BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Data 2.1.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 1. Literatur : Buku dan Artikel elektronik. 2. Wawancara : Dengan narasumber dari pihak terkait. Mr. Brent dari Ideated Creative Intelligence. 2.1.2 Data Penyelenggara 2.1.2.1 Body Shop Gambar 2.1 Logo The Body Shop Sumber: www.thebodyshop.com Pada tanggal 26 Maret 1976, The Body Shop didirikan di Brighton, Pantai Selatan Inggris. The Body Shop International plc adalah perusahaan yang telah mendunia yang mendapat inspirasi secara alami dalam memproduksi produk kecantikan dan kosmetik. The Body Shop ditemukan dan diciptakan oleh Dame Anita Roddick terkenal oleh produk-produknya yang menggunakan zat herbal mulai dari Body Butter, Peppermint Foot Lotion, dan Hemp. The Body Shop juga menekankan dukungannya terhadap berbagai macam isu yang beredar di seluruh dunia. Slogan-slogan mereka antara lain adalah 3 4 Against Animal Testing (Lawan Uji Coba terhadap Hewan), Support Community Trade, Activate Self Esteem, Defend Human Rights(Tegakkan HAM), dan Protect Our Planet (Proteksikan Planet Kita). Pada September 2007, Roddick meninggal mendadak akibat aneurisme otak. Hingga sekarang mereka sudah mempunyai lebih dari 2100 toko di 55 negara seluruh dunia dengan jarak lebih 1200 produk semua produk bebas kekerasan dari binatang , dan banyak bahanbahan alami dalam pembuatannya.Tujuan utama dari the body shop adalah menjadi kosmetik internasional pertama yang menghimbau terhadap standar kosmetik untuk manusia untuk memberantas terhadap uji coba kepada binatang. KESUKSESAN AWAL The Body Shop mengalami perkembangan pesat, berkembang 50 persen per tahunnya. Sahamnya beredar di Unlisted Securities Market London, dengan dibuka pada posisi 95 penny. Pada Januari 1986, ketika telah terdaftar di London Stock Exchange, saham beredar dengan harga 820 penny. Dan pada tahun 1991,nilai perusahaan mencapai £350 juta. Selain itu, ada banyak pula penghargaan yang dicapai The Body Shop, termasuk penghargaan terhadap aksi The Body Shop yang vokal melawan uji coba terhadap hewan di Inggris. Pada tahun 1996 The Body Shop meluncurkan jalur belanja baru The Body Shop at Home. Lebih dari 2000 konsultan bekerja dengan jalur belanja ini di Inggris. Pelanggan dapat memesan seorang konsultan tanpa biaya untuk mengunjungi rumah mereka guna mendemonstrasikan berbagai produk The Body Shop. Pada Maret 2006, The Body Shop menyetujui pengambilalihan senilai £652.3 juta oleh L'Oréal. Dilaporkan pula bahwa Anita dan Gordon Roddick, si pendiri The Body Shop 30 tahun yang lalu, sukses memperoleh £130 juta dari penjualan. 5 Visi dari The Body Shop : The Body Shop : “A leading global branded retailer of personal care and well-being products .. for the whole body .. born from natural ingridients .. delivering functional effectiveness and personal benefit and pleasure .. at the masstige level .. marketed creatively .. with an element of surprise and good humour .. and always with good service across several channels .. by a bussines with a deep focused conscience and commitment it’s value .. tergeted at costumers of all ages .. who seek function and indulgence .. who self assured .. who to care for themselves”. Misi dari The Body Shop : 1. To energetically grow 2. To be up with the best 3. Through strong customer focus 4. Communicated with passion 5. Stakeholder commitment 6. Through great people 7. Socisl responsibilities The Body Shop Indonesia The Body Shop di Indonesia berdiri pada tanggal 12 Desember 1992. Untuk pemegang hak waralaba di Indonesia dari The Body Shop International adalah PT.MONICA LESTARI dan PT.MONICA HIJAU LESTARI. Bergerak mengusahakan jaringan gerai retail yang menyediakan produk kosmetik dan perawatan tubuh dengan menggunakan nama dagang The Body Shop. The Body Shop Indonesia mendapatkan hak tersebut dari The Body Shop International untuk khusus wilayah Asia Pasifik yang berpusat di The Body Shop Singapura. Pertama kali The Body Shop