ASPEK DASAR SEL PUNCA EMBRIONIK

advertisement
ASPEK DASAR SEL PUNCA EMBRIONIK
(EMBRYONIC STEM CELL) DAN POTENSI
PENGEMBANGANNYA
Ahmad Aulia Jusuf
Bagian Histologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
2008
Agenda
Pendahuluan
 Definisi
 Tinjauan Biomedik
 Potensi pengembangannya
 Masalah etik dalam penggunaannya

Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
2
Pendahuluan

Pada dekade terakhir perhatian dan
penelitian dalam bidang sel punca
(stem cell ) mengalami kemajuan
yang amat pesat





memahami proses tumbuh kembang
jaringan tubuh normal
memahami patogenesis penyakit
pengobatan penyakit-penyakit
/kelainan yang sudah tidak mungkin
untuk diobati lagi
penelitian dan pencarian obat-obatan
baru(1,2)
potensi bisnis
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
1McNeish,
J. (2004) Embryonic Stem Cells in Drug Discovery Nat. Rev. Drug Discov. 3, 70-80
J.C., Cezar, G.G., Thiede, M., Strom, S., Miki, T., Trosko J. (2004) Use and Application of Stem Cells in Toxicology.
Toxicol. Sci. 79, 214-223
2Davila,
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
3
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
4
Definisi

Sel Punca

sel yang tidak/belum
terspesialisasi(3,4,5)

berpotensi untuk berkembang
menjadi berbagai jenis sel-sel
yang spesifik

membentuk berbagai
jaringan tubuh
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3The
stem Cell- Stem cell information- The Official national Institute of Health Resource for Stem Cell Research
101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
5Sell, S. (2004) Stem cells. Stem Cell Handbook ed. by Sell, S. 1-18.
4Anatomy
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
5
Aspek Biomedik

Karakteristik (3,4,5)

Differentiate

kemampuan untuk berdifferensiasi
menjadi sel lain yang spesifik





sel saraf
sel otot jantung
sel otot rangka
sel pankreas
Self regenerate/self renew

kemampuan untuk memperbaharui
atau meregenerasi dirinya sendiri
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3The
stem Cell- Stem cell information- The Official national Institute of Health Resource for Stem Cell Research
101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
5Sell, S. (2004) Stem cells. Stem Cell Handbook ed. by Sell, S. 1-18.
4Anatomy
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
6
Aspek Biomedik

Jenis Sel Punca (3,4,5)

Totipotent
 Sel Punca yang dapat
berdifferensiasi menjadi semua
jenis sel
 sel embrionik awal




Mampu membentuk berbagai jenis
sel
Mampu membentuk satu individu
yang utuh
Mampu membentuk sel-sel yang
menyusun plasenta dan tali pusat
zigot, morula
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3The
stem Cell- Stem cell information- The Official national Institute of Health Resource for Stem Cell Research
101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
5Stem Cells-Wikipdia- http://en.wikipedia.org/wiki/stem cell
4Anatomy
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
7
Aspek Biomedik

Jenis Sel Punca (3,4,5)

Pluripotent
 Sel punca yang dapat
berdifferensiasi menjadi 3
lapisan germinal




ektoderm, mesoderm, dan
endoderm
tetapi tidak dapat menjadi
jaringan ekstraembrionik
 plasenta dan tali pusat
tidak dapat berkembang menjadi
1 fetus yang utuh
sel punca embrionik
(embryonic stem cells)
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3The
stem Cell- Stem cell information- The Official national Institute of Health Resource for Stem Cell Research
101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
5Stem Cells-Wikipdia- http://en.wikipedia.org/wiki/stem cell
4Anatomy
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
8
Aspek Biomedik

Jenis Sel Punca (3,4,5)

Multipotent
 sel punca yang dapat
berdifferensiasi menjadi banyak
jenis sel


hemopoetic stem cells yang
terdapat pada sumsum tulang
 berdifferensiasi menjadi
berbagai jenis sel yang
terdapat dalam darah
(eritrosit, lekosit dan
trombosit)
neural stem cells
 sel saraf dan sel glia
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3The
stem Cell- Stem cell information- The Official national Institute of Health Resource for Stem Cell Research
101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
5Stem Cells-Wikipdia- http://en.wikipedia.org/wiki/stem cell
4Anatomy
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
9
Aspek Biomedik

