STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN PRODUKSI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI 2004 DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN PRODUKSI hal 1. Kode Unit Judul Unit : IPL.RAW.001(2).A................................................................ : Melakukan Perawatan dan Perbaikan Mesin Bubut (Turning Machine) dan Mesin Frais (Milling Machine) 1 2. Kode Unit Judul Unit : IPL.RAW.002(2).A................................................................ : Melakukan Perawatan dan Perbaikan Mesin Punching dan Mesin Pemotong (Cutting Machine) 5 3. Kode Unit Judul Unit : IPL.RAW.003(2).A................................................................ : Melakukan Perawatan dan Perbaikan Mesin Moulding 9 4. Kode Unit Judul Unit : IPL.RAW.004(2).A................................................................ : Melakukan Perawatan dan Perbaikan Mesin Bending 13 5. Kode Unit Judul Unit : IPL.RAW.005(2).A................................................................ : Melakukan Perawatan dan Perbaikan Sistem Kelistrikan dan Instrumentasi pada Mesin Pengecor (Casting Machine) 17 6. Kode Unit Judul Unit : IPL.RAW.006(2).A................................................................ : Melakukan Perawatan dan Perbaikan Sistem Mekanik pada Mesin Pengecor (Casting Machine) 20 i STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN PRODUKSI Kode Unit : IPL.RAW.001(2).A Judul Unit : Melakukan Perawatan dan Perbaikan Mesin Bubut (Turning Machine) dan Mesin Frais (Milling Machine) Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan perawatan dan perbaikan sistem mekanis, sistem kelistrikan dan instrumentasi pada mesin bubut (turning machine) dan mesin frais (milling machine), termasuk juga yang telah menggunakan computer numerical control (CNC), meliputi : sistem penggerak dan transmisi, sistem pneumatik, pelumasan mesin, cooling system, bantalan (bearing), kesimetrisan dan kestabilan (leveling/alignment and balancing), pengkawatan, sistem sirkit listrik, sistem kontrol proses, instrumen sensor, transmiter dan lain-lain. Elemen Kompetensi 1 Merencanakan dan mempersiapkan pekerjaan Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Perawatan dan perbaikan mesin produksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Surat perintah kerja/izin kerja, prosedur standar kerja, instruksi perawatan dan perbaikan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Perkakas, perlengkapan, material, dan alat keselamatan personil yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, dan aman digunakan. 2 Melaksanakan pekerjaan 2.1 Mesin produksi dirawat dan diperbaiki dengan mengikuti prosedur standar kerja dan instruksi perawatan dan perbaikan sesuai dengan persyaratan pekerjaan, tanpa menimbulkan kerusakan atau gangguan terhadap lingkungan sekitar atau fungsi peralatan lain. 2.2 Kejadian atau keadaan yang tidak terduga diselesaikan sesuai prosedur standar kerja yang ditetapkan. 2.3 Persetujuan harus diperoleh dari personil yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja 1 yang ditetapkan sebelum suatu tindakan alternatif dilakukan. 2.4 Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 2.5 Setelah selesai, perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dibersihkan, diperiksa, dan dikembalikan ke tempat semula. 3 Melaporkan hasil pekerjaan 3.1 Hasil pekerjaan dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja. Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Instruksi perawatan dan perbaikan (Instruction Manual); 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Perkakas, perlengkapan, material, dan alat keselamatan personil yang dibutuhkan; 6. Personel yang berwenang; 7. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 5 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit Judul Unit C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, diagram skematik, diagram blok Penggunaan perkakas dan gawai ukur Identifikasi dan penggunaan perkakas untuk penandaan, pemotongan, pemasangan, dan pengerjaan akhir, identifikasi dan penggunaan gawai ukur Pengetahuan tentang penggerak, transmisi dan penghubung mekanis Pemahaman tentang jenis-jenis ulir, roda gigi, pulley, kopling, poros, bantalan (bearing) dan hubungan satu sama lain Pengetahuan tentang sistem pneumatik Teori dasar mekanik, pemahaman tentang mekanika fluida, jenis dan spesifikasi kompresor, filter, valve, packing dan seal Pengetahuan tentang pelumasan mesin Pemahaman tentang jenis