BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah

advertisement
50 BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia adalah salah satu bursa saham yang dapat
memberikan peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya
mendukung pembangunan Ekonomi Nasional. Bursa Efek Indonesia juga
berperan dalam upaya mengembangkan pemodal lokal yang besar untuk
menciptakan Pasar Modal Indonesia yang stabil.
PT Bursa Efek Indonesia didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Titik
Poerbaningsih Adiwarsito, SH No. 27 tanggal 4 Desember 1991.
Kedudukannya sebagai badan hukum telah disahkan dengan surat keputusan
Menteri Kehakiman No. C.2-8146 HT.01.01 tanggal 26 Desember 1991 dan
dimuat dalam lembaran Berita Negara No. 25 tanggal 27 Maret 1992.
Pada tanggal 18 Maret 1992, PT Bursa Efek Indonesia secara resmi
memperoleh
izin
usaha dari
Menteri Keuangan
melalui SK No.
323/KMK.01.01/1992. Penyerahan pengelolaan bursa dari Badan Pengawas
pasar Modal (BAPEPAM) kepada perseroan dilakukan oleh Menteri
Keuangan pada tanggal 13 Juli 1992 di Jakarta.
PT Bursa Efek Indonesia berdiri dengan syarat modal yang disetornya
minimal Rp 7,5 milyar, yang terbagi sekurang-kurangnya dalam 200 saham
dan sekurang-kurangnya 25 saham diantaranya telah diambil dan disetor
penuh oleh pemegang saham, kecuali ditentukan lain oleh Menteri Keuangan.
51 Menurut pasal 7 ayat 1 Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995,
tujuan pendirian bursa efek adalah untuk menyelenggarakan perdagangan
efek yant teratur, wajar dan efisien. Atas dasar itu, bursa efek wajib
menyediakan sarana pendukung dan mengawasi kegiatan anggota bursa efek.
Untuk menciptakan perdagangan efek yang tertib, perlu peraturan yang
menunjang dan konsistensi dalam penegakan peraturan serta pengawasan
perilaku pelaku bursa yang terorganisir dengan baik. Selain itu, bursa efek
juga menciptakan perdagangan efek wajar, yang sesuai dengan mekanisme
pasar, memberikan informasi transparan dan mengenal betul nasabahnya.
Untuk mewujudkan perdagangan efek yang efisien, penyelesaian transaksi
dilakukan dengan mudah, murah, dan cepat.
B. Sejarah Singkat Sampel Penelitian
1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) didirikan dengan nama PT Padang
Karunia tanggal 28 Juli 2004 dan mulai beroperasi secara komersial pada
bulan Juli 2005. Kantor pusat ADRO berlokasi di Gedung Menara Karya,
Lantai 23, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta Selatan.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ADRO
bergerak dalam bidang usaha perdagangan, jasa, industri, pengangkutan
batubara, perbengkelan, pertambangan, dan konstruksi. Entitas anak
bergerak dalam bidang usaha pertambangan batubara, perdagangan
52 batubara, jasa kontraktor penambangan, infrastruktur, logistik batubara,
dan pembangkitan listrik.
2.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
PT Aneka Tambang Tbk didirikan dengan nama "Perusahaan Negara
(PN) Aneka Tambang" tanggal 05 Juli 1968. Perusahaan mulai beroperasi
secara komersial pada tanggal 5 Juli 1968. Berdasarkan Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang
pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta menjalankan usaha di
bidang industri, perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnya yang
berkaitan dengan galian tersebut..
3.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Pada 1950, Pemerintah RI mengesahkan pembentukan Perusahaan
Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA). Pada 1981, PN TABA
kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT
Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, yang selanjutnya disebut
Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan industri batubara
di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan penggabungan Perum
Tambang Batubara dengan Perseroan.
Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional,
pada 1993 Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan
usaha briket batubara. Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan
diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode
“PTBA”.
53 4.
PT Indika Energi Tbk (INDY)
PT Indika Energy Tbk (INDY) didirikan tanggal 19 Oktober 2000
dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 2004. Kantor pusat
INDY berlokasi di Gedung Mitra, Lantai 7, Jalan Jenderal Gatot Subroto
Kav. 21, Jakarta. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan INDY terutama meliputi bidang perdagangan, pembangunan,
pertambangan, pengangkutan dan jasa.
5.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) didirikan tanggal 02
September 1987 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun
1988. Kantor pusat ITMG berlokasi di Pondok Indah Office Tower III,
Lantai 3, Jln. Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah Kav. V-TA,Jakarta
Selatan 12310. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan ITMG adalah bidang pertambangan dengan melakukan investasi
pada anak usaha dan jasa pemasaran untuk pihak-pihak berelasi. Anak
usaha yang dimilikinya bergerak dalam industri pertambangan batubara.
Induk pengendali utama ITMG adalah Banpu Public Company Limited,
sebuah perusahaan yang didirikan di Kerajaan Thailand.
6.
PT Medco Energi International Tbk (MEDC)
PT Medco Energi Internasional Tbk adalah salah satu perusahaan
publik di Indonesia yang bergerak di dalam bidang energi terintegrasi.
