Makna Konsep Diri Perempuan Punk di Bandung

advertisement
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Makna Konsep Diri Perempuan Punk di Bandung
Rizky Putri Utami1, Pramono Benyamin2, Nindi Aristi3,
Jurusan Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
Corresponding Author:[email protected]
Abstract
This study purpose to determine the meaning of punk on their lifestyle, knowing the
meaning of the symbols of verbal and nonverbal punk girlsand knowing the
meaning of punk and punk girls in Bandung. The method used in this study is a
qualitative method with a phenomenological approach. The result showed that
punk girls are women who lived with the freedom of expression and creativity, both
in terms of fashion, appearance, music, mindset and more willing to take a
decision.Community "Women's Punk" there are principles and rules are made and
no single person who becomes a leader because they are together or a principle of
equality among its members. In other words, "Women's Punk" trying to equate the
status of existing so no one could restrain them. Actually, "Women's Punk" is a free
but responsible. That means they are also willing to take personal responsibility for
what he has done. Because the flow and style of life lived the "punkers" are very
strange, then oblique view of the public are always directed at them. Though many
of the "punkers" many of which have very high social awareness.
Keyword : the meaning of the concept of self-Punk Girls in Bandung
Pendahuluan
Perempuan menempati tempat yang berbeda dalam estetika punk. Seseorang dapat
berasumsi dalam menghilangkan diri dari mendominasi budaya, punk akan luput
norma-jender diresepkan, Namun ini jauh dari kebenaran, perempuan
menggunakan estetika punk untuk mengomentari dan melintasiharapan
1
Penulis
Pembimbing Utama
3
Pembimbing Pendamping
2
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
Page 1 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
masyarakat dan tandingan feminitas.
1
Perempuan dari generasi punk
adalah generasi pertama yang pergi
ke luar pusat patriarkal dan kemudian
merasa lebih mudah untuk datang
kembali sebagai yang bertanggung
jawab
anggota
masyarakat.Bagi
perempuan
untuk
membuat
perjalanan yang lebih sulit beberapa
berjuang
keras
untuk
jaring
pengaman
perempuan
dan
pembebasan untuk hidup mereka,
yang membuatnya mudah. " 2
kita
komunikasikan
kepada
komunikan kita. Sebagai komunikasi
yang paling lengkap dan paling
sempurna, komunikasi antarpribadi
berperan penting hingga kapanpun,
selama manusia masih mempunyai
emosi. Kenyataannya komunikasi
tatap-muka ini membuat manusia
merasa
lebih
akrab
dengan
sesamanya,
berbeda
dengan
komunikasi lewat media massa
seperti surat kabar, televisi, ataupun
lewat teknologi tercanggihpun.3
Kaitan penelitian ini dengan
kajian
komunikasi
komunitas
perempuan
punk
yaitu
lebih
kepadakomunikasi
interpersonal.Karena peneliti akan
membatasi kajian seputar komunikasi
interpersonal
dengan
alasan
seseorang harus memiliki konsep diri
yang jelas. Menurut Devito (1989),
komunikasi interpersonal adalah
penyampaian pesan oleh satu orang
dan penerimaan pesan oleh orang lain
atau sekelompok kecil orang, dengan
berbagai dampaknya dan dengan
peluang untuk memberikan umpan
balik segera (Effendy,2003, p.
30).Komunikasi interpersonal sangat
potensial untuk menjalankan fungsi
instrumental sebagai alat untuk
mempengaruhi atau membujuk orang
lain, karena kita dapat menggunakan
kelima alat indera kita untuk
mempertinggi daya bujuk pesan yang
Punk berusaha menyamakan
status yang ada sehingga tidak ada
yang
bisa
mengekang
mereka.Sebenarnya anak “Punk”
adalah bebas tetapi bertanggung
jawab. Artinya mereka juga berani
bertanggung jawab secara pribadi
atas apa yang telah dilakukannya.
Karena aliran dan gaya hidup yang
dijalani para “Punkers” memang
sangat aneh, maka pandangan miring
dari masyarakat selalu ditujukan pada
mereka.4
Hal
tersebut
menjadi
perhatian tersendiri bagi penulis yang
ingin lebih banyak mengetahui
mengenaiMakna
Konsep
Diri
komunitas Punk teutama para
Perempuan Punk.Tentunya penulis
ingin mengetahuinya.Melihat makin
banyak
bermunculan
bahkan
maraknya Perempuan Punk yang ada
saat ini, terutama di Bandung.
1
Sumber: http://www.birgitrichard.de/
e_fraus.htm (diakses pada 24-11-2011 2:16
PM)
2
Sumber: http://www.thefword.org.uk/
features/2010/04/women (diakses pada 911-2011 8:57PM)
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
3
Sumber:
http://tukangbisnis.com/komunikasiinterpersonal.html (diakses pada 15-11-2011
2:29 PM)
4
ibid
Page 2 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Maka, dari rumusan masalah
di atas, peneliti mengidentifikasikan
masalah penelitian menjadi beberapa
pertanyaan berikut, yaitu Bagaimana
makna
punk
yang
mereka
pahami?Bagaimana makna simbol –
simbol verbal dan nonverbal dalam
komunitas
perempuan
punk?Bagaimana makna perempuan
punk di kota Bandung?
