TUGAS AKHIR

advertisement
BAB V
PEMBAHASAN MASALAH
5.1 Kompensasi
Kompensasi yang
kompensasi yang
dibahas dalam penelitian ini terdiri dari jenis
diberikan perusahaan dan pemberian kompensasi kepada
karyawan. Jenis-jenis kompensasi yang dibahas adalah kompensasi finansial baik
finansial langsung maupun finansial tidak langsung dan kompensasi non finansial.
Kompensasi finansial terdiri dari gaji pokok, uang transport, tunjangan jabatan,
upah lembur, bonus, THR (Tunjangan Hari Raya), insentif, asuransi, kesehatan,
fasilitas yang disediakan perusahaan, jamsostek, dana pensiun dan cuti.
Kompensasi non finansial terdiri dari rekreasi bersama dan kondisi lingkungan
kerja. Hasil kuesioner mengenai persepsi karyawan terhadap pemberian
kompensasi dapat dilihat pada Lampiran.
40
Kebijakan kompensasi yang diterapkan dipengaruhi oleh:
1. Pasar tenaga kerja
2. Kondisi ekonomi negara
3. Pemerintah
4. Serikat buruh
Serikat buruh selalu diikutsertakan dalam penetapan besaran kompensasi.
Serikat buruh ikut mempengaruhi besaran kompensasi yang diberikan.
5. Kemampuan membayar
6. Produktivitas karyawan
5.1.1 Kompensasi Finansial
a. Gaji
Besarnya gaji yang diberikan pihak manajemen PT Atri Distribusindo
kepada para karyawan atas dasar pekerjaannya sebagai akibat adanya hubungan
kerja dan berusaha agar besarnya gaji yang diberikan tersebut mampu untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya yang layak bagi dirinya sendiri dan keluarganya.
Pemberian gaji pokok yang
dilakukan manajemen PT Atri Distribusindo
mengacu pada keputusan gubenur jakarta barat selain peraturan pemerintah,
besarnya gaji juga dipengaruhi oleh pasar tenaga kerja, kondisi ekonomi dan
serikat pekerja yang
ada dalam perusahaan. Pihak manajemen PT Atri
Distribusindo juga membantu pemotongan gaji untuk pembayaran iuran pensiun
dan pembayaran jamsostek. Gaji diberikan setiap dua hari sebelum ahkir bulan.
41
b. Upah lembur
Manajemen PT Atri Distribusindo juga memberikan upah lembur kepada
karyawannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Upah lembur diberikan
kepada setiap karyawan yang melakukan kerja melebihi waktu kerja.
Perhitungan tentang besarnya tingkat upah lembur:
Gaji + tunj. tetap
173
Rumus di atas merupakan peraturan dalam Undang-Undang tenaga kerja.
c. Insentif
Manajemen memberikan pembayaran insentif dan bonus kepada
karyawannya. Pembayaran insentif diberikan kepada karyawan yang
hadir
penuh/tanpa absen selama satu bulan perhitungan gaji. Setiap karyawan yang
tidak pernah absen dalam satu bulan gaji akan mendapatkan pembayaran insentif.
Besaran insentif yang diberikan adalah sebesar Rp. 15.000,00 untuk satu bulan
pertama, Rp. 25.000,00 untuk satu bulan kedua, Rp 45.000,00 untuk satu bulan
ketiga.
d. Bonus
Manajemen PT Atri Distribusindo
memberikan bonus kepada
karyawannya. Bonus ini diberikan kepada karyawan yang memberikan jasa yang
lebih pada perusahaan. Bonus ini diharapkan dapat memacu karyawan untuk lebih
giat dalam bekerja. Bonus yang diberikan sebesar dua kali gaji sampai tiga kali
gaji. Hal ini tergantung dari keuntungan perusahaan dan kinerja karyawan.
42
e. Seragam Kerja
PT Atri Distribusindo mengharuskan semua karyawannya dari tingkat
manajer sampai bagian kebersihan untuk
menggunakan seragam. PT Atri
Distribusindo memberikan seragam kepada semua karyawan. Pemberian seragam
ini dilakukan setahun sekali.
f. Tunjangan
Manajemen memberikan tunjangan kepada karyawannya yang terdiri dari :
1. Tujanagan jabatan
Tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan yang memiliki jabatan
penting.
2. THR (Tunjangan Hari Raya)
Pihak manajemen memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada
karyawannya. Besarnya THR yang diberikan setara dengan satu bulan
gaji.
