reception apparatus for television, whether or not incorporating radio-broadcast receivers or sound or video recording or reproducing apparatus; 8 Video monitors and video projectors Reception apparatus for television, whether or not incorporating radio-bro 8. HS Codes of Heading 6404 : Footwear with outer soles of rubber, plastics, leather or composition leather and uppers of textile materials Footwear with outer soles of rubber or plastics 9. HS Codes of Heading 8521 : Video recording or reproducing apparatus, whether or not incorporating a video tuner 10. HS Codes of Heading 6402 : Other footwear with outer soles and uppers of rubber or plastics Sedangkan ekspor Perancis ke Indonesia mengalami fluktuasi pada periode 2009-2010, ekspor Perancis mengalami penurunan sebesar (-0,97%) dari ekspor yang mencapai 1.195,28 juta USD pada tahun 2009 menjadi 1.448,82 juta USD. Nilai ekspor Perancis meningkat 22,40% pada tahun 2011 dengan nilai 1.183,73 juta USD. Selama 3 tahun terakhir, total perdagangan antara Indonesia dengan Perancis menunjukkan surplus dan menempatkan Indonesia sebagai negara ke 50 yang menjadi tujuan ekspor Perancis. 2 2 Source of Data: DNSCE, 2012 9 1.2 Pemilihan produk Kelompok produk dengan HS Codes of Heading 1511 adalah Palm oil and its fractions. Produk ini merupakan hasil dari pohon sawit (Elaeis guineensis ) dari keluarga Palmae (Arecaceae). Pemilihan Kelompok produk HS 1511 didasarkan atas masuknya kelompok produk ini dalam 10 besar komoditi impor Perancis dari Indonesia dan didasarkan atas kepentingan Indonesia terhadap produk minyak sawit dikarenakan minyak sawit merupakan salah satu dari 10 produk utama Indonesia. Indonesia dan Malaysia merupakan produsen kelapa sawit terbesar dunia yang menguasai 85% pasar minyak sawit dunia. Indonesia mendominasi 47,6%-nya dengan jumlah produksi mencapai 23,9 juta ton, sedangkan negeri Jiran, Malaysia menguasai 37,7% dengan produksi 18,9 juta ton. Luas areal kelapa sawit Indonesia mencapai 8,4 juta hektare. Menurut catatan Gapki dari luas tersebut, sebanyak 52% digarap perusahaan swasta, 42% berupa perkebunan sawit rakyat, dan 6% digarap oleh perusahaan BUMN.3 Sektor bisnis sawit juga mampu menjadi jawaban atas kebutuhan lapangan kerja. Sektor perkebunan pada tahun 2005-2009 telah dapat menciptakan lapangan kerja baru rata- rata 430 ribu orang 3 Rosalina, Perusahaan Sawit Terus Ekspansi Lahan. Koran Tempo diterbitkan pada 13 Maret 2012 pada http://www.tempo.co/read/news/2012/03/13/090390054/Perusahaan-Sawit-TerusEkspansi-Lahan 10 per tahun terutama pada komoditi kelapa sawit. 4 Karena perkebunan kelapa sawit telah menyerap tenaga kerja sekitar 4,05 juta orang. Namun minyak sawit menghadapi polemik dan black campaign terutama dibidang kesehatan dan lingkungan. Dengan mulai diberlakukannya EU Directive tentang ketentuan emisi rumah kaca pada tahun 2011, produk minyak sawit Indonesia khususnya CPO (crude palm oil) akan semakin sulit memasuki kawasan Uni Eropa. Meskipun demikian Indonesia menjadi pemasok kedua minyak sawit ke Perancis dengan total impor minyak sawit dari Indonesia mencapai 63,90 juta USD pada tahun 2011 atau mengalami penurunan sebesar (-10,73%) jika dibandingkan dengan tahun 2010 yang mencapai nilai 71,57 juta USD dan mengalami penurunan sebesar (-21,33%) jika dibandingkan dengan nilai impor tahun 2009 yang nilainya mencapai 81,22%. Secara total impor minyak sawit Perancis dari dunia mengalami peningkatan sebesar 15,12% pada tahun 2011 dengan nilai 335,11 juta USD. Meskipun minyak sawit mengalami polemik di negeri napoleon namun eksport minyak sawit Perancis mencapai 3,96 juta USD pada tahun 2011 atau mengalami 4 peningkatan setiap Sawit Watch. Konflik Perkebunan (Sawit): Kontestasi Bisnis dan Hak Asasi Manusia. Diterbitkan 26 juni 2012 pada http://sawitwatch.or.id/2012/06/konflik-perkebunansawit-kontestasi-bisnis-dan-hak-asasi-manusia/ 11 tahunnya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yakni 0,03% pada tahun 2010 dan 23,99% pada tahun 2011. 1.3 Profil Perancis Profil Geografi Perancis terdiri dari daerah metropolitan yang terletak di Eropa Barat dengan luas 543 965 km² dan wilayah di seberang lautan (Les territoires français d’outre-mer) sehingga luas totalnya 675.417 km². Dari luas wilayah tersebut, Perancis metropolitan meliputi 96 departement dan memiliki garis pantai sepanjang 5.500 km yang terletak di tepian samudera Atlantik, laut Mediterania, dan Selat Inggris.5 Dengan bergabungnya Mayotte menjadi departement ke 101 Perancis pada tanggal 31 Maret 2011, Wilayah di seberang lautan terdiri dari 5 departement (departement d’outre-mer/ DOM) yaitu La Réunion, la Guadeloupe, la Martinique, la Guyane dan Mayotte. Secara astronomis, Perancis metropolitan terletak pada 42 LU – 51 LU dan 5 BB – 8 BT. Pemerintahan. Republik Perancis merupakan negara kesatuan dengan sistem pemerintahan semi presidensial. Presiden diajukan oleh Partai dan dipilih secara langsung oleh Rakyat. Pemilihan Presiden terakhir laksanakana pada tanggal 22 April 2012 untuk 5 Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012 12 putaran 1 yang diikuti oleh 10 orang kandidat dan putaran ke dua dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2012 yang dimenangkan oleh François Hollande dari Partai Sosialis dan mengalahkan candidat incumbent Nicolas Sarkozy dari partai UMP. Dalam menjalankan pemerintahan Presiden dibantu oleh para Menteri yang kabinetnya dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Kinerja Presiden beserta kabinetnya diawasi oleh Parlemen yang pemilihannya dilakukan setelah pemilihan Presiden. Pemilihan Legeslatif terakhir diselenggarakan pada tanggal 10 dan 17 Juni 2012 untuk memilih 577 anggota Dewan Nasional (Assemblée Nationale). Deputi yang terpilih rata-rata berasal dari Partai Mayoritas : UMP, NC, PR dan DVD. Assemblée Nationale berkantor pusat di Ibu Kota Negara Perancis. Disamping Paris, kota-kota penting Perancis lainnya adalah Bordeaux, Lille, Lyon, Marseille, Nice dan Nantes. Demografi. Profil demografi Perancis menunjukkan fluktuasi, hal ini dipengaruhi oleh angka kelahiran dan kedatangan imigran ke Perancis. Jumlah kepemilikan anak di Perancis merupakan nomor dua tertinggi di Eropa berdasarkan sensus tahun 2011 yakni sebesar 2,01 per keluarga. Jumlah total populasi Perancis mencapai Penduduk Perancis pada Januari 2012 mencapai 65.350.181 jiwa yang terdiri dari 31.636.668 pria dan 33.713.513 wanita. Komposisi penduduk yang 13 berusia dibawah 20 tahun mencapai 16.035.267 jiwa yang terdiri dari 8.200.942 penduduk pria dan 7.834.325 penduduk wanita, komposisi penduduk usia 20-64 tahun sebanyak 38.108.559 jiwa dengan komposisi pria sebanyak 18.764.072 jiwa dan wanita sebanyak 19.344.487 jiwa. Komposisi penduduk berusia diatas 65 tahun 4.671.654 pria dan 6.534.701 wanita dengan jumlah total populasi berusia diatas 65 tahun sebanyak 11.206.355 jiwa. 6 Infrastruktur. Perancis memfokuskan pembangunan infrastruktur pada transportasi yang ditargetkan akan membangun lebih dari 410 km jalur kereta api baru pada tahun 2020 dalam proyek The Grand Projet Ferroviaire du Sud-Ouest. Pemerintah juga menginvestasikan dana sebesar 29 trilyun euro untuk membangun jalur cepat yang menghubungkan LGV Selatan Eropa Atlantik, Contournement Nimes-Montpellier (CNM) dan Wilayah BretagnePays de La Loire. Pemerintah juga mencanangkan peningkatan insfrasktur transport sebesar 79,7% total insfrastruktur industri pada tahun 2012, meningkat 83,2% pada tahun 2016 dan 88,1% pada tahun 2021. 7 6 INSEE. Population by sex and age on 1st January http://www.insee.fr/en/themes/detail.asp?reg_id=0&ref_id=bilandemo&page=donnees-detaillees/bilan-demo/pop_age2b.htm 7 Business Monitor International . France Infrastructure Report Q3 2012. Diterbitkan 18 Januari 2012, http://www.sbwire.com/press-releases/market-report-franceinfrastructure-report-q3-2012-published-156171.htm 14 2012, France. Ekonomi. Kegiatan ekonomi Perancis menempatkan negara Napoleon ini sebagai negara dengan PIB terbesar kelima dunia yakni mencapai 2 808 milyar dolar USA atau 44.401 $ per penduduk.8 Perekonomian Perancis ditopang oleh sektor produktif jasa, pertanian dan industri. Perancis merupakan negara yang dikunjungi lebih dari 75 juta wisatawan asing pertahunnya. Sektor Pariwisata merupakan sumber pendapatan pendapatan terbesar Perancis serta menempatkan Perancis dalam 3 negara di dunia dengan sumber pendapatan terbesar dari sektor pariwisata. Sektor jasa mampu menyerap tenaga kerja sebesar 70% dari penduduk usia. Sektor pertanian menempatkan Perancis sebagai negara produsen anggur dan spirtus terbesar dunia. 8 Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012 15 II. 2.1 POTENSI PASAR MINYAK SAWIT DI PERANCIS Ekspor Minyak Sawit Perancis ke Dunia Produksi minyak sawit dihasilkan dari buah pohon sawit (Elaeis guineensis ) dari keluarga Palmae (Arecaceae). Pohon ini berasal dari kawasan Afrika Barat, tepatnya Guatemala. Berdasarkan negara asalnya pohon sawit akan tumbuh subur didaerah tropis oleh karenanya negara penghasil utama minyak sawit dunia adalah negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, Kamerun dan Brazil. Sehingga dengan letak astronomi yang berada diantara metropolitan 42 LU – 51 LU dan 5 BB – 8 BT, Perancis tidak memungkinkan untuk menjadi wilayah penanaman pohon sawit. Meskipun demikian tidak menghalangi Perancis untuk menjadi salah satu negara pengekspor sawit. Komoditi minyak sawit Perancis meliputi kelompok produk HS 1511 yaitu: HS 151110 Huile De Palme, Brute HS 151190 Huile De Palme Et Ses Fractions Ekspor minyak sawit Perancis dalam kurun waktu 3 tahun terakhir setiap tahunnya mengalami perkembangan. Pada tahun 2010 16 ekspor minyak sawit Perancis ke dunia mengalami peningkatan sebesar 0,03% dengan nilai mencapai 3,191 juta USD dari tahun 2009 yang nilainya mencapai 3,190 juta USD. Pada tahun 2011 ekspor minyak sawit Perancis kembali mengalami peningkatan sebesar 24,03% dari tahun 2009 dan 23,99% dari tahun 2010 adapun nilai eksor minyak sawit Perancis pada tahun 2011 mencapai 3,96 juta USD. Dengan nilai