17 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam keterbukaan dan kemajuan teknologi informasi serta komunikasi yang menghadirkan kemudahan dan kecepatan berperan pada semakin cerdasnya masyarakat dalam dunia bisnis. Sehingga kondisi tersebut dapat menimbulkan persaingan pada lingkungan bisnis, termasuk bisnis yang bergerak di bidang jasa penyelenggaraan ibadah haji dan umroh. Persaingan yang semakin kompetitif dalam era globalisasi memberikan dampak bagi setiap pemilik usaha jasa untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik agar dapat bersaing dengan pelaku usaha jasa lainnya. Setiap perusahaan tentunya memilik itujuan yang harus dicapai setiap periodenya sehingga untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus memiliki orang-orang handal yang dapat melakukan hubungan kerja yang seoptimal mungkin. Pelaku usaha jasa yang tidak mampu bersaing untuk mempertahankan kinerjanya lambat laun akan tergusur dari lingkungan industrinya dan akan mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu, manajemen harus menerapkan tujuan dan rencana tindakan yang spesifik dengan mengikuti peraturan yang berlaku serta melihat kondisi dan keadaan pasar sehingga perusahaan mendapatkan posisi yang menguntungkan dalam bersaing. 18 Dengan adanya pelaku bisnis yang bergerak pada bidang jasa penyelenggara haji dan umroh sangat membantu masyarakat muslim khususnya di Negara Indonesia yang membutuhkan kemudahan dan efisiensi waktu untuk mencapai tempat tertentu dan layanan khusus. Negara Indonesia merupakan salah satu Negara yang mengirim jamaah haji dan umroh paling signifikan baik dilihat dari segi kualitas dan kuantitas sehingga pemilik usaha dan manajemen bisnis ini akan membutuhkan lebih banyak pemasaran yang handal. Pemasaran sebuah usaha yang di lakukan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang di tawarkan kepada pembeli. Proses pemasaran ini sangat penting, karena merupakan salah satu faktor penentu seberapa besar keuntungan perusahaaan tersebut melakukan bisnisnya serta dapat memenuhi kebutuhan, kepuasan, dan kesenangan pelanggan dalam menghadapi persaingan bisnis. Pelaku usaha di bidang penyelenggara haji dan umroh di Indonesia saat ini terdapat 288 anggota penyelenggaraan haji secara keseluruhan. Pemerintah dituntut untuk terus menyempurnakan sistem penyelenggaraan haji dengan lebih menekankan pada pelayanan, perlindungan, dan pembinaan secara optimal. Karena persaingan di lingkungan bisnis dalam bidang jasa penyelenggaraan haji ini akan semakin ketat setiap tahunnya. Perusahaan dalam menyelenggarakan haji dan umroh memberikan pelayanan yang maksimal bagi para jamaah. Dengan kata lain, merupakan kekuatan usaha ialah bagaimana para pelaku usaha dan manajemen 19 penyelengara haji dan umroh menawarkan jasa yang terbaik untuk para pengguna jasa haji dan umrah sehingga dapat dicapai kepuasan, baik bagi pemilik usaha dan pengguna jasa. Dengan demikian sangat diperlukan strategi yang handal untuk meningkatkan layanan para pengguna jasa serta diharapkan mampu mengorganisasikan seluruh kemampuan sumber daya yang dimiliki untuk dapat memenangkan persaingan yang ketat. PT Ikhwan Berkah Sejahtera Surabaya yang merupakan kelompok usaha yang bergerak pada bidang jasa penyelenggaraan ibadah haji dan umroh. Sebagai perusahaan yang ingin selalu terus berkembang. PT Ikhwan Berkah Sejahtera Surabaya selalu berupaya untuk memenuhi semua kebutuhan pelanggan melalui beberapa penawaran dari perusahaan seperti berbagai jenis produk dan layanan yang baik dengan keunggulan masing-masing seperti paket regular untuk program haji dan umroh, adanya pelayanan dari pembimbing yang dekat dan ramah dengan para jemaah yang dilakukan baik sebelum keberangkatan ketika pelaksanaan ibadah haji dan umroh maupun setelah pelayanan ibadah, kajian rutin dalam bimbingan haji dan umroh untuk para jamaah, fasilitas keamanan dan kenyamanan serta penginapan relatif dengan baitullah. Dalam sebuah perusahaan diperlukan sumber daya manusia yang handal karena memiliki peran penting dalam mengembangkan perusahaan dan pencapaian keberhasilan suatu perusahaan. Tercapainya suatu tujuan dari sebuah perusahaan tidak terlepas dari kinerja karyawan yang berada di perusahaan tersebut. 