BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Perancangan Basidata ( Database

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
1.1
Perancangan Basidata ( Database Design )
Proses perancangan database merupakan bagian dari micro lifecycle.
Sedangkan kegiatan-kegiatan yang terdapat di dalam proses tersebut diantaranya :
pengumpulan data dan analisis, perancangan database secara konseptual, pemilihan
DBMS, perancangan database secara logika (data model mapping ), perancangan
database secara fisik, implementasi aplikasi database. Sekarwati (2001) dan
Abdillah (2003:18).
Sedangkan kegiatan utama dalam perancangan suatu database adalah :
1.
Perancangan basisdata secara konseptual ( conceptual scheme design )
2.
Perancangan basisdata secara logika ( logical design )
3.
Perancangan secara fisik ( physical design )
Tujuan perancangan database :
1.
Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan kebutuhan user secara
khusus dan aplikasi-aplikasinya.
2.
Memudahkan struktur informasi.
3.
Mendukung
kebutuhan-kebutuhan
pemrosesan
dan
beberapa
obyek
penampilan ( respone time, processing time dan storage space ). (Abdillah,
2003:20).
1.2
Pengertian Aplikasi
Kata aplikasi berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa Yunani
(sustema) yang artinya adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi. Menurut Jerry FithGerald aplikasi adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Hanif Al
Fatta,2007:3).
Komponen-komponen utama dalam suatu aplikasi berbasiskan komputer
terdiri dari :
1.
Database
2.
Database Software
3.
Aplikasi Software
4.
Hardware komputer termasuk media penyimpanan
5.
Personal yang menggunakan dan menggembangkan system.
1.3
Pengertian Nota
Nota adalah bukti pembelian sejumlah barang secara tunai nota dibuat oleh
pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu
lembar
untuk
pembeli
dan
lembaran
kedua
untuk
penjual.
(http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/lembar01.html/lembar01.html).
1.4
Pengertian Pelayanan
Pelayanan adalah suatu bentuk pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi
pemerintahbaik di pusat, di daerah, BUMN, dan BUMD dalam bentuk barang
maupun jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan sesuai kebutuhan masyarakat
sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku.
(http://www.pengertianahli.com/2014/08/pengertian-pelayanan-apa-itupelayanan.html).
1.5
Pengertian Ekspor
Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan
aplikasi pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah
disetujui oleh pihak eksportir dan importir. Proses ekspor pada umumnya adalah
tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk
memasukannya ke negara lain. Ekspor barang secara besar umumnya
membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima.
Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan internasional. Penjualan barang
oleh eksportir keluar negeri dikenai berbagai ketentuan dan pembatasan serta
syarat-syarat khusus pada jenis komoditas tertentu termasuk cara penangan dan
pengamanannya. Setiap negara memiliki peraturan dan ketentuan perdagangan
yang berbeda-beda. Khusus ekspor komoditas pertanian dan perikanan di indonesia
sebagaian besar tidak memiliki ketentuan dan syarat yang terlalu rumit bahkan
pemerintah saat ini mempermudah setiap perusahaan untuk mengekspor hasil
pertanian dan perikanannya ke luar negeri.
(http://www.pendidikanmu.com/2015/02/pengertian-ekspor-dan-imporindonesia.html)
1.6
Pengertian Nota Pelayanan Ekspor
Nota pelayanan ekspor (npe) adalah nota yang diterbitkan oleh pejabat
pemeriksa dokumen ekspor atau aplikasi komputer pelayanan atas pemberitahuan
ekspor barang (PEB) yang disampaikan, untuk melindungi pemasukan barang yang
akan diekspor ke kawasan pabean dan pemuatan ke sarana angkut.