5.1.2 Kompensasi Non Finanisal
a. Rekreasi
Pihak manajemen PT Atri Distribusindo Indonesia selalu mengadakan
rekreasi bersama seluruh karyawan sekali dalam setahun. Hal ini bertujuan untuk
menghilangkan stres setelah bekerja dan untuk mempererat hubungan antar
karyawan.
43
b. lingkungan kerja
Lingkungan kerja PT Atri Distribusindo
Indonesia merupakan bagian
terpenting. Lingkungan kerja dibuat agar memberikan kenyamanan para karyawan
dan lingkungan kerja di perusahaan cukup bersahabat dan sangat kondusif.
5.2 Kesesuaian Kompensasi
Kompensasi diukur berdasarkan persepsi karyawan terhadap kompensasi yang
diterapkan PT Atri Distribusindo dan yang dirasakan langsung oleh karyawan.
Hasil dari pengukuran ini dapat diambil kesimpulan bagaimana kompensasi yang
diterapkan oleh perusahaan.
a. Gaji/upah
Gaji/upah merupakan salah satu bagian dari kompensasi yang sangat
sensitif bagi karyawan maupun perusahaan. PT. Atri Distribusindo
berusaha untuk memberikan gaji/upah sesuai dengan peraturan yang
berlaku
agar kedua pihak (perusahaan dan karyawan) sama-sama
diuntungkan.
Responden menjawab setuju (62,70%) bahwa upah/gaji yang diberikan
perusahaan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pemberian
gaji/upah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku akan membuat
karyawan lebih produktif dan hal ini akan mengurangi tingkat turnover
karyawan pada perusahaan.
Responden setuju (39,6%) bahwa gaji/upah yang diberikan dipengaruhi
oleh lamanya masa kerja di perusahaan. Karyawan yang lebih lama kerja
di perusahaan akan mendapat gaji/upah lebih banyak daripada karyawan
44
yang baru masuk atau belum lama bekerja di perusahaan.
Responden setuju (60,9%) bahwa besarnya gaji/upah yang diberikan
perusahaan dipengaruhi oleh jabatan yang dimiliki. Semakin tinggi jabatan
yang
dimiliki seorang
karyawan semakin besar pula gaji/upah yang
diterima. Prestasi kerja berpengaruh terhadap besarnya gaji/upah yang
diberikan. Hal ini dibuktikan dengan 40,2% responden setuju dengan
pernyataan ke empat dalam kuesioner yang diberikan. Hal ini akan
membuat karyawan untuk lebih berprestasi.
b. Tunjangan
Perusahaan
memberikan
berbagai
jenis
tunjangan
kepada
para
karyawannya. Tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan
antara lain tunjangan jabatan, tunjangan kesehatan, THR (Tunjangan Hari
Raya) dan beasiswa. Tunjangan yang
diberikan perusahaan kepada
karyawannya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan
sekaligus sebagai bentuk
penghargaan kepada karyawan. Responden
menyetujui (55,6%) bahwa tunjangan yang diberikan oleh perusahaan
sudah sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Responden sangat setuju (52,7%) bahwa perusahaan memberikan biaya
perawatan dan pengobatan kepada karyawan akibat kecelakaan dalam
hubungan kerja. Hal ini akan membuat karyawan nyaman bekerja di
perusahaan karena jika terjadi kecelakaan di tempat kerja akan ditanggung
seluruh biayanya oleh perusahaan.
45
c. Kesejahteraan Karyawan
PT. Atri Distribusindo memberikan penghargaan, bonus, liburan dan
mengikutsertakan semua karyawannya dalam program Jamsostek untuk
meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Responden setuju
(53,8%)
dengan program jamsostek yang diadakan perusahaan dan setuju bahwa
semua karyawan telah diikutkan dalam program Jamsostek yang telah
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Program Jamsostek (Jaminan sosial
tenaga kerja) terdiri dari: jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua dan
jaminan pemeliharaan kesehatan.
Responden setuju (39,1%) bahwa bonus yang diberikan sesuai dengan
prestasi karyawan yang diberikan kepada perusahaan. Hal ini sangat baik
karena dapat meningkatkan semangat karyawan untuk selalu berprestasi.
Responden sebanyak 52,1% setuju bahwa perusahaan selalu mengadakan
program darmawisata bersama karyawan. Hal ini dapat meningkatkan
hubungan yang baik antar karyawan maupun karyawan dengan manajer.
d. Fasilitas
Perusahaan menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat
digunakan bagi
seluruh karyawannya seperti kantin dan musholla. Fasilitas ini merupakan
suatu
penghargaan bagi para karyawan agar mereka nyaman dalam
bekerja. Seluruh karyawan berhak menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut
dan menjaga kebersihannya bersama-sama.
