Tidak Rahasia - Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia

BUKTI AWAL PERMOHONAN PENYELIDIKAN
DALAM RANGKA PENGENAAN
TINDAKAN PENGAMANAN PERDAGANGAN
(TIDAK RAHASIA)
DISAMPAIKAN OLEH
PT. ……….
TIDAK RAHASIA
A. UMUM
PT. ………. dengan ini mengajukan Permohonan kepada Komite Pengamanan
Perdagangan Indonesia (KPPI) untuk dengan segera melakukan penyelidikan dalam
rangka pengenaan Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) terhadap impor
barang ………. yang mengakibatkan kerugian serius atau ancaman kerugian serius
terhadap Industri Dalam Negeri.
B. PEMOHON
1. Nama Perusahaan
:
……….
2. Alamat Kantor
:
……….
3. Telp
:
……….
4. Fax
:
……….
5. E-Mail
:
……….
6. Contact Person
:
……….
7. Jenis Usaha
:
……….
Tabel 1. Produksi dan Persentase Produksi Industri dalam Negeri Tahun ……….
Industri dalam Negeri
PT. ………. (Pemohon)
PT. …(Produsen sejenis lainnya)
PT. ..dst
Produksi Nasional
Sumber: ……….
Catatan: ……….
Indeks
%
Sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) 34 tahun 2011 tentang tindakan AntiDumping, Tindakan Subsidi, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan Bab I Pasal I ayat
18 Total produksi Pemohon adalah ………. terhadap total industri seluruh barang
………., maka Pemohon memenuhi syarat proporsi yang besar dari keseluruhan
produksi barang dimaksud
dan memenuhi untuk mewakili industri nasional, serta
didukung oleh …..…(diisi jika terdapat produsen sejenis lainnya yang mendukung
permohonan ini)……..
2
TIDAK RAHASIA
C. BARANG
YANG
DIMINTAKAN
PENGAMANAN PERDAGANGAN
PERLINDUNGAN
TINDAKAN
1. Uraian Barang yang Dimintakan Perlindungan
………(jelaskan uraian barang berdasarkan nama produk, beserta karakteristik
barang (fisik, teknik, kimiawi), dan lain-lain yang dapat menjelaskan lebih detail
terkait uraian barang dimaksud, atau uraian barang tersebut dapat disesuaikan
dengan uraian barang dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia)……..
2. Barang yang diproduksi Pemohon adalah Barang Sejenis
a.
Dasar Hukum
i. Pasal 1 butir 10, PP No 34 tahun 2011 menyatakan bahwa barang sejenis
adalah barang produksi dalam negeri yang identik atau sama dalam segala
hal dengan barang impor atau barang yang memiliki karakteristik
menyerupai barang yang diimpor.
Barang impor yang dimintakan Tindakan Pengamanan adalah Barang
Sejenis dengan Barang produksi industri dalam negeri yang dihasilkan
baik oleh Pemohon maupun Pendukung Permohonan ini karena adanya
kesamaan dari karakteristik fisik, klasifikasi tarif, kegunaan akhir, bahan
baku utama.
ii. Pasal 1 butir 27, PP No 34 tahun 2011 menyatakan bahwa barang yang
diselidiki, dalam hal Tindakan Pengamanan, adalah barang impor yang
mengalami lonjakan jumlah, yang menjadi obyek penyelidikan, yang
dinyatakan dengan uraian dan spesifikasi barang serta nomor pos tarif
sesuai buku tarif bea masuk Indonesia.
…(uraian barang yang dimintakan perlindungan)……. yang tercantum
dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2012 Nomor Ex HS
………. tidak berbeda dengan Nomor HS di dalam Buku Tarif Bea Masuk
Indonesia (BTBMI) 2007.
b. Kegunaan Barang yang Dimintakan Perlindungan
…(Jelaskan kegunaan barang yang dimintakan perlindungan)……..
c.
Bahan Baku dari Barang yang Dimintakan Perlindungan
…(Jelaskan bahan baku barang yang dimintakan perlindungan)……..
3
TIDAK RAHASIA
D. INFORMASI LONJAKAN JUMLAH BARANG IMPOR
1. Jumlah Impor
Tabel 2: Jumlah Impor Barang Yang Dimintakan Perlindungan (Absolut)
VOLUME (KG)
HS
TOTAL
Tahun
Tahun
Tahun
………
………
……..
………
……..
HS ……….
Perubahan (%)
………..
Tren
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
Catatan: ….(berikan penjelasan bahwa volume data impor hanya mencerminkan uraian
barang yang dimintakan perlindungan saja, dan tidak bercampur dengan data impor
diluar uraian barang yang dimintakan perlindungan atau produk lainnya)……
…..(Penjelasan mengenai pergerakan data impor pada table di atas)……….
Tabel 3: Jumlah Impor Barang Yang Dimintakan Perlindungan
Secara Relatif Terhadap Produksi Nasional
Uraian
Jumlah Impor
Produksi
Satuan
Tahun
Tahun
Tahun
KG
Indeks
Nasional
Persentase
%
Tren
%
Sumber: …………………..
