Tugas Akhir - 2011 ANALISA KELAYAKAN PHONOCARDIOGRAM (PCG) SEBAGAI MODALITAS PENGENALAN INDIVIDU PHONOCARDIOGRAM (PCG) FEASIBILITY ANALYSIS AS A MODALITY OF INDIVIDUAL RECOGNITION Dewy Januarti¹, Achmad Rizal², Koredianto Usman³ ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom Abstrak Biometrika adalah mengukur karakteristik pembeda (distinguisthing traits) pada badan atau perilaku seseorang yang digunakan untuk melakukan pengenalan secara otomatis terhadap identitas orang tersebut dengan membandingkannya dengan karakteristik yang sebelumnya telah disimpan pada suatu database, dimana pengenalan secara otomatis disini adalah dengan menggunakan teknologi komputer. Dengan begitu, pengenalan terhadap identitas seseorang dapat dilakukan secara waktu nyata (real time), tidak membutuhkan waktu berjam-jam atau berhari-hari untuk proses pengenalan itu. Pada Tugas Akhir ini bagian tubuh yang digunakan sebagai biometrika adalah jantung, dimana suara jantung atau Phonocardiogram (PCG) berperan sebagai karakteristik pembedanya. Suara jantung ini direkam dalam bentuk *.wav selama 10 detik dengan frekuensi sampling 8000Hz. Suara jantung tersebut direkam dalam 4 kondisi (santai, bangun tidur, sehabis jalan dan jantung berdegup kencang). Terdapat 2 skenario dalam pengujian system pada Tugas Akhir ini, yakni pengujian tanpa penambahan noise (skenario 1) dan dengan penambahan noise AWGN dengan SNR 10dB, 20dB, 30dB, 40dB, 50dB, 55dB & 60dB yang diujikan pada masing-masing kondisi secara terpisah (skenario 2). Untuk mengekstraksi ciri dari suara jantung ini digunakan dekomposisi wavelet 5 tingkat dan sebagai classifier digunakan K-NN classify. Nilai akurasi klasifikasi untuk pengujian tanpa penambahan noise didapat sebesar 20%, hal ini menunjukkan bahwa suara jantung tidak layak digunakan sebagai modalitas pengenalan individu dan untuk pengujian dengan penambahan noise didapat akurasi sebesar 5%-100%, pada skenario 2 sinyal suara jantung memiliki ketahanan terhadap noise pada saat SNR ≥ 50dB. Kata Kunci : Biometrika, Phonocardiogram (PCG), dekomposisi wavelet,AWGN, K-NN classify Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 Abstract Biometrics is a measure distinguishing characteristics (distinguisthing traits) in the body or behavior of someone who used to perform automatic recognition of the identity of the person by comparing it with the characteristics previously stored in a database, which automatically introduction here is to use computer technology. That way, the introduction of personal identity can be done in real time (real time), does not require hours or days for that recognition process. In this final part of the body are used as pattern recognition is the heart, where the heart sounds or Phonocardiogram (PCG) serves as a distinguishing characteristics. cardiac sound is recorded in the form *. wav for 10 seconds with a sampling frequency of 8,000 Hz. cardiac sounds were recorded in 4 conditions (relax, wake up, after the street and the heart beat faster). There are 2 scenarios in testing the system on this final, for the test without the addition of noise (scenario 1) and with the addition of AWGN noise with SNR 10dB, 20 dB, 30dB, 40dB, 50dB, 55dB and 60dB are tested on each condition separately ( scenario 2). To extract the characteristics of heart sound is used 5 levels of wavelet decomposition and a used K-NN classifier classify. The value of classification accuracy for the test without the addition of noise obtained by 20%, this suggests that the cardiac sounds are not fit for use as an individual recognition modalities and for testing with the addition of noise obtained an accuracy of 5%-100%, in scenario 2 cardiac sounds signal has the resilience to noise when SNR ≥ 50 dB. Keywords : Biometrics, Phonocardiogram (PCG), wavelet decomposition,AWGN, K-NNclassify Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komputer dan tuntutan kebutuhan akan sistem keamanan yang canggih, maka semakin pesat pula kemajuan teknologi Biometrika yang telah diterapkan di berbagai bidang aplikasi, seperti aplikasi absensi, KTP, ATM, rekam medis, identifikasi pelaku kejahatan, menentukan hubungan kekeluargaan dan lain sebagainya. Sistem