ekspor tersebut komoditi minyak sawit memberikan share yang tergolong kecil yakni 0,0007% dari total seluruh ekspor Perancis ke dunia pada tahun 2011 yang nilainya mencapai 582.382,38 juta USD. Ekspor minyak sawit Perancis didominasi oleh kelompok produk HS 151190 Huile De Palme Et Ses Fractions yang memberikan share sebesar 94,41% pada tahun 2011 dengan nilai 3,47 juta USD atau mengalami peningkatan sebesar 56,48% dari tahun 2010 yang nilainya mencapai 2,39 juta USD dan nilai ekspor kelompok has 151190 mengalami peningkatan sebesar 45,63% dari tahun 2009 yang nilainya mencapai 2,56 juta USD. Nilai eskpor Perancis untuk kelompok HS 151110 Huile De Palme, Brute masih tergolong kecil yakni 0,22 juta USD pada tahun 2011 namun mengalami peningkatan yang cukup pesat selama kurun waktu 2009-2011 yaitu sebesar 72,49% dari tahun 2010 yang nilainya mencapai 0,80 juta USD dan 64,62% dari tahun 2009 yang nilainya sebesar 0,63 juta USD. 17 Pada tahun 2012, semester 1 (Januari-Juni), Eksport minyak sawit Perancis mencapai nilai 1,50 juta USD untuk kelompok HS 1511 dan mencapai nilai 1,41 juta USD untuk kelompok HS 151190 dan mencapai nilai 0,09 juta USD untuk kelompok HS 151110. Ekspor Perancis untuk komoditi kelompok HS 1511 pada periode ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada semester yang sama pada tahun sebelumnya.Penurunan sebesar (-38,01%) untuk kelompok HS 1511, (-38,74%) untuk HS 151190 dan (-24,61%) untuk HS 151110 yang nilai masing-masing kelompok produk pada semester pertama tahun 2011 mencapai 2,24 juta USD untuk kelompok HS 1511, 2,30 juta USD untuk HS 151190 dan 0,12 juta USD untuk HS 151110. Kinerja ekspor minyak sawit Perancis dalam kurun waktu 3,5 tahun terakhir dapat digambarkan dalam grafik berikut: Grafik 1 Nilai Ekspor Minyak Sawit Perancis Tahun 2009-2011 dan Semester Pertama 2012 5 4 3 2 1 0 2009 2010 HS 1511 2011 HS 151190 Sumber: DNSCE diolah oleh ITPC Lyon, 2012 18 151110 2012 (Smt 1) 2.2 Negara Tujuan Ekspor Minyak Sawit Perancis Ke Dunia Negara-negara di dunia yang menjadi tujuan ekspor minyak sawit Perancis di dominasi oleh negara-negara Eropa, dengan eksport tertinggi ditujukan ke Jerman yang nilainya pada tahun 2011 mencapai 0,893 juta USD atau mencapai 22,563% dari total ekspor minyak sawit Perancis pada tahun 2011. Dengan share sebesar 14,12% pada tahun 2011, Belgia menempati negara tujuan kedua untuk ekspor minyak sawit Prancis, pada posisi ketiga ditempati Spanyol dengan nilai 0,544 juta USD, dan pada ranking ke-4 ada Polandia dengan nilai ekspor 0,376 juta USD dan kelompok 5 besar ditutup oleh Austria yang nilai ekspor Perancis ke kegara Mozart ini mencapai 0,368 juta USD. 10 besar negara tujuan ekspor minyak sawit Perancis terdapat beberapa negara yang mengalami penurunan dan ada yang mengalami peningkatan. Negara yang mengalami peningkatan terbesar dalam periode 2009-2011 adalah Inggris yakni mencapai 871,68%. Dengan peningkatan yang besar tersebut menempatkan Inggris pada posisi negara tujuan ke-3 ekspor minyak sawit Perancis pada periode Semester Pertama tahun 2012. Peningkatan tertinggi ke-2 ditempati oleh Estonia dengan peningkatan sebesar 475,59% dan peningkatan terbesar ketiga ditempati oleh Polandia yang mencapai 333,57%. Sedangkan 19 penurunan eksport Perancis dalam kurun waktu 3 tahun trakhir hanya dialami oleh ekspor Perancis ke Belgia yang mencapai penurunan (-26,58%) dan Austria yang penurunannya mencapai (23,20%). Indonesia, meskipun menjadi negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia bersama Malaysia namun Indonesia juga termasuk dalam tujuan eskpor minyak sawit Perancis dengan menempati urutan ke 20. Eksport minyak sawit Perancis ke Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan meskipun nilainya masih tergolong kecil yaitu mencapai mengalami peningkatan sebesar 84,19% pada tahun 2010 dari tahun tahun 2009 yang nilainya masih di bawah 0,000 juta USD. Eksport Perancis ke Indonesia kembali meningkat pada tahun 2011 dengan nilai 0,008 juta USD atau meningkat sebesar 18,79% dari tahun 2010 yang nilainya mencapai 0,007 juta USD. Pada semester pertama tahun 2012, Indonesia masih menempati urutan ke-20 negara tujuan ekspor sawit Perancis dengan nilai 0,0010 juta USD atau mengalami penurunan sebesar (-88,5%) jika dibandingkan dengan nilai ekspor Perancis pada semester ke-1 tahun 2011 yang nilainya mencapai 0,0085 juta USD. 20 Tabel 1 Negara Tujuan Ekspor Minyak Sawit Perancis Tahun 2009-2011 dan Semester Pertama 2012 Nilai Ekspor (Juta USD) NO Negara 2009 2010 2011 Smt 1 2012 1 Jerman 0,747 0,481 0,893 0,392 2 Belgia 0,761 0,706 0,559 0,072 3 Spanyol 0,193 0,412 0,544 0,152 4 Polandia 0,087 0,061 0,376 0,029 5 Austria 0,480 0,583 0,368 0,22 6 Inggis 0,028 0,049 0,271 0,173 7 Italia 0,147 0,075 0,251 0,093 8 Bulgaria 0,000 0,000 0,155 0,000 9 Irlandia 0,043 0,087 0,147 0,017 10 Estonia 0,017 0,047 0,095 0 20 Indonesia 0,000 0,007 0,008 0,001 Total Ekspor HS 1511 3,190 3,191 3,956 1,407 Sumber: DNSCE diolah oleh ITPC Lyon, 2012 2.3 Potensi Pasar Ekspor Minyak Sawit