manajemen pengelolaan sampah dalam

advertisement
ABSTRAK
Hotmawati Lidya Pakpahan, Nim.087003025 “ Manajemen Pengelolaan
Sampah Dalam Rangka Pengembangan Kota Medan Berwawasan Lingkungan
,dibawah bimbingan Prof.Bachtiar Hassan Miraza, Drs. Rujiman,MA dan Agus
Purwoko, S.Hut,MSi.
Adanya kecendrungan jumlah penduduk yang semakin meningkat serta
diikuti kegiatan kota yang makin berkembang maka akan menimbulkan dampak
adanya buangan/limbah yang meningkat dan bervariasi. Dalam pengelolaan sampah
terdapat 5 aspek yang berpengaruh yaitu pembiayaan, kelembagaan, hukum, teknik
operasional dan peran masyarakat. Dari kelima aspek tersebut, aspek pembiayaan
merupakan aspek yang paling berpengaruh karena sebagian besar kegiatan dalam
pengelolaan sampah memerlukan biaya atau dapat dikatakan aspek pembiayaan
merupakan ujung tombak dalam pengelolaan sampah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen pengelolaan
sampah yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan
& pelaporan di Kota Medan, untuk menganalisis perkembangan Pendapatan Asli
Daerah dari Retribusi Sampah di Kota Medan, dan untuk menganalisis pengaruh
anggaran pengelolaan sampah, tenaga kerja kebersihan, dan jumlah penduduk
terhadap Pendapatan Asli Daerah dari Retribusi Sampah di Kota Medan.
Manajemen pengelolaan sampah dan perkembangan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) dari retribusi sampah dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif. Pengaruh anggaran pengelolaan sampah, tenaga kebersihan, jumlah
penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi sampah di Kota
Medan dianalisis dengan regresi linier berganda.
Hasil yang di peroleh dari penelitian ini yaitu bahwa manajemen pengelolaan
sampah yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan
& pelaporan di Dinas Kebersihan Kota Medan telah dilaksanakan walaupun belum
sesuai seperti yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Asli
Daerah (PAD) dari Retribusi Sampah selama kurun waktu 5 tahun (2004-2008) terus
mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat
terhadap kebersihan lingkungan meningkat yang terlihat dari peningkatan ketertiban
masyarakat dalam membayar retribusi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
anggaran pengelolaan sampah, jumlah penduduk, dan tenaga kerja kebersihan secara
serempak dan parsial berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari
retribusi sampah di Kota.
Kata kunci: Manajemen pengelolaan sampah, retribusi sampah, jumlah tenaga
kebersihan, jumlah penduduk
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Hotmawati Lidya Pakpahan, Student’s Registration Number 087003025,
“Waste Processing Management in Environmentally Friendly Medan Development”
under the supervision of Prof. Bachtiar Hassan Miraza, Drs. Rujiman, MA, and Agus
Purwoko, S.Hut, M.Si.
The fact that the number of population may increase and the activities in a
city may develop will result in an increasing waste of various kinds. There are 5 (five)
aspects such as funding, institution, law, operational technique, and role of
community which are influencing in waste processing. Of the five aspects, funding is
the most influencing aspect because most of the activities in waste processing needs
funding or, in other words, funding is the spear head waste processing.
The purpose of this study was to analyze (1) the waste processing
management in the city of Medan including planning, organizing and controlling and
reporting, (2) the development of original local revenue obtained from waste tax the
number of population on the original local revenue obtained from waste tax in
Medan.
Waste processing management and original local revenue development
obtained from waste tax analyzed through descriptive analysis method. The impact of
waste processing budget, cleaning manpower, and the number of population on the
original local revenue obtained from waste tax in Medan was analyzed through
multiple linear regression tests.
The result of study showed that the waste processing management including
planning, organizing, and controlling and reporting in Medan Sanitation Service has
been implemented although it is not like what is expected and the original local
revenue obtained from waste tax for 5 (five) years (2004-2008) keeps increasing. It
means that community care about environmental sanitation has increased which is
seen through their willingness to pay the waste tax. The result of this study also
showed that waste processing budget, cleaning manpower, and the number of
population simultaneously and partially had a significant impact on the original local
revenue obtained from waste tax in Medan.
Keywords : Waste Processing Management, Waste Tax, Manpower, Population.
Universitas Sumatera Utara
Download