Profil Pusat Studi - Direktorat Penelitian UGM

advertisement
Profil Pusat Studi
di Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
2016
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulisan
Buku Profil Pusat Studi di UGM ini dapat diselesaikan. Pada tahun
2007 UGM menyatakan menjadi Universitas Riset Kelas Dunia,
yang berorientasi untuk memenuhi kebutuhan bangsa. Sesuai
dengan visi tersebut, Pusat Studi di Universitas Gadjah Mada
berkomitmen untuk terus berkarya secara berkesinambungan
melalui berbagai riset-riset inovatif untuk mendukung kemajuan
masa depan bangsa, dengan menggandeng para stakeholder di
tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Pusat Studi yang berada di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, selalu
berupaya untuk memberikan solusi dari permasalahan bangsa
terkini yang dihadapi.
Pusat Studi di Universitas Gadjah Mada melaksanakan penelitian
multidisiplin untuk dapat di implementasikan dalam memajukan
pembelajaran dan pembangunan masyarakat dan melalui buku
profil pusat studi ini dapat dilihat beberapa capaian kegiatan yang
telah dilakukan, serta berbagai jaringan mitra kerja baik lokal,
nasional maupun internasional yang turut berperan memberikan
dukungan untuk kegiatan yang dilakukan. Buku profil pusat studi
ini juga memaparkan visi, misi, target dan strategi yang akan
dilakukan ke depan menghadapi tantangan global.
Kata Pengantar
v
Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua di lingkungan internal
UGM, baik yang berkecimpung di dunia akademik dan khususnya
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Semoga
bermanfaat pula bagi semua pihak di luar UGM yang
berkepentingan dengan keahlian dan ruang lingkup kerja dari
pusat studi.
Terima kasih atas kerjasama yang baik dari semua pihak, sehingga
buku ini akhirnya dapat disusun. Semoga pusat-pusat studi di UGM
dapat terus memberikan darma baktinya kepada UGM, masyarakat
dan Negara secara berkesinambungan.
Yogyakarta, 8 September 2016
Wakil Rektor
Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Prof. Dr. Suratman, MSc.
vi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Kata Pengantar...................................................................................................i
Daftar Isi ............................................................................................................ iii
Pusat Studi Asia Pasifik ................................................................................ 1
Pusat Studi Bencana ...................................................................................... 7
Pusat Studi Bioteknologi ............................................................................13
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik .......................................19
Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan ...........................................................25
Pusat Studi Energi ........................................................................................31
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian ..............................................49
Pusat Studi Kebudayaan.............................................................................53
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan .........................................57
Pusat Studi Lingkungan Hidup ................................................................63
Pusat Studi Pancasila...................................................................................73
Pusat Studi Pangan dan Gizi .....................................................................77
Daftar Isi
vii
Pusat Studi Pariwisata ............................................................................... 83
Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan ...................................................... 91
Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati .................................. 99
Pusat Studi Perdagangan Dunia ........................................................... 107
Pusat Studi Perencanaan dan Pembangunan Regional ............... 115
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara ......................................................... 123
Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan ........................ 137
Pusat Studi Transportasi dan Logistik ............................................... 141
Pusat Studi Wanita .................................................................................... 147
viii
Daftar Isi
PROFIL
Pusat Studi Asia Pasifik
Lingkup Kerja
Portofolio penelitian Pusat Studi Asia Pasifik dalam rangka
akumulasi pengetahuan meliputi kajian-kajian berskala makro,
meso, dan mikro tentang interkoneksi ekonomi, sosial politik, dan
budaya di kawasan Asia Pasifik. Akumulasi pengetahuan yang
diperoleh adalah interseksi antara ketiga gatra penelitian tersebut.
Meso:
Makro:
Penelitianpenelitian
ekonomi
SPIS: 34 daerah,
69 laporan,
publikasi (buku,
jurnal)
Mikro:
Penelitianpenelitian wilayah
pantai
Akumulasi
pengetahuan: teori,
metodologi, informasi
untuk kawasan Asia
Pasifik
Pusat Studi Asia Pasifik
1
Pusat Studi Asia Pasifik mempunyai beberapa bidang keahlian yang
meliputi bidang ekonomi, sosial humaniora, politik, hukum,
pertanian, pengembangan wilayah, energi, sumber daya alam, dan
lingkungan.
Bidang Ekonomi
Prof. Dr. Sri Adiningsih
Dr. Fahmy Radhi, M.B.A.
Dr. Bagus Santoso, M.Soc.Sc.
Dr. BM. Purwanto, M.B.A.
Bidang Sosial Humaniora
Prof. Dr. PM. Laksono, M.A.
Prof. Dr. Sumijati A.S.
Prof. Dr. Suhardi, M.A.
Dra. Tuty Gandarsih, M.S.
Dr. Pujo Semedi, M.A.
Dr. Lono Lastoro Simatupang, M.A.
Dra. Wiwid Nurwedyohening
Bidang Politik dan Hubungan Internasional
Dr. Siti Mutiah Setiawati, M.A.
Drs. Cornelis Lay, M.A.
Bidang Hukum
Prof. Dr. Abdul Ghafur Anshori, S.H., M.H.
Prof. Dr. Agustinus Supriyanto, S.H, M.Si.
Dr. Paripurna Sugarda, S.H., M.Hum.
Dr. Rikardo Simarmata
Bidang Pertanian
Dr. Jangkung Handoyo, M.Ec.
Dr. Suhatmini Hardyastuti, M.Sc.
2
Pusat Studi Asia Pasifik
Pengalaman Kerja
Bidang penelitian Pusat Studi Asia Pasifik meliputi bidang
pengentasan kemiskinan/perlindungan sosial, tata kelola ekonomi,
lingkungan/perubahan Iklim, migrasi internasional, livelihood,
integrasi nasional, gender, dan pendidikan. Hasil-hasil penelitian
Pusat Studi Asia Pasifik pada periode 2011–2015 adalah sebagai
berikut.
Pengentasan Kemiskinan /Perlindungan Sosial
•
Program Social Mapping Tahun 2013 PT Pertamina (Persero)
RU IV Cilacap. PT Pertamina Divre IV, Cilacap, 2013-2014.
•
BWI: Service Contract for Impact Assessment Survey. ILO,
2012.
Tata Kelola Ekonomi
•
Kedaulatan Pangan Berbasis Singkong dalam Interkoneksi
Perekonomian di Asia Pasifik dalam Penelitian Kolaboratif
Pusat Studi UGM: Singkong untuk Kedaulatan Pangan. Hibah
Dikti, 2015.
•
Panduan dan Arahan Penyusunan Masterplan Wilayah
Perbatasan Kawasan Ekonomi Khusus KEK Morotai dan
Wilayah Sekitarnya. Kerja sama dengan Bappeda Provinsi
Maluku Utara, 2013.
•
Data Collection Survey on Development Cooperation Strategy
of Indonesia. Japan International Cooperation Agency (JICA)
Indonesia Office, 2013.
•
Penyusunan
Masterplan
Percepatan
&
Perluasan
Pembangunan Ekonomi Provinsi Maluku Utara 2011-2025.
Kerja sama dengan Bappeda Provinsi Maluku Utara, 2012.
Pusat Studi Asia Pasifik
3
•
The Impact of Global Economic Volatility on Portfolio
Investment in Asean-5. East Asian Development Network
(EADN), 2012.
Isu Lingkungan/Perubahan Iklim
•
Assessment Evaluation of Implementation Landscape IPM
TCP/INS/3403: Strengthening and Revitalization of The
Integrated Pest Management in Indonesia. FAO, 2015-2016.
•
Menuju Tata Kelola Hutan Terpadu dan Demokratis: Belajar
dari Pengelolaan Hutan Mangrove di Kubu Raya, Kalimantan
Barat. Program Setapak, The Asia Foundation, 2013-2014.
Migrasi Internasional
•
Reformasi
Sistem
Perekrutan,
Penempatan,
dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri. Hibah
Dikti, 2012
•
Baseline Study: Children Left Behind di Kelurahan Kutawaru,
Kec. Cilacap Tengah, Kab. Cilacap. TIFA Foundation, Jakarta,
2012.
Livelihood
•
Community Based Enterprise Development to Promote
Sustainable Economic and Livelihood Opportunities in Morotai
Island Regency of North Maluku Province. UGM CaRED
Programme, kerja sama Antara Universitas Gadjah Mada
dengan New Zealand Foreign Affairs and Trade Aid
Programme, 2014.
Integrasi Nasional
•
4
Penyusunan Publikasi Analisis Tematik ST2013 Subsektor
Ketahanan, Kemandirian, dan Kedaulatan Pangan Indonesia:
Pusat Studi Asia Pasifik
Kajian Rumah Tangga Usaha Pertanian Pangan Berbasis
Sensus Pertanian 2013. BPS Jakarta, 2015.
Mitra Kerja
Food and Agriculture Organization (FAO), Badan Pusat Statistik
(BPS), APEC Secretariat, ASEAN Secretariat, Kementerian
Koordinasi Perekonomian RI, Kementerian Luar Negeri RI,
Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Perindustrian RI,
BNPP, Badan Informasi Geospasial, Trade Knowledge Network
(TKN)/International Institute for Sustainable Development (IISD),
International Development Studies (IDS), World Bank,
International Labour Office (ILO), International Monetary Fund
(IMF), East Asian Development Network (EADN), Asian Shadow
Financial Regulatory Committee (ASFRC), USAID, AUSAID, Ford
Foundation, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan
Urusan Logistik (Bulog), Departemen Pertanian (Deptan), dan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Asia Pasific Network
Pusat Studi Asia Pasifik (PSAP) telah bergabung dan menjalin
dengan beberapa lembaga, antara lain: The APEC Study Center
Consortium, Focal Point APEC Indonesia, Indonesian APEC
Community-Departemen Luar Negeri Indonesia, dan East Asia
Development Network (EADN).
Alamat
Kompleks Perumahan Bulaksumur B-13, Yogyakarta 55281
Telp.
(0274) 557845, 6491054, 0811-258-133
Faks
(0274) 557845
E-mail
[email protected]
Homepage caps.ugm.ac.id
Pusat Studi Asia Pasifik
5
6
Pusat Studi Asia Pasifik
PROFIL
Pusat Studi Bencana
Sejarah
Pusat Studi Bencana merupakan salah satu pusat studi di
lingkungan Universitas Gadjah Mada yang bergerak di bidang
kajian bencana yang berbasis multidisiplin ilmu pengetahuan yang
dikembangkan untuk menyumbangkan pendapat, ide, dan gagasan
terkait manajemen kebencanaan untuk mendukung berbagai
kegiatan pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat. Pusat
Studi Bencana (sebelumnya dikenal sebagai Pusat Studi Bencana
Alam) didirikan pada 12 Juli 1995 berdasarkan SK Rektor No.
UGM/89/3968/UM/01/37. Pada saat pendiriannya, Pusat Studi
Bencana didukung oleh Badan Koordinasi Penanggulangan
Bencana (Bakornas PBP) dan United Nation Development Program
(UNDP).
Latar belakang pendirian Pusat Studi Bencana adalah kondisi
geografis, geologis, dan iklim sebagian besar wilayah Indonesia
yang rentan terhadap berbagai bencana alam, seperti tanah
longsor, banjir, kekeringan, letusan gunung berapi, gempa bumi,
tsunami, hujan badai tropis, kebakaran hutan/lahan, serta bencana
nonalam.
Frekuensi kejadian dan dampak bencana yang terjadi
menunjukkan pola peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan
bencana ini mengakibatkan kerugian kehidupan manusia dan
Pusat Studi Bencana
7
kekayaan materi. Pusat Studi Bencana telah banyak melakukan
kegiatan penelitian, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat
yang terkait dengan bencana. Hal ini sejalan dengan misi
Universitas Gadjah Mada yang berupaya mengembangkan program
dan kegiatan untuk menjadi universitas riset dengan orientasi pada
kesejahteraan dan keamanan masyarakat.
Visi dan Misi
Visi
Pusat Studi Bencana sebagai pusat penelitian dan pengembangan
IPTEK untuk penguatan kapasitas masyarakat dalam pengurangan
risiko bencana secara spasio temporal.
Misi
1. mendukung program pembangunan nasional yang
berkelanjutan melalui penelitian dan pengembangan iptek
kebencanaan untuk peningkatan kapasitas masyarakat dalam
pengurangan risiko bencana
2. melakukan
penelitian
kebencanaan
yang bersifat
multidisiplin untuk pengurangan risiko bencana secara
spasio temporal.
Tujuan
1. melakukan penelitian dan pengkajian ilmiah secara terpadu
mengenai berbagai aspek bencana, baik bencana alam
maupun bencana yang dipicu oleh kegiatan manusia, seperti
tanah longsor, banjir, kekeringan, gempa bumi, tsunami,
letusan gunung api, angin ribut/badai tropis, maupun
bencana sosial
8
Pusat Studi Bencana
2. mengembangkan berbagai konsep penanggulangan bencana
pada tahap sebelum, selama, dan setelah kejadian bencana,
serta mengembangkan sistem informasi penanggulangan
bencana dengan penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG)
3. menjadikan Pusat Studi Bencana sebagai salah satu pusat
pengelolaan data dan informasi kebencanaan yang terjadi di
Indonesia
4. mengembangkan ipteks mitigasi bencana dalam upaya untuk
mengurangi
akibat-akibatnya
guna
mendukung
pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Bidang Keahlian
Pusat Studi Bencana melakukan kegiatan penelitian, pelatihan, dan
pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan bidang
kebencanaan secara multidisiplin, dalam rangka mendukung UGM
menjadi universitas penelitian yang selalu berorientasi pada
kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan
a. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
•
melaksanakan pengembangan ipteks tentang sumbersumber penyebab bencana, termasuk bencana akibat ulah
manusia (anthropogenic disaster)
•
melaksanakan pengembangan teknologi kebencanaan dan
aplikasinya, mencakup teknologi indraja, teknologi
komputer, teknologi informasi, dan Sistem Informasi
Geografis (SIG)
Pusat Studi Bencana
9
•
melaksanakan penyempurnaan sistem peringatan dini untuk
berbagai bencana, termasuk menggali kearifan lokal (local
wisdom)
•
memasyarakatkan ipteks kebencanaan agar masyarakat
tanggap terhadap dinamika kebencanaan di daerahnya.
b. Pendidikan dan Pelatihan
•
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kebencanaan
kepada para pemangku kepentingan
•
mengadakan pelatihan Sistem Informasi Penanggulangan
bencana Indonesia (SIPBI).
c. Pelayanan Jasa Ipteks
10
•
menyediakan SDM kebencanaan
•
berpartisipasi dalam kegiatan kebencanaan di tingkat lokal,
regional, dan nasional.
Pusat Studi Bencana
Organisasi
Susunan Pengurus Pusat Studi Bencana
Kepala
Sekretaris
I.
Unit Pelaksana
Administrasi:
*
*
*
*
Kesekretariatan
Teknologi Informasi
Keuangan
Umum
Dewan Pakar
II. Unit Pelaksana Teknis:
*
*
Penelitian dan
Pengabdian kepada
Masyarakat
Kerja sama, Pelatihan
dan Publikasi
Staf Ahli
Nama
Bidang Keahlian
Dr. Djati Mardiatno, M.Si.
Manajemen Bencana
Dr. Ngadisih, S.T.P., M.Sc.
Longsor
Prof. Dr. Sudibyakto, M.S.
Manajemen Bencana
Prof. Dr. Sutikno
Geomorfologi
Prof. Dr. Sunarto, M.S.
Hidro-oceanografi
Prof. Dr. Junun Sartohadi, M.Sc.
Pedologi
Prof. Dr. Dulbahri
Penginderaan Jauh
Prof. Dr. Sumijati
Arkeologi
Prof. Dr. Muh Aris Marfai, M.Sc.
Geomorfologi Bencana
Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc.
Geomorfologi
Pusat Studi Bencana
11
Nama
Bidang Keahlian
Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.Sc. Perencanaan dan Tata
Ruang Wilayah
Dr. Bevaola Kusumasari, M.Si.
Kebijakan Publik
Dr. M. Anggri Setiawan, M.Sc.
Erosi Tanah
Dr. Ir. Lies Rahayu WF, M.P.
Pelestarian Alam
Dr. Wahyudi, M.Sc.
Geofisika
Dr. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si
Hidrologi Hutan
Dr. Estuning Tyas Wulan Mei, M.Sc.
Tata Ruang
Dr. Guruh Samodra, M.Sc.
Longsor
Dr. Arry Retnowati, M.Sc.
Pengelolaan Pesisir dan
DAS
Kristiani Fajar Wianti, S.Hut., M.Si.
Konservasi Sumber Daya
Hutan dan Sosial
Kemasyarakatan
Aditya Pandu Wicaksono, M.Sc.
Hidrologi Lingkungan dan
Bencana
I Made Susmayadi, M.Sc
Pengelolaan Pesisir dan
DAS
Frieta Damayanti, M.Sc.
Asisten Peneliti (Kandidat
Doktor)
Dhandhun Wacono, M.Sc.
Asisten Peneliti
M. Ngainul Malawani, S.Si.
Asisten Peneliti
Alamat
Jl. Mahoni C-16 Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Telp.
: 0274-6491978, 548812
Faks
: 0274-548812
E-mail : [email protected], [email protected].
Website : psba.ugm.ac.id
12
Pusat Studi Bencana
PROFIL
Pusat Studi Bioteknologi
Sejarah berdirinya Pusat Studi Bioteknologi dimulai dari
berdirinya Pusat Antar Universitas (PAU) Bioteknologi di tiga
universitas, yaitu Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi
Bandung, dan Institut Pertanian Bogor, yang didirikan pada 1985,
dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan SK No.
909/D/T/1896. Tujuan pendirian PAU Bioteknologi ini adalah
untuk mengembangkan bioteknologi di Indonesia melalui kegiatan
penelitian, seminar, lokakarya, magang penelitian, kursus singkat,
serta pengiriman tenaga pengajar ke berbagai universitas di luar
negeri untuk program doktor dan master.
Sejak tahun 2001, berdasarkan keputusan Rektor UGM No.
25/P/SK/HKTL/2001 tanggal 3 Juli 2001, maka PAU Bioteknologi
UGM berubah menjadi Pusat Studi Bioteknologi UGM. Pusat Studi
ini didukung oleh 11 fakultas di lingkungan UGM, yaitu Biologi,
Farmasi, Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan,
Kehutanan, MIPA, Pertanian, Peternakan, Teknologi Pertanian, dan
Teknik.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Pusat Studi Bioteknologi didukung lebih dari 60 tenaga pendidik
berpendidikan doktor yang sebagian besar telah bergelar guru
besar yang kompeten di bidang bioteknologi. Mereka tersebar
dalam berbagai bidang keahlian, seperti immunology, molecular
Pusat Studi Bioteknologi
13
oncology, plant molecular breeding, plant protection, animal
molecular genetics, environmental microbiology, cell technology,
biochemistry, molecular medicine, dan molecular pharmacology.
Mereka aktif melakukan penelitian dengan sumber dana dari
dalam maupun luar negeri, seperti RUT/Ristek, Center Grant URGE,
Hibah Ristek-Dikti, DCRG, Research Team Grant, SEARCA, dan kerja
sama dengan berbagai industri. Mereka dapat bekerja sebagai
partner penulisan proposal penelitian dan konsultan penelitian.
Program Studi Bioteknologi, Sekolah
Pascasarjana UGM
Pusat Studi Bioteknologi mengembangkan Program Studi
Bioteknologi sebagai bagian dari Sekolah Pascasarjana UGM sejak
tahun 1994 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No.27/DIKTI/kep/1994 tanggal 28 Januari 1994 yang terdiri atas
minat Bioteknologi Pertanian, Bioteknologi Kesehatan, dan
Bioteknologi Lingkungan. Program Studi Bioteknologi tersebut
mendapatkan Akreditasi Unggul (U) untuk periode 2001-2005,
serta Akreditasi Sangat Baik (A) untuk periode 2005-2010, 20112016, dan 2016-2021. Sampai dengan tahun 2016, Program Studi
Bioteknologi Sekolah Pascasarjana UGM telah meluluskan 320
orang master dan 35 orang doktor dari berbagai instansi serta
tersebar di seluruh Indonesia.
Gedung, Laboratorium, dan Peralatan
1. Pusat Studi Bioteknologi menempati gedung berlantai tiga
dengan luas 1.592 m2, yang terdiri atas laboratorium (1.296
m2), ruang kuliah (181 m2), perpustakaan dan kantor (88 m2),
serta ruang pertemuan (22 m2). Semua ruangan dilengkapi
dengan pendingin ruangan, sedangkan tiga ruang kuliah yang
ada dilengkapi dengan LCD dan peralatan penunjang
perkuliahan.
14
Pusat Studi Bioteknologi
2. Laboratorium
penelitian
tersebut
terdiri
atas
Laboratorium
Biokimia,
Mikrobiologi, dan Rekayasa
Genetika.
Setiap
laboratorium
dilengkapi
dengan jaringan internet.
Laboratorium
ini
aktif
digunakan untuk penelitian
dan pendidikan di bidang
bioteknologi dan biologi
molecular.
Laboratorium
tersebut selama ini aktif
digunakan untuk penelitian,
baik S2, S3 maupun peneliti dari dalam dan luar UGM. Di
samping itu, laboratorium ini juga aktif digunakan untuk
pembinaaan dalam teknik laboratorium bioteknologi
(magang, workshop, dan kursus singkat) terhadap staf dari
universitas maupun institusi di luar UGM.
3. Laboratorium Pusat Studi Bioteknologi dilengkapi dengan
peralatan untuk penelitian pada aras molekular, seperti
laminar air flow, thermocycler (PCR), ELISA reader,
fermentor, sonikator, oven rotary evaporator, UV
transluminator, elektroforesis gel, deep freezer -80C, dan
centrifuge.
Pusat Studi Bioteknologi
15
Penerbitan Majalah Ilmiah
Pusat Studi Bioteknologi
memiliki majalah ilmiah
berbahasa
Inggris
terakreditasi B, yang
berjudul
Indonesian
Journal of Biotechnology,
ISSN: 0853-8654 yang
terbit sejak tahun 1996.
Majalah ini terbit dua
kali
setahun
dan
merupakan bentuk penyebaran informasi penelitian bioteknologi.
Pelatihan
Beberapa topik yang sering diadakan adalah sebagai berikut.
1. Biologi molekuler: analisis di tingkat
transkriptomik, proteomik, dan metabolomik
genomik,
2. Identifikasi molekular mikrobia
3. Deteksi penyebab penyakit kelainan genetik
4. Deteksi molekuler penyebab penyakit pada hewan, tanaman,
dan manusia.
Kegiatan pelatihan ini diampu oleh pakar-pakar di bidangnya dari
UGM maupun dari luar negeri yang mempunyai kerja sama dengan
Pusat Studi Bioteknologi.
16
Pusat Studi Bioteknologi
Pelayanan
Pusat Studi Bioteknologi memberikan pelayanan dalam
pemeriksaan sampel dengan metode biologi molekular yang dapat
dilakukan berdasarkan permintaan pelanggan. Sampel dapat
berasal dari industri lembaga penelitian, masyarakat peneliti, dan
umum.
Kerja sama
Sampai dengan 2016, Pusat Studi
Bioteknologi telah menjalin kerja
sama pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama internasional, antara
lain, dilakukan dengan Ibaraki
University, Osaka University, Gifu
University, Shizuoka University,
Hiroshima University, Nara
Institute of Technology,
Wageningen University and
Research, Von Humboldt Berlin, Kassel University, Aberyswyth
University, Koppert Ltd. The Netherland, Ajinomoto, serta kerja
sama nasional dengan berbagai lembaga pemerintah dan
swasta/industri di Indonesia.