dan spesifikasi pelumas Pengetahuan tentang cooling system Pemahaman tentang jenis dan spesifikasi pendingin (coolant) yang sesuai dengan material cutter dan bahan kerja, jenis dan spesifikasi pompa Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, torsi, rugi-rugi dan efisiensi, konduktor, insulator, arus, tegangan, teori rangkaian listrik, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolakbalik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Motor listrik Konstruksi, prinsip kerja, dan karakteristik motor listrik tiga fasa, sistem proteksi Teknik pengkawatan Keselamatan ketenagalistrikan, isolasi, pembumian, pengetesan peralatan tenaga listrik, jenis-jenis penghantar, kabel daya, kode warna, penyambungan dan terminasi, sistem pengkawatan, lengkapan kabel daya 3 Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci A B C D E F G Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2 4 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN PRODUKSI Kode Unit : IPL.RAW.002(2).A Judul Unit : Melakukan Perawatan dan Perbaikan Mesin Punching dan Mesin Pemotong (Cutting Machine) Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan perawatan dan perbaikan sistem mekanis, sistem kelistrikan dan instrumentasi pada mesin punching dan mesin pemotong (cutting machine), termasuk juga yang telah menggunakan computer numerical control (CNC), meliputi: penggerak dan transmisi, sistem pneumatik, pelumasan mesin, bantalan (bearing), dan dies, pengkawatan, sistem sirkit listrik, sistem kontrol proses, instrumen sensor, transmiter dan lain-lain. Elemen Kompetensi 1 Merencanakan dan mempersiapkan pekerjaan Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Perawatan dan perbaikan mesin produksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Surat perintah kerja/izin kerja, prosedur standar kerja, instruksi perawatan dan perbaikan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Perkakas, perlengkapan, material, dan alat keselamatan personil yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, dan aman digunakan. 2 Melaksanakan pekerjaan 2.1 Mesin produksi dirawat dan diperbaiki dengan mengikuti prosedur standar kerja dan instruksi perawatan dan perbaikan sesuai dengan persyaratan pekerjaan, tanpa menimbulkan kerusakan atau gangguan terhadap lingkungan sekitar atau fungsi peralatan lain. 2.2 Kejadian atau keadaan yang tidak terduga diselesaikan sesuai prosedur standar kerja yang ditetapkan. 2.3 Persetujuan harus diperoleh dari personil yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja yang ditetapkan sebelum suatu tindakan alternatif dilakukan. 5 2.4 Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 2.5 Setelah selesai, perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dibersihkan, diperiksa, dan dikembalikan ke tempat semula. 3 Melaporkan hasil pekerjaan 3.1 Hasil pekerjaan dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja. Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Instruksi perawatan dan perbaikan (Instruction Manual); 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Perkakas, perlengkapan, material, dan alat keselamatan personil yang dibutuhkan; 6. Personel yang berwenang; 7. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 5 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit Judul Unit C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 6 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, diagram skematik, diagram blok Penggunaan perkakas dan gawai ukur Identifikasi dan penggunaan perkakas untuk penandaan, pemotongan, pemasangan, dan pengerjaan akhir, identifikasi dan penggunaan gawai ukur Pengetahuan tentang penggerak, transmisi dan penghubung mekanis Pemahaman tentang jenis-jenis ulir, roda gigi, pulley, kopling, poros, bantalan (bearing) dan hubungan satu sama lain Pengetahuan tentang sistem pneumatik dan pelumasan Teori dasar mekanik, pemahaman tentang mekanika fluida, jenis dan spesifikasi kompresor, filter, valve, packing dan seal Pengetahuan tentang pelumasan mesin Pemahaman tentang jenis dan spesifikasi pelumas Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, torsi, rugi-rugi dan efisiensi, konduktor, insulator, arus, tegangan, teori rangkaian listrik, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolakbalik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Motor listrik Konstruksi, prinsip kerja, dan karakteristik motor listrik tiga fasa, sistem proteksi Teknik pengkawatan Keselamatan ketenagalistrikan, isolasi, pembumian, pengetesan