Kemudian Peneliti mencari
lima narasumber Perempuan bergaya
hidup punk yang akan diwawancarai ,
dilihat dari pengalaman mereka yang
sudah mengenal punk dari tahun 90an, selain itu gemar mendengarkan
musik punk dan mencari informasi –
informasi tentang punk dari berbagai
sumber dan tidak terlepas dari
penampilannya yang lebih berani
dalam segi fashion seperti pemakaian
tattoo pada tubuhnya, memakai
tindikan, pierching dan sebagainya.
Setelah peneliti memilih para calon
informan untuk diwawancara, peneliti
menetapkan lima calon informan
yaitu Monica Elva Sandra (bergaya
hidup punk), Dewi PornoStar
(penyanyi musik punk), Risma A.
(bergaya hidup punk), Ceshaky
Aldila (bergaya hidup punk),
Cataleya (bergaya hidup punk) dan
semua yang sudah terpilih telah
memenuhi
kriteria
untuk
diwawancara yang telah peneliti
tetapkan.
Kajian Pustaka
Penelitian
menggunakan
metode kualitatif dan pendekatan
fenomenologi, oleh karena itu penulis
menelusuri
beberapa
penelitian
sebelumnya yang dianggap relevan
dan berkaitan dengan penelitian yang
penulis lakukan.
Penelitian yang dilakukan
oleh Danil Tri Ardianto 5 , tentang
makna simbol – simbol komunikasi
pada komunitas punk di Bandung.
Penelitian ini menggunakan studi
fenomenologi
dengan
tujuan
penelitian untuk mengetahui makna
dan simbol – simbol apa saja yang
komunitas punk gunakan. Subjek
yang diambil dalam penelitian ini
adalah lima orang anggota punk yang
berada di kota Bandung.
Peneliti
juga
mencoba
mencari
dan
mendalami
fenomenologi dan konsep diri dengan
menjadikan dari penelitian lainnya
sebagai bahan referensi, yakni;
Penelitian
karya
Frieska
6
Adhiyani (KIC 0526) dengan judul “
Konsep Diri Perempuan Bertato”
yang membahas tentang konsep diri
pada perempuan bertato di kota
Bandung.
Dengan
penelitian
wawancara mendalam dengan kelima
partisipan, mereka cenderung tidak
peduli atau tidak mengindahkan
segala sesuatu yang sekiranya akan
menghambat mereka untuk memiliki
5
Danil Tri Ardianto Fikom Unpad tahun
2010
6
Frieska Adhiyani Fikom Unpad tahun 2010
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
Page 3 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
tato lebih banyak lagi. umumnya
mereka mengambil sikap untuk
mengabaikan apa yang terjadi
anggapan di lingkungan masyaraka.
Selain itu peneliatian ini juga
merujuk pada penelitian karya Heyu
Willy Herisna (KIC 0660) dengan
judul “ Persepsi Perempuan Penderita
Kanker Peyudara Tentang Konsep
Dirinya”. Yang membahas tentang
konsep
diri
penderita
kanker
payudara yang lebih dipengaruhi dari
bagaimana
dirinya
ketika
divonis.Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis persepsi diri fisik
perempuan
penderita
kanker
payudara,
untuk
menganalisis
persepsi diri sosial perempuan
penderita kanker payudara, dan untuk
menganalisis persepsi diri psikologis
perempuan
penderita
kanker
7
payudara.
Metode Penelitian
Pendekatan yang dilakukan
dalam
penelitian
ini
adalah
Pendekatan Kualitatif. Penelitian
Kualitatif adalah suatu proses yang
mencoba
untuk
mendapatkan
pemahaman
yang
lebih
baik
mengenai kompleksitas yang ada
dalam interaksi manusia (Catherine
Marshal: 1995).
Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan metode fenomenologi
Alfred Schutz karenadunia individu
merupakan
dunia
intersubjektif
dengan makna beragam, dan perasaan
sebagai bagian dari kelompok.Schutz
mengawali pemikirannya dengan
mengatakan bahwa objek penelitian
ilmu
sosial
pada
dasarnya
berhubungan
degan
interpretasi
terhadap realitas.Jadi, sebagai peneliti
harus membuat interpretasi terhadap
realitas yang diamati. Orang-orang
saling terikat satu sama lain ketika
membuat interpretasi ini.
Fenomenologi adalah ilmu
mengenai fenomena yang dibedakan
dari suatu yang sudah menjadi, atau
disiplin ilmu yang menjelaskan dan
mengklasifikasikan
fenomena.