Alamat
Pusat Studi Bioteknologi UGM
Jl. Teknika Utara, Barek, Yogyakarta 55281
Telp. 0274-564305
Faks 0274-520842
E-mail [email protected]
Pusat Studi Bioteknologi
17
18
Pusat Studi Bioteknologi
PROFIL
Pusat Studi Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Pendahuluan
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik merupakan nama baru
dari Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi (PAU SE). Pada awal
berdirinya, PAU Studi Ekonomi UGM didirikan oleh Ditjen
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
melalui SK Dirjen Dikti No. 39/DIKTI/Kep/1988 tanggal 23
September 1988 tentang Pembentukan dan Penunjukan
Penanggung Jawab Unit Pusat Antar Universitas (PAU) di
Universitas Gadjah Mada. Kemudian dalam perjalanannya,
berdasarkan SK Rektor UGM 25/P/SK/HKTL/2001 nama PAU SE
diubah menjadi Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM
atau lebih dikenal dengan nama PSEKP UGM pada 3 Juli 2001.
Kegiatan utama Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik adalah
penelitian, pelatihan, konsultasi, dan pengembangan staf pengajar
di lingkungan UGM. Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik
telah dan terus menjalin hubungan dan kerja sama dengan
berbagai pihak, seperti lembaga-lembaga internasional, instansi
pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah; perguruan tinggi
dalam dan luar negeri, perusahaan BUMN dan swasta, lembagalembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain.
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik
19
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik terus berkembang
sebagai salah satu pusat penelitian dari universitas terkemuka di
Indonesia yang menghasilkan produk-produk penelitian dan
pelatihan yang berkualitas tinggi. Subjek penelitian di Pusat Studi
Ekonomi dan Kebijakan Publik dapat dikategorikan menjadi dua
tipe, yaitu penelitian ekonomi dasar (basic economic research) dan
penelitian yang berorientasi kebijakan atau terapan (policy
research atau applied research). Penelitian-penelitian bidang
ekonomi dasar meliputi area-area utama, seperti modeling
ekonomi dalam ilmu ekonomi makro maupun mikro. Penelitianpenelitian yang berorientasi pada kebijakan publik meliputi
masalah-masalah utama, seperti ilmu ekonomi tentang jasa
pelayanan publik, kebijakan fiskal, desentralisasi, keuangan
pemerintah daerah, kemiskinan, lingkungan, dan energi.
Sementara itu, kegiatan pelatihan dan workshop, baik yang bersifat
akademis maupun terapan (applied) juga menjadi kompetensi
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik, ditujukan kepada para
akademisi, para pejabat dan staf pemerintah pada level pusat
maupun daerah, perusahaan BUMN maupun swasta, serta berbagai
instansi lain. Kegiatan penelitian dan pelatihan di Pusat Studi
Ekonomi dan Kebijakan Publik didukung oleh sumber daya
manusia yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.
Peneliti, staf pengajar, dan asisten ahli dari berbagai disiplin ilmu
di lingkungan Universitas Gadjah Mada ikut terlibat dalam
mengembangkan pusat studi ini.
Visi
menjadi lembaga penelitian dengan produk-produk penelitian,
pelatihan, dan konsultasi yang berkualitas internasional di bidang
ekonomi dan kebijakan publik.
20
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik
Misi
1. menyediakan informasi dan analisis yang berkualitas
mencakup isu-isu ekonomi dan kebijakan publik
2. menyelenggarakan penelitian, pelatihan, workshop, dan
seminar untuk meningkatkan kualitas penerapan kebijakan
publik yang menitikberatkan pada isu-isu ekonomi.
Penelitian
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik melaksanakan
penelitian dasar dan terapan di bidang ekonomi dan kebijakan
publik. Beberapa topik penelitian yang pernah dilakukan adalah
analisis ekonomi regional, baik di tingkat kabupaten maupun
provinsi, analisis kebijakan publik nasional maupun lokal, analisis
perpajakan, analisis infrastruktur, analisis industri, analisis
transportasi, analisis lingkungan, analisis perbankan dan
perdagangan, analisis ekonomi moneter, analisis ekonomi energi,
pembangunan SDM, pendidikan dan kesehatan, analisis
kemiskinan, dan keuangan daerah.
Pelatihan dan Workshop
A. Workshop untuk Pemda dan DPRD
Workshop yang pernah dilakukan, di antaranya, adalah Laporan
Pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan, Strategi dan Teknik
Peningkatan Pendaptan Asli Daerah, Penyusunan RAPBD,
Penatausahaan Keuangan SKPD, Kesiapan Pemda dalam Audit
Pertanggungjawaban dan Pelaksanaan APBD, Sistem Akuntansi
Keuangan Daerah (SAKD), Pinjaman Daerah, Perencanaan
Pembangunan Daerah, Standar Pelayanan Minimum (SPM),
Pembiyaan Pembangunan melalui Kemitraan Pemerintah dan
Swasta, Aset Daerah, Penyusunan Standar Kompetensi SDM dan
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik
21
Penghitungan Analisis Beban Kerja, Peningkatan Kapasitas DPRD
di bidang perencanaan dan pengganggaran, serta Analisis Standar
Belanja.
B. Pelatihan untuk Akademisi dan Profesional
Pelatihan yang pernah dilakukan, antara lain, adalah Metode
Kuantitatif dalam Ekonomi dan Bisnis, Analisis Input - Output,
Aplikasi dalam Perencanaan Daerah, Analytical Hierarchy Process
(AHP), Game Theory: Dasar-Dasar Teori dan Penerapannya,
Ekonometrika Terapan, serta Statistika Terapan.
Konsultasi dan Pendampingan
Konsultasi dan pendampingan diberikan kepada mitra Pusat Studi
Ekonomi dan Kebijakan Publik terkait dengan masalah-masalah
ekonomi dan kebijakan publik. Di samping itu, Pusat Studi Ekonomi
dan Kebijakan Publik menjalin kerja sama dengan berbagai
lembaga, baik nasional maupun internasional.
Kerja sama dalam negeri, antara lain, dilakukan dengan Bank
Indonesia, Bappenas, Departemen Keuangan, Departemen Dalam
Negeri, Departemen Kehutanan, Departemen Pendidikan Nasional,
BATAN, BRR NAD-Nas, Departemen Perindustrian, Departemen
Perdagangan, Departemen Transmigrasi, dan Bulog di tingkat
provinsi/kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Sementara itu, kerja sama dengan pihak swasta dilakukan, antara
lain, dengan PT Bank Mandiri, PT Bank Tabungan Negara, PT
Edecon Primamandiri, PT Pelindo II Jakarta, PT Pelindo III
Surabaya, PT PLN (Persero), PT Sucofindo Jakarta, dan PT Asuransi
Jiwasraya.
22
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik
Kerja sama Antarperguruan Tinggi
Lembaga ini juga telah berpengalaman dalam memberikan wadah
bagi para dosen dan kelompok peneliti di berbagai perguruan
tinggi di tanah air untuk meningkatkan kemampuan mereka
melaksanakan penelitian. Misalnya lembaga ini terlibat dalam
program penelitian kompetitif Domestic Collaborative Research
Grant (DCRD), Hibah Bersaing, dan Pekerti. Kerja sama juga
dilakukan dengan LPEM – UI, IPB, dan universitas lain di luar
negeri.
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik
23
24
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik
PROFIL
Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan
Pendahuluan
Pembentukan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan dipicu oleh
keprihatinan terhadap perkembangan ilmu dan sistem ekonomi di
Indonesia. Dalam beberapa dekade belakangan ini, perkembangan
ilmu dan sistem ekonomi di Indonesia tidak hanya semakin jauh
dari cita-cita proklamasi, tetapi juga semakin meminggirkan rakyat
dalam proses penyelenggaraan ekonomi.
Secara resmi, Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan yang lahir dengan
nama Pusat Studi Ekonomi Pancasila dibentuk pada 17 Oktober
2002 berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada No.
177/P/SK/HKTL/2002, dengan Kepala Prof. Dr. Mubyarto (alm.).
Perubahan nama menjadi Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan terjadi
pada 3 April 2006, yaitu dengan terbitnya SK Rektor Universitas
Gadjah Mada No. 176/P/SK/HT/2006.
Alasan perubahan nama ini, antara lain, adalah sebagai berikut.
Pertama, untuk menyesuaikan dengan amanat Pasal 33 UUD 1945
dalam rangka menyelenggarakan perekonomian nasional
berdasarkan demokrasi ekonomi atau ekonomi kerakyatan. Kedua,
amanat Tap MPR No. II/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar
Haluan Negara Tahun 1999 – 2004. Ketiga, amanat Tap MPR No.
II/MPR/2002
tentang
Rekomendasi
Kebijakan
untuk
Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional. Keempat, untuk
Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan
25
meningkatkan peran pusat studi dalam mengembangkan sistem
ekonomi kerakyatan. Kelima, untuk memperluas peluang pusat
studi dalam mengembangkan diri.
Tujuan pendirian Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan adalah untuk
melaksanakan kajian-kajian serius dalam bidang teori dan praktis
ekonomi Indonesia, baik yang bersifat induktif-empiris maupun
deduktif-logis. Kajian-kajian melalui pendekatan multidisiplin
tersebut dijalankan dengan mengacu langsung pada dasar filsafat
dan ideologi nasional. Rumusan tentang cita-cita bangsa Indonesia
seperti tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu “melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.
Mekanisme operasional untuk mewujudkan cita-cita tersebut
terumuskan dalam Pasal 33 ayat 1, 2, dan 3, UUD 1945. Pasal-pasal
ini sesungguhnya merupakan upaya perjuangan untuk
memperbaiki kondisi ekonomi rakyat dan untuk mengoreksi
struktur ekonomi Indonesia dari ekonomi kolonial menjadi
ekonomi nasional. Kegiatan utama Pusat Studi Ekonomi
Kerakyatan adalah melakukan penelitian yang berkaitan dengan
pengembangan sistem ekonomi kerakyatan di berbagai tempat di
Indonesia. Hasil-hasil penelitian tersebut sebagian besar
diterbitkan dalam bentuk buku dan artikel ilmiah. Selama periode
2002–2005, tidak kurang dari 32 judul buku dan makalah yang
diterbitkan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan. Sementara itu,
kegiatan penting lainnya adalah pelatihan, lokakarya, dan seminar
bulanan.
Permasalahan
Permasalahan yang digarap oleh Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan
tidak dapat dipisahkan dari semakin dominannya pengaruh
26
Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan
globalisasi dalam penyelenggaraan ekonomi Indonesia. Saat ini
globalisasi merupakan mantra yang selalu harus dilekatkan pada
setiap gerak ekonomi, bahkan menjadi resep mujarab
(prescription) bagi pemecahan berbagai masalah dunia. Ada
keyakinan global bahwa perdagangan dan pergerakan kapital dan
informasi yang berlangsung secara bebas akan menghasilkan hal
terbaik bagi kemajuan perekonomian dunia.
Dengan demikian, globalisasi dan liberalisasi dipandang sebagai
cara terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
Itulah kini yang banyak diyakini banyak orang dan secara
sistematis, disosialisasikan oleh IMF, Bank Dunia, dan organisasi
perdagangan dunia (WTO). Globalisasi dalam pengertian inilah
yang disebut dengan globalisasi neoliberal. Neoliberalisme adalah
satu gerakan yang ingin mengusung ideologi kapitalismeliberalisme klasik yang mendambakan kebebasan penuh, yang
pada akhirnya memengaruhi pola pikir dan kebijakan ekonomi di
negara-negara sedang berkembang.
Sementara itu, paradigma pendidikan ekonomi Indonesia
berkembang dalam kultur hegemoni ajaran-ajaran ekonomi
neoklasik yang sarat dengan kepentingan kaum fundamentalis
pasar. Paradigma pendidikan ekonomi seperti itu tidak hanya bias
terhadap usaha-usaha besar di sektor modern, tetapi juga abai
terhadap ekonomi rakyat yang menjadi tempat sebagian besar
rakyat Indonesia menggantungkan nasibnya. Secara sistematis,
sistem pendidikan ekonomi yang bercorak kapitalis-neoliberal
tersebut dikukuhkan dalam desain kurikulum, metode
pembelajaran, buku-buku ajar, dan kerangka berpikir staf pengajar
ilmu ekonomi yang berorientasi neoliberal.
Visi
Berdasarkan ideologi nasional, amanat konstitusi, dan tuntutan
permasalahan yang ada, maka visi Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan
Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan
27
dirumuskan sebagai berikut. Menjadi pusat pemikiran,
pengembangan, dan simpul utama jaringan gerakan ekonomi
kerakyatan di Indonesia.
Misi
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga yang
berfokus pada pengembangan pemikiran, penyebarluasan, dan
simpul jaringan gerakan ekonomi kerakyatan, maka misi Pusat
Studi Ekonomi Kerakyatan dirumuskan sebagai berikut.
1. menyelenggarakan penelitian yang berbasis
pengembangan sistem ekonomi kerakyatan
pada
2. melakukan pelatihan yang berkaitan dengan hasil-hasil
penelitian mengenai pengembangan sistem ekonomi
kerakyatan
3. menyebarluaskan gagasan mengenai tata kerja dan metode
pengukuran perkembangan ekonomi kerakyatan melalui
penerbitan publikasi dan dokumentasi
4. mengembangkan forum ilmiah dan diskusi-diskusi kritis
dalam perspektif ekonomi kerakyatan
5. membangun jaringan gerakan untuk mewujudkan ekonomi
kerakyatan.
Tujuan
Berdasarkan visi dan misi yang telah dirumuskan di atas,
dirumuskan tujuan yang ingin dicapai oleh Pusat Studi Ekonomi
Kerakyatan sebagai berikut.
1. berkembangnya kritik terhadap gagasan dan praktis ekonomi
yang tidak demokratis
28
Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan
2. tumbuhnya kesadaran dan pemahaman bahwa ekonomi
kerakyatan adalah kebutuhan bangsa Indonesia
3. terwujudnya kerja sama dalam mengembangkan sistem
ekonomi kerakyatan dengan berbagai pihak, seperti
perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, pemerintah,
dunia usaha, dan berbagai pihak lainnya
4. tersedianya indikator perkembangan sistem ekonomi
kerakyatan berdasarkan variabel-variabel yang terukur
5. terselenggaranya sistem ekonomi kerakyatan sesuai Pasal 33
UUD 1945 secara nasional.
Strategi
Dalam rangka melaksanakan visi, misi, dan tujuan tersebut, serta
sesuai dengan kapasitas internal dan lingkungan kontekstual yang
ada, maka Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan memosisikan diri
sebagai kekuatan ”penyeimbang” terhadap pemikiran ekonomi
arus utama. Hal itu diwujudkan dalam bentuk pengembangan
wacana tandingan (counter hegemony) terhadap hegemoni wacana
arus utama.
Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan berupaya agar dapat
memengaruhi pengambilan kebijakan ekonomi pada tingkat
nasional, sektoral, dan lokal. Hal itu dilakukan melalui
pengembangan desain penelitian dan fokus-fokus diskusi yang
menempatkan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan di garda depan
demokratisasi ekonomi Indonesia. Pusat Studi Ekonomi
Kerakyatan, bahkan akan masuk hingga ke wilayah praktis dengan
mengefektifkan jaringan gerakan ekonomi kerakyatan yang ada.
Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan
29
Program
Untuk melaksanakan strategi tersebut, maka ditetapkan lima
program prioritas Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan sebagai
berikut.
1. Penelitian
2. Pelatihan
3. Dokumentasi dan publikasi
4. Pengembangan forum ilmiah
5. Pengembangan jaringan.
30
Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan
PROFIL
Pusat Studi Energi
Visi
Menjadi pusat studi yang disegani di tingkat nasional dan dikenal
secara internasional dalam kegiatan penelitian, pendidikan, dan
pengabdian kepada masyarakat di bidang energi, baik untuk jenis
energi terbarukan maupun tak terbarukan menuju perwujudan
clean and sustainable energy.
Misi
•
melakukan penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada
masyarakat di bidang energi, baik untuk jenis energi
terbarukan maupun tak terbarukan menuju perwujudan
clean and sustainable energy
•
mengembangkan advokasi kebijakan di bidang penyediaan,
pengelolaan, dan pengembangan energi bagi para pemangku
kepentingan
•
mengembangkan kerja sama nasional maupun internasional
dalam bidang Tridarma Perguruan Tinggi di sektor energi
•
melakukan pendampingan di bidang penerapan iptek,
khususnya bagi UKM yang bergerak di sektor energi
Pusat Studi Energi
31
•
mengembangkan layanan jasa konsultansi di bidang energi
bagi masyarakat, khususnya masyarakat energi.
Aktivitas yang Telah Dilaksanakan
Seminar dan Workshop
1. Jaminan Kualitas Industri Energi falam Rangka
Mengantisipasi Pasar Bebas, kerja sama Pusat Studi Energi
dengan BPPT.
2. Dampak Kebakaran Hutan terhadap Sumber Daya Alam dan
Lingkungan, kerja sama Pusat Studi Energi dengan Pusat
Studi Bencana, Pusat Studi Lingkungan Hidup, dan Pusat
Studi Sumberdaya Lahan UGM.
3. Dialog PLTN dalam Kerangka Kebijaksanaan Energi Jangka
Menengan dan Panjang, kerja sama Pusat Studi Energi dengan
AECL.
4. Peluang dan Tantangan Bisnis di Jateng dan DIY Menghadapi
Era Perdagangan Bebas 2003 dalam Perspektif Otonomi
Daerah, kerja sama Pusat Studi Energi dengan PT PLN Unit
Bisnis Distribusi DIY – Jawa Tengah.
5. Dilema Harga BBM: Antara Menghilangkan Subsidi dan
Tuntutan Kualitas, kerja sama Pusat Studi Energi dengan Tim
Sosialisasi Subsidi BBM, DESDM.
6. Dialog Ilmiah Pakar Kelistrikan, kerja sama Pusat Studi
Energi dengan Tim Restrukturisasi Sektor Ketenagalistrikan,
DESDM.
7. Konservasi Energi – Hemat Energi Listrik, kerja sama Pusat
Studi Energi dengan Proyek Pembinaan Pengembangan
Konservasi Energi, Ditjen LPE, DESDM.
32
Pusat Studi Energi
8. Seminar Bahan Bakar Alternatif, kerja sama Pusat Studi
Energi dengan Teknik Mesin – UGM dan LTMP – BPPT.
9. Bahan Bakar Bensin Tampa Timbal: Antara Pemanfaatan dan
Permasalahan.
10. Sosialisasi Pendidikan Konservasi Energi bagi Kepala Sekolah
Dasar di DIY.
11. Sosialisasi Pembudayaan Hemat Energi Siswa–Siswi Sekolah
Dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta, kerja sama Pusat Studi
Energi dengan Depdiknas dan DESDM.
12. International Conference and Exhibition on Energy 2002
13. Workshop Audit Energi dan Skema Sertifikasi untuk Auditor
Energi, 18 Januari 2011.
14. Seminar Pengembangan SDM di Bidang Energi Bersih Menuju
Ketahanan Energi Nasional, 12 April 2011.
Seminar dalam Bidang Energi Listrik
1. Audit Energi Listrik Universitas Gadjah Mada.
2. Perkiraan Kebutuhan Tenaga Listrik di Universitas Gadjah
Mada.
3. Evaluasi Profil Tegangan PLN Jawa Tengah.
4. Rencana Pengembangan HESPD PLN Jawa Tengah.
5. Penelitian Pengaruh Medan Elektromagnetik dari Transmisi
Tegangan Ekstra Tinggi di daerah Ungaran Gombel, Jawa
Tengah.
Pusat Studi Energi
33
Implementasi Software (Perangkat Lunak)
1. Pengembangan Sistem Informasi di PT Pelindo I, Medan,
Sumatera Utara. Beberapa kegiatan telah direncanakan
dalam jangka panjang dan akan dilaksanakan bekerja sama
dengan beberapa perusahaan energi di Indonesia, khususnya
untuk kemajuan program teknologi informasi sesuai dengan
kemampuan sumber daya manusia.
2. Riset Pengembangan Perangkat Lunak Remastering Data
Seismik, kerja sama dengan Pertamina.
Program-Program Energi Nuklir
1. Wadah Penyimpanan Limbah Bahan Beracun, kerja sama
Pusat Studi Energi dengan BPPT.
2. Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, kerja
sama Pusat Studi Energi dengan BPPT.
Industrial Safety and Reliability
QRA Train H LNG Plant, PT Badak, Bontang, Kalimantan Timur,
Pusat Studi Energi – PT Sarana Sterila Sehat, DBA Risk Management.
Program-Program Energi Baru dan Terbarukan
1. Program Elektrifikasi Menggunakan Listrik Surya untuk
Meningkatkan Kesejahteraan dan Rasio Penggunaan Listrik
di Indonesia.
2. Proyek Pengembangan Teknologi Energi Angin.
3. Proyek Pengembangan Aplikasi Listrik Tenaga Surya.
4. Kajian Pemanfaatan Potensi Energi Kelautan.
34
Pusat Studi Energi
Program Penelitian Bekerja sama dengan Pemerintah
Daerah/BUMN/Swasta
1. Penelitian Energi Prospektif di Provinsi DIY, 2000
2. Penelitian Kualitas Udara di Wilayah DIY, 2000.
3. Pedoman Teknis Pengaturan Pendirian Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Pemasaran Bahan Bakar
Khusus serta Gas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Penelitian Energi Prospektif di Kabupaten Banyumas
5. Penelitian Biodisel Bahan Bakar untuk Mesin Diesel dari
Destilat Asam lemak Minyak Sawit (DALMS)
6. Penelitian Audit Listrik Bangunan Komersial (Malioboro Mall
dan Galeria Mall) di Kota Yogyakarta
7. Aplikasi Penelitian Listrik Tenaga Surya 25 buah SLS 200
untuk Empat Kabupaten di Provinsi DIY
8. Aplikasi Penelitian Listrik Tenaga Surya 6 buah SLS 200
untuk Pompa Air Bersih dengan Power Pompa Sumur dalam
Kapasitas Terpasang 1.000 watt, Debit Pompa 3 Lt./det. dan
Kapasitas Tandon Air 4 m3 di Kabupaten Kulon Progo,
Provinsi DIY.
9. Inventarisasi – Pemetaan Sumber Daya Energi Prospektif di
Kabupaten–Kabupaten Provinsi Jawa Timur, 2003.
10. Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah
(RUKD) Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, 2004.
11. Kajian Potensi dan Pemanfaatan Energi Angin di Provinsi DIY,
2004.
Pusat Studi Energi
35
12. Penyusunan Studi Kelayakan PLTM di Kabupaten Manggarai,
Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2007.
13. Kajian Ulang Studi Kelayakan PLTM Tersebar di Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (lima lokasi). Kerja
sama dengan PT PLN (Persero) Litbang, 2007–2008.
14. Studi Geologi and Geofisics (G&G) Daerah Jawa Timur Selatan.
Kerja sama Pertamina 2007–2008.
15. Kerja sama Riset Pengembangan Perangkat Lunak
Remastering Data Seismik, kerja sama Pertamina 2007–2008.
16. Studi Kelayakan Pemanfaatan Bahan Kimia pada Kegiatan
EOR (Enhancmenet Oil Recovery), kerja sama Pertamina
2007–2008
17. Studi Attribute Analysis and Spectral Decomposition berbasis
Countinuos Wavelet Transforms (CWT), kerja sama Petroleum
Oil and Gas, 2008.
18. Provide Geophysics (Rock Physics) consultan services, kerja
sama dengan PetroChina, 2008.
19. Seismic Attribute Based On CWT, kerja sama dengan PT
Pertamina EP (UBEP Lirik), 2008.
20. Analisis Amplitude versus Offset (AVO) dan Pemrosesan Pre
Stack Time Migration (PSTM) Lapangan Kisaran, kerja sama
dengan PT Pacific Oil & Gas (Kisaran) Limited, 2009.
21. Kajian Ulang Studi Kelayakan PLTM tersebar Paket I (Kaltim,
Kalteng, NTT, NTB, Gorontalo dan Sulawesi Selatan), 2008–
2009.
22. Perhitungan Cadangan (In Place) Hidrokarbon Lapangan
Sago – Lirik Area Japura Block, kerja sama dengan PT
Pertamina EP (UBEP Lirik), 2009.
36
Pusat Studi Energi
23. Studi Geologi dan Geofisika (G&G) untuk Lapangan Perlak,
kerja sama dengan PT Pacific Oil & Gas (Perlak) Limited,
2009.
24. Studi Aplikasi Geofisika – Identifikasi Potensi Hidrokarbon,
kerja sama dengan Medco E&P Indonesia, 2009.