membuka tokohnya di daerah 6 Pondok Indah Mall pada tanggal 12 Desember 1992. Dan sampai saat ini The Body Shop terus membuka gerainya untuk wilayah Indonesia. The Body Shop Indonesia mengeluarkan produk yang sama dengan The Body Shop yang terdapat di Indonesia tersebut memiliki kesamaan dengan yang terdapat di The Body Shop Internasional. Kesamaan tersebut antara lain dengan kesamaan yang sama dengan di Internasional, bahan formula yang sama, macam-macam rasa atau pilihan yang sama dengan produk lain-lain. Produk The Body Shop dibagi menjadi beberapa kategori yaitu accessories, every bath and bath, every wellbeing, fragnance, gifts, hair, home fragnance, makeup, men’s, and skin care. Untuk program komunikasi pemasaran diluar toko The Body Shop umumnya dilaksanakan melalui kegiatan hubungan masyarakat, iklan layanan masyarakat dan pengiriman informasi ke pelanggan. Komunikasi pemasaran di dalam toko dilakukan melalui visual merchandising, poster, leaflet, dan penawaran khusus. 2.1.2.2 Kampanye The Body Shop 1. Program Community Fair Trade Body Shop menghadirkan bahan baku yang paling baik dari seluruh dunia. Program ini juga meningkatkan kualitas hidup ratusan ribu jiwa, sebuah berita baik bagi masyarakat, para petani, serta komunitas yang bekerja sama dengan The Body Shop. Gambar 2.2 Poster kampanye Community Fair Trade 7 2. Protect The Planet Body Shop bekerja keras untuk mengurangi emisi CO(2). Body Shop menggunakan bahan yang didaur ulang, melakukan investasi pada energi terbarukan, dan menanam pohon lebih banyak dari yang Body Shop gunakan dalam kemasan produk Body Shop. Gambar 2.3 Poster kampanye Protect The Planet 3. Defend Human Rights Body Shop dengan sungguh – sungguh mengkampanyekan hak azasi manusia selama lebih dari 20 tahun, bekerja sama dengan mulai dari organisasi akar rumput sampai LSM internasional. Ada satu benang merah dalam seluruh kegiatan tersebut, -yakni dukungan masyarakat. Gambar 2.4 Poster kampanye Defend Human Rights 8 2.1.2.3 Sub-brand baru Gambar 2.2 Logo Inatura Merupakan sub brand dari The Body Shop untuk make up yang menggunakan bahan alami Indonesia. Nama Inatura diambil dari kata “Ina” yang berarti Indonesia dan “Nature” yang berarti alam. Jenis make up Natura yaitu Eyes shadow, Lipstick, Foundation, dan blush on. 2.1.3 Penyelenggara dan Narasumber Gambar 2.3 Logo Ideated Creative Intelligence A boutique consultancy firm offering holistic strategic and creative solutions on select client basis.Well seasoned pros blended with fresh-minded creative talent will assist established and new entry brands evolve, or adapt to ever-changing Consumer Mindsets.Solid strategic thinking, discovering and understanding evolving consumer insights, together with instinct and intuition allows strategic development that ignities the imagination. It is this that will set a brand apart and be welcomed by the hearts and minds of the consumer = Creative Intelligence. PT. IDEATED CREATIVE INTELLIGENCE Bluegreen Boutique Office Lt. 2 Suite GB - 2B Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 88 Puri Kembangan, Jakarta Barat 11610 Telp (62-21) 2952 7189 / 3766 6785 - Fax (62-21) 2952 7185 9 2.2 Tinjauan Teori 2.2.1 Pengertian Kampanye Kampanye pada prinsipnya merupakan suatu proses kegiatan komunikasi individu atau kelompok yang dilakukan secara terlembaga dan bertujuan untuk menciptakan suatu efek atau dampak tertentu. Rogers dan Storey (1987) mendefinisikan kampanye sebagai “Serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khayalak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu” (Venus, 2004:7) Beberapa ahli komunikasi mengakui bahwa definisi yang diberikan Rogers dan Storey adalah yang paling popular dan dapat diterima dikalangan ilmuwan komunikasi (Grossberg, 1998; Snyder, 2002; K.Lingeman & Rommele, 2002). Hal ini didasarkan kepada dua alasan. Pertama, definisi tersebut secara tegas menyatakan bahwa kampanye merupakan wujud tindakan komunikasi, dan alasan kedua adalah bahwa definisi tersebut