di Perancis Tanaman sawit memiliki banyak kegunaan mulai dari buahnya yang dapat digunakan untuk memproduksi minyak sawit hingga sisa olahan buahnya yang bisa digunakan sebagai bahan pakan ternak. Minyak sawit sendiri digunakan untuk industri pangan yang prosentasenya mencapai 80%, untuk industry kosmetik yang mencapai 19% dan sisanya 1% digunakan untuk industry biodiesel dalam rangka 21 memenuhi kebutuhan energy terbaharukan.9 Sehingga kebutuhan minyak sawit dunia terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu 40 tahun. Permintaan minyak sawit dunia pada kurun waktu 1970 – 2010 meningkat sebesar 2,5 juta ton per tahun. Peningkatan ini diperkirakan FAO masih akan terus berlanjut sebesar 30% pada kurun waktu 2010 hingga 2019. Peningkatan kebutuhan minyak sawit akan melaju terutama di negara-negara maju seiring dengan kebutuhan minyak nabati yang dipenuhi 25%nya oleh minyak sawit. Contohnya negara-negara anggota Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD/ Organisation for Economic Co-operation and Development) mengalami peningkatan kebutuhan minyak nabati sebesar 44%. Tabel 2 Pangsa Pasar dan Kebutuhan Minyak Nabati Dunia Sumber: 9 diolah dari Word Oil oleh Direktorat Jenderal Industri Agro Dan Kimia Departemen Perindustrian Planet Oscope. Consommation mondiale d'huile de palme. Diakses tanggal 16 Agustus 2012. http://www.planetoscope.com/Commerce/1093-consommationmondiale-d-huile-de-palme.html 22 Peningkatan konsumsi minyak sawit lebih didominasi oleh negara maju dibandingkan dengan negara-negara sedang berkembang turut dipengaruhi oleh tingkat konsumsi masyarakat dan penghasilan masyarakatnya, sebagai contoh setiap orang di negara maju mengkonsumsi 59,3 Kg per tahun sedangkan masyarakat India mengkonsumsi 27 Kg pertahun per individu dan masyarakat Nigeria mengkonsumsi 12,5 Kg per tahun per individu.10 Meskipun konsumsi masyaratnya masih dibawah negara-negara anggota OECD namun India bersama Cina merupakan importer terbesar minyak sawit dunia. Kedua negara ini mampu menyerap 80% dari total produksi minyak sawit dunia dan terus mengalami peningkatan secara konstan. Peningkatan kebutuhan akan minyak sawit juga dialami oleh Eropa dan Amerika Serikat yang mencapai 13% pertahunnya sejak tahun 2000. Masyarakat Eropa mengkonsumsi sekitar 60 Kg minyak sawit per tahun per individu atau lebih besar 300% dari konsumsi ratarata masyarakat dunia yang banyaknya mencapai 20 Kg per tahun per individu.11 Permintaan minyak sawit dari Uni Eropa ke Indonesia lebih banyak ditujukan memenuhi kebutuhan industri 10 11 The United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD). Fiche produits Huile De Palme di publikasikan tanggal 20 April 2012 pada http://www.unctad.info/fr/Infocomm/Produits-AAACP/Huile-de-palme2/ Planet Oscope. Loc.cit 23 biofuel, yang porsinya mencapai 65% sedangkan sisanya 35% digunakan bagi kebutuhan baku industri makanan. Tabel 3 Nilai dan Volume Ekspor Minyak Sawit Indonesia ke Uni Eropa (2008-2011) 12 Sumber : Direktorat Perkebunan dalam Majalah Sawit Indonesia, 2012 Konsumsi Perancis untuk minyak nabati sejak tahun 1981 bahkan setelah tahun 2001 kebutuhannya melebihi 1,5 juta ton per tahunnya. Minyak sawit menempati urutan ke-3 dalam memenuhi kebutuhan minyak nabati tersebut dengan prosentase 15%. Pada urutan pertama kebutuhan minyak nabati Perancis dipenuhi oleh minyak bunga colza yang mencapai 44%, lalu minyak biji bunga matahari sebesar 22%, dan pada urutan ke empat terdapat minyak kedelai 9%, diikuti oleh minyak kelapa (kopra) 3%, minyak kacang tanah 2% dan minyak lainnya 6%.13 Data tersebut merupakan kondisi tahun 2007, maraknya polemic dan black campaign 12 Majalah Sawit Indonesia. Menjaga Pasar Cpo Eropa. Diterbitkan 2 Juli 2012 pada http://sawitindonesia.com/idn/index.php/component/k2/item/61-menjaga-pasar-cpo-eropa 13 Prolea. De La Production à La Consommation France, Europe, Monde : Statistiques Des Oléagineux Et Protéagineux, Huiles et Protéines Végétales 2007 – 2008. http://www.prolea.com/fileadmin/internet/fichiers/chiffres/Stats_oleopro_2008.pdf 24 terhadap minyak sawit telah mengakibatkan data konsumsi minyak sawit sulit untuk diakses setelah tahun 2007. Padahal Perancis merupakan negara yang konsumsi margarinnya tertinggi di dunia yakni mencapai 8 kg per individu per tahun, dan konsumsi tersebut telah digantikan oleh minyak nabati khususnya minyak biji bunga matahari dan minyak sawit. Bahkan konsumsi minyak sawit mencapai 4,5 kg per tahun per individu.14 Setelah terjadinya polemic, konsumsi minyak sawit pada tahun 2008 mencapai 2 kg per tahun per individu atau 5,5 gr per individu per bulan. Namun impornya mengalami peningkatan bahkan mencapai 457.000 ton per tahun.15 2.4 Impor Minyak Sawit Perancis Impor minyak sawit Perancis dari dunia pada tahun 2011 mencapai 335,11 juta USD atau meningkat 15,12% dari tahun 2010 yang nilainya mencapai 291,11 juta USD, nilai impor Perancis pada tahun 2011 tersebut juga mengalami kenaikan sebesar 5,38% jika dibandingkan dengan impor tahun 2009 yang nilainya