25. Advanced Seismic Processing and Multi-Attribute Analysis
Based on CWT, kerja sama dengan Manhattan Kalimantan
Investment PTE Ltd, 2009.
26. Basement Reservoir Potential Study, Sub Project Enhanced
Seismic Processing and Imaging Project on CSB Basement
Features, kerja sama dengan PT Chevron Pacific Indonesia,
2009.
27. Lanjutan kerja sama Penelitian Teknologi/Riset Terapan
Studi Kelayakan Pemanfaatan Bahan Kimia pada Kegiatan
EOR, kerja sama dengan PT Pertamina (Persero), 2009.
28. Penyusunan Detail Design dan Studi Kelayakan PLTMH di
Kabupaten Manggarai Timur, NTT, 2009.
29. Aplikasi Mikroseismik untuk Identifikasi keberadaan dan
Penyebaran Hidrokarbon secara Lateral dan Vertikal di
Lapangan Tambun, kerja sama PT Pertamina EP, 2009.
30. Kajian Potensi Energi Kelautan (Arus dan Gelombang) di
Provinsi Maluku Utara, 2009.
31. Perhitungan Cadangan (In Place) Hidrokarbon Lapangan
Sago – Lirik Area Japura Block, kerja sama dengan PT
Pertamina EP (UBEP Lirik), 2009.
32. Studi Geologi dan Geofisika untuk Lapangan Perlak, kerja
sama dengan Pacific Oil & Gas (Perlak) Limited, 2009.
Pusat Studi Energi
37
33. Studi Aplikasi Geofisika – Identifikasi Potensi Hydrocarbon,
kerja sama dengan PT Medco E&P Indonesia, 2010.
34. Advanced Seismic Processing and Multi-Attribute Analysis
Based on Continuous Wavelet Transforms (CWT), kerja sama
dengan Manhattan Kalimantan Investment PTE Ltd., 2009
35. Basement Reservoir Potential Study, Sub-Project Enhanced
Seismic Processing and Imaging Project on CSB Basement
Features, kerja sama dengan PT Chevron Pacific Indonesia,
2010.
36. Pematang Stratigraphic Trap Potential Study in North Aman
Trough Area Rokan, kerja sama dengan PT Chevron Pacific
Indonesia, Tahun 2011.
37. Lanjutan kerja sama Penelitian Teknologi/Riset Terapan
Studi Kelayakan Pemanfaatan Bahan Kimia pada Kegiatan
EOR, kerja sama dengan PT Pertamina (Persero), 2010.
38. Study Microtremor Struktur Kenali Asam, kerja sama dengan
PT Pertamina EP UBEP Jambi, 2010
39. Final Processing Data Seismik 2D, kerja sama dengan KSO PT
Pertamina EP – Indrillco Hulu Energy Ltd.., 2010.
40. Panduan Operasional Mengacu Best Practices Standard Depot
BBM, kerja sama dengan PT Pertamina, 2011.
41. Pembuatan Program Software Penghitungan Beban Emisi
Operasional PT Pertamina, kerja sama dengan PT Pertamina,
2011.
42. Study Passive Seismic (Microtremor), kerja sama dengan
Indrillco Hulu Energy, 2011.
43. Seismic Continuous Wave Transform (CWT) Attribute Analysis,
kerja sama dengan VICO, 2011.
38
Pusat Studi Energi
44. Terjemahan (Translation) NFPA Code (NFPA 58, NFPA 30,
NFPA 30A), kerja sama dengan PT Pertamina, 2011.
45. Jasa Pembuatan Panduan Operasional dan Safety Protection
Layers Mengacu pada The Best Practices Standard untuk LPG
Filling Plant di Direktorat Pemasaran dan Niaga PT Pertamina
(Persero), kerja sama dengan PT Pertamina, 2011.
46. Jasa Penyelidikan dan Pengambangan Metoda Passive Seismic
untuk Identifikasi Keberadaan dan Penyebaran Hidrokarbon
secara Lateral dan Vertikal di Lapangan Salawati-E, Linda-F
dan CWP, Papua, kerja sama dengan PT Pertamina, 2011.
47. Jasa Passive Seismic, kerja sama dengan TAC Pertamina –
Pilona Petro Tanjung Lontar Ltd., 2011.
48. Passive Seismic, kerja sama dengan PT Pandawa Prima
Lestari, 2011.
49. Survei Mikroseismik Kalibrasi, kerja sama dengan TACP
Indojaya Sukaraja, 2011.
50. Sequence Stratigraphy and Carbonates Training, kerja sama
dengan Kondur Petroleum, 2011.
51. Passive Seismic Surveillance and Analysis Services, kerja sama
dengan Chevron Pacific Indonesia, 2011.
52. Pembuatan Program Software Penghitungan Beban Emisi
Operasional PT Pertamina, PT Pertamina – HSEE Corporate,
Direktorat Umum dan Environmental, 2011.
53. Survei Mikrotremor untuk Identifikasi Keberadaan dan
Penyebaran Hidrokarbon di Struktur North Pulai dan Lirik,
Pertamina UBEP Lirik, 2012.
Pusat Studi Energi
39
54. Provision of 3D Pre-Stack Depth Migration Study for Ketapang
Working Area Exploration Drilling Program, PC Ketapang II
Ltd., 2012.
55. Survei Seismik Mikrotremor Lapangan Limau Barat dan
Tengah UBEP Limau, Pertamina UBEP Limau, 2012.
56. Jasa Pembuatan Perangkat Lunak Management Data
Terintegrasi (MDT) berbasis Web, PT Pertamina (Persero),
2012.
57. Pembuatan Front End Engineering Design (FEED) Fluid
Collection and Reinjection (FCRS) Proyek Karaha Unit-1 (1 X
30 MW), PT Pertamina Geothermal Energy, 2012.
58. Penyelidikan dan Pengembangan Metode Passive Seismik
Area CPP, PT Pertamina (Persero), 2012.
59. Riset Lanjutan Penggunaan Bahan Kimia untuk Enhanced Oil
Recovery, PT Pertamina (Persero), 2012.
60. Jasa Reprocessing Data Seismic 2D Offshore (± 230 km), PT
Samudera Energy, 2012.
61. Provision of Transient Electro Magnetic (TEM) – Induced
Polarization (IP) for Land Survey in West, PC West Glagah
Kambuna Ltd., 2012.
Program Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan
Pemerintah Daerah
1. Pemasangan PLTS di sejumlah masjid di Provinsi DIY dan
Jawa Tengah, 2002.
2. Pemasangan PLTS di Kabupaten Bantul Provinsi DIY, 2003.
3. Pemasangan PLTS di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa
Tengah, 2003.
40
Pusat Studi Energi
4. Pemasangan PLTS di Kabupaten, Provinsi Jawa Tengah, 2003.
5. Pemasangan PLTS di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTT,
2003.
6. Pemasangan PLTS di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta,
2003.
7. Pemasangan PLTS di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa
Tengah, 2004.
8. Pemasangan PLTS di Provinsi DIY, 2003-2005.
9. Pemasangan PLTS di Kabupaten Sleman, Provinsi DIY, 20032007.
10. Aplikasi Listrik Tenaga Surya untuk Traffic Light, Kota
Yogyakarta, 2005.
11. Pemasangan 126 PLTS di seluruh DIY, 2007.
Kerja Sama yang Telah Terjalin antara Pusat Studi Energi
dengan Mitra Kerja
Dalam Negeri
•
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
•
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
•
Perusahaan Listrik Negara (PLN)
•
PT Pertamina (Persero)
•
Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan)
•
Mobil Oil Indonesia
•
Petrochina
Pusat Studi Energi
41
•
Medco Energy E&P
•
Chevron Pacific Indonesia
•
Pacific Oil and Gas Indonesia
•
Pertamina UBEP Jambi
•
Pertamina UBEP Lirik
•
Pertamina UBEP Limau
•
PT Indo Jaya Sukaraja
•
KSO Pertamina EP – Samudra Energy Tanjung Lontar
•
TAC Pertamina – Pilona Petro Tanjung Lontar
•
JOB Pertamina – Golden Spike Indonesia
•
Kondur Petroleum
•
PC Ketapang II Ltd.
Luar Negeri
•
Tokyo Institute of Technology, Japan
•
Saga University, Japan
•
University of New South Wales, Australia
•
New Energy and Industrial Technology Development
•
Organization (NEDO), Japan.
Struktur Organisasi
•
42
Kepala
Pusat Studi Energi
•
Wakil Kepala
Koordinator Bidang:
a. Kerja sama Minyak dan Gas Bumi:
Program:
•
Pengembangan software sistem eksplorasi minyak dan
gas bumi.
b. Pengembangan Teknologi Energi Fosil dan Proses:
Program:
c.
•
Eksplorasi sumber daya mineral dan cadangan minyak
dan gas bumi
•
Optimasi produksi minyak dan gas bumi dan efisiensi
energi pada kilang minyak.
Pengembangan Energi Berbasis Biomasa:
Program:
•
Pengembangan biodiesel generasi pertama dan kedua
•
Pengembangan biofuel (bioetanol, biometanol, dan
biopropanol) dari biomassa, minyak nabati, dan karbon
dioksida (CO2) dengan proses kimia
•
Pengembangan katalis untuk proses produksi minyak
bumi dan biofuel
•
Pengembangan fuel cell.
Pusat Studi Energi
43
d. Energi air, angin, surya, geotermal, dan nuklir:
Program:
•
Pengembangan sistem pengelolaan PLTMH, PLTA, PLTS,
dan PLTN
•
Eksplorasi potensi geothermal.
e. Kebijakan Energi dan Database Energi Nasional:
Dewan Pakar
1. Dr. Anggito Abimanyu (Ekonomi energi, Fakultas Ekonomika
dan Bisnis UGM)
2. Dr. Bardi Murachman (Teknologi minyak bumi, Teknik Kimia
Fakultas Teknik UGM)
3. Dr. Tumiran (Kebijakan energi, Teknik Elektro & TI, Fakultas
Teknik UGM)
4. Dr. Eko Sugiarto (Energi dan
Matematika dan IPA, Kimia, UGM)
lingkungan,
Fakultas
5. Prof. Dr. Sunyoto Usman (Kebijakan energi, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik UGM)
6. Dr. Sulistyowati (Advokasi energi, Fakultas Hukum UGM)
7. Prof. Dr. Indarto (Konservasi energi, Teknik Mesin, Fakultas
Teknik UGM)
8. Dr. Wahyudi Geotermal, Fakultas Matematika dan IPA,
Geofisika, UGM)
9. Dr. Wiwit Suryanto (Seismologi, Fakultas Matematika dan
IPA, Geofisika, UGM)
44
Pusat Studi Energi
10. Suparwoto, M.Sc. (Instrumentasi
Matematika dan IPA, Geofisika, UGM)
geofisika,
Fakultas
11. Sudarmaji, M.Sc. (Eksplorasi geofisika, Fakultas Matematika
dan IPA, Geofisika, UGM)
12. Edi Hartantyo, M.Sc. (Eksplorasi sumber daya mineral,
Fakultas Matematika dan IPA, Geofisika, UGM)
13. Dr. Kuwat Triyono (Solar cell, Fakultas Matematika dan IPA,
Fisika, UGM)
14. Prof. Dr. Triyono (Katalis, Fakultas Matematika dan IPA,
Kimia, UGM)
15. Prof. Dr. Wega Trisunaryanti (Katalis dan energi hidrogen,
Fakultas Matematika dan IPA, Kimia, UGM)
16. Prof. Dr. Endang Triwahyuni
Matematika dan IPA, Kimia, UGM)
(Fotokimia,
Fakultas
17. Dr. Indriana Kartini, M.Eng. (Nano material & sel surya,
FMIPA Kimia UGM)
18. Dr. Dwi Siswanta, M.Eng. (Membran biofuel, Fakultas
Matematika dan IPA, Kimia, UGM)
19. Dr. Nurul Hidayat Aprilita, M.Si. (Energi dan lingkungan,
Fakultas Matematika dan IPA, Kimia, UGM)
20. Dr. Wawan Budianta (Geologi tata lingkungan, Teknik
Geologi, Fakultas Teknik UGM)
21. Dr. Agung Harijoko (Geologi panas bumi, Teknik Geologi,
Fakultas Teknik UGM)
22. Dr. Ir. PC. Sumardi (Process Safety, Teknik Kimia, Fakultas
Teknik UGM)
Pusat Studi Energi
45
23. Budianto Toha, M.Sc. (Sedimentary petrology, Teknik Geologi,
Fakultas Teknik UGM)
24. Joko Wintolo, DEA. (Geofisika eksplorasi, Teknik Geologi,
Fakultas Teknik UGM)
25. Dr. F. Danang Wijaya (Ketenagalistrikan, Teknik Elektro & TI,
Fakultas Teknik UGM)
26. Dr. Suharyanto (Power system, Teknik Elektro & TI, Fakultas
Teknik UGM)
27. Prof. Dr. Jamasri (Material energi, Teknik Mesin, Fakultas
Teknik UGM)
28. Dr. Harwin Saptoadi (Konversi energi, Teknik Mesin, Fakultas
Teknik UGM)
29. Dr. Suhanan (Konservasi energi, Teknik Mesin, Fakultas
Teknik UGM)
30. Dr. Khasani (Geotermal, Teknik Mesin, Fakultas Teknik UGM)
31. Dr. Budi Prayitno (Bangunan hemat energi, Teknik
Arsitektur, Fakultas Teknik UGM)
32. Dr. T. Yoyok Wahyu Subroto ( Bangunan hemat energi, Teknik
Arsitektur, Fakultas Teknik UGM)
33. Dr. Ahmad Rifa'i (Geoteknik, Teknik Sipil, Fakultas Teknik
UGM)
34. Dr. M. Sulaiman (Mikrohidro, MST UGM)
35. Dr. Taryono (Energi biomassa, Fakultas Pertanian UGM)
36. Dr. JP. Gentur Sutapa (Energi biomassa, Fakultas Kehutanan
UGM)
46
Pusat Studi Energi
37. Ambar Pertiwiningrum, Ph.D. (Teknologi biogas, Fakultas
Peternakan UGM)
38. Prof. dr. Supargiyono, Ph.D. (Keselamatan kerja, Fakultas
Kedokteran UGM)
39. Prof. Dr. Mustofa, M.Kes., Apt. (Keselamatan kerja, Fakultas
Kedokteran UGM)
40. Dr. Fahmi Radhi (Ekonomi energi, Fakultas Ekonomika dan
Bisnis UGM)
41. Hengki Purwoto, M.Si. (Kebijakan energi, Fakultas Ekonomika
dan Bisnis UGM)
42. Dr. Faried Wijaya (Bisnis energi, Fakultas Ekonomika dan
Bisnis UGM)
43. Dr. Muhadi Sugiono, M.A. (Diplomasi energi, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik UGM)
Pusat Studi Energi
47
Struktur Organisasi
Kepala Pusat Studi
Wakil Kepala Pusat
Studi
Sekretaris, Bagian
Keuangan, Hubungan
Kemasyarakatan
Koordinator Bidang:
1. Bidang Kerja sama Migas:
2. Pengembangan Teknologi Energi Fosil dan Proses
3. Pengembangan Energi Berbasis Biomasa
4. Energi air, angin, surya, geotermal, dan nuklir
5. Kebijakan Energi dan Database Energi Nasiona
Peneliti
Alamat
Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada
Sekip Blok K-1A, Yogyakarta 55281
Telp. 0274-549429 Faks 0274-549429
E-mail [email protected]
Website www.pse.ugm.ac.id
48
Pusat Studi Energi
PROFIL
Pusat Studi Keamanan dan
Perdamaian
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada
muncul dengan latar belakang politik dunia yang berubah. Situasi
baru menuntut pengembangan konsep dan ide tentang perdamaian
dan keamanan. Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian didirikan
pada 1 Oktober 1996 sebagai “usaha intelektual” untuk
mempertajam konsepsi keamanan dan perdamaian dengan tujuan
memunculkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu keamanan
serta perdamaian dalam lingkup nasional dan regional.
Dalam kerangka kerjanya, Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
mendasarkan aktivitasnya pada bidang action research. Dengan
demikian, sebagai pusat studi, Pusat Studi Keamanan dan
Perdamaian memiliki komitmen yang kuat terhadap aksi-aksi
fasilitasi, pelatihan, dan pendampingan sebagai bentuk pengabdian
kepada masyarakat dalam transformasi pembangunan. Ada tiga isu
utama yang menjadi kerangka kerja Pusat Studi Keamanan dan
Perdamaian, yaitu (a) reformasi sektor keamanan, (b) resolusi
konflik, dan (c) perdamaian. Dari ketiga bidang keahlian tersebut,
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian memfokuskan pada
beberapa isu area yang menjadi perhatiannya sebagai berikut.
a. Etnisitas: multikulturalisme etnis dan agama
b. Perdamaian dan pemerintahan
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
49
c.
Demokratisasi dan partai politik
d. Reformasi militer dan polisi
e. HAM dan resolusi konflik
f.
Manajemen krisis
g. Konflik industrial.
Pengalaman Lembaga
50
•
Pelatihan Komprehensif (Pemahaman Konsep Rencana Tata
Ruang dan Wilayah, Konsep Teori Eksternalitas, Pengelolaan
Keluhan, Manajemen Pencegahan Konflik, serta Keahlian
Menulis Laporan dan Narasi yang Baik), kerja sama PT Smart
Tbk., 2016.
•
Penelitian Masyarakat Adat Manggarai Timur dalam Rangka
Penyusunan Perda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat
Manggarai Timur, kerja sama KesbangPol Kabupaten
Manggarai Timur, 2015–2016.
•
Penelitian Identifikasi dan Analisis Pemetaan Data
Kebutuhan Penanganan Daerah Pasca Konflik Wilayah JawaBali-Nusa Tenggara, kerja sama Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik
Indonesia Satuan Kerja Pengembangan Daerah Tertentu,
2015.
•
Penelitian Kajian dan Perencanaan Mitigasi Resiko Sosial dan
Pelibatan Stakeholder untuk wilayah kerja Block A, kerja
sama PT MEDCO E&P Malaka, 2014–2015.
•
Pelatihan dan Advokasi Pendidikan Damai: The Project for
Strengthening People’s Capacity for Peace in Timor Island, East
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
Nusa Tenggara, kerja sama Kedutaan Besar Jepang di
Indonesia, 2013-2014.
•
Penelitian Pemetaan dan Valuasi Dampak Negatif
Transnational Organized Crime (TOC) bagi Indonesia: Politik,
Ekonomi, Sosial Budaya, kerja sama Badan Pengkajian dan
Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri,
2014.
•
Kursus Intensif Analisis Konflik untuk Kepala Bagian
Penelitian dan Evaluasi serta Peneliti MDS-SES-DNPCC Timor
Leste, kerja sama MDS-SES-DNPCC Timor Leste, 2013.
•
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pengelola SDA, kerja
sama Bagian Administrasi SDA Sekretariat Kab. Kutai
Kartanegara, 2013.
•
Evaluasi Program Final Evaluation of the PTD Project: Maluku,
Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah, kerja sama United
Nations Development Programme (UNDP), 2012.
•
Baseline Survey on Social Cohesion / Provision of Strengthening
Social Cohesion for Sustainable Development Program
(SSCSDP), kerja sama Crisis Prevention and Recovery Unit
CPRU-UNDP, 2011-2012.
•
Penelitian Violent Conflict in Indonesia: Descalation Fieldwork
Phase 1 di Maluku dan Maluku Utara, kerja sama dengan
World Bank PSF, Jakarta, 2011.
•
Workshop Manajemen Konflik Berbasis Sekolah dan Kursus
Intensif Bina Damai, kerja sama dengan Lembaga Kajian Islam
dan Perdamaian (LAKIP), 2011.
•
Program Global Xchange (GX) 2010, kerja sama dengan
British Council, 2010.
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
51
•
Asessment dan Advokasi Program Building Peace within
Community: Developing Social Cohesion in West Halmahera,
North Maluku, kerja sama dengan SERASI-USAID, 2010.
•
Regional Workshop on Protecting and Promoting Rights in
Natural Disasters in South-East Asia: Prevention and Response,
kerja sama dengan the All India Disaster Mitigation Institute
dan the Project on Internal Displacement at the Brooking
Institution, 2010.
•
Workshop Pluralism for Youth, kerja sama dengan American
Friends Service Committee (AFSC), Indonesia, 2010.
Alamat
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
Universitas Gadjah Mada
Sekip K-9 Yogyakarta 55281
Telp.
62 274 520733
Faks
62 274 520733
E-mail
[email protected]
Webmail www.csps.ugm.ac.id
52
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
PROFIL
Pusat Studi Kebudayaan
Pusat Studi Kebudayaan Universitas Gadjah Mada didirikan oleh
Prof. Dr. Umar Kayam pada April 1977. Saat itu kajian-kajian
kebudayaan dikembangkan, terutama dengan merengkuh semua
pelaku budaya pusat-pinggiran. Saat Prof. Dr. Umar Kayam
mengelola institusi ini, antara lain, beliau mencetuskan ide Pasar
Seni Gadjah Mada atau yang lebih dikenal dengan Gama Fair. Sejak
Januari 2013, institusi ini dikepalai oleh Dr. Aprinus Salam, M.Hum.
Pusat Studi Kebudayaan merupakan satu-satunya pusat studi
untuk studi kebudayaan di Indonesia. Sejak lima tahun terakhir,
Pusat Studi Kebudayaan melakukan studi tentang pembangunan
berbasis budaya di beberapa daerah di Indonesia, misalnya di Jawa,
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan
Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, dan sebagian Sumatera,
Papua, Papua Barat, serta beberapa daerah lain.
Kegiatan
Penelitian
Pusat Studi Kebudayaan melaksanakan penelitian implikasi
budaya dalam kebijakan-kebijakan nonbudaya, misalnya dalam
bidang infrastruktur (jalan, rumah sakit, permukiman, objek
wisata, irigasi, museum). Penelitian yang berkaitan dengan
kesenian, bahasa, religi, serta perubahan dan perkembangan
Pusat Studi Kebudayaan
53
kebudayaan. Penelitian pemetaan dan evaluasi kebijakan
kebudayaan dan kajian pembangunan di beberapa daerah. Studi
komparasi kebijakan dan kelembagaan budaya di berbagai wilayah
di dalam dan luar negeri. Penelitian-penelitian berperspektif
budaya diharapkan dapat menjawab permasalahan bangsa.
Pendidikan dan Pelatihan
Pelatihan yang dilakukan berperspektif budaya dalam berbagai
bidang. Sasarannya adalah civitas akademika, legislatif, eksekutif,
pelaku bisnis, seniman, LSM, dan umum. Sementara itu,
pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk membantu
menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat
dengan perspektif budaya lokal.
Pelatihan yang dimaksud adalah Pelatihan Analisis Budaya,
Pelatihan Mediasi Konflik Berbasis Budaya, Pelatihan Penulisan
Kreatif, serta Pelatihan Bahasa dan Sastra. Selain itu, juga sering
dilakukan diskusi dengan tema yang bervariasi melalui wadah
Forum mBulaksumuran, Diskusi Dua Bulanan, dan diskusi lain
yang sifatnya insidental.
Konsultasi
Konsultasi implementasi perspektif budaya diberikan kepada
proyek-proyek pengembangan tingkat nasional ataupun daerah.
Penyusunan usulan kebijakan berperspektif budaya lokal
diharapkan mampu mengembangkan budayanya untuk menjawab
berbagai permasalahan secara mandiri di masa yang akan datang.
Publikasi
Publikasinya meliputi penerbitan jurnal hasil penelitian, makalah
seminar, serta terjemahan naskah-naskah yang terkait dengan
kebijakan budaya dan implementasi perspektif budaya dalam
berbagai bidang kehidupan.
