PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TANGGAPAN MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA TERHADAP PENGGUNAAN REFERENSI BERBAHASA INGGRIS Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh: Frans Dwi Nugroho NIM: 019114013 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TANGGAPAN MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA TERHADAP PENGGUNAAN REFERENSI BERBAHASA INGGRIS Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh : Frans Dwi Nugroho NIM : 019114013 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA JOGJAKARTA 2008 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Mengenal diri sendiri Adalah sebuah perjalanan Menguasai diri sendiri Adalah tujuannya (Vijayeswaran) Belajar sikap sukses pohon bamboo Terus membangun akar pondasi agar tetap kokoh, Terus membangun ruas demi ruas yang ulet Hingga menjulang tinggi. Mengikuti kemanapun terpaan angin tanpa melawan Namun tetap kembali ke tempat semula Kokoh, berprinsip dan lembut Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya (Pkh 3 : 11a) iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Skripsi ini aku persembahkan untuk: Bapa-Ibu Kakakku Serta orang-orang dan mahluk-mahluk disekitarku -salam semangat- v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta, Februari 2008 Penulis (Frans Dwi Nugroho) vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK TANGGAPAN MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA TERHADAP PENGGUNAAN REFERENSI BERBAHASA INGGRIS Frans Dwi Nugroho 019114013 Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Jogjakarta 2008 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Subjek penelitian sebanyak 315 mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2003-2006. Hasil penelitian menunjukkan (1) referensi berbahasa Inggris dinilai lebih baik dari referensi berbahasa Indonesia, (2) motivasi didorong oleh suatu keharusan yang diberikan oleh dosen, selain buku yang tersedia memang berbahasa Inggris sehingga mau tidak mau mahasiswa membaca referensi berbahasa Inggris, (3) lemahnya pengetahuan bahasa Inggris menyulitkan mahasiswa membaca referensi berbahasa Inggris, (4) sebagian besar mahasiswa merasa senang dan takut dalam mengunakan referensi berbahasa Inggris, (5) Usulan yang diberikan mahasiswa terhadap fakultas adalah fakultas diharapkan mendukung program penggunaan referensi berbahasa Inggris. Mahasiswa sendiri diharapkan tetap bersemangat dan terus meningkatkan kemampuan dalam bahasa Inggris. Dosen juga diharapkan mendorong mahasiswa untuk terbiasa menggunakan referensi berbahasa Inggris. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT THE RESPONSES OF THE PSYCHOLOGY STUDENTS OF SANATA DHARMA UNIVERSITY TOWARD ENGLISH REFERENCES Frans Dwi Nugroho Psychology Faculty Sanata Dharma University Jogjakarta 2008 This present study investigated the responses of Psychology students of Sanata Dharma toward using English references in lecture. This study was a descriptive research. Three hundred and fifteen students of Psychological Faculty class of 2003-2006 completed survey questionnaire. The results were (1) English references were evaluated better than Indonesian references, (2) since the lecturers require students to read English references and there was only English books, participants were forced to read English references, (3) participants meet difficulties in reading English references since their knowledge in English was low, (4) most participants felt happy and afraid in using English references, and (5) participants suggested the faculty to support using English references. The students themselves required keep the spirit and increase the capability in English. The lecturers also required encourages the students to get used to using English references. viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAIT UNTUK KEPENTINGAN AKADNMISI Yang bertandatangandi bawahini, sayamahasiswaUniversitasSanataDharma: Nama. : FransDwi Nugroho NomorMahasiswa : 019114013 Demi pengembanganilmu pengetahuan,saya memberikan kepada Perpustakaan UniversitasSanataDharmakaryailmiah sayayangbe{udul: TANGGAPAN MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA TERHADAP PENGGUNAAN REFERENSIBERBAHASA INGGRIS Besertaperangkatyang diperlukan(bila ada). Dengandemikian saya memberikan kepadaPerpustakaan UniversitasSanataDharmahak untuk menyimpan,mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalma bentuk pangkalan data, mendistribusikansecaraterbatas,dan mempublikasikannyadi Intemet ataumedialain untuk kepentinganakademisitanpaperlu memintaijin dari sayamaupunmemberikan royalti kepadasayaselamatetaptercantumkan namasayasebagaipenulis. Demikianpernyataan ini yangsayabuatdengansebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Padatanggal:28Mei 2008 Yang menyatakan ry (FransDwi Nugroho) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji dan Syukur atas kasih Tuhan yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini tak lepas dari peran serta dan bantuan dari berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis, untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Tuhan… Terima kasih banyak Tuhan… untuk KasihMu yang begitu besar, Hikmat, Penyertaan dan kesetiaanMu di sepanjang jalan kehidupanku…. 2. Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak Dr. A. Supratiknya selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas kesediaan waktu, perhatian, kesabaran dan bantuan yang amat berharga bagi penulis sehingga karya ini akhirnya bisa terselesaikan. 4. Kepada Dr. T. Priyo Widiyanto, M.si dan MM. Nimas Eki S., S.Psi., Psi., M.Si selaku dosen penguji. Terima kasih atas kesempatannya, kita sudah bersama kurang lebih dua jam di ruang rapat untuk ujian skripsi. 5. Bp. Heri Widodo, S.Psi. Terimakasih banyak atas bimbingan, bantuan yang telah banyak diberikan kepada saya. Terima kasih juga atas kesempatan dan berbagai pengalaman yang amat berharga, baik. Banyak pengalaman yang saya dapatkan ketika kita berproses bersama. Sukses selalu ya, Pak… 6. Ibu Sylvia CMYM, S.Psi., M.si selaku dosen pembimbing akademik, terima kasih atas penyertaannya selama ini. 7. Kepada Bp. Siswa, Bp. Cahyo, Bp. Minto, Mba Etta, Mba Titik, terima kasih karena bersedia menyediakan waktunya untuk berbagi dengan saya… 8. Kepada Yang tercinta : Papa-Mama… Terima kasih banyak ya…Ma-Pa… Frans akhirnya bisa menyelesaikan semua ini… Terima kasih atas kasih, pengorbanan yang begitu besar yang telah diberikan pada saya. Frans sayang Papa-Mama…Tuhan Memberkati kita selalu… 9. Kepada kakakku Ferry Prasetyono. Terima kasih atas suka duka dan kebersamaan yang telah kita lalui bersama. ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. Edilburga Wulan Saptandari, terima kasih buat semua perhatian, cinta dan kebersamaan yang membuat hidupku semakin penuh warna. 11. Kepada keluarga besar Soehendrodjati, Terimakasih ya atas perhatian, doa, dan kasih sayang yang selalu diberikan buat saya. 12. Teman-teman fakultas Psikologi, terima kasih atas proses yang kita lalui bersama. Thanks banget… 13. Thanks to Romolo….. Naik gunung bareng bule-nya kapan ya….. 14. Mas Gandung dan Mbak Nanik. Terima kasih atas bantuannya yang begitu besar... 15. Mas Muji. Wow thanks mas, buat keceriaan yang tak ada matinya. 16. Buat Mas Doni, terima kasih. 17. Pak Gi’ terimakasih atas bantuan yang telah diberikan, dan juga untuk senyuman dan sapaan yang semakin membuat suasana kampus semakin hidup dan selalu harmonis. 18. Teman-teman Ass. Penelitian : Etik, Tyo, Christ, Bertha, Prima, Lita, Merlin, Lia… Thanks atas kerja sama, kebersamaan, perhatian dan supportnya. Akhirnya aku bisa menyelesaikan tugas akhirku dan aku akan mengawali kehidupan yang lebih kompleks lagi. 19. Sahabatku yang baik : Doni, Bayu, Sutaman, Ferry, Punto, Yoyo, Dian, Top-x, Ekodok, Narendra, Ernest, teman-teman JRS, teman-teman Poseidon, teman-teman Geotrek (pa Sanda dan mba Ve) dan teman-teman semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terima kasih atas proses yang telah bina selama ini. Bayak inspirasi yang saya dapatkan saat berproses bersama. 20. Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang tidak dapat dsebutkan satu per satu. Terima kasih juga pada mahluk yang di alam ini, semoga makhluk di dunia ini ikut bersuka cita. Terima kasih banyak… ….Salam Semangat…. x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI Halaman Judul ……………………………………………………………. i Halaman Persetujuan Pembimbing ………………………………………. ii Halaman Pengesahan …………………………………...………………… iii Halaman Motto …………………………………...……………………… iv Halaman Persembahan …...…………………………….………………… v Pernyataan Keaslian Karya ………………………………………………. vi Ucapan Terima Kasih ……………………………………………………. vi Abstrak .….…………………………………………………… ………… vii Abstract ………………………………………………………………….. viii Kata Pengantar …………………………………………………………… ix Daftar Isi .………………………………………………………………… xi Daftar Tabel ……………………………………………………………… xiv Daftar Lampiran ……………………………………… …………………. xvi BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….. 1 A. Latar Belakang Masalah …………………………………………. 1 B. Rumusan Masalah …………………..……………………… 5 C. Tujuan Penelitian ……...………………………………...…. 5 D. Manfaat Penelitian………………………………………….. 5 xi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………… 7 A. Membaca Sebagai Tugas mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma……………………………………….……… 7 B. Penggunaan referensi berbahasa Inggris………………..…... 10 1. Pentingnya referensi berbahasa Inggris………………… 10 2. Kesulitan referensi bahasa Inggris …………..….……… 13 C. Tanggapan ……………………….………………………… 15 1. Pengertian Tanggapan ………………………………….. 15 2. Aspek-aspek Tanggapan ………………………………… 16 D. Tanggapan mahasiswa terhadap referensi berbahasa Inggris 19 BAB III METODE PENELITIAN……………………………………... 20 A. Jenis Penelitian ….…………………………………………. 20 B. Populasi dan sampel ……………………………………. . 20 C. Instrumen dan pertanggung jawaban mutu…………………. 22 1. Instrumen ………………………………………………… 22 2. Pertanggung jawaban mutu ……………………………... 26 D. Analisis Data ………………..…………………………….. 26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………. … 29 A. Pelaksanaan penelitian ………………………………….…. 29 B. Deskripsi hasil penelitian …………………………………. 29 C. Pembahasan ……………………………………………….. 42 xii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………… 50 A. Kesimpulan ………………………………………………… 50 B. Saran………………………………………………………… 52 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 54 xiii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL Tabel 1 : Komponen-komponen alokasi waktu berdasarkan SKS ……….. 8 Tabel 2 : Jumlah populasi mahasiswa Psikologi tahun 2003-2006 ………. 21 Tabel 3 : Jumlah sampel dalam penelitian ……………………………….. 21 Tabel 4 : Blueprint kuesioner tanggapan mahasiswa terhadap referensi berbahasa Inggris …………………………………….. 25 Tabel 5 : Kategorisasi jawaban subjek mengenai penggunaan referensi berbahasa Inggris saat perkuliahan …………………… 30 Tabel 6 : Kategorisasi opini mahasiswa mengenai penggunaan referensi berbahasa Inggris ……………………………………... 31 Tabel 7 : Kategorisasi pengalaman mahasiswa saat membaca referensi berbahasa Inggris ……………………………………... 31 Tabel 8 : Kategori perasaan dan alas an mahasiswa saat membaca referensi berbahasa Inggris …………………………………….. 32 Tabel 9 : Kategorisasi waktu dan alas an mahasiswa saat membaca referensi berbahasa Inggris ……………………………………. 33 Tabel 10 : kategorisasi motivasi mahasiswa saat membaca referensi berbahasa Inggris ……………………………………………… Tabel 11 : kategorisasi respon mahasiswa terhadap kesulitan atau xiv 35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tidaknya membaca referensi berbahasa Inggris ………………… 36 Tabel 12 : Kategorisasi kesulitan mahasiswa saat membaca referensi berbahasa Inggris ……………………………………………….. 36 Tabel 13 : Kategori perilaku mahasiswa saat mengalami kesulitan membaca referensi berbahasa Inggris …………………………... 38 Tabel 14 : Ringkasan usulan untuk mahasiswa mengenai penggunaan referensi berbahasa Inggris …………………………………….. 39 Tabel 15 : Kategorisasi usulan mahasiswa untuk dosen terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris ……………………….. 40 Tabel 16 : Kategorisasi usulan mahasiswa untuk fakultas mengenai penggunaan referensi berbahasa Inggris ……………………….. xv 41 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Kuesioner Lampiran 2 : Jawaban subjek dan pengolahan data penelitian Lampiran 3 : Ringkasan Kategorisasi hasil penelitian Lampiran 4 : Konsistensi jawaban responden Lampiran 5 : Surat penelitan xvi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Inggris menjadi bahasa yang banyak digunakan di seluruh dunia. Ketika bahasa Inggris dipilih menjadi alat komunikasi diantara orang-orang dari penutur bahasa yang berbeda-beda, bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang sering disebut sebagai lingua franca (Dewaele dan Jenkins dalam Seidlhofer, 2005). Selain digunakan sebagai bahasa global dalam komunikasi lisan, bahasa Inggris pun digunakan secara luas dalam proses pertukaran informasi non-lisan atau tulisan. Surat kabar, majalah, buku, jurnal, serta sumber-sumber informasi lainnya yang bahkan dapat kita temui di dunia maya banyak menggunakan bahasa Inggris. Pemakaian bahasa Inggris dalam penulisan informasi dianggap akan dapat dipahami oleh semua orang dari latar belakang bahasa yang beraneka ragam. Seiring dengan perkembangan dunia ke arah globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, berbagai informasi dapat diperoleh dalam waktu yang singkat. Suatu peristiwa yang terjadi di suatu negara dapat diketahui masyarakat dari belahan dunia yang berbeda pada waktu yang cepat. Akses terhadap informasi menjadi semakin terbuka dan dapat dinikmati banyak orang. Hal tersebut terjadi pula dalam dunia pendidikan. Suatu hasil penelitian dan penemuan terbaru dapat diketahui dengan segera oleh banyak orang. Free journal dapat di-download dari internet. Buku teks dapat dibeli secara langsung dari penerbit maupun agen baik yang ada di dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 negeri maupun yang ada di luar negeri. Mahasiswa memiliki keleluasaan untuk mengakses berbagai referensi yang dibutuhkannya dari banyak sumber. Namun tak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar referensi tersebut menggunakan bahasa Inggris. Hasil penelitian Santoso (2005) menyebutkan bahwa mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris semester 8 Universitas Sanata Dharma masih banyak mengalami kesalahan dalam hal penulisan dan berbicara bahasa Inggris. Faktor yang melandasi kesalahan tersebut adalah kurangnya mahasiswa berlatih berbicara, sehingga menyebabkan perasaan gugup, takut, dan tidak percaya diri. Membaca sumber bacaan dalam bahasa Inggris guna tujuan akademik tidak sama dengan membaca bacaan popular lainnya. Menurut Usǒ-Juan (2006), hal yang membedakan antara membaca bacaan bertujuan akademik dalam bahasa Inggris dan membaca bacaan bahasa Inggris secara umum adalah adanya interaksi antara pengetahuan latar belakang disiplin ilmu dengan pengetahuan bahasa Inggris. Pengetahuan latar belakang disiplin ilmu secara umum diperoleh mahasiswa dari bangku kuliah. Mahasiswa biasanya sudah memahami istilah-istilah khusus dalam bahasa Inggris yang memang digunakan dalam kegiatan perkuliahan sehari-hari. Sebagai contoh, mahasiswa psikologi biasanya memahami istilah attachment, defense mechanism, atau prejudice. Sedangkan pengetahuan bahasa Inggris didapat mahasiswa dari kegiatan belajar formal maupun aktivitas lainnya. Kurikulum nasional di Indonesia menetapkan bahwa pelajaran bahasa Inggris wajib diberikan mulai tingkat sekolah dasar sampai sampai SMA. Menurut Standar Kompetensi dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Kompetensi Dasar Tingkat SMA/MA yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2006), pada saat lulus SMA siswa seharusnya telah memenuhi standar kompetensi berbahasa Inggris yang meliputi kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Selain mendapat pelajaran bahasa Inggris dari pendidikan formal, pengetahuan bahasa Inggris didapat pula dari lagu, film, atau bacaan-bacaan popular seperti novel berbahasa Inggris. Bahasa Inggris tetap