Responden (37,3%) setuju bahwa perusahaan menyediakan fasilitasfasilitas seperti kantin dan musholla. Responden (2,4%) yang menjawab
46
sangat tidak setuju disebabkan fasilitas yang disediakan dirasa masih
kurang seperti poliklinik.
Selain
fasilitas-fasilitas yang
disediakan oleh perusahaan, untuk
mendukung suasana kerja yang kondusif, maka perusahaan harus
memperhatikan kondisi fisik tempat kerja karyawan seperti penerangan,
kebisingan, kerapihan dan kebersihan tempat kerja. Responden sebanyak
39,1% setuju bahwa perusahaan telah memberikan perhatian yang tinggi
kepada kondisi fisik tempat mereka kerja. Kondisi tempat kerja harus
selalu diperhatikan agar membuat karyawan nyaman bekerja sehingga
akan menumbuhkan kecintaan terhadap pekerjaan dan perusahaan yang
akan mengurangi tingkat turnover karyawan.
e. Upah Lembur
Karyawan yang bekerja melebihi waktu yang ditentukan akan mendapat
upah lembur. Responden (51,5%) setuju bahwa kebijakan kerja lembur
dan
upah
lembur
yang
diberikan
telah
memenuhi
peraturan
ketenagakerjaan yang berlaku. Hanya 5,9% yang menyatakan tidak setuju
dengan kebijakan lembur dan upah lembur yang diberikan. Upah lembur
merupakan pendapatan tambahan bagi karyawan untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya. Upah lembur harus sesuai agar karyawan termotivasi
untuk bekerja lebih giat lagi.
47
f. Kebijakan Cuti
Pihak manajemen PT Atri Distribusindo memberikan hak cuti kepada
semua karyawannya. Kebijakan cuti yang diberikan perusahaan sesuai
dengan peraturan yang berlaku. PT Atri Distribusindo juga memberikan
hak cuti besar yang diberikan kepada karyawan yang telah bekerja di
perusahaan selama lima tahun. Cuti diberikan selama dua bulan yang
dapat diambil dalam dua tahap.
Karyawan (58,6%) setuju terhadap kebijakan cuti yang diberlakukan
perusahaan kepada seluruh karyawannya. Selain cuti, hal yang
dapat
diberikan perusahaan ialah program darmawisata yang sudah dilakukan PT
Atri Distribusindo.
g. Evaluasi Skema Kompensasi
Skema kompensasi yang diterapkan oleh perusahaan dipengaruhi oleh
beberapa hal, salah satunya faktor ekonomi. Perubahan kondisi ekonomi
dalam negeri dapat berakibat pada naiknya harga-harga kebutuhan hidup
dan akan berdampak pada kehidupan karyawan.
Responden (43,2%) setuju bahwa perusahaan telah melakukan evaluasi
sistem kompensasi setiap tahun. Sebanyak 37,9% ragu-ragu perusahaan
mengevaluasi sistem kompensasi. Hal ini disebabkan karena evaluasi
sistem kompensasi ini dilakukan secara terbatas dan tidak melibatkan
semua karyawan.
48
Tabel 5.1 Persepsi karyawan terhadap kompensasi
Median
Pernyataan
Skor keterangan
Kesesuaian pemberian gaji/upah dengan peraturan yang berlaku
4
Setuju
Pengaruh masa kerja terhadap gaji/upah yang diberikan
4
Setuju
Pengaruh jabatan terhadap gaji/upah
4
Setuju
Prestasi kerja terhadap gaji/upah
4
Setuju
Tunjangan yang diberikan
4
Setuju
Biaya perawatan dan pengobatan
5
Sangat setuju
Program Jamsostek
4
Setuju
Bonus yang diberikan
4
Setuju
Program darmawisata
4
Setuju
Fasilitas yang disediakan perusahaan
4
Setuju
Perhatian kondisi fisik tempat kerja
4
Setuju
Kesesuaian upah lembur
4
Setuju
Kebijakan cuti yang diberikan
4
Setuju
Evaluasi sistem kompensasi
4
Setuju
5.2.1 Kepuasan Kompensasi
Berdasarkan hasil penelitian, kepuasan karyawan PT Atri Distribusindo
terhadap kompensasi yang diberikan adalah ‘biasa’ dan ‘puas’. Hal ini berarti
skema kompensasi yang dilakukan PT Atri Distribusindo sudah memuaskan
karyawannya dalam hal tertentu. Kepuasan karyawan terhadap skema kompensasi
dapat dilihat pada Tabel 5.2.
49
Tabel 5.2 Kepuasan karyawan terhadap skema kompensasi
No.