Jenis Sel Punca (3,4,5)

Unipoten

Sel punca yang mampu


berdifferensiasi menjadi hanya
satu jenis sel lainnya dan
dapat memperbaharui atau
meregenerasi diri (selfregenerate/self renew)
Contohnya
 erythroid progenitor cells
yang hanya mampu
berdifferensiasi menjadi
sel darah merah
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3The
stem Cell- Stem cell information- The Official national Institute of Health Resource for Stem Cell Research
101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
5Stem Cells-Wikipdia- http://en.wikipedia.org/wiki/stem cell
4Anatomy
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
10
Differentiation Potential
Number of cell types
Example of stem cell
Cell types resulting from
differentiation
Totipotential
All
Zygote (fertilized egg),
blastomere
All cell types
Pleuripotential
All except cells of the embryonic
membranes
Cultured human ES cells
Cells from all three germ layers
Multipotential
Many
Hematopoietic cells
skeletal muscle,cardiac muscle, liver
cells, all blood cells
Oligopotential
Few
Myeloid precursor
5 types of blood cells (Monocytes,
macrophages, eosinophils,
neutrophils, erythrocytes)
Quadripotential
4
Mesenchymal progenitor cell
Cartilage cells, fat cells, stromal cells,
bone-forming cells
Tripotential
3
Glial-restricted precursor
2 types of astrocytes, oligodendrocytes
Bipotential
2
Bipotential precursor from
murine fetal liver
B cells, macrophages
Unipotential
1
Mast cell precursor
Mast cells
Nullipotential
None
Terminally differentiated cell
e.g. Red blood cell
No cell division
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
11
Aspek Biomedik

Sel punca embrionik (embryonic
stem cells) (3,4,5,6)

Sel yang diambil dari inner cell mass

suatu kumpulan sel yang terletak di satu
sisi blastokista embrio



dapat berkembang biak secara terus
menerus


berumur 5 hari
terdiri dari 100 sel
media kultur optimal
dapat diarahkan untuk berdifferensiasi
menjadi berbagai sel yang terdifferensiasi


sel jantung, sel kulit, neuron, hepatosit dll
dapat dipakai untuk transplantasi jaringan
yang rusak
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3The
stem Cell- Stem cell information- The Official national Institute of Health Resource for Stem Cell Research
4Anatomy 101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
5Stem Cells-Wikipdia- http://en.wikipedia.org/wiki/stem cell
6FOXNews.com - New Stem-Cell Procedure Doesn't Harm Embryos, Company Claims - Biology | Astronomy | Chemistry | Physics
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
12
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
13
Aspek Biomedik

Sel punca embrionik
(embryonic stem cells) (3,4,5,6)

sel yang diambil dari inner cell
mass

kemampuan menjadi berbagai
jaringan embrio dan tubuh


kecuali plasenta dan tali uri
berkembang dan terspesialisasi
menjadi sel multipoten


sel punca dewasa
dapat berkembang menjadi
berbagai sel dan jaringan
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3The
stem Cell- Stem cell information- The Official national Institute of Health Resource for Stem Cell Research
101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
5Stem Cells-Wikipdia- http://en.wikipedia.org/wiki/stem cell
6FOXNews.com - New Stem-Cell Procedure Doesn't Harm Embryos, Company Claims - Biology | Astronomy | Chemistry | Physics
4Anatomy
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
14
Aspek Biomedik

Sel punca embrionik (embryonic
stem cells) (3,4,5,6)

sel yang diambil dari inner cell
mass

berkembang dan terspesialisasi
menjadi sel multipoten

Tantangan bagi peneliti
sebenarnya adalah cara
memanipulasi sel punca dewasa
ini sehingga berkembang menjadi
sel atau produk yang diinginkan
yang dapat digunakan untuk
pengobatan
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3The
stem Cell- Stem cell information- The Official national Institute of Health Resource for Stem Cell Research
4Anatomy 101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
5Stem Cells-Wikipdia- http://en.wikipedia.org/wiki/stem cell
6FOXNews.com - New Stem-Cell Procedure Doesn't Harm Embryos, Company Claims - Biology | Astronomy | Chemistry | Physics
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
15
Aspek Biomedik