merupakan bahasa asing bagi sebagian mahasiswa. Tidak semua mahasiswa menguasai dan menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa ini tidak selalu dikenal dan dipelajari sejak usia dini. Akan tetapi mahasiswa dihadapkan pada realita bahwa masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan, meletakkan bahasa Inggris sebagai sesuatu yang penting. Penting bagi mahasiswa untuk berperilaku aktif dalam kegiatan pembelajaran di bangku kuliah serta di luar bangku kuliahan. Perilaku aktif mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran salah satunya adalah dengan membaca berbagai referensi, baik buku teks, jurnal, maupun bacaan-bacaan popular lainnya. Perilaku membaca merupakan hal yang penting dalam dunia pendidikan. Mahasiswa sebagai orangorang yang diharapkan untuk peka terhadap perkembangan informasi sudah seharusnya menjadi pembaca yang aktif. Akan tetapi, kemampuan memahami bacaan merupakan suatu keterampilan yang tidak mudah dikuasai. Memahami bacaan menjadi semakin sulit dilakukan jika bacaan tersebut menggunakan bahasa asing, bahasa yang tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Mengingat bahwa sumber bacaan yang mutakhir hampir semuanya ditulis dalam bahasa Inggris, keterampilan membaca dalam bahasa Inggris menjadi hal yang penting. Carrell dan Grabe (dalam Usǒ-Juan, 2006) menyebutkan bahwa kemampuan membaca dalam bahasa Inggris merupakan sesuatu yang penting untuk meraih keberhasilan dalam studi di dunia akademik dan kerja profesional di masa yang akan datang. Referensi yang berkaitan dengan ilmu psikologi kebanyakan menggunakan bahasa Inggris. Namun pada kenyataannya, membaca bacaan berbahasa Inggris adalah sesuatu kegiatan yang asing dan jarang dilakukan pada tingkat pendidikan sebelumnya maupun dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa cenderung mencari sumber bacaan yang menggunakan bahasa Indonesia karena dengan demikian mahasiswa tidak perlu menerjemahkan mengingat bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari-hari. Akan tetapi di sisi lain, serangkaian matakuliah di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma banyak menggunakan referensi buku berbahasa Inggris. Suka tidak suka mahasiswa harus menggunakan referensi tersebut sebagai sumber acuan untuk menambah wawasan dalam ilmu pengetahuaannya. Hal ini memunculkan banyak tanggapan yang beragam. Hasil penelitian Dewaele (2005) menunjukkan bahwa sikap siswa di Belgia terhadap bahasa Inggris terbukti lebih positif dibandingkan sikap terhadap bahasa Perancis. Hal ini berarti siswa Belgia sangat tertarik mempelajari dan menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan menggunakan bahasannya sendiri, seperti: menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi, menonton TV yang menggunakan bahasa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 Inggris, mendengarkan musik yang menggunakan bahasa Inggris dll. Perilakuperilaku ini sangat menunjang dalam meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris, selain itu niat untuk mempelajari bahasa Inggris sangat besar sehingga para siswa tergerak untuk menggunakan bahasa Inggris untuk mempelancar dan menambah pengetahuannya menggunakan bahasa Inggris. Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti tertarik untuk meneliti tanggapan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tanggapan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris. D. Manfaat Penelitian Melalui penelitian ini, peneliti mengharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti, baik secara teoretis ataupun secara praktis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 a. Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan ilmiah berupa suatu wacana fenomenologis dalam bidang ilmu psikologi sosial dan psikologi pendidikan khususnya dalam melihat tanggapan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap referensi berbahasa Inggris. b. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai masukan untuk Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma agar dapat mengetahui tanggapan dalam bentuk respon mahasiswa terhadap referensi berbahasa Inggris. Selain itu, untuk memberikan wacana dan memberikan refleksi kepada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma mengenai pentingnya kemampuan memahami referensi berbahasa Inggris pada saat kuliah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB II LANDASAN TEORI A. Membaca Sebagai Tugas Mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma didirikan tahun 1996 berdasarkan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 162/DIKTI/Kep/1996 tanggal 4 Juni 1996. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma bertujuan mempersiapkan Sarjana Psikologi dan Psikolog yang berkualitas, dalam arti: (a) kompetensi keilmuwan dan profesi yang tinggi; (b) kepribadian yang dewasa dan utuh, integritas moral yang tinggi, nurani keilmuwan yang kokoh dan tajam serta kepedulian dan tanggung jawab yang besar terhadap sesama lingkungan; (c) kemampuan akademik yang memadai untuk berkembang secara mandiri maupun untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (Buku Pedoman Program Studi Pskologi, 2004). Program pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma mengunakan sistem kredit semester (SKS). Sistem kredit semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menyatakan beban studi mahasiswa dan beban penyelenggaraan pendidikan dengan satuan kredit atas dasar satuan waktu semester yang setara dengan 16-19 minggu kerja. Satu sks merupakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 ukuran kegiatan belajar mengajar yang terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut: Tabel 1 Komponen-Komponen Alokasi Waktu Berdasarkan SKS Kegiatan Belajar Kuliah Teori Seminar Kuliah Praktek Praktek Laboratorium Praktek Lapangan Terstruktur terjadwal & Tidak terjadwal (menit) 50 menit 60 50 menit 60 2 x 50 menit 60 3 x 50 menit 60 4 atau jam/minggu 5 60 Mandiri (menit) Jumlah (menit) 60 60 60 60 170 170 220 270 60 Beban Studi yang ditempuh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana sebanyak 144 sks, sesuai SK mendiknas No. 232/U/2000 maka matakuliah dalam kurikulum program Sarjana Psikologi dibedakan dalam 5 kelompok, yaitu: (a) Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK); (b) Matakuliah Keilmuwan dan Keterampilan (MKK); (c) Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB); (d) Matakuliah Berkehidupan Bersama (MBB); (e) Matakuliah Perilaku Berkarya. Kurikulum pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan landasan yang kuat bagi lulusan untuk terjun sebagai praktisi psikologi di dalam masyarakat maupun untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya (S2) baik magister maupun magister profesional (Buku Pedoman Program Studi Pskologi, 2004). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 Tugas mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar adalah berperan aktif dalam perkuliahan didalam kelas maupun di luar kelas. Guna menambah pengalaman dalam bidang akademik, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membaca Menurut Cohen (dalam Arohana, 2002), membaca adalah sebuah aktivitas dan merupakan hasil persepsi yang diinterpretasikan dari simbolsimbol huruf kedalam sebuah rangkaian kata-kata yang digabungkan dalam sebuah kalimat sehingga dapat dipahami dan dimengerti. Keberhasilan dalam membaca tergantung pada apa yang diperoleh waktu membaca, bagaimana motivasi pembaca dalam memahami suatu teks, apakah pembaca mengerti apa yang dibaca, kesiapan diri dari pembaca pada saat membaca teks, keakraban pembaca dengan topik bacaan, dan kerumitan materinya. Berbagai macam bacaan sebagai media untuk menambah informasi. Pengetahuan akan menjadi sangat kurang apabila mahasiswa bergantung pada kegiatan belajar di kelas saja. Oleh sebab itu mahasiswa diharapkan untuk mencari berbagai referensi guna menambah wawasan dalam hal teori dan penerapan suatu pengetahuan. Referensi yang dimaksud di sini mengacu pada Tesaurus Bahasa Indonesia (Endarmoko, 2006) yang menyebutkan bahwa referensi sama dengan bibiliografi, daftar bacaan/pustaka, kepustakaan, literatur, pustaka acuan. Jadi, referensi dalam penelitian ini diartikan sebagai berbagai macam pustaka atau bacaan, baik berupa buku, jurnal, artikel ilmiah, maupun artikel populer lainnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 B. Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris 1. Pentingnya Referensi Berbahasa Inggris Hampir semua lembaga pendidikan, termasuk Universitas Sanata Dharma menyediakan perpustakaan sebagai tempat mencari referensi yang dibutuhkan dalam proses pendidikan. Mahasiswa diharapkan secara aktif menggunakan perpustakaan sebagai salah satu acuan utama dalam menambah pengetahuannya. Ilmu pengetahuan yang terus berkembang seiring kemajuan jaman harus terus diikuti oleh mahasiswa. Maka, sangat penting untuk mengejar lajunya pengetahuan dengan membaca. Psikologi merupakan ilmu sosial yang selalu berubah mengikuti perkembangan di sekitarnya. Ilmu psikologi muncul dari belahan dunia Barat. Dalam perkembangannya, teori-teori terbaru psikologi pun masih terus berkembang di dunia Barat. Oleh sebab itu banyak sekali buku yang mengupas tentang teori dan perkembangan Psikologi dengan bahasa Barat, khususnya bahasa Inggris. Pemakaian bahasa Inggris ini bertujuan agar semua orang dari berbagai belahan dunia dapat memahaminya mengingat kedudukan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Penggunaan referensi merupakan suatu hal yang mutlak dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini mahasiswa harus berperan aktif mencari informasi terbaru dan mengikuti perkembangan suatu ilmu. Referensi yang mutakhir sangat menunjang kegiatan belajar mengajar, mulai dari proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 pemberian materi hingga mengerjakan tugas-tugas kuliah. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, seperti halnya universitas-universitas lain di Indonesia banyak mengadopsi buku-buku dari luar negeri sehingga buku-buku referensi yang tersedia sebagian besar berbahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris pada berbagai referensi ini dapat dilihat pada koleksi buku yang dimiliki Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Universitas Sanata Dharma memiliki dua unit perpustakan, yaitu di kampus I Mrican dan kampus III Paingan. Sampai dengan bulan Oktober 2006, diketahui bahwa pada dua unit perpustakaan tersebut terdapat 1893 buah buku psikologi. Sejumlah 1243 buah buku atau 65,66% dari keseluruhan buku adalah buku berbahasa Inggris. Sisanya, 650 buah buku (34,34%) adalah buku berbahasa Indonesia, bahkan untuk buku-buku terbitan tahun 2000 keatas hampir 100% merupakan buku berbahasa Inggris. Maka harus disadari dan diterima bahwa pada kenyataannya, referensi berbahasa Inggris hampir selalu lebih mutakhir dan mudah ditemukan. Oleh sebab itu mau tidak mau mahasiswa dituntut untuk membaca referensi berbahasa Inggris karena keterbatasan referensi yang berbahasa Indonesia. Tuntutan ini nampak pula pada buku-buku referensi yang digunakan sebagai acuan perkuliahan. Pada Buku Pedoman Program Studi Pskologi (2004) disebutkan sumber bacaan yang disarankan guna mendukung matakuliah-matakuliah tertentu. Misalnya dalam mata kuliah Psikologi Belajar disarankan untuk membaca buku yang berjudul Theories of Learning PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 yang dikarang oleh G.H. Bower & E.R. Hilgard atau Introduction to Theories of Learning yang dikarang oleh B.R. Hergenhahn & H.M. Olson. Selain itu untuk matakuliah Psikoterapi dianjurkan untuk membaca sumber bacaan yang berjudul Manual for Theory and Practice of Counselling and Psychotherapy yang dikarang oleh G. Corey. Dari sini dapat dilihat bahwa hampir sebagian besar buku-buku acuan atau buku bacaan untuk setiap mata kuliah di fakultas Psikologi didominasi oleh buku berbahasa Inggris. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa manusia yang pada dasarnya selalu berubah dan berkembang sesuai dengan konteks lingkungannya. Ilmu sosial banyak berkembang dan diteliti di negara Barat. Perkembangan ini dapat diikuti dengan cara mencari informasi sebanyakbanyaknya. Cara yang efektif untuk mendapat informasi salah satunya adalah dengan membaca. Seturut perkembangannya mahasiswa dituntut untuk menguasai bahasa Inggris agar dapat mengikuti segala informasi dan pengetahuan yang terbaru. Carrell dan Grabe (dalam Usõ-Juan, 2006) menyebutkan bahwa kemampuan membaca dalam bahasa Inggris merupakan sesuatu yang sangat penting untuk meraih keberhasilan dalam studi di dunia akademik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 2. Kesulitan Membaca Referensi Bahasa Inggris Untuk mendapatkan informasi dan pemahaman tentang sebuah bacaan mahasiswa harus membaca dengan pelan dan teliti. Wiriachitra (1982) menyebutkan bahwa kesulitan dalam bahasa Inggris dalam membaca bacaan ilmiah adalah sebagai berikut: a. Pengenalan kosakata Dalam hal ini pembaca harus dapat menemukan arti kata dan aspek ini sangat penting dalam membaca bacaan bahasa Inggris. Mengetahui makna suatu kosa kata dapat dilakukan dengan: 1.) Mengecek arti dalam kamus. Ini merupakan hal yang mudah dan cepat dilakukan untuk menemukan arti yang tepat pada sebuah kata. 2.) Menginterpretasikan. Dilakukan dengan melakukan analisis kata sehingga kata yang dibaca dapat dipahami konteksnya dan dimaknai menjadi arti yang utuh. Pemahaman kosakata bahasa Inggris merupakan dasar untuk memahami dan menerjemahkan makna sebuah kata yang kemudian akan digabungkan menjadi sebuah kalimat. Apabila ada satu atau beberapa kata dalam kalimat yang tidak dimengerti terjemahannya, maka pembaca akan sulit pula menerjemahkan kalimat yang terkait ke dalam bahasa Indonesia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 b. Pemahaman kalimat Ketika membaca buku, artikel, ataupun yang lainnya, pembaca terkadang mengetahui arti setiap katanya, akan tetapi sulit mengerti apa yang dimaksud dalam tulisan tersebut. Kalimat harus dipahami sebagai suatu kesatuan, tidak terpotong-potong dan dilepaskan dari konteksnya. Walaupun penting memahami makna setiap kosakata, namun terjemahan bahasa Inggris tidak dapat diterjemahkan kata perkata melainkan dengan diterjemahkan sesuai konteks kalimatnya. Menerjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia memerlukan keterampilan khusus dalam memahami konteks kalimat. c. Analisis paragraph Biasanya dengan membaca individu akan mengerti isi bacaan tersebut. Akan tetapi hubungan antar paragraf dan keseluruhan bacaan seringkali kurang diperhatikan. Bagian analisis paragraf ini jarang sekali diperhatikan oleh pembaca bacaan berbahasa asing, mereka lebih melihatnya secara global dan universal. d. Interpretasi ilustrasi Dalam membaca bacaan ilmiah, pembaca terkadang sulit untuk memahami bacaan, dengan dicantumkannya ilustrasi pembaca diharapkan dapat membantu dalam memahami bacaan. Interpretasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 ilustrasi ini sangat membantu pembaca dalam memahami isi bacaan yang sedang dibaca. Ilustrasi ini dapat berupa tabel, diagram, grafik, foto dan lain-lain. C. Tanggapan 1. Pengertian Tanggapan Tanggapan tidak dapat dilepaskan dari proses persepsi. Persepsi adalah proses penerimaan stimulus oleh indera yang diteruskan ke otak sehingga membentuk suatu kesan. Persepsi ini akan membuahkan suatu penilaian yang sangat subjektif dan memungkinkan terjadinya perbedaan antar individu. Ketika terjadi proses persepsi, individu membentuk kesan mengenai stimulus yang ada. Kesan yang terbentuk akan menuntun perilaku yang akan dilakukan untuk merespon suatu stimulus. Kesan tidak akan muncul ketika tidak ada persepsi yang terjadi pada individu. Ketika individu melakukan proses persepsi maka individu sudah mempunyai suatu ide yang menuntunnya dalam berperilaku tertentu (Watson, 1984). Kesan yang terbentuk dalam proses persepsi akan membawa individu kedalam pembentukan tanggapan. Atkinson (1983) menggarisbawahi bahwa persepsi merupakan proses dimana individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan stimulus yang diterimanya dan pola-pola yang ada di lingkungan sekitarnya sehingga menjadi lebih berarti bagi individu yang bersangkutan. Hal serupa diungkapkan oleh Irwanto (1988), bahwa persepsi merupakan suatu proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 penginterpretasian terhadap rangsang-rangsang yang diterima oleh indera, sehingga menimbulkan pengertian dan tanggapan terhadap suatu stimulus. Berdasarkan kamus umum bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 1978) tanggapan adalah balasan , jawaban, reaksi, respons, sahutan, sambutan, sanggahan, tangkisan, komentar. Hal serupa juga diungkapkan oleh Endarmoko (2006), tanggapan merupakan suatu respon yang diterima oleh panca indera yang berupa pendapat atau reaksi. 