mencapai 318,00 juta USD. Impor minyak sawit Perancis tersebut 44% nya 14 Diego Garcia. Consommation des lipides en France. http://sourcebio.blogspot.fr/2010/01/consommation-des-principaux-lipides-en.html 15 Huile de palme : une consommation parfaitement non maitrisée dimuat tanggal 19 November 2010. http://conso-responsable.over-blog.com/article-huile-de-palme-uneconsommation-parfaitement-non-maitrisee-61306807.html 25 dipenuhi oleh impor minyak sawit dari Belanda yang nilainya mencapai 147,94 juta USD pada tahun 2011 atau meningkat 20,72% dari impor tahun 2010 yang nilainya mencapai 122,55 juta USD, dan meningkat sebesar 13,61% dari impor tahun 2009 yang nilainya mencapai 130,22. Pada semester 1 tahun 2012 impor minyak sawit Perancis mencapai 231,27 juta USD atau meningkat 38,35% dari impor pada periode yang sama tahun 2011 yang nilainya mencapai 167,16 juta USD. Pada periode ini Belanda masih menempati urutan pertama sebagai negara pemasok yakni memberikan share sebesar 56,07% dengan nilai sebesar 129,68 juta USD. Impor minyak sawit Perancis dari Indonesia mencapai 19,07% dari total impor minyak sawit Perancis pada tahun 2011 dan menempatkan Indonesia sebagai negara pemasok terbesar kedua setelah Belanda. Sejak tahun 2009, impor minyak sawit Perancis dari Indonesia terus mengalami penurunan dari nilai impor 81,22 juta USD pada tahun 2009 menjadi 71,58 juta USD pada tahun 2010 atau turun sebesar (-11,87%), nilai tersebut kembali turun sebesar (-10,73%) pada tahun 2011 yang nilainya mencapai 63,90 juta USD sehingga penurunan selama kurun waktu 2009-2011 mencapai (-21,33%). Pada periode semester pertama tahun 2012, impor minyak sawit Perancis dari Indonesaia mencapai 38,00 juta 26 atau meningkat 10,72% dari impor pada periode yang sama tahun 2010 yang nilainya mencapai 34,32 juta USD. Pada urutan ke-3 sebagai negara pemasok ditempati oleh negeri jiran Malaysia. Berbeda dengan impor Perancis dari Indonesia, impor minyak sawit Perancis dari Malaysia terus mengalami peningkatan yang pesat yakni mencapai 13,97% dari total impor minyak sawit Perancis dengan nilai 46,82 juta USD pada tahun 2011 atau mengalami peningkatan sebesar 156,46% dari impor minyak sawit tahun 2010 yang nilainya mencapai 18,26 dan mengalami peningkatan sebesar 165,40% dari tahun 2009 yang nilainya mencapai 17,64 juta USD. Pada urutan ke-4 ditempati oleh Italia yang nilainya juga terus mengalami peningkatan meskipun tidak sebesar Malaysia. Pada tahun 2011 nilai impornya mencapai 25,50 juta USD atau mengalami peningkatan sebesar 1,63% dari tahun 2010 (25,09 juta USD) dan 11,21% dari tahun 2009 (22,93 juta USD). Dan pada urutan ke-5 ditempati oleh Belgia dengan nilai 14,87 juta USD pada tahun 2011 atau mengalami peningkatan 1,27% dari impor tahun 2010 yang nilainya mencapai 14,68 juta USD. 10 besar negara pemasok minyak sawit di Perancis untuk kurun waktu 2009-2011 dan periode semester pertama tahun 2012 disajikan dalam table berikut: 27 Tabel 4 No Negara pemasok impor Minyak Sawit Perancis tahun 2009-2011 dan Semester 1 tahun 2012 Negara 2009 2010 2011 Smt 1 2012 Keterangan 1 Belanda 2 Indonesia 81,22 71,58 63,90 38,00 menurun 3 Malaysia 17,64 18,26 46,82 18,49 meningkat 4 Italia 22,93 25,09 25,50 10,37 5 Belgia 19,00 14,68 14,87 6,90 6 Spanyol 23,72 17,26 12,28 6,76 7 Perancis 12,69 10,51 10,87 3,02 8 Jerman 2,40 3,02 7,79 15,99 9 Inggris 4,42 3,64 3,94 1,61 10 Rumania 0,00 0,02 0,22 0 318,00 291,11 335,11 231,27 Total Impor 130,22 122,55 147,94 129,68 DOM/TOM Sumber : DNSCE diolah ITPC Lyon, 2012 2.5 Regulasi Minyak Sawit Di Perancis Polemik terkait dengan minyak sawit dibidang kesehatan yakni menyatakan bahwa minyak sawit merupakan zat yang berbahaya bagi kesehatan karena menyebabkan kanker kardiovaskuler untuk itu dikeluarkan beberapa aturan untuk membatasi penggunaannya. Dan terkait dengan isu kerusakan lingkungan, minyak sawit juga dihadapkan pada peraturan emisi rumah kaca. Kedua isu tersebut melahirkan peraturan yang mempengaruhi 28 regulasi perdagangan minyak sawit di Perancis diantaranya diadopsi dari pertauran uni Eropa yaitu : (1) The EU Renewable Energy Directive (RED) yang memberlakukan EU Directive tentang ketentuan emisi rumah kaca mulai tahun 2011. EU directive ini ditetapkan pada tangga 23 April 2009 dan diwajibkan untuk dilaksanakan oleh seluruh anggota EU hingga 2020. UU ini mewajibkan penggunaan energi terbaharukan sebesar 20% dengan 10% dibidang transportasi. Saat ini biodisel mulai digunakan dari minyak bunga Colza dan bunga matahari, namun minyak sawit akan mulai diberlakukan.16 (2) Untuk dapat memenuhi point (1), minyak sawit yang akan digunanakan adalah minyak sawit yang mendukung perlindungan lingkungan dari kerusakan hutan, sehingga minyak sawit harus mendapatkan sertifikat Sustainable Palm Oil (SPO) yang akan diwajibkan mulai 2015 mendatang dan RSPO ( Roundtable on Sustainable Palm Oil)17 (3) The European Parliament menerapkan Regulation on the provision 16 17 of food information to consumers pada Untad. Loc.cit Directives sur l’adhérence aux