PROFIL DARAH MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) YANG DIBERI PAKAN BERENERGI TINGGI PADA PERIODE OBESITAS EMPAT BULAN KEDUA SKRIPSI DIANTI DESITA SARI DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 RINGKASAN DIANTI DESITA SARI. D14051159. 2009. Profil Darah Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) yang Diberi Pakan Berenergi Tinggi pada Periode Obesitas Empat Bulan Kedua. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Dr. Jakaria S.Pt, MSi Pembimbing Anggota : Prof. Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer Prevalensi obesitas semakin meningkat, hampir setengah milyar penduduk dunia saat ini tergolong obes. Keadaan ini tidak hanya terjadi di negara maju tapi sudah mulai meningkat di negara berkembang. Jumlah penderita obesitas semakin meningkat dan kalangannyapun semakin luas. Obesitas didefinisikan sebagai kelebihan bobot badan akibat dari terdeposisinya lemak secara berlebih di dalam tubuh. Proses obesitas ini dapat dilihat pada salah satu primata yaitu monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang diberi pakan berenergi tinggi dan diharapkan mengalami kegemukan (obesitas). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh pemberian pakan berenergi tinggi pada periode empat bulan kedua (delapan bulan) terhadap profil darah pada masa pembentukan monyet obes. Penelitian dilakukan selama empat bulan yaitu Juli hingga Oktober 2008 di PT IndoAnilab Taman Kencana dan pemeriksaan sampel darah dilakukan di Laboratorium Patologi dan Lipid, Pusat Studi Satwa Primata-IPB (PSSP-IPB), Bogor. Pemberian pakan pada 15 ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) dibagi dalam tiga kelompok sama banyak yang terdiri dari kelompok pakan A yang berbahan dasar lemak sapi dengan kandungan energi 4,48 Kal/kg dan kelompok pakan B berbahan dasar lemak sapi dan kuning telur dengan kandungan energi 4,21 Kal/kg serta kelompok pakan C yaitu pakan komersial yang berbentuk biskuit (padat, kering dan agak keras) bermerk monkey chow dengan kandungan energi 4,67 Kal/kg. Peubah yang diamati adalah jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH), Mean Corpuscular Haemoglobin Concentration (MCHC) dan diferensiasi sel darah putih (jumlah neutrofil, eosinofil, limfosit, monosit dan basofil). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa hematologi Macaca fascicularis sangat nyata (P<0,01) dipengaruhi oleh perlakuan pakan yaitu jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, Mean Corpuscular Volume (MCV) dan Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH). Periode yang tersarang pada perlakuan pakan sangat nyata (P<0,01) mempengaruhi jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit dan Mean Corpuscular Haemoglobin Concentration (MCHC), serta nyata (P<0,05) mempengaruhi jumlah monosit. Hubungan erat terjalin positif antar peubah sel darah merah, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit serta pada MCV, MCH dan MCHC. Hubungan erat negatif terjalin antara jumlah limfosit dengan jumlah neutrofil. Pakan B sama pengaruhnya dengan pakan C (monkey chow) terhadap profil darah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) pada periode obesitas empat bulan kedua. Kata-kata kunci: monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), obesitas, pakan energi tinggi, profil darah ABSTRACT Long-tailed Macaque’s (Macaca fascicularis) Haematology Fed by High Energy Diet for Four Months at Second Obese Periods Dianti D. S., Jakaria, and S. S. Mansjoer The aim of this research was to observe Macaque’s (Macaca fascicularis) blood and get information of the haematology. This research was done during four months with four times collected, at IndoAnilab, Taman Kencana, Bogor and were analysed in pathology and lipid laboratory of primate centre, Pusat Studi Satwa Primata (PSSP), Bogor. Macaca fascicularis were being fed with three kinds of diets. Two kinds were high energy diet with different composition, both with tallow but one with yolk egg and the other one with monkey chow. There were fifteen adult males M. fascicularis and every five monkeys got different maintenance. This research observed erythrocytes number (million/ml), haemoglobin concentration (g/dl), hematocrit value (%), Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH), Mean Corpuscular Haemoglobin Concentration (MCHC) the differentiations of leucocytes (eosinophil, neutrophil, basophil, lymphocyte and monocyte). The results of this research were high energy diet extremely significant (P<0.01) affected in erythrocytes number, haemoglobin concentration, hematocrit value, MCV and MCH. Periods nested in treatment extremely significant (P<0.01) affected in erythrocytes number, haemoglobin concentration, hematocrit value, MCHC and significant (P<0.05) affected in monocyte. Positive relationship was present between erythrocytes number, haemoglobin concentration and hematocrit value as well as MCV, MCH and MCHC. Negative relationship was present between lymphocyte and neutrophil. The highest influence showed in high energy diet with tallow and yolk egg. Keywords: haematology, high energy diet and long-tailed macaque (Macaca fascicularis) PROFIL