Nama : Irfan Ramadhan NIM : 10.11.3637 Kelas : S1T1 – 2B

advertisement
Nama : Irfan Ramadhan
NIM
: 10.11.3637
Kelas : S1T1 – 2B
ABSTRAKSI
Peluang bisnis adalah suatu kesempatan dimana seseorang dapat memulai kegiatannya
berperan dalam dunia bisnis, yaitu dengan memproduksi, memasarkan, dan menjual suatu barang
dan jasa. Peluang bisnis merupakan suatu celah para pengusaha untuk berkarya. Kegiatan
berbisnis adalah semua jenis aktivitas dan usaha untuk mencari keuntungan dengan menyediakan
barang dan jasa yang dibutuhkan dalam perekonomian. Dalam berbisnis, para pengusaha harus
menjalankan peluang bisnis dengan sebaik-baiknya.
Sebelum melakukan kegiatan berbisnis, para pengusaha harus membuat suatu rencana bisnis.
Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang menjelaskan tujuan perusahaan bagaimana tujuan
tersebut tercapai, bagaimana bisnis didanai, dan berapa banyak uang yang diharapkan yang akan
dihasilkan oleh bisnis tersebut. Fungsi mendasarnya yaitu :
1. Mengorganisasikan bisnis dan memvalidasi ide sentralnya
2. Meringkas bisnis dan strateginya untuk memperoleh pendanaan dari investor
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para pengusaha
dalam menjalankan usaha catering, bagaimana langkah-langkah dalam membuka usaha catering,
cara memulainya, dan kiat-kiat dalam membuka usaha catering.
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan, setiap organisasi bisnis harus berusaha
melakukan perubahan terhadap efektivitas dan efisiensi kegiatan usahanya. Prinsip utama dari
bisnis adalah bagaimana meningkatkan profit, meminimalkan biaya serta produk perusahaan
menjadi unggul dan dapat diterima oleh pasar secara luas. Semakin lama tuntutan pelanggan
terhadap kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan semakin tinggi dan beragam. Oleh
karena itu kegiatan efisien dan efektifitas yang dilakukan tidak hanya berupa perbaikan yang
bersifat financial, tetapi lebih jauh mengembangkan agar lebih unggul di dalam pasar.
Manajemen pemasaran mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) sebagai
variabel-variabel keputusan yang dapat dikendalikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan
perusahaan. Di dalam konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 7 variabel yaitu
produk (product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place), proses (process),
personil (personil), dan fasilitas fisik (physical facility). Analisis tingkat kepuasan pelanggan
memberikan landasan yang baik untuk memahami dan memanfaatkan lebih efektif lagi konsep
dan metode-metode pemasaran produk bagi strategi dan program pemasaran. Strategi dan
program pemasaran diperlukan untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang kompleks
melalui pendekatan terhadap sistem nyata di dalam perusahaan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bisnis usaha catering semakin bertambah dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan
bahwa usaha ini menjanjikan keuntungan yang besar bagi para pelakunya. Meningkatnya usaha
ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah adanya perubahan gaya hidup penduduk
kota besar yang ingin lebih praktis sehingga menambah konsumen yang membutuhkan jasa
catering. Perkembangan bisnis catering bukan hanya ditandai dengan peningkatan jumlah
pemilik usahanya saja, melainkan adanya perubahan pada variasi olahan menu, desain penentuan
dan fasilitas lainnya yang mulai tampak ada perubahan.
Pada awalnya usaha catering hanya menyediakan makanan untuk acara pesta saja, tetapi
pada saat ini usaha catering telah berkembang menyesuaikan kebutuhan masyarakat, misalnya
catering rantangan untuk karyawan, catering rumah sakit dan masih banyak lagi. Meningkatnya
jumlah pengusaha catering menimbulkan pesaingan ketat dalam menarik konsumen sebanyakbanyaknya. Agar dapat menarik konsumen dalam jumlah besar, pengusaha catering harus
menjaga kualitas rasa dan pelayanan yang memuaskan untuk konsumen, bahkan harga yang di
tawarkan harus mampu bersaing. Mengingat semakin pintar konsumen dalam memilih jasa
catering yang enak dengan harga relatif murah, maka pengusaha catering harus pandai dalam
menghadapi persaingan yang cukup kuat. Oleh sebab itu pengusaha catering harus lebih kreatif
dan lebih inovatif .
BAB III
PEMBAHASAN
A. IDE BISNIS USAHA CATERING
Bisnis catering sepertinya tidak mengenal kata bangkrut karena selalu saja banyak yang
mencari. Adapun catering merupakan usaha makanan yang bisa dipanggil pada berbagai acara
antara lain pesta perkawinan, seminar, ulang tahun dan lain sebagainya. Bisnis catering akan
semakin sukses bila memperhatikan kebutuhan konsumen, menampilkan makanan yang bersih
(higienis) dan tentunya bila kita mampu memuaskan konsumen dengan aneka rasa makanan yang
ditawarkan oleh catering. Usaha catering sebetulnya merupakan usaha yang tidak bisa dikerjakan
sendiri dan bila anda ingin memulainya, anda harus menyiapkan staff yang cukup banyak antara
lain untuk memasak, transportasi bahkan ada yang merangkap dekorasi.
Setelah menentukan jenis makanan, Anda perlu menyiapkan tenaga kerja yang handal.
Biasanya pekerja yang lulusan dari Sekolah Kuliner lebih terampil dibandingkan dengan pekerja
yang tidak mempunyai latar belakang dibidang Kuliner. Peralatan dan Mesin Industri Makanan
juga berpengaruh terhadap kecepatan, penghematan biaya, dan Hasil Akhir yang Memuaskan.
Dengan melengkapi usaha catering Anda dengan peralatan dan mesin industri makanan yang
sesuai dengan kebutuhan, akan membuat anda semakin mudah meraih sukses berbisnis catering.
A.
LANGKAH-LANGKAH MEMBUKA USAHA CATERING
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha catering :
1. Menentukan konsep usaha catering yang akan dipilih ada beberapa macam usaha catering
misalnya catering yang akan dipilih adalah catering untuk pesta, catering rantangan, atau catering
menu khusus.
2. Menentukan standar resep andalan catering pada catering anda masakan yang memiliki rasa
enak merupakan syarat mutlak untuk usaha catering.
3. Membuat perencanaan usaha
4. Membuat menu atu daftar harga.
5. Mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan usaha catering.
6. Memulai catering.
C. KEBUTUHAN POKOK USAHA CATERING
Ada beberapa keperluan dasar yang harus anda persiapkan. Diantaranya adalah :
1. Tempat usaha
2. Peralatan masak
3. Peralatan makan
4. Perlengkapan penunjang catering
D. JENIS CATERING
Jenis catering dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Jasa catering pesta
2. Jasa catering rantangan
3. Jasa catering perusahaan atau pabrik
4. Jasa catering transportasi
5. Jasa catering rumah sakit
6. Jasa catering khusus (vegetarian, diet, dll)
7. Jasa catering lauk rumah tangga
8. Jasa catering rapat dan seminar
Untuk rapat dan seminar biasanya membutuhkan snack dan makan berat juga, catering
seperti ini anda harus aktif mencari koneksi dengan penyelenggara acara, penyewaan gedung
atau instansi tertentu.
E. MEMULAI USAHA CATERING
Dalam memulai usaha dibidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah
peluang pasar dan bagaimana menggaet order. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa
keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing
dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah
mempersiapkan mental dan keberanian memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada tidak
sama sekali. Pengusaha catering harus mampu menerima resiko dari suatu masalah yang sedang
dihadapi. Sebelum anda menginvestasikan uang anda untuk usaha catering ada baiknya anda
menginvestasikan waktu anda untuk belajar mengenai bisnis yang ingin anda tekuni. Anda dapat
belajar dari orang-orang yang telah sukses dalam menjalankan suatu usaha.
F. KIAT-KIAT MEMBUKA USAHA CATERING
1. Optimalkan citarasa pada setiap makanan. Tampaknya, hal ini menjadi faktor utama penentu
keberhasilan usaha dalam bidang makanan.
2. Perbanyak jaringan. Usaha catering yang cenderung tidak memiliki bangunan resmi, seperti
restoran atau rumah makan, tampaknya harus memperbanyak jaringan melalui promosipromosi. Kemajuan zaman internet memungkinkan bisnis kuliner ini untuk dipromosikan di
dunia maya. Para pengusaha catering bisa menggunkan akun pertemanan facebook atau
membuat website semacam blog yang dikhususkan untuk mempromosikan produknya
3. Perhatikan gizi. Selain rasa, gizi yang terkandung dalam makanan juga harus diperhatikan.
4. Jaga ketahanan masakan. Usaha catering memang menjual makanan siap santap yang
dikemas sedemikian rupa untuk acara. Dalam proses memasak, kebersihan dan cara
memasak harus diperhatikan dengan benar agar makanan yang sudah dipesan dan siap antar
tidak basi.
BAB IV
KESIMPULAN
Usaha catering adalah salah satu usaha yang cocok bagi para wanita, khususnya yang
memiliki keterampilan dan hobi memasak. Usaha catering itu bermacam-macam. Tergantung
tingkat kecocokan dan kemampuan menjalaninya saja dalam menentukan jenis usaha catering.
walaupun usaha catering adalah salah satu jenis usaha yang tidak terlalu besar, namun untuk
menjalankan usaha ini pun harus memperhatikan beberapa hal penting seperti mengikuti kiat-kiat
membuka usaha catering itu.
REFERENSI (DAFTAR PUSTAKA)
http://www.anneahira.com/usaha-katering.htm
batikyogya.wordpress.com
http://www.scribd.com/doc/8982088/Bab-I
http://wirausaha-catering.blogspot.com/2010/01/tristar-culinary-institute-cooking.html
www.google.com
Download