54
Pusat Studi Kebudayaan
Kerja Sama
Pusat Studi Kebudayaan juga menjalin kerja sama dengan pusatpusat studi di berbagai universitas di Indonesia, Dewan
Kebudayaan DIY dan Kota Yogyakarta, pemerintah pusat
(Kementerian Lingkungan Hidup RI, termasuk Pusreg dan
Bapeldalda, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Depkominfo,
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sekretariat Negara RI,
Departemen Luar Negeri RI, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Daerah Tertinggal, Badan Pelestarian
Nilai Budaya Yogyakarta, Badan Pertanahan Nasional), pemerintah
daerah (Provinsi DIY, Nusa Tenggara Timur, Riau, Papua, Papua
Barat), pemerintah daerah (Kabupaten Sleman, Bantul, Klaten,
Alor, Timor Tengah Utara, Muna, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka,
Kebumen, Kota Yogyakarta, Kota Tarakan, Kota Jepara).
Kerja sama lainnya ialah kerja sama dengan universitas
(Universitas Hassanudin, Universitas Brawijaya, Universitas
Wangsa Manggala), Soegeng Sarjadi Syndicate, LSM PERAPERA,
LSM Bunderan, Yayasan Umar Kayam, Mekar Pribadi, media massa
(daerah dan nasional), dan berbagai pihak swasta yang tertarik
mengembangkan kebudayaan sebagai perspektif, serta pihak luar
negri (CIRAD, Toyota Foundation, Museum New Mexico, USA,
Kedubes Australia di Jakarta, Pusat Kebudayaan Belanda-Karta
Pustaka Yogyakarta).
Sejak 2010–2011, Pusat Studi Kebudayaan menjalin kerja sama
dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dalam
penggalian kearifan lokal. Pada 2012, bermitra dengan Badan
Pelestarian Nilai Budaya, Pusat Studi Kebudayaan melakukan
identifikasi dan perlindungan karya budaya, seperti kerajinan
perak Kotagede, ukir kayu Jepara, reog Ponorogo, karapan sapi
Madura, dan sendratari Ramayana. Tahun 2013, bekerja sama
dengan Kementerian Daerah Tertinggal, Pusat Studi Kebudayaan
mengkaji Percepatan Pembangunan dalam Perspektif Budaya di
Papua dan Papua Barat. Selama dua tahun berturut-turut, 2014 dan
Pusat Studi Kebudayaan
55
2015, Pusat Studi Kebudayaan dipercaya oleh Pemerintah Daerah
Kota Tarakan memberikan rekomendasi tentang pendirian
museum dan kampung budaya. Tahun 2015 juga terjalin kerja
sama dengan Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan
Kebudayaan Kemendikbud menyelenggarakan FGD dan seminar
nasional tentang pembangunan dalam perspektif kebudayaan.
Untuk mengenal lebih jauh profil dan kegiatan Pusat Studi
Kebudayaan UGM, silakan mengakses laman psk.ugm.ac.id. Info
lebih lanjut, hubungi.
Kantor Pusat Studi Kebudayaan UGM
Jl. Trengguli No. E-9, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
No. Telp./Faks (0274) 521317
E-mail [email protected]
56
Pusat Studi Kebudayaan
PROFIL
Pusat Studi Kependudukan dan
Kebijakan
Tentang Pusat Studi Kependudukan dan
Kebijakan
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada
yang didirikan pada 1 April 1973 merupakan satu dari dua pusat
penelitian tertua di UGM. Lembaga ini bersifat multidisiplin dengan
memberikan perhatian pada isu-isu kependudukan dan kebijakan,
seperti keluarga berencana, migrasi, tata kelola pemerintahan dan
desentralisasi, pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan,
kesejahteraan rumah tangga, peran perempuan (gender), industri
kecil (UKM), sektor informal, kesehatan reproduksi,
ketenagakerjaan, ketahanan pangan, lingkungan hidup, serta
potensi konflik. Berbagai penelitian dan publikasi yang dihasilkan
selain memberikan sumbangan pemikiran, juga telah mampu
mempengaruhi desain dan perumusan kebijakan lokal maupun
nasional.
Selain penelitian dan aktivitas pengabdian masyarakat, Pusat Studi
Kependudukan dan Kebijakan juga terlibat dalam pengembangan
bidang pendidikan dengan menyelenggarakan program Magister
dan Doktor Studi Kebijakan (MDSK). MDSK merupakan sebuah
program studi yang dirancang untuk mengembangkan kapasitas
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan
57
dan kemampuan analisis lulusan terkait isu-isu kebijakan dengan
berbasis riset. Hingga 2016 ini MDSK telah menghasilkan ratusan
lulusan yang tersebar di seluruh Indonesia dan berasal dari
kalangan pemerintah dan swasta maupun LSM.
Pengalaman Penelitian dan Kerja Sama
Sejak berdiri, lebih dari 250 judul penelitian yang telah dilakukan
oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. Pengalaman
panjang di dunia penelitian telah mengantar Pusat Studi
Kependudukan dan Kebijakan menjadi lembaga yang dipercaya
oleh beragam mitra, baik universitas di dalam dan luar negeri,
lembaga pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah, lembaga donor, baik nasional maupun asing,
serta perusahaan-perusahaan swasta.
Selain penelitian berskala mikro, Pusat Studi Kependudukan dan
Kebijakan juga melaksanakan penelitian berskala makro, yakni
survei berskala nasional yang melibatkan ribuan responden di
seluruh Indonesia. Pendekatan kuantitatif dan kualitatif digunakan
sesuai dengan kepentingan analisis penelitian. Sedikitnya ada
enam tema utama penelitian yang kerap dilakukan oleh lembaga
ini, yaitu 1) kemiskinan, 2) kependudukan dan demografi, 3)
kesehatan dan pendidikan, 4) tata kelola pemerintahan,
desentralisasi, dan pelayanan publik, 5) gender dan kesehatan
reproduksi, serta 6) migrasi. Berikut adalah beberapa penelitian
unggulan yang pernah dilakukan Pusat Studi Kependudukan dan
Kebijakan.
Program Penelitian
58
Mitra
Governance and Decentralization Survey
World Bank, The
Partnership for
Governance Reform
Indonesia Rapid Decentralization Appraisal
(IRDA)
The Asia Foundation
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan
Program Penelitian
Mitra
Study on Corporate Environmental
Responsibilities to Support Design of Main
Phase Cap 2015 Programme
United Nations
Development Program
Strategy of Anticipating Food Insecurity:
Study on Institutional Food Security
Development in Indonesia
Neys – van Hoogstraten
Foundation
Cross Border Migration and Sexuality in
South East Asia and Greater Mekong SubRegion
Rockefeller Foundation
Support for a Pilot Project to Introduce
Citizens’ Charter as a Mechanism for
Improving Public Services in 3 Towns in
Central Java
Ford Foundation
Indonesian Family Life Survey (Sakerti
1999, 2007)
RAND Santa Monica
Survei Pelayanan Kesehatan dan
Pendidikan (Conditional Cash Transfer
2008, 2009, 2013)
World Bank
Situation Analysis (SITAN) 2010 for
Children and Women in Indonesia
UNICEF
ISP Governance Program in Bintuni
Regency (2009-2012)
British Petroleum
Indonesia
Governance and Capacity Building of the
District and Villages in DAV’s Tangguh LNG
Project (2010-2013)
British Petroleum
Indonesia
Social Economic Census in Kabupaten
Teluk Bintuni, Papua (2007, 2009, 2011)
British Petroleum
Indonesia
Costing a Multidisciplinary Package of
Response Services for Women and Girls
Subjected to Violence: A Gender Budgeting
Approach
UNWOMEN
Monitoring and Evaluation of Oil Subsidy
Compensation Program (2003, 2005)
Kementerian Sosial
PNPM Indonesia Village Infrastructure
Census Data Verification
World Bank
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan
59
Program Penelitian
60
Mitra
PNPM Generasi: Performance Monitoring
Survey 2014
World Bank
Mother and Child Situation Analysis Review:
Creating A Holistic Child-Friendly Planning
Tool
UNICEF
Capacity Building Improvement of Village
Government in Bojonegoro Regency
ExxonMobil
Development of Baseline Study: Socio
Cultural Environmental Studies,
Demography and Governance Program in
Area of Muara Bakau Block, East
Kalimantan
ENI Indonesia
Social Impact Assessment Study for
Dredging Project
ENI Indonesia
Poverty Census in Fak-Fak, West Papua
(2015, 2014)
Bappeda Kabupaten
Fakfak
Quantitative Survey for the Evaluation
Study of End of Partnership Outcome 2
(EOPO 2)
GRM International
Quantitative Survey for the Evaluation
Study of End of Partnership Outcome 3
(EOPO 3)
GRM International
The PKH End line Survey on the Conditional
Cash Transfer Phase 1
TNP2K
Monitoring and Evaluation of the Reform of
Bantuan Siswa Miskin (BSM) for the New
Entrants of Basic Education Level (SD, SMP,
M. Ibtidaiyah & M. Tsanawiyah)–Baseline,
Midline, and Endline Survey
TNP2K
Survey of Community Behavioral Care
Environment 2012
Kementerian
Lingkungan Hidup
Child Health and Migrant Parents in SouthEast Asia (CHAMPSEA)
The Wellcome Trust
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan
Kerja Sama dengan Mitra Penelitian
Dukungan dari lembaga-lembaga donor atau funding adalah salah
satu unsur penting keberhasilan Pusat Studi Kependudukan dan
Kebijakan dalam menjalankan berbagai kegiatannya, seperti
penelitian, workshop, seminar, pelatihan, hingga publikasi. Hingga
kini, telah banyak lembaga donor yang berkontribusi, baik dari
dalam negeri maupun dari luar negeri.
Beberapa lembaga donor dari dalam negeri adalah, seperti,
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan
Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Sosial,
Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas), Biro Pusat Statistik, serta pemerintah daerah di
beberapa provinsi di Indonesia.
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan juga menjalin kerja sama
dengan lembaga-lembaga luar negeri, seperti Badan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (UN) meliputi UNFPA (United Nations Fund for
Population Activities), UNESCO (United Nations Education
Scientific and Cultural Organization), ILO (International Labor
Organization), WHO (World Health Organization), UNDP (United
Nations Development Program), UNICEF (United Nations
Children’s Fund), serta UNWOMEN (United Nations Entity for
Gender Equality and The Empowerment of Women), American
Center for International Labour Solidarity (ACILS), AMAN (Asian
Muslim Action Network), AusAID (The Australian Agency for
International Development), USAID (U.S. Agency for International
Development), The Ford Foundation, The Asia Foundation, The
Rockefeller Foundation, Neys-van Hoogstraten Foundation, PLAN
Intenational, RAND Santa Monica, World Bank, The New Venture
Fund (Bill & Melinda Gates), NORAD (Norwegian Agency for
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan
61
Development Cooperation), serta beberapa perusahaan, seperti
British Petroleum Indonesia, Exxon Mobil Indonesia, ENI
Indonesia, Conoco Phillips, dan PT Pertamina (Persero).
Alamat
Gedung Masri Singarimbun
Jalan Tevesia, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Telp.
+62-271-547867, 556564
Faks
+62-274-556563
E-mail
[email protected]
Website cpps.ugm.ac.id
62
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan
PROFIL
Pusat Studi Lingkungan Hidup
Lingkup Kerja
Penelitian
Pusat Studi Lingkungan Hidup melakukan berbagai kegiatan
penelitian dasar maupun terapan di bidang lingkungan (kajian
lingkungan hidup strategis, penelitian daya dukung lingkungan,
sistem informasi lingkungan, AMDAL, audit lingkungan, dan lainlain yang relevan).
Pelatihan
Pelatihan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kemampuan
SDM bidang lingkungan, seperti kursus dasar-dasar AMDAL,
kursus penilai AMDAL, audit lingkungan, sistem informasi
lingkungan, UKL-UPL, pengelolaan lingkungan, serta ekonomi
lingkungan, pengelolaan B3 dan limbah B3, penyusunan Proper.
Pengabdian Masyarakat
Pusat Studi Lingkungan Hidup melakukan monitoring dan evaluasi
kualitas lingkungan melalui kegiatan UKL-UPL di beberapa
perusahaan mitra, memberikan ceramah-ceramah terkait
lingkungan, melakukan pendampingan dan kursus pengelolaan
dan pengolahan sampah perkotaan, bantuan dan advokasi di
Pusat Studi Lingkungan Hidup
63
bidang lingkungan, pendampingan terhadap beberapa pemda
untuk penyusunan KLHS, membantu penyusun dokumen
AMDAL/UKL-UPL untuk pengembangan kampus UGM, serta
mengoordinasikan beberapa pakar sebagai tim teknis di BLH
Provinsi, BLH Kota Yogyakarta dan BLH Sleman.
Publikasi
Pusat Studi Lingkungan Hidup mengembangkan referensi di
bidang lingkungan dengan menerbitkan buku dan sistem informasi
di bidang lingkungan. Pusat Studi Lingkungan Hidup juga
menerbitkan Jurnal Manusia dan Lingkungan yang telah
terakreditasi.
Tim Ahli
Tim Ahli di PSLH terdiri dari beberapa bidang keahlian, antara lain:
Prof. Ir. Bakti Setiawan, MA., PhD. (Urban Planning & Environment
Management),
Prof.
Dr.
Suwarno
Hadisusanto,
SU.
(Biologi/Ekologi), Prof. dr. Hari Kusnanto, Dr.PH. (Kesehatan
Masyarakat), Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, SH., LL.M. (Hukum
Lingkungan), Prof. Dr. Ir. Suryo Hardiwinoto, M.Sc. (Kehutanan),
Dr. Endang Astuti, M.Si. (Kimia), Dr. Ir. Sri Puji Saraswati, DIC., MSc.
(Pengelolaan Air & Air Limbah), Dr. Suharko (Sosiologi
Lingkungan), Dr. Suprapto Dibyosaputro, M.Sc. (Geografi dan
Lingkungan), dan Drs. Edi Prasetyo Nugroho, MBA. (Manajemen
Sumber Daya).
64
Pusat Studi Lingkungan Hidup
Pengalaman Kerja Lima Tahun Terakhir
A. Penelitian
Tahun 2011
Mitra Kerja sama
Pertamina EP
Randugunting
Judul
Studi UKL-UPL Kegiatan Pemboran Eksplorasi
Darat Sumur Cempaka Emas (CPE) – 1 Blok
Randugunting, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa
Tengah
PT DAHANA (Persero) UKL UPL Kegiatan Pabrik Emulsion Grade
Ammonium Nitrate (EGAN) di Desa Lhok Tuan
Kec. Bontang Utara, Kaltim
PT DAHANA (Persero) Kajian Sosial, Ekonomi dan Budaya serta Studi
AMDAL Kegiatan Pengembangan Area Pusat
Berenergi Tinggi di Desa Sadawarna, Kec.
Cibogo, Kab. Subang, Provinsi Jawa Barat
PT Bukit Asam
(Persero) Tbk.
Kajian Ekonomi, Sosial. dan Budaya Program
Relokasi Penduduk dan TPU atas Dapur (Paket
11-024)
PT Bukit Asam
(Persero) Tbk.
Penyusunan Dokumen Proper PT Bukit Asam
(Paket 11-259)
Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik UGM
Penyusunan Dokumen UKL UPL Pembangunan
Gedung FISIPOL UGM
Fakultas Ekonomika
dan Bisnis UGM
Penyusunan Dokumen UKL UPL Pembangunan
Gedung FEB UGM
Renbang UGM
Penyusunan Dokumen UKL UPL Pembangunan
Asrama Mahasiswa UGM Sendowo, Asrama
Mahasiswa UGM Kinanthi, Pembangunan
Gedung Perpustakaan UGM
Bapeldalda Kab. Pulau Pembuatan Dokumen Data dan Informasi
Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)
Morotai
Kabupaten Pulau Morotai
Bapeldada Kab. Pulau
Morotai
Studi Kajian Kualitas Air, Kabupaten Pulau
Morotai
Pusat Studi Lingkungan Hidup
65
Mitra Kerja sama
PT Holcim Indonesia
Judul
Studi Seismisitas Kegempaan Nusa
Kambangan PT Holcim Indonesia (Tbk.)
PT Holcim Indonesia Studi Geohidrology Quarry Narogong PT
Tbk Narogong Quarry Holcim Indonesia Tbk.
Tahun 2012
Mitra Kerja sama
Judul
UGM
UKL UPL Pembangunan Masjid Mardliyyah
Universitas Gadjah mada, Sendowo, Sinduadi,
Mlati, Sleman
PT PLN (Persero)
Pembangunan Lontar
Proyek Pembangkit
PLTU Rembang
Pekerjaan Rencana Kelola Lingkungan (RKL)
dan Rencanan Pemantauan Lingkungan (RPL)
PLTU Rembang Triwulan II Tahun 2012
PT PLN PUSEN LIS –
Banten
Studi Pengaruh Penyebaran Emisi dan
Kebisingan Rencana PLTU Lontar Ekspansi
(1x660 MW)
PT Sele Raya Merangin UKL – UPL Pengembangan Lanjutan lapangan
Dua (PT SRMD)
MIGAS Terbatas Lapangan Tampi & Lumbian,
Blok Merangin II Kab. Musi Rawas & Kab. Musi
Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
66
PT Bukit Asam
(Persero) Tbk.
Proper 2012 Pencapaian Pengelolaan
Lingkungan Hidup Pemanfaatan Sumber Daya
dan Pengembangan Masyarakat
PT ANTAM (Persero)
Tbk
Audit Lingkungan Pascatambang Pasir Besi
Kutoarjo Kabupaten Purworejo, Desa Puturejo,
Desa Ketawangrejo, dan Desa Munggangsari,
Kec. Grabag, Kab. Purworejo, Prov. Jateng PT
ANTAM (Persero) Tbk – 2012
UGM
Pemantauan DPPL Kampus Universitas Gadjah
Mada 2012
PLTU Rembang
Laporan Akhir Pekerjaan RKL dan RPL PLTU
Rembang
Pusat Studi Lingkungan Hidup
Mitra Kerja sama
Fakultas Kedokteran
Hewan UGM
Judul
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKLUPL) Pembangunan Animal Health Care
Profesor Soeparwi, Universitas Gadjah Mada
PT DAHANA (Persero) AMDAL RKL RPL Pengembangan Area Pusat
Subang Tasikmalaya
Bahan Berenergi Tinggi dan Fasilitas
Jawa Barat
Pendukungnya di Desa Sadawarna, Kec.
Cibogo, Kab. Subang, Prov. Jawa Barat PT
DAHANA (Persero)
Tahun 2013
Mitra Kerja Sama
Judul
LPPM UGM
Inovasi Oven Pengering Bahan Kipas Berbahan
Bakar Briket Limbah Bambu untuk Pengrajin
Kipas di Bangunjiwo, Bantul, DIY
PT Sarihusada
Generasi Mahardika
Penyusunan UKL/UPL Pengembangan
Kapasitas Pabrik SH2
DPPA UGM
Studi UKL-UPL Pembangunan GOR UGM
PT. PLN (Persero) Unit Pekerjaan Rencana Kelola Lingkungan (RKL)
Pembangkitan Jawa
dan Rencanan Pemantauan Lingkungan (RPL)
Bali SPP Rembang
PLTU Rembang Triwulan I Tahun 2013
Cirebon Electric
Power (PLTUCirebon)
Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup PLTU 1 x
660 MW Cirebon) milik PT Cirebon Electric
Power di Wilayah Kecamatan Astanajapura
dan Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon,
Jawa Barat
PT Sumber Segara
Primadaya (S2P)
Rencana Pengelolaan lingkungan Hidup (RKL)
Dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
(RPL) Tahap Prakonstruksi Proyek Ekspansi
Proyek Ekspansi PLTU Cilacap 1 x 660 MW
Desa Karangkandri, Kec. kesugihan, Kab.
Cilacap, Prov. Jawa Tengah
Pusat Studi Lingkungan Hidup
67
Mitra Kerja Sama
Judul
PT Sumber Segara
Primadaya (S2P)
Pemantauan Pengelolaan Lingkungan PLTU
Cilacap 2x300 MW ditambah 1x660 MW
periode 2013
BLH Kutai
Kartanegara
Penyusunan Naskah Akademis dan Draf
Raperda tentang Izin Lingkungan
KLH Kabupaten
Banjarnegara
Aksi Penyelamatan Sungai dan DAS Sapi
Kabupaten Banjarnegara
KLH Kabupaten
Banjarnegara
Penyusunan Raperda Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga dan Sejenis Rumah Tangga
PT Holcim Tbk.
Asistensi dan Konsultasi Adendum Perubahan
Izin Lingkungan
BPLH Kota Tarakan
Kajian Daya Tampung Beban Pencemaran
Sungai
PT Pembangkitan
Jawa Bali (PJB)
Pendampingan dan Penyiapan Dokumen
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper)
PT Freeport Indonesia Tailings Management Communication Forum
Tahun 2014
Mitra Kerja Sama
68
Judul
PT Cirebon Electric
Power (CEP)
Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 x 660
MW Cirebon
PT Tri Wahana
Universal (TWU)
UKL - UPL Pembangunan Tangki Timbun dan
Fasilitas Penunjang Lainnya di Lamongan
Shorebase oleh PT Tri Wahana Universal Di
Desa Kemantren, Kec. Paciran, Kab. Lamongan,
Jawa Timur (Draf 130515)
ConocoPlillips
(Warim) Ltd.
UKL/UPL Kegiatan Seismik 2D Blok Warim Provinsi Papua
Pusat Studi Lingkungan Hidup
Mitra Kerja Sama
Judul
PT Sumber Petrindo
Perkasa
Jasa Penyusunan Dokumen Pemantauan
Lingkungan (DPLH) atas Pembangunan
Receiving Booster Transfer Station di Desa
Sumber, Kabupaten Blora
PT Sumber Segara
Primadaya (S2P)
Perpanjangan Pemantauan Pengelolaan
Lingkungan PLTU Cilacap 2x300 MW ditambah
1x660 MW periode 2014
Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten
Tapin
Penyusunan Kajian Daya Dukung dan Daya
Tampung Kualitas Lingkungan Hidup Sungai
Negara Desa Sawaja-Desa Kaladan, Kecamatan
Candi Laras Utara dan Kecamatan Candi Laras
Selatan, Kabupaten Tapin
PT Sumber Segara
Primadaya
Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitar
PLTU Cilacap
PT Pembangkitan
Jawa Bali
Konsultasi Proper Lingkungan Hidup PT PJB
UP. MUARA KARANG
Fakultas Psikologi
UGM Yogyakarta
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pembangunan
Gedung D Fakultas Psikologi UGM
PT HOLCIM Indonesia Adendum ANDAL RKL-RPL PT HOLCIM
Tbk. Pabrik Cilacap
Indonesia Tbk. Pabrik Cilacap SC Plant, Desa
Karang Talun
PT Bukit Asam
(Persero) Tbk.
Jasa Pekerjaan Kajian Ekonomi, Sosial, dan
Budaya Program Relokasi Penduduk Bukit
Munggu, Bedeng Kresek, dan Sekitarnya
PT Pembangkitan
Jawa Bali
Kajian Sosial Masyarakat Sekitar PT PJB UP
Muara Karang
PT Sumber Segara
Primadaya (S2P)
Pemantauan Pengelolaan Lingkungan
Eksisting PLTU CILACAP 2x300 MW ditambah
dengan Ekspansi 1x660 MW Periode 2015
Fakultas Ilmu Budaya
UGM Yogyakarta
Penyusunan UKL-UPLPembangunan Gedung R.