DARAH MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) YANG DIBERI PAKAN BERENERGI TINGGI PADA PERIODE OBESITAS EMPAT BULAN KEDUA DIANTI DESITA SARI D14051159 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 PROFIL DARAH MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) YANG DIBERI PAKAN BERENERGI TINGGI PADA PERIODE OBESITAS EMPAT BULAN KEDUA Oleh DIANTI DESITA SARI D14051159 Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 20 Agustus 2009 Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Dr. Jakaria S.Pt, MSi Prof. Dr. Ir. Sri S. Mansjoer Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Ketua Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc.Agr Prof. Dr. Ir. Cece Sumantri M.Agr.Sc RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 3 Juli 1987 di Palu, Sulawesi Tengah. Penulis adalah anak terakhir dari dua bersaudara dari pasangan Bapak (Alm) Bachruddin dan Ibu Tri Apriyani. Pendidikan taman kanak-kanak diselesaikan pada tahun 1992 di TK Putra Palu dan pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1999 di SDN 3 Palu. Pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2002 di SMPN 1 Palu dan pendidikan lanjutan tingkat atas diselesaikan pada tahun 2005 di SMAN 1 Palu. Penulis diterima menjadi mahasiswa di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2005 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dengan sistem Mayor Minor dan pada tahun 2006 penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP), Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Selama mengikuti kegiatan perkuliahan, penulis mengikuti beberapa kepanitiaan dalam acara IPB maupun acara Fakultas. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat, ilmu, dan atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Profil Darah Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) yang Diberi Pakan Berenergi Tinggi pada Periode Obesitas Empat Bulan Kedua. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Program Mayor Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penyusunan skripsi ini merupakan wujud peran serta dalam dunia peternakan. Harapan penulis dalam menyusun skripsi ini yaitu penambahan pengetahuan terhadap profil darah pada individu yang mengkonsumsi makanan berenergi tinggi, khususnya monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) dan manusia pada umumnya. Skripsi ini juga diharapkan dapat memberi gambaran sehingga jumlah penderita penyakit yang disebabkan kelebihan bobot badan (obesitas) dapat dikurangi atau dicegah dengan metode yang tepat. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan, dan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan serta digunakan dalam pengembangan peternakan di masa yang akan datang. Penulis DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN ................................................................................. i ABSTRACT .................................................................................... ii RIWAYAT HIDUP ......................................................................... iii KATA PENGANTAR .................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................... v DAFTAR TABEL ........................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ...................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... x PENDAHULUAN .......................................................................... 1 Latar Belakang ................................................................... Perumusan Masalah ............................................................ Tujuan ................................................................................. Manfaat ............................................................................... 1 2 2 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 3 Monyet Ekor Panjang ......................................................... Klasifikasi ............................................................... Pemanfaatan Monyet Ekor Panjang ........................ Habitat dan Kandang ............................................... Karakteristik ............................................................ Pakan ....................................................................... Obesitas .............................................................................. Darah .................................................................................. Benda-benda Darah ............................................................ Sindrom Metabolik .............................................................. 3 3 4 5 6 7 11 13 14 17 METODE ........................................................................................ 19 Lokasi dan Waktu ............................................................... Materi ................................................................................. Hewan Percobaan ................................................... Kandang .................................................................. Pakan Penelitian ....................................................... Pemeriksaan Darah .................................................. Rancangan ........................................................................... Prosedur ............................................................................... Prosedur Umum ...................................................... 