pelayanan apotek

advertisement
Heru Sasongko, M.Sc.,Apt.
3/24/2015
Farmasi UNS
1
Ilmu
Etika
Praktik
Kefarmasian
Hukum
3/24/2015
Farmasi UNS
2
PENGELOLAAN
SEDIAAN FARMASI
(MANAGERIAL)
PELAYANAN FARMASI
KLINIK
PROMOSI DAN
EDUKASI
3/24/2015
Farmasi UNS
3
Resep datang
Skrining resep
Resep diberi harga
Pasien setuju
Pasien tidak setuju
Diajukan obat alternative dengan jenis, jumlah,
jumlah item dan harga sesuai kemampuan pasien
Pasien tidak setuju
Pasien kurang mampu
Pasien setuju
Penyiapan/ peracikan obat
Pemeriksaan akhir
Obat digratiskan
Penyerahan obat
Pemberian konseling, informasi, edukasi
Monitoring penggunaan obat
3/24/2015
Farmasi UNS
4
Persyaratan
administratif
RESEP
Kesesuaian
farmasetik
Pertimbangan
klinis
3/24/2015
Farmasi UNS
5
• Persyaratan administratif
- Nama,SIP dan alamat dokter.
- Tanggal penulisan resep.
- Tanda tangan/paraf dokter penulis resep.
- Nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan berat
badan pasien.
- Nama obat , potensi, dosis, jumlah yang minta.
- Cara pemakaian yang jelas.
- Informasi lainnya.
3/24/2015
Farmasi UNS
6
• Kesesuaian farmasetik:
bentuk sediaan, dosis,potensi, stabilitas, inkompatibilitas,
cara dan lama pemberian.
• Pertimbangan klinis:
adanya alergi, efek samping, interaksi,
kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dan lain-lain).
3/24/2015
Farmasi UNS
7
Dr. SS, Sp.OG
SIP : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Alamat rumah : Jl. Urip Sumoharjo No.26
Praktek : RSUD Moewardi
Poli Kandungan
R/ Amoxsan
No.XV
S4ddtab1
R/ Duphaston
No.X
S1dd1
R/ Osfit DHA
No.X
S1dd1
Pro : Ny. SW
Umur : Alamat : Jebres
3/24/2015
Farmasi UNS
8
Dr. SPJ, Sp.A
SIP : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Alamat rumah : Jl. Urip Sumoharjo No.31
Praktek : RSUD
Moewardi
Poli Anak
R/ Cetirizin syr
S1dd1cth
No. I
Ttd.
R Cefixime 100 mg
GG
MP 4
Paracetamol
Mfpulv No.X
S3dd1pulv
No. IV
No. V
No. V
No. V
Ttd.
Pro : An. AB
Umur : Alamat : Mojosongo
3/24/2015
Farmasi UNS
9
PELAYANAN
OBAT TANPA RESEP
3/24/2015
Farmasi UNS
10
• Dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan
(minor illlness) seperti: demam, nyeri, pusing, batuk,
influenza, sakit maag, kecacingan, diare, penyakit kulit,
dll.
• Merupakan alternatif untuk meningkatkan
keterjangkauan pengobatan
• Obat yang digunakan :
- obat bebas dan bebas terbatas (OTC)
- obat wajib apotek (OWA)
- suplemen
3/24/2015
Farmasi UNS
11







Batuk
Flu (selesma)
Demam
Nyeri
Sakit maag
Diare
Penyakit kulit
3/24/2015
Farmasi UNS
12
 Memperhatikan kondisi khusus misalnya hamil, menyusui,
bayi, lanjut usia, diabetes mellitus, dan lain-lain
 Mempertimbangkan pengalaman alergi atau reaksi yang
tidak diinginkan terhadap obat tertentu
 Memperhatikan nama obat, zat berkhasiat, kegunaan, cara
pemakaian, efek samping dan interaksi obat yang dapat
dibaca pada etiket atau brosur obat
 Memilih obat yang sesuai dengan gejala penyakit dan tidak
ada interaksi obat dengan obat yang sedang diminum
3/24/2015
Farmasi UNS
13
- Sebagian masyarakat membeli obat resep tanpa resep/
beli bebas
- Minta kopi resep untuk ‘re-use’ ekonomis.