Kompensasi
Mean
Median
Modus
skor
skor
keterangan
skor keterangan
1.
Gaji
3,39
3
Biasa
4
Puas
2.
Tunjangan
3,18
3
Biasa
3
Biasa
3.
Bonus
3
3
Biasa
3
Biasa
4.
Asuransi
3,78
4
Puas
4
Puas
5.
Uang lembur
3,41
4
puas
4
puas
6.
THR
3,27
3
Biasa
3
Biasa
7.
Cuti
3,51
4
Puas
4
Puas
8.
Fasilitas
3,15
3
Biasa
3
Biasa
9.
Lingkungan kerja
3,05
3
Biasa
3
Biasa
Karyawan PT Atri Distribusindo (43,8%) mengaku puas terhadap
besarnya gaji yang diberikan perusahaan, sebanyak 15,4% merasa tidak puas
dengan gaji yang diberikan. Hal ini mengindikasikan bahwa gaji yang diberikan
PT Atri Distribusindo dapat dikatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
karyawan. Banyak faktor yang menyebabkan karyawan merasa tidak puas
terhadap gaji yang diberikan, salah satunya adalah jumlah anak yang dimiliki.
Sebanyak 36,7% merasa tunjangan yang diberikan perusahaan dalam tingkat
‘biasa’. Hal ini dapat diartikan bahwa besarnya tunjangan yang diberikan
perusahaan sudah cukup tapi tidak membuat karyawan merasa puas.
Responden (36,1%) juga merasa bonus yang diberikan perusahaan dalam tingkat
‘biasa’. Hal ini berarti karyawan merasa bahwa memang sudah seharusnya
50
perusahaan memberikan bonus kepada karyawan yang memiliki jasa lebih pada
proses produksi. Hal ini juga berarti bonus yang diberikan belum memuaskan
karyawan. Sebanyak 86 responden atau sebesar 50,9% responden merasa puas
dengan asuransi dan biaya kesehatan yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawan yang ditimpa musibah. Hai ini dapat meningkatkan kenyamanan
karyawan saat bekerja di Atri Distribusindo. Responden (42,6%) merasa puas
dengan upah lembur yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini sangat baik karena
dapat membuat karyawan untuk bekerja lebih giat khususnya pada saat
menjalankan lembur atau shift malam. Mengenai besarnya pemberian Tunjangan
Hari Raya (THR) yang diberikan perusahaan kepada para karyawannya, sebesar
44,4% responden merasa THR yang diberikan masih dalam tingkat ‘biasa’.
Artinya masih belum memuaskan karyawan. Hal ini dapat disebabkan oleh
banyaknya kebutuhan saat menjelang hari raya dan kenaikan harga-harga yang
selalu terjadi menjelang hari raya. Cuti yang diberikan perusahaan kepada
karyawan dirasakan sudah memuaskan karena sebanyak 49,1% responden
menyatakan puas dengan cuti yang diberikan. Kebijakan cuti memang sangat
diinginkan oleh para karyawan. Cuti biasa digunakan oleh karyawan ketika sudah
merasa penat dengan kegiatan sehari-hari bekerja. Fasilitas-fasilitas yang
disediakan perusahaan bertujuan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan
kegiatan seperti beribadah. Namun dengan fasilitas yang ada sekarang, karyawan
merasa belum puas. Sebanyak 49,1% karyawan menjawab ‘biasa’ untuk fasilitas
yang disediakan. Hal ini karena karyawan menginginkan fasilitas yang lebih. Hal
yang sangat penting dan harus selalu diperhatikan adalah lingkungan kerja karena
lingkungan kerja merupakan tempat di mana para karyawan melaksanakan
51
kegiatannya. Responden sebanyak 40,8% menyatakan perhatian terhadap
lingkungan kerja masih kurang sehingga responden merasa bahwa lingkungan
kerja masih dalam tingkat ‘biasa’, belum memuaskan. Hal ini harus mendapat
perhatian dari pihak manajemen perusahaan agar karyawan merasa nyaman dalam
bekerja.