Dengan kata lain fenomenologi
mempelajari fenomena yang tampak
di depan kita, dan bagaimana
penampakannya. Secara umum dapat
disimpulkan bahwa fenomena adalah
sesuatu yang kita sadari, objek dan
kejadian disekitar kita, orang lain,
dan diri kita sendiri, sebagai refleksi
dari pengalaman sadar kita. Dalam
pengertian yang lebih lanjut lagi,
fenomena adalah sesuatu yang masuk
kedalam “kesadaran” kita, baik dalam
bentuk persepsi, khayalan, keinginan,
atau pikiran. 8
Dalam melakukan penelitian,
peneliti harus menggunakan metode
interpretasi yang sama dengan orang
yang diamati, sehingga peneliti bisa
masuk ke dalam dunia interpretasi
orang
yang
dijadikan
objek
8
7
SkripsiHeyu Willy Herisna Fikom Unpad
tahun 2011
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
Kuswarno, Engkus. 2009. Fenomenologi :
Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian.
Bandung : Widya Padjadjaran
Page 4 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
penelitian.Dalam
dunia
intersubyektif ini orang menciptakan
realitas sosial dan dipaksa oleh
kehidupan
sosial
yang
telah
ada”.Peneliti
lebih
mudah
menyesuaikan diri di lapangan
apabila berhadapan dengan kenyataan
ganda.Metode ini juga mampu
memahami aspek-aspek yang sifatnya
personal seperti ide, keyakinan, nalar,
emosi
dan
sebagainya
tanpa
mengisolasi
kedalam
variabel
tertentu.
Hasil dan Pembahasan

Deskripsi Sturktural
Individu
Deskripsi struktural individu
merupakan sebuah deskripsi yang
merupakan bagaimana gambaran
hidup
partisipan
mengenai
“bagaimana” individu mengalami
pengalaman mempersepsikan dirinya
dalam
konteks
Perempuan
Punk.Deskripsi ini memperlihatkan
bagaimana konteks atau situasi yang
mempengaruhi bagaimana partisipan
mengalami fenomena tersebut.
 Monicha Elva Sandra
Monicha mengenal punk sejak
duduk di bangku Sekolah Menengah
Pertama, ia mengenal punk dan
musik beraliran punk dari teman –
temannya.
Kehidupannya yang
memilih untuk bergaya hidup punk
mengalir dengan sendirinya tanpa
direncanakan
sebelumnya
dan
pengaruh dari orang – orang
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
terdekatnya membuat ia lebih
memahami
arti
punk
yang
sebenarnya.
Dalam kehidupan berinteraksi,
Monic tidak membatasi orang – orang
yang berada disekelilingnya baik itu
tetangga, teman atau teman kerjanya,
selama orang lain tidak merugikan
dirinya. Sama seperti perempuan
kebanyakan ia menjalani hidupnya
dengan sewajarnya, meskipun orang
lain membicarakan tentang dirinya
tetapi ia tidak memperdulikannya, ia
menunjukannya dengan sikap dan
pada akhirnya masyarakat yang dapat
menilai sendiri meskipun ia seorang
perempuan yang bergaya hiudp punk.
Baginya
komunitas
besar
pengaruhnya terhadap kehidupannya
tetapi dengan pekerjaan yang ia jalani
saat ini dan suami yang harus ia
perhatikan
membuat
dirinya
mengurangi aktivitasnya bersama
komunitas.
Untuk penampilan Monicha
dalam segi fashionia lebih memilih
untuk
memakai
pakaian
atau
assesoris yang nyaman dipakai, tidak
tergantung dengan tren mode jaman
sekarang dan ia lebih ingin
mengekspresikan
gayanya
yang
berbeda dengan orang lain. Meskipun
Monicha menggunakan assesoris
punk seperti
memakai spike,
docmart, skinny jeans, leather jacket,
vest jeans, destroy jeans, skirt,
patches dan warna rambut yang
berwarna warni dan mencolok tetapi
ia tidak mengharuskan tampilannya
selalu
seperti
itu,
ia
mengkombinasikan dengan berbagai
assesoris lainnya agar terlihat nyaman
Page 5 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
dipakai. Menurutnya punk tidak harus
berpenampilan yang mencolok, tetapi
yang menurutnya lebih nyaman dan
tidak terlalu berlebihan.
Yang
melatar
belakangi
perempuan bergaya hidup punk
menurutnya yaitu perempuan yang
memberontak
dan
ingin
membebaskan
diri
untuk
berekspresi.Menurutnya perempuan
punk yang berada di kota Bandung
sekarang, hanya korban mode dan
ikut-ikutan tanpa memahami arti
punk itu sendiri. Mereka mungkin
hanya melihat dan mengikuti gaya
punk yang orang lain kenakan.
 Risma A
.Ketertarikan gaya hidup punk
terletak pada kebebasan dalam
bermusik, pola pikir dan gaya yang
menurutnya nyaman. Pada dasarnya
semua tipe perempuan sama saja,
begitu juga dengan perempuan punk
yang menjalani hidupnya dengan
biasa – biasa saja, tidak suka mencari
gara-gara untuk mencari ketenaran.
Namun
diperlihatkan
lewat
kreatifitas.
Risma salah satu perempuan
punk yang bekerja keras untuk
memenuhi kebutuhanhidupnya sehari
- hari, oleh karena itu ia mengurus
perusahaan kecil-kecilan sandang
yang dikelola sendiri, dipekerjakan
sendiri, dan dipromosikan sendiri,
karena ia tidak suka bernaung
dibawah perintah orang lain.
