MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016 PEMBENTUKAN DAN KEBERADAAN PPID PETUNJUK UMUM 1. 2. 3. 4. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU KIP ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Petunjuk Teknis (Juknis) Pengisian Instrumen Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU KIP, oleh karena itu sebelum memberikan jawaban pada setiap pernyataan dalam kuesioner ini, PPID agar terlebih dahulu mempelajari/memahami Petunjuk Teknis (Juknis) Pengisian Instrumen Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU KIP. Instrumen Monitoring dan Evaluasi mengenai kelengkapan Pembentukan dan Keberadaan PPID terdiri dari 7 butir pernyataan sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik (Perki tentang SLIP). Kuesioner diisi dan ditandatangani oleh Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID) Utama di Pemerintah Kabupaten/kota masing-masing. Setiap pernyataan harap dijawab secara jujur dan obyektif, karena data yang dihasilkan dari monitoring dan evaluasi ini akan digunakan acuan dalam melakukan perbaikan penerapan UU KIP dan keterbukaan informasi di kabupaten dan kota masing-masing. KUESIONER PEMBENTUKAN DAN KEBERADAAN PPID Nomor* Kabupaten/kota Tanggal pengisian Nama PPID Utama Jabatan * diisi petugas Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat No PERNYATAAN 1 2 3 Dokumen pembuktian Pembentukan PPID 1 2 3 Badan Publik sudah membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan PPID Pembantu di unit-unit kerja. Badan Publik sudah membuat peraturan mengenai standar prosedur operasional layanan Informasi Publik. Badan Publik sudah memiliki Struktur PPID termasuk PPID Pembantu di unit-unit kerja. Tugas PPID 4 5 6 PPID di Badan Publik sudah mengkoordinasikan penyimpanan dan pendokumentasian seluruh Informasi Publik dengan PPID Pembantu PPID di Badan Publik sudah mengkoordinasikan penyediaan dan pelayanan informasi publik yang dapat diakses oleh publik. PPID di Badan Publik sudah mengembangkan kapasitas pejabat fungsional dan/atau petugas informasi dalam rangka peningkatan kualitas layanan Informasi Publik. Dukungan PPID 7 8 Badan Publik sudah memiliki petugas informasi/pejabat fungsional yang membantu PPID dalam memberikan layanan informasi publik Badan Publik sudah mengalokasikan anggaran untuk membiayai peningkatan kapasitas PPID dan kegiatan layanan informasi publik Halaman 2 dari 5 ..........................., .....................................2016 Diverifikasi oleh* ........................................................... * diisi petugas Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat ........................., .....................................20166016 Diisi oleh PPID Utama Kabupaten/Kota.................................. ........................................................... Halaman 3 dari 5 PEMBENTUKAN DAN KEBERADAAN PPID PETUNJUK TEKNIS 1. 2. Semua pernyataan dalam Instrumen ini merupakan pernyataan tertutup yang harus dipilih sesuai dengan kenyataan di kabupaten/kota masing-masing. Berilah tanda (V) pada kolom jawaban yang telah disediakan. Acuan penilaian kelengkapan yang digunakan adalah: Kolom 1 : Kolom 2 : Kolom 3 : informasi tidak tersedia (kelengkapan ketersediaan dari keseluruhan unit kerja atau ketersediaan jenis dokumen kurang dari 20 persen) Informasi disediakan tidak lengkap (kelengkapan ketersediaan dari keseluruhan unit kerja atau ketersediaan jenis dokumen berkisar 20-60 persen) informasi disediakan lengkap (kelengkapan ketersediaan dari keseluruhan unit kerja atau ketersediaan jenis dokumen lebih dari 60 persen) 3. Setiap jawaban pada butir pernyataan dalam kuesioner harus dibuktikan dengan dokumen yang sesuai dengan pernyataan yang diberikan. 5. Pada kolom Dokumen pembuktian dituliskan Nomor Lampiran yang menunjukkan bukti yang mendukung setiap pernyataan. 4. 6. 7. 8. Bukti yang disertakan dalam kuesioner ini berupa softcopy/foto dari salinan dokumen yang dilampirkan bersama kuesioner . Sebelum mengisi kuesioner ini, PPID Kabupaten dan kota hendaknya mempelajari secara seksama setiap butir pernyataan. Pelajari penjelasan setiap pernyataan yang terdapat dalam Petunjuk teknis di bawah ini. Teliti kembali jawaban untuk setiap butir pernyataan secara seksama. PENJELASAN PERNYATAAN Pembentukan PPID 1. Berdasarkan Pasal 4 huruf c Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layananan Informasi Publik (Perki tentang SLIP), maka yang dimaksud dalam pernyataan ini adalah Badan Publik atau Pemerintah Kabupaten/Kota wajib menunjuk dan mengangkat PPID untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya yang tertuang dalam Peraturan/Keputusan atasan Badan Publik dalam hal ini Bupati/Walikota. 2. Berdasarkan Pasal 38 ayat (2) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik (Perki tentang SLIP), maka yang dimaksud dalam pernyataan ini adalah pemerintah Kabupaten/kota terbukti telah membuat peraturan mengenai standar prosedur operasional layanan yang sekurang-kurangnya memuat: a. kejelasan tentang pejabat yang ditunjuk sebagai PPID; b. kejelasan tentang orang yang ditunjuk sebagai pejabat fungsional dan/atau petugas informasi apabila diperlukan; c. kejelasan pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewenangan PPID dalam hal terdapat lebih dari satu PPID; Halaman 4 dari 5 d. kejelasan tentang pejabat yang menduduki posisi sebagai atasan PPID yang bertanggung jawab mengeluarkan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh Pemohon Informasi Publik; e. standar layanan Informasi Publik serta tata cara pengelolaan keberatan di lingkungan internal Badan Publik; dan f. tata cara pembuatan laporan tahunan tentang layanan Informasi Publik. 3. Yang dimaksud dalam pernyataan ini adalah Badan Publik sudah memiliki struktur Kelembagaan PPID di Badan Publik yang sekurang-kurangnya memuat: a. b. c. d. e. f. g. Pembina (Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah) Pengarah/Atasan PPID Tim Pertimbangan Layanan Informasi PPID Utama PPID Pembantu Pejabat Fungsional Bidang Pendukung Tugas PPID 4. Berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik (Perki tentang SLIP), yang dimaksud dengan pernyataan ini adalah PPID membuat dan memutakhirkan Daftar Informasi Publik setelah dimutakhirkan oleh pimpinan masing-masing unit/satuan kerja sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan. 5. Berdasarkan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik (Perki tentang SLIP), yang dimaksud dengan pernyataan ini adalah PPID mengkoordinasikan penyediaan dan pelayanan informasi publik melalui pengumuman dan/atau permohonan. 6. Yang dimaksud dalam pernyataan ini adalah Badan Publik secara berkala mengadakan kegiatan untuk mengembangkan kapasitas pejabat fungsional dan/atau petugas informasi dalam rangka peningkatan kualiatas layanan informasi publik yang termuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Laporan Kegiatan Badan Publik tersebut. 7. Yang dimaksud dalam pernyataan ini adalah Badan Publik memililki jabatan fungsional khusus seperti pranata komputer, pranata humas, dan pranata kearsipan atau mengangkat tim pendukung yang terdiri dari staff honorer/hasil outsourcing/tenaga kontrak yang kompeten di bidang IT/Kehumasan/Kearsipan. 8. Yang dimaksud dalam pernyataan ini adalah termuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA/RKA). Halaman 5 dari 5