dapat mencakup keseluruhan proses dan fenomena praktik kampanye yang terjadi dilapangan. Merujuk pada definisi diatas, maka kita dapat melihat bahwa dalam setiap aktivitas kampanye setidaknya mengandung empat hal yaitu tindakan kampanye yang ditujukan untuk menciptakan efek atau dampak tertentu, jumlah khayalak sasaran yang besar, dipusatkan dalam kurun waktu tertentu, dan melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisir. Selain empat pokok ciri diatas, kampanye juga memiliki ciri atau karakteristik yang lainnya, yaitu sumber yang jelas, yang menjadi penggagas, perancang, penyampai sekaligus penanggung jawab suatu produk kampanye (campaign makers), sehingga setiap individu yang menerima pesan kampanye tersebut dapat mengidentifikasi bahkan mengevaluasi kredibilitas pesan tersebut setiap saat. Selain itu pesan-pesan kampanye juga terbuka untuk didiskusikan, bahkan gagasan-gagasan pokok yang melatar belakangi 10 diselenggarakannya kampanye juga terbuka untuk dikritisi. Keterbukaan seperti ini dimungkinkan karena gagasan dan tujuan kampanye pada dasarnya mengandung kebaikan untuk publik. Segala tindakan dalam kegiatan kampanye dilandasi oleh prinsip persuasi, yaitu mengajak dan mendorong public menerima atau melakukan sesuatu yang dianjurkan atas dasar kesukarelaan. Dengan demikian kampanye pada prinsipnya adalah contoh tindakan persuasi secara nyata. Dalam ungkapan Perloff (1993) dikatakan “Campaigns generally exemplify persuasion in action”. (Venus, 2004:7) 2.2.2 Teori Iklan Definisi iklan menurut Lee dan Johsin (2004) adalah “Komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti tv, radio, koran, majalah, direct mail, reklame luar ruang, kendaraan umum.” Menurut Frank Jefkins dalam bukunya “Periklanan” menyebutkan bahwa tahapan pendistribusian barang dari produsen ke konsumen sampai ke sebuah satu ruang lingkup pemasaran dimana tahapan-tahapan tersebut merupakan sebuah rantai. Dan iklan merupakan salah satu mata rantai yang sangat penting dimana rantai tersebut menentukan keberhasilan mata rantai lainnya. Berdasarkan sumber dari http://www.denbagus.com, sebuah web yang menjelaskan tentang jenis-jenis iklan berdasarkan tujuannya iklan yang terbagi menjadi tiga jenis diantaranya adalah Comercial Advertising, Corporate Advertising, Public Service Advertising. Comercial Advertising Iklan jenis ini bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan ini terbagi menjadi dua: 11 a. Iklan Strategis Digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna. b. Iklan Taktis Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama. Corporate Advertising Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produkproduk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan Corporate akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Iklan Corporate merupakan bentuk lain dari iklan strategis ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada Public. Iklan Corporate sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. 12 Public Service Advertising Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan Iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, anti narkoba dan sebagainya. 2.2.3 Brand Experience Brand experience merupakan pengalaman seorang individu yang berinteraksi dengan sebuah brand. Setiap interaksi yang seseorang alami berkontribusi terhadap keseluruhan persepsinya tentang brand tersebut. Baik itu pengalaman yang positif, negatif ataupun netral. Di dalam masyarakat kita menemukan banyak media iklan, baik itu media cetak, radio, televisi maupun media internet, dengan berbagai macam identitas visual yang diaplikasikan pada suatu media. Hal inilah yang akan membangun persepsi para individu tentang pengalaman mereka berinteraksi terhadap sebuah brand. Landa, Robin. (2006). Designing Brand Experiences. New York: Thomson Delmar Learning. 