principes et critères pour la production durable d'huile de palme http://www.rspo.org/file/RSPO%20Criteria%20Final%20Guidance%20with%20NI%2 0Document%20%28French%29.pdf 29 6 Juli 2011yang mengatur tentang labelisasi kandungan lemak termasuk lemak minyak sawit 2.6 Saluran Distribusi Minyak Sawit Di Perancis Perancis mendistribusikan minyak sawit dalam bentuk makanan sebesar 126.171 ton atau 31% dan 69% didistribusikan pada sektor lainnya seperti sabun, detergen, kosmetik dan minyak pelumas terutama untuk pelumas mesin-mesin pabrik. Minyak sawit juga digunakan untuk menjadi sumber tenaga alternatif baru yang dikenal dengan biodisel.18 Distributor minyak sawit Perancis dilakukan oleh perusahaan retail seperti : Casino memproduksi 371 produk yang masih menggunakan minyak sawit, sedangkan 200 produknya sudah bebas dari minyak sawit. Auchan memproduksi 200 produk yang masih menggunakan minyak sawit sedangkan 75 produknya sudah tidak mengandung kadar minyak sawit. Carrefour memproduksi produk yang menggunakan minyak sawit, namun seiring dengan keanggotannya di Greenpalm, Carrefour 18 hanya menggunakan minyak sawit yang Huile de palme : une consommation parfaitement non maitrisée dimuat tanggal 19 November 2010. http://conso-responsable.over-blog.com/article-huile-de-palme-uneconsommation-parfaitement-non-maitrisee-61306807.html 30 bersertifikat, sehingga Carrefour mendapatkan 16 pont dari nilai total 29 yang diberikan Greenpalme atas prestasinya tersebut. Supermaket lain yang mendistribusikan minyak sawit adalah Franprix, Leader Price, Monoprix, Intermarché & U dan Leclerc, namun smuanya cenderung menurun bahkan berusaha mengurangi penggunaan minyak sawit. Perusahaan lain yang menjadi distributor minyak sawit adalah L'Oréal, Nestlé, Tesco, Unilever dan United Biscuits, kecenderungan perusahaan ini menggunakan minyak sawit bersertifikat bio dan RSPO.19 Nutella merupakan perusahaan group Ferrero di Italia yang memproduksi selai cokelat. Produk ini sangat terkenal di Perancis dengan nilai perdagangan di negeri napoleon mencapai 1,06 Milyar Euro Perancis mengkonsumsi dan bahkan 38% anak-anak cokleat ini. Nutella menjadi distributor minyak sawit karena 30%-nya mengandung minyak sawit. Group Ferro menyatakan bahwa Penggantian minyak sawit akan mengganggu cita rasa selai cokelat Nutella. 20 19 Leclerc, Morgan. Marche arrière sur l'huile de palme. Dipublikasikan tanggal 21 Oktober 2010 pada http://www.lsa-conso.fr/marche-arriere-sur-l-huile-depalme,116811 20 Berthelemy, Claire. Nutella grand acropâte. Dipublikasikan 2 Februari 2012 pada http://owni.fr/2012/02/02/nutella-lacropate/ 31 2.7 Hambatan Perdagangan Minyak Sawit Di Perancis Perdagangan minyak sawit menghadapi tantangan yang serius khususnya tekanan black campaign terhadap produk minyak sawit. Propaganda negatif yang mengangkat tema lingkungan dan kesehatan. Di bidang lingkungan hidup isu ini mengangkat tema pembukaan lahan sawit telah mengakibatkan kerusakan dan pemusnahan hutan, perusakan dan pencemaran lingkungan hidup, pemusnahan keanekaragaman hayati (biodiversity) dan punahnya berbagai flora serta fauna khususnya Orang Hutan, hingga perampasan hak-hak penduduk lokal. Bahkan Indonesia saat ini disebut-sebut sebagai negara terbesar ketiga yang memproduksi C02 di dunia dan pohon kelapa sawit disebut 3 kali kurang menyerap C02 dibanding pohon-pohon lainnya. Dibidang kesehatan, kandungan minyak asam (fatty acid atau fatty acyls) khususnya minyak asam bebas minyak sawit yang mencapai 45% dikambinghitamkan sebagai biang keladi penyebab kerusakan jantung yang berakibat fatal bagi kesehatan. Minyak asam bebas sawit dinyatakan 4 kali lipat lebih berbahaya dari minyak bunga Colza dan minyak bunga matahari, sehingga juga berakibat pada peningkatan kolesterol dan diabetes.21 21 Conso Globe. Huile de palme, le point sur un aliment contesté. Dipublikasikan bulan Oktober 2012 pada http://www.consoglobe.com/huile-de-palme-aliment-consteste-cg 32 Perdagangan kelapa sawit juga menghadapi munculnya berbagai peraturan yang membatasi penggunaan minyak sawit terkait dengan isu kesehatan dan lingkungan serta semakin banyaknya prosedur yang harus dipenuhi agar minyak sawit mampu masuk ke kawasan Perancis dan kawasan Eropa lainnya seperti sertifikat Sustainable Palm Oil (SPO) dan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) serta The EU Renewable Energy Directive (RED). Terbitnya aturan-aturan tersebut berpotensi menurunkan permintaan minyak sawit dari kawasan Eropa. Menurut Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Setelah adanya aturan RED ini, diperkirakan permintaan minyak sawit dari industri biofuel Uni Eropa akan berkurang menjadi 60%. Pada 2011, Gapki mencatat total volume ekspor CPO dapat mencapai 16,5 juta ton. Dari jumlah ini, pengiriman ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa turun menjadi 3,5 juta ton pada 2011 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 3,7 juta ton. Minyak sawit juga dideskriditkan dengan penulisan “Sans huile de Palme” (tanpa minyak sawit) pada berbagai produk, baik produk kosmestik, sabun, bahan olahan pangan dll. 33 Gambar 2 Contoh produk Minyak Sawit" yang mencantumkan "Tanpa Produk Biskuit yang tidak mengandung minyak sawit. Produk Minyak Goreng yang tidak mengandung minyak sawit. 