20 Untuk pencapaian keberhasilan suatu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, hal yang harus dilakukan suatu perusahaan adalah menentukan dan membuat rencana strategi bersaing yang optimal, agar nantinya suatu manajemen perusahaan dapat menghasilkan suatu keputusan yang tepat. Hal ini dilakukan karena suatu keuntungan yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu, menggambarkan tercapai atau tidaknya suatu rencana strategi yang disusun oleh pihak manajemen perusahaan pada periode tersebut. Karena keuntungan yang dilaporkan oleh perusahaan dalam tahun tertentu merupakan gambaran dari keberhasilan suatu strategi dan keputusan yang dibuat manajer selama tahun tersebut dan tahun–tahun sebelumnya. Sedangkan keputusan–keputusan yang diambil oleh manajer saat ini akan mempunyai dampak terhadap keuntungan perusahaan di tahun berikutnya. Oleh karena itu perlu suatu analisis terhadap faktor keberhasilan kritis (critical success factors) suatu perusahaan. Critical success factors disebut juga key success factors merupakan variabel-variabel dalam lingkungan bisnis baik variabel internal maupun variabel eksternal yang mempengaruhi kesuksesan suatu bisnis dalam mencapai tujuannya. Critical success factors juga merupakan ukuran strategik yang bersifat keuangan dan non keuangan. Ukuran keuangan menunjukkan dampak kebijakan dan prosedur perusahaan pada posisi keuangan perusahaan saat ini, dan yang berarti juga imbalan hasil saat ini bagi pemegang saham. Sedangkan faktor-faktor yang bersifat non 21 keuangan menunjukkan posisi kompetitif perusahaan untuk saat ini dan masa yang akan datang, yang merupakan ukuran yang dapat dilihat dari tiga sudut pandang: (a) pelanggan, (b) proses bisnis internal, (c) inovasi dan pembelajaran, misalnya sumber daya manusia. Critical success factors terdiri dari faktor–faktor yang bersifat keuangan dan non keuangan. Ukuran keuangan menunjukkan dampak kebijakan dan prosedur perusahaan pada posisi keuangan saat ini atau jangka pendek. Sebaliknya faktor non keuangan menunjukkan posisi kompetitif perusahaan untuk saat ini dan masa yang akan datang. Faktor keberhasilan kritis (critical success factors) masing–masing perusahaan berbeda, sehingga perusahaan harus mampu mengidentifikasi faktor kritisnya sendiri. Untuk menganalisis faktor–faktor keberhasilan kritis tersebut perusahaan perlu mengidentifikasi terhadap kekuatan dan kelemahan internalnya, serta peluang dan ancaman yang bersifat eksternal. Dengan dilakukan analisis critical success factors dalam penelitian ini, diharapkan dapat mengidentifikasi faktor kritis PT Ikhwan Berkah Sejahtera Surabaya dan nantinya berguna untuk mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis, memperoleh keunggulan yang bersaing berkesinambungan, dan dapat mengelolah sumber daya yang dimiliki dengan lebih baik dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya . 22 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dikemukakan sebagai berikut : “Bagaimana mengidentifikasi critical success factors sebagai pendukung dalam mencapai keunggulan bersaing pada PT Ikhwan Berkah Sejahtera Surabaya?” 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor–faktor keberhasilan pada PT Ikhwan Berkah Sejahtera Surabaya sehingga faktor–faktor tersebut dapat diketahui kekuatan dan kelemahan internalnya serta peluang dan ancaman eksternalnya sehingga manajemen mampu menyusun strategi untuk mencapai keunggulan bersaing. 1.4 Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas, adapun manfaat yang diharapkan peneliti dari penelitian yang akan dilakukan ini yaitu sebagai berikut : 1. Kontribusi Praktis a. Dapat membantu perusahaan dalam mencapai keunggulan bersaing berkesinambungan dengan faktor–faktor kunci yang dimiliki. b. Untuk mendapatkan bahan dan data yang mendukung pemecahan masalah yang dihadapi perusahaan dalam pengambilan keputusan. 23 2. Kontribusi Teoritis a. Untuk menambah acuan agar dapat menganalisis posisi bersaing dan penentuan strategi bersaing bisnis dengan landasan teori yang dapat dipertanggungjawabkan. b. Dengan penelitian ini, penulis mendapatkan wawasan pengetahuan dan pengalaman serta dapat membandingkannya dengan teori perkuliahan yang didapat selama kuliah. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Lingkup pembahasan dalam penelitian ini yaitu peranan identifikasi critical success factors dalam mendukung pencapaian keunggulan bersaing sehingga dapat mengevaluasi dan meningkatkan kinerja manajemen PT Ikhwan Berkah Sejahtera Surabaya. Materi kajian pada penelitian ini dibatasi pada faktor yang mempengaruhi penelitiannya itu faktor internal dan eksternal yang dimiliki oleh PT Ikhwan Berkah Sejahtera Surabaya yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan dalam persaingannya.