2.2.4 Perilaku konsumen di Indonesia Berdasarkan sumber dari “Lima Karakter Konsumen Indonesia” oleh Edhy Arumanin (Research — 27 DEC, 2014, http://mix.co.id/brand-insight/research/lima-karakter-konsumenindonesia/ ) 13 Konsumen produk consumer goods Indonesia mau membayar lebih untuk produk-produk premium. Tidak seperti yang diperkirakan banyak produsen, konsumen Indonesia tidak loyal pada merek tertentu. Isi keranjang belanjaan mereka cenderung homogen. Mereka memilih ukuran keranjang dan kemasan produk yang kecil dan berbelanja berulang kali. Dan mereka dipengaruhi oleh media sosial dan pemasaran digital. Berikut Lima karakter konsumen di Indonesia - Pertama, konsumen Indonesia membayar lebih untuk produkproduk bermerek (premium) yang berkualitas atau bermanfaat secara fungsional. - Karakteristik kedua, konsumen Indonesia tidak loyal pada merek tertentu seperti yang diperkirakan banyak produsen. - Karakteristik ketiga, konsumen Indonesia mengisi keranjang mereka dengan produk sejenis—dan umumnya bermerek sama— di semua daerah. - Karakteristik keempat, konsumen Indonesia memilih ukuran keranjang dan kemasan produk yang kecil dan berbelanja berulang kali. - Karakteristik terakhir, konsumen Indonesia memanfaatkan sekaligus dipengaruhi media sosial dan pemasaran digital. Indonesia adalah salah satu pengguna media sosial paling banyak dan paling setia di dunia. Dengan total 30 juta akun aktif, Indonesia merupakan pasar nomor lima untuk Twitter—dari 500 juta pengguna aktif secara global. 2.2.5 Konsep Kreatif Berdasarkan buku Advertising Edisi kedelapan (2011, p.454462) karya Sandra Moriaty, Nancy Mitchell, dan William Wells. Advertising adalah bisnis gagasan. Tetapi apa yang kita maksud dengan ide atau gagasan? Ide adalah pemikiran atau konsep di pikiran. Ia dibentuk secara mental dengan mengombinasikan fragmen-fragmen 14 pemikiran menjadi sesuatu yang menyampaikan pesan tertentu. Ini adalah sebentuk terkadang konstruksi-kreasi menggunakan mental. concepting untuk Advertising kreatif menyebut proses menemukan ide baru, seperti “Got Milk” Ada buku berjudul Concepting yang menjelaskan bagaimana branding konsep menimbulkan ide yang bermakna bagi konsumen dan menciptakan identifikasi dengan brand. Seperti dijelaskan James Webb Young, tokoh pendiri agensi Young & Rubicam, dalam bukunya tentang pemikiran kreatif, sebuah ide adalah kombinasi pikiran yang terduga dan baru. Young mengatakan bahwa “kemampuan untuk membuat kombinasi baru dapat dibantu dengan kemampuan melihat relasi-relasi.” Jadi, sebuah ide adalah pemikiran yang berasal dari penempatan dua konsep yang sebelum tak berkaitan ke dalam kesatuan. Ide-ide besar Advertising Dalam Advertising, ide ini menjadi poin fokus untuk mengkomunikasikan strategi pesan – tema atau konsep sentral – yang dinamakan Ide Besar (Big Idea) atau konsep kreatif. ROI Kreativitas Ide besar lebih dari sekadar pemikiran baru karena dalam advertising ia juga harus mencapai sesuatu – ia punya dimensi fungsional. Menurut agensi BBDO iklan yang efektif adalah iklan yang relevan, orisinal, dan memberi dampak (impact) – yang disingkat ROI. Rumusan ini seperti cara orang bisnis berbicara secara metaforis tentang kreativitas dari segi “ return on investment”. Menurut filosofi DDB ini, ide harus relevan dan memiliki arti bagi audiensi. Orisinal berarti ide adalah kreatif apabila ia bersifat baru, segar, tak terduga, dan tak lazim. Karena baru, ia mengejutkan dan menarik perhatian Anda. Agar efektif, ide juga punya dampak, yakni menimbulkan kesan di mata audiensi. 15 Proses Kreatif : Bagaimana Mendapat Ide Proses kreatif biasanya digambarkan dalam sederet langkah. Sosiolog Inggris Graham Wallas adalah salah satu orang pertama yang menjelaskan proses kreatif, yang kemudian diikuti oleh orang lain seperti Alex Osborn, salah satu pendiri Agensi BBDO dan Creative Education Foundation. Berikut langkah-langkah kreatif: 1. Immersion Membaca, meneliti, dan mempelajari segala sesuatu sedapat mungkin mengenai problem. 2. Ideation Lihat problem dari semua sudut pandang; buat ide; buat alternative sebanyak mungkin. 3. Brainfag Jangan menyerah jika Anda menemukan jalan buntu. 