peralatan tenaga listrik, jenis-jenis penghantar, kabel daya, kode warna, penyambungan dan terminasi, sistem pengkawatan, lengkapan kabel daya Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian 7 Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci A B C D E F G Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2 8 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN PRODUKSI Kode Unit : IPL.RAW.003(2).A Judul Unit : Melakukan Perawatan dan Perbaikan Mesin Moulding Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan perawatan dan perbaikan sistem mekanis, sistem kelistrikan dan instrumentasi pada mesin moulding dengan injeksi maupun tidak, termasuk juga yang telah menggunakan computer numerical control (CNC), meliputi: penggerak dan transmisi, sistem pneumatik, pelumasan, bantalan (bearing), dan mould, pengkawatan, sistem sirkit listrik, sistem kontrol proses, instrumen sensor, transmiter dan lain-lain. Elemen Kompetensi 1 Merencanakan dan mempersiapkan pekerjaan Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Perawatan dan perbaikan mesin produksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Surat perintah kerja/izin kerja, prosedur standar kerja, instruksi perawatan dan perbaikan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Perkakas, perlengkapan, material, dan alat keselamatan personil yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, dan aman digunakan. 2 Melaksanakan pekerjaan 2.1 Mesin produksi dirawat dan diperbaiki dengan mengikuti prosedur standar kerja dan instruksi perawatan dan perbaikan sesuai dengan persyaratan pekerjaan, tanpa menimbulkan kerusakan atau gangguan terhadap lingkungan sekitar atau fungsi peralatan lain. 2.2 Kejadian atau keadaan yang tidak terduga diselesaikan sesuai prosedur standar kerja yang ditetapkan. 2.3 Persetujuan harus diperoleh dari personil yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja yang ditetapkan sebelum suatu tindakan alternatif dilakukan. 9 2.4 Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 2.5 Setelah selesai, perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dibersihkan, diperiksa, dan dikembalikan ke tempat semula. 3 Melaporkan hasil pekerjaan 3.1 Hasil pekerjaan dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja. Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Instruksi perawatan dan perbaikan (Instruction Manual); 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Perkakas, perlengkapan, material, dan alat keselamatan personil yang dibutuhkan; 6. Personel yang berwenang; 7. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 5 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit Judul Unit C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 10 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, diagram skematik, diagram blok Penggunaan perkakas dan gawai ukur Identifikasi dan penggunaan perkakas untuk penandaan, pemotongan, pemasangan, dan pengerjaan akhir, identifikasi dan penggunaan gawai ukur Pengetahuan tentang penggerak, transmisi dan penghubung mekanis Pemahaman tentang jenis-jenis ulir, roda gigi, pulley, kopling, poros, bantalan (bearing) dan hubungan satu sama lain Pengetahuan tentang sistem pneumatik Teori dasar mekanik, pemahaman tentang mekanika fluida, jenis dan spesifikasi kompresor, filter, valve, packing dan seal Pengetahuan tentang pelumasan mesin Pemahaman tentang jenis dan spesifikasi pelumas Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, torsi, rugi-rugi dan efisiensi, konduktor, insulator, arus, tegangan, teori rangkaian listrik, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolakbalik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Motor listrik Konstruksi, prinsip kerja, dan karakteristik motor listrik tiga fasa, sistem proteksi Teknik pengkawatan Keselamatan ketenagalistrikan, isolasi, pembumian, pengetesan peralatan tenaga listrik, jenis-jenis penghantar, kabel daya, kode warna, penyambungan dan terminasi, sistem pengkawatan, lengkapan kabel daya Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian 11 Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci A B C D E F G Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2 12 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN PRODUKSI Kode Unit : IPL.RAW.004(2).A Judul Unit : Melakukan Perawatan dan Perbaikan Mesin Bending Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan perawatan dan perbaikan sistem mekanis, sistem kelistrikan dan instrumentasi pada mesin bending penggerak