BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 27 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang : a. bahwa kondisi jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Banjarnegara cukup besar sehingga tidak seluruhnya terdaftar sebagai peserta program Jamkesmas pada anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan tidak terdaftar pula sebagai peserta Jamkesda Kabupaten Banjarnegara; b. c. Mengingat : 1. 2. bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banjarnegara berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat miskin melalui anggaran Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Pasien yang berasal dari masyarakat miskin diluar cakupan Jamkesmas dan Jamkesda; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut huruf a dan huruf b di atas, dipandang perlu membentuk Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin Kabupaten Banjarnegara; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844); 2 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 443); Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran RI Nomor 5063); Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5072); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5234); Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 903/MENKES/PER/V/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) Tahun 2011; Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 937 Tahun 2011 tentang Pola Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banjarnegara (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011 Nomor 47 Seri E); Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 938 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banjarnegara (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011 Nomor 48 Seri E); 3 10. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 3 Tahun 2012 tentang Kebijakan Akuntansi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banjarnegara (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012 Nomor 3 Seri E); 11. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pedoman Penatausahaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banjarnegara (Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012 Nomor 4 Seri E); 12. Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor 900 Tahun 2011 tentang Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banjarnegara; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN KABUPATEN BANJARNEGARA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara. 2. Bupati adalah Bupati Banjarnegara. 4 3. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disingkat RSUD adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banjarnegara yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Banjarnegara. 4. Pelayanan Darah adalah permintaan darah sesuai jenis, golongan darah dan jumlah untuk kebutuhan medis tertentu melalui Unit Pelayanan Darah yang ditunjuk atas rekomendasi dokter yang merawat. 5. Jaminan Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Jamkesmas adalah program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang diselenggarakan secara nasional. 6. Jaminan Kesehatan Daerah yang selanjutnya disebut Jamkesda adalah suatu tata cara penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Daerah oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Daerah bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Banjarnegara. 7. Masyarakat miskin adalah masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan apapun diluar cakupan Jamkesmas dan Jamkesda. 8. Pemberi Pelayanan Kesehatan III yang selanjutnya disebut PPK III adalah sarana pelayanan kesehatan lanjutan dari RSUD Banjarnegara sebagai Rumah Sakit yang ditunjuk dan kerja sama untuk menangani layanan rujukan. 9. Peserta adalah warga masyarakat miskin yang tidak memiliki jaminan kesehatan apapun diluar cakupan Jamkesmas dan Jamkesda yang harus mendapat pelayanan Program Kemitraan Peningkatan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin di PPK III, dan Unit PMI Kabupaten Banjarnegara. 5 BAB II TUJUAN Pasal 2 (1) Tujuan umum Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin adalah untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin sebagai kontribusi Pemerintah Daerah dalam menunjang dan melengkapi pembiayaan pelayanan kesehatan dalam rangka mendukung Program Nasional bidang kesehatan bagi masyarakat miskin. (2) Tujuan khusus Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin adalah : a. meningkatkan jumlah cakupan masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan rujukan; b. terselenggaranya pelayanan kesehatan masyarakat miskin sesuai standar; c. meningkatkan kepuasan masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan dalam rangka mendukung Program Nasional bidang kesehatan bagi maskin; dan d. terlaksananya pengelolaan keuangan program kemitraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang akuntabel. 6 BAB III JENIS BANTUAN SOSIAL Bagian Kesatu Program Kemitraan Pasal 3 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin di Kabupaten Banjarnegara adalah bantuan sosial berupa keringanan atau pembebasan biaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang tidak memiliki jaminan kesehatan apapun di luar cakupan program Jamkesmas dan Jamkesda. Pasal 4 Jenis Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin diberikan kepada peserta berupa keringanan atau pembebasan pembiayaan pelayanan kesehatan untuk: a. biaya pelayanan darah di RSUD dan PMI Banjarnegara; dan b. biaya pelayanan rujukan pada PPK III yang ditunjuk; Bagian Kedua Penganggaran Pasal 5 (1) Sumber dana Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin di Kabupaten Banjarnegara berasal dari APBD Kabupaten Banjarnegara. (2) Penganggaran Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin di Kabupaten Banjarnegara dialokasikan melalui RSUD Banjarnegara. 