34 Disamping pencantuman tulisan “Sans huile de palme” atau tanpa minyak sawit, tulisan-tulisa yang mendeskriditkan minyak sawit terus bermunculan seperti tulisan “Vivre sans huile de palme” (hidup tanpa miinyak sawit) dan Ajakan untuk memboikot minyak sawit. Gambar 3 Kampanye LSM yang menentang minyak sawit Kampanye Greenpeace yang menentang minyak sawit 35 36 III. PELUANG DAN STRATEGI PERDAGANGAN MINYAK SAWIT 3.1 Peluang Pasar Minyak Sawit di Perancis Minyak sawit memiliki peluang prdagangan di Perancis yang dibuktikan oleh semakin meningkatnya impor minyak sawit Perancis meskipun menghadapi berbagai propaganda negative dan ajakan untuk memboikot minyak sawit. Peluang pasar minyak sawit juga diindikasikan oleh rencana pembukaan pabrik pengolahan minyak sawit oleh investor Malaysia yang tergabung dalam Grup Sime Darby yang disebut sebagai produsen utama minyak sawit dunia. Pembangunan industri pengolahan minyak sawit akan diputuskan pada tahun 2013 dan ditempatkan diwilayah Perancis Selatan tepatnya pada Region Languedoc-Roussillon. Meskipun berbagai bermunculan pembangunan Parlemen polemic dengan pabrik region rencana ini namun, Languedoc- Roussillon telah memberikan sinyal 37 lampu hijau. Industri ini akan menyerap 50 orang tenaga kerja langsung dan 200 orang tenanga kerja yang terserap secara tak langsung. Dengan berdirinya industry pengolahan sawit ini maka kebutuhan minyak sawit Perancis akan terus meningkat. 3.2 Strategi Perdagangan Minyak Sawit Indonesia Indonesia memiliki kepentingan yang besar terhadap pedagangan minyak sawit dikarenakan minyak sawit menyubang lapangan kerja dan defisa negara yang besar sehingga akan sulit untuk dicarikan penggantinya. Untuk itu Indonesia harus dapat menemukan pasar-pasar baru dan melakukan advokasi yang intensif untuk meng-counter faktor-faktor penghambat perdagangan minyak sawit Indonesia. Indonesia juga perlu melakukan kampanye positif (green campaign) untuk menjawab kampanye negatif (black campaign) dari para pihak yang tidak menyukai kelapa sawit atas alasan yang beragam. Indonesia secara sistematis harus berani melakukan advokasi mengenai isu asam lemak trans-fat (Asam lemak bebas) yang terkandung didalam minyak sawit dikarenakan hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak Minyak sayur pada umumnya tergolong asam lemak rantai panjang (Long Chain Fatty Acids = LCFA), yang terdiri atas 18 atom karbon atau lebih. 38 Ukuran molekulnya besar-besar, sehingga perlu diproses dulu menjadi asam lemak berukuran kecil dan berbentuk asam lemak bebas agar dapat diserap melalui dinding usus agar lipoproteinnya dapat dibawa ke hati. Kandungan LCFA/asam lemak rantai panjangnya adalah minyak safflower (78%), disusul minyak bunga matahari (69%), dan minyak canola (31%). Kandungan LCFA pada minyak zaitun berkisar 9%, dan yang paling rendah adalah minyak kelapa (2%). Minyak yang baik tentu saja yang rantai karbonnya tidak terlalu panjang agar mudah diproses menjadi asam lemak bebas. 22 Indonesia dapat mengadopsi hasil penelitian Jean-Paul Pougala, dosen di Genewa Swiss dan sekaligus sebagai komisaris sebuah kantor pedagangan, succursale di Afrika. Dalam tulisannya Pougala menyebutkan bahwa minyak sawit memiliki beberapa keunggulan yaitu: 1. Minyak yang padat, minyak sawit merupakan satu-satunya minyak padat dan tidak cair, bentuknya yang seperti pasta memudahkan penggunaan dan penghitungannya. 2. Minyak sawit kaya akan vitamin A yang sangat baik untuk anak-anak khususnya dimusim dingin saat sinar matahari berkurang. Sehingga tidak benar bahwa Minyak Sawit 22 Mengapa Gorengan kesehatan-anda.html Memicu Kanker?. 39 http://www.deherba.com/minyak-dan- berdampak negative terhadap kesehatan. Kandungan asam erukat dan glukosinolat yang tinggi pada bunga Colza telah membuat minyak ini dilarang untuk dikonsumsi oleh manusia pada tahun 1960. Dengan kandungan ini minyak bunga colza memiliki 10 kali lipat bahaya jika dibandingkan minyak sawit. 3. Minyak sawit mudah diproduksi sehingga memiliki harga yang murah, sehingga harganya bersaing. Menurut Pougala kampanye hitam yang serukan oleh negara-negara Eropa merupakan sebuah upaya untuk menggalang kekuatan pasar dengan tujuan mengendalikan negara, bangsa dan perusahaan perkebunan penghasil minyak sawit karena minyak sawit yang harganya lebih murah. Dengan luas lahan yang sama dengan kedelai, bunga colza dan bunga matahari, minyak sawit dapat dihasilkan lebih banyak. Oleh karena itu minyak sawit dianggap sebagai ancaman bagi komoditi minyak kedelai dan minyak lain yang dihasilkan oleh negara-negara Eropa, sehingga motif propaganda negatif adalah ekonomi.23 23 Pougala, Jean-Paul. 2011. L’huile De Palme Au Centre De La Premiere Guerre Economique Entre L’afrique Et L’europe. Pada