2. Aspek Tanggapan a. Reaksi Emosi Merupakan respon individu terhadap suatu stimulus yang memunculkan suatu perilaku tertentu. Reaksi ini berkaitan dengan aspek emosi seseorang. Pada dasarnya, terdapat enam emosi dasar manusia menurut Ekman (dalam Matsumoto, 1994) yaitu marah, senang, takut, jijik, sedih, dan terkejut. Namun seringkali timbul beberapa emosi dasar dalam waktu yang bersamaan sehingga memunculkan emosi baru, misalnya kecewa, optimisme, penerimaan, ragu-ragu, penyesalan, cinta, benci, dan sebagainya. Emosi memiliki keterkaitan dengan motivasi. Jika ada emosi positif terhadap stimulus tertentu, maka seseorang akan mendekat. Sebaliknya jika ada emosi negatif tentang suatu stimulus, maka seseorang akan menjauh. Emosi merupakan suatu stimulus penyulut dan biasanya dapat diamati karena terwujud dalam suatu perilaku, aktivitas fisiologis maupun kognitif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 Reaksi mahasiswa terhadap bacaan berbahasa Inggris mungkin bermacam-macam. Reaksi ini tergantung pada muatan emosi yang terkandung dalam diri mahasiswa terhadap bacaan berbahasa Inggris tersebut. Emosi inilah yang akan menjadi stimulus penyulut timbulnya reaksi tertentu. Sebagai contoh, mahasiswa yang memiliki emosi takut terhadap referensi berbahasa Inggris akan memikirkan ketidakmampuannya dalam berbahasa Inggris ketika diberi tugas membaca artikel berbahasa Inggris. b. Opini Merupakan pendapat individu yang mengarah pada pengungkapan alasan-alasan yang melatarbelakangi seseorang berpikir dalam menanggapi suatu stimulus (Rahmat dalam Setiawan, 1996). Mahasiswa akan memiliki beragam opini mengenai penggunaan referensi berbahasa Inggris. Opini ini ditentukan pula oleh persepsinya mengenai referensi berbahasa Inggris. Jika kesan yang muncul mengenai referensi berbahasa Inggris beraneka macam, maka opini yang muncul kemudian pun sangat mungkin menjadi beragam pula. Opini ini akan mengungkap pula kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam menghadapi penggunaan referensi berbahasa Inggris untuk tugas kuliah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 c. Perilaku Perilaku ini mencerminkan sikap seseorang dalam menanggapi suatu stimulus. Sears (1999) menyebutkan bahwa sikap ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu: sikap positif dan sikap negatif. Sikap positif merupakan suatu respon yang menghasilkan perilaku baik, akan tetapi sikap negatif merupakan suatu respon yang mengarah pada perilaku menolak suatu objek yang dihadapi. d. Harapan Merupakan keinginan individu lebih lanjut pada stimulus yang dihadapinya. Harapan didasari oleh pengalaman individu terkait dengan responnya terhadap suatu stimulus tertentu. Selain pengalaman, harapan sangat ditentukan dan berhubungan dengan kemampuan yang ada dalam dirinya (Walgito, 2003). Harapan merupakan suatu hal yang mendukung penemuan solusi ketika muncul permasalahan. Harapan ini dapat muncul berupa kritik dan saran. Harapan mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris dipengaruhi oleh banyak faktor yang sifatnya individual. Sehingga sangat mungkin terjadi mahasiswa memiliki harapan yang beragam mengenainya. Mahasiswa yang memiliki pengalaman tidak menyenangkan dalam menggunakan bahasa Inggris tentu memiliki harapan yang berbeda dengan mahasiswa yang mampu menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-harinya secara aktif dan tepat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 Harapan ini akan mengarah pada pembentukan suatu sikap. Sikap merupakan hasil dari belajar dan akan mengalami perubahan setiap saat. Sikap ini dipengaruhi oleh harapan sesorang terhadap stimulus yang diterimanya. Walgito (dalam Hudaniah, 2003) menyebutkan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan seseorang berperlilaku adalah harapan yang berasal dari dalam diri seseorang. Harapan ini mengarah pada keinginan individu saat menanggapi suatu stimulus yang dihubungkan dengan pengalaman dan kemampuan yang ada dalam individu tersebut. D. Tanggapan Mahasiswa Terhadap Referensi Berbahasa Inggris Penggunaan referensi berbahasa Inggris di bangku perkulihan merupakan suatu aktivitas yang harus dilakukan oleh seluruh mahasiswa Psikologi karena referensi yang tersedia lebih banyak menggunakan referensi berbahasa Inggris. Selain itu, referensi buku Psikologi banyak ditulis menggunakan bahasa Inggris sehingga mau tidak mau, mahasiswa harus menggunakannya dalam proses perkuliahan. Penelitian ini akan melihat tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris. Tanggapan yang diteliti difokuskan pada reaksi emosi, opini, perilaku dan harapan. Dalam penelitian ini perilaku sendiri akan mengungkap motivasi pengalaman dan kesulitan yang dihadapi saat membaca referensi berbahasa Inggris. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskripsi dengan model survei. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan dan menggambarkan keadaan yang terjadi pada saat ini. Penelitian ini tidak menguji atau tidak menggunakan hipotesis, tetapi hanya mendeskripsikan informasi apa adanya yang sesuai dengan variabel yang diteliti (Kountur, 2003). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini mencakup data kuantitatif dan kualitatif. Perhitungan data kuantitatif dilakukan dengan cara melihat frekuensi dari jawaban-jawaban yang muncul. Sedangkan data kualitatif dianalisis dari alasan-alasan yang diberikan subjek sebagai penjelasan jawabannya. Kedua cara ini digabungkan untuk bagaimana tanggapan mahasiswa mengenai penggunaan melihat referensi berbahasa Inggris. B. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma tahun ajaran 2006/2007. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang masih aktif dalam kegiatan perkuliahan, antara lain: angkatan 2003, 2004, 2005, dan 2006. Jumlah seluruh mahasiswa yang aktif adalah 462 mahasiswa. Untuk mahasiswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 angkatan 2007 tidak dimasukan kedalam populasi karena mahasiswa tersebut baru masuk di fakultas Psikologi dan masih beradaptasi di bangku perkuliahan. Karena telah tersedianya daftar sampel, maka peneliti mengambil sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling. Peneliti menyediakan kuesioner sebanyak 462 eksemplar untuk dibagikan pada para subjek. Kuesioner yang terkumpul kembali sebanyak 315 eksemplar. Tabel 2 Jumlah Populasi Mahasiswa Psikologi Tahun 2003-2006 Angkatan 2003 2004 2005 2006 Jumlah mahasiswa 119 117 121 Total 105 462 Tabel 3 Jumlah sampel dalam penelitian Angkatan 2003 2004 2005 2006 Jumlah kuesioner 47 80 Total sampel 95 93 315 Penelitian dilakukan di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Kampus III Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 3 September 2007 sampai dengan hari Jumat tanggal 7 September 2007 dan hari Selasa tanggal 11 September 2007 sampai dengan hari Rabu tanggal 12 September 2007. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 C. Instrumen dan Pertanggung Jawaban Mutu 1. Instrumen Instrumen pada suatu penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, pengujian, atau melalui kuesioner (Kountur, 2003; Effendi dan Singarimbun, 1989). Alat yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data adalah kuesioner tanggapan mahasiswa Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris. Kuesioner disusun dengan tidak menggunakan skala. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari pertanyaan tertutup dan terbuka. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang menyediakan alternatif jawaban dan meminta responden untuk memilih dari alternatif jawaban yang telah tersedia. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak memiliki alternatif jawaban sehingga responden bebas menjawab sesuai dengan apa yang dialaminya. Kuesioner dalam penelitian ini mengungkap aspek opini, reaksi emosi, perilaku dan harapan. Selain itu dalam kuesioner ini menambahkan aspek motivasi, pengalaman, dan kesulitan. Ketiga aspek ini didapat dari pengembangan aspek reaksi emosi dan perilaku. Selain itu, dapat memudahkan responden dalam menjawab dan mendapatkan data yang lebih kaya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 Kuesioner akan mengungkap tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari tujuh bagian besar, yaitu: (1) opini mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris, (2) motivasi mahasiswa dalam membaca referensi berbahasa Inggris, (3) pengalaman yang didapat ketika membaca referensi berbahasa Inggris, (4) kesulitan yang dihadapi mahasiswa pada saat membaca referensi berbahasa Inggris, (5) perilaku mahasiswa dalam menanggapi penggunaan referensi berbahasa Inggris, (6) reaksi emosi yang dirasakan oleh mahasiswa pada saat membaca referensi berbahasa Inggris, dan (7) harapan mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris. Setiap bagian pertanyaan akan mengungkap hal mengenai penggunaan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan. Referensi berbahasa Inggris yang dimaksud di sini adalah segala macam sumber bacaan, meliputi buku, jurnal, artikel ilmiah, maupun artikel populer yang menggunakan bahasa Inggris. Kuesioner terdiri dari sepuluh pertanyaan dengan rincian: dua pertanyaan mengenai opini, satu pertanyaan mengenai motivasi, satu pertanyaan mengenai pengalaman yang didapat setelah membaca, dua pertanyaan mengenai kesulitan yang dihadapi, dua pertanyaan mengenai perilaku yang dilakukan mahasiswa ketika membaca referensi, satu pertanyaan mengenai reaksi emosi saat membaca, dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 satu pertanyaan mengenai harapan mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris. Kuesioner ini terdiri tiga macam bentuk pertanyaan. Pertama adalah pertanyaan yang bersifat tertutup, yaitu: memberikan alternatif jawaban agar responden dapat menjawab. Kedua adalah pertanyaan yang bersifat terbuka, yaitu: pertanyaan yang membebaskan responden dalam menjawab. Sedangkan yang ketiga adalah pertanyaan terbuka dan tertutup, yaitu: responden diharapkan memilih alternatif jawaban dan menjelaskan mengapa memilih pilihan tersebut. Berikut ini adalah blueprint kuesioner tanggapan mahasiswa Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25 Tabel 4 Blueprint Kuesioner Tanggapan Mahasiswa Terhadap Referensi Berbahasa Inggris No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Hal yang diungkap Aspek Reaksi emosi Opini Perilaku Motivasi Pengalaman Kesulitan Harapan Total Penggunakan referensi berbahasa Inggris - Apa yang Anda rasakan ketika membaca referensi berbahasa Inggris? Alasan: - Seberapa banyak referensi bahasa Inggris digunakan dalam perkuliahan? - Bagaimana opini/pendapat anda mengenai penggunaan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan? - Kapan atau pada saat apa Anda membaca referensi berbahasa Inggris? Alasan: - Apa yang Anda lakukan ketika menemukan kesulitan dalam membaca referensi berbahasa Inggris? - Apa yang mendorong Anda membaca referensi berbahasa Inggris? - Berdasarkan pengalaman Anda, apa sajakah yang Anda dapatkan ketika membaca referensi berbahasa Inggris? - Apakah Anda mengalami kesulitan saat membaca referensi berbahasa Inggris? - Saat Anda membaca referensi berbahasa Inggris, hal apa yang menjadi kesulitan utama Anda? Alasan: - Sebutkan harapan/usulan Anda terkait dengan penggunaan referensi berbahasa Inggris? Jumlah aitem No soal 1 4 2 1 2 2 5 9 1 6 1 3 2 7 8 1 10 10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 2. Pertanggung jawaban mutu Pada penelitian ini pertanggung jawaban mutu menggunakan validitas muka yang diselidiki dengan cara meminta pihak yang berkompeten untuk memeriksa kuesioner yang akan diberikan dan kemudian diminta untuk menyimpulkan apakah kuesioner telah memberikan kesan mampu untuk mengukur hal-hal yang akan diukur. Validitas isi, yaitu pengujian item dilakukan dengan analisis rasional terhadap isi kuesioner serta professional judgement yang diperoleh dengan cara meminta pihak yang berkompeten untuk memeriksa kuesioner yang akan diberikan, hal ini bertujuan supaya kuesioner tersebut relevan dan tidak keluar dari tujuan penelitian (Azwar, 1999). Reliabilitas dalam penelitian ini dilihat dari konsistensi jawaban responden yang diberikan saat menjawab kuesioner. Kuesioner diberikan pada beberapa subjek dalam jeda waktu tertentu untuk melihat konsistensi jawaban yang diberikan responden (Patton, 1990). D. Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua tahap. Pertama, seluruh jawaban dihitung besar frekuensi dan prosentasenya. Kedua, setiap jawaban yang berisikan alasan akan dikoding dan dikategorisasikan sehingga memudahkan analisis data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini akan melalui tiga tahap (Kriyantono, 2006), yaitu: 1. Untuk menganalisis pertanyaan tertutup dilakukan dengan metode penghitungan distribusi frekuensi: a. Memasukan data mentah ke dalam bentuk tabel ringkasan. b. Menghitung frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1.) Menghitung berapa banyaknya responden untuk setiap alternatif jawaban. 2.) Menghitung jumlah setiap jawaban berdasarkan alternatif jawaban. 3.) Frekuensi dihitung dengan menggunakan rumus: A x 100% B Keterangan: A = Jumlah total setiap pilihan jawaban B = Jumlah total seluruh jawaban yang diberikan responden c. Membuat diagram untuk memudahkan melihat prosentase per pilihan jawaban responden. d. Menganalisis dan mendeskripsikan hasilnya. 2. Untuk mengalisis pertanyaan terbuka dilakukan tahap-tahap sebagai berikut: a. Koding berdasarkan data mentah yang didapat dari kuesioner. Koding ini ditentukan berdasarkan alasan yang diberikan responden dalam menanggapi penggunaan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 b. Membuat kategorisasi berdasarkan koding yang telah dibuat. c. Menghitung prosentase dengan menggunakan cara sebagai berikut: C X 100% D Keterangan: C =Jumlah total setiap kategori D = jumlah responden d. Membuat diagram untuk memudahkan melihat prosentase per kategori jawaban responden. e. Mencari hubungan antar kategorisasi agar dapat memahami tanggapan dari setiap kategorisasi tersebut. f. Analisis data untuk mendapatkan gambaran secara utuh sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian. 3. Menggabungkan hasil analisis dari jawaban terbuka dan tertutup. Hal ini dilakukan agar pengolahan data menjadi kaya dan dapat saling melengkapi untuk melihat gambaran mengenai tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris. 4. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara menyeluruh. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Kampus III Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 3 September 2007 sampai dengan hari Jumat tanggal 7 September 2007 dan hari Selasa tanggal 11 September 2007 sampai dengan hari Rabu tanggal 12 September 2007. Subjek penelitian sebanyak 343 mahasiswa yang masih aktif mengikuti perkuliahan, yaitu terdiri dari mahasiswa angkatan 2003, 2004, 2005, dan 2006. Peneliti menyediakan kuesioner sebanyak 343 eksemplar untuk dibagikan pada para subjek. Kuesioner yang terkumpul kembali sebanyak 315 eksemplar (92%). B. Deskripsi Hasil Penelitian Berikut ini adalah tabel ringkasan yang telah dihitung frekuensi dan prosentasenya: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 Tabel 5 Kategorisasi Jawaban Subjek Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Saat Perkuliahan Penggunaan Referensi di Perkuliahan Frekuensi % Semua matakuliah 122 39% Beberapa matakuliah 190 60% Tidak pernah digunakan dalam Perkuliahan 2 1% Tidak menjawab 1 0% Total Jawaban 315 100% Diagram 1 Jawaban Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris 1% 39% 60% Seluruh matakuliah Beberapa matakuliah Tidak digunakan Dari Tabel 5 di atas tampak bahwa dari 315 mahasiswa, 122 mahasiswa (39%) menjawab penggunaan referensi berbahasa Inggris digunakan dalam seluruh matakuliah, 190 mahasiswa (60%) menjawab beberapa matakuliah, 2 mahasiswa (1%) menjawab referensi bahasa Inggris tidak pernah digunakan dalam kegiatan perkuliahan dan 1 mahasiswa (0%) tidak menjawab. Hal ini menunjukkan, sebagian besar mahasiswa menilai bahwa penggunaan referensi berbahasa Inggris dipakai dalam beberapa matakuliah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 Tabel 6 Kategorisasi Opini Mahasiswa Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Opini mahasiswa terhadap referensi berbahasa Inggris Opini positif Opini negative Kedua-duanya Jumlah responden Frekuensi 137 53 125 315 % 43% 17% 40% Diagram 2 Opini Mahasiswa Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Dari tabel 6 ditunjukkan bahwa 130 mahasiswa (43%) memiliki opini positif, 53 mahasiswa (17%) memiliki opini negative, dan 125 mahasiswa (40%) memiliki dua opini sekaligus, baik opini positif maupun negatif. Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa opini mahasiswa terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris positif. Tabel 7 Kategorisasi Pengalaman Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris Pengalaman saat membaca Frekuensi % Baik 225 71% Buruk 37 12% Kedua-duanya 50 16% Jumlah responden 315 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 Diagram 3 Pengalaman Saat Membaca Referesi Berbahasa Inggris Dari Tabel 7 terlihat bahwa ketika membaca referensi berbahasa Inggris 225 mahasiswa (71%) mempunyai pengalaman yang baik, 37 mahasiswa (12%) mempunyai pengalaman yang buruk, dan 50 mahasiswa (16%) mempunyai pengalaman baik dan buruk sekaligus. Tabel 8 Kategorisasi Perasaan dan Alasan Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris Perasaan saat membaca Alasan Perasaan Frekuensi % Kategori Frekuensi % Marah Senang Jijik Sedih Takut Bosan Jumlah total jawaban 24 145 8 48 108 8 7% 43% 2% 14% 32% 2% Positif Negatif Kedua-duanya Total responden 83 172 47 315 26% 55% 15% 341 100% Diagram 4 Perasaan Responden Pada Saat Membaca 2% 7% Marah Senang 32% Jijik 43% 14% Sedih Takut 2% Bosan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 Diagram 5 Alasan Mahasiswa Mengenai Perasaan Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris Dari Tabel 8 di atas nampak bahwa perasaan mahasiswa saat membaca sangat bervariasi. Dua puluh empat mahasiswa (7%) cenderung memiliki perasaan marah, 145 mahasiswa (43%) memiliki perasan senang, 8 mahasiswa (2%) memiliki perasaan jijik, 48 mahasiswa (14%) memiliki perasaan sedih, 108 mahasiswa (32%) memiliki perasaan takut dan 8 mahasiswa (2%) memiliki perasaan bosan. Alasan yang melatarbelakangi mahasiswa memiliki perasaan-perasaan tersebut ditunjukkan dengan 83 mahasiswa (26%) masuk ke dalam kategori emosi positif, 172 mahasiswa (55%) masuk ke dalam kategori tidak emosi negatif, dan 47 mahasiswa (15%) masuk dalam kategori kedua-duanya, baik emosi positif maupun negatif. Tabel 9 Kategorisasi Waktu dan Alasan Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris Waktu membaca referensi Alasan Pada saat apa mahasiswa membaca Frekuensi % Kategori Frekuensi Disuruh dosen 175 34% Internal 40 Mengerjakan tugas 230 44% Eksternal 229 Ingin menambah Keduapengetahuan 116 22% duanya 29 Jumlah Jumlah total jawaban 512 100% responden 315 % 13% 73% 1% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 Diagram 6 Waktu Mahasiswa Membaca 22% 34% Disuruh dosen Mengerjakan tugas 44% Ingin menambah pengetahuan Diagram 7 Alasan Mahasiswa Mengenai Waktu Membaca Referensi Berbahasa Inggris Dari Tabel 9 di atas terlihat bahwa 175 mahasiswa (34%) membaca referensi bahasa Inggris ketika disuruh dosen, 230 mahasiswa (44%) membaca referensi bahasa Inggris ketika mengerjakan tugas, dan 116 mahasiswa (22%) membaca referensi bahasa Inggris ketika ingin menambah pengetahuan. Dapat dilihat pula bahwa faktor eksternal menjadi faktor pendukung yang dipilih oleh 299 mahasiswa (73%) ketika menentukan waktu membaca referensi berbahasa Inggris. Sedangkan yang mengaku bahwa faktor internal menjadi faktor pendukung dalam menentukan waktu membaca referensi berbahasa Inggris sebanya 40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 mahasiswa (13%). Dua puluh sembilan mahasiswa (1%) memilikh keduaduanya, baik faktor eksternal maupun internal. Tabel 10 Kategorisasi Motivasi Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris Motivasi saat membaca Eksternal (Jawaban pilihan A) Internal (Jawaban Pilihan B,C&D) Kedua-duanya Jumlah responden Frekuensi 142 53 108 315 % 45% 17% 34% Diagram 6 Motivasi Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa motivasi membaca referensi bahasa Inggris dipengaruhi oleh faktor eksternal, internal, serta gabungan kedua faktor tersebut. Sebanyak 142 mahasiswa (45%) memilih faktor eksternal sebagai motivator membaca referensi berbahasa Inggris. Seratus enam puluh mahasiswa (17%) menilai bahwa motivasi membaca dipengaruhi oleh faktor internal dan 108 mahasiswa (34%) menilai bahwa motivasi membaca dipengaruhi oleh gabungan kedua faktor, internal dan eksternal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 Tabel 11 Kategorisasi Respon Mahasiswa Terhadap Kesulitan atau Tidaknya Membaca Referensi Berbahasa Inggris Kesulitan membaca referensi berbahasa Inggris Frekuensi % Ya 271 86% Tidak 44 14% Jumlah total jawaban 315 100% Diagram 7 Pendapat Mengenai Kesulitan atau Tidaknya Membaca Referensi Berbahasa Inggris 14% Ya 86% Tidak Dari tabel 11 di atas dapat dilihat bahwa 271 mahasiswa (86%) mengalami kesulitan dan 44 mahasiswa (14%) tidak mengalami kesulitan ketika membaca referensi berbahasa Inggris. Tabel 12 Kategorisasi Kesulitan Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris Kesulitan membaca referensi Bahasa Inggris Kesulitan utama Frekuensi % Mengenali kosa kata 161 35% Memahami kalimat Menggabungkan paragraph Menginterpretasikan ilustrasi Jumlah total jawaban 167 37% 95 21% 34 7% 457 100% Kategori Bahasa yang kompleks Kemampuan kurang Keduaduanya Jumlah responden Alasan Frekuensi % 97 31% 133 42% 17 5% 315 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 Diagram 8 Kesulitan Utama Dalam Membaca Referensi Berbahasa Inggris 7% 21% 35% Mengenali kosakata Memahami kalimat Mengabungkan paragraf 37% Menginterpretasi kan ilustrasi Diagram 9 Alasan Mahasiswa Mengenai Kesulitan Pada Saat membaca Referensi Berbahasa Inggris Dari tabel 12 di atas terlihat bahwa sebanyak 161 mahasiswa (35%) mengalami kesulitan dalam mengenali kosakata, 167 mahasiswa (37%) mengalami kesulitan dalam memahami kalimat, 95 mahasiswa (21%) mengalami kesulitan dalam menggabungkan paragraf, dan 34 mahasiswa (7%) mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan ilustrasi. Alasan yang dikemukakan mahasiswa beragam. Akan tetapi jika dikategorikan, 97 mahasiswa (31%) melihat bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang kompleks, 133 mahasiswa (42%) memiliki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 kemampuan yang kurang, sedangkan 17 mahasiswa (5%) melihat keduaduanya, bahasa Inggris sebagai bahasa yang kompleks serta kemampuan diri yang kurang sebagai faktor yang menyulitkan dalam membaca referensi berbahasa Inggris. Tabel 13 Kategorisasi Perilaku Mahasiswa Saat Mengalami Kesulitan Membaca Referensi Berbahasa Inggris Perilaku Saat Mengalami Kesulitan Membuka kamus Bertanya pada teman Mencari referensi lain berbahasa Indonesia Berhenti membaca Jumlah total jawaban Frekuensi 240 183 % 41% 31% 127 40 590 22% 7% 100% Diagram 10 Perilaku Saat Mengalami Kesulitan Membaca Referensi Berbahasa Inggris 7% 22% 41% 31% Mambuka kamus Bertanya pada teman Mencari referensi lain berbahasa Indonesia Berhenti membaca Dari tabel 13 di atas tampak bahwa saat mengalami kesulitan dalam membaca referensi berbahasa Inggris, sebanyak 240 mahasiswa (41%) akan membuka kamus, 183 mahasiswa (31%) akan bertanya pada teman, 127 mahasiswa (22%) akan mencari referensi lain yang berbahasa Indonesia, dan 40 mahasiswa (7%) akan berhenti membaca referensi berbahasa Inggris tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 Tabel 14 Ringkasan Usulan Untuk Mahasiswa Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Usulan untuk mahasiswa Membaca referensi berbahasa Indonesia Membaca referensi berbahasa Inggris Kedua-duanya Jumlah responden Frekuensi 12 268 4 315 % 4% 85% 1% Diagram 11 Usulan Untuk Mahasiswa Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Dari tabel 14 di atas terlihat bahwa 12 mahasiswa (4%) mengusulkan pada para mahasiswa agar membaca referensi berbahasa Indonesia dan 268 mahasiswa (85%) mengusulkan agar membaca referensi berbahasa Inggris, sedangkan 4 mahasiswa (1%) mengusulkan agar membaca referensi dalam bahasa apapun, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 Tabel 15 Kategorisasi Usulan Mahasiswa Untuk Dosen Terhadap Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Usulan untuk dosen Frekuensi % Metode pengajaraan yang mendukung bahasa Inggris 119 38% Metode pengajaran alternatif 130 41% Menjawab 2 kategori: metode yang mendukung dan alternatif 19 6% Dosen diharapkan memperluas pengetahuan dengan lebih banyak membaca 18 6% Jumlah responden 315 Diagram 12 Usulan Untuk Dosen Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Dari tabel 15 di atas nampak bahwa 119 mahasiswa (38%) mengusulkan kepada dosen untuk menggunakan metode pembelajaran yang mendukung penggunaan bahasa Inggris secara lebih luas, 130 mahasiswa (41%) mengusulkan pada dosen untuk menggunakan metode pembelajaran alternatif, dan 19 mahasiswa (6%) mengusulkan keduanya, penerapan metode pengajaran alternatif dan yang mendukung penggunaan bahasa Inggris. Sedangkan 18 mahasiswa (6%) mengusulkan agar dosen memperluas pengetahuan dengan lebih banyak membaca. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 Tabel 16 Kategorisasi Usulan Mahasiswa Untuk Fakultas Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Usulan untuk Fakultas Frekuensi % Memperbanyak buku 156 50% Menyediakan fasilitas dan program bahasa Inggris 79 25% Menjawab 2 kategori: memperbanyak buku dan fasilitas/program bahasa Inggris 12 3% Lebih memperhatikan kualitas dosen 2 0,05% Jumlah responden 315 Diagram 13 Usulan Untuk Fakultas Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Dari tabel 16 menunjukkan bahwa 156 mahasiswa (50%) mengusulkan kepada fakultas untuk memperbanyak buku, 79 mahasiswa (25%) mengusulkan untuk menyediakan fasilitas dan membuat program bahasa Inggris, dan yang mengusulkan kedua hal tersebut diatas, yaitu memperbanyak buku dan menyediakan fasilitas/program bahasa Inggris sebanyak 12 mahasiswa (3%). Sedangkan 2 mahasiswa (0,05%) mengusulkan untuk memperhatikan kualitas dosen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 C. Pembahasan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 60% mahasiswa melihat bahwa referensi berbahasa Inggris digunakan pada beberapa matakuliah dan 39% mahasiswa melihat bahwa referensi berbahasa Inggris digunakan pada seluruh matakuliah. Sebagian besar opini mahasiswa tentang penggunaan referensi berbahasa Inggris bersifat positif (43%). Kategorisasi respon positif ini merupakan gabungan dari beragam jawaban yang berkisar pada pernyataan “baik, bagus, dan mendukung” bila referensi berbahasa Inggris digunakan dalam perkuliahan. Mahasiswa merasa lebih banyak mendapatkan pengetahuan tentang suatu materi dalam referensi berbahasa Inggris. Referensi berbahasa Inggris dinilai lebih detail dan mutakhir dibandingkan dengan referensi berbahasa Indonesia. Hal ini menjadikan referensi berbahasa Inggris sebagai suatu hal yang menarik untuk dibaca. Selain itu, mahasiswa juga merasa bahwa dengan membaca referensi berbahasa Inggris, mereka dapat sekaligus belajar bahasa Inggris yang dirasa penting bagi masa depan mereka. Atkinson (1983) menjelaskan bahwa persepsi ini terbentuk karena individu dapat mengorganisasikan dan menginterpretasikan stimulus sebagai sesuatu yang berarti bagi dirinya. Di sisi lain, 17% mahasiswa merasa bahwa penggunaan referensi berbahasa Inggris merupakan suatu hal merepotkan dan memakan banyak waktu karena harus menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia terlebih dahulu sebelum dapat memahami apa yang dibaca. Alasan ini membuat mahasiswa merasa kesulitan dan malas untuk menggunakan referensi berbahasa Inggris. Subjek menyadari bahwa hal ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43 beranjak dari kurangnya kemampuan berbahasa Inggris yang dimiliki. Respon-respon ini kemudian digabung dan dikategorikan menjadi opini negatif. Sementera subjek yang beropini bahwa referensi berbahasa Inggris sebagai hal yang positif sekaligus negatif sebanyak 40%. Dalam kategori ini, subjek biasanya berpendapat bahwa referensi berbahasa Inggris itu “baik, bagus, tetapi sulit, tetapi membuat bingung” dan semacamnya. Pengalaman yang didapat saat membaca referensi berbahasa Inggris sangat bervariasi. Akan tetapi subjek cenderung menilai bahwa mereka memiliki pengalaman yang baik ketika membaca referensi berbahasa Inggris. Tujuh puluh satu persen jawaban subjek tergolong dalam kategori baik. Kategori baik adalah saat subjek merasakan manfaat positif ketika membaca referensi berbahasa Inggris. Pengalaman positif didapat dari pernyataan mahasiswa yang berkisar “dapat menambah pengetahuan, penyajian dan pembahasannya lebih detail dan up to date, dapat belajar, dan memperoleh tantangan”. Hal ini sesuai dengan penelitian Carrell dan Grabe (dalam UsõJuan, 2006) menyebutkan bahwa kemampuan membaca dalam bahasa Inggris merupakan sesuatu yang sangat penting untuk meraih keberhasilan dalam studi di dunia akademik. Sementara itu pengalaman 12% subjek masuk dalam kategori buruk sebab subjek menilai bahwa membaca referensi berbahasa Inggris itu membingungkan karena kurangnya pengetahuan akan kosakata yang dimiliki sehingga menjadi sulit untuk menangkap isi dari bacaan berbahasa Inggris. Membaca referensi berbahasa Inggris itu sendiri memakan banyak waktu dan menyebabkan menjadi malas untuk membacanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 Sedangkan pengalaman 16% subjek masuk dalam kategori baik dan buruk. Artinya subjek merasakan pengalaman yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan secara bersamaan ketika membaca referensi berbahasa Inggris. Perasaan yang dirasakan oleh subjek ketika membaca referensi berbahasa Inggris cukup beragam. Perasaan marah dialami sebanyak 7% subjek, senang sebanyak 43% subjek, jijik sebanyak 2% subjek, sedih sebanyak 14% subjek, takut sebanyak 32% subjek, dan bingung sebanyak 2% subjek. Alasan subjek memiliki perasaan juga beragam. Antara lain adalah karena subjek mendapatkan pengetahuan sekaligus dapat belajar bahasa Inggris, penjelasan dan penyajian dalam referensi bahasa Inggris sangat detail sehingga mahasiswa merasa tertarik untuk membacanya. Perasaan takut juga menyelimuti mahasiswa saat membaca referensi berbahasa Inggris karena merasa takut ketika menerjemahkan dan mengartikan bila tidak sesuai dengan apa yang dimaksud oleh pengarangnya, subjek juga menilai bahwa kemampuan berbahasa Inggris yang dimiliki masih sangat kurang. Peryataaan ini didukung oleh Cohen (dalam Arohana, 2002) yang menyebutkan bahwa keberhasilan membaca tergantung dengan apa yang diperoleh saat membaca, bagaimana motivasi pembaca dalam memahami suatu teks, apakah pembaca mengerti apa yang dibaca, kesiapan diri dari pembaca pada saat membaca teks, keakraban pembaca dengan topik bacaan, dan kerumitan materinya. Mahasiswa membaca referensi berbahasa Inggris karena ada pengaruh faktor eksternal yang kuat, subjek yang masuk dalam kategori ini sebesar 73%. Subjek beranggapan bahwa membaca