biometrika merupakan teknologi pengenalan diri dengan menggunakan bagian tubuh atau perilaku manusia (seperti : sidik jari dan tanda tangan) dan sistem pengenalan diri itu sendiri adalah sistem untuk mengenali identitas seseorang secara otomatis dengan menggunakan teknologi komputer, dimana sistem akan mencari dan mencocokkan identitas seseorang tersebut dengan suatu basis data acuan yang telah disiapkan sebelumnya. [3] Berdasarkan uraian diatas maka biometrika merupakan suatu cara, yakni mengukur karakteristik pembeda (distinguishing traits) pada badan atau perilaku seseorang yang digunakan untuk melakukan pengenalan secara otomatis terhadap identitas orang tersebut dengan membandingkannya dengan karakteristik yang sebelumnya telah disimpan pada suatu database [3]. Karena alasan inilah penulis ingin melakukan analisa kelayakan Phonocardiogram (PCG) sebagai modalitas pengenalan individu dimana dalam hal ini suara jantung atau PCG berperan sebagai karakteristik pembedanya yang berlaku untuk jangka waktu tertentu. Penelitian ini juga dilakukan sebagai salah satu pengembangan terhadap penelitian-penelitian sebelumnya, dimana sebelumnya penelitian telah dilakukan terhadap pengenalan suara jantung nomal dan abnormal serta pernah juga dilakukan penelitian terhadap pengenalan seseorang berdasarkan suara jantung dengan metode yang berbeda. Pada penelitian ini dirancang suatu sistem pengenalan individu melalui suara jantung yang direkam dalam bentuk *.wav sebagai data input dengan lama 1 Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 2 rekaman 10 detik dan frekuensi sampling 8000Hz, suara jantung direkam dalam 4 kondisi (kondisi santai, bangun tidur, setelah jalan dan ketika jantung berdegup kencang). Lalu dilakukan pengekstraksian ciri dengan metode wavelet dan kemudian dilakukan pengklasifikasian dengan menggunakan metode K-Nearest Neighbor untuk diteruskan ke penganalisaan. Melalui analisa tersebut diharapkan dapat memberi rekomendasi tentang perbedaan suara jantung tersebut, apakah suara jantung layak digunakan sebagai modalitas pengenalan individu atau tidak. 1.2 Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah : 1. Untuk mencari perbedaan suara jantung (PCG) dari setiap orang yang berlaku untuk jangka waktu tertentu, sehingga dapat digunakan sebagai pembeda dalam mengidentifikasi setiap orang tersebut. 2. Menghitung keakurasiannya. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini, yaitu: 1. Bagaimana mengenali pola suara jantung secara otomatis dan mengidentifikasi manusia sesuai database yang telah ada. 2. Bagaimana metode pengklasifikasian yang digunakan dapat membaca dan mengenali pola yang berbeda. 3. Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan suara jantung berbeda. 1.4 Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : 1. Sinyal input adalah suara jantung yang telah terekam dalam bentuk *.wav, berfrekuensi sampling 8000Hz, dan lama rekaman 10 detik. 2. Analisis ditujukan untuk suara jantung normal. 3. Analisis tidak ditujukan untuk analisis suara jantung secara medis tapi hanya mengenali karakteristik dari sinyal. Analisa Kelayakan Phonocardiogram (PCG) sebagai Modalitas Pengenalan Individu Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 3 4. Analisis tidak menggunakan metode pembagian suara jantung pertama (S1) dan suara jantung kedua (S2) 5. Metode yang akan dicoba pada analisis ini adalah Wavelet. 6. Alat bantu yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah MATLAB 7.8.0 (R2009a). 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Studi Literatur Merupakan kegiatan pembelajaran materi melalui sumber pustaka yang berkaitan dengan penelitian baik berupa buku, artikel maupun jurnal ilmiah. 2. Konsultasi Merupakan kegiatan pembelajaran dalam memperoleh data atau informasi langsung dari dosen pembimbing. 3. Pengumpulan Data Bertujuan untuk mendapatkan sample suara jantung dari beberapa orang yang akan digunakan sebagai masukan dari sistem. Pengumpulan data diperoleh dari pengamatan langsung. 4. Perancangan Model Sistem Merupakan perancangan model ekstraksi dan klasifikasi suara jantung dengan menggunakan bahasa pemrograman MATLAB. 