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
Pengaruh komunitas pada
dirinya diakui sangat besar karena ia
dapat menemukan jati dirinya dan
menambah wawasan yang bertambah
luas, pengalaman dan pengetahuan
dari orang lain atau dari komunitas
itu
sendiri
yang
membuat
pemikirannya yang semakin terbuka
dan pengetahuannya bertambah luas.
Dalam berpenampilan salah
satu perubahan gaya Risma terlihat
ketika situasi tertentu, Risma
mengubah gaya rambutnya menjadi
Mohawk dan dandanan yang lebih
dari
biasanya,
tetapi
dalam
kesehariannya ia tetap menggunakan
pakaian
yang
sederhana
dan
rambutnya pun tidak harus di
Mohawk setiap saat.
Menutrutnya punk memang
identik dengan rambut Mohawk,
tetapi seiring berjalannya waktu,
sekarang ini rambut Mohawk tidak
dipakai oleh para komunitas punk
saja karena sekarang hanyalah gaya
rambut semata tanpa ada makna
unsur
punk
yang
termasuk
didalamnya.
 Cataleya
Menurutnya punk ialah paham
kebebasan untuk berekspresi dan
lebih
berani,
selama
kita
menjalaninya dengan nyaman untuk
diri kita sendiri, sehingga kita tidak
merugikan diri kita sendiri dan orang
lain dan tidak hanya atas dasar ikut –
ikutan saja.
Page 6 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Perempuan
punk
sendiri
menurutnya lebih berani baik dalam
segi fashion dan pola pikir serta
tindakan yang lebih dari perempuan
feminin lainnya.Yang terpenting
adalah kebebasan yang bertanggung
jawab untuk diri sendiri dan nyaman
untuk dijalani. Dan harus lebih
berkreasi menghasilkan kreatifitas –
kreatifitas untuk dinikmati orang lain
dan menguntungkan bagi orang lain,
sehingga para perempuan punk tidak
dianggap perempuan nakal.
Kebanyakan punk dilihat oleh
masyarakat hanya yang berada
dipinggir
jalan
yang
sering
meresahkan.Tetapi banyak komunitas
punk yang benar – benar mendalami
ideologi punk itu sendiri berbeda
kehidupannya
dengan
punk
jalanan.Pengaruh komunitas terhadap
diri Aleya sangat besar terhadap
dirinya.Karena kita berada di
lingkungan yang membuat diri kita
nyaman dan tanpa disadari kita
termasuk
kedalam
komunitas
tersebut.Banyaknya perempuan yang
bergaya hidup punk itu didasari oleh
beberapa faktor diantaranya dengan
adanya konser musik punk, internet
yang semakin mudah untuk diakses
dalam mencari informasi tentang
punk,
serta
perngaruh
dalam
komunitas itu sendiri. Selama
perempuan yang bergaya hidup punk
itu mengetahui dan memahami dunia
punk itu seperti apa dan bagaimana
cara menjalaninya serta menghadapi
segala resikonya, seseorang dapat
bergaya hidup punk dengan apa
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
adanya, tanpa adanya paksaan dan
tidak hanya mengandalkan segi
tampilan yang ingin dianggap
perempuan punk semata.
 Ceshasky Aldila
Dalam berinteraksi Cesha
termasuk orang yang cuek terhadap
pendapat orang lain disekelilingnya
dan lebih mementingkan dirinya
sendiri. Tetapi dalam mengurus
rumah
tangganya,
ia
tidak
mengabaikan tugasnya sebagai istri
dan ibu yang baik untuk anaknya. Ia
ingin melakukan yang terbaik untuk
keluarga terutama anaknya, tanpa
menghilangkan gaya hidup punk
yang telah ia jalani selama ini.
Cesha mempunyai tattoo tidak
untuk menonjolkan bahwa ia seorang
perempuan punk. Tetapi ia lebih
memaknainya sebagai suatu karya
seni dan identitas diri yang lebih
spesifik dan merupakan simbol
perjalanan hidup Aleya
yang
dituangkan di media kulit.
Buatnya menjadi perempuan
punk tidak diharuskan menonjolkan
atribut
–atribut
untuk
mengidentitaskan diri tetapi lebih
kepada pemahaman gaya hidupnya
tentang punk itu sendiri.
Banyak juga perempuan punk
yang memilih bergaya hidup punk
karena bermula dari menjalin kasih
dengan para punker sehingga
kehidupan yang ia jalani terpengaruh
oleh gaya punk yang dibawa oleh
Page 7 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
pasangannya, dan ada juga yang
berawal dari mendengarkan musik –
musik punk itu sendiri yang membuat
mereka ingin lebih memperdalam lagi
arti punk yang sebenarnya.
Jangan hanya mengikuti gaya
hidup punk tanpa mengetahui arti
punk itu sendiri, karena itu akan
mempengaruhi pendapat masyarakat
yang sering memandang punk itu
brutal.
Ubah
lah
pandangan
masyarakat tentang gaya hidup punk
yang sehat tanpa adanya kekerasan
dan lebih menonjolkan sisi kreatifitas.