referensi berbahasa Inggris adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 suatu keharusan karena tugas membaca referensi berbahasa Inggris diberikan oleh dosen, sehingga mau tidak mau mahasiswa harus membaca agar dapat mengerjakan tugas yang diberikan dosen. Selain itu disebaban pula oleh buku yang tersedia memang berbahasa Inggris, jadi mau tidak mau mahasiswa harus membaca yang berbahasa Inggris tersebut. Motivasi internal atau dorongan dari dalam diri individu sendiri untuk membaca referensi berbahasa Inggris cukup rendah, yaitu 13%. Subjek ini beranggapan bahwa membaca adalah sesuatu kebutuhan individual untuk menambah pengetahuan. Sebanyak 86% mahasiswa mengalami kesulitan dalam membaca referensi berbahasa Inggri. Hal ini disebabkan oleh lemahnya pengetahuan bahasa Inggris, khususnya kurangnya kosakata yang dimiliki dan ketidakmampuan dalam memahami kalimat bahasa Inggris. Sebanyak 31% subjek juga menganggap bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang tidak mudah untuk dimengerti karena bahasanya sangat komplek dan mengandung banyak arti. Hal ini membuat mahasiswa menjadi bingung dan takut dalam mengartikannya. Saat mengalami kesulitan 41% mahasiswa akan membuka kamus supaya dapat mengerti arti suatu kata dalam bahasa Indonesia, 31% mahasiswa akan bertanya pada teman yang lebih mengerti bahasa Inggris, 22% mahasiwa akan mencari referensi lain dengan tema yang sama dalam bahasa Indonesia, sedangkan 7% mahasiswa akan berhenti membaca. Usulan mahasiswa dalam menyikapi penggunaan referensi berbahasa Inggris pada saat kuliah terbagi dalam tiga bagian. Yaitu usulan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 mahasiwa sendiri, usulan untuk dosen, serta usulan untuk fakultas. Delapan puluh lima persen responden mengusulkan agar mahasiswa tetap bersemangat, menerima, dan membiasakan diri untuk membaca referensi berbahasa Inggris. Karena dengan membaca, akan banyak nilai positif yang didapat. Selain itu, nampak pula usulan agar mahasiswa giat belajar bahasa Inggris supaya tidak mengalami kesulitan dalam membaca referensi berbahasa Inggris. Hal ini serupa dengan penelitian Santoso (2005) yang menyebutkan bahwa kurangnya kemampuan dalam menggunakan bahasa Inggris karena kurangnya latihan berbahasa Inggris sehingga mengakibatkan rasa gugup dan menimbulkan rasa tidak percaya diri. Tiga puluh delapan persen subjek mengusulkan kepada dosen agar mewajibkan mahasiswa untuk menggunakan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan. Sementara 41% mahasiswa mengusulkan dalam penggunaan referensi jangan digunakan secara terus menerus akan tetapi diselingi juga dengan referensi berbahasa Indonesia. Lima puluh persen subjek mengusulkan kepada pihak fakultas agar menambah koleksi buku-buku mutakhir sehingga dapat mendukung proses perkuliahan. Sedangkan 25% mahasiswa mengusulkan agar fakultas menyediakan fasilitas untuk menunjang dalam belajar berbahasa Inggris, seperti mengadakan program latihan bahasa Inggris secara gratis, menyelenggarakan English day, menambah jam matakuliah kompetensi berbahasa Inggris, membuat pengumuman dengan bahasa Inggris, dan mempermudah prosedur peminjaman buku diruang baca atau perpustakaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 Tiga persen subjek mengusulkan kedua hal tersebut diatas, yaitu memperbanyak koleksi buku dan menyediakan fasilitas serta program bahasa Inggris. Sementara 0.05% subjek mengusulkan agar fakultas memperhatikan kualitas dosen agar dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi yang akan disampaikan. Dari seluruh penjelasan diatas nampak bahwa secara umum mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengalami kesulitan dalam hal penggunaan referensi berbahasa Inggris. Mahasiswa menyadari bahwa hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya kemampuan mahasiswa. Namun demikian, sebagian besar mahasiswa merasa mendapatkan manfaat yang positif setelah membaca referensi berbahasa Inggris. Referensi berbahasa Inggris cenderung lebih baru dan mutakhir sehingga dirasa dapat menambah pengetahuan. Hal ini terutama berkaitan dengan penelitianpenelitian dari luar negeri yang dapat lebih membuka wacana mahasiswa (Carrell dan Grabe dalam Usǒ-Juan, 2006). Membaca referensi bahasa Inggris dirasa merupakan suatu hal yang harus dijalani. Sebagian besar mahasiswa menganggap bahwa membaca referensi berbahasa Inggris merupakan suatu kewajiban karena merupakan tugas yang diberikan dosen. Selain itu buku yang tersedia memang menggunakan bahasa Inggris. Jadi, mahasiswa tidak mempunyai pilihan lain. Keadaan seperti ini oleh mahasiswa dipandang baik dan dijadikan sebuah motivasi. Motivasi ini terlihat dari usulan mahasiswa kepada fakultas untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 menambah koleksi bukunya. Selain itu juga nampak dari usulan kepada dosen untuk mengajar dalam bahasa Inggris dan mengharuskan mahasiswanya untuk menggunakan referensi berbahasa Inggris. Terdapat dua hal yang berlawanan namun dapat dimaknai sebagai suatu hal yang saling mendukung. Mahasiswa mengakui bahwa membaca referensi berbahasa Inggris itu tidak mudah. Mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam memahami referensi berbahasa Inggris. Akan tetapi di sisi lain, mahasiswa menyadari bahwa banyak manfaat positif yang diperoleh ketika membaca referensi berbahasa Inggris. Maka dari itu, kesulitan ini cenderung dimaknai sebagai suatu motivasi. Namun demikian, mahasiswa merasa membutuhkan bantuan pihak lain, seperti rekan mahasiswa sendiri, para dosen, serta fakultas guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membaca serta memahami referensi berbahasa Inggris. D. Keabsahan Data Dalam penelitian ini dapat dilihat jawaban responden saat memberikan jawaban dalam kuesioner mempunyai konsistensi dalam menjawab. Selama selang waktu ini, terlihat bahwa responden memberikan jawaban sama dan tidak jauh beda antara pemberian kuesioner pertama dan kedua. Hal ini mencerminkan bahwa jawaban responden dalam memberikan jawaban pada kuesioner dapat dipertanggung jawabkan. Jarak waktu antara pemberian kuesioner pertama dan kedua adalah 4 bulan (lihat di lampiran reliabilitas). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 Untuk setiap item pertanyaan responden mempunyai konsistensi jawaban dalam menjawab pertanyaan. Sebagai contoh item no 1 sebagai bentuk item yang bersifat tertutup, subyek memberikan jawaban sama antara tes pertama dan tes kedua. Dalam pertanyaan yang bersifat terbuka, subjek memberikan alasaan yang sama antara tes pertama dan tes kedua. Hal ini ditunjukan dibawah ini Item no 3 subjek 106: Tes pertama “pengetahuan bertambah karena menurut saya buku-buku artikel atau apa sajalah yang menggunakan berbahasa Inggris isinya lebih lengkap dari pada buku dengan bahasa Indonesia. Tapi saya juga mendapatkan pengalaman "bingung dan mumet" apalagi kalau ada tugas yang harus kejar tayang hehe...”. Tes ke dua “bahannya lebih lengkap sekali, tapi sering kesulitan memaknai isinya”. Item no 5 subjek 33: Tes pertama “ya gimana lagi kalau ga dipaksa gitu ya ga dapat nilai padahal emang kepaksa banget” Tes kedua “ya kalau tidak dipaksa lebih enak yang berbahasa Indonesia intinya perlu pemaksaan”. Dari contoh di atas, jawaban responden pada tes pertama dan kedua memiliki inti jawaban yang sama. Hal ini dapat disimpulkan bahwa reliabilitas mengenai jawaban responden tidak berubah antara tes pertama dan kedua, hal ini menunjukan bahwa reliabilitas jawaban responden pada penelitian ini dapat dikatakan memiliki konsistensi dan dapat dipertanggung jawabkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum mahasiswa dalam penelitian ini memiliki tanggapan yang baik atau positif terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris. Mahasiswa dapat merasakan banyak sekali manfaat yang didapatkan saat menggunakan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan. Penggunaan referensi berbahasa Inggris sangat membantu dalam proses perkuliahan dan disisi lain mahasiswa melihat bahwa pengunaan referensi berbahasa Inggris adalah sebuah sarana yang sangat baik untuk belajar bahasa Inggris. Selain tanggapan positif ini mahasiswa mempunyai pendapat bahwa saat menggunakan referensi berbahasa Inggris mahasiswa mengalami kesulitan untuk memahaminya. Kesulitan ini bukan menjadi hal yang negatif akan tetapi kesulitan tersebut menjadi suatu motivasi yang sangat besar untuk mahasiswa dalam menggunakan referensi berbahasa Inggris. Kesimpulan mengenai tanggapan mahasiswa terhadap referensi berbahasa Inggris adalah sebagai berikut: 1. Referensi berbahasa Inggris dinilai lebih baik dari referensi berbahasa Indonesia karena referensi berbahasa Inggris penyajian dan penyampaiannya lebih detail dan up to date sehingga mahasiswa banyak menemukan pengetahuan yang baru ketika membaca referensi berbahasa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 Inggris. Pengetahuan tidak selalu didapat dari hasil membaca tetapi didapatkan juga dari pengalaman dan hasil berinteraksi dengan orang lain. 2. Motivasi membaca referensi berbahasa Inggris didorong karena oleh suatu keharusan yang diberikan dosen. Selain itu buku yang tersedia memang berbahasa Inggris sehingga mau tidak mau mahasiswa membaca referensi berbahasa Inggris. 3. Kesulitan yang dihadapi mahasiswa saat membaca referensi berbahasa Inggris adalah lemahnya pengetahuan terhadap bahasa Inggris itu sendiri. Mahasiswa merasa kurang mampu dalam menerjemahkan dan menerjemahkan dalam bahasa Indonesia karena pengetahuan kosa kata bahasa Inggris masih kurang. 4. Sebagian besar mahasiswa merasa senang dan takut dalam mengunakan referensi berbahasa Inggris. Mahasiswa senang menggunakan referensi berbahasa Inggris karena mahasiswa mendapatkan banyak pengetahuan dari membaca referensi berbahasa Inggris, akan tetapi perasaan senang ini diimbangi dengan perasaan takut karena mahasiswa merasa bahwa pengetahuan dalam bahasa Inggris masih kurang sehingga menghambat dalam proses menerjemahkannya. 5. Usulan yang diberikan mahasiswa dalam menyikapi penggunaan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan adalah fakultas tetap mendukung program penggunaan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan. Usulan untuk mahasiswa sendiri adalah tetap bersemangat dan terus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sebab referensi berbahasa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 Inggris lebih muthakhir dalam dunia pendidikan, khususnya penelitianpenelitian terbaru. Usulan untuk dosen adalah dosen tetap mengkondisikan mahasiswanya untuk tetap menggunakan referensi berbahasa Inggris karena lambat laun mahasiswa dapat merasakan manfaatnya. B. SARAN 1. Bagi Mahasiswa Mahasiswa diharapkan dapat berbahasa Inggris aktif maupun pasif, hal ini penting sekali untuk menghadapi era globalisasi yang “notabene” bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional sehingga akan mempermudah untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. 2. Bagi Dosen Dosen perlu mewajibkan mahasiswanya untuk menggunakan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan. Selain itu, dosen diharapkan dapat membuat suatu metode agar penggunaan referensi berbahasa Inggris tidak menjadi sesuatu hal yang menakutkan di kalangan mahasiswa. 3. Bagi Fakultas Untuk menunjang proses perkulihan yang lebih maju, Fakultas diharapkan untuk menyediakan fasilitas yang mendukung perkuliahan dan menambah koleksi buku-buku di ruang baca dan di perpustakaan. 4. Bagi Peneliti Lain Dalam penelitian ini peneliti menyadari adanya beberapa kelemahan. Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain adalah hasil penelitian yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 telah diperoleh tidak dapat mengungkap aspek mengenai motivasi secara jelas dan detail. Hal tersebut disebabkan karena pertanyaan pada kuesioner dalam aspek motivasi kurang tajam sehingga jawaban subjek kurang mewakili aspek dalam motivasi. Hasil penelitian akan menjadi jauh lebih lengkap dan lebih mendalam apabila pertanyaan dalam aspek motivasi ditambahkan dan metode lain untuk pengambilan datanya. Item yang diungkap dalam penelitian ini mengalami overlapping dalam arti satu aspek ditanyakan lebih dari satu kali. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR PUSTAKA Arohana. A, (2002), Designing A Set Of Reading Material For The First Grade Of Kolose John Debrito Senior High School Srudents With The Playstation Game Internasional Super Scocer Pro Evolution As The Stimulus, (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Faculty of Teachers Training and Education Sanata Dharma University. Atkinson, (1983), Introduction Psychology (8th.ed.). New York : Toronto. Azwar. S, (1999), Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Effendi, S. & Singarimbun, M. (1989), Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES. Endarmoko. E. (2006), Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Dewaele, J-M. (2005). Sociodemographic, psychological and Politicocultural Correlates in Flemish Students ‘Attitudes toward French and English. Journal of Multilingual and Multicultural Development. 26. No.2,118-137 Hudaniah, T. D. (2003), Psikologi Sosial, Malang: UMM Press. Irwanto, dkk. (1988), Psikologi Umum, Jakarta : APTIK. Kartini, Kartono. (1984), Psikologi Umum, Bandung : IKAPI. Kountour, R. (2003), Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis, Jakarta: Penerbit PPM. Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis: Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Mahmud, D. (1990), Psikologi Pendidikan: Suatu Pendekatan Terapan, Yogyakarta : BPFE. Matsumoto, D. (1994), Pengantar Psikologi: Lintas Budaya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Patton, M. Q. (1990). Qualitative Evaluation and Research Methods. Newbury Park, London, New Delhi: Sage Publications. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 Poerwadarminta, W.J.S. (1978), Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka. Poerwandari, E. Kristi. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta : Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3). Santoso, A.C. (2005). A Study on The Grammar Accuracy in The Spoken English of The Study Programme of Sanata Dharma University, (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Faculty of Teachers Training and Education Sanata Dharma University. Sears, D. O. (1999). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga Seidlhofer, B. (2005), “English as a Lingua Franca”. Key Concepts in ELT, 59/4, 339-340. Setiawan, N. D. (1996). Persepsi Anak Terhadap Pola Asuh Demokratis Orang Tua Berdasarkan Status Kerja Ibu. Skripsi, (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM Usǒ-Juan, E. (2006), “The Compensatory Nature of Discipline-Related Knowledge and English-Language Proficiency in reading English for Academic Purpoces”, The Modern Language Journal, 90,210-227. Walgito, B. (1993), Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Off Set. Watson, D. L. deBortali-Tregerthan, G, Frank, J. 1984. Social Psychology Science and Application. Illionis: Scott, Foresman and Company. Wiriyachitra. A, (1982), “A Scientific Reading Program”. English Teaching Program, Vol. XX, July. --------, (2006), Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMA/MA: Badan Standar Nasional Pendidikan. --------, (2004), Buku Pedoman Program Studi Psikologi Fakultas psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. --------, (2007), Daftar Pembimbing Akademik: Semester Genap Tahun Akademik 2006/2007, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 1 Kuesioner PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kuesioner Tanggapan mengenai Referensi Berbahasa Inggris Rekan-rekan mahasiswa yang terhormat, Saya, Frans Dwi Nugroho (019114013) mengharapkan bantuan dan kerjasama rekanrekan untuk mengisi angket survei ini. Atas waktu yang diluangkan untuk mengisi, saya ucapkan terimakasih. PETUNJUK: Baca dan pahami baik-baik pernyataan dibawah ini. Sebagai mahasiswa, kegiatan membaca referensi bukanlah hal yang asing. Untuk dapat memahami materi kuliah, mahasiswa wajib membaca berbagai macam referensi, baik yang terkait dengan bidang ilmunya maupun referensi lain yang mendukung. Dalam angket ini rekan-rekan saya mohon untuk memberikan pendapat mengenai referensi berbahasa Inggris. Referensi berbahasa Inggris yang dimaksud di sini adalah segala macam sumber bacaan, meliputi buku, jurnal, artikel ilmiah, maupun artikel populer lainnya yang menggunakan bahasa Inggris. Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda dengan orang yang lainnya. Maka, pilih dan isilah sesuai dengan diri anda. Semua jawaban adalah benar, tidak ada jawaban yang dianggap salah. Keseriusan dan kejujuran rekan-rekan sangat berarti bagi penelitian ini. Atas kebaikan hati rekan-rekan untuk mengisi angket survei ini, diucapkan terimakasih. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ========================================================== Tanggal pengisian : …………………………. Angkatan : ………………………….. 1. Seberapa banyak referensi berbahasa Inggris digunakan untuk perkuliahan? a. Seluruh matakuliah b. Beberapa matakuliah c. Tidak pernah digunakan 2. Bagaimanakah opini/pendapat Anda mengenai penggunaan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan? …………………………….………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 3. Berdasarkan pengalaman Anda, apa sajakah yang Anda dapatkan ketika membaca referensi berbahasa Inggris? …………………………….………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Apa yang Anda rasakan ketika membaca referensi berbahasa Inggris? a. Marah b. Senang c. Jijik d. Sedih e. Takut f. Lainnya, sebutkan ………………………………………... Alasan : …………………………….………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 5. Pada saat apa Anda membaca referensi berbahasa Inggris? a. Pada saat disuruh dosen b. Pada saat mengerjakan tugas c. Pada saat ingin menambah pengetahuan d. Lainnya, sebutkan................................................................ Alasan: …………………………….………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. Apa yang mendorong Anda membaca referensi berbahasa Inggris? a. Disuruh dosen b. Agar dapat mengerjakan tugas c. Karena merasa tertarik pada suatu topik dan ingin mengetahui lebih lanjut d. Karena ingin menambah pengetahuan e. Lainnya, sebutkan.............................................................. 7. Apakah Anda mengalami kesulitan saat membaca referensi berbahasa Inggris? a. Ya b. Tidak (Bila jawaban “Tidak” silahkan langsung lanjutkan ke pertanyaan nomor 10) 8. Saat Anda membaca referensi berbahasa Inggris, hal apa yang menjadi kesulitan utama Anda? a. Mengenali kosakata; tidak mampu menerjemahkan/mengartikan kosakata dalam bacaan b. Memahami kalimat; tidak mampu mengerti maksud kalimat dalam bacaan c. Menganalisis paragraf; tidak mampu memahami paragraf atau bacaan secara keseluruhan d. Menginterpretasikan ilustrasi; tidak mengerti ketika harus memahami gambar berupa: foto, diagram, tabel, grafik dan lain-lain. Alasan: …………………………….………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. Apa yang Anda lakukan ketika menemukan kesulitan dalam membaca referensi berbahasa Inggris? a. Membaca kamus b. Bertanya pada teman c. Mencari referensi lain berbahasa Indonesia d. Berhenti membaca e. Lainnya, sebutkan....................................................... 10. Sebutkan harapan/usulan Anda terkait dengan penggunaan referensi berbahasa Inggris? a. Untuk mahasiswa: ……………………………................................................................ ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… b. Untuk dosen: ............................................................................................................ ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… c. Untuk fakultas: ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 2 Jawaban Subjek dan Pengolahan Data Penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 3 Ringkasan Kategorisasi Hasil Penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Item no. 1 Kategorisasi Jawaban Subjek Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Saat Perkuliahan Penggunaan Referensi di Perkuliahan Semua matakuliah Beberapa matakuliah Tidak pernah digunakan dalam Perkuliahan Tidak menjawab Total Jawaban Frekuensi 122 190 % 39% 60% 2 1 315 1% 0% Item no. 2 Kategorisasi Opini Mahasiswa Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Opini mahasiswa terhadap referensi berbahasa Inggris Opini positif Opini negatif Kedua-duanya Jumlah responden Frekuensi 137 53 125 315 % 43% 17% 40% Item no.3 Kategorisasi Pengalaman Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris Pengalaman saat membaca Baik Buruk Kedua-duanya Jumlah responden Frekuensi 225 37 50 315 % 71% 12% 16% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Item no. 4 Kategorisasi Perasaan dan Alasan Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris Perasaan saat membaca Perasaan Alasan Frekuensi % Kategori Frekuensi % Marah Senang 24 145 7% 43% Positif Negatif Kedua-duanya Total responden 83 172 47 315 26% 55% 15% Jijik Sedih Takut Bosan Jumlah total jawaban 8 48 108 8 2% 14% 32% 2% 341 Item no. 5 Kategorisasi Waktu dan Alasan Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris Waktu membaca referensi Pada saat apa mahasiswa membaca Frekuensi Disuruh dosen 175 Mengerjakan tugas 230 Ingin menambah pengetahuan 116 Jumlah total jawaban 512 Alasan % 34% 44% 22% Kategori Internal Eksternal Keduaduanya Jumlah responden Frekuensi 40 229 % 13% 73% 29 1% 315 Item no. 6 Kategorisasi Motivasi Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris Motivasi saat membaca Eksternal Internal Kedua-duanya Jumlah responden Frekuensi 142 53 108 315 % 45% 17% 34% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Item no. 7 Kategorisasi Respon Mahasiswa Terhadap Kesulitan atau Tidaknya Membaca Referensi Berbahasa Inggris Kesulitan membaca referensi berbahasa Inggris Ya Tidak Jumlah total jawaban Frekuensi 271 44 315 % 86% 14% Item no. 8 Kategorisasi Kesulitan Mahasiswa Saat Membaca Referensi Berbahasa Inggris Kesulitan membaca referensi Bahasa Inggris Kesulitan utama Frekuensi % Mengenali kosa kata 161 35% Memahami kalimat Menggabungkan paragraph Menginterpretasikan ilustrasi Jumlah total jawaban 167 37% 95 21% 34 7% Kategori Bahasa yang kompleks Kemampuan kurang Keduaduanya Jumlah responden Alasan Frekuensi % 97 31% 133 42% 17 5% 315 457 Item no. 9 Kategorisasi Perilaku Mahasiswa Saat Mengalami Kesulitan Membaca Referensi Berbahasa Inggris Perilaku Saat Mengalami Kesulitan Membuka kamus Bertanya pada teman Mencari referensi lain berbahasa Indonesia Berhenti membaca Jumlah total jawaban Frekuensi 240 183 % 41% 31% 127 40 590 22% 7% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Item no. 10 Ringkasan Usulan Untuk Mahasiswa Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Usulan untuk mahasiswa Membaca referensi berbahasa Indonesia Membaca referensi berbahasa Inggris Kedua-duanya Jumlah responden Frekuensi 12 268 4 315 % 4% 85% 1% Kategorisasi Usulan Mahasiswa Untuk Dosen Terhadap Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Usulan untuk dosen Metode pengajaraan yang mendukung bahasa Inggris Metode pengajaran alternatif Menjawab 2 kategori: metode yang mendukung dan alternatif Dosen diharapkan memperluas pengetahuan dengan lebih banyak membaca Frekuensi % 119 130 38% 41% 19 6% 18 6% Jumlah responden 315 Kategorisasi Usulan Mahasiswa Untuk Fakultas Mengenai Penggunaan Referensi Berbahasa Inggris Usulan untuk Fakultas Memperbanyak buku Menyediakan fasilitas dan program bahasa Inggris Menjawab 2 kategori: memperbanyak buku dan fasilitas/program bahasa Inggris Lebih memperhatikan kualitas dosen Jumlah responden Frekuensi 156 % 50% 79 25% 12 3% 2 315 0,05% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 4 Konsistensi Jawaban Responden PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Item no.1 Banyak referensi No. Subjek A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 7 8 9 14 28 33 36 38 39 41 x … … … B C Tidak jawab … … x x x x x x x x x x x x x x … 301 347 x 302 348 x 303 349 x 304 350 x 305 351 x 306 352 x 307 353 x 308 354 x 309 355 x 310 356 x 311 357 x 312 358 x 313 359 x 314 360 x 315 361 x Jumlah 122 190 2 Total Jawaban 315 Prosentase 39% 60% 1% 1 0% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 6 7 7 8 8 9 9 10 11 14 28 33 12 36 13 14 38 39 15 41 … … … menurut saya, itu sangat mendukung mahasiswa dalam mempelajari suatu matakuliah, bahkan mendapat bonus, yaitu sekalian menambah skill berbahasa dalam bahasa Inggris menurut saya, penggunaan referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan cukup sulit karena membutuhkan waktu yang 302 ## lama untuk memahami maksud dari isi bacaan/referensi berbahasa Inggris. Dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk menguasai kemampuan berbahasa khususnya bahasa Inggris 303 ## agak menghambat dalam proses belajar karena saya sendiri juga belum fasih dalam berbahasa Inggris 304 ## bagus … … … … … 301 ## x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x … … … … x x x … … … … … … … … … … … … … x x x x x x kedua-duanya 5 Negatif 4 x Positif 4 mudah repot menarik termotivasi 3 kurang efektif 3 sulit 2 kerja 2 kali bertambah pengetahuan bingung kedepan detail malas kepepet 2 no problem um.. Maybe I'm not expert in english. But for me, lising english material for study is not a big deal. Because x x I'm also can practice my english skill and make my english perfect mendukung,hal ini didasarkanbahwamerupakanilmu baru yang banyakberkembang di negara barat yang nota bene banyak x x diterjemahkan kedalam bahasa indonesia sehingga data/ teori di negara-negara lebih up to date sebenarnya sangat baik untuk kemajuan mahasiswa itu sendiri karena buku-buku terbitan "luar"rata-rata lebih maju dari pada terbitan "dalam"tapi kareana saya sendiri kurang fasih dalam berbahasa Inggris jadi terasa agak menyulitkan saya x x dalam mempelajari materinya gampang-gampangsusah. Enak kalo bahasanya gampang dimengerti tapi sebelnya kalo bahasanya sudah Inggris tingkat x tinggi… capek deh… bagus juga, karena klo dipaksa baca referensi inggris ya.. Ngga akan pernah mencoba belajar dan pasti lebih memilih yang x bahasa Indonesia. Intinya bagus… karena memacu kita buat belajar bahasa Inggris baik, karena artinya jadi lebih jelas ketimbang yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia x bagus sih sebenarnya, tapi kalo ga pinter bahasa inggris jadi buang-buangwaktu kan harus translet dulu, padahal pingin x cepat selesai penggunaanreferensi berbahasa Inggris menurut saya bagus karena dengan memakai referensi bahasa Inggris (ga terbatas x pada referensi bahasa Indoneisa) akan menambah pengetahuan kita dari ilmu yang kita pelajari cukup bagus, ini cukup membantu saya dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja dan era globalisasi x bagus untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa x setuju dan sangat mendukung x seharusnya di setiap perkuliahan menggunakan bahasa Inggris coz mahasiswanya menjadi terbiasa menggunakanbahasa x Inggris cukup menarik tapi kadang menyulitkan x bagus sangat berguna x saya menyukai referensi bahasa Inggris, terutama karena penggunaan referensi Inggris memberikan beberapa hal yang mungkin tidak dapat saya pahami dalam bahasa Indonesia (keterbatasan penerjemahan). Meskipun ada beberapa hal yang sulit misalnya keterbatasan bahasa Inggris 1 Pernyataan subjek belajar bahasa 1 Kategori baik mendukung up to date bagus biasa No. Subjek Item no.2 (Opini/pendapat mahasiswa terhadap penggunaan referensi) x x x x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 305 ## 306 ## 307 ## 308 ## 309 ## 310 ## 311 ## 312 ## 313 ## 314 ## 315 ## penggunaan referensi berbahasa Inggris sangat menunjang mahasiswa selain itu juga bisa mengasah mahasiswa dalam bahasa Inggris sebenarnya asik! Tapi karena jarang digunakan kita tidak bisa menggunakan secara optimal. Hal tersebut juga bisa dikarenakan penggunaan hanya dalam membaca referensi dan jarang digunakan selama kuliah penggunaanreferensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan terlalu banyakdan susah karena kemampuanbahasa Inggris yang kurang.Penggunaanreferensi ini akan menurunkan semangat karena bahasa yang digunakansusah, tapi bila dibiasakanjuga biak karena dapat memberi 2 kesulitan yaitu: kemampuan membaca tulisan Inggris dan bahan yang dibaca/materi perkuliahan boleh juga karena referensi bahasa Inggris kualitas isi lebih baik dan lengkap sebenarnya referensi berbahasa Inggris sangat membantu dalam perkembangan perkuliahan. Namun, karena saya tidak begitu bisa berbahasa Inggris maka setiap referensi berbahasa Inggris saya anggap menyebalkan saya pikir bagus juga tetapi karena saya kurang menguasai bahasa Inggris jadinya mengalami kesulitan sebenarnya baik untuk kita agar kita juga mau untuk belajar bahasa lagi/terbiasa dengan tulisan Inggris, Cuma saya jadi malas biasa aja, Cuma butuh konsentrasi aja karena tidak bisa dipahami dalam sekali baca bagi saya hal itu sangat menyulitkan saya karena keterbatasan saya dalam kemampuan untuk memahaminya sehingga membuat saya memerlukan waktu yang jauh lebih lama dari yang seharusnya boleh-boleh saja menggunakanreferensi bahasa Inggris tapi jika dalam satu matakuliah seluruh handout dan referensinya menggunakanbahasa Inggris ya pusing juga. Jadi sebaiknya baik jika sebagian menggunakanreferensi bahasa Inggris dan sebagian lagi tetap bahasa Indonesia bagi yang mampu mengartikan referensi berbahasa Inggris, hal ini bukanlah masalah, tapi bagi yang kurang mampu melakukannya hal ini sangatlah menghambat perkuliahan Jumlah respon Jumlah per kategori Jumlah total kategori Persentase x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 77 29 29 69 20 92 ## 28 58 x 3 14 70 34 4 16 x 5 6 5 4 262 137 178 125 53 125 315 43% 17% 40% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 4 4 5 5 6 7 7 8 8 9 9 14 10 28 11 33 12 36 13 38 14 39 15 41 Inggris/asing Kedua-duanya 3 x buruk 2 x x x x x x x x x baik 2 from my experience, all books that english preference content more valid data. Better than indonesia books pengetahuan baru / teori-teori baru, pengalaman yang lebih rinci dari mutu teori saya dapat belajar bahasa Inggris sekaligus dengan mempelajari materi didalamnya dan biasanya materi yang ada di referensi mis,buku/jurnal dll. Tidak ada di referensi mis, buku-buku/ jurnal bahasa Indoneisa/ terbitan Indonesi ya.. Kalo Inggrisnya gampang ya… dapat pengetahuan baru tapi kalo Inggrisnya susah yang didapat…ya… kebingungan habis ga ngerti belajar/dapat kosa kata bahasa Inggris yang baru, kadang-kadang juga bingung, maksud referensi itu apaan hal-hal yang tidak dapat diartikan kedalam bahasa Indonesia, kosa kata baru dalam bahasa inggris bete, trus mencari ynag kira-kira dicari (pake perasaan gitu) lalu baru ditranslet, jadi ga semua ditranslet hehe tapi seringnya pas tau jauh lebih banyak jika dibandingkan kalo Cuma baca referensi bahasa Indonesia, kosa kata bahasa Inggris (vocab) jadi kaya hehehe… itung-itung sekalian belajar bahasa Inggris (khususnya biar ga lupa sama materi-materi dasar bahasa Inggris; tenses!!! hehe) memperkaya referensi literatur, memperkaya vocab, memperdalam tentang bahasa Inggris terutama yang sering digunakan dalam psikologi hampir tidak ada, selain hanya menambah sedikit kemampuan bahasa Inggris saya, karena saya sulit memahami inti dari referensi tersebut bingung bisa menemukan banyak hal yang baru bahkan terkadang hal tersebut sangat mendasar pengetahuan lebih didapat dan lebih lengkap materi lebih luas dan dapat belajar bahasa Inggris juga kosakata baru dan pengalaman menghadapi kasus internasional pemahaman yang lebih dalam, terutama pada buku yang berasal bahasa kesulitan kepepet waktu malas tantangan 1 belajar 1 Pernyataan subjek Kategori menambah pengetahuan detail up to date bingung No. Subjek Item No.3 (Pengalaman) x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … … … … … … … … … … … … … … 301 347 pengetahuan baru x dari pengalaman saya, bila membaca referensi bahasa Inggris, isi lebih mendalam dan wawasan saya bertambah khususnya mengenai