manual maupun otomatis, meliputi: penggerak dan transmisi, sistem pneumatik, pelumasan, bantalan (bearing), dies, pengkawatan, sistem sirkit listrik, sistem kontrol proses, instrumen sensor, transmiter dan lain-lain. Elemen Kompetensi 1 Merencanakan dan mempersiapkan pekerjaan Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Perawatan dan perbaikan mesin produksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Surat perintah kerja/izin kerja, prosedur standar kerja, instruksi perawatan dan perbaikan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Perkakas, perlengkapan, material, dan alat keselamatan personil yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, dan aman digunakan. 2 Melaksanakan pekerjaan 2.1 Mesin produksi dirawat dan diperbaiki dengan mengikuti prosedur standar kerja dan instruksi perawatan dan perbaikan sesuai dengan persyaratan pekerjaan, tanpa menimbulkan kerusakan atau gangguan terhadap lingkungan sekitar atau fungsi peralatan lain. 2.2 Kejadian atau keadaan yang tidak terduga diselesaikan sesuai prosedur standar kerja yang ditetapkan. 2.3 Persetujuan harus diperoleh dari personil yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja yang ditetapkan sebelum suatu tindakan alternatif dilakukan. 2.4 Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa 13 pekerjaan telah dilaksanakan persyaratan pekerjaan. sesuai dengan 2.5 Setelah selesai, perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dibersihkan, diperiksa, dan dikembalikan ke tempat semula. 3 Melaporkan hasil pekerjaan 3.1 Hasil pekerjaan dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja. Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Instruksi perawatan dan perbaikan (Instruction Manual); 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Perkakas, perlengkapan, material, dan alat keselamatan personil yang dibutuhkan; 6. Personel yang berwenang; 7. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 5 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit Judul Unit C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 14 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, diagram skematik, diagram blok Penggunaan perkakas dan gawai ukur Identifikasi dan penggunaan perkakas untuk penandaan, pemotongan, pemasangan, dan pengerjaan akhir, identifikasi dan penggunaan gawai ukur Pengetahuan tentang penggerak, transmisi dan penghubung mekanis Pemahaman tentang jenis-jenis ulir, roda gigi, pulley, kopling, poros, bantalan (bearing) dan hubungan satu sama lain Pengetahuan tentang sistem pneumatik Teori dasar mekanik, pemahaman tentang mekanika fluida, jenis dan spesifikasi kompresor, filter, valve, packing dan seal Pengetahuan tentang pelumasan mesin Pemahaman tentang jenis dan spesifikasi pelumas Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, torsi, rugi-rugi dan efisiensi, konduktor, insulator, arus, tegangan, teori rangkaian listrik, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolakbalik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Motor listrik Konstruksi, prinsip kerja, dan karakteristik motor listrik tiga fasa, sistem proteksi Teknik pengkawatan Keselamatan ketenagalistrikan, isolasi, pembumian, pengetesan peralatan tenaga listrik, jenis-jenis penghantar, kabel daya, kode warna, penyambungan dan terminasi, sistem pengkawatan, lengkapan kabel daya Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian 15 Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci A B C D E F G Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2 16 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN PRODUKSI Kode Unit : IPL.RAW.005(2).A Judul Unit : Melakukan Perawatan dan Perbaikan Sistem Kelistrikan dan Instrumentasi pada Mesin Pengecor (Casting Machine) Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan dan instrumentasi pada mesin pengecor yang berpenggerak manual maupun otomatis, meliputi: penggerak, pengkawatan, sistem sirkit listrik, sistem kontrol proses, instrumen sensor, transmiter dan lain-lain sesuai dengan prosedur standar kerja dan petunjuk pengoperasian mesin. Elemen Kompetensi 1 Merencanakan dan mempersiapkan pekerjaan Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Perawatan dan perbaikan mesin produksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Surat perintah kerja/izin kerja, prosedur standar kerja, instruksi perawatan dan perbaikan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Perkakas, perlengkapan, material, dan alat keselamatan personil yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, dan aman digunakan. 2 Melaksanakan pekerjaan 2.1 Mesin produksi dirawat dan diperbaiki dengan mengikuti prosedur standar kerja dan instruksi perawatan dan perbaikan sesuai dengan persyaratan pekerjaan, tanpa menimbulkan kerusakan atau gangguan terhadap lingkungan sekitar atau fungsi peralatan lain. 2.2 Kejadian atau keadaan yang tidak terduga diselesaikan sesuai prosedur standar kerja yang ditetapkan. 2.3 Persetujuan harus diperoleh dari personil yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja yang ditetapkan sebelum suatu tindakan alternatif dilakukan. 17 2.4 Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 2.5 Setelah selesai, perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dibersihkan, diperiksa, dan dikembalikan ke tempat semula. 3 Melaporkan hasil pekerjaan 3.1 Hasil pekerjaan dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja. Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Instruksi perawatan dan perbaikan (Instruction Manual); 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Perkakas, perlengkapan, material, dan alat keselamatan personil yang dibutuhkan; 6. Personel yang berwenang; 7. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA atau berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit Judul Unit C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 18 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, diagram skematik, diagram blok Penggunaan perkakas dan gawai ukur Identifikasi dan penggunaan perkakas untuk penandaan, pemotongan, pemasangan, dan pengerjaan akhir, identifikasi dan penggunaan gawai ukur Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, torsi, rugi-rugi dan efisiensi, konduktor, insulator, arus, tegangan, teori rangkaian listrik, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolakbalik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Motor listrik Konstruksi, prinsip kerja, dan karakteristik motor listrik satu fasa dan tiga fasa, sistem proteksi Teknik pengkawatan Keselamatan ketenagalistrikan, isolasi, pembumian, pengetesan peralatan tenaga listrik, jenis-jenis penghantar, kabel daya, kode warna, penyambungan dan terminasi, sistem pengkawatan, lengkapan kabel daya Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci A B C D E F G Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2 19 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN PRODUKSI Kode Unit : IPL.RAW.006(2).A Judul Unit : Melakukan Perawatan dan Perbaikan Sistem Mekanik pada Mesin Pengecor (Casting Machine) Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan perawatan dan perbaikan sistem mekanis pada mesin pengecor yang berpenggerak manual maupun otomatis, meliputi: penggerak dan transmisi, sistem hidrolik dan pneumatik, pelumasan, bantalan (bearing), mould, dan lain-lain sesuai dengan prosedur standar kerja dan petunjuk pengoperasian mesin. Elemen Kompetensi 1 Merencanakan dan mempersiapkan pekerjaan Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Perawatan dan perbaikan mesin produksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Surat perintah kerja/izin kerja, prosedur standar kerja, instruksi perawatan dan perbaikan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Perkakas, perlengkapan, material, dan alat keselamatan personil yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, dan aman digunakan. 2 Melaksanakan pekerjaan 2.1 Mesin produksi dirawat dan diperbaiki dengan mengikuti prosedur standar kerja dan instruksi perawatan dan perbaikan sesuai dengan persyaratan pekerjaan, tanpa menimbulkan kerusakan atau gangguan terhadap lingkungan sekitar atau fungsi peralatan lain. 2.2 Kejadian atau keadaan yang tidak terduga diselesaikan sesuai prosedur standar kerja yang ditetapkan. 2.3 Persetujuan harus diperoleh dari personil yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja yang ditetapkan sebelum suatu tindakan alternatif dilakukan. 2.4 Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa 20 pekerjaan telah dilaksanakan persyaratan pekerjaan. sesuai dengan 2.5 Setelah selesai, perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dibersihkan, diperiksa, dan dikembalikan ke tempat semula. 3 Melaporkan hasil pekerjaan 3.1 Hasil pekerjaan dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja. Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Instruksi perawatan dan perbaikan (Instruction Manual); 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Perkakas, perlengkapan, material, dan alat keselamatan personil yang dibutuhkan; 6. Personel yang berwenang; 7. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA atau berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit Judul Unit C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 21 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, diagram skematik, diagram blok Penggunaan perkakas dan gawai ukur Identifikasi dan penggunaan perkakas untuk penandaan, pemotongan, pemasangan, dan pengerjaan akhir, identifikasi dan penggunaan gawai ukur Pengetahuan tentang penggerak, transmisi dan penghubung mekanis Pemahaman tentang jenis-jenis ulir, roda gigi, pulley, kopling, poros, bantalan (bearing) dan hubungan satu sama lain Pengetahuan tentang sistem hidrolik dan pneumatik Teori dasar mekanik, pemahaman tentang mekanika fluida, jenis dan spesifikasi pompa, kompresor, filter, valve, packing dan seal Pengetahuan tentang pelumasan mesin Pemahaman tentang jenis dan spesifikasi pelumas Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci A B C D E F G Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2 22 DAFTAR KOSAKATA Alat keselamatan personel Peralatan/perlengkapan yang berfungsi melindungi pemakainya dari bahaya di tempat kerja, a.l.: pakaian pelindung, kacamata pelindung, sepatu keselamatan, sarung tangan, dll. D3 Teknik Diploma 3 di bidang Teknik Elektro atau Teknik Mesin Gawai uji Gawai dan instrumen yang digunakan untuk memastikan bahwa persyaratan keselamatan dan fungsi operasi terpenuhi, dan untuk mendiagnose gangguan pada peralatan, sirkit atau sistem. Izin kerja Mencakup setiap sistem perizinan dan pemberitahuan untuk bekerja secara aman atau memindahkan perlengkapan/peralatan untuk servis secara aman. Katalog Dokumen yang berisi kumpulan data teknik dan spesifikasi/karakteristik, standar yang diacu dalam pembuatan produk, dan fitur/keistimewaan produk-produk yang dibuat/didistribusikan oleh suatu organisasi/perusahaan/pabrik Kebijakan dan prosedur K3 Pengaturan suatu organisasi atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban secara hukum dan etis untuk memastikan bahwa tempat kerja adalah aman dan tidak membahayakan kesehatan. Hal ini mencakup: - Mekanisme penilaian bahaya dan resiko - Pelaksanaan peraturan keselamatan - Pelatihan keselamatan - Sistem keselamatan mencakup: prosedur izin kerja, prosedur isolasi, uap dan gas, prosedur pemantauan/pengujian, penggunaan perlengkapan dan pakaian pelindung - Penggunaan petunjuk praktis Komponen Bagian dari suatu unit peralatan tenaga listrik, yang sudah dirancang sebagai suatu unit tersendiri dan yang dapat diidentifikasikan. Lembar data Dokumen yang berisi data teknik dan spesifikasi/karakteristik produk, standar yang diacu dalam pembuatan produk, dan fitur/keistimewaan produk. Lengkapan Setiap gawai yang terkait dengan dan membentuk bagian terpadu dengan sistem pengawatan seperti antara lain sakelar, sekring, tusuk kontak, kotak kontak, 23 pemegang lampu, fiting, adaptor, roset, konektor, klem, terminasi kabel, sepatu kabel, klip, kawat ikat dan pengikat. Material Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi peralatan tenaga listrik, termasuk raw material. Peralatan tenaga listrik Semua produk atau alat yang digunakan dalam proses penyediaan tenaga listrik mulai dari titik pembangkitan sampai dengan titik pemakaian. Personel yang berwenang Orang yang bertanggung jawab melakukan pengawasan, penilaian, dan/atau pengambilan keputusan dalam kegiatan desain, pembelian, produksi, pengetesan dan inspeksi, dan perawatan dan perbaikan mesin produksi, yaitu: - Manajer lapangan; - Manajer proyek; - Enjinir & teknisi; - Pakar teknik; - Penyelia; - Personel peraturan perundang-undangan; - Ketua tim; - Personel lain yang ditugaskan oleh organisasi atau perusahaan. Persyaratan pekerjaan Kondisi-kondisi yang harus dipenuhi oleh personel, perlengkapan, perkakas, material, komponen, prosedur pelaksanaan dan hasil suatu kegiatan. Kondisi-kondisi tersebut dapat dituangkan dalam bentuk a.l.: - Peraturan/regulasi Pemerintah - Petunjuk praktis - Spesifikasi kerja - Dokumen perjalanan - SNI, standar IEC, atau standar lain yang diakui - Prosedur dan instruksi kerja - Sistem jaminan mutu - Spesifikasi pabrikan - Manual dan jadwal pemeliharaan serta spesifikasi/standar - Daftar sirkit/kabel - Spesifikasi rancangan - Persyaratan dan spesifikasi pelanggan - Dokumen kontrak - Pengetahuan pendukung Perkakas Benda yang digunakan dengan tangan untuk membantu melaksanakan pekerjaan antara lain untuk membuat, membuka, menutup atau memperbaiki sesuatu. Perlengkapan Setiap bagian yang menunjang suatu instalasi, yang dapat berupa komponen atau bukan komponen. 