 Dewi PornoStar
Berbicara soal Perempuan
Punk tak terlepas dari komunitas
Punk itu sendiri tentunya, pengaruh
komunitas Punk di Bandung terhadap
ibu Dewi itu menurutnya sangat
berpengaruh.
Terlihat
dari
aktivitasnya menjadi penyanyi band
beraliran musik punk.Punk juga tidak
harus menonjolkan kekerasan dan
kata – kata kasar, hanya selera musik
dan
gaya
hidup
saja
yang
membedakan terhadap masyarakat
luas. Oleh karena itu pemahaman
punk sangat
dibutuhkan oleh
komunitas yang mengaku dirinya
punk.Agar tidak keluar dari jalurnya
dan tidak selalu dianggap miring oleh
masyarakat yang melihat komunitas
punk.
Simbol – simbol yang dipakai
oleh kebanyakan perempuan punk
termasuk yang sering dipakai oleh ibu
Dewi dalam penampilannya, terlihat
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
dari pemakaian rok, sepatu boots,
jaket spike, rambut Mohawk,
stocking, anting atau tidikan, tattoo
dan piercing. Semuanya mempunyai
makna yang dalam keseluruhan
mengacu pada perlawanan diri,
Kebanyakan perempuan punk
hanya mengutamakan sisi fashion dan
ketenaran agar diakui sebagai
perempuan punk, selain itu mereka
datang ke acara musik punk tidak
hanya untuk menikmati musik punk
itu sendiri tetapi ada juga yang
memanfaatkan
situasi
tersebut
sebagai ajang cari jodoh.Perempuan
yang seperti itu lah yang tidak
memahami
arti
punk
yang
sebenarnya.
Oleh karena itu banyak
perempuan yang mengaku dirinya
punk pada akhirnya terjerumus
kedalam pergaulan bebas yang dapat
merugikan dirinya sendiri dan orang
lain, seperti kasus hamil diluar nukah
yang melanda, semua itu karena
pengendalian diri dan rasa takut yang
ia miliki sudah berkurang sehingga
terjadi hal – hal yang tidak
diinginkan, contoh kasus tersebut
dapat mencoreng citra punk itu
sendiri.

Deskripsi Struktural
Gabungan
Struktur dari pengalaman masing
– masing partisipan merujuk kepada
beberapa poin besar.Poin – poin ini
merupakan kumpulan dari konteks
pengalaman itu sendiri atau yang
menggaris bawahi bagaimana masing
– masing partisipan mengalami
Page 8 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
pengalamannya
sehingga
berpengaruh pada bagaimana mereka
melihat dirinya sekarang.
Poin – poin tersebut adalah:
1. Pengaruh dari komunitas punk, yang
mencangkup teman – teman yang
mereka
kenal,
keluarga
dan
lingkungan yang mempengaruhi
mereka untuk memilih gaya hidup
punk. Dan membuat mereka merasa
nyaman dengan kehidupan yang
mereka jalani. Tidak memperdulikan
kritikan dari orang lain yang
terpenting bagi mereka adalah
kenyamanan dalam dirinya dan sebisa
mungkin untuk membuat citra negatif
di
mata
masyarakat.
Hanya
perempuan
punk
yang
tidak
bertanggung jawab saja yang
menghancurkan image punk itu
sendiri dengan berdandan ala
perempuan
punk
tetapi
tidak
mengetahui ideologi punk itu sendiri
sehingga membuat perempuan punk
sering
dianggap
negatif
oleh
masyarakat luas.
2. Prinsip hidup yang memegang aliran
kebebasan berekspresi melalui seni
atau hasil karya yang mereka buat, di
berbagai sisi kehidupan mereka.
Mereka lebih mengekspresikan apa
yang
mereka
inginkan
tanpa
mengandalkan orang lain dan
cenderung ingin berusaha sendiri
demi menjalani hidupnya, dengan
menghasilkan suatu karya yang dapat
orang lain nikmati atau bagi
komunitas itu sendiri.
3. Situasi dan kondisi keluarga yang
membebaskan mereka berekspresi
memilih jalan hidup. Termasuk
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
menggunakan tattoo, tindikan dan
piercing di berbagai bagian tubuhnya.
4. Pengaruh musik punk dan ideologi
punk bagi kehidupan mereka yang
menjadikan mereka lebih berani dan
tegar dalam menghadapi masalah
hidup. Meskipun mereka kaum
perempuan tetapi mereka tidak boleh
menyerah dalam mencari jalan keluar
suatu masalah dan menjadikan diri
mereka lebih kuat dan mandiri. Lewat
musik mereka bisa mengekspresikan
emosi mereka yang mewakili suara
hati yang ada di benak mereka, selain
itu
mereka
merasa
senang
mendengarkan kritikan dan teriakan
dari setiap lirik lagu punk yang
menyuarakan perlawanan.
Pembahasan
 Makna Punk
Mendengar
kata
punk,
asosiasi bisa mengembara ke manamana.Punk sebagai aliran musik
dengan ketukan cepat sebagai hasil
gebukan snare drum yang rapat, serta
distorsi
menggila.Ideologi
kemandirian
yang
kemudian
merambah
ke
berbagai
bidang.Hingga
simbol-simbol
perlawanan yang justru muncul dari
sejarah punk sebagai subkultur.