5. Testing dan Analisis Pada Tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun dan sekaligus melakukan analisis terhadap hasil dari sistem. Output dari sistem ini dianalisis dan dihitung akurasinya. 6. Penyusunan Laporan Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan dan membuat kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Analisa Kelayakan Phonocardiogram (PCG) sebagai Modalitas Pengenalan Individu Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 4 1.6 Sistematika Penulisan 1. BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan tugas akhir. 2. BAB II : DASAR TEORI Bab ini berisi tentang dasar teori yang digunakan dan berhubungan dengan judul tugas akhir ini. 3. BAB III : PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM Bab ini berisi tentang langkah-langkah atau tahapan pemodelan sistem dalam software Matlab. 4. BAB IV : PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS Berisi tentang hasil-hasil pengujian yang didokumentasikan beserta analisanya. 5. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran terhadap penelitian berikutnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Analisa Kelayakan Phonocardiogram (PCG) sebagai Modalitas Pengenalan Individu Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 38 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis terhadap pengujian yang dilakukan pada analisa kelayakan suara jantung (PCG) pada pengenalan individu, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Tingkat keberhasilan yang didapat pada skenario 1 hanya sebesar 20% untuk pengujian terhadap 15 ciri. Dan walaupun ciri nya diperlebar hasil akurasi nya pun tetap sama yakni sebesar 20%. Hal ini bisa saja disebabkan karena proses pengambilan sample yang kurang baik sehingga sample yang didapat pun kurang memuaskan dan karena metode yang digunakan dalam analisis tugas akhir ini kurang cocok untuk dipakai. Karena hal inilah maka suara jantung atau phonocardiogram (PCG) bisa dikatakan tidak layak digunakan sebagai modalitas pengenalan individu. 2. Tingkat keberhasilan tertinggi yang didapat pada skenario 2 cukup besar pada saat SNR ≥ 50 dB, yakni sebesar 80% - 100%. Sehingga dapat dikatakan bahwa sinyal suara jantung layak digunakan pada penambahan noise SNR ≥ 50 dB . 5.2 Saran Pengembangan yang dapat dilakukan pada tugas akhir ini antara lain : 1. Sebaiknya tidak menggunakan suara jantung sebagai karakteristik pembeda dalam biometrik. 2. Jika ingin menggunakan suara jantung sebagai karakteristik pembeda dalam biometrika atau penelitian-penelitian lainnya, harap diperhatikan terlebih dahulu hardware yang akan digunakan dalam proses pengambilan sample. Karena pengambilan sample bisa mempengaruhi jalannya proses dan hasil penelitian. Analisa Kelayakan Phonocardiogram (PCG) sebagai Modalitas Pengenalan Individu Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 39 3. Penggunaan ekstraksi ciri dengan metode lain yang menghasilkan ciri yang berbeda antar sample-sample yang dimasukkan, sehingga memiliki jarak antar ciri yang cukup jauh. Analisa Kelayakan Phonocardiogram (PCG) sebagai Modalitas Pengenalan Individu Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 40 DAFTAR PUSTAKA [1] Beritelli, Francesco., & Salvatore Serrano. Human Identification Based On Segmentation And Frequency Analysis. Universita degli. Catania-Italy [2] Modul Praktikum Pengolahan Sinyal Digital. 2009. Fakultas Elektro & Komunikasi. IT Telkom. Bandung [3] Putra, Darma. 2009. Sistem Biometrika. Andi. Yogyakarta [4] Rizal, Achmad., & Vera Suryani. Pengenalan Suara Jantung Menggunakan Dekomposisi Paket Wavelet dan Jaringan Saraf Tiruan ART2 (Adaptive Resonance Theory 2). STT Telkom. Bandung [5] Samudera, M.Dicka. 2009. Pengenalan Suara Paru Manusia Menggunakan Filter Bilateral 2D pada spektogram Suara Paru. Fakultas Elektro dan Komunikasi. IT Telkom. Bandung [6] www.google.com/bunyi jantung/terry’sBlog diakses pada tanggal 12 November 2009 [7] www.google.com/knn diakses pada tanggal 12 November 2009 [8] www.ittelkom.ac.id/library/sistem-komunikasi awgn diakses pada tanggal 5 Januari 2011 Analisa Kelayakan Phonocardiogram (PCG) sebagai Modalitas Pengenalan Individu Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi