tanggapan mahasiswa psikologi universitas

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TANGGAPAN MAHASISWA PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA TERHADAP
PENGGUNAAN REFERENSI BERBAHASA INGGRIS
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh:
Frans Dwi Nugroho
NIM: 019114013
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TANGGAPAN MAHASISWA PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA TERHADAP
PENGGUNAAN REFERENSI BERBAHASA INGGRIS
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh :
Frans Dwi Nugroho
NIM : 019114013
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
JOGJAKARTA
2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mengenal diri sendiri
Adalah sebuah perjalanan
Menguasai diri sendiri
Adalah tujuannya
(Vijayeswaran)
Belajar sikap sukses pohon bamboo
Terus membangun akar pondasi agar tetap kokoh,
Terus membangun ruas demi ruas yang ulet
Hingga menjulang tinggi.
Mengikuti kemanapun terpaan angin tanpa melawan
Namun tetap kembali ke tempat semula
Kokoh, berprinsip dan lembut
Ia membuat segala sesuatu indah pada
waktunya
(Pkh 3 : 11a)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi ini aku persembahkan untuk:
Bapa-Ibu
Kakakku
Serta orang-orang dan
mahluk-mahluk disekitarku
-salam semangat-
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta,
Februari 2008
Penulis
(Frans Dwi Nugroho)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
TANGGAPAN MAHASISWA PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA TERHADAP
PENGGUNAAN REFERENSI BERBAHASA INGGRIS
Frans Dwi Nugroho
019114013
Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
Jogjakarta
2008
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa
fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan referensi
berbahasa Inggris dalam perkuliahan. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan metode survei. Subjek penelitian sebanyak 315 mahasiswa
Fakultas Psikologi angkatan 2003-2006. Hasil penelitian menunjukkan (1)
referensi berbahasa Inggris dinilai lebih baik dari referensi berbahasa Indonesia,
(2) motivasi didorong oleh suatu keharusan yang diberikan oleh dosen, selain
buku yang tersedia memang berbahasa Inggris sehingga mau tidak mau
mahasiswa membaca referensi berbahasa Inggris, (3) lemahnya pengetahuan
bahasa Inggris menyulitkan mahasiswa membaca referensi berbahasa
Inggris, (4) sebagian besar mahasiswa merasa senang dan takut dalam
mengunakan referensi berbahasa Inggris, (5) Usulan yang diberikan mahasiswa
terhadap fakultas adalah fakultas diharapkan mendukung program penggunaan
referensi berbahasa Inggris. Mahasiswa sendiri diharapkan tetap bersemangat dan
terus meningkatkan kemampuan dalam bahasa Inggris. Dosen juga diharapkan
mendorong mahasiswa untuk terbiasa menggunakan referensi berbahasa Inggris.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE RESPONSES OF THE PSYCHOLOGY STUDENTS OF SANATA
DHARMA UNIVERSITY TOWARD ENGLISH REFERENCES
Frans Dwi Nugroho
Psychology Faculty
Sanata Dharma University
Jogjakarta
2008
This present study investigated the responses of Psychology students of
Sanata Dharma toward using English references in lecture. This study was a
descriptive research. Three hundred and fifteen students of Psychological Faculty
class of 2003-2006 completed survey questionnaire. The results were (1) English
references were evaluated better than Indonesian references, (2) since the lecturers
require students to read English references and there was only English books,
participants were forced to read English references, (3) participants meet
difficulties in reading English references since their knowledge in English was
low, (4) most participants felt happy and afraid in using English references, and
(5) participants suggested the faculty to support using English references. The
students themselves required keep the spirit and increase the capability in English.
The lecturers also required encourages the students to get used to using English
references.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAIT UNTUK KEPENTINGAN AKADNMISI
Yang bertandatangandi bawahini, sayamahasiswaUniversitasSanataDharma:
Nama.
: FransDwi Nugroho
NomorMahasiswa : 019114013
Demi pengembanganilmu pengetahuan,saya memberikan kepada Perpustakaan
UniversitasSanataDharmakaryailmiah sayayangbe{udul:
TANGGAPAN MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
TERHADAP PENGGUNAAN REFERENSIBERBAHASA INGGRIS
Besertaperangkatyang diperlukan(bila ada). Dengandemikian saya memberikan
kepadaPerpustakaan
UniversitasSanataDharmahak untuk menyimpan,mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalma bentuk pangkalan data,
mendistribusikansecaraterbatas,dan mempublikasikannyadi Intemet ataumedialain
untuk kepentinganakademisitanpaperlu memintaijin dari sayamaupunmemberikan
royalti kepadasayaselamatetaptercantumkan
namasayasebagaipenulis.
Demikianpernyataan
ini yangsayabuatdengansebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Padatanggal:28Mei 2008
Yang menyatakan
ry
(FransDwi Nugroho)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur atas kasih Tuhan yang begitu besar sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini tak lepas dari peran serta dan bantuan
dari berbagai pihak
yang telah banyak membantu penulis, untuk itu dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Tuhan… Terima kasih banyak Tuhan… untuk KasihMu yang begitu besar,
Hikmat, Penyertaan dan kesetiaanMu di sepanjang jalan kehidupanku….
2.
Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3.
Bapak Dr. A. Supratiknya selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas
kesediaan waktu, perhatian, kesabaran dan bantuan yang amat berharga bagi
penulis sehingga karya ini akhirnya bisa terselesaikan.
4.
Kepada Dr. T. Priyo Widiyanto, M.si dan MM. Nimas Eki S., S.Psi., Psi.,
M.Si selaku dosen penguji. Terima kasih atas kesempatannya, kita sudah
bersama kurang lebih dua jam di ruang rapat untuk ujian skripsi.
5.
Bp. Heri Widodo, S.Psi. Terimakasih banyak atas bimbingan, bantuan yang
telah banyak diberikan kepada saya. Terima kasih juga atas kesempatan dan
berbagai pengalaman yang amat berharga, baik. Banyak pengalaman yang
saya dapatkan ketika kita berproses bersama. Sukses selalu ya, Pak…
6.
Ibu Sylvia CMYM, S.Psi., M.si selaku dosen pembimbing akademik, terima
kasih atas penyertaannya selama ini.
7.
Kepada Bp. Siswa, Bp. Cahyo, Bp. Minto, Mba Etta, Mba Titik, terima kasih
karena bersedia menyediakan waktunya untuk berbagi dengan saya…
8.
Kepada Yang tercinta : Papa-Mama… Terima kasih banyak ya…Ma-Pa…
Frans akhirnya bisa menyelesaikan semua ini… Terima kasih atas kasih,
pengorbanan yang begitu besar yang telah diberikan pada saya. Frans sayang
Papa-Mama…Tuhan Memberkati kita selalu…
9.
Kepada kakakku Ferry Prasetyono. Terima kasih atas suka duka dan
kebersamaan yang telah kita lalui bersama.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Edilburga Wulan Saptandari, terima kasih buat semua perhatian, cinta dan
kebersamaan yang membuat hidupku semakin penuh warna.
11. Kepada keluarga besar Soehendrodjati, Terimakasih ya atas perhatian, doa,
dan kasih sayang yang selalu diberikan buat saya.
12. Teman-teman fakultas Psikologi, terima kasih atas proses yang kita lalui
bersama. Thanks banget…
13. Thanks to Romolo….. Naik gunung bareng bule-nya kapan ya…..
14. Mas Gandung dan Mbak Nanik. Terima kasih atas bantuannya yang begitu
besar...
15. Mas Muji. Wow thanks mas, buat keceriaan yang tak ada matinya.
16. Buat Mas Doni, terima kasih.
17. Pak Gi’ terimakasih atas bantuan yang telah diberikan, dan juga untuk
senyuman dan sapaan yang semakin membuat suasana kampus semakin
hidup dan selalu harmonis.
18. Teman-teman Ass. Penelitian : Etik, Tyo, Christ, Bertha, Prima, Lita,
Merlin, Lia… Thanks atas kerja sama, kebersamaan, perhatian dan supportnya. Akhirnya aku bisa menyelesaikan tugas akhirku dan aku akan
mengawali kehidupan yang lebih kompleks lagi.
19. Sahabatku yang baik : Doni, Bayu, Sutaman, Ferry, Punto, Yoyo, Dian,
Top-x, Ekodok, Narendra, Ernest, teman-teman JRS, teman-teman Poseidon,
teman-teman Geotrek (pa Sanda dan mba Ve) dan teman-teman semuanya
yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terima kasih atas proses yang
telah bina selama ini. Bayak inspirasi yang saya dapatkan saat berproses
bersama.
20. Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang
tidak dapat dsebutkan satu per satu. Terima kasih juga pada mahluk yang di
alam ini, semoga makhluk di dunia ini ikut bersuka cita. Terima kasih
banyak…
….Salam Semangat….
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………….
i
Halaman Persetujuan Pembimbing ……………………………………….
ii
Halaman Pengesahan …………………………………...…………………
iii
Halaman Motto …………………………………...………………………
iv
Halaman Persembahan …...…………………………….…………………
v
Pernyataan Keaslian Karya ……………………………………………….
vi
Ucapan Terima Kasih …………………………………………………….
vi
Abstrak .….…………………………………………………… …………
vii
Abstract …………………………………………………………………..
viii
Kata Pengantar ……………………………………………………………
ix
Daftar Isi .…………………………………………………………………
xi
Daftar Tabel ………………………………………………………………
xiv
Daftar Lampiran ……………………………………… ………………….
xvi
BAB I
PENDAHULUAN ……………………………………………..
1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….
1
B. Rumusan Masalah …………………..………………………
5
C. Tujuan Penelitian ……...………………………………...….
5
D. Manfaat Penelitian…………………………………………..
5
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………
7
A. Membaca Sebagai Tugas mahasiswa Psikologi Universitas
Sanata Dharma……………………………………….………
7
B. Penggunaan referensi berbahasa Inggris………………..…...
10
1. Pentingnya referensi berbahasa Inggris…………………
10
2. Kesulitan referensi bahasa Inggris …………..….………
13
C. Tanggapan ……………………….…………………………
15
1. Pengertian Tanggapan …………………………………..
15
2. Aspek-aspek Tanggapan …………………………………
16
D. Tanggapan mahasiswa terhadap referensi berbahasa Inggris
19
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………...
20
A. Jenis Penelitian ….………………………………………….
20
B. Populasi dan sampel ……………………………………. .
20
C. Instrumen dan pertanggung jawaban mutu………………….
22
1. Instrumen …………………………………………………
22
2. Pertanggung jawaban mutu ……………………………...
26
D. Analisis Data ………………..……………………………..
26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………. …
29
A. Pelaksanaan penelitian ………………………………….….
29
B. Deskripsi hasil penelitian ………………………………….
29
C. Pembahasan ………………………………………………..
42
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………
50
A. Kesimpulan …………………………………………………
50
B. Saran…………………………………………………………
52
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………
54
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Komponen-komponen alokasi waktu berdasarkan SKS ………..
8
Tabel 2 : Jumlah populasi mahasiswa Psikologi tahun 2003-2006 ……….
21
Tabel 3 : Jumlah sampel dalam penelitian ………………………………..
21
Tabel 4 : Blueprint kuesioner tanggapan mahasiswa terhadap
referensi berbahasa Inggris ……………………………………..
25
Tabel 5 : Kategorisasi jawaban subjek mengenai penggunaan
referensi berbahasa Inggris saat perkuliahan ……………………
30
Tabel 6 : Kategorisasi opini mahasiswa mengenai penggunaan
referensi berbahasa Inggris ……………………………………...
31
Tabel 7 : Kategorisasi pengalaman mahasiswa saat membaca
referensi berbahasa Inggris ……………………………………...
31
Tabel 8 : Kategori perasaan dan alas an mahasiswa saat membaca
referensi berbahasa Inggris ……………………………………..
32
Tabel 9 : Kategorisasi waktu dan alas an mahasiswa saat membaca
referensi berbahasa Inggris …………………………………….
33
Tabel 10 : kategorisasi motivasi mahasiswa saat membaca referensi
berbahasa Inggris ………………………………………………
Tabel 11 : kategorisasi respon mahasiswa terhadap kesulitan atau
xiv
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidaknya membaca referensi berbahasa Inggris …………………
36
Tabel 12 : Kategorisasi kesulitan mahasiswa saat membaca referensi
berbahasa Inggris ………………………………………………..
36
Tabel 13 : Kategori perilaku mahasiswa saat mengalami kesulitan
membaca referensi berbahasa Inggris …………………………...
38
Tabel 14 : Ringkasan usulan untuk mahasiswa mengenai penggunaan
referensi berbahasa Inggris ……………………………………..
39
Tabel 15 : Kategorisasi usulan mahasiswa untuk dosen terhadap
penggunaan referensi berbahasa Inggris ………………………..
40
Tabel 16 : Kategorisasi usulan mahasiswa untuk fakultas mengenai
penggunaan referensi berbahasa Inggris ………………………..
xv
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 2 : Jawaban subjek dan pengolahan data penelitian
Lampiran 3 : Ringkasan Kategorisasi hasil penelitian
Lampiran 4 : Konsistensi jawaban responden
Lampiran 5 : Surat penelitan
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa Inggris menjadi bahasa yang banyak digunakan di seluruh dunia.
Ketika bahasa Inggris dipilih menjadi alat komunikasi diantara orang-orang dari
penutur bahasa yang berbeda-beda, bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang
sering disebut sebagai lingua franca (Dewaele dan Jenkins dalam Seidlhofer, 2005).
Selain digunakan sebagai bahasa global dalam komunikasi lisan, bahasa Inggris pun
digunakan secara luas dalam proses pertukaran informasi non-lisan atau tulisan. Surat
kabar, majalah, buku, jurnal, serta sumber-sumber informasi lainnya yang bahkan
dapat kita temui di dunia maya banyak menggunakan bahasa Inggris. Pemakaian
bahasa Inggris dalam penulisan informasi dianggap akan dapat dipahami oleh semua
orang dari latar belakang bahasa yang beraneka ragam.
Seiring dengan perkembangan dunia ke arah globalisasi dan kemajuan
teknologi informasi, berbagai informasi dapat diperoleh dalam waktu yang singkat.
Suatu peristiwa yang terjadi di suatu negara dapat diketahui masyarakat dari belahan
dunia yang berbeda pada waktu yang cepat. Akses terhadap informasi menjadi
semakin terbuka dan dapat dinikmati banyak orang. Hal tersebut terjadi pula dalam
dunia pendidikan. Suatu hasil penelitian dan penemuan terbaru dapat diketahui
dengan segera oleh banyak orang. Free journal dapat di-download dari internet. Buku
teks dapat dibeli secara langsung dari penerbit maupun agen baik yang ada di dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
negeri maupun yang ada di luar negeri. Mahasiswa memiliki keleluasaan untuk
mengakses berbagai referensi yang dibutuhkannya dari banyak sumber. Namun tak
dapat dipungkiri bahwa sebagian besar referensi tersebut menggunakan bahasa
Inggris.
Hasil penelitian Santoso (2005) menyebutkan bahwa mahasiswa Pendidikan
Bahasa Inggris semester 8 Universitas Sanata Dharma masih banyak mengalami
kesalahan dalam hal penulisan dan berbicara bahasa Inggris. Faktor yang melandasi
kesalahan tersebut adalah kurangnya mahasiswa berlatih berbicara, sehingga
menyebabkan perasaan gugup, takut, dan tidak percaya diri.
Membaca sumber bacaan dalam bahasa Inggris guna tujuan akademik tidak
sama dengan membaca bacaan popular lainnya. Menurut Usǒ-Juan (2006), hal yang
membedakan antara membaca bacaan bertujuan akademik dalam bahasa Inggris dan
membaca bacaan bahasa Inggris secara umum adalah adanya interaksi antara
pengetahuan latar belakang disiplin ilmu dengan pengetahuan bahasa Inggris.
Pengetahuan latar belakang disiplin ilmu secara umum diperoleh mahasiswa dari
bangku kuliah. Mahasiswa biasanya sudah memahami istilah-istilah khusus dalam
bahasa Inggris yang memang digunakan dalam kegiatan perkuliahan sehari-hari.
Sebagai contoh, mahasiswa psikologi biasanya memahami istilah attachment, defense
mechanism, atau prejudice. Sedangkan pengetahuan bahasa Inggris didapat
mahasiswa dari kegiatan belajar formal maupun aktivitas lainnya.
Kurikulum
nasional di Indonesia menetapkan bahwa pelajaran bahasa Inggris wajib diberikan
mulai tingkat sekolah dasar sampai sampai SMA. Menurut Standar Kompetensi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Kompetensi Dasar Tingkat SMA/MA yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (2006), pada saat lulus SMA siswa seharusnya telah memenuhi standar
kompetensi berbahasa Inggris yang meliputi kemampuan mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis. Selain mendapat pelajaran bahasa Inggris dari pendidikan
formal, pengetahuan bahasa Inggris didapat pula dari lagu, film, atau bacaan-bacaan
popular seperti novel berbahasa Inggris.
Bahasa Inggris tetap merupakan bahasa asing bagi sebagian mahasiswa. Tidak
semua mahasiswa menguasai dan menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan
sehari-hari. Bahasa ini tidak selalu dikenal dan dipelajari sejak usia dini. Akan tetapi
mahasiswa dihadapkan pada realita bahwa masyarakat, khususnya dalam dunia
pendidikan, meletakkan bahasa Inggris sebagai sesuatu yang penting.
Penting bagi mahasiswa untuk berperilaku aktif dalam kegiatan pembelajaran
di bangku kuliah serta di luar bangku kuliahan. Perilaku aktif mahasiswa dalam
kegiatan pembelajaran salah satunya adalah dengan membaca berbagai referensi,
baik buku teks, jurnal, maupun bacaan-bacaan popular lainnya. Perilaku membaca
merupakan hal yang penting dalam dunia pendidikan. Mahasiswa sebagai orangorang yang diharapkan untuk peka terhadap perkembangan informasi sudah
seharusnya menjadi pembaca yang aktif. Akan tetapi, kemampuan memahami bacaan
merupakan suatu keterampilan yang tidak mudah dikuasai. Memahami bacaan
menjadi semakin sulit dilakukan jika bacaan tersebut menggunakan bahasa asing,
bahasa yang tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Mengingat bahwa sumber bacaan yang mutakhir hampir semuanya ditulis
dalam bahasa Inggris, keterampilan membaca dalam bahasa Inggris menjadi hal yang
penting. Carrell dan Grabe (dalam Usǒ-Juan, 2006) menyebutkan bahwa kemampuan
membaca dalam bahasa Inggris merupakan sesuatu yang penting untuk meraih
keberhasilan dalam studi di dunia akademik dan kerja profesional di masa yang akan
datang.
Referensi yang berkaitan dengan ilmu psikologi kebanyakan menggunakan
bahasa Inggris. Namun pada kenyataannya, membaca bacaan berbahasa Inggris
adalah sesuatu kegiatan yang asing dan jarang dilakukan pada tingkat pendidikan
sebelumnya maupun dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa cenderung mencari
sumber bacaan yang menggunakan bahasa Indonesia karena dengan demikian
mahasiswa tidak perlu menerjemahkan mengingat bahasa Indonesia merupakan
bahasa sehari-hari.
Akan tetapi di sisi lain, serangkaian matakuliah di Fakultas
Psikologi Universitas Sanata Dharma banyak menggunakan referensi buku berbahasa
Inggris. Suka tidak suka mahasiswa harus menggunakan referensi tersebut sebagai
sumber acuan untuk menambah wawasan dalam ilmu pengetahuaannya. Hal ini
memunculkan banyak tanggapan yang beragam. Hasil penelitian Dewaele (2005)
menunjukkan bahwa sikap siswa di Belgia terhadap bahasa Inggris terbukti lebih
positif dibandingkan sikap terhadap bahasa Perancis. Hal ini berarti siswa Belgia
sangat tertarik mempelajari dan menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan
sehari-hari dibandingkan menggunakan bahasannya sendiri, seperti: menggunakan
bahasa Inggris untuk berkomunikasi, menonton TV yang menggunakan bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Inggris, mendengarkan musik yang menggunakan bahasa Inggris dll. Perilakuperilaku ini sangat menunjang dalam meningkatkan kemampuan dalam berbahasa
Inggris, selain itu niat untuk mempelajari bahasa Inggris sangat besar sehingga para
siswa tergerak untuk menggunakan bahasa Inggris untuk mempelancar dan
menambah pengetahuannya menggunakan bahasa Inggris.
Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti tertarik untuk meneliti tanggapan
mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
terhadap penggunaan
referensi berbahasa Inggris.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tanggapan
mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan
referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan referensi berbahasa
Inggris.
D. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini, peneliti mengharapkan dapat memberikan manfaat
yang berarti, baik secara teoretis ataupun secara praktis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
a. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan
ilmiah berupa suatu wacana fenomenologis dalam bidang ilmu psikologi
sosial dan psikologi pendidikan khususnya dalam melihat tanggapan
mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap
referensi berbahasa Inggris.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai masukan untuk Fakultas
Psikologi Universitas Sanata Dharma agar dapat mengetahui tanggapan
dalam bentuk respon mahasiswa terhadap referensi berbahasa Inggris.
Selain itu, untuk memberikan wacana dan memberikan refleksi kepada
mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma mengenai
pentingnya kemampuan memahami referensi berbahasa Inggris pada saat
kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Membaca Sebagai Tugas Mahasiswa Psikologi Universitas Sanata
Dharma
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma didirikan tahun 1996
berdasarkan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 162/DIKTI/Kep/1996
tanggal 4 Juni 1996.
Fakultas
Psikologi
Universitas
Sanata
Dharma
bertujuan
mempersiapkan Sarjana Psikologi dan Psikolog yang berkualitas, dalam arti: (a)
kompetensi keilmuwan dan profesi yang tinggi; (b) kepribadian yang dewasa
dan utuh, integritas moral yang tinggi, nurani keilmuwan yang kokoh dan tajam
serta kepedulian dan tanggung jawab yang besar terhadap sesama lingkungan;
(c) kemampuan akademik yang memadai untuk berkembang secara mandiri
maupun untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (Buku
Pedoman Program Studi Pskologi, 2004).
Program pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
mengunakan sistem kredit semester (SKS). Sistem kredit semester adalah
sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menyatakan beban studi mahasiswa
dan beban penyelenggaraan pendidikan dengan satuan kredit atas dasar satuan
waktu semester yang setara dengan 16-19 minggu kerja. Satu sks merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
ukuran kegiatan belajar mengajar yang terdiri atas komponen-komponen
sebagai berikut:
Tabel 1
Komponen-Komponen Alokasi Waktu Berdasarkan SKS
Kegiatan
Belajar
Kuliah Teori
Seminar
Kuliah Praktek
Praktek
Laboratorium
Praktek
Lapangan
Terstruktur
terjadwal
& Tidak
terjadwal
(menit)
50 menit
60
50 menit
60
2 x 50 menit
60
3 x 50 menit
60
4
atau
jam/minggu
5 60
Mandiri
(menit)
Jumlah
(menit)
60
60
60
60
170
170
220
270
60
Beban Studi yang ditempuh mahasiswa untuk memperoleh gelar
sarjana sebanyak 144 sks, sesuai SK mendiknas No. 232/U/2000 maka
matakuliah dalam kurikulum program Sarjana Psikologi dibedakan dalam 5
kelompok, yaitu: (a) Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK); (b)
Matakuliah Keilmuwan dan Keterampilan (MKK); (c) Matakuliah Keahlian
Berkarya (MKB); (d) Matakuliah Berkehidupan Bersama (MBB); (e)
Matakuliah Perilaku Berkarya. Kurikulum pendidikan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan
landasan yang kuat bagi lulusan untuk terjun sebagai praktisi psikologi di dalam
masyarakat maupun untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya (S2) baik
magister maupun magister profesional (Buku Pedoman Program Studi Pskologi,
2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Tugas mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar adalah berperan
aktif dalam perkuliahan didalam kelas maupun di luar kelas. Guna menambah
pengalaman dalam bidang akademik, salah satu cara yang dapat dilakukan
adalah dengan membaca
Menurut Cohen (dalam Arohana, 2002), membaca adalah sebuah
aktivitas dan merupakan hasil persepsi yang diinterpretasikan dari simbolsimbol huruf kedalam sebuah rangkaian kata-kata yang digabungkan dalam
sebuah kalimat sehingga dapat dipahami dan dimengerti. Keberhasilan dalam
membaca tergantung pada apa yang diperoleh waktu membaca, bagaimana
motivasi pembaca dalam memahami suatu teks, apakah pembaca mengerti apa
yang dibaca, kesiapan diri dari pembaca pada saat membaca teks, keakraban
pembaca dengan topik bacaan, dan kerumitan materinya.
Berbagai macam bacaan sebagai media untuk menambah informasi.
Pengetahuan akan menjadi sangat kurang apabila mahasiswa bergantung pada
kegiatan belajar di kelas saja. Oleh sebab itu mahasiswa diharapkan untuk
mencari berbagai referensi guna menambah wawasan dalam hal teori dan
penerapan suatu pengetahuan. Referensi yang dimaksud di sini mengacu pada
Tesaurus Bahasa Indonesia (Endarmoko, 2006) yang menyebutkan bahwa
referensi sama dengan bibiliografi, daftar bacaan/pustaka, kepustakaan,
literatur, pustaka acuan. Jadi, referensi dalam penelitian ini diartikan sebagai
berbagai macam pustaka atau bacaan, baik berupa buku, jurnal, artikel ilmiah,
maupun artikel populer lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
B. Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris
1. Pentingnya Referensi Berbahasa Inggris
Hampir semua lembaga pendidikan, termasuk Universitas Sanata
Dharma menyediakan perpustakaan sebagai tempat mencari referensi yang
dibutuhkan dalam proses pendidikan. Mahasiswa diharapkan secara aktif
menggunakan perpustakaan sebagai salah satu acuan utama dalam menambah
pengetahuannya. Ilmu pengetahuan yang terus berkembang seiring kemajuan
jaman harus terus diikuti oleh mahasiswa. Maka, sangat penting untuk
mengejar lajunya pengetahuan dengan membaca.
Psikologi merupakan ilmu sosial yang selalu berubah mengikuti
perkembangan di sekitarnya. Ilmu psikologi muncul dari belahan dunia Barat.
Dalam perkembangannya, teori-teori terbaru psikologi pun masih terus
berkembang di dunia Barat. Oleh sebab itu banyak sekali buku yang
mengupas tentang teori dan perkembangan Psikologi dengan bahasa Barat,
khususnya bahasa Inggris. Pemakaian bahasa Inggris ini bertujuan agar semua
orang dari berbagai belahan dunia dapat memahaminya mengingat kedudukan
bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Penggunaan referensi merupakan suatu hal yang mutlak dalam proses
pembelajaran. Dalam hal ini mahasiswa harus berperan aktif mencari
informasi terbaru dan mengikuti perkembangan suatu ilmu. Referensi yang
mutakhir sangat menunjang kegiatan belajar mengajar, mulai dari proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
pemberian materi hingga mengerjakan tugas-tugas kuliah. Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma, seperti halnya universitas-universitas lain di
Indonesia banyak mengadopsi buku-buku dari luar negeri sehingga buku-buku
referensi yang tersedia sebagian besar berbahasa Inggris. Penggunaan bahasa
Inggris pada berbagai referensi ini dapat dilihat pada koleksi buku yang
dimiliki Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Universitas Sanata
Dharma memiliki dua unit perpustakan, yaitu di kampus I Mrican dan kampus
III Paingan. Sampai dengan bulan Oktober 2006, diketahui bahwa pada dua
unit perpustakaan tersebut terdapat 1893 buah buku psikologi. Sejumlah 1243
buah buku atau 65,66% dari keseluruhan buku adalah buku berbahasa Inggris.
Sisanya, 650 buah buku (34,34%) adalah buku berbahasa Indonesia, bahkan
untuk buku-buku terbitan tahun 2000 keatas hampir 100% merupakan buku
berbahasa Inggris. Maka harus disadari dan diterima bahwa pada
kenyataannya, referensi berbahasa Inggris hampir selalu lebih mutakhir dan
mudah ditemukan. Oleh sebab itu mau tidak mau mahasiswa dituntut untuk
membaca referensi berbahasa Inggris karena keterbatasan referensi yang
berbahasa Indonesia.
Tuntutan ini nampak pula pada buku-buku referensi yang digunakan
sebagai acuan perkuliahan. Pada Buku Pedoman Program Studi Pskologi
(2004) disebutkan sumber bacaan yang disarankan guna mendukung
matakuliah-matakuliah tertentu. Misalnya dalam mata kuliah Psikologi
Belajar disarankan untuk membaca buku yang berjudul Theories of Learning
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
yang dikarang oleh G.H. Bower & E.R. Hilgard atau Introduction to Theories
of Learning yang dikarang oleh B.R. Hergenhahn & H.M. Olson. Selain itu
untuk matakuliah Psikoterapi dianjurkan untuk membaca sumber bacaan yang
berjudul Manual for Theory and Practice of Counselling and Psychotherapy
yang dikarang oleh G. Corey. Dari sini dapat dilihat bahwa hampir sebagian
besar buku-buku acuan atau buku bacaan untuk setiap mata kuliah di fakultas
Psikologi didominasi oleh buku berbahasa Inggris.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa manusia yang pada
dasarnya
selalu
berubah
dan
berkembang
sesuai
dengan
konteks
lingkungannya. Ilmu sosial banyak berkembang dan diteliti di negara Barat.
Perkembangan ini dapat diikuti dengan cara mencari informasi sebanyakbanyaknya. Cara yang efektif untuk mendapat informasi salah satunya adalah
dengan membaca. Seturut perkembangannya mahasiswa dituntut untuk
menguasai bahasa Inggris agar dapat mengikuti segala informasi dan
pengetahuan yang terbaru. Carrell dan Grabe (dalam Usõ-Juan, 2006)
menyebutkan bahwa kemampuan membaca dalam bahasa Inggris merupakan
sesuatu yang sangat penting untuk meraih keberhasilan dalam studi di dunia
akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2. Kesulitan Membaca Referensi Bahasa Inggris
Untuk mendapatkan informasi dan pemahaman tentang sebuah bacaan
mahasiswa harus membaca dengan pelan dan teliti. Wiriachitra (1982)
menyebutkan bahwa kesulitan dalam bahasa Inggris dalam membaca bacaan
ilmiah adalah sebagai berikut:
a.
Pengenalan kosakata
Dalam hal ini pembaca harus dapat menemukan arti kata dan aspek
ini sangat penting dalam membaca bacaan bahasa Inggris. Mengetahui
makna suatu kosa kata dapat dilakukan dengan:
1.) Mengecek arti dalam kamus.
Ini merupakan hal yang mudah dan cepat dilakukan untuk
menemukan arti yang tepat pada sebuah kata.
2.) Menginterpretasikan.
Dilakukan dengan melakukan analisis kata sehingga kata yang
dibaca dapat dipahami konteksnya dan dimaknai menjadi arti
yang utuh.
Pemahaman kosakata bahasa Inggris merupakan dasar untuk
memahami dan menerjemahkan makna sebuah kata yang kemudian
akan digabungkan menjadi sebuah kalimat. Apabila ada satu atau
beberapa kata dalam kalimat yang tidak dimengerti terjemahannya,
maka pembaca akan sulit pula menerjemahkan kalimat yang terkait ke
dalam bahasa Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b.
Pemahaman kalimat
Ketika membaca buku, artikel, ataupun yang lainnya, pembaca
terkadang mengetahui arti setiap katanya, akan tetapi sulit mengerti
apa yang dimaksud dalam tulisan tersebut. Kalimat harus dipahami
sebagai suatu kesatuan, tidak terpotong-potong dan dilepaskan dari
konteksnya.
Walaupun penting memahami makna setiap kosakata, namun
terjemahan bahasa Inggris tidak dapat diterjemahkan kata perkata
melainkan
dengan diterjemahkan sesuai konteks kalimatnya.
Menerjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia memerlukan
keterampilan khusus dalam memahami konteks kalimat.
c.
Analisis paragraph
Biasanya dengan membaca individu akan mengerti isi bacaan
tersebut. Akan tetapi hubungan antar paragraf dan keseluruhan bacaan
seringkali kurang diperhatikan. Bagian analisis paragraf ini jarang
sekali diperhatikan oleh pembaca bacaan berbahasa asing, mereka
lebih melihatnya secara global dan universal.
d.
Interpretasi ilustrasi
Dalam membaca bacaan ilmiah, pembaca terkadang sulit untuk
memahami bacaan, dengan dicantumkannya ilustrasi pembaca
diharapkan dapat membantu dalam memahami bacaan. Interpretasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
ilustrasi ini sangat membantu pembaca dalam memahami isi bacaan
yang sedang dibaca. Ilustrasi ini dapat berupa tabel, diagram, grafik,
foto dan lain-lain.
C. Tanggapan
1. Pengertian Tanggapan
Tanggapan tidak dapat dilepaskan dari proses persepsi. Persepsi
adalah proses penerimaan stimulus oleh indera yang diteruskan ke otak
sehingga membentuk suatu kesan. Persepsi ini akan membuahkan suatu
penilaian yang sangat subjektif dan memungkinkan terjadinya perbedaan antar
individu. Ketika terjadi proses persepsi, individu membentuk kesan mengenai
stimulus yang ada. Kesan yang terbentuk akan menuntun perilaku yang akan
dilakukan untuk merespon suatu stimulus. Kesan tidak akan muncul ketika
tidak ada persepsi yang terjadi pada individu. Ketika individu melakukan
proses persepsi maka individu sudah mempunyai suatu ide yang menuntunnya
dalam berperilaku tertentu (Watson, 1984). Kesan yang terbentuk dalam
proses persepsi akan membawa individu kedalam pembentukan tanggapan.
Atkinson (1983) menggarisbawahi bahwa persepsi merupakan
proses dimana individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan stimulus
yang diterimanya dan pola-pola yang ada di lingkungan sekitarnya sehingga
menjadi lebih berarti bagi individu yang bersangkutan. Hal serupa
diungkapkan oleh Irwanto (1988), bahwa persepsi merupakan suatu proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
penginterpretasian terhadap rangsang-rangsang yang diterima oleh indera,
sehingga menimbulkan pengertian dan tanggapan terhadap suatu stimulus.
Berdasarkan kamus umum bahasa Indonesia (Poerwadarminta,
1978) tanggapan adalah balasan , jawaban, reaksi, respons, sahutan, sambutan,
sanggahan, tangkisan, komentar. Hal serupa juga diungkapkan oleh
Endarmoko (2006), tanggapan merupakan suatu respon yang diterima oleh
panca indera yang berupa pendapat atau reaksi.
2. Aspek Tanggapan
a. Reaksi Emosi
Merupakan
respon
individu
terhadap
suatu
stimulus
yang
memunculkan suatu perilaku tertentu. Reaksi ini berkaitan dengan
aspek emosi seseorang. Pada dasarnya, terdapat enam emosi dasar
manusia menurut Ekman (dalam Matsumoto, 1994) yaitu marah,
senang, takut, jijik, sedih, dan terkejut. Namun seringkali timbul
beberapa emosi dasar dalam waktu yang bersamaan sehingga
memunculkan emosi baru, misalnya kecewa, optimisme, penerimaan,
ragu-ragu, penyesalan, cinta, benci, dan sebagainya. Emosi memiliki
keterkaitan dengan motivasi. Jika ada emosi positif terhadap stimulus
tertentu, maka seseorang akan mendekat. Sebaliknya jika ada emosi
negatif tentang suatu stimulus, maka seseorang akan menjauh. Emosi
merupakan suatu stimulus penyulut dan biasanya dapat diamati karena
terwujud dalam suatu perilaku, aktivitas fisiologis maupun kognitif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Reaksi mahasiswa terhadap bacaan berbahasa Inggris mungkin
bermacam-macam. Reaksi ini tergantung pada muatan emosi yang
terkandung dalam diri mahasiswa terhadap bacaan berbahasa Inggris
tersebut. Emosi inilah yang akan menjadi stimulus penyulut timbulnya
reaksi tertentu. Sebagai contoh, mahasiswa yang memiliki emosi takut
terhadap
referensi
berbahasa
Inggris
akan
memikirkan
ketidakmampuannya dalam berbahasa Inggris ketika diberi tugas
membaca artikel berbahasa Inggris.
b. Opini
Merupakan pendapat individu yang mengarah pada pengungkapan
alasan-alasan yang melatarbelakangi seseorang berpikir dalam
menanggapi suatu stimulus (Rahmat dalam Setiawan, 1996).
Mahasiswa akan memiliki beragam opini mengenai penggunaan
referensi berbahasa Inggris. Opini ini ditentukan pula oleh persepsinya
mengenai referensi berbahasa Inggris. Jika kesan yang muncul
mengenai referensi berbahasa Inggris beraneka macam, maka opini
yang muncul kemudian pun sangat mungkin menjadi beragam pula.
Opini ini akan mengungkap pula kesulitan-kesulitan yang dihadapi
oleh mahasiswa dalam menghadapi penggunaan referensi berbahasa
Inggris untuk tugas kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
c. Perilaku
Perilaku ini mencerminkan sikap seseorang dalam menanggapi suatu
stimulus. Sears (1999) menyebutkan bahwa sikap ini dibagi menjadi
dua kategori, yaitu: sikap positif dan sikap negatif. Sikap positif
merupakan suatu respon yang menghasilkan perilaku baik, akan tetapi
sikap negatif merupakan suatu respon yang mengarah pada perilaku
menolak suatu objek yang dihadapi.
d. Harapan
Merupakan keinginan individu lebih lanjut pada stimulus yang
dihadapinya. Harapan didasari oleh pengalaman individu terkait
dengan
responnya
terhadap
suatu
stimulus
tertentu.
Selain
pengalaman, harapan sangat ditentukan dan berhubungan dengan
kemampuan yang ada dalam dirinya (Walgito, 2003). Harapan
merupakan suatu hal yang mendukung penemuan solusi
ketika
muncul permasalahan. Harapan ini dapat muncul berupa kritik dan
saran. Harapan mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa
Inggris dipengaruhi oleh banyak faktor yang sifatnya individual.
Sehingga sangat mungkin terjadi mahasiswa memiliki harapan yang
beragam mengenainya. Mahasiswa yang memiliki pengalaman tidak
menyenangkan dalam menggunakan bahasa Inggris tentu memiliki
harapan yang berbeda dengan mahasiswa yang mampu menggunakan
bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-harinya secara aktif dan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Harapan ini akan mengarah pada pembentukan suatu sikap. Sikap
merupakan hasil dari belajar dan akan mengalami perubahan setiap
saat. Sikap ini dipengaruhi oleh harapan sesorang terhadap stimulus
yang diterimanya. Walgito (dalam Hudaniah, 2003) menyebutkan
bahwa salah satu faktor yang menyebabkan seseorang berperlilaku
adalah harapan yang berasal dari dalam diri seseorang. Harapan ini
mengarah pada keinginan individu saat menanggapi suatu stimulus
yang dihubungkan dengan pengalaman dan kemampuan yang ada
dalam individu tersebut.
D. Tanggapan Mahasiswa Terhadap Referensi Berbahasa Inggris
Penggunaan referensi berbahasa Inggris di bangku perkulihan
merupakan suatu aktivitas yang harus dilakukan oleh seluruh mahasiswa
Psikologi karena referensi yang tersedia lebih banyak menggunakan referensi
berbahasa Inggris. Selain itu, referensi buku Psikologi banyak ditulis
menggunakan bahasa Inggris sehingga mau tidak mau, mahasiswa harus
menggunakannya dalam proses perkuliahan. Penelitian ini akan melihat
tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris.
Tanggapan yang diteliti difokuskan pada reaksi emosi, opini, perilaku dan
harapan. Dalam penelitian ini perilaku sendiri akan mengungkap motivasi
pengalaman dan kesulitan yang dihadapi saat membaca referensi berbahasa
Inggris.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskripsi dengan model survei. Penelitian ini mempunyai tujuan
untuk menjelaskan dan menggambarkan keadaan yang terjadi pada saat
ini. Penelitian ini tidak menguji atau tidak menggunakan hipotesis, tetapi
hanya mendeskripsikan informasi apa adanya yang sesuai dengan variabel
yang diteliti (Kountur, 2003).
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini mencakup data
kuantitatif dan kualitatif. Perhitungan data kuantitatif dilakukan dengan
cara melihat frekuensi dari jawaban-jawaban yang muncul. Sedangkan
data kualitatif dianalisis dari alasan-alasan yang diberikan subjek sebagai
penjelasan jawabannya. Kedua cara ini digabungkan untuk
bagaimana
tanggapan
mahasiswa
mengenai
penggunaan
melihat
referensi
berbahasa Inggris.
B. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Psikologi
Universitas Sanata Dharma tahun ajaran 2006/2007. Sampel yang diambil
dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang masih aktif dalam kegiatan
perkuliahan, antara lain: angkatan 2003, 2004, 2005, dan 2006. Jumlah
seluruh mahasiswa yang aktif adalah 462 mahasiswa. Untuk mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
angkatan 2007 tidak dimasukan kedalam populasi karena mahasiswa
tersebut baru masuk di fakultas Psikologi dan masih beradaptasi di bangku
perkuliahan. Karena telah tersedianya daftar sampel, maka peneliti
mengambil sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling.
Peneliti menyediakan kuesioner sebanyak 462 eksemplar untuk dibagikan
pada para subjek. Kuesioner yang terkumpul kembali sebanyak 315
eksemplar.
Tabel 2
Jumlah Populasi Mahasiswa Psikologi Tahun 2003-2006
Angkatan
2003 2004
2005 2006
Jumlah mahasiswa
119
117
121
Total
105
462
Tabel 3
Jumlah sampel dalam penelitian
Angkatan
2003 2004
2005 2006
Jumlah kuesioner
47
80
Total sampel
95
93
315
Penelitian dilakukan di Fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma Kampus III Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal
3 September 2007 sampai dengan hari Jumat tanggal 7 September 2007
dan hari Selasa tanggal 11 September 2007 sampai dengan hari Rabu
tanggal 12 September 2007.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
C. Instrumen dan Pertanggung Jawaban Mutu
1. Instrumen
Instrumen pada suatu penelitian adalah alat yang digunakan
untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan
cara pengamatan, wawancara, pengujian, atau melalui kuesioner
(Kountur, 2003; Effendi dan Singarimbun, 1989). Alat yang digunakan
dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data adalah kuesioner
tanggapan
mahasiswa
Universitas
Sanata
Dharma
terhadap
penggunaan referensi berbahasa Inggris.
Kuesioner
disusun
dengan
tidak
menggunakan
skala.
Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari pertanyaan tertutup dan
terbuka. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang menyediakan
alternatif jawaban dan meminta responden untuk memilih dari
alternatif jawaban yang telah tersedia. Pertanyaan terbuka adalah
pertanyaan yang tidak memiliki alternatif jawaban sehingga responden
bebas menjawab sesuai dengan apa yang dialaminya.
Kuesioner dalam penelitian ini mengungkap aspek opini, reaksi
emosi, perilaku dan harapan. Selain itu dalam kuesioner ini
menambahkan aspek motivasi, pengalaman, dan kesulitan. Ketiga
aspek ini didapat dari pengembangan aspek reaksi emosi dan perilaku.
Selain itu, dapat memudahkan responden dalam menjawab dan
mendapatkan data yang lebih kaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Kuesioner akan mengungkap tanggapan mahasiswa terhadap
penggunaan referensi berbahasa Inggris. Kuesioner dalam penelitian
ini terdiri dari tujuh bagian besar, yaitu: (1) opini mahasiswa terhadap
penggunaan referensi berbahasa Inggris, (2) motivasi mahasiswa
dalam membaca referensi berbahasa Inggris, (3) pengalaman yang
didapat ketika membaca referensi berbahasa Inggris, (4) kesulitan yang
dihadapi mahasiswa pada saat membaca referensi berbahasa Inggris,
(5) perilaku mahasiswa dalam menanggapi penggunaan referensi
berbahasa Inggris, (6) reaksi emosi yang dirasakan oleh mahasiswa
pada saat membaca referensi berbahasa Inggris, dan (7) harapan
mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris. Setiap
bagian pertanyaan akan mengungkap hal mengenai penggunaan
referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan. Referensi berbahasa
Inggris yang dimaksud di sini adalah segala macam sumber bacaan,
meliputi buku, jurnal, artikel ilmiah, maupun artikel populer yang
menggunakan bahasa Inggris.
Kuesioner terdiri dari sepuluh pertanyaan dengan rincian: dua
pertanyaan mengenai opini, satu pertanyaan mengenai motivasi, satu
pertanyaan mengenai pengalaman yang didapat setelah membaca, dua
pertanyaan mengenai kesulitan yang dihadapi, dua pertanyaan
mengenai perilaku yang dilakukan mahasiswa ketika membaca
referensi, satu pertanyaan mengenai reaksi emosi saat membaca, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
satu pertanyaan mengenai harapan mahasiswa terhadap penggunaan
referensi berbahasa Inggris.
Kuesioner ini terdiri tiga macam bentuk pertanyaan. Pertama
adalah pertanyaan yang bersifat tertutup, yaitu: memberikan alternatif
jawaban agar responden dapat menjawab. Kedua adalah pertanyaan
yang bersifat terbuka, yaitu: pertanyaan yang membebaskan responden
dalam menjawab. Sedangkan yang ketiga adalah pertanyaan terbuka
dan tertutup, yaitu: responden diharapkan memilih alternatif jawaban
dan menjelaskan mengapa memilih pilihan tersebut.
Berikut ini adalah blueprint kuesioner tanggapan mahasiswa
Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan referensi berbahasa
Inggris.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Tabel 4
Blueprint Kuesioner Tanggapan Mahasiswa Terhadap Referensi
Berbahasa Inggris
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Hal yang diungkap
Aspek
Reaksi emosi
Opini
Perilaku
Motivasi
Pengalaman
Kesulitan
Harapan
Total
Penggunakan referensi berbahasa
Inggris
- Apa yang Anda rasakan ketika
membaca referensi berbahasa
Inggris?
Alasan:
- Seberapa banyak referensi bahasa
Inggris
digunakan
dalam
perkuliahan?
- Bagaimana opini/pendapat anda
mengenai penggunaan referensi
berbahasa Inggris dalam perkuliahan?
- Kapan atau pada saat apa Anda
membaca referensi berbahasa
Inggris?
Alasan:
- Apa yang Anda lakukan ketika
menemukan kesulitan dalam
membaca referensi berbahasa
Inggris?
- Apa yang mendorong Anda
membaca referensi berbahasa
Inggris?
- Berdasarkan pengalaman Anda, apa
sajakah yang Anda dapatkan ketika
membaca referensi berbahasa
Inggris?
- Apakah Anda mengalami kesulitan
saat membaca referensi berbahasa
Inggris?
- Saat Anda membaca referensi
berbahasa Inggris, hal apa yang
menjadi kesulitan utama Anda?
Alasan:
- Sebutkan harapan/usulan Anda
terkait dengan penggunaan referensi
berbahasa Inggris?
Jumlah
aitem
No
soal
1
4
2
1
2
2
5
9
1
6
1
3
2
7
8
1
10
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Pertanggung jawaban mutu
Pada
penelitian
ini
pertanggung
jawaban
mutu
menggunakan validitas muka yang diselidiki dengan cara meminta
pihak yang berkompeten untuk memeriksa kuesioner yang akan
diberikan dan kemudian diminta untuk menyimpulkan apakah
kuesioner telah memberikan kesan mampu untuk mengukur hal-hal
yang akan diukur. Validitas isi, yaitu pengujian item dilakukan
dengan analisis rasional terhadap isi kuesioner serta professional
judgement yang diperoleh dengan cara meminta pihak yang
berkompeten untuk memeriksa kuesioner yang akan diberikan, hal
ini bertujuan supaya kuesioner tersebut relevan dan tidak keluar
dari tujuan penelitian (Azwar, 1999).
Reliabilitas dalam penelitian ini dilihat dari konsistensi
jawaban responden yang diberikan saat menjawab kuesioner.
Kuesioner diberikan pada beberapa subjek dalam jeda waktu
tertentu untuk melihat konsistensi jawaban yang diberikan
responden (Patton, 1990).
D. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua tahap.
Pertama, seluruh jawaban dihitung besar frekuensi dan prosentasenya.
Kedua, setiap jawaban yang berisikan alasan
akan dikoding dan
dikategorisasikan sehingga memudahkan analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini akan melalui
tiga tahap (Kriyantono, 2006), yaitu:
1. Untuk menganalisis pertanyaan tertutup dilakukan dengan metode
penghitungan distribusi frekuensi:
a. Memasukan data mentah ke dalam bentuk tabel ringkasan.
b. Menghitung frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.) Menghitung berapa banyaknya responden untuk setiap
alternatif jawaban.
2.) Menghitung jumlah setiap jawaban berdasarkan alternatif
jawaban.
3.) Frekuensi dihitung dengan menggunakan rumus:
A
x 100%
B
Keterangan:
A = Jumlah total setiap pilihan jawaban
B = Jumlah total seluruh jawaban yang diberikan responden
c. Membuat diagram untuk memudahkan melihat prosentase per
pilihan jawaban responden.
d. Menganalisis dan mendeskripsikan hasilnya.
2. Untuk mengalisis pertanyaan terbuka dilakukan tahap-tahap
sebagai berikut:
a. Koding berdasarkan data mentah yang didapat dari kuesioner.
Koding ini ditentukan berdasarkan alasan yang diberikan
responden dalam menanggapi penggunaan referensi berbahasa
Inggris dalam perkuliahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
b. Membuat kategorisasi berdasarkan koding yang telah dibuat.
c. Menghitung prosentase dengan menggunakan cara sebagai
berikut:
C
X 100%
D
Keterangan:
C =Jumlah total setiap kategori
D = jumlah responden
d. Membuat diagram untuk memudahkan melihat prosentase per
kategori jawaban responden.
e. Mencari hubungan antar kategorisasi agar dapat memahami
tanggapan dari setiap kategorisasi tersebut.
f. Analisis data untuk mendapatkan gambaran secara utuh
sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian.
3. Menggabungkan hasil analisis dari jawaban terbuka dan tertutup.
Hal ini dilakukan agar pengolahan data menjadi kaya dan dapat
saling melengkapi untuk melihat gambaran mengenai tanggapan
mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris.
4. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara menyeluruh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan di Fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma Kampus III Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal
3 September 2007 sampai dengan hari Jumat tanggal 7 September 2007
dan hari Selasa tanggal 11 September 2007 sampai dengan hari Rabu
tanggal 12 September 2007.
Subjek penelitian sebanyak 343 mahasiswa yang masih aktif
mengikuti perkuliahan, yaitu terdiri dari mahasiswa angkatan 2003, 2004,
2005, dan 2006. Peneliti menyediakan kuesioner sebanyak 343 eksemplar
untuk dibagikan pada para subjek. Kuesioner yang terkumpul kembali
sebanyak 315 eksemplar (92%).
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Berikut ini adalah tabel ringkasan yang telah dihitung frekuensi
dan prosentasenya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel 5
Kategorisasi Jawaban Subjek Mengenai
Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Saat Perkuliahan
Penggunaan Referensi di Perkuliahan
Frekuensi
%
Semua matakuliah
122
39%
Beberapa matakuliah
190
60%
Tidak pernah digunakan dalam
Perkuliahan
2
1%
Tidak menjawab
1
0%
Total Jawaban
315
100%
Diagram 1
Jawaban Mengenai Penggunaan Referensi
Berbahasa Inggris
1%
39%
60%
Seluruh
matakuliah
Beberapa
matakuliah
Tidak digunakan
Dari Tabel 5 di atas tampak bahwa dari 315 mahasiswa, 122
mahasiswa (39%) menjawab penggunaan referensi berbahasa Inggris
digunakan dalam seluruh matakuliah, 190 mahasiswa (60%) menjawab
beberapa matakuliah,
2 mahasiswa (1%) menjawab referensi bahasa
Inggris tidak pernah digunakan dalam kegiatan perkuliahan dan 1
mahasiswa (0%) tidak menjawab. Hal ini menunjukkan, sebagian besar
mahasiswa menilai bahwa penggunaan referensi berbahasa Inggris dipakai
dalam beberapa matakuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 6
Kategorisasi Opini Mahasiswa Mengenai Penggunaan
Referensi Berbahasa Inggris
Opini mahasiswa terhadap referensi
berbahasa Inggris
Opini positif
Opini negative
Kedua-duanya
Jumlah responden
Frekuensi
137
53
125
315
%
43%
17%
40%
Diagram 2
Opini Mahasiswa Mengenai Penggunaan Referensi
Berbahasa Inggris
Dari tabel 6 ditunjukkan bahwa 130 mahasiswa (43%) memiliki
opini positif, 53 mahasiswa
(17%) memiliki opini negative, dan 125
mahasiswa (40%) memiliki dua opini sekaligus, baik opini positif maupun
negatif. Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa opini mahasiswa
terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris positif.
Tabel 7
Kategorisasi Pengalaman Mahasiswa Saat Membaca Referensi
Berbahasa Inggris
Pengalaman saat membaca
Frekuensi
%
Baik
225
71%
Buruk
37
12%
Kedua-duanya
50
16%
Jumlah responden
315
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Diagram 3
Pengalaman Saat Membaca Referesi Berbahasa Inggris
Dari Tabel 7 terlihat bahwa ketika membaca referensi berbahasa
Inggris 225 mahasiswa (71%) mempunyai pengalaman yang baik, 37
mahasiswa (12%) mempunyai pengalaman yang buruk, dan 50 mahasiswa
(16%) mempunyai pengalaman baik dan buruk sekaligus.
Tabel 8
Kategorisasi Perasaan dan Alasan Mahasiswa Saat Membaca
Referensi Berbahasa Inggris
Perasaan saat membaca
Alasan
Perasaan
Frekuensi
%
Kategori
Frekuensi
%
Marah
Senang
Jijik
Sedih
Takut
Bosan
Jumlah total
jawaban
24
145
8
48
108
8
7%
43%
2%
14%
32%
2%
Positif
Negatif
Kedua-duanya
Total responden
83
172
47
315
26%
55%
15%
341
100%
Diagram 4
Perasaan Responden Pada Saat Membaca
2% 7%
Marah
Senang
32%
Jijik
43%
14%
Sedih
Takut
2%
Bosan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Diagram 5
Alasan Mahasiswa Mengenai Perasaan Saat Membaca
Referensi Berbahasa Inggris
Dari Tabel 8 di atas nampak bahwa perasaan mahasiswa saat
membaca sangat bervariasi. Dua puluh empat mahasiswa (7%) cenderung
memiliki perasaan marah, 145 mahasiswa (43%) memiliki perasan senang,
8 mahasiswa (2%) memiliki perasaan jijik, 48 mahasiswa (14%) memiliki
perasaan sedih, 108 mahasiswa (32%) memiliki perasaan takut dan 8
mahasiswa (2%) memiliki perasaan bosan. Alasan yang melatarbelakangi
mahasiswa memiliki perasaan-perasaan tersebut ditunjukkan dengan 83
mahasiswa (26%) masuk ke dalam kategori emosi positif, 172 mahasiswa
(55%) masuk ke dalam kategori tidak emosi negatif, dan 47 mahasiswa
(15%) masuk dalam kategori kedua-duanya, baik emosi positif maupun
negatif.
Tabel 9
Kategorisasi Waktu dan Alasan Mahasiswa Saat Membaca
Referensi Berbahasa Inggris
Waktu membaca referensi
Alasan
Pada saat apa
mahasiswa membaca Frekuensi
%
Kategori
Frekuensi
Disuruh dosen
175
34% Internal
40
Mengerjakan tugas
230
44% Eksternal
229
Ingin menambah
Keduapengetahuan
116
22% duanya
29
Jumlah
Jumlah total jawaban
512
100% responden
315
%
13%
73%
1%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Diagram 6
Waktu Mahasiswa Membaca
22%
34%
Disuruh dosen
Mengerjakan
tugas
44%
Ingin menambah
pengetahuan
Diagram 7
Alasan Mahasiswa Mengenai Waktu Membaca Referensi
Berbahasa Inggris
Dari Tabel 9 di atas terlihat bahwa 175 mahasiswa (34%) membaca
referensi bahasa Inggris ketika disuruh dosen, 230 mahasiswa (44%)
membaca referensi bahasa Inggris ketika mengerjakan tugas, dan 116
mahasiswa (22%) membaca referensi bahasa Inggris ketika ingin
menambah pengetahuan. Dapat dilihat pula bahwa faktor eksternal
menjadi faktor pendukung yang dipilih oleh 299 mahasiswa (73%) ketika
menentukan waktu membaca referensi berbahasa Inggris. Sedangkan yang
mengaku bahwa faktor internal menjadi faktor pendukung dalam
menentukan waktu membaca referensi berbahasa Inggris sebanya 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
mahasiswa (13%). Dua puluh sembilan mahasiswa (1%) memilikh keduaduanya, baik faktor eksternal maupun internal.
Tabel 10
Kategorisasi Motivasi Mahasiswa Saat Membaca
Referensi Berbahasa Inggris
Motivasi saat membaca
Eksternal (Jawaban pilihan A)
Internal (Jawaban Pilihan B,C&D)
Kedua-duanya
Jumlah responden
Frekuensi
142
53
108
315
%
45%
17%
34%
Diagram 6
Motivasi Mahasiswa Saat Membaca Referensi
Berbahasa Inggris
Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa motivasi membaca referensi
bahasa Inggris dipengaruhi oleh faktor eksternal, internal, serta gabungan
kedua faktor tersebut. Sebanyak 142 mahasiswa (45%) memilih faktor
eksternal sebagai motivator membaca referensi berbahasa Inggris. Seratus
enam puluh mahasiswa (17%) menilai bahwa motivasi membaca
dipengaruhi oleh faktor internal dan 108 mahasiswa (34%) menilai bahwa
motivasi membaca dipengaruhi oleh gabungan kedua faktor, internal dan
eksternal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 11
Kategorisasi Respon Mahasiswa Terhadap Kesulitan atau Tidaknya
Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Kesulitan membaca referensi
berbahasa Inggris
Frekuensi
%
Ya
271
86%
Tidak
44
14%
Jumlah total jawaban
315
100%
Diagram 7
Pendapat Mengenai Kesulitan atau Tidaknya Membaca Referensi
Berbahasa Inggris
14%
Ya
86%
Tidak
Dari tabel 11 di atas dapat dilihat bahwa 271 mahasiswa (86%)
mengalami kesulitan dan 44 mahasiswa (14%) tidak mengalami kesulitan
ketika membaca referensi berbahasa Inggris.
Tabel 12
Kategorisasi Kesulitan Mahasiswa Saat Membaca
Referensi Berbahasa Inggris
Kesulitan membaca referensi Bahasa Inggris
Kesulitan utama
Frekuensi
%
Mengenali kosa kata
161
35%
Memahami kalimat
Menggabungkan
paragraph
Menginterpretasikan
ilustrasi
Jumlah total jawaban
167
37%
95
21%
34
7%
457
100%
Kategori
Bahasa yang
kompleks
Kemampuan
kurang
Keduaduanya
Jumlah
responden
Alasan
Frekuensi
%
97
31%
133
42%
17
5%
315
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Diagram 8
Kesulitan Utama Dalam Membaca Referensi Berbahasa Inggris
7%
21%
35%
Mengenali kosakata
Memahami kalimat
Mengabungkan
paragraf
37%
Menginterpretasi
kan ilustrasi
Diagram 9
Alasan Mahasiswa Mengenai Kesulitan Pada Saat membaca
Referensi Berbahasa Inggris
Dari tabel 12 di atas terlihat bahwa sebanyak 161 mahasiswa
(35%) mengalami kesulitan dalam mengenali kosakata, 167 mahasiswa
(37%) mengalami kesulitan dalam memahami kalimat, 95 mahasiswa
(21%) mengalami kesulitan dalam menggabungkan paragraf, dan 34
mahasiswa (7%) mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan ilustrasi.
Alasan yang dikemukakan mahasiswa beragam. Akan tetapi jika
dikategorikan, 97 mahasiswa (31%) melihat bahwa bahasa Inggris
merupakan bahasa yang kompleks, 133 mahasiswa (42%) memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
kemampuan yang kurang, sedangkan 17 mahasiswa (5%) melihat keduaduanya, bahasa Inggris sebagai bahasa yang kompleks serta kemampuan
diri yang kurang sebagai faktor yang menyulitkan dalam membaca
referensi berbahasa Inggris.
Tabel 13
Kategorisasi Perilaku Mahasiswa Saat Mengalami Kesulitan
Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Perilaku Saat Mengalami Kesulitan
Membuka kamus
Bertanya pada teman
Mencari referensi lain berbahasa
Indonesia
Berhenti membaca
Jumlah total jawaban
Frekuensi
240
183
%
41%
31%
127
40
590
22%
7%
100%
Diagram 10
Perilaku Saat Mengalami Kesulitan
Membaca Referensi Berbahasa Inggris
7%
22%
41%
31%
Mambuka kamus
Bertanya pada
teman
Mencari referensi lain
berbahasa Indonesia
Berhenti membaca
Dari tabel 13 di atas tampak bahwa saat mengalami kesulitan
dalam membaca referensi berbahasa Inggris, sebanyak 240 mahasiswa
(41%) akan membuka kamus, 183 mahasiswa (31%) akan bertanya pada
teman, 127 mahasiswa (22%) akan mencari referensi lain yang berbahasa
Indonesia, dan 40 mahasiswa (7%) akan berhenti membaca referensi
berbahasa Inggris tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 14
Ringkasan Usulan Untuk Mahasiswa Mengenai Penggunaan
Referensi Berbahasa Inggris
Usulan untuk mahasiswa
Membaca referensi berbahasa Indonesia
Membaca referensi berbahasa Inggris
Kedua-duanya
Jumlah responden
Frekuensi
12
268
4
315
%
4%
85%
1%
Diagram 11
Usulan Untuk Mahasiswa Mengenai Penggunaan
Referensi Berbahasa Inggris
Dari tabel 14 di atas terlihat bahwa 12 mahasiswa (4%)
mengusulkan pada para mahasiswa agar membaca referensi berbahasa
Indonesia dan 268 mahasiswa (85%) mengusulkan agar membaca
referensi berbahasa Inggris, sedangkan 4 mahasiswa (1%) mengusulkan
agar membaca referensi dalam bahasa apapun, baik bahasa Indonesia
maupun bahasa Inggris.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 15
Kategorisasi Usulan Mahasiswa Untuk Dosen Terhadap
Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris
Usulan untuk dosen
Frekuensi
%
Metode pengajaraan yang mendukung bahasa
Inggris
119
38%
Metode pengajaran alternatif
130
41%
Menjawab 2 kategori: metode yang
mendukung dan alternatif
19
6%
Dosen diharapkan memperluas pengetahuan
dengan lebih banyak membaca
18
6%
Jumlah responden
315
Diagram 12
Usulan Untuk Dosen Mengenai Penggunaan Referensi
Berbahasa Inggris
Dari tabel 15 di atas nampak bahwa 119 mahasiswa (38%)
mengusulkan kepada dosen untuk menggunakan metode pembelajaran
yang mendukung penggunaan bahasa Inggris secara lebih luas, 130
mahasiswa (41%) mengusulkan pada dosen untuk menggunakan metode
pembelajaran alternatif, dan 19 mahasiswa (6%) mengusulkan keduanya,
penerapan metode pengajaran alternatif dan yang mendukung penggunaan
bahasa Inggris. Sedangkan 18 mahasiswa (6%) mengusulkan agar dosen
memperluas pengetahuan dengan lebih banyak membaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 16
Kategorisasi Usulan Mahasiswa Untuk Fakultas Mengenai
Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris
Usulan untuk Fakultas
Frekuensi
%
Memperbanyak buku
156
50%
Menyediakan fasilitas dan
program bahasa Inggris
79
25%
Menjawab 2 kategori:
memperbanyak buku dan
fasilitas/program bahasa Inggris
12
3%
Lebih memperhatikan kualitas
dosen
2
0,05%
Jumlah responden
315
Diagram 13
Usulan Untuk Fakultas Mengenai Penggunaan
Referensi Berbahasa Inggris
Dari tabel 16 menunjukkan bahwa 156 mahasiswa (50%)
mengusulkan kepada fakultas untuk memperbanyak buku, 79 mahasiswa
(25%) mengusulkan untuk menyediakan fasilitas dan membuat program
bahasa Inggris, dan yang mengusulkan kedua hal tersebut diatas, yaitu
memperbanyak buku dan menyediakan fasilitas/program bahasa Inggris
sebanyak 12 mahasiswa (3%). Sedangkan 2 mahasiswa (0,05%)
mengusulkan untuk memperhatikan kualitas dosen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
C. Pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 60% mahasiswa melihat
bahwa referensi berbahasa Inggris digunakan pada beberapa matakuliah dan
39% mahasiswa melihat bahwa referensi berbahasa Inggris digunakan pada
seluruh matakuliah. Sebagian besar opini mahasiswa tentang penggunaan
referensi berbahasa Inggris bersifat positif (43%). Kategorisasi respon positif
ini merupakan gabungan dari beragam jawaban yang berkisar pada pernyataan
“baik, bagus, dan mendukung” bila referensi berbahasa Inggris digunakan
dalam
perkuliahan.
Mahasiswa
merasa
lebih
banyak
mendapatkan
pengetahuan tentang suatu materi dalam referensi berbahasa Inggris. Referensi
berbahasa Inggris
dinilai lebih detail dan mutakhir dibandingkan dengan
referensi berbahasa Indonesia. Hal ini menjadikan referensi berbahasa Inggris
sebagai suatu hal yang menarik untuk dibaca. Selain itu, mahasiswa juga
merasa bahwa dengan membaca referensi berbahasa Inggris, mereka dapat
sekaligus belajar bahasa Inggris yang dirasa penting bagi masa depan mereka.
Atkinson (1983) menjelaskan bahwa persepsi ini terbentuk karena individu
dapat mengorganisasikan dan menginterpretasikan stimulus sebagai sesuatu
yang berarti bagi dirinya. Di sisi
lain, 17% mahasiswa merasa bahwa
penggunaan referensi berbahasa Inggris merupakan suatu hal merepotkan dan
memakan banyak waktu karena harus menerjemahkan dari bahasa Inggris ke
bahasa Indonesia terlebih dahulu sebelum dapat memahami apa yang dibaca.
Alasan ini membuat mahasiswa merasa kesulitan dan malas untuk
menggunakan referensi berbahasa Inggris. Subjek menyadari bahwa hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
beranjak dari kurangnya kemampuan berbahasa Inggris yang dimiliki.
Respon-respon ini kemudian digabung dan dikategorikan menjadi opini
negatif. Sementera subjek yang beropini bahwa referensi berbahasa Inggris
sebagai hal yang positif sekaligus negatif sebanyak 40%. Dalam kategori ini,
subjek biasanya berpendapat bahwa referensi berbahasa Inggris itu “baik,
bagus, tetapi sulit, tetapi membuat bingung” dan semacamnya.
Pengalaman yang didapat saat membaca referensi berbahasa Inggris
sangat bervariasi. Akan tetapi subjek cenderung menilai bahwa mereka
memiliki pengalaman yang baik ketika membaca referensi berbahasa Inggris.
Tujuh puluh satu persen jawaban subjek tergolong dalam kategori baik.
Kategori baik adalah saat subjek merasakan manfaat positif ketika membaca
referensi berbahasa Inggris. Pengalaman positif didapat dari pernyataan
mahasiswa yang berkisar “dapat menambah pengetahuan, penyajian dan
pembahasannya lebih detail dan up to date, dapat belajar, dan memperoleh
tantangan”. Hal ini sesuai dengan penelitian Carrell dan Grabe (dalam UsõJuan, 2006) menyebutkan bahwa kemampuan membaca dalam bahasa Inggris
merupakan sesuatu yang sangat penting untuk meraih keberhasilan dalam
studi di dunia akademik. Sementara itu pengalaman 12% subjek masuk dalam
kategori buruk sebab subjek menilai bahwa membaca referensi berbahasa
Inggris itu membingungkan karena kurangnya pengetahuan akan kosakata
yang dimiliki sehingga menjadi sulit untuk menangkap isi dari bacaan
berbahasa Inggris. Membaca referensi berbahasa Inggris itu sendiri memakan
banyak waktu dan menyebabkan menjadi malas
untuk membacanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Sedangkan pengalaman 16% subjek masuk dalam kategori baik dan buruk.
Artinya subjek merasakan pengalaman yang menyenangkan maupun tidak
menyenangkan secara bersamaan ketika membaca referensi berbahasa Inggris.
Perasaan yang dirasakan oleh subjek ketika membaca referensi
berbahasa Inggris cukup beragam. Perasaan marah dialami sebanyak 7%
subjek, senang sebanyak 43% subjek, jijik sebanyak 2% subjek, sedih
sebanyak 14% subjek, takut sebanyak 32% subjek, dan bingung sebanyak 2%
subjek. Alasan subjek memiliki perasaan juga beragam. Antara lain adalah
karena subjek mendapatkan pengetahuan sekaligus dapat belajar bahasa
Inggris, penjelasan dan penyajian dalam referensi bahasa Inggris sangat detail
sehingga mahasiswa merasa tertarik untuk membacanya. Perasaan takut juga
menyelimuti mahasiswa saat membaca referensi berbahasa Inggris karena
merasa takut ketika menerjemahkan dan mengartikan bila tidak sesuai dengan
apa yang dimaksud oleh pengarangnya, subjek juga menilai bahwa
kemampuan berbahasa Inggris yang dimiliki masih sangat kurang. Peryataaan
ini didukung oleh Cohen (dalam Arohana, 2002) yang menyebutkan bahwa
keberhasilan membaca tergantung dengan apa yang diperoleh saat membaca,
bagaimana motivasi pembaca dalam memahami suatu teks, apakah pembaca
mengerti apa yang dibaca, kesiapan diri dari pembaca pada saat membaca
teks, keakraban pembaca dengan topik bacaan, dan kerumitan materinya.
Mahasiswa membaca referensi berbahasa Inggris karena ada pengaruh
faktor eksternal yang kuat, subjek yang masuk dalam kategori ini sebesar
73%. Subjek beranggapan bahwa membaca referensi berbahasa Inggris adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
suatu keharusan karena tugas membaca referensi berbahasa Inggris diberikan
oleh dosen, sehingga mau tidak mau mahasiswa harus membaca agar dapat
mengerjakan tugas yang diberikan dosen. Selain itu disebaban pula oleh buku
yang tersedia memang berbahasa Inggris, jadi mau tidak mau mahasiswa
harus membaca yang berbahasa Inggris tersebut. Motivasi internal atau
dorongan dari dalam diri individu sendiri untuk membaca referensi berbahasa
Inggris cukup rendah, yaitu 13%. Subjek ini beranggapan bahwa membaca
adalah sesuatu kebutuhan individual untuk menambah pengetahuan.
Sebanyak 86% mahasiswa mengalami kesulitan dalam membaca
referensi berbahasa Inggri. Hal ini disebabkan oleh lemahnya pengetahuan
bahasa
Inggris,
khususnya
kurangnya
kosakata
yang
dimiliki
dan
ketidakmampuan dalam memahami kalimat bahasa Inggris. Sebanyak 31%
subjek juga menganggap bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang tidak
mudah untuk dimengerti karena bahasanya sangat komplek dan mengandung
banyak arti. Hal ini membuat mahasiswa menjadi bingung dan takut dalam
mengartikannya.
Saat mengalami kesulitan 41% mahasiswa akan membuka kamus
supaya dapat mengerti arti suatu kata dalam bahasa Indonesia, 31%
mahasiswa akan bertanya pada teman yang lebih mengerti bahasa Inggris,
22% mahasiwa akan mencari referensi lain dengan tema yang sama dalam
bahasa Indonesia, sedangkan 7% mahasiswa akan berhenti membaca.
Usulan mahasiswa dalam menyikapi penggunaan referensi berbahasa
Inggris pada saat kuliah terbagi dalam tiga bagian. Yaitu usulan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
mahasiwa sendiri, usulan untuk dosen, serta usulan untuk fakultas. Delapan
puluh lima persen responden mengusulkan agar mahasiswa tetap bersemangat,
menerima, dan membiasakan diri untuk membaca referensi berbahasa Inggris.
Karena dengan membaca, akan banyak nilai positif yang didapat. Selain itu,
nampak pula usulan agar mahasiswa giat belajar bahasa Inggris supaya tidak
mengalami kesulitan dalam membaca referensi berbahasa Inggris. Hal ini
serupa dengan penelitian Santoso (2005) yang menyebutkan bahwa kurangnya
kemampuan dalam menggunakan bahasa Inggris karena kurangnya latihan
berbahasa Inggris sehingga mengakibatkan rasa gugup dan menimbulkan rasa
tidak percaya diri.
Tiga puluh delapan persen subjek mengusulkan kepada dosen agar
mewajibkan mahasiswa untuk menggunakan referensi berbahasa Inggris
dalam perkuliahan. Sementara 41% mahasiswa mengusulkan dalam
penggunaan referensi jangan digunakan secara terus menerus akan tetapi
diselingi juga dengan referensi berbahasa Indonesia.
Lima puluh persen subjek mengusulkan kepada pihak fakultas agar
menambah koleksi buku-buku mutakhir sehingga dapat mendukung proses
perkuliahan. Sedangkan 25% mahasiswa mengusulkan agar fakultas
menyediakan fasilitas untuk menunjang dalam belajar berbahasa Inggris,
seperti
mengadakan
program
latihan
bahasa
Inggris
secara
gratis,
menyelenggarakan English day, menambah jam matakuliah kompetensi
berbahasa Inggris, membuat pengumuman dengan bahasa Inggris, dan
mempermudah prosedur peminjaman buku diruang baca atau perpustakaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tiga persen subjek mengusulkan kedua hal tersebut diatas, yaitu
memperbanyak koleksi buku dan menyediakan fasilitas serta program bahasa
Inggris. Sementara 0.05% subjek mengusulkan agar fakultas memperhatikan
kualitas dosen agar dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi
yang akan disampaikan.
Dari seluruh penjelasan diatas nampak bahwa secara umum mahasiswa
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengalami
kesulitan dalam hal penggunaan referensi berbahasa Inggris. Mahasiswa
menyadari bahwa hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya kemampuan
mahasiswa.
Namun demikian, sebagian besar mahasiswa merasa mendapatkan
manfaat yang positif setelah membaca referensi berbahasa Inggris. Referensi
berbahasa Inggris cenderung lebih baru dan mutakhir sehingga dirasa dapat
menambah pengetahuan. Hal ini terutama berkaitan dengan penelitianpenelitian dari luar negeri yang dapat lebih membuka wacana mahasiswa
(Carrell dan Grabe dalam Usǒ-Juan, 2006).
Membaca referensi bahasa Inggris dirasa merupakan suatu hal yang
harus dijalani. Sebagian besar mahasiswa menganggap bahwa membaca
referensi berbahasa Inggris merupakan suatu kewajiban karena merupakan
tugas yang diberikan dosen. Selain itu buku yang tersedia memang
menggunakan bahasa Inggris. Jadi, mahasiswa tidak mempunyai pilihan lain.
Keadaan seperti ini oleh mahasiswa dipandang baik dan dijadikan sebuah
motivasi. Motivasi ini terlihat dari usulan mahasiswa kepada fakultas untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
menambah koleksi bukunya. Selain itu juga nampak dari usulan kepada dosen
untuk mengajar dalam bahasa Inggris dan mengharuskan mahasiswanya untuk
menggunakan referensi berbahasa Inggris.
Terdapat dua hal yang berlawanan namun dapat dimaknai sebagai
suatu hal yang saling mendukung. Mahasiswa mengakui bahwa membaca
referensi berbahasa Inggris itu tidak mudah. Mahasiswa masih mengalami
kesulitan dalam memahami referensi berbahasa Inggris. Akan tetapi di sisi
lain, mahasiswa menyadari bahwa banyak manfaat positif yang diperoleh
ketika membaca referensi berbahasa Inggris. Maka dari itu, kesulitan ini
cenderung dimaknai sebagai suatu motivasi. Namun demikian, mahasiswa
merasa membutuhkan bantuan pihak lain, seperti rekan mahasiswa sendiri,
para dosen, serta fakultas guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
membaca serta memahami referensi berbahasa Inggris.
D. Keabsahan Data
Dalam penelitian ini dapat dilihat jawaban responden saat memberikan
jawaban dalam kuesioner mempunyai konsistensi dalam menjawab. Selama
selang waktu ini, terlihat bahwa responden memberikan jawaban sama dan
tidak jauh beda antara pemberian kuesioner pertama dan kedua. Hal ini
mencerminkan bahwa jawaban responden dalam memberikan jawaban pada
kuesioner dapat dipertanggung jawabkan. Jarak waktu antara pemberian
kuesioner pertama dan kedua adalah 4 bulan (lihat di lampiran reliabilitas).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Untuk setiap item pertanyaan responden mempunyai konsistensi
jawaban dalam menjawab pertanyaan. Sebagai contoh item no 1 sebagai
bentuk item yang bersifat tertutup, subyek memberikan jawaban sama antara
tes pertama dan tes kedua. Dalam pertanyaan yang bersifat terbuka, subjek
memberikan alasaan yang sama antara tes pertama dan tes kedua. Hal ini
ditunjukan dibawah ini
Item no 3 subjek 106:
Tes pertama “pengetahuan bertambah karena menurut saya buku-buku
artikel atau apa sajalah yang menggunakan berbahasa Inggris isinya
lebih lengkap dari pada buku dengan bahasa Indonesia. Tapi saya juga
mendapatkan pengalaman "bingung dan mumet" apalagi kalau ada
tugas yang harus kejar tayang hehe...”.
Tes ke dua “bahannya lebih lengkap sekali, tapi sering kesulitan
memaknai isinya”.
Item no 5 subjek 33:
Tes pertama “ya gimana lagi kalau ga dipaksa gitu ya ga dapat nilai
padahal emang kepaksa banget”
Tes kedua “ya kalau tidak dipaksa lebih enak yang berbahasa
Indonesia intinya perlu pemaksaan”.
Dari contoh di atas, jawaban responden pada tes pertama dan kedua
memiliki inti jawaban yang sama. Hal ini dapat disimpulkan bahwa reliabilitas
mengenai jawaban responden tidak berubah antara tes pertama dan kedua, hal
ini menunjukan bahwa reliabilitas jawaban responden pada penelitian ini
dapat dikatakan memiliki konsistensi dan dapat dipertanggung jawabkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum mahasiswa dalam
penelitian ini memiliki tanggapan yang baik atau positif terhadap penggunaan
referensi berbahasa Inggris. Mahasiswa dapat merasakan banyak sekali manfaat
yang didapatkan saat menggunakan referensi berbahasa Inggris dalam
perkuliahan. Penggunaan referensi berbahasa Inggris sangat membantu dalam
proses perkuliahan dan disisi lain mahasiswa melihat bahwa pengunaan referensi
berbahasa Inggris adalah sebuah sarana yang sangat baik untuk belajar bahasa
Inggris.
Selain tanggapan positif ini mahasiswa mempunyai pendapat bahwa saat
menggunakan referensi berbahasa Inggris mahasiswa mengalami kesulitan untuk
memahaminya. Kesulitan ini bukan menjadi hal yang negatif akan tetapi kesulitan
tersebut menjadi suatu motivasi yang sangat besar untuk mahasiswa dalam
menggunakan referensi berbahasa Inggris.
Kesimpulan mengenai tanggapan mahasiswa terhadap referensi berbahasa
Inggris adalah sebagai berikut:
1. Referensi berbahasa Inggris dinilai lebih baik dari referensi berbahasa
Indonesia
karena
referensi
berbahasa
Inggris
penyajian
dan
penyampaiannya lebih detail dan up to date sehingga mahasiswa banyak
menemukan pengetahuan yang baru ketika membaca referensi berbahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Inggris. Pengetahuan tidak selalu didapat dari hasil membaca tetapi
didapatkan juga dari pengalaman dan hasil berinteraksi dengan orang lain.
2. Motivasi membaca referensi berbahasa Inggris didorong karena oleh suatu
keharusan yang diberikan dosen. Selain itu buku yang tersedia memang
berbahasa Inggris sehingga mau tidak mau mahasiswa membaca referensi
berbahasa Inggris.
3. Kesulitan yang dihadapi mahasiswa saat membaca referensi berbahasa
Inggris adalah lemahnya pengetahuan terhadap bahasa Inggris itu sendiri.
Mahasiswa
merasa
kurang
mampu
dalam
menerjemahkan
dan
menerjemahkan dalam bahasa Indonesia karena pengetahuan kosa kata
bahasa Inggris masih kurang.
4. Sebagian besar mahasiswa merasa senang dan takut dalam mengunakan
referensi berbahasa Inggris. Mahasiswa senang menggunakan referensi
berbahasa Inggris karena mahasiswa mendapatkan banyak pengetahuan
dari membaca referensi berbahasa Inggris, akan tetapi perasaan senang ini
diimbangi dengan perasaan takut karena mahasiswa merasa bahwa
pengetahuan dalam bahasa Inggris masih kurang sehingga menghambat
dalam proses menerjemahkannya.
5. Usulan yang diberikan mahasiswa dalam menyikapi penggunaan referensi
berbahasa Inggris dalam perkuliahan adalah fakultas tetap mendukung
program penggunaan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan.
Usulan untuk mahasiswa sendiri adalah tetap bersemangat dan terus
meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sebab referensi berbahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Inggris lebih muthakhir dalam dunia pendidikan, khususnya penelitianpenelitian terbaru. Usulan untuk dosen adalah dosen tetap mengkondisikan
mahasiswanya untuk tetap menggunakan referensi berbahasa Inggris
karena lambat laun mahasiswa dapat merasakan manfaatnya.
B. SARAN
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat berbahasa Inggris aktif maupun pasif, hal ini
penting sekali untuk menghadapi era globalisasi yang “notabene” bahasa
Inggris merupakan bahasa Internasional sehingga akan mempermudah
untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Bagi Dosen
Dosen perlu mewajibkan mahasiswanya untuk menggunakan referensi
berbahasa Inggris dalam perkuliahan. Selain itu, dosen diharapkan dapat
membuat suatu metode agar penggunaan referensi berbahasa Inggris tidak
menjadi sesuatu hal yang menakutkan di kalangan mahasiswa.
3. Bagi Fakultas
Untuk menunjang proses perkulihan yang lebih maju, Fakultas diharapkan
untuk menyediakan fasilitas yang mendukung perkuliahan dan menambah
koleksi buku-buku di ruang baca dan di perpustakaan.
4. Bagi Peneliti Lain
Dalam penelitian ini peneliti menyadari adanya beberapa kelemahan.
Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain adalah hasil penelitian yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
telah diperoleh tidak dapat mengungkap aspek mengenai motivasi secara
jelas dan detail. Hal tersebut disebabkan karena pertanyaan pada kuesioner
dalam aspek motivasi kurang tajam sehingga jawaban subjek kurang
mewakili aspek dalam motivasi. Hasil penelitian akan menjadi jauh lebih
lengkap dan lebih mendalam apabila pertanyaan dalam aspek motivasi
ditambahkan dan metode lain untuk pengambilan datanya. Item yang
diungkap dalam penelitian ini mengalami overlapping dalam arti satu
aspek ditanyakan lebih dari satu kali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arohana. A, (2002), Designing A Set Of Reading Material For The First Grade
Of Kolose John Debrito Senior High School Srudents With The Playstation
Game Internasional Super Scocer Pro Evolution As The Stimulus, (tidak
diterbitkan). Yogyakarta: Faculty of Teachers Training and Education
Sanata Dharma University.
Atkinson, (1983), Introduction Psychology (8th.ed.). New York : Toronto.
Azwar. S, (1999), Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Offset.
Effendi, S. & Singarimbun, M. (1989), Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES.
Endarmoko. E. (2006), Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Dewaele, J-M. (2005). Sociodemographic, psychological and Politicocultural
Correlates in Flemish Students ‘Attitudes toward French and English.
Journal of Multilingual and Multicultural Development. 26. No.2,118-137
Hudaniah, T. D. (2003), Psikologi Sosial, Malang: UMM Press.
Irwanto, dkk. (1988), Psikologi Umum, Jakarta : APTIK.
Kartini, Kartono. (1984), Psikologi Umum, Bandung : IKAPI.
Kountour, R. (2003), Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis, Jakarta: Penerbit
PPM.
Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis: Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana
Mahmud, D. (1990), Psikologi Pendidikan: Suatu Pendekatan Terapan,
Yogyakarta : BPFE.
Matsumoto, D. (1994), Pengantar Psikologi: Lintas Budaya, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar Offset.
Patton, M. Q. (1990). Qualitative Evaluation and Research Methods. Newbury
Park, London, New Delhi: Sage Publications.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Poerwadarminta, W.J.S. (1978), Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN
Balai Pustaka.
Poerwandari, E. Kristi. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi.
Jakarta : Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan
Pendidikan Psikologi (LPSP3).
Santoso, A.C. (2005). A Study on The Grammar Accuracy in The Spoken English
of The Study Programme of Sanata Dharma University, (tidak diterbitkan).
Yogyakarta: Faculty of Teachers Training and Education Sanata Dharma
University.
Sears, D. O. (1999). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga
Seidlhofer, B. (2005), “English as a Lingua Franca”. Key Concepts in ELT, 59/4,
339-340.
Setiawan, N. D. (1996). Persepsi Anak Terhadap Pola Asuh Demokratis Orang
Tua Berdasarkan Status Kerja Ibu. Skripsi, (tidak diterbitkan). Yogyakarta :
Fakultas Psikologi UGM
Usǒ-Juan, E. (2006), “The Compensatory Nature of Discipline-Related
Knowledge and English-Language Proficiency in reading English for
Academic Purpoces”, The Modern Language Journal, 90,210-227.
Walgito, B. (1993), Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Off Set.
Watson, D. L. deBortali-Tregerthan, G, Frank, J. 1984. Social Psychology Science
and Application. Illionis: Scott, Foresman and Company.
Wiriyachitra. A, (1982), “A Scientific Reading Program”. English Teaching
Program, Vol. XX, July.
--------, (2006), Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMA/MA:
Badan Standar Nasional Pendidikan.
--------, (2004), Buku Pedoman Program Studi Psikologi Fakultas psikologi.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
--------, (2007), Daftar Pembimbing Akademik: Semester Genap Tahun Akademik
2006/2007, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1
Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kuesioner Tanggapan mengenai Referensi
Berbahasa Inggris
Rekan-rekan mahasiswa yang terhormat,
Saya, Frans Dwi Nugroho (019114013) mengharapkan bantuan dan kerjasama rekanrekan untuk mengisi angket survei ini. Atas waktu yang diluangkan untuk mengisi,
saya ucapkan terimakasih.
PETUNJUK:
Baca dan pahami baik-baik pernyataan dibawah ini.
Sebagai mahasiswa, kegiatan membaca referensi bukanlah hal yang asing. Untuk
dapat memahami materi kuliah, mahasiswa wajib membaca berbagai macam
referensi, baik yang terkait dengan bidang ilmunya maupun referensi lain yang
mendukung. Dalam angket ini rekan-rekan saya mohon untuk memberikan pendapat
mengenai referensi berbahasa Inggris. Referensi berbahasa Inggris yang dimaksud
di sini adalah segala macam sumber bacaan, meliputi buku, jurnal, artikel
ilmiah, maupun artikel populer lainnya yang menggunakan bahasa Inggris.
Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda dengan orang yang lainnya.
Maka, pilih dan isilah sesuai dengan diri anda. Semua jawaban adalah benar, tidak
ada jawaban yang dianggap salah. Keseriusan dan kejujuran rekan-rekan sangat
berarti bagi penelitian ini. Atas kebaikan hati rekan-rekan untuk mengisi angket
survei ini, diucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
==========================================================
Tanggal pengisian
: ………………………….
Angkatan
: …………………………..
1. Seberapa banyak referensi berbahasa Inggris digunakan untuk perkuliahan?
a. Seluruh matakuliah
b. Beberapa matakuliah
c. Tidak pernah digunakan
2. Bagaimanakah opini/pendapat Anda mengenai penggunaan referensi
berbahasa
Inggris dalam perkuliahan?
…………………………….…………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
3. Berdasarkan pengalaman Anda, apa sajakah yang Anda dapatkan ketika membaca
referensi berbahasa Inggris?
…………………………….…………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Apa yang Anda rasakan ketika membaca referensi berbahasa Inggris?
a. Marah
b. Senang
c. Jijik
d. Sedih
e. Takut
f. Lainnya, sebutkan ………………………………………...
Alasan :
…………………………….…………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
5. Pada saat apa Anda membaca referensi berbahasa Inggris?
a. Pada saat disuruh dosen
b. Pada saat mengerjakan tugas
c. Pada saat ingin menambah pengetahuan
d. Lainnya, sebutkan................................................................
Alasan:
…………………………….…………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Apa yang mendorong Anda membaca referensi berbahasa Inggris?
a. Disuruh dosen
b. Agar dapat mengerjakan tugas
c. Karena merasa tertarik pada suatu topik dan ingin mengetahui lebih
lanjut
d. Karena ingin menambah pengetahuan
e. Lainnya, sebutkan..............................................................
7. Apakah Anda mengalami kesulitan saat membaca referensi berbahasa Inggris?
a. Ya
b. Tidak
(Bila jawaban “Tidak” silahkan langsung lanjutkan ke pertanyaan nomor 10)
8. Saat Anda membaca referensi berbahasa Inggris, hal apa yang menjadi kesulitan
utama Anda?
a. Mengenali kosakata; tidak mampu menerjemahkan/mengartikan
kosakata dalam bacaan
b. Memahami kalimat; tidak mampu mengerti maksud kalimat dalam
bacaan
c. Menganalisis paragraf; tidak mampu memahami paragraf atau bacaan
secara keseluruhan
d. Menginterpretasikan ilustrasi; tidak mengerti ketika harus memahami
gambar berupa: foto, diagram, tabel, grafik dan lain-lain.
Alasan:
…………………………….…………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Apa yang Anda lakukan ketika menemukan kesulitan dalam membaca referensi
berbahasa Inggris?
a. Membaca kamus
b. Bertanya pada teman
c. Mencari referensi lain berbahasa Indonesia
d. Berhenti membaca
e. Lainnya, sebutkan.......................................................
10. Sebutkan harapan/usulan Anda terkait dengan penggunaan referensi berbahasa
Inggris?
a. Untuk mahasiswa:
……………………………................................................................
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
b. Untuk dosen:
............................................................................................................
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
c. Untuk fakultas:
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
Jawaban Subjek dan Pengolahan Data
Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3
Ringkasan Kategorisasi Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item no. 1
Kategorisasi Jawaban Subjek Mengenai
Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Saat Perkuliahan
Penggunaan Referensi di Perkuliahan
Semua matakuliah
Beberapa matakuliah
Tidak pernah digunakan dalam
Perkuliahan
Tidak menjawab
Total Jawaban
Frekuensi
122
190
%
39%
60%
2
1
315
1%
0%
Item no. 2
Kategorisasi Opini Mahasiswa Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa
Inggris
Opini mahasiswa terhadap referensi
berbahasa Inggris
Opini positif
Opini negatif
Kedua-duanya
Jumlah responden
Frekuensi
137
53
125
315
%
43%
17%
40%
Item no.3
Kategorisasi Pengalaman Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa
Inggris
Pengalaman saat membaca
Baik
Buruk
Kedua-duanya
Jumlah responden
Frekuensi
225
37
50
315
%
71%
12%
16%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item no. 4
Kategorisasi Perasaan dan Alasan Mahasiswa Saat Membaca
Referensi Berbahasa Inggris
Perasaan saat membaca
Perasaan
Alasan
Frekuensi
%
Kategori
Frekuensi
%
Marah
Senang
24
145
7%
43%
Positif
Negatif
Kedua-duanya
Total responden
83
172
47
315
26%
55%
15%
Jijik
Sedih
Takut
Bosan
Jumlah total
jawaban
8
48
108
8
2%
14%
32%
2%
341
Item no. 5
Kategorisasi Waktu dan Alasan Mahasiswa Saat Membaca
Referensi Berbahasa Inggris
Waktu membaca referensi
Pada saat apa
mahasiswa membaca Frekuensi
Disuruh dosen
175
Mengerjakan tugas
230
Ingin menambah
pengetahuan
116
Jumlah total jawaban
512
Alasan
%
34%
44%
22%
Kategori
Internal
Eksternal
Keduaduanya
Jumlah
responden
Frekuensi
40
229
%
13%
73%
29
1%
315
Item no. 6
Kategorisasi Motivasi Mahasiswa Saat Membaca
Referensi Berbahasa Inggris
Motivasi saat membaca
Eksternal
Internal
Kedua-duanya
Jumlah responden
Frekuensi
142
53
108
315
%
45%
17%
34%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item no. 7
Kategorisasi Respon Mahasiswa Terhadap Kesulitan atau Tidaknya
Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Kesulitan membaca referensi
berbahasa Inggris
Ya
Tidak
Jumlah total jawaban
Frekuensi
271
44
315
%
86%
14%
Item no. 8
Kategorisasi Kesulitan Mahasiswa Saat Membaca
Referensi Berbahasa Inggris
Kesulitan membaca referensi Bahasa Inggris
Kesulitan utama
Frekuensi
%
Mengenali kosa kata
161
35%
Memahami kalimat
Menggabungkan
paragraph
Menginterpretasikan
ilustrasi
Jumlah total jawaban
167
37%
95
21%
34
7%
Kategori
Bahasa yang
kompleks
Kemampuan
kurang
Keduaduanya
Jumlah
responden
Alasan
Frekuensi
%
97
31%
133
42%
17
5%
315
457
Item no. 9
Kategorisasi Perilaku Mahasiswa Saat Mengalami Kesulitan
Membaca Referensi Berbahasa Inggris
Perilaku Saat Mengalami Kesulitan
Membuka kamus
Bertanya pada teman
Mencari referensi lain berbahasa
Indonesia
Berhenti membaca
Jumlah total jawaban
Frekuensi
240
183
%
41%
31%
127
40
590
22%
7%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item no. 10
Ringkasan Usulan Untuk Mahasiswa Mengenai Penggunaan
Referensi Berbahasa Inggris
Usulan untuk mahasiswa
Membaca referensi berbahasa Indonesia
Membaca referensi berbahasa Inggris
Kedua-duanya
Jumlah responden
Frekuensi
12
268
4
315
%
4%
85%
1%
Kategorisasi Usulan Mahasiswa Untuk Dosen Terhadap Penggunaan
Referensi Berbahasa Inggris
Usulan untuk dosen
Metode pengajaraan yang mendukung bahasa
Inggris
Metode pengajaran alternatif
Menjawab 2 kategori: metode yang
mendukung dan alternatif
Dosen diharapkan memperluas pengetahuan
dengan lebih banyak membaca
Frekuensi
%
119
130
38%
41%
19
6%
18
6%
Jumlah responden
315
Kategorisasi Usulan Mahasiswa Untuk Fakultas Mengenai Penggunaan
Referensi Berbahasa Inggris
Usulan untuk Fakultas
Memperbanyak buku
Menyediakan fasilitas dan
program bahasa Inggris
Menjawab 2 kategori:
memperbanyak buku dan
fasilitas/program bahasa Inggris
Lebih memperhatikan kualitas
dosen
Jumlah responden
Frekuensi
156
%
50%
79
25%
12
3%
2
315
0,05%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
Konsistensi Jawaban Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item no.1 Banyak referensi
No. Subjek
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
2
3
4
5
7
8
9
14
28
33
36
38
39
41
x
…
…
…
B
C
Tidak jawab
…
…
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
…
301
347
x
302
348
x
303
349
x
304
350
x
305
351
x
306
352
x
307
353
x
308
354
x
309
355
x
310
356
x
311
357
x
312
358
x
313
359
x
314
360
x
315
361
x
Jumlah
122 190 2
Total Jawaban
315
Prosentase 39% 60% 1%
1
0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
6
7
7
8
8
9
9
10
11
14
28
33
12
36
13
14
38
39
15
41
…
…
…
menurut saya, itu sangat mendukung mahasiswa dalam mempelajari suatu matakuliah, bahkan mendapat bonus, yaitu
sekalian menambah skill berbahasa dalam bahasa Inggris
menurut saya, penggunaan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan cukup sulit karena membutuhkan waktu yang
302 ## lama untuk memahami maksud dari isi bacaan/referensi berbahasa Inggris. Dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk
menguasai kemampuan berbahasa khususnya bahasa Inggris
303 ## agak menghambat dalam proses belajar karena saya sendiri juga belum fasih dalam berbahasa Inggris
304 ## bagus
… … … … …
301 ##
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
…
… … …
x
x
x
… … … … … …
… … … …
…
…
…
x
x
x
x
x
x
kedua-duanya
5
Negatif
4
x
Positif
4
mudah
repot
menarik
termotivasi
3
kurang efektif
3
sulit
2
kerja 2 kali
bertambah
pengetahuan
bingung
kedepan
detail
malas
kepepet
2
no problem um.. Maybe I'm not expert in english. But for me, lising english material for study is not a big deal. Because
x x
I'm also can practice my english skill and make my english perfect
mendukung,hal ini didasarkanbahwamerupakanilmu baru yang banyakberkembang di negara barat yang nota bene banyak
x x
diterjemahkan kedalam bahasa indonesia sehingga data/ teori di negara-negara lebih up to date
sebenarnya sangat baik untuk kemajuan mahasiswa itu sendiri karena buku-buku terbitan "luar"rata-rata lebih maju dari
pada terbitan "dalam"tapi kareana saya sendiri kurang fasih dalam berbahasa Inggris jadi terasa agak menyulitkan saya x
x
dalam mempelajari materinya
gampang-gampangsusah. Enak kalo bahasanya gampang dimengerti tapi sebelnya kalo bahasanya sudah Inggris tingkat
x
tinggi… capek deh…
bagus juga, karena klo dipaksa baca referensi inggris ya.. Ngga akan pernah mencoba belajar dan pasti lebih memilih yang
x
bahasa Indonesia. Intinya bagus… karena memacu kita buat belajar bahasa Inggris
baik, karena artinya jadi lebih jelas ketimbang yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
x
bagus sih sebenarnya, tapi kalo ga pinter bahasa inggris jadi buang-buangwaktu kan harus translet dulu, padahal pingin
x
cepat selesai
penggunaanreferensi berbahasa Inggris menurut saya bagus karena dengan memakai referensi bahasa Inggris (ga terbatas
x
pada referensi bahasa Indoneisa) akan menambah pengetahuan kita dari ilmu yang kita pelajari
cukup bagus, ini cukup membantu saya dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja dan era globalisasi
x
bagus untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa
x
setuju dan sangat mendukung
x
seharusnya di setiap perkuliahan menggunakan bahasa Inggris coz mahasiswanya menjadi terbiasa menggunakanbahasa
x
Inggris
cukup menarik tapi kadang menyulitkan
x
bagus sangat berguna
x
saya menyukai referensi bahasa Inggris, terutama karena penggunaan referensi Inggris memberikan beberapa hal yang
mungkin tidak dapat saya pahami dalam bahasa Indonesia (keterbatasan penerjemahan). Meskipun ada beberapa hal yang
sulit misalnya keterbatasan bahasa
Inggris
1
Pernyataan subjek
belajar bahasa
1
Kategori
baik
mendukung
up to date
bagus
biasa
No.
Subjek
Item no.2 (Opini/pendapat mahasiswa terhadap penggunaan referensi)
x
x
x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
305 ##
306 ##
307 ##
308 ##
309 ##
310 ##
311 ##
312 ##
313 ##
314 ##
315 ##
penggunaan referensi berbahasa Inggris sangat menunjang mahasiswa selain itu juga bisa mengasah mahasiswa dalam
bahasa Inggris
sebenarnya asik! Tapi karena jarang digunakan kita tidak bisa menggunakan secara optimal. Hal tersebut juga bisa
dikarenakan penggunaan hanya dalam membaca referensi dan jarang digunakan selama kuliah
penggunaanreferensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan terlalu banyakdan susah karena kemampuanbahasa Inggris yang
kurang.Penggunaanreferensi ini akan menurunkan semangat karena bahasa yang digunakansusah, tapi bila dibiasakanjuga
biak karena dapat memberi 2 kesulitan yaitu: kemampuan membaca tulisan Inggris dan bahan yang dibaca/materi
perkuliahan
boleh juga karena referensi bahasa Inggris kualitas isi lebih baik dan lengkap
sebenarnya referensi berbahasa Inggris sangat membantu dalam perkembangan perkuliahan. Namun, karena saya tidak
begitu bisa berbahasa Inggris maka setiap referensi berbahasa Inggris saya anggap menyebalkan
saya pikir bagus juga tetapi karena saya kurang menguasai bahasa Inggris jadinya mengalami kesulitan
sebenarnya baik untuk kita agar kita juga mau untuk belajar bahasa lagi/terbiasa dengan tulisan Inggris, Cuma saya jadi
malas
biasa aja, Cuma butuh konsentrasi aja karena tidak bisa dipahami dalam sekali baca
bagi saya hal itu sangat menyulitkan saya karena keterbatasan saya dalam kemampuan untuk memahaminya sehingga
membuat saya memerlukan waktu yang jauh lebih lama dari yang seharusnya
boleh-boleh saja menggunakanreferensi bahasa Inggris tapi jika dalam satu matakuliah seluruh handout dan referensinya
menggunakanbahasa Inggris ya pusing juga. Jadi sebaiknya baik jika sebagian menggunakanreferensi bahasa Inggris dan
sebagian lagi tetap bahasa Indonesia
bagi yang mampu mengartikan referensi berbahasa Inggris, hal ini bukanlah masalah, tapi bagi yang kurang mampu
melakukannya hal ini sangatlah menghambat perkuliahan
Jumlah respon
Jumlah per kategori
Jumlah total kategori
Persentase
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
77 29 29 69 20
92
## 28 58
x
3 14 70 34 4
16
x
5 6 5 4
262
137
178
125
53
125
315
43% 17% 40%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
4
4
5
5
6
7
7
8
8
9
9
14
10 28
11 33
12 36
13 38
14 39
15 41
Inggris/asing
Kedua-duanya
3
x
buruk
2
x
x
x
x
x
x
x
x
x
baik
2
from my experience, all books that english preference content more valid
data. Better than indonesia books
pengetahuan baru / teori-teori baru, pengalaman yang lebih rinci dari mutu
teori
saya dapat belajar bahasa Inggris sekaligus dengan mempelajari materi
didalamnya dan biasanya materi yang ada di referensi mis,buku/jurnal dll.
Tidak ada di referensi mis, buku-buku/ jurnal bahasa Indoneisa/ terbitan
Indonesi
ya.. Kalo Inggrisnya gampang ya… dapat pengetahuan baru tapi kalo
Inggrisnya susah yang didapat…ya… kebingungan habis ga ngerti
belajar/dapat kosa kata bahasa Inggris yang baru, kadang-kadang juga
bingung, maksud referensi itu apaan
hal-hal yang tidak dapat diartikan kedalam bahasa Indonesia, kosa kata
baru dalam bahasa inggris
bete, trus mencari ynag kira-kira dicari (pake perasaan gitu) lalu baru
ditranslet, jadi ga semua ditranslet hehe tapi seringnya pas
tau jauh lebih banyak jika dibandingkan kalo Cuma baca referensi bahasa
Indonesia, kosa kata bahasa Inggris (vocab) jadi kaya hehehe… itung-itung
sekalian belajar bahasa Inggris (khususnya biar ga lupa sama materi-materi
dasar bahasa Inggris; tenses!!! hehe)
memperkaya referensi literatur, memperkaya vocab, memperdalam tentang
bahasa Inggris terutama yang sering digunakan dalam psikologi
hampir tidak ada, selain hanya menambah sedikit kemampuan bahasa
Inggris saya, karena saya sulit memahami inti dari referensi tersebut
bingung bisa menemukan banyak hal yang baru bahkan terkadang hal
tersebut sangat mendasar
pengetahuan lebih didapat dan lebih lengkap
materi lebih luas dan dapat belajar bahasa Inggris juga
kosakata baru dan pengalaman menghadapi kasus internasional
pemahaman yang lebih dalam, terutama pada buku yang berasal bahasa
kesulitan
kepepet
waktu
malas
tantangan
1
belajar
1
Pernyataan subjek
Kategori
menambah
pengetahuan
detail
up to date
bingung
No.
Subjek
Item No.3 (Pengalaman)
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
… …
…
… … … … … … … … … … …
301 347 pengetahuan baru
x
dari pengalaman saya, bila membaca referensi bahasa Inggris, isi lebih
mendalam dan wawasan saya bertambah khususnya mengenai jurnal-jurnal
302 348
x
penelitian. Di sampping hal-hal tersebut, saya juga merasa semakin dibantu
untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
menarik dan terkadang susah dalam penerjemahan dikarenakan banyak
303 349
pilihan dalam arti di kamus
304 350 tambahan vocab
penambahan kata-kata baru tadi saya mengerti, kemudian membuka kamus
305 351
sehingga saya menjadi mengerti
pertamanya sulit, tetapi setelah dicoba trus saya pun sedikit-sedikit
306 352 menikmati walaupun terkadang sulit untuk menginterpretasikan kedalam
bahasa Indonesia
kosakata dan memperlancar menerjemahkan tulisan dalam buku bahasa
307 353
Inggris walaupun tidak perfect
308 354 teori yang dijelaskan lebih akurat dan lengkap
ya minimal menambah kosakata baru. Juga membuat saya untuk membuka
309 355
kamus
310 356 kadang penjelasan itu lebih lengkap dan enak dipahami
banyak kosakata/grammar yang jadi ambigu jika di Indonesia kan atau
311 357
berbeda dengan bacaan yang sudah diterjemahkan
312 358 menambah kosakata baru
313 359 membantu saya untuk menambah daftar kosakata yang saya miliki
yang saya dapatkan adalah istilah-istilah Psikologi dalam bahasa Inggris
314 360 yang sebelumnya tidak pernah saya ketahui. Dan setelah membaca x
referensi tersebut menjadi tahu
315 361 kesulitan
Jumlah
155
Jumlah per kategori
Jumlah responden
Persentase
…
…
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
99 11 26 153 60 3 8 12 7 275
225
x
87
37
50
50
315
71% 12% 16%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
7
7
8
8
9
x
9
14
x
10
28
11
33
12
36
x
13
14
15
38
39
41
x
x
E
x
x
x
x
x
x
x
x
Alasan
banyak buku yang menggunakan bahasa Inggris memuat
x
informasi lebih detail mengenai sebuah bahasan materi
keterbatasan kemampuan dalam memahami bahasa
Inggris
karena saya harus berkali-kali membuka kamus dan jika
bahasa Inggrisnya terasa sulit di mengerti saya akan
kesulitan memahami materinya
soalnya terkadang persepsinya pasti Inggrisnya susah
x
dimengerti dan makan waktu yang lama bete bacanya
soalnya pasti banyak kosakata yang ga ngerti jadi harus
x
buka kamus (repot kan..) udah gitu, kadang-kadang juga
arti bahasa Indonesianya ga nyambung kalo diaritiin
jadi tertantang untuk menemukan arti dari kosakata yang
sulit
karena tugasnya jadi lamban selesai
x
karena aku suka sama bahasa Inggris. Kalo tekun latihan
baca referensi-referensi bahasa Inggris lama kelamaan
juga akan jauh lebih mudah untuk memahaminya kok..
(practice makes perfect)
kalo saya harus membaca dalam kondisi diburu waktu,
saya merasa sedikit jengkel tetapi kalau keadaannya
nyaman dan cukup santai membuat saya bisa merasa
senang membaca referensi bahasa Inggris
takut, karena takut salah memahami inti bahan bacaan
(karena kemampuan bahasa Inggris saya buruk)
karena bahasa Inggris saya sangat memprihatinkan
selain menambah kosakata tetapi juga menambah
pengetahuan
saya tidak terlalu bisa berbahasa Inggris
saya suka
saya suka bahasa Inggris
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Kedua-duanya
D
Negatif
C
Positif
B
Kategori
detail
kerja 2 kali
kemampuan
kurang
tertarik
biasa
mendapat
pengetahuan
tidak suka
mudah
tidak bisa
motivasi
bingung
malas
No. Subjek A
bosan
Item no.4 (Perasaan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
…
…
…
…
x
…
…
…
301
347
302
348
303
349
304
350
305
351
306
352
307
353
308
354
x
x
309
355
x
x
310
356
x
311
357
x
312
358
313
359
314
360
x
x
x
x
x
x
x
x
x
…
…
kalau memang referensi itu susah diterjemahkan maka
saya tinggal, beres… tapi kalau mau serius saya biasanya
mendatangi teman yang lebih bisa dalam bahasa Inggris
untuk dimintai tolong
karena seringkali sulit untuk memahami maksud dari
kalimat-kalimat dalam bacaan/referensi tersebut
senang kalau acuannya bahannya/alur cerita menarik dan
seru. Malas dan biasa jika bahan acuannya formal dan
banyak
karena saya tidak terlalu mahir bahasa Inggris jadi takut
ada yang salah ngartiin
kita harus bisa menjadikan bacaan tersebut dapat
dimengerti bagi kita. Tapi kadang-kadang kesel juga
karena ngerasa males kalo disuruh mbaca
karena harus membuka kamus dan memperbaiki kalimat
x
yang dibaca jadi perllu diulang
membaca referensi berbahasa Inggris boleh-boleh saja
tapi sangat jarang saya lakukan
ya gampang-gampang susah sih!!
karena kadang memotivasi saya untuk belajar lebih
banyak lagi tapi kadang sebel juga sih..
karena memang tidak menakutkan, cuman agak bosan
sedikit
karena lama mengartikan
kalo membuat saya jadi pusing untuk membacanya karena
harus bekerja 2kali. Harus menerjemahkan dulu baru bisa
memahaminya. Dan kadang kalo lagi suntuk sama sekali
tidak ingin membacanya
karena perasaan yang saya rasakan ya biasa-biasa aja.
Cuman sedikit surprise. Soalnya sebelum-sebelumnya
jarang mendapatkan referensi bahasa Inggris. Baru
disemester 2 dan 3 ini. Biasanya matakuliah ada yang
memakai referensi bahasa Inggris
… … … … … … … … … … … …
x
…
…
x
x
x
x x
…
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
315
361
x
x
susah memahami, mungkin kalo mengartikan bisa kita
x
lihat di kamus atau bertanya tapi memahaminya yang
lumayan susah
8 Jumlah
9 43 138 44 35 35 12 3 2 28 41 83
Jumlah
24 145 8 48 108
Jumlah total
341
jawabah
Prosentase 7% 43% 2% 14% 32% 2%
Jumlah per kategori
Jumlah responden
Prosentase
x
130
219
47
83
172
47
315
26% 55% 15%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
x
3
3
x
4
4
5
5
x
6
7
7
8
x
8
9
x
9
14
10
28
x
11
33
x
12
13
14
36
38
39
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Kedua-duanya
2
dosen menggunakan sebagai literatur utama, ya… mau ngga mau harus baca
kadangkala referensi berbahasa Indonesoa memiliki penjelasan yang lebih rinci,
jadi mau tidak mau mencari referensi berbahasa Inggris
materi tugasnya masih sedikit ditemukan pada referensi berbahasa indonesia so…
harus cari di referensi berbahasa Inggris
kalo ada bahan yang lain (bahasa Indonesia) ya.. Ngapain pake ref Inggris tapi…
kalo bahan bahasa Indonesia belum cukup baru pake deh.. Inggrisnya
kalo ada buku terjemahannya kan mending milih bahasa Indonesia aja. Kalo ga
ada Bahasa Indonesia ya.. Udah kepaksa deh…
karena agar tugasnya dapat menjadi maksimal hasilnya
itu pun terpakasa karena kepepet
ya senang aja… baca buku-buku berbahasa Inggris bukan merupakan sebuah
beban kok..
referensi dalam bahasa Inggris lebih banyak memiliki pengetahuan dan banyak
yang menunjang tugas saya
karena saya sulit memahami referensi dari bahasa Inggris, jadi saya malas
membaca kalau ga dipaksa
ya gimana lagi kalau ga dipaksa gitu ya ga dapat nilai padahal emang kepaksa
banget
lebih di dapat intinya dan pengetahuan untuk menambah referensi tugas
banyak materi yang ada direferensi berbahasa Inggris
disuruh dosen
eksternal
x
Alasan subjek
internal
1
C
tergantung
situasi
tidak suka
1
B
terpaksa
A
Kategori
detail dan
pengetahuan
No.
Subjek
Item No.5 (Pada saat apa mahasiswa membaca)
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
saya tipe pemalas, karena saya senang Inggris tapi karena kemampuan kurang,
15
41
x
x
…
…
…
…
…
…
…
301
347
x
x
x
x
302
348
x
x
x
303
349
ya mau ga mau selain itu ingin menambah pengetahuan
karena buku wajib dari dosen adalah buku yang berbahasa Inggris, jadi mau tidak
mau harus membaca
ya terpaksa harus belajar memahami dan menerjemahkan kata-kata yang sulit
karena buku referensi tersebut dipakai sebagai bahan acuan soal ujian
304
305
350
351
x
x
x
306
352
x
x
307
353
x
308
354
309
355
310
356
311
357
312
358
x
313
359
x
314
360
x
315
361
x
x
x
x
x
x
x
terasa susah dan sering jadi malas
x
ingin menambah pengetahuan agar semakin mengerti
setiap kali harus mengerjakan tugas pasti referensi yang lengkap dari buku-buku
berbahasa Inggris. Silabus dari dosen pun memuat referensi dalam bahasa Inggris
waktu ingin memperlancar menerjemahkan tulisan bahasa Inggris dan kosakata
baru
kalau tidak ada di referensi bahasa Indonesia, ya karena kebutuhan harus cari deh
di referensi bahasa Inggris
karena ga banget kalau lagi nyantai buka-bukaa referensi bahasa Inggris lagi. Ya
lagi ada kebutuhan aja, terutama tugas
karena malas juga sih kalau lagi ga butuh ga ngerti sih..
jika buku dalam bahasa Indonesia tidak memuat informasi yang dicari, maka
larinya ke buku bahasa Inggris
karena bahan untuk tugas dari bahasa berbahasa Inggris
karena ingin memenuhi tugas, tetapi kalau banyak luang saya mungkin akan
menyempatkan untuk membaca
ya, kalau wajib dan memang dari situ aja referensinya mau tidak mau gimana lagi.
Terpaksa dan mau ga mau tetap harus baca
yah…susah, malas
…
x
… … …
…
x
x
x
x
x
x
x
…
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jumlah
175 230 116
Jumlah total
jawabah
521
Prosentase
34% 44% 22%
Jumlah per kategori
Jumlah responden
Prosentase
69 214 60 11 69
258
29
40
229
29
315
13% 73% 1%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subjek
A
B
C
D
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
2
3
4
5
7
8
9
14
28
33
36
38
39
41
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
…
…
…
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
x
x
x
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
Jumlah
Jumlah per kategori
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
…
…
x
x
x
x
x
x
x
…
x
x
x
x
x
x
x
…
…
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
157
214
122
101
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
250
161
108
142
53
108
594
26%
36%
21%
17%
Jumlah responden
Prosentase
x
x
x
x
Jumlah jawaban
Prosentase
Keduaduanya
No.
Internal
Kategori
Eksternal
Item No.6 (Motivasi)
315
45%
17%
34%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item No. 7 (Pendapat
mengenai kesulitan)
No. Subjek
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
7
7
8
8
9
9
14
10
28
11
33
12
36
13
38
14
39
15
41
A
…
…
…
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Jumlah
Jumlah total
jawaban
Prosentase
B
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
…
271
44
315
86% 14%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
x
x
x
3
4
5
6
7
8
9
10
3
4
5
7
8
9
14
28
x
x
x
x
x
x
x
x
x
adakalanya padanan kata dalam bahasa Inggris kurang bisa
diterima dalam bahasa Indonesia, begitu juga sebaliknya
x karena saya kurang fasih berbahasa Inggris
x emang Inggrisku pas-pasan hehehe..
x ya.. Mungkin karena ga terbiasa jadi susah
x
x
x
x lha emang ga bisa kok.
11
33
x
12
13
14
15
36
38
39
41
…
…
…
301
347
x
302
348
x
karena tidak memiliki vocab yang memadai
kalau itu bacaan yang berat terkadang penafsiran kosakatanya
x
sulit dihubungkan dan dipahami
bingung menangkap statement dalam bahasa Indonesia
x
…
…
…
…
karena dalam psikologi banyak kata yang dipakai di umum
x
x
memiliki perbedaan arti dalam psikologi
karena kurang menguasai bahasa Inggris
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
…
kedua-duanya
D
bahasa yang
kompleks
kemampuan
kurang
2
C
bingung
1
B
tidak bisa
1
Alasan
A
Kategori
Bahasa yang
kompleks
kurangnya
kemampuan
No.
Subjek
Item No.8 (Kesulitan utama)
…
x
x
x
x
x
… …
…
…
…
x
x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karena ada kosakata tertentu yang mengartikannya susah/tidak
ada dalam kamus
303
349
304
305
350
351
x
306
352
x
307
353
x
308
354
309
355
x
310
311
356
357
x
x
312
358
x
313
359
x
314
360
x
315
361
x
Jumlah
Jumlah total
jawaban
Prosentase
x
x
x
x
x
161
x
167
457
x
kosakata yang saya kuasai, masih terlalu sedikit dalam
memahami paragraf terkadang susah untuk memahami intinya
karena kosakata yang saya miliki masih sedikit dan jarang
membaca buku/referensi dalam bahasa Inggris
x memahami kalimat bahasa Inggris saja sudah susah apalagi
karena suka pusing dan tidak mengerti apalagi saat
menyambungkan kalimatnya kadang-kadang tidak nyambung
soalnya pusing kalau banyak-banyak, apalagi kadang bahasanya
kadang kalimat tersebut menggunakan bahasa yang terlalu ilmiah
karena pada satu kata kadang mempunyai arti yang banyak
(tergantung konteks)
menjelaskannya menjadi kalimat yang sesuai dan mudah
mengerti bukan masalah yang mudah bagi saya
untuk masalah kosakata masih bisa sedikit diterjemahkan dan
kadang dalam mengartikan bahasa Inggris ke Indonesia
maknanya tidak sesuai dengan kalimat/kata sebelumnya
95 34 Jumlah
Jumlah per kategori
Jumlah responden
35% 37% 21% 7% Prosentase
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
114
116 30 15 114
150 17
97
133 17
315
31% 42% 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item No.9 (Perilaku)
No. Subjek
A
B
C
1
1
2
2
x
x
x
3
3
x
x
x
4
4
x
x
x
5
5
x
x
x
6
7
7
8
8
9
9
14
10
28
x
11
33
x
12
36
13
38
14
39
15
41
…
…
301
347
302
348
303
x
x
x
…
x
x
x
x
x
349
x
x
x
304
350
x
x
305
351
x
x
306
352
x
x
307
353
x
x
308
354
309
355
x
310
356
x
311
357
312
358
313
359
x
x
x
314
360
x
x
x
315
361
x
x
240
183
Prosentase
x
x
…
Jumlah
Jumlah total
jawaban
D
…
…
x
x
x
x
127
40
590
41% 31% 22% 7%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
7
7
8
8
9
9
14
10
28
11
33
12
13
36
38
14
39
15
41
tidak usah takut untuk berbahasa inggris, bukunya tidak nasionalis, tetapi
mengembangkan pengetahuan tidak ada ruginya
banyaklah membaca referensi berbahasa Inggris karena dengan terus membaca akan
melatih kemampuan teman-teman dalam memahami referensi tersebut, bahasa
Inggris tidak dapat dihindari, dan bukan semata yang menakutkan
teruskan perjuangan mahasiswa dalam mempelajari materi berbahasa Inggris
tingakatkan kemampuan berbahasa Inggris kita sebagai mahasiswa
tetap berusaha,jangan menyerah baca bahasa Inggris ciayo!!!
ya.. Dimulai sejak dini deh..belajar baca referensi Inggris.. Soalnya di psikologi
kebanyakan bukunya Inggris!! Semangat yo..
harapannya kita fasih berbahasa Inggris dari pengalaman membaca tadi
semagat! Kalo emang harus ya tetap usaha, tapi kalo ada referensi lain pake yang lain
dulu aja
jangan jadikan referensi bahasa Inggris sebagai sebuah bahan karena semakin kita
merasa terbeban , semakin benci pula diri kita dengan referensi berbahasa Inggris..
Awalnya (mungkin) emang berat dan njelehi, tapi kalo udah terbiasa, kalian bakal
enjoy kok..
lebih sering menagambil bahan dengan referensi Inggris karena meski terpaksa itu
tetap akan memajukan penggunaan bahasa mahasiswa
jika itu memang disuruh dosen hendaknya dosen memberikan sumber yang harus
dibaca sehingga kadangkala kita membaca hal yang tidak perlu
lebih banyak kosakata (dipelajari)
banyak-banyak membaca
dengan referensi bahasa Inggris dapat menjadi terbiasa menggunakan bahasa Inggris,
sehingga besok-besok tidak terlalu asing lagi
kita harus lebih bisa belajar bahasa Inggris, ilmunya banyak bro..
x
x
Bahasa
Indonesia
Bahasa
Inggris
Keduaduanya
Belajar
Pernyataan subjek
Banyak
membaca
No. Subjek
Kategori
Realistis
Item No. 10a (Harapan untuk mahasiswa)
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
…
…
…
…
harapan saya, walaupun penggunaan referensi bahasa Inggris masih kurang dan
301 347 diangggap tidak terlalu penting. Supaya dianggap penting dan digunakan semaksimal
mungkin
302 348 mahasiswa tidak mengeluh bila menggunakan referensi bahasa Inggris
303 349 belajar lebih banyak lagi, namanya juga belajar, kalau ga dicoba kapan bisanya
304 350 ada pendampingan
305 351
306 352 rajin-rajinlah dalam membaca! Jangan males!
307 353 sabar menghadapi tantangan, yaitu referensi berbahasa Inggris
mahasiswa ya paling tidak memanfaatkan waktu untuk membaca referensi bahasa
308 354
Inggris. Fungsinya juga bisa menambah dan belajar bahasa Inggris
309 355 ya mulai belajar aja memahami referensi berbahasa Inggris biar pinter
310 356 ya, lebih banyak referensi aja biar tambah pinter
311 357
312 358
ada baiknya mungkin mahasiswa membiasakan untuk membaca referensi dalam
313 359
bahasa Inggris, karena kebanyakan bacaan lainnya dan referensi dalam bahasa Inggris
sering-sering membaca referensi biar pengetahuan bertambah dan gak ketinggalan
314 360
ilmu/pengetahuan
315 361 semangat
Jumlah
Jumlah per kategori
Jumlah responden
Prosentase
…
…
…
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
…
x
x
16
…
x
197 124
x
16
272
4
12
268
4
315
4% 85% 1%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
2
3
3
4
4
5
5
6
7
7
8
8
9
9
14
10 28
x
x
Metode pengajaran
alternatif
Dosen diharapkan
memperluas
pengetahuan dengan
lebih banyak
membaca
menjawab 2
kategori:
mendukung dan
alternatif
Dibahas dan dibantu
Banyak membaca
buku
Alternatif
Metode Pengajaraan
yang mendukung
bahasa Inggris
1
jangan cuman menyuruh menggunakan buku
berbahasa inggris. Tetapi juga menggunakan
bahasa Inggris, biar mahasiswa bisa berkembang
kalo perlu pake bahasa mandarin, perancis,
german, dll
saya rasa sudah cukup bagus dalam pemberian
tugas-tugas dalam bahasa Inggris tetapi juga
jangan lupa untuk meninggkatkan diri sendiri
dalam bahasa Inggris
semoga dosen-dosen tidak memberikan referensi
yang sulit dipahami sebagai dosen pasti punya
beberapa pilihan referensi brbhasa Ingris, tolong
carikan yang mudah dimengerti
yah… jangan ngasih tugas-tugs yang bikin
mahasiswa bingung… palagi referensinya harus
Inggris yang tingkat tinggi.. Diluat batas
kemahasiswaan
boleh deh… kadang-kadang pake slide/ power
point bahasa Inggris tapi sambil dibahas barengbareng kan..jadi mudeng. Trus kalo kasih
referensi Inggris jangan yang susah-susah dulu
donk!!
dosen jadi punya landasan makin yang kuat
dengan adanya sumber referensi bahasa Inggris
jangan terlalu sering dunk, pushing niy… tapi
sebenarnya positif she
jangan
ketularan
mahasiswa-mahasiswanya
pa/bu… (maksudnya, jangan ikut-ikutan malas
dan wegah baca referensi-referensi bahasa
Inggris) hehe…jayus ya?
lebih banyak/lebih sering memberikan tugas
dalam bahasa Inggris dan sesekali bisa juga
x
gunakan bahasa pengantar bahasa Inggris agar
mahasiswa juga "terpaksa" / terpacu belajar
setelah memberikan tugas membaca referensi
berbahasa Inggris, sebaiknya dosen menjelaskan
imti dari referensi tersebut guna menyamakan
pemahaman mahasiswa
Kategori
Mengajar dengan
bahasa Inggris
1
Pernyataan subjek
Diwajibkan
No.
Subjek
Item No. 10b (Harapan untuk dosen)
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11 33
12
13
14
15
36
38
39
41
sebaiknya diberikan ulasan/review tugas yang
telah dibuat mahasiswa sehingga mahasiswa tahu
kesalahan/lebih
memahami
jangan
kaya
dikumpul tak ada tindak lanjut hanya untuk
kepentingan dosen aja
penggunaan bahasa Inggris diperbanyak
x
tidak terlalu untuk memaksa
jangan terlalu sering..secukupnya aja.
dosen, kurang neh referensi Inggrisnya
… …
…
x
x
x
x
x
x
x
x
x
… …
…
x
…
…
…
…
…
…
301 347
tetap menggunakan referensi bahasa Inggris
namun juga perlu ada referensi yang berbahasa
302 348
Indonesia karena tidak semua mahasiswa mampu
berbahasa Inggris
ya kalau bisa penggunaan referensinya kadang303 349
kadang bahasa Inggris dan Indonesia
304 350 njelasin
305 351
kalau kuliah bahasa Inggris boleh tapi kalo
x
306 352
ngomong yang jelas! Biar kita-kita ngerti
perhatikan kemampuan mahasiswa dalam
307 353
berbahasa Inggris
jangan terlalu banyak deh. Memahami teori
308 354
bahasa Indonesia saja sudah susah
boleh seh pakai referensi bahasa Inggris tapi
309 355 bahasa Indonesia juga ada. Dosen membantu
dalam pemakaian referensi bahasa Inggris
ya mahasiswanya dibimbing dong, kan ga semua
310 356
mahasiswa pinter bahasa Inggris
311 357
312 358
313 359
handout bisa/bole-bole aja pake bahasa Inggris
314 360
sekali-kali tapi juga jangan keseringan
diartiin dulu ke Indonesia. Cari referensi lain
315 361 yang mudah dipahami dan meskipun dalam
Inggris
Jumlah
Jumlah per kategori
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
53 149 19
95
11
x
x
138
149
18
19
119
130
18
19
6%
6%
Jumlah responden
Prosentase
x
x
315
38%
41%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
6
7
7
8
9
10
11
12
13
14
15
x
x
x
x
x
x
x
x
x
bahasa Inggris yang mudah dimengerti aja, jangan yang
susah-susah
up date koleksi buku-bukunya donk.. (sometimes) kalo kita
9 nyari referensi wajib yang diajuin dosen (apalagi yang
bahasa Inggris) ga ada di perpus / fakultas!!! Ok?!?
lebih memperkaya dan menambah lebih banyak lagi
14
buku/referensi dalam bahasa Inggris
28
sediakan litelatur bahasa Inggris yang relevan jangan jadi
33
kampus sejarah .. Yang aktual lah..
36 berikan sarana dan fasilitas
x
38 sediakan referensi sebanyak-banyaknya
39
41 fakultas, nda tau…nda ngurus
menjawab 2 kategori perbanyak
buku dan fasilitas/program
Inggris
5
Perhatikan kualitas dosen
4
Fasilitas dan progaram Inggris
4
x
Perbanyak buku
3
Program Inggris
Terjemahan
3
perbanyak buku Indonesia
2
perbanyak buku Inggris
2
perbanyak referensi bahasa Inggris untuk tambahan data
dan pengetahuan
pilih dosen (KB) yang memiliki kemampuan mengajar
bahasa Inggris yang baik
tingkatkan dan maksimalkan ruang baca sebagai salah satu
tempat untuk mencari refensi, dalam arti lengkapi lagi
referensi yan ada di ruang baca dengan buku-buku
berbahasa Inggris dan juga Indonesia
lengkapin referensi-referensi yang dibutuhkan untuk
nyelesain tugas-tugas dalam perkuliahan… jangan cuman
ngaya bukunya kebanyakan bahasa Inggris tapi edisi lama..
Ya seimbang deh inggris ada.. Indonesia ada… tapi edisi
baru lho..otre..
boleh deh… mulai sering banyak gunain bahasa Inggris
soalnya ternyata penting juga buat mahasiswanya
Perbanyak buku dan di up date
1
Kategorisasi
Dosen yang berkualitas
1
Pernyataan subjek
Fasilitas
No.
Subjek
Item No. 10c (Harapan untuk fakultas)
x
x
x
8
… …
…
301 347
diperbanyak lagi/dilengkapi lagi referensi berbahasa
Inggrisnya
… …
348
349
350 kembangkan
x
351
352
selain menyediakan buku referensi dalam bahasa Inggris
307 353
sediakan juga yang berbahasa Indonesia
referensi bahasa Inggris dilengkapi tapi juga ada referensi
308 354
bahasa Indonesia
x
x
x
x
x
x
x
x
x
…
…
x
x
302
303
304
305
306
… … …
…
…
x
x
x
x
x
x
x
…
…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
309
310
311
312
313
355
356
357
358
359
disediakan buku-buku referensi bahasa Indonesia sebanyakx
banyaknya dan juga disertai kamus
315 361 perbanyak referensi
x
314 360
Jumlah
Jumlah per kategori
Jumlah responden
Prosentase
47
x
2
97
x
x
x
x
x
54
23 58 19 168
91
2
12
156
79
2
12
315
50% 25% 0.05%
3%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes Pertama
Tes kedua
Item no 1
No. Subjek
1
2
2
33
3
41
4
60
5
106
6
136
Item no 1
Banyak referensi
A
B
C
x
x
x
x
x
x
Tidak jawab
No.
1
2
3
4
5
6
Subjek
2
33
41
60
106
136
Banyak referensi
A
B
C
x
x
x
x
x
x
Tidak jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes pertama
Item no 2
No Subjek
Tes kedua
Peryataan Subjek
No. 2
No
Subjek
Peryataan Subjek
1
2
mendukung, hal ini didasarkan bahwa merupakan
ilmu baru yang banyak berkembang di negara
barat yang nota bene banyak diterjemahkan
kedalam bahasa indonesia sehingga data/ teori di
negara-negara lebih up to date
2
33
setuju dan sangat mendukung
3
41
saya menyukai referensi bahasa Inggris, terutama
karena penggunaan referensi Inggris memberikan
beberapa hal yang mungkin tidak dapat saya
pahami dalam bahasa Indonesia (keterbatasan
penerjemahan). Meskipun ada beberapa hal yang
sulit misalnya keterbatasan bahasa
3
41
saya suka referensi bahasa Inggris, karena beberapa
sumber yang saya dapatkan lebih mudah dipahami
bila menggunakan bahasa Inggris. Saya setuju
menggunakan
referensi
dalam
perkuliahan,
menambah khasanah keilmuan kita
4
60
bagus, karena referensi berbahasa Inggris biasanya
lebih mendalam dan lebih lengkap
4
60
bagus, coz bisa bantu mahasiswa untuk dapat
pengetahuan baru dan biar mahasiswa punya
kemauan buat tambah rajin
5
106
sebenarnya bagus karena dengan membaca
referensi dengan bahasa Inggris, kemampuan kita
sedikit banyak menjadi bertambah. Selain itu
referensi dengan bahasa Inggris biasanya lebih
lengkap. Namun seringkali menyulitkan para
mahasiswa dalam memahami inti dari materi
dengan referensi bahasa Inggris tersebut
5
106
susah, harus mikir-mikir, tapi sebenarnya bagus juga
kok…. Biar lebih maju
6
136
bagus sih, tapi susah juga harus translate
6
136
ya…. Ok sih, cuman agak pusing juga yang harus
dipikir banyak
1
2
bagus, harus dibiasakan dalam kegiatan belajar
mengajar perkuliahan
2
33
ya cukup baik tapi tidak harus semuanya karena
perlu pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes pertama
Tes kedua
Item no 3
Item no 3
No Subjek Peryataan Subjek
pengetahuan baru / teori-teori baru,
1
2
3
2
pengalaman yang lebih rinci dari
33
mutu teori
bingung bisa menemukan banyak
hal yang baru bahkan terkadang hal
tersebut sangat mendasar
pemahaman yang lebih dalam,
41
terutama pada buku yang berasal
bahasa Inggris/asing
pengetahuan dan kosakata
4
60
pengetahuan
bertambah
karena
menurut saya buku-buku artikel
Peryataan Subjek
kesulitan dalam memahami kalimatkalimat berbahasa Inggris. Namun dengan
membaca referensi berbahasa Inggris
tetap menambah pembendaharaan katakata dalam bahasa Inggris serta
menambah kemampuan dalam berbahasa
Inggris
bingung ga dong tapi ya ga apa-apa
pemahaman
(kadang
tidak
jelas
ditemukan padanan dalam bahasa
Indonesia), variasi/pengetahuan baru, dan
kosakata
bisa ga asing dengan bahasa Inggris, bisa
tambah vocabulary dan ngerti tentang tata
bahasanya,
merangsang
kreativitas
berbahasa Inggris
bahannya lebih lengkap sekali, tapi sering
kesulitan memaknai isinya
atau apa sajalah yang menggunakan
berbahasa
5
106
Inggris
isinya
lebih
lengkap dari pada buku dengan
bahasa Indonesia. Tapi saya juga
mendapatkan pengalaman "bingung
dan mumet" apalagi kalau ada tugas
yang harus kejar tayang hehe...
pengetahuan baru yang lebih
6
136
kosakata bahasa Inggris, lama-lama jadi
lengkap yang ga dapet di referensi
Indonesia
terbiasa juga memahami, dapat info lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes pertama
Tes Kedua
Item no 4
No Subjek
1
Item no 4
A B C D E bosan
2
Alasan
keterbatasan kemampuan dalam
A B C D E bosan
x
x
memahami bahasa Inggris
karena bahasa Inggris saya
2
33
x
x x
sangat memprihatinkan
saya suka bahasa Inggris
3
4
5
6
41
60
x
x
sekaligus bisa memperlancar
bahasa Inggris juga dan tambah
pengetahuan
habis kelamaan sih.. Apalagi
nanti bahasanya susah dan
harus sedia kamus
harus
translate
(vocabnya
x
106
136
x
kurang
memiliki
pembendaharaan kosakata Inggris
jadi agak sulit dalam memahami
karena terkadang banyak yang
membuat pusing cari padanan
katanya
lebih mudah dipahami (kecuali
pada referensi yang benar-benar
sulit, misalnya buku " projective"
yang bahasa Inggrisnya formal
keilmuan)
jadi bisa ngerjain tugas dan tambah
x
pengetahuan
ga cepet ngerti isinya
x
x x
soalnya
x
cenderung susah)
Alasan
saya
waktu
luang
yang
dibutuhkan lebih lama trus tugas
juga ga kelar-kelar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes pertama
Tes kedua
Item no 5
No Subjek A B C Alasan
kadangkala referensi berbahasa Indonesia
1
2
Item no 5
A B C Alasan
Terjemahan buku-buku Psikologi dalam bahasa
x x memiliki penjelasan yang lebih rinci, jadi mau
x
tidak mau mencari referensi berbahasa Inggris
ya gimana lagi kalau ga dipaksa gitu ya ga
2
33
x x
Indonesia masih kurang, Bahasa Inggris lebih
up to date
ya kalau tidak dipaksa lebih enak yang
x
dapat nilai padahal emang kepaksa banget
saya tipe pemalas, karena saya senang Inggris
berbahasa Indonesia intinya perlu pemaksaan
banyak tugas dari dosen yang memang
diwajibkan membaca referensi bahasa Inggris,
3
41
x x
tapi karena kemampuan kurang, terasa susah
x
dan saya tidak berhenti disitu. Beberapa tugas
yang tidak diwajibkan pake bahasa Inggris, tetap
saya cari referensi Inggrisnya karena kekurangan
4
5
6
60
106
136
x x
x x
x x
dan sering jadi malas
karena aku ga ngedapetin di referensi
berbahasa Indonesia
walaupun refernsi bahasa Inggris lebih
lengkap, tapi ada bahasa Indonesia kenapa
enggak???
bahasa inggris bo.. Mau ga mau kan? (soalnya
dosen yang minta dan ada tugas
x x
referensi Inggris
karena ingin cari sesuatu yang beda
karena terpaksa, kalo ada yang bahasa Indonesia
x x
x
kan lebih gampang
malas banget ci… kalo ga terpaksa ga bakalan
baca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes pertama
Tes kedua
Item no 6
Item no 6
No Subjek
1
2
2
33
3
41
4
60
5
106
6
136
A B
x
x x
x
x
x x
x
C D
x x
x
x
x
A B C D
x
x x
x
x
x
x x
x x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes pertama
Tes kedua
Item no 7
Item no 7
No Subjek
1
2
2
33
3
41
4
60
5
106
6
136
A B
x
x
x
x
x
x
A B
x
x
x
x
x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes pertama
Tes kedu
Item no 8
Item no 8
No Subjek A B C D alasan
adakalanya padanan kata dalam bahasa Inggris
1
2
x x x
kurang bisa diterima dalam bahasa Indonesia, begitu
A B C D
x x
juga sebaliknya
kalau itu bacaan yang berat terkadang penafsiran
2
33
x
kosakatanya sulit dihubungkan dan dipahami
3
4
41
60
5
106
6
136
susah
x
x
kalau
harus
terjemahin
tiap
kalimat,
mendingan dibaca aja trus diambil intinya
kadang kalimat satu dengan yang lain kalau
digabungin sudah diartikannya
x x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ua
8
alasan
Karena minimnya perbendaharaan kosakata bahasa
Inggris yang saya miliki sehingga membuat saya tidak
mengerti perbendaharaan kata yang tepat dalam bahasa
Indonesia
soalnya emang ga bisa / ga pintar bahasa Inggris
terkadang kalimat-kalimat susah dipahami jadi ga bisa
memahami paragraf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes pertama
Item no 9
No Subjek A B C D
1
2x x x
2
33
3
41
4
60
5
106 x x x
6
136 x x
Tes kedua
Item no 9
A B C D
x x x
x x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes Pertama
Tes kedua
Item no 10a
Item no 10a
No Subjek Alasan Subjek
banyaklah membaca referensi berbahasa Inggris
1
2
Alasan Subjek
karena
dengan terus membaca akan melatih kemampuan teman-teman
dalam memahami referensi tersebut, bahasa Inggris tidak dapat
jangan malas belajar bahasa inggris!!! Ada gunanya lo!!
dihindari, dan bukan semata yang menakutkan
jika itu memang disuruh dosen hendaknya dosen memberikan
2
33
3
41
4
60
5
106
6
136
sumber yang harus dibaca sehingga kadangkala kita membaca
hal yang tidak perlu
kita harus lebih bisa belajar bahasa Inggris, ilmunya banyak
bro..
perbanyak kosakata bahasa Inggris, jangan mundur dulu
diberikan arahan lebih dahulu pokok pembahasannya sehingga
mahasiswa sudah siap
ayo belajar bahasa Inggris, jangan malas ah…
jangan nolak dan malas dulu kalo liat referensi bahasa Inggris
sebelum membuka referensi bahasa Inggris
ya mau ga mau… kebanyakan buku kita pake bahasa Inggris
banyak belajar bahasa Inggris, itu penting lah…
beh… belajar lagi yach!!
tambah knowledge
banyak-banyak latihan coz bahasa Inggris itu kan habit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes pertama
Item no 10b
No Subjek Alasan subjek
saya rasa sudah cukup bagus dalam pemberian tugas-tugas
1
2
Tes kedua
Item no 10b
Alasan subjek
tetap memberikan referensi Inggris tetapi juga memberikan
dalam bahasa Inggris tetapi juga jangan lupa untuk
meninggkatkan diri sendiri dalam bahasa Inggris
sebaiknya diberikan ulasan/review tugas yang telah dibuat
referensi Indonesia biar imbang
lebih bisa memilih bahan yang diberikan dan tahu kemampuan
mahasiswa sehingga mahasiswa tahu kesalahan/lebih
2
33
memahami jangan kaya dikumpul tak ada tindak lanjut
3
4
41
60
5
106
6
136
hanya untuk kepentingan dosen aja
dosen, kurang neh referensi Inggrisnya
bahasa mahasiswa sehingga tugas tidak dipandang menyulitkan
ditambah lagi referensi bahasa Inggrisnya, tapi jangan susah
mau menyediakan buku-buku/referensi berbahasa Inggris
banget, malah strss
trus support mahasiswa buat baca referensi bahasa Inggris dan
untuk mahasiswa karena mahasiswa biasanya kesulitan
kasih masukan / info tentang referensi yang lagi up to date dan
cari referensi berbahasa Inggris
kalau ada yang bahasa Indonesia, mbok dicariin
menarik
jangan banyak-banyak ngasih tugas pake referensi bahasa Inggris
tambah kompeten
mahasiswa harus dipaksa membaca bahasa Inggrsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes pertama
Item no 10c
No Subjek Alasan subjek
pilih dosen (KB) yang memiliki kemampuan mengajar
1
2
bahasa Inggris yang baik
sediakan litelatur bahasa Inggris yang relevan jangan
2
33
jadi kampus sejarah .. Yang aktual lah..
fakultas, nda tau…nda ngurus
3
41
4
60
5
106
6
136
Tes kedua
Item no 10c
Alasan subjek
tetap mempertahankan mata kuliah khusus bahasa Inggris
(misal KB I dan KB II)
memberikan referensi yang lebih memadai
kita kan punya fakultas bahasa asing, referensi bahasa
selalu up date buku terbaru
perbanyak buku, artikel, jurnal… sing kumplit ajah!!!
Inggris kenapa tidak di terjemahin biar memudahkan?
trus up to date referensi bahasa Inggris
memperbanyak buku-buku, majalah, yang pake bahasa
akreditasinya tetap A, sumber-sumber yang lebih
Inggris
Teruskan!!
lengkap
Download