Soegondo Fakultas Ilmu Budaya UGM
Pusat Studi Lingkungan Hidup
69
Mitra Kerja Sama
Judul
PT Pembangkitan
Jawa Bali
Verifikasi dan Benchmarking Dokumen Proper
PT PLN PJB UP Muara Karang, UP Muaratawar,
UP Paiton, UP Gresik
Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten
Bengkalis
Penyusunan Naskah Akademik dan Draf Awal
Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten
Bengkalis tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten
Blora
Konsultasi Penyusunan Dokumen Kajian
Dampak Lingkungan di Waduk Bentolo Desa
Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten
Blora, Provinsi Jawa Tengah
Fakultas Filsafat UGM
Yogyakarta
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pembangunan
Gedung A Fakultas Filsafat UGM
PT SPP/Sumber
Petrindo Perkasa
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pembangunan Receiving Booster Transfer
Station (RBTS)
PT Sumber Petrindo Perkasa Desa Sumber,
Kec. Kradenan, Kab. Blora, Jawa Tengah
Tahun 2015 dan 2016
Mitra Kerja Sama
70
Judul
PT Cirebon Rebon
Elektrik Power
Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta
• Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Laboratorium Teaching Industry
Sekolah Vokasi UGM
• Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Engineering Research Innovation
Center (ERIC) Fakultas Teknik UGM
• Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Learning Center dan Laboratorium
Advance Pharmaceutical Science Fakultas
Farmasi UGM
• Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Dental Learning Center FKG UGM
Pusat Studi Lingkungan Hidup
Mitra Kerja Sama
•
•
•
•
Judul
Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Law Learning Center Fakultas
Hukum UGM
Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Learning Center dan Integrated
Farming UGM Fakultas Pertanian UGM
Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Learning Center dan Laboratorium
Agrotropika Fakultas Kehutanan UGM
Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan
Gedung Learning Center of Animal Science
Fakultas Peternakan UG
PT Indonesia Power
UP Suralaya Merak,
Cilegon, Banten
Pendampingan PROPER PT Indonesia Power
UP Suralaya Merak, Cilegon, Banten
PT PLN (Persero)
Pembangkitan
Tanjung Jati B
Pendampingan Proper PT PLN Tanjung Jati B
Jepara, Jawa Tengah
PT Cirebon Elektrik
Power
Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup PLTU
1X660 MW Cirebon
BLH Kabupaten
Manggarai Barat
Pelaksanaan Penyusunan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka
Menengah 2016-2021 Kabupaten Manggarai
Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur
PT Sumber Segara
Primadaya (S2P)
Pendampingan CSR PLTU Cilacap
Badan Pemeriksa
Pengolahan data survei ke-8 INTOSAI WGEA
Keuangan RI (BPK RI)
PT Sumber Segara
Primadaya (S2P)
Pemantauan Pengelolaan Lingkungan PLTU
Cilacap 2x300 MW dan 1x660 MW Periode
Tahun 2016
Pusat Studi Lingkungan Hidup
71
B. Pelatihan
Pelatihan reguler yang rutin dilakukan adalah, seperti, kursus
AMDAL, Audit Lingkungan, Sistem Informasi Lingkungan, UKLUPL, Pengelolaan Lingkungan, dan Ekonomi Lingkungan, serta
Pengelolaan B3 dan Limbah B3.
Selain itu, Pusat Studi Lingkungan Hidup juga melakukan kerja
sama dalam bentuk In House Training, antara lain, dengan
Bapedalda Provinsi Papua Barat (dasar-dasar AMDAL, peningkatan
kapasitas SDM, tenaga penilai AMDAL) dan PPLH Universitas
Papua (dasar-dasar AMDAL).
Alamat
Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada
Jl. Lingkungan Budaya, Sekip Utara
Sleman, Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 565722
Faks (0274) 517863
E-mail [email protected]
Website pslh.ugm.ac.id
72
Pusat Studi Lingkungan Hidup
PROFIL
Pusat Studi Pancasila
Tentang Pusat Studi Pancasila
Pusat Studi Pancasila dibentuk sebagai tempat berkaryanya para
pakar demi mengembangkan Pancasila melalui pendekatan
multidisiplin untuk memecahkan berbagai masalah dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di samping
memusatkan perhatian pada penelitian, Pusat Studi Pancasila juga
bergerak dalam kegiatan lain, seperti pelatihan, advokasi, diskusi,
seminar, dan publikasi.
Visi dan Misi
Visi
mengembangkan Pancasila sebagai kebenaran yang hidup
(developing Pancasila as a living truth).
Misi
menguatkan kelembagaan melalui penataan organisasi sesuai
dengan standar penjaminan mutu universitas dan melalui
peningkatan sumber daya manusia di bidang penelitian dan
pendampingan masyarakat
Pusat Studi Pancasila
73
membangun sinergi dengan berbagai lembaga di Universitas
Gadjah Mada dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
UGM di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat
melakukan kajian atas berbagai paham, pemikiran, gagasan,
ideologi, dan teori yang hidup untuk memperkokoh kehidupan
bangsa dan membantu mengembangkan kerja sama
internasional
mendukung dan memperkuat demokratisasi, keadilan sosial,
dan penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara (NKRI) dan dalam
kehidupan internasional
mengembangkan jaringan (network) kerja sama dengan
berbagai lembaga dan organisasi nasional dan internasional
untuk mencapai visi dan misi Pusat Studi Pancasila.
Struktur Organisasi
74
•
Kepala
•
Staf IT
•
Staf Peneliti
•
Staf Keuangan
•
Staf Administrasi
•
Pembantu Umum
Pusat Studi Pancasila
Tim Ahli Pusat Studi Pancasila Periode 2012-2014
1. Prof. Dr. Sutaryo
2. Dekan Filsafat (ex.officio)
3. Kepala Pusat Studi Pancasila (ex.officio)
4. Prof. Dr. Drs. Purwo Santoso, M.A.
5. Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec.
6. Dr. Arqom Kuswanjono
7. Dr. Paripurna, S.H., L.L.M.
8. Drs. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc.
9. Dra. Ir. Larasati Suliantoro Sulaiman
10. Prof. Dr. Irham
11. Yudi Latif, MA, Ph.D.
12. KH Abdul Muhaimin
13. Prof. Dr. Noor Rahman
14. Drs. Hadi Sutarmanto, S.U.
15. Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marsono, M.Agr.
16. Prof. Dr. Sumijati Atmosudiro
17. Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum.
18. Ir. Surjono, M.Phil.
19. K.H. Muhammad Jazir ASP
Pusat Studi Pancasila
75
20. Dr. Daud Aris Tanudirjo
21. Prof. Dr. Kaelan
22. Prof. Dr. Wuryadi
23. Drs. Sindung Tjahyadi, M.Hum.
24. Sonjoruri Budiani Trisakti, M.A.
25. Prof. Dr. drg. Munakhir Ms., S.U., Sp. RKG.
26. Drs. Slamet Sutrisno, M.Si.
27. Prof. Dr. Soeparna Darmawijaya
Alamat
Jalan Podocarpus II / D22 Bulaksumur UGM
Yogyakarta 55281
Telp.
(0274) 553149
Faks
(0274) 553149
E-mail
[email protected], [email protected]
Website htpp://www.psp.ugm.ac.id
76
Pusat Studi Pancasila
PROFIL
Pusat Studi Pangan dan Gizi
Lingkup Kerja
Lingkup kerja Pusat Studi Pangan dan Gizi sesuai misinya adalah
sebagai berikut.
•
mengembangkan penelitian-penelitian di bidang pangan dan
gizi yang bersifat lintas/ interdisiplin
•
mendukung program sarjana dan pascasarjana dengan
menyediakan fasilitas laboratorium dan lain-lain yang
menunjang proses pendidikan
•
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan
menyediakan jasa pelayanan analisis pangan, penelitian,
konsultasi, pelatihan, dan informasi-informasi tentang
pangan
•
menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik perguruan
tinggi, industri, maupun instansi lain, baik dalam maupun
luar negeri
•
melakukan kajian-kajian tentang kebijakan pangan terkait
ketahanan dan keamanan pangan sehingga dapat
memberikan kontribusi dalam program pembangunan
nasional di bidang pangan secara berkesinambungan
Pusat Studi Pangan dan Gizi
77
•
melakukan publikasi, baik melalui jurnal-jurnal ilmiah
nasional dan internasional, seminar/pertemuan ilmiah
maupun dalam bentuk buku, dan lain-lain.
Pengalaman Selama Lima sampai Sepuluh
Tahun Terakhir
Penelitian
1. Pembuatan dan khasiat kesehatan susu biji wijen yang
difermentasi
2. Sifat antioksidan sesamol dari biji wijen
3. Otentifikasi bakso halal dengan metode kit dan metode PCR
4. Kajian kimia dan sensoris daun bekkai lan
5. Bahan pengemas tradisional
6. Petai sebagai sumber umami
7. Gelatin dari kulit kerbau
8. Produk reaksi maillard yang terbentuk selama pengolahan
nira menjadi gula kelapa
9. Perubahan kimia petai selama penanganan pasca panen dan
pengolahan.
10. dll.
Pengabdian pada Masyarakat
1. Pelatihan peningkatan sanitasi dan higiene bagi PKL pangan
di Gunung Kidul
78
Pusat Studi Pangan dan Gizi
2. Pelatihan peningkatan sanitasi dan higiene bagi PKL pangan
di Bantul
3. Perbaikan proses pembuatan jamu gendong di sentra jamu
gendong Sanden, Jetis, Bantul
4. Pelatihan peningkatan sanitasi dan higiene bagi pengelola
kantin di UGM
5. dll.
Pelayanan Jasa Pengujian/Analisis dan Penyediaan Isolat
Mikrobia
Beberapa macam analisis kimia/pengujian adalah sebagai berikut.
1. Analisis proksimat
2. Profil asam-asam lemak
3. Mineral dan logam berat
4. Kalori
5. Indeks glikemik
6. Umur simpan makanan
7. dll.
Penyediaan isolat, jenis-jenis isolate, antara lain, adalah bakteri
asam laktat dan acetobacter untuk nata de coco.
Pelatihan-Pelatihan yang Telah Dilakukan
1. Pelatihan uji mikrobiologis pangan
2. Pelatihan profil asam lemak dan logam berat
Pusat Studi Pangan dan Gizi
79
3. Pelatihan identifikasi jamur pada pangan
4. Pelatihan penelitian dengan hewan coba
5. dll.
Dukungan Akademik bagi Mahasiswa
1. menyediakan fasilitas laboratorium yang mendukung
penelitian mahasiswa, dengan tersedianya empat
laboratorium, yaitu kimia, mikrobiologi, gizi, dan rekayasa
pangan.
2. adanya seminar rutin kemajuan penelitian,
pembimbingan mahasiswa S1, S2, dan S3.
dan
Mitra Kerja yang Terjalin
Dalam Negeri
1. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY
2. Dinas Pertanian DIY
3. Dinas Kesehatan DIY
4. Dinas Pertanian Kab. Sleman
5. BPTP Yogyakarta
6. Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI Gunung Kidul
7. Dinas Kebudayaan DIY
8. Dompet Dhuafa Yogyakarta (Pembinaan UKM/PKL Pangan)
9. dll.
80
Pusat Studi Pangan dan Gizi
Luar Negeri
1. Prince Songkla Univeristy, Thailand
2. Universiti Kebangsaan Malaysia
3. AIT Bangkok, Thailand
4. UNU-IAS – Yokohama
5. Slow Food International, Italia
6. Chalmer University, Swedia
7. Bioversity International
8. dll.
Alamat
Gedung PAU UGM Lt. 2
Jl. Teknika Utara, Barek, Yogyakarta 55281,
Telp./Faks 0274-589242 (Sdr. Sriyono/Ibu Ning)
E-mail: [email protected]
Pusat Studi Pangan dan Gizi
81
82
Pusat Studi Pangan dan Gizi
PROFIL
Pusat Studi Pariwisata
Pusat Studi Pariwisata didirikan pada 23 Juli 1994 dan merupakan
salah satu bagian dari Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada
yang memiliki kompetensi penelitian di bidang pariwisata. Pusat
Studi Pariwisata didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor
Nomor UGM/92/4576/UM/01/37. Selain mendukung kebijakan
universitas menuju research university, Pusat Studi Pariwisata juga
mengembangkan metodologi penelitian yang dapat menghadirkan
konsep baru maupun landasan kebijakan dalam pembangunan
kepariwisataan, baik di tingkat daerah, nasional maupun
internasional.
Kegiatan
Penelitian
Pusat Studi Pariwisata melaksanakan penelitian dasar dan terapan
dalam bidang pariwisata secara umum, termasuk berbagai dimensi
prekonstruksi, konstruksi, dan pascakonsruksi yang meliputi
pemasaran dampak dan manajemen, serta penelolaan usaha
pariwisata.
Perencanaan dan Perancangan
Perencanaan pengembangan kawasan pariwisata yang dilakukan
Pusat Studi Pariwisata mencakup makro maupun mikro.
Pusat Studi Pariwisata
83
perencanaan ini meliputi desain arsitektur, manajemen konstruksi
pengembangan fasilitas kepariwisataan, baik eksterior, interior,
lanskap serta berbagai bentuk perencanaan sosial budaya, SDM,
dan kelembagaan yang dibutuhkan.
Pendidikan dan Pelatihan
Pusat Studi Pariwisata melaksanakan berbagai bentuk pendidikan
dan pelatihan bagi para pengelola, penasihat, dan pelaksana
pengembangan kepariwisataan, baik untuk tingkat manajerial,
supervisor maupun pelaksana.
Evaluasi dan Monitoring
Pusat Studi Pariwisata meliputi evaluasi dan monitoring
perencanaan dan perancangan, sistem manajemen, teknik
pemasaran, studi kelayakan dan studi penanaman modal, serta
Analisis Dampak Lingkunan (AMDAL) di bidang kepariwisataan.
Penyusunan Kebijakandan Peraturan
Penyusunan kebijakan dan peraturan ini yang dilakukan Pusat
Studi Pariwisata mencakup pengkajian kebijakan, penyusunan
strategis kala, penyusunan formulasi kebijakan dalam peraturanperaturan maupun penyusunan program.
Kerja Sama
Mitra Kerja Sama dalam Negeri
1. Kementerian Pariwisata RI
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI
3. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahtraan Rakyat RI
4. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal RI
84
Pusat Studi Pariwisata
5. Kementerian Kehutanan RI
6. Kementerian Luar Negeri RI
7. Kementerian Lingkungan Hidup RI
8. Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota
9. Mitra kerja sama bidang pariwisata (ASITA, PHRI, HPI, dan
LSM bidang pariwisata).
10. Assosiasi Profesi bidang Pariwisata, dll.
Mitra Kerja Sama Luar Negeri
1. UNWTO (United Nations World Tourism Organization)
2. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization)
3. ILO Jakarta Office (International Labor Organization)
4. UNDP Indonesia (United Nations Development Programme)
5. DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst)
6. World Bank
7. PATA (The Pacific Asia Travel Association)
8. HTWG Konstanz, Jerman
9. Universities Toulouse – Perancis
Pusat Studi Pariwisata
85
Pengalaman
2015
1. Riset Aksi Program Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan
Cagar Budaya Prambanan
2. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan
Kabupaten Tambrauw, Pacitan, Maluku Tenggara,
Tulungagung, dan Kota Palangkaraya
3. Penyusunan Naskah Akademik dan Raperda RIPPDA
Kabupaten Pacitan
4. Survei Indeks Kepuasan Wisatawan Kota Yogyakarta
5. Penyusunan Strategi Peningkatan Kunjungan Wisatwan
Mancanegara di Candi Borobudur
6. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Objek Wisata
(RIPOW) Kota Sibolga
7. Aplikasi Model Tata Kelola untuk Peningkatan Daya Tarik
Destinasi Pariwisata di Taman Komodo dan Kota Labuan Bajo
8. Penelitian Prioritas Nasional Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan (MP3EI)
2014
1. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan
Kabupaten Sleman dan Pacitan
2. Penyusunan Naskah Akademik Raperda RIPK Kabupaten
Sleman
3. DED Kawasan Joyo Boyo Kabupaten Kediri
86
Pusat Studi Pariwisata
4. Survei Indeks Kepuasan Wisatawan Kota Yogyakarta
5. Peluang Investasi Usaha Pariwisata Kota Yogyakarta
6. Studi Kelayakan (FS) Pembuatan Art Center dan TIC
Kabupaten Sleman
7. Kajian Standardisasi Usaha Salon dan Spa Kabupaten Sleman
8. Penguatan Kapasitas Teknis Pengelola Desa Wisata di DIY
9. Penyusunan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering
Design (DED) Destinasi Pariwisata Sungai Batanghari
Provinsi Jambi
10. Penyusunan Raperda
Kabupaten Magelang
Penyelenggaraan
Kepariwisataan
11. Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Kota Magelang
2013
1. Penyusunan Masterplan Agrowisata di Provinsi Jawa Tengah
dan Kawasan Bandungan
2. Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata di Wilayah Sulawesi
3. Penyusunan Review Rencana Induk
Pariwisata (RIPPDA) Kabupaten Magelang
Pengembangan
4. Survei Indeks Kepuasan Wisatawan Kota Yogyakarta
5. Masterplan Pengembangan Pariwisata Desa Njarum Bayat
dan Desa Nganjat Polanharjo, Kabupaten Klaten
6. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan
Kota Magelang, Kota Tarakan, Kutai Barat
Pusat Studi Pariwisata
87
7. Model Sinergi Stakeholder dalam Pengembangan AgroMarine Tourism di Koridor Bali-Nusa Tenggara Bagi
Pencapaian Millenium Development Goals (Tahap II)
8. Detail Engineering Design (DED) Pengembangan Desa Wisata
Jarum Bayat dan Desa Wisata Nganjat Polanharjo
9. Survei Daya Tarik Pariwisata Kota Yogyakarta
2012
1. Pemberdayaan
Kalimantan
Masyarakat
Desa
Wisata
di
Wilayah
2. Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata di Wilayah Sulawesi
3. Fasilitasi Pemanfaatan CSR dalam Rangka Pengembangan
Desa Wisata
4. Survei Indeks Kepuasan Wisatawan Kota Yogyakarta
5. Penerapan Model Ekowisata di Daerah Tujuan Wisata Rentan
Bencana di D.I. Yogyakarta
6. Penyusunan Feasibility Study (FS) dan Design Enginering (DE)
Pengembangan Wisata Sungai Serayu
7. Penyusunan Review Rencana Induk Pengembangan
Pariwisata (RIPPDA) Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten
Klaten
8. Penyusunan Blue Print Pengembangan Pariwisata Kabupaten
Banjarnegara
9. Analisis terhadap Pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata
dalam Penanggulangan Kemiskinan di Desa Wisata
88
Pusat Studi Pariwisata
10. Pengembangan Model Kebijakan Pembangunan Pariwisata
Berbasis Pergerakan Wisatawan di Wilayah Joglosemar
11. Implementasi Konsep “Destination Intellijen” dalam
Standardisasi Destinasi Pariwisata, Studi Kasus: Destinasi
Borobudur
12. Analisis Destinasi Wisata Berkelanjutan Menggunakan
Standar Sustainable Developement UNWTO
13. Peningkatan Kapasitas Pusat Studi Pariwisata sebagai Pusat
Studi yang Unggul dengan Sinergi Edukasi-Riset-Aksi (ERA)
dalam Bidang Kepariwisataan
14. Model Sinergi Stakeholder dalam Pengembangan AgroMarine Tourism di Koridor Bali-Nusa Tenggara bagi
Pencapaian Millenium Development Goals.
Alamat
Bulaksumur J-3, Yogyakarta
Telp.
(0274) 564138; (0274) 583 595
Faks.
(0274) 564138
E-mail
[email protected]
Website puspar.ugm.ac.id
Pusat Studi Pariwisata
89
90
Pusat Studi Pariwisata
PROFIL
Pusat Studi Pedesaan dan
Kawasan
Aktivitas
Skop Aktivitas
1. Penelitian interdisiplin tentang kemiskinan dan pedesaan
2. Advokasi dan mentoring kepada desa dan masyarakat desa
3. Penelitian kebijakan dan pengembangan kawasan pedesaan
4. Monitoring dan evaluasi program pembangunan dan program
aksi pada organisasi sipil
5. Studi sinergisasi pembangunan desa dan program CSR
6. Penguatan kapasitas pemerintah desa dan masyarakat desa
dalam kaitannya dengan pemerintah, organisasi sipil, dan
sektor privat
Jejaring
1. Agensi donor (ILO, UNDP, USAID, Ford Foundation, World
Bank, DFID, ADB, IFAD, dll.)
Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan
91
2. Pemerintah (Kementerian Desa, Kementerian Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pertanian,
Kementerian Pekerjaan Umum, Bappenas, dll.)
3. Sektor Privat (Angkasa Pura I, PT Newmont Nusa Tenggara,
Freeport, Asian Agri, Rio Tinto, VICO Indonesia, Exxon Mobil,
UNOCAL, dll.)
4. CSO (Bina Swadaya, IRE, Percik, YIS, dll.)
Struktur Organisasi
DEWAN DIREKSI
KEPALA
PENELITI
STAF ADMINISTRASI
Para Peneliti
1. Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc.
2. Prof. Dr. Susetiawan, S.U.
3. Dr. Bambang Hudayana, M.A.
4. Dr.Dja’far Shiddieq, M.Sc.
92
Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan
5. Dr. Ir. Dyah Ismoyowati, M.Sc.
6. Dr. Suharko
7. Dr. Arie Sujito, M.Si.
8. DC. Mulyono, M.A.
9. Dyah Candra, M.P.A.
10. AB. Widyanta, M.A.
11. Muh. Yunan Roni, M.Sc.
12. Medda Maya Pravitta, M.A.
13. Agung Wicaksono, M.A.
14. Wahyu Kustiningsih, M.A.
15. Suharto, S.Sos.
Peneliti Tamu
1. Ikaputra, Ph.D.
2. Drs. Helly P. Sutjipto, M.A.
3. Andi Sandi, S.H., L.L.M.
4. Dr. Nafis Khuriyati
5. Dr. Bambang Suwignyo
Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan
93
Bagian Administrasi
Sekretariat
94
: Siti Haryani
Keuangan
Rr. Yuliarti
Kepegawaian
FX. Danang Sapto
Perpustakaan
Lestari Pudwi Astuti
Kerumahtanggaan
Bandi Widodo
Parjana
Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan
Aktivitas Institusional
Penelitian (2011-2015)
1. Penguatan UKM, Lembaga Keuangan Mikro, di Samigaluh
Kulon Progo; kerja sama dengan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, 2011
2. Penguatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa
Poncosari, Srandakan, Bantul; kerja sama dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011
3. Pengembangan Ekonomi dan Pembentukan Pusat Informasi
UKM, Tepus, Tanjungsari, Girisubo, Gunung Kidul; kerja sama
dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011
4. Studi Evaluasi Pembangunan Peternakan 2012-2015, kerja
sama dengan Kementerian Pertanian
5. Studi Evaluasi Pembangunan Peternakan 2012-2015, kerja
sama dengan Dinas Pertanian Provinsi DIY
6. Social Need Mapping and Field Need Assessment in Sangasanga, kerja sama dengan PT Pertamina, 2012
7. Singkong Untuk Kedaulatan Pangan: Studi Kolaboratif, PSPK
UGM dan PUPT Dikti, 2015
Pelatihan dan Pemberdayaan
1. TOT for Human Resources Capacity Building and Social
Institution in the Program of Spatial-based Disaster Risk
Reduction Mainstreaming, Phase I on September 20-25, 2012;
kerja sama dengan BNPB, BNPD Klaten, Canary Gatherings,
DRR
Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan
95
2. TOT for Human Resources Capacity Building and Social
Institution in the Program of Spatial-based Disaster Risk
Reduction Mainstreaming, Phase II on November 20-25, 2012;
kerja sama dengan BNPB, BNPD Klaten, Canary Gatherings,
DRR
3. Pelatihan dan Beasiswa Penulisan Tesis bagi Mahasiswa
Pascasarjana, kerja sama dengan PT Newmont Nusa
Tenggara
4. Pelatihan Petani di Kawasan Bencana Erupsi Merapi, kerja
sama dengan Fakultas Teknologi Pertanian, LP2NU, Banser
Pakem, DPW SPI Yogyakarta, Sobat
5. Promosi Kuliner Singkong untuk Ketahanan Pangan dan
Pemberdayaan UKM Singkong di Gunung Kidul.
Studi CSR
1. Kajian Aspek Sosial Ekonomi Perkebunan (Cokelat, Kopi, Teh,
Kapas, Karet, Tembakau, Sawit), kerja sama dengan
Departemen Pertanian
2. Study on Socio-Economic Impacts of Palm Oil Plantation PT
Asian Agri on Local and National Economic Growth, kerja sama
dengan PT Asian Agri
3. Studi Relokasi dan Community Development bagi Masyarakat
Terdampak Pembangunan Bandara di Temon Kulon Progo,
kerja sama dengan PT Angkasa Pura I
4. Social Impact Assessment PT Newmont Nusa Tenggara
5. Social Impact Mitigation Plan PT Newmont Nusa Tenggara
6. Stakeholder Perception Survey on CSR Program of Mobile Cepu
Limited at Cepu Block
96
Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan
7. Study on Community Social Issues in Mining Sector (Indonesia
Mining Association)
8. Evaluasi Program CSR PT Unocal
9. Community Development Model for Communities Surrounding
Mining Area in Eastern Hemisphere of Indonesia (Department
of Mining and Rio Tinto Foundation)
10. Evaluation of Community Development Program in Areas
surrounding PT Kelian Gold Mine (Rio Tinto Foundation)
11. Evaluation of Programs and Performance of PT Timah, Tbk.
12. Validation Study of Community Indicator in Mining Companies
(PT Inco, PT Newmont, PT Timah, Tbk.)
