BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan melalui penetapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam KTSP ini dijelaskan bahwa mata pelajaran matematika di sekolah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah, 2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat melakukan manipulasi dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, 3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh, 4. Mengkomunikasikan gagasan dengan symbol, tabel, diagram atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, dan 1 Annisa Nasrul Syawal, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 5. Sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu. Perhatian dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. (Maemunah, 2010) Salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah yang tertulis dalam KTSP adalah siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah. Terlihat jelas bahwa kemampuan pemecahan masalah sangat penting untuk ditingkatkan pada siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini sejalan dengan pendapat Wirantiwi (2011: 3) bahwa : pemecahan masalah adalah bagian dari kurikulum matematika yang sangat penting karena dalam proses pembelajaran maupun penyelesaian, siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin. The National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) merekomendasikan di tahun 1980 pada sebuah agenda “An Agenda for Action” bahwa “Problem Solving be the focus of School Mathematics in the 1980s.” (Pemecahan masalah menjadi fokus utama dalam pelajaran matematika sekolah di tahun 1980-an) (Roebyanto dan Ranti, 2011). Matematika adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Meskipun dalam bentuk perhitungan sederhana, matematika tetap berperan penting dalam banyak hal. Saat ini terdapat sangat banyak anak yang tidak mampu atau bahkan tidak mau mempelajari matematika karena merasa Annisa Nasrul Syawal, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 matematika sulit dan tidak menyenangkan, akibat proses pembelajaran matematika yang salah dan sangat membebani anak. Jika kondisi tersebut dibiarkan, persoalannya akan semakin kompleks, bahkan tidak menutup kemungkinan para siswa akan menjauhi matematika. Hal ini sejalan dengan pendapat Kuraesin (2005: 1) yang mengatakan bahwa sebagian besar siswa menganggap matematika sebagai ilmu yang hanya menekankan pada kemampuan berpikir logis dengan penyelesaian yang tunggal dan pasti, sehingga matematika terkesan sebagai pelajaran yang kaku dan formal. Padahal, dalam tantangan di era globalisasi seperti sekarang ini matematika sangat dibutuhkan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi saat ini memberikan banyak dampak terhadap dunia pendidikan khususnya. Siswa akan memperoleh informasi dengan mudah dengan bantuan teknologi. Hal ini menuntut pendidik untuk maju lebih depan dibanding peserta didiknya untuk mendalami teknologi juga agar guru dapat membimbing dan mendampingi siswanya dalam proses pembelajaran. Memperhatikan pendapat di atas, nampak jelas bahwa sehebat apapun kemajuan teknologi, peran guru tetap sangat diperlukan. Teknologi bukanlah segalanya, karena hanya berperan sebagai media. Artinya peran guru tidak dapat digantikan oleh teknologi, namun guru harus menggunakan teknologi Annisa Nasrul Syawal, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 sebagai alat bantu dalam pembelajaran guna membantu siswa agar mempercepat proses pemahaman materi yang disampaikan dan mendampingi siswa untuk siap menghadapi tantangan-tantangan globalisasi. Perkembangan teknologi saat ini tentu banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat pendidikan. Hal ini sejalan dengan pendapat Sutrisno (2011: 3) “berbagai perangkat komputer beserta koneksinya dapat menghantarkan peserta belajar secara tepat dan akurat apabila dimanfaatkan secara benar dan tepat.” Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang tanggap untuk menjawab tantangan globalisasi ini. Tantangan ini mendorong guru agar memikirkan strategi pembelajaran apa yang tepat untuk diimplikasikan terhadap siswa. Gerlach dan Ely (1980) dalam Uno (2007: 1) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Oleh karena itu, pemilihan metode pembelajaran juga penting. Pemanfaatan metode pembelajaran sangat diperlukan agar dapat mencapai hasil pembelajaran yang memuaskan dan kompetensi yang diinginkan. Pemilihan metode pembelajaran penting untuk diperhatikan dalam pembelajaran matematika agar manfaatnya dapat tercapai. Metode pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran matematika sangat Annisa Nasrul Syawal, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 penting, karena matematika dianggap membosankan oleh peserta didik. Guru yang dominan di dalam kelas dianggap sebagai suatu faktor dalam permasalahan ini. Oleh karena itu diperlukan metode pembelajaran yang tepat sehingga mampu membangkitkan kinerja guru juga peserta didik yang mampu berperan aktif di dalam kelas. Metode pembelajaran yang diterapkan tentunya harus mampu membantu guru untuk mempermudah pencapaiannya dalam pengajaran. Maka dari itu guru harus pandai mengaplikasikan metode pembelajaran di dalam kelas. Metode pembelajaran yang baik seharusnya dikembangkan sesuai kebutuhan peserta didik, serta mengikuti perkembangan teknologi saat ini agar up to date. Pembelajaran berbasis web (web-based learning) adalah salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan di tengah era globalisasi saat ini. Pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet. Maka dari itu, guru yang menerapkan pembelajaran berbasis web (web-based learning) otomatis melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan komputer. Hal ini mengakibatkan keterlibatan siswa untuk dapat mengoperasikan komputer juga memanfaatkan web dengan baik agar mendapatkan informasi dengan tepat. Hal ini sejalan dengan pendapat Sutrisno (2011: 8) yang menyatakan bahwa “adanya standar kompetensi bagi Annisa Nasrul Syawal, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6 guru dalam melaksanakan pembelajaran terintegrasi TIK akan memungkinkan bagi siswa mempelajari teknologi agar piawai mencari sumber informasi, menganalisis, memecahkan masalah, dan menjadi komunikator yang baik”. Kemajuan teknologi di era globalisasi saat ini merupakan tantangan bagi semua pihak, begitu pula dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat mempermudah siapa saja untuk mendapatkan informasi secara global. Tuntutan dalam menjawab globalisasi pendidikan telah hadir di depan mata. Seperti yang kita ketahui di era globalisasi saat ini teknologi dan informasi semakin canggih. Dampak positif dari kemajuan tersebut adalah informasi yang semakin mudah untuk diperoleh. Apabila kita tidak mengikuti perkembangan teknologi saat ini dapat dibayangkan seberapa jauh kita tertinggal dibandingkan adik-adik atau anak-anak kita nanti. Pembelajaran berbasis web (web-based learning) dapat diaplikasikan pada mata pelajaran matematika. Melalui pembelajaran berbasis web (webbased learning) matematika dikemas lebih menarik. Peserta didik tidak hanya mendapatkan bimbingan materi dari guru hanya di sekolah saja, ia dapat dibimbing di rumah juga sehingga pencapaian materi dan pemahaman konsep matematika dapat lebih efektif. Proses belajar mengajar melalui pembelajaran berbasis web juga membantu peserta didik yang malu untuk bertanya di kelas menjadi lebih Annisa Nasrul Syawal, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7 berani untuk bertanya, karena proses web-based learning dilakukan secara online, maka peserta didik dapat bertanya saat kegiatan pembelajaran online berlangsung dengan chatting langsung kepada gurunya. Selain itu, peserta didik juga dapat mengunduh materi matematika yang mereka inginkan melalui web yang telah disediakan. Hal ini tentu sangat membantu peserta didik untuk melakukan perubahan dalam sistem pembelajaran mereka khususnya dalam pembelajaran matematika, karena melalui pembelajaran berbasis web siswa diarahkan untuk bebas bertanya, belajar mandiri sehingga mampu untuk memecahkan masalah matematis baik dikelas maupun di luar kelas. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis web dapat dijadikan solusi alternatif untuk membantu siswa memecahkan masalah matematis serta menghadapi persaingan di era globalisasi saat ini. Melalui pembelajaran berbasis web (web-based learning) siswa dapat belajar mandiri meskipun tidak berhadapan dengan guru secara langsung (face-to-face). Hal ini tentu membantu kemampuan siswa untuk memecahkan masalah matematis. Pembelajaran berbasis web dapat didesain sedemikian sehingga dapat memberi ruang pada siswa untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Selama proses pembelajaran melalui pembelajaran berbasis web (web-based learning) setiap siswa berkesempatan untuk bertanya langsung kepada guru yang berperan sebagai fasilitator di dalam kelas maupun di Annisa Nasrul