Sifat Sel punca embrionik
(Embryonic Stem Cell) (3,4,5,6)

Pluripoten


berdifferensiasi menjadi sel-sel
yang merupakan turunan dari 3
lapis germinal
tetapi tidak dapat membentuk
membran embrio (tali pusat dan
plasenta
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3The
stem Cell- Stem cell information- The Official national Institute of Health Resource for Stem Cell Research
4Anatomy 101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
5Stem Cells-Wikipdia- http://en.wikipedia.org/wiki/stem cell
6FOXNews.com - New Stem-Cell Procedure Doesn't Harm Embryos, Company Claims - Biology | Astronomy | Chemistry | Physics
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
16
Aspek Biomedik

Sifat Sel punca embrionik (Embryonic
Stem Cell) (3,4,5,6)

Immortal

dapat berumur panjang



memperbanyak diri ratusan kali pada
media kultur
dulu dipikirkan dapat memperbanyak diri
sendiri secara tak terbatas
tetapi kini diketahui bahwa usia dan
perbanyakan diri sendiri sel-sel stem juga
ada batasnya
 terjadinya mutasi pada gen-gen
pada sel stem yang diakibatkan
karena pengaruh nutrisi dalam
medium kultur
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3The
stem Cell- Stem cell information- The Official national Institute of Health Resource for Stem Cell Research
4Anatomy 101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
5Stem Cells-Wikipdia- http://en.wikipedia.org/wiki/stem cell
6FOXNews.com - New Stem-Cell Procedure Doesn't Harm Embryos, Company Claims - Biology | Astronomy | Chemistry | Physics
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
17
Aspek Biomedik

Sifat sel punca embrionik
(Embryonic Stem Cell) (3,4,5,6)


mempunyai karyotipe yang normal
dapat bersifat tumorigenik


setiap kontaminasi dengan sel yang tak
berdifferensiasi dapat menimbulkan
kanker
selalu bersifat allogenik

berpotensi menimbulkan terjadinya
rejeksi imunitas

metoda somatic cell nuclear transfer
atau terapi kloning
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3The
stem Cell- Stem cell information- The Official national Institute of Health Resource for Stem Cell Research
4Anatomy 101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
5Stem Cells-Wikipdia- http://en.wikipedia.org/wiki/stem cell
6FOXNews.com - New Stem-Cell Procedure Doesn't Harm Embryos, Company Claims - Biology | Astronomy | Chemistry |
Physics
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
18
Aspek Biomedik

Somatic Cell Nuclear Transfer
(SCNT) ( 3,7 )

Therapeutic cloning



Suatu teknik yang bertujuan untuk
menghindari resiko penolakan atau
rejeksi
inti sel telur donor dikeluarkan dan
diganti dengan inti sel resipien
Sel yang telah dimanipulasi ini
kemudian akan membelah diri dan
setelah menjadi blastokista maka
inner cell massnya akan diambil
sebagai embryonic stem cells
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3Anatomy
101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
7Therapeutic use of cell nuclear replacement: Therapeutic cloning-Research in focus- MRC (Medical Research Council)
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
19
Aspek Biomedik

Somatic Cell Nuclear
Transfer (SCNT) ( 3,7 )

Therapeutic cloning



Stem cells ini kemudian akan
dimasukkan kembali kedalam
tubuh resipien
akan berdifferensiasi menjadi
sel organ (sel beta pankreas,
sel otot jantung dan lain-lain)
Tanpa reaksi penolakan
karena sel tersebut
mengandung materi genetik
resipien.
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3Anatomy
101: Stem cell-Reeve Irvine Research Center- http/ www.reeve.uci.edu/anatomy/stem cells.php
use of cell nuclear replacement: Therapeutic cloning-Research in focus- MRC (Medical Research Council)
7Therapeutic
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
20
Somatic Cell Nuclear Transfer (SCNT)
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
21
Aplikasi/Penggunaan Kultur Stem Cells

