VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN KOTA PADANG VISI 2014-2019 “ Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Peduli Sehat, Mandiri, Berkualitas dan Berkeadilan Tahun 2019”. MISI 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk ermasuk swasta dan masyarakat madani, 2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan, 3. Menjamin ketersediaan dan pem pemerataan sumberdaya kesehatan yang berkualias 4. Menciptakan tata kelola keperintahan yang baik baik,, bersih dan melayani. melayani TUJUAN Sebagai penjabaran dari visi maka tujuan yang akan dicapai adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan upaya kesehatan masyarakat yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. SASARAN Sasaran pembangunan kesehatan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati diatas adalah sebagai berikut : a) Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat 1) Meningkatnya umur har harapan hidup 2) Menurunnya angka kematian ibu melahirkan 3) Menurunnya angka kematian bayiMenurunnya angka kematian neonatal 4) Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (terdiri dari gizi kurang dan gizi buruk pada anak balita 5) Menurunnya prevalensi anak balita yang pendek (stunting) 6) Meningkatnya persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan PN) b) Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit menular, dengan : 1) Menurunnya prevalensi Tuberculosis 2) Menurunnya kasus Malaria ((Annual Paracite Index-API) 3) Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa 4) Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 00-11 11 bulan 5) Menurunnya angka kesakitan DBD dan penyakit menular lainnya c) Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyaki penyakitt tidak menular d) Meningkatnya surveilance penyakit berpotensi wabah dan penanggulangan bencana e) Meningkatnya penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar masyarakat 1) Pengembangan lingkungan sehat 2) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat f) Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi serta gender g) Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam rangka mengurangi risiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh penduduk, terutama penduduk miskin h) Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat i) Meningkatnya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan 1) Cakupan kelurahan siaga aktif 2) Cakupan Posyandu aktif 3) Cakupan UKBM aktif