jurnal-jurnal 302 348 x penelitian. Di sampping hal-hal tersebut, saya juga merasa semakin dibantu untuk meningkatkan kemampuan berbahasa menarik dan terkadang susah dalam penerjemahan dikarenakan banyak 303 349 pilihan dalam arti di kamus 304 350 tambahan vocab penambahan kata-kata baru tadi saya mengerti, kemudian membuka kamus 305 351 sehingga saya menjadi mengerti pertamanya sulit, tetapi setelah dicoba trus saya pun sedikit-sedikit 306 352 menikmati walaupun terkadang sulit untuk menginterpretasikan kedalam bahasa Indonesia kosakata dan memperlancar menerjemahkan tulisan dalam buku bahasa 307 353 Inggris walaupun tidak perfect 308 354 teori yang dijelaskan lebih akurat dan lengkap ya minimal menambah kosakata baru. Juga membuat saya untuk membuka 309 355 kamus 310 356 kadang penjelasan itu lebih lengkap dan enak dipahami banyak kosakata/grammar yang jadi ambigu jika di Indonesia kan atau 311 357 berbeda dengan bacaan yang sudah diterjemahkan 312 358 menambah kosakata baru 313 359 membantu saya untuk menambah daftar kosakata yang saya miliki yang saya dapatkan adalah istilah-istilah Psikologi dalam bahasa Inggris 314 360 yang sebelumnya tidak pernah saya ketahui. Dan setelah membaca x referensi tersebut menjadi tahu 315 361 kesulitan Jumlah 155 Jumlah per kategori Jumlah responden Persentase … … x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 99 11 26 153 60 3 8 12 7 275 225 x 87 37 50 50 315 71% 12% 16% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 7 7 8 8 9 x 9 14 x 10 28 11 33 12 36 x 13 14 15 38 39 41 x x E x x x x x x x x Alasan banyak buku yang menggunakan bahasa Inggris memuat x informasi lebih detail mengenai sebuah bahasan materi keterbatasan kemampuan dalam memahami bahasa Inggris karena saya harus berkali-kali membuka kamus dan jika bahasa Inggrisnya terasa sulit di mengerti saya akan kesulitan memahami materinya soalnya terkadang persepsinya pasti Inggrisnya susah x dimengerti dan makan waktu yang lama bete bacanya soalnya pasti banyak kosakata yang ga ngerti jadi harus x buka kamus (repot kan..) udah gitu, kadang-kadang juga arti bahasa Indonesianya ga nyambung kalo diaritiin jadi tertantang untuk menemukan arti dari kosakata yang sulit karena tugasnya jadi lamban selesai x karena aku suka sama bahasa Inggris. Kalo tekun latihan baca referensi-referensi bahasa Inggris lama kelamaan juga akan jauh lebih mudah untuk memahaminya kok.. (practice makes perfect) kalo saya harus membaca dalam kondisi diburu waktu, saya merasa sedikit jengkel tetapi kalau keadaannya nyaman dan cukup santai membuat saya bisa merasa senang membaca referensi bahasa Inggris takut, karena takut salah memahami inti bahan bacaan (karena kemampuan bahasa Inggris saya buruk) karena bahasa Inggris saya sangat memprihatinkan selain menambah kosakata tetapi juga menambah pengetahuan saya tidak terlalu bisa berbahasa Inggris saya suka saya suka bahasa Inggris x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x Kedua-duanya D Negatif C Positif B Kategori detail kerja 2 kali kemampuan kurang tertarik biasa mendapat pengetahuan tidak suka mudah tidak bisa motivasi bingung malas No. Subjek A bosan Item no.4 (Perasaan) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … … … … x … … … 301 347 302 348 303 349 304 350 305 351 306 352 307 353 308 354 x x 309 355 x x 310 356 x 311 357 x 312 358 313 359 314 360 x x x x x x x x x … … kalau memang referensi itu susah diterjemahkan maka saya tinggal, beres… tapi kalau mau serius saya biasanya mendatangi teman yang lebih bisa dalam bahasa Inggris untuk dimintai tolong karena seringkali sulit untuk memahami maksud dari kalimat-kalimat dalam bacaan/referensi tersebut senang kalau acuannya bahannya/alur cerita menarik dan seru. Malas dan biasa jika bahan acuannya formal dan banyak karena saya tidak terlalu mahir bahasa Inggris jadi takut ada yang salah ngartiin kita harus bisa menjadikan bacaan tersebut dapat dimengerti bagi kita. Tapi kadang-kadang kesel juga karena ngerasa males kalo disuruh mbaca karena harus membuka kamus dan memperbaiki kalimat x yang dibaca jadi perllu diulang membaca referensi berbahasa Inggris boleh-boleh saja tapi sangat jarang saya lakukan ya gampang-gampang susah sih!! karena kadang memotivasi saya untuk belajar lebih banyak lagi tapi kadang sebel juga sih.. karena memang tidak menakutkan, cuman agak bosan sedikit karena lama mengartikan kalo membuat saya jadi pusing untuk membacanya karena harus bekerja 2kali. Harus menerjemahkan dulu baru bisa memahaminya. Dan kadang kalo lagi suntuk sama sekali tidak ingin membacanya karena perasaan yang saya rasakan ya biasa-biasa aja. Cuman sedikit surprise. Soalnya sebelum-sebelumnya jarang mendapatkan referensi bahasa Inggris. Baru disemester 2 dan 3 ini. Biasanya matakuliah ada yang memakai referensi bahasa Inggris … … … … … … … … … … … … x … … x x x x x … x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 315 361 x x susah memahami, mungkin kalo mengartikan bisa kita x lihat di kamus atau bertanya tapi memahaminya yang lumayan susah 8 Jumlah 9 43 138 44 35 35 12 3 2 28 41 83 Jumlah 24 145 8 48 108 Jumlah total 341 jawabah Prosentase 7% 43% 2% 14% 32% 2% Jumlah per kategori Jumlah responden Prosentase x 130 219 47 83 172 47 315 26% 55% 15% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 x 3 3 x 4 4 5 5 x 6 7 7 8 x 8 9 x 9 14 10 28 x 11 33 x 12 13 14 36 38 39 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x Kedua-duanya 2 dosen menggunakan sebagai literatur utama, ya… mau ngga mau harus baca kadangkala referensi berbahasa Indonesoa memiliki penjelasan yang lebih rinci, jadi mau tidak mau mencari referensi berbahasa Inggris materi tugasnya masih sedikit ditemukan pada referensi berbahasa indonesia so… harus cari di referensi berbahasa Inggris kalo ada bahan yang lain (bahasa Indonesia) ya.. Ngapain pake ref Inggris tapi… kalo bahan bahasa Indonesia belum cukup baru pake deh.. Inggrisnya kalo ada buku terjemahannya kan mending milih bahasa Indonesia aja. Kalo ga ada Bahasa Indonesia ya.. Udah kepaksa deh… karena agar tugasnya dapat menjadi maksimal hasilnya itu pun terpakasa karena kepepet ya senang aja… baca buku-buku berbahasa Inggris bukan merupakan sebuah beban kok.. referensi dalam bahasa Inggris lebih banyak memiliki pengetahuan dan banyak yang menunjang tugas saya karena saya sulit memahami referensi dari bahasa Inggris, jadi saya malas membaca kalau ga dipaksa ya gimana lagi kalau ga dipaksa gitu ya ga dapat nilai padahal emang kepaksa banget lebih di dapat intinya dan pengetahuan untuk menambah referensi tugas banyak materi yang ada direferensi berbahasa Inggris disuruh dosen eksternal x Alasan subjek internal 1 C tergantung situasi tidak suka 1 B terpaksa A Kategori detail dan pengetahuan No. Subjek Item No.5 (Pada saat apa mahasiswa membaca) x x x x x x x x x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI saya tipe pemalas, karena saya senang Inggris tapi karena kemampuan kurang, 15 41 x x … … … … … … … 301 347 x x x x 302 348 x x x 303 349 ya mau ga mau selain itu ingin menambah pengetahuan karena buku wajib dari dosen adalah buku yang berbahasa Inggris, jadi mau tidak mau harus membaca ya terpaksa harus belajar memahami dan menerjemahkan kata-kata yang sulit karena buku referensi tersebut dipakai sebagai bahan acuan soal ujian 304 305 350 351 x x x 306 352 x x 307 353 x 308 354 309 355 310 356 311 357 312 358 x 313 359 x 314 360 x 315 361 x x x x x x x terasa susah dan sering jadi malas x ingin menambah pengetahuan agar semakin mengerti setiap kali harus mengerjakan tugas pasti referensi yang lengkap dari buku-buku berbahasa Inggris. Silabus dari dosen pun memuat referensi dalam bahasa Inggris waktu ingin memperlancar menerjemahkan tulisan bahasa Inggris dan kosakata baru kalau tidak ada di referensi bahasa Indonesia, ya karena kebutuhan harus cari deh di referensi bahasa Inggris karena ga banget kalau lagi nyantai buka-bukaa referensi bahasa Inggris lagi. Ya lagi ada kebutuhan aja, terutama tugas karena malas juga sih kalau lagi ga butuh ga ngerti sih.. jika buku dalam bahasa Indonesia tidak memuat informasi yang dicari, maka larinya ke buku bahasa Inggris karena bahan untuk tugas dari bahasa berbahasa Inggris karena ingin memenuhi tugas, tetapi kalau banyak luang saya mungkin akan menyempatkan untuk membaca ya, kalau wajib dan memang dari situ aja referensinya mau tidak mau gimana lagi. Terpaksa dan mau ga mau tetap harus baca yah…susah, malas … x … … … … x x x x x x x … x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Jumlah 175 230 116 Jumlah total jawabah 521 Prosentase 34% 44% 22% Jumlah per kategori Jumlah responden Prosentase 69 214 60 11 69 258 29 40 229 29 315 13% 73% 1% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Subjek A B C D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 7 8 9 14 28 33 36 38 39 41 x x x x x x x x x x … … … 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 x x x 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 Jumlah Jumlah per kategori x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x … … x x x x x x x … x x x x x x x … … x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 157 214 122 101 x x x x x x x x x x x 250 161 108 142 53 108 594 26% 36% 21% 17% Jumlah responden Prosentase x x x x Jumlah jawaban Prosentase Keduaduanya No. Internal Kategori Eksternal Item No.6 (Motivasi) 315 45% 17% 34% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Item No. 7 (Pendapat mengenai kesulitan) No. Subjek 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 7 7 8 8 9 9 14 10 28 11 33 12 36 13 38 14 39 15 41 A … … … 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 x x x x x x x x x x x x x x x Jumlah Jumlah total jawaban Prosentase B x x x x x x x x x x x x x x x … 271 44 315 86% 14% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 x x x 3 4 5 6 7 8 9 10 3 4 5 7 8 9 14 28 x x x x x x x x x adakalanya padanan kata dalam bahasa Inggris kurang bisa diterima dalam bahasa Indonesia, begitu juga sebaliknya x karena saya kurang fasih berbahasa Inggris x emang Inggrisku pas-pasan hehehe.. x ya.. Mungkin karena ga terbiasa jadi susah x x x x lha emang ga bisa kok. 11 33 x 12 13 14 15 36 38 39 41 … … … 301 347 x 302 348 x karena tidak memiliki vocab yang memadai kalau itu bacaan yang berat terkadang penafsiran kosakatanya x sulit dihubungkan dan dipahami bingung menangkap statement dalam bahasa Indonesia x … … … … karena dalam psikologi banyak kata yang dipakai di umum x x memiliki perbedaan arti dalam psikologi karena kurang menguasai bahasa Inggris x x x x x x x x x x x x x x x … kedua-duanya D bahasa yang kompleks kemampuan kurang 2 C bingung 1 B tidak bisa 1 Alasan A Kategori Bahasa yang kompleks kurangnya kemampuan No. Subjek Item No.8 (Kesulitan utama) … x x x x x … … … … … x x x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI karena ada kosakata tertentu yang mengartikannya susah/tidak ada dalam kamus 303 349 304 305 350 351 x 306 352 x 307 353 x 308 354 309 355 x 310 311 356 357 x x 312 358 x 313 359 x 314 360 x 315 361 x Jumlah Jumlah total jawaban Prosentase x x x x x 161 x 167 457 x kosakata yang saya kuasai, masih terlalu sedikit dalam memahami paragraf terkadang susah untuk memahami intinya karena kosakata yang saya miliki masih sedikit dan jarang membaca buku/referensi dalam bahasa Inggris x memahami kalimat bahasa Inggris saja sudah susah apalagi karena suka pusing dan tidak mengerti apalagi saat menyambungkan kalimatnya kadang-kadang tidak nyambung soalnya pusing kalau banyak-banyak, apalagi kadang bahasanya kadang kalimat tersebut menggunakan bahasa yang terlalu ilmiah karena pada satu kata kadang mempunyai arti yang banyak (tergantung konteks) menjelaskannya menjadi kalimat yang sesuai dan mudah mengerti bukan masalah yang mudah bagi saya untuk masalah kosakata masih bisa sedikit diterjemahkan dan kadang dalam mengartikan bahasa Inggris ke Indonesia maknanya tidak sesuai dengan kalimat/kata sebelumnya 95 34 Jumlah Jumlah per kategori Jumlah responden 35% 37% 21% 7% Prosentase x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 114 116 30 15 114 150 17 97 133 17 315 31% 42% 5% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Item No.9 (Perilaku) No. Subjek A B C 1 1 2 2 x x x 3 3 x x x 4 4 x x x 5 5 x x x 6 7 7 8 8 9 9 14 10 28 x 11 33 x 12 36 13 38 14 39 15 41 … … 301 347 302 348 303 x x x … x x x x x 349 x x x 304 350 x x 305 351 x x 306 352 x x 307 353 x x 308 354 309 355 x 310 356 x 311 357 312 358 313 359 x x x 314 360 x x x 315 361 x x 240 183 Prosentase x x … Jumlah Jumlah total jawaban D … … x x x x 127 40 590 41% 31% 22% 7% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 7 7 8 8 9 9 14 10 28 11 33 12 13 36 38 14 39 15 41 tidak usah takut untuk berbahasa inggris, bukunya tidak nasionalis, tetapi mengembangkan pengetahuan tidak ada ruginya banyaklah membaca referensi berbahasa Inggris karena dengan terus membaca akan melatih kemampuan teman-teman dalam memahami referensi tersebut, bahasa Inggris tidak dapat dihindari, dan bukan semata yang menakutkan teruskan perjuangan mahasiswa dalam mempelajari materi berbahasa Inggris tingakatkan kemampuan berbahasa Inggris kita sebagai mahasiswa tetap berusaha,jangan menyerah baca bahasa Inggris ciayo!!! ya.. Dimulai sejak dini deh..belajar baca referensi Inggris.. Soalnya di psikologi kebanyakan bukunya Inggris!! Semangat yo.. harapannya kita fasih berbahasa Inggris dari pengalaman membaca tadi semagat! Kalo emang harus ya tetap usaha, tapi kalo ada referensi lain pake yang lain dulu aja jangan jadikan referensi bahasa Inggris sebagai sebuah bahan karena semakin kita merasa terbeban , semakin benci pula diri kita dengan referensi berbahasa Inggris.. Awalnya (mungkin) emang berat dan njelehi, tapi kalo udah terbiasa, kalian bakal enjoy kok.. lebih sering menagambil bahan dengan referensi Inggris karena meski terpaksa itu tetap akan memajukan penggunaan bahasa mahasiswa jika itu memang disuruh dosen hendaknya dosen memberikan sumber yang harus dibaca sehingga kadangkala kita membaca hal yang tidak perlu lebih banyak kosakata (dipelajari) banyak-banyak membaca dengan referensi bahasa Inggris dapat menjadi terbiasa menggunakan bahasa Inggris, sehingga besok-besok tidak terlalu asing lagi kita harus lebih bisa belajar bahasa Inggris, ilmunya banyak bro.. x x Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Keduaduanya Belajar Pernyataan subjek Banyak membaca No. Subjek Kategori Realistis Item No. 10a (Harapan untuk mahasiswa) x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … … … … harapan saya, walaupun penggunaan referensi bahasa Inggris masih kurang dan 301 347 diangggap tidak terlalu penting. Supaya dianggap penting dan digunakan semaksimal mungkin 302 348 mahasiswa tidak mengeluh bila menggunakan referensi bahasa Inggris 303 349 belajar lebih banyak lagi, namanya juga belajar, kalau ga dicoba kapan bisanya 304 350 ada pendampingan 305 351 306 352 rajin-rajinlah dalam membaca! Jangan males! 