2. Pangsa Impor
Tabel 4: Pangsa Impor
Tahun
%
Tahun
%
Tahun
%
Negara 1
Negara 2
Dst…
Total
Sumber: Badan Pusat Statistik
4
TIDAK RAHASIA
3. Harga Jual Barang Impor Yang Diketahui
Tabel 5: Harga Impor
Satuan (Rp.)/kg
Uraian
Tahun
Negara
Tahun
Negara
Negara
Negara
Tahun
Negara
Negara
Nilai Kurs
Harga Impor
(CIF)
Harga Impor
khusus
DMH
di
tingkat
konsumen
Sumber: Badan Pusat Statistik dan informasi pasar
…..(Penjelasan mengenai pergerakan data impor pada table di atas)……….
E. INFORMASI KERUGIAN PEMOHON
1. Analisa Indikator Data Kinerja PT. ……….
Tabel 6: Indikator Kinerja Pemohon
NO. URAIAN
SATUAN
1.
Produksi
Indeks
1a.
Target Produksi
Indeks
2.
3.
3a.
4.
5.
Penjualan
Domestik
Produktivitas
Produktivitas
yang diharapkan
Kapasitas
Terpasang
Kapasitas
Terpakai
TAHUN
……….
……….
……….
Indeks
Indeks
Indeks
Indeks
%
Kapasitas
5a.
Terpakai yang
%
diharapkan
5
TIDAK RAHASIA
6.
Keuntungan /
Kerugian
Indeks
7.
Tenaga Kerja
Indeks
8.
Pangsa Pasar
%
Sumber: data akunting PT. ……….
Catatan: ……(Penjelasan indikator kinerja hanya mencerminkan khusus terkait kinerja
yang berkaitan dengan domestik saja)…….
a. Produksi, serta hubungan dengan target produksi
..(Penjelasan performa data produksi)……..
b. Penjualan domestic
..(Penjelasan performa data penjualan domestik)…….
c. Produktivitas, serta hubungan dengan produktivitas yang diharapkan
..(Penjelasan performa data produkstivitas sebagaimana dimaksud point c.)…….
d. Kapasitas terpasang, serta hubungan dengan kapasitas terpakai, kapasitas
terpakai yang diharapkan dan produksi
..(Penjelasan performa data kapasitas terpasang sebagaimana dimaksud
point d.)…….
e. Keuntungan/Kerugian
..(Penjelasan performa data keuntungan/kerugian)…….
Tabel 7: Harga Impor, Harga jual pemohon, dan biaya produksi
Uraian
Harga
Impor
Unit
Tahun
Tahun
Tahun
Indeks
DMH di tingkat
konsumen
Harga Jual DMH
Indeks
Pemohon
Biaya Produksi
Indeks
Sumber: …………
Catatan: …(berikan penjelasan terkait komponen biaya yang terhitung dalam
penyusunan data pada table 7 di atas)……
6
TIDAK RAHASIA
f. Tenaga Kerja
..(Penjelasan performa data tenaga kerja)…….
g. Pangsa Pasar
..(Penjelasan performa data pangsa pasar)…….
F. PERKEMBANGAN TIDAK TERDUGA
…(apabila terdapat informasi terkait hal-hal atau kondisi yang tidak dapat diduga
sebelumnya yang mengakibatkan terjadinya lonjakan impor terhadap barang yang
dimintakan perlindungan, mohon untuk dapat dijelaskan pada bagian ini)….
G. PERMOHONAN PENGENAAN TINDAKAN PENGAMANAN PERDAGANGAN
Sehubungan
dengan
lonjakan
impor
…(uraian
barang
yang
dimintakan
perlindungan)……. yang tercantum dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI)
2012 dengan Nomor HS ………., dan memperhatikan kinerja PT. ………., telah tersedia
bukti awal yang cukup bahwa Pemohon telah mengalami ancaman kerugian serius.
Berdasarkan hal tersebut, maka Pemohon meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia
untuk mengenakan Tindakan Pengamanan Perdagangan berupa Bea Masuk Tindakan
Pengamanan (BMTP) dan/atau Kuota terhadap importasi …(uraian barang yang
dimintakan perlindungan)…….
…..(Apabila terdapat produsen sejenis lainnya yang mendukung permohonan ini,
mohon untuk dapat dijelaskan lebih lanjut pada bagian ini)……..
H. KESEDIAAN UNTUK BEKERJASAMA
Pemohon dan pendukung (apabila terdapat pendukung dari produsen sejenis lainnya)
bersedia untuk bekerjasama sepenuhnya dalam proses penyelidikan yang terkait dengan
permohonan pengenaan Tindakan Pengamanan Perdagangan, yang akan dilakukan oleh
KPPI.
Jakarta, ……….
PT. ……….
7
TIDAK RAHASIA
DAFTAR TABEL
Tabel
Keterangan
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Keterangan
Lampiran 1
…………………….
Lampiran 2
…………………….
Lampiran dst
…………………….
8