24 Prosedur kerja standar Peraturan resmi suatu organisasi atau perusahaan tentang cara/metode pelaksanaan suatu kegiatan/pekerjaan, berupa: - Sistem jaminan mutu, misalnya: Spesifikasi, persyaratan dan prosedur. Perintah kerja/instruksi Prosedur laporan Mekanisme perbaikan Persyaratan kesesuaian Manajemen keselamatan - Sistem izin kerja, misalnya: Izin kerja Prosedur pemantauan dan perizinan Prosedur isolasi - Pelaksanaan K3 - Prosedur untuk mengoperasikan sistem keselamatan, mengoperasikan mesin sementara dan perlengkapan dan pelaporan kegiatan kerja. - Pemeliharaan, modifikasi atau pengadaan gambar skema yang relevan dan data teknis. - Pengaturan yang berkaitan dengan situasi darurat. Petunjuk pengoperasian mesin Petunjuk yang dibuat oleh pabrik pembuat mesin yang harus diikuti dalam kegiatan pengoperasian mesin agar mesin bekerja optimal. SLTA Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, meliputi STM, SMA, atau SMK. SNI Standar Nasional Indonesia 25 KOMPETENSI KUNCI Pada Kode Unit Kompetensi terdapat penomoran dan variabel yang menunjukkan kompetensi kunci yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Penomoran dan variabel tersebut dijelaskan dibawah ini. A Mengumpulkan, menganalisis dan mengelola informasi Kecakapan untuk menemukan informasi, menyaring dan memilah informasi guna memilih apa yang diperlukan dan menyajikannya dengan cara yang bermanfaat, dan mengevaluasi informasi itu sendiri beserta sumbernya, serta metode yang digunakan untuk memperolehnya. B Mengomunikasikan ide dan informasi Kecakapan untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain menggunakan sarana bicara, tulisan, grafis dan sarana pernyataaan/ekspresi nonverbal lainnya. C Merencanakan dan mengelola kegiatan Kecakapan untuk merencanakan dan mengelola kegiatan kerja diri sendiri termasuk memanfaatkan dengan baik waktu dan sumber daya, menyusun prioritas dan memantau kinerja diri sendiri. D Bekerjasama dengan orang lain dan dalam tim Kecakapan untuk berinteraksi secara efektif dengan masyarakat lain dengan dasar satu per satu atau dalam kelompok termasuk memahami dan menanggapi kebutuhan pelanggan dan bekerja secara efektif sebagai anggota tim untuk mencapai tujuan bersama. E Menggunakan ide dan teknik matematika Kecakapan untuk menggunakan ide matematika seperti angka dan ruang, dan teknik matematika seperti perkiraan dan pendekatan, untuk tujuan praktis. F Memecahkan persoalan/masalah Kecakapan untuk menerapkan strategi pemecahan masalah dengan cara terarah, baik pada situasi ketika masalah dan penyelesaian yang diinginkan benar-benar jelas maupun pada situasi yang memerlukan pemikiran yang kritis dan pendekatan yang kreatif untuk mencapai hasil. G Menggunakan teknologi Kecakapan untuk menerapkan teknologi, menggabungkan ketrampilan fisik dan pancaindera untuk mengoperasikan perlengkapan dengan pemahaman prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan untuk menelaah dan mengadaptasi sistem. 26 TINGKAT UNJUK KERJA Pada Kode Unit Kompetensi terdapat penomoran dan variabel yang menunjukkan level kompetensi yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Penomoran dan variabel tersebut dijelaskan dibawah ini. Tingkat Unjuk Kerja 1 Mengerjakan tugas rutin menurut cara yang telah ditentukan, bersifat sederhana, merupakan pengulangan, serta sewaktu-waktu sering diperiksa perkembangannya. Untuk itu tingkat ini harus mampu: • melakukan proses yang sederhana dan telah ditentukan; • menilai mutu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Tingkat Unjuk Kerja 2 Mengerjakan tugas yang lebih luas dan lebih rumit/kompleks yang ditandai dengan peningkatan kemandirian terhadap pekerjaannya sendiri dan pekerjaan tersebut kemudian diperiksa oleh penyelia/atasan yang bersangkutan setelah selesai. Untuk itu tingkat ini harus mampu: • mengelola atau mengorganisasikan suatu proses; • menentukan kriteria penilaian terhadap suatu proses/kriteria evaluasi terhadap suatu proses. Tingkat Unjuk Kerja 3 Mengerjakan kegiatan yang rumit/kompleks dan tidak rutin, yang dikerjakan sendiri dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan orang lain. Untuk itu tingkat ini harus mampu: • menentukan prinsip dasar dan proses; • mengevaluasi dan mengubah bentuk/membentuk ulang proses; • menentukan kriteria untuk mengevaluasi/penilaian proses. 27