sejarah kamera

advertisement
12 Mei 2017/16 Syaaban 1438
SEJARAH KAMERA
PENDAHULUAN
Di dalam era pasca globalisasi, telah meniti dari bibir ke bibir umat manusia mengenai revolusi
perkembangan kamera. Sebut sahaja kamera pasti kebanyakan manusia mengenalinya bahkan ianya menjadi antara
item terpenting bagi sesebuah telefon pintar. Kelebihan kamera adalah berkemampuan menangkap gambar lalu
ianya disimpan sebagai sebahagian daripada memori kehidupan yang telah lalu, hebat bukan? Ya, persoalannya
bagaimanakah perjalanan sebuah kamera itu tercipta sehingga mampu menjadi sebahagian daripada kehidupan
manusia?
SEJARAH KAMERA
Kamera merupakan alat yang berfungsi dan berkemampuan untuk menangkap dan mengabadikan gambar.
Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari bahasa Latin yang bererti ruang gelap.
Camera obscura merupakan sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dapat memantulkan cahaya
melalui penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian menempatkan gambar objek eksternal tersebut pada
sebuah kertas/filem, filem tersebut diletakkan pada pusat fokus dari lensa. Camera obscura yang pertama kalinya
ditemukan oleh seorang ilmuwan Muslim yang bernama Alhazen, hal tersebut terdapat seperti yang dijelaskan pada
bukunya yang berjudul Books of Optics (1015-1021).
1) Kamera Obscura
Sementara pada tahun 1660-an, seorang ilmuwan yang asal Inggris Robert
Boyle dan pembantunya Robert Hooke menemukan portable camera obscura. Namun
kamera pertama yang cukup praktis dan cukup kecil untuk dapat digunakan dalam
bidang fotografi ditemukan pertama kali oleh Johann Zahn, penemuan tersebut terjadi
pada tahun 1685. Kamera fotografi pada awalnya banyak yang menerapkan prinsip
model Zahn, dimana selalu menggunakan slide tambahan yang digunakan untuk
memfokuskan objek. Sistem tersebut adalah dengan memberikan tambahan sebuah
plat sensitif di depan lensa kamera tersebut setiap sebelum melakukan pengambilan
gambar.
2) Portable Camera Obscura.
Kamera Obscura adalah antara yang tercanggih pada masa kini dalam
dunia fotografi yang ditemukan oleh seorang muslim bernama Al-Haitam atau
sering disebut Alhazen. Peradaban dunia telah banyak berubah melalui kamera.
Disebabkan kamera adalah penemuan penting yang mampu mengubah
dunia, akhirnya ia mampu menyimpan dan mengabadikan tempat-tempat yang
terindah di dunia. Juga menyimpan hal-hal penting mahupun tidak penting di dunia dan yang kita alami.
3) Al-Haitam
Tidak ramai yang tahu akan seorang penemuan muslim al-Haitam ini kerana
teknologi saat ini dikuasai oleh orang barat, sehingga ramai menyangka bahawa kamera
awal ditemui oleh orang barat, padahal bukan.
Kamera terus berkembang, Jacques Daguerre merupakan salah satu daripada orangorang yang berperanan dalam perkembangan teknologi kamera dan sekaligus memberikan jasa pada perkembangan
dunia fotografi kita. Daguerre dilahirkan pada tahun 1787 di kota Cormeilles di Perancis Utara. Pada usia
muda, Jacques Daguerre adalah seorang seniman. Pada umur 30-an Daguerre merancang diograma, yang dimaksud
dengan diograma adalah barisan lukisan pemandangan yang mempersona latarnya, dibantu dengan bantuan efek
cahaya. Sementara Daguerre melakukan pekerjaan tersebut, Daguerre menjadi tertarik dengan pengembangan
suatu mekanisme untuk secara automatik dan beliau melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa
menggunakan kuas atau cat, iaitu tidak lain adalah KAMERA.
Pada tahun 1827, Daguerre bertemu dengan Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang
mencuba menciptakan kamera. Dua tahun kemudian mereka bekerjasama. Namun di tahun 1833 Niepce
meninggal, akan tetapi Daguerre tetap meneruskankan percubaannya. Menjelang tahun 1837 ia berhasil
mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebutnya daguerreotype. Tahun 1839 Daguerre
memberitahu orang ramai secara terbuka. Sebagai imbuhan, pemerintah Perancis menghadiahkan pensiun seumur
hidup kepada Daguerre dan anak Niepce. Pengumuman penemuan Daguerre menimbulkan kegemparan penduduk
pada saat itu dan ia menjadi seorang pahlawan yang ditaburi berbagai macam penghormatan serta penghargaan,
sementara metode daguerreotype dengan cepat berkembang dan banyak digunakan oleh khalayak. Dia meninggal
tahun 1851 di kota asalnya dekat Paris.
PENUTUP
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi kamera semakin hari semakin berkembang
pesat. Fungsi dan kebutuhan penggunaanya pun semakin meluas dan dirasai oleh berbagai pihak. Kamera tidak
hanya digunakan sekedar untuk menangkap objek yang berfungsi sebagai kenang-kenangan semata, tetapi juga
digunakan untuk menangkap objek yang sedang bergerak. Sebut saja perkembangannya, seperti kamera video,
kamera mikro, kamera sensor dan lain sebagainya. Perkembangannya telah meliputi berbagai bidang, seperti pada
bidang sinematografi, pendidikan, kedokteran, dan bahkan pada bidang sistem pertahanan dan keamanan pun tidak
terlepas dari penggunaan teknologi kamera ini.
Akhir kalam, banyak info-info sejarah berkaitan perkembangan kamera ini. Justeru itu, kita sebagai
mahasiswa Islam perlulah memanfaatkan kamera yang sedia ada ini selari dengan tuntutan islam. Manfaatkanlah
pengggunaan kamera untuk kebaikan agama. Akhir sekali, Islam tidak mahu mahasiswa kini celik IT sahaja tetapi
Islam mahukan mahasiswa yang mampu membawa ummah bersama ke pentas akhirat.
Oleh:
Muhammad Nazhif bin Mohd Razif,
Kuliah Syariah Islamiah,
Universiti al-Azhar, Kaherah
Download