Terapi gen


pembawa transgen kedalam
tubuh pasien(8)
sifat self renewing


pemberian stem cells yang
mengandung transgen tak
perlu dilakukan berulangulang
dapat berdifferensiasi menjadi
bermacam-macam sel

sehingga transgen tersebut
dapat menetap diberbagai
jaringan
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
8For
review: Floss,T., Wurst, W. (2002) Functional Genomics by Gene-trapping in ES cells. Embryonic Stem Cells Methods and
Protocols ed. by Turksen, K. 347-379
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
22
Aplikasi/Penggunaan Kultur Stem Cells

Penelitian untuk mempelajari
proses-proses biologis yang
terjadi pada organisma (9)



Pertumbuhan dan perkembangan
organisma
Pertumbuhan dan perkembangan
kanker
Penelitian untuk menemukan
dan mengembangkan obatobat baru (1,2)

mengetahui efek obat terhadap
berbagai jaringan
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
1McNeish,
J. (2004) Embryonic Stem Cells in Drug Discovery Nat. Rev. Drug Discov. 3, 70-80
2Davila, J.C., Cezar, G.G., Thiede, M., Strom, S., Miki, T., Trosko J. (2004) Use and Application of Stem Cells in Toxicology.
Toxicol. Sci. 79, 214-223
9What are stem eclls? – CSA guide to discovery – http://www.csa.com/discovery guide/stem cell//overview.php
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
23
Aplikasi/Penggunaan Kultur Stem Cells

Terapi sel (cell based
therapy)

Stem cell dapat hidup
diluar tubuh manusia


di cawan Petri.
manipulasi pada stem
cells

ditransplantasikan ke
dalam organ tubuh
untuk menangani
penyakit-penyakit
tertentu tanpa
mengganggu organ
tubuh
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
24
Penggunaan Stem Cells Dalam Pengobatan
Penyakit
Beberapa penyakit yang potensial dapat diterapi
Parkinson dan Alzheimer
 Cidera medula spinalis
 Stroke
 Luka bakar
 Penyakit jantung
 Diabetes
 Distrofi otot

Saturday, May 24,
2008






Osteoporosis
Sirosis hepatis
Lekemia
Anemia sel sabit (sickle cell
anemia)
Osteoarthritis
Cancer
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
25
Penggunaan Stem Cells pada berbagai penyakit
 Spinal cord injury



Cidera medula spinalis disertai demielinisasi menyebabkan
hilangnya fungsi neuron
Remielinisasi dengan sel punca (stem cell) dapat mengembalikan
fungsi yang hilang
Percobaan dengan sel punca embrionik (embryonic stem cells)
tikus dapat menghasilkan oligodendrosit yang kemudian dapat
menyebabkan remielinisasi akson yang rusak(10)
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
10Liu
S, Qu Y, Stewart TJ et al. Embryonic stem cells differentiate into oligodendrocyts and myelinated in culture and after spinal
cord transplantation. PNAS 2000: 97(11):6126-6131
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
26
Penggunaan Stem Cells Dalam Pengobatan
Penyakit

Stem Cells Pada Penyakit Stroke

Penelitian menggunakan mesenchymal stem cells (MSC) dari
sumsum tulang autolog

Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya



Mesenchymal stem cells diperoleh dari aspirasi sumsum tulang
Setelah disuntikkan perifer MSC akan melintas sawar darah otak pada
daerah otak yang rusak.
Pemberian MSC intravenous(11,12)
 mengurangi terjadinya apoptosis
 menyebabkan proliferasi sel endogen setelah terjadinya stroke
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
11Li
Y, Chen J, Chen XG, et al. Human marrow stromal cell therapy for stroke in rat: neurotrophins and functional recovery Neurology
2002;59:514 –523
12Zhao LR, Duan WM, Reyes M, et al. Human bone marrow stem cells exhibit neural phenotypes and ameliorate neurological deficits
after grafting into the ischemic brain of rats. ExpNeurol 2002;174:11–20)
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
27
Penggunaan Stem Cells Dalam Pengobatan
Penyakit

