POLRI DAERAH RIAU RESOR ROKAN HILIR SATUAN POLISI PERAIRAN DAN UDARA PROJUSTITIA BERITA ACARA PEMERIKSAAN MAMALIA LAUT -------- Pada hari ini Senin Tanggal Tujuh Belas Bulan April tahun Dua Ribu Tujuh Belas , sekira pukul 17.00 Wib, bertempat di Desa Panipahan Kota, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, maka kami yang bertanda tangan dibawah ini : --------- Nama --------- Pangkat / Nrp --------- Jabatan : SAPTO HARTOYO : IPTU / 65100447 : PS. KASAT POL AIR POLRES ROKAN HILIR --------- Nama --------- Pangkat / Nrp --------- Jabatan : ALI ASMAN DAULAY : BRIGADIR / 80010461 : KOMANDAN KAPAL POLISI IV - 1105 --------- Nama --------- Pangkat / Nrp --------- Jabatan : MICHAEL D.L TOBING : BRIGADIR / 87121141 : MUALIM KAPAL POLISI IV – 1105 --------- Nama --------- Pangkat / Nrp --------- Jabatan : MESDIANTO : BRIGADIR / 87071634 : BASIN KAPAL POLISI IV – 1105 --------- Nama --------- NIP --------- Jabatan : ANGGA BACHTYAR : 199002192015031002 : PHPI Pelaksana Pemula --------- Nama --------- NIP --------- Jabatan : WIDI IRAWAN : : Staf Administrasi --------- Dengan ini menyatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap jenis ikan yang dilindungi ( Finless Porpoise ) yang terjerat jaring nelayan Desa Panipahan Kota, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau dengan keterangan sebagaimana terlampir. --------- Demikianlah Berita Acara ini kami buat dalam keadaan dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya. Dan Atas Sumpah dan Jabatan kami membubuhkan tanda tangan dibawah ini. Bagansiapiapi, 17 April 2017 PS. KASAT POL AIR POLRES ROHIL Selaku Penyidik 1. ALI ASMAN DAULAY ( 2. MICHAEL D.L TOBING 3. MESDIANTO ( ( 4. ANGGA BACHTYAR 5. WIDI IRAWAN ) ) ( ( ) ) ) SAPTO HARTOYO IPTU NRP 65100447 POLRI DAERAH RIAU RESOR ROKAN HILIR SATUAN POLISI PERAIRAN DAN UDARA PROJUSTITIA KRONOLOGIS KEJADIAN PENANGANAN MAMALIA LAUT 1. Pada hari Senin tanggal 17 April 2017 sekira pukul 15.00 Wib, 3 ( tiga ) orang nelayan setempat dengan titik koordinat : 02.29’ 155” N – 100.36’ 655” E pada saat menarik jaring kemudian melihat 1 ( satu ) ekor ikan Lumba – lumba ( lumba – lumba songsong arus ) dan sekira pukul 16.50 Wib, 3 ( tiga ) nelayan tersebut tiba di gudang ikan milik saudara TOMAS AGUSTIAN dan setibanya di gudang ikan tersebut 3 ( tiga ) nelayan tersebut memberitahukan bahwa ada mendapat ikan Lumba – lumba terbelit dijaring dalam keadaan sudah mati kemudian setelah itu pemilik gudang ikan tersebut bersama 3 ( tiga ) orang nelayan melaporkan melalui hp kepada BRIGADIR ALI ASMAN DAULAY dan setelah itu BRIGADIR ALI ASMAN DAULAY memerintahkan supaya dibawakan ke kantor Pos Sandar Panipahan Sat Polairud Polres Rohil Polda Riau kemudian sekira pukul 17.00 Wib pemilik gudang ikan dan 3 ( tiga ) orang nelayan tersebut tiba di kantor Pos Sandar Panipahan Sat Polairud Polres Rohil Polda Riau lalu diterima oleh BRIGADIR MICHAEL D.L TOBING dan BRIGADIR MESDIANTO. 2. Dengan adanya laporan pemilik gudang dan 3 ( tiga ) nelayan tersebut kemudian BRIGADIR ALI ASMAN DAULAY selaku Komandan Kapal Polisi IV – 1105 melaporkan kejadian tersebut kepada Kasat Pol Air Polres Rohil Polda Riau melaporkan kejadian tersebut, kemudian Kasat Pol Air Polres Rohil memerintahkan untuk melakukan penanganan terhadap hewan Mamalia Laut tersebut. 3. Kemudian BRIGADIR ALI ASMAN DAULAY, BRIGADIR MICHAEL D.L TOBING dan BRIGADIR MESDIANTO melakukan koordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Perikanan Panipahan Kabuaten Rokan Hilir dan Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kantor Karantina Ikan Panipahan, kemudian setelah itu dilakukan penanganan dan pemeriksaan berupa : a. Mencatat bagian pada hewan Mamalia Laut yaitu, Sirip pada bagian kiri dan kanan lengkap ( luka lecet ), ekor lengkap ( luka lecet ), lubang pada bagian atas kepala, warna kulit hitam dan sirip punggung ada kemudian dilakukan pengukuran panjang + 150 cm dan berat + 38 kg. b. Melakukan Observasi dilapangan menkoordinasikan tindakan yang akan diambil terhadap Lumba – lumba dan melakukan pengamanan sampel terdiri dari : Sirip dada Sirip punggung Kulit punggung Gigi Masing – masing satu sampel dibawa ke kantor Mako Sat Polairud Polres Rokan Hilir Polda Riau untuk diserahkan ke kantor Badan Pelestarian Sumber Daya Pesisir dan Laut ( BPSPL ) Padang. c. Dalam proses penanganan bangkai Lumba – lumba tersebut berhubungan sudah malam tidak memungkinkan untuk dilakukan penguburan karena jarak dari kantor Pos Sandar Panipahan Sat Polairud Polres Rokan Hilir Polda Riau jauh lebih kurang 3 Km. d. Kemudian pada keesokan hari nya pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekira pukul 15.30 Wib dilakukan penguburan Lumba – lumba pada titi koordinat 02.27’ 868” N – 100.20’ 130” E. Demikian Kronologis kejadian dilapangan terjaringnya jenis ikan yang dilindungi ( Finless Porpoise ) berupa ikan Lumba – lumba pada jaring nelayan Desa Panipahan Kota, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Bagansiapiapi, 17 April 2017 PS. KASAT POL AIR POLRES ROHIL Selaku Penyidik SAPTO HARTOYO IPTU NRP 65100447