1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah peribahasa mengatakan bahwa pengetahuan berpangkal dari pengalaman. Seseorang yang ingin memperoleh pengetahuan maka harus aktif mengalami prosesnya. Proses pembelajaran di kelas harus melibatkan siswa secara aktif. Zuckerman (Warsono dan Harianto, 2012: 4) mengatakan bahwa belajar akan diperoleh melalui pengalaman (learning by experience), melalui pembelajaran aktif (active learning), dan dengan cara melakukan interaksi dengan bahan ajar maupun orang lain (interacting with learning materials and with people). Pembelajaran seyogyanya berpusat pada siswa sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif. Hasil riset dari National Training Laboratories (Warsono dan Harianto, 2012: 9) mengatakan jika siswa diberikan kesempatan praktik pembelajaran belajar dengan cara mengajar (learning by teaching), menyebabkan siswa mampu mengingat sebanyak 90% materi, berbeda jika hanya mendengarkan guru ceramah, siswa hanya dapat mengingat materi pembelajaran maksimal sebanyak 30%. Berdasarkan kesimpulan hasil riset di atas, maka proses belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sesungguhnya bukan hanya kegiatan menghafal dan mendengarkan guru, tapi melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Ketika siswa hanya menghafal maka materi pelajaran akan mudah hilang. 1 Upaya Meningkatkan Aktivitas…, Eka Irtiyah, FKIP, UMP, 2017 2 Guru di kelas berperan sebagai fasilisator yang wajib menguasai materi pembelajaran dan metode pembelajaran. Deporter (2003: 7) mengatakan “Bawalah dunia mereka ke dunia kita, antarkan dunia kita ke dunia mereka”. Berdasarkan pendapat tersebut, maka guru harus dapat menyesuaikan diri pada kemampuan masing-masing siswa sehingga dapat mempermudah mencapai tujuan pembelajaran. Silberman (2012: 28) menyatakan bahwa “Dengan belajar aktif, siswa akan mengupayakan sesuatu yang diinginkan, siswa akan terus berusaha mencari cara untuk memecahkan masalah atau menemukan jawaban dari pertanyaannya”. Siswa yang dapat belajar aktif akan berusaha menemukan solusi dari pertanyaannya. Proses pembelajaran yang baik melibatkan siswa secara aktif. Siswa yang aktif dalam pembelajaran bisa dilihat dari aktivitas belajar yang dilakukan. Aktivitas belajar menurut Sardiman (2011: 100) yaitu “Aktivitas yang bersifat fisik maupun mental”. Siswa bisa melakukan berbagai aktivitas belajar seperti membaca, memperhatikan gambar, bertanya, diskusi, berpendapat, memberi saran, mendengarkan guru dan siswa lain, menulis catatan dan tugas, melakukan percobaan, mengambil keputusan, memecahkan soal atau pertanyaan, dan menaruh minat atau perhatian terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung. Jika semua aktivitas belajar tersebut dilaksanakan maka siswa akan memiliki pengalaman lebih saat pembelajaran. Berdasarkan wawancara dengan guru kelas, hanya beberapa aktivitas saja yang dilakukan oleh siswa ketika pembelajaran, seperti mendengarkan guru, mencatat rangkuman ataupun menjawab pertanyaan guru. Kurangnya Upaya Meningkatkan Aktivitas…, Eka Irtiyah, FKIP, UMP, 2017 3 aktivitas belajar tersebut membuat siswa kurang tertarik terhadap materi pelajaran yang disampaikan guru. Selain dari itu peneliti melakukan observasi dengan melihat nilai Ulangan Tengah Semester (UTS) tahun pelajaran 2016/2017 pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV MI Muhammdiyah Pejogol, banyak siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 65. Dari total 18 siswa kelas IV, yang nilainya diatas KKM hanya 2 dan sisanya belum tuntas. Permasalahan aktivitas belajar dan prestasi belajar yang ditemukan oleh peneliti diperlukan solusi yang tepat. Berdasarkan hasil diskusi dengan guru kelas, maka disepakati menggunakan metode pembelajaran Course Review Horay. Metode Course Review Horay dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Kuniasih dan Berlin (2015: 80) mengemukakan “Metode pembelajaran Course Review Horay dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan serta dapat menguji pemahaman siswa menggunakan soal”. Ketika proses pembelajaran siswa akan mengerjakan soal secara berkelompok dan diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapat, lalu kelompok yang jawabannya benar akan meneriakkan horay atau yel-yel kelompok agar semangat dan meriah. Selain metode pembelajaran, media pembelajaran yang tepat juga berperan dalam kelancaran proses pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran, tidak hanya metode Course Review Horay yang akan digunakan tapi juga memerlukan media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan dalam metode Course Review Horay Upaya Meningkatkan Aktivitas…, Eka Irtiyah, FKIP, UMP, 2017 4 adalah media gambar. Arsyad (2015: 89) mengatakan bahwa “Media visual dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan isi materi pelajaran dengan dunia nyata”. Pike (Silberman, 2012: 25) menyatakan bahwa „Dengan menambahkan media visual pada pemberian pelajaran, akan meningkatkan ingatan siswa dari 14% hingga 38%‟. Salah satu media visual yaitu gambar, gambar yang mendukung isi materi akan membuat siswa lebih paham terhadap penjelasan guru karena siswa memiliki gambaran nyata dari apa yang disampaikan dan ingatan siswa mengenai materi akan meningkat. Penggunaan metode Course Review Horay dengan media gambar diterapkan pada materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi. Media gambar yang digunakan dalam penelitian berupa gambargambar perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi yang dicetak berwarna menggunakan kertas HVS berukuran 12 cm x 8,5 cm. Gambar dari kertas HVS tersebut akan dilaminating untuk mencegah gambar rusak ketika pembelajaran. Siswa akan diberikan gambar secara acak dan dikalungkan oleh siswa saat proses pembelajaran. Selanjutnya, siswa mencari kelompok dari gambar yang didapat dan menjelaskan di depan kelas mengenai gambar tersebut. Berdasarkan uraian di atas, menggunakan metode Course Review Horay dengan media gambar dapat menjadikan suasana kelas menjadi menyenangkan dan siswa merasa tertarik dalam pembelajaran. Kemudian siswa akan aktif selama pembelajaran jika siswa sudah tertarik pada pembelajaran. Diharapkan setelah menggunakan metode Course Review Upaya Meningkatkan Aktivitas…, Eka Irtiyah, FKIP, UMP, 2017 5 Horay dengan media gambar, dapat meningkatkan aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, adapun rumusan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimana upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi di kelas IV MI Muhammadiyah Pejogol menggunakan metode Course Review Horay dengan media gambar? 2. Bagaimana upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi di kelas IV MI Muhammadiyah Pejogol menggunakan metode Course Review Horay dengan media gambar? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini bertujuan. 1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi melaui metode Course Review Horay dengan media gambar di kelas IV MI Muhammadiyah Pejogol. Upaya Meningkatkan Aktivitas…, Eka Irtiyah, FKIP, UMP, 2017 6 2. Meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi melalui metode Course Review Horay dengan media gambar di kelas IV MI Muhammadiyah Pejogol. D. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut. 1. Manfaat Teoretis Menambah referensi guru untuk meningkatkan aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.menggunakan metode Course Review Horay dengan media. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa 1) Membuat siswa lebih memahami materi IPS yang disampaikan oleh guru saat pembelajaran. 2) Menambah pengalaman belajar siswa khususnya pada metode Course Review Horay dengan media gambar di kelas. 3) Siswa terlibat langsung dalam pembelajaran yang menyenangkan. 4) Meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Upaya Meningkatkan Aktivitas…, Eka Irtiyah, FKIP, UMP, 2017 7 b. Bagi Guru 1) Menambah referensi guru untuk kegiatan pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran khususnya pembelajaran IPS. 2) Meningkatkan keterampilan guru menggunakan metode pembelajaran dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi. c. Bagi Peneliti 1) Menerapkan ide dari hasil diskusi bersama guru dalam menggunaan metode pembelajaran khususnya metode Course Review Horay dengan media gambar untuk pembelajaran IPS yang lebih menyenangkan. 2) Menambah pengalaman peneliti untuk menyelesaikan permasalaham yang berkaitan dengan pembelajaran IPS. 3) Menambah daya kreatifitas penelitih dalam melaksanakan metode pembelajaran IPS di kelas. d. Bagi Sekolah 1) Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah khususnya kelas IV mata pelajaran IPS. 2) Menambah wawasan sekolah dalam meningkatkan kualitas guru dan siswa yang lebih aktif dalam pembelajaran IPS. Upaya Meningkatkan Aktivitas…, Eka Irtiyah, FKIP, UMP, 2017