(http://www.beacukai.go.id/arsip/pab/ekspor.html)
1.7
PHP
Bahasa pemograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat
web yang bersifat serverside scripting, PHP juga bersifat open source. Aplikasi
management database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun
PHP juga mendukung aplikasi management database oracle, Microsoft acces, inter
base, dbase dan postgre SQL. Sekarwati (2011)
1.8
MYSQL
SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa
terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat
open source dan relational yang artinya data-data yang dikelola alam database akan
diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan
menjadi lebih cepat. MYSQL dibuat dan dikembangkan oleh MYSQL yang berada
di Swedia. MYSQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database
beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan meghapus data yang
berada dalam database. Sekarwati (2011)
1.9
Macromedia Dreamweaver 8
Seorang web desainer pasti memerlukan suatu software yang dapat
menolongnya dalam mendesain dan membangun suatu situs web. Software
semacam ini biasanya disebut web authoring software, dan salah satu software
dalam jenis ini adalah Macromedia Dreamweaver.
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk
mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana
kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih
menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing,
Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool
yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam
mendesain web.
Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen
HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita mampu menggunakan
Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita
menginginkannya. Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan
manajemen situs, memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam
situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan
broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halam
web. Sekarwati (2011)
1.10
Entity Relationship Diagram
Menurut Sutanta (2011:91) “Entity Relationship Diagram (ERD)
merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek.” Entity
Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data kepada pengguna secara logis. Entity Relationship Diagram
(ERD) didasarkan pada suatu persepsi bahwa real world terdiri atas obyek-obyek
dasar tersebut. Penggunaan Entity Relationship Diagram (ERD) relatif mudah
dipahami, bahkan oleh para pengguna yang awam. Bagi perancang atau analis
sistem, Entity Relationship Diagram (ERD) berguna untuk memodelkan sistem
yang nantinya, basis data akan di kembangkan. Model ini juga membantu
perancang atau analis sistem pada saat melakukan analis dan perancangan basis data
karena model ini dapat menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian
antardata didalamnya. (Shandy Ardianto: 2012)
Tabel 2.1 Simbol - Simbol ERD
Komponen
Keterangan
Persegi panjang mewakili entitas
Elips mewakili atribut
Belah ketupat mewakili relasi
Garis mewakili relasi dan entitas atau relasi dan entitas
dengan atribut
1.11
DFD
DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian
sistem ke modul yang lebih kecil. Case control untuk menggambarkan desain
proses disertai aliran data (data flow) yang digunakan dalam membangun sistem
informasi. DFD (Data Flow Diagram) menunjukkan bagaimana arsitektur sistem
informasi dibangun karena dapat menjadi panduan (guide) bagi programmer dalam
membuat program. Oleh karena itu proses yang ada dalam DFD cenderung
mengarah ke proses yang terjadi secara logika. (Shandy Ardianto: 2012)
Komponen Penyusunan DFD adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Simbol - Simbol DFD
Komponen
Keterangan
Proces
Merupakan sebuah bentuk kerja sistem yang dilakukan
secara terkomputerisasi.
Elips mewakili atribut
Garis mewakili relasi dan entitas atau relasi dan entitas
dengan atribut
1.12
Conteptual Data Model (CDM)
CDM adalah model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia
nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas serta
hubungan antara entitas-entitas itu. Biasanya CDM direpresentasikan dalam
bentuk Entity Relationship Diagram. Adapun manfaat penggunaan CDM dalam
perancangan database dapat memberikan gambaran yang lengkap dari struktur
basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan dalam memodelkan struktur
logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau
pertimbangan model struktur data serta menggambarkan secara detail struktur basis
data dalam bentuk logik. (Shandy Ardianto: 2012)
1.13
Physical Data Model (PDM)
PDM Merupakan
menggambarkan
model
yang
menggunakan
sejumlah
tabel
untuk
data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel
mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik
merupakan representasi fisik dari database yang akan dibuat dengan
mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. PDM dapat dihasilkan (di-
generate) dari CDM yang valid. Dalam penerapannya dapat di samakan dengan
Skema Relasi yang fungsinya adalah memodelkan struktur fisik dari suatu basis
data yang merupakan gambaran secara detail suatu basis data dalam bentuk fisik
serta memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada basis data yang
digunakan sesungguhnya. (Shandy Ardianto: 2012)
Download