Perusahaan ini bermula dari sebuah perusahaan kontraktor pertikelir di
54 bidang jasa pengeboran minyak dan gas bumi di daratan, Meta Epsi
Pribumi Drilling Co.
PT Medco Energi didirikan oleh Arifin Panigoro pada tanggal 9 Juni
1980. Pada tanggal 12 Oktober 1994, Medco Energi menjadi perusahaan
energi Indonesia pertama yang sahamnya diperdagangkan di lantai bursa.
Medco Energi dikenal sebagai perusahaan swasta migas Indonesia yang
berhasil secara finansial maupun prestasi, tapi juga menjadi ikon
perusahaan pribumi Indonesia yang secara gemilang berjaya keluar dari
kemelut krisis moneter regional 1997-1999.
7.
PT Mitra Investindo Tbk (MITI)
PT Mitra Investindo Tbk (MITI) didirikan 16 September 1993
dengan nama PT Minsuco International Finance dan mulai beroperasi
secara komersial pada tahun 1994. Kantor pusat MITI berlokasi di Gedung
Menara Karya Lt. 7 Unit A. Jl. HR. Rasuna Said Blok. X5 Kav. 1 dan 2,
Jakarta. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
MITI
adalah
di
bidang
pertambangan,
perindustrian,
pertanian,
pembangunan (pemborongan), perdagangan dan jasa.
8.
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) didirikan tahun
1859 dengan nama “Firma L. J. N. Eindhoven & Co. Gravenhage”.
Kemudian, pada tahun 1950, pada saat diambil alih oleh Pemerintah
Belanda, PGAS diberi nama “NV. Netherland Indische Gaz Maatschapij
(NV. NIGM)”. Pada tahun 1958, saat diambil alih oleh Pemerintah
55 Republik Indonesia, nama PGAS diganti menjadi “Badan Pengambil Alih
Perusahaan-Perusahaan Listrik dan Gas (BP3LG)” yang kemudian
beralih status menjadi BPU-PLN pada tahun 1961.
Pada tanggal 13 Mei 1965, berdasarkan Peraturan Pemerintah,
PGAS ditetapkan sebagai perusahaan negara dan dikenal sebagai
“Perusahaan Negara Gas (PN. Gas)”. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
tahun 1984, PN. Gas diubah menjadi perusahaan umum (“Perum”) dengan
nama “Perusahaan Umum Gas Negara”. Perubahan terakhir berdasarkan
Peraturan Pemerintah no.37 tahun 1994, PGAS diubah dari Perum menjadi
perusahaan perseroan terbatas yang dimiliki oleh negara (Persero) dan
namanya berubah menjadi “PT Perusahaan Gas Negara (Persero)”.
Kantor pusat PGAS berlokasi di di Jl. K.H. Zainul Arifin No. 20, Jakarta.
9.
PT Petrosea Tbk (PTRO)
PT Petrosea Tbk (PTRO) didirikan tanggal 21 Februari 1972 dalam
rangka Penanaman Modal Asing “PMA” dan memulai kegiatan usaha
komersialnya pada tahun 1972. Kantor pusat PTRO terletak di Jl. Taman
Kemang No. 32B, Jakarta dan memiliki kantor pendukung di Tanjung
Batu dan Gedung Graha Bintang, Jl. Jend. Sudirman No. 423, Balikpapan,
Kalimantan Timur. PTRO tergabung dalam kelompok usaha INDY / PT
Indika Energy Tbk. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang
lingkup kegiatan PTRO terutama meliputi bidang rekayasa, konstruksi,
pertambangan dan jasa lainnya.
56 10. PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS)
PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) didirikan 22 Agustus 1984
dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1984. Kantor pusat
RUIS berlokasi di Jalan Kapten Tendean No. 24, Mampang Prapatan,
Jakarta. RUIS tergabung dalam kelompok usaha Grup Radiant Utama..
11. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI)
PT Resource Alam Indonesia Tbk (dahulu PT Kurnia Kapuas Utama
Tbk) (KKGI) didirikan tanggal 08 Juli 1981 dengan nama PT Kurnia
Kapuas Utama Glue Industries dan memulai kegiatan usaha komersialnya
pada tahun 1983. Kantor pusat KKGI berdomisili di Gedung Bumi Raya
Utama, Jl. Pembangunan I No. 3, Jakarta. KKGI berdomisili di Kabupaten
Kubu Raya, Kalimantan Barat dengan lokasi pabrik di Pontianak,
Kalimantan Barat dan Palembang, Sumatra Selatan.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
KKGI adalah menjalankan usaha dibidang pertambangan batubara dan
industri High Pressure Laminate.
12. PT Timah Tbk (TINS)
PT Timah (Persero) Tbk. (TINS) didirikan pada tahun 1976.
Perusahaan berdomisili di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Berdasarkan
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi
bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan, dan
jasa. Kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai perusahaan induk yang
57 melakukan kegiatan operasi penambangan timah dan melakukan jasa
pemasaran kepada kelompok usaha.
Download