13. Social Planning on the Closure of Management Area in Tailing
and its surroundings in PT Freeport Indonesia premise.
Alamat
Bulaksumur G-7 Yogyakarta, PO Box 2 UGM
Telp.
(0274) 564463, 901150, 901151
E-mail
[email protected], [email protected]
Website http://www.pspk.ugm.ac.id
Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan
97
98
Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan
PROFIL
Pusat Studi Pengelolaan Sumber
Daya Hayati
Sejarah
Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Universitas Gadjah
Mada merupakan peningkatan dan pengembangan dari Pusat Studi
Pengendalian Hayati Universitas Gadjah Mada. Pusat Studi
Pengendalian Hayati berdiri pada 12 Juli 1995 berdasarkan
Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada No. UGM/90/3969/
UM/01/37. Perubahan nama Pusat Studi Pengendalian Hayati
menjadi Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati disahkan
dengan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor
475/P/SK/HT/2009 tanggal 7 Mei 2009.
Dengan peningkatan pusat studi ini, diharapkan UGM lebih dapat
memanfaatkan potensi sumber daya manusia, kepakaran, serta
prasarana dan sarana penelitian yang dimiliki untuk membantu
pemerintah menentukan kebijakan dan teknik pengelolaan sumber
daya hayati bagi peningkatan kesejahteraan rakyat serta
keberlanjutan pembangunan nasional.
Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati
99
Permasalahan
Keanekaragaman Hayati
Indonesia termasuk tiga negara yang memiliki megadiversity.
Beranekaragam jenis tumbuhan, binatang, dan mikroba yang hidup
di bumi Indonesia seharusnya dapat dilestarikan dan dimanfaatkan
secara bijaksana dan berkelanjutan. Praktik pembangunan yang
dilakukan di berbagai sektor saat ini cenderung mengeksploitasi
serta merusak kelestarian dan keanekaragaman sumber daya
hayati. Indonesia telah lama meratifikasi konvensi PBB, yakni The
United Nations Convention on Biological Diversity melalui UU No.
5 Tahun 1994. Namun pelaksanaannya di lapangan masih sangat
terbatas. Pengendalian hayati merupakan salah satu bentuk
pemanfaatan berbagai komponen keanekaragaman hayati secara
berkelanjutan. Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati
melakukan penelitian dan kajian tentang seberapa jauh
keberadaan sumber daya hayati (termasuk sumber daya genetik),
prospek pemanfaatan sumber daya hayati, dan pelestarian sumber
daya hayati. Indonesia mengalami perompakan (biopiracy)
kekayaan sumber daya hayati dan sumber daya genetik oleh negara
yang miskin keanekaragaman hayati, terutama negara-negara
subtropis. Hal ini dapat terjadi karena Indonesia belum
mempunyai instrumen peraturan dan kelembagaan yang kuat
untuk mencegahnya.
Ketahanan Hayati
World Trade Organization (WTO) telah menetapkan bahwa setiap
negara diperbolehkan menerapkan persyaratan dan hambatan
teknis bagi produk-produk yang memasuki wilayah negara dengan
alasan melindungi kesehatan manusia, tumbuhan, dan hewan,
termasuk ternak dan ikan. Ketetapan ini tertera pada pasal-pasal
persetujuan WTO-SPS (Sanitary and Phytosanitary) dan WTO-TBT
(Technical Barrier to Trade). Berdasarkan ketetapan ini, banyak
negara yang mengembangkan program biosecurity yang mencakup
100
Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati
program karantina hewan, ikan, dan tumbuhan. Negara yang
memiliki kemampuan teknis ilmiah dalam memenuhi persyaratan
dan standar global, serta yang mempunyai program biosecurity
yang kuat dan tegas dapat memasarkan produk-produknya di
pasar global sekaligus mampu menghambat pemasukan produkproduk dari luar. Sebaliknya, negara yang tidak mampu memenuhi
persyaratan internasional dan tidak mempunyai program
biosecurity kuat tidak akan mampu memasarkan produkproduknya di pasar global. Negara-negara ini pun tidak mampu
mencegah impor produk-produk luar, seperti yang terjadi di
Indonesia saat ini.
Keamanan Hayati
Ketetapan WTO-SPS juga mencakup program Keamanan Hayati
(biosafety) yang bertujuan mencegah pemasukan penyakitpenyakit dan organisme berbahaya bagi kesehatan manusia dan
lingkungan. Indonesia telah mengalami banyak kasus pemasukan
dan penyebaran berbagai organisme berbahaya bagi kesehatan
manusia, hewan, dan lingkungan, seperti flu burung, HIV/AIDS,
penyakit sapi gila, serta impor kedelai transgenik dari USA tanpa
melalui analisis risiko. Semua kasus tersebut menunjukkan
kelemahan sistem biosafety di Indonesia saat ini.
Kebijakan dan Advokasi Sumber Daya Hayati
Kebijakan pengelolaan sumber daya hayati yang komprehensif dan
terpadu serta dapat dilaksanakan oleh pemangku kepentingan
harus ditetapkan. Berbagai peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan sumber daya hayati perlu ditinjau kembali dan
dipadukan agar tidak terjadi tumpang-tindih yang merugikan.
Sosialisasi kebijakan sumber daya hayati tersebut pada seluruh
lapisan pemangku kepentingan juga perlu dilakukan agar semua
kebijakan sumber daya hayati dapat dilaksanakan di lapangan.
Pendampingan dan advokasi terhadap pemangku kepentingan
yang memiliki permasalahan pengelolaan dan kebijakan sumber
Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati
101
daya hayati perlu disediakan dan dilaksanakan. Terkait konteks ini,
kontribusi UGM dalam peningkatan daya saing bangsa di era
globalisasi di bidang pengelolaan sumber daya hayati dapat lebih
diwujudnyatakan melalui kegiatan Pusat Studi Pengelolaan
Sumber Daya Hayati.
Pemerintah telah mempunyai beberapa kebijakan terkait sumber
daya hayati, tetapi diseminasi dan pelaksanaan kebijakannya di
lapangan belum berjalan sehingga proses eksploitasi sumber daya
hayati terus berjalan. Advokasi dan pendampingan pada anggota
masyarakat yang bermasalah dengan pelestarian, pemanfaatan,
dan pengelolaan sumber daya hayati perlu ditingkatkan.
Semua disiplin ilmu, termasuk ilmu-ilmu humaniora dan sosial,
seperti filsafat, antropologi, sosiologi, psikologi, dan ilmu hukum,
mempunyai peran yang penting dalam pengelolaan dan kebijakan
sumber daya hayati. Perannya yang terutama adalah dalam
mengubah perilaku, kebiasaan, pola produksi, dan pola konsumsi
masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya
hayati. Perubahan yang dimaksud adalah dari cara yang boros dan
merusak menjadi pola yang berhati-hati, hemat, dan berkelanjutan.
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Visi
menjadi pusat studi yang unggul dalam pengelolaan sumber daya
hayati secara berkelanjutan yang berorientasi pada kepentingan
bangsa dan kemanusiaan.
Misi
1. melaksanakan pengkajian, penelitian, pelatihan, pendidikan,
dan pelayanan jasa ipteks di bidang sumber daya hayati,
analisis, evaluasi, dan pengajuan usulan tentang pengelolaan
102
Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati
dan kebijakan sumber daya hayati tingkat nasional dan
internasional
2. menyediakan data dan informasi sebagai rujukan dalam
pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati dan
menyiapkan strategi serta advokasi terkait kebijakan dan
pengelolaan sumber daya hayati.
Tujuan
1. melakukan (a) pengkajian dan penelitian di bidang sumber
daya hayati secara lintasdisiplin, (b) inventarisasi dan kajian
berbagai kesepakatan internasional yang berkaitan dengan
pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati serta
kesiapan pemerintah dalam mengikuti kesepakatan tersebut,
(c) kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah dalam
menyusun standar operasional pengelolaan dan kebijakan
sumber daya hayati secara berkelanjutan, serta (d) sosialisasi
pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati kepada para
pemangku kepentingan, termasuk dunia industri dan
masyarakat.
2. memfasilitasi kerja sama lintas sektoral di tingkat pusat dan
daerah dalam penerapan pengelolaan dan kebijakan sumber
daya hayati
3. memberikan bahan-bahan kebijakan teknis operasional bagi
delegasi RI yang mengikuti berbagai pertemuan internasional
dalam pelestarian, pemanfaatan, dan pengelolaan sumber
daya hayati.
Sasaran
1. terwujudnya UGM sebagai unggulan dan acuan tingkat
nasional dan global dalam pengelolaan dan kebijakan sumber
daya hayati
Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati
103
2. terdokumentasikannya secara lengkap berbagai pesetujuan
dan kesepakatan internasional mengenai pelestarian,
pemanfaatan, dan pengelolaan sumber daya hayati
3. terpetakannya posisi, kesiapan, dan komitmen Indonesia
dalam melaksanakan kesepakatan internasional tentang
sumber daya hayati
4. tersalurkannya berbagai usulan dan masukan bagi
pemerintah untuk memperkuat posisi dan komitmennya
terhadap masyarakat global, termasuk usulan kerja sama
dalam kegiatan penelitian dan pengelolaan sumber daya
hayati yang relevan
5. terjalinnya
kerja
sama
dengan
lembaga-lembaga
internasional dan nasional dalam pengelolaan dan kebijakan
SDH secara berkelanjutan
6. terbentuknya budaya penelitian dan pengkajian terpadu,
multidisiplin, lintasdisiplin, dan interdisiplin ilmu di UGM
dalam bidang sumber daya hayati
7. terdukungnya kesiapan dan kemampuan bangsa Indonesia
dalam
mengatasi
tekanan-tekanan
luar,
serta
termanfaatkannya peluang-peluang yang terbuka di era
perdagangan global.
Bidang Kajian
Keanekaragaman Hayati dan Pengendalian Hayati
Program
konservasi
dan
pemanfaatan
berkelanjutan
keanekaragaman hayati serta pembagian keuntungan dari
pendayagunaan sumber daya hayati dan sumber daya genetik
diimplementasikan secara adil dan merata. Pengendalian hayati
merupakan salah satu bentuk pemanfaatan komponen-komponen
104
Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati
hayati ekosistem untuk pengendalian organisme-organisme
pengganggu manusia, hewan, dan tumbuhan.
Ketahanan Hayati (Biosecurity)
Biosecurity merupakan usaha suatu negara melakukan tindakan
pencegahan pemasukan berbagai organisme berbahaya bagi
tanaman (Invasive Alien Species) dan hewan dari luar negeri. Saat
ini banyak negara memanfaatkan ketetapan The Convention of
International Plant Protection yang berkaitan dengan
perkarantinaan dan Codex Alimentarius Commission yang berkaitan
dengan keamanan pangan untuk menghambat dan menolak
importasi produk-produk pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, dan kesehatan.
Keamanan Hayati (Biosafety)
Suatu negara berusaha melindungi penduduknya dari ancaman
pemasukan organisme yang berisiko berbahaya (biological hazard)
bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup. Banyak patogen
manusia dan GMO (Genetically Modified Organisms) yang
berbahaya mungkin telah dan akan masuk ke wilayah negara kita.
Setiap negara diberi hak melakukan tindakan, apakah menerima
atau menolak suatu produk yang berpotensi bahaya, setelah
dilakukan analisis risiko dan manajemen risiko yang benar
sebelum produk atau organisme tersebut memasuki wilayah suatu
negara. UNEP dalam kerangka Konvensi Keanekaragaman Hayati
telah mengesahkan Protokol Cartagena tentang Keamanan Hayati,
khususnya untuk mengatur lalu lintas antarnegara produk-produk
GMO. Protokol Cartagena telah diratifikasi Pemerintah Indonesia
melalui UU No. 24 Tahun 2001.
Kebijakan dan Advokasi Sumber Daya Hayati
Masalah kebijakan dan advokasi sumber daya hayati meliputi
kebijakan pemerintah tentang sumber daya hayati serta
pendampingan dan advokasi bagi pihak-pihak yang menghadapi
Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati
105
permasalahan karena implementasi kebijakan sumber daya hayati
tertentu. Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya
memerlukan rekomendasi solusi permasalahan iodiversity,
biosecurity, dan biosafety. Kegiatan pendampingan dan advokasi
terutama pada kelompok masyarakat lemah, seperti petani dan
masyarakat miskin di perkotaan, yang mungkin merasa tidak
berdaya dalam menghadapi persaingan dalam kepemilikan dan
akses sumber daya hayati dengan pemodal besar.
Alamat
Bulaksumur B7, Yogyakarta 55281
Telp. dan Faks (0274)555280
E-mail: [email protected], [email protected]
106
Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati
PROFIL
Pusat Studi Perdagangan Dunia
Latar Belakang
Pendirian Pusat Studi Perdagangan Dunia di Universitas Gadjah
Mada dilatarbelakangi oleh perhatian dan kepedulian para
perumus kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia, praktisi
perdagangan internasional, dan segenap civitas akademika UGM
terhadap praktik perdagangan global yang cenderung tidak
seimbang. Sebagai bagian dari fenomena globalisasi ekonomi,
perdagangan global menampilkan ketidakselarasan hubungan
antarnegara yang membawa dampak lain, seperti dampak politik,
hukum, dan sosiokultural, misalnya pendidikan, kesehatan,
pelayanan publik, pangan, pertanian, dan teknologi. Meskipun
dibentuk sebagai sebuah lembaga internasional yang bertujuan
menerapkan prinsip harmonisasi perdagangan internasional serta
prinsip dasar nondiskriminasi, keberadaan World Trade
Organization (WTO) tidak dapat dipisahkan dari masalah-masalah
ketimpangan tersebut.
Dalam konteks tersebut, Pusat Studi Perdagangan Dunia
dikembangkan untuk melakukan kajian kritis terhadap berbagai
dinamika perdagangan global. Kajian ini diharapkan berguna
sebagai masukan dan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah,
masyarakat, dan pihak-pihak lain yang tengah mempersiapkan diri
serta mengantisipasi beragam permasalahan, tantangan dan
peluang dalam perdagangan global. Pusat Studi Perdagangan Dunia
Pusat Studi Perdagangan Dunia
107
adalah
lembaga
akademik
yang
independen
dan
mempertanggungjawabkan kajian-kajian kritisnya secara objektif
untuk kepentingan pengembangan ilmu dan kebijakan tentang
perdagangan dunia dan isu-isu lain yang relevan dengannya.
Visi dan Misi
Visi
menjadi pusat studi yang menghasilkan penelitian/kajian
perdagangan global untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Misi
•
menjadi lembaga pengkajian dinamika perdagangan dunia
dan WTO
•
menjadi lembaga pendidikan dan
meningkatkan daya saing bangsa.
konsultasi
untuk
Tujuan
1. melakukan identifikasi dan kajian kritis terhadap prosedur,
kebijakan, dan problematika perdagangan dunia dan WTO
2. melakukan analisis/kajian dan membuat proyeksi tentang
perdagangan internasional
3. melakukan kajian tentang aspek pengembangan teknologi,
standadrisasi produk, dan paten dalam perdagangan dunia
untuk memperkuat daya saing produk dan jasa Indonesia
4. menyelenggarakan konsultasi dan pelatihan bagi pelaku
perdagangan internasional, baik pemerintah maupun swasta
108
Pusat Studi Perdagangan Dunia
5. membekali negosiator dengan konsep dan substansi
negosiasi pada forum perdagangan dunia dan WTO
6. meningkatkan mutu pendidikan melalui pengintegrasian
hasil kajian dalam proses belajar-mengajar
7. menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga yang terkait
dengan perdagangan dunia dan WTO.
Bidang Kajian
A. Bidang Kajian Perdagangan Dunia yang meliputi
1. Perdagangan regional: AFTA, APEC, ASEM
2. Perdagangan bilateral
3. Perdagangan barang dan jasa tertentu
B. Bidang Kajian WTO yang meliputi
1. Perdagangan Barang (GATT/General Agreement on
Tariffs and Trade)
2. Perdagangan Jasa (GATS/General Agreement on Trade in
Services)
3. HaKI (TRIPS/Trade-Related Intellectual Property Rights)
4. Investasi Asing
Measures)
(TRIMS/Trade-Related
Investment
5. Pertanian (AoA/Agreement on Agriculture)
6. Penyelesaian Sengketa (Dispute Settlement Mechanism)
7. Kajian Kebijakan Perdagangan (Trade Policy Review
Mechanism)
Pusat Studi Perdagangan Dunia
109
C. Bidang Kajian Teknologi untuk Penguatan Daya Saing yang
meliputi
1. Pengembangan teknologi
2. Standardisasi produk
3. Paten
Profil
Nama Pusat Studi:
Pusat Studi Perdagangan Dunia
Tahun/bulan/tanggal berdiri/SK:
97/P/SK/HT/2008
Struktur Organisasi:
•
Kepala
•
Bendahara
•
Koordinator Divisi Riset
•
Koordinator Divisi Pengembangan Akademik
•
Koordinator Kerja Sama Eksternal
•
Staf Bidang Administrasi
Prestasi/Penghargaan/Award yang diperoleh:
Penerima WTO Chair Program 2010, kerja sama riset dengan
World Trade Organization (WTO)
110
Pusat Studi Perdagangan Dunia
Pengalaman Kerja Sama Penelitian
Nasional
1. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.
Program ini berbentuk penelitian dengan judul “Penguatan
Tugas dan Fungsi Atase Keuangan/Bea Cukai serta Potensi
Pengembangannya”. 2016.
2. Center for Strategic and International Studies (CSIS). Program
ini berbentuk penelitian dengan judul “Kajian mengenai
Trans-Pacific
Partnership
(TPP)
dalam
Strategi
Pembangunan Ekonomi Indonesia”. 2016.
3. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kerja sama Organisasi
Internasional (P2KOI), Kementerian Luar Negeri. Program ini
berbentuk penelitian dengan judul “Tinjauan terhadap Sektor
Pertanian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Nasional”.
2016.
4. Direktorat Perundingan Perdagangan Jasa, Kementerian
Perdagangan. Program ini berbentuk penelitian dengan judul
“Penyusunan Roadmap Perdagangan Jasa Republik Indonesia
2015-2020”. 2015.
5. Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK),
Kementerian Luar Negeri. Program ini berbentuk penelitian
dengan judul “Arah Diplomasi Ekonomi Indonesia terhadap
Kerja Sama Perdagangan Regional: Regional Comprehensive
Economic Partnership (RCEP) dan Trans-Pacific Partnership
(TPP)”. 2014.
6. Dirjend Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Program ini berbentuk penelitian dengan judul
“Pemetaan Key Stakehoders Industri Kreatif Kuliner:
Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Pangan untuk
Pusat Studi Perdagangan Dunia
111
Pembangunan Ekonomi Lokal di Koridor Ekonomi Jawa”.
2014.
7. Pusat Kebijakan Kerja Sama Perdagangan Internasional,
Kementerian Perdagangan. Program ini berbentuk penelitian
dengan judul “Analisis Kesiapan Indonesia dalam
Menerapkan Agreement on Trade Facilitation”. 2014.
8. Kementerian Luar Negeri. Program ini merupakan bentuk
diskusi bulanan yang diisi oleh pembicara dari Kementerian
Luar Negeri dengan tema “Perdagangan Jasa dalam Kerangka
WTO dan GATS”. 2010.
9. Kementerian Pertanian RI. Program ini berupa konsultasi
akademis dengan tema “Konsultasi Blue Print Peningkatan
Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pertanian dengan
Pemberian Insentif Bagi Tumbuhnya Industri Pedesaan
Berbasis Produk”. 2009.
10. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Program ini
berbentuk konsultasi formal dari pihak kementerian kepada
Pusat Studi Perdagangan Dunia terkait isu ketenagakerjaan
dalam Mode 4 kerangka WTO. 2009.
11. Kementerian Perdagangan RI. Program ini berbentuk
seminar dan workshop “Anti-dumping dalam Kerangka
International Trade Defence Mechanism”. 2009.
12. Kementerian Perdagangan RI. Program ini berbentuk
seminar dengan tema “Posisi Indonesia dalam Putaran
Perundingan WTO”. 2009.
13. ASMINDO, HISWANAMIGAS, HIPMI, IWAPI, KADIN. Program
ini berbentuk Focus Group Discussion mengenai perdagangan
internasional dengan pengusaha di Yogyakarta. 2009.
112
Pusat Studi Perdagangan Dunia
14. Kementerian Perdagangan RI. Program ini berbentuk
seminar “Hasil Perundingan DOHA Round 2008”. 2008.
Internasional
1. WTO Chair Program. Bentuk kerja sama pelaksanaan seminar
nasional dengan WTO dengan topik “National Workshop on
Trade Facilitation Agreement”. 2016
2. WTO Chair Program. Bentuk kerja sama akademik dengan
WTO dalam bidang studi perdagangan internasional. Kerja
sama ini terdiri atas tiga program, yakni pengembangan
kurikulum dan pengajaran (Curriculum development and
teaching), penelitian (Research), serta kerja sama dan
pengembangan jaringan (Events of network and cooperation
development). 2015.
3. WTO Chair Program. Bentuk kerja sama akademik dengan
WTO dalam bidang studi perdagangan internasional. Kerja
sama ini terdiri atas tiga program, yakni pengembangan
kurikulum dan pengajaran (Curriculum development and
teaching), penelitian (Research), serta kerja sama dan
pengembangan jaringan (Events of network and cooperation
development). 2010.
Nasional dan Internasional
1. UNCTAD dan Kementerian Luar Negeri RI. Program ini
berbentuk seminar dengan tema “Global Financial and
Economic Crisis: Its Cause and Impacts on International Trade
and Investment”. 2009.
2. WTO dan Kementerian Luar Negeri RI. Program ini berbentuk
seminar dengan tema “Peningkatan Pemahaman terhadap
Sistem Perdagangan Sektor Jasa dalam Kerangka WTO/
Introduction to Service Trade in WTO”.
Pusat Studi Perdagangan Dunia
113
Lembaga Negara/Perguruan Tinggi
1. Kerja sama Riset dengan Perum Bulog. Bentuk kerja sama ini
berupa Evaluasi Keagenan Pemasaran Gula Kristal Putih
(GKP) milik PTPN/PTRNI. 2010.
2. Kerja sama Riset dengan Direktorat Jenderal Pengolahan dan
Pemasaran hasil Pertanian Kementerian Pertanian. Bentuk
kerja sama ini berupa “Kajian Sistem Transmisi Harga
Internasional terhadap Harga Dalam Negeri“.
Alamat
Jalan Podocarpus II Blok C Nomor 7
Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Telp./Faks (0274) 580273
E-mail [email protected]
114
Pusat Studi Perdagangan Dunia
PROFIL
Pusat Studi Perencanaan
Pembangunan Regional
Lingkup Kerja
Lingkup kerja Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
Universitas Gadjah Mada adalah bidang perencanaan dan
pembangunan regional dalam arti luas. Pada awalnya Pusat Studi
Perencanaan
Pembangunan
Regional
berupaya
untuk
mendefinisikan secara lebih tajam makna dan fungsi ilmu
kewilayahan di dalam proses pembangunan. Namun dalam
perjalanan waktu, lingkup kerja pusat studi ini tidak hanya terkait
ilmu kewilayahan, tetapi juga tentang perencanaan pembangunan
di Indonesia. Langkah-langkah Pusat Studi Perencanaan
Pembangunan Regional tersebut ternyata merupakan upaya awal
untuk membawa status keilmuan, pengetahuan, dan penerapannya
ke tingkat yang makin maju. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
kemudian adalah penelitian, konsultasi, pengumpulan informasi,
diseminasi, serta pelatihan dalam bidang multifaset ilmu
kewilayahan, termasuk di dalamnya adalah perencanaan tata
ruang, serta implementasi, pengelolaan, pendampingan, dan
evaluasi pembangunan.
Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
115
Pengalaman
Sejak berdiri pada 1977, pusat studi ini telah memiliki beragam
pengalaman, khususnya dalam bidang yang ditekuninya, yakni
perencanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan di
Indonesia, sebagai sebuah bidang studi dan profesi yang sangat
tergantung pada dinamika kondisi sosial politik serta
perekonomian bangsa, dalam kurun waktu satu sampai dua dekade
yang lalu telah mengalami berbagai perkembangan dan kemajuan
yang signifikan. Setelah hampir memasuki empat puluh tahun masa
kehidupannya, Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
telah menghasilkan berbagai karya yang sangat bervariasi dalam
substansi, cakupan, orientasi, kedalaman, maupun derajat
praksisnya. Daftar pengalaman selama enam tahun terakhir dapat
disebutkan sebagai berikut.
2010
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur 2011-2015
2. Naskah Akademik Studi Kelayakan Pemekaran Kabupaten
Kutai Utara
3. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan yang
Berbatasan Langsung dengan Perkantoran Pemerintah
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2010
4. Kajian Keterkaitan Perkotaan dan Pedesaan dalam
Pengembangan Kawasan Unggulan Daerah di Kabupaten
Maluku Tenggara Barat
5. Pemantapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah 2009-2013 Provinsi Maluku Utara
116
Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
2011
1. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Permukiman di Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara
2. Analisis Ekonomi Regional melalui
Kabupaten Penajam Paser Utara
Pendekatan
GIS
3. Kajian Perencanaan Wilayah Potensial dalam Rangka
Mendukung Pengembangan Ekonomi Regional di Kabupaten
Kutai Kartanegara Tahun 2011
4. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kaimana 2012-2031
5. Rencana Detail Tata Ruang Kota Kaimana Tahun 2012-2031
6. Rencana Strategis SKPD Kaimana
7. Program Pembangunan Jangka Menengah Irigasi Moswaren
8. Program Pembangunan Rencana Rinci Kawasan Bisnis Kajase
Teminabuan
9. Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Ono Limbo,
Kabupaten Nias Barat
10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Kulon Progo
2012
1. Inventarisasi, Penyusunan Basis Data dan Pemetaan
Komoditas Pangan Lokal pada Tingkat Regional di Kabupaten
Kulon Progo dalam Rangka Peningkatan Produk Pangan
Lokal
2. Inventarisasi dan Analisis Data Statistik Kota Yogyakarta
Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
117
3. Profil Kemiskinan Kabupaten Sikka
4. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten
Nganjuk tentang Izin Pemanfaatan Ruang Kabupaten Nganjuk
5. Evaluasi Paruh Waktu Program dan Kegiatan Pembangunan
Daerah Tertinggal Periode 2010-2011
6. Masterplan Rencana Kota Baru, Kawasan Bisnis Reklamasi
Pantai Krooy dan Kawasan Wisata Kota Pantai Air Merah
Sampai Bantemi Kabupaten Kaimana
7. Masterplan Jalan Poros Teminabuan
2013
1. Evaluasi Kinerja dan Penyusunan Roadmap Pengentasan
Daerah Tertinggal
2. Analisis Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Tahun
Anggaran 2013
3. Analisis Data Statistik Kota Yogyakarta
4. Rencana Detail Tata Ruang Kota Teminabuan
5. Masterplan Air Bersih Kota Teminabuan
6. Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Dumai Tahun 2011-2015
7. Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kota Dumai Tahun 2005-2025
8. Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Kabupaten Kaimana
9. Rencana Tata Ruang Kecamatan Pemenang Kabupaten
Lombok Utara
118
Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
10. Fakta dan Analisa Kawasan Strategis Provinsi Jambi
2014
1. Evaluasi Dampak Pembangunan Daerah Tertinggal Selama
Kurun Waktu 2010-2014
2. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2005-2015
3. Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis Kabupaten
Kota Terpadu Mandiri Bathin III Ulu Kabupaten Bungo
4. Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Tanah Sepenggal
Lintas Kabupaten Bungo
5. Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi Pantai
Timur Provinsi Jambi
6. Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara
7. Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara
8. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara
2015
1. Fakta dan Analisa Rencana Tata Ruang KSP Perkotaan
Sarolangun-Bangko, Perkotaan Kerinci-Sungai Penuh, dan
Geothermal Kerinci-Merangin, Provinsi Jambi
2. Analisis Data Statistik Kota Yogyakarta
3. Rancangan Akhir RPJPD Kabupaten Musi Rawas Utara
Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
119
4. Studi Kelayakan dan Pra-DED Kawasan Pusat Pemerintahan,
Permukiman, Fasum, Fasos, Perdagangan dan Jasa Kabupaten
Musi Rawas Utara
5. Naskah Akademis RPJMD 2017-2021 Kota Yogyakarta
6. Review Dokumen RTBL Kawasan Pusat Lingkungan Trikora,
Kaimana
7. Rencana Pengelolaan
Kabupaten Magetan
Rehabilitasi
Hutan
dan
Lahan
8. RDTR Kawasan Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang
Kabupaten Bungo
9. Rancangan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang
Kecamatan Pelepat Ilir
10. Rancangan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang
Kecamatan Jujuhan
11. Fasilitasi Daerah dalam Penetapan Kawasan Perdesaan
Wilayah III (Kalimantan)
12. Penyusunan Pedoman Penetapan Kawasan Perdesaan
Wilayah III (Kalimantan)
13. Penyusunan Peraturan Menteri dan Juknis Penetapan
Kawasan Perdesaan
14. Evaluasi Perencanaan Kawasan Perdesaan Wilayah III
(Kalimantan)
15. Penyusunan Masterplan
Kabupaten Magetan
Penanggulangan
Kemiskinan
16. Rencana Detail Tata Ruang Ibukota Kabupaten Maybrat dan
Calon DOB Maybrat
120
Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
17. Studi Kelayakan dan Potensi Pengembangan Kawasan Danau
Ayamaru sebagai ‘Icon & Lokomotif' Pembangunan.
Mitra Kerja Sama
Dalam melaksanakan kegiatannya, Pusat Studi Perencanaan
Pembangunan Regional mengadakan kerja sama dengan berbagai
lembaga, organisasi-organisasi pemerintah maupun swasta, baik di
dalam maupun di luar negeri. Kerja sama ini berupa
penelitian/kajian, pelatihan, publikasi, seminar, lokakarya, dan
pertemuan-pertemuan ilmiah lainnya. Mitra kerja samanya, antara
lain, adalah dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian
Perhubungan, Bappenas, Kementerian Desa, PDT dan
Transmigrasi; JICA, GTZ, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Kalimantan
Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Magetan, Kabupaten
Bungo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Lombok Utara,
Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Maybrat.
Alamat
Jalan Kemuning Sekip Blok M-2
Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281
Telp.
(0274) 566361, (0274) 6491264
HP
08122697189
Faks
(0274) 562800
E-mail
[email protected], [email protected]
Website psppr.ugm.ac.id
CP
Hana Diyanawati atau Budi Santoso
Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
121
122
Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional
PROFIL
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Tentang Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara adalah sebuah lembaga penelitian
di Universitas Gadjah Mada dengan fokus terhadap persoalan sosial
di kawasan Asia Tenggara. Pusat studi ini didirikan pada 1 April
1986 dengan nama Pusat Antar Universitas (PAU) Sosial.
Kemudian pada 2001, PAU Sosial berubah menjadi Pusat Studi
Sosial Asia Tenggara untuk menegaskan komitmennya terhadap
studi regional tentang Asia Tenggara. Sejak pertama kali dibentuk,
pusat studi ini telah melaksanakan banyak kegiatan penelitian,
pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. Pusat Studi Sosial
Asia Tenggara adalah satu-satunya pusat studi di Indonesia yang
berfokus pada penelitian Asia Tenggara dalam perspektif
multidisiplin dan sosial humaniora. Asia Tenggara yang menjadi
fokus kajian merupakan isu yang sangat relevan dan penting
dengan konteks politik, keamanan, sosial, ekonomi, dan budaya
yang sedang dihadapi Indonesia di era kontemporer. Hal ini bukan
hanya didorong oleh fenomena integrasi kawasan Asia Tenggara
sebagai sebuah komunitas ASEAN yang resmi diimplementasikan
per Januari 2016, tetapi juga oleh posisi Indonesia dalam konteks
global yang menjadi semakin penting dan berpotensi menjadi
pemimpin di kawasan ini.
Bangsa-bangsa di Asia Tenggara yang plural dan multikultural
telah melewati berbagai fase sejarah penting yang membentuk
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
123
karakter terkini masyarakatnya, mulai dari perkembangan
peradaban masyarakat di kawasan ini, pengalaman kolonialisme,
perang dunia, perang dingin, dan krisi ekonomi global. Dinamika
sejarah tersebut memperkental keberagaman negara-negara di
kawasan Asia Tenggara, yang muncul dalam berbagai bentuk
peninggalan sejarah, ekspresi budaya, agama dan keyakinan, taraf
ekonomi dan sosial masyarakatnya, hingga pemerintahan dan
politik. Sebagai sebuah bangunan pengetahuan, kawasan Asia
Tenggara merupakan kawasan yang dinamis dan menarik untuk
dikaji. Tidak hanya karena kawasan ini secara pasif menjadi arena
pertarungan berbagai macam wacana politik, sosial, budaya, dan
keamanan regional, kawasan ini juga mampu memberikan warna
dalam dinamika diskursus regional tersebut.
Keputusan politik para pemimpin kawasan ini untuk menyatukan
diri dan mengidentifikasi diri sebagai satu komunitas dalam ASEAN
merupakan refleksi nyata dari dinamika tersebut. Terkait dengan
fenomena ini, beberapa hal menarik lain muncul. Pertama, hal ini
menunjukkan menguatnya kapasitas agensi kawasan Asia
Tenggara. Kedua, untuk pertama kalinya masyarakat internasional
dapat melihat kawasan Asia Tenggara yang sangat majemuk secara
kultural, sosial, ekonomi maupun orientasi politik sebagai satu
identitas komunitas meskipun kemudian pemahaman mengenai
komunitas ini masih menjadi hal yang perlu didiskusikan lebih
lanjut. Ketiga, hal ini membawa konsekuensi epistemologis dengan
memberikan alternatif melihat kawasan Asia Tenggara dengan
pendekatan regionalisme meskipun masih belum dapat
sepenuhnya memisahkan diri dari cara pandang yang EuroAmerican sentris. Namun munculnya ASEAN sebagai fenomena
regionalisme kawasan bukanlah tanpa kritik. Saat ini, ASEAN telah
menjadi narasi dominan, kalau bukan tunggal, dalam memahami
Asia Tenggara. Hal ini menjadi problematis karena dalam
kenyataannya, terdapat berbagai proses, dinamika, dan diskursus
lain yang muncul di kawasan ini dengan cara dan narasi mereka
sendiri dalam upaya mengonstruksikan Asia Tenggara. ASEAN
tetap akan menjadi fitur utama dalam memahami Asia Tenggara,
124
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
tetapi kajian akademis mengenai Asia Tenggara hendaknya tidak
hanya terpaku pada ASEAN sebagai satu-satunya fenomena
kawasan.
Dinamika proses membangun Asia Tenggara menuntut kita
mengubah cara pandang kita memahami wilayah dan pendekatan
yang digunakannya. Satu hal yang jelas adalah studi Asia Tenggara
dalam bentuk konvensional merupakan produksi pengetahuan
yang tidak hanya tidak cukup, tetapi juga memberikan gambaran
yang keliru tentang kawasan. Dalam rangka mempertahankan
relevansinya, studi Asia Tenggara perlu mengubah tujuan, sifat,
dan metodologinya. Perubahan signifikan dalam studi Asia
Tenggara, dalam istilah yang lebih konkret, harus berubah dari
pemahaman modern tentang Asia Tenggara. Asia Tenggara harus
dipahami tidak hanya sebagai kawasan yang terdiri atas negaranegara dengan semua karakter modernisasi progresif yang dapat
diproyeksikan. Keberadaan wilayah negara-bangsa adalah penting,
tetapi tidak dengan cara deterministis. Memfokuskan pada negaranegara mungkin memiliki kemudahan praktis untuk tujuan
instrumental studi Asia Tenggara selama fase awal
perkembangannya. Selain itu, memperluas cara pandang dalam
melihat Asia Tenggara dari perspektif yang berbeda, bahkan
bertentangan akan memberikan lebih banyak makna dan relevansi
studi Asia Tenggara bagi masyarakat di kawasan ini.
Visi dan Misi
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara Universitas Gadjah Mada memiliki
visi menjadi centre of excellence kajian-kajian sosial kawasan Asia
Tenggara, berkontribusi sebagai mata rantai kerja sama studi Asia
Tenggara, serta berkolaborasi aktif dalam organisasi-organisasi
yang fokus di Asia Tenggara dan global.
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
125
Sementara itu, misi Pusat Studi Sosial Asia Tenggara adalah sebagai
berikut.
1. melahirkan dan mengembangkan penelitian dengan kualitas
tinggi dan penelitian yang multidisiplin dengan fokus pada
kajian Asia Tenggara
2. menyediakan informasi sebagai basis dari rekomendasi
kebijakan tentang Asia Tenggara
3. membangun kerja sama berkelanjutan dengan pusat studi
lain dari seluruh dunia yang berfokus kepada kajian Asia
Tenggara.
Struktur dan Aktivitas
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara memiliki struktur organisasi yang
terdiri atas ketua pusat studi, sekretaris umum, koordinator divisi
penelitian dan kerja sama, koordinator divisi publikasi dan
pelatihan, peneliti, serta staf. Sejauh ini struktur yang ada telah
cukup mampu menopang kinerja Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
secara umum. Pusat Studi Sosial Asia Tenggara memiliki tiga
aktivitas utama yang menopang kualitas akademik, yaitu
penelitian, publikasi, serta pelatihan dan diskusi publik. Dalam
kegiatan penelitian, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
melaksanakan penelitian yang bersifat mandiri dan bekerja sama
dengan lembaga lainnya. Beberapa di antara penelitian yang
dikerjakan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara adalah sebagai berikut.
1. Penelitian Pelanggaran HAM di Asia Tenggara tahun 2010.
2. Penelitian Tinjauan terhadap Efektivitas Program
Pengentasan Kemiskinan di Indonesia (Studi di 15
Kabupaten/Kota Wilayah Kerja Strategic Alliance for Poverty)
tahun 2011-2012. Penelitian ini bekerja sama dengan SAPA
126
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
(Strategic Alliance for Poverty), Pusat Studi Pedesaan dan
Kawasan UGM, serta Ford Foundation.
3. Penelitian Integration in Southeast Asia: Trajectories of
Inclusion, Dynamics of Exclusion (SEATIDE) pada tahun 20132015. Penelitian ini bekerja sama dengan beberapa
universitas di Eropa dan Asia Tenggara dengan dukungan
dari European Commision dalam payung European
Commission's Seventh Framework Program.
4. Penelitian Indonesia dan Second Track Diplomacy
Penyelesaian Sengketa Laut Tiongkok Selatan: Evaluasi Peran
dan Langkah ke Depan tahun 2015. Penelitian ini adalah kerja
sama Pusat Studi Sosial Asia Tenggara dengan BPPK
Kementerian Luar Negeri RI.
5. Penelitian Singkong untuk Kedaulatan Pangan tahun 20152017. Penelitian ini adalah riset kolaboratif dengan beberapa
pusat studi di UGM.
Publikasi Pusat Studi Sosial Asia Tenggara, di antaranya, berupa
buku hasil kegiatan riset dan jurnal kerja sama. Pada 2009, Pusat
Studi Sosial Asia Tenggara tergabung dalam konsorsium Power,
Conflict & Democracy menerbitkan empat edisi Journal of Power,
Conflict and Democracy in South & Southeast Asia. Sementara itu,
beberapa judul buku yang diterbitkan Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara adalah 1) Aceh: The Role of Democracy for Peace and
Reconstruction, 2) Building Democracy on The Sand, 3) Pelanggaran
HAM di Asia Tenggara Tahun 2010, dan 4) Tinjauan terhadap
Efektivitas Program Pengentasan Kemiskinan di Indonesia.
Selain kedua kegiatan ini, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
melaksanakan kegiatan pelatihan dan diskusi publik guna
keperluan penghiliran hasil-hasil penelitian tentang Asia Tenggara
dan berbagai pemikiran terkait Asia Tenggara dan segala
konteksnya. Setiap bulan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
melaksanakan kegiatan diskusi akademik yang disebut SEAPusat Studi Sosial Asia Tenggara
127
TALKS. Selain itu, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara juga
menyelenggarakan diskusi dan pemutaran film-film Asia Tenggara
dalam SEA-MOVIE. Diskusi lain dalam bentuk SEA-CHAT yang
melibatkan mahasiswa-mahasiswa Asia Tenggara yang sedang
belajar di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Setiap tahun Pusat
Studi Sosial Asia Tenggara melaksanakan kegiatan belajar bahasa
dan budaya Indonesia, SEA-GATE, untuk mahasiswa-mahasiswa
dari negara-negara Asia Tenggara. Kegiatan ini telah dilaksanakan
sejak tahun 2009. Saat ini kerja sama rutin SEA-GATE dilaksanakan
dengan Southeast Asia Studies Thammasat University Thailand dan
National University Singapore (NUS). Pada 2015, peserta SEAGATE dari Thammasat University berjumlah 16 orang dan dari NUS
berjumlah 2 orang. Program lain adalah Belajar Budaya dan Bahasa
Asia Tenggara untuk mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang
diselenggarakan setiap bulan di Pusat Studi Sosial Asia Tenggara.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesiapan
pemerintah daerah dalam komunitas ASEAN, Pusat Studi Sosial
Asia Tenggara juga melaksanakan program pelatihan untuk aparat
pemerintah daerah. Pelatihan yang telah dilaksanakan berupa
peningkatan wawasan dan kemampuan teknis pengelolaan
informasi ASEAN oleh pemerintah daerah. Pelatihan lain yang
dilaksanakan adalah Mengajar dan Meneliti Asia Tenggara (MMAT)
yang ditujukan untuk para peneliti muda di bidang ini. MMAT
dalam perjalanannya berupaya untuk membentuk komunitas
kajian Asia Tenggara di Indonesia. Kegiatan dalam bentuk seminar
juga menjadi aktivitas rutin yang diselenggarakan di Pusat Studi
Sosial Asia Tenggara. Pada Oktober 2013, Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara melaksanakan seminar internasional bertajuk
Conference on Constructing Southeast Asia (COCONSEA) yang
melibatkan akademisi dan peneliti Asia Tenggara dari berbagai
negara. Pada 2015, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara menjadi
penyelenggara SEA-TIDE Final Conference yang melibatkan
akademisi dan peneliti dari beberapa universitas di Eropa dan Asia
Tenggara. Pada Mei 2014, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
mengadakan Join Workshop in Southeast Asian Studies dengan
128
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Liberal Arts Faculty, Thammasat University. Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara juga tergabung dalam konsorsium SEAHRN (The
Southeast Asian Human Rights Studies Network).
Fasilitas
Untuk mendukung berbagai kegiatan Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara, terdapat beberapa fasilitas pendukung, seperti
perpustakaan, ruang kelas dan diskusi, ruang pertemuan, serta
ruang peneliti. Gedung Pusat Studi Sosial Asia Tenggara berada di
kompleks gedung PAU-UGM, Sayap Timur, lantai I & II, Jalan
Teknika Utara – Sleman. Perpustakaan Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara yang berada di lantai II Gedung PAU menjadi pusat
rujukan literatur bagi mahasiswa, dosen, serta peneliti internal dan
eksternal UGM yang memiliki ketertarikan terhadap isu Asia
Tenggara. Perpustakaan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara memiliki
koleksi literatur ilmu sosial, baik buku teks maupun jurnal, yang
cukup lengkap. Namun terkait dengan rencana membangun Pusat
Data dan Informasi Asia Tenggara, fasilitas yang ada di Pusat Studi
Sosial Asia Tenggara perlu dikembangkan lebih baik lagi.
Peneliti dan Mitra Kerja Sama
Penelitian merupakan tulang punggung Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara sebagaimana lembaga riset yang lain. Kualitas penelitian,
salah satunya, ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang
dimiliki oleh sebuah pusat studi, utamanya peneliti. Peneliti di
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara terdiri atas peneliti tetap, peneliti
mitra, dan peneliti muda.
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
129
Nama peneliti
Institusi/Jurusan
Minat Penelitian
Prof. Bambang
Purwanto
Fakultas Ilmu Budaya
Sejarah ekonomi
Indonesia dan Asia
Tenggara
Drs. Muhadi Sugiono,
M.A.
Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik
Teori politik
internasional,
komparatif
regionalisme
Dr.phil. Hermin Indah Fakultas Ilmu Sosial
Wahyuni, M.Si.
dan Ilmu Politik
Sistem komunikasi,
kebijakan komunikasi
Dr. Agus Suwignyo
Sejarah, kebijakan
pendidikan
Fakultas Ilmu Budaya
Prof. Mochtar Mas’oed Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik
Ekonomi politik
pembangunan, politik
Asia Tenggara
Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik
Gender, pelayanan
publik, good
governance
Prof. Nunung Prajarto Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik
Komunikasi massa,
new media
Dr. Rimawan
Pradiptyo
Fakultas Ekonomika
dan Bisnis
Crime economics, game
theory
Atin Prabandari, M.A.
Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik
Politik luar negeri
Mahaarum Kusuma
Pertiwi, M.A., M.Phil.
Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik
Hukum konstitusional,
Hak Asasi Manusia
Prof. Partini
Beberapa lembaga yang menjalin kerja sama dengan Pusat Studi
Sosial Asia Tenggara adalah sebagai berikut.
1. Thammasat University Thailand
2. National University of Singapore (NUS)
130
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
3. Oslo University
4. The American Institute for Indonesian Studies (AIFIS)
5. Ford Foundation
6. Friderich Ebert Stiftung
7. SAPA
8. BPPK Kementerian Luar Negeri RI
9. Kemenko PMK RI
10. Beberapa pemerintah daerah di Indonesia.
Roadmap Riset
Berdasarkan basis visi, misi, dan tujuan pusat studi, maka
penyelenggaraan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara akan
ditempatkan dalam kerangka garis kerja yang koheren,
berkesinambungan, dan terarah secara strategis dalam pencapaian
target kerja yang dirumuskannya. Riset yang dilakukan akan
menjadi basis dalam kegiatan pendidikan dan pengabdian pada
masyarakat. Riset-riset yang dilakukan di Pusat Studi Sosial Asia
Tenggara tidak hanya dimaksudkan untuk mengembangkan
pengetahuan tentang Asia Tenggara, tetapi juga memiliki manfaat
bagi masyarakat secara luas ataupun menjadi basis rekomendasi
kebijakan, terutama dalam kaitannya untuk perkembangan Asia
Tenggara menjadi masyarakat ASEAN.
Sebagai sebuah bangun pengetahuan, Asia Tenggara merupakan
kawasan yang dinamis dan menarik untuk dikaji. Dalam
sejarahnya, kawasan ini cenderung hanya menjadi arena
pertarungan berbagai wacana politik, sosial, budaya, dan
keamanan regional. Berbagai kekuatan eksternal berkompetisi
memperebutkan pengaruh mereka di Asia Tenggara. Saat ini, Asia
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
131
Tenggara telah mengubah dirinya secara signifikan. Bangsa-bangsa
Asia Tenggara bukan hanya menjadi penonton pasif ataupun
korban dari perebutan pengaruh eksternal, melainkan juga telah
berkembang sebagai pemain aktif yang mampu memberikan
warna dalam dinamika diskursus regional tersebut.
Keputusan politik para pemimpin kawasan untuk menyatukan diri
dan mengidentifikasi diri sebagai satu komunitas dalam ASEAN
merupakan refleksi nyata dari dinamika tersebut. Terkait dengan
fenomena ini, beberapa hal yang menarik muncul. Pertama,
keputusan politik ini menunjukkan penguatan kapasitas agensi
bangsa-bangsa Asia Tenggara. Kedua, untuk pertama kalinya
masyarakat internasional dapat melihat bangsa-bangsa Asia
Tenggara yang sangat majemuk secara kultural, sosial, ekonomi,
maupun orientasi politiknya berubah menjadi satu identitas
komunitas meskipun pemahaman mengenai komunitas masih
menjadi hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut. Ketiga, berbagai
perkembangan ini membawa konsekuensi epistemologis yang
sangat penting yang menuntut para pengkaji Asia Tenggara untuk
menawarkan alternatif-alternatif baru dalam melihat kawasan Asia
Tenggara. Kontribusi pemikiran-pemikiran di luar pemikiran arus
utama (mainstreams) seperti postmodernisme atau teori kritis,
misalnya, menjadi sangat bermanfaat untuk mengkaji Asia
Tenggara.
Asia Tenggara terdiri atas bangsa-bangsa yang plural dan
multikultural. Mereka juga telah melewati berbagai fase penting
dalam sejarah mereka dengan cara yang sangat berbeda maupun
secara bersama-sama. Prakolonial, kolonialisme, perang dingin
hingga globalisasi menjadi konteks penting yang berkontribusi
membentuk karakter bangsa-bangsa Asia Tenggara saat ini. Proses
historis tersebut telah memperkental keberagaman bangsa-bangsa
di Asia Tenggara, yang tercermin melalui keragaman ekspresi
budaya, agama dan keyakinan, ekonomi dan sosial masyarakat,
hingga pemerintahan dan politik bangsa-bangsa Asia Tenggara.
Namun sejarah bersama yang mereka lalui juga menghasilkan
132
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
kesadaran untuk mengembangkan identitas bersama serta
menghasilkan bersama bangsa-bangsa Asia Tenggara.
Keragaman dan, pada saat yang sama, semangat bangsa-bangsa
Asia Tenggara untuk membentuk indentitas dan masa depan
bersama menjadikan Asia Tenggara sebagai sebuah wilayah yang
sangat dinamis dan progresif dalam konteks global saat ini. Akan
tetapi, dinamika dan perkembangan di Asia Tenggara saat ini
cenderung dipahami melalui pemahaman tunggal. Semakin
menguatnya integrasi regional cenderung mereduksi pemahaman
Asia Tenggara menjadi ASEAN yang merupakan representasi
dominan dari Asia Tenggara. Tidak dapat dipungkiri, sebagai
proyek politik unruk mendesain masa depan bangsa-bangsa Asia
Tenggara, ASEAN memiliki dampak yang sangat besar bagi
kehidupan bangsa-bangsa tersebut. Namun memahami Asia
Tenggara melalui kacamata ASEAN mengabaikan realitas
keragaman proses dan dinamika di Asia Tenggara. Mereduksi Asia
Tenggara menjadi ASEAN mengabaikan wacana yang berbeda
dalam memahami Asia Tenggara. Dalam realitas, banyak proses,
dinamika maupun wacara yang berbeda yang membentuk Asia
Tenggara. Proses, dinamika maupun wacana yang berbeda-beda ini
mungkin sangat bertentangan satu sama lain atau bahkan saling
menegasikan.
Agenda riset Pusat Studi Sosial Asia Tenggara saat ini dimaksudkan
untuk mendorong kembalinya karakter pluralistik dalam
pengetahuan tentang Asia Tenggara dengan menghasilkan kajiankajian multidisipliner dengan fokus yang sangat beragam. Tentu
saja, keberadaan ASEAN juga menjadi bagian penting dalam agenda
riset Pusat Studi Sosial Asia Tenggara, tetapi bukan satu-satunya
fokus. Menampilkan kembali pluralitas dalam pengetahuan
tentang Asia Tenggara menjadi sangat penting untuk alasan
praktis. Keberhasilan implementasi dari proyek politik masyarakat
ASEAN, yang terdiri atas tiga pilar, yakni masyarakat politik dan
keamanan, masyarakat ekonomi dan masyarakat sosiokultural
ASEAN, sangat ditentukan oleh kemampuan ASEAN untuk
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
133
menjadikan proyek politik tersebut sebagai proyek bersama.
Masyarakat ASEAN bukan sekadar proyek politik yang elitis,
melainkan menjadi milik bersama masyarakat dan bangsa-bangsa
Asia Tenggara. Mengembangkan pengetahuan multidisiplin dan
plural tentang Asia tenggara akan membantu kita untuk
memahami seberapa jauh atau bagaimana berbagai wacana atau
konstruksi yang berbeda tengang Asia Tenggara saling menopang
atau menghambat agenda besar bangsa-bangsa Asia Tenggara
untuk membentuk masyarakat ASEAN, yakni satu komunitas 10
bangsa-bangsa.
Menggambarkan agenda risetnya, roadmap penelitian Pusat Studi
Sosial Asia Tenggara mengambil tema Constructing Southeast Asia.
Roadmap ini mencerminkan perspektif dan metodologi pluralistis
yang digunakan oleh Pusat Studi Sosial Asia Tenggara untuk
memahami Asia Tenggara. Roadmap ini akan menjadi panduan
bagi riset-riset Pusat Studi Sosial Asia Tenggara dalam kurun
waktu lima tahun, antara tahun 2015-2020. Roadmap penelitian
PSSAT akan mencakup berbagai aspek yang dikelompokkan ke
dalam kluster-kluster penelitian berikut.
1. Aspek sosial perkembangan teknologi di Asia Tenggara
2. Dinamika ekonomi, politik dan sosial
3. Kesejahteraan sosial.
134
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Roadmap Pusat Studi Sosial Asia Tenggara digambarkan dalam
gambar berikut.
2016
Implementasi dan respons terhadap Masyarakat Ekonomi
ASEAN
2017
Membangun identitas bersama bangsa-bangsa Asia Tenggara
2018
Membangun polity bangsa-bangsa Asia Tenggara
2019
Dinamika hubungan antara negara dan masyarakat di Asia
Tenggara
2020
Asia Tenggara dalam dinamika global
Alamat
Kompleks Gedung PAU-UGM, Sayap Timur, Lantai I & II,
Jalan Teknika Utara, Yogyakarta 55281
Telp./Faks +62 – 274 – 589658
E-mail
[email protected]
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
135
136
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
PROFIL
Pusat Studi Sumberdaya dan
Teknologi Kelautan
Pengalaman Kerja (Tahun 2010–2015)
Sejak berdiri, Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan
UGM telah melaksanakan berbagai kegiatan di bidang kelautan dan
perikanan, sesuai dengan core competence dan sumber daya
manusia yang dimiliki. Jenis-jenis kegiatan yang telah dilaksanakan
dan/atau dikerjasamakan dengan berbagai instansi (pemerintah
dan swasta) seperti terlihat pada uraian berikut.
1. Penyusunan Studi Kelayakan Pusat Pendaratan Ikan (PPI)
Kabupaten Serang, Banten. Berlokasi di Kabupaten Serang,
Banten. Kerja sama dengan DKP Kabupaten Serang, 2010.
2. Pemantauan Flora Fauna PT ANTAM – Pomalaa, Kabupaten
Kolaka, Sulawesi Tenggara. Lokasi di Pomalaa, Kabupaten
Kolaka. PT ANTAM, 2010.
3. Analisis Garis Pantai dari Citra Satelit untuk Pembuatan Peta
ENC. Lokasi di Peta Laut Indonesia. Kerja sama dengan
Dishidros TNI-AL, 2010.
Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan
137
4. Pemetaan Kawasan Cagar Alam Teluk Adang, Kabupaten
Paser Kalimantan Timur. Lokasi di Kabupaten Paser. Kerja
sama dengan Bappeda Kabupaten Paser, 2010.
5. Pemantauan Flora dan Fauna. Lokasi di Kabupaten Kolaka.
Kerja sama dengan PT ANTAM Tbk., 2011.
6. Penyusunan Masterplan dan Detail Engineering Design
Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pulokalih, Kabupaten
Serang. Lokasi di Kabupaten Serang. Kerja sama dengan
Pemda Serang, 2011.
7. Pembuatan Citra Satelit untuk Daerah Survei Peta Laut
Dishidros TNI-AL. Kerja sama dengan Dishidros TNI-AL,
2011.
8. Penyusunan RDTRK Kota Tanjung Selor Kabupaten
Bulungan. Lokasi di Kabupaten Bulungan. Kerja sama dengan
Pemda Bulungan, 2012.
9. Penyusunan Masterplan Kawasan Minapolitan Kabupaten
Kutai Kartanegara. Lokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kerja sama dengan Pemda Kutai Kartanegara, 2012.
10. Penyusunan KLHS untuk Tata Ruang Kabupaten Paser. Lokasi
di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kerja sama dengan
Pemda Kabupaten Paser, 2012.
11. Penyusunan Rencana Zonasi Rinci Wilayah Pesisir dan Pulau
Kecil Kabupaten Serang. Lokasi di Kabupaten Serang. Kerja
sama dengan Dinas ESDM Kabupaten Serang, 2013.
12. Pembuatan Studi Kelayakan Kawasan Minawisata WP3K
Kabupaten Serang. Lokasi di Kabupaten Serang. Kerja sama
dengan Dinas ESDM Kabupaten Serang, 2013.
13. Studi Kelayakan Muara PPI Waebobo Kabupaten Manggarai
Timur. Lokasi di Kabupaten Manggarai Timur, 2014.
138
Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan
14. Pemetaan Bathimetri untuk Studi Kelayakan Konstruksi
Pemecah Gelombang Pantai Parangtritis dalam rangka
Pengembangan Pariwisata Pantai. Lokasi di Kabupaten
Bantul. Kerja sama dengan JIF Yogyakarta, 2014.
15. Kajian Potensi Air di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau.
Lokasi di Kabupaten Berau. Kerja sama dengan Pemda Berau,
2014.
16. Master Plan–Detail Engineering Design PPI Waebobo
Kabupaten Manggarai Timur. Lokasi di Kabupaten Manggarai
Timur. Kerja sama dengan Pemda Kabupaten Manggarai
Timur, 2015.
17. Survei Baseline Flora Fauna Pulau Maratua. Kerja sama
dengan Yayasan KEHATI, 2015.
18. Assessment Kondisi DAM Waduk Sempor, 2015.
Pengabdian Masyarakat (Tahun 2010–2015)
1. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Pulau Maratua.
Lokasi di Kabupaten Berau. Kerja sama dengan Pemda Berau,
Berau Coal, dan LSM Bestari, 2012-2014.
2. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kecamatan
Biduk-biduk. Lokasi di Kabupaten Berau. Kerja sama dengan
Pemda Berau, Berau Coal, dan LSM Bestari, 2013-2015.
3. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kecamatan
Pulau Derawan. Lokasi di Kabupaten Berau. Kerja sama
dengan Pemda Berau, Berau Coal, dan LSM Bestari, 20132015.
4. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kepulauan
Sangihe. Lokasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kerja sama
dengan Pemda Kabupaten Sangihe, LSM KEHATI, 2013-2015.
Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan
139
5. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kepulauan
Wakatobi. Lokasi di Kabupaten Kepulauan Wakatobi. Kerja
sama dengan Pemda Kabupaten Wakatobi, LSM WWF, 20132015.
Kegiatan Lain (Tahun 2010–2015)
1. Kongres Maritim. Lokasi di UGM. Kerja sama dengan
Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014.
Kerja sama
Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan UGM telah
mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak berikut.
1. Perguruan tinggi di luar negeri (Jepang, Jerman, Skotlandia,
USA, Australia)
2. Pemnda tingkat I dan tingkat II yang memiliki kawasan lautan
3. Departemen terkait bidang kelautan dan perikanan
4. Lembaga-lembaga pemerintah terkait dengan bidang
kelautan/perikanan, baik di tingkat pusat maupun daerah
5. BUMN, perusahaan
Masyarakat.
Sswasta,
dan
Lembaga
Alamat
Jl. Hujan Mas A-4 Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 552537, 6491020
Faks (0274) 552537
E-mail: [email protected]
140
Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan
Swadaya
PROFIL
Pusat Studi Transportasi dan
Logistik
Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada
didirikan pada 3 Juli 2001. Telah lebih dari satu dekade Pusat Studi
Transportasi dan Logistik berkiprah dan terus memperkuat
identitasnya sebagai center of excellent di bidang transportasi dan
logistik yang didasarkan pada profesionalisme, independensi,
keandalan, dan pendekatan multidisiplin. Dengan demikian, Pusat
Studi Transportasi dan Logistik mampu mendorong perubahan,
baik secara nasional maupun internasional. Pemikiran yang
berbeda serta ide-ide untuk kemajuan dan pengembangan di
sektor transportasi dan logistik telah banyak digunakan untuk
memecahkan masalah pada skala lokal, nasional, dan internasional.
Saat ini, Pusat Studi Transportasi dan Logistik telah didukung oleh
35 tenaga ahli (nasional dan internasional) dari latar belakang
multidisiplin sebagai dewan peneliti, peneliti senior dan junior,
serta staf pendukung.
Lingkup Kerja
Pusat Studi Transportasi dan Logistik saat ini memiliki lingkup
kerja dalam bidang transportasi dan logistik sebagai berikut. (1)
Ekonomi dan bisnis, (2) infrastruktur, sistem, dan manajemen; (3)
kebijakan, institusi, dan regulasi; (4) sosial, budaya, keselamatan,
Pusat Studi Transportasi dan Logistik
141
dan lingkungan; (5) telematika dan sistem informasi; serta (6)
pelatihan, seminar, dan workshop.
Pengalaman Kerja
Berikut adalah sebagian pengalaman studi/penelitian dan
pelatihan dalam bidang transportasi dan logistik yang telah
dilakukan oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik.
1. Ekonomi dan Bisnis
•
Techical Advisory Services untuk Kawasan Strategis Selat
Sunda dan Pembangunan Infrastruktur (2011-2012)
•
Studi Logistik Biaya Distribusi Komoditas Pertanian dari
Merauke ke Indonesia Timur (2015)
•
Studi Model/Pola Kemitraan Pusat dan Daerah dalam
Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Telekomunikasi
(2015)
•
Studi Mekanisme Partisipasi Sektor Swasta dalam
Mengantisipasi Program Dana Jalan (2001)
2. Infrastruktur, Sistem, dan Manajemen
142
•
Studi Standarisasi Kecukupan Persyaratan Sebuah Badan
Usaha dalam Penyelenggaraan Perkeretaapian (2015)
•
Studi Kelayakan, Pengelolaan Bandara Juwata-Tarakan,
Mutiara-Palu, dan Bandara Internasional baru di Bali
Utara (2014)
•
Desain Teknis Pengangkutan Distribusi Komoditas
Strategis di Pulau Jawa (2006)
Pusat Studi Transportasi dan Logistik
•
Studi Pembangunan Terminal Perkeretaapian Berbasis
Multimoda untuk Mendukung Optimasi Pengangkutan di
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang (2015)
•
Studi Lalu Lintas Pengangkutan Berdasarkan Asal-Tujuan
dan Jenis Komoditas di Pelabuhan Tanjung Perak,
Tanjung Emas, Banjarmasin, Kupang, dan Lembar (2015)
•
Lean, Clean and Green Cities: Rationalizing Indonesian
Urban Freight through Inclusive Urban Development
(2015)
3. Kebijakan, Institusi, dan Regulasi
•
Rencana
Induk
Pembangunan
Nasional/RIPNAS (2010)
Kereta
Api
•
Rencana Induk Sistem Logistik Ikan Nasional (2012)
•
Studi Perumusan Kebijakan Makro
Perkotaan Kota Surabaya (2015)
•
Regulatory Framework for PPP in the Provision of
Broadband Passive Infrastructure in ASEAN (2015)
Transportasi
4. Sosial, Budaya, Keselamatan, dan Lingkungan
•
Sistem manajemen dan Pedoman Keselamatan Jalan
untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan (2007)
•
Studi Persiapan Kebutuhan Pelaksanaan
Keselamatan Jalan di Indonesia (2006)
•
Inventarisasi Emisi dan Perhitungan Beban Polusi Emisi
di Kota Yogyakarta (2013)
•
Studi Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Broadband
di Indonesia (2015)
Program
Pusat Studi Transportasi dan Logistik
143
5. Telematika dan Sistem Informasi
•
Collaboration with other Ministries to Promote and
Accelerate Adoption of ICT among Rural Communities
(2014)
•
Identifying Rural Demand for Next Generation Network
Implementation for Universal Service Obligation (USO): an
inter-sectoral approach for knowledge base economy in
rural area (IRUD-NGN) (2010)
6. Pelatihan, Seminar, dan Workshop.
•
Pelatihan Andalalin (2015)
•
Training on Certificate in Applied Humanitarian Logistics
Management (2014)
•
Training on Urban Land Transport Management (2014)
•
Pelatihan Supply Chain Management (2013)
Mitra Terjalin
Mitra Internasional
•
Pemerintah
AusAID, EVD, JICA, NIPPONKOEI, GIZ, IGES, JTC, LTA Academy
Singapore, KOTSA, CITYNET, RTRI Japan, Ministry of Land,
Infrastructure, Transport, and Tourism – Japan, Tokyo
Metropolitan Government, Institute of Energy Economics Japan, ASEAN.
144
Pusat Studi Transportasi dan Logistik
•
NGO/LSM
ADB, EU, ICLEI, Indo CPP, IFRTD, Temasek Foundation, Kuhne
Foundation, ITDP, UNEP, INDII, WFP.
•
Swasta
ALMEC, LTA Academy Singapore, JTC, Singapore Institute of
Material Management, Japan Automobile Research Institute,
TOYOTA, Japan International Consultants for Transportation
Co. Ltd., Microsoft, Keypoint, GVK, Volvo.
•
Universitas
ITC, La Salle Campus-Almere The Netherlands, NUS
Singapore, TLIAP, Humanitarian Logistics Asia Pasific,
Karlstaad University, National Dong Hwa University, Kyushu
University, Hiroshima University, SIMM, IRTE India,
Mitra Nasional
•
Pemerintah pusat
KEMKOMINFO, KEMENHUB, BPPTD BALI, KLHK, BPPPTI
KEMKOMINFO, KEMENPU, BAPPENAS, KORLANTAS POLRI.
•
Pemerintah daerah
Dishub Magelang, Dishub Makassar, Dishub Prov. DKI Jakarta,
Dishub Denpasar, Dishub Surabaya, DPU Prov. Kalimantan
Utara, Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta, Bappeda Kota
Surabaya, Bappeda Kota Bontang, Dishub Kulon Progo,
Dishub Gunungkidul, Dishubkominfo Sleman, Dishub Kota
Yogyakarta, Bappeda Kota Yogyakarta, Dishub Bantul, Dishub
Provinsi DI Yogyakarta, Polda DIY, Ditlantas Polda DIY.
Pusat Studi Transportasi dan Logistik
145
•
BUMN
Kereta Api Indonesia DAOP VI Yogyakarta, Angkasa Pura I,
Angkasa Pura II , Pelindo II, Pelindo III, Garuda Indonesia,
Bank Indonesia, BULOG, Industri Kereta Api Madiun.
•
NGO/LSM
ALI, ALFI, GRSP Indonesia, MTI.
•
Swasta
Holcim Indonesia Tbk., Krakatau Bandar Samudera, Tirta
Investama (Danone-Aqua)
•
Universitas
LAPI ITB, FSTPT, UII.
Alamat
Jl. Kemuning M-3, Sekip, Sleman, Yogyakarta 55281
Telp.
+62-274-556928, 563984, 6491075
Faks
+62-274-552229
E-mail
[email protected]
Website pustral.ugm.ac.id
CP
Listi - 08122699588
146
Pusat Studi Transportasi dan Logistik
PROFIL
Pusat Studi Wanita
Pengantar
Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada berdiri sejak tahun
1991, dengan tujuan untuk merespons berbagai persoalan gender
dan anak. Di samping itu, tujuan Pusat Studi Wanita juga untuk
mendorong sumber daya intelektual dari berbagai disiplin ilmu
mendukung secara ilmiah terwujudnya solusi bagi penyusunan
strategi dan kebijakan pembangunan yang lebih sensitif gender.
Pusat Studi Wanita merupakan salah satu pusat studi di UGM yang
berpartisipasi aktif dalam pembangunan berkelanjutan dan
berusaha menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pusat Studi Wanita berupaya menegakkan hak-hak perempuan dan
laki-laki atas kesempatan, pengakuan, penghargaan, dan memiliki
akses terhadap pelayanan yang sama di masyarakat dalam proses
pembangunan. Dengan demikian, perempuan dan laki-laki
memiliki status sosial dan ekonomi yang seimbang sehingga terjadi
kesetaraan dan keadilan gender.
Sumber daya yang berkualitas, baik laki-laki maupun perempuan,
diharapkan dapat mendukung tercapainya empat fungsi utama
manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan
evaluasi untuk mendukung Pengarusutamaan Gender (PUG) atau
Gender Mainstreaming.
Pusat Studi Wanita
147
Visi dan Misi
Visi
1. Pusat Studi Wanita menjadi pusat studi yang unggul,
terdepan dalam pembangunan, bertaraf lokal, nasional,
internasional, dan kompeten dalam pengembangan
multidisiplin ilmu pengetahuan yang berperspektif gender
dan anak.
2. Pusat Studi Wanita sebagai institusi di bawah naungan UGM
ikut menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi.
Misi
1. melaksanakan penelitian gender dan anak dalam perspektif
multidisiplin ilmu
2. melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berperspektif
gender
3. melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui
pemberdayaan yang berperspektif gender
4. meningkatkan jejaring kerjasama dengan
kepentingan, baik dalam maupun luar negeri.
pemangku
Lingkup Kegiatan
Pusat Studi Wanita mengembangkan diri dengan melakukan
kegiatan dalam bidang penelitian, pendidikan/pelatihan dan
pengabdian pada masyarakat.
148
Pusat Studi Wanita
Penelitian
1. Pengkajian tentang
permasalahan perempuan,
gender dan anak
2. Pengkajian mengenai
pengarusutamaan gender
3. Pengkajian mengenai kurikulum yang terkait dengan studi
gender.
Pendidikan dan Pelatihan
1. menyelenggarakan
pelatihan
berperspektif/berbasis gender
tentang
kurikulum
2. mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif dan
berperspektif gender
3. melaksanakan pelatihan dan pengembangan studi gender
dan anak dengan Pusat Studi Wanita di beberapa universitas
dan lembaga pemerintah
4. menyelenggarakan pelatihan Pengarusutamaan Gender,
Metodologi Penelitian Berpespektif Gender, Pelatihan
Kepemimpinan,
Capacity
Building,
Perencanaan
Penganggaran Responsif Gender, dan lain-lain
5. melaksanakan seminar, diskusi, dan workshop, baik lokal,
nasional, maupun internasional.
Pusat Studi Wanita
149
Pengabdian Masyarakat
1. melakukan pemberdayaan masyarakat yang berperspektif
gender
2. melayani jasa konsultasi terpadu berbasis gender dan anak
3. melakukan pendampingan
marginal dan tidak berdaya
dan
advokasi
masyarakat
4. melaksanakan konsultasi dan advokasi terkait gender dan
anak
Kerja sama
Pusat Studi Wanita menjalin
kerja sama dengan berbagai
institusi, baik pemerintah
maupun nonpemerintah.
Beberapa lembaga yang telah
menjalin kerja sama adalah
sebagai berikut.
1. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak RI (KPPPA), Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi,
Kementerian PU, Kemendikbud, dan kementerian lain
150
Pusat Studi Wanita
2. Badan Pemberdayaan Perempuan tingkat provinsi dan
kabupaten seluruh Indonesia
3. Bappeda provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia
4. Beberapa universitas maupun fakultas dalam implementasi
kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi dan magang
5. International Recovery Platform (IRP), AUSAID, GIZ, dll.
Alamat
Jl. Trengguli Blok E-11, Bulaksumur, Yogyakarta
Telp.
+62 – 274 - 583546 / +62 – 274 - 6492417
Faks
+62 - 274 - 583546
E-mail [email protected]
Website http://psw.ugm.ac.id
CP.
Ketua 0813 2870 2540
Sekretaris 0838 4071 4132
Pusat Studi Wanita
151
152
Pusat Studi Wanita
Download
Study collections