PERSIAPAN CROSS COUNTRY Yudistira 0910211118 Proses adaptasi 1. Persiapan fisik • Lakukan kegiatan yang intensif dengan intensitas latihan yang terukur. • Sebelum melakukan latihan fisik : – Stretching berguna untuk melatih kelenturan. – Jogging disesuaikan dengan kemampuan setiap individu Latihan otot-otot tertentu : a. Otot perut : pastikan otot prut kokoh untuk menjaga keseimbangan dan menopang berat badan secara keseluruhan. Salah satu untuk melatih otot perut = sit up. b. Otot Punggung bagian bawah : sebagai penyeimbang otot perut. c. Otot kaki : melakukan latihan naik turun tangga sebanyak 100 anak tangga. Lakukan sebanyak 10 kali set dalam 2 minggu. Melatih kapasitas VO2 max Untuk mengantisipasi tipisnya oksigen di daerah ketinggian dan beratnya aktivitas saat melakukan perjalanan cross country. 2. • • • Persiapan mental Motivasi yang baik Pola pikir yang positif Tidak memaksakan diri jika kondisi tidak fit. 3. Daya tahan tubuh • Terdiri dari kebutuhan oksigen, cairan elektrolit, istirahat cukup min 8 jam/hari 4. Nutrisi • Karena aktivitas berat kebutuhan kalori : 2500-3500 kalori terdiri dari KH,L,P 5. Pemeriksaan kesehatan 6. Pengetahuan tentang aklimatisasi Peralatan Kesehatan - P3K Mitella Perban Kasa Betadine Alkohol Plester - Plester - Gunting Transportasi • untuk evakuasi pasien agar aman tanpa memperberat keadaan pasien kesarana kesehatan memadai. • Kendaraan roda dua, ambulans, kapal motor, helikopter tergantung kondisi. Obat-obatan - Antibiotik Analgetik Antipireutik Antacid Adrenalin Steroid Diuretik WBGT (Wet Bulb Globe Temperature) • Suatu alat yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara dengan radius kurang lebih 15 km. HAL-HAL penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan WBGT adalah : 1. Baterey yang digunakan harus berada pada level yang ditentukan (selalu di cek sebelum alat digunakan) 2. Pemasangan WBGT dilakukan di area terbuka dengan radius 10 meter dari bangunan atau pepohonan 3. Posisi kaki penyangga stabil dan tidak mudah roboh karena tiupan angin • 4. Operasional alat ( pemasangan, pembacaan, penyimpanan dan perawatan) dipertangungjawabkan kepada personel tertentu dan tidak harus personel kesehatan 5. Secara periodik dilakukan kalibrasi 6. Kelengkapan penyerta WBGT adalah 4 lembar kain bendera dengan ukuran sedang berwarna hijau, kuning, merah dan hitam • WBGT diukur dengan menggunakan 3 unsur pengukur suhu yang sederhana, yaitu - Pengukur suhu bola basah : mewakili cerminan kelembapan, angin dan radiasi - Pengukur suhu bola hitam : mewakili cerminan efek radiasi dan angin - Pengukur suhu udara yang terlindung : merupakan standart normal suhu dalam pengamatan dan perkiraan cuaca. Indeks WBGT • Hijau (77 derajat F - 84 derajat F) atau 25 derajat c – 28,8 derajat c ) Semua aktivitas fisik dapat dilakukan dengan hati-hati. • Kuning (85 derajat F – 87 derajat F atau 29,4 derajat c – 30,5 derajat c ) Aktivitas fisik harus dilakukan dengan hati-hati dibawah pengawasan. • Merah ( 31,1 derajat c – 31,6 derajat c ) Aktivitas fisik pada pelatih dan peserta harus dihentikan • Hitam ( 90 derajat F atau > 32 derajat c ) Semua aktivitas fisik baik pelatih, peserta, personil harus dihentikan.