Punk adalah selain musik yang bisa
kita dengarkan saja tetapi punk
sekarang sudah menjadi gaya hidup
di kalangan kawan kawan kita awal
mula masuknya punk ke Indonesia
sekitar akhir 1970 an. Masuknya gaya
hidup punk ke Indonesia diawali pula
oleh
masuknya
musik-musik
Page 9 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
beraliran Punk ke Indonesia namun
perkembangannya tidak sepesat di
negeri asalnya. Punk di Indonesia
pada awalnya hanyalah sebuah
komunitas kecil yang tidak terangterangan menunjukkan gaya hidup
Punk. Kemudian anak-anak muda
mulai meniru gaya berpakaian dan
mulai memahami ideologi dan
akhirnya menjadikan Punk sebagai
gaya
hidupnya.
Pada
perkembangannya baik di negeri
asalnya maupun di Indonesia,
Komunitas Punk telah mempunyai
suatu subkultur tersendiri yang diakui
masyarakat dan terkadang dianggap
menyimpang.Punk
juga
telah
semakin populer dengan timbulnya
Punk sebagai suatu Trend. Contohnya
ialah dalam dunia Fashion gaya
berpakaian Punk menjadi trend
fashion masyarakat umum.
Punk
sebagai
bentuk
subkultur seperti telah dijelaskan
sebelumnya, tentu memiliki nilainilai yang bersifat bertentangan
karena subkultur ini muncul sebagai
bentuk counter culture dari sistem
sosial
budaya
arus
utama
(mainstream).
Yang
dimaksud
dengan arus utama (mainstream)
adalah pola sosial yang dominan dan
konvensional. Perbedaan ini dapat
menimbulkan anggapan menyimpang
dari masyarakat tentang subkultur
punk.
Kebanyakan masyarakat luas
memandang punk sebelah mata,
jangan
menilaimereka
dari
penampilan pandanglah dari hati,
punk bukan lah sampah mereka, kita,
dia, semua sama manusia yang punya
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
kelebihan,punk tidak selamanya anak
jalanan dan yang membuat nama
punk rusak adalah kaum alaya yang
cuman ingin numpang gaya , punk
hidup di jalanan, memang punk hidup
di jalanan karna kami benci
kemapanan,jalanan adalah kehidupan,
siapa bilang punk itu berandalan,
punk memiliki hati yang bersih,cinta
damai, mandiri,anti kemapanan,benci
para koruptor,cinta sesama punk,
melawan semua penindasan.
 Makna Simbol – Simbol Verbal
dan Nonverbal Perempuan
Punk
Simbol simbol nonverbal yang
terdapat pada perempuan punk yaitu
rok mini, sepatu boots, jaket spike,
rambut Mohawk, stocking, anting
atau tidikan, tattoo, piercing, rok mini
kotak
kotak,
celana
jeans
rombeng,hot pants, rompi, jaket kulit,
jaket jeans, emblem. Semuanya
mengacu pada makna perlawanan
dalam kebebasan berpenampilan.
Oleh karena itu di bandung banyak
terdapat distro – distro yang menjual
asesoris punk.
Pengimitasian gaya punk tentunya
juga merambah Indonesia, karena
banyak para remaja di sini yang
mengidolakan
band-band
punk.
Pengimitasian terjadi karena sifat
remaja yang labil sehingga selalu
mengadaptasi hal-hal yang mereka
sukai, meski sebenarna mereka (kaum
remaja) bukan seorang musisi, namun
semangat dan gaya fashion punk
sangat mempengaruhi kehidupan
mereka.
Page 10 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Pengenalan jenis, sejarah dan
gaya tergantung pada unsur-unsur
simbolis dalam tanda komplek, yakni
karya musik. Dengan demikian,
penggunaan asesoris fashion pada
pemusik termasuk dalam simbolitas
musik karena berhubungan erat
dengan gaya hidup dan sejarahnya.
Hampir kebanyakan orang kini
mengenal pergerakan Anarki dengan
simbol ini. Kata Anarki atau
Anarkisme di hampir seluruh bahasa
dimulai dengan huruf “A”, hal ini
membuat simbol itu dapat diterima
tahun 1970-an, gerakan punk
menggunakan simbol anarki “A”
dalam lingkaran lebih meluas, bahkan
oleh kelompok punk non-anarkis.
Selain simbol – simbol verbal,
perempuan
punk
juga
kerap
menggunakan simbol – simbol
nonverbal sebagai ciri khas dan
bentuk perlawanan. Berikut ini
simbol – simbol nonverbal beserta
makna yang biasa digunakan oleh
perempuan punk:
ITEM
Gambar 4. 16 lambang anarki
Rambut
Mohawk
disemua negara. Lingkaran tersebut
melambangkan persatuan.Dalam hal
disatukannya lingkaran dengan huruf
“A”,
lingkaran
tersebut
melambangkan
kekuatan.Banyak
grup-grup Anarkis, walaupun mereka
terpisah secara geografis dan berbeda
pandangan pada Anarkisme, saling
membantu
dengan
hasrat
solidaritasnya yang tinggi.Tentu saja,
simbol “A” dalam lingkaran ini juga
digunakan sejak lama oleh gerakan
anarko-punk, yang merupakan bagian
dari gerakan punk-rock pada akhir
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
MAKNA
Rambut mohawk adalah
rambut yang dibuat
berbentuk seperti duri
mendongak ke atas.