19 19 19 19 20 22 23 24 24 Pengambilan Contoh Darah .................................... Pengumpulan Data Jumlah Sel Darah Merah .......... Pengumpulan Data Kadar Hemoglobin .................... Pengumpulan Data Nilai Hematokrit ..................... Perhitungan Nilai Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH) dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC) ................................................................. Pengumpulan Data Jumlah Sel Darah Merah, Kadar Hemoglobin, Nilai Hematokrit, MCV, MCH, MCHC Menggunakan Alat (Hematology Analyzer) ............................................................... Pengumpulan Data Diferensiasi Leukosit ............. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 25 25 26 26 26 27 27 28 Profil Darah Monyet Ekor Panjang ................................... Pemeriksaan Darah Merah ............................................... Jumlah Sel Darah Merah ....................................... Kadar Hemoglobin ................................................. Nilai Hematokrit ..................................................... Mean Corpuscular Volume (MCV) ........................ Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH) .............. Mean Corpuscular Haemoglobin Concentration (MCHC) .................................................................. Diferensiasi Sel Darah Putih ............................................. Jumlah Neutrofil ..................................................... Jumlah Eosinofil ..................................................... Jumlah Basofil ......................................................... Jumlah Limfosit ...................................................... Jumlah Monosit ....................................................... Hubungan Antar Sifat ........................................................ Bahasan Umum ................................................................. 37 38 39 40 42 42 44 45 51 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 55 Kesimpulan ....................................................................... Saran .................................................................................. 55 55 UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................... 56 DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 57 LAMPIRAN ....................................................................................... 61 28 28 28 30 32 33 35 ii DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Kebutuhan Nutrisi Monyet Ekor Panjang Dewasa ........................ 8 2. Kandungan Beberapa Buah Segar per 100 gram ........................... 9 3. Komposisi Zat Makanan Ransum Impor (monkey chow) dan Ransum Berbahan Baku Pakan Lokal ............................................ 9 4. Keadaan Normal Fisiologis dan Biologis Monyet ......................... 12 5. Nilai Normal Hematokrit Monyet .................................................. 17 6. Kriteria Diagnosa Sindrom Metabolik ........................................... 18 7. Komposisi Pakan A dan Pakan B yang Digunakan dalam Penelitian ........................................................................................ 20 8. Hasil Analisis Proksimat Kandungan Nutrisi Pakan Perlakuan ..... 21 9. Rataan, Simpangan dan Nilai Koefisien Keragaman (%) Jumlah Sel Darah Merah Macaca fascicularis .......................................... 29 10. Rataan, Simpangan dan Nilai Koefisien Keragaman (%) Konsentrasi Hemoglobin Macaca fascicularis ............................. 31 11. Rataan, Simpangan Baku dan Nilai Koefisien Keragaman Nilai Hematokrit Macaca fascicularis ................................................... 32 12. Rataan, Simpangan Baku dan Nilai Koefisien Keragaman (%) Mean Corpuscular Volume (MCV) Macaca fascicularis ............. 34 13. Rataan, Simpangan Baku dan Nilai Koefisien Keragaman (%) Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH) Macaca fascicularis ... 35 14. Rataan, Simpangan Baku dan Nilai Koefisien Keragaman (%) Mean Corpuscular Haemoglobin Concentration (MCHC) Macaca fascicularis ...................................................................... 37 15. Rataan, Simpangan Baku dan Nilai Koefisien Keragaman Jumlah Neutrofil Macaca fascicularis ....................................................... 39 16. Rataan, Simpangan Baku dan Nilai Koefisien Keragaman Jumlah Eosinofil Macaca fascicularis ....................................................... 41 17. Rataan, Simpangan Baku dan Nilai Koefisien Keragaman Jumlah Limfosit Macaca fascicularis ........................................................ 43 18. Rataan, Simpangan Baku dan Nilai Koefisien Keragaman Jumlah Monosit Macaca fascicularis ........................................................ 44 19. Nilai Korelasi dan Nilai-P Hematologi Darah Monyet Ekor Panjang pada Pengukuran Bulan ke-4 ............................................ 46