http://www.afriquedemocratie.net/l%E2%80%99huile-de-palme-au-centre-de-lapremiere-guerre-economique-entre-lafrique-et-leurope-de-jean-paul-pougala.html 40 IV. 4.1 INFORMASI PENTING Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY Menara BCA – 40th floor Jl. M. H. Thamrin n°1 Jakarta Pusat 10310 Tel. : (62-21) 23 55 76 00 Faks : (62-21) 23 55 76 02 Surel : [email protected] [email protected] Web. : http://www.ambafrance-id.org/ KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK) Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur Tel. : +62 361 285 485 Faks : +62 361 286 406 Surel : [email protected] BAGIAN EKONOMI World Trade Center, Lt. 11 Jalan Jend Sudirman, n° 31 JAKARTA 12 920 Tel : (021) 570 16 68 Faks : (021) 570 04 78 Surel : [email protected] Web : www.missioneco.org/indonesie 41 KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI) Chase Plaza, Lt. 14 Jalan Jenderal Sudirman, n°21 JAKARTA 12910 Tel : (62 21) 520 82 61 Faks : (62 21) 520 82 71 Surel : [email protected] Web : www.ifcci.com 4.2 Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis KBRI UNTUK PERANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA 47-49 rue Cortambert 75116 Paris, France Tel : (33-1) 4503-0760 Faks : (33-1) 4504-5032, 4072-7063 Surel : [email protected] Web : http://paris.kemlu.go.id atau www.amb-indonesie.fr KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE 25 Bd Carmagnole 13008, Marseille, France Tel. : + 33 491 230 160 Faks : +33 491 714 032 Surel : [email protected] Web : www.deplu.go.id/marseille atau www.cons-indonesie.fr INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC) 19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France Tel : +33 4 78 60 62 78 Faks : +33 4 78 60 63 14 Surel : [email protected] Web : www.itpclyon.fr 42 4.3 Daftar Pameran Minyak Sawit di Perancis Tidak ada pameran kkhusus minyak sawit, namun dapat menikuti Pameran Pertanian dan Perkebunan. Salon International de l'agriculture (SIA) 4.4 Tempat : Paris Expo, Porte de Versailles, Paris Waktu : 25 Februari - 4 Maret 2012 Kategori : Tanaman termasuk holtikultura Assosiasi, Perusahaan ekspor-Import Minyak Sawit di Perancis Société Industrielle des Oléagineux 62, Rue Ivan Tourgueneff 78380 BOUGIVAL France Huilerie Philippe Vigean 11, Rue les Varennes 36700 CLION France Etablissement Charles Daudruy Van Cauwenberghe et Fils ZI Petite Synthe 253, Rue Van Cauwenberghe 59640 DUNKERQUE France Interchimie 145, Rue de Paris 93000 BOBIGNY France 43 DAFTAR PUSTAKA Business Monitor International . France Infrastructure Report Q3 2012. Diterbitkan 18 Januari 2012, http://www.sbwire.com/pressreleases/market-report-france-infrastructure-report-q3-2012published-156171.htm Conso Globe. Huile de palme, le point sur un aliment contesté. Dipublikasikan bulan Oktober 2012 pada http://www.consoglobe.com/huile-de-palme-aliment-consteste-cg Diego Garcia. Consommation des lipides en http://sourcebio.blogspot.fr/2010/01/consommation-desprincipaux-lipides-en.html France. Directives sur l’adhérence aux principes et critères pour la production durable d'huile de palme http://www.rspo.org/file/RSPO%20Criteria%20Final%20Guidance %20with%20NI%20Document%20%28French%29.pdf Huile de palme : une consommation parfaitement non maitrisée dimuat tanggal 19 November 2010. http://conso-responsable.overblog.com/article-huile-de-palme-une-consommation-parfaitementnon-maitrisee-61306807.html Huile de palme : une consommation parfaitement non maitrisée dimuat tanggal 19 November 2010. http://conso-responsable.overblog.com/article-huile-de-palme-une-consommation-parfaitementnon-maitrisee-61306807.html INSEE. Population by sex and age on 1st January 2012, France. http://www.insee.fr/en/themes/detail.asp?reg_id=0&ref_id=bilandemo&page=donnees-detaillees/bilan-demo/pop_age2b.htm 44 Majalah Sawit Indonesia. Menjaga Pasar Cpo Eropa. Diterbitkan 2 Juli 2012 http://sawitindonesia.com/idn/index.php/component/k2/item/61-menjagapasar-cpo-eropa Planet Oscope. Consommation mondiale d'huile de palme. Diakses tanggal 16 Agustus 2012. http://www.planetoscope.com/Commerce/1093-consommation-mondialed-huile-de-palme.html Prolea. De La Production à La Consommation France, Europe, Monde : Statistiques Des Oléagineux Et Protéagineux, Huiles et Protéines Végétales 2007 – 2008. http://www.prolea.com/fileadmin/internet/fichiers/chiffres/Stats_ole opro_2008.pdf Rosalina, Perusahaan Sawit Terus Ekspansi Lahan. Koran Tempo diterbitkan pada 13 Maret 2012 pada http://www.tempo.co/read/news/2012/03/13/090390054/Perusaha an-Sawit-Terus-Ekspansi-Lahan Sawit Watch. Konflik Perkebunan (Sawit): Kontestasi Bisnis dan Hak Asasi Manusia. Diterbitkan 26 juni 2012 pada http://sawitwatch.or.id/2012/06/konflik-perkebunan-sawitkontestasi-bisnis-dan-hak-asasi-manusia/ Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012 Source of Data: DNSCE, 2012 The United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD). Fiche produits Huile De Palme di publikasikan tanggal 20 April 2012 pada http://www.unctad.info/fr/Infocomm/ProduitsAAACP/Huile-de-palme2/ 45