7 Bagian Ketiga Keringanan atau Pembebasan Pembiayaan Pasal 6 Keringanan atau pembebasan pembiayaan Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin di Kabupaten Banjarnegara diberikan kepada peserta dengan ketentuan : a. biaya pelayanan kesehatan diberikan kepada peserta paling tinggi 50% (lima puluh persen) dari total biaya pelayanan kesehatan oleh PPK II, PPK III, dan PMI Banjarnegara. b. biaya pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada huruf a dapat diberikan dengan nilai nominal paling banyak Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah); c. biaya pelayanan selain sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b diberikan atas persetujuan Bupati; dan d. biaya pelayanan diberikan paling banyak 3 (tiga) kali terhadap peserta yang sama. BAB IV HAK PESERTA DAN SYARAT PELAYANAN KESEHATAN Bagian Kesatu Hak Peserta Pasal 7 (1) Setiap peserta berhak mendapatkan pelayanan pada PPK III meliputi pelayanan kesehatan : a. rawat jalan; b. rawat inap; dan c. rawat darurat; kesehatan 8 (2) Peserta selain mendapatkan hak pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mendapatkan pelayanan darah pada PMI Kabupaten Banjarnegara. Pasal 8 Pelayanan kepada peserta tidak diberikan dalam hal : a. tindakan yang bertujuan kosmetik dan kecantikan; b. general chek up; c. prothesis gigi tiruan; d. pengobatan alternatif seperti halnya akupuntur, pengobatan tradisional, dan pengobatan lain yang belum terbukti secara ilmiah; e. rangkaian pemeriksanaan, pengobatan dan tindakan dalam upaya mendapatkan keturunan, termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi; dan f. pemberian alat bantu untuk meningkatkan fungsi tubuh seperti tongkat penyangga dan kursi roda. Bagian Kedua Syarat Pelayanan Kesehatan Pasal 9 Untuk mendapatkan hak pelayanan sebagai peserta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 peserta harus memenuhi syarat admininistrasi berupa: a. surat rujukan dari Puskesmas dan/atau dari RSUD untuk tujuan ke PPK III; b. fotokopi kartu keluarga dan/atau kartu tanda penduduk bersangkutan yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; c. surat keterangan tidak mampu dari Desa/Kelurahan dilegalisir Kecamatan; 9 d. surat keterangan tidak terdaftar sebagai masyarakat miskin pemegang kartu Jamkesmas maupun Jamkesda serta bukan cakupan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara; dan e. bagi bayi yang baru lahir melampirkan surat keterangan lahir dari pemberi pelayanan kesehatan; Pasal 10 (1) Pelayanan kesehatan menerapkan sistem rujukan; (2) Pelayanan rawap inap dilaksanakan pada Rawat Inap Kelas III di PPK II dan/atau PPK III yang ditunjuk dan melakukan kerja sama dengan RSUD. (3) Ketentuan lebih lanjut tentang pelayanan kesehatan gawat darurat, rawat inap dan rawat jalan, pelayanan transportasi, dan lain-lain diatur dalam Perjanjian Kerjasama antara RSUD dengan masing-masing pemberi pelayanan kesehatan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. BAB V MEKANISME PENGAJUAN PENCAIRAN DANA Pasal 11 Persetujuan besaran keringanan dana Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Maskin dilakukan melalui herarki manajerial Pengelolaan Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat miskin sesuai ketentuan Pasal 4 sampai dengan Pasal 10 berupa lembar Persetujuan Bantuan Keringanan atau pembebasan. 10 Pasal 12 (1) Pengajuan pencairan dana Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat miskin diajukan oleh bagian Keuangan RSUD untuk ke PPK III melalui Pejabat Penatausahaan Teknis Keuangan Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Maskin dengan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen. (2) Setiap pengajuan tagihan disertai jenis pelayanan dan besarnya biaya pelayanan kesehatan serta persyaratan pendukung. (3) Persyaratan pendukung sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah persyaratan sesuai dalam Pasal 9 dan dibuat rangkap 4. (4) Berkas pengajuan selanjutnya dilakukan verifikasi oleh Tim Verifikator RSUD untuk kemudian diolah Bendahara Pengeluaran RSUD guna pengajuan klaim Kegiatan Program Kemitraan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin. Pasal 13 Bendahara Pengeluaran RSUD membayarkan tagihan Pemberi Pelayanan Kesehatan. berdasarkan BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 14 (1) Pembayaran Dana Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Maskin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) hanya dilaksanakan apabila dana Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin masih mencukupi. 11 (2) Peraturan Bupati ini digunakan untuk Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Masyarakat Miskin pada tahun anggaran 2012. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2012 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara. Ditetapkan di Banjarnegara pada tanggal 5-6-2012 Diundangkan di Banjarnegara pada tanggal 5-6-2012 SEKRETARIS DAERAH, Cap ttd, FAHRUDIN SLAMET SUSIADI BUPATI BANJARNEGARA, Cap ttd, SUTEDJO SLAMET UTOMO BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 27 SERI E Salinan sesuai dengan aslinya Sekretaris Daerah, Drs. Fahrudin Slamet Susiadi,MM Pembina Utama Muda NIP. 19600519 19810 1 001 12 13