307 353 sabar menghadapi tantangan, yaitu referensi berbahasa Inggris mahasiswa ya paling tidak memanfaatkan waktu untuk membaca referensi bahasa 308 354 Inggris. Fungsinya juga bisa menambah dan belajar bahasa Inggris 309 355 ya mulai belajar aja memahami referensi berbahasa Inggris biar pinter 310 356 ya, lebih banyak referensi aja biar tambah pinter 311 357 312 358 ada baiknya mungkin mahasiswa membiasakan untuk membaca referensi dalam 313 359 bahasa Inggris, karena kebanyakan bacaan lainnya dan referensi dalam bahasa Inggris sering-sering membaca referensi biar pengetahuan bertambah dan gak ketinggalan 314 360 ilmu/pengetahuan 315 361 semangat Jumlah Jumlah per kategori Jumlah responden Prosentase … … … x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x … x x 16 … x 197 124 x 16 272 4 12 268 4 315 4% 85% 1% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 2 3 3 4 4 5 5 6 7 7 8 8 9 9 14 10 28 x x Metode pengajaran alternatif Dosen diharapkan memperluas pengetahuan dengan lebih banyak membaca menjawab 2 kategori: mendukung dan alternatif Dibahas dan dibantu Banyak membaca buku Alternatif Metode Pengajaraan yang mendukung bahasa Inggris 1 jangan cuman menyuruh menggunakan buku berbahasa inggris. Tetapi juga menggunakan bahasa Inggris, biar mahasiswa bisa berkembang kalo perlu pake bahasa mandarin, perancis, german, dll saya rasa sudah cukup bagus dalam pemberian tugas-tugas dalam bahasa Inggris tetapi juga jangan lupa untuk meninggkatkan diri sendiri dalam bahasa Inggris semoga dosen-dosen tidak memberikan referensi yang sulit dipahami sebagai dosen pasti punya beberapa pilihan referensi brbhasa Ingris, tolong carikan yang mudah dimengerti yah… jangan ngasih tugas-tugs yang bikin mahasiswa bingung… palagi referensinya harus Inggris yang tingkat tinggi.. Diluat batas kemahasiswaan boleh deh… kadang-kadang pake slide/ power point bahasa Inggris tapi sambil dibahas barengbareng kan..jadi mudeng. Trus kalo kasih referensi Inggris jangan yang susah-susah dulu donk!! dosen jadi punya landasan makin yang kuat dengan adanya sumber referensi bahasa Inggris jangan terlalu sering dunk, pushing niy… tapi sebenarnya positif she jangan ketularan mahasiswa-mahasiswanya pa/bu… (maksudnya, jangan ikut-ikutan malas dan wegah baca referensi-referensi bahasa Inggris) hehe…jayus ya? lebih banyak/lebih sering memberikan tugas dalam bahasa Inggris dan sesekali bisa juga x gunakan bahasa pengantar bahasa Inggris agar mahasiswa juga "terpaksa" / terpacu belajar setelah memberikan tugas membaca referensi berbahasa Inggris, sebaiknya dosen menjelaskan imti dari referensi tersebut guna menyamakan pemahaman mahasiswa Kategori Mengajar dengan bahasa Inggris 1 Pernyataan subjek Diwajibkan No. Subjek Item No. 10b (Harapan untuk dosen) x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 33 12 13 14 15 36 38 39 41 sebaiknya diberikan ulasan/review tugas yang telah dibuat mahasiswa sehingga mahasiswa tahu kesalahan/lebih memahami jangan kaya dikumpul tak ada tindak lanjut hanya untuk kepentingan dosen aja penggunaan bahasa Inggris diperbanyak x tidak terlalu untuk memaksa jangan terlalu sering..secukupnya aja. dosen, kurang neh referensi Inggrisnya … … … x x x x x x x x x … … … x … … … … … … 301 347 tetap menggunakan referensi bahasa Inggris namun juga perlu ada referensi yang berbahasa 302 348 Indonesia karena tidak semua mahasiswa mampu berbahasa Inggris ya kalau bisa penggunaan referensinya kadang303 349 kadang bahasa Inggris dan Indonesia 304 350 njelasin 305 351 kalau kuliah bahasa Inggris boleh tapi kalo x 306 352 ngomong yang jelas! Biar kita-kita ngerti perhatikan kemampuan mahasiswa dalam 307 353 berbahasa Inggris jangan terlalu banyak deh. Memahami teori 308 354 bahasa Indonesia saja sudah susah boleh seh pakai referensi bahasa Inggris tapi 309 355 bahasa Indonesia juga ada. Dosen membantu dalam pemakaian referensi bahasa Inggris ya mahasiswanya dibimbing dong, kan ga semua 310 356 mahasiswa pinter bahasa Inggris 311 357 312 358 313 359 handout bisa/bole-bole aja pake bahasa Inggris 314 360 sekali-kali tapi juga jangan keseringan diartiin dulu ke Indonesia. Cari referensi lain 315 361 yang mudah dipahami dan meskipun dalam Inggris Jumlah Jumlah per kategori x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 53 149 19 95 11 x x 138 149 18 19 119 130 18 19 6% 6% Jumlah responden Prosentase x x 315 38% 41% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 6 7 7 8 9 10 11 12 13 14 15 x x x x x x x x x bahasa Inggris yang mudah dimengerti aja, jangan yang susah-susah up date koleksi buku-bukunya donk.. (sometimes) kalo kita 9 nyari referensi wajib yang diajuin dosen (apalagi yang bahasa Inggris) ga ada di perpus / fakultas!!! Ok?!? lebih memperkaya dan menambah lebih banyak lagi 14 buku/referensi dalam bahasa Inggris 28 sediakan litelatur bahasa Inggris yang relevan jangan jadi 33 kampus sejarah .. Yang aktual lah.. 36 berikan sarana dan fasilitas x 38 sediakan referensi sebanyak-banyaknya 39 41 fakultas, nda tau…nda ngurus menjawab 2 kategori perbanyak buku dan fasilitas/program Inggris 5 Perhatikan kualitas dosen 4 Fasilitas dan progaram Inggris 4 x Perbanyak buku 3 Program Inggris Terjemahan 3 perbanyak buku Indonesia 2 perbanyak buku Inggris 2 perbanyak referensi bahasa Inggris untuk tambahan data dan pengetahuan pilih dosen (KB) yang memiliki kemampuan mengajar bahasa Inggris yang baik tingkatkan dan maksimalkan ruang baca sebagai salah satu tempat untuk mencari refensi, dalam arti lengkapi lagi referensi yan ada di ruang baca dengan buku-buku berbahasa Inggris dan juga Indonesia lengkapin referensi-referensi yang dibutuhkan untuk nyelesain tugas-tugas dalam perkuliahan… jangan cuman ngaya bukunya kebanyakan bahasa Inggris tapi edisi lama.. Ya seimbang deh inggris ada.. Indonesia ada… tapi edisi baru lho..otre.. boleh deh… mulai sering banyak gunain bahasa Inggris soalnya ternyata penting juga buat mahasiswanya Perbanyak buku dan di up date 1 Kategorisasi Dosen yang berkualitas 1 Pernyataan subjek Fasilitas No. Subjek Item No. 10c (Harapan untuk fakultas) x x x 8 … … … 301 347 diperbanyak lagi/dilengkapi lagi referensi berbahasa Inggrisnya … … 348 349 350 kembangkan x 351 352 selain menyediakan buku referensi dalam bahasa Inggris 307 353 sediakan juga yang berbahasa Indonesia referensi bahasa Inggris dilengkapi tapi juga ada referensi 308 354 bahasa Indonesia x x x x x x x x x … … x x 302 303 304 305 306 … … … … … x x x x x x x … … PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 309 310 311 312 313 355 356 357 358 359 disediakan buku-buku referensi bahasa Indonesia sebanyakx banyaknya dan juga disertai kamus 315 361 perbanyak referensi x 314 360 Jumlah Jumlah per kategori Jumlah responden Prosentase 47 x 2 97 x x x x x 54 23 58 19 168 91 2 12 156 79 2 12 315 50% 25% 0.05% 3% PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tes Pertama Tes kedua Item no 1 No. Subjek 1 2 2 33 3 41 4 60 5 106 6 136 Item no 1 Banyak referensi A B C x x x x x x Tidak jawab No. 1 2 3 4 5 6 Subjek 2 33 41 60 106 136 Banyak referensi A B C x x x x x x Tidak jawab PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tes pertama Item no 2 No Subjek Tes kedua Peryataan Subjek No. 2 No Subjek Peryataan Subjek 1 2 mendukung, hal ini didasarkan bahwa merupakan ilmu baru yang banyak berkembang di negara barat yang nota bene banyak diterjemahkan kedalam bahasa indonesia sehingga data/ teori di negara-negara lebih up to date 2 33 setuju dan sangat mendukung 3 41 saya menyukai referensi bahasa Inggris, terutama karena penggunaan referensi Inggris memberikan beberapa hal yang mungkin tidak dapat saya pahami dalam bahasa Indonesia (keterbatasan penerjemahan). Meskipun ada beberapa hal yang sulit misalnya keterbatasan bahasa 3 41 saya suka referensi bahasa Inggris, karena beberapa sumber yang saya dapatkan lebih mudah dipahami bila menggunakan bahasa Inggris. Saya setuju menggunakan referensi dalam perkuliahan, menambah khasanah keilmuan kita 4 60 bagus, karena referensi berbahasa Inggris biasanya lebih mendalam dan lebih lengkap 4 60 bagus, coz bisa bantu mahasiswa untuk dapat pengetahuan baru dan biar mahasiswa punya kemauan buat tambah rajin 5 106 sebenarnya bagus karena dengan membaca referensi dengan bahasa Inggris, kemampuan kita sedikit banyak menjadi bertambah. Selain itu referensi dengan bahasa Inggris biasanya lebih lengkap. Namun seringkali menyulitkan para mahasiswa dalam memahami inti dari materi dengan referensi bahasa Inggris tersebut 5 106 susah, harus mikir-mikir, tapi sebenarnya bagus juga kok…. Biar lebih maju 6 136 bagus sih, tapi susah juga harus translate 6 136 ya…. Ok sih, cuman agak pusing juga yang harus dipikir banyak 1 2 bagus, harus dibiasakan dalam kegiatan belajar mengajar perkuliahan 2 33 ya cukup baik tapi tidak harus semuanya karena perlu pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tes pertama Tes kedua Item no 3 Item no 3 No Subjek Peryataan Subjek pengetahuan baru / teori-teori baru, 1 2 3 2 pengalaman yang lebih rinci dari 33 mutu teori bingung bisa menemukan banyak hal yang baru bahkan terkadang hal tersebut sangat mendasar pemahaman yang lebih dalam, 41 terutama pada buku yang berasal bahasa Inggris/asing pengetahuan dan kosakata 4 60 pengetahuan bertambah karena menurut saya buku-buku artikel Peryataan Subjek kesulitan dalam memahami kalimatkalimat berbahasa Inggris. Namun dengan membaca referensi berbahasa Inggris tetap menambah pembendaharaan katakata dalam bahasa Inggris serta menambah kemampuan dalam berbahasa Inggris bingung ga dong tapi ya ga apa-apa pemahaman (kadang tidak jelas ditemukan padanan dalam bahasa Indonesia), variasi/pengetahuan baru, dan kosakata bisa ga asing dengan bahasa Inggris, bisa tambah vocabulary dan ngerti tentang tata bahasanya, merangsang kreativitas berbahasa Inggris bahannya lebih lengkap sekali, tapi sering kesulitan memaknai isinya atau apa sajalah yang menggunakan berbahasa 5 106 Inggris isinya lebih lengkap dari pada buku dengan bahasa Indonesia. Tapi saya juga mendapatkan pengalaman "bingung dan mumet" apalagi kalau ada tugas yang harus kejar tayang hehe... pengetahuan baru yang lebih 6 136 kosakata bahasa Inggris, lama-lama jadi lengkap yang ga dapet di referensi Indonesia terbiasa juga memahami, dapat info lebih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tes pertama Tes Kedua Item no 4 No Subjek 1 Item no 4 A B C D E bosan 2 Alasan keterbatasan kemampuan dalam A B C D E bosan x x memahami bahasa Inggris karena bahasa Inggris saya 2 33 x x x sangat memprihatinkan saya suka bahasa Inggris 3 4 5 6 41 60 x x sekaligus bisa memperlancar bahasa Inggris juga dan tambah pengetahuan habis kelamaan sih.. Apalagi nanti bahasanya susah dan harus sedia kamus harus translate (vocabnya x 106 136 x kurang memiliki pembendaharaan kosakata Inggris jadi agak sulit dalam memahami karena terkadang banyak yang membuat pusing cari padanan katanya lebih mudah dipahami (kecuali pada referensi yang benar-benar sulit, misalnya buku " projective" yang bahasa Inggrisnya formal keilmuan) jadi bisa ngerjain tugas dan tambah x pengetahuan ga cepet ngerti isinya x x x soalnya x cenderung susah) Alasan saya waktu luang yang dibutuhkan lebih lama trus tugas juga ga kelar-kelar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tes pertama Tes kedua Item no 5 No Subjek A B C Alasan kadangkala referensi berbahasa Indonesia 1 2 Item no 5 A B C Alasan Terjemahan buku-buku Psikologi dalam bahasa x x memiliki penjelasan yang lebih rinci, jadi mau x tidak mau mencari referensi berbahasa Inggris ya gimana lagi kalau ga dipaksa gitu ya ga 2 33 x x Indonesia masih kurang, Bahasa Inggris lebih up to date ya kalau tidak dipaksa lebih enak yang x dapat nilai padahal emang kepaksa banget saya tipe pemalas, karena saya senang Inggris berbahasa Indonesia intinya perlu pemaksaan banyak tugas dari dosen yang memang diwajibkan membaca referensi bahasa Inggris, 3 41 x x tapi karena kemampuan kurang, terasa susah x dan saya tidak berhenti disitu. Beberapa tugas yang tidak diwajibkan pake bahasa Inggris, tetap saya cari referensi Inggrisnya karena kekurangan 4 5 6 60 106 136 x x x x x x dan sering jadi malas karena aku ga ngedapetin di referensi berbahasa Indonesia walaupun refernsi bahasa Inggris lebih lengkap, tapi ada bahasa Indonesia kenapa enggak??? bahasa inggris bo.. Mau ga mau kan? (soalnya dosen yang minta dan ada tugas x x referensi Inggris karena ingin cari sesuatu yang beda karena terpaksa, kalo ada yang bahasa Indonesia x x x kan lebih gampang malas banget ci… kalo ga terpaksa ga bakalan baca PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tes pertama Tes kedua Item no 6 Item no 6 No Subjek 1 2 2 33 3 41 4 60 5 106 6 136 A B x x x x x x x x C D x x x x x A B C D x x x x x x x x x x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tes pertama Tes kedua Item no 7 Item no 7 No Subjek 1 2 2 33 3 41 4 60 5 106 6 136 A B x x x x x x A B x x x x x x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tes pertama Tes kedu Item no 8 Item no 8 No Subjek A B C D alasan adakalanya padanan kata dalam bahasa Inggris 1 2 x x x kurang bisa diterima dalam bahasa Indonesia, begitu A B C D x x juga sebaliknya kalau itu bacaan yang berat terkadang penafsiran 2 33 x kosakatanya sulit dihubungkan dan dipahami 3 4 41 60 5 106 6 136 susah x x kalau harus terjemahin tiap kalimat, mendingan dibaca aja trus diambil intinya kadang kalimat satu dengan yang lain kalau digabungin sudah diartikannya x x x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ua 8 alasan Karena minimnya perbendaharaan kosakata bahasa Inggris yang saya miliki sehingga membuat saya tidak mengerti perbendaharaan kata yang tepat dalam bahasa Indonesia soalnya emang ga bisa / ga pintar bahasa Inggris terkadang kalimat-kalimat susah dipahami jadi ga bisa memahami paragraf PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tes pertama Item no 9 No Subjek A B C D 1 2x x x 2 33 3 41 4 60 5 106 x x x 6 136 x x Tes kedua Item no 9 A B C D x x x x x x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tes Pertama Tes kedua Item no 10a Item no 10a No Subjek Alasan Subjek banyaklah membaca referensi berbahasa Inggris 1 2 Alasan Subjek karena dengan terus membaca akan melatih kemampuan teman-teman dalam memahami referensi tersebut, bahasa Inggris tidak dapat jangan malas belajar bahasa inggris!!! Ada gunanya lo!! dihindari, dan bukan semata yang menakutkan jika itu memang disuruh dosen hendaknya dosen memberikan 2 33 3 41 4 60 5 106 6 136 sumber yang harus dibaca sehingga kadangkala kita membaca hal yang tidak perlu kita harus lebih bisa belajar bahasa Inggris, ilmunya banyak bro.. perbanyak kosakata bahasa Inggris, jangan mundur dulu diberikan arahan lebih dahulu pokok pembahasannya sehingga mahasiswa sudah siap ayo belajar bahasa Inggris, jangan malas ah… jangan nolak dan malas dulu kalo liat referensi bahasa Inggris sebelum membuka referensi bahasa Inggris ya mau ga mau… kebanyakan buku kita pake bahasa Inggris banyak belajar bahasa Inggris, itu penting lah… beh… belajar lagi yach!! tambah knowledge banyak-banyak latihan coz bahasa Inggris itu kan habit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tes pertama Item no 10b No Subjek Alasan subjek saya rasa sudah cukup bagus dalam pemberian tugas-tugas 1 2 Tes kedua Item no 10b Alasan subjek tetap memberikan referensi Inggris tetapi juga memberikan dalam bahasa Inggris tetapi juga jangan lupa untuk meninggkatkan diri sendiri dalam bahasa Inggris sebaiknya diberikan ulasan/review tugas yang telah dibuat referensi Indonesia biar imbang lebih bisa memilih bahan yang diberikan dan tahu kemampuan mahasiswa sehingga mahasiswa tahu kesalahan/lebih 2 33 memahami jangan kaya dikumpul tak ada tindak lanjut 3 4 41 60 5 106 6 136 hanya untuk kepentingan dosen aja dosen, kurang neh referensi Inggrisnya bahasa mahasiswa sehingga tugas tidak dipandang menyulitkan ditambah lagi referensi bahasa Inggrisnya, tapi jangan susah mau menyediakan buku-buku/referensi berbahasa Inggris banget, malah strss trus support mahasiswa buat baca referensi bahasa Inggris dan untuk mahasiswa karena mahasiswa biasanya kesulitan kasih masukan / info tentang referensi yang lagi up to date dan cari referensi berbahasa Inggris kalau ada yang bahasa Indonesia, mbok dicariin menarik jangan banyak-banyak ngasih tugas pake referensi bahasa Inggris tambah kompeten mahasiswa harus dipaksa membaca bahasa Inggrsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tes pertama Item no 10c No Subjek Alasan subjek pilih dosen (KB) yang memiliki kemampuan mengajar 1 2 bahasa Inggris yang baik sediakan litelatur bahasa Inggris yang relevan jangan 2 33 jadi kampus sejarah .. Yang aktual lah.. fakultas, nda tau…nda ngurus 3 41 4 60 5 106 6 136 Tes kedua Item no 10c Alasan subjek tetap mempertahankan mata kuliah khusus bahasa Inggris (misal KB I dan KB II) memberikan referensi yang lebih memadai kita kan punya fakultas bahasa asing, referensi bahasa selalu up date buku terbaru perbanyak buku, artikel, jurnal… sing kumplit ajah!!! Inggris kenapa tidak di terjemahin biar memudahkan? trus up to date referensi bahasa Inggris memperbanyak buku-buku, majalah, yang pake bahasa akreditasinya tetap A, sumber-sumber yang lebih Inggris Teruskan!! lengkap