- Apoteker menjual ‘prescription drugs ‘ secara bebas.
- Banyak toko obat dan toko-toko lainnya menjual obat.
- Contoh obat keras yang sering dibeli tanpa resep :
dexamethason, captopril, glibenklamide, amoxycillin,
acyclovir, supertetra, ketokonazol, omeprazole, imodium,
voltadex, ponstan dll
3/24/2015
Farmasi UNS
14
 penggunaan antibiotik dalam swamedikasi untuk kasus ringan
seperti diare, batuk, pilek
 Jumlah obat (antibiotik) kurang : super tetra 3, FG troches 2
 Penggunaan obat yang relatif aman secara berlebihan :
keluhan kecil segera minum obat, vitamin dan analgesik
digunakan secara berlebihan
 Penggunaan obat herbal yang tidak aman dan berlebihan
 Menggunakan obat-obat yang mengandung lebih dari satu
zat aktifnya secara berulang-ulang.
 Menggunakan beberapa obat dengan zat aktif yang sama
 Penggunaan obat-obat yang mahal (bermerek)
3/24/2015
Farmasi UNS
15
 Peran tenaga kefarmasian dalam pelayanan AlKes :
- melayani permintaan AlKes sesuai kebutuhan
- memberi penjelasan yang sesuai
 Contoh AlKes :
- pembalut (kassa, sofratulle, pembalut gulung, pembalut
elastis, dll.)
- pispot
- spuit injeksi
- masker
- tabung oksigen, dll.
3/24/2015
Farmasi UNS
16
3/24/2015
Farmasi UNS
17
3/24/2015
Farmasi UNS
18
3/24/2015
Farmasi UNS
19
• Tenaga Farmasi sebagai care giver diharapkan juga dapat
melakukan pelayanan kefarmasian yang bersifat kunjungan
rumah, khususnya untuk kelompok lansia dan pasien dengan
pengobatan penyakit kronis lainnya.
• Untuk aktivitas ini farmasis harus membuat catatan berupa
catatan pengobatan (medication record).
3/24/2015
Farmasi UNS
20
• Tenaga Farmasi harus memberikan edukasi apabila
masyarakat ingin mengobati diri sendiri (swamedikasi)
• Tenaga Farmasi ikut membantu menyebarkan informasi, antara
lain dengan penyebaran leaflet /brosur, poster, penyuluhan,
dan lain lainnya.
3/24/2015
Farmasi UNS
21
PROSES TERAPI OBAT
Pemakaian obat
OBAT
PEMAKAIAN OBAT
RASIONAL
PASIEN
1. Sosio
demografi
Karakteristik obat
A. Aspek farmasetik
1. Nama
2. Bentuk Sediaan
3. Jalur pemakaian
1)Kesesuaian
B.
2)Kemanjuran
2. Psikologi
(persepsi dan
harapan)
3)Keamanan
3. Sosial budaya
4)Kepatuhan
4. Epidemiologi
C.
Aspek farmakoterapi
1. Efek terapi
2. Efek samping
Aspek Ekonomi
1. Harga obat
(4 T 1 W)
PROSES ASUHAN
KEFARMASIAN
3/24/2015
Farmasi UNS
22
ILMU ITU TIDAK SEBATAS APA YANG ADA DI
KEPALA ANDA. JIKA ANDA MELIHAT
SESUATU YANG TIDAK SESUAI JANGAN
PROTES DULU, PELAJARI DULU ILMUNYA.
BERBICARA/BERTINDAKLAH DENGAN ILMU
BUKAN HAWA NAFSU
3/24/2015
Farmasi UNS
23
3/24/2015
Farmasi UNS
24
Download