Pertemuan 1 KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PENDAHULUAN Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat berupa gambar, audio (bunyi, suara, musik) dan video. Data teks, gambar, audio dan video dikenal dengan sebutan multimedia. Contoh representasi data : internet, film, mms, dll DEFENISI CITRA Secara harfiah, citra adalah gambar pada bidang 2 dimensi Dari sudut pandang matematis, citra adalah fungsi kontinyu dari intensitas cahaya pada bidang 2 dimensi. Sumber cahaya menerangi obyek, obyek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya ditangkap oleh alat-alat optik mis : mata, kamera, scanner dll, sehingga bayangan (citra) tersebut terekam CITRA SEBAGAI KELUARAN Citra sebagai keluaran perekaman data dapat bersifat : 1. Optik berupa foto 2. Analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi. 3. Digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik. PENGELOMPOKAN CITRA Citra diam (Still Image) adalah citra tunggal yang tidak bergerak. Citra diam dikenal dengan istilah citra saja. Citra Bergerak (Moving Image) adalah rangkaian citra diam yang ditampilkan secara beruntun (sekuensial) sehingga memberi kesan pada mata kita sebagai gambar bergerak. Setiap citra di dalam rangkaian tersebut disebut frame. Gambar-gambar yang tampak pada televisi dan film pada dasarnya adalah ratusan , ribuan frame. Citra juga dapat dikelompokkan dalam menjadi 2 yaitu : Citra tampak (foto, gambar, lukisan, apa yang nampak di layar monitor/televisi, hologram dll) Citra tidak tampak (data foto/gambar dalam file, citra yang direpresentasikan dalam fungsi matematis) DEFENISI PENGOLAHAN CITRA Pencitraan (imaging) = kegiatan mengubah informasi dari citra tampak/citra non digital menjadi citra digital. Citra digital = citra yang disimpan dalam format digital (dalam bentuk file). Hanya citra digital yang dapat diolah menggunakan komputer. Jenis citra lain jika akan diolah dengan komputer harus diubah dulu menjadi citra digital. Alat-alat yang digunakan dalam pencitraan : scanner, kamera digital, kamera sinar x/ infra merah dll Pengolahan citra = kegiatan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasikan oleh manusia/mesin (komputer). Inputnya adalah citra dan keluarannya adalah citra juga dengan kualitas lebih baik dari citra masukan Misal : citra dengan warna kurang tajam, kabur(blurring), mengandung noise (mis bintik putih) sehingga perlu ada pemrosesan untuk memperbaiki citra untuk memperoleh informasi lebih baik. Umumnya, operasi-operasi pengolahan citra diterapkan pada citra bila : 1. Perbaikan atau modifikasi citra untuk meningkatkan kualitas visual atau menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung dalam citra. 2. Elemen dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan atau diukur. 3. Sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain Analisis Citra adalah kegiatan menganalisis citra sehingga menghasilkan informasi untuk menetapkan keputusan (biasanya didampingi bidang ilmu kecerdasan buatan/ AI yaitu pengenalan pola (pattern recognition) menggunakan jaringan syaraf tiruan, logika fuzzi, dll). BIDANG DALAM PENGOLAHAN CITRA Dalam bidang komputer : 1. Grafika komputer (Computer Graphics) 2. Pengolahan Citra (Image Processing) 3. Pengenalan Pola (Pattern Recognition/ Image Interpretation) APLIKASI PENGOLAHAN CITRA Bidang Perdagangan Pembacaan Barcode, Pengenalan huruf dan angka pada suatu formulir secara otomatis Bidang Militer Mengenali sasaran peluru kendali melalui sensor visual, mengidentifikasi jenis pesawat musuh. Bidang Kedokteran Mammografi, rekonstruksi janin hasil USG, MRI, City Scan dll Bidang Biologi Pengenalan jenis kromosom melalui citra mikroskopik Komunikasi Data Kompresi citra yang akan ditransmisikan Hiburan Game, kompresi video Robotika Visualy-Guided Autonomous Navigation Pemetaan Klasifikasi penggunaan tanah melalui foto udara/LANDSAT Geologi Mengenali jenis-jenis batu-batuan melalui foto udara/LANDSAT Hukum Pengenalan sidik jari, pengenalan foto narapidana, pengenalan mayat. CONTOH GRAFIKA KOMPUTER CONTOH PENGOLAHAN CITRA CONTOH PENGENALAN POLA Pengenalan / deteksi tanda tangan asli/palsu (tanda tangan yang dibuat oleh orang yang sama/berbeda) Computer Vision Computer vision merupakan proses otomatis yang mengintegrasikan sejumlah besar proses untuk persepsi visual, seperti akuisisi citra, pengolahan citra, klasifikasi, pengenalan (recognition), dan membuat keputusan. Vision = Geometry + Measurement + Interpretation Proses dalam Computer Vision Memperoleh atau mengakuisisi citra digital Melakukan teknik komputasi untuk memproses atau memodifikasi data citra (operasi-operasi pengolahan citra). Menganalisis dan menginterpretasi citra dan menggunakan hasilnya untuk tujuan tertentu, misalnya memandu robot, mengontrol peralatan, memantau proses manufaktur, dan lain-lain. Operasi Pengolahan Citra Perbaikan kualitas citra (image enhancement) Pemugaran citra (image restoration) Pemampatan citra (image compression) Segmentasi Citra Analisis Citra (image analysis) Rekonstruksi Citra (image reconstruction)