Stem Cells Pada Infark Miokard

Bartinek (13 ) telah melakukan intracoronary infusion bone marrow stem
cells otolog



pada 22 pasien dengan AMI dan mendapatkan hasil yang baik
Penelitian terkini menunjukkan bukti awal bahwa adult stem cells dan
embryonic stem cells dapat menggantikan sel otot jantung yang rusak dan
memberikan pembuluh darah baru.
Strauer et al.(14) mencangkok mononuclear bone marrow cell autolog ke
dalam arteri yang menimbulkan infark pada saat PTCA 6 hari setelah infark
miokard

Sepuluh pasien yang diberi stem cells area infarkya menjadi lebih kecil dan
indeks volume stoke, left ventricular end systolic volume, kontraktilitas area
infark dan perfusi miokard menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan
kelompok kontrol.
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________
13Bartinek
J, Vanderheyden M, Vandekerchove B et al., Intracoronary injection of CD133-positive enriched bone marrow progenitor
cells promotes cardiac recovery after recent myocardial infarction. Circulation 2005; 112 (9 suppl): 78-83
14Stem cells transplantation in myocard infarction: A status report- Ann Intern. Med. 2004 May: 140(9): 729-737
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
28
Bioetika Stem Cell

Berkembangnya penelitian stem cell dan penggunaan stem cell
dalam upaya untuk mengobati penyakit pada manusia akan
mengakibatkan timbulnya masalah dalam hal etik


Hal utama terkait dengan masalah etik adalah sumber stem cell tersebut.
Berbagai masalah etika yang perlu dipikirkan adalah





Apakah penelitian embrio manusia secara moral dapat dipertanggung
jawabkan
Apakah penelitian embrio yang menyebabkan kematian embrio
merupakan pelanggaran terhadap hak azasi manusia (HAM) dan
berkurangnya penghormatan terhadap mahluk hidup
Apakah penyalah gunaan dapat diketahui dan dikendalikan
Apakah penggunaan embrio sisa proses bayi tabung pada penelitian
diperbolehkan
Apakah penelitian khusus membuat embrio untuk digunakan
diperbolehkan
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
29
Bioetika Stem Cell

Isu bioetika utama dalam penelitian dan
penggunaan stem cell adalah penggunaan stem
cell embrio terutama tentang sumber sel tersebut
yaitu embrio


hasil abortus, zigot sisa IVF dan hasil pengklonan
Pengklonan embrio manusia untuk memperoleh stem
cell merupakan isu yang sangat menimbulkan
kontroversi


Hal ini terkait dengan isu ”awal kehidupan” dan penghormatan
terhadap kehidupan
pengklonan manusia yang ditentang oleh semua agama.
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
30
Bioetika Stem Cell

Isu bioetika utama dalam penelitian dan penggunaan stem
cell adalah penggunaan stem cell embrio terutama
tentang sumber sel tersebut yaitu embrio

Dalam proses pemanenan stem cell embrio terjadi kerusakan
pada embrio dan menyebabkan embrio tersebut mati


Adanya anggapan bahwa embrio berstatus sama dengan manusia
menyebabkan hal tersebut tidak dapat diterima
Perdebatan yang cukup ramai adalah mengenai status moral
embrio


apakah embrio harus diperlakukan sebagai manusia atau sebagai
sesuatu yang berpotensi untuk menjadi manusia atau sebagai jaringan
hidup tubuh lainnya
Lebih jauh lagi apakah embrio yang berkembang dianggap sebagai
mahluk hidup
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
31
Bioetika Stem Cell

Isu bioetika utama dalam penelitian dan
penggunaan stem cell adalah penggunaan stem
cell embrio terutama tentang sumber sel tersebut
yaitu embrio

Penggunaan stem cell yang berasal dari surplus zigot
pembuatan bayi tabung sendiri


juga menimbulkan kontroversi
Pendapat yang moderat mengatakan ketimbang
surplus zigot itu dibuang, sebaiknya dipakai saja
untuk penelitian

Sebaliknya ada juga yang berpendapat bahwa sisa itu
harus dipelihara hingga zigot itu mati.
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
32
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
33
Saturday, May 24,
2008
Aspek Dasar Sel Punca
Embrionik / AAJ-Histologi / 2008
34
Download