Tabel 5.3 Hasil kuesioner kepuasan karyawan terhadap kompensasi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Kompensasi
Gaji
Tunjangan
Bonus
Ansuransi dan biaya kesehatan
Uang lembur
THR
Cuti
Fasilitas
Lingkungan kerja
STP
0,00%
5,30%
5,90%
0,00%
4,10%
3,00%
3,00%
1,20%
4,70%
TP
15,40%
17,20%
26,60%
2,40%
14,20%
16,00%
10,70%
21,30%
23,10%
B
35,50%
36,70%
36,10%
32,00%
28,40%
44,40%
27,80%
49,10%
40,80%
P
43,80%
36,10%
24,30%
50,90%
42,60%
24,90%
49,10%
18,30%
24,90%
SP Kesimpulan
5,30%
Puas
4,70%
Biasa
7,10%
Biasa
14,80%
Puas
10,70%
Puas
11,80%
Biasa
9,50%
Puas
10,10%
Biasa
6,50%
Biasa
Keterangan:
STP : sangat tidak puas
TP : tidak puas
B : biasa
P : puas
SP : sangat puas
Berdasarkan Tabel 5.3, jawaban kuesioner kepuasan karyawan terhadap
kompensasi adalah “Biasa” dan “Puas”. Hal ini dapat diketahui dengan cara
melihat jawaban yang memiliki persentase paling besar.
52
5.2.2 Efektivitas Kompensasi
Kompensasi yang efektif merupakan kebutuhan semua perusahaan. Sistem
kompensasi yang efektif membuat sebuah perusahaan dapat bertahan dan bersaing
dengan perusahaan lain. Kompensasi yang diberikan pada suatu perusahaan tidak
sama dengan perusahaan lain tergantung pada situasi dan kondisi perusahaan yang
bersangkutan.
Sistem
penghargaan
perusahaan
agar
efektif
hendaknya
menyediakan empat hal, yaitu: (1) tingkat penghargaan yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan dasar, (2) keadilan dengan pasar kerja eksternal, (3)
keadilan dalam perusahaan dan (4) perlakuan individu perilaku perusahaan yang
terkait dengan kebutuhan mereka. Selain itu, kompensasi yang efektif juga harus
dapat mencapai tujuan kompensasi diantaranya mendapatkan SDM berkualitas,
mempertahankan SDM, menjamin keadilan, sebagai penghargaan, mengendalikan
biaya, mengikuti aturan hukum, dapat dimengerti semua pihak dan meningkatkan
efisiensi administrasi. Cara yang digunakan untuk mengetahui keefektifan
kompensasi pada PT Atri Distribusindo adalah dengan mengetahui tingkat
kepuasan karyawan terhadap kompensasi yang diberikan dan mengetahui
pencapaian tujuan kompensasi. PT Atri Distribusindo juga dapat mempertahankan
karyawannya bahkan hampir setiap tahun mengalami penambahan karyawan.
Tahun 2001 ada tambahan karyawan sebanyak lima orang, tahun 2002 ada
penambahan 69 orang, tahun 2003 pengurangan satu orang karyawan, tahun 2004
penambahan 40 orang, tahun 2005 penambahan 38 karyawan dan dari tahun 2006
sampai 2008 ada penambahan 17 orang karyawan. Data mengenai perubahan
karyawan dapat dilihat pada Lampiran 3. Berdasarkan data-data tersebut, maka
dapat disimpulkan bahwa turnover karyawan PT Atri Distribusindo kecil.
53
5.3. Implikasi Manajerial
1. Perusahaan harus lebih memperhatikan lingkungan kerja.
Lingkungan kerja merupakan tempat dimana para karyawan melakukan
aktivitasnya. Lingkungan yang nyaman akan membuat para karyawan senang
berada didalamnya dan membuat pikiran karyawan senang yang akan berimbas
pada kinerja karyawan yang baik. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak nyaman
akan membuat para karyawan menjadi malas dan kurang semangat dalam bekerja
sehingga kinerjanya turun.
2. Menambah besarnya kompensasi yang masih dianggap kurang oleh karyawan.
Besarnya kompensasi yang diberikan harus disesuaikan dengan banyak
faktor, salah satunya adalah faktor perekonomian negara. Besarnya kompensasi
yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan hidup karyawan sehingga mereka
merasa puas. Hal ini harus dilakukan karena karyawan yang puas dengan
kompensasi yang diterima akan merasa senang bekerja di perusahaan dan akan
bekerja sebaik mungkin.
3. Perusahaan harus mengevaluasi tempat tujuan wisata.
Darmawisata sangat diperlukan bagi semua karyawan. Hai ini merupakan
cara untuk menghilangkan kepenatan setelah setiap hari bekerja di perusahaan.
Darmawisata akan efektif apabila karyawan yang disertakan merasa senang.
Bagian terpenting dari darmawisata bersama ini adalah penentuan tempat wisata
yang dituju. Semakin bervariasi tempat yang dituju maka akan semakin membuat
karyawan senang. Tempat wisata yang selalu sama dari tahun ke tahun akan
membuat karyawan bosan dan tidak merasakan senang malah membuat malas
untuk ikut.
54
Download