Gaya ini merupakan
adaptasi dari gaya suku
indian kuni yang pada
waktu
itu
bernama
mohican.,
posisi seperti menunjuk
keatas, rambut dibuat
kaku sehingga tidak
mudah layu. Maknanya
sebuah perlawanan, para
punk,
merupakan
gambaran
kaum
tertindas yang tidak
terima dengan posisi
mereka di masyarakat,
punk menganggap strata
mereka adalah “takdir”
yang dapat dilawan dan
mereka
mampu
megatasi
takdir itu
dengan bermusik.
Page 11 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Jeans ketat yang sobek
bermakna
sebuah
himpitan dasyat dari
lingkungan
terhadap
Jens ketat
mereka. Manghalangi
sobek
ruang gerak dan atraksi
panggung mereka, oleh
karena itu seringkali
muncul robekkan pada
lutut dan paha yaitu
sebuah simbol tentang
kemerdekaan gerak dan
ide dari para punk.
Biasanya
bergambar
tengkorak,
salip,
api...tattoo
adalah
simbol
kekuasaan
Tattoo
terhadap tubuh fisik.
Mereka percaya lewat
tatto mereka memiliki
kekuasaan
penuh
terhadap tubuh. Selain
itu
tatto
juga
menyimbolkan cita rasa
seni kaum menengah
bawah.
Rantai menyimbolkan
sebuah kesatuan yang
utuh
diantara
pa
komunitas
punk.
Faktanya, kesatuan punk
memang terkenal sangat
Rantai
solid, sering kali mereka
terlihat
secara
bergerombal,
berbagi
rejeki dan tempat tidur
secara bersama, bahkan
diantara komunitas punk
tidak ada diskriminasi
berdasarkan SARA atau
secara ekonomi.
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
Sama seperti tattoo,
piercing
juga
Piercing / menyimbolkan
tindik
kekuasaan atas tubuh,
perlawanan
terhadap
penderitaan/rasa
sakit dan mengontrol
tubuhnya sendiri.
Eye
syadow
menyimbolkan
cara
pandang punk yg suram
terhadap
sekitarnya.
Bagi punk, masa depan
Eye
terlihat sangat suram
shadow
dan kurang menjanjikan,
seakan-akan
mereka
siap untuk menjadi
kalangan
terbawah
sampai akhir hidup
mereka.
Sepatu
boots
Sepatu boots biasa
dipakai oleh prajurit
agar
bisa
dipakai
disegala medan, baik
becek, berbatu, licin dan
medan yang sulit lainya.
Oleh karena itu boots
menyimbolkan bahwa
para punk akan siap
menghadapi rintangan
apapun termasuk hukum
dan kesulitan secara
ekonomi.
 Makna Perempuan Punk di
Kota Bandung
Banyak
perempuan
yang
mengaku dirinya sebagai punk
terjerumus kepada pergaulan bebas
Page 12 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
yang tidak bisa mengendalikan
dirinya sehingga terjadi hal – hal
yang tidak diinginkan, dan kejadian
yang memalukan itulah yang
mencoreng
para
komunitas
perempuan punk di mata masyarakat,
padahal tidak semua perempuan punk
terjerumus pada pergaulan bebas
yang dapat merugikan dirinya sendiri.
Kenakalan perempuan punk
juga dapat digambarkan sebagai
kegagalan untuk mengembangkan
kontrol diri yang cukup dalam hal
tingkah laku. Beberapa perempuan
punk gagal dalam mengembangkan
kontrol diri yang esensial yang sudah
dimiliki orang lain selama proses
pertumbuhan.
Kebanyakan perempuan punk
telah mempelajari perbedaan antara
tingkah laku yang dapat diterima dan
tingkah laku yang tidak dapat
diterima, namun perempuan punk
yang melakukan kenakalan tidak
mengenali hal ini.Mereka mungkin
gagal membedakan tingkah laku yang
dapat diterima dan yang tidak dapat
diterima, atau mungkin mereka
sebenarnya
sudah
mengetahui
perbedaan antara keduanya namun
gagal mengembangkan kontrol yang
memadai
dalam
menggunakan
perbedaan itu untuk membimbing
tingkah laku mereka.
Dalam estetika punk, semuanya
harus tetap tersembunyi dan ditindas
oleh masyarakat yang sopan datang
ke garis terdepan, dan perempuan
punk menunjukkan keinginan itu
melalui pakaian, make-up, rambut,
modifikasi tubuh, dan sebagainya.
Keinginan ini penting terutama bagi
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
para perempuan punk yang dapat
terakreditasi dengan fakta sederhana
bahwa dalam budaya mainstream,
kode
sosial
untuk
feminitas
bergantung pada cara yang tepat
untuk membawakan tubuh wanita.