Syawal, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8 rumah mereka masing-masing. Selain itu juga, para siswa dapat menuangkan idenya langsung kepada orang lain untuk menawarkan alternatif ide dalam memecahkan masalah matematis. Tentu saja hal ini menciptakan suasana diskusi yang kondusif antara siswa dan guru. Namun, pembelajaran berbasis web (web-based learning) masih dipandang sesuatu hal yang baru dan sulit untuk diaplikasikan. Hal ini terjadi karena kurangnya kualitas sumber daya manusia (guru) yang mampu mengembangkan pembelajaran berbasis web di sekolah, keterbatasan perangkat (hard ware dan software) komputer di sekolah dilihat dari segi kuantitas serta kualitasnya, selain itu juga adanya faktor kekhawatiran akan pengaruh negatif dari penggunaan web dalam pembelajaran (Hartati, 2010: 7). Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Annisa Nasrul Syawal, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9 1. Apakah pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika berbasis web lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional? 2. Bagaimanakah kualitas peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika berbasis web? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan, diantaranya : 1. Mengetahui pengaruh pembelajaran matematika berbasis web terhadap pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis bagi siswa. 2. Mengetahui pengaruh pembelajaran matematika berbasis web terhadap kualitas peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis bagi siswa. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau kontribusi nyata bagi berbagai kalangan berikut ini : 1. Bagi siswa, diharapkan dapat menikmati proses pembelajaran matematika berbasis web guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Annisa Nasrul Syawal, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10 matematis khususnya pada siswa SMA dalam mengahadapi persaingan global saat ini. 2. Bagi guru bidang studi matematika, pembelajaran berbasis web dapat dijadikan salah satu model pembelajaran alternatif untuk mempersiapkan diri agar menjadi guru yang siap menghadapi kemajuan IPTEK saat ini dalam menyampaikan materi kepada siswa SMA, khususnya jika berhubungan dengan pemecahan masalah matematis. 3. Bagi peneliti, memberikan gambaran yang jelas tentang aplikasi pembelajaran berbasis web dalam aktivitas belajar siswa sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, selain itu juga memberikan gambaran sejauh mana para siswa beserta gurunya siap menghadapi kemajuan IPTEK saat ini. 4. Bagi sekolah dan mutu pendidikan, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengaplikasikan pembelajaran matematika berbasis web dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. E. Definisi Operasional Agar tidak terjadi pemahaman yang berbeda tentang istilah-istilah yang digunakan dan juga untuk memudahkan peneliti dalam menjelaskan apa Annisa Nasrul Syawal, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 11 yang sedang dibicarakan, sehingga dapat bekerja lebih terarah, maka beberapa istilah perlu didefinisikan secara operasional. Istilah-istilah tersebut adalah : 1. Pembelajaran berbasis web (web-based learning) adalah suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet. Web-based learning dilaksanakan karena adanya jaringan internet. Jaringan internet menjadikan pembelajaran berbasis web sebuah pengalaman belajar baru untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi pembelajaran. Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis web (web-based learning) adalah sebagai berikut : 2. a. Interaksi b. Ketergantungan c. Relevansi Pembelajaran Konvensional Pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centred) dengan metode ekspositori. Pembelajaran konvensianal diawali dengan pemberian informasi atau ceramah dalam penjelasan satu konsep pelajaran, definisi, serta prinsip yang diikuti Annisa Nasrul Syawal, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 12 dengan pemberian contoh-contoh soal, dan diakhiri dengan latihan untuk diselesaikan. 3. Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemampuan memecahkan masalah matematis berdasarkan langkah-langkah Polya : a) memahami masalah, b) merencanakan pemecahan masalah, c) melaksanakan proses penyelesaian masalah, d) memeriksa hasil yang diperoleh. Annisa Nasrul Syawal, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Web (Web-Based Learning) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu