konflik pemegang saham dan manajer dengan

advertisement
Hikmah Endraswati
STAIN Salatiga
Critical Review:
KONFLIK PEMEGANG SAHAM DAN MANAJER DENGAN
NILAI PERUSAHAAN
John Byrd, Robert Parinno, Gunnar Pritsch
Financial Analyst Journal, May/June 1998
PENDAHULUAN
Kinerja perusahaan secara kuat dipengaruhi oleh kemampuan manajer
dalam membuat keputusan tentang pasar yang akan dimasuki, produk yang akan
diproduksi, berapa harga produk dan bagaimana aksi yang akan dilakukan
terhadap pesaing. Kualitas keputusan tergantung tidak hanya pada kemampuan
manajer tetapi juga pada insentif yang diberikan kepada manajer. Padahal manajer
terkadang berperilaku tidak untuk memaksimalkan kesejahteraan pemegang
saham tetapi untuk kepentingannya sendiri sehingga keputusan yang dihasilkan
tidak optimal. Manajer mengambil kebijakan investasi, operasi atau keuangan
yang sesuai dengan risiko mereka atau pilihan waktu daripada pemegang saham.
HUBUNGAN MANAJER DAN PEMEGANG SAHAM
Pemegang saham sebagai prinsipal memberikan mandat kepada agen
untuk menjalankan perusahaan. Agen dalam pengertian ini adalah manajer.
Konflik keduanya akan muncul ketika manajer memiliki kepentingan yang
berbeda dari pemegang saham. Pemegang saham ingin agar keputusan manajer
adalah untuk memaksimalkan kekayaan mereka. Tetapi terkadang manajer
berperilaku untuk mengambil keuntungan pribadinya.
TIPE KONFLIK MANAJER DAN PEMEGANG SAHAM
Problem
Effort
Definisi
Manajer memiliki insentif untuk berusaha lebih
kecil dari yang diharapkan oleh pemegang
1
saham
Horizon
Manajer cenderung memendekkan horizon
untuk mencapai hasil investasi dari yang
dimiliki oleh pemegang saham
Differential Risk Preference
Manajer biasanya mengikatkan kekayaannya
pada perusahaan yang ‘penghindar risiko’
daripada pemegang saham
Asset Use
Manajer memiliki insentif untuk menggunakan
asset dengan salah atau mengkonsumsi secara
berlebih karena mereka kuatir terhadap biaya
KONTROL BIAYA KEAGENAN
Mekanisme untuk Mengatasi Problem Keagenan
Mekanisme
Kesimpulan
Kepemilikan Saham
Kepemilikan
manajerial
perusahaan
membantu
dalam
saham
menyesuaikan
kepentingan manajer dengan pemegang
saham dengan meningkatkan biaya manajer
untuk
menggunakan
asset
secara
berlebihan. Hal ini juga membantu horizon
problem jika harga saham secara cepat
menyesuaikan
mencerminkan
Kepemilikan
pada
perubahan
nilai
yang
perusahaan.
saham yang besar
oleh
manajer dapat menciptakan masalah, jika
manajer
menggunakan
kontrol
untuk
mengambil keuntungan dari takeover atau
mendominasi pemilihan direktur
Kompensasi
Review kinerja periodik dan kompensasi
insentif dalam bentuk bonus, stock option
grants, stock appreciation right, atau
2
restricted stock dapat mengatasi konflik
keagenan. Stock option biasanya berguna
untuk
mengalihkan
preferensi
risiko
manajer terhadap pemegang saham
Dewan Direktur
Direktur yang kuat dan independen dapat
membatasi
divergensi
memaksimalkan
manajer
kekayaan
dari
pemegang
saham dengan mendekatkan monitoring
pada keputusan manajerial yang utama dan
memberikan keputusan reward (disiplin)
yang diinginkan (tidak diinginkan)
Pasar Tenaga Manajerial
Efektif
manajer
kesempatan
cenderung
karier
dan
memiliki
memiliki
kompensasi yang lebih tinggi daripada
manajer
yang
tidak
efektif
dengan
menciptakan insentif bagi manajer dengan
meningkatkan nilai pemegang saham dan
membatasi self-serving behaviour
Kontrol Pasar terhadap Perusahaan
Keputusan yang lemah dapat mengurangi
nilai saham yang menarik bidder dan
meningkatkan kemungkinan manajer akan
melakukan akuisisi. Kontrol ini kurang
efektif ketika manajer memiliki saham
yang besar di perusahaan
Blockholder dan Investor Aktif
Kepemilikan saham dalam jumlah besar
memiliki insentif yang besar daripada
pemegang saham kecil untuk memonitor
kegiatan manajer
Hutang dan Dividen
Peningkatan hutang akan meningkatkan
stress keuangan, yang meningkatkan biaya
bagi manajer dengan keputusan yang tidak
efektif. Hutang akan memaksa manajer
mendistribusikan
kas
daripada
3
menginvestasikannya dengan nilai yang
mengurangi investasi. Distribusi dividen
mengurangi dana internal; jika perusahaan
memaksa
pertumbuhan
eksternal;
hal
ini
dengan
akan
dana
cenderung
memperbesar partisipan pasar modal.
VARIASI GLOBAL DALAM KONFLIK
Variasi global dalam konflik meliputi kompensasi insentif, dewan direktur,
blockholder dan investor aktif.
IMPLIKASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Manajer tidak akan bekerja untuk meningkatkan kemakmuran pemegang
saham jika :
1. Manajer hanya memiliki saham yang kecil di perusahaan atau tidak
memiliki sama sekali saham perusahaan
2. Manajer tidak mendapatkan kompensasi baik saham maupun kinerja
keuangan
3. Manajer memiliki akses pada dana yang cukup besar di perusahaan
Masalah keagenan akan meningkat ketika manajer mendekati masa pensiun.
Tanpa mekanisme yang efektif untuk mengontrol masalah keagenan antara
manajer dengan pemegang saham, investor harus dapat memaksa manajer untuk
membuat keputusan yang tepat di perusahaan. Mekanisme kontrol dalam
perusahaan sifatnya dapat disubstitusikan. Tingkat hutang yang tinggi atau tingkat
pembayaran dividen yang tinggi memberikan insentif yang sama pada beberapa
perusahaan dengan kepemilikan saham perusahaan. Pada perusahaan yang sedang
tumbuh, kompensasi ekuiti tepat dilakukan daripada penggunaan hutang yang
tinggi. Pada perusahaan yang sudah mapan pada pasar yang stabil, penggunaan
hutang lebih tepat untuk mengontrol konflik keagenan.
CRITICAL REVIEW
4
1. Tulisan ini menjadi salah satu sumber referensi penelitian di bidang
corporate
governance
terutama
masalah
keagenan.
Tulisan
ini
memberikan penjelasan logika tentang mekanisme untuk mengontrol
konflik keagenan antara pemegang saham dengan manajer dalam
perusahaan.
2. Tulisan ini bukan hasil penelitian sehingga tidak diperlukan metodologi di
dalamnya. Namun tulisan ini dapat menjadi motivator untuk melakukan
penelitian selanjutnya dengan menggunakan variabel untuk mengatasi
konflik keagenan
5
Download