4. Incubation Coba istirahatkan pikiran Anda dan biarkan pikiran bawah sadar Anda mengambil alih. 5. Illumination Tangkap momen yang tak terduga saat ide datang, biasanya ketika pikiran Anda sedang santai dan Anda melakukan hal-hal lain. 6. Evaluation Apakah dapat? Apakah sesuai strategi? Brainstorming Istilah brainstorming diciptakan oleh Alex Osborn, pendiri agensi advertising BBDO dan dijelaskan dalam bukunya, Applied Imagination. Rahasia brainstorming adalah berusaha tetap positif dan tak memberi penghakiman. Pemikiran negatif selama sesi brainstorming dapat menghancurkan atmosfer yang diperlukan untuk mendapatkan gagasan baru. Sebagai bagian dari proses kreatif, beberapa agensi menggunakan teknik berpikir yang disebut brainstorming, di mana satu kelompok terdiri dari 6 sampai 10 orang bekerja sama untuk 16 mendapatkan ide. Ide dari satu orang akan menstimulasi ide orang lain, dan kekuatan kombinasi asosiasi kelompok akan memunculkan ide lebih banyak ketimbang yang dapat dipikirkan satu orang saja. Kelompok ini menjadi pabrik ide. 2.2.6 Teori Warna Menurut Athur Sinai (2012), kita tentunya tidak dapat menyangkal bagaimana pentingnya warna dalam kehidupan seharihari. Warna memainkan peran yang sangat penting dalam membuat sesuatu yang indah menjadi jelek dan begitu juga sebaliknya. Hal ini dikarenakan kita akan lebih mudah menyerap sesuatu melalui/dalam bentuk visual dan warna memiliki peranan disitu. Pada dasarnya warna dapat mengubah cara kita berpikir, mungkin kita dapat memperhatikan bahwa beberapa warna dapat membawa efek yang sangat menenangkan untuk mata dan otak dan beberapa warna lainnya dapat mengganggu kita. Kita harus berhati-hati saat memilih warna yang akan digunakan pada sebuah desain. Karena setiap warna memiliki arti tersendiri dan setiaarna dapat mewakili setiap pesan yang akan disampaikan. Saat pemilihan warna, kita harus menghilangkan sifat “ego” dalam penerapannya ke sebuah desain. Kita tidak bisa melanjutkan skema warna yang dipilih hanya dikarenakan kita berpikir bahwa desain yang dibuat sudah tampak sempurna. Yang perlu dan selalu kita tanyakan pada diri sendiri adalah “Apakah desain yang dibuat sudah mampu menyampaikan pesan yang tepat kepada penikmatnya?” 2.2.7 Teori Fotografi Menurut Yudhi Soerjoatmadjo, fotografi adalah media komunikasi alat dialog. Fotografi juga dapat dilihat secara fungsi yang berfungsi sebagai dokumentatif, informatif, dan bagian dari seni (art). 17 Berdasarkan buku The Fundamental of Creative Advertising (2006, p.120-123) karangan Caroline Barfoot, Ken Burtenshaw, dan Nik Mahon : “Fotografi secara luas dianggap sebagai sesuatu yang nyata dan menambahkan kredibilitas kepada pesan yang terkandung dalam sebuah iklan. Audiens menilai foto sebagai sesuatu yang dapat dipercaya, karena dapat menggambarkan produk apa adanya dan dalam konteks lingkungan yang benar-benar nyata. Beberapa iklan menunjukkan produk sebagai pack shot, yang terpisah dari visual utama atau terkadang hanya sebagai sisipan. Ini membuat art director dapat menunjukkan produk dalam bentuk yang terbaik, difoto dengan indah, dan dalam kondisi yang murni. Beauty Photoshoot Berikut posisi lighting pada beauty photoshoot yang dapat diaplikasikan. Gambar 2.7 Contoh penataan lampu untuk Beauty Photoshoot 2.2.8 Media Planning Berdasarkan buku Advertising Edisi kedelapan (2011, p.406407) karya Sandra Moriaty, Nancy Mitchell, dan William Wells. 18 Gambar 2.8 Diagram Pulsing Strategi pulsing adalah kombinasi strategi flighting dan strategi kontinu. Pulsing digunakan untuk mengintensifkan advertising sebelum aperture pembelian dan kemudian mereduksi advertising ke level yang lebih rendah sampai aperture muncul lagi. Pola pulsa (pulse) ini punya puncak dan lembah, yang dinamakan burst. Perusahaan fast-food seperti McDonald dan Burger King sering menggunakan pola pulsing saat periode promosi. Meskipun kompetisi menyebabkan mereka harus melakukan strategi kontinu, namun mereka akan memperbanyak aktivitas untuk acara special seperti dengan memberi tambahan menu, mengadakan kontes, dan memebri cendera mata. Jadwal strategi pulse mencakup hamper sepanjang tahun, tetapi masih memberikan potensi intensitas. 2.3 Hasil kuisoner 1. Apakah anda peduli dengan kulit anda? 19 2. Apa yang anda lihat ketika membeli kosmetik (make up)? 3. Apakah anda memakai produk make up The Body Shop 4. Merk kosmetik (make-up) berbahan dasar alami apakah yang Anda ketahui? - Sebagian besar menjawab The Body Shop - Beberapa menjawab Mustika Ratu, Clinique, L'occitane, Face shop, Wardah, Oriflame, Sari Ayu, PAC - 2.4 Sisanya tidak tahu Analisis Pasar Beragamnya jenis dan warna kulit perempuan Indonesia seringkali luput dari perhatian merk-merk kosmetik lainnya. Padahal, setiap jenis dan warna kulit memiliki cara perawatan, penanganan, serta warna kosmetik yang berbeda. The Body Shop ingin memberikan perhatian lebih kepada setiap jenis dan warna kulit yang dimiliki perempuan-perempuan Indonesia untuk menciptakan kulit perempuan Indonesia yang lebih terawat dan cantik. Semua produk kosmetik ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang alami, bernutrisi, dan bervitamin sehingga memiliki potensi yang sangat kecil untuk merusak kulit. Melainkan, produk kosmetik yang ditawarkan 20 bukan hanya dapat mempercantik namun juga merawat kulit perempuan Indonesia yang seringkali terpapar sinar UV dari teriknya matahari. Dari semua kelebihan yang ditawarkan oleh The Body Shop, The Body Shop juga memiliki program Community Fair Trade until memberikan keuntungan timbal balik kepada para petani lokal yang memasok bahan-bahan untuk pembuatan produk kosmetik. 2.5 Target Market a. Target : wanita b. Geografi Domisili : WNI Wilayah : Indonesia Kepadatan : Perkotaan, pusat kota Iklim : daerah tropis perkotaan c. Demografi Usia : 21-35 tahun Kelamin : perempuan Pekerjaan : ibu rumah tangga/ pekerja/mahasiswa Kepercayaan : semua agama Suku / Etnis : semua suku/etnis d. Psikografi Kelas sosial : B+ - A Gaya Hidup : hidup sehat Hobi : belajar, membaca buku, gemar berkebun Kepribadian : peduli terhadap penampilan, peduli dengan alam dan kebudayaan Indonesia, Fashionable Media habbit majalah, TV. : internet (social media, browser, blog, youtube), 21 2.6 SWOT Strength - The Body Shop memiliki program Community Fair Trade yang memudahkan pendapatan bahan baku berkualitas dengan bekerjasama dengan para petani kecil - Menggunakan bahan-bahan yang alami dan natural - Memiliki color palette yang beragam dan penuh warna yang diinspirasi dari kekayaan flora dan fauna Indonesia - Tidak melakukan animal testing untuk semua produk yang ditawarkan sehingga cruelty free dan 100% vegetarian - Memiliki kualitas yang memenuhi international standard Weakness - Produk kosmetik dari The Body Shop masih belum dikenal oleh banyak orang. - Harga yang ditawarkan cenderung lebih mahal daripada kosmetik yang dijual pada gerai-gerai kecil. Opportunity - Hampir sebagian penduduk di Indonesia adalah wanita dengan presentase 49,75 persen (sumber data: Badan Pusat Statistik tahun 2013) - Kalangan B-A memiliki edukasi dan concern pada isu lingkungan. - Adanya kampanye yang marak mengusung issue lingkungan dan menjaga kelestarian alam, menjadi pendukung kuat untuk konsumen memilih produk ini karena berbahan dasar alami. - Masyarakat mulai peduli dengan kesehatan kulit dan kecantikan Threat - Adanya pesaing produk lokal. 22 2.7 Kompetitor Gambar 2.9 Logo Sari Ayu Sariayu adalah sebuah merk kosmetik yang berasal dari Indonesia dan didirikan oleh Martha Tilaar. Tema yang diambil untuk semua produk Sariayu adalah kecantikan wanita timur dan kekayaan alam Indonesia. Sariayu sering berpartisipasi dalam berbagai macam peragaan busana sebagai alat kosmetik yang digunakan oleh para model serta para artis ternama. Sariayu-Martha Tilaar mengeluarkan makeup series setiap tahunnya dengan tema yang berbeda. Berikut adalah contoh kampanye peluncuran produk yang dilakukan oleh Sariayu. Bernuansa elegan khas putri Indonesia yang anggun.