Perempuan yang menampilkan unsur
estetika
punk
tidak
hanya
berjuanguntuk
gaya
punk
yangdiharuskan,
melainkan
menentang ide - ide feminitas.
Banyaknya perempuan yang
bergaya hidup punk itu didasari oleh
beberapa faktor diantaranya dengan
adanya konser musik punk, internet
yang semakin mudah untuk diakses
dalam mencari informasi tentang
punk,
serta
perngaruh
dalam
komunitas itu sendiri.
Banyak juga perempuan punk
yang memilih bergaya hidup punk
karena bermula dari menjalin kasih
dengan para punker sehingga
kehidupan yang ia jalani terpengaruh
oleh gaya punk yang dibawa oleh
pasangannya, dan ada juga yang
berawal dari mendengarkan musik –
musik punk itu sendiri yang membuat
mereka ingin lebih memperdalam lagi
arti punk yang sebenarnya.
Semua orang pasti ada nilai
positif dan negatif pada dirinya tetapi
kita harus memperlihatkan sisi
positifnya agar tidak merugikan
orang lain, dan sisi negatif itu harus
kita pelajari agar bisa diubahnya
menjadi suatu hal yang positif,
belajarlah dari kesalahan dan
membenahi keslahan yang telah kita
lakukan sebelumnya.
Page 13 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
berbagai bentuk dari sisi tampilan,
lirik musik, gaya rambut, warna
rambut, dan lambang atau gambar
yang
menggambarkan
pemberontakan yang tidak disertai
kekerasan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian
yang diuraikan penulis dalam
penelitian makna konsep perempuan
punk di Bandung, penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1.
Makna punk terhadap gaya
hidup bagi perempuan punk, punk
merupakan
gaya
hidup
yang
kebebasan dalam berskepresi dan
berkreatifitas, baik dalam segi
fashion, tampilan, musik, pola pikir
dan lebih berani dalam mengambil
suatu keputusan. Gaya hidup yang
bebas bukan berarti bebas dala segala
hal, melainkan kebebasan yang penuh
dengan
tanggung
jawab
dan
pengendalian diri yang kuat. Pada
komunitas punk sendiri yang di
dalamnya terdapat wanita punk,
mempunyai rasa solideritas yang
tinggi tanpa pandang bulu, antusias
untuk
saling
membantu
dan
mengadakan bantuan sosial untuk
yang terkena musibah mereka sring
lakukan demi menjunjung tinggi rasa
solideritas dan menumbuhkan rasa
kepedulian di komunitas punk itu
sendiri.
2.
Makna simbol – simbol verbal
dan nonverbal perempuan punk lebih
berani dan berbagai macam model
yang unik dan merupakan ciri khas
tersendiri yang mereka kreasikan
dengan berbagai atribut didalamnya.
Simbol – simbol yang mereka
pergunakan baik yang verbal maupun
nonverbal
mengandung
makna
perlawanan yang dituangkan kedalam
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
3.
Perempuan punk di kota
Bandung pada akhir - akhir ini
kebanyakan perempuan yang ikut –
ikutan teman berkumpulnya dengan
berpenampilan punk tanpa didasari
pemahaman dari ideologi punk itu
sendiri. Perempuan punk yang
mendalami ideologi punk itu sendiri
sangat
menyangkan
terhadap
perempuan yang mengaku dirinya
punk tetapi mereka tidak tahu apa –
apa soal punk dan bisa merusak citra
punk itu sendiri dengan perlakuan
yang
melenceng.
Sehingga
masyarakat memandang perempuan
punk itu sebagai perempuan yang
tidak
bermoral
dan
memiliki
pergaulan bebas yang merugikan diri
sendiri dan masyarakat. Tetapi
sebenarnya mereka yang mengerti
punk
mempunyai
bakat
dan
kemampuan yang ia kembangkan
sehingga menjadi kegiatan yang
positif, seperti menjahit, bermain
musik dan mengelola usaha dengan
hasil karya sendiri.
Page 14 of 15
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR BUKU
Ardianto, Danil Tri. 2010. Artikel studi Fenomenologi tentang Makna Simbol –
simbol Komunikasi pada komunikasi punk di Bandung
Adhiyani, Frieska. 2010. Artikel studi Fenomenologis Mengenai Makna Konsep
Diri Pada Perempuan Bertato di Kota Bandung
Kuswarno, Engkus. 2009. Fenomenologi : Konsepsi, Pedoman, dan Contoh
Penelitian. Bandung : Widya Padjadjaran
Mulyana, Deddy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Widya . 2010. PUNK: Ideologi yang Disalahpahami. Depok : Garasi House Of
Book.
DAFTAR WEBSITE
http://www.birgitrichard.de/ e_fraus.htm
http://www.thefword.org.uk/ features/2010/04/women
http://tukangbisnis.com/komunikasi-interpersonal.html
Rizky Putri Utami - Makna Konsep Diri Perempuan Punk di ...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012
http://journals.unpad.ac.id
Page 15 of 15
Download